JAMUR SEBAGAI PATOGEN

Embed Size (px)

Citation preview

  • JAMUR SEBAGAI PATOGEN

  • BATASAN JAMURJamur adalah organisme sellular dan multisellular, tidak berkhlorofil, tubuhnya terdiri dari hifa bersekat atau tidak dengan dinding sel terdiri dari chitin, glukan, atau sellulosa; berkembang biak dengan menghasilkan spora baik secara seksual maupun aseksual

  • TAKSONOMI JAMURSangat DinamisPernah dinggap merupakan bagian tanamanJamur merupakan Kingdoms tersendiri, namun termasuk jamur lendir dan jamur ber flagelMutakhir: Jamur merupakan satu kingdom (kerajaan) tersendiri tidak termasuk jamur lendir dan jamur berflagel

  • TAKSONOMI JAMURKingdom MYCOTADivisi GYMNOMYCOTA (Jamur lendir)Ada 3 kelas jamur lendir saprob obligatDivisi MASTIGOMYCOTA (Jamur berflagel)Kelas OomycetesKelas PlasmodiophoromycetesDivisi AMASTIGOMYCOTA (Jamur bersekat)Kelas ZygomycetesKelas ChytridiomycetesKelas AscomycetesKelas BasidiomycetesKelas Deuteromycetes

  • OOMYCETESJamur dengan hifa tidak bersekat, berkembangbiak secara aseksual menghasilkan zoospora, dan secara seksual menghasilkan oosporaContoh:Phytophthora infestans (hawar daun pd kentang)Pythium debarianum (rebah kecambah)Peronospora viticola (mildew pd anggur)Albugo candida (karat putih pd ubijalar dll)Sclerospora maydis (bulai pd jagung)

  • PLASMODIOPHOROMYCETESMerupakan jamur lendir parasit obligat. Tubuh berupa pasmodium, tanpa dinding sel. Pasmodium dapat teragregasi menjadi banyak bagian, yang masing2 berinti satu dan berkembang menjasi individu baru, atau menjadi dorman dalam bentuk kista. Kista dapat bertahan inaktif dalam waktu yang relatif lama ( mingguan bulanan), yg dapat aktif lagi bila ada eksudat akar.

  • PLASMODIOPHOROMYCETESContoh:Plasmodiophora brassicae penyebab penyakit akar gada pada kubis

  • ASCOMYCETESJamur dengan tubuh berupa hifa bersekat, berkembang biak secara aseksual menghasilkan konidia dan secara seksual menghasilkan askospora.Askospora dihasilkan dalam kantong yg disebut askus; setiap askus berisi 2, 4, atau 8 askosporaAskus dapat terbentuk bebas (telanjang), atau diproduksi dalam badan buah, berupa: apotesium, peritesium, atau keistotesium

  • ASCOMYCETESContoh:Podosphaera leucotrhicha (embun tepung daun apel)Erysiphe poligony (embun tepung pada mawar)

  • BASIDIOMYCETESJamur dengan hifa bersekat dan berkembangbiak secara aseksual menghasilkan konia dan secara seksual menghasilkan basidiosporaBasidiospora dihasilkan pada/di atas basidium. Setiap basidium menghasilkan 2 atau 4 basidiospora.Basidium ada yang tidak bersekat ( 1 sel ) dan ada yang bersekat ( 2 atau 4 sel, sesuai jumlah basidiospora yang dihasilkan)

  • BASIDIOMYCETESContoh:Puccinia graminis (karat pg jagung dan gandum)Ganoderma sp (busuk akar dan batang kelapa sawit)Phakopsora pachyrrizi (karat pada kedelai)Hemileia vastatrix (karat pada kopi)Exobasidium vexans (blister bligh pada daun teh)

  • DEUTEROMYCETESJamur dengan hifa bersekat yang belum diketahui fase perkembangan seksualnya.Contoh:Cersospora personata (bercak daun pada kacang tanah)Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici (penyakit layu pada tomat)Alternaria solani (bercak ungu pada bawang)