Upload
others
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
JAWABAN PEMERINTAH
TERHADAP
PEMANDANGAN UMUM
PARA ANGGOTA DPR-RI
TENT ANG
RANCANGAN UNDANG-UNDANG DI BIDANG
TRANSPORTASI
(RAPAT PARIPURNA DPR-RI
TANGGAL 18 JUNI 1991)
Sau.cla..ra. dan. para Anggota
Dewan Perwak~lan Rakyat Yth,
Pa..da
berbahagia
pa:nj a tka:n
kesempatan
ini n1a:ri lah.
p-u.j i syulzur ke
:}-'""ar.1g
-kit·.a
hadirat
Yang Maha Esa karena berka...t
·dan karu:r:iia-Nya pad a ha.ri rah.mat
i:ni kita dapat b~rsama-sama
mengi..kuti
Pe rw al-ci l a:n.
Selanjutny.a.
Ra.pat Paripurna De~an
Rakyat yang mulia.
perkenankanlah k~mi
.a.t<:LS n.a.ma Pemerin ta~h men:s-:rampailza.n
terim.a. k~s~h dan penghargaan ~ra_n_g
kepada. para
Anggota Dewan Yth. a.tas kesernpata,n
~r.3..n.g di ber j_ka.n un tuk men:y..,..ampa.ika:n
jawaban atas pemandangan umum yang
telah disampaikan oleh
Dewan Yth. mengena~
(R.UU)
para Anggota
Ran. c a:ri g a...:n.
di bitla:n.g Udan.g-Undang
tra:risportas i pada ta:n.ggal 10 .,_Tu:n i
1991 yang lalu.
/ Sa..ud.a:ra
Sa..udara
Yth.
Ke tu.a, d.a.n. A:n.ggota. De-wa:n.
ta,hu:n.
ba..hwa..
Ta.hap
Sa.at i:n.i kita. tela.h memasuki
ketiga Felita V ya..:n.g berarti
Pemba:n.gu:n.a..:n. Ja:n.gka Pa.:n.ja..:n.g
I beberapa -waktu lagi a..kan
berakhir clan sela..:n.jut:n.ya.. kita aka..:n.
mema..suki Pemb~:n.guna:n. Na..sio:n.a..l
Ja..:n.gka Pa..nja:n.g Ta.hap II.
Berbaga.i kesulita,ri da..:n. krisis-
krisis yang rnela..:n.da. pe reko:n.om i a~n.
du:n.~a.. pada ma..sa Pemba..:n.gu:n.a..:n. Ja:n.gka
Panja..ng Ta.hap I ya:n.g aka..:n. kita,
akhiri pada tlua tahu:n. yang akan
tla..tang ini, ya..:n.g sangat berpe:n.garuh
terhada..p pelaksa..:n.aa:n. pemba:n.gu:n.a:n.
:n.asional, Insya Allah tela..h
berhasil kita la..lui de:n.ga:n. selamat,
adalah berkat perjua:n.gan kita
bersama seluruh ra..kyat~
Sek tor Perhubu:n.gan yang
merupaka..n subsistem tla.ri
pereko:n.omian, politik, sosial
butlaya dan pert aha.nan keam~nan
mempu:n.ya~ peranan yang stra~eg~s
dalam kehidupa:n. bangs a da:n.
Pemba:n.gu:n.an Nasional yaitu melalui
p e r a:n. an. n ya
da:n. u:n.sur
sebaga..i u:n.sur penunja:n.g
pera:n.gsa:n.g da..lam us aha
/ me:n.c:a..pai
2
mencapai ~tujuan
Nasional mewujudkan
clan makmur yang
Peml:')a:ngunan
masyarakat adil
meteri.il
tla:n spriritual berdas.arkan
Pancasila sebagaimana digariska:n
dalam Garis.-garis. Besar Haluan
Negara
sektor
1988. Seperti halnya sektor
sektor
berba.gai
pelu.an.g
situ.asi
tla..:n
yang la.j_n,
perhubunga..:n mengha.dapi
tantangan· dan sekaligus
sebagai akibat dari
perkembangan politik
pereko:n.omian
kepada suatu
dunia. yang
pereko:n.omia.n.
men..gara,h ..
global.
Pada kesempa.ta.n. .".i:ni
perkena:nkanlah kami me:nyampaika:n
penghargaa~ yang seti:nggi-tingginya
kepada para A:nggota De~a:n Yth. yang
tidak hanya memberikan ta~ggapan
tlan ,saran-saran terhadap RUU di
bida.:n.g transportasi a..ka..:n tetapi
juga tel ah memberikan perhatian
yang sangat besar terha.da.p upaya
u:ntuk mencapai
pembangunan di
keberhasila..n
b;tlan.g
perhubungan~ sebagai bagian dari
Pembangu:na:n Nasional yang telah,
sedang dan akan dilaksanakan <la.lam
waktu dekat.
/ Saudara
3
Saudara Ket-u.a clan Pa..ra.. A::nggota
Dewan Yth ..
Mempelaj'ari pemantla..T1gan umum
yang telah disampaika..n oleh para
Anggota Dewan pada taT1ggal 10 Juni
1991 yang lalu Pemerintah sangat
berbesar hati karena atlanya per
hatian yang demikian besar yang
t lah d berikan oleh para Anggota
Dewan Yth .. Hal. tersebut menunj.uk
kan b~h~a para Anggota Dewan telah
memberikan sumbangan pemikiran tlan
menyalurkan aspirasi masyarakat
yang diwakilinya UT1tuk dapat
menyelesaikan RUU di bi dang
transportasi agar dapat menjacli
landasan hukum yang kokoh 4alam
penyeleT1ggaraan perhubungaT1 yang
berla.ndaskan kepada landasan idiil
Panca$ila, lantlasan konstitusional
UUD 1945 tlan. l.andasa:n opera..sion.al
GBHN ..
Dala~ proses peT1yusunan RUU
di bitlaT1g transportasi, Pemerintah
tel ah berupaya untuk melakukan
pengkajian yan sangat mendalam dan
berusaha menampung berb~gai
/ penclapat
4
pendapa.t dari masya..ra..kat baik para..
pa..kar tli lingkungan aka.tlemis maupun
dari berbaga..i sumber lainnya yang
kegiatannya sa..ngat berka..ita..n era.t
dengan penyelenggaraan atau
penggunaan. jasa tra.nsportasi.
Namun demik~a.n Pemerinta..h menya.da.ri
ba..hwa. RUU di bida.ng transportasi
yang tela..h d~sa..mpaikan kepada.. para
Anggota.. Dewan Yth. mungkin ma.sih
memp-1_1.nyai kekuran.gan karen.anya
Pemerintah mengharapka.n ma~uka.n
masukan untuk lebih menyempurn.aka..n
RUU dimaks~d. melalui pembahasan
bersama ~ntara Pemer~nta..h dengan
Dewan yang di antla..si dengan
semangat kekeluargaan clan
musyawar~h muf akat <la.lam upaya
menghasilkan _ Untla..ng-Unda..ng di
bida..ng tra..nsportasi yang baik da..n
'··· mam.pu. Inena.mpung perkemba..nga..n.
masyaraka..t di mas a ya...n.g a..ka.n.
data.rig.
Saud.a..ra. Ke tu.a.. clan Sida..ng yang
Mulia..,
Perkenanka..nlah ka..mi sekara..ng
memberikan uraian yang lebih rinci
sebagai tan gap.an serta jawa..ban
/ terhadap
5
terhadap pemandangan umum yang
telah tlisampa..ikan oleh fraksi
fraksi d.a.lam Dewan Perwakilan
Rakyat Yth, melalui para Anggota
Dewan Yth. Sdr. Poedjo Bintoro
mewakili Fraksi ABRI, Sdr. Herman
Mote, S.H. mewakili Fraksi Karya
Pembanguna:n, Sdr. H. Umar Buang
mewakili Fraksi Persatuan
Pemba.ng~nan serta Sd.r. I Gusti
Ngurah Y~da me~ak~li Fraksi Pa.rtai
Demokra.si Indonesia.
Un.tuk maksud tersebut
pe rke:n.anka:n.. l a..J:-.i
tan. gapa:n. ata..u
kami
j.a.waban.
rnernberi
dengan
urutan sesuai penyampaia.n
pema.ndangan umum masing-masing
f:raksi dimu]_ai de:ngan. Fraksi ABRI,
diteruskan dengan Fraks{ Karya
Pembangu:n.an, Fraksi Persatuan
Pemba.:n.gu:n.a.:n. tlan Fraksi Pa.rtai
Demokrasi Indonesia.
/ s i d.a.:n.g
6
Sidang Dewan Perwakila..n Rakyat yang
terhorma..t
hormati,
clan hadiri:n yang kami
Izi:nka..nlah sekarang karni
menyampaikan tanggapan terhadap
Pemantla..ngan Umum Fraksi ABRI.
Sebagaimana telah kami sa..mpa..i
ka..n da..lam keteranga..n Pemerintah
pa..da Ra.pat Paripurna De~an
Perwakilam Rakyat RI tanggal 24 Mei
1991 yang lalu, tla..l~m menyusun
keempa..t RUU di bidang transportas1
kami beru.saha.. untuk betu.l-betuT
memperha..tikan tlan menampu~g
berbagai ~spek a~ta..ra lain
keseras~an clan keterpaduan tlerrgan
peraturan peruntlang-u.rrtla..ngan lai~
seperti Untla..ng-Undang ten tang
Jala.n, U:nda..n.g-Untla..ng tenta.ng Ling-
kunga..n Hid.up, Hukum
dan la..in-lainnya... Di
untuk menga..ntisipasi
yang akan tlatang
Acara.. Pidan.a
sa..mping itu··
perkemba..nga..n
tel ah pu1a.
dipertimba..ngkan pengaruh lingkungan
strategis berupa kendala clan
peluang ba..ik nasional ma..u.pun
interna..sional terma..su.k pengaruh
pengaru.hnya.., tlalam menca..pa..i sasaran
pemera..ta..a..n pembangunanj pertumbuhan
ekonomi clan stabilisasi yang ingin
dicapai dan pelaksanaan pembangunan
mencapa..i ma..sya..rakat adil tla..n makmur
/ bertlasarka..n
7
berda..sa..rka..n Pa~:n.cas i la da..:n
Un.dang Da..sa.r 1945 yang
Tuhan Yang Maha Esa.
Ha.l-ha.l tersebut sejalan
pendapat Fraksi ABRI untuk
clan men i :nj a..u. kembali
Untla..n.g
cl i r i dho i
clengan
mengkaji
peratl...1.ra..n.
peruntlang-undan.ga:n. yang ada de:nga..n.
memperhatikan. a..spek-a..sp~k yang kami
kemuka..kan di a..tas.
Se lan..,j u tnya.. izinkanla..h Pemerin.tah
mengemukakan bahwa pandangan. Fraksi
ABRI mengenai sektor perhubungan.
yang me rupaka..n.
pereko:n.omia..n. yang erat
dan tidak terpisahka..n.
su.bsistem
ka.ita.nnya
den.ga..n..
sistem-sistem politik, sosial~
budaya clan hankam adala..h sejalan
pula dengan pendapat Femerintah.
Un.tuk itu Pemerintah dala..m men.yusun
keempat RUU di bida:ng transporta.s~
telah memperhatikan kaita..nnya
de :n. g a.:n.
du.pan
kepe:.ntin.gan. selu.ruh kehi-
ba:ngsa..
kesej a..htera..a.n
gu..:na
cl.an
terca...pa..inya
ke a.ma..:n.a..n yang
dapa..t men.Sa.min kelangsungan. Pem
bangunan Nasional secara mera..ta dan
a..dil di seluruh wila..yah tanah air.
Berkaj. tan den.gan s i stem tra..n.spor
tas i nasional yang secara kua..lita
tif d~n kuantitatif tliha..rapkan
dapa..t memenuhi kebutuhan. baik
n.as iona..l maupu:ri regional dengan.
/ciri-ciri
8
ci.ri---ciri Pemerintah tid.ak berbeda pendapat de:ngan Fra..ksi ABRI.
Sebaga.imana.
sebel 1.im:nya.
tel ah ka.mi jela..skan
tlj_ bida:ng penyusun..an.. R.UU
tla..lam empa,t RUU transporta..si
dima..ksudkan. agar supa..ya.. rnasin.g-
masing moda transporta..si jela..s
dalam perumusan karakteristiknya.
yang berbeda satu dengan yang
lain. ..
Keterpa..tluan keempa.t RUU te:rsebut
terce:rmin dari aspek operasinya
yang ditata dalam sat~ jar~ngan
pelayanan terpatlu tle:ngan.
mempertimbangkan hasil gu:ri.a. clan.
daya guna sec~ra aptim~l.
Da..lam me:nyusun RUU di bidang trans
partasi di sa..mping berbagai aspek
seperti tel~h dijelaskan terdahulu,
~uga tel ah dipertimbangkan
antisip~si perkembangan keadaan
sesuai dengan tuntutan pemba::ngunan
di ,bidang transportasi baik yang
terjatli pada saat
akarr terjadi di
datang ...
ini ma..u.pu:n yang
a..ka..n ma.sa yang
Mengen.ai emungk.i.na..n terting-
ga.l:nya..
sesuai
peraturan lama yang masih
seperti yang
Fraksj_· ABRI, Pemerin.tah
kan terima. kasih clan
yang sebesar-besarnya.
c:liingatkan
me:nyampa.i ·
pen.ghargaan
/Perlu
9
Perlu kami laporkan bah.wa
dengan
menata
Pemeri:ntah tel ah berusaha
sungguh-sungguh u:ntuk
kembali seluruh peraturan-peraturan
lama yang masih sesuai dalam ke
empat RUU yang bersa:ngkutan.
clan
Pemerir:ttah
sepentlapat
sang at
den an
me:nghargai
Fraksi ABRI
mengenai perlunya dasar pemikiran
yang telah dijelaskan dalam
ketera:ng.cLn Peme:rintah
ten tar.lg p·erartan _da,n
transportasi tlalam
Nas~onal, memantapkan
Wawa..sa.::n.
memperkokoh
Nusa..nta.ra
ketaha::n.an
ya..ng lalu
kedu.dukar.L
Pembangunan
terwu.,j u.dnya
cia:n
nasional
s.ecara
ha.tang
jeJ_as tertampu:n..g dala..m
dapat
telah
tubuh RUU. Untuk itu
dij ela..ska.:n bahwa hal ini
dituangkan d~ dalam asas clan tujuan
keempat RUU yang tlidasarkan pada
asas kepe~tingan umum, keterpatluan,
adil dan merata serta keseimba..ngan
dalam rangka menunjang
Nasional.
Pembangunan.
