Upload
pjland07
View
31
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
silabus piogama
Citation preview
Competition Syllabus Sekretariat PIOGAMA Fakultas Farmasi UGM, Gedung Unit VII, Sekip Utara Yogyakarta 55281 Website [piogama.ugm.ac.id] Contact [0812 2830 2464] [[email protected]] [[email protected]]
2012
Biologi Sel
Biokimia
Kimia Organik
Kimia Analisis
Farmasi Fisika
¢ Organisasi sel ¢ Sel prokariot dan eukariot ¢ Prinsip rekayasa genetika dan produk rekombinan dalam bidang farmasi
¢ Protein dan asam amino ¢ Teknik permurnian protein ¢ Enzim sebagai Katalis ¢ Km, Vm, dan Inhibisi Enzim ¢ Konsep dasar metabolisme karbohidrat dan daur asam sitrat
¢ Struktur dan ikatan kimia ¢ Reaksi substitusi dan eliminasi (alifatik dan siklik) ¢ Reaksi addisi nukleofilik dan elektrofilik ¢ Reaksi-reaksi spesifik karbonil ¢ Polimerisasi
¢ Metode-metode analisis kualitatif&kuantitatif ¢ Instrumentasi spektrometri (spektrofometer uv-vis, infra merah, spektrofluorometri) ¢ Sistem kromatografi (gas, cair kinerja tinggi) ¢ Volumetri ¢ Gravimetri ¢ Analisis elektrokimia (potensiometri, coulometri dan polarografi)
¢ Sifat fisikomimia molekul obat ¢ Kinetika dan orde reaksi ¢ Kelarutan dan faktor yang mempengaruhinya ¢ Difusi dan disolusi ¢ Stabilitas (fungsi dan cara penentuannya) ¢ Fenomena antar permukaan dan penentuan tegangan permukaan ¢ Sistem dispersi (koloid, emulsi, suspensi, dispersi padat) ¢ Pengertian rheologi dan viskositas serta hubungannya dalam farmasi
2
Teknologi Sediaan Farmasi
Analisis Farmasi
Biofarmasetika
Botani Farmasi
Imunologi
¢ Rancangan bentuk sediaan ¢ Garis besar formulasi sediaan ¢ Hubungan rute/cara pemberian dengan bentuk sediaan dan tahap-tahap pengembangan sediaan ¢ Eksipien ¢ Sistem peralatan dalam pembuatan sediaan ¢ Evaluasi sediaan obat, kosmetik, dan bahan alam (solida, cair, semi solida dan steril) ¢ Preformulasi dan Formulasi
¢ Analisis kuantitatif komponen tunggal atau kompleks obat dalam sediaan padat, semi padat, cair dan steril
¢ Analisis kosmetik dengan metode spektrofotometri, fluorometri, TLC, GC, HPLC, CE, dan elektrokimia ¢ Validasi metode analisis sesuai yang tercantum dalam farmakope
¢ Teori pelepasan, pelarutan, difusi, absorbsi ¢ Membran biologis dan mekanisme absorbsi ¢ Berbagai faktor yang mempengaruhi absorpsi obat dan bioavailabilitas ¢ parameter bioavailabilitas ¢ Rute pemberian (biofarmasi sediaan oral, rektal, kulit, mata, paru-paru dan parenteral) ¢ Evaluasi ketersediaan hayati sediaan farmasi
¢ Sistematika, determinasi dan pengertian tentang tumbuh-tumbuhan obat ¢ Tumbuhan obat di Indonesia dan bagian tanaman yang digunakan dalam farmasi
¢ Fungsi dan mekanisme produksi antibodi oleh sel-sel penghasil antibodi ¢ Interaksi antigen-antibodi ¢ Isolasi dan pemurnian antibody ¢ Molekul-molekul yang terlibat dalam respon imun dan mekanisme deaktivasi agen infeksi ¢ Pembuatan monoklonal anti-bodi ¢ Pembuatan vaksin rekayasa serta strategi terapi kanker ¢ Autoimmun dan Hipersensitivitas
3
Kimia Medisinal
Farmakognosi – Fitokimia
Farmakoterapi dan Toksikologi
Farmakokinetika
Swamedikasi
¢ Hubungan struktur dan sifat kimia fisika obat dengan proses ADME ¢ Hubungan kelarutan dan stereokimia obat dengan aktivitas ¢ HKSA (hubungan kuantitatif struktur dan aktivitas) ¢ Hubungan metabolisme dan aktivitas obat dan rancangan obat ¢ Modifikasi molekul dan rancangan obat yang rasional
¢ Mutu obat yang berasal dari tumbuhan, hewan dan mineral ¢ Variabilitas yang mempengaruhi bahan alam obat ¢ Kandungan kimia bahan obat alam ¢ Pengetahuan bahan simplisia, ekstrak dan minyak atsiri ¢ Teknik uji biologi dan mikrobiologi ¢ Fraksinasi dan isolasi kandungan kimia ¢ Metode kimia dan spektrometri pada karakterisasi dan elusidasi struktur ¢ Berbagai golongan senyawa kimia sebagai model pemisahan dan pencirian
¢ Pengobatan rasional ¢ Terapi pada penyakit di sistem syaraf, sistem saluran cerna, sistem endokrin dan hormon, sistem
pernafasan, sistem renal kradiovaskuler, serta infeksi dan tumor ¢ Tolok ukur toksisitas kualitatif dan kuantitatif ¢ Prinsip terapi keracunan (melihat dari absorbsi, distribusi, eliminasi) ¢ Tata laksana terapi keracunan obat, makanan atau bahan kimia lain
¢ Hubungan kadar obat dalam plasma dan aktivitas obat serta nasib obat dalam tubuh ¢ Model satu kompartemen terbuka dan model dua kompartemen terbuka ¢ Pengaturan dosis dan perhitungan dosis oral dan intravena ¢ Kinetika absorbsi obat ¢ Ikatan protein obat ¢ Metabolisme obat ¢ Ekskresi renal ¢ Farmakokinetika non linier
¢ Pemilihan Terapi Pada batuk, pilek, maag, diare, pusing, nyeri haid, konstipasi ¢ Prinsip-prinsip Swamedikasi dan obat yg boleh digunakan
4
Farmasetika
Konseling Kefarmasian
Manajemen Kefarmasian
Farmakoekonomi
Etika dan perundang-Undangan
Kasus untuk Konseling
¢ Penghitungan dosis obat ¢ Inkompatibilitas ¢ Macam sediaan dan cara pembuatan Sediaan (Krim, Suppositoria, salep, dll)
¢ Konseling untuk swamedikasi ¢ Konseling untuk pengobatan dengan resep
¢ Manajemen Farmasi Rumah Sakit ¢ Manajemen Apotek ¢ Manajemen Industri
¢ Cost Analysis, Cost of Illness, CMA, CUA, CBA, CEA
¢ Kode Etik Profesi ¢ Peraturan dan Undang-Undang terkait kefarmasian
¢ Kasus berupa soal untuk konseling resep