Upload
trinhdan
View
237
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
JUDUL
APLIKASI KATALOG NILAI NUTRISI PADA MAKANAN INDONESIA BERBASIS
ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Septo Panji Kusumo
10.11.3567
kepada SEKOLAH TINGGI MENAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2014
APPLICATION CATALOGS THE NUTRITIONAL VALUE OF INDONESIA FOOD BASED ON ANDROID
APLIKASI KATALOG NILAI NUTRISI PADA MAKANAN INDONESIA BERBASIS
ANDROID
Septo Panji Kusumo Krisnawati, S.Si, MT
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Era, today many people do not pay attention to nutritional food, they just know it's
expensive food definitely has a lot of nutrients. Though cheap food also has a lot of
nutritional content than food is expensive, if the lack of nutrition then we'll sick can even
lead to death. This application is designed to enable us to know whether the nutrients
actually our body needs to maintain health. Nutrients each food is different, so this
application is perfect for people who love the culinary without having to worry as it can be
operated offline and therein also contained a variety of information about the amount of
substances contained in these foods. This android based applications now that the
development of the android operating system is growing so quickly that this application
can also be used as a learning media.
Keywords : Application Catalogs Nutrient for Android
1. Pendahuluan
Seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan seperti saat ini
kebutuhan masyarakat akan kemudahan untuk mencari informasi pada segala bidang
semakin meningkat, tentu saja membuat kita tidak berhenti untuk menciptakan sesuatu
yang bisa bermanfaat bagi semua orang untuk mencari informasi. Berbagai macam
pilihan ditawarkan untuk mempermudah mencari informasi salah satunya adalah
handphone, bagi pengguna handphone yang semakin menjamur di kalang masyarakat
Indonesia. Handphone merupakan alat komunikasi yang menghubungkan antar sesama
orang satu dengan orang lain, beberapa fungsi dasar handphone yang memiliki
keunggulan dan kecanggihan dimana sistem pengolahan fitur berkembang pesat telah
ditanamkan seperti gambar, video, musik serta pengolahan aplikasi lainya. Saat ini
kecanggihan handphone berkembang pesat sehingga banyak yang menjulukinya dengan
telepon pintar (smartphone), suatu smartphone memiliki sistem operasi dan sistem
operasi yang sedang ramai dipakai adalah Android. Sistem Operasi ini dibangun dengan
berbasis kernel linux yang telah mengalami modifikasi sehingga cocok digunakan pada
smartphone, hingga saat ini Android banyak digunakan masyarakat karena lebih mudah
digunakan dan banyaknya para pengembang perangkat lunak berbagai macam aplikasi.
Di Indonesia banyak sekali jenis-jenis makanan setiap makanan mempunyai
kandungan nutrisi yang berbeda-beda. Selama ini banyak orang tidak memperhatikan
nutrisi makanan yang mereka makan, mereka hanya tahu bahwa makanan mahal itu
pasti mempunyai banyak kandungan gizi. Padahal makanan murah pun mempunyai
banyak kandungan nutrisi dibandingkan makanan yang mahal. Jika kekurangan nutrisi
maka kita akan sakit bahkan dapat mengakibatkan kematian, hal ini banyak membuat
masyarakat sangat dipusingkan karena banyak yang tidak mengetahui kandungan nutrisi
disetiap makanan di Indonesia, apalagi bagi seseorang yang sibuk maka bisa dipastikan
orang tersebut tidak memperhatikan nutrisi makanannya. Situasi seperti inilah yang bisa
menjadi acuan pengembang aplikasi untuk membuat sebuah perangkat lunak yang bisa
membantu, aplikasi ini dibuat untuk memudahkan kita mengetahui nutrisi apa saja yang
benar-benar dibutuhkan tubuh kita untuk menjaga kesehatan
2. Landasan Teori
2.1 Nutrisi Makanan
2.1.1 Konsep Makanan Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan
oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dan nutrisi. Cairan yang dipakai untuk
maksud ini sering disebut minuman, tetapi kata makanan juga bisa dipakai. Istilah ini
kadang-kadang dipakai dengan kiasan, seperti "makanan untuk pemikiran". Kecukupan
makanan dapat dinilai dengan status nutrisi/gizi secara antropometri. Makanan yang
dibutuhkan manusia biasanya dibuat melalui bertani atau berkebun yang meliputi sumber
hewan dan tumbuhan. Beberapa orang menolak untuk memakan makanan dari hewan
seperti, daging, telur dan lain-lain. Mereka yang tidak suka memakan daging dan
sejenisnya disebut vegetarian yaitu orang yang hanya memakan sayuran sebagai
makanan pokok mereka. Pada umumnya bahan makanan mengandung beberapa unsur
atau senyawa seperti air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, pigmen dan lain-
lain.