Terhadap masukan Fra..ksi
ata..s Pasal-pasal tla.la..m RUU
ABRI
yang
mengatur materi yang sama tetapi
tidak seragam, antara lain mengenai
wa~ib angkut, pengangkutan barang
/ berbahaya
10
berbahaya, clan angkutan penderita
cacat/ orang sakit~ kami ucapkan
terima kasih clan hal itu kiranya
tlapat dibahas lebih mendalam dengan
mempertimbangkan karakteristik
masing-masing moda
yang bersa,:ngkutan ..
transpo:rtasi
Demikian pula mengenai wa..Jib
angkut, materi clan ancaman hukuman/
sanksinya yang .berbetla-beda tlalam
keempa..t RUU,.· perlu. dibahas lebih
mendalam dalam pembahasan
selan~utny~. Dapat ditambahkan
bahwa perbedaan rumusan sanksi di
tlalam set.iap RUU didasarka..n pada
perbe<laan akibat yang ditimbulkan
oleh perbuatan yang bersangkutan.
an
Mengenai
t h.ew-ar:t
perlun.ya diat11r
.da..lam keempa.t
dapat tli~elaskan
pengertia.n. barang
termasu.k hewa.n.
bahwa
(kargo)
wa.j ib
RUU.
cl.a.lam
tela..h
Tanggapan Fraksi ABRI m~ngena~
rumusan pitlana yang masih kurang
selaras tlenga..n Jiwa keterpaduan
keempat moda transportasi dilihat
dari sanksi pidana yang diterapkan,
ba~k kual~fikas~ tindak p~dananya
maupun. pertimbanga:n. antara lama
/ hu.kuman
11
hukuman badan clan besarnya hukuma:n.
tlenda kiranya apat clibahas lebih
me:n.dalam tlalam kes~mpata:n.
ke sempatan yang akan datang tlengan
sekali lagi mempertimbangkan
karakteristik mas~ng-masing rnotla
yang bers.a..ngkut.a..n.
Fraksi ABRI ,juga mengemukakan
mengenai pemberi~n sanksi pidana
terha~ap masyarakat di satu pihak
tlan terhadap penguasa/penyelenggara
transportasi di la~n pihak belum
ada keseimbangan, Pemerintah
menyarankan agar hal tersebut da..pat
dibica..raka.n lebih men.da..lam pad.a
pembaha.san Tingkat III.
tika,
Pi.clan.a
Seda.ngkan mengenai sistema
pen.empatan Bab Ketentua:n
tlan Bab Penyid~ka..n saran
ABRI, dapat dipertimbangk.a..n Fraks.i
u:ntuk
lebih
clibic.a..rakan
l an.,j u. t.
dalam pemba..ha.san
Selan,jutnya mengenai
Peraturan Pemerintah sebagai
sanaan dari keempat RUU
di,jelaskan sebagai berikut :
j uml.a.h
pelak
dapat
a. Pernerintah tel ah
untuk mengelompokan
berupaya
berbagaj_
/ Pas.al
12
b.
Pas al yang
pengaturan J_ebih
me mer int a..l-:11.c a:~rl.
la:n.j u t dengari.
Peraturan Pemerintah;
sebagai
tersebut
hasil pengelompo an
Pemerintah pada saat
in.i sedang rnen.yiapkan hanya
lima (5) Ranca..n.gan Pera.tu.ran
Pemerintah di bi dang lalu
lintas dan angkutan di ~alan,
empat (4) di bidang
perkeretaap~an~ sepuluh (10)
di bidarig pelaya...ran d~n empat
(4) di bidang penerbangan~
yang mencakup keernpat
Ra..ncangan Undang Undang
tersebut.
Mengenai kemungkinan a~anya
pentlelegasian wewenang pembentuka..n
peratura..:n pela-lcsa:n.a...a..n kepatla~
instansi yang lebih rentlah lagi,
yaitu kepatla Me:nteri, sebagaimana
diingatkan Fraksi ABRL, dapat dije
la..ska.:n. bahwa .pe laksa...::na.an Un.da.:n.g
Undang yang mengatur kewenangan
Pemerintah akan di atur lebih
lan~ut dengan Peraturan Pemerintah.
Di dalam Pera.tu.ran Pemerintah
tersebut akan dituangkan hal-hal
yang bersifa...t teknis yang akan
diatur dengan Keputusan Menteri.
/ Menge:nai
13
Mengenai istilah transportasi
atau perkubungan sebagai judul RUU
ini seperti yang ditanya..ka..n Fra..ksi
ABRI, dapa.t cliSela..skan. bahwa Peme
rintah tlala..m ha..l ini membedakan
pengertia..n transportasi yang
berarti perpintlahan orang atau
barang dari sa..tu tempat ke tempat
lainnya denga..n menggunaka..n salah
satu mod.a. tra..nsporta.si, dan
pengertian perhubungan yang
mengandung penger~a..n lebih luas
dari transportasi, yait~ termasuk
di tlalamnya pas clan telekomunikasi.
Saudara.. Ketua clan Wakil Ketua ,serta
para a..nggota Dewan Yth.
Sela..n.jutnya.. ijinkanlah
mert~-a..mpaikan
berka..itan
clan An.gkuta..n
tangga.pan
denga..n. RUU Lalu.
di Jalan ...
ka..mi
ya...n.g
Lint as
Pemerintah sepentlapa..t tlengan
Fraksi ABRI bahwa fungsi utama
t~rminal adalah sebagai salah satu
fasil~tas pengendalian la..l~ lintas
clan angkutan di jalan, sebagai
simpul tlari jaringan transporta..si
j·a..la.n.
Hal-hal yang menyangkut
persya..ratan, kriteria.. tlan
jukan lokasi maupun
/ pemba..ngunan.
14
masala..h
penu:n
pedoma..n
pembangunan terminal aka:n. diatur
lebih lanjut dengan peraturan yang
lebih re:n.dah ..
Seda...ngkan untuk pengoperasian
terminal maupun kentlaraa...n yang
berkaitan dengan wajib singgah patla
jaringan trayek tertentu, juga akan
dia...tur lebih lanjut tlengan
peraturan yang lebih rendah,
sehingga dapat dihintlari bergeser
nya fungs~ termin~l ke arah semata
mata untuk memupuk pentlapatan
tlaerah ...
Pemerintah berpentlapat, bahwa
Untlang-untlang tentang Lalu Lintas
clan Angkutan· di Jalan telah menga
tur mengenai seluruh kentlaraan
bermotor yang digunakan di jalan,
baik kentlaraan prib~di maupun ken
daraan umum~ Mengenai ketentuan
tentang hal ikhw~l kentlaraan telah
tliatur secara tegas dalam RUU
tentang Lalu Lintas clan Angkutan di
Jal.an yang meli.puti an.ta...ra lain
pembuatan,perrgujia...n dan pentlaftaran
kentlaraan bermotor. Lebih lanjut
dapat tlijelaskan bahwa pada hakekat
:n.ya keha..clira:n.
ad.al ah u.n.tuk
tra...nsporta.si di
ke:nda...ra,a.:n.
memenuhi
j a...lan.
bermotor
kebu.tuhan
/ Pemerintah
Pemerintah sepenclap.at cle:n.gan f: .. raksi.
ten.tang
ABRI b.ahwa_
bengkel umum
pen..ga..t1..1ran
ke:r"l.da.r a.an
bermotor perlu diba..ha..s lebih rinci
·ctalam pembica..ra..an tingkat III,
karena pengaturan bengkel umum
dimaksudkan untuk memberikan
~amina..n pada kendaraan bermotor
yang tligunakan di jalan agar sela..lu
dalam konclisi laik Jalan.
Pemerin.tah ju.ga sependapa.t ba..rJ.-wa.
untuk pembuata..n karoseri dan
modif ikasi kendaraan bermotor perlu
tliteta..pkan persyaratan-persyara..tan
yang harus dipenuhi tlalam r a
menjamin terwujudnya keamanan,
keselamata..n dan kenyamanan ba..gi
pengguna jasa trarisportasi dan hal
ini telah ditampung dalam RUU yang
bersangkutan (Pasal 12).
Pemerintah berpendapat bahwa
seorang pengemudi tidak cukup hanya
memiliki keterampilan mengemudikan
kerrdaraan bermotor clan persyaratan
kesehatan saja, melainkan harus
juga memiliki sikap mental,
d~s~pl~n clan pengetahuan yang luas
tentang ketentuan-ketentuan yang
menyangkut lalu l~nt~s dan angkutan
jala:n.
/ Oleh
Oleh karena.. itu peranan sekolah
mengemutli dimaksutlkan bukan hanya
mendidik seorang menjadi ter~mpil
mengemudikan kendaraan bermotor
saja, na..mun juga memiliki sikap
mental, tlisiplin dan pengetahuan
yang luas tentang Lalu Linta..s clan
Angkutan di Ja..lan.
Saudara Ketua dan Wa..kil Ketua serta
para Anggota Dewan. yang terhormat· ..
Mengenai
Perkereta.apian
ba..hwa pera:n.
tanggapan at as RUU
dapat ka..mi jelaskan
serta.. swasta da..1-.am
penyelenggaraan angkutan kereta api
sesuai tlenga..n Pasa..l 9 a..yat (2) RUU
adal~h kerja sama. tlalam penye
dj_a.a.n. da..n pe.ra..wata...n sarana. ..
Sesuai dengan Pasa..l 9 ayat (3)
pengoperasian sarana angkutan kere
ta api tlilakukan oleh Penyelenggara
arrgkutan kereta api.
Adapun sebagai pert~mbangan
tlitetapkannya.empat bida..ng keg~atari
bagi swa..sta.. dalam perkeretaapian
khusu.s, tla..pat dikemukaka:n ba..hwa
penyelenggaraan kereta ap~ khusus
sesuai Pasal 7 RUU tidak hanya
diperuntukkan bagi swasta,
/ mela..inkan
melai:nkan juga dapat
raka~ oleh instansi
/BUMN ataupun koperasi.
qiselengga
pemeri:ntah
Penyebutan empat bi dang kegiatan
dalam RUU karena pada kenyataa:nya
berkisar pada empat bidang tersebut
yang menyelenggarakan kereta· a.pi
khusus. Namun demikian untuk menam
pung bitlang-bidang lain yang
mu:ngki:n akan menyele:nggaraka:n
kereta a.pi khusus sudah
ditua:ngkan dalam penJelasan Pasal 7
ayat (1) RUU yang pada kalimat
terak:.hir me:nyebutk:.an '"k:.ereta a.pi
yang tlipergunakan di taman rekreasi
dan l.air1 sebagainya".
Fraksi ABRI menyarankan perlu-
adanya kejelasan ataupun ketegasan
tentang batas-batas uk~ran secara
tiga demensional mengenai jalur
kereta ap~ berkaitan dengan keten-
tuan larangan yang tliatur
RUU Perkeretaapian (Pasal 14
RUU) ..
dalam
dan. 38
Pemerintah sangat menghargai saran
tersebut dan k~ranya at d~setu
ju~ untuk dibahas secara lebih men
dalam patla pembahasan selanjutnya.
Pemerintah sepe:n.dapat
menge:n.ai
ta..san
penerapan prinsip
tidak sebida:ng
bahwa
perlin-
perlu.
/ dilaksanaka:n
18
dj_ laksa..nakan secara
angsl...l.r berdasarlzan skaJ_a.
dengan mempertimbangka:n.
keua.n.gan negara ...
bera:n.gs1.J..r
pr iori tas.
kema...mpua:n.
Selanjutnya dapat dilaporka..n bahwa
pad.a.. posisi akhir tahun 1990 jumlah
selu:ruh.perli:ntas.an sebidang ada..lah
6641 bu.ah, yang dijaga 1170 bu.ah,
da:n. yang tidak tlijaga 5471 buah.
Perlintasan yang rawan kecelakaan
relatif tidak dapat ditentukan
secara pas.ti, mengingat pada
prins.ipnya set~ap perlintas.an
seb~tlang raw.an terhadap kecelakaan.
Seda:n.g perlintas~n sebitlang yang
ser~ng men~mbulkan kemacetan
terj&di pad.a.. perlintasan sebitlarrg
yang memiliki frekuensi lalu
linta..s j al an clan kereta. ap'i cuku.p
tin.ggj_ ..
Sehubu.ngan dengan saran Fraksi
ABRI untuk menjaga agar pemekaran
stasiun tidak merusak fungsi
stasiu:n. sebagai us.a.ha pe:n.unja:n.g di
stasiun yang cenderung dikelola.
oleh s~asta clan tidak terlepas.
dari kemungkina.n pemekaran u.saha
sejalan tlengan kemungkinan yang
tlitlapat, kiranya perlu d~~aga agar
pemekaran usaha tersebut tidak
/ s.ampai
19
sa.mpai. meru.ba..h fu.n.gsi utama a.tau-
pun peruntuka.n stasiun sebaga..i
bagia..n tla..ri pra.sarana... perkereta-
a.pi an ..
Dala..m hal ini Pemerinta.h akan teta..p
men..:j aga a.gar pen1.ekaran.
tidak n1e:.n. ilan.gka:n. fu.:.ngs i
stasiu.:.n. Penjagaa.n tersebut
us a.ha..
u.tama.
beru.pa
izin dari pen1be r i a..r.1.
kepa.cia Penyelenggara.
kereta
stasiun.
api yang a..kan
Pemeri:ntah
angkut.a..n
memelza.rkar1
dengan
denga:n swa..sta...
dimaksutl., di
car a kerj a..
Pemekaran
sa..1np i:ng
sa..ma.
usal1a.
1in.tuk
me:nin atl<:.a:n pentlapatan juga untuk
me:nin.gkatkan pela..ya..nan kepatla
pemakai jasa angkutan kereta api.
Fraksi ABRI mengusu] .. kan men.gj_
ngat pentingn.ya aspek keselamatan
dan. keamana...n, kira:nya perlu
mencan.tumka..n kata..-k~ta kesela:matan.
clan kea..ma.na.n dala.m ju.dul Bab IV
(Prasara..na dan Saran.a)~
Terha..tla..p masalah ini dapat
dijelaskan bahwa aspek keselamatan
dan keaman.a.n _da..lam per1.gope ras j_ an
saran.a clan prasara::na memang sa:ngat
menonjol, namun karena ·pengaturan
rnengenai prasarana clan saran a
bobotnya J_ebih ban.yak daripada
k.eselamata::n tla..n keama..nan, ma...ka,
/ judul
20
judul babnya atlalah Prasarana
clan Sarana. Hal ini tidak mengura
ngi arti pengaturan keselamatan
clan kearnanan dalam RUU Perkereta
ap ian. Selanjutnya dapat dijelaskan
bahwa kewenangan pengawasan dan
pengendalian aspek keselamat~n
dan keamanan perkeretaapian ada
pada Pemerintah, yang dilakukan
oleh Departemen yang bertanggung
~awab di bitlang transportasi
bersama sama dengan penyelenggara
angkutan kereta api.
Pengawasan ini nantinya akan tliatur
da am Peraturan
sebagaimana tel ah
Pasal 10 ayat (3).
Pemerintah
disebut tlal~m
Mengenai berubahnya status
PJKA menjadi Perum sehingga tid~k
la~i mempunyai PPNS untuk berti~dak
sebagai penyLtlik dapat ilaporkan
bahwa pelaksanaanya akan dilakukan
sesuai tlengan KUHAP.
Kami mengucapkan terima kasih ~tas
tarrggapan Fraksi ABRI mengenai
pidana kurun an tlan untuk itu kam~
sepentlapat untuk membahas lebih
lanjut dalam pembicaraan Tingkat
III. Demikian juga mengenai mas~lah
ganti rugi yang tlikaitkan denga~
masalah perdata.
/ Sautlara
21
Sautlara Ketua clan Wakil Ketua serta
para anggota Dewan yang terhormat,
Izinkanlah kini kami menyam
paikan tanggapan atas RUU Pelayaran.
