Judul Artike4

7/26/2019 Judul Artike4

1/7

Judul Artikel : Kajian Pengelolaan Air Limbah Sentra Industri Kecil Dan

Menengah Batik Dalam Perspekti Good Governance Di

Kabupaten Sukoharjo

Penulis : M! "a#an Kurnia#an$ Pur#anto$ Sudarno

Jurnal : Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan 2013

Publikasi : %&'(

)e*ie#er : )isma +enti

+anggal re*ie# : ', Mei %&'-

'! Permasalahan atau pertan.aan penelitian/

Jawab:

Permasalahan atau pertanyaan penelitian adalah Bagaimana pengkajian pengelolaan

air limbah IKM batik di Desa Banaran dari perspektifgood governancedi Kabupaten

Sukoharjo

%! Mengapa permasalahan atau pertan.aan penelitian tersebut penting/

Jawab:

Permasalahan atau pertanyaan penelitian tersebut penting karena berdasarkan artikel

tersebut Desa Banaran Ke!amatan "rogol Kabupaten Sukoharjo merupakan sentra

IKM batik yang potensial dalam menyumbang pertumbuhan perekonomian lokal

namun belum terdapat pengelolaan air limbah dalam proses produksinya #ir limbah

dibuang tersebut ke saluran drainase umum ber!ampur dengan air limbah domestik

menuju Sungai Jenes yang berbatasan langsung dengan sentra IKM batik $aweyan

Surakarta Isu lingkungan mengenai pen!emaran sungai akibat limbah !air dari proses

produksi batik di Desa Banaran banyak belum memiliki Instalasi Pengolahan #ir$imbah %IP#$& dan membuang air limbah ke Sungai Jenes tanpa diolah terlebih

dahulu' maka dari itu perlunya pengkajian dalam pengelolaan air limbah IKM batik di

Desa Banaran dari perspektif good governance di Kabupaten Sukoharjo Dengan

mengetahui kualitas dan kuantitas air limbah maka dapat diketahui beban pen!emaran

untuk peren!anaan Instalasi Pengolahan #ir $imbah %IP#$& dan pengendalian

pen!emaran air dan sungai


2/7

(! Pendekatan .ang dilakukan oleh peneliti dalam men.elesaikan

permasalahan/

Jawab:

Pendekatan yang dilakukan oleh peneliti dalam menyelesaikan permasalahan tersebut

adalah dengan pendekatan deskriptif kualitatif meliputi aspek teknis' aspek

manajemen dan aspek sosial Pada aspek teknis men!akup sistem dan teknologi

pengolahan air limbah' pada aspek manajemen men!akup regulasi' kebijakan dan

kelembagaan pemerintah' sedangkan pada aspek sosial men!akup persepsi'

partisipasi dan kelembagaan sosial dengan !ara dilakukan obser(asi' dokumentasi'

pengukuran' uji laboratorium di lokasi penelitian dan wawan!ara terhadap

stakeholders dalam pengelolaan air limbah IKM batik di Desa Banaran yaitu

pemerintah daerah' IKM batik' tokoh masyarakat dan sektor swasta pelaku CorporateSocial Responsibility (CSR) di Kabupaten Sukoharjo

0! Asumsi pada dunia n.ata

Ja#ab:

#sumsi pada dunia nyata adalah sebagai berikut pengelolaan limbah mesti dilakukan

karena limbah tersebut akan sangat berdampak sekali pada kehidupan mahluk hidup'

apabila limbah !air tidak diolah terlebih dahulu sebelum dibuang' maka organisme di

air akan mati dan akan terjadi pen!emaran udara dengan mengeluarkan bau busuk

akibat dari limbah yang telah terkontaninasi dengan media air sungai' dan apabila

dialiri di media lingkungan akan membuat ekosistem perairan akan rusak )al tersebut

perlu ditindaklanjuti agar tidak terjadi pen!emaran dengan !ara membuat Instalasi

Pengolahan #ir $imbah %IP#$&

1! +eori2teori .ang rele*an

Jawab:

* Industri batik merupakan penghasil limbah !air organik dengan (olume yang

besar' warna yang pekat dan berbau menyengat serta memiliki suhu' keasamam%p)&' Biologi!al +,ygen Demand %B+D&' -hemi!al +,ygen Demand %-+D&'