2.2 Pengertian Aplikasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 52), “Aplikasi adalah penerapan
dari rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atau ketentuan
bahasa pemrograman tertentu”.
Menurut Jogiyanto (2005: 12), Aplikasi adalah penggunaan dalam suatu
komputer, instruksi (instructiom) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian
rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.
Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket disebut sebagai
suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan
OpenOffice.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta
beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki
antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk
mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi1.
2.2.1 Aplikasi Mobile
Mobile dapat diartikan sebagai perpindahan yang mudah dari satu tempat ke
tempat yang lain, misalnya telepon mobile berarti bahwa terminal telepon yang dapat
berpindah dengan mudah dari satu tempat ke tempat lain tanpa terjadi pemutusan atau
terputusnya komunikasi. Sistem aplikasi mobile merupakan aplikasi yang dapat
digunakan walaupun pengguna berpindah dengan mudah dari satu tempat ketempat lain
tanpa terjadi pemutusan atau terputusnya komunikasi. Aplikasi ini dapat diakses melalui
perangkat nirkabel seperti pager, seperti telepon seluler, PDA, serta smartphone2.
2.3 Pengertian Katalog
Katalog berasal dari bahasa latin “catalogus” yang berarti daftar barang atau
benda yang disusun untuk tujuan tertentu. Katalog merupakan secarik kartu, daftar atau
1 Verdy Yasin, Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek (Jakarta: Mitra Wacana
Media, 2012)hal 259
2 M. Shalahuddin, Pemrograman J2ME (Belajar Cepat Pemrograman Perangkat
Telekomunikasi Mobile) (Bandung: Informatika, 2006) hal 12
buku yang memuat nama benda atau informasi tertentu yang ingin disampaikan, disusun
secara berurutan, teratur dan alfabetis: Kartu membantu memudahkan orang mencari
buku di perpustakaan; berkas katalog yang dibuat pada slip kertas yang diikat di jilid
berkas untuk memungkinkan adanya penyisipan bahan baru yang tepat susunannya.
Katalog juga merupakan gambaran dari fisik sebuah dokumen.3
2.4 Android
Android adalah sistem operasi bergerak (mobile operating system) yang
mengadopsi sistem operasi Linux, namun telah dimodifikasi. Android diambil alih oleh
Google pada tahun 2005 dari Android Inc. Sebagai bagian strategi untuk mengisi pasar
sistem operasi bergerak. Google mengambil alih seluruh hasil kerja Android termasuk tim
yang mengembangkan Android4.
Google menginginkan agar Android bersifat terbuka dan gratis, oleh karena itu
hampir setiap kode program Android diluncurkan berdasarkan lisensi open source
Apache yang berarti bahwa semua orang yang ingin menggunakan Android dapat men-
download penuh source code-nya5.
2.5 Perangkat Lunak Yang Digunakan
2.5.1 Eclipse Eclipse adalah IDE software yang digunakan oleh banyak bahasa pemrograman
seperti Java, Ada, C, C++, COBOL, Phyton dan lain-lain6. Di dalam IDE Eclipse terdapat
layanan system extensible (semacam sistem penambahan plugins), editor, drbugger,
control tools, pengaturan direktori dan lain-lain7. IDE Eclipse intinya adalah suatu
software yang lingkungannya dikondisikan agar memudahkan pengembang membangun
suatu aplikasi8.
3. Analisis
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa analisis merupakan sebuah
kegiatan penguraian atau penyelidikan terhadap suatu pokok masalah guna memperoleh
sebuah pemahaman, pengertian, dan arti sebenarnya dari suatu permasalahan. Analisis
3 Syarifudin.2013, Kamus Praktis Bahasa Indonesia, Kelompok Karisma Pulishing :
Tangerang.
