1

Click here to load reader

JANGAN BUBARKAN PANITIA ZAKAT PASCA RAMADHAN_270810

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: JANGAN BUBARKAN PANITIA ZAKAT PASCA RAMADHAN_270810

8/9/2019 JANGAN BUBARKAN PANITIA ZAKAT PASCA RAMADHAN_270810

http://slidepdf.com/reader/full/jangan-bubarkan-panitia-zakat-pasca-ramadhan270810 1/1

orang dhuafa mudah bertemu Tuhannya.

Kasihan jika hidup di dunia dhuafa,

meninggal pun sengsara. Pada 2009 – 2010

ini, jumlah jenazah yang diantar melalui

program ini mencapai 403 jenazah dengan

2 unit mobil jenazah.

Peran zakat lain yang ditunjukkanmelalui lembaga ini, juga menyangkut

pemberdayaan berbasis pesantren. Mereka

bahkan punya kebon strawberry di Bedugul,

Bali untuk membiayai program dakwah

di Pulau Dewata. Di Jawa Barat program

pemberdayaan berbasis pesantren juga

dilakukan.

Pada 2009 – 2010 ini saja, lembaga

zakat yang berada di bawah kubah Masjid

Agung Al-Azhar ini, mampu memberikan

bantuan hidup 3.068 KK dari Jadebotabek 

dan wilayah lain di Indonesia. Selain

bantuan langsung, tahun ini Al-Azhar Peduli

Ummat juga melaunching program wakaf 

cahaya listrik, melalui teknologi Pikohidro.

Sudah tiga Pikohidro yang dibangun di

perkampungan kawasan Taman NasionalGunung Halimun.

Galang Zakat adalah Energi

Seluruh program di atas, dibiayai dari

zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Pada

Ramadhan tahun ini, Al-Azhar Peduli Ummat

mengusung tema Zakat adalah Energi. Tema

ini amat pas, jika melihat kinerja lembaga

yang baru berumur 5 tahun itu, tapi telah

mewujudkan program luar biasa.

Berbagai acara digelar, untuk 

memasyarakatkan zakat. Dari training

Motivasi Zakat, program siaran di berbagai

JEMPUT ZAKAT

0856 1138 254(Saripudin)

INSYA ALLAH TIM KAMI SIAP MENJEMPUT ZAKAT DI RU

ATAU DI KANTOR ANDA

TABLOID REPUBLIK

JUM’AT, 27 AGUSTUS 201

7 Titian GemilangAL-AZHAR PEDULI UMMAT

THE BEST

ZAKAT EMPOWERING

ORGANIZATION

 

Sebagian kita marah, tatkalaada saudara kita muslim  bertandang ke rumah ibadahagama tertentu, untuk 

mendapatkan sembako. Tapi, saat yang sama kita yang muslim mayoritasini, belum mampu menjadikan masjidsebagai pusat aktivitas sosial. Jikapunada, masjid baru memerankan fungsisosialnya saat jelang Ramadhan. Yakni

pembagian zakat fitrah.

Setelah ramadhan usai, panitia zakatlantas bubar. Masjid kembali ke fungsi biasanya, hanya sebagai tempat ibadah.Bahkan, di antara kemegahan sebuah

  bangunan masjid, kerap dikepungkemiskinan. Melihat jumlah masjid besar dan agung yang banyak di negeriini, mestinya kita harus memikirkanagar peran masjid tak sebatas simboldan syiar.

Banyak hal mudah dapat dilakukan,untuk memerankan masjid sebagaipusat aktivitas sosial. Di antaranya,masjid membentuk takmir yang dapat

Jangan Bubarkan Panitia ZakatPasca Ramadhan

mengelola zakat, infak, dan sedekahpara jamaah sekitar masjid sepanjang  waktu. Tentu perlu ada edukasi kemasyarakat, bahwa zakat yang dimaksud  bukan hanya zakat fitrah. Tapi zakatharta yang menunaikannya tak harus

menunggu ramadhan. Edukasi zakatini, dapat dijelaskan takmir saat sholatJumat misalnya, atau acara pengajianrutin.

Peran sosial masjid, juga tak melulu

serba dana. Takmir mengumumkan ada  jamaah yang anaknya nunggak biayasekolah atau ada yang sakit kurang biayamisalnya, juga sudah menunjukkankepedulian masjid pada jamaah.  Amat sayang, jika pengumuman tiap

mau sholat Jumat misalnya, sekadarmengumumkan siapa muadzin danpenceramah. Ini contoh sederhana yang

akan menjadikan masjid sebagai pusat

perubahan sosial masyarakat menjlebih baik, bertoleransi, dan peduli.

