Upload
vonhan
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORANAKUNTABILITAS & KINERJA 2018Direkorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan AnekaDirektorat Jenderal Industri Kimia Farmasi dan Tekstil
+62 21 5253794 I http://ikta.kemenperin.go.id/ I Gatot - Subroto Kav. 52-53 Jakarta
LAPORAN AKUNTABILITAS
DAN KINERJA TAHUN 2018
DIREKTORAT INDUSTRI TEKSTIL, KULIT ALAS KAKI & ANEKA
Direktorat Industri Tekstil, Kulit Alas Kaki & Aneka Direktorat Jenderal Industri Kimia Tekstil Dan Aneka Gedung Kementerian Perindustrian Lantai 9 Jl. Gatot Subroto Kav. 52-53 Jakarta Selatan 021-5253794
i
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
KATA PENGANTAR
Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya kami dapat
menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) Tahun 2018
Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka, Direktorat
Jenderal Industri Kimia Tekstil dan Aneka, Kementerian Perindustrian.
LAK ini merupakan media pertanggungjawaban keberhasilan atau
kegagalan Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka dalam
mencapai tujuan dan sasaran strategis sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya yaitu pembinaan industri tekstil dan aneka yang telah
ditetapkan dalam Penetapan Kinerja untuk pencapaian visi dan
pelaksanaan misi.
Diterbitkannya LAK ini diharapkan dapat memberikan gambaran
mengenai kinerja Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
secara transparan sehingga dapat menjadi fokus perbaikan kinerja
berkesinambungan yang harus dilakukan dimasa mendatang.
Akhir kata, kami berharap agar Laporan ini dapat dimanfaatkan sebagai
media evaluasi untuk menilai kinerja bagi seluruh anggota organisasi
Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka khususnya serta
seluruh stakeholder pada umumnya.
Jakarta, 17 Januari 2019
Direktur Industri Tekstil Kulit
Alas Kaki dan Aneka
Muhdori
[ KATA PENGANTAR ]
ii
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
IKTISAR EKSEKUTIF
Pada prinsipnya setiap instansi pemerintah atau unit kerja
dibawahnya wajib bertanggungjawab kepada publik.Pertanggungjawaban
tersebut diwujudkan dalam bentuk pemberian informasi kinerja kepada
masyarakat di samping kepada atasannya. Pertanggungjawaban ini tentu
saja tidak semata-mata dimaksudkan untuk memberikan informasi
tentang kegiatan dan anggaran yang telah digunakan, melainkan
informasi tentang sejauh mana unit kerja tersebut memberikan manfaat
atau hasil kepada lingkungannya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas
Kaki dan Aneka Tahun 2018 ini berisi capaian kinerja selama Tahun
2018 terhadap target yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja
Tahun 2087 yang mengacu pada Rencana Strategis Direktorat Industri
Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka perubahan Tahun 2017 – 2019. Secara
umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Direktorat Industri Tekstil
Kulit Alas Kaki dan Aneka sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan
Menteri Perindustrian Nomor 107/M-IND/PER/11/2015 telah dapat
diselenggarakan sesuai dengan yang direncanakan. Direktorat Industri
Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka beserta seluruh jajarannya telah
berupaya secara optimal melaksanakan kewajiban dalam upaya
melakukan pembinaan melalui revitalisasi dan penumbuhan industri
yang berada dibawah binaannya. Capaian keberhasilan ataupun kinerja
atas pelaksanaan tugas dan fungsi ini sebagian diperoleh dari data BPS,
BKPM, Internal Kementerian Perindustrian dan data dari luar yang dapat
dipercaya.
Dalam LAKIP Tahun 2018 ini dijelaskan beberapa hal penting yang
menjadi keberhasilan maupun ketidakberhasilan kinerja organisasi
secara menyeluruh. Dari 3 tujuan yang ditetapkan dan 3 indikator
kinerja tujuan yang menjadi kunci dalam mengukur keberhasilan
organisasi dijelaskan dalam LAKIP ini. Selain itu, 2 sasaran strategis
yang ditetapkan yang ditetapkan berdasarkan perspektif stakeholder dan
1 sasaran strategis yang ditetapkan berdasarkan perspektif bisnis
internal, beberapa target sudah dapat tercapai. Namun, terdapat sasaran
dalam indikator sasaran strategis belum terealisasi dengan baik
disebabkan adanya berbagai perubahan dari kondisi di lapangan yang
[ IKHTISAR EKSEKUTIF ]
iii
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
kurang diperhitungkan dalam proses perencanaan sebelumnya serta
pelaksanaan penghematan anggaran di awal tahun. Pencapaian kinerja
keuangan bila dilihat dari pagu anggaran riil tanpa self blokir mencapai
99,9%, sedangkan jika dengan self blokir hanya mencapai 74,95%.
iv
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
D
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................ i
IKTISAR EKSEKUTIF ....................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................... iv
DAFTAR TABEL .............................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................... viii
BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B. Tugas Pokok dan Fungsi Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka ............................................................................ 3
C. Peran Strategis Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka ........................................................................................... 7
D. Struktur Organisasi ..................................................................... 7
BAB II RENCANA KEGIATAN ........................................................... 9
2.1. Kegiatan Tahun 2018 ................................................................... 9
2.2 Rencana Kinerja Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka ......................................................................................... 15
2.3 Rencana Anggaran ..................................................................... 16
2.3 Penetapan Kinerja ...................................................................... 18
2.4 Profil Indikator dan Dasar Perhitungan Capaian IKU .................. 19
2.5 Penanggung Jawab terhadap Capaian IKU dan IKSS .................. 22
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN ................................................. 24
A. Analisis Capaian Kinerja Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas
Kaki dan Aneka .......................................................................... 24
A.1 Pencapaian Sasaran Strategis Berdasarkan Perspektif Stakeholder ........................................................................... 30
A.2 Pencapaian Sasaran Strategis Berdasarkan Perspektif Bisnis
Internal ................................................................................. 45
A.3 Pencapaian Sasaran Strategis Berdasarkan Perspektif Pembelajaran Organisasi ....................................................... 49
A.4 Pencapaian Sasaran Output sesuai RKAKL Tahun 2018 ........ 50
A.5 Sumber Daya Manusia ........................................................... 51
B. Akuntabilitas Keuangan ............................................................. 52
[ DAFTAR ISI ]
v
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
C. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan ......................................... 54
D. Langkah Tindak Lanjut .............................................................. 54
BAB IV. PENUTUP .......................................................................... 56
A. Kesimpulan ................................................................................ 56
B. Permasalahan ............................................................................ 56
C. Langkah Tindak Lanjut .............................................................. 57
vi
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Tujuan dan Indikator Kinerja Tujuan Direktorat Industri
Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka Tahun 2018 – 2019 ............... 11
Tabel 2 Matriks Rencana Strategis Direktorat Industri Tekstil Kulit
Alas Kaki dan Aneka Tahun 2017 – 2019. ........................................... 15
Tabel 3 Matriks Rencana Kinerja Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas
Kaki dan Aneka Tahun 2018. ........................................................................ 16
Tabel 4 Alokasi Awal Anggaran Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas
Kaki dan Aneka TA 2018 .................................................................................. 17
Tabel 5 Alokasi Anggaran Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki
dan Aneka TA 2018 + blokir ........................................................................... 18
Tabel 6 Penetapan Kinerja (TAPKIN) Direktorat Industri Tekstil, Kulit,
Alas Kaki dan Aneka pada tahun 2018 .................................................. 19
Tabel 7 Profil Indikator dan Dasar Perhitungan Capaian IKU dalam
indikator kinerja tujuan .................................................................................... 21
Tabel 8 Profil Indikator dan Dasar Perhitungan Capaian IKSS dalam
indikator kinerja tujuan .................................................................................... 21
Tabel 9 Penanggung Jawab terhadap Capaian indikator kinerja tujuan
23
Tabel 10 Penanggung Jawab terhadap Capaian indikator kinerja
Sasaran ......................................................................................................................... 23
Tabel 11 Pencapaian indikator kinerja tujuan sesuai dengan Rencana Strategis Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
2018 ................................................................................................................................. 24
Tabel 12 Laju Pertumbuhan NTB Atas Dasar Harga Konstan 2010
Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka (%)_(C to C) Tahun
2016-2018 ................................................................................................................... 26
Tabel 13 Kontribusi PDB Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
terhadap PDB Nasional Tahun 2016-2018 .......................................... 26
Tabel 14 Data penyerapan tenaga kerja pada industri Industri Tekstil
Kulit Alas Kaki dan Aneka Tahun 2016-2018 ................................... 26
Tabel 15 Perbandingan capaian indikator kinerja tujuan Tahun 2018
dengan tahun sebelumnya .............................................................................. 27
Tabel 16 Pencapaian indikator kinerja Sasaran strategis sesuai dengan Penetapan Kinerja Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki
dan Aneka 2018 ...................................................................................................... 28
Tabel 17 Perbandingan capaian indikator kinerja Sasaran strategis
Tahun 2018 terhadap tahun sebelumnya ............................................ 29
Tabel 18 Pencapaian sasaran strategis meningkatnya populasi dan
persebaran industri .............................................................................................. 31
Tabel 19 Jumlah Unit Usaha Industri Besar Sedang sector tekstil, Kulit
Alas Kaki dan Aneka ............................................................................................ 32
Tabel 20 Realisasi investasi sektor tekstil, Kulit Alas Kaki dan Aneka .. 33
Tabel 21 Capaian jumlah bufferstock dan Material Center sesuai
RPJMN 2015-2019 ................................................................................................ 36
Tabel 22 Capaian jumlah bufferstock dan Material Center sesuai
RPJMN 2015-2019 ................................................................................................ 36
vii
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
Tabel 23 Pencapaian Sasaran Strategis Meningkatnya daya saing dan
produktivitas sektor industri ......................................................................... 39
Tabel 24 Perkembangan Ekspor Sektor Tekstil dan Aneka ........................... 39
Tabel 25 Kegiatan yang mendorong Pencapaian Sasaran Strategis Meningkatnya penguasaan pasar dalam dan luar negeri pada
industri Tekstil dan Aneka .............................................................................. 41
Tabel 26 Penyelenggaraan Pameran untuk mendorong Sasaran Strategis Meningkatnya penguasaan pasar dalam dan luar
negeri pada industri Tekstil dan Aneka .................................................. 43
Tabel 27 Pencapaian Sasaran Strategis Tersedianya kebijakan
pembangunan industri yang efektif........................................................... 46
Tabel 28 Pencapaian Sasaran Output Tahun 2018............................................. 50
Tabel 29 Rincian Alokasi Anggaran dan Realisasi pada Direktorat
ITKAKA s/d Triwulan IV Tahun 2018 ...................................................... 52
Tabel 30 Realisasi Keuangan Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka s/d Triwulan IV 2018 detail per komponen
termasuk self bloking. ......................................................................................... 53
viii
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Bangun Industri Nasional ................................................................................ 6
Gambar 2 Struktur Organisasi Direktorat Industri Tekstil Tekstil, Kulit,
Alas Kaki dan Aneka ............................................................................................ 8
Gambar 3 Peta Strategi Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan
Aneka 2015-2019 ................................................................................................ 14
Gambar 4 Perkembangan Ekspor Komoditi Tekstil dan Aneka 2017-
2018 (USD miliar) ................................................................................................ 39
1
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Undang-Undang (UU) Nomor 17 tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005 – 2025,
disebutkan bahwa struktur perekonomian diperkuat dengan
mendudukkan sektor industri sebagai motor penggerak yang didukung
oleh kegiatan pertanian dalam arti luas, kelautan, dan pertambangan
yang menghasilkan produk-produk secara efisien, modern, dan
berkelanjutan serta jasa-jasa pelayanan yang efektif yang menerapkan
praktik terbaik dan ketatakelolaan yang baik agar terwujud ketahanan
ekonomi yang tangguh. Pembangunan industri diarahkan untuk
mewujudkan industri yang berdaya saing dengan struktur industri
yang sehat dan berkeadilan, yaitu sebagai berikut:
1. Dalam hal penguasaan usaha, struktur industri disehatkan
dengan meniadakan praktek-praktek monopoli dan berbagai
distorsi pasar.
2. Dalam hal skala usaha, struktur industri akan dikuatkan dengan
menjadikan Industri Kecil dan Menengah (IKM) sebagai basis
industri nasional, yaitu terintegrasi dalam mata rantai
pertambahan nilai dengan industri berskala besar.
3. Struktur industri akan diperdalam dengan mendorong diversifikasi
ke hulu dan ke hilir membentuk rumpun industri yang sehat dan
kuat.
Arah kebijakan pembangunan RPJPN tersebut kemudian
dituangkan pada Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
tahun 2015 – 2019 ditetapkan arah kebijakan pembangunan industri
nasional yaitu menarik investasi industri dengan menyediakan tempat
industri tersebut dibangun, dalam arti tempat yang seluruh sarana
prasarana yang dibutuhkan telah tersedia. Setelah itu baru kebijakan
yang menyangkut arah pertumbuhan populasi tersebut serta arah
peningkatan produktivitasnya dengan fokus prioritas pembangunan
industri sebagai berikut:
1. Pengembangan Perwilayahan Industri di luar Pulau Jawa: (a)
Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri terutama yang berada dalam
Koridor ekonomi; (b) Kawasan Peruntukan Industri; (c) Kawasan
Industri; dan (d) Sentra IKM
2. Penumbuhan Populasi Industri dengan menambah paling tidak
sekitar 9 ribu usaha industri berskala besar dan sedang dimana 50
persen tumbuh di luar Jawa, serta tumbuhnya Industri Kecil
sekitar 20 ribu unit usaha;
2
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
3. Peningkatan Daya Saing dan Produktivitas (Nilai Ekspor dan Nilai
Tambah Per Tenaga Kerja) dengan strategi sebagai berikut.
Dalam rangka mewujudkan arah kebijakan pembangunan
industri tersebut, Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
melaksanakan serangkaian kegiatan yang dituangkan dalam Rencana
Strategis (Renstra) Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan
Aneka tahun 2015 – 2019. Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka selama periode
tahun 2015 – 2019 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil Kulit
Alas Kaki dan Aneka yang dilaksanakan melalui pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi Direktorat sebagaimana tercantum dalam Peraturan
Menteri Perindustrian No 107/2015 yaitu melaksanakan tugas
penyiapan perumusan dan pelaksanaan penyebaran industri,
pembangunan sumber daya industri, pembangunan sarana dan
prasarana industri, pemberdayaan, pengamanan dan penyelamatan
industri, perizinan industri, penanaman modal dan fasilitas industri,
serta kebijakan teknis pengembangan industri di bidang industri
tekstil, kulit, alas kaki, dan aneka.
Kegiatan tersebut di atas merupakan penjabaran dari
program prioritas nasional RPJMN 2015-2019, amanat dalam Undang-
undangan No. 3 Tahun 2015, Rencana Indusk Pembangunan Industri
Nasional 2015-2035, program Kabinet kerja, Nawa Cita Presiden tahun
2015 – 2019, dan program prioritas Direktorat Industri Tekstil Kulit
Alas Kaki dan Aneka dengan menyelaraskan kepada Rencana Strategis
Direktorat Jenderal Industri Kimia Tekstil dan Aneka serta
Kementerian Perindustrian. Untuk mengukur tingkat keberhasilan
dari pelaksanaan program dan kegiatan, di dalam Renstra Direktorat
Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka juga telah ditetapkan
sasaran-sasaran strategis beserta indikator kinerja utama (IKU) yang
bersifat kuantitatif dari masing-masing sasaran strategis.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian
menyadari bahwa sektor industri tersebut perlu dibina dan
ditingkatkan daya saingnya, oleh karena itu Menteri Perindustrian
melalui Peraturan Menteri No. 30/M-IND/PER/7/2017 tentang Jenis-
jenis Industri dalam Pembinaan Direktorat jenderal dan Badan di
Lingkungan Kementerian Perindustrian, memberikan kewenangan
pembinaan Industri TPT, Alas Kaki, Penyamakan Kulit, Mainan dan
industri aneka lainnya menjadi industri prioritas dibawah binaan
Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka.
Sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada publik, maka
Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka menyusun
3
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
Laporan kinerja yang dituangkan dalam LAKIP yang tidak semata-
mata memberikan informasi tentang kegiatan dan anggaran yang telah
digunakan, melainkan informasi tentang sejauh mana Direktorat
Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka mampu memberikan
manfaat atau hasil kepada lingkungannya. Hal ini sesuai dengan
amanat dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka disusunlah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Industri
Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka, Kementerian Perindustrian Tahun
2018, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi. LAKIP ini disusun
secara komprehensif, objektif, jujur, akurat dan transparan, sesuai
dengan lingkup tanggung jawab, prioritas, dan manfaat bagi
Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka sendiri serta
seluruh stakeholder terkait LAKIP ini disusun bersifat rutin sekali
dalam setahun, dan disampaikan secara bertahap dan berjenjang
pada setiap akhir tahun anggaran. Sehingga dengan demikian LAKIP
ini selain berfungsi sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas dan fungsi, juga dapat dijadikan bahan oleh Pimpinan untuk
mengambil keputusan, utamanya dalam upaya rangka peningkatan
daya saing industri TPT Nasional.