Apabila Fraksi ABRI
kesan bahwa rumusan
pelayaran. dapat
memperoleh
te:ntang
men.imbulkan.
pemahaman yang berbeda, Pemerintah
mengusulkan untuk dibahas secara
mendalam kepada pembicaraan Tingkat
I I I.
Mengenai pemberian keri~gan.an
untuk pemenuhan persyaratan bagi
kapal-kapal berbendera Indonesia
yang berlayar dalam negeri,
Pemerintah sependapat dengan Fraksi
ABRI ag~r keringanan
tersebut hendakn~a~
persyaratan
benar-benar
da.pat
jangan
ti:ngan.
ka...pal
dlpertanggung~awabkan dan
sampai mengorbankan kepen
keamanan. dan keselamatan
serta ,j iwa n1an.u.sia ..
Pemerintah sependapat tlengan
fraksi ABRI untuk melakukan
pembahasan secara mentlalam dan
hati-hati mengenai sanksi penca
butan izin usaha pelayanan dalam
pembicaraan Tingkat III. Demikian.
pula mengena~ usaha angkutan laut.
/ Sela..njutn.ya
22
Selanjutnya mengenai perlindungan
dan bimbin.gan bagi usa..ha pelaya.ra:n
nasional termasuk di dalamnya
pelayaran rakyat yang dipertanyaka:n
oleh Fraksi ABRI, dapat karni
jelaskan bahwa secara umum hal
tersebut telah tertuang. tlalam RUU
yang pe:n,j abara.:nn.ya aka:n diatur
melalui Peraturan Pemerintah.
Saudara Ketua dan Wakil Ketua serta
para anggota Dewan yang terhormat.
Tan.ggapan. Pemerintah at~s RUU
ten tang Penerbangan dapat kami
sampaikan sebagai berikut.
Mengenai ,judul penerban an,
tlapat dijelaskan bahwa istilah
tersebut tel ah tlapat menampung
seluruh aspek yang terkait dengan
kegiatan pen.erbangarJ. ya.r:i.g mel ipu.t.j_
sarana, prasarana, lalu intas, ke
selamatan penerbangan dan angkutan
udara serta lingkungan ·h~dup yang
semuanya erat sekali deng~n kegiat
a..n pen.erban.ga.n ...
Mengenai keberadaan. Dewan
Penerbangan Republik Indonesia,
Pemerintah berpendapat bahwa hal
tersebut t~dak perlu tliatur dalam
Undang-Untlang clan akan diat~r lebih
lanjut dalam peraturan yang lebih
rendah..,
/ Da..la..m
23
Dalam RUU ini memang titlak atla
pasa..l yang secara tegas mengatur
penggu:n.aan pesawat utlara untuk
pertunjukan dan percobaan seperti
terca.ntum tlalam pasa.l 6 UU Nomor 83
Ta.hu:n. 1958 tenta.:n.g Pe:n.erbangan,
:n.a.mun tlemikian bukan berarti bahwa
tlalam RUU ini tidak ada pengaturan
pesawat utlara untuk pertunjukan tlan
percobaan, karena hal ini an
dia.tur lebih la:n.jut dengan
Peraturan Pemerintah
tlitampung dalam Pasal
sebagaima.na
14.
Menge:nai "innocent passage''
juga dik:enal d.a..lam penerbangan.~
yang jiwa:n..ya dia..tur tlalam Pas.al 5
Konve:n.si Chicago 1944. Hal ini
an.t.a.ra lain d~maksudkan
hak pesawat udara roenampu.:ng
terbang di
u:ntuk
yang
a..tas al.u.r la..ut ("sea
lane pass
tliberikan oleh
4 Tahun.· 1960
Nasional.
e" ) seba.:gaima..na
Undang-Unda:r,:i.g Nomor
tentang peraira:n.
Mengenai m~ksud Pemerintah
menetapka~ jenis pesa~at udara,
ada.lah tlalam rangka mengatur
penggunaan pesa~at udara sesua~
dengan peruntukannya untuk berbaga~
macam keperluan. penerbangan.
Ka~tannya tlengan Pasal 14, dimaksud
kan untuk membedakan persyaratan
/ yang
24
yang ha..rus
per.Lggunaan
keperlu.a..n.
dipenuhi tla..la..m
pesawat udara..
rangka
un.tuk
penerbangan sipil clan
pengguna..a..n pesa..wat udara.. yang
tlipergunakan oleh Angka..tan
Bersen~a..ta.. Republ~k Indonesia serta
pesawat uda..ra.. yang dipergunakan
oleh instansi Pemerintah yang
tliberi kewenanga..n untuk
hukum sesua..i dengan
perunda..nga..n yang berlaku.
men.egal.ckan.
perat1iran.
Setlangka..n ka..ita..nn.ya.. dengan Pasa..l 37
adalah khtisus untuk keperluan usaha
an.gkutan u.dara sel:.-:>again1a:na..
dimaksudka..n dala..m Pasal 35.
Mengenai loka..s~ tlan
di sek~tar banda..r uda..ra,
sepentlapa..t tlengan f raksi
pe:ngha.lan.g
Pemeri:n.ta..h
ABRI untu.k
menetapkan lokasi tlan daerah bahaya
di seki tar ba..ndar u.cia..ra .....
Pada dewasa.. ini hal tersebut tel ah
diatur dalam Pera.tu.ran Pemerintah
Nomor 50
Penyetli a..a..:n
serta Rua..ng
Udara ..
Ta..hun 1986
da..n. Pen.ggu:n.aan.
Uclara. di Sekj_ tar
ten.tang
Ta..nah
Bandar
Atas perhatian Anggota Dewan
yang terhormat menge:nai pengaturan
ketentuan pidana, sekal~ lagi kami
mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya dan kiranya hal
ini dapat dibahas lebih lanjut
dalam pembicaraan Tingkat III.
/ Saudara ...... .
25
Sa.:u.da.ra.. Ke tu.a.
Dewan. Yth ...
da.n para. An.ggota
Perkenankanlah ka..mi seka..rang
menyampaikan jawaban Pemerintah
a..ta..s pema..ntla..ngan u.mum dari Fra..ksi
Karya Pembangunan terhadap RUU di
bidang Transportasi.
Fraksi Karya Pembangu.nan telah
me:nyampaikan
clan inencla..l am
Tra..n.sportas j_.
n1en.-y· a.mp a .:i_ k.a.,:n.
pen.ghargaa:n.
tin.ggi:nya.
pandan.gan secara lu.as
terhatlap RUU di Bidang
Untuk itu Pemerintah
terima kasih clan
yang
Setelah
setin.ggi
mempela.j ari
secara seksa..ma maka dapa..t
tlisampaikan jawaban
dari
Pemerinta.h
ha.._1.-ha..l akan dimulai
bersifat umum seba..gai. beriku.t.
yang
yang
Sehubunga:n tlengan pan.dang an
Fraks~ Karya Pembangunan yang
mengemukakan perlu diciptakan clan
dirumu.skan. po la serta.. sistem
transportasi nasional yang a..kan
menaungi pertumbuh~n clan perkem
bangan transportasi nasional, da..pat
tlijelaskan bahwa penyusu.nan RUU di
bi dang transporta..si tlilaku.ka:n
dengan. berlandaskan pada.. landa..san
idiil Pancasila, landasan
konstitusional UUD 1945 clan
landasan operas ion.al GBHN. Dalam
/ GBHN . . .. • .
26
GBHN 1988 tel ah diaman.ahkan.
a.rah pemba:n.gun.an. perhubun.ga.n. yang
cla.rat,
un.tuk
perhu.bungan melipu.ti
la u t darr uda..ra. ya.itu
memperla...ncar
clan j as a... ke
arus man.usia, baran.g
seluruh pen.juru
tan ah air. Dengan demikian
pemban.gunan.
memperlan.car
perhubungan akan.
rocla.
memperkokoh persatua.n
ban.gs a da.la..m rangka.
Wawa..sa..n Nusantara...,
perekon.omian,
dan. kesatl..1an
perwu.judan.
serta, makin
men.in.gkatkan ketahanan. nas~on.a..l.
Un.tuk itu pembanguna..n. perhubungan.
perlu.
da..n.
tlil s. an. a..ka,n. secara serasi
terpadu dengan sektor-sektor
pemba..:n.gu.n.an lai:nn.ya.. serta... an.tara
berbagai jen.is mod.a perhubungan. dan
cl e :n. g an. selalu_
kelesta..rian kemampuan
tla:n. li:n.gkungan serta
penggunaan energi.
memperhat j_kan.
sumber .a.lam
pe:n.ghema..ta:n.
Dalam a.man.ah GBHN tersebut tersirat
adan.ya sis.tern Transpotasi Na.s ion.al
yang di dala.m RUU
transportasi telah
lebih la:n.jut melalu
tl i_ bi da:n.g
di,j abarka..n
masing-ma.si:n.g
mod.a yang merupakan subsistem yang
saling terkait dan membentuk sua..tu
totalita..s 1..l.TI. tu.k kepentinga..n
pen.yelen.ggara,a:n
sen.ciiri.
27
tra...nsporta..si. it 1..l.
/ Keterpaciu.a...n.
Keterpa..duan antar clan inter mod a
a..:n.gkuta:n dalam satu
sistem tran.sportasi
kesat1J..a..n
nasion.a..l
tercermin da.. am a..spek operas in.ya
yang tlit.ata tla..lam su..a.tu..
.j a..ri.ngan. pe ]_a.ya.nan. terpa..du
dengan mempertimbangka:n. hasil gun.a
(efektivita.s) da.:n day a gun a
(efisiensi) secara optimal tla..n
memperhatikan se uruh aspek
kehidupa.n masyarakat, l in.gku:n.ga:n
hidup da..n tata ruang9
Sedan
kelaika..:n
aspek ·yang lain
prasara.na clan
seperti
saran.a..,
pe:n.gawa..l<.a:n..,
tlirumuska:n.
da:n. .lain
sesuai
sebaga...i::nya
de:nga..:n.
karakteristik masing-masin.g moda.
Se]_ an.ju tn.ya pa..nda.n.ga..n. yang
me:nya..ta..kan per u menciptakan pilar
pila..r yang berupa pola pikir yang
akan memberika..n a.rah kebi.jaksanaan
stra..tegis
na..sional,
di bi dang t ra:t:'J.sporta..s i
dapat kami .jelaska..n bah~a
pila.r-pilar
pikir
bi dang
dala..m
yang meru.pa..ka..n
pen.yu.suna..n
tra..nsporta..si
sebagaima..na di bawah ini.
a. Pen3:ru s una:n RUU di
pol a..
RUU di
a..dalah
bida:n.g
tran.sportasi dima..ksudkan un.tuk
/ memberikan
28
b.
memberikan lantlasan hukum yang
kokoh di bitlang tran.sportasi
berdasarkan la..ndasan idiil
Pancasila, lantlasan konsti
tusional UUD 1945 dan landasan
operasional GBHN.
berlakunya Undang-untlan
bitlang transportasi,
Den an.
cli
.di-
harapkan akan semakin
memanta...pkan dan men.gamankan
pemban.gunan di bi dang
transporta..si tlan hasil-hasil-
nya... •. Untu.k
ma..syara..kat
clin.ikmati ik]__ im
l~epe:n. ti nga:rJ.
da..pat
kepa.stian..
huku.m dart ketertiba..n hukum di
bitlang transportasi.
Me:negaskan posisi tla:n. peran
transportasi dalam pembangunan
nas ioria...l yang tidak.
merupakan subsistem
perekonomia..n melainkan
hanya
·tlari
,juga
subsistem da...ri politik,.
sosia..l bud.a.ya da..:n pertaha..na..n
kea..ma..na:r1 ...
c. Mewu~udka...nlketerpaduan a..ntara I
moda yang satu tlengan motla
yang lain dalam satu kesatu.an
/ sistem
29
sistem tran.sportasi, clan
keterpatlua..n tlerrgan sektor
sektor pembangunan lainnya.
tl. Te tap mempertahankan asas
ka..l..--:>otage, ya..itu. su.atu a..sas
e.
yang men.yatakan bahwa
pelayanan berbagai moda
a..ngkutan di dalam negeri
hanya tlapat dilakukan oleh
perusahaan-peru.sahaa..n a..ngkutan
nas ion.a] ....
Penyelen.ggaraa:n
tlilakuka.:n oleh
tra..n.sportas j_
t:.iga.. pelaku
yaitu pemerintah
bertanggu:ng ja~ab
pembinaa..:n. ~
t ra:n.sporta,s ::i
j_ni adaJ_ah
penyedi'a
yang da..lam
Pemerirl.t.a..h/
yang
da..lam
ja..sa
hal
BUMN,.
Koperasi, Swasta serta pemakai
jasa transportasi.
f. Meningkatk~n jamin~:n. kepastian
hukum bagi penyedia, pemakai
~asa transportasi dan pihak
keti a.. /Yang terkait dalam
pe~gope~~sian sara..na tlan
prt=J..sara.na.. tra:n.sporta..si,,
melalui ketentuan wajib
/ angkut
30
angkut, wajib a...suransi dan
ke~ajiban men~a...ga kelestarian
lingkurrgan hidup.
Pemerintah sependapat dengan
pendekatan Fraksi Ka...rya... Pembangunan
dala..m membahas RUU di bi dang
transportasi yaitu melalui pendekat
an institusional kelembagaan~
pendekatan kebijaksa...naan strategis
tlan pendekatan kewilaya...han$
Untuk ~tu dapat dijelaskan bahwa
dalam penyusunan RUU di bldang
transportasi berbagai asl?_ek tu.rut
dipertimbangkan yaitu antara
lain keterpaduan denga..n peraturan
perunda...ngan lain, serta ~paya
untuk dapat mengantisipasi
perkemban.gan yang terja..di pada
masa yang aka..n datang melalui
evaluasi terhadap lingkungan
strategis
ken.dala
baik yang
d.a:n. peluang
merupa...k.a..n
ba...ik dalam
lingkup nasional maupun
i:n.tern.asio:n.al.
Mengena~ pe a.pat d~ri Fraksi Kary~
Pembangunan yang mengusulka...n agar
diperhat~kan aspek prosperity clan
aspek secur~ty, tla...pa...t tl~sa...mpa~ka...n
bahwa... pa...tla ketera...ngan Pemer~ntah
ta...nggal 24 Mei 1991 yang lalu
/ tela...h
31
tel ah dikemukaka:n. bahw-a
perhubu:n.gan mempunyai pera..n.
yaitu sebagai unsur penunja:n.g
unsur peran.gsang. Sesu.a..i
sektor
gan.da
·clan
denga.n
pera.na:n.nya tersebut, maka keclutluka:n.
sektor perhubungan di dalam
pembangu:n.a..n nasional t :i_cla..k ha..nya
seba..gai subs.is.tern pereko:n.omia..n"
tetapi ju.ga. meru.paka:n subsistem
dari ta.ta kehidupan politik, sosial
budaya
'Deng.an
clan pertahana.:n.
tlemikia..n nampak ba..hw-a cl
dalam pembangunan perhubungan. telah
aspek kesej ahtera...an
(pro~perity) clan aspek 'keamanan
(security) secara selaras, serasi
clan seimbang ...