.otal Suspended Solid %.SS& yang tinggi %Subki et al' /0**&

/ Suhu yang tinggi akan mengakibatkan kandungan oksigen terlarut dalam air

menurun yang akan membunuh organisme dan limbah organik akan meningkatkan

kadar nitrogen menjadi senyawa nitrat yang menyebabkan bau busuk

%Sastrawijaya' /001&

2 Menurut 3orld Bank Good governance antara lain yaitu penyelenggaraan

manajemen pembangunan yang solid dan bertanggunjawab' sejalan dengan

demokarsi dan pasar efisien' penghindaran salah alokasi dana in(estasi dan


3/7

anggaran' serta pen!iptaan kerangka hukum dan politik bagi tumbuhnya akti(itas

kewiraswastaan

4 Menurut 56DPgood governance sebagai hubungan yang sinergis dan konstruktif

diantara negara' sektor swasta dan masyarakat

7 Good governance sebagaimana dirumuskan oleh Indonesian Centre for

Environmental Law (ICEL) mempersyaratkan 7 hal' yaitu :

%*& $embaga perwakilan yang mampu menjalankan fungsi kontrol dan

penyalur aspirasi masyarakat'

%/& Pengadilan yang mandiri' bersih dan profesional'

%2& Birokrasi yang responsi(e terhadap kebutuhan masyarakat dan memiliki

integritas'

%4& Masyarakat sipil yang kuat sehingga mampu melaksanakan fungsi kontrol'

%7& Desentralisasi dan lembaga perwakilan yang kuat %)adi' /007&

-! 3ipotesis 4jika ada5

Jawab:

Dari tabel * terlihat bahwa parameter p)' B+D' -+D' .SS dan #moniak total melebihi

baku mutu lingkungan %BM$& berdasarkan Peraturan Daerah Pro(insi Jawa .engah 6o 7

.ahun /0*/ tentang Baku Mutu #ir $imbah Industri .ekstil dan Batik Pro(insi Jawa

.engah #pabila dibuang ke media lingkungan maka akan terjadi pen!emaran

sebagaimana ditegaskan dalam Peraturan Pemerintah 6omor 8/ .ahun /00* tentangPengelolaan Kualitas #ir dan Pengendalian Pen!emaran #ir pasal * poin ** yang

menyebutkan bahwapen!emaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk

hidup' 9at' energi dan ataukomponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia'

sehingga kualitas air turun sampai ke tingkattertentu yang menyebabkan air tidak dapat

berfungsi sesuai dengan peruntukannya Dibutuhkan sistem dan teknologi pengolahan air

limbah yang mampu menurunkan kadar bahan pen!emar tersebut agar memenuhi baku

mutu lingkungan yang ditetapkan

Berdasarkan obser(asi dan wawan!ara terhadap IKM batik di Desa Banaran' maka

didapatkan hasil sebagai berikut :

* $okasi IKM batikdi Desa Banaran terletak se!ara sporadis dengan distribusi

masingmasing di Dusun 6genden sebanyak *7 IKM' di Dusun Pondongan

sebanyak 2 IKM dan di Dusun Banaran / IKM

/ Masingmasing IKM batik memiliki jenis produksi batik dan kapasitas produksi

yang berbeda.erdapat *;pengrajin batik jenis !ap' / pengrajin batik jenis

printing dan * pengrajin batik jenis tulis Debit air limbah yang dihasilkan


4/7

ber(ariasi dimana batik jenis !ap relatif paling besar dibandingkan jenis

printing' berkisar antara /0*00 m2 per minggu

2 IKM batik memiliki keterbatasan lahan bahkan menggunakan jalan umum

untuk menjemur kain bahan batik .erdapat beberapa lahan kosong antara lain

lahan milik pemerintah berupa tanah kas desa' fasilitas umum' bantaran Sungai

Jenesdan sisanya lahan kosong milik pribadi

Aspek Sosial

Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada /0 responden IKM batik di Desa

Banaran' maka dapat diketahui tingkat persepsi' sikap' partisipasi dan kelembagaan

sosial IKM batik dalam pengelolaan air limbah IKM batik

ya' 0 > netral dan 40 > tidak

men!emari

b #ir limbah batik harus diolah : ;0> setuju' /0> netral dan *0> tidak setuju

! .anggungjawab IKMbatikdalam pengelolaan air limbah : =7> setuju' /0>

netral dan *7> tidak setuju

d Biaya pengelolaan air limbah : =7 > mahal' /7 > sedang dan *0 > murahe .eknologi pengelolaan air limbah : 80 > sulit' *0 >' sedang dan *0 >

mudah

f Pemerintah membangun IP#$ komunal : 17> setuju' 7> netral dan 0> tidak

setuju

g Pengrajin batik melaksanakan operasional IP#$ komunal : 27> setuju' 27>

netral dan 20> tidak setuju

/ Partisipasi :

