Upload
annis
View
165
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Jaringan IP. Agenda. Topik Pembahasan. 1. Alamat Hardware dan Alamat Jaringan. 2. Interkoneksi Jaringan Komputer. 3. Pemberian Alamat IP. 4. Mekanisme Penyampaian Paket IP. Review: Alamat IP. Alamat IP. Alamat IP. Alamat Network:. Alamat Host:. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
Jaringan IP
Agenda
Topik Pembahasan
1. Alamat Hardware dan Alamat Jaringan
2. Interkoneksi Jaringan Komputer
3. Pemberian Alamat IP
4. Mekanisme Penyampaian Paket IP
Review: Alamat IP
Alamat IP
Alamat IP terdiri dari alamat network dan alamat host.
Alamat Network Alamat Host
Network Mask
Network mask digunakan untuk memisahkan alamat jaringan dan alamat host dari suatu alamat IP.
Alamat IP
Alamat Network:
Alamat Host:
Review: Contoh Struktur Alamat IP
Alamat IP
198.168.10.200
255.255.255.0
Alamat IP
Alamat Network:
Alamat Host:
Sebagai contoh, alamat IP: 198.168.10.200 dan network mask 255.255.255.0, menghasilkan alamat network: 198.168.10.0 dan alamat host:
198.168.10 200.
198.168.10.0
198.168.10.200
1. Diagram Jaringan Jaringan komputer dapat dibangun dengan menghubungkan komputer terhubung langsung dalam satu kesatuan jaringan.
Contoh diagram suatu segmen jaringan lokal (local area networks) dengan network device switch A, B, dan C.
Representasi jaringan pada diagram dalam bentuk awan atau “cloud” dengan peralatan network devices LAN berada dalam diagram awan tersebut.
Simbol “garis” mewakili koneksi atau “communication link” antara host dan network.
Host
A B C
HostHost
Network Diagram:
Alamat Hardware Untuk komunikasi data antar komputer dalam suatu jaringan, misalkan dari Host X ke Host Y, maka perlu dibuat frame menggunakan protokol LAN tersebut, misalkan Ethernet.
Supaya frame dapat diterima oleh host tujuan, maka diperlukan alamat frame. Alamat ini terkait dengan alamat fisik network interface card (NIC) host tersebut atau disebut alamat hardware.
Host Y
A B C
Host X
Host Z
Komputer terhubung langsung
Alamat hardware digunakan oleh protokol untuk network access, disebut juga alamat MAC (medium access control) untuk lapisan data-link.
Alamat hardware interface host Y
Contoh : Alamat Ethernet Alamat hardware formatnya bervariasi dan tergantung implementasi protokol pada layer bawah.
Sebagai contoh, alamat hardware host Y yang menggunakan NIC Ethernet, dalam notasi hex: 00-E0-15-9A-57-E6.
Host Y
A B C
Host XHost Z
Ethernet LANEthernet LAN, menggunakan alamat MAC, sebesar 48 bits dan bersifat tetap, disimpan di dalam kartu NIC Ethernet saat fabrikasi.
Alamat MAC: 00-40-55-6A-77-86
Alamat MAC: 00-E0-15-9A-57-E6
Pengiriman Data Pada Ethernet Komputer Host X dapat mengirimkan data ke Host Y secara langsung, karena terhubung dalam satu jaringan.
Host X akan membuat frame dengan alamat tujuan host Y, yaitu: 00-E0-15-9A-57-E6. Selanjutnya frame tersebut akan dikirimkan ke Host Y, menggunakan protokol Ethernet.
Frame EthernetDestination Address: 00-E0-15-9A-57-E6
Host Y
A B C
Host XHost Z
Ethernet LAN
Alamat MAC: 00-E0-15-9A-57-E6
2. Interkoneksi Jaringan Misalkan terdapat tiga jaringan LAN yang berada pada kantor yang berbeda.
Di samping itu tidak terdapat informasi alamat hardware dari komputer yang berada di jaringan LAN yang lain.
Host X
Server S1
Server S2
Bagaimana menghubungkan ketiga LAN tersebut, misalkan Host X dapat mengakses Server S1 atau S2?
Solusi LAN, seperti Ethernet, tidak berfungsi. Sebab terdapat keterbatasan jarak lingkup penyampaian frame LAN.
? ?
?
Frame untuk S1
KantorPusat
KantorCabang
KantorCabang
Solusi : Internetworking Supaya dapat menyampaikan data pada jaringan yang berbeda, maka diperlukan protokol pada lapisan tiga dari OSI atau network layer.
