11
Modul 14 JEMBATAN GANTUNG UNTUK PEJALAN KAKI Struktur jembatan ini sudah sejak lama dipergunakan di Indonesia. Keuntungan jembatan ini dapat dibuat panjang tanpa pilar ditengah, tetapi struktur jembatan ini mempunyai kelemahan rentan/sensitif terhadap getaran, goyangan akibat beban lalu lintas dan angin Dalam rangka menunjang program kemiskinan dan desa terpadu tipe jembatan ini telah banyak dipasang diberbagai Propinsi. Untuk mendukung tercapainya program PSDPU masyarakat di pedesaan diharapkan dapat mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam secara optimal, dengan penerapan teknologi sederhana yang tepat guna di pedesaan yang sesuai dengan situasi dan kondisi daerah sebayak mungkin dapat memanfaatkan sumber daya alam setempat sehingga pelaksanaannya relatif mudah, murah serta masyarakat pedesaan mampu melaksanakannya PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Edifrizal Darma, MT PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN 1

jembatan gantung sederhana

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jembatan gantung sederhana

Citation preview

Page 1: jembatan gantung sederhana

Modul 14

JEMBATAN GANTUNG

UNTUK PEJALAN KAKI

Struktur jembatan ini sudah sejak lama dipergunakan di Indonesia. Keuntungan

jembatan ini dapat   dibuat  panjang tanpa pilar ditengah, tetapi struktur jembatan ini

mempunyai kelemahan rentan/sensitif terhadap getaran, goyangan akibat beban lalu

lintas dan angin

Dalam rangka menunjang program kemiskinan dan desa terpadu tipe jembatan ini

telah banyak dipasang diberbagai Propinsi. Untuk mendukung tercapainya program

PSDPU masyarakat di pedesaan diharapkan dapat mengolah dan memanfaatkan

sumber daya alam secara optimal, dengan penerapan teknologi sederhana yang tepat

guna di pedesaan yang sesuai dengan situasi dan kondisi daerah sebayak mungkin

dapat memanfaatkan sumber daya alam setempat sehingga pelaksanaannya relatif

mudah, murah serta masyarakat pedesaan mampu melaksanakannya

SPESIFIKASI PRODUK:

     a.  Sling baja

·      b.   Besi beton

·      c.   Besi profil

·      d.   Papan kayu 3/20 cm

·      e.   Balok kayu 6/15 cm

       f.    Pipa besi baja

·      g.   Semen (PC)

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Edifrizal Darma, MT

PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN 1

Page 2: jembatan gantung sederhana

·      h.   Pasir

·      i.    Batu kali

·      j.    Kerikil atau batu pecah

PENERAPAN :

 Jembatan untuk wilayah :

   Pedesaan wilayah terisolir, permukiman/perkampungan dalam perkotaan

dan lain sebagainya.

Kriteria perencanaan :

1.Panjang bentang jembatan ± 15,00 s/d 60,00 meter

     2.Lebar jembatan ± 1,20 s/d 2,00 meter

     3.Kapasitas ± 300 kg / m panjang

     4.Lalu lintas yang dapat melewati :

       -    Pejalan kaki

       -    Beca

       -    Sepeda motor / Ojeg

       -    Roda dorong

     5. Waktu pelaksanaan ± 30 – 60 hr

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Edifrizal Darma, MT

PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN 2

Page 3: jembatan gantung sederhana

JEMBATAN BALOK SEDERHANA UNTUK PEJALAN KAKI

URAIAN TEKNOLOGI

Umum

a)       Penjelasan teknologi

Jembatan Balok Sederhana tipe ini menggunakan bahan lokal, misalnya kayu galam

atau kayu bulat lainnya yang setara dengan klas II. Alat bantu yang diperlukan

antara lain : perancah, alat pancang, alat pertukangan. Waktu pelaksanaan

mencapai 3 a/d 4 minggu.

 

b)       Manfaat

Jembatan Balok Sederhana tipe ini bermanfaat untuk daerah perdesaan yang banyak

mempunyai bahan kayu bulat serta diperlukan lalu lintas air / sungai di bawahnya

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Edifrizal Darma, MT

PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN 3

Sketsa :

L/3                 L          L/3

POTONGANMEMANJANG

  

  

 

Page 4: jembatan gantung sederhana

Kriteria Perencanaan

Panjang total

Lebar bersih

Tinggi sandaran

Beban rencana : 3 kN / m2

Ruang bebas di bawah jembatan, maksimal 3,00 meter dari muka air normal

dan lebar maksimum 10,00 meter

Semua tiang harus tertanan minimal 5,00 meter dari permukaan tanah untuk

pondasi di atas tanah lembek / tanah gambut

Semua tiang harus tertanam minimal 1,00 meter di bawah batas gerusan air

sungai untuk pondasi di atas tanah keras

Pelaksanaan

Bahan yang digunakan adalah bahan lokal, misalnya kayu galam atau kayu bulat

lainnya yang setara dengan klas II. Alat bantu yang diperlukan antara lain : perancah,

alat pancang, alat pertukangan.