B. Tugas Pokok dan Fungsi Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor: 107/M-
IND/PER/11/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Perindustrian, Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka
mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan
pelaksanaan penyebaran industri, pembangunan sumber daya industri,
pembangunan sarana dan prasarana industri, pemberdayaan,
pengamanan dan penyelamatan industri, perizinan industri,
penanaman modal dan fasilitas industri, serta kebijakan teknis
pengembangan industri di bidang industri tekstil, kulit, alas kaki, dan
aneka.
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok tersebut, Direktorat
Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana, program, anggaran, evaluasi dan
pelaporan pengembangan industri tekstil, kulit, alas kaki, dan
aneka;
b. pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data serta
penyajian informasi industri tekstil, kulit, alas kaki, dan aneka;
4
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
c. penyiapan perumusan dan pelaksanaan rencana induk
pembangunan industri nasional, kebijakan industri nasional,
penyebaran industri, pembangunan sumber daya industri,
pembangunan sarana dan prasarana industri, pemberdayaan,
pengamanan dan penyelamatan industri, penanaman modal
dan fasilitas industri serta kebijakan teknis pengembangan
industri di bidang industri tekstil, kulit, alas kaki, dan aneka;
d. penyiapan penyusunan dan pelaksanaan norma, standar,
prosedur, kriteria di bidang perencanaan, perizinan, data dan
informasi industri tekstil, kulit, alas kaki, dan aneka;
e. penyiapan pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di
bidang perencanaan, perizinan, data dan informasi industri
tekstil, kulit, alas kaki, dan aneka;
f. pelaksanaan pengawasan Standar Nasional Indonesia, standar
industri hijau, Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
pada industri tekstil, kulit, alas kaki, dan aneka; dan
g. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga direktorat.
Dalam menjalankan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang
tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian nomor 107/M-
IND/PER/11/2015 Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan
Aneka terbagi dalam 4 (empat) subdirektorat 1 (satu) subbagian yaitu :
Subdirektorat Program Pengembangan Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki,
dan Aneka; Subdirektorat Industri Tekstil; Subdirektorat Industri
Pakaian Jadi dan Produk Tekstil Lainnya; Subdirektorat Industri
Kulit, Alas Kaki, dan Aneka; dan Subbagian Tata Usaha.
Sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri
Perindustrian No. 30/M-IND/PER/7/2017 tentang Jenis-jenis Industri
dalam Pembinaan Direktorat jenderal dan Badan di Lingkungan
Kementerian Perindustrian, Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki
dan Aneka membina sektor industri sesuai dengan KBLI 2015 sebagai
berikut :
1. Industri Tekstil (KBLI 13 dan KBLI 20), terdiri dari :
a) Industri Pemintalan, Penenunan, dan Penyelesaian Akhir
Tekstil (KBLI 131, terdiri dari 13111, 13112, 13113, 13121,
13122, 13123, 13131, 13132, 13133, dan 13134)
b) Industri Tekstil Lainnya (KBLI 139, terdiri dari 13911, 13912,
13923, 13929, 13930, 13941, 13942, 13991, 13992, 13993,
13994, 13995, 13997, dan 13999)
c) Industri Serat Stapel dan Filamen Buatan (KBLI 203, terdiri
dari 20301, dan 20302)
5
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
2. Industri Pakaian Jadi (KBLI 14), terdiri dari :
a) Industri Pakaian Jadi dan Perlengkapannya, Bukan Pakaian
Jadi dari Kulit Berbulu (KBLI 141, terdiri dari 14111, 14112,
14120, 14131, dan 14132)
b) Industri Pakaian Jadi dan Barang dari Kulit Berbulu (KBLI
142, terdiri dari 14200)
c) Industri Pakaian Jadi Rajutan dan Sulaman (KBLI 143, terdiri
dari 14301, 14302, dan 14303)
3. Industri Kulit, Barang Kulit, dan Alas Kaki (KBLI 15), terdiri dari :
a) Industri Kulit dan Barang dari Kulit, termasuk Kulit Buatan
(KBLI 151, terdiri dari 15111, 15112, 15113, 15114, 15121,
15122, dan 15129)
b) Industri Alas Kaki (KBLI 152, terdiri dari 15201, 15202, 15203,
dan 15209)
4. Industri Pengolahan Lainnya (KBLI 32), terdiri dari :
a) Industri Barang Perhiasan dan Barang Berharga (KBLI 321,
terdiri dari 32113)
b) Industri Alat Musik (KBLI 322, terdiri dari 32202)
c) Industri Alat Olah Raga (KBLI 323, terdiri dari 32300)
d) Industri Alat Permainan dan Mainan Anak (KBLI 324, terdiri
dari 32401, dan 32402)
e) Industri Peralatan Kedokteran dan Kedokteran Gigi serta
Perlengkapannya (KBLI 325, terdiri dari 32503)
f) Industri Pengolahan Lainnya YTDL (KBLI 329, terdiri dari
32901, 32902, 32904, dan 32909)
Arah Kebijakan Industri Tekstil dan Aneka pada Tahun
mengacu pada Rencana Strategis Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas
Kaki dan Aneka yang mengacu kepada Rencana Strategis Direktorat
Jenderal Industri Kimia Tekstil dan Aneka berdasarkan amanat yang
terkandung dalam Rencana Strategis Kementerian Perindustrian dan
RPJM Nasional Tahun 2017 - 2019.
Melalui Undang-Undang No 3 Tahun 2017 tentang
Perindustrian yang dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah nomor 14
Tahun 2017 tentang rencana Induk Pengembangan Industri Nasional,
pemerintah telah menetapkan ditetapkan 10 (sepuluh) industri
prioritas yang dikelompokkan kedalam industri andalan, industri
pendukung, dan industri hulu sebagai berikut :
Industri Andalan :
1. Industri Pangan
2. Industri Farmasi, Kosmetik dan Alat Kesehatan
3. Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka
6
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
4. Industri Alat Transportasi
5. Industri Elektronika dan Telematika/ICT
6. Industri Pembangkit Energi
Industri Pendukung :
7. Industri Barang Modal, Komponen, Bahan Penolong dan Jasa
Industri Industri Pendukung
Industri Hulu :
8. Industri Hulu Agro
9. Industri Logam Dasar dan Bahan Galian Bukan Logam Industri
10. Industri Kimia Dasar Berbasis Migas dan Batubara
Dalam PP tersebut juga digambarkan bangun Industri Nasional
sebagai berikut :
Gambar 1 Bangun Industri Nasional
Oleh karenanya sesuai amanat dalam Undang-undang dimana
industri Tekstil dan Produk Tekstil, Alas kaki dan Aneka menjadi
bagian dari industri prioritas yang perlu terus dikembangkan, maka
dirumuskan kebijakan pembangunan industri untuk Kebijakan
Jangka Panjang yaitu pengembangan Industri Tekstil dan Produk
Tekstil yang diindikasikan dengan tercapainya beberapa sasaran
strategis yang telah ditetapkan.
7
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
C. Peran Strategis Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
berdasarkan keputusan Menteri Perindustrian merupakan unit kerja
yang mempunyai tanggung jawab langsung kepada Direktorat
Jenderal Basis Industri Manufaktur.
Peran Strategis Organisasi yang akan dicapai Direktorat
Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka adalah “Direktorat Industri
Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka sebagai fasilitator dan dinamisator
yang efektif dan efisien dalam pengembangan industri tekstil dan
Aneka sehingga dapat mewujudkan industri yang tangguh, berdaya
saing kuat dan berperan dalam perekonomian negara”
Direktorat Industri Teksil dan Aneka, bertanggung jawab
terhadap pengembangan industri tekstil dan Aneka dimana sektor
industri ini berkontribusi cukup signifikan pada perindustrian nasional.
Industri Tekstil dan Produk Tekstil merupakan subsektor industri yang
bercirikan padat modal, padat karya, memiliki keterkaitan tinggi mulai
dari hulu hingga hilir, dan menjadi komoditas ekspor penghasil devisa
negara. Dengan memperhatikan karakteristik tersebut, Direktorat
Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka berupaya untuk
mengembangkan industri binaannya melalui program kegiatan yang
aspiratif, fasilitatif, dan akomodatif. Sesuai Rencana Strategis (Renstra)
Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka Tahun 2017 –
2019, kondisi Industri TPT yang diharapkan dalam jangka menengah
pada Tahun 2017 - 2019 adalah sebagai berikut :
1. Penumbuhan Populasi Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
2. Peningkatan daya saing Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
3. Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang perindustrian yang
berdaya saing dan Berkelanjutan
D. Struktur Organisasi
Dalam menjalankan tugas pembinaan Industri Tekstil dan Aneka,
Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka sesuai dengan
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 107 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian, dibantu 4
(empat) subdirektorat dan 1 (satu) unit lainnya. Adapun struktur
organisasi Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka
dapat dilihat pada Ganbar 2.
8
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
Gambar 2 Struktur Organisasi Direktorat Industri Tekstil Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka
9
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
BAB II RENCANA KEGIATAN
2.1. Kegiatan Tahun 2018
Untuk mencapai target pada tahun 2018, Direktorat Industri Tekstil,
Kulit, Alas Kaki dan Aneka telah menetapkan kegiatan yang akan
dilaksanakan yaitu Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil,
Alas Kaki Kulit dan Aneka dengan 2 (dua) indikator utama yaitu:
1) Meningkatnya populasi industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka;
2) Meningkatnya daya saing industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka.
Berdasarkan kondisi umum, potensi, permasalahan, dan
tantangan yang dihadapi ke depan, maka Direktorat Industri Tekstil
Kulit Alas kaki dan Aneka sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
sebagai salah satu unit Eselon II di lingkungan Kementerian
Perindustrian dituntut melaksanakan tugas penyiapan perumusan
dan pelaksanaan penyebaran industri, pembangunan sumber daya
industri, pembangunan sarana dan prasarana industri,
pemberdayaan, pengamanan dan penyelamatan industri, perizinan
industri, penanaman modal dan fasilitas industri, serta kebijakan
teknis pengembangan industri di bidang industri tekstil, kulit, alas
kaki, dan aneka. Untuk itu, maka disusunlah visi dan misi
Pembangunan Industri Tekstil Kulit Alas kaki dan Aneka yang akan
dicapai melalui pencapaian tujuan, sasaran strategis, dan
pelaksanaan program dan kegiatan utama maupun kegiatan
pendukungnya.
Perencanaan strategis Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki
dan Aneka menjadi pedoman pada pencapaian kinerja Direktorat
Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka selama 5 (lima) tahun ke
depan. Perencanaan strategis mencakup Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,
Kebijakan, Strategi, dan Program Utama Direktorat Industri Tekstil
Kulit Alas Kaki dan Aneka yang berpedoman pada visi Direktorat
Jenderal Industri Kimia Tekstil dan Aneka, maka Direktorat Industri
Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka menetapkan :
1. Visi
Visi Pembangunan Industri Tekstil Kulit Alas kaki dan Aneka
disusun berdasarkan visi Pembangunan Industri secara
menyeluruh guna mencapai visi, misi, sasaran, dan target
pembangunan nasional sebagaimana diamanatkan pada RPJMN
2015 – 2019, serta mendukung pencapaian tujuan berbangsa dan
bernegara sesuai dengan amanat UUD 1945, yaitu mewujudkan
10
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Oleh karena itu, Visi
Pembangunan Industri Tekstil Kulit Alas kaki dan Aneka adalah:
“Terwujudnya Industri Tekstil, Kulit, Alas kaki dan Aneka yang
Berdaya Saing dengan Struktur Industri yang Kuat Berbasiskan
Sumber Daya Alam dan Berkeadilan”.
Dengan visi Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan
Aneka Tahun 2018 tersebut diharapkan sektor industri tekstil dan
aneka telah terbangun industri yang memiliki kekuatan daya saing
yang tinggi dalam rangka menciptakan pembangunan industri
berkelanjutan dan ikut menjadi penggerak industri nasional.
2. Misi
Sesuai dengan tugas dan fungsi Industri Tekstil Kulit Alas
kaki dan Aneka Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut di atas,
maka Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
menetapkan 2 (dua) misi organisasi, yaitu:
a) Peningkatan populasi industri Industri Tekstil Kulit Alas kaki
dan Aneka untuk memperkuat dan memperdalam struktur
industri nasional;
b) Peningkatan daya saing dan produktivitas Industri Tekstil Kulit
Alas kaki dan Aneka untuk mewujudkan industri nasional yang
mandiri, berdaya saing, maju, dan berwawasan lingkungan.
3. Tujuan
Untuk mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi, Direktorat
Industri Tekstil Kulit Alas kaki dan Aneka menetapkan tujuan yang
ingin dicapai dalam untuk 3 (tiga) tahun ke depan yaitu
meningkatnya Peran Industri Tekstil Kulit Alas kaki dan Aneka
dalam Perekonomian Nasional. Indikator kinerja ketercapaian
tujuan ini adalah:
a) Laju pertumbuhan PDB Industri Tekstil Kulit Alas kaki dan
Aneka;
b) Kontribusi PDB Industri Tekstil Kulit Alas kaki dan Aneka
terhadap PDB Nasional;
c) Jumlah penyerapan tenaga kerja di sektor industri kimia, tekstil
dan aneka.
11
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
Tabel
1T
uju
an
dan
In
dik
ato
r K
inerj
a T
uju
an
Dir
ek
tora
t In
du
str
i T
ek
sti
l K
uli
t A
las K
ak
i dan
An
ek
a T
ah
un
20
18
– 2
01
9
Kod
e
Tu
juan
T
uju
an
P
en
jela
san
Tu
juan
K
od
e
Ind
ikato
r K
inerj
a T
uju
an
(I
KT
) P
en
jela
san
IK
T
Kod
e
Tu
juan
Targ
et
20
17
2
01
8
20
19
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
Tj
Men
ingkatn
ya
pera
n in
du
str
i Teksti
l K
ulit
Ala
s K
aki dan
An
eka d
ala
m
pere
kon
om
ian
n
asio
nal
Pera
n in
du
str
i Teksti
l K
ulit
Ala
s
Kaki dan
An
eka
dala
m p
ere
kon
om
ian
diin
dik
asik
an
den
gan
perk
em
ban
gan
laju
pert
um
bu
han
PD
B
dan
Kon
trib
usi
terh
adap P
DB
n
asio
nal s
ert
a
pen
yera
pan
ten
aga
kerj
a in
du
str
i N
asio
nal
Tj.1
Laju
pert
um
bu
han
PD
B in
du
str
i Teksti
l K
ulit
Ala
s
Kaki dan
An
eka
Laju
pert
um
bu
han
PD
B I
ndu
str
i Teksti
l K
ulit
Ala
s K
aki dan
A
neka d
ihit
un
g a
tas
dasar
harg
a k
on
sta
n
tah
un
2010 y
an
g
dip
ublikasik
an
ole
h
Badan
Pu
sat
Sta
tisti
k (B
PS
).
Pers
en
2,5
9 –
2,8
8
2,7
6 –
3,1
5
3,5
6 –
4,0
5
Tj.2
Kon
trib
usi PD
B
Teksti
l K
ulit
Ala
s
Kaki dan
An
eka
terh
adap P
DB
n
asio
nal
Kon
trib
usi PD
B
indu
str
i Teksti
l K
ulit
Ala
s K
aki dan
An
eka
dih
itu
ng d
en
gan
m
em
ban
din
gkan
nilai PD
B in
du
str
i Teksti
l K
ulit
Ala
s
Kaki dan
An
eka
den
gan
nilai PD
B
Nasio
nal
Pers
en
1,5
5 –
1,5
8
1,5
8 –
1,6
1
1,6
1 –
1,6
3
Tj.3
Ju
mla
h
pen
yera
pan
ten
aga k
erj
a d
i sekto
r Teksti
l K
ulit
Ala
s K
aki
dan
An
eka
Ju
mla
h t
en
aga k
erj
a
yan
g t
ers
era
p d
i
sekto
r in
du
str
i Teksti
l K
ulit
Ala
s
Kaki dan
An
eka
Ju
ta
Ora
ng
4,9
5 –
4,9
8
4,9
5 -
5,0
2
5,0
1 -
5,1
2
12
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
4. Sasaran
Untuk mewujudkan pencapaian kondisi yang diinginkan dan
tujuan diatas sesuai dengan Visi dan Misi Direktorat Industri
Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka, maka sasaran yang ingin
dicapai Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
Tahun 2015 - 2019, adalah :
A. Perspektif Pemangku Kepentingan, Dengan Sasaran Staretegis
1. Sasaran Strategis 1
Meningkatnya populasi industri;
Meningkatnya populasi industri Tekstil Kulit Alas Kaki
dan Aneka diindikasikan dengan peningkatan jumlah unit
usaha pada industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka serta
penyerapan tenaga kerja industri besar sedang (IBS) pada
sektor industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka. Indikator
kinerja sasaran strategis (IKSS) dari sasaran strategis ini
adalah:
1) Jumlah unit industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka.
2) Nilai investasi di sektor Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka.