Salah satu contoh peralatan internetworking, adalah router. Router melakukan penyampaian dan penentuan rute paket data.
Host X
Server S1
Server S2
Koneksi antar router dapat lebih flexible, dengan menggunakan media atau jaringan WAN, seperti sirkit sewa, dial-up Internet dll.
Contoh : Internetworking Untuk mengirimkan data dari Host X ke Server S1, maka Host X menggunakan protokol pada lapisan jaringan, misalkan Internet Protocol (IP).
Protokol pada lapisan jaringan mempunyai metode pengalamatan sendiri untuk mampu mengirimkan paket ke jaringan lain, sebagai contoh alamat IP.
Umumnya pengalamatan untuk lapisan jaringan, bersifat dua tingkat, yakni alamat jaringan dan alamat host.
Paket DataAlamat IP Tujuan: Server S1
Host X
Server S1
Server S2
Pemilihan Alamat Jaringan Tahapan pertama untuk melakukan setup jaringan IP adalah melakukan setup alamat IP.
Setup alamat IP dilakukan dengan memilih blok alamat IP yang akan digunakan.
Alamat Network: 198.168.12.0Mask: 255.255.255.0
Alamat Network: 198.168.11.0Mask: 255.255.255.0
Alamat Network : 198.168.10.0Mask: 255.255.255.0
Sebagai contoh kita dapat memberikan alamat network: 192.168.10.0, dengan network mask: 255.255.255.0 untuk jaringan tempat Host X terhubung.
Demikian juga jaringan yang lain mempunyai alamat jaringan yang berbeda
3. Pemberian Alamat IP Setiap segmen jaringan harus diberikan alamat network, termasuk jaringan yang menghubungkan antar router.
Misalkan segmen jaringan yang menghubungkan R1 dan R2 diberikan alamat jaringan: 198.168.200.0, dan network mask 255.255.255.0.
Demikian juga dengan koneksi antara router R2 dan router R3, diberikan alamat jaringan: 198.168.201.0
R1
R2
R3
Alamat Jaringan R1-R2:198.168.200.0Mask: 255.255.255.0
Alamat Jaringan R2-R3: 198.168.201.0Mask: 255.255.255.0
Alamat IP Interface Host Selanjutnya untuk setiap host yang terhubung dapat dipilih almat host.
Sebagai contoh Host X, dipilih alamat host 20, sehinga alamat IP untuk Host X: 198.168.10.20,
Alamat IP X: 198.168.10.20/24
Sebagai contoh alamat IP Host X, ditulis:192.168.10.20 / 24.
Untuk memudahkan penulisan, network mask: 255.255.255.0; diwakili oleh jumlah prefix bits 1, yakni 24 bits.
Host X
Server S1
Alamat Jaringan : 198.168.10.0
Alamat Jaringan : 198.168.11.0
Alamat Jaringan : 198.168.12.0
Alamat IP Host Yang LainSetiap komputer pada jaringan IP akan mempunyai alamat jaringan yang sesuai dengan alamat jaringan lokal tempat komputer tersebut terhubung.
Alamat IP X: 198.168.10.20/24
Alamat IP S1: 198.168.11.20/24
Alamat IP S2: 198.168.12.11/24
Kedua komputer tersebut walaupun alamat host sama, tapi alamat IP berbeda yakni: 198.168.10.20 untuk host X, dan 198.168.11.20 untuk host S1.
Alamat network unik, sedangkan alamat host dapat sama. Misalkan komputer Host X dan Server S1, mempunyai porsi alamat host yang sama yakni 20.
Host X
Server S1
Alamat Jaringan : 198.168.10
Alamat Jaringan : 198.168.11
Alamat Jaringan : 198.168.12
Alamat IP Interface Router Router mempunyai interface yang lebih dari satu, dan masing-masing interface diberikan alamat IP dengan alamat jaringan yang sesuai dengan koneksi interface tersebut.
Hal yang sama berlaku untuk pemberian alamat IP interface untuk router yang lain.
Sebagai contoh Router R1 mempunyai alamat IP: 198.168.10.5 dengan LAN, dan alamaat IP: 196.168.200.2 dengan WAN.
Alamat IP: 198.168.10.5/24
R1
R2
R3
Alamat IP: 198.168.10.200.2/24
4. Mekanisme Penyampaian Paket Untuk mengirimkan data dari Host X ke Server S1, maka Host X membuat paket IP, dengan alamat tujuan IP S1.
Pembuatan paket IP tersebut merupakan fungsi dari protokol layer tiga, atau protokol IP.
Sebagai contoh Host X, akan membuat paket IP, dengan mencantumkan alamat IP tujuan, misalkan Server S1.
