9
Buah dan Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Untuk Diabetes Jenis: Psidium guajava L. Psidii Guajavae adalah Psidium guajava L. Anggota suku Myrtaceae Sinonim Guajava pumila (Vahl) Kuntze, Guajava pyrifera (L.) Kuntze, Myrtus guajava (L.) Kuntze, Myrtus guajava var. pyrifera (L.) Kuntze, Psidium angustifolium Lam., Psidium aromaticum Blanco nom. illeg., Psidium cujavillus Burm.f., Psidium cujavus L., Psidium fragrans Macfad., Psidium guajava var. cujavillum (Burm.f.) Krug & Urb., Psidium guajava var. minor Mattos, Psidium igatemyense Barb.Rodr., Psidium intermedium Zipp. ex Blume, Psidium pomiferum L., Psidium prostratum O.Berg, Psidium pumilum Vahl, Psidium pumilum var. guadalupense DC., Psidium pyriferum L., Psidium pyriferum var. glabrum Benth., Psidium sapidissimum Jacq., Psidium vulgare Rich., Syzygium ellipticum K.Schum. & Lauterb. 1 Nama Daerah Boyawat, Kowayas, Koyabas, Koyawas, Laine Hatu, Lutu Hatu, Wayamas (Sulawesi), Glima Breuh (Aceh) , Sotong (Bali), Jambu (Bari), Anta Jau, Attajaan, Galiman, Jambu Horsik (Batak), Biabuto (Boeol), Jambu Paratugala, Jambu Paratukaka, Jambu Putih, Jambu Tella (Bugis), Kayase, Koyawase (W Ceram), Kojawasu, Kujawase, Koyafate (S Ceram), Libu, Njebu (Dyak), Goihawas, Guawa, Nggoi Awa (Flores), Glime Beru (Gayo), Dambu (Gorontalo), Bahaiti, Gawaya, Gowaya (N Halmaheira), Gawaya (S Halmaheira), Jambu Biji, Jambu Piraweh (Jambi), Bayawas, Jambu Klutuk, Jambu Krutuk, Petokal, Tokal (Javanese), Jambu Biji, Jamu Depo, Jambu Klutuk, Jambu Landa (Lampong), Jambu Biawas (Lingga), Jhamhubighi, Jhambhu Bhender (Madurese), Jambu Paratugala (Makassar), Jambu Batu, Jambu Biji, Jambu Susu, Prawas (Melayu), Jambu Pertukal (Manado), Masiambu (Nias), Jambu Rutuno (Oelias), Kujabas (Roti), Wo Po Jawa (Sawoe), Jambu Batu (Singkep), Ago,

Jambu Biji (Psidium Guajava)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Buah dan Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Untuk Diabetes

Citation preview

Buah dan Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Untuk Diabetes

Jenis: Psidium guajava L.

Psidii Guajavae adalah Psidium guajava L. Anggota suku Myrtaceae

Sinonim

Guajava pumila (Vahl) Kuntze, Guajava pyrifera (L.) Kuntze, Myrtus guajava (L.) Kuntze, Myrtus

guajava var. pyrifera (L.) Kuntze, Psidium angustifolium Lam., Psidium aromaticum Blanco nom.

illeg., Psidium cujavillus Burm.f., Psidium cujavus L., Psidium fragrans Macfad., Psidium guajava var.

cujavillum (Burm.f.) Krug & Urb., Psidium guajava var. minor Mattos, Psidium igatemyense

Barb.Rodr., Psidium intermedium Zipp. ex Blume, Psidium pomiferum L., Psidium prostratum O.Berg,

Psidium pumilum Vahl, Psidium pumilum var. guadalupense DC., Psidium pyriferum L., Psidium

pyriferum var. glabrum Benth., Psidium sapidissimum Jacq., Psidium vulgare Rich., Syzygium

ellipticum K.Schum. & Lauterb.1

Nama Daerah

Boyawat, Kowayas, Koyabas, Koyawas, Laine Hatu, Lutu Hatu, Wayamas (Sulawesi), Glima Breuh

(Aceh) , Sotong (Bali), Jambu (Bari), Anta Jau, Attajaan, Galiman, Jambu Horsik (Batak), Biabuto

(Boeol), Jambu Paratugala, Jambu Paratukaka, Jambu Putih, Jambu Tella (Bugis), Kayase, Koyawase

(W Ceram), Kojawasu, Kujawase, Koyafate (S Ceram), Libu, Njebu (Dyak), Goihawas, Guawa, Nggoi

Awa (Flores), Glime Beru (Gayo), Dambu (Gorontalo), Bahaiti, Gawaya, Gowaya (N Halmaheira),

Gawaya (S Halmaheira), Jambu Biji, Jambu Piraweh (Jambi), Bayawas, Jambu Klutuk, Jambu Krutuk,