Waktu pelaksanaan mencapai 3 a/d 4 minggu

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Edifrizal Darma, MT

PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN 4

Page 5: jembatan gantung sederhana

Pemeliharaan

Pemeliharaan dengan penggantian elemen dapat dilakukan satu tahun sekali

Metode Pembuatan

a)       Spesifikasi Desain

         Beban rencana : 3,00 kN / m2

         Panjang total : 28,00 meter

         Lebar bersih : 1,20 meter

         Tinggi sandaran : 1,00 meter

 

b)       Spesifikasi Teknis

         Bahan Pokok

       Kayu berpenampang bulat

       Papan untuk lantai jembatan

Bahan pengawet kayu

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Edifrizal Darma, MT

PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN 5

Page 6: jembatan gantung sederhana

Tabel bahan

 

No

 

Uraian

Bahan

Dimensi

(cm)

Panjang

(m)

Jumlah

Bt / 4 m

Volume

(m3)

1. TP. Kepala

Jembatan

Æ 20 32 8 1,005

2. TP. Tengah Æ 20 44 11 1,381

3. TP. Utama Æ 20 80 20 2,512

4. Gapit Horizontal Æ 12 20 5 0,226

5. Gapit Diagonal Æ 12 104 26 1,175

6. Balok Memanjang Æ 12 108 27 1,907

7. Balok Melintang Æ 20 16 4 0,502

8. Balok Penahan Æ 20 32 8 1,005

9. Balok Penggantung Æ 15 48 12 0,857

10. Tiang Sandaran Æ 7 124 31 0,476

11. Batang Sandaran 3/10 256 64 0,768

12. Lantai Jembatan 5/20 280 70 2,800

13. Baut Æ 14 – 35 cm 34 bh -

    Æ 12 – 25 cm 76 bh -

    Æ 10 – 20 cm 104 bh -

    Æ 10 – 15 cm 76 bh -

14. Paku 10 – 15 cm - 50 kg

15. Besi strip 5 x 40 mm - 50 kg

16. Cat /Bahan

Pengawet

- - 150 kg

JEMBATAN SEDERHANA UNTUK LALU LINTAS RINGAN

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Edifrizal Darma, MT

PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN 6

Page 7: jembatan gantung sederhana

Teknologi jembatam sederhana yang mudah dan murah untuk dilaksanakan menjadi

topik untuk pengembangan eknomi dan transportasi di kawasan pedesaan.

Bahan lokal kayu sebagai bahan utama jembatan yang tersedia panjang dan

diameternya terbatas.

Untuk mencapai bentangan yang cukup panjang diperlukan struktur kabel (canle stay)

yang berfungsi sebagai pilar-pilar penghubung dalam memikul sebagian besar dari

beban jembatan yang kemudian dilimpahkan ke pondasi

Mengingat keterbatasan dana pembangunan jalan dan jembatan, maka perlu dikaji

teknologi canggih untuk desain struktur jembatan murah yang dapat dilaksanakan

dengan teknologi sederhana sesuai dengan kemampuan teknik pedesaan.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Edifrizal Darma, MT

PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN 7

Page 8: jembatan gantung sederhana

Maksud pengembangan teknologi kabel ialah merangkai bentang-bentang pendek

menjadi satu bentang panjang yang mempunyai kekuatan memadai untuk memikul

berat sendiri dan lalu lintas yang melewati jembatan.

Tipe jembatan cable-stay telah dikembangkan di negara maju dengan bentang rata-

rata 500 m dan dalam ini tidak lagi merupakan konstruksi sederhana.

Khusus untuk pengembangan wilayah terisolasi diperlukan bentang rata-rata 50 m yang

sederhana dalam desain maupun pelaksanaan dan lebih menguntungkan dibanding

jembatan gelagar biasa dengan bentang rata-rata 20 m.

Analisis statik dan perkiraan biaya nyata untuk jembatan cable stay dan rangka kayu

sederhana dilakukan untuk berbagai varian sebagai berikut :

1.     Jembatan cabel-stay 50 m yang terdiri dari bentang 10 m + 30 m + 10 m

dengan gelagar pengaku balak kayu dan lantai kayu, lebar satu jalur, beban

50% BM.

2.     Jembatan cable-stay 54 m yang terdiri dari bentang 12 m + 30 m + 12 m

dengan gelagar pengaku profil daja I dan lantai kayu, lebar satu lajur, beban

50% BM.

3.     Jembatan cable-stay 64 m yang terdiri dari bentang 15.25 m + 33.55 m

dengan gelagar pengaku rangka Bailey susunan 1 - 1 dan lantai papan kayu

atau pelat baja, lebar satu jalur, beban 50% BM.

4.      Jembatan rangka pelengkung kayu bentang tunggal 60 m dengan batang

dari balak kayu, lantai kayu dan batang vertikal dari baja tulangan, lebar satu

jalur, beban 50% BM.

 

Dwi fungsi sistem cabel-stay ialah sebagai perletakan antara dari bentangan gelagar

pengaku dansekaligus sebagai penahan untuk stabilitas menara. Jembatan cable-

stay dengan gelagar pengaku rangka Bailey mempunyai perilaku baik dari segi

deformasi, biaya dan kapasitas daya pikul sebesar 50% (dengan panel lama) 70%

(dengan panel baru) beban Bina Marga. Biaya bangunan atas berada antara 2.6-5

juta per m.

untuk bangunan bawah dengan pondasi dangkal tipe sumuran diperlukan tambahan

biaya sekitar 0.7 juta per m, sehingga biaya nyata total berkisar antara 3.3 - 5.7 juta

per m untuk jembatan sederhana satu jalur.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Edifrizal Darma, MT

PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN 8

Page 9: jembatan gantung sederhana

Biaya pondasi sangat tergantung pada kedalaman lapisan tanah keras dan harus

disesuaikan dengan hasil penyelidikan tanah setempat.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Edifrizal Darma, MT

PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN 9