a Kemampuan biaya : 70> mampu' /7> sedang dan /7> tidak mampu

b Kemampuan tenaga : 47> mampu' /7> sedang dan 20> tidak mampu

! Kemampuan pikiran : =0> mampu' /0> sedang dan /0> tidak mampu

d Iuran operasional IP#$ : 40> bersedia' 27> netral dan /7> tidak bersedia

2 +rganisasi dan kelembagaan sosial :

a Pengetahuan tentang regulasi : =0> tahu' /7 > sedang dan *7 > tidak tahu

b Kebutuhan sosialisasi dari pemerintah : 10> perlu' *0> netral dan 0> tidak perlu


5/7


6/7

#monia total %6)26&@**'811 %BM$@8&.erdapat regulasi' kebijakan' program'

kelembagaan pemerintah terkait pengelolaan lingkungan dan program CSR sektor

swasta di Kabupaten Sukoharjonamun belum terfokus dalam pengendalian

pen!emaran danpengelolaan air limbah IKMbatik

Berdasarkan data aspek sosial tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya

IKM mengetahui bahwa air limbah batik akan men!emari lingkungandan diperlukan

adanya pengolahan terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan' namun mereka

membutuhkan bantuan pihak luar baik pemerintah maupun swasta berupa program

fisik dan nonfisik

''! Kesimpulan

Jawab: Berdasarkan hasil penelitian tentang pengkajian pengelolaan air limbah IKM

batik di Desa Banaran dari perspektifgood governancedi Kabupaten Sukoharjo ' maka

dapat disimpulkan:

* Implementasi dari pengelolaan air limbah IKM Batik di Desa Banaran se!ara

optimal dan berkelanjutan yaitu :

%*& Penyusunan regulasi' kebijakan dan program dari pemerintah Kabupaten

Sukoharjo se!ara fokus dan detail dalam mewujudkan pengelolaan air

limbah sentra IKM batik di Desa Banaran'%/& Pembinaan IKM batik se!ara intensif dan kontinyu dalam pengelolaan air

limbah dan pengendalian pen!emaran lingkungan oleh instansi terkait'

%2& Pembangunan Instalasi Pengolahan #ir $imbah %IP#$& komunal oleh

pemerintah dengan teknologi yang mudah' biaya operasional dan

perawatan yang murah dengan kinerja hasil pengolahan yang

memenuhi baku mutu lingkungan yaitu pengolahan se!ara biologi dengan

proses anaerob diprakarsai oleh B$) Kabupaten Sukoharjo'

%4& Pembentukan kelembagaan pemerintah' kelembagaan sosial dankelembagaan penelitian dan pengembangan bekerjasama dengan perguruan

tinggi dalam pengelolaan air limbah sentra IKM di Kabupaten Sukoharjo

'%! Perbaikan atau perluasan dari penelitian agar dapat dilakukan penelitian

lebih lanjut

Ja#ab:

Berdasarkan hasil penelitian' maka saran yang dikemukakan berhubungan dengan

langkah selanjutnya mengenai hal yang perlu dilakukan dalam analisis ataupun kajian

kajian untuk penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:


7/7

Pada penelitian ini' hanya sentra IKM batik di Desa Banaran Ke!amatan "rogol

Kabupaten Sukoharjo dilakukan penelitian mengenai pengkajian pengelolaan air

limbah dari perspektif good governance 5ntuk itu' penelitian selanjutnya perlu

dilakukan perluasan wilayah studi yang menjadi sentra IKM batik $aweyan

Surakarta agar bisa menjadi bahan pertimbangan dalam mengelola IKM batik di

Desa Banaran Ke!amatan "rogol

Pada penelitian ini' di aspek manajemen pada kelembagaan pemerintah masing

masing instansi belum melaksanakan kegiatan sesuai kewenangannya se!ara fokus

dalam kegiatan pengelolaan air limbah IKM batik di Desa Banaran Belum

terdapat koordinasi yang solid dan intensif dari masingmasing instansi tersebut

dalam kegiatan pengelolaan air limbah IKM batik Kegiatan kelembagaan bidang

fisik di DP5 Kabupaten Sukoharjo yang dilaksanakan masih terbatas pada

kelembagaan yang menangani pembangunan instalasi pengolahan air limbah

domestik maka disarankan pada penelitian lebih lanjut apa yang mendasari semua

tersebut kenapa masih terbatas

Documents

Judul Artike4