Sidang Dewan Perwakilan Rakyat Yth,
Da.pat laporkan di dalam
menyusun
kami
empat RUU di bidan.g
tra:n.sportasi, jiwa.. Pas.al 33
1945 tela..h diakomodasikan clan
in.i. + . ....... ercerm:i:n as as
UUD
hal
yang
diterapkan da..la..m pen.:y-e le:n.ggar.aan
transportasi yaitu. as.as kepentingan
umum, a..sa..s keterpaduan, a..sa..s adi. l
tla..n merat.a da:n. as.as keseimbangan. ..
Demikian p~la kedudukan
pelaku eko:nomi dalam
/ axlalah
32
clan
hal
per an
ini
adalah
tel ah
BUMN, Swas.ta
di ta ta
dan.
clan
secara proporsional.
Kopera.si
diletakkan.
Dengan tle~ikian saran Fraksi Kary a
Pembangunan agar
perhubungan berd~sarkan
33 Untlang-Untlang Dasar
tliakomodasika.:n..
pembangl...1nan..
pada Pas.al
1945 tel ah
Mengenai tanggapan Fraksi Karya
Pembangunan yang menyatakan da am
pembangu~an perhubungan per u
di. upayakan u.r1 tl..l.k ma.mpu men.i..J.mb1...J.h
kemban an sempatan berusa.ha da:n.
bekerja serta pemerataan
pembangunan baik sektoral maupun
regional, dapat dijelaskan bahwa pada prinsipnya pembangunan
transportasi haruslah bertolak dan
ditu~ukan kepa.tla us.aha peningkatan
kuantitas tlan kualit~s transp.ortasi.
Pembangunan perhubungan yang
berupa pembangunan clan
pengoperas~an/ pengusahaan
prasara.na transportasi untuk
kepentingan umum dilakukan oleh
pemerintah a.tau oleh BUMN namun
dengan membuka kemungkinan
peran swasta atas dasar kerja
sama. dengan BUMN. Sedangkan.
pemba.ng-unan clan pe:n.goperasian
/ prasa.-ra.na
33
pra..sa..ra:na
kepentin.gan
dilakuka..n.
memerlu.k:.a..:n.
tra..:nsportasi
khusus
untuk
da..pat
oleh pihak-pihak yang
Untu.k pemba.n.gu:n.an
dan pengopera..sian
tra..nsporta..si tlisera..hka..n
saran a
selu.as
koper.asi
swa..sta..,.
bermin.at
karena..
bes.a.r
luasnya kepada.. swa..sta,
atau BUMN, namun apabila..
koperasi a.tau BUMN tidak
a.. tau titlak mampu.
investasinya terlalu.
pembanguna..:n clan
tersebut tlila..kukan.
pe:rrgoperasian
oleh
Kebija.ksan.aan te rseb-u. t
akan mengembangka..n
berusaha juga.. akan
kesempatan kerja serta,
Pemerintah ...
di s..ampin.g
kesempatan
membuka
mewuju.dka..n
pemerataan pemba..ngu.nan transporta..si
di seluruh ta..nah air.
Sehubungan tle:ngan pokok-pokok
pikiran yang disa..mpa..ika..n oleh
Fr si Karya Pemba:ngunan mengenai
peningkatan pemerataan pembanguna..n
dan hasil-hasilnya.., memperkokoh
stabilita..s nasio:nal, mencipta..kan
iklim yang mendoron.g peningkatan
kegiatan, mendoro:ng protluksi tlan
pen.yediaan bahan kebutuhan pokok
rakyat, pembangu.nan yang ber~awasan
lingkungan, memanfaatkan seoptimal
mun ~n sumber alam maritim dan
/ meningkatkan.
3.4
j I
I
meningkatkan keterpatluan/koordi:n.asi
antar sektor~ pada prinsipnya kami
sepentlapat tlengan pokok-pokok
pikiran tlimaksud.
Mengenai pent1ngnya tliperhati
kan fungsi tlan peran pemeliharaan
yang merupakan unsur yang tidak
terpisahkan dari etos kerja dan
jati tliri bangsa, Pemerintah sangat
sepentlapat dengan pantlangan dar~
Fraksi Karya Pembangunane
Pemeliharaan terhadap prasarana
clan sarana transportasi merupakan
kegiatan yang perlu mendapatkan
perhatian yang sungguh-sungguh
dalam upaya untuk tet~p menjamin
keamanan, keselamatan, kenyamanan
dan kelancaran pe a~anan jasa
tra:nsporta.:s i se rta.. me rope rt.,g,ha:n.ka_:n.
us~a prasarana dan sarana tersebut
sesuai mas.a gunanya.
Sauda..ra
Yth,
Ketua clan Ang go ta... Dewan
Sehubungan dengan pandangan
Fraksi Karya Pembangunan bahwa
dalam RUU di bidang transportasi
masih belum terlihat adanya saling
keterkaitan yang rnengacu pada satu
pol a transportasi :nasional yang
/ mampu
mampu merangkum satu kebi,jaksa...naan
tra:nsporta..si yang terpadu, tlapa..t
kami ,jelaskan bahwa keterkaitan
tersebut nampak dari pe:n.ata..a:n. yang
terpadu terhadap ' aspek operasi
pelaya:n.a:n. dari masing-masi:n.g moda
dalam sa..tu kesatua..:n. sistem
transporta..s.i.
Me:n.ge:nai sis.tern
dapat tlilihat
terda..hulu.
tran.sportasi
pada. ,j awa..ban.
mo hon
ka.mi
Demikian pula dalam kaitan de:n.gan
pembi:n.aa:n dan peningkata:n sumber
daya manusia bagi penyediaan. tena..ga
ker,ja yang ahli tla:n. terampil yang
merupaka:n salah satu f aktor penentu
u.ta.ma dalam penyelen.gga:raan
tra..nsportasi nasiona..l, dapa..t
di,j e las.ka:n. bahwa.. di da..lam
ketera..ngan Pemerintah
dikemukaka:n. mengenai
kualitas manusia yang
per h u. bung a..:n
memang
pen.i:ngkata..:n
men.a...n.ga..:n.i
sektor
penclidika..h yang lebih
mela..lu.i
baik.
Di samping itu
~eningkatan kualitas
sert~ tek:n.ologi yang
sektor perhubungan.
di laku..ka...n
pera..la..ta..:n
men.tlu.ku.ng
Di dala..m RUU di bidang tran.sportasi
mema:n.g tidak diatur secara..
eksplisit mengen.ai usaha
/ pen.i:n.gkata:n.
36
peni:ngkata:n kualitas
yang me:nang~ni
man.usia
sektor
perhubu:n.ga..:n ~
peni:ngkata:n
namun titlak berarti
kua.litas sumber
day a ma:n.u.sia tidak me:n.dapatka:n
perhatia..n.
Dal am keempat RUU di bitlang
transportasi dipersyaratka:n bahwa
untuk me:nja..di operator prasarana
a tau sara..:n.a perhu.bu.:n.gan harus
memiliki kualif ikasi terte:ntu.
U:ntuk tlapat memiliki kuali ~ i
tentunya harus melalui jalur-jalur
pentlitlika:n clan pelatihan sesua~
tlerigan bida:ng:nya masi:ng-masing.
Dengan tlemikia.:n upaya untuk
me:ni:n.gkatka:n sumber daya manusia
telah diakomotlir di dalam RUU di
bida.ng transportasi.
Te·rhatla.p pandangan Fraks i Karya
Pembanguna:n yang mengemu.kakan bahwa
dalam keempat RUU di bitlang
tra.nsportasi banyak dijumpai pasal
yang pengaturannya lebih lanjut
melalui Peraturan Pemerintah yang
akan membawa konsekwensi banyaknya
Peraturan Pemerintah yang
dibuat kiranya dapat tlilihat
jawaban kami atas panda:ngan
ABRI seb~gaima:na yang telah
kemukaka:n di atas.
/ Jawa..b
37
harus
pa.da..
Fra..ksi
ka..mi..
Ja~aban Pemerintah terhadap
pandan.gan Fraksi Karya Pemba:ngun.an
bahwa di tlalam Rt.JU tida..k tlilakukan.
pe:nga..turan. secara eksplisit
terhatlap 3 pelaku eko:nomi
yaitu BUMN, swasta clan
dalam pembangu:na:n eko:nomi
sebagai berikut.
nasio:nal
koperasi
ada..lah
Di tlalam RUU di bi dang
Transportasi memang titlak tliatur
seca..ra eksplisit keterlibatan para
pelaku ekonomi dala..m penyelengga
raa:n transportasi. Dapat dilaporka:n
bahwa di dalam materi muatan
masing-masing RUU
transportasi telah
di bicia..:ng
libata..:n. para
tersebut yaitu
tercermin keter-
pe laku. ekonomi
antara lain. pada.
pemba:n.gun.a:n prasara:na. ya.:n.g pad a
hakekatnya. dilakukan oleh
Pemerintah a.tau BUMN teta.pi titlak
tertutup kemungkina:n piha.k swa.sta.
d.apat berperan. tlalam pemba:ngu.n.an.
tlan pe:n.gusahaan pra.sara.na
dasar kerja saroa den.gan. BUMN.
at as
Sela:rijut:nya
pengopera.sian
semua pelaku
untuk pembangunan tlan
saran.a tra:nsportasi
ekon.omi
Koperasi) diberikan.
(BUMN, S-wasta,
kesempatan yang
selu.as-luas:nya ..
/ Sehubu.ngan
38
dari
Sehu.bu.ngan
Fraksi
dengan
Kary a
pertanya..a...n
Pemban.gu.nan.
sampai
nas ion.al
clengan
n.a..siona...l
sebera..pa.. j a..u.h
mempun..yai
pert aha.nan
tran.sportasi
kaita.:n. era.t
clan
sehingga ha...rus
keamanan
·berperan.
secara optimal sebagai sarana
pentlukung manakala bangs.a clan
negara menghadapi masa-masa.. krisis
clan darurat, dapat dikemukakan
sebagai berikut. Di da..la..m konsi
tleran menimbang dari keempat RUU di
bi dang transportasi dicantumkan
ba..hwa transporta..si mempu.nyai
peranan penting clan strategis
tlala.m u.saha mencapai tu.ju.an
nasional, memantapkan perwujudan
wawasan nusantara clan memperkokoh
ketahanan nasional. Secara
eksplisit mema..ng tidak terdapat
suatu rumusa...n yang secara tegas
mengatur bahwa prasa...rana clan
sarana transportasi da..pat
dimanfaatkan u.ntuk kepentingan
pert aha.nan kea..ma..nan negara
dalam keadaan tertentu, namun
dari jiwa konsideran sebagaimana..
tersebut di ata..s kiranya hal
tersebut sudah cu.kup tertampung.
Unt~k kepentingan tersebut menu.rut
he mat kami pengaturanny.a lebih
/ tepat
39
tepat apabila tlimuat tlalam Untlang-
Undang ten tang Mobilisasi yang
rancangannya kini setlang tlisusun
oleh Pemerintah.
Adanya pernyataan Fraksi Karya
Pembangunan bahwa dalam pembahasan
RUU perlu antisipasi terhadap
pena~aan ruang, Pemerintah sangat
sepentlapat.
Meskipun Undang-untlang tata ruang
belum terwujud, di dalam penyusunan
RUU bi dang transportasi tel ah
mernperhatikan aspek tata ruang,
seperti tersirat tlalam Pasal 5 RUU
Lalu Lintas dan Angkutan di Jalan,
Pasal 13 RUU Perkeretaapian, Pasal
29 RUU Pelayaran, Pasal 25 ayat (2)
RUU Penerbangan.
Saudara
Yth,
Ketua clan Ang got a Dewan
Perkenankan sek~rang kami
menyampaikan jawaban Pemerintah
yang rnenyangkut RUU tentang Lalu
L~ntas dan Angkutan di Jalan.
Fraksi Karya Pembangunan memper
tanyakan bagaimana memadukan sistem
lalu lintas dan an tan di jalan
dengari transportasi lain dalam satu
kesatuan transportasi. Mengenai hal
tersebut dapat dijelaskan bahwa
/ patla
40
pad a
Lalu.
Pas al 1 angka 3 RUU te:n.tang
Lintas da:n. Angkutan di Jal an
diru.mu.skan
tra..:nsporta..si
sera.ngka..ia...n
bahwa. j a..r inga:n.
jala.n meru.pakan
simpul-simpu.l da.n
a..taL.1 rua..ng rua:n.g kegia..tan yang
clihu.bu.ngkan o]_eh r u. ·a., s - r 1-1. as lalu
su.atu. lintas sehingga mernbentuk
j a..ringa..n u.ntu.k k. e per l u. an
penyelengga.ra..a.n. lalu
angkutan. di jala.n.
li:ntas clan
Ya.rig dima.ksud
suatu tlenga:n. simpul a..tlala.h
tempat yang tligunakan untuk
keperluan mem~at clan menurunkan
orang clan a.tau. bara..ng serta..
menga..tur kedatanga:n clan pemberang
katan. kendaraa..n yang wujudnya
berbentuk terminal, pelabuhan lau.t,
ba..nda..ra.. clan stasiun.
Sedangka..n rua.ng a..dalah
s.u.a..tu temp.at yang dapat berfungsi
s.eba..ga..i:
a. pemba..ngkit perj a.la.nan (awal
perja..lana..n) orang a.tau barang~
yang wuju.dnya tlapat berupa
ka..~asa...n pemukiman, industri,
perta..mbangan, p e rt an i ar1 ~
kehuta..nan tlan sebagainya;
/ b. pena..rj..k
41
b. pena.rik perjala..n.a...n ( ir/
tujuan perja...la...nan) orang a.tau
barang, yang wujudnya <la.pat
berupa kawasan pertlagangan
perkantora:n, pariwisata, dan
seba..ga..inya.
Yang dim.a.sud
lintas adalah
tliperu:ntukan.
denga.n
sua.tu
ba..gi
kenda..raa:n, orang da:n
wujudnya. da.pat berupa
pela:;s...,...aran,
seba..ga..in.ya.
jalan
ru_a...ng
tempa.t
la.lu
yang
pergerakan
hewa:n,
j a..lan,
rel
yang
a..l u.r
clan
Bertitik tolak da...ri hal
maka yang dimaksutl tlengan.
sistem lalu linta..s clan
tersebut,
memadukan.
angkutan.
j ala..n.
adalah
dengan moda tran.sportasi
menata jaringa...n. pelayan.an
da.ri berba...gai moda tra:nsportasi
seca..ra terpadu mela.lui penetapan
ja..ringa~ transportasi ja...la:n.
Ada.pun
sej a.uh ma:na
An.gku.ta..n di
usa...ha.-usaha
mengenai perta:nyaan
RUU Lalu Lint as dan
Jalan dapat men.gatu.r
lain yang terkait
da..lam st tur lan.gsu.ng
penyelenggaraan.
j ala.n ra .. ya cla_pat
seba.gai berikut.
jasa a..ngkutan di
diberikan jawaban
/ Di dalam
42
Di da..lam materi muata..n RUU Lal u
Lintas clan Angkuta..n di J a..la..:n
di samping diatur persyaratan
bengkel umum kendara..a..n bermotor,
kenda..ra..an bermotor, clan sekola..h
mengemucii
dala..m Pas al
sebagaima..na tercantu.m
18 jug a 11, 14 clan
tliatur usaha-usa..ha lain yang
terka..it langsung dalam struktur
penyelenggaraan ja..sa a..ngkutan di
jalan sebagaimana.. tercantum dalam
Pas.al 21 dan 37 RUU ten.tang Lalu
Lintas clan Angkutan di Ja..lan.
