Upload
deeare23
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Jobsheet 1 Struktur Inti
1/11
BAB 1
STRUKTUR INTI
Para ilmuwan pada abad kesembilan belas telah menerima gagasan bahwa
unsur kimia terdiri dari atom-atom, walaupun pengetahuan mereka tentang atom
itu sendiri belum begitu banyak. Pengetahuan tentang atom terutama tentang
struktur atom menjadi lebih baik ketika seorang ahli fisika Inggris, J.J. Thomson
pada tahun 18! menemukan elektron. "lektron mengandung muatan listrik
negati#e, sedangkan atom muatan listriknya netral. $gar muatan atom netral
tentulah harus ada muatan positif sebanyak muatan negatifnya, untuk
mengimbangi muatan negatifnya. %arena massa elektron yang dihitung oleh J.J.
Thomson sedemikian ke&ilnya, tentulah sebagian besar massa atom dibawa oleh
muatan positifnya.
Tahun 188 J.J. Thomson mengusulkan bahwa atom merupakan bola
bermuatan positif serbasama yang mengandung elektron, yang juga terdistribusi
serbasama , sehingga kemudian model atom Thomson ini disebut sebagai 'odel
plum-pudding (model kue) Thomson.
1.1 Model Atom Rutherford
*elama 1+ tahun 'odel Thomson ini diterima oleh dunia pengetahuan sampai
pada tahun 111 dilakukan test eksperimental terhadap 'odel $tom Thomson
oleh eiger dan 'arsden atas usul "rnest utherford. "ksperimen ini kemudian
disebut sebagai "ksperimen amburan utherford. eiger dan 'arsden
menempatkan sebuah sampel bahan radioaktif yang menghasilkan peluruhan alfa
dibelakang layar timbal sehingga menghasilkan berkas partikel alfa yang tajam.
/erkas alfa itu kemudian diarahkan ke selaput emas yang tipis. 0i belakang layar
timbal ditempatkan layar ink sulfide atau layar fluoresen yang dapat digerakkan
melingkar dan akan menghasilkan kelipan (skintilasi) &ahaya apabila ditumbuk
oleh partikel alfa.
Jika model Thomson benar maka hanya gaya listrik lemah saja yang akan
beraksi pada partikel alfa yang menembus selaput emas yang tipis tersebut, dan
momentum awalnya sudah &ukup untuk menembusnya dengan sedikit
1
8/17/2019 Jobsheet 1 Struktur Inti
2/11
penyimpangan dari lintasan semula, sekitar 12 atau kurang. Tetapi apa yang
diamati dan diukur oleh eiger dan 'arsden tidak sesuai dengan apa yang
dihitung sesuai dengan 'odel $tom Thomson. Ternyata banyak partikel alfa
yang mun&ul dari selaput emas tersebut dengan penyimpangan kurang dari 12,
tetapi beberapa terhambur dengan sudut yang sangat besar. /ahkan sebagian ke&il
terhambur dalam arah yang berlawanan dengan arah semula. 0engan hasil seperti
yang diamati oleh eiger dan 'arsden tersebut pastilah muatan positif dari atom
tersebut tidak menyebar seperti yang kita lihat pada 'odel $tom Thomson tetapi
terdistribusi pada ruang yang sangat ke&il sehingga menghasilkan gaya yang
sangat kuat terhadap partikel alfa.
utherford kemudian mengusulkan satu-satunya model yang dapat
menjelaskan hasil eksperimen tersebut adalah model yang terdiri inti ke&il yang
bermuatan positif yang merupakan tempat terkonsentrasinya hampir seluruh
massa atom dengan elektron-elektronnya terdapat pada jarak yang agak jauh. Jadi
atom dapat dipandang sebagai sesuatu yang terdiri dari sebagian besar ruang
hampa. 0engan demikian dapat dipahami bahwa mengapa sebagian besar partikel
alfa dapat menembus selaput emas. Tetapi apabila partikel alfa mendekati inti,
partikel tersebut akan mengalami medan listrik yang kuat sehingga akan
terhambur dengan sudut yang besar.