2. Sasaran Strategis 2
Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri
Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor
industri dimaksudkan untuk meningkatkan penjualan
produk dalam negeri dibandingkan dengan seluruh pangsa
pasar baik dalam negeri maupun luar negeri. Peningkatan
daya saing dan produktivitas dilakukan melalui
pengembangan inovasi dan penguasaan teknologi industri
yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas,
nilai tambah, daya saing dan kemandirian industri nasional.
Indikator kinerja sasaran strategis (IKSS) dari sasaran
strategis ini adalah:
1) Kontribusi ekspor produk industri Tekstil Kulit Alas Kaki
dan Aneka terhadap ekspor nasional.
2) Produktivitas SDM industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan
Aneka.
Indikator kinerja sasaran strategis (IKSS) dalam
perspektif pemangku kepentingan merupakan Indikator
Kinerja Utama (IKU) Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki
dan Aneka.
13
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
B. Perspektif Proses Internal
1. Sasaran Strategis 1 :
Tersedianya kebijakan pembangunan industri yang efektif
Peran pemerintah dalam mendorong kemajuan
sektor industri ke depan dilakukan secara terencana serta
disusun secara sistematis dalam suatu dokumen
perencanaan dan kebijakan-kebijakan yang mendukung
tercapainya rencana tersebut
1) Jumlah Usulan Peraturan Perundangan.
2. Sasaran Strategis 2 :
Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang
perindustrian yang berdaya saing dan berkelanjutan
Standardisasi industri bertujuan untuk
meningkatkan daya saing industri dan produktivitas dalam
rangka penguasaan pasar dalam negeri maupun ekspor.
Indikator kinerja sasaran strategis (IKSS) dari sasaran ini
adalah:
1) Infrastruktur kompetensi yang terbentuk Infrastruktur
kompetensi yang terbentuk
2) Infrastruktur Standar produk yang terbentuk
C. Perspektif Pembelajaran Organisasi
1. Sasaran Strategis 1
Terwujudnya ASN Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki
dan Aneka yang kompeten, profesional dan berkepribadian
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Dit.
ITKAA secara internal harus didukung oleh SDM Aparatur
yang profesional dan kompeten. Dit. ITKAA membutuhkan
SDM Aparatur yang memiliki kecakapan dalam
memformulasikan dan mengimplementasikan kebijakan
publik, sementara sebagai public service provider SDM
Aparatur yang berorientasi pada pelayanan prima. Indikator
kinerja sasaran strategis (IKSS) dari sasaran ini adalah:
1) Rata-rata produktivitas kinerja minimum pegawai
Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka.
2. Sasaran Strategis 2 :
Tersusunnya perencanaan program, pengelolaan keuangan
serta pengendalian yang berkualitas dan akuntabel
14
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
Peningkatan kualitas penganggaran di lingkungan
Ditjen IKTA diharapkan dapat menjamin keterkaitan dan
konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan,
dan pengawasan dengan memperhatikan penggunaan sumber
daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkeadilan.
Indikator kinerja sasaran strategis (IKSS) dari sasaran ini
adalah:
1. Anggaran Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan
Aneka yang diblokir.
5. Kebijakan dan Strategi
Guna mewujudkan pencapaian sasaran yang ditetapkan
sebelumnya, maka telah disusun Peta Strategi yang diuraikan peta
jalan yang akan ditempuh untuk mewujudkan visi dan misi yang
telah ditetapkan. Peta Strategi Direktorat Industri Tekstil Kulit
Alas Kaki dan Aneka dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.
Gambar 3 Peta Strategi Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka 2015-2019
Dalam peta strategi Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas
Kaki dan Aneka diatas telah ditetapkan sasaran-sasaran strategis
atau Indikator Kinerja Utama (IKU) yang akan dicapai pada Tahun
2017 - 2019. Indikator kinerja dari masing-masing sasaran ini dan
target realisasinya Tahun 2017 - 2019 dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
PERSPEKTIF PEMANGKU
KEPENTINGAN
PERSPEKTIF PROSES INTERNAL
PERSPEKTIF PEMBELAJARAN ORGANISASI
Tujuan. Meningkatnya peran industri
dalam perekonomian nasional
Terwujudnya Peningkatan Daya Saing dan Produktivitas Industri
2
Meningkatnya Populasi
1
PERUMUSAN KEBIJAKAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN
SDM ANGGARAN
Tersedianya kebijakan pembangunan industri yang
efektif
Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang
perindustrian yang berdaya saing dan berkelanjutan
Terwujudnya ASN yang profesional
dan berkepribadian
Terkelolanya anggaran
pembangunan secara efisien dan
3 4
5 6
15
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
Tabel 2 Matriks Rencana Strategis Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka Tahun 2017 – 2019.
Kode SS
Sasaran Strategis (SS)
Kode
IKSS
Indikator Kinerja Sasaran Strategis
(IKSS) Satuan
Target
2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
PERSPEKTIF STAKEHOLDER
S1 Meningkatnya populasi dan persebaran industri
S1.1 Jumlah unit Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
Unit 288 294 328
S1.2 Nilai investasi di
sektor Tekstil Kulit
Alas Kaki dan Aneka
Rp
triliun
36,9-42,3 36,4-38,7 46,4-48,4
S2 Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri
S2.1 Kontribusi ekspor produk industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka terhadap ekspor nasional.
Persen 17,48-17,53
17,5 17,6
S2.2 Produktivitas SDM Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
Rp. Juta/ tenaga kerja
144,9 161,2 178,3
PERSEPEKTIF BISNIS INTERNAL
T2 Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang
perindustrian yang berdaya saing dan berkelanjutan
T2.1 Infrastruktur kompetensi yang terbentuk
RSKKNI
2 1 2
T2.2 Infrastruktur Standar produk
yang terbentuk
RSNI/ Rancan
gan Regulasi SNI
12 12 12
2.2 Rencana Kinerja Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
Agar kinerja dapat tercapai secara maksimal untuk
mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan, Direktorat Industri
Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka menyusun Rencana Kinerja sebagai
acuan dalam mengimplemetasikan kegiatan pada Tahun 2018.
Rincian Kontrak Kinerja yang meliputi program, indikator kinerja
outcome dan output, serta anggaran. Sasaran strategis yang ingin
dicapai pada Tahun 2018 meliputi 3 (tiga) sasaran strategis sebagai
berikut:
1. Meningkatnya populasi dan persebaran industri
2. Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri
3. Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang perindustrian
yang berdaya saing dan berkelanjutan
16
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
Pengukuran pencapaian sasaran strategis pada Tahun 2018
di lakukan berdasarkan indikator kinerja utama beserta targetnya
yang telah ditetapkan. Adapun rincian Rencana Kinerja Direktorat
Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka pada Tahun 2018 dapat
dilihat pada tebel dibawah ini.
Tabel 3 Matriks Rencana Kinerja Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka Tahun 2018.
Kode SS
Sasaran Strategis
(SS)
Kode IKSS
Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS)
Satuan Target 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
PERSPEKTIF STAKEHOLDER
S1 Meningkatnya populasi
dan persebaran industri
S1.1 Jumlah unit Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
Unit 294
S1.2 Nilai investasi di sektor Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
Rp triliun
36,4-38,7
S2 Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri
S2.1 Kontribusi ekspor produk industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka terhadap ekspor nasional.
Persen 17,5
S2.2 Produktivitas SDM Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
Rp. Juta/ tenaga kerja
161,2
PERSEPEKTIF BISNIS INTERNAL
T2 Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang perindustrian yang berdaya saing dan berkelanjutan
T2.1 Infrastruktur kompetensi yang terbentuk
RSKKNI 1
T2.2 Infrastruktur Standar produk yang terbentuk
RSNI/ Rancang
an Regulasi
SNI
12
2.3 Rencana Anggaran
Untuk mencapai target pada tahun 2018, Direktorat Industri
Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka telah menetapkan kegiatan yang
akan dilaksanakan yaitu Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil
Kulit Alas Kaki dan Aneka dengan 2 (dua) indikator utama yaitu:
3) Meningkatnya populasi industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka;
4) Meningkatnya daya saing industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka.
5) Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang perindustrian yang
berdaya saing dan Berkelanjutan
Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka pada
awal Tahun 2018, memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp.
17
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
32.597.877.000,- yang terdiri dari 8 (delapan) output dengan masing-
masing anggaran setiap output sebagai berikut :
Tabel 4 Alokasi Awal Anggaran Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas
Kaki dan Aneka TA 2018
No. Output Anggaran (.000)
1 1 Rekomendasi kebijakan dalam rangka
mendorong iklim investasi industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka
Rp 1,376,685
2 1 Rekomendasi kebijakan dalam rangka mendorong peningkatan daya saing
industri tekstil, kulit, alas kaki dan
aneka
Rp 4,957,171
3 12 Rancangan Standar Nasional Indonesia
(RSNI) industri tekstil, kulit, alas kaki
dan aneka
Rp 1,611,734
4 2 Standar Nasional Indonesia (SNI)
industri tekstil, kulit, alas kaki dan
aneka
Rp 461,620
5 1 Rancangan Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (RSKKNI) industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka
Rp 656,470
6 200 SDM industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka yang mengikuti diklat
Rp 1,394,569
7 1 Pusat desain, bahan baku dan inovasi produk Industri TPT dan Alas kaki
Rp 900,000
8 20 Perusahaan Garmen, Fashion dan Alas
Kaki yang dikembangkan sebagai Merk
Nasional (National Branding)
Rp 11,258,100
9 2 Layanan Internal (Overhead) Rp 1,500,000
TOTAL Rp. 24.116.349
Anggaran untuk pengembangan industri yang dilakukan
oleh Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka pada
tahun anggaran 2018 mengalami penurunan yang cukup signifikan
dari sebelumnya Rp 29.297.876,- atau berkurang lebih dari 17%.
Dari anggaran awal yang telah dialokasikan, beberapa
anggaran diblokir oleh Kementerian Keuangan, sehingga jumlah
anggaran Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka tanpa
blokir adalah :
18
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
Tabel 5 Alokasi Anggaran Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka TA 2018 + blokir
No Output
Anggaran
Awal
(Rp .000)
Blokir
(Rp .000)
Anggaran
tanpa
blokir
(Rp .000)
1 1 Rekomendasi kebijakan dalam rangka mendorong iklim investasi industri
tekstil, kulit, alas kaki dan aneka
1,376,685 177,000 1,199,685
2 1
Rekomendasi kebijakan dalam rangka
mendorong peningkatan daya saing
industri tekstil, kulit, alas kaki dan
aneka
4,957,171 2,605,250 2,351,921
3 12 RSNI industri tekstil, kulit, alas kaki dan
aneka 1,611,734 121,326 1,490,408
4 2 SNI industri tekstil, kulit, alas kaki dan
aneka 461,620 85,060 376,560
5 1 RSKKNI industri tekstil, kulit, alas kaki
dan aneka 656,470 20,000 636,470
6 200 SDM industri tekstil, kulit, alas kaki dan
aneka yang mengikuti diklat 1,394,569 120,000 1,274,569
7 1 Pusat desain, bahan baku dan inovasi
produk Industri TPT dan Alas kaki 900,000 900,000 0
8 20
Perusahaan Garmen, Fashion dan Alas
Kaki yang dikembangkan sebagai Merk
Nasional
11,258,100 3,786,000 7,472,100
9 2 Layanan Internal (Overhead) 1,500,000 187,250 1,312,750
TOTAL 24.116.349 8,001,886 16,114,463
2.3 Penetapan Kinerja
Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka
menyusun Rencana Kinerja sebagai acuan dalam
mengimplemetasikan kegiatan pada tahun 2018 untuk mencapai
sasaran strategis yang telah ditetapkan. Rincian kontrak kinerja yang
meliputi program, indikator kinerja outcome dan output, serta
anggaran. Sasaran strategis yang ingin dicapai pada tahun 2018
meliputi 2 (dua) sasaran strategis sebagai berikut:
1) Meningkatnya populasi industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka;
2) Meningkatnya daya saing industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka.
Pengukuran pencapaian sasaran strategis pada tahun 2018
di indikasikan berdasarkan indikator kinerja utama beserta targetnya
yang telah ditetapkan. Adapun rincian Penetapan Kinerja (TAPKIN)
Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka pada tahun
2018 seperti ditunjukkan pada tabel 6, namun demikian beberapa
19
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
target kemungkinan tidak dapat tercapai karena pemotongan dan
penghematan anggaran yang dilakukan.
Tabel 6 Penetapan Kinerja (TAPKIN) Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka pada tahun 2018
Kode SS
Sasaran Strategis
(SS)
Kode IKSS
Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS)
Satuan Target 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
PERSPEKTIF STAKEHOLDER
S1 Meningkatny
a populasi dan persebaran industri
S1.1 Jumlah unit Tekstil Kulit
Alas Kaki dan Aneka
Unit 294
S1.2 Nilai investasi di sektor Tekstil Kulit Alas Kaki
dan Aneka
Rp triliun
36,4-38,7
S2 Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri
S2.1 Kontribusi ekspor produk industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka terhadap ekspor nasional.
Persen 17,5
S2.2 Produktivitas SDM Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
Rp. Juta/ tenaga kerja
161,2
PERSEPEKTIF BISNIS INTERNAL
T2 Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang perindustrian yang berdaya saing dan berkelanjutan
T2.1 Infrastruktur kompetensi yang terbentuk
RSKKNI 1
T2.2 Infrastruktur Standar produk yang terbentuk
RSNI/ Rancang
an Regulasi
SNI
12
2.4 Profil Indikator dan Dasar Perhitungan Capaian IKU
Penetapan capaian indikator kinerja tujuan dilakukan
dengan menggunakan data-data BPS berupa data perkembangan
produk domestik bruto (PDB) berdasarkan lapangan usaha yang
dikeluarkan oleh BPS setiap triwulan. Adapun rincian KBLI 2 digit
yang menjadi binaan Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan
Aneka sesuai dengan tabel yang dikeluarkan oleh BPS adalah : 3.
Industri Tekstil dan Pakaian Jadi, 4. Industri Kulit, Barang dari Kulit
dan Alas Kaki dan 15. Industri Pengolahan Lainnya; Jasa Reparasi
dan Pemasangan Mesin dan Peralatan. Perhitungan untuk PDB yang
diagregatkan khususnya pada industri yang dibina oleh Direktorat
Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka untuk indikator Laju
pertumbuhan PDB industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka.
Adapun perhitungan yang digunakan adalah sebagai berikut :
20
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
Keterangan untuk perhitungan laju pertumbuhan 2018 :
Laju PDB 2018 = PDB2018 – PDB2017 x 100% PDB2017
Untuk pertumbuhan industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan
Aneka maka :
PDB2018 = PDB harga konstan Industri Tekstil dan Pakaian Jadi, +
PDB harga konstan Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki dan + PDB harga konstan Industri Pengolahan Lainnya; Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan
Peralatan tahun 2018
PDB2017 = PDB harga konstan Industri Tekstil dan Pakaian Jadi, +
PDB harga konstan Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki dan + PDB harga konstan Industri Pengolahan
Lainnya; Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan tahun 2017
Sedangkan untuk perhitungan Kontribusi PDB Tekstil Kulit
Alas Kaki dan Aneka terhadap PDB nasional dihitung dengan PDB
atas dasar harga berlaku sektor tersebut terhadap PDB nasional pada
tahun yang sama menggunakan rumus :
Distribusi PDB = PDBt/PDB Nasional
Keterangan : PDBt adalah PDB untuk sektor/tahun tertentu
Untuk perhitungan Jumlah penyerapan tenaga kerja di
sektor Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka dilakukan dengan
menjumlahkan tenaga kerja Jumlah Penduduk Bekerja di Sektor
Industri Pengolahan Menurut Subsektor (data survey angkatan kerja
nasional/Sakernas) yang dikeluarkan BPS 2 kali dalam setahun.
Adapun rumus perhitungan yang digunakan adalah :
Jumlah penyerapan tenaga kerja di sektor Tekstil Kulit Alas
Kaki dan Aneka = TK Industri Tekstil (KBLI 13) + TK Industri Pakaian
Jadi (KBLI 14) + TK Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki
(KBLI 15) + TK Industri Pengolahan Lainnya (KBLI 32).
