56

Jika Anda tidak memiliki visi - rumahzakat.org · image: world wide web Jika Anda tidak memiliki visi maka masa depan Anda terancam hanya sekedar pengulangan dari semua masa lalu

Embed Size (px)

Citation preview

image: world wide web

Jika Anda tidak memiliki visi maka masa depan Anda terancam hanya sekedar pengulangan dari semua

masa lalu Anda

och

re

Warga Lembang, Kabupaten

Bandung Barat merayakan hari

kemerdekaan RI dengan mengadakan

lomba-lomba, salahsatunya tarik

tambang.

Foto: @micronugroho

RZ MAGZ TEAMConsultative Board

Yayan Somantri, Nur Efendi,

Muhammad Trieha

Chief Editor

Iman Sulaeman

Artistic

M. Yusuf, Herlan I.

Newsroom

Sri Agustina, Prihatin Nurlatifah,

Indriyatna S, Sari A Rahmawati

4

Photographer

@sayasih, @siriusbintang

Advertisement

Agustin Santriana

Distribution

Azhar Ahmad

Marketing Consultant

AM. Adhy Trisnanto

Legal Consultant

Yayan Sutarna, SH., MH.

Address

Jalan Turangga No. 25C

Bandung – Jawa Barat

Phone

(022) 7332407

Facsimile

(022) 7332478

SMS Centre

0815 7300 1555

Call Centre

0804 100 1000

E-mail

[email protected]

Web

www.rumahzakat.org

Cover :

@sufisouf

Driven by:

06 | Kebaikan Berkesinambungan

09 | Kepemim-pinan Profetik ala Rasulullah

10 | Oleh-oleh Nusantara

16 | Yang Benar-benar Kami Minta Adalah Doa dan Dukungan

14 | Senyum Kemerdekaan, Apa Kabar?

12 | Apa yang Tersisa dari Ramadhan?

Sobat RZ yang dimuliakan

Allah, yang menjadi

pekerjaan rumah kita

semua sekarang ini adalah

bagaimana tetap menjaga

konsistensi agar semua amal

kebaikan yang dihidupkan di

bulan suci tetap berjalan di

bulan lainnya.

Lalu apa yang sudah kita hadiahkan untuk Lebaran saudara kita di Gaza? Semoga Ramadhan kali ini sebagian besar THR kita bagi bersama untuk mengembalikan senyum mereka di sana.

Ikhtisar

Jika ada tiga orang

bepergian, hendaknya

mereka mengangkat salah

seorang di antara mereka

menjadi pemimpinnya”

Berbagi Senyum,

Senyum Berbagi gerakan

ini diharapkan dapat

menginfluence masyarakat

Indonesia untuk lebih sering

tersenyum dan berbagi

Ramadhan telah berlalu, tapi

spiritnya tak boleh pergi begitu

saja. Hari-hari sarat berkah

yang telah lewat tak seharusnya

melenakan untuk tetap menjaga

semangat pengabdian kepada-

Nya.

5

Bersyukurlah kita di Indonesia bisa merasakan alam kemerdekaan, hidup dalam kondisi aman dan damai. Namun hati kita terusik bila dibelahan dunia sana masih ada saudara kita yang terjajah dan teraniaya di negerinya sendiri. Cover kali ini mencoba untuk mengetuk hati Anda, hati dari insan-insan yang peduli pada kemanusiaan.

COVER STORY

34 | Utamakan Kejujuran Dalam Mengelola Dana Masyarakat

35 | Kendali

37 | Uang Saku, Apa Perlu?

42 | Hukum Melihat Penyembelihan Hewan Qurban

46 | Hadapi Dengan Senyuman

48 | Rindu yang Menderu

Monyet topeng monyet bergerak atas kendali tuannya, dia tidak ingin mengalami nasib buruk dihukum karena melawan perintah.

Sedangkan berkurban atas nama orang lain merupakan permasalahan yang diperselisihkan oleh para ulama. Kalangan Syafi’iyah berpendapat bahwa tidak boleh berkurban atas nama orang lain kecuali atas izinnya

Jadilah orang kuat agar kita bisa melindungi orang-orang lemah sekeliling kita. Jadilah orang kaya agar kita bisa mengakses ilmu dan amal. Jadilah orang yang berilmu agar kita bisa menjadi sang pencerah.

Dengan rindu kita merentang harap untuk segera bertemu. Makanya jika ada yang meninggal saya berusaha mendoakan semoga kelak dipertemukan kembali di surga-Nya. Karena di saat itu tak ada lagi ruang dan waktu yang memisahkan, tak ada tarif tuslah lebaran atau macet-macetan sepanjang perjalanan.

Kemenangan Timnas U-19

yang dijuluki Garuda Jaya ini

membuat nama Pelatih Kepala

Timnas U-19 Indra Sjafri mulai

dikenal secara luas di dunia

sepak bola tanah air.

Dengan adanya uang saku, anak diminta untuk memutuskan sendiri akan digunakan untuk apa uang tersebut, tanpa banyak dikontrol oleh orang tuanya.

RZ Magz Agustus 2014

6

ssalamu’alaikum wr. wb. Sobat RZ, bersama tulisan ini izinkanlah kami segenap keluarga besar RZ mengucapkan mohon

maaf lahir batin, Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. Semoga Allah menerima amal ibadah kita semua di bulan Ramadhan dan semoga kita kembali dipertemukan dengan bulan Mulia itu tahun depan. Aamin.

Alhamdulillah, di bulan Ramadhan tahun ini, RZ kembali dipercaya oleh para donatur untuk mengelola Zakat, Infak, Shadaqah (ZIS) mereka. Termasuk infak dan shadaqah untuk saudara-saudara kita di Palestina yang di kala Ramadhan tak bisa menikmati nyamannya tarawih dan tilawah Al Qur’an di malam hari seperti kita di Indonesia. Semoga Allah senantiasa menjaga saudara-saudara kita di Palestina agar hati mereka selalu dikuatkan.

RZ juga kembali dipercaya oleh PT Sriboga Flour Mill untuk menyalurkan 15000 paket Berbagi Buka Puasa di 8 kota. Di bulan Ramadhan pula, RZ bersama Majelis Taklim Telkomsel meresmikan SMK Peternakan MTT yang terletak di Subang dan dihadiri oleh Menteri Pertanian Suswono. Dan menjelang Idul Fitri, RZ bersama PGN mendirikan 3 Posko Mudik di 3 kota.

Sobat RZ yang dimuliakan Allah, yang menjadi pekerjaan rumah kita semua sekarang ini adalah bagaimana tetap menjaga konsistensi agar semua amal kebaikan yang dihidupkan di bulan suci tetap berjalan di bulan lainnya. Memang bukan perkara mudah, karena situasi dan kondisi bulan Ramadhan jelas berbeda dengan bulan lainnya. Namun di situlah ibrahnya. Mereka yang menjadi pemenang di bulan Ramadhan adalah mereka yang membawa spirit Ramadhan di bulan lainnya.

Mari bersama terus merangkaikan kebaikan-kebaikan, karena kita tidak pernah tahu, amalan yang manakah yang dapat menyelamatkan kita baik di dunia maupun di akhirat.

Doakan agar kami selalu amanah dan profesional. Selamat membaca! MERDEKA!!!

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Kebaikan Berkesinambungan

Nur EfendiCEO Rumah Zakat

Kolom CEO

7

RZ Magz Syawal 1435 H

KALENDER EVENT AGUSTUS 2014

Redaksi menerima karya tulis, saran serta masukan dari Sobat zakat untuk dimuat di RZMagz, kirim ke SMS Center 0815 7300 1555 atau e-mail ke : [email protected] Untuk tulisan yang dimuat di rubrik Perspektif redaksi akan memberikan kenang-kenangan.

@waruApakah RBG RZ bisa menerima layanan pasien umum??

Sobat Waru, RBG sekarang bernama Klinik Pratama RBG. Benar, Klinik Pratama RBG sekarang tidak hanya menerima pasien hamil dan melahirkan, tapi juga menerima pasien umum. Demikian, semoga membantu.

@aanApa benar RZ punya program Desa Inspirasi?

Benar Sobat Aan, Desa Inspirasi adalah program desa binaan RZ yang tersebar di wiayah-wilayah di Indonesia. Sampai saat ini kurang lebih ada 30 Desa Inspirasi yang digerakan oleh Relawan Inspirasi RZ. Kami melakukan penyaluran dan pembinaan maupun pelatihan kepada warga desa tersebut.

mentio

n

rumahzakatfans @rumahzakat

Pusat Pengembangan Potensi Anak2, 3, 5, 9, 10, 11, 16, 23, 24

Seluruh Kantor Cabang

Parenting Class7, 10, 14, 17, 18, 24

Semua Kantor Cabang

Outing17, 24

Pekanbaru, Batam, Padang

Gebyar Kemerdekaan17

Depok

Halal bi Halal4, 8, 9, 10, 17, 24

Jakarta Timur, Balikpapan, Cirebon, Surabaya

Penyaluran Beasiswa6, 10, 13, 17, 21, 23, 24, 27

Semua Kantor Cabang

Januari-Februari Maret-April Mei-Juni

Juli-Agustus September-Oktober November-Desember

Call centre 0804 100 1000 | SMS centre 0815 7300 [email protected] | www.rumahzakat.orgPembelian Hewan Qurban bisa Dilakukan di

Menu Pembayaran Mandiri ATM dan

Mandiri Internet Banking

9

RZ Magz Syawal 1435 H

Jika ada tiga orang bepergian, hendaknya mereka mengangkat salah seorang di antara mereka menjadi pemimpinnya” (HR. Abu Dawud dan Abu

Hurairah). Hadits tersebut memiliki konteks bahwa kita memiliki kewajiban untuk memilih pemimpin dalam sebuah urusan. Pada hadist di atas, diceritakan kewajiban memilih pemimpin ketika hendak bepergian. Apabila kita elaborasi untuk hal yang lebih besar seperti kehidupan berbangsa dan bernegara tentu kewajiban tersebut tetap melekat karena sifat kehidupan berbangsa dan bernegara lebih kompleks.

Tak dapat dipungkiri bahwa sosok Rasulullah SAW merupakan sosok yang paling sempurna yang bisa kita jadikan panutan. Banyak sekali kisah yang bisa ditarik dari Sirah Rasulullah di berbagai aspek kehidupan, baik itu kehidupan pribadi, rumah tangga, ekonomi, juga politik. “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap rahmat Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab : 21)

Allah mengajarkan kepada manusia tentang siapa yang berhak kita jadikan patokan dan suri tauladan. Dalam konteks pemilihan pemimpin maka tak lain dan tak bukan, tentu Rasulullah SAW yang akan kita jadikan patokan. Lalu apa dan bagaimana sifat dan patokan itu? Rasulullah dikenal dengan keempat sifat yang melekat dan dapat kita jadikan prasyarat dalam memilih pemimpin.

Keempat sifat tersebut adalah:

Shiddiq : Berkata Jujur dan BenarDalam konteks pencarian pemimpin, sifat shiddiq ini bisa kita jadikan acuan. Pertanyaannya kemudian adalah Bagaimana? Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah mencari rekam jejak calon pemimpin kita. Apa saja prestasi

yang telah diukir? Apakah ada indikasi tindak pidana korupsi? Apakah pernah ia berjanji namun tak ditepati? Dan berbagai rekam jejak yang lain.

Amanah (Bisa Dipercaya)Sifat ini harus melekat bagi seorang calon pemimpin. Bagaimana mungkin kita memilih pemimpin yang tidak amanah untuk mengemban segala kewajibannya. Tentu kita tidak ingin kehancuran terjadi seperti diceritakan oleh Rasulullah.

Tabligh (Mampu Berkomunikasi)Kemampuan berkomunikasi ini sangat penting dimiliki oleh seorang calon pemimpin. Kemampuan mengartikulasikan visi dan memastikan keberjalanan visi tersebut. Kemampuan untuk mengajak rakyat yang dipimpinnya menuju kehidupan yang lebih baik. Selain itu, salah satu faktor penting lainnya adalah kemampuan untuk berbicara dalam bahasa asing. Kemampuan ini begitu penting mengingat dewasa ini sekat-sekat antarnegara tidak lagi terlihat.

Fathonah (Cerdas)Tak dapat dipungkiri, masalah bangsa sudah begitu kompleks. Faktor pemimpin memainkan peran penting dalam membawa Bangsa menuju lebih baik. Pemimpin yang mampu, tidak saja menyelesaikan masalah pelik tetapi mengajak rakyat untuk bekerja bersama-sama menyelesaikan setiap permasalahan yang ada. Tidak hanya seorang pemimpin yang cerdas yang mampu berfikir cepat dan tepat, tetapi juga pemimpin yang mampu mempersuasi rakyat untuk bergerak bersama-sama menghadapi persoalan. Seorang pemimpin yang cerdas saja niscaya akan gagal apabila ia tidak mampu mengkomunikasikan dan mengajak rakyat untuk menjalankan ide-ide dan visi besar yang dimiliki. Wallahu’alam

perspektif

Kepemimpinan Profetik ala Rasulullah

Ir. Solehudin MurpiFormer HRD at PT Darma Henwa TbkAlumni Program Studi Teknik Industri

Januari-Februari Maret-April Mei-Juni

Juli-Agustus September-Oktober November-Desember

Call centre 0804 100 1000 | SMS centre 0815 7300 [email protected] | www.rumahzakat.orgPembelian Hewan Qurban bisa Dilakukan di

Menu Pembayaran Mandiri ATM dan

Mandiri Internet Banking

RZ Magz Agustus 2014

1010ku

liner

KemplangSaripah 085383305720Jln. Kol. Dani Effendi No 426 RT 01 RW 05 Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara - Palembang

PempekKamaludin, 082183422162Jln. Kolonel Dani Effendi RT 1 RW 5 Kelurahan Wonosari Kecamatan prabumulih Utara - Palembang

Oleh-oleh Nusantara

11

RZ Magz Syawal 1435 H

11

Kripik BaladoYeni Martati, 085374268055Jl. Dr. M. Hatta No 2 Parupuk Tabing, Koto Tangah, Padang

Ota-OtaKhodirin, 081277332857Pondok Graha,Blok N No.15 RT 04 RW 04 Kelurahan Duriangkang Kecamatan Sei Beduk - Batam

RZ Magz Agustus 2014

1212

Ramadhan telah berlalu, tapi spiritnya tak boleh pergi begitu saja. Hari-hari sarat berkah yang telah lewat tak seharusnya melenakan untuk tetap menjaga semangat pengabdian kepada-Nya. Ramadhan sudah selayaknya menghasilkan pribadi-pribadi unggul penuh ketaatan, sebab ia adalah momentum emas untuk menyesap energi cinta dari-Nya, waktu paling istimewa untuk berdekat-dekat dengan Sang Maha Pencipta, yang jika Ia ridha, maka keberkahannya akan terasa di sebelas bulan kemudian. Pintu surga Ar Rayyan pun akan dibukakan.

tero

po

ng

Apa yang Tersisa dari Ramadhan?

