1
1. Kelarutan protein dapat diukur dari kadar protein terlarutnya. Semakin banyak protein yang larut di bagian supernatan, maka menunjukkan peningkatan kelarutan protein. Pemberian garam dapat menimbulkan pengaruh pada kelarutan protein. Pemberian yang terlampau sedikit (konsentrasi rendah) akan meningkatkan kelarutan protein (efek salting in ) dengan menekan interaksi proteinprotein elektrostatik, sedangkan pemberian garam yang terlampau banyak (konsentrasi tinggi) akan menurunkan kelarutan protein (efek salting out ) sebagai hasil dari kecenderungan hidrasi ion garam. Protein yang kaya akan radikal-radikal nonpolar bebas lebih mudah larut dalam campuran alcohol-air daripada dalam air. Protein yang miskin akan radikal-radikal polar bebas cenderung untuk mengendap dengan penambahan sedikit alcohol. 2. Pengendapan dengan logam menyebabkan reaksi ion logam dengan protein mengakibatkan terjadinya endapan. Pengendapan dengan alkohol menyebabkan penurunan kelarutan protein akibat penambahan pelarut organik. 3. ? 4. Tes ini akan memeberikan warna merah atau endapan merah, bila protein dibiarkan beberapa lama dengan pereaksi atau bila campuran dipanaskan. Reaksi tergantung adanya gugus hidroksifenil; jadi tes positif untuk adanya tirosin. 5. Apabila protein yang diuji Hopkins cole berubah warna menjadi ungu berarti protein tersebut mengandung triptofan. 6. ? 7. Reaksi kimia

jawaban pertanyaanPROTEIN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

laprak

Citation preview

Page 1: jawaban pertanyaanPROTEIN

1. Kelarutan protein dapat diukur dari kadar protein terlarutnya. Semakin banyak protein yang larut di bagian supernatan, maka menunjukkan peningkatan kelarutan protein. Pemberian garam dapat menimbulkan pengaruh pada kelarutan protein. Pemberian yang terlampau sedikit (konsentrasi rendah) akan meningkatkan kelarutan protein (efek salting in) dengan menekan interaksi proteinprotein elektrostatik, sedangkan pemberian garam yang terlampau banyak (konsentrasi tinggi) akan menurunkan kelarutan protein (efek salting out) sebagai hasil dari kecenderungan hidrasi ion garam. Protein yang kaya akan radikal-radikal nonpolar bebas lebih mudah larut dalam campuran alcohol-air daripada dalam air. Protein yang miskin akan radikal-radikal polar bebas cenderung untuk mengendap dengan penambahan sedikit alcohol.

2. Pengendapan dengan logam menyebabkan reaksi ion logam dengan protein mengakibatkan terjadinya endapan. Pengendapan dengan alkohol menyebabkan penurunan kelarutan protein akibat penambahan pelarut organik.

3. ?4. Tes ini akan memeberikan warna merah atau endapan merah, bila protein dibiarkan beberapa

lama dengan pereaksi atau bila campuran dipanaskan. Reaksi tergantung adanya gugus hidroksifenil; jadi tes positif untuk adanya tirosin.

5. Apabila protein yang diuji Hopkins cole berubah warna menjadi ungu berarti protein tersebut mengandung triptofan.

6. ?7. Reaksi kimia