4 Dodit S dan Rini Agustina, Pemrograman Aplikasi Android,hal 9
5 Ibid, hal 9
6 Dodit S dan Rini Agustina, Pemrograman Aplikasi Android,hal 14
7 Ibid.hal 14
8 Ibid.hal 14
memiliki peranan terhadap pembangunan sebuah sistem agar sesuai dengan kebutuhan
pengguna dan dapat dimanfaatkan secara optimal.
3.1 Analisis SWOT
3.1.1 Strenght
1. Di zaman ini banyaknya seseorang membutuhkan pengetahuan tentang
nutrisi apa saja yang terkandung dalam makanan yang mereka makan
sehingga aplikasi ini sangat cocok untuk mengatur pola makanan mereka.
2. Aplikasi mobile dapat dengan mudah dibawa kemanapun karena beroperasi
pada smartphone Android dan berbasis offline, jadi sangat mudah digunakan
ditempat-tempat yang tidak memungkinkan.
3.1.2 Weakness
1. Pada saat ini aplikasi hanya dapat menampilkan nutrisi tertentu saja dan tidak
bisa menampilkan nutrisi secara mendetail
2. Karena makanan di Indonesia sangat beragam maka tidak bisa menampilkan
semua jenis makanan yang belum diuji
3.1.3 Opportunities
Pada saat ini banyak orang membutuhkan aplikasi yang dapat melihat jenis
kandungan nutrisi yang dimakannya, apa lagi bagi seseorang yang hobi akan kuliner
pastilah membutuhkannya agar tidak salah memilih makanan yang mengakibatkan
penyakit. Maka peluang aplikasi ini cukup baik, ditambah lagi aplikasi ini sangat jarang
ditemukan. Semakin berkembangnya pengguna smartphone Android maka semakin
banyak peluang untuk mengaplikasikanya pada smartphone pengguna.
3.1.4 Threat
Pada saat ini kebutuhan informasi tentang nilai kandungan nutrisi haruslah
sangat detail agar memudahkan pengguna mengetahuinya. Ancaman yang dihadapi
aplikasi ini adalah aplikasi hanya menampilkan beberapa informasi nilai kandungan
nutrisi saja. Jika ada aplikasi lain yang dapat memberikan informasi mendetail tentang
nutrisi serta dicantumkan beberapa penjelasan tentang nutrisi tersebut maka pengguna
akan beralih pada aplikasi yang lebih baik.
3.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan bagian penting dalam pembuatan suatu sistem
ataupun aplikasi , perancangan sistem ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran
umum tentang aplikasi yang akan dibuat.
3.2.1 Unified Modeling Language (UML)
Pada dasarnya UML sebagai bahasa visual untuk menjelaskan, memberikan
spesifikasi, merancang, membuat model, dan mendokumentasikan aspek-aspek dari
sebuah sistem. Karena tergolong bahasa visual, UML lebih mengedepankan
penggunaan diagram untuk menggambarkan aspek dari sistem yang sedang
dimodelkan. Bahasa visual dimaksudkan agar mudah dipahami secara langsung, karena
jika disajikan menggunakan bahasa pemrograman. Berikut UML yang ada pada aplikasi
katalog nilai nutrisi pada makanan.
4. Implementasi Dan Pembahasan
4.1 Implementasi
Implementasi adalah terapan hasil rancangan yang telah dibuat dari beberapa
kode program menjadi sebuah aplikasi. Pada tahap ini aplikasi yang telah dianalisis dan
dirancang akan berfungsi atau berlajalan dengan baik. Aplikasi ini diimplementasikan dari
desain dan kode berdasarkan rancangan bab sebelumnya. Aplikasi ini dengan dasar
coding java yang dikembangkan dalam software dari android.
Dalam pembuatan aplikasi Katalog Nilai Nutrisi Makanan Indonesia ini, diawali
dengan menyiapkan aset-aset di eclipse yang akan digunakan untuk membangun
aplikasi, contoh aset-aset yang perlu disiapkan dalam membuat aplikasi ini seperti nama
makanan , jenis-jenis nutrisi, jumlah kandungan nutrisi.
4.1.1 Implementasi Basis Data
4.1.1.1 Pembuatan Database
Pembuatan database dibuat dengan menggunakan menggunakan SQLite.