13

RZ Magz Syawal 1435 H

13

barat kepompong yang tengah berproses menjadi cantik kupu-kupu, maka seperti itulah Ramadhan. Sebuah medan pelatihan jiwa dan jasad. Sebab salah

satu indikator berhasilnya ibadah Ramadhan adalah saat energi kebaikannya terus terpelihara setelahnya, bahkan hingga Ramadhan kemudian menyapa kembali. Adakah yang tersisa dari kebaikan yang diajarkan Ramadhan? Kebiasaan baik yang bahkan jarang ditemui pada hari-hari biasa. Ibadah berjamaah di bulan suci ini efeknya bisa sungguh luar biasa bagi kaum muslim. Masjid ramai sepanjang waktu, orang berlomba-lomba untuk melakukan banyak kebaikan. Bersedekah, tilawah, tarawih, dan silaturahim yang biasa dilakukan saat momen buka puasa. Banyak jejak kebaikan yang terasa saat Ramadhan, banyak hal yang dirindukan sepeninggalannya. Meski ternyata banyak pula yang tak membekas sepeninggal ia. Maka menjadi istiqamah adalah keniscayaan, hal yang harus senantiasa diupayakan. Sepanjang waktu.

Berimanlah dan Istiqamahlah!Dari Abu ‘Amr, dan ada yang mengatakan dari Abu ‘Amrah Sufyân bin ‘Abdillâh ats-Tsaqafi Radhiyallahu anhu, yang berkata : “Aku berkata, ‘Ya Rasulullah! Katakanlah kepadaku dalam Islam sebuah perkataan yang tidak aku tanyakan kepada orang selain engkau.’ Beliau menjawab, ‘Katakanlah, ‘Aku beriman kepada Allah Azza wa Jalla,’ kemudian istiqâmahlah

Alangkah luas kehidupan di dunia ini, betapa banyak urusan yang harus diselesaikan oleh manusia setiap harinya. Ya, hidup ini memang takdir, tetapi menjalaninya dengan baik atau sebaliknya adalah pilihan. Tentu semua sudah tahu, urusan manusia bukan hanya di dunia. Namun ada yang jauh lebih abadi dari sekadar perkara menyelesaikan kebutuhan mengisi perut dan bersosialisasi ke sana kemari. Ada negeri abadi yang kelak akan sama-sama dijalani. Dan nasibnya, bergantung dari segala bekal yang di siapkan di sini, di dunia nan fana ini. Dan Ramadhan, bisa menjadi “jalan pintas” mengetuk salah satu pintu surga-Nya.

Seperti kita tahu, setiap manusia mempunyai dua kecenderungan, yaitu kecenderungan untuk berbuat baik dan buruk. Allah telah menegaskannya dalam ayat, “fa alhamaha fujuraha wa taqwaaha,” bahwa manusia selalu mempunyai dua pilihan, menjadi fujur atau takwa. Sedangkan untuk memilih jalan ketakwaan diperlukan usaha atau tenaga yang sebanding dengan dorongan untuk meninggalkan keburukan. Tenaga itu tak bisa disebut ringan, apalagi jika

terdapat faktor-faktor yang semakin memberati seperti lingkungan atau situasi yang memaksa untuk dituruti.

Di sini perkara istiqamah menjadi begitu penting, karena seringkali memulai sesuatu itu tidak lebih sulit dari menjaga konsistensinya. Sehingga pemaksaan terhadap niat menjadi sangat diperlukan. Bisa jadi semua berawal dari situasi yang mengharuskan tapi kemudian kita sendiri yang harus mengambil peran untuk turut menjaga kebersinambungannya. Seperi ibadah yang telah kita lakukan Ramadhan lalu. Ya, Ramadhan telah mengajarkan semua, tentang pemaksaan, tentang pembiasaan berbuat baik, akankah kita sia-siakan?

Momentum yang hanya datang dalam waktu tak lebih dari 30 hari dalam setahun itu akan memperlihatkan wajah aslinya justru ketika ia berlalu. Bagimana rupa manusia-manusia pasca Ramadhan? Ia ditentukan dari kesungguhannya memanfaatkan segala jamuan Ramadhan. Betapa beruntung orang-orang yang bertambah ketakwaannya ketika Ramadhan datang dan mejaganya hingga ia datang kembali.

Manjadi Pribadi Unggul Pasca RamadhanLalu bagaimana menjadi pribadi unggul pasca Ramadhan? Menjadi pribadi unggul tentu harus disertai dengan amal unggulan. Setidaknya hal itulah yang bisa menjadi hujjah atau alasan saat ditanya Allah kelak. Seperti Abu Bakar yang ahli sedekah, atau juga Ath Thabbari sang ahli tafsir yang masih terus menulis hingga nafas di tenggorokan. Di tengah segala keterbatasan diri dan ketidakpastian hingga kapan jatah usia diambil-Nya, tentu mempunyai amal unggulan merupakan cara yang harus diupayakan. Amal unggulan bisa dilihat dari beberapa faktor yang mempengaruhinya, bisa dari bobot ibadah yang memang sulit dan juga dari ke konsistenannya. Ramadhan banyak mengajarkan tentang kedisiplinan dan konsistensi. Setelah sebulan benar-benar ditempa semoga bisa kita bisa menemukan apa amal unggulan yang dapat kita jadikan jawaban saat kelak ditanya Allah.

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).” (QS. Al - ‘Imran : 8).

RZ Magz Agustus 2014

1414te

rop

ong

69 tahun sudah Indonesia berdaulat, selama itu pula sejarah telah mencatat perjuangan para pahlawan dalam membawa bangsa besar ini menuju kehidupan yang lebih baik lagi, merdeka dan berdiri kokoh di atas kaki sendiri. Perjuangan kemerdekaan yang tak bisa dibilang sederhana itu telah mengorbankan banyak darah pejuang, menorehkan cerita

yang tak cukup dituliskan hanya melalui buku-buku sejarah di bangku sekolah.

Senyum Kemerdekaan, Apa Kabar?

foto: http://acehdesain.files.wordpress.com/2012/08/img_1793-e.jpg

15

RZ Magz Syawal 1435 H

15

ung Tomo, Pangeran Diponegoro, Pattimura atau Ahmad Matulessy, Cut Nyak Dien, Jendral Sudirman, Malahayati juga Pangeran Antasari. Mereka

adalah segelintir pahlawan yang hidup pada jamannya. Mempertahankan daerahnya masing-masing demi tetap bersatunya kepulauan Indonesia. Mereka adalah pejuang-pejuang Islam yang pantang menyerah menghadapi penindasan penjajah. Dan entah berapa orang lagi pejuang yang tak sempat dikenal namanya, tak sempat tertuliskan dalam prasasti atau lembar-lebar buku sejarah. Namun yang pasti mereka yang telah wafat demi tegaknya Indonesia, semoga tercatat sebagai syuhada pembela negara.Kini berpuluh tahun kemudian, lebih dari 13 ribu pulau telah terhimpun dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ratusan bahasa serta suku yang mendiami tiap pulau menjadi kekayaan yang tak ternilai harganya. Dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, rakyat Indonesia yang mempunyai beraneka warna kulit, adat serta budaya bisa bersatu dalam naungan NKRI.

Selain atas kerja keras rakyat Indonesia, ada beberapa pihak yang juga telah berjasa dalam dalam proses kemerdekaan RI. Sebab untuk menjadi negara yang merdeka secara de jure, Indonesia butuh pengakuan kedaulatan dari negara-negara lain di dunia. Dalam hal ini Mesir dan Palestina adalah Negara-negara yang mengakui kedaulan Indonesia untuk pertama kalinya. Bahkan Palestina telah mengakui kedaulatan RI setahun sebelum Soekarno-Hatta mendeklarasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945.

Menurut buku yang ditulis oleh M. Zein Hassan Lc sebagai Ketua Panitia Pusat Perkumpulan Kemerdekaan Indonesia berjudul “Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri,” Palestina dan Mesir adalah negara yang dengan berani mengakui kedaulan RI disaat negara lain belum berani menyatakan sikapnya. Dukungan Palestina tersebut diwakili oleh Mufti besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini yang saat itu sedang dalam masa pelarian ke Berlin. Pernyataan terbuka pada tanggal 6 September 1944 tersebut disiarkan oleh radio Berlin selama dua hari berturut-turut. Bahkan di sana disebutkan bahwa Syekh Muhammad Amin Al-Husaini dalam kapasitasnya sebagai mufti Palestina juga berkenan menyambut kedatangan delegasi “Panitia Pusat Kemerdekaan Indonesia” dan memberi dukungan penuh bagi keberadaan negara Indonesia.

Sebuah solidaritas yang luar biasa dari negara Muslim yang bahkan hingga saat ini masih dihadapkan pada peperangan dan sebagian besar wilayahnya telah dicaplok oleh penjajah.

Catatan sejarah itu tak dapat dihapuskan begitu saja meski tak banyak media yang mewartakannya, meski tak banyak ahli sejarah yang menuturkannya secara lisan maupun tulisan.Akan tetapi kondisi yang sekarang terjadi seolah menjadi mimpi buruk yang berkepanjangan. Palestina tak pernah bisa tenang akibat penjajahan yang belum juga usai. Hari-hari mereka adalah dentuman bom, mesiu serta bau anyir darah. Kedaulatannya dirongrong oleh Israel. Dukungan baik secara moril maupun materiil mutlak dibutuhkan oleh mereka, meski akses yang terbatas menyebabkan bala bantuan tidak bisa dengan bebas masuk ke wilayah Palestina. Pun Mesir, pemerintahan yang berdaulat akhirnya dirongrong oleh kudeta awal tahun lalu.

Merdeka!Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa merdeka adalah; bebas (dari penghambaan); berdiri sendiri; tidak terkena atau lepas dari tuntutan; tidak bergantung pada pihak-pihak tertentu.

Rakyat Indonesia amat pantas bersyukur, karena Indonesia bukan hanya sudah merdeka, tapi juga mempunyai kekayaan alam yang beraneka rupa. Dari Aceh hingga Papua yang ada hanya hamparan keindahan yang memanjakan mata. Meski sejatinya kemerdekaan bukan hanya berdaulatnya suatu negara di mata negara lain, tetapi juga terbebasnya rakyat dari segala hal yang mengekang kehidupannya.

Kemerdekaan menurut seorang penghuni rusun di pinggir kota bisa jadi sesederhana terisinya perut mereka setiap hari. Ketenangan mereka dalam mencari nafkah jua beribadah. Kemerdekaan bagi seorang pekerja bisa jadi terlepasnya mereka dari deadline mingguan atau bulanan dan kemerdekaan bagi seorang siswa mungkin ketika mereka bebas dari kewajiban belajar selesai ujian.

Dan jika sebuah kemerdekaan itu tak pernah lepas dari kenyamanan serta terpenuhinya hajat hidup bersama, lalu bagaimana definisi merdeka bagi rakyat Palestina kini?

RZ Magz Agustus 2014

1616te

rop

ong

Doa dan Dukungan

Yang Benar-benarKami Minta Adalah

Image: world wide webOleh: Linda Handayani,

Jurnalis - Relawan RZ

17

RZ Magz Syawal 1435 H

17

onfrensi Internasional Pembebasan Al Quds dan Palestina di Bandung tahun 2012 adalah momen pertama dan terakhir kalinya saya bertemu dengan

Shaymaa Shehab, muslimah Gaza yang datang ke Kota Kembang sebagai wakil dari Palestina. Dalam konfrensi yang dihadiri oleh muslim dari berbagai belahan dunia ini, beruntung saya bisa bertemu dan menggali inspirasi darinya. Tentu bukan saya yang berbicara langsung dengannya. Tati Istianah, seorang mahasiswi LIPIA menjadi perantara pembicaraan kami. Waktu itu dengan serta-merta saya berbicara kepadanya, “Beliau muslimah Gaza kan? Tolong tanyain, boleh ngobrol-ngobrol wawancara gak?” Belakangan saya baru tahu kalau ternyata saat saya meminta izin wawancara, kali itulah Tati dan Shaymaa pertama kali saling menyapa. Pikirku, Tati adalah translater khusus yang dipilih panitia untuk menemani Shaymaa. Ternyata mereka hanya kebetulan duduk bersebelahan saja. Dari sanalah cerita ini bermula.

Dari Shaymaa saya jadi tahu bagaimana perempuan Gaza bertahan menghadapi penjajahan. Sebagai sebuah pasukan, setiap orang punya peran masing-masing. Ada yang berdiri digaris depan membawa senjata secara fisik, ada yang menyiapkan generasi Qurani sebagai calon prajurit, dan ada dia yang aktif di lembaga swadaya masyarakat, memberi pelatihan keterampilan kepada perempuan-perempuan yang belum mendapat pekerjaan. Multaqa Ar Rahmah nama lembaga yang ia kawal. “Bantuan dari luar negeri kami salurkan kepada orang-orang yang membutuhkan,” katanya. Setelah menyelesaikan kuliah di bidang syariah, ia melanjutkan kuliah Bahasa Inggris. Kemampuan bahasa ini benar-benar menjadi pintu gerbang sampainya berita tentang Gaza ke muka dunia.

