28
PEMBIMBING : DR. H. DINDIN BUDHI RAHAYU, SP. KK OLEH: AMALIA PRIMA SUNDARI 2010730008 STASE ILMU KULIT DAN KELAMIN KEPANITERAAN KLINIK RSUD KABUPATEN CIANJUR Periode 24 Mei 2015-18 Juni 2015 Journal Reading

Journal Evaluation of Pseudoceramide moisturizer in mild-moderate atopic dermatitis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jurnal ilmu kesehatan kulit dan kelamin

Citation preview

Pembimbing : dr. h. dindin budhi rahayu, sp. Kk oleh: amalia prima Sundari 2010730008

Pembimbing :dr. h. dindin budhi rahayu, sp. Kk

oleh:amalia prima Sundari 2010730008STASE ILMU KULIT DAN KELAMINKEPANITERAAN KLINIK RSUD KABUPATEN CIANJUR Periode 24 Mei 2015-18 Juni 2015

Journal ReadingPendahuluan Dermatitis atopik adalah penyakit kulit inflamasi yang kronis, berulang, dan menyebabkan gangguan kualitas hidup. DA mempengaruhi sekitar 10-30% dari anak-anak dan 2-10% dari orang dewasa [1-4] .

Disfungsi pertahanan kulit, memainkan peran penting terhadap munculnya pemicu, lamanya penyakit dan perburukan DA.

Lipid dan protein dalam stratum korneum merupakan kunci dari pertahanan epidermal pada kulit. Pendahuluan Ceramide memiliki kandungan utama lipid (50%) dan terbukti dapat mengikat air dalam kapasitas yang cukup tinggi didalam kulit.

Pasien dengan DA memiliki kandungan ceramide yang rendah, terutama tipe 1 dan 3.

Beberapa penelitian terbaru menunjukkan, bahwa selain pengurangan ceramide di kulit DA, ceramide short-chain dapat menyebabkan organisasi lipid menyimpang dan fungsi sawar kulit menurun pada pasien DA.Pendahuluan Oleh karena itu, pendekatan terapi untuk memperbaiki kerusakan sistem perlindungan kulit pada DA adalah untuk menormalkan jumlah ceramide kulit.

Penggunaan ceramide yang mengandung krim topikal telah terbukti bermanfaat dalam pengelolaan AD [11-13] .Tujuan Peneltian Metode PenelitianMenggunakan penelitian prospektif, 4 minggu, uji klinis open-label non-controlled untuk menentukan keamanan dan efektifitas pengaplikasian 2x sehari dari pelembab pseudoceramide untuk terapi pemeliharaan DA ringan sampai sedang pada anak-anak dan orang dewasa.

Produk uji dalam penelitian ini adalah Curel Moisture krim ( Kao Corporation, Tokyo , Jepang )

Metode PenelitianSubyek penelitian40 orang pasien direkrut dari klinik National Skin Centre, Singapore

Inklusi Eksklusi Diagnosis pasti AD berdasarkan the UK Working Partys Group criteria [21] Usia antara 7-60 tahun, kondisi stabil. SCOring Atopic Dermatitis (SCORAD) skor 15 untuk AD ringan, dan 15-40 untuk moderat AD [22-24]. Serangan baru yang parah atau penggunaan terapi sistemik, termasuk antibiotik, fototerapi, kortikosteroid atau imunosupresan, dalam 4 minggu terakhir.Metode PenelitianMinggu ke-0, ke-2, ke-4Pemeriksaan klinis (termasuk evaluasi setiap efek samping), Pengukuran kondisi fisiologis kulit dan kuesioner terkait dengan kualitas hidup.Efek samping dan mereka menggunakan krim studi.Studi DesainAda total tiga kunjungan studi, yaitu, minggu 0, minggu 2 dan minggu 4. Metode PenelitianPenelitian dilakukan di Singapura, yang memiliki iklim tropis dengan hanya dua variasi musim.

Penggunakan krim 2 x sehari selama 4 minggu, di semua area yang sakit, serta daerah tubuh lainnya, termasuk lengan dan fossa cubiti. Metode PenelitianSubyek diizinkan untuk menggunakan krim standar obat yang diperlukan mereka, jika terjadi keluhan kulit yang berat.

Tidak ada pelembab lain yang boleh digunakan selama penelitian.

Penggunaan kortikosteroid topikal didokumentasikan. Metode PenelitianPenilaian Klinis Keparahan DA

Keparahan penyakit AD dinilai menggunakan indeks SCORAD obyektif dan total dan three-item-severity (TIS) skor (9 Rata-TIS maksimum)[22-24].

Setiap kasus dievaluasi oleh dokter kulit yang sama untuk meminimalkan variabilitas antar pengamat.Metode PenelitianPenelitian Fisiologis Kulit

Stratum Corneum hidrasi diukur dengan Corneometer CM 825. Interpretasi :50 cukup lembab, 35-50 kering, < 35 sangat kering [25, 26].

TEWL menggunakan Tewameter TM 300, dan dicatat sebagai g/m2/jam. Semua pengukuran dilakukan di ruangan yang sama dengan suhu terkontrol 25 C, setelah 15-min aklimatisasi.

Metode PenelitianPenilaian Pasien terhadap Keparahan DASkor subjektif tercantum Dermatology Life Quality Index (DLQI) (maksimum skor DLQI 30) [27, 28] dan patient oriented eczema measurement (POEM).(POEM skor maksimal 28) [29, 30]. DLQI dan POEM yang digunakan disesuaikan bagi dewasa maupun anak. Selain itu, nilai subjektif untuk pruritus dan insomnia (skala dari 0 sampai 10) dianalisis selama masa studi. Evaluasi subjek dari krim studi juga dinilai pada akhir penelitian.Analisa statistik Perubahan skor keparahan , pengukuran fisiologis kulit, dan skor subjektif keparahan pasien, dianalisis pada minggu 0, minggu 2 dan minggu 4. Hasil

Hasil

Ada perbaikan dalam SCORAD dan TIS skor pada minggu 2 dan minggu 4. Pada minggu-2, SCORAD tujuan menurun menjadi 25,1 (IQR19,3-29,2 )Minggu-4 , penurunan lebih lanjut menjadi 22,0 (IQR 21,2-27,8 ) ( Gambar . 1 ) Hasil

( SCORAD ) penilaian menunjukkan perbaikan klinis setelah 4 minggu penggunaan pseudoceramide moisturizer. SCORAD total dan SCORAD objektif mengalami yang signifikan secara statistik ( p \ 0,001 ) . Rerata TIS juga mengalami lebih dari 4 minggu dari nilai awal 3 (IQR 3-5 ) menjadi 2 poin ( IQR 1-3 ) pada minggu ke 4 (p