Pen at Fra..ksi Karya
Pembangunan mengena..i diperlukannya
Pas.al tersentliri yang menga..tur
secara tegas hal yang menyangkut
kepentingan terhatlap masya..raka~~
menurut pendapat kam~ tel ah
tertampung da..lam Pas.al 43, 44 tla..n
45 RUU ten.tang Lalu Lintas tlan
Angkutan tli Jalan.
Sau.dara Ketua.. da..:n. Ang go ta Dewan
Yth ...
Sela..njutnya. ijinkanla..h kami
menyampaikan tanggapan mengenai RUU
ten.tang Perkeretaapian.
/ Pad.a
43
Patla.. prinsipnya ka..mi sependapat
tlengan pernyataan Fraksi Karya
Petmbangunan bahwa pengembangan
kereta a.pi perlu diarahkan agar
menja..di alternatif utama bagi
an.gku.tan darat.
Hal tersebut telah tliatur dalam RUU
tentang Perkeretaapian yaitu dalam
Pasal 5 beserta pen~elasannya.
Mengenai peranan Pemerintah dalam
meningkatkan kemampuan pengatlaan
saran.a, pengelolaan serta pemel~ha
raannya sebagaimana yang ditanyakan
oleh Fraksi Karya Pembangunan dapat
dijelaskan sebagai berikut. Dalam
RUU tentang Perkeretaapian dirumus
kan bahwa Pemerintah dapat melaku
kan pengadaan sarana perkeretaapian
dalam bentuk bantuan yang sifatnya
penyertaan modal kepatla penye eng
gara angkutan untuk dikelola, be
gitu pun tlalam hal pemeliharaannya.
Namun tlemikian di dalam pembinaan
nya Pemerintah berusaha mengarahkan
penyelenggara angkutan untuk dapat
mengadakan clan mera~at sarana
perkeretaapian tlengan jalan
mengikutsertakan peran swasta.. clan
atau koperasi dalam bentuk kerja
sa..ma...
/ Kini
44
('
Kini kami sampai patla RUU
Pela.ya.ran. ...
ten. tang
Sehubun.gan. tlen.ga..n. pertanyaa..n
Fraksi Karya Pemba..nguna.n men.gen.ai
menga..pa pen.ga..tura..n ASDP tidak
dimasukka.n dalam RUU Lalu Lintas
dan. An.gkutan. di Jalan akan tetapi
dalam RUU Pela.ya.ran, tlapat kami
.jela..skan seba..gai berikut.
Pada hakekatn.ya penyelenggaraan
ASDP adalah sama tlengan penyeleng
garaan angkutan laut karena :
a. saran.a yang digunakan adalah
k.apal yang a..spek kelaika..n tlan
keselamatan.nya adalah sama;
b ..
c ..
prasarana yang
adalah sama y~itu
clan alur pela..ya..ran;
di.g~:n.akan
pelabu.han
pengawaka..n kapal-kapal
berangan sama dengan
an kapal la..ut.
penye
pe:ngaw a..k
Berdasarkan pertimbangan-pertimban.g
an tersebut maka pengaturan
mengenai ASDP tida.k dimua..t da am
RUU Lalu Lintas clan Angkutan
Jalan melainkan dimuat dala..m
Pelayara..n..
/ Selan.jutn.ya
45
di
RUU
Selanjutnya mengenai pe:ndapat
Fraks i Karya Pemban.gu:na..n. yang
mengemukakan bahwa u:ntuk pembinaan.
masing-masing jenis pelayaran
seperti armada pelayara:n rakyat,
armada... :niaga, armada semut dalam
rangka terwujudnya arm~da nasional
yang tangguh sebagaimana
diamanahkan GBHN perlu pengaturan
tersendiri tlapat tlijelaskan bahwa
pengaturan terhatlap jenis armada
tersebut tidak tliatur tlalam RUU
Pelayaran tetapi akan diatur di
tlalam peraturan yang lebih rendah
yang merupakan peraturan
pela...ksanaan dari RUU ten tang
Pelaya...ra..n..
Dapat dilaporkan bahwa dalam menata
keiku serta..an.
menyelen ga..ra..kan.
Pemerintah tel ah
berbagai aspek
swasta da.la..m
pelabu.ha:.n
memperha..tika.n.
khu~usnya aspek
keamanan hank am karenanya
penyelenggaraan kepelabuhanan oleh
swasta hanya tlimungkinkan dilakukan
o eh batlan usaha swasta namun atas
tlasar kerja sama dengan BUMN
kepelabuhanan.
/ Pengertian
46
Pengertian penyelenggaraan di sini
meliputi pembangunan, pengopera
sian, pengusahaan tlan pengelolaan
nya. sa.ja. Setlangka..n fungsi-fungsi
pemerinta.han seperti kesyahban
tlara..n, karantina, imigrasi, bea
cuka..i serta keamanan da.n ketertiban
teta..p dilakukan oleh Pemerintah.
Mengenai RUU Penerba.ngan dapat ka..mi
sampaikan beberapa ha..l sebagai
berikut.
Berkenaan tlengan pertanyaa..n
Fra..ksi Karya Pembangunan sejauh
mana prinsip syarat pendaftaran clan
keba..ngsaa..n pesawa..t uda.ra yang
ditentukan dalam Untlang-Unda.ng
Nomor 83 Ta.hun 1958 di a.komodasikan
dalam Pasal 9 ayat (2) RUU
Penerba.ngan dapa.t tlijelaskan
sebagai berikut. Prinsip dasar
pendaf ta.ra..n tlan kebangsaan
seba..gaimana dirumuskan. dalam Pa...sa..l
9 ayat (2) RUU tentang Penerbangan
pada prinsipnya tetap mempertahan
kan ketentuan yang diatur Undang
untlang Nomor 83 tahun 1958
yaitu pesawat udara tersebut harus
dimiliki oleh Warga Negara
Indonesia.
/ Dengan
47
Denga.n pertimba..::n.ga..n untuk
kebutuha.n a.ngkuta..n u.da.ra
memenu.hi
nasional
u.tla.ra milik dimungkinka.n pesa..wa..t
asing dida..ftarkan dan menda..patkan
keban saan Indonesia.., a..pa.bila
pesa.wat terse but digu.:n.a.,ka..n
Warga Negara Indonesia a.tau
oleh
ba..da...n
hu.ku.m
waktu.
ta.hu.n
beli,
lain:n.ya
pesawat
Indonesia.. untu.k jangka.
pemaka..ian minimal 2
berda..sarkan perja.njian sewa
leasing, clan
n.amu.n denga..n
perj anj j_an
ketentuan
u.dara tersebu.t titlak
tlida..fta..r dinegara lain.
Seda.::n.gka::n.
sej a.uhma..na
merLgenaj_ pert any a..a..n
RUU tel ah
24 Ordona..nsi.
Pa..sal 40
mengacu. kepa.cla Pa.sa..l
A::n.gkuta:n. Uda..ra.. Sta..tblaad Ta..hu.n 1939
Nomor 100
''presumption of
aza..s na..bsolute
men.gena...i
liability"
l i abi l j_ ty"'
a..za..s
a.tau
:y-a:rrg
dia..nut oleh Protocol Den Haag dapa..·t
dijelaska..n ba..hwa prinsip ta..::n.ggung
~awa..b yang dia..nut da..la..m RUU tenta..:n.g
Penerba.ngan ad·a..lah ''presu.mptiori of
liability".
/ Sau.dara
48
Saudara Pimpinan dan para Anggota
Dewan serta hadirin yang saya
hormati,
Selanju.tnya izi:n.kanlah kami
sekarang menyampaikan jawaban
Pemerintah atas Pernandangan Umu.m
Fraksi Persatu.an Pemba:n.guna:n..
Dengan rentlah hati kami
melaporkan bahwa dalam
ingi:n.
setiap
penetapan kebijaksanaa:n., Pemerintah
selalu mernpertimbangkan segala segi
baik mikro maupu:n. makro yang
berkaitan denga:n. kebijaksanan
tersebu..t sehingga tidaklah tepat
bi la penetapan berbagai kebijak-
sa..na..an tlia:n.ggap hanya se edar uj i
coba.
Sebagaimana.. tlirnaklumi per
kembangan bitlang transportasi akan
selalu mengikuti dan dipengaruhi
perkemban an perilaku masyarakat
pengguna transporta..si, teknologi,
perkembanga:n. ekonomi, sosial,
liti , budaya clan pertahanan
po
da:n
kea..manan serta pe:n.garuh inter
nasional karena transporta..si juga
meru..pakan subsistem tlari ekonomi,
sosial, politik, hankamnas
seperti yang telah kami kemukakan
terdahu..lu...
/ Penyusunan
49
Penyusunan kebijaksana..a..n jug.a..
sudah tlilakukan melalui meka..nisme
perencanaan tlari bawah ke at as
maupun tlari atas ke bawah serta
didasarkan patla skala prioritas
yang sudah tligariskan secara
Nasional.
Berdasarkan uraian tersebut di atas
tidak tepat kiranya apabila
terdapat kesan bahwa kebijaksanaan
yang tlirumuskan tersebut hanya
sekedar uji coba, kera..na
Pemerin ah sadar bahwa kebijaksana
an yang hanya seketlar uji coba
mempunyai akibat yang tidak
menguntun an bagi
secara. Nasior.ial.
semua pihak
Selanjutnya terhada..p beberapa
kebijaksanaan yang dikemuka.kan oleh
Fraksi Persatuan Pembangunan tlapat
di mukakan sebagai berikut.
1. Pemerintah hanya mengizinkan
beroperasi kendaraan bermotor
yang tekanan ganda..rnya tidak
melampaui kekuatan jalan/ daya
dukung jalan. Hal ini lebih
ditegaskan lagi dalam RUU ten
tang Lalu Lintas clan Angkutan
di Jalan yang menyatakan bahwa
setia..p
berada
tlengan
k:.endaraan
di jalan
bermotor yang
ha..rus sesuai
p e runt uka..:n· menu.rut
/ pers.yarata..n
50
persyaratan teknis clan kelaik
an jalan serta.. sesuai dengan
kelas jalan clan jembatan yang
dilalui ...
·2. Uji coba rnenyalakan lampu
kendaraarr bermotor di siang
hari belum merupakan kebijak
sanaan, namun masih merupakan
bagian dari kegiata..n
penelitian untuk mengetahui
sampai seberapa jauh hal
tersebut dapat ·mene an tin at
kecelakaan lalu lintas.
3. Kebijaksanaan tentang larangan
beroperasi bagi kapal-kapa..l
berusia tua di wilayah
peraira..n Indonesia pada saat
itu tlimaksudka..n untuk mening-
katka..:n.
denga..n
palaya.n j a.sa
kapa.l-kapal
an.gkutan
yang baru
a.tau. mempun:s-"""ai
re lat if muda..,
produksi pengadaa..n
rregeri clan lebih
umur yang
-mendoron.g
kapal da.lam
me:nj ami.n
kesela..matan pelayaran.
Sela..njutnya u:nt ma..sa-masa
mendata.n pengoperasian kapal
ti.dak
tapi
clan
dilihat
didasark.a..n
tidaknya
da.ri
pa..da
segi usia
terpenuhi
persya..ratan
kela..ikla..utan kapal.
/ Oleh
51
Oleh karena... itu, tla am RUU
tentang Pela...yara...n titik bera...t
iizinkannya kapal beroperasi
t1tlak didasa~kan kepada umur
kapa aka...n tetapi kepatla
pemenuha:n persyarata...:n kese-
]_amata:r1 pela:s,,.·a.ran.
4. Da... am kebijaksanaa...n Pa...knov 21
as.as "ca...bota...ge", tetap diper
tahankan, karena pengoperasian
kapal-kapal a.sing di tla am
negeri tetap dioperasikan oleh
Perusahaan Pelayaran Nasional,
sehingga tida...k mengurangi
bagian Perusahaan Pelayara...n
Nasional terma...suk tlala...m hal
ini Pelayaran Rakyat.
Dengan kebijaksanaa...n tersebut
di ata...s jug a dapat diatasi
kekurangan ruang mua...tan.
5. Dalam b~dang penerbanga...n yang
berkaitan tlenga...n perja..njia...n
angki..itan
termasuk
dengan
udara ipternasional
perjanjian udara
Singapura .seba..gaimana
dimaksud oleh Fraksi Pers.a.tu.an
Pembangunan dapat kami jelas
kan ba...hwa pelaksanaan perjan
j ian angkutan udara didasarkan
pada azas-asas yan berlaku
dalam perja...njian internasi-
onal, tanpa mengorbankan
/ kepentingan
52
kepentingan
men~re l urul-i
na,s ion.al secara
aspek
politi
baik dari
elco1-iomi m.a.upun a_spek
da:n aspek-aspek ain:n..ya.
Selanjutnya mengenai per-
tumbuhan perhubungan dibandingkan
dengan Prociuk Domestik Bruto (PDB)
sampai akhir Peli ta
tlikemukakan bahwa
V dapat
pertumbu_han
Sektor Perhubungan
clan komunikasi) dalam
1987 rata-rata ada ah
sementara pertumbuhan
atlalah 4%. Untuk
1988-1993 diperkirakan
tersebut akan men,j ad i
(pen.ga.ngkutan
Tahun 1983-
seb.esa,r 4,. 3;'~
PDB rata--rata
k·urL.l.n wa..ktu.
6,4% u.:ntu_k
pertumbunhan Sektor Perhubu.ngan dan
5% u.ntuk PDB ..
Saudara Pimpinan, A~ggota Dewan dan
hadirin yang terhormat,
Kecelakaan transportasi sampai
saat ini memang masih terjadi can
1in. tuk i tu Pemer j_:n. tah sud ah meng-
upayakan pencegahannya engan
antara lain rneningkatkan kernampuan
aparatur Pemerintah tlalam melak
sanakan penga~asan. Untu.k ~tu pada
tlewasa ~n~ sudah d~susun perangkat
/ sistem
53
sistem pengawasa..n yang terdiri dari
pengawa..san .. melekat, pengawa..san
fungsional clan pengawa..san masyara-
kat. Dala.m kaita..n ini Pemerintah
~uga mengharapka..n adanya peningkat-
a:r1 per an s.erta ma..syarakat dalam
disiplin. berlalu li.ntas lzarena
ta..npa ada..nya.. peran serta masyarakat
secara, a..k.tif clan langsung angka-
angka.. keeelakaan transportas.i tida...k
a..kan dapat tlikurangi.