Paket Data IPAlamat IP Tujuan: Server S1Host X
Server S1
Server S2
R1
R2
R3
Host X
Server S1
Server S2
Mekanisme Penyampaian Paket Sebagai contoh paket IP untuk tujuan ke S1, alamat IP tujuan: 192.168.11.20. Hasil network mask, mendapatkan alamat network tujuan adalah 192.168.11.
Host X mengetahui bahwa tujuan alamat IP bukan pada jaringan lokal, jadi tidak dapat dikirim langsung harus melalui router.
Paket DataIP Tujuan: 192.168.11.20
Selanjutnya Host X akan mengirim paket IP tersebut ke router dengan menggunakan protokol data-link atau membuat frame data jaringan lokal
Alamat Jaringan IP Tujuan: 192.168.11.0
Alamat Jaringan IP Lokal: 192.168.10.0
R1
R2
R3
Pengiriman via Router R1 Paket IP tujuan S1, dikirim ke router R1, dengan menggunakan frame Ethernet.
Pada frame Ethernet, bagian data berisi paket IP lengkap, sedangkan alamat tujuan frame adalah alamat MAC Router R1.
Host X
A B C
Alamat MAC “R1”: 00-E1-18-A1-59-4E
R1
EthernetData
EthernetTrailer
EthernetHeader
Ethernet Packet
Destination Address: MAC “R1”00-E1-18-A1-59-4EProtocol = IP
Encapsulation
IP Packet
IP Data
IP Header
Alamat Tujuan:192.168.11.20Alama Asal:192.168.10.20
Dikenal istilah “encapsulation”, dimana paket IP dibungkus oleh protokol pada lapisan bawah, yaitu Ethernet untuk dikirimkan.
Header paket IP berisi alamat IP tujuan, dan alamat IP asal.
Ekstrasi Paket IP oleh R1 Setelah frame diterima oleh Router R1, maka akan diambil paket IP.
Selanjutnya router R1 memproses paket IP:
• Ekstrak alamat IP tujuan, yaitu: 192.168.11.20
• Gunakan routing tabel untuk menentukan interface mana paket IP akan dikirimkan.
Pada routing table, terdapat kolom: network destination atau tujuan network, network mask untuk network tujuan tersebut, dan next hop lewat interface mana paket tersebut dikirimkan.
Host X
R1
R3
R2
Paket IP
Routing Table R1
Subnet Destination Mask Next Hop
192.168.10.0 24 Interface 0
192.168.11.0 24 Interface R2
192.168.12.0 24 Interface R3
Pemilihan Rute oleh R1 Berdasarkan alamat IP tujuan: 192.168.11.20, dan mask: 24, didapat alamat network tujuan, adalah: 192.168.11.0
Host X
R1
R3
R2
Paket IP
Routing Table R1
Subnet Destination Mask Next Hop
192.168.10.0 24 Interface 0
192.168.11.0 24 Interface R2
192.168.12.0 24 Interface R3
Pencarian pada routing table bahwa untuk mencapai network: 192.168.11.0, menggunakan interface R2, atau paket IP dikirim ke R2.
Selanjutnya paket IP akan dikirim oleh R1, ke R2 melalui data link yang menghubungkan R1 dan R2.
Pengiriman R1 ke R2 Supaya R1 dapat mengirim paket IP ke R2, maka R1 menggunakan protokol data link WAN R1 dan R2, misalkan Point-to-Proint Protocol (PPP).
Router R1, akan membuat frame PPP dan menumpangkan paket IP sebagai data.
Host X
R1
R3
R2
Paket IP
PPP Data(Paket IP)
PPPTrailer
PPPHeade
r
Sebagai catatan, paket IP yang dikirim oleh Host X, tidak diubah oleh Router R1, hanya dilihat isi header paket IP tersebut.
Penyampaian ke Komputer Tujuan R2 mengambil paket IP dari frame PPP yang diterima. Berdasarkan alamat IP tujuan: 192.168.11.20, dan mask: 24, didapat alamat network, adalah: 192.168.11.0
Selanjutnya paket IP akan dikirim oleh R2, ke Server S1, dengan menggunakan frame Ethernet ke alamat MAC “Server S1”.
R1
R3
R2
Server S1
Routing Table R2
Subnet Destination Mask Next Hop
192.168.11 24 Interface 0
192.168.10 24 Interface R1
192.168.12 24 Interface R3
Paket IP
Pencarian pada routing table menghasilkan interface 0, atau alamat IP tujuan adalah jaringan lokal.
