9
LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung Subjek : Pengujian Agregat No. Uji : 11 Topik : Pengujian Setara Pasir ( Sand Equivalent ) Halama n : 1/ 6 I. REFERENSI 1. SNI 03-4428-1997, Metoda Uji Bahan Plastis Pasir dengan Setara Pasir. 2. ASTM C.136- 2001, TM Sieve Analysis of Fine and Coarse Aggregate. 3. ASTM D.75-2001, Practice for Sampling Aggregate. 4. SNI 03-6889-2002, Tata Cara Pengambilan Contoh Agregat. 5. ASTM C.33-2001, Spec for Concrete Aggregate. 6. SK SNI S-04-2417-1989-F, Spesifikasi Agregat sebagai Bahan Bangunan. 7. Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan Jembatan, Litbang Trans PU, April 2005. II. TUJUAN Menentukan kandungan bahan plastis agregat berdasarkan nilai kesetaraan dengan pasir (sand equivalent) untuk campuran beraspal. III. DASAR TEORI Agregat yang akan sebagai butiran bahan jalan harus bersih, bebas dari zat-zat asing seperti tumbuhan, butiran

(JOB 11) Uji Kesetaraan Pasir (Sand Equivalent Test) Ahay

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Laporan Lub

Citation preview

I

LABORATORIUM UJI BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek:Pengujian AgregatNo. Uji :11

Topik:Pengujian Setara Pasir ( Sand Equivalent ) Halaman:6/ 6

I. REFERENSI1. SNI 03-4428-1997, Metoda Uji Bahan Plastis Pasir dengan Setara Pasir.2. ASTM C.136- 2001, TM Sieve Analysis of Fine and Coarse Aggregate.3. ASTM D.75-2001, Practice for Sampling Aggregate.

4. SNI 03-6889-2002, Tata Cara Pengambilan Contoh Agregat.

5. ASTM C.33-2001, Spec for Concrete Aggregate.

6. SK SNI S-04-2417-1989-F, Spesifikasi Agregat sebagai Bahan Bangunan.

7. Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan Jembatan, Litbang Trans PU, April 2005.

II. TUJUAN Menentukan kandungan bahan plastis agregat berdasarkan nilai kesetaraan dengan pasir (sand equivalent) untuk campuran beraspal.III. DASAR TEORIAgregat yang akan sebagai butiran bahan jalan harus bersih, bebas dari zat-zat asing seperti tumbuhan, butiran lunak, gumpalan tanah liat (lempung) atau lapisan tanah liat (lempung). Biasanya berada dalam atau melekat pada agregat. Agregat yang kotor akan memberikan pengaruh jelek pada kinerja perkerasan, seperti berkurangnya ikatan antara aspal dengan agregat yang disebabkan karena banyaknya kandungan lempung pada agregat tersebut.

Kebersihan agregeat sering dapat dilihat secara visual, namun dengan suatu analisa saringan disertai pencucian agregat akan memberikan hasil yang lebih akurat tentang bersih atau tidaknya agregat tesebut.

Pengujian setara pasir (sand equivalent test), dilakukan untuk menentukan perbandingan relative dari bagian bahan yang dapat merugikan (seperti butiran lunak dan lempung) terhadap bagian bahan agregat yang lolos saringan no 4.

Oleh karena itu nilai setara pasir agregat untuk pekerjaan campuran beraspal panas, mensyaratkan minimum 50 % (spek umum bidang jalan dan jembatan, Litbang Trans PU, April 2005). IV. PERALATAN DAN BAHAN

1. PeralatanNo

Alat, gambar, dan keterangan

No

Alat, gambar, dan keterangan

1.

Beban

Alat ini berfungsi untuk mengetahui letak pasir atau permukaan pasir.2.

