If you can't read please download the document
Upload
sofyan
View
173
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Jenis-Jenis Plug & Socket Listrik
Citation preview
JENIS-JENIS PLUG DAN SOCKET LISTRIKPosted by Arfiyan Setiawan
Setelah pada artikel sebelumnya yang membahas mengenai peralatan
listrik rumah tinggal, maka artikel kali ini akan membahas lebih
detail lagi mengenai satu peralatan instalasi listrik yang
digunakan, yaitu plug dan socket. Plug dan socket listrik (dalam
bahasa sehari-hari dikenal dengan colokan dan stop-kontak) 2 pin
awalnya diciptakan oleh Harvey Hubbell & dipatenkan pd tahun
1904. Karya Hubbell ini pun menjadi rujukan pembuatan plug dan
socket setelahnya dan menjelang tahun 1915 penggunaannya semakin
meluas, walaupun pd tahun-tahun 1920an peralatan rumah serta
komersial masih menggunakan socket lampu jenis screw-base
Edison.
Kemudian plug 3 pin diciptakan oleh Albert Bttner pada tahun 1926
dan mendapatkan hak paten dari badan paten jerman (DE 370538),
karyanya tersebut dikenal dengan nama "schuko". Namun ada juga
pencipta plug 3 pin ini, yaitu Philip F. Labre, semasa beliau masih
menuntut ilmu di Sekolah Kejuruan Milwaukee (MSOE) dan mendapatkan
hak paten dari amerika serikat pada 5 Juni 1928. Siapa pun
penenmunya, penemuan plug atau colokan 3 pin ini merupakan sesuatu
yang sangat luar biasa, krn memperhatikan aspek keselamatan
manusia, shg plug atau colokan listrik jenis ini menjadi standar
dihampir semua negara sampai saat ini.
Jenis-jenis plug dan socket diklasifikasikan berdasarkan tegangan
dan frekuensi yang digunakan pada suatu negara, sehingga dapat
dikatakan hanya ada dua jenis yang berdasarkan klasifikasi ini,
yaitu:
Untuk tegangan 110-220 volt pada frekuensi 60 hz
Untuk tegangan 220-240 volt pada frekuensi 50 hz
Ada juga beberapa negara yang menggunakan plug dan socket untuk
keduanya, lihat peta penggunaan tegangan dan frekuensi listrik di
dunia dibawah ini.
Sedangkan berdasarkan pengamannya plug dan socket
diklasifikasikan menjadi:
Tanpa pembumian, ungrounded. Biasanya untuk plug yang 2 pin, dan
menurut standar IEC merupakan class-II
Dengan pembumian, Grounded. Biasanya untuk plug yang 3 pin, dan
menurut standar IEC merupakan class-I
Dengan pembumian & sekering, Grounded and fuse. Biasanya utk
plug yg 3 pin.
Berdasarkan klasifikasi-klasifikasi diatas, maka plug dan socket
setiap negara dapat berbeda-beda, dan secara umum jenis dan standar
dari plug dan socket adalah:
1. Jenis A
2 pin dengan standar NEMA 115 (North American 15 A/125 V
ungrounded)
plug jenis A juga dapat digunakan pada socket jenis B.
JISC 8303, Class II (Japanese 15 A/100 V ungrounded) merupakan
standar plug dan socket di jepang yang mirip dengan plug dan socket
jenis A, dan juga harus lulus uji dari MITI (Ministry of
International Trade and Industry) dan JIS (Japanese Industrial
Standards).
2. Jenis B
3 pin dengan standar NEMA 515 (North American 15 A/125 V grounded),
merupakan plug dan socket standar di amerika utara (Canada, Amerika
Serikat dan Mexico), juga digunakan di Amerika tengah, Karibia,
Colombia, Ecuador, Venezuela dan sebagian Brazil, Jepang, Taiwan
dan Saudi Arabia
3 pin dgn standar NEMA 520 (North American 20 A/125 V grounded),
digunakan untuk instalasi rumah tanggal mulai tahun 1992, dengan
slot socket model T.