Kesimpulan:Mekanisme Penyampaian Paket
Demikianlah paket IP, dari host X dengan mekanisme yang sama dapat dikirimkan ke komputer lain di jaringan lain dengan bantuan router.
Host X
Server S1
Server S2
Setiap router mempunyai routing table yang berisi informasi alamat network dan router mana yang harus dihubungi untuk mencapai network tersebut.
Paket IP
Paket IP
Paket IP
Paket IP
223.1.1.3
223.1.2.2223.1.2.1
223.1.2.6
223.1.3.2223.1.3.1
223.1.3.27
223.1.7.0
223.1.7.1
223.1.8.0223.1.8.1
223.1.9.1
223.1.9.2
223.1.1.1 223.1.1.4223.1.1.2
Asumsi network mask pada setiap subnetwork 255.255.255.0
Pertanyaan:• Berapa banyak
jaringan subnetwork IP yang ada?
• Identifikasikan alamat jaringan subnetwork tersebut!
Latihan I
Pertanyaan:• Berapa banyak
jaringan subnetwork IP yang ada?
Solusi Latihan I: Jumlah Subnetwork
Terdapat total 6 subnetwork223.1.1.3
223.1.2.2223.1.2.1
223.1.2.6
223.1.3.2223.1.3.1
223.1.3.27
223.1.7.0
223.1.7.1
223.1.8.0223.1.8.1
223.1.9.1
223.1.9.2
223.1.1.1 223.1.1.4223.1.1.2
Identifikasi jaringan subnetwork IP:
• 223.1.1.0• 223.1.9.0• 223.1.7.0• 223.1.8.0• 223.1.2.0• 223.1.3.0
Solusi Latihan 1: Identifikasi Subnetwork
223.1.1.3
223.1.2.2223.1.2.1
223.1.2.6
223.1.3.2223.1.3.1
223.1.3.27
223.1.7.0
223.1.7.1
223.1.8.0223.1.8.1
223.1.9.1
223.1.9.2
223.1.1.1 223.1.1.4223.1.1.2
Latihan 2 :Identifikasi alamat jaringan
128.96.34.15 / 25 128.96.34.1 / 25
128.96.34.130 / 25
128.96.34.129 /25128.96.34.139 / 25
128.96.33.1 / 24128.96.33.14 / 24
Subnetwork A
R2
R1H1
H3
H2
Subnetwork B
Subnetwork C
Pertanyaan: Identifkasi alamat jaringan untuk Subnetwork A, B dan C?
Latihan 2: Subnetwork A
128.96.34.15 / 25 128.96.34.1 / 25
128.96.34.130 / 25
128.96.34.129 /25128.96.34.139 / 25
128.96.33.1 / 24128.96.33.14 / 24
Subnetwork A
R2
R1H1
H3
H2
Subnetwork B
Subnetwork C
Subnetwork A: Alamat IP komputer H1: 128.96.34.15
Network Mask, prefix 25 bit:255.255.255.128
Lakukan operasi: Alamat IP AND Network Mask
Menghasilkan alamat network A:128.96.34.0
Latihan 2: Subnetwork B
128.96.34.15 / 25 128.96.34.1 / 25
128.96.34.130 / 25
128.96.34.129 /25128.96.34.139 / 25
128.96.33.1 / 24128.96.33.14 / 24
Subnetwork A
R2
R1H1
H3
H2
Subnetwork B
Subnetwork C
Subnetwork B: Alamat IP komputer H2: 128.96.34.139
Network Mask, prefix 25 bit:255.255.255.128
Lakukan operasi: Alamat IP AND Network Mask
Menghasilkan alamat network B:128.96.34.128
Latihan 2: Subnetwork C
128.96.34.15 / 25 128.96.34.1 / 25
128.96.34.130 / 25
128.96.34.129 /25128.96.34.139 / 25
128.96.33.1 / 24128.96.33.14 / 24
Subnetwork A
R2
R1H1
H3
H2
Subnetwork B
Subnetwork C
Subnetwork C: Alamat IP komputer H3: 128.96.33.14
Network Mask, prefix 24 bit:255.255.255.0
Lakukan operasi: Alamat IP AND Network Mask
Menghasilkan alamat network C:128.96.33.0
Latihan 3 : Subnetting
Langkah-langkah Latihan 3:
1. Tentukan kelas IP Address nya• Untuk mengetahui berapa host ID yang
dapat dipinjam untuk subnetting• Diperoleh NW prefix dan host ID (default)
2. Jumlah subnet yang dibutuhkan• Diperoleh jumlah bit untuk subnet ID
3. Jumlah host per subnet yang dibutuhkan• Diperoleh jumlah bit untuk host ID