20

JINGLE TRANSFORMASI - perumnas.co.id fileRUMAH KITA . Januari 2014. VERTICAL HOUSING. 3. D. alam beberapa tahun ke depan masyarakat Jakarta dan kota besar lainnya sudah harus tinggal

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: JINGLE TRANSFORMASI - perumnas.co.id fileRUMAH KITA . Januari 2014. VERTICAL HOUSING. 3. D. alam beberapa tahun ke depan masyarakat Jakarta dan kota besar lainnya sudah harus tinggal
Page 2: JINGLE TRANSFORMASI - perumnas.co.id fileRUMAH KITA . Januari 2014. VERTICAL HOUSING. 3. D. alam beberapa tahun ke depan masyarakat Jakarta dan kota besar lainnya sudah harus tinggal

Pembina : Direksi Perum Perumnas

Pemimpin Umum : Maman

Wakil Pemimpin Umum : Maryana

Pemimpin Redaksi : Hari Raharjo

Wakil Pemimpin Redaksi : Zidan Litansyah

Redaksi : Asrial Aras, Tatag Hastungkoro

Fotografer : Happy Mauludy

Desainer Grafis : Fesa Risana

Iklan & Sirkulasi : Arum Angesti, Tatag Hastungkoro

Alamat Redaksi : Kantor Pusat Perum Perumnas,

Jl. D.I. Panjaitan Kav. 11, Jakarta 13340

Telp : (021) 8194807, 8193802

Email : [email protected]

Web : www.perumnas.co.id

Find us on:

facebook.com/PerumPerumnas @infoperumnas

Follow us on:

Rumah Kita

RUMAH KITA Januari 2014

DARI REDAKSI

Salam jumpa,

Tak terasa, waktu terus berlalu dan tentunya jam mundur untuk menuju ke Tranformasi Perumnas semakin dekat. Kesibukan disemua divisi Perumnas untuk terus mewujudkan mimpi bersama menjadi perusahaan BUMN bidang properti yang handal dan terpercaya agar cepat terwujud. Kinerja perusahaan yang terus meningkat agar dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan.

Edisi kali ini kami berbincang dengan Direktur Korporasi dan Pertanahan Herry Irwanto terkait misi yang ditugaskan padanya. Selain itu kami juga menginformasikan soal sepak terjang anak usaha Perumnas yakni PT Properna Griya Utama yang sedang fokus mengembagnkan proyek-proyek komersil di beberapa daerah di Tanah Air. Selain itu juga ada beberapa tulisan lainnya terkait kegiatan internal Perumnas dan juga tulisan yang bersifat nasional dan tentunya berkaitan dengan industri properti.

2

JIN

GLE

TR

AN

SFO

RM

ASI Perjuangan takkan berhenti

Perjalanan masih jauhKita harus terus berlariBerlari Mengejar mimpi

Transformasi (Perumnas...)Pati Bisa (Perumnas...)Maju terus pantang menyerah transformasi

Kita disiniTerus berjuangBerkarya untuk masa depan

Transformasi (Perumnas...)Pati Bisa (Perumnas...)Maju terus pantang menyerah transformasi

Transformasi (Perumnas...)Pati Bisa (Perumnas...)Maju terus pantang menyerah transformasiL

irik

Lag

u

BERUBAH

ATAU

MATI !!!

(Rendy/Arum/Muchlis)

Page 3: JINGLE TRANSFORMASI - perumnas.co.id fileRUMAH KITA . Januari 2014. VERTICAL HOUSING. 3. D. alam beberapa tahun ke depan masyarakat Jakarta dan kota besar lainnya sudah harus tinggal

RUMAH KITA Januari 2014

VERTICAL HOUSING

3

Dalam beberapa tahun ke depan masyarakat Jakarta dan kota besar lainnya sudah harus tinggal di apartemen. Pasalnya,

tinggal di apartemen sudah bukan merupakan gaya hidup baru, melainkan kebutuhan. Tinggal di apartemen, apalagi dalam kota, akan memangkas ongkos pengeluaran, waktu, dan tenaga. Konsep hunian vertikal yang tak memerlukan lahan luas sangat sesuai dengan kondisi Jakarta yang tak lagi memiliki lahan luas dan murah.

Selain itu kondisi lalu lintas kota Jakarta yang cenderung semakin padat, sementara orang-orang perlu dekat dengan tempat kerjanya. Untuk itu mereka cenderung memilih rumah-rumah vertikal di dalam kota karena berbagai kemudahan. Untuk itu Perumnas selaku developer yang banyak mngembangkan perumahan landed house maupun vertikal housing, terus konsen mengembangkan apartemen di kota besar seperti Jakarta dan lainnya.

Direktur Utama Perumnas, Himawan Arief Sugoto, melontarkan pengembangan rumah susun milik (rusunami) harus lebih dikembangkan dan pengembangnnya dipermudah. Karena selama ini

pemerintah lebih tertarik mengmbangkan rumah susun sewa (rusunawa).

Lebih jauh Himawan menjelaskan, kalau rusunawa, mau sampai kapan masyarakat memilikinya jika harus menyewa selama hidupnya. “Lagipula, dari pengalaman kami selama ini, rusunawa itu sering dijadikan sebagai alat investasi oleh penyewa alias banyak yang dipindahtangankan. para penyewa itu menyewakan kembali unit-unit rusunawa kepada pihak ketiga, keempat dan seterusnya dengan harga sewa jauh di atas harga sewa resmi. Cukup membayar Rp 100.000 per bulan, para penyewa itu bisa mendapat ganti uang sewa jauh lebih tinggi yakni sekitar Rp 2 juta ampai Rp 3 juta per bulan yang mereka patok kepada pihak ketiga,” jelas Himawan.

Indonesia sudah jauh tertinggal dari negara lain dalam hal penyediaan rumah. Di beberapa negara, rumah rakyat (public housing), sudah menjadi program kepemilikan (ownership program). Konsep rusunawa untuk masyarakat sudah ditinggalkan dan hanya berlaku untuk warga asing. Menurutnya Himawan, kalau pemerintah ingin merumahkan masyarakat melalui program rusunami, seharusnya pemerintah juga menyiapkan

segala sesuatunya dengan baik. Harga rusunami sekarang sangat tinggi karena harga lahan juga tinggi.

Pemerintah harus memikirkan bagaimana cara menekan harga tanah, dan subsidi. Jika dalam program pembangunan rumah tapak ada unsur bantuan Prasarana Sarana Umum (PSU), seharusnya pada rumah vertikal juga berlaku hal yang sama agar harga jual bisa ditekan. Selain tidak efektif dan berpotensi salah sasaran, program rusunawa juga hanya akan menyebabkan pengelolanya mengalami defisit bertahun-tahun. Himawan mengungkapkan, pihaknya harus menanggung kerugian sebesar Rp 15 miliar per tahun untuk masing-masing rusunawa yang dikelola Perum Perumnas.