JIS C 8303, Class I (Japanese 15 A/100 V grounded)
3. Jenis C
CEE 7/16 (Europlug 2.5 A/250 V ungrounded), Plug ini biasa
digunakan dalam aplikasi-aplikasi class II (ungrounded). Plug jenis
ini adalah salah satu plug internasional yang paling banyak
digunakan karena cocok dengan soket apapun yang bisa menerima
kontak 4.0 4.8 mm dengan jarak pisah 19 mm. Plug ini bisa digunakan
di semua negara-negara Eropa kecuali Inggris dan Irlandia (karena
Inggris/Irlandia punya standar tersendiri).Penggunaan plug jenis
ini secara umum memang terbatas untuk penggunaan aplikasi-aplikasi
Class II yang memerlukan arus di bawah 2,5 A dan unpolarized.
CEE 7/17 (German/French 16 A/250 V ungrounded), ukurannya hampir
sama dengan tipe E dan F, pada plug nya dilapisi dengan karet atau
plastik. Digunakan juga di korea selatan untuk peralatan listrik
yang tidak dibumikan dan di italia di kategorikan dengan Italian
standard CEI 23-5
BS 4573 (UK shaver), digunakan di Inggris untuk kegunaan alat-alat
cukur atau shaver yang ada di kamar mandi. Jarak antar pin 5,08 mm
dengan panjang pin 15,88 mm dan telah digunakan di inggris sejak
tahun 1960an.
Soviet plug (6 A/250 V ungrounded), hampir sama dengan French type
E dan CEE7/17
4. Jenis D
BS 546 (United Kingdom, 5 A/250 V grounded), equivalent to IA6A3
(India), rated at 6A / 250V
BS 546 (United Kingdom, 15 A/250 V grounded), equivalent to IA16A3
(India) & SABS 164 (South Africa), rated at 16A / 250V
5. Jenis E
CEE 7/5 (French type E)
6. Jenis F
CEE 7/4 (German "Schuko" 16 A/250 V grounded)
Gost 7396 (Russian 10 A/250 V grounded)
7. Jenis E/F Hybrid CEE 7/7 (French/German 16 A/250 V
grounded)
8. Jenis G
BS 1363 (British 13 A/230-240 V 50 Hz grounded & fused),
equivalent to IS 401 & 411 (Ireland), MS 589 (Malaysia) &
SS 145 (Singapore), SASO 2203 (Saudi Arabia)
9. Jenis H SI 32 (Israel 16A/250V grounded)
Thai 3 pin plug TIS166-2549 (2006)
10. Jenis I
AS/NZS 3112 (Australasian 10 A/240 V)
CPCS-CCC (Chinese 10 A/250 V)
IRAM 2073 (Argentinian 10 A/250 V)
11. Jenis J
SEV 1011 (Swiss 10 A/250 V)
12. Jenis K
Section 107-2-D1 (Danish 13 A/250 V earthed)
13. Jenis L
CEI 23-16/VII (Italian 10 A/250 V and 16 A/250 V)
CEI 23-16/VII (Italian 10 A/250 V)
CEI 23-16/VII (Italian 16 A/250 V)
14. Jenis M
BS 546 (South African 15 A/250 V)
15. Belum Mendapatkan kategori
IEC 60906-1 (Brazilian 10 A and 20A /250 V)
Kesimpulan:
Ada 14 pola standar plug dan socket yang digunakan di seluruh
dunia, baik untuk aplikasi-aplikasi Class I (grounded) maupun Class
II (ungrounded), dengan rating arus berkisar 2,5 16 A.
Standar-standar tersebut adalah standar-standar Amerika Serikat, Amerika Utara, Argentina, Australia, Daratan Eropa, Europlug, Cina, Denmark, India/Afrika Selatan, Israel, Itali, Jepang, Swiss, dan Inggris/Irlandia.
Peta dibawah menjelaskan negara - negara di dunia dan
jenis-jenis plug dan socket yang digunakan :