*ebagai akibat impuls ∫ Fdt yang diberikan oleh inti pada partikel alfa,
momentum partikel alfa berubah sebesar ∆ p dari harga semula p1 ke harga akhir
p3. Jadi
∆ p 4 p3 - p1 4 ∫ Fdt (1.1)
%arena inti tetap diam selama partikel alfa melewatinya maka energi kinetik alfa
tetap konstan
p3 4 p1 4 m# (1.3)
Impuls ∫ Fdt berarah sama dengan arah perubahan momentum ∆ p, besarnya
sama dengan
3
8/17/2019 Jobsheet 1 Struktur Inti
3/11
∫ ∫ = dt F Fdt φ &os (1.+)
0engan φ menyatakan sudut sesaat antara 5 dan ∆ p sepanjang lintasan partikel
alfa. 0
aya listrik yang ditimbulkan inti pada partikel alfa bekerja sepanjang #ektor
jari-jari yang menghubungkan keduanya, sehingga tidak terdapat torka pada
partikel alfa, dengan demikian momentum sudutnya adalah tetap
mvbdt
d
mr r m ===
φ
ω
33
konstan (1.6)
0imana b adalah jarak minimum partikel alfa yang mendekati inti bila tidak
mendapat gaya antara keduanya atau parameter dampak. /esarnya gaya 5 yang
bekerja pada partikel alfa adalah
3
3
2
3
6
1
r
Ze F
πε = (1.7)
ubungan gaya ini dengan perubahan momentum partikel alfa adalah
∫ −+
−−
==3)(
3)(
3
3
2
3&os3&os
3sin
6 θ π
θ π
θ φ φ
θ πε d
Ze
bmv (1.9)
*udut hamburan θ berhubungan dengan parameter dampak b melalui persamaan
(1.!)
Jika dinyatakan dalam energi kinetik partikel % maka
3
26
3&ot
Ze
K πε θ = (1.8)
0alam eksperimen ini layar fluoresen ditempatkan pada jarak r dari selaput
emas, dan partikel alfa yang dihamburkan dideteksi melalui kelipan yang
ditimbulkannya.
+
b Ze
mv3
3
23
3&ot
πε θ =
8/17/2019 Jobsheet 1 Struktur Inti
4/11
'en&ari fraksi partikel f yang datang dengan sudut θ atau lebih adalah sebagai
berikut. %ita tinjau selaput setebal t yang berisi n atom per satuan #olume./anyaknya inti target per satuan luas ialah nt, dan berkas partikel alfa yang datang
pada bidang seluas $ akan berinteraksi dengan nt$ inti. Penampang hamburan
kumpulan untuk sudut θ atau lebih sama dengan banyaknya inti target nt$
dikalikan dengan penampang σ untuk hamburan seperti itu per inti, atau sama
dengan nt$σ. /esar fraks f dari banyaknya partikel alfa datang yang dihambur
dengan sudut θ atau lebih merupakan rasio antara penampang kumpulan nt$σ
dan luas target total $ atau
datangalfa partikel jumlah
lebihatausudutdenganterhambur alfa partikel banyaknya θ = f
3
targetluas
kumpulan penampangbnt
A
ntA f π
σ === (1.)
0engan mensubsitusi harga b maka harga f menjadi
3&ot
6
3
3
2
3 θ
πε π
=
K
Zent f (1.12)
%ita anggap selaput emas ini &ukup tipis sehingga penampang inti yang
berdekatan tidak saling tindih dan partikel alfa yang dihambur menerima seluruh
defleksinya dari interaksinya dengan inti tunggal.