Rusunawa yang terus berkinerja buruk dan merugi tersebut adalah rusunawa Kemayoran, Jakarta Pusat, dan rusunawa Cengkareng, Jakarta Barat. “Sangat tidak menguntungkan. Biaya sewa yang dipatok sekitar Rp 100.000 per bulan tidak bisa menutupi dana operasional yang jumlahnya berkali-kali lipat dari harga sewa. Jadi, kami harus menutupi kekurangan tersebut, dan itu berlangsung terus hingga kini,” ujar Himawan.

Vertikal housing salah satu solusi hunian di tenngah kota. Konsep rusunami lebih baik dibanding rusun sewa.

Pilih Rusunami Dibandingkan Rusunawa

BERUBAH

ATAU

MATI !!!

Page 4: JINGLE TRANSFORMASI - perumnas.co.id fileRUMAH KITA . Januari 2014. VERTICAL HOUSING. 3. D. alam beberapa tahun ke depan masyarakat Jakarta dan kota besar lainnya sudah harus tinggal

RUMAH KITA Januari 2014

KEMENPERA

4

Fasilitas ini akan mempermudah para PNS untuk mengakses jumlah Taperum yang dimiliki secara online.

Bapertarum PNS Luncurkan Akun Individu Taperum

Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (Bapertarum PNS) meluncurkan fasilitas layanan akun individu atau individual account Tabungan Perumahan

(Taperum) bagi para abdi negara. Adanya fasilitas tersebut akan mempermudah para PNS untuk mengakses jumlah Taperum yang dimiliki secara online baik melalui website maupun handphone.

Peluncuran akun individu Taperum PNS dilaksanakan secara resmi oleh Sekretaris Kementerian Perumahan Rakyat (Sesmenpera) Rildo Ananda Anwar didampingi oleh Kepala Pelaksana Sekretariat Tetap Bapertarum PNS, Heroe Soelistiawan di Ruang Serba Guna Kantor Kemenpera, Jakarta Selatan pada akhir Januari lalu.

Sesmenpera Rildo Ananda Anwar mengungkapkan, dirinya menyambut baik fasilitas akun individu ini. Dengan demikian, program-program Bapertarum PNS seperti saldo Taperum dapat diketahui secara luas oleh para PNS di seluruh Indonesia. “Bapertarum PNS tahun ini memiliki program yang sangat baik yakni Akun Individu Taperum PNS. Jadi para PNS bisa mengetahui secara langsung berapa sih jumlah saldo Taperum yang mereka miliki,” ujar Sesmenpera Rildo Ananda Anwar

yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Bapertarum PNS.

Lebih lanjut, Rildo Ananda Anwar menjelaskan, selama ini banyak PNS yang tidak mengetahui berapa jumlah uang yang terkumpul dari potongan Bapertarum PNS. Padahal, mereka juga memiliki hak untuk memanfaatkan dana Taperum tersebut untuk uang muka rumah yang ingin mereka beli.

Rildo menceritakan, jumlah iuran Taperum PNS selama ini memang belum mencukupi apabila digunakan untuk uang muka rumah. Sebab, berdasarkan Kepres Nomor 46 Tahun 1994, sejak 1 Januari 1993 setiap PNS (non TNI/ Polri/ Kemhan) diwajibkan setiap bulan hanya memberikan iuran dari gajinya sebesar Rp 3.000 untuk golongan I, Rp 5.000 (golongan II), Rp 7.000 (golongan III) dan Rp 10.000 (golongan IV).

Dirinya menceritakan, setelah bekerja sebagai PNS selama 28 tahun dan saat ini golongan IV/e saja baru memiliki Taperum sekitar Rp 2,4 juta sehingga sangat kurang untuk uang muka. Oleh karena itu, saat ini pemerintah tengah menggodok Keppres yang mengubah iuran Taperum sebesar 2,5 persen dari gaji PNS.

Jika hal itu terlaksana, diharapkan setiap PNS yang belum memiliki rumah bisa memanfaatkan Taperum dengan jumlah pinjaman yang lebih banyak. Sedangkan bagi mereka yang memiliki golongan yang tinggi juga bisa mensubsidi PNS yang masih memiliki golongan yang rendah.

“Saat ini masih dalam pembahasan interdep pembahasan masalah kenaikan iuran Taperum PNS menjadi 2,5 persen dari gaji. Jika hal itu terwujud, maka dana Taperum PNS bisa lebih banyak,” terangnya. Sementara itu, Kepala Pelaksana Sekretariat Tetap

Page 5: JINGLE TRANSFORMASI - perumnas.co.id fileRUMAH KITA . Januari 2014. VERTICAL HOUSING. 3. D. alam beberapa tahun ke depan masyarakat Jakarta dan kota besar lainnya sudah harus tinggal

RUMAH KITA Januari 2014

KEMENPERA

5

Bapertarum PNS, Heroe Soelistiawan mengungkapkan, hingga saat ini masih banyak PNS yang belum memiliki rumah sendiri. Untuk itu, Bapertarum PNS terus berupaya membantu PNS dengan program Bantuan Uang Muka (BUM) ataupun Biaya Membangun sebesar Rp 15 juta.

Bapertarum PNS yang saat ini berusia 21 tahun dan didirikan berdasarkan Keppres Nomor 14 Tahun 1993 tentang Taperum sebagaimana telah diubah dengan Keppres Nomor 46 Tahun 1994 menerima dana iuran Taperum PNS dari pemotongan gaji PNS baik di kementerian/ lembaga negara dan tingkat provinsi/ kabupaten/ kota seluruh Indonesia.

Cara AplikasiSampai saat ini jumlah iuran Taperum PNS yang dihimpun oleh bapertarum PNS dan dihitung dari sistem akun individu sebesar Rp 5,582 Triliun. Sedangkan total dana yang telah disalurkan Bapertarum PNS mulai dari tahun 1993 hingga Desember 2013 sebesar Rp 3,094 Triliun.

“Sistem Akun Individu ini memungkinkan peserta Taperum PNS untuk mengakses data secara online baik melalui website www.bapertarum-pns.co.id maupun handphone sehingga mewujudkan transparansi anggaran milik PNS khususnya saldo Taperum yang bersangkutan,” imbuhnya.

Para PNS, imbuhnya, bisa membuka akun individunya masing-masing dengan mengakses dengan dua cara. Pertama melalui sistem SMS dengan cara Ketik SLD spasi NIP spasi PASSWORD (password adalah dua angka golongan awal masuk menjadi PNS dan ditambahkan dua angka nol) dikirim ke nomor HP 0812 1900 6000 misalnya SLD 1961110420070110011100 2100.