Adapun Ringkasan Profil Indikator dan Dasar Perhitungan
Capaian IKU dalam indicator kinerja tujuan dapat dilihat pada tabel
berikut :
21
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
Tabel 7 Profil Indikator dan Dasar Perhitungan Capaian IKU dalam indikator kinerja tujuan
Indikator
Kinerja Utama
(IKU)
Penjelasa IKU Komponen
Perhitungan
Sumber Data
(1) (2) (3) (4)
1. Laju
pertumbuhan
PDB industri
Tekstil Kulit
Alas Kaki dan Aneka
Laju Pertumbuhan PDB
menggambarkan kinerja
industri pada sector
tekstil kulit alas kaki
dan aneka dibandingkan tahun-tahun
sebelumnya
Membandingkan
PDB sector tekstil
kulit alas kaki dan
aneka tahun
tertentu terhadap tahun sebelumnya
(PDB harga
konstan seri 2010)
Data PDB sesuai
lapangan Usaha
(BPS)
2. Kontribusi PDB Tekstil
Kulit Alas
Kaki dan
Aneka
terhadap PDB
nasional
Kontribusi PDB menggambarkan peran
industri tekstil kulit alas
kaki dan aneka terhadap
perekonomian Nasional
Menghitung share PDB sector tekstil
kulit alas kaki dan
aneka tahun
tertentu terhadap
PDB Nasional (PDB
harga berlaku seri
2010)
Data PDB sesuai lapangan Usaha
(BPS)
3. Jumlah penyerapan
tenaga kerja
di sektor
Tekstil Kulit
Alas Kaki dan
Aneka
Penyerapan tenaga kerja menggambarkan sector
peran industri tekstil
kulit alas kaki dan
aneka sebagai industri
padat karya terhadap
penyerapan tenaga kerja
Menghitung jumlah penyerapan
sector tekstil kulit
alas kaki dan
aneka tahun
Data Survei Angkatan Kerja
Nasional/Sakern
as (BPS)
Sedangkan Penetapan capaian indikator kinerja sasaran
dilakukan dengan menggunakan data-data BPS, BKPM dan
Kementerian Perindustrian. Adapun Ringkasan Profil Indikator dan
Dasar Perhitungan Capaian IKU dalam indicator kinerja sasaran
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 8 Profil Indikator dan Dasar Perhitungan Capaian IKSS dalam
indikator kinerja tujuan
Kode IKSS
Indikator Kinerja Sasaran
Strategis (IKSS)
Penjelasan IKSS Komponen
Perhitungan Sumber Data
(1) (2) (3) (4) (5)
S1.1 Jumlah unit Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
Pertumbuhan populasi pada industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
unit usaha besar sedang yang tumbuh. Berdasarkan data BKPM, jumlah Izin Usaha Industri (IUI) yang terbit pada tahun 2018
BKPM
22
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
Kode IKSS
Indikator
Kinerja Sasaran
Strategis (IKSS)
Penjelasan IKSS Komponen
Perhitungan Sumber Data
(1) (2) (3) (4) (5)
S1.2 Nilai investasi di sektor Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
Perhitungan nilai realisasi investasi (PMA dan PMDN) di sektor industri pengolahan Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka berdasarkan data yang dikeluarkan oleh BKPM
nilai realisasi investasi (PMA dan PMDN) berupa IUI pada tahun berjalan
BKPM
S2.1 Kontribusi ekspor produk
industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka terhadap ekspor nasional.
Perbandingan nilai ekspor produk industri Tekstil
Kulit Alas Kaki dan Aneka terhadap nilai ekspor nasional setiap tahunnya
Data Ekspor – Impor BPS
BPS
S2.2 Produktivitas SDM Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
Perbandingan antara Nilai Tambah yang dihasilkan oleh sector Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka terhadap jumlah tenaga kerjanya
Data Nilai Tambah dan tenaga kerja BPS
BPS
T2.1 Infrastruktur kompetensi yang terbentuk
Jumlah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) bidang Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka yang tersusun sampai dengan tahap prakonvensi
Jumlah Draft RSKKNI s/d tahap prakonvensi
Kemenperin
T2.2 Infrastruktur Standar produk yang terbentuk
Jumlah Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI)/ Rancangan Regulasi SNI/Spesifikasi Teknis dan/atau Pedoman Tata Cara bidang Tekstil
Kulit Alas Kaki dan Aneka yang tersusun sampai dengan tahap prakonsensus
Jumlah RSNI s/d tahap prakonsensus
Kemenperin
2.5 Penanggung Jawab terhadap Capaian IKU dan IKSS
Terhadap indikator kinerja utama dan indikator kinerja
sasaran yang telah ditetapkan, kemudian dilakukan pembagian
tanggung jawab terhadap capaian dari masing-masing indikator
dimaksud dengan mengacu kepada tugas pokok dan fungsi yang
tercantum dalam peraturan Menteri Perindustrian No 107 Tahun
2018. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Direktur Industri
Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka bertanggung jawab terhadap
capaian dari masing-masing IKT bersama dengan subdit terkait
dengan rincian sebagai berikut:
23
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
Tabel 9 Penanggung Jawab terhadap Capaian indikator kinerja tujuan
No Sasaran
Strategis
(SS)
Indikator Kinerja Utama
(IKU)
Penanggung Jawab
1 Meningkatn
ya peran
industri
Tekstil Kulit
Alas Kaki
dan Aneka dalam
perekonomi
an nasional
1. Laju pertumbuhan PDB
industri Tekstil Kulit Alas
Kaki dan Aneka
Dir ITKA, Subdit PEP, IT, IPJ
dan IAK
2. Kontribusi PDB Tekstil
Kulit Alas Kaki dan Aneka
terhadap PDB nasional
Dir ITKA Subdit PEP, IT, IPJ
dan IAK
3. Jumlah penyerapan tenaga
kerja di sektor Tekstil Kulit
Alas Kaki dan Aneka
Dir ITKA Subdit IAK & IPJ
Sedangkan terhadap Capaian IKSS rincian penanggung
jawab sampai dengan level Eselon III adalah :
Tabel 10 Penanggung Jawab terhadap Capaian indikator kinerja Sasaran
Kode
IKSS Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) Penanggung Jawab
(1) (2) (5)
S1.1 Jumlah unit Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
Subdit PEP, IT, IPJ dan IAK
S1.2 Nilai investasi di sektor Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
Subdit PEP, IT, IPJ dan IAK
S2.1 Kontribusi ekspor produk industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka terhadap ekspor
nasional.
Subdit IPJ dan IAK
S2.2 Produktivitas SDM Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
Subdit IT, IPJ dan IAK
T2.1 Infrastruktur kompetensi yang terbentuk Subdit IT, IPJ dan IAK
T2.2 Infrastruktur Standar produk yang terbentuk Subdit IT, IPJ dan IAK
24
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN
Secara umum Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan
Aneka telah melaksanakan tugas pokok sesuai dengan amanat tugas
pokok dan fungsi yang diamanatkan Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor 107 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Perindustrian, Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas
Kaki, dan Aneka mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
perumusan dan pelaksanaan penyebaran industri, pembangunan
sumber daya industri, pembangunan sarana dan prasarana industri,
pemberdayaan, pengamanan dan penyelamatan industri, perizinan
industri, penanaman modal dan fasilitas industri, serta kebijakan
teknis pengembangan industri di bidang industri tekstil, kulit, alas
kaki, dan aneka. Keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat dilihat
dari pemenuhan sebagian besar target dari indikator kinerja yang
telah ditetapkan melalui Penetapan Kinerja (Tapkin) Direktorat
Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka Tahun 2018. Namun
demikian, terdapat indikator kinerja tidak dapat terpenuhi target
pencapaiannya karena beberapa anggaran yang diblokir.
A. Analisis Capaian Kinerja Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
Pencapaian target sesuai dengan sasaran strategis dalam
Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahun 2018 dan Penetapan
Kinerja Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka yang
dituangkan dalam tujuan dan sasaran strategis berdasarkan data-
data yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber dapat dilihat pada
tebel berikut ini.
Realisasi Target sesuai Indikator Kinerja Tujuan
Tabel 11 Pencapaian indikator kinerja tujuan sesuai dengan Rencana
Strategis Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka 2018
No Sasaran
Strategis (SS)
Indikator Kinerja
Utama (IKU)
Target Satua
n
Capaian
Jumlah %
1 Meningkatnya
peran
industri
Tekstil Kulit
1. Laju pertumbuhan
PDB industri
Tekstil Kulit Alas
Kaki dan Aneka
2,76 –
3,15
Persen 7,89 285,9
25
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
No Sasaran
Strategis (SS)
Indikator Kinerja
Utama (IKU)
Target Satua
n
Capaian
Jumlah %
Alas Kaki dan
Aneka dalam
perekonomian
nasional
2. Kontribusi PDB
Tekstil Kulit Alas
Kaki dan Aneka
terhadap PDB nasional
1,58 –
1,61
Persen 1,56 98,7
3. Jumlah penyerapan tenaga
kerja di sektor
Tekstil Kulit Alas
Kaki dan Aneka
4,95 -
5,02 Juta 5,34 107,9
Sumber : BPS (diolah)
Pada indikator kinerja tujuan ditargetkan terjadi
peningkatan nilai tambah industri yang merupakan selisih antara
biaya output dengan biaya input. Peningkatan nilai tambah industri
tekstil, alas kaki, kulit dan aneka lainnya merupakan parameter yang
menunjukkan bahwa industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka
sebagai industri pengolahan menghasilkan nilai tambah yang
menyumbang terhadap perekonomian nasional, kemudian digunakan
sebagai pengukuran PDB dan sebagai indikator pertumbuhan sektor
industri ini. Industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka meningkatkan
nilai output yang dihasilkan dari proses industrinya yang pada sisi
lain menggambarkan juga daya saing yang semakin baik serta
semakin efisiennya proses produksi yang berjalan. Peningkatan nilai
tambah sebagai parameter utama mendorong laju pertumbuhan yang
tinggi dengan demikian diharapkan peranan industri tekstil, kulit,
alas kaki dan aneka semakin meningkat pada kondisi ekonomi secara
nasional yang dalam hal ini digambarkan dengan besarnya peranan
PDB industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka terhadap PDB
Nasional Sedangkan pencapaian. Serta indikator kinerja tujuan ketiga
adalah Jumlah penyerapan tenaga kerja di sektor Tekstil Kulit Alas
Kaki dan Aneka. Hal ini sesuai dengan peranan industri TPT, alas
kaki kulit dan aneka yang bersifat padat karya sehingga memberikan
dampak penyerapan tenaga kerja dalam perekonomian Nasional.
Data capaian Indikator Kinerja Utama (IKT) Laju
pertumbuhan PDB industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
diperoleh dari publikasi BPS terkait PDB berdasarkan lapangan
usaha khususnya [Seri 2010] PDB Triwulanan Atas Dasar Harga
Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (Miliar Rupiah) capaian
untuk Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka dihitung
berdasarkan nilai PDB dari masing-masing industri yang berada
dibawah binaannya yang meliputi: 1) Industri Tekstil dan Pakaian
Jadi. Adapun data laju pertumbuhan industri secara komulatif secara
rinci yang dibagi persektor adalah :
26
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
Tabel 12 Laju Pertumbuhan NTB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka (%)_(C to C)
Tahun 2016-2018
KBLI URAIAN 2016 2017 2018
13 Industri Tekstil 2,34 2,33 3,37
14 Industri Pakaian Jadi -1,12 4,48 11,02
3,4 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi -0,09 3,83 8,73
15 Industri Kulit, Barang dari Kulit
dan Alas Kaki
8,36 2,22 9,42
32
Industri Pengolahan Lainnya,
Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan
-3,04 -1,68 -0,83
Sumber : BPS (diolah)
Untuk data kontribusi industri Industri Tekstil Kulit Alas
Kaki dan Aneka terhadap PDB Nasional dapat dirinci sebagai berikut :
Tabel 13 Kontribusi PDB Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka terhadap PDB Nasional Tahun 2016-2018
KBLI URAIAN 2016 2017 2018
13,14 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 1,16 1,11 1,14
15 Industri Kulit, Barang dari Kulit
dan Alas Kaki 0,28 0,27 0,28
32
Industri Pengolahan Lainnya;
Jasa Reparasi dan Pemasangan
Mesin dan Peralatan 0,17 0,15 0,14
Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka 1,61 1,53 1,56
Sumber : BPS (diolah)
Untuk data penyerapan tenaga kerja pada industri Industri
Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka dapat dirinci sebagai berikut :
Tabel 14 Data penyerapan tenaga kerja pada industri Industri Tekstil
Kulit Alas Kaki dan Aneka Tahun 2016-2018
URAIAN 2016 2017 2018
13 Industri Tekstil 1.197.093 1.369.929 1.375.677
14 Industri Pakaian Jadi 2.238.174 2.398.244 2.529.029
15 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki
781.774 777.682 752.642
32 Industri Pengolahan Lainnya 575.751 648.609 685.592
TOTAL 4.792.792 5.194.464 5.342.940
Sumber : BPS (diolah)
Pencapaian ini lebih baik bila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya dimana sebelumnya mengalami pertumbuhan negatif
namun pada tahun ini lebih baik dan menunjukkan ketercapaian
yang cukup baik pada setiap indikator kinerja tujuan yang ditetapkan.
Capaian laju pertumbuhan, kontribusi maupun penyerapan tenaga
kerja terutama didorong oleh semakin baiknya pertumbuhan dan
27
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
kinerja pada industri TPT yang didorong oleh beberapa kebijakan
yaitu : Pemerintah juga terus berkomitmen untuk membantu industri
TPT dengan mengeluarkan berbagai paket kebijakan antara lain
melalui : insentif investasi dengan tax allowance and tax holiday,
insentif untuk industri padat karya, penertiban fasilitas kepabeanan
dan pencegahan impor berisiko tinggi serta impor illegal, percepatan
FTA dengan UE dan US (dalam negosiasi) dan penguatan pendidikan
vokasi yang link and match antara SMK dengan industri. Adapun
perbandingan kinerja industri TPT dibandingkan dengan tahun-tahun
sebelumnya adalah sebagai berikut.
Tabel 15 Perbandingan capaian indikator kinerja tujuan Tahun 2018 dengan tahun sebelumnya
N
o
Sasaran
Strategis
(SS)
Indikator Kinerja
Utama (IKU)
Target Capaian % Capaian
2017 2018 2017 2018 2017 2018
1 Meningkatn
ya peran
industri
Tekstil Kulit
Alas Kaki
dan Aneka dalam
perekonomi
an nasional
1. Laju
pertumbuhan
PDB industri
Tekstil Kulit
Alas Kaki dan
Aneka (%)
2,59 –
2,88
2,76 – 3,15
2,98 7,89 108,0 285,9
2. Kontribusi PDB
Tekstil Kulit Alas Kaki dan
Aneka terhadap
PDB nasional
(%)
1,55 – 1,58
1,58 – 1,61
1,53 1,56 96,8 98,7
3. Jumlah
penyerapan
tenaga kerja di sektor Tekstil
Kulit Alas Kaki
dan Aneka
(Juta orang)
4,95 – 4,98
4,95 - 5,02
5,19 5,34 104,8 107,9
Secara umum capaian dari seluruh indikator kinerja tujuan
sampai dengan Tw IV tahun 2018 cukup baik khususnya pada
indikator kontribusi PDB dan jumlah penyerapan tenaga kerja dengan
capaiannya diatas 100%. Sedangkan capaian untuk indikator kinerja
kontribusi industri justru masih berada dibawah target dan karena
realisasi capaian baru mencapai 98,7% pada tahun ini, namun
capaian ini masih lebih baik bila dibandingkan dengan tahun 2017.
Hal ini terutama didorong perbaikan kinerja dan pertumbuhan pada
industri tekstil dan pakaian jadi serta alas kaki dan disisi lain
penyebab capaian target masih berada dibawah disebabkan kinerja
industri Industri Pengolahan Lainnya; Jasa Reparasi dan Pemasangan
Mesin dan Peralatan yang justru mengalami penurunan di tahun
2018.
28
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
Dampak dari ketidaktercapaian IKU
Dari table 9 dapat dilihat bahwa salah satu indicator kinerja
tujuan yang tidak tercapai adalah Kontribusi PDB Tekstil Kulit Alas
Kaki dan Aneka terhadap PDB nasional. Secara umum dampak dari
IKT yang tidak tercapai ini tidak terlalu berpengaruh signifikan pada
kinerja industri, karena angka capaiannya juga sudah cukup dekat
dengan target yang ditetapkan dan laju pertumbuhan industrinya
pun masih sangat tinggi dan berada di atas target. Nilai kontribusi
yang masih berada dibawah target terjadi karena terdapat sector lain
yang mengalami peningkatan nilai PDB yang lebih tinggi sehingga
kontribusinya naik dan disisi lain karena share adalah 100% maka
sector yang lain yang pertumbuhannya lebih rendah menjadi turun
share nya.
Realisasi Target sesuai Indikator Kinerja Sasaran
Tabel 16 Pencapaian indikator kinerja Sasaran strategis sesuai dengan Penetapan Kinerja Direktorat Industri Tekstil Kulit
Alas Kaki dan Aneka 2018
Kode
SS
Sasaran Strategis
(SS)
Kode
IKSS
Indikator Kinerja Sasaran
Strategis (IKSS)
Satua
n
Target
2018
Capaian s/d Tw
IV 2018
Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
PERSPEKTIF STAKEHOLDER
S1 Meningkatnya populasi dan persebaran industri
S1.1 Jumlah unit Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
Unit 294 209* 71,1
S1.2 Nilai investasi di sektor Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
Rp triliun
36,4-38,7 13,45 37,0
S2 Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri
S2.1 Kontribusi ekspor produk industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka terhadap ekspor nasional.