Partikel alfa yang terhambur antara sudut θ dan θ : dθ men&apai daerah bola
berjari-jari r yang tebalnya rdθ. Jari-jari daerah itu ialah r sinθ, sehingga bidang
d* dari layar yang ditubruk partikel ini ialah
( )( ) θ θ π θ θ π d r rd r dS sin3sin3 3==
θ θ θ
π d r 3
&os3
sin6 3= (1.11)
6
8/17/2019 Jobsheet 1 Struktur Inti
5/11
Jika sebanyak ;i partikel alfa menumbuk selaput emas, banyaknya partikel yang
terhambur ke dalam sudut dθ pada sudut θ ialah ;idf. /anyaknya ;(θ) per satuanluas yang sanpai ke layar pada sudut θ yang merupakan kuantitas yang terukur
ialah
θ θ θ
π
θ θ θ
πε π
θ
d r
d K
Zent N
dS
df N N
i
i
3&os
3sin6
3&s&
3&ot
6)(
3
3
2
3
== (1.13)
$tau
( ) )3(sin8)(
6333
2
63
θ πε
π θ
K r
entZ N N i= (1.1+)
Persamaan ini disebut sebagai rumus hamburan utherford. Persamaan ini
menunjukkan bahwa hipotesis inti atom utherford adalah benar, sehingga
utherford dianggap sebagai penemu inti atom.
1.2 Dimensi Inti
0engan menggunakan ukum %ekekalan "nergi 'ekanik pada hamburan
partikel alfa kita dapat menentukan batas atas dimensi inti. Pada pendekatan
terpendek r 2 dari sebagian besar partikel alfa yang energetik yang bertatapan
(head-on) yang akan diikuti dengan sudut hamburan 1822 , energi kinetik awal %
dari partikel diubah seluruhnya menjadi energi potensial
2
3
2
3
6
1
r
Ze K
πε = (1.16)
Pendekatan terpendek r 2 dapat dihitung
K
Zer
3
2
2
3
6
1
πε = (1.17)
0engan mengambil harga % maksimum alamiah dari partikel alfa yaitu !,!
'e#, harga < untuk emas ! d diperoleh dan konstanta
7
8/17/2019 Jobsheet 1 Struktur Inti
6/11
33
2
.126
1C m N x=
πε
0iperoleh harga r 2 4 +,8 = 12-19 < m. >ntuk emas harga r 2 4 +,8 = 12
-19 ! m 4
+,2 = 12-16 m.
%alau diperhatikan daftar massa inti dapat dilihat bahwa massa nuklida
sangat dekat dengan kelipatan massa hidrogen. al ini menimbulkan anggapan
bahwa semua inti tersusun dari proton-proton dengan sejumlah elektron berada
dalam inti untuk menetralkan beberapa proton, yaitu dengan $ proton dan $ ?<
proton. 'odel inti sema&am ini disebut sebagai 'odel proton-elektron atau
hipotesis elektron nuklir. /ukti bahwa elektron terdapat dalam inti dapat dilihat
dengan adanya peluruhan beta yang merupakan elektron &epat yang berasal dari
inti atom.
@alaupun hipotesis elektron nuklir kelihatannya menarik, terdapat beberapa
alasan yang menentangnya.
(1). Momentum Sudut Inti
Proton dan elektron adalah partikel 5ermi dengan bilangan kuantum spin A.
$rtinya momentum sudut A . ubungan antara antara nomor massa $ dan
'omentum sudut inti I adalah, inti dengan jumlah proton ditambah elektron yang
genap harus memiliki spin bilangan bulat, sedangkan inti dengan jumlah proton
ditambah elektron yang ganjil harus memiliki spin setengah bilangan bulat. Jadi
jika $ ganjil maka I 4 3!
37
3+
31 ,,, dan jika $ genap maka I 4 2,1,3,+,6 . asil
eksperimen menunjukkan hasil yang berbeda. 'isalnya untuk N 16
! dengan
nomor massa $ 4 16 dan nomor atom < 4 !, artinya nuklida ini memiliki 16
proton dan ! elektron, sehingga total nukleonnya adalah 31. arusnya inti ini
memiliki spin setengah bilangan bulat, ternyata spinnya I 4 1.
(2) Momen Maneti! Inti
9
8/17/2019 Jobsheet 1 Struktur Inti
7/11
0ari spektrum atom diperoleh bahwa rotasi dari sebuah elektron dengan
momentum sudut l
, akan menghasilkan momen magneti& sebesar l magneton/ohr. *atuan 'omen magnetik ini bersesuaian dengan gerak orbital elektron
gauss
erg x
cm
e
cm
eh
ee
B
32123!.236
−===
π µ (1.19)
>ntuk proton dengan massa 18+9 kali massa elektron memiliki momen magetik
(1.1!)