Cara kedua melalui akses internet yakni mengklik www. bapertarum-pns.co.id, masuk ke menu “beranda”, pilih menu “akun individu”, lalu “login” dengan mengetik NIP, lalu password ketik dua angka kode golongan awal PNS serta tambahkan dua angka nol. “Bapertarum PNS juga bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan riwayat kepangkatan PNS dan data-data lainnya. Kami juga akan terus berusaha mengupdate perkembangan PNS sehingga diharapkan dukungan kementerian/ lembaga/ pemda untuk sempurnanya data Bapertarum PNS,” harapnya.

Page 6: JINGLE TRANSFORMASI - perumnas.co.id fileRUMAH KITA . Januari 2014. VERTICAL HOUSING. 3. D. alam beberapa tahun ke depan masyarakat Jakarta dan kota besar lainnya sudah harus tinggal

RUMAH KITA Januari 2014

6

Sentraland Semarang penjualannya sudah 50 persen. Rampung dalam 2 tahun ke depan proyek ini tak hanya diminati konsumen tapi juga tenant maupun stakeholder.

Sentraland Semarang Laris-Manis Karena Konsep yang Bernilai

Page 7: JINGLE TRANSFORMASI - perumnas.co.id fileRUMAH KITA . Januari 2014. VERTICAL HOUSING. 3. D. alam beberapa tahun ke depan masyarakat Jakarta dan kota besar lainnya sudah harus tinggal

RUMAH KITA Januari 2014

REGIONAL

7

Akhir Januari lalu di kawasan Ki Mangunsarkono yang merupakan pusat

kota Semarang (Jawa Tengah), berdiri proyek mixed use building Sentraland Semarang. Proyek ini dikembangkan oleh PT Propernas Griya Utama yang merupakan anak usaha dari Perumnas di bulan Januari ini Sentraland menggelar acara marketing gathering.

Animo masyarakat kota Semarang dan sekitarnya cukup tinggi, terlihat dari kehadiran mereka di lokasi acara tersebut. Selain itu juga hadir tamu-tamu undangan. Tampak hadir Dandim Semarang, Walikota Semarang, Sekda, Kadin Tata Kota Semarang, Kapolsek Semarang dan instansi terkait lainnya. Selain itu juga hadir perwakilan dari hotel Harris, Wika Gedung dan juga direksi Perumnas.

Hendrar Prihadi, Walikota Semarang dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi positif dan kepercayaan penuh kepada PT Propernas Griya Utama sebagai developer Sentraland Semarang. “Proyek ini dikembangkan dengan

serius dan terlihat dari konsepnya yang tak main-main. Kami meyakini proyek ini akan sukses karena serius digarap oleh developer yang berpengalaman dan terpercaya,” terang Hendrar.

Perkembangan proyek properti berkonsep mixed use development yang merangkum berbagai jenis properti dalam satu kesatuan tak hanya milik Jakarta saja. Kehadiran Sentraland Semarang ternyata memiliki prospek yang positif, ini terlihat dari pergerakan penjualannya. Sejak di pasarkan jelang akhir tahun lalu Sentraland Semarang sudah 50 persen progres penjualannya. Ini sebuah prestasi karena saat ini pembangunan baru sebatas pemancangan tiang-tiang pondasi.

Muhammad Nawir, Direktur Pemasaran Perumnas mengatakan, tingginya minat konsumen membuktikan proyek ini memiliki nilai lebih. Ini terlihat dari tingkat pemesanan atau pembelian produk yang animonya diluar menggembirakan. Dimana salah satu alasan kami menngembangkan proyek ini tak lain karena potensi

Semarang yang memang bagus. Survei Indonesia Most Recommended for Business, menunjukan Kota Semarang merupakan satu dari 20 kota di Indonesia yang terbaik untuk investasi dan bisnis.

Sementara itu Direktur Utama PT Propernas Griya Utama, pembangunan proyek superblok ini akan rampung dalam 2 tahun ke depan. “Sentraland Semarang berdiri di atas lahan seluas 6.500 meter persegi yang didalamnya terdiri dari 133 unit apartemen, 180 unit kondotel dan juga SoHo (Small office Home Office). Dengan fasilitas pusat belanja seluas 10 ribuan meter persegi dan berbagai fasilitas lainnya yang akan menunjang aktivitas penghuni di dalamnya.

Nah, sementara dari sisi investasi ini juga menarik karena seperti perkantoran dan kondotel ternyata kenaikan atau pertumbuhan nilainya di Kota Semarang sebesar 10 samapai 20 persen Per tahun,” terang Chavidz.

Dukungan StakeholderVisi yang sama ingin memajukan Semarang, membuat hotel Harris yakin bekerjasama dengan developer Sentraland Semarang. Apalagi dengan konsep mixed use merupakan salah satu alasan Tauzia Management selaku pengelola hotel Harris yakin proyek ini akan sukses dikemudian hari. Keyakinan ini disampaikan oleh perwakilan Hotel Harris yakni Mr. Cristoph saat memberikan testimoninya Marketing Gallery Sentraland pada akhir Januari lalu.

Lebih jauh dengan bahasa Indonesia yang terpatah-patah, Christop mengatakan, kami mendukung penuh langkah Propernas dengan proyek Sentraland-nya. Kami percaya sinergi ini akan memberikan kontribusi yang sangat baik untuk kemajuan Semarang. Ya, sebagai merek hotel berstandar Internasional, Hotel Harris memiliki pandangan sendiri bahwa perannya di Sentraland memberikan warna tersendiri untuk memajukan proyek ini. “Kami datang dengan pengalaman kami sebagai pengelola hotel berstandar Internasional. Itu sesuai dengan

warna brand kami (orange-red) yang berarti hangat dan bersahabat dengan siapapun,” ujar Cristoph, disambut tepuk tangan tamu undangan.

Sementara Chavidz memaparkan bahwa, merek-merek branded yang akan mengisi lokasi komersial Sentraland dipastikan 100 persen akan hadir dan beroperasi. “Dari 30 tenant yang akan mengisi lokasi komersial kami, Alhamdulillah 100% mengambil semua. Ini bukti keseriusan merek-merek tersebut untuk berbisnis di proyek Sentraland. Selain itu juga masih ada beberapa lainnya yang kini dalam tahap negosiasi,” imbuhnya.

