Upload
brew81sbg5054
View
258
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
1/55
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
2/55
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
3/55
Petunjuk TeknisBantuan Sarana SKB
dan Prosedur
Pengajuan Bantuan
Tahun 2016
DIREKTORAT PEMBINAAN
PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN2016
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
4/55
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
5/55
iii
SAMBUTANDIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA
DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
Era globalisasi pendidikan telah menciptakan babak baru
persaingan dalam menciptakan manusia yang terdidik dalam
memasuki dunia kerja/dunia usaha. Masyarakat tidak hanya
mendapatkan pendidikan sebagai syarat wajib pendidikan dasarnamun juga mendapatkan pendidikan bermutu yang mampu
mengantarkan masyarakat yang cerdas dan kompeten.
Untuk mencapai hal tersebut pemerintah harus senantiasa
berupaya mencari pendekatan-pendekatan baru yangmemungkinkan semua masyarakat yang belum memperoleh
layanan pendidikan, meningkatkan mutu dan sebaran
kelembagaan pendidikan nonformal, dan memfasilitasi program-program dengan berbagai variasi yang sesuai dengan
kemampuan dan kebutuhan masyarakat.
Upaya tersebut dilakukan diantaranya dengan
memfokuskan pelaksanaan program pendidikan keaksaraan di
daerah marginal, menyelenggarakan program pendidikan
kesetaraan yang bermutu dan berbasis pada vokasi/kejuruan,
memberikan bantuan peningkatan mutu kelembagaan,meningkatkan mutu pengelolaan pendidikan keaksaraan dan
kesetaraan, meningkatkan peran organisasi mitra dalam
mendukung dan menggerakkan penyelenggaraan pendidikan
keaksaraan dan kesetaraan, memfasilitasi tumbuhnya tamanbacaan masyarakat, serta melakukan penjaminan mutu
penyelenggaraan pendidikan keaksaraan dan kesetaraan yang
berkelanjutan melalui berbagai strategi dengan memperkuat
unsur-unsur yang terlibat di dalamnya.
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
6/55
iv
Hal ini hanya dapat terwujud dengan adanya sinergipenyelenggaraan program, menata kelembagaan penyelenggara
program, dan kerja keras guna meningkatkan mutu layanan danpenyelenggaraan program pendidikan keaksaraan dan
kesetaraan bagi masyarakat.
Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) sebagai salah satu aset
pendidikan nonformal perlu didorong untuk dapat memperluas
dan meningkatkan layanan program pendidikan anak usia dini
dan pendidikan masyarakat yang bermutu. Komitmen SKB untuk
menjadi salah satu satuan pendidikan penyelenggara pendidikanPAUD dan Pendidikan Masyarakat perlu didukung, salah satunya
melalui peningkatan sarana lembaga.
Untuk itu partisipasi aktif dari berbagai pihak yang terlibat
dalam program bantuan pembangunan SKB ini diharapkan dapat
melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh agar dapat
terwujud SKB sebagaimana diharapkan.
Jakarta, Januari 2016
Direktur Jenderal,
Harris Iskandar
NIP. 196204291986011001
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
7/55
v
KATA PENGANTARDIREKTUR PEMBINAAN PENDIDIKAN
KEAKSARAAN DAN PENDIDIKAN KESETARAAN
Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) memiliki fungsi yang sangat
strategis dalam penyelenggaraan program-program pendidikan
nonformal. Lembaga milik pemerintah daerah ini, perlu
senantiasa terus ditingkatkan jangkauan dan mutu pelayanannya
kepada masyarakat, sehingga makin memberikan manfaat bagi
masyarakat. Selain menjadi lembaga yang memberikan
pelayanan pendidikan nonformal yang bermutu, setiap SKB
diharapkan dapat menjadi pusat percontohan bagi satuan
pendidikan nonformal lainnya.