Persen 17,5 12,87 73,5
S2.2 Produktivitas SDM Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
Rp. Juta/ tenaga kerja
161,2 119,1 73,9
PERSEPEKTIF BISNIS INTERNAL
T2 Terselenggaranya urusan pemerintaha
T2.1 Infrastruktur kompetensi yang terbentuk
RSKKNI
1 1 100
29
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
Kode SS
Sasaran Strategis
(SS)
Kode IKSS
Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS)
Satuan
Target 2018
Capaian s/d Tw
IV 2018
Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
n di bidang perindustrian yang berdaya saing dan berkelanjutan
T2.2 Infrastruktur Standar produk yang terbentuk
RSNI/ Rancangan
Regulasi SNI
12 16 133
Apabila dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya,
maka beberapa indikator kinerja sasaran agak menurun dan belum
memenuhi target khususnya pada penumbuhan populasi industri,
investasi, kontribusi ekspor dan produktivitas tenaga kerja. Adapun
rincian dan perbandingan capaian 2018 terhadap tahun sebelumnya
dapat dilihat pada table 10.
Tabel 17 Perbandingan capaian indikator kinerja Sasaran strategis Tahun 2018 terhadap tahun sebelumnya
Kode
SS
Sasaran Strategis
(SS)
Kode IKSS
Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS)
Target Capaian % Capaian
2017 2018 2017 Tw 4 2018
2017 Tw 4 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
PERSPEKTIF STAKEHOLDER
S1 Meningkatnya populasi dan persebaran industri
S1.1 Jumlah unit Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka (unit)
288 294 214* 209* 74,3 71,1
S1.2 Nilai investasi di sektor Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka (Rp triliun)
36,9-42,3
36,4-38,7
24,07 13,45 65,2 37,0
S2 Meningkatnya daya
saing dan produktivitas sektor industri
S2.1 Kontribusi ekspor produk
industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka terhadap ekspor nasional (%)
17,48-17,53
17,5 15,51 12,87 88.7 73,5
S2.2 Produktivitas SDM Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka (Rp. Juta/ tenaga kerja)
144,9 161,2 150,1 119,1 103.6 73,9
PERSEPEKTIF BISNIS INTERNAL
T2 Terselenggaranya urusan pemerintah
T2.1 Infrastruktur kompetensi yang terbentuk (RSKKNI)
2 1 2 1 100 100
30
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
Kode
SS
Sasaran Strategis
(SS)
Kode IKSS
Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS)
Target Capaian % Capaian
2017 2018 2017 Tw 4 2018
2017 Tw 4 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
an di bidang perindustrian yang berdaya saing dan berkelanjutan
T2.2 Infrastruktur Standar produk yang terbentuk (RSNI/ Rancangan Regulasi SNI)
12 12 12 16 100 133
A.1 Pencapaian Sasaran Strategis Berdasarkan Perspektif
Stakeholder
Penilaian atas pelaksanaan tugas Direktorat Industri
Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka dilakukan melalui
pengukuran capaian kinerja yang sebelumnya telah ditetapkan
dalam Penetapan Kinerja Tahun 2018 (TAPKIN 2018).
Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan/
kegagalan pelaksanaan kegiatan/program/kebijakan sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam
rangka mewujudkan visi dan misi Direktorat Industri Tekstil
Kulit Alas Kaki dan Aneka.
Analisis dan evaluasi akuntabilitas dari pencapaian
sasaran kinerja akan menjabarkan hasil evaluasi capaian
indikator-indikator kinerja menurut sasaran yang tertuang
dalam Penetapan Kinerja secara lebih terperinci dalam
menggambarkan perkembangan setiap sasaran dan indikator-
indikatornya dengan rincian sebagai berikut :
a) Meningkatnya Populasi dan Persebaran Industri;
Pencapaian Target IKU
Pada sasaran ini ditargetkan terjadi peningkatan
populasi industri tekstil kulit alas kaki dan aneka yang
menggambarkan eksistensi industri ini dalam
perekonomian Indonesia serta peningkatan kontribusinya
terhadap perekonomian. Peningkatan populasi industri
tekstil, alas kaki, kulit dan aneka merupakan parameter
yang menunjukkan bahwa industri tekstil, kulit, alas kaki
dan aneka sebagai industri pengolahan tetap menjadi
penyumbang terhadap perekonomian nasional. Populasi
industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka yang meningkat
31
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
sekligus meningkatkan nilai output yang dihasilkan dari
proses industrinya secara nasional yang pada sisi lain
menggambarkan juga iklim usaha dan iklim investasi yang
semakin baik pada industri ini. Hal ini juga
menggambarkan bahwa program/kegiatan yang dilakukan
pada sektor tekstil kulit alas kaki dan aneka menimbulkan
efek yang baik dan dirasakan oleh dunia usaha yang
diwujudkan dengan terus dilakukannya investasi. Indikator
sasaran strategis berikutnya adalah peningkatan Nilai
investasi di sektor Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka. Hal ini
sesuai yang diamanatkan oleh Presiden bahwa Pemerintah
terus berupaya menciptakan iklim usaha yang kondusif
serta memberikan kemudahan berbisnis di dalam negeri
agar para investor meningkatkan penanaman modalnya di
Indonesia dalam membangun perekonomian nasional yang
lebih inklusif dan berkualitas. bersama pemangku
kepentingan terkait terus bersinergi untuk meningkatkan
daya saing dan daya tarik investasi di sektor industri.
Indikator ini juga menggambarkan tingkat keberhasilan
dari program kerja yang dilakukan Direktorat Industri
Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka di antaranya lewat
penciptaan iklim usaha yang kondusif dan kepastian
hukum, penggunaan teknologi terkini untuk mendorong
peningkatan mutu, efisiensi dan produktivitas, serta
pemberian fasilitas berupa insentif fiskal, dukungan dengan
ketersediaan bahan baku, harga energi yang kompetitif,
sumber daya manusia (SDM) kompeten, serta kemudahan
akses pasar dan pembiayaan. Adapun pencapaian dari
sasaran strategis ini dapat dilihat pada Tabel 18.
Tabel 18 Pencapaian sasaran strategis meningkatnya populasi dan persebaran industri
Sasaran
Strategis
(SS)
Indikator
Kinerja Utama
(IKU)
Satua
n
Target
2018
Realisasi
capaian %
Meningkat
nya
populasi
dan
persebara
n industri
Jumlah unit
Tekstil Kulit
Alas Kaki dan
Aneka
Unit 294 209* 71,1
Nilai investasi di sektor
Tekstil Kulit
Alas Kaki dan
Aneka
Rp triliun
36,4-38,7 13,45 37,0
* data sementara
32
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
Penambahan unit usaha besar sedang yang tumbuh
tentunya tidak terlepas dari jumlah proyek yang telah
dinvestasikan pada tahun-tahun sebelumnya. Kementerian
Perindustrian terus melaksanakan pendampingan dan
koordinasi dalam rangka mendorong jumlah proyek
investasi ditingkatkan menjadi izin usaha industri. Lebih
lanjut mengenai investasi akan diulas pada indikator nilai
investasi sektor industri pengolahan non migas.
Namun demikian untuk populasi industri yang ada
saat ini, sesuai dengan hasil pencatatan unit Direktorat
Statistik Industri BPS menunjukkan peningkatan pada
skala besar dan sedang khusunya pada sector tekstil, Kulit
Alas Kaki dan Aneka.
Tabel 19 Jumlah Unit Usaha Industri Besar Sedang sector
tekstil, Kulit Alas Kaki dan Aneka
KBLI URAIAN KBLI 2015 2018* Selisih
13 Industri Tekstil 2.612 3.139 527
14 Industri Pakaian Jadi 2.360 2.986 626
15 Industri Kulit, Barang Dari Kulit Dan
Alas Kaki 738 1.083 345
32 Industri Pengolahan Lainnya 654 1.200 546
Total 26,322 8.379 8.408
Sumber: BPS, diolah Kemenperin *=Angka Sementara
Pada tahun 2018 total investasi di sektor tekstil kulit
alas kaki dan aneka mencapai Rp 13,4 triliun melambat
sebesar 44 persen apabila dibandingkan dengan tahun
2017. Terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan
melambatnya investasi, diantaranya kondisi perang dagang
antara Amerika dengan Tiongkok menyebabkan shock
sentimen investasi. Nilai investasi PMA pada tahun 2018
melambat seiring dengan investasi langsung internasional
(FDI) yang juga melambat sebesar 20 persen di tahun 2018.
Namun demikian, goncangan akibat perang dagang tahun
2018 mulai mereda pada triwulan IV 2018, tepatnya setelah
pertemuan G20. Kondisi dalam negeri yang menyebabkan
nilai investasi tidak mencapai target antara lain:
harmonisasi dan sinkronisasi regulasi terkait investasi
masih membutuhkan waktu untuk berjalan optimal, hal ini
juga terjadi pada kondisi infrastruktur yang belum
beroperasi optimal serta harga energi yang dirasa masih
kurang kompetitif. Dari sisi faktor eksternal, fluktuasi nilai
33
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
tukar dollar AS yang dipicu oleh kenaikan suku bunga AS
dan penguatan dollar AS di pasar global juga menjadi salah
satu penyebab investasi belum mencapai target. Namun
demikian, ke depan diharapkan terjadi peningkatan nilai
investasi, mengingat berbagai proyek infrastruktur sebagian
telah selesai dan dapat beroperasi. Selain itu, upaya
Pemerintah dalam melakukan deregulasi kebijakan terkait
dalam penumbuhan iklim berusaha terus dilaksanakan
salah satunya diwujudkan melalui penyediaan platform
Online Single Submission (OSS). Adapun perkembangan
realisasi investasi tahun 2016-2018 dapat dilihat pada table
berikut :
Tabel 20 Realisasi investasi sektor tekstil, Kulit Alas Kaki dan Aneka
Sektor Nilai Investasi (Rp Miliar)
2016 2017 2018
PMA
(13-2015) Industri tekstil 2.145 3.330 2.512
(14-2015) Industri pakaian jadi 2.193 1.694 1.916
(15-2015) Industri kulit, barang dari
kulit dan alas kaki
1.949 4.980 3.533
(32-2015) Industri pengolahan lainnya 527 5.926 1.334
PMDN
(13-2015) Industri tekstil 2.818 7.314 3.482
(14-2015) Industri pakaian jadi 392 549 115
(15-2015) Industri kulit, barang dari
kulit dan alas kaki
69 196 282
(32-2015) Industri pengolahan lainnya 331 79 276
Total 10.423 24.069 13.449
Sumber : BKPM (diolah)
Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai
gambaran atas pencapaian sasaran strategis Meningkatnya
populasi dan persebaran industri terlihat cukup jauh dari
target yang ditetapkan dan baru mencapai 71,1%, demikian
juga dari sisi investasi yang terjadi pencapaiannya
meningkat baru mencapai 37,0%. Selain itu, dominasi
Investasi PMA masih cukup besar, hal ini menggambarkan
bahwa kualitas investasi yang dilakukan oleh sektor swasta
baik PMA maupun PMDN lebih berkualitas dari sisi nilai
investasi yang dilakukan dengan meningkatnya rasio
investasi per perusahaan.
34
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
Dampak dari ketidaktercapaian IKU
Dari 2 IKU yang ditetapkan pada sasaran strategi
meningkatnya populasi dan persebaran industri, kedua-
duanya belum mencapai target yang diharapkan. Dampak
yang kemungkinan besar timbul sebagai konsekuensi dari
tidak tercapainya target investasi ini akan dirasakan
dimasa mendatang dalam jangka panjang, karena
penumbuhan populasi dan investasi ini diharapkan saat
perusahaan/investasi yang dilakukan sudah beroperasi
dapat meningkatkan pertumbuhan dan kinerja industri
dimasa mendatang dan juga penyerapan tenaga kerja dan
peningkatan ekspor serta pemenuhan terhadap konsumsi
dalam negeri. Oleh karena itu, ketidak tercapaian ini perlu
diupayakan investasi penggantinya di tahun 2019 dan 2020.
Kegiatan yang mendorong Pencapaian Target IKU
Sasaran Strategis I
Dengan menggunakan pagu anggaran yang di
alokasikan, Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan
Aneka membuat rencana insisiatif strategis dan kegiatan
dalam rangka menunjang sasaran Meningkatnya populasi
dan persebaran industri selain itu sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas
Kaki dan Aneka melakukan pelaksanaan tugas/kegiatan
tidak menggunakan DIPA yang ada yang sifatnya
merupakan penyusunan kebijakan. Upaya ini dilakukan
guna meningkatkan daya saing industri tekstil, kulit, alas
kaki dan aneka terutama dari sisi produksi dan permesinan
serta dari keterkaitan antar industri melalui upaya
pengembangan dan penguatan klaster. Adapun capaian
dari masing-masing kegiatan sesuai dengan penetapan
kinerja tahun 2018 dapat dilihat pada rincian berikut:
1) Pelaksanaan kegiatan sebagai pendukung pencapaian
indikator kinerja utama (IKU) jumlah unit tekstil
kulit alas kaki dan aneka
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Daftar Isian
Program dan Anggaran Direktorat ITKAA tahun
anggaran 2018
35
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
1. Pertemuan Teknis Penyelesaian Permasalahan
Peningkatan Daya Saing Industri Tekstil, Kulit, Alas
Kaki Dan Aneka
Kegiatan ini dimaksudkan untuk melakukan
penyelesaian pada permasalahan iklim usaha yang
terjadi. Adapun kegiatan yang dilakukan pada tahun
2018 adalah : FGD Penyelesaian Isu Aktual Sektor
Industri Tekstil, Sosialisasi Fasilitasi Pembiayaan
Untuk Mendorong Ekspor Ke Negara Kawasan Afrika,
Fasilitasi Dialog Tekstil Nasional 2018, Temu Usaha
Industri Kulit, Alas Kaki Dan Aneka.
2. Menyusun Road Map Pengembangan Industri Tekstil,
Kulit, Alas Kaki Dan Aneka
Penyusunan Roadmap industri TPT dilakukan
untuk penajaman dan pembaharuan roadmap yang
sebelumnya telah disusun pada tahun 2015.
Penajaman ini juga dilakukan untuk memenuhi
perubahan dalam rencana strategis yang dilakukan
oleh Kementerian Perindustrian. Selain itu
perubahan juga dilakukan dalam rangka
penyesuaian target dan kegiatan sesuai dengan
kondisi riil yang terjadi dilapangan setelah
berjalannya waktu. Adapun kegiatan yang dilakukan
adalah : FGD Penajaman Roadmap Industri TPT,
FGD Penyusunan profil Industri Kulit, Penyusunan
Roadmap Branding alas kaki dan penyusunan profil
Industri Technical Textile.
3. Penciptaan Iklim Usaha Untuk Mereposisi Kapasitas
Produksi (Monitoring Revitalisasi dan Verifikasi
Bahan baku impor) kegiatan diblokir seluruhnya
Seluruh kegiatan tidak dapat dilakukan karena
anggaran diblokir. Namun beberapa anggarannya
dialihkan untuk penyesuaian tunjangan kinerja
pegawai di Ditjen IKTA.
4. Fasilitasi Pusat Desain, Bahan Baku Dan Inovasi
Produk Industri Tpt Dan Alas Kaki kegiatan
diblokir seluruhnya
Mengingat Pendirian Bufferstock Bahan Baku
Kapas menjadi prioritas nasional, telah mendapat
dukungan dari berbagai pihak, dan menjadi agenda
36
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
penting Kementerian Perindustrian Rapat Koordinasi
dalam rangka mendukung Pusat Logistik Berikat
Kapas terus dilakukan. Penyelenggaraan PLB untuk
kapas dilaksanakan dengan tujuan membantu
industri TPT khususnya industri Pemintalan
(spinning) dalam hal kepastian pasokan kapas dan
menekan biaya logistik terutama transportasi,
distribusi dan biaya gudang yang memberatkan
industri pemintalan. Bufferstock kapas telah
dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2016 adapun
beberapa poin dalam pertemuan tersebut adalah :
Peran Kementerian Perindustrian dalam
mendukung operasional PLB khususnya untuk
kapas dilakukan tidak dengan menggunakan APBN,
namun langsung dengan melakukan koordinasi
dengan Asoasi Pertekstilan Indonesia, PLB Cikarang
Dryport dan Perusahaan.
Adapun capaian jumlah PLB kapas sesuai dengan
yang ditargetkan dalam RPJMN Tahun 2015-2019
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 21 Capaian jumlah bufferstock dan Material Center
sesuai RPJMN 2015-2019
Indikator Target Realisasi Sat. % Realisasi
Fasilitasi Pembangunan Bufferstock Bahan Baku Kapas di Jawa Barat dan Bufferstock Kulit di Jawa Timur (lokasi)
2 3 Lokasi 150%
Adapun rincian lokasi dari bufferstock kapas yang
telah dibentuk adalah sebagai berikut :
Tabel 22 Capaian jumlah bufferstock dan Material Center
sesuai RPJMN 2015-2019
NO NAMA PLB LOKASI JENIS BARANG
YANG DITIMBUN
1 DUNIA EXPRESS
TRANSINDO
Gudang Sunter dan
Kawasan Industri Mitra
Karawang
Antara lain: Kapas,
bahan baku impor
pendukung industri garment
37
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
2 GERBANG
TEKNOLOGI
CIKARANG
Jalan Dryport Raya,
tanjungsari, Kec
Lemahabang, Bekasi,
Propinsi Jawa Barat
Kapas
3 INDO CAFCO Kawasan Industri Mitra
Karawang
Kapas
Sumber : Ditjen Bea dan Cukai
Sedangkan agenda fasilitasi pendirian Material
Center Kulit Untuk Industri Alas Kaki telah
dilakukan persiapan dan koordinasi dengan instansi
terkait yaitu BBKKP, APKI, APRSISINDO, BPIPI dan
ATK, maka kemungkinan besar peran pendirian
material center diberikan kepada swasta tentunya
dengan pengawasan pemerintah dan stakeholder.
