5
Jenis Diet dan Indikasi Pemberian 1) Diet Jantung I Diet Jantung I diberikan kepada pasien jantung akut atau gagal jantung seperti Myocard Infact (MCI). Dasar dari diet jantung I karena fungsi jantung terganggu maka aliran darah ginjal juga akan terganggu. Agar kadar ureum darah tidak meningkat maka perlu diberikan protein yang rendah. Kegagalan jantung bisa menyebabkan timbulnya oedema. Untuk mengurangi oedema, pemberian garam harus dibatasi. 2) Diet Jantung II Diet diberikan sebagai perpindahan dari Diet Jantung I atau setelah fase akut dapat diatasi. Walaupun fungsi jantung terganggu, pengaruh terhadap fungsi ginjal belum tampak, sehingga dapat diberikan tinggi protein. Untuk mencegah terjadinya oedema perlu diberikan diet rendah garam. 3) Diet Jantung III Diet diberikan sebagai perpindahan dari Diet Jantung II atau kepada pasien jantung dengan kondisi yang tidak terlalu berat. Bentuk makanan lunak atau biasa perlu diberikan makanan tinggi protein dan tinggi kalori. 4) Diet Jantung IV Diet diberikan sebagai perpindahan dari Diet Jantung III atau kepada pasien jantung dengan kondisi yang ringan.

Jenis Diet Dan Indikasi Pemberian

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Jenis Diet Dan Indikasi Pemberian

Jenis Diet dan Indikasi Pemberian

1) Diet Jantung I

Diet Jantung I diberikan kepada pasien jantung akut atau gagal jantung seperti Myocard

Infact (MCI). Dasar dari diet jantung I karena fungsi jantung terganggu maka aliran darah

ginjal juga akan terganggu. Agar kadar ureum darah tidak meningkat maka perlu diberikan

protein yang rendah. Kegagalan jantung bisa menyebabkan timbulnya oedema. Untuk

mengurangi oedema, pemberian garam harus dibatasi.

2) Diet Jantung II

Diet diberikan sebagai perpindahan dari Diet Jantung I atau setelah fase akut dapat

diatasi. Walaupun fungsi jantung terganggu, pengaruh terhadap fungsi ginjal belum

tampak, sehingga dapat diberikan tinggi protein. Untuk mencegah terjadinya oedema perlu

diberikan diet rendah garam.

3) Diet Jantung III

Diet diberikan sebagai perpindahan dari Diet Jantung II atau kepada pasien jantung

dengan kondisi yang tidak terlalu berat. Bentuk makanan lunak atau biasa perlu diberikan

makanan tinggi protein dan tinggi kalori.

4) Diet Jantung IV

Diet diberikan sebagai perpindahan dari Diet Jantung III atau kepada pasien jantung

dengan kondisi yang ringan.

Page 2: Jenis Diet Dan Indikasi Pemberian

2.4.3. Jenis Diet Jantung

Menurut Arief (2002), jenis diet jantung berdasarkan indikasi pemberiannya

terdiri dari empat jenis diet jantung yaitu :

1. Diet jantung I, diberikan kepada pasien dengan infark miokard akut (IMA)

atau gagal jantung kongestif berat dengan gejala dan tanda: nyeri dada, mual

dan muntah, adanya perangsangan sistem saraf pusat, dan diikuti oleh

pembengkakan hati, edema periphenal, penurunan cardiac output, dan output

urine menurun. Diberikan makanan berupa 1-1,5 liter cairan sehari selama 1-2

hari pertama bila pasien dapat menerimanya.

Universitas Sumatera Utara2. Diet jantung II diberikan secara berangsur dalam bentuk makanan lunak

setelah fase akut IMA teratasi. Menurut beratnya hipertensi atau edema yang

menyertai penyakit, makanan diberikan sebagai diet jantung II rendah garam.

3. Diet jantung III diberikan sebagai makanan perpindahan dari diet jantung II

atau kepada pasien penyakit jantung yang tidak terlalu berat seperti rasa sakit

pada bagian dada, adanya masalah pencernaan, adanya gejala flu, serta nafas

pendek. Makanan diberikan dalam bentuk makanan mudah cerna bentuk

lunak. Menurut beratnya hipertensi atau edema yang menyertai penyakit,

diberikan sebagai diet jantung III rendah garam.

4. Diet jantung IV diberikan sebagai makanan perpindahan dari diet jantung III

atau kepada pasien penyakit jantung ringan dengan gejala nyeri di bagian

dada, sesak nafas, jantung berderbar kencang, pingsan atau terasa mau

pingsan. Diberikan dalam bentuk makanan biasa. Menurut beratnya hipertensi

atau edema yang menyertai penyakit, makanan diberikan sebagai diet jantung

IV rendah garam.

Pada setiap jenis diet jantung memiliki komposisi zat gizi utama yang sama.

Komposisi zat gizi utama yang harus terkandung pada setiap jenis diet jantung adalah

Page 3: Jenis Diet Dan Indikasi Pemberian

zat gizi kalori, protein, lemak, karbohidrat, dan natrium. Komposisi zat gizi tersebut

dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.3. Komposisi Zat Gizi Kalori, Protein, Lemak, Karbohidrat, Dan

Natrium Dalam Diet Jantung

Jenis Diet

Komposisi Zat Gizi Utama

Kalori

(kkal)

Protein

(gr)

Lemak

(gr)

Karbohidrat

(gr)

Natrium

(mg)

Jantung I 835 21 24 140 304

Jantung II 1325 44 35 215 248

Jantung III 1756 64 41 290 172

Jantung IV 2023 67 51 329 172

Sumber : Arief, 2002

RSU Bandung merupakan salah satu rumah sakit swasta yang menyediakan

makanan bagi pasien yang dirawat inap. Dalam hal ini, RSU Bandung memberikan

diet jantung IV untuk penderita hipertensi komplikasi jantung. Hal ini dikarenakan

oleh keterbatasan jumlah tenaga medis dan sarana yang tersedia untuk memberikan

pelayanan kepada penderita jantung dengan keluhan komplikasi jantung berat (RSU

Bandung Medan, 2011).