Pada November dua tahun lalu Gaza mengalami penyerangan dari Israel yang serupa dengan penyerangan hari ini. Shaymaa membalas pesan yang saya kirim melalui email. Taksempat terpikir bahwa bahasa ibunya adalah Bahasa Arab. “Pokoknya tanya kabar terkini,” pikirku waktu itu. Mengirim pesan itu pun rasanya harap-harap cemas. Siapa yang sempat membalas surat dalam kegentingan perang?! “Yang paling menghawatirkan adalah anak-anak. mereka tidak bisa berbuat apa-apa pada peperangan ini. Mereka panik dan ketakutan, terutama malam hari. Ketika situasi hening dan tenang, mereka main, lari, tertawa. Tetapi ketika tiba-tiba ada suara ledakan bom, mereka lari mencari

tempat aman menyelamatkan diri. Dalam situasi seperti itu, mana ada tempat yang aman. Api ada di mana-mana. Yang benar-benar kami minta adalah doa dan dukungan.” Pesannya amat singkat, terlalu singkat untuk pertanyaanku yang panjang dan penuh tanda tanya. Saudara kita di Gaza hanya meminta doa.

Ramadhan kali ini kembali menjadi musim hujan roket di langit Gaza. Bom meledak di setiap tempat, desa-desa hancur, anak-anak berlari ke sana ke mari sambil menangis. Tidak ada ritual buka puasa bersama di sana. Sahur on the street dilsayakan karena situasinya menagih demikian. Takjelas lagi langit malam dan siang, hanya gelap karena kepulan asap. Dalam tujuh hari 194 orang gugur dan lebih dari 1.481 luka-luka ditambah belasan ribu rumah hancur. Dalam perang sesengit itu mereka masih bisa menyampakian kabar gembira kepada kita di Indonesia, “Alhamdulillah kami semua baik-baik saja. Ruhiyah kami tetap tinggi,” kata Shaymaa dari Gaza. Seperti magnet, di manapun dan bagaimanapun keadaannya, Ramadhan tetap menarik rindu jiwa-jiwa yang diselimuti iman. Apapun keadaannya kondisi ruhiyah tetap ditinggikan.

Demikianlah Allah SWT memuliakan tanah kelahiran para nabi pada bulan mulia ini. Peperangannya tidak lagi hanya melawan hawa nafsu tapi juga melawan musuh yang benar-benar nyata di hadapan mereka. Di sana ada Al Aqsa, masjid yang menjadi kiblat pertama kita. Keberkahannya sudah dijanjikan, kemuliaanya sudah dipastikan. Pada hari lebaran, tidak ada yang berkemas pergi dari sana. Orang bijak berkata bahwa mereka adalah saudara kita yang bertahan di garis depan.

Lalu apa yang sudah kita hadiahkan untuk Lebaran saudara-saudaradi Gaza? Semoga Ramadhan kali ini sebagian besar THR kita bagi bersama untuk mengembalikan senyum mereka di sana. Jika belum mampu berbagi harta, doa-doa terbaik adalah hadiah inti yang mereka minta. Satu hal yang semoga tidak kita lupa, lakukan sekecil apapun dukungan untuk mendukung perlawanan mereka, agar kelak saat Allah SWT bertanya, tidak kelu lidah kita.

RZ Magz Agustus 2014

18te

rop

ong

Dari Kami untuk Palestina

Palestina kembali bergejolak, awal Ramadhan 1435 menjadi Ramadhan duka bagi saudara-saudara kita di Gaza. Disaat kita merayakan Ramadhan dengan khusu, berkumpul bersama keluarga, Gaza harus berbuka dan sahur dengan dentuman bom yang dilontarkan Israel. Ratusan orang syahid karenanya, dan tidak sedikit yang luka parah terkena runtuhan bangunan. Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak.

19

RZ Magz Syawal 1435 H

ondisi tersebut tentu menggerakan hati bangsa Indonesia yang memiliki sejarah dengan Palestina untuk berbuat sesuatu membantu penduduk Gaza.

“Bagaimanapun Palestina lah yang pertama kali mengakui kemerdekaan kita. RZ sebagai bagian dari bangsa ini berkomitmen untuk terus membantu saudara-saudara di Palestina, terutama Gaza melalui program pendidikan, ekonomi, dan pangan,” ujar Chief Program Officer RZ, Heny Widiastuti.

Tahun 2012 RZ mengirimkan relawan untuk menyalurkan bantuan titipan dari para donatur dan mitra. Bantuan yang diberikan digunakan untuk swasembada pangan dengan membangun beberapa blok perkebunan. Sedangkan dalam bidang pendidikan RZ menyalurkan bantuan untuk 150 hafidz dan sarana pendidikan dengan mendirikan Masjid Raudhatul Jannah. Dalam bidang ekonomi bantuan yang diberikan berupa modal usaha untuk Janda Syuhada di Jabalia Gaza.

Kini saat Palestina kembali di serang, RZ kembali mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama berkontribusi membantu warga Gaza lewat gerakan #savepalestine dengan membuka rekening donasi. “Alhamdulillah kepedulian masyarakat Indonesia terhadap saudara-saudara kita di Palestina begitu besar. Kami menerima titipan donasi yang cukup banyak,” ungkap Heny.

Menurut CEO RZ Nur Efendi, RZ kembali mengirimkan relawan untuk menyalurkan bantuan ke Gaza bersama

tim Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP), dan juga relawan Palestina. “Semoga doa dan juga dana yang dikumpulkan ini dapat membantu saudara-saudara di Palestina,” kata Efendi. Tidak hanya orang dewasa, penyerangan terhadap Gaza juga mendapat perhatian dari siswa juara. Mereka ingin berbuat sesuatu sekecil apapun untuk membantu saudara-saudara di Gaza. Siswa juara membuat surat untuk Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) agar memperhatikan dan menyelamatkan anak-anak Palestina dari gempuran artileri Israel. “Bentuknya spontanitas yang digelar saat mereka libur sekolah. Perhatian dan keprihatinan mereka ditumpahkan dalam bentuk surat dan poster yang dikirimkan ke lembaga dunia,” kata Enok, Wakil Kepala SD Juara Bandung.

Selain pengiriman kartu ucapan, para siswa juara juga menggelar gerakan menyisihkan uang jajannya untuk dikirimkan ke anak-anak di Palestina melalui bank yang akan dikoordinir oleh wali kelasnya. Sedangkan anak juara Batam menggelar aksi Sejuta Koin untuk Palestina. Mereka melakukan door to door, mengajak warga dan menggalang solidaritas, empati serta kepekaan terhadap penderitaan sesama muslim di Gaza, Palestina.

Mari bersama RZ salurkan bantuan untuk penduduk Gaza Palestina.

RZ Magz Agustus 2014

tero

po

ng

#GAZACALLSYOU, Konser Amal Untuk Palestina

RZ Magz Syawal 1435 H

erimis yang turun sejak pagi, tak menyurutkan langkah para relawan RZ (Rumah Zakat) dan Inspira TV untuk menggelar konser amal bertajuk

#GAZACALLSYOU, Minggu 13 April 2014 lalu. Event yang mengajak masyarakat Kota Bandung untuk menyisihkan rezekinya yang kemudian akan di salurkan kepada saudara-saudara di Palestina melalui RZ.

Bak gayung bersambut, event yang disosialisasikan di social media dan juga radio lokal itu, diapresiasi oleh masyarakat Kota Bandung yang menghadiri acara tersebut. Kegiatan yang kerap disebut “ngabuburit” ini menjadi hiburan sekaligus ladang amal di bulan Ramadhan. “Kita ingin mengajak anak-anak muda untuk peduli juga sama Palestina. Bayangin aja, kita di sini bisa enak menjalankan ibadah Ramadhan. Di Gaza, mereka harus berurusan dengan bom yang siap jatuh kapan saja,” ungkap Marcomm Inspira TV Usman Priyatna yang menyatakan kalau acara ini hanya dipersiapkan selama dua hari.#GAZACALLSYOU menghadirkan banyak musisi dan seniman Bandung yang memiliki kepedulian kepada Palestina. “Kalau orang lain mah #prayforgaza, saya mah #prayforisrael. Biar Israel teh sadar kalo mereka salah,” ungkap Pidibaiq, Imam Besar The Panas Dalam yang menjadi salah satu pengisi acara.

Selain konser musik akustik, acara ini pun diisi dengan orasi oleh Relawan RZ Syauqi Mujahid Rabbani yang pernah satu bulan tinggal di Gaza untuk menyalurkan bantuan dari RZ. “InsyaAllah saya akan kembali lagi ke Gaza untuk menyalurkan bantuan dari teman-teman yang dititipkan kepada RZ,” kata Syauqi.

21

RZ Magz Syawal 1435 H

23

RZ Magz Syawal 1435 H

Perkem

bang

an Pro

gram

RZ

Juni 20

14

pro

gress

Rum

pun ProgramJenis Program

JanuariFebruari

Maret

April

Mei

JuniTotal

Satuan

Layanan Bersalin G

ratis 3.0

60

3.333

3.565

3.681

3.532

3.741

20.912

orangK

linik RB

G7.0

93

7.063

7.451

7.299

6.734

7.0

33

42.673

orangK

hitanan Massal

145

67

1

46

20

595

874

orangB

antuan Kesehatan15

7

29

11

21

25

10

8

orangLayanan Pengantaran A

mbulans

1.755

1.727

1.597

1.635

1.627

1.822

10.163

PengantaranProgram

Promotif Kesehatan dan Kuratif IC

D67.481

155.828

78.186

75.50

4

76.971

68.587

522.557

orang

Beasisw

a Ceria

6.598

6.454

6.252

6.510

6.639

6.873

39.326

orangB

easiswa Juara

162

382

269

485

498

456

2.252

orangSekolah Juara

1.762

1.761

1.761

1.756

1.755

1.755

10.550

orangG

izi Sang Juara149

341

294

645

10

514

1.953

orang

Bantuan B

ebas Pendidikan1.693

4.891

5.210

5.333

7.243

4.666

29.0

36

orang

Bantuan W

irausaha2.835

5.974

9.314

7.827

10.844

7.745

44.539

orang

Pembinaan M

asyarakat9.20

3

18.099

19.968

22.169

23.0

13

17.674

110.126

orangB

antuan Ekonomi Lainnya

1.883

5.683

3.990

2.750

2.999

3.103

20.40

8

orangA

gropolitan20

1

212

191

193

166

228

1.191

orang

Water W

ell-

-

6

5

-

-

11

unit

Kam

pung Berseri (B

ersih, Sehat, dan Asri)

148

1.549

1.818

2.382

2.321

1.781

9.999

orangU

rban Farming

3

-

-

--

1

4

unitM

-Net (M

asjid Internet)3

-

-

-

--

3

unit

Masjidku M

erdu-

5

5

5

8

5

28

unit

Pembangunan / R

enovasi Mesjid

18

21

8

14

17

22

100

unit

Program Pelestarian Lainnya

28

26

21

--

26

101

unit

SuperqurbanPenyaluran Superqurban

10.294

3.215

5.097

9.489

10.179

68.940

107.214

paket

Relaw

an Inspirasi2.769

5.0

86

5.977

5.257

5.738

6.048

30.875

orang

Kam

pus Relaw

an40

171

140

115

136

135

737

orang

Penyalur an Siaga Bencana

23.234

15.333

16.208

936

164

-

55.875

orang

Program Lainnya

RZ Magz Agustus 2014

24

Sepucuk Surat Untuk Sesosok

Bidadari

jurn

alis

cili

k

Surat ini ku tulis untuk seorang bidadari, yang pertama kali aku lihat saat aku membuka mata untuk yang pertama kalinya, dan seseorang yang pertama kali tersenyum saat melihatku lahir ke dunia ini :)

Yang biasa ku panggil dengan sebutan ‘Ummi’Baru terpikir di benakku bahwa Ummi adalah seorang bidadari yang Allah kirim untuk menjaga dan melindungiku dan adik-adikku. Seorang bidadari yang hatinya memiliki rasa kasih sayang begitu besar untukku dan adik-adikku,tapi itu semua baru kusadari saat aku membuat hati Ummi terluka karna perbuatanku sendiri.

Namun saat itu ummi tidak marah kepadaku, ummi malah memberiku makanan dan menawari sesuatu yang aku inginkan. Aku begitu marah kepada diriku sendiri, “kenapa aku tega melakukan itu semua kepada ummi yang benar-benar menyayangiku?”

Aku memeluk ummi sambil menangis dan meminta maaf, entah ummi masih ingat atau tidak, yang pasti saat itu aku menyesal karna telah melakukan itu semua kepada ummi. Tapi ummi malah berkata, “Iyah gak papa, ummi sayang teteh, jangan diulang lagi yah’sambil menangis dan tersenyum.”

Dan masih banyak hal yang buruk yang sudah aku lakukan kepada ummi, maaf untuk semua yang sudah pernah aku lakukan kepada ummi, dan makasih karna ummi telah menjadi seorang bidadari dalam hidupku yang mempunyai hati dengan kasih sayang yang sangat besar, terima kasih atas doa-doa ummi yang selalu ummi lantunkan. Sebuah doa itu telah membuatku menjadi menjadi sebesar ini..

Saat tiba waktunya nanti aku akan pergi dari dunia yang indah ini, aku akan ingat bahwa aku telah mempunyai teman, sahabat, guru, dan keluarga yang sangat LUAR BIASA dan satu lagi yang akan slalu aku ingat yaitu, Allah telah memberikanku sesosok bidadari yang mempunyai kasih sayang besar untuk anak-anaknya. Seorang bidadari yang slalu menjadi penerang hidupku ini

Ummi …Tak terbayang apabila tiba saatnya nanti ummi meninggalkanku. Namun aku berjanji akan selalu tersenyum dan tidak terus sedih karna kepergian ummi. Karna aku tahu, di akhirat nanti Allah akan menjaga ummi seperti ummi menjagaku.. :)

Ummi ..Biarkan anakmu ini membuatmu bahagia dan bangga. Selagi ummi masih ada di sisiku dan aku masih punya kesempatan untuk mewujudkan semua itu.