Sentraland Semarang Laris-Manis Karena Konsep yang Bernilai

Page 8: JINGLE TRANSFORMASI - perumnas.co.id fileRUMAH KITA . Januari 2014. VERTICAL HOUSING. 3. D. alam beberapa tahun ke depan masyarakat Jakarta dan kota besar lainnya sudah harus tinggal

8

Pemerintah Gandeng 18 Bank Salurkan KPR FLPP 2014

Pemerintah melalui Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menggandeng sebanyak 18 bank pelaksana untuk menyalurkan

bantuan pembiayaan perumahan dengan skema KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada masyarakat di seluruh Indonesia. Adanya bank-bank pelaksana tersebut diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat untuk memiliki rumah dengan angsuran dan bunga yang ringan yakni 7,25 persen dan tetap selama 20 tahun.

Menurut Sri Hartoyo, Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera hingga saat ini Program Pemerintah Pro Rakyat berupa fasilitasi bantuan pembiayaan perumahan melalui kredit atau pembiayaan Pemilikan Rumah Sejahtera sampai dengan tahun 2013 telah disalurkan sebanyak 273.832 unit rumah atau sebesar 20 % dari target RPJMN 1.350.000 unit rumah. “Kemenpera berharap akan lebih banyak bank baik bank umum nasional maupun bank pembangunan daerah yang akan ikut serta dalam penyaluran KPR FLPP kepada masyarakat,” imbuh Sri. “Angka tersebut memang jauh dari harapan terhadap pencapaian RPJMN tersebut. Untuk itu saya berharap kepada seluruh pemangku kepentingan baik dari bank pelaksana, para pengembang, pemerintah daerah secara bersama-sama dengan pemerintah pusat membantu percepatan penyediaan rumah sejahtera bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” terangnya lagi.

Pada kegiatan tersebut, Direktur Utama Pusat Pembiayaan Perumahan Kemenpera Budi Hartono melaksanakan Penandatanganan PKO dengan perwakilan dari sejumlah bank pelaksana.

Beberapa bank yang melaksanakan PKO tersebut antara lain Bank Syariah Mandiri, Bank Bukopin, Bank BRI Syariah, Bank BTN Syariah, Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BRI, BPD NTT, BPD Sumut Syariah dan BPD Jawa Timur. Program KPR FLPP merupakan program bantuan pembiayaan perumahan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan berbagai manfaat yaitu suku bunga tetap sebesar 7,25 persen selama masa pinjaman dan sudah termasuk perlindungan asuransi jiwa dan kebakaran serta bebas PPN.

Pada tahun 2013 Kementerian Perumahan Rakyat telah bekerja sama dengan 26 bank pelaksana, terdapat empat bank pelaksana memiliki target kinerja lebih dari 50 persen, 14 bank pelaksana yang target kinerja kurang dari 50 persen dan delapan bank pelaksana yang sama sekali tidak melakukan penyaluran FLPP dari target yang tercantum dalam PKO.

“Penandatanganan PKO tahun 2014 akan dilakukan penandatangan terhadap 18 bank pelaksana yang sudah memiliki kinerja pada tahun 2013. Khusus 8 (delapan) bank yang belum realisasi tidak dilakukan penandatanganan perpanjangan PKO pada tahun 2014, dengan kondisi bahwa bank tersebut melakukan evaluasi diri untuk rencana KPR-FLPP di masa yang akan datang,” katanya.

Lebih lanjut, Sri Hartoyo menerangkan, selama perjalanan Program KPR-FLPP selama empat tahun terakhir terjadi berbagai dinamika dalam rangka menyeimbangkan demand dan pasokan. Dari sisi demand, pemerintah telah berusaha agar MBR bisa memiliki daya

beli yang terjangkau untuk memiliki rumah sejahtera, berupa berbagai kemudahan dan jangka waktu pinjaman sampai dengan 20 tahun. “Upaya tersebut dilakukan bersama-sama dengan Bapertarum-PNS dan Jamsostek dalam mengupayakan uang muka. Pada Tahun 2013, kebijakan Bank Indonesia terhadap KPR Program Pemerintah memberikan ruang terhadap besaran uang muka sampai dengan nol/tanpa uang muka,” tandasnya.

Sedangkan dari sisi pasokan, berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam mendorong para pengembang untuk membangun rumah sejahtera malalui stimulan PSU maupun menurunkan PPh Final dari 5 persen menjadi 1 persen. Upaya-upaya tersebut diatas guna memberikan semangat dari kedua sisi tersebut sebagai kemampuan pemerintah dalam program pemerintah pro rakyat.

Peran dan dukungan perbankan dalam KPR-FLPP ini sangat penting, hal tersebut karena sampai saat ini pembiayaan perumahan melalui sektor perbankan masih merupakan penggerak utama dalam penyediaan kredit atau pembiayaan perumahan. “Saya ingin mengajak semua para pemangku kepentingan yaitu sektor perbankan, pengembang, pemerintah daerah, kementerian, lembaga terkait, asosiasi perumahan agar benar-benar berperan aktif ikut serta menyediakan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, yang tentunya memberikan berbagai kemudahan dalam seluruh proses penyediaan rumah sejahtera,” harapnya.

RUMAH KITA Januari 2014

Page 9: JINGLE TRANSFORMASI - perumnas.co.id fileRUMAH KITA . Januari 2014. VERTICAL HOUSING. 3. D. alam beberapa tahun ke depan masyarakat Jakarta dan kota besar lainnya sudah harus tinggal

RUMAH KITA Januari 2014

NASIONAL

9

Page 10: JINGLE TRANSFORMASI - perumnas.co.id fileRUMAH KITA . Januari 2014. VERTICAL HOUSING. 3. D. alam beberapa tahun ke depan masyarakat Jakarta dan kota besar lainnya sudah harus tinggal

10

Bicara pertanahan, dan bicara neraca perusahaan kita adalah bagian dari cash out, karena mengeluarkan dana untuk belanja tanah, kata salah satu direksi Perumnas ini. berikut petikan wawancara lengkap dengan Herry Irwanto, Direktur Korporasi dan Pertanahan Perumnas.

Apa peran yang dijalankan oleh direktorat yang bapak pimpin ?

Sebelumnya saya ingin mengatakan bahwa Direktorat Korporasi dan Pertanahan ini sangat berkaitan dengan divisi lain. Bicara pertanahan, dan bicara neraca perusahaan kita adalah bagian dari cash out, karena mengeluarkan dana. Kita merupakan supporting, khususnya ke pemasaran. Kalau kita kaitkan dengan cash out maka kita tak menghasilkan uang. Apa yang kita kerjakan tergantung dengan neraca perusahaan dan sangat tergantung dengan arus kas perusahaan. Kalau tak bagus kita tak akan mengeluarkan atau meminta untuk pembelian tanah.

Jadi ada tahapan dalam pembelian lahan ?

