3
7. A. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan hipertensi dalam kehamilan ! Hipertensi dalam kehamilan merupakan 5-15% penyulit kehamilan dan merupakan salah satu dari tiga penyebab tertinggi mortalitas dan morbiditas ibu bersalin. Hipertensi ialah tekanan darah sistolik dan diastolik >140/90 mmHg. Pengukuran tekanan darah sekurang-kurangnya dilakukan 2 kali selang 4 jam. B. Jelaskan klasifikasi hipertensi dalam kehamilan menurut The Working Group 2000 ! Hipertensi Gestasional : TD sistolik ≥ 140 atau TD diastolik ≥ 90 mm Hg ditemukan pertama kali sewaktu-waktu hamil. Tidak ada proteinuria TD kembali ke normal sebelum 12 minggu pascapartum Diagnosis akhir hanya dapat dibuat pascapartum Mungkin memiliki gejala atau tanda lain preeklamsia, misalnya dispepsia atau trombositopenia Preeklamsia: Kriteria minimum : TD ≥ 140/90 mmHg yang terjadi setelah kehamilan 20 minggu Proteinuria ≥ 300 mg/24 jam atau ≥ 1+ pada pemeriksaan carik celup Kemungkinan preeklamsia meningkat : TD ≥ 160/110 mmHg Proteinuria 2,0 g/24 jam atau ≥ 2+ pada pemeriksaan carik celup (dipstick) Kreatinin serum > 1,2 mg/dL, kecuali memang sebelumnya diketahui meningkat Trombosit< 100.000/µL

jawaban pretest

Embed Size (px)

DESCRIPTION

J

Citation preview

Page 1: jawaban pretest

7.

A. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan hipertensi dalam kehamilan !

Hipertensi dalam kehamilan merupakan 5-15% penyulit kehamilan dan merupakan salah satu dari tiga penyebab tertinggi mortalitas dan morbiditas ibu bersalin. Hipertensi ialah tekanan darah sistolik dan diastolik >140/90 mmHg. Pengukuran tekanan darah sekurang-kurangnya dilakukan 2 kali selang 4 jam.

B. Jelaskan klasifikasi hipertensi dalam kehamilan menurut The Working Group 2000 !

Hipertensi Gestasional :

TD sistolik ≥ 140 atau TD diastolik ≥ 90 mm Hg ditemukan pertama kali sewaktu-waktu hamil.

Tidak ada proteinuria TD kembali ke normal sebelum 12 minggu pascapartum Diagnosis akhir hanya dapat dibuat pascapartum Mungkin memiliki gejala atau tanda lain preeklamsia, misalnya dispepsia atau

trombositopenia

Preeklamsia:

Kriteria minimum :

TD ≥ 140/90 mmHg yang terjadi setelah kehamilan 20 minggu Proteinuria ≥ 300 mg/24 jam atau ≥ 1+ pada pemeriksaan carik celup

Kemungkinan preeklamsia meningkat :

TD ≥ 160/110 mmHg Proteinuria 2,0 g/24 jam atau ≥ 2+ pada pemeriksaan carik celup (dipstick) Kreatinin serum > 1,2 mg/dL, kecuali memang sebelumnya diketahui meningkat Trombosit< 100.000/µL Hemolisis mikroangiopatik – peningkatan LDH Peningkatan kadar transaminase serum – ALT atau AST Nyeri kepala yang persisten atau gangguan serebral atau visual lainnya Nyeri epigastrik persisten

Eklamsia :

Kejang yang tidak disebabkan oleh penyebab lain pada perempuan dengan preeklamsia

Preeklamsia yang Bertumpang Tindih pada Hipertensi Kronis :

Proteinuria awitan-baru ≥ 300 mg/24 jam pada perempuan hipertensif, tetapi tidak ditemukan proteinuria sebelum kehamilan 20 minggu

Page 2: jawaban pretest

Peningkatan mendadak proteinuria atau tekanan darah atau hitung trombosit < 100.000/µL pada perempuan yang mengalami hipertensi dan proteinuria sebelum kehamilan 20 minggu

Hipertensi Kronis :

TD ≥ 140/90 mmHg sebelum kehamilan atau terdiagnosis sebelum kehamilan 20 minggu, tidak disebabkan penyakit trofoblastik gestasional atau

Hipertensi pertama kali didiagnosis setelah kehamilan 20 minggu dan menetap setelah 12 minggu pascapartum

C. Apakah yang dimaksud dengan kriteria eden?

Kriteria Eden dipakai untuk menentukan prognosis eklamisa. dikatakan buruk bila memenuhi salah satu kriteria di bawah ini :

1. Koma yang lama2. Nadi > 120x/menit3. Suhu > 400C 4. TD sistolik > 200 mmHg5. Kejang > 10 kali 6. Proteinuria > 10 gr/dl7. Tidak terdapat oedem

8.

A. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pertumbuhan janin terhambat !

Pertumbuhan janin terhambat ditentukan bila berat janin kurang dari 10% dari berat yang harus dicapai pada usia kehamilan tertentu. Biasanya perkembangan yang terhambat diketahui setelah 2 minggu tidak ada pertumbuhan. Dahulu PJT disebut sebagai intrauterine growth retardation (IUGR) , tetapi istilah retardation kiranya tidak tepat. Tidak semua PJT adalah hipoksik atau patologik karena ada 25-60% yang berkaitan dengan konstitusi etnik dan besar orang tua.

B. Jelaskan faktor risiko terjadinya pertumbuhan janin terhambat !

Hipertensi dalam kehamilan Gemeli Anomali janin/trisomi Sindrom Antifosfolipid SLE Infeksi : rubela, sifilis, CMV Penyakit jantung Asma Gaya hidup : merokok, narkoba

Page 3: jawaban pretest

Kekurangan gizi – ekonomi rendah