14
Pembimbing : dr. Hj. Riana Azmi, Sp. M Dokter Pembimbing: dr. Hj. Riana Azmi, Sp.M Oleh : Aulia Ayu Hartini

Journal Reading mata

  • Upload
    auliaah

  • View
    183

  • Download
    14

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jurnal reading mata

Citation preview

Page 1: Journal Reading mata

Pembimbing : dr. Hj. Riana Azmi, Sp. M Dokter Pembimbing:dr. Hj. Riana Azmi, Sp.MOleh :Aulia Ayu Hartini

Page 2: Journal Reading mata

Latar belakang •Pterygium merupakan proses inflamasi dan

degeneratif yang dihasilkan dari proliferasi jaringan fibrovaskular subconjunctival pada kornea yang tidak terkendali.

•Paparan kronis sinar ultraviolet•perubahan oksidan / antioksidan kornea

Page 3: Journal Reading mata

Tujuan •Membandingkan oksidan / antioksidan pada jaringan

Pterigium primer dan berulang pada pria dan wanita

dari terkena sinar UV selama berhari-hari.

Page 4: Journal Reading mata

Metode • Sampel jaringan patologik diambil saat pembedahan pada

pasien pterigium primer dan rekuren.

• 92 pasien (15 dikeluarkan) : 77 koresponden

• Control (C), Pterigium Primer (PP), Recuren Pterigium (RP)

• Eksklusi : penyakit sistemik, imunosupresif pengobatan,

atau operasi mata sebelumnya

Page 5: Journal Reading mata

•Waktu antara operasi antara 2 dan 8 tahun

•Sampel jaringan patologis diambil saat operasi

pterigium primer dan rekuren

•Sampel jaringan sehat diambil dari daerah nasal

limbus pada operasi katarak

Page 6: Journal Reading mata

• Sampel : nitrogen cair untuk menunggu homogenisasi

(dalam 4 minggu).

• Jumlah protein : dalam waktu 2 minggu, metode Lowry.

• Pengukuran zat asam thiobarbituric reaktif (TBARS).

nitrat / nitrit (NO) dan katalase (CAT), metode

Caymanchemistry

Page 7: Journal Reading mata

•Status antioksidan total (TAS), derajat dari glutation

peroksidase (GPx) dan superoksida dismutase (SOD),

Metode Randox

•Hasil disajikan dalam nmol / mg total protein untuk

TBARS, NO dan TAS, dan U / mg total protein untuk

enzim.

Page 8: Journal Reading mata

•ANOVA

•Tukey Tes : variabel antara kelompok, dan koefisien

korelasi Pearson.

•Signifikansi statistik : p <0,05.

Page 9: Journal Reading mata

Hasil dan diskusi

Page 10: Journal Reading mata
Page 11: Journal Reading mata
Page 12: Journal Reading mata

Diskusi • Level vit. C dalam jaringan subkonjungtiva > jaringan lain

• Pterigium primer sumber antioksidan > pterigium recurent

• Melemahnya sistem antioksidan : risiko kambuhnya

pterigium

• Pterigium berulang : melemahnya antioksidan (kurangnya

aktivitas fisik).

Page 13: Journal Reading mata

Kesimpulan •antioksidan berkurang : pterygium Recurent

•pertahanan antioksidan setelah operasi pterygium

primer.

Page 14: Journal Reading mata

•TERIMA KASIH•WASSALAMUALAIKUM WR.WB