Pelaksanaan kegiatan tidak menggunakan DIPA
Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
1) Pemberian BMDTP terhadap industri Karpet, Serat
dan Mainan Anak
2) Pengaturan Tata Niaga Impor dan pemberian Alokasi
Impor untuk Importir Produsen
3) Pemberian rekomendasi ekspor Emas
4) Penetapan HPE untuk ekspor kulit
5) Upaya mempermudah arus impor kulit finish dan
pickel sebagai bahan baku industri (bebas karantina)
6) Pembahasan Kemudahan impor dari negara-negara
yang bebas PMK untuk kulit
7) Penyelesaian Masalah Lingkungan pada DAS Citarum
8) Persiapan Pelaksanaan Implementasi Industri 4.0 di
Industri TPT
2) Nilai investasi di sektor Tekstil Kulit Alas Kaki dan
Aneka
Target peningkatan investasi sejalan dengan
target penumbuhan populasi industri selain diharapkan
dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi diharapkan
juga dapat menjadi solusi dalam penyerapan jumlah
tenaga kerja. Pada tahun 2018 jumlah investasi yang
diharapkan dapat bertambah pada sektor industri tekstil,
kulit, alas kaki dan aneka sejalan dengan perbaikan
iklim usaha yang dilakukan. Untuk mendukung
pencapaian target indikator ini. Pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan Daftar Isian Program dan Anggaran
Direktorat ITKAA tahun anggaran 2018 :
38
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
1) Pertemuan Teknis Permasalahan Iklim Investasi
Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki Dan Aneka (a. FGD
Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan Industri Tekstil
Dan Produk Tekstil b. FGD Fasilitasi Penyelesaian
Permasalahan Industri Kulit, Alas Kaki Dan Aneka)
2) Menyusun Data Dan Informasi Industri Tekstil, Kulit,
Alas Kaki Dan Aneka (Penyusunan Fact and Figure,
Industri Aneka Dalam Angka, Penyusunan Profil
Industri Technical Textile, Penyusunan Profil Industri
Kulit)
Pelaksanaan kegiatan tidak menggunakan DIPA
Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka
1) Pemberian Rekomendasi Isentif Investasi melalui Tax
Allowance dan tax holiday
2) Upaya memperoleh pembiayaan restrukturisasi M/P
industri TPT
3) Dukungan Kemudahan dalam perizinan melalui OSS
dan BKPM
b) Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor
industri;
Pencapaian Target Indikator Kinerja
Indonesia selama ini dikenal sebagai pemain besar dalam
industri TPT dan alas kaki, namun demikian seiring dengan
semakin terbukanya arus perdagangan dari dan menuju
Indonesia serta munculnya negara-negara industri TPT dan
alas kaki baru seperti Kamboja, Vietnam dan Bangladesh,
menyebabkan tantangan dalam mempertahankan peranan
ekspor kita terhadap dunia akan semakin ketat. Pasar
domestik yang memiliki penduduk lebih dari 240 juta orang
juga merupakan pangsa pasar industri tekstil, alas kaki dan
aneka lainnya yang sangat potensial. Oleh karena itu sasaran
ini dipilih sebagai gambaran dari kekuatan penetrasi pasar
produk kita yang berkualitas baik ke pasar domestik maupun
pasar internasional. Adapun target yang telah ditetapkan
sesuai dengan Penetapan Kinerja Direktorat Industri Tekstil,
Kulit, Alas Kaki dan Aneka pada Tahun 2018 dan realisasinya
dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
39
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
Tabel 23 Pencapaian Sasaran Strategis Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri
Sasaran
Strategis (SS)
Indikator
Kinerja Utama
(IKU)
Satua
n
Target
2018
Realisasi s/d Tw 4
capaian %
Meningkatnya
daya saing dan
produktivitas
sektor industri
Kontribusi ekspor produk industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka terhadap ekspor nasional.
Persen 17,5 12,87 73,5
Produktivitas SDM Tekstil
Kulit Alas Kaki dan Aneka
Rp. Juta/
tenaga kerja
161,2 119,1 73,9
Sumber : BPS
Pencapaian target meningkatnya penguasaan pasar
berupa Kontribusi Ekspor Produk Industri Tekstil, Kulit, Alas
Kaki dan Aneka terhadap ekspor Nasional baru mencapai
73,5% dimana kontribusi terbesar ekspor tertinggi ada pada
industri pakaian jadi diikuti industri alas kaki dan barang jadi
kulit, industri perhiasan. Adapun rincian kontribusi masing-
masing sektor industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka
berdasarkan data dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 24 Perkembangan Ekspor Sektor Tekstil dan Aneka
Sektor 2017 2018 % 2017-2018
Tekstil 4.655.820 4.651.815 -0,09%
Pakaian Jadi 7.919.296 8.620.581 8,86%
Kulit, Barang Dari Kulit
Dan Alas Kaki
5.362.554 5.699.182 6,28%
Pengolahan Lainnya 4.817.749 4.229.691 -12,21%
Total 22.755.419 23.201.270 1,96%
Jika dilihat dengan menggunakan bar diagram maka
kontribusi masing masing sector dapat dilihat pada gambar
berikut :
Gambar 4 Perkembangan Ekspor Komoditi Tekstil dan Aneka
2017-2018 (USD miliar)
4,66
7,92
5,36 4,82 4,65
8,62 5,70
4,23
Tekstil Pakaian Jadi Kulit, BarangDari Kulit Dan
Alas Kaki
PengolahanLainnya
2017
2018
40
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
Sumbangan terbesar terhadap pemenuhan target ekspor
tekstil terutama berasal dari pakaian jadi, barang perhiasan
dan sepatu olah raga. Target utama ekspor tekstil, alas kaki,
kulit dan aneka adalah Amerika Serikat, Eropa, Jepang, Cina
dan beberapa negara lainnya. Sedangkan dari sisi
produktivitas sektor industri capaiannya masih dibawah
target yaitu 73,9%.
Dampak dari ketidaktercapaian IKU
Dari 2 IKU yang ditetapkan pada sasaran strategi
Meningkatnya daya saing dan produktivitas sektor industri,
kedua-duanya belum mencapai target yang diharapkan.
Dampak yang kemungkinan besar timbul sebagai
konsekuensi dari tidak tercapainya target ini adalah
menurunnya surplus neraca perdagangan secara nasional
yang turun sangat dalam dan deficit ini menjadi terbesar
sepanjang sejarah dengan nilai 8,57 miliar dollar AS, karena
sektor tekstil dan aneka menjadi andalan ekspor kedua
setelah makanan dan minuman. Sedangkan
ketidaktercapaian produktivitas SDM mengakibatkan daya
saing industri tekstil dan aneka menjadi lebih rendah dari
Negara lain karena disisi lain upah cenederung meningkat
setiap tahunnya.
Kegiatan yang mendorong Pencapaian Target IKU
Dengan menggunakan pagu anggaran yang dialokasikan,
Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka
membuat rencana insisiatif strategis dan kegiatan dalam
rangka menunjang sasaran strategis meningkatnya daya saing
dan produktivitas sektor industri. Upaya ini dilakukan guna
meningkatkan penetrasi Pasar baik didalam maupun diluar
negeri melalui upaya-upaya promosi produk tekstil, kulit, alas
kaki dan aneka dipasar domestik maupun internasional serta
melakukan program pendidikan vokasi antara SMK dengan
industri serta pningkatan kemampuan SDM industri sesuai
dengan SKKNI. Adapun capaian dari masing-masing kegiatan
sesuai dengan penetapan kinerja tahun 2018 dapat dilihat
pada Tabel 25.
41
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
Tabel 25 Kegiatan yang mendorong Pencapaian Sasaran
Strategis Meningkatnya penguasaan pasar dalam
dan luar negeri pada industri Tekstil dan Aneka
Sasaran Strategis
(SS)
Inisiatif Strategis Target Realisasi
Satuan % Realisasi
Tingginya penguasaan
pasar dalam
dan luar
negeri pada
industri
Tekstil dan Aneka
Pelaksanaan Branding pada
industri Pakaian
jadi dan Alas Kaki
20 11 prsh 55
Perusahaan
mengikuti
seminar/konferens
i, pameran, misi
dagang/investasi, promosi
produk/jasa dan
investasi industri
100 50 perusah
aan
50
Adapun rincian dari masing-masing kegiatan yang
mendukung sasaran strategis Meningkatnya penguasaan
pasar dalam dan luar negeri pada industri Tekstil dan Aneka
pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:
1. Membangun Brand Awareness (Penyusunan Roadmap
Branding Industri Garment, Fashion Dan Alas Kaki, Fgd
Penyamaan Persepsi Branding Nasional Dengan
Stakeholder, FGD Penyamaan Persepsi Branding Nasional
Dengan Stakeholder, FGD Penyamaan Persepsi Branding
Nasional Dengan Stakeholder),
2. Penyelenggaraan dan Partisipasi Pameran Industri Tekstil,
Kulit, Alas Kaki Dan Aneka
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka
penguatan merek Indonesia mengingat selama ini industri
alas kaki dan pakaian jadi Indonesia hanya menikmati
keuntungan dari margin produksi saja, sedangkan margin
keuntungan dari penggunaan merek dinikmati oleh
buyer/pemegang merek. Hal ini sungguh sangat ironis,
mengingat dalam struktur harga jual produk, biaya
marketing dan merk memiliki share yang paling besar dan
mencapai hampir 70 - 80%, sedangkan sisanya merupakan
biaya produksi barang tersebut. Dengan margin
keuntungan industri dalam negeri yang hanya 1-3% dari
harga jual produk, maka nilai tambah yang diperoleh
industri dalam negeri tergolong sangat kecil dan
42
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
menyebabkan elastisitas industri terhadap perubahan
biaya upah, biaya energi, biaya bahan baku maupun faktor
produksi yang lain menjadi sangat rendah. Kegiatan
National branding juga dilakukan dengan memfasilitasi
pameran di Bandara Internasional didalam negeri.
Dalam rangka mempertahankan dan
meningkatkan kinerja ekspor terutama dalam era
perdagangan bebas, maka Industri Tekstil dan Produk
Tekstil (ITPT) dan Aneka perlu terus dipacu antara lain
melalui promosi kemampuan produk ITPT dalam negeri
kepada para calon buyer dan investor baik dalam maupun
luar negeri, baik melalui pameran dalam negeri maupun
keikut sertaan dalam pameran internasional.
Namun demikian kegiatan pengembangan dan
promosi industri tetap dilakukan melalui beberapa
Pameran yang bertujuan antara lain:
1) Untuk memperkenalkan produk industri Indonesia di
pasar internasional termasuk kemampuan kualitas,
desain dan teknologi produk;
2) Untuk membuka dan memperkuat jejaring
kerja/networking dengan calon buyer/pebisnis asing
dalam rangka mendorong terjadinya transaksi bisnis
dan ekspor;
3) Sebagai ajang membuka wawasan pengusaha/
produsen dan mengukur kemampuan daya saing
produk, termasuk desain dan teknologi produk
dibandingkan yang dimiliki oleh peserta pameran dari
negara-negara lain;
4) Untuk meningkatkan pengetahuan serta perolehan
data dan informasi dunia usaha tentang perkembangan
trend produk industri kedepan serta selera pasar
global;
5) Untuk mempertahankan dan meningkatkan transaksi
bisnis produk industri dengan pebisnis di pasar global
yang telah terjangkau (captive market), serta membuka
dan memulai transaksi bisnis di pasar baru (non
traditional market).
Adapun kegiatan Promosi yang akan difasilitasi
Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka Tahun
2018 adalah sebagai berikut :
43
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
Tabel 26 Penyelenggaraan Pameran untuk mendorong Sasaran Strategis Meningkatnya penguasaan pasar
dalam dan luar negeri pada industri Tekstil dan Aneka
I. Fasilitasi Pameran Tekstil dan Aneka Di Dalam Negeri
NO. NAMA PAMERAN LOKASI TANGGAL PESERTA
1 Indonesia Fashion Week 2018 JCC, Jakarta 28 Mar-1 Apr 10
2 Pameran Indonesia Industrial Summit & Making Indonesia 4.0
JCC, Jakarta 4 April 3
3 Pameran Inatex 2018 JIEXPO,
Jakarta
4-7 April 10
4 Pameran Adhiwastra 2018 JCC, Jakarta 11-15 April 5 5 Pameran Ramadhan Runway Mall Kota
Kasablanka 1 Juni s/d 2 juli
3
6 Pameran Interior Dan Craft (ICRA) 2018
JCC, Jakarta 12 - 16 Sept 7
7 Pameran INHALEC 2018 JCC, Jakarta 3-7 Oktober 6
II. Fasilitasi Pameran Tekstil dan Aneka Di Luar Negeri
1 VTG 2018 Saigon, Vietnam
21 - 24 November
6
3. Penyusunan Kebijakan Kerjasama Bilateral,regional Dan
Internasional
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan akses produk
indonesia yang berrientasi ekspor ke luar negeri dengan
melakukan negosiasi ke berbagai negara potensial. Pada
tahun 2018 negosiasi dilakukan dengan berbagai pihak
khususnya terkait RCEP dan Akses pasar ke Afrika dan
perundingan IEU-CEPA serta penyelesaian permasalahan
trade war yang dilancarkan oleh Pemerintah Amerika
Serikat.
4. Bimbingan Teknis Desain Industri Tekstil, Kulit, Alas
Kaki Dan Aneka, Pendampingan Pengembangan Merek
Produk Garmen, Fashion Dan Alas Kaki, Fasilitasi
Pertemuan Teknis Desainer Dengan Industri Kreatif,
Fasilitasi Benchmarking Merek, Fasilitasi Dialog Tekstil
Nasional), kegiatan ini sedianya dilaksanakan untuk
menyiapkan industri-industri yang potensial untuk
dikembangkan brand nya dan kemudian dipromosikan
didalam maupun di luar negeri
44
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
Bimbingan Teknis Desain yang dilakukan meliputi :
No Perusahaan Tanggal
Pelaksanaan
Jumlah
Peserta
1 PT Indah Jaya TeXtile (Unilon) 23-28 April 20
2 PT Trisulatex 23-28 April 20
3 PT Trisulatex 30 April - 5 Mei 20
4 CV Purnama 2-8 Mei 20
5 PT Dhanar Mas Concern 11-17 Mei 20
6 PT Trisco Tailored Apparel 14-19 Mei 20
7 CV Fadel Garmen 16-22 Juli 20
8 CV Suho Garmindo 18-24 Juli 20
9 PT Mipacko Farella 4-9 Des 20
10 PT Jusindo Sumber Perkasa 4-9 Des 20
11 PT Globalindo Intimates 4-9 Des 20
12 PT Samitex Sewon 4-9 Des 20
Jumlah 240
Adapun kegiatan Non Dipa yang dilakukan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi adalah Pembahasan Bea
masuk anti dumping maupun safeguard dari negara lain
Untuk mencapai target produktivitas SDM Tekstil Kulit
Alas Kaki dan Aneka melalui peningkatan kemampuan guru
SMK dalam rangka tindak lanjut link and match SMK dengan
industri. Dengan menggunakan anggaran yang ada indikator
sasaran strategis produktivitas SDM industri didukung oleh
kegiatan :
1. Melaksanakan Bimbingan Teknis,
Peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia
(SDM) menjadi salah satu pilar utama dalam Kebijakan
Pemerataan Ekonomi, yang direalisasikan antara lain
melalui program pendidikan dan pelatihan vokasi. Untuk
itu, Kementerian Perindustrian giat membangun
pendidikan vokasi yang memiliki konsep link and match
antara pelaku industri dengan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK).
Langkah ini merupakan amanat dari Instruksi Presiden
Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK, yang juga
bermanfaat bagi industri terutama dalam penyiapan tenaga
kerja terampil yang sesuai kebutuhan dunia usaha saat ini.
Indonesia saat ini sampai 10 tahun ke depan masih akan
menikmati bonus demografi, di mana mayoritas
penduduknya berada pada usia produktif yang harus
berperan penting serta menjadi aktor-aktor pembangunan.
45
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
Melalui kegiatan pendidikan vokasi diharapkan dihasilkan
perjanjian kerjasama antara SMK dengan perusahaan
industri dan beberapa kegiatan fasilitasi penyelarasan
kurikulum pendidikan sesuai dengan kebutuhan industri
dan kebutuhan sarana dan prasarana meliputi fasilitasi
workshop, laboratorium, teaching factory, instruktur yang
berkompeten, dan sertifikasi dari perusahaan industri
kepada peserta didik SMK.