Petokal, Tokal (Javanese), Jambu Biji, Jamu Depo, Jambu Klutuk, Jambu Landa (Lampong), Jambu

Biawas (Lingga), Jhamhubighi, Jhambhu Bhender (Madurese), Jambu Paratugala (Makassar), Jambu

Batu, Jambu Biji, Jambu Susu, Prawas (Melayu), Jambu Pertukal (Manado), Masiambu (Nias), Jambu

Rutuno (Oelias), Kujabas (Roti), Wo Po Jawa (Sawoe), Jambu Batu (Singkep), Ago, Gejawa, Gewawas

(Solor), Jambu Kulutuk, Jambu Siki (Sundanese), Kejawas, Koyabas, Kujawas (Timor), Gawaya

(Ternate).1

Klasifikasi

Kingdom Plantae – Plants

Subkingdom Tracheobionta – Vascular plants

Superdivision Spermatophyta – Seed plants

Division Magnoliophyta – Flowering plants

Class Magnoliopsida – Dicotyledons

Subclass Rosidae

Order Myrtales

Family Myrtaceae – Myrtle family

Genus Psidium L. – guava

Species Psidium guajava L. – guava http://plants.usda.gov/java2

Deskripsi

Tumbuhan :

Habitus berupa perdu setinggi 5-10 m. Batang berkayu berbentuk bulat. Kulit batang licin dan

mengelupas. Batang bercabang dan berwarna coklat kehijauan. Daun berupa daun tunggal

berbentuk bulat telur dengan pertulangan menyirip. Ujung daun tumpul dan pangkalnya membulat.

Tepi daun rata. Daun tumbuh saling berhadapan. Panjang daun 6-14 cm dan lebarnya 3-6 cm. Daun

berwarna hijau kekuningan atau hijau. Bunga tunggal, bertangkai dan berada di ketiak daun. Kelopak

bunga berbentuk corong dengan panjang 7-10 mm. Mahkota berbentuk bulat telur dengan panjang

1,5 cm. Benang sari berbentuk pipih dan berwarna putih. Putik berbentuk bulat kecil, berwarna putih

atau putih kekuningan. Buah buni, berbentuk bulat telur, berwarna putih kekuningan. Bijinya keras,

kecil, berwarna kuning kecoklatan. Akarnya merupakan akar tunggang yang berwarna kuning

kecoklatan.3

Simplisia:

Buah jambu biji berbentuk bulat atau bulat telur, kalau masak berwarna kuning, panjang 5 – 8,5 cm,

berdaging menyelimuti biji-biji dalam massa berwarna kuning atau merah jambu.4

Habitat

Tanaman ini tersebar luas di Asia Tenggara termasuk Indonesia, sampai Asia Selatan, India dan

Srilangka. Di Jawa umumnya terdapat pada ketinggian 1200 m dpl dan sering tumbuh liar pada tanah

yang gembur maupun liat, banyak air dan tempat terbuka.5

Foto tanaman

Kandungan Kimia

Daun : Pada daun mengandung tanin (guavin A, guavin C and guavin D), minyak atsiri, asam ursolat,

asam psidiolat, asam kratagolat, kuerketin, asam oleanolat, asam guajaverin, polifenol ellagitannin

termasuk pedunkuladgin, kasuarinin, kasuariktin, striktinin, and isostriktinin dan vitamin.

Kulit batang : Kulit batang jambu biji mengandung enam komplek tanin baru, guajavins A dan B,

psidinins A, B dan C, dan psiguavin, kondesed tanin.

Buah : Pada buah jambu biji mengandung tanin, selain itu pada buah jambu biji mengandung tiga

glikosida benzofenon (2,6-dihidroksi- 3,5-dimetil-4-O-β-D-glukopiranosil-benzofenon; 2,6-dihidroksi-

3-metil-4-O-(6''-O-galoil-β-D-glukopiranosil) benzofenon dan 2,6-dihidroksi-3,5-dimetil-4-O-(6''-O-

galoil-β-D-glukopiranosil)-benzofenon); polisakarida (2-O-metil-l-arabinosa, 2-O-asetil-D-galaktosa,

dan D-metil galakturonat. Pada buah jambu biji yang setengah matang mengandung aldehid seperti

(E)-2-heksenal dan (Z)-3-heksenal. Pada buah jambu biji yang matang mengandung ester seperti Z-3-

heksenil asetat dan E-3-heksenil asetat dan seskuiterpen karyofillen, α-humulen dan β-bisabolen.