Langkah pembuatan database yaitu buka file SQLite Database, pilih create a new
database file akan muncul dimana file akan disimpan
4.1.1.2 Struktur Database
Struktur basis data untuk penyimpanan data ke aplikasi
4.1.1.3 Database Nilai Nutrisi
Memasukan data nilai nutrisi makanan pada table dengan memilih browse data
4.1.2 Implementasi Interface Halaman Pengguna Halaman Pengguna adalah tampilan yang dilihat dari sisi pengguna aplikasi.
Pada bagian ini merupakan implementasi dari perancangan pada bab sebelumnya.
Berikut merupakan implementasi halaman pengguna :
1. Splash Screen
Splash screen adalah tampilan pertama program sebelum masuk
ke menu utama atau tampilan utama dari sebuah aplikasi.
Gambar 4.1 Tampilan Splash Screen
2. Halaman Menu
Halaman menu utama terdiri dari beberapa tombol
Gambar 4.2 Halaman Menu
3. Halaman Search
Pengguna hanya perlu menginputkan nama makananya, jika nama
makanan tersedia di database maka akan muncul dikolom bawahnya.
Gambar 4.3 Halaman Search
4. Halaman Ranking
Pada menu ini pengguna hanya bisa memilih jenis nutrisi yang
tersedia, pengguna hanya perlu menekan tombol nutrisi maka akan muncul
jenis-jenis nutrisi yang akan di peringkat.
Gambar 4.4 Halaman Ranking
5. Halaman Compare
Di menu ini pengguna hanya perlu menginputkan nama makanan
yang mau di perbandinganpada kolom yang telah tersedia, jika makanan
tersedia di database maka akan muncul di kolom bawahnya.
Gambar 4.5 Halaman Compare
6. Halaman Setting
Pada halaman ini terdapat 2 pilihan bahasa yaitu bahasa Indonesia
dan bahasa English, khusus bahasa English ditujukan bagi turis-turis asing
yang sedang berwisata di Indonesia.
Gambar 4.6 Halaman Setting
7. Halaman About
Pada halaman ini hanya menginformasikan tentang nama aplikasi
serta versinya, hal ini sangat dibutuhkan pengguna untuk melihat versi
berapakah aplikasi yang dipakai, karena versi juga mempengaruhi
database, semakin tinggi versinya makan semakin update databasenya
serta memperbaruhi sistem jika terjadi error.
Gambar 4.7 Halaman About
8. Halaman Help
Bagi pengguna yang merasa bingung bisa mengunjungi menu ini
karena disini semua cara menggunakan aplikasi ini semua dibahas secara
mendetail.
Gambar 4.8 Halaman Help
4.2 Pembahasan
Program ini dibuat dengan menggunakan program Eclipse dengan menggunakan
basis SQLite database.
4.2.1 Pembahasan Kode Program
Pada pembahasan kode program ini akan ditampilkan potongan kode program
yang ada dalam aplikasi berdasarkan fungsi dari setiap bagian. Potongan kode program
pada pembahasan ini merupakan potongan kode program yang membangun aplikasi
Katalog Nilai Nutrisi Makanan di Indonesia
1. Splash Screen
Untuk membuat splash screen membutuhkan waktu loading untuk
sampai program menlanjutkan ke menu utama.
2. Menu Utama
Untuk melakukan koneksi antara aplikasi android dengan SQLite. Class
tersebut digunakan untuk membuat database dari filedatabase yang berada
di asset untuk menyimpan database dan program untuk membuat intent
atau halaman android yang baru sehingga halaman dapat berpindah dari
menu utama ke menu lain.
private void initAnimation() { // TODO Auto-generated method stub anim = AnimationUtils.loadAnimation(MainScene.this, R.drawable.rotatesplash); imgloading.startAnimation(anim); } // private CountDownTimer cd = new CountDownTimer(2000,
1000) { private String txt = new String("Please Wait"); @Override public void onTick(long millisUntilFinished) { // TODO Auto-generated method stub etex.setText(this.txt); } @Override public void onFinish() { // TODO Auto-generated method stub timer = true; setMainScreen(); } };
3. Search
Ini merupakan potongan kode program untuk mencari data yang ada di
dalam database.