Untuk itu, pemerintah mendorong SKB sebagai mitra
pemerintah agar, (1) memperkuat dan makin mendekatkan
pelayanan berbagai program pendidikan nonformal, (2) menjadi
pusat inovasi dan percontohan penyelenggaraan dan
pembelajaran pendidikan nonformal, khususnya penerapan
model-model pendidikan nonformal, (3) bagian dari motor
penggerak penyelenggara pendidikan keaksaraan untuk
menuntaskan pemberantasan buta huruf, (4) memberikan
pendidikan alternatif wajib belajar pendidikan dasar melalui
program kesetaraan, (5) memberikan pelayanan pendidikan
keterampilan, baik yang terstruktur maupun tidak terstruktur
yang berbasis pada potensi dan keunggulan local, (6) sebagai
examination center(tempat ujian pendidikan nonformal) baik
nasional maupun internasional di tingkat kabupaten/kota, dan
(7) penyelenggara berbagai kegiatan pengabdian masyarakat,
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
8/55
vi
khususnya dalam rangka memobilisasi masyarakat untuk
menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Bantuan sarana SKB ini diberikan dalam bentuk sarana
pembelajaran agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan
potensi yang dimiliki oleh SKB sehingga benar-benar dapat
memfungsikan SKB sebagai satuan pendidikan yang melayani
program-program pendidikan keaksaraan dan kesetaraan.
Dengan adanya bantuan sarana ini diharapkan dapatmembangkitkan kembali SKB sebagai salah satu satuan
pendidikan nonformal yang menyelenggarakan program
pendidikan keaksaraan dan kesetaraan.
Jakarta, Januari 2016
Direktur Pembinaan PendidikanKeaksaraan dan Kesetaraan,
Dr. Erman Syamsuddin
NIP. 195703041983031015
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
9/55
vii
DAFTAR ISI
Sambutan ___________________________________________ iii
Kata Pengantar ______________________________________ vDaftar Isi ____________________________________________ vii
BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang ________________________________ 1
B. Dasar Hukum __________________________________ 3
C. Tujuan Bantuan Sarana Satuan Pendidikan SKB _____ 4
BAB II PROGRAM BANTUAN SARANA SKB
A. Ruang Lingkup Bantuan Sarana SKB _______________ 5
1)
Pengertian _________________________________ 52)
Tujuan Program ____________________________ 5
3) Sasaran ___________________________________ 5
B.
Hasil yang Diharapkan __________________________ 5
BAB III BANTUAN PENATAAN SARANA SATUAN PENDIDIKAN SKB
A. Tujuan Bantuan ________________________________ 6
B. Sasaran dan Kriteria ____________________________ 6
C.
Persyaratan ___________________________________ 7D.Dana dan Pemanfaataannya _____________________ 7
E.
Mekanisme Pengajuan dan Penyaluran ____________ 9F. Peran Pemerintah _____________________________ 11
G.Akuntabilitas Pengelolaan _______________________ 12
1) Pakta Integritas _____________________________ 12
2) Pernyataan Kesanggupan ____________________ 12
3) Pertanggungjawaban Mutlak _________________ 12
H.
Pelaporan ____________________________________ 13
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
10/55
viii
BAB IV PENGENDALIAN MUTU
A.
Indikator keberhasilan__________________________ 15B. Supervisi dan Monitoring _______________________ 15
BAB VI PENUTUP _____________________________________ 16
LAMPIRAN __________________________________________ 18
1. Lampiran 1 Format Usulan
2.
Lampiran 2 Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kab/Kota3. Lampiran 3 Pakta Integritas
4. Lampiran 4 Usulan
5. Lampiran 5 Format Laporan Awal
6. Lampiran 6 Format Sistematika Laporan
7.
Lampiran 7 Format Buku Kas Umum
8. Lampiran 8 Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak
9.
Lampiran 9 Format Surat Pernyataan Kesanggupan
10.Lampiran 10 Format Surat Pernyataan pertanggungjawaban
mutlak (SPTJM)
11.Lampiran 11 Format Surat Pernyataan tanggungjawab belanja
(SPTJB)12.Format Surat Serah Terima Barang
13.Lampiran 12 Daftar Perhitungan dana awal, penggunaan, dan
sisa dana
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
11/55
1
PENDAHULUAN
A.