Mengenai kelemahan pen.ga~asan
tli.kaj. tka..n de:nga.n kelebihan penu .. m-
pang k.apa]_ KTvI La.wit, Pemerj_:nt
mengambil tindakan
aparatur ~rang
bertanggung ja..wab.
tegas
har1Js
Tindaka..n tersebut tida..k sa3a
dilakukan terhadap asus elebihan
penumpa..n.,g kapal KM Lawit, tetapi
juga kela..laian apara..tur Pe me :r i_:n ta..h
yang berta:nggung
pen.ye l e::ng;g a..raa...n
ai:nr.tya.. ...
jawab pad a
mod a \
a:r1gku. t ari
Dal am menga~asi masalah per-
cal o an·., Pemerintah suda..h berusaha
mengata..si masa..la..h tersebut dengan
dengan berba:gai
sistem.
tiket.
tiket
upaya antara.. lain
pembe:r.tal1..an ca.ra
Sebagai contoh
penj L.ialan
pemesana..n
kereta api suclah dapat
/ dilakukan
54
dila..kuka..n satu minggu sebelum
pe1nbera,r1gk.atan .. Di sa..mpi:n~
jug a tel ah dilakukan penambab .. an
tempat-tempat penjualan tiket serta
pe:nin.
a.par.at
a tan koordinasi dengan
k e an1. a..ri an u:ntuk. mengawa..si
tempat-tempat pe::njualan ti et
tersebut khususny~ pada waktu padat
penumpa:ng. KemTl.d an men1peroleh
ti et kereta a.pi tersebut dibarengi
den.gan. ad an.ya sanksi pemotonga..n
pengembalian harga tiket bi la
ternyata dibata kan sebelum
pernberan. ata:n a.tau bahkan.
memperoleh pengga:ntian sama
tidak
sekali
apabila
:setelah
pemba t al an.
kereta a:pj_
di i·akuka..n
yang bersa:r1g-
ku.ta.n bera..n.gkat ..
Na.mun demikian. per an masyarakat
sebagai pengguna jasa ~uga sang at
menentuk:.a..n lam membera..ntas ca.lo.
Pemeririt tel ah menga..mbil
langkah-langkah strategis untuk me-
hu.bu.n an.
antara
disiplin
5 Citra rvian us i a Per-
Langk lan.gkah tersebut
lain berupa
termasuk
peningkata..n
pengamb i la.:rr
tindakan tega..s terhadap setiap
pelanggaran yang terjadi, pemupukan
jiwa korsa clan penggurraan pakaian
seragam, meningkatkan pendidika:n
/ ba.ik
baik yang formal ( pen.j enj angan) ,
non. formal (pendj_dikan Agama,
Pengenda..lian Mutu Terpadu, Gerakan
rv1u tu Terpadu) clan juga.. me1nbe r i lzan
pengharga..an
tasi, da..n
kepada yan.g
mem1:::>erikan
berpres
h 1.J .. l<.uma..n-
hu.k:u.ma..:n sesu_ai ketentuan yang
berlaku kepada mere le.a ~rang
mela.:ngga.r le.et en tua..n tersebut ..
Me:ngingat hal-hal tersebut ber-
ka..itan erat dengan upaya mengubah
si .. kap Clan m.enta manusia maka tidak
mungkin dilakukan tlalam wa.ktu yang
relatif singkat, namun aka..n terus
ditingkatkan agar betul-betul d~pat.
hen.daknya membu.claya. da..:n tliamalkan
da am kehidupan sehari-hari.
Mengenai di man.a let cermi:n.-
an ada.nya inter mo4a.. yang merrcip -
talzan satu kesatuan sis.tern tra..r1s-
portasi nasional di dalam keempat
RUU tersebut dapat di ihat dala.m
penataan jaringan pelayanan operasi
dar~ masing-mas~ng mod~ angkuLan.
Hal ters.ebut telah lca1ni jela..skan
da am ~a..waban kami atas pemandangan
um.um Fra..ksi ABRI.
Kiran~ra
banguna..n
Fraksi Persatuan Pem
berkenan mel~hat jawaban
Pemerinta..h tersebut.
/ Untuk
Untuk menghubungkan wilayah RI
tle~gan wilayah :n.ega.ra lain mema.ng
tlapat dilakuka:n. oleh semu~ motla
a:n.gkutan,
gantung
na.mun
letak
masih pula
geograf is
ter
dan.
tersediariya fasilitas saran.a qa.n.
prasarana tersebut ya:n.g kesemuanya·
itu harus meme:n.uhi persyarata:n. ke
laika:n. untuk me:n.jamin keselamatan.
Mengen.ai pandanga:n. Fraksi Persatuan
Pembangunan memasukkan per an.an
kapal laut, bis clan kereta api
untuk hubu:n.ga:n. an.tar negara dalam
konsideran menirnba:n.g masing-masi:n.g
RUU kiranya perlu dikaji secara.
mendalam dalam pembah~sa:n. lebih
lan.ju.t.
Kemudia.n pandangan men.~ nai
pe~lunya mernasukkan Pasa.l 33
(3) Un.dang-Un.dang Dasar 1945
konsideran menginga.t dalam
RUU tlapat kami saranka:n.
dibaha.s lebih lanjut
pembicaraan tin at III.
a.yat
da.la.m
semua.
agar
dalam
Demikian pu.la.. panda.nga:n me:rigenai
penca.:ntu.ma.n i'stila.h "Me:nteri" patla
keempa.t RUU yang bersa.ngkuta.:n..
Sehu.bungan denga:n pen.clap at
Fra.ksi
<la.pat
Persa.tua.n Pemba:nguna.n
mema.hami ba.hwa
/ tlica.ntumka.:n.
ya.:n.g
tida.k
dicantumka:n:nya Undang-Unda:ng Nomor
4 Tahu::n 1980 te:ntang Ket en tua..n--
kete:ntua:n Pokok Pe:ngelolaa:n Li:ng
ku:nga:n Hidup sebagai ko:nsideran
me:ngingat, k.arena materi
tel ah
pas al
dita.mpung dalam
tersebut
beberapa
RUU
Pe mer in tarL
ka..sih ...
di bidang tra:nsportasi,
me:nyampaika.:n terima
Sa..u.dara K.etua da:n. Ang go ta.. De~-va:n.
s.erta had~rin yang kami mul~a..kan,
Dalam ra..:ngka penyia..pa:n keempat
RUU tersebut, Pemerintah sa..at ini
tel ah me:nyiapka..:n ma..teri-materi
pokok yang aka:n dia..tur dalam
Ran.can.ga..:n.
seba.gai
tersebut ..
Peratura..n
p e l a..k s an a..a_::n_
Deng an
Pemerintah
dari .. R.UU
demikia:n
diharapka:n. sete a..h RUU ters.ebut
tlisahka..n. maka Ran.can. an Pera.. tu.ran.
Pemerin.tah yang
tersebut tlapa..t.
tel ah dipersia..pkan
segera diteta..pkan.
Hal ini kami kemukakan me:rianggap i
pa.ndanga:n. Fral<.s i Persa..tua:n Pemba-
:ngu.:na:n· yan tel ah dikemu.kaka:n.
me:nge:na..i Peraturan Pemerinta..h yang
akan. ditetapkan sebagai pelaksa:naan
dari keempat Unda:n.g-unda..n.g yang
bersa..ngkutan ..
/ Asas-asa..s
Asa...s-asas Pembangunan Nasional
yang
tidak
tegas
tertlapat da am GBI-IN
semuanya ditua..ngkan
tlala..m keempat RUU di
tran~porta..s.i
hanJ,ra · as.as
mela..inkan.
yang sa..nga.t
mema.ng
s.ecara
bida..ng
dipilih
terkait
tlen.gan
tasi.
penyelengga..ra.an transpor
Hal ini tidak bera.rti kita
as.a..s-asas lainnya.. mengesampingka..n
re:na wala.upun tidak dic:a..ntumka.n
sec:ara... tega..s, lcetentuan ya..ng tel ah
imua.t di da.lam GBHN terse t wajib
tlila.ksanakan oleh kita semua kare:na
merupakan. antla..'sa.:rr operasaional
dalam Pembanguna..n Nasional.
Dapat kira:rrya tlilaporkan bahwa
Pemerinta..h se~a..k awal dalam
menyusu:rr keempat RUU tersebut
telah berus~ha agar ada.. kesina.m-
da.n konsistensi pol a.. bu.nga..n
pikir bai da.la.m s.is.tema.tika
maupun materi mu.a.tan. Di dalam
pen3a..ba.rannya. ha.l tersebut
tlisesuaika..:rr de:rrga:rr karakteristik
masing-masi:rrg moda.
Apabila Fraks.i .Persatuan Pemba-
n gur.t an meli.ha..t a..da.nya ketidak
ko:rrsistenan penyus.una:rr RUU
tlimaksutl, kira..nya hal tersebut
tlapa...t tlibaha..s secara. me:rryeluruh
pada. pembicara..a..:rr tin at III.
/ Da.lam
!:"("\
Dal am
laut telah
pembi:n.aan
mencaku.p
penyelen garaan angkuta:n.·
diletakkan. suatu sistem
angkutan laut yang
semua jenis pelayaran
antara lain Pelayaran
Pelayaran Nusa:ntara dan
Rakyat.
Pembi:naa:n. tersebut telah
Samudera,
Pelayara.n
dila.kukan
secara sera.si tlan seimba.ng sehi:n.gga
diharapkan rnarnpu me:n.dorong
Pelayaran Nasional untuk tumbuh clan
berkemba:ng menghadapi persaingan
tlengan.
KesemLI.a
sud ah_
pelayara:n a.sing.
hal tersebLI.t yang kini
diatur tlalam peratura:n.-
peratLI.ran pelaksa:n.aan bida:n.g
pelayararr akan m~kin disempur:n.akan
bila RUU tent.an Pelayaran telah
mendapatkan persetu~uan Dewan yang
terhormat da:n. tel.ah disahkan.
Untu.k
pan.danga:n.
itu ses1iai
Fraksi
dengan
Persatu.an
Pemba:n.gu:n.an ya:n.g mena:n.yaka:n. RUU
Pelayaran tidak menampung Pelayara:n.
Rakyat, dapat karni kemukaka:n. bahwa
tidak disebu.tkannya Pela.ya.ran
Rakyat dalam RUU Pelayaran titlak
berarti me:n.gabaika:n. pelayara:n.
rakyat, kare:n.a pelayaran yang
dirumuskan dalam RUU ini tel ah
me:n.cakup selLI.ruh subsistem
pelayaran yang· ada di Indonesia
termasu.k Pelayara:n. Rakyat. •
/ Terhadap
60
Terhadap pantlan.gan
Pemba:ngu.n.an
liarus menguran.gi
Persatu.an.
Indonesia..
Fraksi
bahwa
keter-
ga.ntungan a at-a.lat transportasi
tlari luar negeri denga.n memacu
intlu.stri dala..m negeri~ Pemerinta.h
sepen at.
Dapat kami kemukakan bahwa di tlalam
keempat RUU telah dicantumkan bahwa
pengopera..sia..n sa..rana.. dan prasa.rana
transportasi ha..rus memenuhi per
syaratan kela..ikan untuk menjamin
kese ama..tan.~ sehingga setiap pro-
s i pe:nga..da..a...r1 sar·aria.. clan
pra..sarana transporta..si di dala..m
negeri yang an dioperasika..n di
Indonesia. juga harus memenuhi
persyaratan keselamatan tersebut.
Mengenai pengaturan untuk
mengurangi keterga..ntungan produksi
penga..daan alat-a...la..t trarrsporta..si
tlari luar negeri dengan men rong
produ.ksi lam negeri hal tersebut
tela..h diatur dalam ketentuan lain
tla..lam b1dang industri clan
teknologi.
Penga..tura..n
secara.. ga...ris
tlalam keempa..t
mengenai tar if
besar suda..h diatur
RUU tersebut yang
rumusannya sang at
mena..mpung perkembangan
tlengan hanya.. mengatur
jenis ta.rif.
luwes untuk
j a.uh kedepa:n.
s.truktur
/ Menge:na.i
61
Mengenai pelaksanaannya secara
garis besa...r tla...pa...t tlikemuka...kan bahwa . tertlapat tarif yang besaranny~
ditetapkan oleh Pemerintah, tarif
yang merupakan pedoma...n clan tarif
yang pembentukkannya diserahkan
kepada operator a tau
antara operator tlengan
j as.a.
negosiasi
penggun.a
Saran Fraksi Persatuan
pembangunan. agar dalam keempat RUU
dirumuskan ketentuan yang mengatur
bahwa setiap penetapan tarif oleh
Pemerintah harus tlilakukan dengan
konsultasi terlebih dahulu dengan
DPR RI, dapat dilaporkan bahwa hal
demikian dap~t dilakukarr sesuai
d~ngan mekanisme hubhngan kerja
antara Pemerintah dengan Dewan Yang
Terhormat yang selama in~ sudah
dilakukan cukup baik clan harmonis
melalui forum-forum
konsultasi sehingga
tlicantumkan di tlalam
ra.pat kerj a.. clan
tidak perlu
RUU i:ni.
Saudara Pimpinan
Yang Terhormat
dan AnggotR Dewan
serta para hadirin
yang kami hormati,
Dal am keempat RUU tersebut
pada prinsipnya Pemerintah meng
inginka...n adanya kewajiban terhadap
/ operator . . . . . 62
operator untuk mengasuransikan
baik sebagai pe~wujudan ta~ggung
..jawabn.ya terha..tlap penumpa..ng da.n
ha.rang yang diangkut ma..upun
terha..tlap pih ketiga.. yang terkena
a..kibat tla..ri pengoperasian al·at
angkutnya. Kewa..jiba.n tersebut juga..
da..pa..t mencakup asuransi terhada..p
ala..t angkut yang tlimi iki clan
awak alat angkut tersebut.
Kemu.
nyangkut
ian. hal lain yang me
yang dikemukaka..n
oleh Fr si Persatuan Pembangunan
mengena~ ekuat~ran jika terjatli
kecelakaa..n, korban tid mendapa..t
sa..ntunan asurans~ karena.. RUU ba..ru
diberl tangga..l 17 September
1992, kira~ya h~l tersebut tida..k
perlu dikuatirkan . . . Sepan,j a..n.g RUU tersebut belum
cliberl an maka berl ketentuan
yang berka.itan
dana kecelak.a..an
Undang-- a..n.g
denga..n
yang
Nomor
Tahun.
kecel
perta.nggunga:rr
iatur clala.m
33 Tahu:n. 1964
1964 sehingga
a...a..n, korba..n.
dan Nomor 34
j ika. ter..j adi
tetap menerirr1a.. sa..ntunan kecelakaan.
Seca~ra keseluru.han dengan.
tersebut diajukannya k~empat
Pemerintah sudah
segala.. sesu.atu.
RUU
mernpers. i_a..pkan
yang berka..ita:n
denga..n pelaksa.naan.n.ya....
/ Narnu.n
63
Namurr untuk lebih memberi kesem-
pa.tan kliususn.ya. pad a. masyaralca.t
melakuka..n penyesuaian-pen.yesua..ian
ya,ng berka..ita:n denga..n. pelaksana..an
Untla.:ng-unda.ng ini da..n j u.ga. u.:n tu.k
memberi kesempa.tan kepa..da a..paratu.r
Pemerintah yang berkaitan denga:n
segi i:nstitu.sj_ dalam melaksanakan
RUU tersebut, maka.. jika tliperkenan-
ka:n Pemerinta.h
member l alcu.k:a:n.
mengu.su.lkan
Unda..:ng-unda.rrg
urrtu.k
di
bidang trarrsportasi pada ta.rrggal 17
September 1992~ sehin.gga.
wa.ktu pengLi.:nda...:n.gan clan
a..ntara
waktu.
berla.kunya tertlapat ma.sa transisi.
Pada kesempatarr ini izirrkanlah
Pemeri:nta.h menegask~n ba..hwa.
walau.pu.rr Pemerj_ntah men.gajuka:n usu.l
namun bu.ka..nla..h m sud tersebut
Pemerintah u:n tl.1k
kepatla.
mema..ksa.kan.