Ya, biasanya di Perumnas dalam belanja lahan pada triwulan ke empat. Ini terkait cash flow yang memang kita harus jaga. Lebih aman belanja itu pada triwulan empat walau lebih bagus belanja pada semester awal agarmemproduksi tanah tersebut pada awal tahun depannya. Selain aset bertambah dan bisa langsung produksi dan di jual oleh bagian yang berwenang.

Memberikan Peran Lebih Ke Perusahaan

Herry Irwanto, Direktur Korporasi dan Pertanahan Perumnas

Bagaimana 2014 ini ?

Saya akan tarik ke 2013 dulu. Alhamdulillah tahun lalu kinerja kita dalam pengadaan tanah terhadap RKAP sebesar 101,5 persen. Ini artinya di atas yang ditargetkan dari 217 hektar dan pencapaiannya 220 hektar.

Lokasinya dimana saja ?

Ini tersebar dan hampir merata setiap regional. Selain itu juga hasil dari kerjasama kita dengan pemerintah daerah, seperti di Kota Baru Kalimantan Selatan, Tarakan, Paseur, NTT, Maluku, Sulawesi Utara dan Sulawesi Barat. Tanah kerjasama hasil usaha ini akan kita buat sertifikatnya untuk konsumen. Sehingga divisi saya, walau pun tak

membebaskan tanah di tanah mitra tapi ini tanggung jawab kita dan ini juga bagian kinerja.

Tanah-tanah tersebut sekarang sudah di delivery ke pemasaran ?

Ya, direktorat perencanaan dan pemasaran sudah membuat kelayakan produk dan pejualannya.Sementara di 2014 ini program kita secara rupiah memang naik. Naik dari 171 miliar menjadi 300 miliar untuk pembelian lahan. Ini memang naik karena kita juga sepakat sesuai keadaan analisa makro ekonomi dengan adanya backlog perumahan yang sebesar 15 juta. Unit dimana potensi market terbesar ada di Pulau Jawa dan paling tinggi di Jawa Barat. Sedangkan di luar pulau Jawa ada dibeberapa Ibu Kota Provinsi seperti Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan. Selain itu kita juga melihat pembeliahan lahan investasi ini dipilih lokasi yang serapan pasarnya bagus dan tinggi. Sehingga putaran investasi kita juga cepat. Ini untuk kecepatan penjualan dan kita memang harus hati-hati berinvestasi makanya kita memilih lokasi yang lokasinya serapan pasarnya tiggi.

Kemampuan dan daya belinya yang tinggi ini tak lain untuk mengembalikan investasi dan selanjutnya belanja tanah lagi. Untuk itulah kita juga memerlukan kordinasi dengan pemasaran. Perumnas di regional juga bisa memberikan usulan pembelian lahan. Karena mereka yang mengetahui kondisi lapangan, namun keputusan lokasi-lokasi yang jadi prioritas pembelian lahan tetap ada di direksi.

RUMAH KITA Januari 2014

Page 11: JINGLE TRANSFORMASI - perumnas.co.id fileRUMAH KITA . Januari 2014. VERTICAL HOUSING. 3. D. alam beberapa tahun ke depan masyarakat Jakarta dan kota besar lainnya sudah harus tinggal

RUMAH KITA Januari 2014

WAWANCARA

11

Berarti akan banyak di Jawa Barat atau pun kota lain yang memiliki potensi besar ?

Ya tapi dalam pembelian tanah kita juga lihat kebutuhan regional. Mungkin di Jabar masih punya persediaan tanah yang cukup (landbank) maka kita bisa pilih ke yang lain. Karena semua regional juga harus tumbuh. Baik pertumbuhan omset, provit, aset dan kantor pusat harus memenuhi. Makanya kita support, dilokasi mana yang harus dibebaskan dengan melihat pasarnya.

Sinergi dengan BUMN bagaimana ?

Kita melihat sesama BUMN, memang banyak aset yang terbengkalai yang kurang produktif dan kita bekerja sama. Kita menamakannya sinergi BUMN. Tahun lalu itu dengan PTPN 2 Sumatera Utara sebesar 850 hektar. Dan kita juga akan terus mengembangkan konsep sinergi BUMN ini, kita jaga. Sudah MoU dengan PT. Pertani, PPD, PT. KAI, PT. Perikanan seperti di Bali, PT. Berdikari di Makassar. Memang sebaiknya tanah BUMN ini dioptimalkan dan dimaksimalkan yang tadinya lahan tidur bisa jadi bermanfaat. Bisa jadi tanah ini akan dimanfaatkan untuk karyawan mereka juga. Atau juga dengan konsep bagi hasil, berupa aset tanah dan kita fisik bangunannya dan hasil penjualannya sesuai equity masing-masing.

BUMN dan juga ada Kemenpera, nah bagaimana memanfaatkan lahan yang tersebar ?

Perumnas siap mendukung program-program Kementerian Perumnahan Rakyat misalnya yang sedang dalam proses saat ini yakni pengembangan kota Baru Maja. Kalau kita lihat Maja ini diawali dengan proyek kita di Parung Panjang dan Tenjo berada di tengah antara Parung Panjang dan Maja. Lokasi Tenjo kita akan bekerjasama dengan pengembang swasta.

Pola kerjasama lahan sepertinya menjadi lokomotif baru perusahaan ?

Kerjasama di Tenjo ini akan menjadi trigger dan untuk membuka kota baru Maja. Karena bagaimana pun juga konsep kota baru ini memberikan dampak positif, lihat saja Depok. Itu dulu kita yang kembangkan dan sekarang menjadi kota mandiri yang berkembang. Kita juga mendukung program-program pemerintah dan juga BUMN milik pemerintah dengan mengemban misinya. Kita juga telah menjalankan program rumah subsidi untuk MBR. Untuk itu kit juga dorong lahan pemda untuk dikembangkan untuk PNS/TNI/Polri. Bicara rumah MBR sepertinya membuat mereka semakin sulit punya rumah karena kenaikan upah atau gaji tak sebanding dengan kenaikan harga lahan dan kontruksi. Makanya pola-pola kerjasama dengan Pemda ini harus sering disosialisasikan. Kalau Pemda punya lahan dan mereka peduli pada PNS bisa bekerjasama dengan kita dan harga jual bisa ditekan serendah-rendahnya karena harga lahannya kita tidak hitung.

Terobosan terkait transformasi ?

Kita ada divisi IT dan bicara teknologi informasi memang harus terus berkembang di daerah. Seperti sistem informasi pemasaran perumnas (SIPP) yang dapat kita pantau dari pusat perkembangan progres pemasaran. Kita jug menyederhanakan SOP yang dianggap memperlambat proses akan kita evaluasi dan supaya lebih lincah tidak kaku, sehingga menjadi langsing dan bisa berlari cepat.