Pengukuran yang dilakukan terhadap momen magnetik inti menunjukkan bahwa
momen magnetik inti jauh lebih dari pada momen magnetik elektron yaitu dalam
order B ; bukan dalam order B/.
(") U!uran Nu!lir
0ari sudut pandang mekanika gelombang, panjang gelombang elektron
diberikan oleh panjang gelombang de /roglie
(1.18)
0imana p,me, dan # adalah momentum, massa, dan ke&epatan elektron. $gar
elektron dapat berada di dalam inti, maka panjang gelombang elektron haruslah
kurang atau kurang lebih sama dengan diameter inti. al ini membutuhkan energi
yang tinggi dari elektron. *esuai dengan prinsip ketidakpastian
(1.1)
0imana ∆= dan ∆ p adalah ketidakpastian posisi dan momentum dari elektron.
%arena jari-jari inti berat dengan nomor massa 322 adalah sekitar 2.9 = 12-13 &m,
ketidak pastian elektron adalah ∆= 4 3 4 1,3 = 12-13 &m. 0engan demikian
diperoleh
!
h p x ≥∆∆
gauss
erg x
cm
eh B
p
N
361227.7
18+96
−=== µ
π
µ
vm
h
p
h
e
==λ
8/17/2019 Jobsheet 1 Struktur Inti
8/11
(1.32)
0ari mekanika relati#istik diperoleh hubungan antara energi dan momentum
(1.31)
0imana m2&3 adalah energi diam elektron. 0engan memasukkan harga
momentum dan energi diam elektron diperoleh
( ) ( )[ ] 31+86123383123173
127.912!.3
)12+()121.()12+()127.7(
ergs x x
x x x x E
−−
−−
+=
+= (1.33)
*uku kedua dapat diabaikan sehingga diperoleh
( ) 'e#127127.12129.1
1297.11297.1 !
13
66 ==== −
−− ev x
everg x
erg xerg x E (1.3+)
Ini berarti bahwa jika elektron berada dalam inti sebagai partikel penyusun initi
maka haruslah elektron memiliki energi sebesara 127 'e#. arga jauh lebih
besar dari energi yang dimiliki oleh sinar beta yang hanya hanya lebih kurang
memiliki energi sebesar 3-+ 'e# saja.
(#) Kesim$ulan
0ari ketiga argumen yang dikemukakan dapat diambil kesimpulan bahwa
model proton-elektron tidak merupakan model inti yang benar. 'odel ini
berakhir sampai ditemukannya neutron oleh Chadwi&k pada tahun 1+3.
1." %enemuan Neutron
Pada tahun 1+2 @. /ethe dan . /e&ker menemukan bahwa bila /erilium
atau /oron ditembaki dengan partikel alfa yang berasal dari sumber alamiah
seperti polonium akan menghasilkan radiasi yang memiliki daya tembus yang
besar. *ifat radiasi ini D (1) 0apat menembus material yang tebal, (3) Tidak
menimbulkan ionisasi yang banyak. 0iduga radiasi ini adalah sinar gamma (E),
dengan reaksi D
8
cm
erg x
cm x
erg x
x
h p
se&127.7
123,1
se&129,9 1713
3! −=
−=
∆≈ −−
−
63
2
333cmc p E +=
8/17/2019 Jobsheet 1 Struktur Inti
9/11
( ) ν α hC C K He Be +→→++ 1+
9
F1+
9
6
3
6 (1.36)
Perhitungan energi pada reaksi ini adalah sebagai berikut D
(1) "nergi partikel alfa % G 4 7,+ 'eH
(3) "nergi reaksi
MeV MeV x
amuamu Be M He M Be M Q
!,126,+121166,2
21166,2)22!68,1+22+8!,621727,()()()( 1+9
6
6
===−+=−+=
Jumlah energi yang dihasilkan adalah 4 7,+ 'eH : 12,! 'eH 4 19 'eH.
(+) "nergi re&oil %arbon adalah 3 'eH.
(6) /erarti energi yang dimiliki radiasi adalah D 19 'eH-3 'eH 4 16 'eH.