Tabung

Alat ini berfungsi sebagai tempat pencamperan larutan kerja dengan benda uji.3.Stopwach

Alat pengontrol waktu dengan interval 0,1 detik dan ketelitian 0,1%.4.Ayakan No.4

Alat ini berfungsi untuk menyaring benda uji.5.Cawan

Alat ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda uji.6.Oven

Alat yang digunakan untuk mengeringkan benda uji.7.

Kuas

Alat ini berfungsi sebagai pembersih.8.

Corong

Alat ini berfungsi untuk media memasukan benda uji ke tabung.

2. Bahan

a. Benda Uji : Agregat hasil sampling dan lolos saringan # 4,75 mm (no 4.) sabanyak 1500 gram.b. Larutan Baku : Timbang 454 gram Technical Anhydrous (CaCl2) kemudian larutkan ke dalam 1890 ml air suling dengan saringan watman no 12, kemudian tambahkan 2050 gram (1640 ml) USP Glycerine dan 47 gram ( 45 ml) Formaldehyde (kepekaan 40% isi dalam larutan), kemudian aduk sampai merata.

c. Larutan Kerja : Larutan baku sebanyak (85 5) ml dilarutkan kedalam 3780 ml air suling.

V. PROSEDUR PENGUJIAN1. Ambil benda uji sebanyak 85 ml, keringkan di oven pada suhu 110 5 C sampai berat tetap, kemudian dinginkan pada suhu ruang.2. Tera tinggi tangkai penunjuk beban ke dalam gelas ukur (gelas dalam keadaan kering), kemudian baca skalanya (a), sampai satu angka dibelakang koma.

3. Isi tabung plastik dengan larutan kerja sampai skala 5.

4. Masukan benda uji ke dalam tabung plastik, ketuk-ketukan untuk beberapa saat kemudiankan diamkan selama 10 menit.

5. Tutup tabung dengan penutup karet atau kayu gabus, kemudian miringkan sampai hampir miring dan kocok dengan tangan (digerakan secara mendatar sebanyak 90 gerakan selama 30 detik sejauh 200-250 mm).

6. Tambahkan larutan kerja dengan cara mengalirkan larutan melalui pipa pengalir, mulai dari bagian bawah pasir bergerak ke atas, sehinga lumpur yang berada di bawah permukan pasir naik ke atas lapisan pasir. Kemudian tambahkan larutan kerja sampai skala 15, lalu diamkan selama (20 menit 5 detik).

7. Baca dan catat skala pembacaan koloid (b), sampai satu angka di belakang koma.

8. Masukan beban perlahan-lahan sampai permukaan lapisan pasir, kemudian baca skala (c).

9. Hitung skala pembacaan pasir yaitu (d) = (c) (a).

10. Hitung nilai setara pasir (d/b) 100%, sampai satu angka di belakang koma.

VI. HASIL PENGUJIANTabel 22. Data Hasil Pengujian Sand EquivalentNomor Pengujian

I

II

Ket.

1.

Tera tinggi tangkai penunjuk beban ke dalam gelas ukur (gelas dalam keadaan kering).

10,2-

-

2.

Baca skala lumpur (pembacaan skala permukaan lumpur lihat pada dinding gelas ukur).

4,25

-

-

3.

Masukan beban, baca skala beban pada tangkai penunjuk. 13,8

--

4.

Baca skala pasir.

3 - 1

3,6--5.

Nilai setara pasir.

(4/2)100%

84,7 %--6.

Rata-rata Nilai Stara Pasir.

(I + II)/2

84,7 %-VII. KESIMPULAN

Dari hasil pengujian setara pasir (sand equivalent test) diperoleh nilai setara pasir 84,7 %. Maka agregat yang kami uji dapat dipakai untuk pekerjaan campuran beraspal panas, karena telah memenuhi persyaratan yaitu nilai minimum setara pasir 50% (spek umum bidang jalan dan jembatan, Litbang Trans PU, April 2005).

TTD

Pembimbing Penanggung jawab

( Rochaeti ) ( Ahmad Jafar S )

NIP: 131 857 211. NIM: 04101036