Lahan-lahan yang kita pilih adalah lahan-lahan yang dapat memproduksi rumah dengan profit yang tinggi, sehingga sebagian badan usaha perusahaan kita harus sehat dan dapat mensejahterakan karyawan. Strategi landbank harus terus dilakukan baik dengan mengakusisi lahan maupun bekerjasama dengan mitra baik pemerintah maupun swasta.

Page 12: JINGLE TRANSFORMASI - perumnas.co.id fileRUMAH KITA . Januari 2014. VERTICAL HOUSING. 3. D. alam beberapa tahun ke depan masyarakat Jakarta dan kota besar lainnya sudah harus tinggal

RUMAH KITA Januari 2014

12

Kebutuhan akan rumah tinggal selalu mengalami peningkatan seiring bertambahnya jumlah penduduk. Selain itu, meningkatnya daya beli masyarakat juga menjadi faktor pendorong

bertumbuhnya permintaan akan rumah tinggal. Saat ini, Indonesia masih mengalami kekurangan rumah (backlog) sekitar 15 juta. Kebutuhan rumah selalu bertambah 200.000 unit setiap tahun. Angka itu belum kebutuhan rumah bagi kelas menengah ke bawah.

Ragam cara dilakukan untuk menuntaskan masalah rumah rakyat. Untuk itu diperlukan keseriusan dalam mengelola dan mengembangkan rumah rakyat ini. Berbagai kendala yang masih menghantui saat ini seperti lahan, perizinan dan pembiayaan masih jadi masalah yang sedikit banyak menggangu. Seperti masalah pembiayaan perbankan seharusnya dianjurkan untuk memakai dana jangka panjang dalam membiayai kredit, terutama kredit pemilikan rumah (KPR). Alasannya, mixmatch antara dana dan kredit dapat dikurangi. Selama ini, perbankan banyak menggunakan dana yang bersifat jangka pendek untuk membiayai kredit jangka panjang.

Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Raharjo Adisusanto mengatakan pihaknya dapat menjembatani penyaluran KPR. Perbankan yang sudah memproses KPR, dapat mengagunkan KPR tersebut pada SMF untuk dijadikan sekuritas. Sekuritas tersebut dapat dijual ke masyarakat. Kemudian dananya digunakan kembali oleh bank untuk KPR. Dana tersebut berupa jangka panjang dan berbunga tetap. “Tahun lalu,

dalam kondisi suku bunga meningkat tajam, SMF masih bisa menyalurkan dana dari pasar modal sebesar untuk sekuritisasi sebesar Rp 1 triliun dan Rp 2,5 triliun untuk penyaluran pinjaman,” ujar Raharjo.

Ia mengatakan, dana jangka pendek memiliki risiko, diantaranya risiko likuiditas dan perubahan tingkat suku bunga. Suku bunga tetap sulit diterapkan jika pinjamannya dalam bentuk jangka panjang. SMF memberikan pinjaman dengan tenor terpanjang 10 tahun. Dengan kata lain meminjam meminjamkan likuiditas ini dan bunganya tetap.

Saat ini telah ada 10 bank dan 3 multifinance yang bekerjasama dengan SMF. 10 bank tersebut adalah BTN, Bank DKI, Bank Nagari, Bank NTB, Bank Muamalat, BTN syariah, Bank Mandiri Syariah, BNI Syariah, BRI Syariah dan Bank BJB Syariah. Sementara, 3 multifinance tersebut adalah MNC Finance, Kreditplus, dan Ciptadana. Namun, hanya BTN yang melakukan sekuritisasi. Selebihnya hanya melakukan pinjaman pada SMF.

Sementara itu Deputi Komisioner OJK Dumoly Pardede mengatakan sektor keuangan memberikan pembiayaan dengan berbagai macam strategi, tapi sayangnya dananya masih berasal dari jangka pendek. Sehingga perbankan kesulitan dan disinalah fungsi SMF menjadi penengah. Saya berharap, SMF dapat mengoptimalisasikan bisnisnya dengan memberikan sekuritisasi tak hanya pada BTN,” ujar Dumoly.

KPR Belum Dinikmati Kelas Bawah

Perbankan seharusnya menggunakan dana jangka panjang. Perlu pola tersendiri agar KPR bisa dinikmati semua kalangan masyarakat.

Page 13: JINGLE TRANSFORMASI - perumnas.co.id fileRUMAH KITA . Januari 2014. VERTICAL HOUSING. 3. D. alam beberapa tahun ke depan masyarakat Jakarta dan kota besar lainnya sudah harus tinggal

RUMAH KITA Januari 2014

PEMBIAYAAN

13

Kalah dari MalaysiaProgram Pembiayaan Perumahan di Indonesia masih tertinggal dari Negeri Jiran Malaysia, Raharjo Adisusanto, menilai, porsi pembiayaan perumahan di Indonesia jauh lebih rendah ketimbang Malaysia, yang memiliki backlog lebih kecil. Untuk itu perlu sinergi semua pihak untuk pembiayaan, agar backlog bisa berkurang. “Rasio pembiayaan perumahan di Indonesia baru mencapai 3,4 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Sedangkan rasio pembiayaan Malaysia mencapai 33,8 persen dari PDB,” imbuh Raharjo.

Di Indonesia, 90 persen pembiayaan perumahan oleh perbankan belum menyentuh kalangan menengah-bawah. Padahal, kebutuhan rumah untuk golongan ini sangat besar. “Masyarakat sulit mengambil kredit karena terbentur tingginya bunga angsuran,” ujarnya. Di sisi lain, bank, selaku penyedia kredit, sulit mendapat dana segar. Untuk menyelesaikan masalah ini, SMF menyalurkan dana dari pasar modal sebesar Rp 3,5 triliun yang terdiri atas Rp 1 triliun sekuritisasi dan pinjaman Rp 2,5 triliun pada 2013. Raharjo mengatakan Kementerian Perumahan Rakyat juga memberi dukungan berupa Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi untuk masyarakat menengah ke bawah dengan suku bunga terjangkau.

Page 14: JINGLE TRANSFORMASI - perumnas.co.id fileRUMAH KITA . Januari 2014. VERTICAL HOUSING. 3. D. alam beberapa tahun ke depan masyarakat Jakarta dan kota besar lainnya sudah harus tinggal

RUMAH KITA Januari 2014

14

Perumnas Regional VII

Bantu Korban Banjir

Manado

AFTERNOON TEA for Transformation

1st Edition

2nd Edition

3rd EditionPresented by :

Divisi Transformasi & Dept. HumasPERUMNAS

Page 15: JINGLE TRANSFORMASI - perumnas.co.id fileRUMAH KITA . Januari 2014. VERTICAL HOUSING. 3. D. alam beberapa tahun ke depan masyarakat Jakarta dan kota besar lainnya sudah harus tinggal

RUMAH KITA Januari 2014

EVENT

15

PPerumnas Regional VII yang bergerak di kawasan Indonesia Timur beberapa waktu lalu menyalurkan bantuan kemanusian peduli banjir Manado. Bantuan tersebut langsung diserahkan oleh Vecki Wowor selaku

GM Perumnas Regional VII kepada Walikota Manado GS Vicky Lumentut. Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian nyata kepada masyarakat kota Manado dari pengembang perumahan plat merah ini kepada masyarakat Manado.