Sampai kapanpun ummilah yang akan selalu menjadi bidadari dalam kehidupanku

Ro’fah Syahidah -SMP Juara Bandung

kom

ik

Ro’fah Syahidah -SMP Juara Bandung

26

Buat kamu para RZ Cilik, kamu punya kesempatan untuk mengirimkan jawabanmu. Kirimnya ke [email protected]. Dengan Subject: Seandainya.... Tulis juga nama lengkap, umur dan asal daerah. Sertakan fotomu juga ya.... Jawaban diterima redaksi paling lambat 20 Agustus 2014. Jawaban yang menarik akan diterbitkan di RZ Magz lho.... Itu berarti kesempatan buatmu untuk menginspirasi anak-anak se-Indonesia. Ayo RZ Cilik, buktikan kalo kamu sangat menginspirasi. 6^.^9

Pertanyaan edisi selanjutnya:

Seandainya aku Tersesat

Seandainya Aku Jadi Sekecil Semut

sean

dai

nya

Muhammad Azam Al Ghifari, 4 tahun, Majalengka“Seandainya aku jadi sekecil semut, aku mau masuk ke telinga orang jahat, terus aku gigitin telinganya.”

Luqman Rasyad Adhirajasa, 6 tahun, Bandung“Seandainya aku jadi sekecil semut, aku mau makan bareng semut-semut itu.”

Rifa Alfhatunnisa, 4 tahun, BandungSeandainya Rifa jadi sekecil semut, Rifa mau makan lollypop yang besaar biar ga habis-habis.

27

RZ Magz Syawal 1435 H

kaleido

skop

MENTAN RESMIKAN SMK PETERNAKAN MTT SUBANG

SUBANG. Menteri Pertanian Suswono meresmikan SMK Peternakan yang merupakan hasil kerjasama Majelis Taklim Telkomsel (MTT) dan RZ (Rumah Zakat) di Desa Kenjolaya, Kec. Kasomalang, Kab. Subang, Sabtu (12/7). Sekolah yang merupakan boarding school ini bertujuan untuk memberikan pendidikan agrobisnis kepada para siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu secara gratis. Sehingga setelah lulus nanti, mereka siap untuk bekerja khususnya di bidang peternakan. “Alhamdulillah MTT dan RZ bisa menyediakan sekolah gratis berkualitas bagi generasi penerus bangsa. Semoga ini menjadi salah satu usaha membantu pemerintah

dalam rangka mencetak SDM yang kompeten di bidang peternakan untuk mensukseskan swasembada daging nasional,” ujar CEO RZ Nur Efendi. Sebenarnya SMK Peternakan tersebut telah beroperasi sejak tahun 2013 dan mendidikan 23 siswa. Namun menurut Efendi, kala itu SMK Peternakan belum memiliki gedung sendiri sehingga harus menumpang. # Sari A Rahmawati

RZ Magz Agustus 2014

28

ADIRA FINANCE BERIKAN DANA SOSIAL UNTUK RZ

JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk (Adira Finance) menyerahkan bantuan sebesar Rp50 juta kepada Rumah Zakat (RZ) di Aula Ceria Hotel Shangri-la Jakarta Senin (30/6). Bantuan ini untuk program sinergi sosial pelatihan dan pengembangan bengkel otomotif yang merupakan kerjasama antara Adira Finance Syariah dan RZ. #Diky Taufik

1000 ANAK YATIM DAN DHUAFA KHATAM QURAN

BANDA ACEH. Untuk menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1435 H, RZ cabang Aceh bersama 1000 anak Yatim dan Dhuafa mengelar kegiatan Khataman Al Quran di Masjid Al Makmur Lamprit dengan tema “Berbagi Berkah Ramadhan”, Minggu (6/7). Khatam Al Quran juga menjadi agenda tahunan RZ Aceh yang sudah pernah diadakan sejak 3 tahun sebelumnya. Acara ini selain dihadiri oleh tamu donatur RZ, wali Anak Juara juga dihadiri oleh Gubernur Aceh, Walikota Banda Aceh, dan Bupati Aceh Besar. #Riyadhi

RZ GANDENG BEBEK KALEYO CANANGKAN PROGRAM MAKAN SAMBIL BERBAGI

JAKARTA. Di bulan Ramadhan ini RZ bersama Bebek Kaleyo menggelar program Makan Sambil Berbagi mulai Selasa (1/7), melalui sumbangan kembalian konsumen Bebek Kaleyo, dimana setiap satu struk pembelian akan ditambahkan Rp1000. Jadi, setiap satu struk akan diinput Rp1000. Sumbangan yang terkumpul dari pelanggan di 12 outlet Bebek Kaleyo selama bulan Ramadhan ini akan disalurkan kepada warga kurang mampu di sekitar outlet Bebek Kaleyo. #Fitri

29

RZ Magz Syawal 1435 H

RZ GELAR GERAKAN INDONESIA BERZAKAT

JAKARTA. RZ menggelar Gerakan Indonesia Berzakat (Grab) di Islamic Center Bekasi, Jl. Ahmad Yani No. 22 Kota Bekasi, Selasa (8/7). Acara ini dihadiri oleh Unit Pelayanan Zakat (UPZ) perusahaan, Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Shadaqah (Lazis) masjid, yayasan, serta Baitul Mal wa Tanwil (BMT) di sekitar Kota Bekasi dan Cikarang. Turut hadir dalam acara ini Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu. #Diky Taufik

BATAM POS GANDENG RZ HADIRKAN AMBULANCE GRATIS

BATAM. Harian Batam Pos menggandeng RZ untuk menghadirkan Ambulance Gratis, launching program ini diluncurkan pada Senin (30/6), di halaman Gedung Graha Pena Lt. 2 Batam oleh Pimpinan Redaksi M Riza Fahlevi, Manager Iklan Dewi Febsuri, dan Branch Manager RZ Batam, Agus Suprianto. “Ambulance Gratis ini bagian dari cinta kami kepada pembaca, dan memudahkan setiap masyarakat yang sedang berduka,” tambah Riza. #Agus Suprianto

MAKAN SAMBIL BERAMAL DI RUMAH MAKAN CIBIUK

BANDUNG. RM Cibiuk bersama RZ bekerjasama dalam program Shopping Charity, makan sambil beramal di RM Cibiuk, Kamis (10/7). Dana shopping charity tersebut berasal dari 1 persen omzet empat RM Cibiuk untuk program pemberdayaan di RZ.

“Hasil program Shopping Charity ini nantinya akan dimanfaatkan untuk bantuan usaha dan juga bantuan pendidikan bagi masyarakat yang membutuhkan. Semoga ini menjadi salah satu cara untuk mendukung terwujudnya pemberdayaan masyarakat di Indonesia,” ungkap CEO RZ, Nur Efendi. #Sari A Rahmawati

RZ Magz Agustus 2014

30

RZ BERSAMA IMOKA JABAR GELAR BUKA PUASA DAN AKSI PEDULI GAZA

BANDUNG. Ikatan Mojang Jajaka (IMOKA) Jawa Barat mengajak 100 anak asuh RZ untuk buka puasa bersama di kantor RZ cabang Bandung Jalan Turangga No.33 Bandung dalam acara “MOKA BERBAGI”, Sabtu (11/07). Selain buka puasa bersama, IMOKA Jabar juga memberikan santunan bagi anak-anak asuh RZ. #Sari A Rahmawati

RZ SALURKAN PAKET BBP HINGGA JAYAPURA

JAYAPURA. RZ menggelar penyaluran 100 paket Berbagi Buka Puasa bagi warga Perumnas II Waena, Jayapura, di Masjid Al Hikmah, Jumat (4/7). “Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada RZ atas paket Berbagi Buka Puasanya, semoga Allah membalas dengan lipatan kabaikan,” ungkap Asri Yelipele sambil tersenyum. # Diky Taufik

SEKOLAH JUARA MEDAN WISUDA 30 SISWANYA

MEDAN. SD Persa Sekolah Juara Medan mewisuda sebanyak 30 siswanya, di halaman SD Persa Sekolah Juara, Jl. Sei Bekala No. 2, Selasa (24/6). Kegiatan wisuda ini dihadiri oleh Head RZ Regional Sumatera Triyanto, Antoni Jackson Manager Store Retail Lotte Mart, M. Kadir Kepala BMM Telkom Sumatera, Zainal Ketua Yayasan Masjid Muslimin, Suyono Pengawas Dinas Pendidikan Kecamatan Medan Baru, Drs. H. Effendi Sepayo Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Medan Baru, serta para tamu undangan dan mitra RZ cabang Medan. #M.Anggara

31

RZ Magz Syawal 1435 H

KINI BAYAR ZIS BISA DI AREA SPBU DAGO

BANDUNG. Kini para pengendara kendaraan bermotor yang mengisi bahan bakar di SPBU Dago Bandung tepatnya di Jl. Juanda No.139 Bandung, bisa menunaikan zakat infak dan shadaqah (ZIS) melalui kantor RZ yang terdapat di lokasi yang sama. Khusus bulan Ramadhan, kantor RZ cabang Dago ini buka setiap hari. “Semoga masyarakat Kota Bandung semakin terbantu dengan hadirnya kantor cabang RZ di sini, dalam menunaikan ZIS maupun dana kemanusiaan lainnya. Kami pun siap untuk melakukan jemput zakat bila memang diperlukan. Tinggal telepon saja ke sini,” ungkap Chief Operational RZ Herry Hermawan dalam acara pembukaan kantor RZ cabang Dago, Rabu (16/7). # Sari A Rahmawati

BEBASKAN DIRI ANDA DARI KANKER SERVIKS

PALEMBANG. RZ bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Unsri Palembang menggelar penyuluhan kesehatan mengenai Kanker Serviks bersama pemateri dr. Indri Septadina, M. Kes, dosen FK Unsri, di Masjid Darul Qudus, Jl. Sirna Raga, Lg. Musyawarah, No. 2256 A, RT 23/RW 7, Pipa Reja Kemuning Palembang, Sabtu (23/6). Penerima manfaat yang hadir sebanyak 45 orang. #Kandri

KPP PRATAMA YOGYA SALURKAN BANTUAN DI KALI CODE

YOGYAKARTA. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Yogyakarta bekerja sama dengan RZ menyalurkan bantuan berupa peralatan sekolah untuk 80 anak tidak mampu di pinggir Kali Code. Kegiatan ini digelar di Poskamling RW 1,Ledok Tukangan, Tegal Panggung, Danurejan, Yogyakarta, Kamis (10/7). Penyaluran bantuan alat sekolah disalurkan langsung oleh Ketua Takmir Mushola Al Ikhlas KPP Pratama Yogyakarta Waluyo.#Didik Agus Setyawan

RZ Magz Agustus 2014

32

SRIBOGA BERIKAN 15.000 PAKET MAKANAN BUKA PUASA

BANDUNG. PT Sriboga Flour Mill bersama RZ kembali mengadakan buka puasa bersama dengan jumlah penyaluran sebanyak 15.000 paket. Bertajuk Berbagi Buka Puasa, buka puasa bersama anak yatim dhuafa tersebut telah diadakan di 8 kota yaitu Semarang, Purwokerto, Tegal, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang dan Bandung. “Sriboga salah satu mitra RZ yang loyal. Dari tahun ke tahun Sriboga bekerja sama dengan RZ menyediakan buka puasa untuk anak yatim dan masyarakat umum. Kami akan selalu melakukan yang terbaik agar kerja sama ini dapat terus terjalin,” tutur Nur Efendi, CEO RZ, Jumat (11/7). # Sari A Rahmawati

DUA SISWA JUARA RAIH JUARA LOMBA TAHFIDZ

SEMARANG. Dua siswa SD Juara Semarang yaitu: Fariha Ligya Rahma siswa kelas V dan Alfian Fathan Mubina kelas VI menjuarai lomba tahfidz yang digelar Yayasan Syam Organiser, di Masjid Asy-Syifa Rumah Sakit Karyadi, Minggu (22/6). “Alhamdullilah Fariha meraih juara 3 dan Alfihan juara 2,” ungkap Program Head RZ Semarang Erip Rizal. #Erip

PEGADAIAN BERSAMA RZ GELAR KHITANAN MASSAL

SAMARINDA. PT. Pegadaian (Persero) cabang Samarinda bersama RZ menggelar Khitanan Massal bagi 50 anak dhuafa di gedung Kantor cabang Pegadaian Samarinda, Kawasan Basuki Rahmat Samarinda, Minggu (29/6). Acara ini melibatkan tiga dokter. Kegiatan kali ini merupakan kerjasama yang kedua antara Pegadaian bersama RZ, setelah pada pertengahan bulan April lalu menggelar aksi pemeriksaan kesehatan secara gratis. #Rusdianto

3333rest area

Panjat Pinang

Selepas Isya tadi saya dan teman saya, Dani, ngobrol-

ngobrol di angkringan kopi.

Yah sekedar ngelepas kangen karena udah lama kita

gak ketemu. Komunikasi pun biasanya cuma lewat

sosmed.

Kita ngobrol panjang lebar, sampe akhirnya ngomongin

soal perayaan kemerdekaan.

“Hari kemerdekaan identik dengan perlombaan. Trus

kenapa ya dari sekian banyak lomba yang paling tenar

panjat pinang? Gw yakin gak semua yang ikut lomba

ngerti apa definisi dari panjat pinang, mereka pasti

cuma mau seru-seruan aja,” ungkap Dani berapi-api.

“Yaa..mungkin bagi jomblo panjat pinang itu adalah,

memanjatkan doa agar ia sudi dipinang,” kalem

“Bagi lu maksudnya? hahah..”

“Emang menurut lu apa?”

“Gw sih iyes sama lu..”

“hahah..”

Slipi, Juli 2014Seto Buje

http://i778.photobucket.com/albums/yy67/kartunmania/P1/W1207295.jpg

RZ Magz Agustus 2014

34

Pada Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013, Indonesia untuk pertama kalinya berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Vietnam melalui adu penalti dengan skor 7-6. Kemenangan Timnas U-19 yang dijuluki Garuda Jaya ini membuat nama Pelatih Kepala Timnas U-19 Indra Sjafri mulai dikenal di dunia sepak bola tanah air. Untuk mengetahui kiprah pelatih kelahiran Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat ini, Redaksi RZ Magz berkesempatan berbincang-bincang beberapa waktu lalu di Yogyakarta.