Biji : dalam biji terkandung lemak yang kaya asam linoleat, dan asam palmitat, oleat dan stearat

dalam jumlah yang sedikit. Dalam biji juga terkandung sepuluh senyawa fenolik dan flavonoid

glukosida, salah satu yang baru diketahui sebagai kuerketin-3-O-β-D-(2-O-galloil glukosida)-4’-O-

vinilpropionat. 6,1

Efek Farmakologi (Diabetes)

Ekstrak air dari buah jambu biji segar dengan pemberian oral dosis 5 dan 8 mg/kgBB dapat

menurunkan kadar glukosa darah pada tikus yang diinduksi sreptozotosin.7 Jus buah segar jambu biji

dosis 1 g/kgBB yang diberikan secara i.p pada tikus yang diinduksi aloksan, mempunyai efek

menurunkan kadar gula darah. Jus buah jambu biji yang diberikan pada manusia dewasa pada dosis

1 g/kgBB, secara signifikan mempunyai aktivitas penurun kadar gula darah.8

Konsumsi tunggal ekstrak daun jambu biji dapat menurunkan elevasi glukosa post prandial

melalui penghambatan alpha-glukosidase pada tikus dan subyek manusia dengan atau tanpa

diabetes. Selain itu konsumsi teh daun jambu biji, bersama-sama dengan makan pada setiap kali

makan tidak hanya mengurangi hiperglikemia tetapi juga hypoadiponectinemia, hiperkolesterolemia

dan hiperlipidemia pada pasien yang diabetes, tanpa diabetes ataupun tanpa hiperlipidemia..

Eidenberger Thomas (2013), telah berhasil mengisolasi empat senyawa flavonol glukosida dari daun

jambu biji, hasil analisis keempat senyawa flavonol glikosida ini diidentifikasi sebagai Peltatoside,

Hyperoside, Isoquercitrin, Guaijaverin. Senyawa flavonol glikosida ini menunjukkan efek inhibitor

aktivitas dipeptidyl peptidase IV (DP-IV).9 Obat Dipeptidayl Peptidase 4 Inhibitor atau DPP-4 Inhibitors

bekerja mengaktifkan hormon increatin, menghambat pemecahan hormon GPL-1. dengan demikian

akan merangsang kerja sel beta di pankrease untuk memproduksi insulin, menekan produksi

glukagon serta pengeluaran glukosa oleh hati. akibatnya glukosa darah turun, dan terbukti secara

signifikan HbA1c dapat membaik dalam pemakaian selama 1 tahun. obat ini sudah beredar di

indonesia diantaranya Galvus, Januvia dan Saxagliptin.10

Resep Ramuan Tradisonal

Resep 1:

Satu buah Jambu biji mengkal (setengah masak) ambu biji dipotong-potong, direbus dengan 1 liter

air sampai mendidih, lalu saring.diminum 2 kali sehari.11

Resep 2 :

Ambil daun jambu biji yang masih muda (utama kan yang di pucuk) 2-3 lembar saat sudah cukup

kemudian cuci bersih, daun yang masih muda ini bisa di makan langsung dengan sedikit garam untuk

menyamarkan rasa asli nya atau juga bisa di rebus terlebih dahulu. jika tersedia dengan bentuk teh

diseduh saja dengan air panas. apabila kurang suka dengan rasanya bisa menambahkan sedikit madu

sebagai pemanis.

Efek yang Tidak Diinginkan

Dapat menyebabkan konstipasi (sembelit).12

Interaksi Obat

Tidak ada interaksi obat yang spesifik yang tercatat dalam literatur. Namun, kandungan tanin ekstrak

daun jambu biji dapat menurunkan efek terapi sediaan obat yang berbasis alkaloid dan herbal

lainya, disebabkan tanin memiliki kemampuan untuk membentuk kompleks dengan alkaloid dan

mengendapkannya. Selain itu tanin dapat menghambat absorpsi zat besi.13 Secara teoritis dapat

meningkatkan potensi obat-obatan kolesterol, depresi, diabetes, gangguan tidur dan diare. 14

Toksisitas

Ekstrak air daun jambu biji tidak memiliki efek berbahaya, ini dibuktikan dengan pemberian secara

oral ekstrak daun P. Guajava dengan dosis 5 g/Kg BB tidak menimbulkan efek toksik pada tikus.

dimana LD50 lebih besar dari 5 g/kg, sehingga dianggap aman.15LD50 ekstrak etanol jambu biji yang

diberikan secara intra peritonial pada tikus adalah 188 mg/kg BB.16

Dosis :

Belum diketahui dosis yang tepat, dalam monograf medical plan of myanmar dosis yang digunakan

40 gram kulit kayu direbus dalam 160 ml air sampai tersisa 1/3 dari volume awal.17 Karena LD50

lebih besar dari 5 g/kg, dianggap aman untuk dikonsumsi. Tetapi lazimnya dosis untuk buah yang

digunakan yaitu 1 buah dan untuk daun sekitar 6-12 lembar masih dianggap aman dikonsumsi.