Dewan. Y ... ang. kehen.tla..k
Terhorma..t a.gar segera me:n.yetu,ju..i
keempa..t RUU tersebut. Den.ga..:n. usul
harry a
dan
tersebut
men.gharapkan
pen..gertia:n
Pemerinta.h.
kesediaan.
hers.Et-ma sebagai
sanaa:n. ta.nggu.rrg .jaw.ab
pelak·
bersa..ma.
dalam rnerryelesaikan. keempa..t RUU
tersebut secepa.t mun in.
64
Sauda..ra.. Pimpinan dan. para
Dewan yang terhormat,
sekalian yang saya hormati,
A:nggota
hadirin
Perkenankanlah se l·a.rr.j u tnya
kami menyampaikan .jawaban at.as
pemandangan umum dari Fraksi Pa..rtai
Demokras:i Indonesia (Fraks.i PDI)
terha.dap materi muatan keempa..t RUU
di bitlang tra..nsportasi. Bebe~apa
pa.ndan.gan
akan clap at
um um tersebut
me:na.mba.h wa..wasa:n
kiranya.
dalam
rangka pembahasa~ keempat
tingkat selan,jutnya. Untuk
RUU
itu
pad a
k:.ami
at as nama. Pem.erintah me:n .. -::,1 a.rnp a.. i kan.
terima kasih yan sebesar-besarnya
a..tas masuka..n-masukan yang tel ah
disampaikan oleh Fraksi PDI.
Setelah dipela.jari secara mend.a.lam
terhadap pemandangan ~mum tersebut~
a.pat disampaikan jawaban
Pemerin.tah
,jela...ska..n di
sebagaimar.ia.
bawah in.i ...
kami
Dalam rangka penyusunan RUU
bidang transportasi, Fraksi
menyarankan agar keempat
seyogya:nya diuba.h men,jadi satu
di
PDI
RUU
RUU
ten ta.,ng
Nasional,
keempa.t
istem Perhubungan
dengan pertimbanga:n bah~a
RUU tersebut merupakan
subsistem tlari Sis.tern Transportasi
Nasional a tau Si stem Perhubungan
Nasional ...
/ Sebaga..imana . . ~· . .
65
Sebagaimana telah kami sampa..i
kan da..la..m etera..ngan Pemerintah
diha..dapan Sidang Paripu.rna.. DPR RI
pa..da.. tan.ggal 24 Mei 1991 yang ba..ru
lalu transportasi nasional harus
secara terpadu da..lam sa..tu
sistem yang utuh, saling
disu.su.n
kesa..tuan.
berkaitan., sali:n.g tergantun.g,
saling mengisi a.tau melengkapi tlan
mod a yang saling memperkua..t antara
satu tlengan motla yang la..in:nya ..
Wala.:upun.
dalam
berarti
tra-nsportasi ha..rus
sa...tu sis.tern TI E.t.lll ll Tl
ba..hwa ha..l tersebu.t
clisusu.n
tidak
harus
tliwatlahkan hanya.. tla..lam satu Undang-
Un.dang rnengingat masing-masing moda
mempunyai karakter j_ st i
berbeda an ta.ra- yang s a,t 1.:t
yang la.inn.ya ..
rvrengenai in.i kami
yang
denga:n.
moh.on
k:i:ra..nya Fraksi
hal
PDI clap at rnelihat
~awaban kami. terh~da~
umum Fra..ksi ABRI yang
urai an. dimuka. ..
p e ma..::n..d an g an
tela..h kami
Saudara Pimpina~, Anggota Dewan clan
hadirin seka..lian yang kami
mulial<an,
Fraksi PDI berpenda..pat ba.hwa
keempat RUU di bitla..ng tra...n.sportas i.
m.a.. t er i ::ny a sekedar mengambil a.lih
wet:1 o.rdonansi maupu.:n bepa..lingen
/ dari
66
dari zaman Belan.da, sehingga.. sarat
dengan. keten.tuan tekn.is yang
sebetulnya titlak perlu tliat~r tlalam
RUU.
Sehubun.gan
Pemerintah
de.ngan.
in.gin.
pen.dapat tersebut
menegaskan bahwa
RUU in.i tidal<. mengambil alih
selu.ru.h
Belan a
ketentu.a.n tentua,n
:namun juga memu.at
zaman
hal-hal
baru. misalnya mengenai posisi dan
peran.· tra..nsportasi da:n mengenai
keterpaduan Jaringan pelayanan.
Mema..ng terdapat eberapa hal y~ng
dipertaha:nkan lcarena ma.sih sesua..i
dengan perkemban.gan dewasa ini.
Dalam penyusunan RUU ini Pem rintah
juga
yang
telah memi ah
s el1c.i.rusr1ya
Un.dan.g-un.dang clan
materi
cliatu.r
materi
muata.n
den.gan.
yang
se arusnya d~atur dengan Pera t:ura..:ri
Pemerin.ta...h
teknis ...
::s.ra...n.g bersifa..t lebih
Fraksi PDI juga menyampa...ikan
saran terhadap pe:ncantuman. ayat (3)
Pasal 33 atau Pasal 33 secara utuh
la.In .1-:..ons i er an ..
Pem.erin.ta.h menghargai pe.ndapat
Fraksi PDI tersebut namun kiranya
hal tersebut dapat tlipertimbangka.n
un.tuk dibahas leb~h larrjut dalam
pembicaraan Tingkat III. Demikian
/ pula
67
.. pula.. terhadap
( 2) Pas.a 5
Undang-Undang
konsidera...n ..
usul pe:n.cantuma:n. ayat
da..n a.yat (2) Pasal 20
Dasa.r 1945 dalan~
Di sa..mping itu Fraksi PDI
me:n.da..n1ba.ka..n agar semua.. kegia.ta..n
:n.ega..ra yang menyangkut kepe;ntinga..:n
rakyat supaya tra:n.sparan., sehi:n.gga
segala tirrdakan negara tidak saja..
diketa..hui tlan dapa..t tlimengerti oleh
masyaraka..t tetapi yang paling utama
tliputuskan dengan mengikut sertakan
DPR RI seba..gai wakil rakyat.
Dal am hal ini Pemeri:ntah
sa..:n.ga.t menghargai pen.dapat clan
ta:n.ggapa:n. Fraksi PDI. Perlu
kira..nya.. tlilaporkan bahwa dalam
pe:n.yusu:n.an RUU ini Pemerintah telah
berusaha. ~erumuskan seluruh mater~
secara.. tra...n.spara:n. a..ga..r
di eta..hu.i
n1as.yara..ka..t.
clan. dimengerti
Mengen..ai usuJ...
oleh
Fraksi
PDI agar dala.m pengambila:n.
menya.:ngku t keputusan yang
masya..rakat dilakuka..n. de:n.ga..n
kutserta..ka..n Dewan seba..gai
men.gi
wa..ki l
rakyat, Pemerintah sepentlapat
berterima kasih da..n hal terse but
sela.ma ini si_1da..h dila.ksanakan
melalui forum ra..pat-ra..pat kerja
maupu.n tlalam ra..pat-rapat konsultasi
den.ga..n DPR ...
/ Selan.jutn.ya
68
Selan.jutnya izinkanlah ka.mi
men.yamp.aikan pen,jelasan. me:ngena..i
tanggapan. a.ta,s p e ma..ndan.g an umun1
Fraksi PDI terha.da.p masing-masing
RUU yang akan di~elaskan. seba..gai
ma..n.a di haw.ah ini.
RUU
Fra..ksi PDI mengemukakan ba.hwa
Pela.ya.ran belum memuat dan
mengatur ten.tang fu:ngsi
hukum baik di peraira..n.
pela..buhan ..
pen.egak:a..n
ma.upun di
Untuk hal tersebut Pemerintah tel.ah
m.en..c:oba untuk mengatur da.lam RUU
in.i mengena.i fungsi penegakan hukum
walaupun tidak tliatur da..lam Bab
tersendiri akan tetapi intinya
sudah diatur dalam Pasal-pasal yang
bersan.gkutan,,
Demikian ~uga halnya mengenai
pengaturan ten tang a.pa.rat
Pemerintah yang bertanggung ,ja..wab
men.gentlalikan. tugas di pelabuha:n,
yang in.tin.ya telah tlia..tur tlalam RUU
ini dan akan tliatur lebih lan~ut
dalam peraturan yang lebih rentlah
yaitu RPP ataupun Keputusan.
Presiden seba..ga.imana diatur dalam
Pas al 25
Pela.ya.ran ..
Pemerinta,h
perhatian
pemb in.a..a.,n.
ayat ( 4)
sang at
Fraksi
pelaya..ra..n
RUU
PDI
ten.tang
menghargai
terhatlap
ral-cyat clan
/ pembinaan.
69
pe layara..::n..
tersebut
perintis. Untuk
izi::n..kanlah
hal
kami
merr~elaskan bahwa a.lam rang a
pembi::n..aa..rr us aha pelayaran ra..kya..t
da..rr pelayaran perirrtis Pemerintah
tidak bermaksud me::n..gesampingkan
keberadaan kedua.. jenis usaha..
pelayaran tersebut.
Pemerintah me::n..yampaikan
kasih clan mengha..rgai masuka::n..
terima
clari
Fra..ksi PDI ya.rig mengemukakan
perlunya s~kap yang berhati-hati
dala..m perumusan Pa..sal 26 ayat (1)
tlan (2) mengenai pe::n..yelenggaraan
pela..buha..n_.
Hal tersebut tel ah dila..ksa..nakan
oleh Pemerintah seba..ga..imana.. telah
ka..mi jelaskan dala..m ja..wabarr
Pemerj_nta..h
Pe m b a:n gu.:n a..::n. ..
kepada Fraksi Kary a
Patla semp~tan ini izinkanlah
kami menjelaskan mengenai jumlah
Peraturan Pemerintah yang
ditanggapi oleh Fraksi PDI~ ahwa
a..pabila RUU tela..h tlisahkan. menjadi
U:nclang-undang, maka U::n..tlang-unda::n..g
tersebut akan ditindaklanjuti
denga..n sekurang-kurangnya 30 RPP.
Untuk itu dapat kami jelaskan bahwa
memang banyak pa..sa..l-pasal ya..:ng
menyebutkan pelaksa..:na..a..:n akan diatur
/ de:nga..n
70
dengan Peraturan Pemerintah, akan
tetapi tidak berarti bahwa masing
masing harus dalam satu Peraturan
Pemerintah tersendiri. Seperti
telah kami jelaskan tlalam jawaban
kami terhadap pemandangan umum
Fraksi ABRI, sebagai pelaksanaan
dari RUU Pelayaran kini tengah
disiapkan 10 (sepuluh) RPP di
bi dang pelayaran sebagai hasil
pengelompokan berbagai Pasal dalam
RUU ~ni yang memerintahkan peng
aturan lebih lanjut tlalam bentuk
Peraturan Pemerintah. Sedangkan di
bidang lalu lintas clan angkutan di
jalan 5 (lima) RPP, di bidang
perkeretaapian 4 (empat) RPP clan di
bidang penerbangan 4 (empat) RPP.
SelanJutnya dapat dijelaskan
pula bahwa peny~sunan RUU ini
merupakan salah satu upaya untuk
menyetlerhanakan tlan memadukan
berbagai aturan yang tersebar da am
berbagai ordonansi yang kesemuanya
merupakan satu tatanan yang saling
terkait di dalam penyelenggaraan
pelayaran.
/ Saudara
71
Saudara Ke tu a clan para
Dewan Yth. serta hadiri:n.
yang saya hormati,
Ang go ta
sekalian
Mena:n.ggapi pemandangan umurn
Fraksi PDI terhada..p RUU ten tang
Lalu Lint.as dan Angkutan d Jalan
Pemerintah perlu memberikan
penjelasan sebagairnana di bawah
ini ...
Pemerintah sependapat bahwa
kemajuan teknolog~ otomotif perlu
diantisipasi denga~ sistem
pengaturan yang memadai.
Selanjutnya dapat tlijelaskan
bahwa RUU tentang lalu lint.as dan
angkutan di jalan telah mengantisi
pasi perkembanga~ teknolog~
otomotif sebagaimana termuat antara
lain dalam Pasal 11 tlan 12 RUU ini.
Sedangkan menyangkut peningkata~
frekuensi lalu lint.as di jalan raya
telah diantisipasi melalui rekayasa
clan man amen la u lint.as
sebagaimana tlimuat tlalam Pasal 21
pe a.ya:n.a:n. huruf k dan pengaturan
jaringan trayek pada
beserta penjelasannya.
Pengaturan lebih lanjut
ditetapkan dengan pera..turan
lebih rend.ah, yang dimaksutlkan
72
Pas.al 37
/ ciiperoleh
al<. an
yang
agar
cliperoleh f leksibilitas
clengan kemajuan teknologi
yang teru.s berkembang.
clikaitkan
otomotif
Sela:n.jutnya.. mengenai Panda..ngan
Fraksi PDI bahwa perlunya penataan
yang lebih ·man tap menyangkut
hubunga:n. antara pusat da..:n. da..era,h
terutama ten tang pela..ksa..na..an
pen~reraha...n
Pemerinta..h cli
Daerah Tingka..t
I I , clapat
berikut.
sebagia:n.
bida:n.g LLAJ
I da..n Daerah
cli,j elaska..n
urusa...n
kepada..
Tin at
sebagai
Fenyera..ha..n urusan Femeri:n.ta...h
kepacla.. Pemerintah Da..era..h
cliatur tlalam Pasal 50 RUU ini.
Pu.sat
tel ah
Sedan.gkan
Pemerintah
diserahka..n.
men.gex1ai jenis
Pus yang akan
kepada Pemerintah.Daerah
clan prosetli.:J.r penyera..l-ia..r1n.ya aka..n
diatur clalam Peratura..n Pemerintah.
Dapat tlilaporkan bahwa pada dewasa
ini penyerahan sebagian u.rusan
pemer~nta..han di bidang lalu lintas
clan angkutan jalan telah tlilakukan
berdasa..rkan Pera.tu.ran Pemerintah
Nomor 22 Ta..hun 1990.
hal te:rsebut Di sampi:n.g
Pemerintah Pus.at aka..n meneta...pkan
teknis yang ketentuan-ketentuan
akan tlipakai seba-gai pedoman ba.gi
/ Pemerinta..h
73
Pemerintah Daerah
kan urusan yang
kepadanya.
untuk
tel ah
melaksana
·diserahkan
Dengan penataan seperti ini
diharapkan pelaksanaan urusan
pemerintah pusat yang tel ah
tliserahkan tetap sejalan atau
sesuai dengan kebij sanaan yang
ditetapkan Pemerintah Pusat.
Mengenai pembinaan di
Lalu Lintas tlan Angkutan di
bi dang
Jal an
mernang merup an wewenang Menteri
Perhubungan tlan pengaturan le ih
lanjut mengenai wewenang tersebut
akan tlitetapkan di tlalam peraturan
pelaksanaanya.
Mengenai pandangan Fraksi PDI
bahwa perlu ada keterpatluan tlalam
penanganan masa ah-masalah penting
clan mendasar seperti perencanaan
jaringan jalan~ perencanaan intlus
tri dan impor serta pertlagangan
kendaraan bermotor untu angkutan
umum apat dijelaskan sebagai
berikut.