Bagaimana bisa membentuk timnas yang tangguh dan solid meski berasal dari berbagai daerah dengan karakter berbeda? Yang pertama harus dipahami adalah karakter pemainnya. Selain itu juga standar yang dipakai dalam seleksi, kami memakai standar dunia dalam membuat program latihan.

Kita sangat bangga timnas bisa mengalahkan Korea Selatan di Kualifikasi Kejuaraan U-19 AFC 2014, bagaimana cara membangun mentalitas para pemain? Mental pemain itu terbangun dari rasa percaya diri. Bermodalkan persiapan yang matang dan rasa percaya diri itulah mereka bisa memenangkan Piala AFF. Setelah itu kepercayaan dan keyakinan diri mereka makin meningkat. Saya juga membiasakan untuk selalu menggunakan kata-kata optimis kepada mereka kapanpun dan di manapun.

Bagaimana cara menumbuhkan semangat dan soliditas di timnas? Kita harus punya aturan yang sama dan tidak memakai standar ganda. Kalau salah ya harus tegas dibilang salah dan kalau dia bagus dibilang bagus. Hal-hal yang sederhana seperti itu harus dilakukan secara konsisten.

Bagaimana keyakinan untuk pertandingan final di Myanmar?Pertandingan digelar bulan Oktober 2014 dan sekarang kami sedang menyiapkan tim. Sehingga tour Timur Tengah

par

tner

sangat penting untuk melihat kualitas lawan yang lainnya di Asia.

Apakah sebelumnya sudah mengenal RZ?Iya, sudah lama saya mengenal RZ.

Kami memiliki Sekolah Juara di seluruh Indonesia, jika ada anak asuh kita yang ingin menjadi pemain timnas bagaimana caranya? Tentunya harus masuk standar kita dan juga internasional. Bagaimana cara serta ketrampilan dia dalam bermain bola. Saya ingin menetapkan standar seperti itu serta menjadikannya sebagai parameter. Saya tidak ingin menempatkan status sosial sebagai parameternya. Misal hanya karena dia orang miskin, kemudian saya masukkan ke timnas, tentu itu tidak mungkin.

Apakah ada masukan untuk RZ?Sama seperti timnas, kita sedang mengelola amanah dari orang lain sehingga kejujuran harus diutamakan. Dana titipan dari masyarakat harus dikelola dan distribusikan dengan baik serta tepat sasaran. Jika semua orang di Indonesia mau berzakat tentu tidak ada lagi orang miskin di negeri ini.

Utamakan Kejujuran Dalam Mengelola Dana Masyarakat

35

RZ Magz Syawal 1435 H

ungguh malang nasib para monyet. Ditangkap, dirantai, dipaksa menuruti perintah tuannya, dipakai sebagai mesin uang di perempatan jalan ramai, atau

berkeliling ke kampung-kampung menawarkan hiburan. Sekalipun jadi mesin uang, dia tidak bisa bebas berkeliaran sesukanya. Dia hanya bisa bergerak dalam radius sepanjang kalung rantainya yang tidak panjang-panjang amat. Dia tidak bisa bertingkah memanjat pohon beramai-ramai bersama sebangsanya. Segala gerak geriknya dikendalikan oleh tuannya. Kepatuhannya karena hasil “didikan” yang konon keras, tak lepas dari siksaan.

Sungguh berbeda dengan kawanan monyet di tayangan teve berbayar. Mereka bebas berlarian dari dahan ke dahan, bebas berteriak keras-keras. Kita yang menontonnya merasa terhibur, bukan karena ulah buatan boss topeng monyet, tapi karena ulah alami para monyet itu. Apakah di alam bebas mereka punya kendali? Mungkin ada, pimpinan kelompoknya. Tapi rasanya si pimpinan kelompok monyet tidak akan mengendalikan kawanannya dengan cara-cara bengis bos topeng monyet.

Berpikir tentang kendali para monyet, di alam bebas dan di sudut-sudut kota, saya jadi teringat kepada pengalaman mengamati orang di bulan Ramadhan, dan membedakannya dengan bulan-bulan yang lain. Di kota besar, dimana jumlah kendaraan dan pengguna jalan demikian pesat naiknya, sudah menjadi pemandangan lumrah apabila kita melihat barisan motor yang mengular di alur jalan yang bukan alurnya. Ketika berpapasan dengan kendaraan lain yang menggunakan alur yang benar, kadang terjadi adegan saling melotot. Yang satu merasa benar karena di alur yang benar dan merasa terganggu oleh para penyerobot jalan. Yang satu lagi entah dengan alasan apa tidak kurang lebar pelotot matanya... Bukan itu saja, ketika traffic light jelas sudah menunjukkan warna merah, motor dan kadang mobil masih saja melaju, malah lebih cepat. Alasannya bisa macam-macam: karena pihak yang lain belum bergerak, masih ancang-ancang; atau jalanan

lagi sepi baru ada satu dua kendaraan yang harusnya mau mengalah; atau tidak ada polisi disana, jadi tidak akan ada yang menindak, paling-paling disemprot pengendara lain yang merasa terganggu; atau ada polisi tapi lagi main HP...

Anehnya (?), di bulan Ramadhan terjadi perubahan perilaku pengguna jalan. Umumnya jam berangkat ke kantor jadi lebih siang dan pulang lebih cepat dari kantor. . Apalagi Ramadhan kali ini yang berbarengan dengan siaran Piala Dunia. Kalau di Jakarta biasanya jam 5 ke atas jalan-jalan akan sesak oleh kendaraan, di bulan Ramadhan jam 4 jalan-jalan sudah mulai sesak. Perubahan paling menyolok terjadi di traffic light. Begitu lampu merah menyala, para pengguna jalan dengan tertib menghentikan kendaraannya. Sepanjang penghitung waktu di traffic light melakukan hitung mundur saat lampu hijau menyala, orang dengan tertib mau bersabar menunggu sampai lampu hijau benar-benar menyala. Padahal tidak ada polisi di sana.

Monyet topeng monyet bergerak atas kendali tuannya, dia tidak ingin mengalami nasib buruk dihukum karena melawan perintah. Apakah dia merasa menjadi monyet bebas? Jelas tidak. Pasti dia mengalami tekanan harus meninggalkan kepribadiannya yang sebenarnya. Seandainya toh diatur dia akan lebih suka ada dalam kawanan monyetnya di alam bebas, sekalipun ada pimpinan kelompok. Kita punya aturan, baik tradisi atau hukum. Di negara demokratis, aturan itu dibuat dengan menyerap aspirasi masyarakat. Sayang sekali aturan itu sering kita langgar, kadang karena tidak paham, kadang karena sikap egois kita. Kembali ke contoh perilaku di bulan Ramadhan, ternyata bahkan tanpa pengawasan (baca: kendali) kita bisa berlaku tertib memenuhi aturan yang ada. Kendali yang paling efektif ternyata ada dalam diri kita sendiri, masing-masing. Sesuatu yang dilakukan dengan rela, akan terasa tidak membebani, bahkan meringankan langkah kita.

Seandainya saja, setahun ada duabelas bulan Ramadhan...

AM Adhy TrisnantoMarketing Consultant Rumah Zakat, merupakan salah seorang

perintis industri periklanan moderen Indonesia

Kendali

HowDhy

RZ Magz Agustus 2014

36si

nerg

i

Mitra Program

BANK CIMB NIAGA TBK Program Qurban

BANK MANDIRI Merchant

PT. BANK JABAR BANTEN SYARIAH

Pembayaran ZIS di seluruh fasilitas Perbankan dan EDC Milik PT. Bank bjb

PT. BANK JABAR BANTEN SYARIAH Ayo Ke Bank Berqurban Di Teller Kami

PT. BANK BRI SYARIAH

Pelayanan Tabungan Co-Branding Untuk Penyaluran Dana Mustahik

PT. BANK MEGA SYARIAH Tabungan Qurban

PT. ASURANSI ADIRA DINAMIKA i-card

CPA XPRESS Kartu Diskon

SKYE SAB INDONESIA Program Layanan E Money

BANK DANAMON INDONESIA Program Donasi Reward Point

BANK CIMB NIAGA TBK

Penerimaan Pembayaran ZIS dan Qurban

BANK DANAMON INDONESIA

Penerimaan Pembayaran dana ZIS dan Quban

BANK MANDIRI Penerimaan Pembayaran Zakat, infaq dan Shadaqoh

BANK DANAMON INDONESIA Donasi Icard

BANK CENTRAL ASIA TBK Cicilan Qurban

BANK BNI SYARIAH Joint Promotion Superqurban 1435 H

SANESTRI BANGUN JAYA Unit Rumah Zakat

GERBANG SINERGI PRIMA Office Channeling

DKM ASY SYIFA RS BHINEKA BHAKTI HUSADA

Pengelolaan Dana ZIS

YAYASAN BINA INSAN MULIA BATAM Pengelolaan ZIS

DKM AL FURQON Pengelolaan Dana Zakat

PERUSAHAAN GAS NEGARA

Pengelolaan Dana Zakat Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan PT. Perusahaan Gas Negara

YAYASAN MAJELIS TA'LIM TELKOMSEL UPZ Pengelola Zakat MTT Telkomsel

DAKWATUNA.COM URZ Dakwatuna Peduli

APOTEK K-24 ASEM ROWO SURABAYA Shopping Charity

TIGA SERANGKAI NUSANTARA

Shopping Charity, Superinfaq dan Pengumpulan Dana ZIS

BMT DANA UKHUWAH Pengelolaan ZIS

YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DIREKTORAT JENDRAL PAJAK

Pengelolaan Dana ZIS

MAJELIS TA'LIM ULUL ALBAB PT REKAYASA INDUSTRI

URZ MTUA

BIMASAKTI MULTIWEALTH Pengumpulan dana ZIS dan Qurban

SJAREE.com Shopping Charity

YAYASAN PESANTREN QUR'AN INDONESIA

Pengelolaan Dana ZIS

TDA COMMUNITY Unit Rumah Zakat

TDA COMMUNITY Penghimpunan Dana Program

PENGEMBANGAN INVESTASI RIAU Pengelolaan Dana CSR

RUMAH SAKIT BERSALIN ANNISA Shopping Charity

BIMBINGAN BELAJAR JILC Superinfak

BMT AL ISTIQOMAH Payment Channel KJKS-BMT

YAYASAN MASJID BABUSSALAM

Sinergi Pengelolaan Dana Program (Pengelolaan Dana ZIS)

BPR SYARIAH HARTA INSAN KARIMAH PARAHYANGAN

Pengelolaan Dana Zakat

DKM MASJID USWATUN HASANAH Unit Rumah Zakat

BAZIS UNIVERSITAS MERCU BUANA Unit Rumah Zakat

YAYASAN ISHLAHUL UMMAH Pengelolaan ZIS

TOWER BERSAMA GRUP

Mobil Klinik Sehat Keliling Jawa Tengah - Jawa Timur

PROCTER & GAMBLE HOME PRODUCTS INDONESIA

Bantuan Produk P&G untuk Korban Bencana Gunung Sinabung dan Kelud

HERO SUPERMARKET Tbk

Rumah Giat (Giant Inspirasi Anak Teladan)

SKI KOPINDOSAT Beasiswa Ceria

MEDCO E&P INDONESIA Program Beasiswa Khusus

LAZIS PLN P3B SUMATERA UPT PALEMBANG

Program Bantuan Wirausaha

RUMAH SAKIT AL-ISLAM

Pengelolaan Dana Zakat Profesi Dan Infaq Shadaqah di rumah sakit Al-Islam

KELOMPOK TANI MANGROVE WONOREJO

Program Penanaman dan Perawatan Mangrove

DKM MASJID AL-FATH Program Superinfaq

PT. ASTRA HONDA MOTOR Optimalisasi ZIS

PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA

Payroll ZIS Karyawan

YAYASAN MASJID AT TAUFIQ Pengelolaan Dana ZIS

YAYASAN K-LINK PEDULI Pengelolaan Dana Zakat Perusahaan

KRAKATAU KONSULTAN Pengelolaan ZIS

PERTAMINA GAS Desa Binaan dan Program CSR 2013 di Distrik Cimalaya

PERTAMINA GAS Desa Binaan dan Program CSR 2013 di Distrik Bitung

PERTAMINA MOR REGION III

Pelatihan dan pendampingan keoperai Cikusa Patra Mandiri kelurahan Gerem Kota Cilegon

PERTAMINA MOR REGION III

Pemberdayaan Masyarakat kelurahan Gerem Kota Cilegon

PERTAMINA MOR REGION III Pertamina Sehati di Posyandu di Desa

PERTAMINA MOR REGION III

Pengembangan Kewirausahaan Kerupuk Kembang Rose di Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang

JAKARTA INTERNASIONAL CONTAINER TERMINAL

Klinik Sehat JICT

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

Optimalisasi Pengumpulan dan Pendayagunaan Zakat Untuk Pemberdayaan Usaha Mikro Melalui Koperasi Jasa Keuangan Syariah/Koperasi Baitul Maal Wat-Tamwil (KJKS/KBMT)

PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Program Kedai Gizi Balita

BAITUL MAAL KRAKATAU STEEL

Program Persiapan Pendirian dan Pelaksanaan SD Juara Cilegon

HONDA TRADING INDONESIA Beasiswa Juara

INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA

Pelatihan Siaga Posyandu

BDI EXXONMOBIL OIL INDONESIA Optimalisasi ZIS

ADHI KARYA Kampungku Hijau

PERTAMINA EP ASSET 1 FIELD RANTAU

Pendampingan dan Pelatihan Kerajinan Las di kampung Alur Cucur Kec Rantau Kab Aceh tamiang

PERTAMINA EP ASSET 1 FIELD RANTAU

Pendampingan dan Pelatihan Bio Gas di Desa Perkebunan Perapen Kec. Pematang jaya Kab. Langkat