Walikota Manado sendiri mengucapkan terima kasih kepada GM Perumnas Vecki Wowor yang telah menunjukan kepedulian mendalam kepada masyarakat kota Manado yang terkena musibah banjir. Dirinya berharap masyarakat dapat segera cepat bangkit kembali meneruskan pembangunan di kota Manado.

Sementara Vecki Wowor mengatakan, kepedulian terhadap masyarakat kota Manado merupakan kewajiban kami dari Perumnas. Kami yang berada di Perumnas Regional VII berharapa apa yang kami sumbangkan ini bermanfaat bagi masyarakat Manado.

Perumnas Regional VII

Bantu Korban Banjir

Manado

Page 16: JINGLE TRANSFORMASI - perumnas.co.id fileRUMAH KITA . Januari 2014. VERTICAL HOUSING. 3. D. alam beberapa tahun ke depan masyarakat Jakarta dan kota besar lainnya sudah harus tinggal

CATATAN CEO

RUMAH KITA Januari 2014

16

Meskipun tahun ini industri properti perkembangannya terhambat oleh berbagai faktor ekonomi seperti suku bunga

dan juga hajatan lima tahunan yakni Pemilu. Perumnas sebagai developer plat merah tetap meyakini tetap ada prospek di tengah-tengah kondisi yang kurang stabil. Seperti diketahui, hajatan politik yang terbagi dalam beberapa agenda dan memakan waktu berbulan-bulan akan mempengaruhi iklim ekonomi di tanah air.

Perumnas optimis prospeknya akan tetap bagus dikarenakan pasar yang masih terbuka lebar. Pasar yang dimaksud adalah kelas menengah bawah, salah satu konsentrasi Perumnas adalah mengembangkan hunian berupa apartemen atau rumah susun sederhana milik di kota-kota besar yang penduduknya sudah padat.

Himawan Arief, Direktur Utama Perumnas mengatakan bahwa kebutuhan rumah sebagai kebutuhan pokok yang pertumbuhannya akan terus sejalan dengan peningkatan pertumbuhan penduduk. Untuk kami melihat ini adalah peluang dan prospeknya masih positif dan cukup baik. “Hingga saat ini kami masih terus menjalankan misi pemerintah, yakni menyediakan perumahan yang layak bagi masyarakat menengah bawah,” imbuhnya.

Lebih jauh Himawan memaparkan, perumnas tak hanya menyiapkan proyek komersial tetapi juga mengembangkan rumah misi seperti rumah untuk PNS di beberapa provinsi di Indonesia. Pembangunan rumah

sederhana tapak yang dikembangkan oleh Perumnas hingga kini sudah ada di 100 lokasi di Indonesia. Ini merupakan bagian dari komitmen untuk memberikan rumah layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah sesuai araha pemerintah. Sepuluh persen memang dikembangkan berupa proyek properti komersial namun tak sepenuhnya dikembangkan Perumnas, bekerjasama dengan mitra.

Khusus untuk pengembangan rumah tapak ini Perumnas di tahun 2014 akan terus menggenjot beberapa proyek besar seperti di parung Panjang Bogor, Jawa Barat. Karena lokasi proyek ini strategis dekat dengan BSD City dan jalur kereta ke lokasi proyek sudah double track. Kemudian di lokasi lain seperti Talang Kelapa, Bali kemudian di Medan di Martubung. Selanjutnya di kawasan Nusa Berkala yang akan dikonsep menjadi Nusa Berkala yang akan menjadi kota baru seluas 850 hektar yang akan dikembangkan oleh anak usaha hasil kerjasama dengan PTPN. Di 2014 ini menurut Himawan akan dibangun sekitar 17 ribu hingga 20 ribu unit rumah tapak di berbagai lokasi di Indonesia.

Untuk itu Perumnas di 2014 kita akan memasang target di angka Rp1,7 triliun. Karena tahun ini 2013 bisa mencapai Rp1,3 triliun sehingga ada kenaikan sekitar 36. Kita sangat berharap bisa mencapai angka itu agar melalui proyek misi yang ditopang proyek komersial. Dan keberadaan proyek komersial ini tak lain untuk mendukung program rumah misi sehingga kami optimis walau di tahun politik,” tutup Himawan.

Catatan CEO

Page 17: JINGLE TRANSFORMASI - perumnas.co.id fileRUMAH KITA . Januari 2014. VERTICAL HOUSING. 3. D. alam beberapa tahun ke depan masyarakat Jakarta dan kota besar lainnya sudah harus tinggal

REGIONAL

RUMAH KITA Januari 2014

17

Perumnas MoU dengan Pemkab Berau

Kabupaten Berau di Kalimantan Timur yang kaya hasil tambang batubara dan perkebunan sawit mulai serius menggarap kebutuhan rumah tinggal bagi PNS yang ada di Berau. Beberapa waktu lalu

bertempat di Gedung Balai Mufakat Pemerintah Kabupaten Berau di Tanjung Redeb diadakan penandatanganan MoU antara Bupati Berau dengan Dirut Perum Perumnas Himawan Arief dan dilanjutkan sosialisasi pengadaan perumahan PNS dengan pembicara dari Bapertarum-PNS, Kemenpera, dan Perum Perumnas Regional V.

Dalam sambutannya Bupati Berau, Makmur HAPK mengatakan kegiatan penandatanganan MoU ini untuk membangun 1000 unit rumah PNS. Ia berharap ukuran tanah setiap unitnya diharapkan berukuran besar walau bangunannya berukuran kecil karena nantinya jadi rumah tumbuh. “Ukuran tanah untuk setiap unit rumah jangan terlalu sempit, sehingga penghuni punya kesempatan mengembangkan rumahnya lebih leluasa. Untuk itu saya juga meminta agar camat-camat menyiapkan tanah untuk dibangun rumah PNS,” jelas Makmur.

Sementara Sekda Kabupaten Berau, Jonie Marhansyah menyampaikan agar setelah acara MoU dan sosialisasi ini ditindaklanjuti dengan pembicaraan teknis antara Pemda dengan Perumnas, sehingga pada April 2014 sudah dapat dilakukan peletakan batu pertama pembangunan perumahan PNS dan tentunya lebih cepak lebih baik untuk kepentingan bersama.