Pada tahun 2018, Bimbingan Teknis dilaksanakan
sebanyak 6 angkatan untuk TOT guru tata busana sebagai
tindak lanjut peluncuran vokasi di Jawa Tengah dilakukan
terhadap 120 guru SMK tata busana di Jawa Tengah
dengan rincian sebagai berikut :
No Perusahaan Tanggal
Pelaksanaan
Jumlah
Peserta
1 Angkatan 1 19-24 Februari 20
2 Angkatan 2 26 feb-3 Maret 20
3 Angkatan 3 5-10 Maret 20
4 Angkatan 4 12-17 Maret 20
5 Angkatan 5 19-24 Maret 20
6 Angkatan 6 26-31 Maret 20
Jumlah 120
2. Pengelolaan Manajemen Usaha
Kegiatan ini dibatalkan karena penghematan anggaran.
A.2 Pencapaian Sasaran Strategis Berdasarkan Perspektif Bisnis
Internal
Analisis dan evaluasi akuntabilitas akan menjabarkan
hasil evaluasi capaian indikator-indikator kinerja Direktorat
Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan Aneka menurut sasaran
strategis yang tertuang berdasarkan perspektif tugas pokok
dan fungsi sesuai Penetapan Kinerja secara lebih terperinci
dalam menggambarkan perkembangan setiap sasaran dan
indikator-indikatornya berdasarkan perspektif Tugas Pokok
dan Fungsi dengan rincian sebagai berikut:
A.2.1 Terselenggaranya urusan pemerintahan di bidang
perindustrian yang berdaya saing dan berkelanjutan
Sampai dengan tahun 2013 hanya terdapat 2
SNI produk industri tekstil dan aneka yang telah
diwajibkan, yaitu SNI sepatu pengaman dan SNI Korek
46
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
Api dan Gas dan pada tahun 2013 SNI Wajib untuk
mainan telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri
Perindustrian No 24/M-IND/PER/4/2015 tentang
pemberlakuan standar nasional industri (SNI) Mainan
Anak hingga per 10 Oktober 2013 ini. Penerapan SNI
Wajib untuk mainan yang tadinya telah ditetapkan dan
berlaku mulai 12 Oktober 2013, kemudian diundur
mengingat beberapa perusahaan masih belum siap
dengan pemberlakuan SNI wajib mainan ini.
Kelonggaran diberikan sampai dengan 30 April 2015
dan terakhir pada tanggal 1 Oktober 2015 SNI Wajib
untuk Pakaian Bayi telah diberlakukan. Penerapan SNI
wajib untuk Mainan dan Pakaian Bayi dilaksanakan
dalam rangka perlindungan keselamatan terhadap
generasi muda indonesia (Bayi dan Anak-anak)
Masih banyak SNI yang bersifat sukarela, maka
perlu terus didorong untuk dapat ditingkatkan dari
SNI bersifat sukerala menjadi wajib. Adapun
pencapaian sasaran strategis berdasarkan tugas pokok
dan fungsi dapat dilihat pada tabel 17.
Tabel 27 Pencapaian Sasaran Strategis Tersedianya
kebijakan pembangunan industri yang efektif
Sasaran
Strategis (SS)
Indikator
Kinerja Utama
(IKU)
Satua
n
Target
2018
Realisasi
capaian %
Terselenggaran
ya urusan
pemerintahan
di bidang
perindustrian
yang berdaya
saing dan
berkelanjutan
Infrastruktur kompetensi yang terbentuk
RSKKNI
1 1 100
Infrastruktur Standar produk yang terbentuk
RSNI/ Rancangan
Regulasi SNI
12 16 133
Kegiatan yang dilakukan oleh Direktorat Industri
Tekstil dan Aneka Untuk mengendalikan kondisi
iklim usaha yang sehat dan kondusif agar
perkembangan industri dapat dipercepat melalui
peningkatan kemampuan daya saing, maka perlu
pemberlakuan SNI secara wajib. Selain telah
diberlakukannya SNI wajib untuk produk mainan,
Direktorat Indutri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka
juga telah mengadakan Workshop dalam rangka
47
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
penyusunan Permen dan petunjuk teknis, penyusunan
Juklak dan sosialisasi Juklak serta sosialisasi SNI
Wajib telah dilakukan untuk membahas judul-judul
SNI Wajib Produk Tekstil dan Aneka yang akan
diterapkan SNI wajibnya pada tahun 2018 antara lain :
1) Infrastruktur kompetensi yang terbentuk
Dalam rangka mencapai target indikator
kinerja yang telah ditetapkan maka dilakukan
penyusunan RSKKNI untuk sektor tekstil, kulit
alas kaki dan aneka. Adapun penyusunan RSKKNI
sektor tekstil kulit alas kaki dan Aneka
dimaksudkan sebagai respon atas perubahan
dunia kerja yang terjadi dalam era perdagangan
bebas, akan berpengaruh terhadap kualitas tenaga
kerja yang dibutuhkan oleh masyarakat industri.
Pada tahun 2018 Direktorat Industri Tekstil, Kulit,
Alas Kaki dan Aneka melakukan rangkaian
penyusunan RSKKNI untuk Industri Tekstil, Kulit,
alas kaki dan Aneka dengan Rincian Kegiatan
sebagai berikut:
1. Penyusunan Rancangan Standar Nasional
Kompetensi Kerja (RSKKNI) SDM Industri
Pemintalan
2. Konsensus SKKNI industri mainan
Pemilihan judul SKKNI mainan dilakukan
dengan maksud, untuk melindungi industri
mainan dari sisi SDM selain itu juga dilakukan
dalam rangka peningkatan standar SDM industri
mainan.
2) Infrastruktur Standar produk yang terbentuk
Seiring dengan perkembangan jaman dan
liberalisasi perdagangan, maka peta perdagangan
tekstil dan aneka semakin terbuka luas dengan
tingkat persaingan yang semakin ketat. Negara-
negara maju akan berusaha memproteksi diri
melalui penerapan-penerapan Non-Tariff Barrier
(isu sosial, ingkungan, dumping, tenaga kerja, dll).
Pemerintah terus berupaya sekuat tenaga dalam
rangka menghadapi persaingan global yang semakin
ketat. Dalam rangka pengamanan industri domestik
terhadap masuknya produk impor, dan
perlindungan konsumen maka diperlukan SNI
48
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
sebagai non tarif barier dalam rangka perlindungan
konsumen, produk dan industrinya sendiri.
Sebelum terbentuknya SNI, perlu dilakukan
Rancangan SNI (RSNI). Adapun rumusan SNI untuk
industri tekstil dan aneka sebanyak 12 RSNI yang
telah terbentuk pada tahun 2018 melalui DIPA Dit.
ITKAA adalah :
1. Menyusun Rancangan Standar Nasional
Indonesia (RSNI) Produk Industri Tekstil Dan
Produk Tekstil
a) RSNI Tekstil – Istilah dan definisi kain tenun
tradisional (Revisi dan penggabungan
seluruh SNI isitilah dan definisi kain tenun
tradisional)
b) RSNI Tekstil – Sarung (Revisi SNI
0110:2008)
c) RSNI Tekstil – Kain jok (Revisi SNI 08-1516-
1989)
d) RSNI Tekstil – Geotekstil nir tenun (non
woven) serat staple poliester dan
polipropilena untuk filtrasi dan separasi
(Revisi SNI 7718:2011)
e) RSNI Tekstil – Karpet jeratan bulu (loop pile)
(Revisi SNI 08-7116-2005) – Sumanto
Manullang
f) RSNI Tekstil – Kain ihram
g) RSNI Pakaian jadi – Ukuran pakaian dalam
pria (Revisi dan penggabungan SNI 08-
0992-1992 dan SNI 4638:2013)
h) RSNI Cara uji gramasi kain rajut
i) Adopsi ISO 16373-1:2015 – Dyestuff – Part
1: General principles of testing coloured
textiles for dyestuff identification
2. Menyusun Rancangan Standar Nasional
Indonesia (RSNI) Produk Industri Kulit, Alas Kaki
Dan Aneka
a) Kulit – Uji kimiawi, fisis, mekanis dan
ketahanan luntur – Lokasi sampling
b) Kulit – Uji fisis dan mekanais – Persiapan
sample dan pengkondisian
c) Kulit – Uji kimiawi – Persiapan sampel –
sampel kimia
49
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
d) Kulit – Uji fiisis dan mekanis – Penentuan
ketebalan
e) Kulit – Uji fisis dan mekanis – Penentuan
kekuatan sobek – Bagian 2 : Sobekan dua
pinggiran
f) Kulit – Penentuan penggelembungan dan
kekuatan permukaan (Metode bola meletup)
3. Menyusun Rancangan Regulasi Pemberlakuan
Standar Nasional Indonesia Secara Wajib Pada
Produk Industri Kulit, Alas Kaki Dan Aneka
Pembahasan Revisi Juknis dalam rangka
Pemberlakuan Secara Wajib SNI Mainan dan
Pakaian bayi telah dilaksanakan sebagai langkah
untuk memperbaharui masa pelaksanaan juknis
ini dan melakukan beberapa penyempurnaan.
Adapun Rapat Penyusunan Petunjuk Teknis SNI
Mainan Secara dan pakaian bayi dilakukan
dengan rincian kegiatan : Revisi/Penyusunan
Draft Revisi Permen dan Juknis Untuk
pemberlakuan SNI wajib untuk Untuk Pakaian
bayi dan mainan anak
Adapun kegiatan Non Dipa yang dilakukan
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai
bagian dari kegiatan pendukung Infrastruktur
Standar produk yang terbentuk adalah :
1. Pemantauan Registrasi SNI Mainan dan SNI
Pakaian Bayi secara online
2. Pemberian rekomendasi/Pengecualian SNI wajib
korek api gas, sepatu pengaman dan mainan
A.3 Pencapaian Sasaran Strategis Berdasarkan Perspektif
Pembelajaran Organisasi
Selain kegiatan yang mendukung sasaran strategis
dalam rangka mendukung kegiatan Perencanaan/Revitalisasi/
Penumbuhan Industri Tekstil dan Aneka, Direktorat Industri
Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka juga melaksanakan
kegiatan yang mendukung pelaksanaan pencapaian target
sasaran strategis dari perspektif pembelajaran organisasi yaitu
melalui:
50
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
A.2.1 Penyusunan Program dan Dokumen Pelaporan
Dari indikator kinerja utama yang ditetapkan yaitu
menyusun dokumen evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
kegiatan operasional Dit. ITKAA, kegiatan yang dilakukan
adalah :
1. Layanan Internal (overhead) Dit ITKAKA Tahun 2018
2. Penyusunan Program Kegiatan Industri Tekstil Dan
Aneka Tahun 2018 dan review Rencana strategis
Direktorat Tahun 2015-2019, Rencana penyusunan
Kebijakan Industri Nasional 2015-2019 serta rencana
kerja Direktorat pada tahun anggaran 2018.
3. Menyusun Dokumen Perencanaan Tahun 2018 dan
2018
4. Menyusun dokumen LAKIP dan PP39 s/d Tw IV 2018
A.4 Pencapaian Sasaran Output sesuai RKAKL Tahun 2018
Pencapaian Output yang telah ditetapkan sesuai dengan
Rencana Kerja & Anggaran Kementerian Negara/Lembaga
(RKAKL) adalah sebagai berikut:
Tabel 28 Pencapaian Sasaran Output Tahun 2018
No. KEGIATAN Output Realisasi % Capaian
1 Rekomendasi kebijakan dalam
rangka mendorong iklim investasi
industri tekstil, kulit, alas kaki dan
aneka
1 Dokumen 1 100%
2 Rekomendasi kebijakan dalam
rangka mendorong peningkatan daya
saing industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka
1 Dokumen 1 100%
3 Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) industri tekstil,
kulit, alas kaki dan aneka
12 RSNI 16 133%
4 Standar Nasional Indonesia (SNI)
industri tekstil, kulit, alas kaki dan
aneka
2 SNI Wajib 2 100%
5 Rancangan Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (RSKKNI) industri
tekstil, kulit, alas kaki dan aneka
1 RSKKNI 1 100%
6 SDM industri tekstil, kulit, alas kaki
dan aneka yang mengikuti diklat
200 Orang 360 180%
7 Fasilitasi pusat logistik berikat
produk kapas (bufferstock kapas) dan
pusat bahan baku produk kulit dan aksesori (Material center)
2 Unit 3 150%
8 Perusahaan Garmen, Fashion dan
Alas Kaki yang dikembangkan
sebagai Merk Nasional (National
Branding)
20 prsh 11 66%
51
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
No. KEGIATAN Output Realisasi % Capaian
9 Layanan Internal (Overhead) 2 Layanan 2 100%
Secara umum capaian dari target output yang ditetapkan
telah mencapai target dan bahkan ada beberapa output yang
capaiannya dapat melebihi dari yang ditetapkan. Hanya pada
target Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(RSKKNI) industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka masih
belum tercapai karena dalam tahap penyusunan dan Fasilitasi
pusat logistik berikat produk kapas (bufferstock kapas) dan
pusat bahan baku produk kulit dan aksesori (Material center)
yang belum dapat direalisasikan karena anggaran yang diblokir
serta Perusahaan Garmen, Fashion dan Alas Kaki yang
dikembangkan sebagai Merk Nasional (National Branding) yang
sebagian anggarannya juga diblokir.
A.5 Sumber Daya Manusia
Dari aspek Sumber Daya Manusia dapat disampaikan hal-hal
sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil rekapitulasi jam kerja pegawai Direktorat
Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka Kumulatif sejak
tanggal 1 Januari s/d 31 Desember 2018 diperoleh jam
kerja total sebanyak 1792.5 jam dengan jumlah hari kerja
239 hari dengan jumlah total 26 pegawai sehingga rata-rata
jam kerja pegawai di Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas
Kaki dan Aneka seluruhnya memiliki jam kerja ≥7,50
sebanyak 26 pegawai (100%).
2. Jumlah Pegawai yang pensiun Tahun 2018 ada 4 orang
yaitu Jumanto, Staff pada Sub Bagian Tata Usaha, Nurdin,
Krismiyadi dan Anneke Patty Staf Pada Sub Dit Industri
Pakaian Jadi dan Tekstil Lainnya.
3. Jumlah Pegawai yang menggantikan pegawai yang pensiun
belum ada kerena rekruitmen pegawai baru pada tahun
2018 tidak ada penempatan di Direktorat ITKAKA.
4. Pejabat/pegawai yang dipromosikan hingga Triwulan IV
Tahun 2018 adalah saudara Muhammad Hendria selaku
Kasubag Tata Usaha, Mulyadi Selaku kasubdit Industri Alas
kaki Kulit dan Aneka Lainnya serta Firman Isetyodi selaku
Kasie standardisasi pada subdit Industri Alas kaki Kulit dan
Aneka Lainnya.