PERTAMINA EP ASSET 1 FIELD RANTAU

Pendampingan dan Pelatihan Budidaya Kerambah Ikan Kerapu

UPZ RUMAH SAKIT HAJI JAKARTA Pengelolaan Dana ZIS

PT. TRIMEGAH MEDIA PRIMA Beasiswa Ceria

DKM AT TAQWA DENSO INDONESIA GRUP

Beasiswa Ceria

PT. DIHITAL JAYA SOLUSI

Pengumpulan Zakat Melalui Selular dan Aplikasi Multimedia

YAYASAN INDONESIA BANGKIT MANDIRI Pengelolaan Dana ZIS

PT. POS INDONESIA Pengumpulan dana ZIS dan Qurban

YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM Optimalisasi Dana Zakat Yayasan

PT. NUSANTARA TURBIN DAN PROPULSI

Beasiswa Khusus

HARIAN UMUM PIKIRAN RAKYAT Dompet Peduli yatim

YAYASAN BAITUL JIHAD KEMANG PRATAMA

Kerjasama Pengelolaan Zakat, Infak, dan Shodaqoh

RUMAH SAKIT HASANAH GRAHA AFIAH

Payroll Zakat Karyawan Dan Dokter

Donatur Program

Equalitaz Laundry Zakat Profesi

Human Concern International (HCI)

Kado Lebaran Yatim, Berbagi Buka Puasa, Infaq Khusus Ramadhan

Islamic Development Bank (OIC Alliance) Beasiswa Khusus

KFC Medan Khitanan Massal

Mie Ayam Jamur Zakat Profesi

MITRA IHSAN SEJAHTERA

Beasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMP, Beasiswa ceria SMA, Beasiswa ceria mahasiswa, Infaq/Shadaqah

Muslim Aid Australia Berbagi Buka Puasa, Infaq khusus Ramadhan

Pegadaian Samarinda Khitanan Massal

Perusahaan Gas Negara Mobil Klinik, Siaga pangan

PT Abadi Express Zakat Profesi

PT ACITYA PRIMA PERSADA Syiar Quran, Infaq khusus ramadhan

PT Amerta Karya Gemilang Zakat Profesi

PT Citra Niaga Abadi Berbagi Buka Puasa, Infaq khusus Ramadhan

PT FADILLINDO JASA ANTARAN

Beasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMA

PT Mitra Rajawali Banjaran

Beasiswa Juara SD, Infaq Khusus Ramadhan

PT Niaga Advertising / Faisal Budiman

Beasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMP, Beasiswa ceria SMA, Beasiswa ceria mahasiswa

PT PERTAMINA GASSumbangan Khusus Fisabilillah Produktif, Bantuan pembangunan infrastruktur

PT PGN SBU II Surabaya Baksos Siaga Sehat

PT Procter & Gamble Home Products Indonesia

EduCare Non Program

PT Santan BatubaraBerbagi Buka Puasa, Kado Lebaran yatim, Syiar Quran, Bingkisan Lebaran Keluarga, Infaq khusus Ramadhan

PT Waru Abadi Kado Lebaran Yatim, Syiar Quran, Infaq Khusus Ramadhan

PT. Berlian Jasa Terminal Indonesia

Berbagi Buka Puasa, Infaq khusus Ramadhan

PT. Indah Seafood Zakat Perdagangan

PT. Jakarta International Container Terminal

Operasi atau layanan kesehatan secara umum

PT. Nusira Baksos Siaga Sehat

PT. Paragon Technology and Innovation

Zakat Perdagangan

PT. PLN (Persero) P3B JB APP Madiun Beasiswa Khusus, Infaq dan Shadaqah

PT.PNM (Persero) cab Semarang

Bantuan Bebas Siaga Sehat, infaq Khusus Ramadhan

PT.Serba Dinamik Indonesia Bantuan Bebas Sekolah Juara

Siputri Grup Zakat Perdagangan

Tower Bersama Group Mobil Klinik

Warnet Melati Berbagi Buka Puasa

PT. Agro Great Indoberkah Non Halal Non Bank

PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk Bantuan Bebas Siaga Sehat

PT. BPRS Baiturridha Pusaka Zakat Simpanan

PT. Sarana Sadaya Non Halal Non Bank

PT. Sentra Vidya Utama Infaq/Shadaqah

RSB Annisa Infaq/Shadaqah

Telkomsel Jakarta (corp) ICD Non Program

toko sunnah Beasiswa ceria SD

Yayasan Mesjid Nusantara Non Halal Non Bank

37

idak sedikit orang tua yang tidak memberlakukan aturan uang saku pada anaknya. Yang penting kebutuhan anak terpenuhi, kalau emang perlu

tinggal minta saja, nggak usah dijatah-jatah, nggak usah dibatasi. Orang tua bisa mengontrol penggunaan uang oleh anak dengan ditanya terlebih dahulu sebelum diberikan uang. Memang pendapat ini ada benarnya juga, dan sah-sah saja untuk dilaksanakan.

Tapi… tidak jarang juga ditemui anak remaja, bahkan anak kuliah yang akhirnya “gamang” dengan uang saku pertamanya yang langsung besar. Misalnya, karena harus kuliah di luar kota, mau tidak mau diberikan uang saku bulanan juga.

Apa yang terjadi kemudian? Sudah bisa ditebak. Uang saku untuk satu bulan pertama bisa langsung habis hanya dalam waktu beberapa hari saja. Anak yang selama ini tidak terlalu ambil pusing untuk mengatur uang sendiri akan kelabakan jika harus mulai mengatur uangnya sendiri langsung dalam jumlah besar. Hal ini tentunya tidak akan terjadi jika saja mereka sudah mulai dibiasakan untuk mengelola uang saku sendiri sejak masih di bangku sekolah.

Ternyata, uang saku bukan cuma melatih anak bagaimana mengatur uangnya sejak dini, tapi juga mengajarkan anak tentang tanggung jawab. Dengan menerima uang saku, anak akan belajar untuk bertanggung jawab dalam hal menyimpan, menggunakan, dan mengatur uang sakunya sendiri.

Dengan adanya uang saku, anak diminta untuk memutuskan sendiri akan digunakan untuk apa uang tersebut, tanpa banyak dikontrol oleh orang tuanya.

Tentunya hal ini akan membantu anak untuk melatih kepercayaan dirinya dalam mengambil keputusan.

Anak juga akan belajar untuk menahan keinginannya. Walaupun memegang uang dalam jumlah yang cukup besar, tapi anak dilatih untuk menggunakan seperlunya saja dan menahan keinginannya agar uang sakunya cukup. Tentunya hal ini bukan hanya berdampak terhadap keuangannya, tapi juga proses pendewasaan untuk bisa menahan dan mengontrol diri.

Lalu berapa uang saku yang pas untuk anak? Kita bisa tentukan dengan cara bicarakan dengan anak apa saja kebutuhannya, survey harga jajanan di sekolahnya. Dan satu hal yang paling penting, ukur dengan penghasilan kita sendiri, bukan diukur dengan uang saku anak lainnya.

Untuk anak SD awal, boleh diberi uang saku harian dan belajar untuk uang saku mingguan di kelas lima atau enam. Sehingga di usia SMP anak sudah bisa mengelola uang saku mingguan. Di usia SMA, anak sudah bisa mulai diberi uang saku bulanan agar saat kuliah nanti, nggak kaget lagi dengan uang saku bulanan.

Nah, masih ragu untuk kasi uang saku?

Uang Saku, Apa Perlu?

TipsGoz

Ahmad GozaliIndependent Financial Planner, Wealth Optimizer,

Chairman of Zelts Consulting

RZ Magz Agustus 2014

3838

sebagian orang gugup ialah pada saat ujian, presentasi, wawancara, berpartisipasi aktif dalam seminar atau pelatihan, berada dalam situasi sosial seperti memulai percakapan dengan orang yang baru dikenal, atau berhadapan dengan otoritas (orang yang kita anggap memiliki pengaruh). Mungkin satu atau beberapa situasi tersebut yang membuat Edo menjadi gugup untuk kemudian menjadi gagap ketika berbicara. Mengetahui pada situasi spesifik seperti apa yang membuat Edo gagap dapat membantu untuk mengatasinya.

Faktor pertama yang dapat membantu Edo mengatasi gagap adalah faktor emosi. Perlu diketahui bahwa emosi bukan berarti marah ya. Emosi artinya segala sesuatu yang Edo rasakan, misalnya takut, cemas, khawatir, bahagia, senang, dsb. Mengatasi gagap dipengaruhi salah satunya dengan mengelola emosi. Ketika ketegangan meningkat serta khawatir tentang gagap yang akan terjadi, biasanya gagap berbicara akan muncul makin parah. Yang terjadi adalah, ketika Edo sangat ingin berhenti untuk tidak gagap, Edo menjadi sangat berusaha untuk berbicara tanpa hambatan. Semakin usaha ini dipaksakan, semakin tinggi ketegangan yang terjadi pada mekanisme berbicara Edo, dan akhirnya semakin tinggi masalah yang dihadapi. Jadi, jika Edo mampu untuk tidak panik ketika gagap terjadi atau pada saat akan terjadi, Edo akan mulai mampu untuk memperbaiki cara berbicaranya.

Faktor kedua adalah ketegangan dan relaksasi. Maksudnya, ketika seseorang takut atau cemas, hal tersebut akan menjadikan otot tegang secara berlebih. Ketegangan pada saat takut atau cemas inilah yang memainkan peranan paling besar dalam mengaktifkan kegagapan berbicara. Jadi yang dilakukan adalah Edo belajar untuk merelaksasi ketegangan yang terjadi. Prinsipnya, semakin tenang dan relaks, semakin sedikit

Assalamualaikum Wr. Wb.

Teteh, saya mahasiswa dan saya trauma masa kecil yang membuat saya jadi sedikit gagap berbicara dalam keadaan gugup atau cemas. Sebenarnya gagapnya nggak parah, tapi cukup mengganggu. Bagaimana saya harus terapi? Hatur nuhun

Edo, Garut

Wa’alaikumussalam Wr. Wb.

Edo yang dirahmati Allah, untuk mengatasi gagap berbicara untuk kondisi Edo, ada dua hal utama yang dapat dilakukan. Pertama, terkait masa lalu, yaitu mengatasi efek trauma masa kecil. Dan yang kedua, terkait masa kini, yakni mengembangkan kemampuan dan strategi mengatasi kegugupan yang berakibat munculnya gagap berbicara.

Mengenai poin pertama, yakni terkait masa lalu tentunya memerlukan sesi terapi one on one agar kita dapat menentukan letak permasalahan yang sebenarnya. Karena, bisa saja banyak hal di masa lalu yang sebenarnya dapat menjadi pemicunya. Atau bahkan bisa jadi tidak berhubungan sama sekali. Hal ini tentunya memerlukan komunikasi dua arah. Kabar baiknya, gagap berbicara yang juga dialami sebagian besar orang dapat diatasi dengan tanpa melihat ke masa lalu. Apapun yang Edo persepsikan sebagai pemicunya, misalnya kejadian di masa kecil, saat ini Edo perlu memfokuskan perhatian pada apa yang dilakukan saat ini.

Kita akan coba membahas mengenai poin yang kedua. Banyak situasi sebenarnya yang berpotensi membuat kita gugup. Beberapa situasi yang biasanya membuat

Vindhy Fitrianti, S.PsiDosen, Trainer & Praktisi Emotional Freedom Technique

Saat Gagap Melanda

Solusi Vindhy

39

RZ Magz Syawal 1435 H

1. Berbicara sendiri atau dengan hewan peliharaan 2. Berbicara dengan teman dekat3. Memesan makanan di restoran4. Berbicara melalui telepon dengan teman5. Berbicara melalui telepon dengan orang yang baru

dikenal6. Berbicara dengan dosen7. Berpartisipasi saat presentasi atau seminar

Berlatihlah mengendalikan emosi, berbicara dengan tempo yang lambat, dan berlatih relaksasi di situasi tersebut, mulai dari yang paling ringan. Edo dapat membuat daftar yang disesuaikan dengan diri sendiri.

Faktor yang kelima adalah keberanian. Keberanian untuk berlatih terus menerus menghadapi dan mengalami situasi yang berpotensi memicu kecemasan dan kegagapan. Mungkin akan banyak rasa malu yang dialami, namun dengan semakin seringnya pengalaman ini, sensistivitas kita tentang kecemasan atau tentang reaksi lingkungan saat kita gagap akan semakin berkurang. Perubahan pada awalnya mungkin terasa tidak nyaman, beri Edo waktu untuk terus berproses dan menjalani prosesnya ketimbang ingin terburu-buru mendapat hasilnya. Selamat berikhtiar!

39

gagap yang akan terjadi, bahkan bisa tidak terjadi gagap. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah, biasakan untuk berbicara dengan tempo yang tidak terlalu cepat. Akan lebih mudah untuk mengontrol apa yang kita ucapkan saat kita berbicara dengan tempo yang tidak terburu-buru. Latihan relaksasi lainnya adalah, Edo perhatikan bagian mana dari otot tubuh yang terasa paling tegang ketika cemas dan memicu gagap. Ketika Edo mampu mengetahui letaknya, lakukan relaksasi spesifik terhadap otot tersebut.

Faktor ketiga adalah pengalihan fokus atau distraksi. Apapun yang dapat mengalihkan fokus Edo dari ketakutan atau kecemasan untuk mengantisipasi gagap biasanya cukup membantu. Ada yang mengalihkan fokusnya dengan memegang pulpen, mengetukkan jari, mengayunkan tangan, dsb. Hanya saja cara ini adalah cara untuk mengatasi gagap sementara, artinya tidak permanen menghilangkannya. Namun setidaknya pengalaman tidak mengalami gagap dalam situasi cemas akan membantu menambah keyakinan bahwa sebenarnya Edo memiliki kemampuan untuk tidak lagi mengalami gagap. Faktor keempat adalah berlatih di semua situasi mulai dari yang mudah. Buatlah daftar 5 - 10 situasi mulai dari yang paling mudah sampai yang paling sulit. Situasi tersebut misalnya :

Ketika ketegangan meningkat serta khawatir tentang gagap yang akan terjadi, biasanya gagap berbicara akan muncul makin parah

RZ Magz Agustus 2014

40

Assalamualaikum wr wrb,

Dokter, apa itu eksim? Apakah bisa disembuhkan?