Latar BelakangPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81
Tahun 2013 tentang Pendirian Satuan Pendidikan
Nonformal, pasal 1, angka 8 menyatakan bahwa programpendidikan nonformal adalah layanan pendidikan yang
diselenggarakan untuk memberdayakan masyarakat melalui
pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini,
pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan
perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikanketerampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan,
serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan
kemampuan peserta didik. Dalam melaksanakan layanantersebut dilakukan melalui lembaga satuan pendidikan
nonformal dalam hal ini PKBM dan Satuan PNF sejenis.
Data buta aksara tahun 2014 usia 15-59 tahun berjumlah
6.007.486 orang atau 3,76 persen. Sepanjang tahun 2014
pemerintah berhasil mengentaskan sebanyak 157.920 orang
buta aksara. Penduduk buta aksara ini tersebar di berbagai
daerah, terutama di 25 kabupaten terpadat buta aksara.Kabupaten tersebut adalah Jember, Bojonegoro, Sampang,
Situbondo, Banyuwangi, Sumenep, Tuban, Pasuruan,
Malang, Probolinggo, Bangkalan, dan Pamekasan (Jawa
Timur); Indramayu, Bogor, Bekasi, Karawang, dan Cirebon
(Jawa Barat); Lebak (Banten); Brebes (Jawa Tengah);
Lombok Tengah dan Lombok Barat (NTB); Toraja Utara
(Sulawesi Selatan); serta Puncak Jaya, Deiyai dan
Mamberamo Tengah (Papua).
BAB I
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
12/55
2
Berdasarkan data Pusat Data dan Statistik Pendidikan tahun2014/2015 anak putus sekolah SD sebanyak 176.909, putus
sekolah SMP sebanyak 85.000, putus sekolah SMA sebanyak68.219 dan putus sekolah SMK sebanyak 86.282. Data ini
menunjukkan bahwa pendidikan kesetaraan merupakan
salah satu solusi bagi mereka.
Program keaksaraan dan kesetaraan antara lain
diselenggarakan oleh satuan pendidikan Sanggar Kegiatan
Belajar (SKB). Lembaga ini perlu disiapkan mutu
penyelenggaraannya, agar program keaksaraan dankesetaraan ini juga meningkat mutunya.
Satuan Pendidikan SKB dapat melaksanakan program
pendidikan keaksaraan baik keaksaraan dasar (program
pemberantasan buta aksara) maupun keaksaraan lanjutandan program Kesetaraan paket A,B dan C, kursus, dan
Taman Bacaan Masyarakat (TBM)
Untuk dapat meningkatkan kualitas layanan pembelajaran,diperlukan sarana belajar dan sarana pendukung lainnya
yang memadai. Berdasarkan evaluasi dan pendataan yang
telah dilakukan oleh Direktorat pembinaan Pendidikan
keaksaraan dan kesetaraan melalui penilaian kinerja
lembaga pendidikan nonformal ternyata kondisi saat ini
menunjukkan masih banyak Satuan Pendidikan SKB yang
belum memiliki sarana yang memadai. Sarana kurangmemadai dalam hal jumlah sarana yang tidak seimbang
dengan jumlah peserta didik, dalam hal jenis sarana dan
kebutuhan belajar , disebabkan faktor ketersediaan maupun
karena sudah tidak layak pakai.
Bantuan sarana ini merupakan salah satu upaya untuk
memenuhi kebutuhan sarana lembaga sehingga dapat
memberikan layanan kepada peserta didik secara maksimal .
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
13/55
3
B. Dasar Hukum
1.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 tentang
Perpustakaan;
3. Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
sebagaimana diubah menjadi Peraturan Pemerintah
Nomor 60 Tahun 2010;
4.
Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 2013 sebagai
Perubahan Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP);
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun2015 tentang Organisasi Kementerian Negara;
6.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun
2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019;
7.
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan
Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan
Pemberantasan Buta Aksara;
8.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 49
Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan PendidikanOleh Satuan Pendidikan Nonformal;
9.
Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor:81/PMK.05/2012 tentang Belanja Bantuan Sosial pada
Kementerian/Lembaga;
10.Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor:
190/PMK.05/2012 tentang Tatacara Pembayaran Dalam
Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara;
11.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
24 Tahun 2013 tentang Pedoman umum pengelolaan
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
14/55
4
dan pertanggungjawaban belanja bantuan sosial dilingkungan kementerian pendidikan dan kebudayaan.