52
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
B. Akuntabilitas Keuangan
Seluruh pencapaian sasaran tersebut di atas, merupakan
pemanfaatan anggaran Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan
Aneka DIPA TA 2018. Rincian alokasi anggaran dan realisasinya
tersaji dalam Tabel berikut:
Tabel 29 Rincian Alokasi Anggaran dan Realisasi pada Direktorat
ITKAKA s/d Triwulan IV Tahun 2018
KODE. OUTPUT/RINCIAN/AKUN JUMLAH SELURUHNYA %
PAGU REALISASI
1875 Penumbuhan Dan Pengembangan
Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki, Dan Aneka
21.536.276 16.142.076 74,95
1.875.019 Rekomendasi Kebijakan Dalam Rangka Mendorong Iklim Investasi Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki Dan Aneka
1.376.685 1.180.670 85,76
51 Menyusun Kebijakan Iklim Investasi Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki Dan Aneka
89.250 75.174 84,23
52 Pertemuan Teknis Permasalahan Iklim Investasi Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki Dan Aneka
564.015 392.507 69,59
55 Menyusun Data Dan Informasi Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki Dan Aneka
379.460 372.396 98,14
56 Menyusun Profil Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki Dan Aneka
343.960 340.594 99,02
1.875.023 Rekomendasi Kebijakan Dalam Rangka Mendorong Peningkatan Daya Saing Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki Dan Aneka
2.377.098 2.317.181 97,48
51 Mengidentifikasi Kebijakan
Pengembangan Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki Dan Aneka
152.593 152.564 99,98
52 Pertemuan Teknis Penyelesaian Permasalahan Peningkatan Daya Saing Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki Dan Aneka
761.600 749.253 98,38
53 Menyusun Road Map Pengembangan Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki Dan
Aneka
954.374 938.309 98,32
56 Penyusunan Kebijakan Kerjasama Bilateral,regional Dan Internasional
296.749 269.355 90,77
57 Penciptaan Iklim Usaha Untuk Mereposisi Kapasitas Produksi
211.782 207.701 98,07
1.875.024 Rancangan Standar Nasional Indonesia (rsni) Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki Dan Aneka
1.611.734 1.471.647 91,31
51 Menyusun Rancangan Standar Nasional Indonesia (rsni) Produk Industri Tekstil Dan Produk Tekstil
895.803 847.222 94,58
52 Menyusun Rancangan Standar Nasional Indonesia (rsni) Produk Industri Kulit, Alas Kaki Dan Aneka
715.931 624.425 87,22
1.875.025 Standar Nasional Indonesia (sni) Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki Dan Aneka
461.620 365.816 79,25
53 Menyusun Rancangan Regulasi 301.840 233.445 77,34
53
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
KODE. OUTPUT/RINCIAN/AKUN JUMLAH SELURUHNYA %
PAGU REALISASI
Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Secara Wajib Pada Produk Industri Tekstil Dan Produk Tekstil
54 Menyusun Rancangan Regulasi Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Secara Wajib Pada Produk Industri Kulit, Alas Kaki Dan Aneka
159.780 132.371 82,85
1.875.029 Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (rskkni) Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki Dan Aneka
656.470 629.956 95,96
51 Menyusun Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional (rskkni) Industri Tekstil Dan Produk Tekstil
564.260 539.286 95,57
52 Menyusun Rancangan Standar
Kompetensi Kerja Nasional (rskkni) Industri Kulit, Alas Kaki Dan Aneka
92.210 90.670 98,33
1.875.031 Sdm Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki Dan Aneka Yang Mengikuti Diklat
1.394.569 1.268.561 90,96
51 Melaksanakan Bimbingan Teknis Dan Setifikasi
1.064.569 939.309 88,23
52 Pengelolaan Manajemen Usaha 330.000 329.252 99,77
1.875.037 Pusat Desain, Bahan Baku Dan Inovasi Produk Industri Tpt Dan Alas Kaki
900.000 0 0
51 Memfasilitasi Pusat Desain, Bahan Baku Dan Inovasi Produk Industri Tpt Dan Alas Kaki
900.000 0 0
1.875.038 Perusahaan Garmen, Fashion Dan Alas Kaki Yang Dikembangkan Sebagai Merk Nasional (national Branding)
11.258.100 7.615.318 67,64
51 Membangun Brand Awareness 11.258.100 7.615.318 67,64
1.875.951 Layanan Internal (overhead) 1.500.000 1.292.927 86,2
51 Menyusun Dokumen Program 857.285 731.533 85,33
52 Menyusun Dokumen Evaluasi Dan Pelaporan
642.715 561.394 87,35
Apabila diringkas sampai dengan komponennya maka
realisasi anggaran untuk Direktorat Industri Tekstil, Kulit Alas Kaki
dan Aneka sesuai dengan Pagu Hasil Pemotongan adalah sebagai
berikut :
Tabel 30 Realisasi Keuangan Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka s/d Triwulan IV 2018 detail per
komponen termasuk self bloking.
KODE. OUTPUT/RINCIAN/AKUN JUMLAH SELURUHNYA %
PAGU REALISASI
1875 Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki,
Dan Aneka
21.536.276 16.142.076 74,95
1875.019 Rekomendasi Kebijakan Dalam Rangka Mendorong Iklim Investasi Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki Dan Aneka
1.376.685 1.180.670 85,76
1875.023 Rekomendasi Kebijakan Dalam 2.377.098 2.317.181 97,48
54
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
KODE. OUTPUT/RINCIAN/AKUN JUMLAH SELURUHNYA %
PAGU REALISASI
Rangka Mendorong Peningkatan Daya Saing Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki Dan Aneka
1875.024 Rancangan Standar Nasional Indonesia (rsni) Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki Dan Aneka
1.611.734 1.471.647 91,31
1875.025 Standar Nasional Indonesia (sni) Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki Dan Aneka
461.620 365.816 79,25
1875.029 Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (rskkni) Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki Dan Aneka
656.470 629.956 95,96
1875.031 Sdm Industri Tekstil, Kulit, Alas
Kaki Dan Aneka Yang Mengikuti Diklat
1.394.569 1.268.561 90,96
1875.037 Pusat Desain, Bahan Baku Dan Inovasi Produk Industri Tpt Dan Alas Kaki
900.000 0 0
1875.038 Perusahaan Garmen, Fashion Dan Alas Kaki Yang Dikembangkan Sebagai Merk Nasional (national Branding)
11.258.100 7.615.318 67,64
1875.951 Layanan Internal (overhead) 1.500.000 1.292.927 86,2
C. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan
Kendala yang dihadapi Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki
dan Aneka dalam pelaksanaan kegiatan sampai dengan Triwulan IV
Tahun 2018 yaitu:
1. Monitoring Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri
melalui Restrukturisasi Mesin/Peralatan ITPT serta IAK dan
Verifikasi penggunaan bahan baku Impor industri tekstil, kulit,
alas kaki dan aneka (masih di Blokir) sehingga tidak dapat
dilaksanakan pada tahun 2018.
2. Anggaran untuk Kegiatan Pendirian Pusat Desain dan Inovasi
Alas Kaki dan Kulit Masih diblokir sehingga tidak dapat
dilaksanakan pada tahun 2018.
3. Anggaran untuk Pendampingan Pengembangan Merek Produk
Garmen 20 perusahaan diblokir sehingga capaian targetnya tidak
dapat dipenuhi.
D. Langkah Tindak Lanjut
Langkah tindak lanjut yang dilakukan antara lain :
1. Akan dilakukan realokasi Anggaran untuk DAS Citarum
55
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
2. Dilakukan terlebih dahulu tahapan branding melalui
penguatan Desain terhadap 11 perusahaan.
3. Optimalisasi Anggaran untuk kenaikan tunjangan Kinerja di
lingkungan Kementerian Perindustrian
56
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara umum Direktorat Industri Tekstil Kulit Alas Kaki dan
Aneka telah melaksanakan tugas dan fungsinya pada Tahun 2018.
Berdasarkan analisis capaian kinerja Direktorat Industri Tekstil Kulit
Alas Kaki dan Aneka Tahun 2018 yang telah dijelaskan pada BAB III,
dapat disampaikan sebagai berikut:
1. Pencapaian realisasi keuangan secara umum telah mencapai
target yang telah ditetapkan sebesar 96,8% bila dengan blokir
sesuai dengan Inpres No. 4/2017, sedangkan pencapaian realisasi
anggaran bila tanpa blokir adalah 99,6%.
2. Pencapaian tujuan sebagaimana digambarkan dalam indikator
kinerja tujuan telah menggambarkan kinerja yang cukup baik
pada tahun 2017 dan keseluruhan IKT mencapai lebih dari 94%.
Pencapaian ini secara umum lebih baik bila dibandingkan tahun
2016.
3. Pencapaian sasaran strategis sesuai dengan indikator sasaran
strategis sebagaimana digambarkan dalam indikator kinerja
sasaran telah menggambarkan kinerja yang cukup baik pada
tahun 2017 dan keseluruhan IKU mencapai lebih dari 74%.
Pencapaian ini secara umum lebih baik bila dibandingkan tahun
2016
B. Permasalahan
Kendala yang dihadapi Direktorat Industri Tekstil, Kulit, Alas
Kaki dan Aneka dalam pelaksanaan kegiatan sampai dengan
Triwulan IV Tahun 2018 yaitu:
1. Beberapa target kegiatan yang harusnya dapat dicapai pada
tahun ini tidak dapat tercapai, karena Telah dilakukan blokir
anggaran.
2. Terdapat indikator kinerja yang tidak dapat dicapai tergetnya
sehingga perlu dilakukan langkah antisipasi di tahun 2019.
3. Sedianya pelaksanaan renovasi dan fasilitasi pendirian Material
Center Alas Kaki sudah siap dilaksanakan di tahun ini, namun
keterlibatan dan pembagian tugas yang belum dapat di cover
APBN mnyebabkan kegiatan ini belum direalisasikan ditahun
2018.
57
LAKIP DIT. ITKAKA 2018
C. Langkah Tindak Lanjut
Langkah tindak lanjut yang dilakukan antara lain melakukan
koordinasi dengan stakeholder terkait yaitu Bappenas, Itjen, Biro
Perencanaan, Asosiasi dll untuk dapat lebih meningkatkan kinerja di
Tahun 2019 dengan rincian sebagai berikut :
1. Beberapa target kegiatan yang diblokir seharusnya dianggarkan
kembali pada tahun 2019, dengan perencanaan yang lebih
matang.
2. Tambahan anggaran/focus pada kegiatan yang tidak tercapai
IKU nya yaitu kontribusi PDB, Kontribusi ekspor dan
Produktivitas SDM
3. PLB untuk kapas sudah berjalan di Ciakarang Dryport dan PLB
Dunia express di Cakung serta Indo Cafco sudah berjalan,
Kementerian Perindustrian bersama Kemendag dan Kementerian
Keuangan serta Asosiasi melakukan dukungan kebijakan serta
menjaga dan memonitoring serta mengendalikan pelaksanaan
impor dan dampaknya terhadap industri dalam negeri.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
S1.1
Jumlah unit
Tekstil Kulit Alas
Kaki dan Aneka
Unit 29,4
DIPA DIT ITKAA :
1. Pertemuan Teknis Penyelesaian Permasalahan Peningkatan Daya Saing Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki Dan
Aneka
2. Menyusun Road Map Pengembangan Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki Dan Aneka
3. Penciptaan Iklim Usaha Untuk Mereposisi Kapasitas Produksi (Monitoring Revitalisasi dan Verifikasi Bahan
baku impor)
4. Fasilitasi Pusat Desain, Bahan Baku Dan Inovasi Produk Industri Tpt Dan Alas Kaki
NON DIPA DIT ITKAA :
1. Pemberian BMDTP terhadap industri Karpet, Serat dan Mainan Anak
2. Pengaturan Tata Niaga Impor dan pemberian Alokasi Impor untuk Importir Produsen
3. Pemberian rekomendasi ekspor Emas
4. Penetapan HPE untuk ekspor kulit
5. Upaya mempermudah arus impor kulit finish dan pickel sebagai bahan baku industri (bebas karantina)
6. Pembahasan Kemudahan impor dari negara-negara yang bebas PMK untuk kulit
7. Penyelesaian Masalah Lingkungan pada DAS Citarum
3.776.685 2.473.597 65,5%
S1.2
Nilai investasi di
sektor Tekstil
Kulit Alas Kaki
dan Aneka
Rp triliun 36,4-38,7
DIPA DIT ITKAA :
1. Pertemuan Teknis Permasalahan Iklim Investasi Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki Dan Aneka (Fasilitasi
Penyelesaian Permasalahan Impor, Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan Kebijakan Impor Kain Dan Benang,
Fasilitasi International Fashion Trend Forecast, Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan Industri Penyamakan Kulit)
2. Menyusun Data Dan Informasi Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki Dan Aneka (Penyusunan Fact and Figure, Industri
Aneka Dalam Angka, Rodmap Garmen)
NON DIPA DIT ITKAA :
1. Pemberian Rekomendasi Isentif Investasi melalui Tax Allowance dan tax holiday
2. Negosiasi Kerjasama dengan Bank Of China untuk pembiayaan restrukturisasi M/P industri TPT
2.377.098 2.317.181 97,5%
S2.1
Kontribusi ekspor
produk industri
Tekstil Kulit Alas
Kaki dan Aneka
terhadap ekspor
nasional.
Persen 17,5
DIPA DIT ITKAA :
1. Membangun Brand Awareness (Penyusunan Roadmap Branding Industri Garment, Fashion Dan Alas Kaki
2. Penyelenggaraan Dan Partisipasi Pameran Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki Dan Aneka
3. Penyusunan Kebijakan Kerjasama Bilateral,regional Dan Internasional
4. Bimbingan Teknis Desain Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki Dan Aneka
NON DIPA DIT ITKAA :
1. Pembahasan Bea masuk anti dumping maupun safeguard dari negara lain
11.258.100 7.615.318 67,6%
S2.2
Produktivitas
SDM Tekstil Kulit
Alas Kaki dan
Aneka
Rp. Juta/
tenaga
kerja
161,2
DIPA Dit. ITKAA
1. Melaksanakan Bimbingan Teknis
2. Pengelolaan Manajemen Usaha
1.394.569 1.268.561 91,0%
Lampiran 2. Capaian Indikator Kinerja Sasaran dan Terhadap Pagu Anggaran 2018
Kegiatan Pendukung
Pagu Anggaran
PERSPEKTIF STAKEHOLDER
S1
Meningkat
nya
populasi
dan
persebara
n industri
S2
Meningkat
nya daya
saing dan
produktivi
tas sektor
industri
Kode SS
Sasaran
Strategis
(SS)
Kode
IKSS
Indikator Kinerja
Sasaran Strategis
(IKSS)
SatuanTarget
2017
Realisasi
%
Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Kegiatan Pendukung
Pagu Anggaran
PERSPEKTIF STAKEHOLDER
Kode SS
Sasaran
Strategis
(SS)
Kode
IKSS
Indikator Kinerja
Sasaran Strategis
(IKSS)
SatuanTarget
2017
Realisasi
%
Realisasi
T2.1
Infrastruktur
kompetensi yang
terbentuk
RSKKNI 1
DIPA Dit. ITKAA
1. Menyusun Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional (rskkni) Industri Kulit, Alas Kaki Dan Aneka
2. Menyusun Rancangan Regulasi Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Secara Wajib Pada Produk Industri
Kulit, Alas Kaki Dan Aneka
NON DIPA DIT ITKAA :
1. Pemberian Registrasi SNI Mainan dan SNI Pakaian Bayi
2. Pemberian rekomendasi/Pengecualian SNI wajib korek api gas, sepatu pengaman dan mainan
3. Persiapan pelaksanaan registrasi online untuk SNI mainan dan Pakaian bayi
656.470 629.956 96,0%
T2.2
Infrastruktur
Standar produk
yang terbentuk
RSNI/
Rancanga
n Regulasi
SNI
12
DIPA Dit. ITKAA
1. Menyusun Rancangan Standar Nasional Indonesia (rsni) Produk Industri Tekstil Dan Produk Tekstil
2. Menyusun Rancangan Standar Nasional Indonesia (rsni) Produk Industri Kulit, Alas Kaki Dan Aneka
2.073.354 1.837.463 88,6%T2
Terselengg
aranya
urusan
pemerinta
han di
bidang
perindustr
ian yang
berdaya
saing dan
berkelanj
utan
PERSEPEKTIF BISNIS INTERNAL
TargetAlokasi 2018 (Rp
Juta)Capaian Anggaran Target Anggaran
(1) (3) (7) (8) (9) (10) (11) (12)21.536,28 16.142,08
3.753,78 3.497,85 93,2%- Pangsa pasar produk industri nasional terhadap total
permintaan di pasar dalam negeri (%)
70 73 104,3%
- Kontribusi ekspor produk industri terhadap ekspor
nasional (%)
17,5 17,83 101,9%
900,00 - 0,0%- Terfasilitasinya kebutuhan Bahan baku kapas dalam
negeri (%)
20 20 100,0%
- Terfasilitasinya kebutuhan Bahan baku kulit dalam
negeri (%)
50 50 100,0%
461,62 365,82 79,2%- Diterapkannya SNI Wajib 2 2 100,0%
1.611,73 1.471,65 91,3%- Terstandardisasinya kualitas produk Industri Tekstil dan
Aneka
12 16 133,3%
656,47 629,96 96,0%- Terstandardisasinya kompetensi SDM Industri Tekstil dan
Aneka
1 1 100,0%
- Tersertifikasinya SDM Industri Tekstil dan Aneka 250 360 144,0% 1.394,57 1.268,56 91,0%
- Jumlah perusahaan yang terfasilitasi 8 2 - -
- Jumlah industri technical textile - - 0,0%1.500,00 1.292,93 86,2%
- Tersedianya dokumen perencanaan, evaluasi dan
database Industri Tekstil dan Aneka
5 5 100,0%
11.258,10 7.615,32 0,0%
- Jumlah perusahaan yang terfasilitasi (Perusahaan) 20 11 55,0%0,00 0,00 0,0%
- Terbaharunya Mesin Produksi Perusahaan Industri
Tekstil dan Aneka
50 0 0,0%
Capaian %Capaian
Lampiran 4. Capaian Matriks Kinerja dan Pendanaan Tahun 2018
SKKNI Industri Tekstil dan Aneka
Bimbingan Teknis Peningkatan Kemampuan Pengelolaan
Program /
Kegiatan
Sasaran Program (outcome) /
Sasaran Kegiatan (output)/IndikatorSatuan
(2)Penumbuhan dan Pengembangan Industri Tekstil Kuliit Alas Kaki dan Aneka
Rekomendasi Peningkatan Penguasaan Pasar
Terbentuknya Lembaga Penyediaan Bahan Baku Kapas
Regulasi Pemberlakuan SNI Wajib Produk Industri Tekstil
2018
Pendirian Industri Technical Textile
Dokumen Perencanaan, Penganggaran, Monitoring,
Evaluasi dan Data
Revitalisasi Perusahaan Industri Tekstil dan Aneka
Perusahaan Garmen, Fashion dan Alas Kaki yang
dikembangkan sebagai Merk Nasional
RSNI/ SNI Produk Industri Tekstil dan Aneka