Nena, Cirebon

Waalaikumussalam wr. wb.

Ibu Nena yang baik, saya ucapkan terima kasih atas pertanyaannya.

Istilah eksim dalam dunia kedokteran biasanya dikaitkan dengan dua kondisi. Yang pertama adalah kondisi peradangan kulit secara umum atau yang dikenal dengan istilah dermatitis, dan yang kedua adalah dermatitis yang lebih spesifik, yakni dermatitis atopik. Secara umum, dermatitis adalah gangguan kulit berupa radang kemerahan yang dapat menyerang siapa saja, mulai dari usia bayi hingga dewasa. Sedangkan dermatitis atopik merupakan salah satu jenis dermatitis yang terjadi pada individu dengan riwayat atopi/alergi, dan biasanya muncul pada usia bayi, namun dapat menetap hingga anak-anak maupun dewasa. Agar tidak terdapat kerancuan, istilah eksim yang akan saya bahas saat ini mengacu pada kondisi dermatitis secara umum.

Penyebab dari timbulnya eksim bersifat gabungan dari berbagai faktor atau yang dikenal dengan istilah multifaktorial, dimana yang paling dominan adalah faktor keturunan dan faktor lingkungan. Jika seseorang memiliki riwayat keluarga dengan eksim atau penyakit alergi seperti asma, maka kemungkinan orang tersebut memiliki eksim akan lebih besar. Faktor lingkungan biasanya berperan sebagai pemicu terjadinya eksim, seperti udara yang kering, asap, paparan deterjen, adanya kutu/tungau debu, suhu

yang ekstrim, dan lain-lain. Faktor lain seperti stress dan emosi tidak menyebabkan timbulnya eksim, tetapi dapat memperberat apabila seseorang sudah menderita eksim lebih dahulu. Oleh karena itu, seringkali ditermukan pada wanita yang memiliki eksim kondisinya akan lebih berat pada saat wanita tersebut hamil atau menstruasi. Selain itu, faktor makanan dapat pula menjadi pemicu, terutama jenis makanan kacang-kacangan dan produk olahan susu.

Gejala yang ditemukan pada orang yang menderita eksim adalah kulit yang kemerahan, biasanya di celah siku, wajah, atau sekitar mata, kulit yang kering dan kadang bersisik, adanya rasa gatal, dan dapat pula terdapat tanda-tanda adanya infeksi seperti adanya nanah akibat infeksi dari kuman pada kulit yang terbuka akibat digaruk.

Untuk memastikan apakah seseorang benar menderita eksim atau tidak, dokter biasanya hanya melihat dari gejala dan keluhan yang dialami pasien, termasuk memastikan riwayat penyakit pada keluarga dan adanya penyakit alergi lain. Adapun pemeriksaan lanjutan yang kadang dilakukan untuk memastikan pemicu munculnya eksim diantaranya adalah patch test, skin prick test, dan food challenges.

Karena terkait dengan faktor keturunan berupa bakat alergi dan adanya pemicu dari lingkungan, pasien yang memiliki eksim biasanya sangat jarang mengalami penyembuhan total. Namun, jika kondisi kulit dijaga tetap sehat, gejala-gejala dan keluhan bisa tidak muncul sama sekali.

Beberapa hal yang saya sarankan dan terbukti dapat membantu pasien yang memiliki eksim adalah:• Mandidenganairhangatsecarateratur• Menggunakanpelembabsesegeramungkinsetelah

mandi• Menggunakanpelembabketikakondisikulitterasakering• Menggunakanpakaiandenganbahanlembut

Resep Dokhil

Apa Itu Eksim?

dr. Hilmi Sulaiman RathomiLulus dengan predikat cum laude dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Kandidat Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Padjadjaran, Senior Healthcare Manager RZ

41

RZ Magz Syawal 1435 H

• Menggunakansabununtukmandiatupunmencuciyanglembut dan tidak mengiritasi

• Mengeringkankulitdenganmenekan,bukanmenggosok• Menghindariperubahansuhuyangekstrim• Mencaritahupemicueksimdanberusaha

menghindarinya, karena pemicu seringkali bersifat sangat individual

• Menjagakukutetappendekagartidakmudahmelukaikulit saat menggaruk

Adapun obat-obatan yang biasa digunakan untuk menangani keluhan eksim adalah krim atau salep yang berisi kortikosteroid untuk menekan peradangan kulit. Pada kondisi obat-obatan salep kurang memberikan hasil yang memuaskan, obat antiradang yang dikonsumsi dengan cara diminum/disuntik juga dapat diberikan. Pada kondisi tertentu seperti adanya tanda-tanda infeksi, diperlukan pula antibiotik atau antijamur untuk menangani infeksi yang terjadi.

Demikian penjelasan saya mengenai penyakit eksim, semoga bermanfaat bagi Ibu Nena dan keluarga.

Wassalamualaikum wr wb.

image: world wide web

Faktor lain seperti stress dan

emosi tidak menyebabkan

timbulnya eksim, tetapi

dapat memperberat apabila

seseorang sudah menderita

eksim lebih dahulu.

RZ Magz Agustus 2014

42

Assalamualaikum Ustadz,

Ustadz, saya mau tanya, bukannya kalau kurban itu syariatnya harus melihat hewan yang di kurbankan? Lalu bagaimana juga hukumnya kurban atas nama orang lain?

Anti, Jakarta

Waalaikumussalam wr. wb.

Sobat Anti yang baik, menyaksikan penyembelihan hewan kurban bagi yang melaksanakannya adalah sunnah bukan merupakan kewajiban sebagaimana pendapat para ulama (Lihat Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuha, Wahbah Zuhaili: 3/625) . Syaikh DR. Muhammad Al-Najdi dalam fatwanya menjelaskan, “Menyaksikan kurban adalah sunnah, dan saya tidak mengetahui seorang ulama pun mengatakan hal itu wajib.

Sedangkan hadits mengenai perintah Rasulullah SAW kepada Fatimah untuk menyaksikan penyembelihan sebagai mana berikut: “Wahai Fatimah, bangkit dan saksikanlah penyembelihan kurbanmu, karena sesungguhnya Allah mengampunimu setiap dosa yang dilakukan dari awal tetesan darah kurban, dan katakanlah:” Sesungguhnya shalatku, ibadah (kurban) ku, hidupku dan matiku lillahi rabbil ‘alamiin, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan oleh karena itu aku diperintahkan, dan aku termasuk orang yang paling awal berserah diri” (HR. Al-Hakim, Al-Baihaqi, dan Al-Ashbahani) merupakan hadits lemah (dhaif) sebagaimana dinyatakan Syaikh Al-Bani dalam bukunya Dhaif Al-Targhib wa al-Tarhib dan Silsilah Al-Ahadits al-Dhaifah.

Oleh karena itu sobat Anti boleh hukumnya seseorang tidak menyaksikan penyembelihan kurbannya misalnya dikarenakan dia menitipkan kepada orang lain atau lembaga sosial untuk disembelih di daerah lain karena masyarakatnya sangat memerlukan.

Sedangkan berkurban atas nama orang lain merupakan permasalahan yang diperselisihkan oleh para ulama. Kalangan Syafi’iyah berpendapat bahwa tidak boleh berkurban atas nama orang lain kecuali atas izinnya dan tidak boleh berkurban untuk orang yang sudah meninggal jika dia tidak mewasiatkannya sesuai dengan firman Allah SWT: “Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya” (QS. An-Najm:39), namun apabila dia mewasiatkannya maka diperbolehkan.

Kalangan Malikiyah berpendapat bahwa makruh melakukannya atas nama yang meninggal apabila sebelum meninggalnya dia tidak menetapkannya, namun kalau dia menetapkannya selain karena nazar maka sunnah bagi ahli waris untuk melaksanakannya. Sedangkan kalangan Hanafiyah dan Hambaliyah berpendapat bahwa boleh menyembelih kurban atas nama yang meninggal seperti juga atas nama orang yang masih hidup (Lihat Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuha, Wahbah Zuhaili: 3/634-635).

Sobat yang dirahmati Allah SWT semoga penjelasan yang singkat tadi bermanfaat.

Wallahu a’lam bi ash shawwab.

Hukum Melihat Penyembelihan Hewan Qurban

Kardita Kintabuwana, Lc, MA,Dewan Pengawas Syariah Rumah Zakat, lulusan Jami’ah Al Islamiyah Madinah (Lc.) dan Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia (MA), sedang menyelesaikan S3 di UIN Jakarta

Tanya Ustad Didit

43

RZ Magz Syawal 1435 H

Untuk Konsultasi langsung, Ustadz Kardita dapat ditemui di Rumah Zakat cabang Bandung, Jl. Turangga No. 33

boleh hukumnya seseorang tidak menyaksikan penyembelihan kurbannya misalnya dikarenakan dia menitipkan kepada orang lain atau lembaga sosial untuk disembelih di daerah lain karena masyarakatnya sangat memerlukan.

bid

ik

Danau kawah Segara Anak dilihat dari Puncak Gunung Rinjani.

Rinjani berada di Nusa Tenggara Barat dan merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan

ketinggian 3.726 m dpl.

@viewindonesiaku

46b

inca

ng

Hadapi Dengan Senyuman

Elang Gumilang, pria kelahiran 6 April 1985 ini melejit namanya sebagai seorang developer perumahan untuk rakyat menengah ke bawah. Dengan harga murah dan fasilitas lengkap, perumahan yang dibangun Elang dapat terjual dengan cepat. Kini bisnis properti Elang telah menjangkau perumahan BTN plus dan real estate. Bersama tim RZ Magz, mari kita gali inspirasi dari seorang inspirator nasional ini.

47

RZ Magz Syawal 1435 H

Kunci sukses cuma dua,

luruskan niat dan maksimalkan

ikhtiar. Kalau memang belum

sukses berarti ada masalah

dengan dua tadi.

Boleh sharing pengalaman Kang Elang dari awal memulai bisnis hingga saat ini bisa menjadi pebisnis real estate?

Sejak SMA saya bercita-cita menjadi pengusaha. Waktu SMA saya hanya seorang pedagang donat keliling dan ketika orang tua saya tahu, saya dilarang berjualan donat. Dari tukang donat, saya beralih menjadi tukang mengikuti perlombaan. Saat berkuliah di IPB ada musibah yang menimpa saya sehingga saya harus memulai bisnis saya dari nol. Saya jualan sepatu, minyak goreng, hingga memiliki lembaga bahasa asing. Suatu hari ada teman saya yang menawarkan bisnis properti menggunakan dana kredit dari bank. Meskipun akhirnya saya gagal, tapi dari situ saya sangat terinspirasi untuk masuk properti. Setelah saya renungi, saya sadar bahwa saya gagal karena saya menggunakan pinjaman bank dengan bunga. Itu berarti riba dan tidak berkah. Setelah itu saya tidak bertaubat dan tidak lagi menggunakan uang pinjaman di bank konvensional. Lalu saya mulai masuk ke bisnis properti lagi dengan menjadi seorang sales. Di tahun berikutnya menjadi kontraktor dan baru di tahun 2006-an saya menjadi developer.

Kang Elang ini dikenal sebagai developer yang membangun rumah-rumah untuk menengah ke bawah. Apa motivasi Kang Elang melakukan ini?

Kalau dilihat dari sisi ekonomi peluangnya masih sangat besar. Ada 70 juta rakyat yang belum memiliki rumah dan sebagian besar adalah masyarakat menengah ke bawah. Subsidi pemerintah untuk ini pun besar, tapi tidak banyak developer yang mau mengambil peluang ini. Karena menjadi developer itu cape dan laba dari rumah subsidi tidak begitu besar. Saya mau mengambil ini karena ada sisi sosial yang bisa saya dapatkan dan pasarnya masih jarang disentuh orang. Bahasa ekonominya blue ocean bukan red ocean. Insya Allah saya tidak akan meninggalkan bisnis rumah subsidi, meskipun sekarang saya sudah masuk ke bisnis real estate.

Kendalanya apa saja yang dihadapi sehingga Kang Elang bisa menjadi seperti ini?

Kendala sih banyak, tapi satu hal yang saya pahami dari perjalanan hidup saya, bahwa ketika kita ingin sukses, kuncinya cuma dua. Kalau kata Quran, “Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk mencari keridhoan Kami, benar-bener akan Kami tunjukan jalan-jalan Kami.” Jadi kunci sukses cuma dua, luruskan niat dan maksimalkan ikhtiar. Kalau memang belum sukses berarti ada masalah dengan dua tadi. Niatnya bisa jadi belum benar atau ikhtiarnya belum maksimal.

Apa pesannya untuk para pemuda yang baru memulai bisnis?

Pertama, berbisnislah karena visi bukan karena uang. Kalau berbisnis karena uang kita akan cepat cape. Kalau bisnisnya karena visi, niscaya hantaman-hantaman, masalah-masalah, bisa kita hadapi dengan senyuman, karena goal besar kita bukan uang, tapi goal besar kita adalah visi tadi.

Closing statement-nya, Kang.

Jadilah orang kuat agar kita bisa melindungi orang-orang lemah sekeliling kita. Jadilah orang kaya agar kita bisa mengakses ilmu dan amal. Jadilah orang yang berilmu agar kita bisa menjadi sang pencerah.

RZ Magz Agustus 2014

48

udah alamiahnya cinta akan berbuah rindu. Yang karenanya ratusan hingga ribuan kilometer dijalani untuk sebuah momen mudik lebaran. Rindu

layaknya simpul yang mengaitkan antara pertemuan dan perpisahan, keduanya saling tertarik dan merenggang karena kesempatan dan kemampuan. Sempat, karena punya waktu. Mampu, karena bagaimanapun untuk melepas rindu perlu modal, baik yang bersifat finansial maupun non finansial.

Jika rindu itu penting, lalu apa yang kita rindukan?