12.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 81tahun 2013 tentang Pendirian Satuan Pendidikan
Nonformal.
13.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 11
tahun 2015 tentang Struktur organisasi Kementerian
Pendidikan dan kebudayaan
14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor:168/PMK.05/2015
tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga.15. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan
Kesetaraan Tahun Anggaran 2016 Nomor: DIPA-
023.05.1.666866/2016 Tanggal 7 Desember 2015 dan
perubahannya.
C.
Tujuan Petunjuk Teknis1.
Untuk memberikan informasi dukungan pemerintah
terhadap SKB yang berubah menjadi satuan pendidikan.
2.
Untuk memberikan gambaran tentang bantuan sarana
bagi SKB bagi pemangku kepentingan dan SKB yang
sudah berubah menjadi satuan pendidikan
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
15/55
5
PROGRAM PENATAAN SARANA SATUAN
PENDIDIKAN SKB
A. Ruang Lingkup Program Penataan Sarana SKB
1)
Pengertian BantuanBantuan Penataan Sarana Satuan Pendidikan Sanggar
Kegiatan Belajar (SKB) adalah upaya peningkatan kualitas
dan kapasitas satuan pendidikan nonformal yang
meliputi sarana prasarana, sumber daya manusia dan
manajemen/tata kelola menuju satuan PNF yang
memenuhi standard nasional. Penataan sarana satuan
pendidikan SKB dilakukan secara bertahap. Pada tahun2016 penataan sarana satuan pendidikan SKB dititik
beratkan kepada penataan sarana sekretariat dan saranapembelajaran.
2)
Tujuan ProgramTujuan program Penataan Sarana Satuan Pendidikan SKB
adalah untuk memenuhi dan melengkapi kebutuhan
lembaga atas sarana secretariat dan sarana
pembelajaran.
3)SasaranPenerima bantuan penataan sarana adalah SKB yang
telah menjadi satuan pendidikan nonformal dan SKB
yang berkomitmen untuk menjadi Satuan Pendidikan.
BAB II
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
16/55
6
4)
Program Penataan Sarana Satuan Pendidikan SKBa.
Sarana Sekretariat/administrasi kantor
1)
Peralatan/perlengkapan kantor (office Supplies):mesin-mesin kantor (office Mechine) Mesin-mesin
kantor (office mechine) adalah alat untuk
digunakan untuk menghimpun, mencatat,
mengolah bahan bahan keterangan dalam
pekerjaan kantor yang bekerja secara mekanik,
elektrik, dan magnetik. Contoh: komputer, printer
laserjet, LCD projector (liquid Crystal Display), TV
monitor LED 32, scanner, DVD Player, KameraDigital dan Video.
2) Mesin Komunikasi Kantor
Mesin komunikasi kantor adalah sarana kantor
yang digunakan untuk melakukan komunikasi, baik
dilingkungan organisasi sendiri maupun ke luar
organisasi. Contoh: telepon, intercom, faksimili,
dan pesawat telepon, dll.
3)
Perabot kantor adalah benda-benda kantor yang
terbuat dari bahan dasar kayu atau bes untuk
membantu pelaksanaan tugas pekerjaan kantor.
Contoh: Meja, kui, rak buku, lemari, fil ling cabinet,papan tulis, papan data, papan nama, papan
pengumuman, dll.
b.
Sarana PembelajaranSarana pembelajaran merupakan sarana yang
langsung mendukung proses pembelajaran. Sarana
pembelajaran terdiri atas: meja dan kursi
pembelajaran, papan tulis, lemari dan rak buku, alat
praktik keterampilan, alat peraga. Sarana
pembelajaran bukanya yang dipergunakan oleh
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
17/55
7
peserta didik, tetap juga oleh tutor dalam merancang
encana pembelajaran.
B. Hasil yang DiharapkanHasil yang diharapkan dri kegiatan penataan sarana satuan
pendidikan SKB ini adalah:
1. Terpenuhinya kebutuhan sarana secretariat danpembelajaran di SKB/satuan dari SKB yang berkomitmen
menjadi satuan pendidikan
2.