Indikasi

Secara tradisional digunakan untuk membantu meringankan kencing manis, mengobati diare, liver

dll.8

Kontraindikasi

Jangan digunakan lebih dari 30 hari. Tidak direkomendasikan untuk penggunaan pada anak-anak,

wanita hamil dan menyusui.18

Peringatan

Hanya untuk penderita kencing manis yang telah ditetapkan dokter.

Penyimpanan

Untuk menjaga kesegaran sebaiknya simpan di tempat sejuk dan kering (kulkas), di dalam wadah

tertutup rapat.

Struktur Kimia :

Peltatoside Isoquercitrin

Referensi

1. Lim TK. Psidium guajava. Edible Medicinal And Non Medicinal Plants [Internet]. Springer Netherlands; 2012. p. 684–727. Available from: http://dx.doi.org/10.1007/978-94-007-2534-8_95

2. [USDA]. United States Department of Agriculture. Psidium guajava (guava) [Internet]. [cited 2013 Nov 23]. Available from: https://plants.usda.gov/core/profile?symbol=PSGU

3. [BPOM]. Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Taksonomi Koleksi Tanaman Obat Kebun Tanaman Obat Citeureup [Internet]. 1st ed. Jakarta; 2008 [cited 2013 Oct 3]. hal 23 p. Available from: http://perpustakaan.pom.go.id/KoleksiLainnya/ebook/taksonomi.pdf

4. Anonim. Materia medika Indonesia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 1977. 90-92 p. 5. [BPOM]. Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Acuan Sediaan Herbal, Volume 5 [Internet]. 1st

ed. Jakarta; 2010 [cited 2013 Oct 3]. Available from: http://perpustakaan.pom.go.id /KoleksiLainnya/ebook/AcuanSediaanHerbal.pdf

6. Payal Mittal. Phytochemistry and pharmacological activities of Psidium guajava: a review. International J of Pharm Sci & Researh [Internet]. [cited 2013 Dec 23];Vol.1(Issue 9 (Suppl.)). Available from: http://www.ijpsr.com/V1I9S2/

7. Hsu F-L, Cheng J-T. Investigation in rats of the antihyperglycemic effect of plant extracts used in taiwan for the treatment of diabetes mellitus. Phytother Res. 1992 Mar 1;6(2):108–11.

8. Ross IA. Medicinal plants of the world: chemical constituents, traditional, and modern medicinal uses. Humana Press; 1999. 400 p.

9. Eidenberger T, Selg M, Krennhuber K. Inhibition of dipeptidyl peptidase activity by flavonol glycosides of guava (Psidium guajava L.): A key to the beneficial effects of guava in type II diabetes mellitus. Fitoterapia. 2013 Sep;89(0):74–9.

10. Tandra H. Segala Sesuatu yg Hak Ttg: Diabetes. Gramedia Pustaka Utama; 292 p. 11. Kurnianti N. Manfaat jambu biji ramuan obat tradisional [Internet]. Tani Jogonegoro. 2013 [cited

2013 Nov 28]. Available from: http://herbal.tanijogonegoro.com/2013/04/jambu-biji.html12. Lozoya X, Reyes-Morales H, Chávez-Soto MA, Mar nez-Garc a M del C, Soto-González Y,t ı́ �

Doubova SV. Intestinal anti-spasmodic effect of a phytodrug of Psidium guajava folia in the treatment of acute diarrheic disease. Journal of Ethnopharmacology. 2002 Nov;83(1–2):19–24.

13. Hawrelak J. Medicinal herb monograph: guava (Psidium guajava). Journal of the Australian Traditional-Medicine Society. 2003 Mar;9(1):25–9.

14. Olajide O., Awe S., Makinde J. Pharmacological studies on the leaf of Psidium guajava. Fitoterapia. 1999 Feb 1;70(1):25–31.

Guaijaverin Hyperoside

15. Jaiarj P, Khoohaswan P, Wongkrajang Y, Peungvicha P, Suriyawong P, Sumal Saraya ML, et al. Anticough and antimicrobial activities of Psidium guajava Linn. leaf extract. Journal of Ethnopharmacology. 1999 Nov;67(2):203–12.

16. Dhawan BN, Patnaik GK, Rastogi RP, Singh KK, Tandon JS. Screening of Indian plants for biological activity: part VI. Indian J Exp Biol. 1977 Mar;15(3):208–19.

17. Department of Traditional Medicine Ministry of Health. Medicinal Plants of Myanmar [Internet]. 2007. 122 p. Available from: http://apps.who.int/medicinedocs/documents/ s20298en/s20298en.pdf

18. Duke JA. Handbook of Medicinal Herbs, Second Edition. CRC Press; 2010. 928 p.