public void onClick(View v) { Intent intent; // TODO Auto-generated method stub //Fungsi onclik pada button menu utama switch (v.getId()) { case R.id.MainButtonSearch: intent = new Intent(this, Search.class); intent.putExtra(CatalogueParcel.TAG,
this.catalogueParcel); startActivity(intent); break; case R.id.MainButtonRanking: intent = new Intent(this, Ranking.class); intent.putExtra(CatalogueParcel.TAG,
this.catalogueParcel); startActivity(intent); break; case R.id.MainButtonCompare: intent = new Intent(this, Compare.class); intent.putExtra(CatalogueParcel.TAG,
this.catalogueParcel); startActivity(intent); break; case R.id.MainButtonSetting: startActivity(new Intent(this, Setting.class)); break; case R.id.MainButtonAbout: startActivity(new Intent(this, About.class)); break; case R.id.MainButtonHelp: startActivity(new Intent(this, Help.class)); break; } }
4. Ranking
Kode ini untuk men-sort angka dari yang paling besar sampai terkecil.
5. Compare
Potongan kode program ini untuk memberi tahu pengguna bahwa jenis
makanan tidak tersedia dalam database.
public Cursor fetchALLOrderBy(final String KEY) {
Cursor mCursor = this.mDb.query(SQLITE_TABLE, new String[] {
KEY_CATALOGUE_ROWID, KEY_CATALOGUE_FOODNAME,
KEY_CATALOGUE_ENERGY, KEY_CATALOGUE_PROTEIN,
KEY_CATALOGUE_FATS, KEY_CATALOGUE_CARBOHIDRATE,
KEY_CATALOGUE_CALCIUM, KEY_CATALOGUE_PHOSPHORE,
KEY_CATALOGUE_IRON, KEY_CATALOGUE_VITAMIN_A,
KEY_CATALOGUE_VITAMIN_B1, KEY_CATALOGUE_VITAMIN_C, }, null,
null, null, null, KEY + " DESC"); if (mCursor != null) { mCursor.moveToFirst(); } return mCursor; }
private void initContent(int position) { SingleViewFragment view = (SingleViewFragment)
this
.getFragmentManager().findFragmentById(R.id.search_fragment);
if (position >= 0) {
this.textTitle.setText(this.catalogueParcel.getCatalogue() .get(position)
.get(CatalogueDBAdapter.KEY_CATALOGUE_FOODNAME));
view.setDisplay(this.catalogueParcel.getCatalogue().get(position));
} else { this.textTitle.setText(""); view.clearDisplay(); } this.catalogueParcel.setLeft(position); }
6. Setting
Untuk alih bahasa menggunakan potongan kode berikut ini, pertama kita
harus membuat String untuk diterjemahkan
SettingBahasa sb = new SettingBahasa(getApplicationContext());
if (Compare.this.textCompare1.getText().toString() != null
&& !Compare.this.textCompare1.getText().toString()
.isEmpty()
&& Compare.this.textCompare2.getText().toString() != null
&& !Compare.this.textCompare2.getText().toString()
.isEmpty()) {
new esteh(Compare.this.textCompare1.getText().toString(),
true).execute();
new esteh(Compare.this.textCompare2.getText().toString(),
false).execute();
} else {
Toast.makeText(getApplicationContext(),
sb.PopupCompareEmpty(), Toast.LENGTH_LONG).show(); setRight(-1); setLeft(-1); } } }); this.setRight(-1); }
SettingBahasa sb = new SettingBahasa(getApplicationContext());
// inisialisasi variable pada menu utama this.button_search = (Button)
findViewById(R.id.MainButtonSearch);
this.button_search.setText(sb.MainButtonSearch()); this.button_ranking = (Button)
findViewById(R.id.MainButtonRanking);
this.button_ranking.setText(sb.MainButtonRanking()); this.button_compare = (Button)
findViewById(R.id.MainButtonCompare);
this.button_compare.setText(sb.MainButtonCompare()); this.button_setting = (Button)
findViewById(R.id.MainButtonSetting);
this.button_setting.setText(sb.MainButtonSetting()); this.button_about = (Button)
findViewById(R.id.MainButtonAbout);
this.button_about.setText(sb.MainButtonAbout()); this.button_help = (Button)
findViewById(R.id.MainButtonHelp);
this.button_help.setText(sb.MainButtonHelp());
4.2.2 Pengujian Program
Pengujian program pada sistem dilakukan untuk mengetahui apakah program
dapat berjalan dengan baik atau tidak. Selain itu pengujian program bertujuan untuk
menghindari kesalahan yang mungkin terjadi pada saat pembuatan program.