Ternyata di alam tidak ada sinar gamma dari sumber alamiah yang memiliki
energi sebesar ini.
*elama tahun 1+2-1++ banyak peneliti diantaranya I.Curie dan 5. Joliot
(Peran&is) yang meneliti radiasi ini. /ila radiasi ini dilewatkan pada bahan yang
kaya proton atau nitrogen ternyata radiasi dapat memukul keluar proton dan
nitrogen masing-masing dengan energi re&oil 7,! 'eH dan 1,6 'eH. %alaumekanisme adalah berupa hamburan Compton yaitu tumbukan foton dan partikel
maka energi yang diperlukan oleh foton agar dapat menimbulkan hamburan
partikel proton dan nitrogen dapat dihitung. Jika foton datang memiliki energi h ν,
energi foton yang dihamburkan h ν dari inti yang massanya m adalah
(1.37)
0imana φ adalah sudut antara foton terhambur dengan foton datang. 0engan
demikian energi rekoil dari inti yang massanya m adalah
(1.39)
φ υ
υ υ
&os1(1
J
3
−+=
mc
h
hh
( )
−+−=−
φ υ
υ υ υ
&os11
11J
3mc
hhhh
8/17/2019 Jobsheet 1 Struktur Inti
10/11
"nergi rekoil maksimum diperoleh jika sudut φ 1822, sedemikian sehingga &os φ 4
-1, dan
+=−
υ
υ υ υ
h
mchhh
3
3
3J (1.3!)
0engan demikian dapat dihitung untuk menghamburkan proton dengan energi
rekoil sebesar 7,! 'e# diperlukan energi foton sebesar 77 'e#, sedangkan untuk
menghamburkan nitrogen dengan energi rekoil sebesar 1,6 'e#, diperlukan energi
foton sebesar 2 'e#. Pada hal energi yang tersedia untuk radiasi yang tidak
dikenal tersebut hanyalah 13 'e#.
1.# &i$otesis Neutron
0ari dua kenyataan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa radiasi ini tidak
mungkin foton. 'enurut Cadwi&k (tahun 1+3) radiasi ini adalah radiasi partikel
yang tidak bermuatan dan ukurannya hampir sama dengan proton yang diberi
nama neutron.
eaksi pada persamaan (1) dapat ditulis sebagai D
n N He Be 1216
!
6
3
6 +→+ (1.38)
0engan demikian dengan ditolaknya hipotesis elektron nuklir dan dengan
ditemukannya neutron maka lahirlah hipotesis atau model proton-neutron nuklir.
/erdasarkan model atau hipotesis ini maka nuklida tertentu dapat ditulis dengan
skema
A
Z
0imana K adalah lambang kimia jenisnya, $ adalah nomor massa yaitu jumlah
total proton dan neutron, dan < adalah nomor atom yang menyatakan banyaknya
proton di dalam inti.
12
8/17/2019 Jobsheet 1 Struktur Inti
11/11
%'RTANAAN DAN SA*+SA*
1. Pada awalnya inti atom dianggap terdiri dari proton dan elektron. Tetapi berdasarkan ukuran nuklir, spin nuklir, momen magnetik dan interaksi nuklir-
elektron, hipotesis elektron nuklir tidak dapat diterima. Jelaskanlah mengapa
demikian.
3. Jari-jari inti adalah sekitar 7 = 12-17 m. 0engan menggunakan prinsip
ketidakpastian ( x
p∆
≥∆3
)dan hubungan momentum dan energi " 4 p&
hitunglah momentum dan energi kinetik elektron jika elektron merupakan
nukleon di dalam inti.
+. Jelaskan mengapa radiasi yang berasal dari reaksi berilium dengan partikel alfa
tidak mungkin adalah foton atau sinar gamma.
6. /agaimana bunyi hipotesis proton-neutron.
7. /erapakah banyak proton dan neutron pada inti-inti berikut ini D
a. He6
3
b. Be
6
&. C 1+
9
d. N 16
!
9. $pakah yang dimaksud dengan istilah berikut dan berikan 1 buah &ontoh.
a. ;uklida
b. ;ukleon
&. Isotop
d. Isobar
e. Isoton
11