5
JAWABAN PERTANYAAN – PERTANYAAN Apakah kelemahan dan kerugian penggunaan pencahar/laksatif? Ceritakan mekanisme defekasi secara fisiologis. Kemukakan metode untuk evaluasi obat-obat antidiare, ceritakan. Kemukakan saran saudara untuk mengatasi kesukaran defekasi, jelaskan. Jelaskan keuntungan dan kerugian dari masing-masing metode yang digunakan dalam percobaan ini. Untuk apa norit digunakan pada percobaan ini? Dapatkah kira-kira norit diganti dengan yang lain? Berikan satu contoh. Jelaskan toksisitas/efek samping dari penggunaan laksatif dan antidiare. Jawab: Kelemahan dan kerugian dalam penggunaan laksatif adalah: Pencahar stimulan dapat menyebabkan nyeri perut, penggunaannya dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan usus 'malas' atau melemah.

JAWABAN PERTANYAAN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

Citation preview

Page 1: JAWABAN PERTANYAAN

JAWABAN PERTANYAAN – PERTANYAAN

Apakah kelemahan dan kerugian penggunaan pencahar/laksatif?

Ceritakan mekanisme defekasi secara fisiologis.

Kemukakan metode untuk evaluasi obat-obat antidiare, ceritakan.

Kemukakan saran saudara untuk mengatasi kesukaran defekasi, jelaskan.

Jelaskan keuntungan dan kerugian dari masing-masing metode yang digunakan

dalam percobaan ini.

Untuk apa norit digunakan pada percobaan ini? Dapatkah kira-kira norit diganti

dengan yang lain? Berikan satu contoh.

Jelaskan toksisitas/efek samping dari penggunaan laksatif dan antidiare.

Jawab:

Kelemahan dan kerugian dalam penggunaan laksatif adalah:

Pencahar stimulan dapat menyebabkan nyeri perut, penggunaannya dalam

jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan usus 'malas' atau melemah.

Laksatif pembentuk massa dapat menyebabkan perut kembung.

Mekanisme defekasi yaitu;

Jenis gelombang peristaltik yang terlihat dalam usus halus jarang timbul pada

sebagian kolon, sebaliknya hampir semua dorongan ditimbulkan oleh pergerakan

lambat kearah anus oleh kontraksi haustrae dan gerakan massa. Dorongan di

dalam sekum dan kolon asenden dihasilkan oleh kontraksi haustrae yang lambat

tetapi berlangsung persisten yang membutuhkan waktu 8 sampai 15 jam untuk

menggerakkan kimus hanya dari katup ileosekal ke kolon transversum, sementara

kimusnya sendiri menjadi berkualitas feses dan menjadi lumpur setengah padat

bukan setengah cair.

Page 2: JAWABAN PERTANYAAN

Pergerakan massa adalah jenis pristaltik yang termodifikasi yang ditandai

timbulnya sebuah cincin konstriksi pada titik yang teregang di kolon

transversum, kemudian dengan cepat kolon distal sepanjang 20 cm atau lebih

hingga ke tempat konstriksi tadi akan kehilangan haustrasinya dan berkontraksi

sebagai satu unit, mendorong materi feses dalam segmen itu untuk menuruni

kolon.

Kontraksi secara progresif menimbulkan tekanan yang lebih besar selama kira-

kira 30 detik, kemudian terjadi relaksasi selama 2 sampai 3 menit berikutnya

sebelum terjadi pergerakan massa yang lain dan berjalan lebih jauh sepanjang

kolon. Seluruh rangkaian pergerakan massa biasanya menetap hanya selama 10

sampai 30 menit, dan mungkin timbul kembali setengah hari lagi atau bahkan

satu hari berikutnya. Bila pergerakan sudah mendorong massa feses ke dalam

rektum, akan timbul keinginan untuk defekasi

Metode transit intestinal

Aktivitas obat yang dapat memperlambat peristaltik usus dengan mengukur rasio

normal jarak yang ditempuh marker terhadap panjang usus sepenuhnya. Pada

metode transit intestinal yang menjadi parameter pengukuran adalah rasio antara

jarak rambat marker dengan panjang usus keseluruhan. Jika suatu bahan

mempunyai efek antidiare maka rasio rambat marker yang dihasilkan kecil

sebaliknya jika bahan yang mempunyai efek laksatif maka rasio yang dihasilkan

lebih besar.

Metode motilitas anorektal

Memberikan informasi mengenai sensasi rektal, viskoelastisitas, relaksasi

sfingter ani interna dan defekasi balon terisi udara berbagai ukuran dimasukkan

ke rektum

Metode uji elektromiogram

Mencatat fungsi sfingter ani eksterna dan defekografi dimana barium yang

menebal memperkirakan konsistensi feses yang dimasukkan ke rektum dan

evakuasinya dimonitor dengan fluoroskopi.

Page 3: JAWABAN PERTANYAAN

Dengan minum cukup banyak dan makanan berserat akan membantu pergerakan

feses dan membuat feses melalui usus halus dengan meningkatkan sampah pada

feses dan membuat feses menjadi lebih lunak. Peningkatan aktifitas fisik juga akan

membantu dalam mengatasi sembelit.

Keuntungan metode transit intestinal adalah dapat dilakukan pengujian pada hewan

percobaan dan biaya percobaan lebih murah dari metode – metode lain. Sedangkan

metode lain dilakukan pengujiannya pada pasien langsung.

Pada percobaan ini norit digunakan sebagai marker merupakan senyawa yang

mempunyai daya serap kuat (adsorbsen), dan masa kerjacepat dapat menyerap

bakteri, toksin, gas, akan tetapi tidak spesifik sehingga obat, nutrien, dan enzim

dalam saluran cerna juga akan diserap.

Beberapa efek samping obat pencahar (laksatif) yang terjadi antara lain:

Laksatif pembentuk massa dapat menyebabkan perut kembung.

Pencahar stimulan dapat menyebabkan nyeri perut, penggunaannya dalam

jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan usus 'malas' atau melemah.

Obat pencahar osmotik dapat menyebabkan nyeri perut, dan perut kembung

Laksatif pelembut tinja dapat menyebabkan kram perut, mual dan ruam kulit

Pastikan pasien tetap terhidrasi dengan baik ketika menggunakan obat pencahar

dengan minum banyak cairan. Setidaknya dianjurkan dua liter (enam sampai

delapan gelas) air sehari.

Mual muntah

Pusing - jangan mengemudi atau menggunakan alat-alat mesin jika merasa

pusing

Keluar darah bersama tinja

Pingsan

Penggunaan pencahar berlebihan juga dapat menyebabkan; diare, dehidrasi,

serta gangguan keseimbangan garam dan mineral dalam tubuh.