4.2.2.1 Kesalahan Dalam penulisan Progaram(Syntax Error)
Kesalahan ini terjadi pengembang menulis kode program tidak sesuai dengan
prosedur penulisannya
4.2.2.2 Kesalahan Proses (Runtime Error)
Kesalahan ini tejadi pada saat program dijalankan. Hal ini menyebabkan proses
program berhentisebelum selesai pada waktunya, dikarenakan compiler menemukan
kondisi yang belum terpenuhi
4.2.2.3 Kesalahan Logika (Logic Error)
Kesalahan logika merupakan kesalahan yang sulit ditemukan dikarenakan tidak
ada pemberitahuan letak kesalahannya. Untuk mengetahui ada tidaknya kesalahan
logika pada program yang dibuat maka akan dilakukan pengujian pada seluruh program.
Untuk mengetahui apakah program yang dibuat ada tidaknya kesalahan
didalamnya, maka akan dilakukan pengujian pada seluruh modul program. Metode yang
digunakan untuk menguji meliputi white-boxtesting dan black-box testing.
4.2.2.4 White-box Testing
Metode white-box testing sebenarnya telah dilakukan semenjak masa coding
program. Caranya dengan menguji logika jalur program. Dan hasil yang didapatkan
menunjukkan tidak adanya kesalahan logika dalam pemograman.
4.2.2.5 Black-box Testing
Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil
eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Tujuan black
box testing adalah untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh
syarat-syarat fungsional suatu program.
4.2.3 Instalasi ProgramSmartphone Android
Instalasi program pada perangkat android tidak terlalu menyulitkan pengguna.
4.2.4 Pemeliharaan Program
Aplikasi Katalog Nilai Nutrisi Makanan di Indonesia ini membutuhkan
pemeliharaan agar tetap berjalan secara normal. Pemeliharaan yang dapat dilakukan
sebaiknya pengguna mendownload data secara berkala sehingga aplikasi akan selalu
ter-update. Untuk meng-update-nya pengguna hanya perlu mengunjungi link download
yang telah tersedia, kemudian mencari versi terbarunya.
4.2.5 Distribusi Aplikasi
Dalam distribusi aplikasi pengembang mencoba memposting Aplikasi Katalog
Nilai Nutrisi Makanan Indonesia di website pribadi. Pengguna handphone android bisa
mengunduh serta meng-update versi terbarunya aplikasi ini di www.bulpen.com
Gambar 4.9 Pendistribusian Aplikasi
5. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan pada bab sebelumnya hingga akhir dari aplikasi
“Katalog Nilai Nutrisi Makanan di Indonesia ” maka dapat disimpulkan :
1. Aplikasi ini mampu bekerja menjalankan sistem sehingga menampilkan
data-data yang ada dalam database untuk digunakan oleh penggunanya
2. Aplikasi berbasis android ini dibuat melalui tahap analisis yaitu dengan
menggunakan analisis kebutuhan dan analisis kelayakan, setelah itu tahap
perancangan mulai dari rancangan database, dan rancangan interface.
DAFTAR PUSTAKA
Aditiawan Rangga & Bianca,Ferren. 2010. Belajar Fotografi untuk Hobby dan Bisnis. Jakarta: Dunia Komputer.
Eka Purnama, Bambang. 2013. Konsep Dasar Multimedia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hoddinot Ross. 2013. Lenses for Digital SLRs. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Imam Prayoga & Diginnovac. 2010. Photoshop explore the Magic. Bandung: Griya Pustaka.
Komputer, Wahana. 2009. Panduan Praktis Mudah Membuat Animasi 2D Menggunakan Adobe Flash.Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Mayer, E. Richard. 2009. MULTIMEDIA LEARNING : Prinsip-prinsip dan Aplikasi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Munir. 2012. MULTIMEDIA, Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Siahaan Daniel. 2009. Sistem Informasi dalam KNSI , Bandung: Penerbit Informatika.
Syarifudin. 2013. Kamus Praktis Bahasa Indonesia, Tangerang: Kelompok Karisma Pulishing.
Tjin, Enche. 2012. Fotografi itu Mudah. Jakarta: Bukuné.
Tjin, Enche. 2012. Sistem Kamera : Memilih Kamera dan Lensa yang Tepat. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.