Page 18: JINGLE TRANSFORMASI - perumnas.co.id fileRUMAH KITA . Januari 2014. VERTICAL HOUSING. 3. D. alam beberapa tahun ke depan masyarakat Jakarta dan kota besar lainnya sudah harus tinggal

TIPS

RUMAH KITA Januari 2014

1.

18

Orang sukses dan orang belum sukses dibedakan dari cara berpikirnya. Cara berpikir ini bisa dipelajari, bisa dimiliki oleh siapa saja yang mau sukses. Tulisan ini mencoba berbagi dari berbagai pengalaman. Jadi silahkan dibaca-baca cara pemikiran orang sukses ini, jangan langsung

diterima mentah-mentah yang pasti hati-hati dengan pikiran, karena ini bisa jadi pelayan yang baik atau majikan yang buruk.

Ungkapan ini berusaha menjelaskan bahwa perbedaan utama antara orang sukses dan orang gagal ada pada cara berpikirnya. Mereka yang sukses adalah mereka yang selalu menggunakan kekuatan berpikir untuk terus memperbaiki hidupnya sehingga lebih baik. Orang-orang yang sukses ini adalah mereka yang memiliki tipe berpikir positif. Tipe berpikir orang-orang sukses ini adalah:

Mengenal Cara Berfikir Orang Sukses

Pikiran adalah awal dari segalanya. Cara berpikir menentukan cara hidup.

Big picture thinking bukan small thinking.

Cara berpikir ini menjadikan mereka terus belajar, banyak mendengar dan terfokus sehingga cakrawala mereka menjadi luas.

Focused thinking bukan scattered thinking.

Sehingga dapat menghemat waktu dan energi, loncatan-loncatan besar dapat mereka raih.

2.3. Creative thinking bukan restrictive thinking.

Proses berpikir kreatif ini meliputi: think-collect- create-correct- connect.

4. Realistic thinking bukan fantasy thinking.

Memungkinkan mereka meminimalkan risiko, ada target & plan, security, sebagai Katalis dan memiliki Kredibilitas.

5. Realistic thinking bukan fantasy thinking.

Sehingga simplifies, customize, antisipatif, reduce error and influence other dapat dilakukan.

6. Possibility thinking bukan limited thinking.

Mereka dapat berpikir bebas dan menemukan solusi bagi situasi yang dihadapi.

7. Reflective thinking bukan impulsive thinking.

Memungkinkan mereka memiliki integritas, clarify big picture, confident decision making.

8. Innovative thinking bukan popular thinking.

Menghindari cara berpikir yang awam untuk meraih sesuatu yang lebih baik.

9. Shared thinking bukan solo thinking.

Berbagi pemikiran dengan orang lain untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

10.Unselfish thinking bukan selfish thinking.

Memungkinkan mereka berkolaborasi dengan pemikian orang lain.

11. Bottom line thinking bukan wishful thinking.

Berfokus pada hasil sehingga dapat meraih hasil berdasarkan potensi pemikiran yang dimiliki.

Page 19: JINGLE TRANSFORMASI - perumnas.co.id fileRUMAH KITA . Januari 2014. VERTICAL HOUSING. 3. D. alam beberapa tahun ke depan masyarakat Jakarta dan kota besar lainnya sudah harus tinggal

CORPORATE

RUMAH KITA Januari 2014

Focused thinking bukan scattered thinking.

Sehingga dapat menghemat waktu dan energi, loncatan-loncatan besar dapat mereka raih.

Realistic thinking bukan fantasy thinking.

Memungkinkan mereka meminimalkan risiko, ada target & plan, security, sebagai Katalis dan memiliki Kredibilitas.

Possibility thinking bukan limited thinking.

Mereka dapat berpikir bebas dan menemukan solusi bagi situasi yang dihadapi.

Innovative thinking bukan popular thinking.

Menghindari cara berpikir yang awam untuk meraih sesuatu yang lebih baik.

Unselfish thinking bukan selfish thinking.

Memungkinkan mereka berkolaborasi dengan pemikian orang lain.

19

Kembali pada pemikiran akan kebutuhan rumah rakyat, kembali memori saya teringat pada peran Perumnas yang hingga kini tetap eksis sebagai perusahaan yang terdepan dalam menyediakan perumahan dan

permukiman berkualitas untuk keluarga Indonesia. Perumnas baru adalah Perumnas yang memiliki semangat juang dalam menyediakan perumahan rakyat, berbagai proyek kerjasama dengan Pemda yang terus kita galakan adalah salah satu wujud keseriusan Perumnas dalam mendukung pemecahan problem back log rumah rakyat di Indonesia yang mencapai 15 juta unit.

Kebutuhan Perumahan di Indonesia saat ini memang menjadi konsen Perumnas untuk terus mengembangkan sayap bisnisnya ke seluruh pelosok tanah air. Berbagai program perumahan PNS yang sudah terlaksana seperti di kota Tarakan dan Samarinda yang ada di Kalimantan, kota Sofifi di kepualauan Maluku dan di berbagai kota lainya merupakan bukti kebesaran Perumnas untuk tetap eksis menyediakan perumahan bagi masyarakat kelas MBR.

Perumnas hari ini adalah Perumnas Baru, Perumnas baru adalah Perumnas yang terus bergerak dan bekerja keras guna mewujudkan Indonesia yang sejahtera. Ini adalah tantangan bagi Perumnas baru untuk terus eksis sebagai garda depan dalam menyelesaiakn permasalahan perumahan di Indonesia.

Bagi kami rumah adalah tempat tumbuhnya generasi penerus bangsa yang sehat dan bermartabat untuk itu ketersedian rumah rakyat adalah program utama kami untuk menjadi Pengembang Perumahan yang terpercaya di Indonesia.

Kepercayaan masyarakat terhadap Perumnas adalah semangat kami untuk terus maju dan berkembang, berbagai proyek prestisius mixed use building juga kami luncurkan sebagai bukti kekuatan Perumnas untuk ikut bertarung dalam perkembangan dunia Properti di Indonesia.

Di tahun 2014 ini Perumnas akan genap berusia 40 tahun pada bulan Juli nanti tentunya di usia yang cukup matang ini Perumnas akan terus mengembangkan bisnisnya di Seluruh Indonesia.

SALAM PERUMNAS BARU

PERUMNAS BARU, TETAP EKSIS MEMBANGUN

RUMAH RAKYAT

Oleh : Sekretaris Perusahaan

Maman

SEMANGAT PERUMNAS

BARU

Page 20: JINGLE TRANSFORMASI - perumnas.co.id fileRUMAH KITA . Januari 2014. VERTICAL HOUSING. 3. D. alam beberapa tahun ke depan masyarakat Jakarta dan kota besar lainnya sudah harus tinggal