Maka, ramadhan tahun ini, mikhtiar bersama menjadikan massebagai tempat aktivitas sosial. Mas

harus jadi pusat pencari solusi b  jamaah yang terbelit ekonomi, a

mereka tak mengadu ke lapak perjudiSumber dana aktivitas sosial masadalah abadi, yakni zakat, infak, dsedekah. Selama Islam tegak, mestintak ada ummat yang tak menunaikzakat. Karena bagi yang telah memensyarat, hukumnya wajib.

Tentang Manajemen Zakat BerbaMasjid, insya Allah, Al-Azhar PedUmmat akan terus berbagi jurus dstrategi bagaimana menghimpumendayagunakan, dan melaporkan da

zakat. Manajemen ini, amat sederhadan mudah. Mari kita mulai hari imengelola zakat berbasis masjid unt  jadikan masjid sebagai pusat aktivisosial. Jika ini membumi, insya Allah

ada lagi saudara kita yang fakir miskmenggantungkan hidupnya pada rumibadah agama tertentu.

Mari kita wujudkan.

www.alazharpeduli.coKilas Program

From Zero to Hero

“Ini beasiswa dan program

pendidikan yang unik”,

ungkap Robet, seorang

pengusaha muslim tionghoa,

mengomentari program Rumah

Gemilang Indonesia (RGI). Unik, karena

penerima program beasiswa pendidikan

di RGI, bukan anak-anak yang punya

kemampuan akademik di atas rata-rata.

“Syarat belajar di RGI, ternyata cukup

bisa baca dan tulis. Tak ada syarat

pendidikan formal, tapi pengetahuan

dan keterampilan yang diajarkan, skill 

tingkat tinggi”, terang pengusaha

billboard itu, sembari merinci jurusan di

RGI; fotografi & videografi, desain grafis,

teknik komputer, dan menjahit.

Robet mencontohkan seorang alumni

RGI, bernama Rusli. Dulu, Rusli hanya

tamat SMP kemudian bekerja sebagai

kuli angkut gas. Ia bergabung di RGI,

ambil jurusan fotografi dan videografi.

Setelah mengikuti pendidikan tiga

bulan, ia ditempa mental spiritual dan

kepribadian, selain pendidikan fotografi

dan videografi.

RGI, hanya satu dari banyak program Al-

Azhar Peduli Ummat yang dikemas dalam

pendayagunaan zakat secara kreatif dan

membumi. Kreatifitas dan keunikan, juga

dibuktikan dengan program beasiswa

gemilang 3G. Jika selama ini penerimabeasiswa selalu dari anak yang berprestasi,

Al-Azhar Peduli Ummat justru memilih

anak-anak tidak mampu yang kemampuan

akademiknya di bawah rata-rata.

“Tugas kami bekerja keras, mendoronggenerasi biasa menjadi luar bisa. Mereka

yang tak berprestasi tapi dhuafa jumlahnya

  jauh lebih banyak, itu juga penting kita

tolong. Jangan yang pintar saja”, terang

Anwar Sani, Direktur Al-Azhar Peduli

Ummat.

Program lain yang tak kalah menarik,

misalnya Layanan Jenazah Gratis.

Program ini melayani keluarga dhuafa

yang meninggal. Bentuk bantuan dari

memandikan, mengkafani, mensholatkan,

hingga mengantar sampai pembaringan

terakhir. Niatnya sederhana, menolong

ZAKAT a.n. YPI Al-Azhar: CIMB Niaga Syariah: 5020 1000 63000 | Bank Mandiri: 126 000 711 1130 | BCA. 070 303 10

021-722150Call Centre

Penulis Buku, Jurus Menghimpun Fulus,

Manajemen Zakat Berbasis Masjid

Oleh: M Anwar Sani

Direktur Al-Azhar Peduli Ummat

radio, event di mal, bahkan prog

membayar zakat bersama Kholidi As

Alam, bintang utama film dan sinetKetika Cinta Bertasbih.

  Tahun ini target penghimpunan Rp

milyar. Meski tinggi, tapi seluruh persia

penghimpunan tampak sederha

Bahkan, para amilnya tidak mengena

seragam seperti Ramadhan sebelumn

Meski aktivitas hingga larut, beber

amil perempuan mencari zakat muz

dengan mengendarai sepeda motor. Hal

menurut GM Kelembagaan, Suryaning

bagian dari penghematan dana zakat, a

porsi untuk mustahiknya jauh lebih bany

Nyatanya, meski serba sederhana, jika

melihat program lembaga ini di lapang

sangat hebat. Mereka selalu bergerak d

yang tak dipikirkan kebanyakan ora

Sulit diakal, sopir angkot dan kuli anggas diajari fotografi. Setelah lulus, kin

membuka usaha fotografi sendiri, juga j

fotografer professional di lembaga nirl

besar. Ini yang disebut from zero to hero.