Dalam RUU tentang LLAJ telah
tlitampung hal-hal mengenai jaringan
transportasi ja an, kelas tlan
pengguna jalan yang sangat erat
tlengan pengembangan jaringan jalan.
/ Di sarnping
74
Di sa..mpi:ng itu i
tdlah dia..tu.r pula..
kete:ntu.a..:n
kentla..r aa..:n
.pemenuhan..
men.gen.a.. i
bermotor clan
kelaika..:n. bagi
termin.a...l
kewa.j iban
kenclara.a:n.
bermotor yang diimpor
di bu.at a.tau clirakit
:negeri.
cla..ri
cli
~yang
cla..lam
Koorclin.a..si seca..ra.. n.ya..ta.. terhadap
ha.l-hal
clia.tu.r
rend.ah.
tersebu.t di atas,
clalam Peratura:n yang
Selan.ju.tn.ya izi:nkan.lah
rin.ta..h rnenjela..skan bah~a.. di
akan
lebih
Pe me
dal am
RUU tenta.ng LLAJ telah diru.mu.skan
prevent if u.paya-upaya
mengu.ra.:ngi t i:nggi:n.ya.. a:n. g l<:. a..
laka..an la..lu l in ta..s a:n.tara..
melalui penga..turan mengena..i
u.ntuk
k.ece
lain
pengu-
jian kendaraan bermo or, persyarat-
an da:n perga:n.tian pengemudi,
ta..ta..cara.. berlalu linta..s serta
sekola..h me:ngemudi.
Di samping ketentuan-ketentuan
tersebut di atas telah diatur pu.la..
ketentuan-ketentuan ten.tang tang-
gung jawab pe:ngan.gkut clan a.su.ra.n.s. i
sebagaim.ana.. terdapa.t a..:n ta..ra la.in
da.lam Pas.al-pas.al 44 clan 45 serta..
Pas.al 32 clan 33.
/ Sa..ucla..ra..
75
Saudara
Yth.
Ketua clan
Perkenankanlah
Arrggota Dewan
kami untuk
melanjutkan jawaban atas tanggapan
dan saran dari Fraksi PDI mengenai
penyelenggaraan angkutan umum di
jalan yang berwawasan lingkungan.
Mengenai hal tersebut Pemerintah
bahkan telah merumuskan tlalam s~tu
Bab tersentl~ri upaya urrtuk mencegah
terjadinya pencemaran utlara dan
kebisingan lingkungan hitlup.
Untrik mengantisipasi atlanya
perkembangan usaha-usaha jenis
angkutan baru seperti kentlaraan
sewa, (rent car/ limosin), arrtar
jemput telah diatur dalam RUU Pasal
7 dan 41 ayat (3), sedan untuk
penyelenggaraan angkutan be rat
termasuk angkutan peti kemas
barang barang khusus diatur dalam
Pasal 40.
Mengenai keb~jaks~naan di
bi dang perizinan yang ditanggapi
oleh Fraksi PDI, tlapat tlijelaskan
bahwa tlalam RUU tentang LLAJ telah
tliatur mengenai perizinan angkutan
orang clan a tau barang tlengan
entlaraan umum.
/ Pengaturan
76
Pengaturan lebih lanjut dari
ketentuarr tersebut yang antara lain
berupa jenis perizinan, persyaratan
clan tatacara untuk memperoleh izin,
akan diatur dengan PP*
Tanggaparr Fraks~ PDI mengenai
perlunya penegasan fungsi terminal
angkutan jalan raya dapat
dijelaskan bahwa tlalam Pasal 10 RUU
telah tliatur mengenai terminal
kendaraan bermotor yang berfungsi
sebagai tempat untuk rnenaikkan atau
menurunkan orang clan atau barang
serta merrgatur kedatangan dan
pemberangkatan kendaraan umum.
Mengenai usul Anggota De~an Yth.
tentan perlunya disempurnakan
sanksi hukuman terhadap
pelanggaran-pelanggaran lalu lintas
tlan angkutan yang lebih sesuai,
serasi serta mengantlung makna
menditlik, dapat dijelaskan bahwa
dalam RUU ~n~ telah diupayakan
untuk menyesua~kan ketentuan
pidana bagi masing-masing
pelanggaran lalu lintas
angkutan jalan.
/ Usul
sanksi
jenis
dan
Usu.l Fraksi PDI u.ntuk pene "c~1.
kernba..li pe~abat-pejabat peg~ ~
negeri sipil seba.ga.i penyidik a
tugas penegaka.n hukum dijala.n r
ter~tama.. terha.dap pela.ng
peratura..n-pera.tura.n tentang ~1
ku tan u.m1.-im, yang men"!_.:tn
pen.geta.hua.n teknis di bidan.g Lt:.!
linta.s clan a:n.gkuta.n. di jala:n, t::., !' ·r·.1
ditampung dalam Pasal 52 RUU inl.
S la..n.j u tnya us.ul Fra..ks=i_ l::.:.:r:·T
men.ge:nai Pengatura.:n ma.sala.h f:~ ·:i· JVt >
tela.h dita.mpu:ng da.la.m Pas.al 17 R
i:ni, sedangka.n yang berkE)_:L
d~ngan Surat Tanda. Nomor Kenda.c·
Bermotor tela.h dita.mpung d
Pa..sa..l 1 RUU i:ni ya.itu menge(J
Pe:nda..ftara..n Kenda.ra..an Bermotor.
Sa.uda.ra
Dewan
Ke tu.a dan.
Yth. ha,c:liri:n.
para.. Ang
s.eka.lian
sa.ya.. horma.ti,
Pe rkenanka..:n. l ah. kami
menyampaikan jaw an
bebera.pa ta.ngga.pa..:n. yang
RUU ten.tang Pen.erba.:n.ga:n..
terhada:r
menyangkui.
Da..lam pe:n.yusun.a.n RUU tent an§
Penerbangan pada tlasarnya same
tle:nga:n RUU la.innya.., yaitu tetat
/ mengacu
78
menga..cu kepada.
motla.. angkuta..n.0
keterpa..du.an an tar
s.erta
dengan sektor-sektor
la.inn.ya ..
eterpatlua..n
pembangunan.
Fra..ksi PDI berpendapa..t pen.yusunan
RUU ten tang Pen.erban.gan. perlu
mempertimbang ka..n kon.vensi-konvens.i
in.tern.as.ion.al
yang sang at
mengingat keterka..ita..:n.
er at denga..n hukum
i:n.tern.asional ..
Dapat tlijelaska..n bahwa penyusunan.
RUU ten tang Penerbanga..:n. tel ah
mengacu kep~da ketentuan-ketentua:n.
interna..sional antara lain Kon.ven.si
Chicago t~hun 1944 beserta Annex
serta tlokurnen teknis operasio:n.a..l
:n.ya.
Sela..::njutnya men.gen.ai dol-cume:n.
angkutarr serta tanggung jawab
penga..ngkut, dapat dijelas an bahwa
terha..dap ha..l tersebut tela..h diatur
an. tar a
tent an
1939-100
la.in den an O:rtlo:na..ns i
Pe:ngan.gkutan. Utla.ra Stb
yang di re n. c a:n. a..k an masih
akan tetap berlaku.
]_'..fen.gena..i
bersifa..t
dalam
perja..njian-perjanjian yan
"bilateral
pela..ksan.aan.
/ telah
79
agreement''
::negosiasin.ya
tel ah mengikutsertakan instansi
yang terkait seperti Departemen
Luar Negeri, KBRI setempat serta
wa~il Perusahaan yang akan
melaksanakan penerbangan.
Demikian pula dalam
penyusunan RUU ini telah
proses
diperoleh
masukan-masukan dari berbagai
instansi Pemerintah melalui rapat
rapat inter tlepartemen, dan
berbagai pendapat dari masyarakat
baik para pakar di lingkungan
akatlemis maupun tlari berbagai
masukan lainnya yang kegiatannya
sang at berkaitan erat dengan
penyelenggaraan penerbangan.
Saudara Ketua~ Anggota Dewaµ Yth.
Selan3utnya perkenankanlah
kami menyampaikan Jawaban terhadap.
beberapa hal yang menyangkut RUU
tentang Perkeretaapiarr.
Di dalam penyusurran RUU ten tang
Perkeretaapian sebagaimana halnya
dengan ketiga RUU lainnya tetap
diperhatikan keterpaduan antar moda
angkutan lainnya dengan tanpa
meninggalkan kekhususannya sebagai
/ moda
80
mod a angku.tan mass al clan he mat
energi seperti tela...h tlisampa...ikan
dala..m keteranga...n Pemerintah pada
tanggal 24 Mei 1991 yang baru lalu.
Ke re ta
massal juga
untuk itu.
me:nga..dakan
api di samping bersifa...t
tlibebani tugas sosial;
Pemerinta...h a..kan teru.s
pembina..a..n, agar cla.pat
lebih
untuk
meningkatkan kema..mpuannya
memberikan pelayanan kepada
masyara..l<.at ..
Ta..nggapa..n Fraksi Partai
Demokrasi Indonesia terhatlap belum
jelasnya strategi pengembangan
perkeretaapian khususnya strategi
pengelo aan ba..dan usaha perkere
taapian, dapa..t dijelaskan bahwa
dalam RUU ten tang Perkeretaapian
telah dituangka..n bahwa pembinaan
perkeretaapia..n tliara...hkan untuk
meningkatkari peran serta angku.tan
kereta api dalam kese uruhan moda
angkutan secara terpatlu, khususnya..
untuk lintas jarak jauh clan
a:n.gku.tan kota....
Se la..n.j u. t:n.ya me:rrginga...t perke-
reta..a..pia..n mempunyai
maka dia..tur bahwa...
sifa...t strategis
perkeretaapia:rl.
/ diselenggaraka..n
81
cliselen.gga..rakan
tl i l a..k s an a,k a..n
oleh
oleh
Pemerintah clan
pen.ye enggara..
yang cliben.tuk.
hal ini adalah
Milik Negara.
a..:n.gkutan kereta api
un.tuk itu yang dalam
berbentuk Ba.clan. Usaha
Na.mun
a..r1gk.u tan
sert an
kegiata..n
ticlak
yang
demikian penyelenggara
kereta api da..pa..t mengikut
bad.an us aha lain tlalam
perkeretaapia..n. wa..laupun
termasuk pengoperasia:nn.ya
tetap di. l a..kuka.n oleh
penyele:ngga..ra.. a..ngkuta..n kereta api.
Sehubungan dengan ta..nggapa..:n
Fraksi PDI yang menya..ta..ka..n bahwa..
Undang-Unda..:ng in.i belum merujuk
kep a.. pera..turan perundang undarrga..n
la.in, cla..pat ijelaskan ba..hwa secara.
umum RUU in sud.ah merlij u.k kepada
pe rat u.ra:n. a.in, wala.:upun nama
lln.da..n. -unda..:ng tersebut tida..k
dicantumka..n da..lam konsideran
menginga..t seperti misal:nya Undang
Unda..ng ten.tang Pokok-pokok Agraria
clan Untla,ng-Untla..ng ten.tang
kungan Hitlup yang telah
tlalarn pasal-pasal Rancangan
Un.dang yang bersan tan.
/ Seclangka...n
82
L j_ng
tertuang
Un.dang-
Sedan_gkan eterkaita...n ant<.::t.rEx.
keempat Rancanga..n Undang-Undang di
bitlang transportasi akan t~rli
patla ~aringan pelayanannya.
Fraksi PDI memandang bahwa
seyogyanya Pemerintah menempatkan
program pembangunan perkeretaap~an
seb ai program prioritas tinggl
dalam subsektor perhubungan darat~
Mengenai hal tersebut dapat
dijelaskan bahwa penempatan
prioritas tersebut perlu tlisesua~
kan tlenga:n. priorita..s-priori.ta..s
Nas~onal lainnya.
Sedangkan mengenai perawatan
prasarana, memang diperlukan biaya
yang besar clan men~adi beban
Pemerintah an untuk itu dalam
Rancangan Undang-Undang ~ni
pengaturannya sudah tertuang dalam
Pasal B ayat (1) RUU ini yaitu yang
berbunyi Pemerintah menyetliakan clan
merawat prasarana perkeretaapian.
/ Saudara
83
Sa..u.dara... Ke tu.a.. clan Para.. Anggota..
Dewan Yth.
Demikian.la..h jawa..ban Pemerintah
terha..dap Pema..nda..nga..n Umum tla..ri
ma..sing-masin.g fra..ksi di da..la..m Dewan
Perwa..kila..n Rakyat rnengenai RUU di
bida..ng transportasi.
Da..lam menyiapka..n. jawaban,
Pemerin.tah tel ah beru.saha.. denga..n
su:ngguh-sungguh 1..l. n.. t 1..l. k. men.jawab
pertanyaan-perta..nyaan, menangga..pi
saran clan usul yang tela..h
dikemukakan. oleh Para Anggota Dewan
Yth. Na.mun demikian a..pabila
masih ter apat perta..nya..a..n, saran
a..tau. usul yang belum terja...wa..b a.tau
awaban yang telah diberika..n kura..ng
dapa..t mernuaska..n. 7 Pemerinta..h memohon
ma..af yang sebesa..r-besarnya.. da..n a..k~n
melen ~nya pa..da pembahasarr lebih
la..njut dala..m pembicaraan tingka..t
III.
Dal am
ijinkanlah
menya..mpa..ika..:n
Pemerinta..h
Uncla.ng-unda..n.g
84
kesempatan ini
ka..mi seka..li lagi
bahwa keingina..:n
untuk memberla..kukan
di bida..:ng
/ tra:nsporta..si
transportasi pada tanggal 17
September 1992, sama sekali tidak
tlilandasi maksud untuk mengurangi
hak tlan wewenang Dewan Yang
Terhormat, na..mun semata-mata hanya
didorong oleh keinginan untuk dapat
segera terwujud Undang-undang di
bi dang transportasi untuk
menggantikan peraturan. perundang
undangan yang sudah tidak sesuai
de:n.gan kebutuhan clan perkembangan
kea..daa..n.
Pemerintah berharap
selalu menyamakan pan angan
dengan tu as clan tanggung
mas i.ng-mas ing da..n me Tl. i r:t
denga:n.
sesuai
j a..wab
atka:n.
kerja sama antara Pemerintah. clan
Dewan Yang Terhormat, k~ranya tuga..s
Nasional yang sedang kita hadapi
yaitu me~ujudkan Undang-undang di
bidang transportas~ dapat
terlaksana dengan sebaik-baiknya.
S~bagai akhir
p e rkena..n.k:.a:n. l ah ka..mi at as
J::Yem.e r int a..h
kasih clan
n~en.yampailcan
penghargaa:n
kata
na~ma
terima..
yang
/ setinggi-tingginya
85
c:ruu\jawaban
setLngg~-t~ngg~nya kepada Saudara
Ketua dan Para Anggota Dewa~ Yang
Terhorrnat atas segala perhat~annya
dalam meng~kut~ ~a~aban Pemerintah
~ni dengan seksama.
Semoga Tuhan Yang Mah~ Esa
selalu mel~mpahkan rahm~t clan
karunia-Nya, tlalam usaha dan ker~a ·
keras kita semua untuk mewu~udkan
Untlang-undang di b~rlang
transportasi.
Sekian dan terima kas~h.
Jakarta, 18 Juni 1991
Menteri Perhubungah a.L.,
Ir. Rad~rral Moochtar
86