Kala lebaran di Jogja, hampir selalu saya mampir sate dan tongsengnya mbah Margo. Ada sih yang mirip rasanya di Bandung, tapi selalu saja ada sensasi yang berbeda. Kadang soal rasa tak selalu mudah digantikan. Atau warung kupat tahu “Pak Budi” Kidul SGM di jl Veteran. Rasa kuahnya yang manis legit pedas selalu ngangeni, mengingatkan saat dulu ‘muda’ beraktivitas di sebelahnya.

Walaupun nampak melelahkan, saya sangat menikmati acara silaturrahim dari rumah ke rumah saudara di kampung. Kadang sehari bisa lebih dari 10 rumah dikunjungi, tentu harus disiapkan ruang di perut karena hampir setiap rumah menyediakan makanan dari yang ringan sampai yang nendang.

Bapak saya biasanya sebagai kepala rombongan dari sekitar belasan orang dari bayi sampai yang mulai tanggal gigi. Adem rasanya melihat sebelum pulang, bapak ‘matur’ alias menyampaikan salam maksud kedatangan kepada keluarga tuan rumah. Redaksinya hampir sama, yang pertama menyampaikan salam silaturrahim, yang kedua mewakili semua anak, istri, keponakan, cucu menyampaikan permohonan maaf lahir batin. Sang sohibul bait pun membalas dengan terima kasih atas kunjungannya dan mendoakan semua senantiasa dalam kebaikan.

Rindu yang Menderu

48

Muhammad TriehaIdeaspreneur, @triehaChief Creative Officer Global Garda MediaCEO InspiraTV

Kalau ada waktu, saya kadang menyempatkan mampir ke sekolah saya tempat belajar 6 tahun lamanya. Muallimin namanya, dulu khas dengan arsitektur Belanda yang setelah rusak akibat gempa Jogja 2006 kini telah dipugar menjadi bangunan megah di timur perempatan Patangpuluhan. Betul sih lebih modern, namun seperti ada yang hilang. Saya kenalkan kepada anak-anak bahwa disinilah ayah dulu belajar, harus mandiri mulai nyuci sampai menyeterika karena harus tinggal di asrama. Kadang ada guru atau pegawai yang masih kenal, kita saling bertukar kabar dan hampir selalu saja ada pertanyaan, “Anaknya sekarang berapa?”

Rasulullah saw sendiri jika berkunjung ke Makkah selalu berusaha menyempatkan mengunjungi tempat-tempat yang menjadi ‘kenangan’ perjuangannya. Beliau juga suka menyampaikan salam untuk para sahabat Khadijah, istri yang sangat beliau cintai dan telah berpulang mendahuluinya. Beliau pun menyabdakan, “Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Harom. Shalat di Masjidil Harom lebih utama daripada 100.000 shalat di masjid lainnya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). Dengan kata lain Rasulullah menstimulus kaum muslimin untuk antusias berkunjung ke Makkah walaupun beliau sendiri tinggal di Madinah. Beliau ingin umat Islam mengenang bagaimana risalah agama ini dimulai di Makkah dan senantiasa rindu dengan sang Nabi yang diistirahatkan terakhir di Madinah.

Dengan rindu kita merentang harap untuk segera bertemu. Karenanya jika ada yang meninggal saya berusaha mendoakan semoga kelak dipertemukan kembali di surga-Nya. Karena di saat itu tak ada lagi ruang dan waktu yang memisahkan, tak ada tarif tuslah lebaran atau macet-macetan sepanjang perjalanan.

Trieha’s Ideas

49

RZ Magz Syawal 1435 H

49

Rindu inilah yang menyelamatkan seorang Tsauban ra. dari api neraka dan dijanjikan mendapat tempat istimewa bersama Rasulullah saw di surganya.

Berikut saya kutipkan kemuliaan pribadinya.

Seorang hamba sahaya bernama Tsauban sangat ingin berjumpa dengan Rasulullah. Sebab, ia sangat mencintai dan mengagumi akhlak dan kepribadian Nabi akhir zaman tersebut. Namun, tempat tinggalnya sangat jauh, sehingga ia sulit berjumpa dengan Rasul SAW.

Pada suatu hari, Tsauban dapat bertemu dengan Rasulullah. Kesempatan itu digunakannya untuk mendengarkan segala nasihat dan tausiah dari Rasul SAW. Mengetahui Tsauban, Rasulullah tampak heran, sebab warna kulitnya tidak seperti warna kulit orang yang sehat, tubuhnya kurus, dan wajahnya menandakan kesedihan yang teramat mendalam. Rasul pun bertanya, “Apa yang menyebabkan kamu seperti ini?”

“Wahai Rasulullah, yang menimpa diriku ini bukanlah penyakit, melainkan ini semua karena rasa rinduku padamu yang belum terobati, karena jarang bertemu denganmu. Dan, aku terus-menerus sangat gelisah sampai akhirnya aku dapat berjumpa denganmu hari ini,” ujarnya.

“Ketika ingat akhirat, aku khawatir tidak dapat melihatmu lagi di sana. Karena, saya sadar bahwa engkau pasti akan dimasukkan ke dalam surga yang khusus diperuntukkan bagi para nabi. Kalaupun toh saya masuk surga, saya pasti tidak akan melihatmu lagi, karena saya berada dalam surga yang berbeda dengan surgamu. Apalagi jika saya nantinya masuk neraka, maka pastilah saya tidak akan dapat melihatmu lagi selama-lamanya,” tukas Tsauban. Mendengar curahan hati si budak Tsauban tersebut, Rasulullah pun menjawab, “Insya Allah engkau (berkumpul) bersamaku di surga.”

Lain halnya dengan sahabat Bilal ra, menjelang wafatnya istrinya senantiasa sedih menangisinya. Tapi raut muka Bilal yang indah, justru nampak berbahagia. Istrinya sedih karena merasa akan berpisah dengan Bilal di dunia. Sementara Bilal berbahagia, karena dia merasa akan segera berjumpa dan bertemu dengan kekasihnya tercinta ; Rasulullah Saw.

Sahabat Abubakar yang mulia pernah berkata, “Jika aku mati nanti, tak seorang pun akan melihatku. Sungguh

bagiku malam-malam yang paling bahagia bagiku adalah malam kematianku. Karena aku segera bertemu denganmu, duhai Rasulullah.” (HR Ahmad). Al Wasithi pernah menuliskan, “Penyebab kematian Abubakar adalah wafatnya Nabi Saw.” Sepeninggal beliau, Abubakar selalu dirundung rindu pada Rasulullah.

Usai Ramadhan ini mari kita tengok kembali siapa-siapa yang telah menjadi jalan kita menjadi seperti kita hari ini. Mungkin orang tua kita, keluarga kita, guru kita, sahabat-sahabat kecil kita. Namun jangan lupa kampung asal kita adalah akhirat dan cepat lambat kita akan segera kembali untuk mengunjunginya. Semoga Allah kumpulkan kita kembali di jannah-Nya dengan orang-orang yang kita rindu di dunia. Tak hanya bersama orang tua namun juga bersama Rasulullah saw dan para sahabatnya.

Selamat Idul Fitri, taqobbalallahu minna wa minkum. Mohon maaf lahir dan batin.

50

1. Gaza kembali diserang, dan jauh lebih masif serangannya dibanding 2012 lalu. Saya sedikit share bagaimana kondisi disana. #Gaza

2. Perjalanan 5 minggu ke Gaza, selain perjalanan kemanusiaan, juga perjalanan spiritual yang paling berkesan bagi saya. #Gaza

3. Cerita tentang banyak penghafal Al Qur’an di #Gaza, pasti semua sudah tahu. Tapi tetap ada hal unik yang tidak disangka-sangka, seperti halnya mencari jodoh. Hehe

4. Ceritanya saya berniat mencari pasangan dari #Gaza. Beberapa kawan saya siap mencarikan jodoh yang “pas”, maka ditanyalah saya, “kriterianya seperti apa?”

5. Saya jawab, “kriterianya hafal Al Qur’an,” Kawan-kawan saya bingung, “kriteria yang spesifik dong, di sini semuanya juga hafal Al Qur’an.” Wow!! #Gaza

6. Ketika hafal Al Qur’an di Indonesia adalah kriteria yang terlalu spesifik, di #Gaza kriteria yang terlalu general. Kualitas spiritualnya beda. Hehe

7. Di #Gaza masyarakat menghabiskan jeda antara maghrib-isya di masjid, untuk mengulang hafalan. Jarang yang pulang. Saya pun ikutan program mereka.

8. Suatu hari, ada anak-anak usia antara 9-11 tahun lari-lari di Masjid, cukup berisik karena saya sedang program hafalan Qur’an. Saya tegur mereka, #Gaza

9. Saya tanya, “kenapa kalian ga ikut program hafalan?” Jawabnya, “sudah hafal”, mereka pun lari-lari lagi. Bocah-bocah itu sudah hafidz. #Gaza

10. Tadi kisah mencari jodoh dan anak-anak. Ada juga cerita seorang ayah yang ditahan 15 tahun karena melempari tentara Israel dengan batu, #Gaza

11. 3 tahun diantaranya dia masuk sel isolasi, hanya 2x2 meter. Singkat cerita: Mengerikan. Saya tanya, apa yang membuat dia mampu bertahan? #Gaza

12. Beliau menjawab, “kenapa saya bisa bertahan disiksa? Ah kamu kayak ga punya iman aja nanya-nya. Saya kan punya Allah,” jawabnya santai. #Gaza

13. Dia dipisahkan dipenjara selama 15 tahun dengan putranya yang baru lahir, saat ia umur 18 tahun. Begitu keluar, dia melanjutkan kuliah S1. Luar biasa #Gaza

14. Tanah #Gaza juga sangat diberkahi. Trust me, menghafal Al Qur’an sangat mudah di sana. Ulang-ulang sedikit, langsung hafal. I don’t know why and how.

15. Rasa penasaran saya berlanjut : apa sih yang dirasakan anak-anak #Gaza, impian mereka, ketika di sini anak-anak bisa punya banyak cita-cita.

16. Saya datangi SMP daerah Rafah. Setiap pagi guru orasi, memberi semangat untuk bersiap menjemput mati setiap saat. #Gaza

17. Di setiap kelas ada foto-foto anggota kelas yang tewas. Saya tanya, “lalu buat apa kalian belajar klo tau setiap saat mungkin saja mati?” #Gaza

#ha

shta

g

Kualitas Spiritual #Gaza

27. Keamanan di #Gaza jadi tanggung jawab laki-laki di sana. Siang bekerja, malam hari mereka bergantian jaga malam. Lambung mereka jauh dari kasur.

28. Biarpun banyak yang miskin, mereka sangat menghormati tamu. Setiap malam, selalu ada saja yang undang makan malam, meski cuma dengan roti keras. #Gaza

29. Tapi jangan salah, meski cuma makan roti keras setiap hari, klo udah sampe Indonesia akan sangat kangen dengan roti #Gaza .

30. Listrik di sana sehari maksimal 8 jam. Jarang ada penghangat saat musim dingin, terutama daerah pinggiran. #Gaza

31. Budaya di #Gaza juga sangat bagus dalam memuliakan istri. Segarang apapun laki-laki Gaza, istri menjadi prioritas. Touching banget.

32. Saat makan malam, misal dengan ikan, sambil makan mereka akan bahas ayat Qur’an tentang ikan bersama anak-anaknya. Kisah Yunus misalnya. #Gaza

33. Cara itu sebagai cara bagi mereka supaya hafalan Qur’an anak-anaknya tetap melekat kuat. Menjadikan Al Qur’an bagian hidup sehari-hari. #Gaza

34. Biasanya saya diskusi dengan keluarga sambil bermain dengan anak-anak yang masih kecil. Anak-anaknya lucu dan usil. #Gaza

35. Fungsi Masjid sangat vital sebagai pusat pendidikan, budaya dan pemberdayaan #Gaza, itulah kenapa banyak masjid menjadi sasaran.

36. RZ sendiri membangun masjid di daerah Jabaliya, nama masjidnya Raudhatul Jannah (taman surga). Itu daerah pengungsi, banyak masjid yang hancur. #Gaza

37. Fokus RZ selain pangan, juga ekonomi, dan pendidikan. Lebih dari 150 hafidz sudah dicetak oleh masjid ini. #Gaza

51

Kualitas Spiritual #Gaza 18. Jawabnya, “Kami harus cerdas dan maju, supaya

waktu hidup kami tidak menyusahkan muslim yang lainnya, dan bisa membantu yang kurang.” #Gaza

19. Disini, anak sekolah dengan impian hidup mapan, maju dan sukses. Disana, mereka sangat semangat maju untuk membantu ekonomi sesama. #Gaza

20. Anak #Gaza sangat cerdas. Daya hafal mereka kuat. Wajar. Masih kecil sudah hafal Al Qur’an, buku pelajaran jadi sangat enteng buat mereka.

21. Ada seorang yang cukup kaya di #Gaza, saya tanya apa motivasi dia sampai sukses? |” tanggung jawab saya sebagai ayah dan suami, ketika saya syahid nanti.”

22. Jawabannya menjawab pertanyaan hati saya, “kalau semua ayah semangat untuk syahid, kasian dong istri dan anak-anaknya.” Terjawab sudah. #Gaza

23. Masuk ke ekonomi. Ini masalah yang vital di #Gaza, mengingat akses masuk-keluar diblok oleh Israel. Mesir membuka sesekali melalui Rafah.

24.Yang cukup vital adalah persediaan pangan. Itulah kenapa RZ membuat program swasembada pangan di #Gaza, membangun beberap blok perkebunan.

25. Program swasembada pangan kini terhenti sebagian karena kurangnya modal kerja. Padahal ini strategis bagi #Gaza.

26. Selain pangan, penting juga memberdayakan masyarakat. Banyak janda yang harus diberdayakan melalui pendidikan ekonomi mikro. #Gaza

@mikhaelsyauqi, relawan RZ untuk Gaza tahun 2012

image: world wide web

RZ Magz Agustus 2014

52

Field Rantau Medan

teri

ma

kasi

h

UPZ PemprovJabar