Meningkatnya mutu layanan pemebelajaran pendidikankeaksaraan dan kesetaraan
3.
Meningkatkannya mutu layanan administrasi SKB satuan
pendidikan dan yang berkomitmen menjadi satuan
pendidikan.
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
18/55
8
BANTUAN SARANA BAGI SKB
A.
Pengertian Bantuan1. Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak
memenuhi criteria bantuan social yang diberikan oleh
Pemerintah kepada perseorangan, kelompok masyarakatatau lembaga pemerintah/nonpemerintah (Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015).
2. Bantuan sarana SKB adalah pemberian sejumlah dana
yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) kepada SKB untuk dibelanjakan dalam
rangka memenuhi kebutuhan sarana secretariat dan
pembelajaran.
B.
Tujuan bantuan sarana bagi SKB1. Meningkatkan kemampuan SKB penyelenggaraa
pendidikan kekasaraan dan kesetaraan dalam
memberikan layanan pembelajaran keapda masyarakat.2. Meningkatkan mutu proses pembelajaran dengan
memberikan dukungan sarana praktek yang memadai.
3. Memperbaharui sarana pembelajaran di SKB
penyelenggara pendidikan keaksaraan dan kesetaraan
sehingga sesuai dengan standard kelembagaan.
C.
Sasaran dan Kriteria
BAB III
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
19/55
9
Sasaran penerima dana bantuan sarana adalah SKB yangtelah menjadi satuan pendidikan nonformal dan yang
berkomitmen untuk menjadi satuan pendidikan. AdapunKriteria penerima dana sarana SKB:
1. Memiliki legalitas berupa SK Bupati/Walikota.
2.
Diutamakan memiliki program keaksaraan dan
kesetaraan
3.
Ruang belajar dan ruang secretariat/Tata Usaha
4. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama
lembaga
5.
Memperoleh rekomendasi dari Dinas PendidikanKabupaten/Kota setempat.
D.
Persyaratan
Lembaga yang akan mengusulkan bantuan sarana bagi SKB
harus membuat proposal dan memenuhi persyaratan:
1. Memiliki Rekomendasi dari Dinas Pendidikan
2.
Memiliki Rekening atas nama SKB
3.
Memiliki NPWP atas nama SKB
E.
Dana dan Pemanfaatannya
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan danKesetaraan mengalokasikan dana melalui Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sebesar
Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah) untuk 100
paket dengan satuan biaya Rp. 100.000.000,- (seratus jutarupiah).
Dana tersebut diperuntukkan semata-mata untuk
membiayai penyediaan sarana lembaga yang proporsi
alokasi peruntukan bantuannya ditetapkan sebagai berikut:
No Komponen Sarana Ket
1 Sarana Sekretariat Kantor:
Sesuai dengan hasil analisis kebutuhan lembaga
Maks
25%
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
20/55
10
2 Sarana Pembelajaran:
Sesuai dengan prioritas kebutuhan berdasarkan
analisis kebutuhan pembelajaran danketerampilan
Min
70%
3 Manajemen:
ATK, Penggandaan dan pengiriman laporan
Maks
5%
F.
Mekanisme Pengajuan dan Penyaluran
1. Sosialisasi BantuanDirektorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan danKesetaraan Ditjen PAUD dan Dikmas Kemdikbud RI
menyusun Juknis dan melakukan sosialisasi kepada Dinas
Pendidikan Provinsi, Kabupaten/kota dan lembaga.
Sosialisasi dapat berupa pertemuan, penyebarluasan
brosur/media cetak dan melalui web; www.paud-
dikmas.kemdikbud.go.id/bindikmas
2.
Pengajuan ProposalSatuan Pendidikan SKB yang memenuhi syarat dapatmengajukan proposal (sesuai format terlampir) denganterlebih dahulu memperoleh rekomendasi dari dinaspendidikan kabupaten/kota dan dikirim ke DirektoratPembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraandengan tembusan ke dinas pendidikan Kab/Kotasetempat yang ditujukan kepada :
Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraandan Kesetaraan, Ditjen PAUD dan Dikmas,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Kompleks Perkantoran Kemendikbud, Gedung E Lantai 8,
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
21/55
11
3.
Penilaian Proposal dan VerifikasiDirektorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan
Kesetaraan melakukan penilaian dengan membentuktim penilai yang bertugas menilai proposal. Aspek yangdinilai :a. Administrasib. Teknis
Apabila diperlukan calon penerima bantuan yang telahlolos penilaian administrasi dan teknis akan dilakukanverifikasi. Verifikasi dilakukan dengan visitasi ke lembaga
atau konfirmasi melalui dinas pendidikan/UPT PAUDDikmas/Lembaga Mitra terkait.
4.
Penetapan Lembaga Calon Penerima BantuanLembaga calon penerima bantuan ditetapkan denganSurat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen yangdiketahui oleh Direktur.
5.
Penandatanganan Akad KerjasamaLembaga yang sudah ditetapkan sebagai penerimabantuan wajib menandatangani akad kerjasama tentangpelaksanaan bantuan.
6.
Pencairan DanaNaskah akad kerjasama dan kelengkapan dokumenadministrasi (NPWP, Nomor Rekening dan kuitansi)dijadikan dasar untuk melakukan pencairan dana keKantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)Jakarta III. Dana akan ditransfer langsung ke rekeninglembaga.Lembaga yang telah menerima dana bantuan segeramelaksanakan pengadaan sarana maksimal 2 (dua)minggu sejak dana masuk rekening lembaga.
Lembaga penerima bantuan membayar pajak dari sarana
yang dibeli sesuai dengan peraturan yang berlaku.
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
22/55
12
G. Peran Pemerintah
1.
Pemerintah PusatPeran pemerintah pusat dalam hal ini DirektoratPembinaan Pendidikan Keaksaraan dan KesetaraanDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini danPendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan danKebudayaan meliputi:a. menyusun petunjuk teknis program penataan
kelembagaan satuan PNF;b.
melakukan sosialisasi;c. melakukan penilaian proposal yang diajukan
lembaga;d.
melakukan penetapan penerima bantuan;e. melakukan penandatanganan akad kerjasama dan
memberikan pembekalan pelaksanaan program bagipenerima bantuan;
f. melakukan monitoring dan evaluasi program.
2.
Pemerintah ProvinsiPemerintah provinsi berperan:a. melakukan sosialisasi program penataan
kelembagaan satuan PNF di daerahnya;b. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
program.3.
Pemerintah Kabupaten/KotaPemerintah kabupaten/kota berperan:a. Melakukan sosialisasi program penataan
kelembagaan satuan PNF di daerahnya;b. Memberikan rekomendasi proposal setelah dilakukan
pengecekan kelengkapan dan kepastian kelayakanlembaga pengusul;
c. Membantu memberikan supervisi dan pemantauanpelaksanaan program.
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
23/55
13
H.
Akuntabilitas Pengelolaan
1.
Pakta IntegritasDitjen PAUD dan Dikmas sudah dinyatakan sebagai UnitUtama wilayah bebas korupsi (WBK). Terkait dengan hal
tersebut maka:
a. Lembaga penerima bantuan harus menandatanganipakta integritas tentang pelaksanaan program dan
pemanfaatan dana bantuan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
b.
Direktur, semua pejabat, dan staf DirektoratPembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
tidak menerima gratifikasi yang terkait dengan dana
bantuan dalam bentuk apapun.
2.Pernyataan Kesanggupan
Sanggup melakukan inventarisasi sarana yang diperoleh
dari program bantuan dengan memberi label, nomor
asset, membuat daftar inventaris, dan tidak
meminjamkan, memperjualbelikan, atau
memindahtangankan ke pihak lain (format suratpernyataan kesanggupan terlampir).
3.
Pertanggungjawaban Mutlak
Pertanggungjawaban mutlak adalah tanggung jawab
lembaga penyelenggara untuk menyelesaikan program
sesuai dana yang telah diterima.
Lembaga yang sudah menerima bantuan Sarana yang sejenis
pada tahun ini dan tahun sebelumnya dari Direktorat
Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan tidak
diperkenankan mengakses bantuan ini.
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
24/55
14
I.
PelaporanSebagai bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas
pengadaan sarana, maka lembaga penerima bantuan wajibmenyampaikan laporan kepada Direktorat Pembinaan
Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan yang meliputi:
a.Laporan AwalLembaga yang sudah menerima dana bantuan dalam
rekeningnya wajib menyampaikan laporan awal yang
menjelaskan bahwa dana bantuan telah masuk ke
rekening lembaga dan siap melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. Laporan dilampirifotokopi bukti penerimaan transfer dana dan jadwal
pelaksanaan pekerjaan.
Laporan awal disampaikan paling lambat 1 (satu) minggu
setelah dana masuk ke rekening dengan melampirkan
bukti cetak/print.
b.
Laporan PertanggungjawabanLembaga penerima dana bantuan setelah melaksanakan
program wajib menyampaikan laporan
pertanggungjawaban yang menjelaskan bahwa pekerjaan
telah dilaksanakan dan selesai 100%, laporan dilampiri
dengan:a. Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan dan
ditandatangani oleh 2 (dua) orang saksi;
b.
Berita Acara Serah Terima Barang yang ditandatanganiKetua/Pimpinan penerima Bantuan;
c. Foto (hard dansoft copy) barang yang dibeli ;
d. Daftar perhitungan dana awal, penggunaan dan sisa
dana;
e. Surat Penyataan bahwa bukti-bukti pengeluaran telah
disimpan;
f. Bukti setor ke rekening Kas Negara dalam hal terdapat
sisa bantuan; dan
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
25/55
15
Laporan pertanggungjawaban disampaikan paling lambat 2(dua) minggu setelah pengadaan barang selesai
dilaksanakan.
J. SanksiLembaga penerima bantuan yang melaksanakan/
mengadakan barang tidak sesuai dengan usulan yangdisepakati dari Perjanjian Kerjasama serta tidak
menyampaikan laporan akhir sesuai batas waktu yang
ditentukan dapat dikenai sanksi berupa:
1.
Mengembalikan bantuan yang telah diterima ke KasNegara;
2. Dapat diteruskan ke jalur hukum karena disinyalir
melakukan penyelewengan;
3. Tidak diperkenankan mengakses dana bantuan dari
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan
Kesetaraan dalam rentang waktu tertentu.
Setelah pengadaan sarana SKB dilakukan oleh pengelolalembaga, selanjutnya pengelola lembaga diwajibkan:
1. Melakukan pencatatan status keberadaan sarana dan
mengirimkan laporan kepada dinas pendidikan
kabupaten/kota setempat;
2.
Melakukan pencatatan inventaris sarana dalam buku
inventaris lembaga, tidak cukup hanya dalam soft copy
(komputerisasi)
3.
Membuat label dari bahan yang memiliki daya tahanlama (permanen) dan terbaca dengan jelas..
4. Label sarana harus membubuhkan tulisan pada fisikluar sarana.
5. Tulisan dalam label menjelaskan sumber pengadaan,
tahun perolehan, kodefikasi barang.
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
26/55
16
Contoh tulisan dalam label:
Nama Lembaga:
Nomor:
Sumber Bantuan Pemerintah:
Ditbindiktara Ditjen PAUD-Dikmas Kemendikbud
Keterangan :
Nama lembaga : Tuliskan nama lembaga penerima
Nomor: Komponen Sarana 01/a: Jenis Sarana;/1: Nomor
urut sarana sesuai jumlah sarana yang diadakan (nomor
1 s.d seterusnya)/2016 : Tahun pengadaan sarana.
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
27/55
17
PENGENDALIAN MUTU
A.Indikator KeberhasilanIndikator keberhasilan program sarana bagi SKB yaitu:
1. Dana program Bantuan sarana bagi SKB sebanyak 100
paket dapat tersalurkan semua.2. Adanya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana
pembelajaran di SKB sesuai dengan kebutuhan yang
berkaitan dengan proses pembelajaran sehingga dapat
meningkatkan kualitas sarana pembelajaran.
3. Terjadinya peningkatan kualitas SKB, yang ditunjukkanoleh adanya peningkatan saran pembelajaran, sehingga
mampu menjadi lembaga yang sesuai dengan.
4.
Tidak ada penyelewengan atau penyalahgunaan dana.
B.Supervisi dan MonitoringUntuk menjamin pelaksanaan pemberian bantuan diadakan
supervisi dan monitoring kepada lembaga penerima bantuan
oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan
Kesetaraan dan/atau institusi terkait lainnya.Aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan
supervisi dan monitoring, antara lain:
1. Jarak antara dana cair dengan waktu pembelanjaan
2.
Kesesuaian barang yang dibeli dengan usulan yang telah
disetujui (baik jenis maupun jumlahnya)
3. Dokumen pengadaan
4.
Pertanggungjawaban dan pelaporan
BAB IV
BAB V
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
28/55
18
PENUTUP
Kegiatan pendidikan masyarakat tidak akan pernah berhentiselama masih ada partisipasi masyarakat untuk
menyelenggarakan pendidikan. Pemerintah dalam hal ini
Direktorat Pembinaan Pendidikan keaksaraan dan kesetaraan
menyusun Petunjuk teknis ini untuk memberikan panduankepada para pemangku kepentingan yang ingin mengajukan
permohonan bantuan sarana bagi SKB tahun anggaran 2016.
Demikian halnya, tim penyusun berharap semua pihak yang
berkepentingan dapat memperoleh manfaat dari petunjuk teknis
pengajuan dan pengelolaan bantuan peningkatan sarana
lembaga pendidikan nonformal ini.
Akhirnya, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan
Kesetaraan lebih terbantu apabila para pengguna berkenan
memberikan masukan membangun guna menyempurnakan
petunjuk teknis semacam ini di tahun tahun yang akan datang.
Kami juga mengapresiasi dan merespon para penguna yang
memerlukan penjelasan dan/atau keterangan lebih lanjut
berkaitan dengan petunjuk teknis ini.
Koresponden tertulis kami layani melalui alamat Direktorat
Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks KantorKemdiknas, Gedung E Lantai 8, Jalan Jenderal Sudirman-
Senayan, Jakarta, 10270, telepon (021) 5725502. Informasi lebih
lanjut juga dapat diperoleh melalui laman kami di alamat:
http://www.pauddikmas.kemdikbud.go.id/bindikmas
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
29/55
19
Lampiran 1 :Format Proposal
PROPOSAL
BANTUAN SARANA BAGI SKB
Tahun 2016
Disampaikan Kepada
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DANKESETARAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN
PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Diajukan Oleh
Nama Lembaga :
Alamat Lembaga
Jalan :
Nomor :
Desa/Kel*) :
RT/RW :
Kecamatan :
Kab/Kota*) :
Provinsi : Alamat email :
Telp/HP :
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
30/55
20
Rekomendasi dari dinas pendidikan kab./kota
KOP SURAT
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA*)
==================================================
SURAT REKOMENDASI
Nomor:
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ................................................................... .....
Jabatan : ................................................................... ......Alamat : ................................................................... ....
Dengan ini menyatakan bahwa:
Nama Lembaga : ..
Ketua Lembaga : ...........................
Alamat Lembaga : ................................................................... ....
No. Tlp./HP/Faxs : ................................................................... .....
Adalah lembaga yang kredibel dan layak untuk mendapatkan bantuan
Sarana bagi SKB Tahun 2016 dari Direktorat Pembinaan PendidikanKeaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat Jenderal Pendidikan Usia Dini
dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Demikian rekomendasi ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk
dapat digunakan sebagaimana mestinya.
..................................................... 2016
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota*) ......................
(...........................................)
*) coret yang tidak perlu
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
31/55
21
Format Surat pernyataan kesanggupan melaksanakan program
Surat Pernyataan Kesanggupan
Melaksanakan Program Bantuan Sarana bagi SKB
Tahun 2016
yang bertandatangan dibawah ini :
Nama ketua lembaga :
Nama lembaga :
Alamat lembaga :
No telp / Hp :
Kami sanggup melaksanakan program bantuan Sarana bagi SKB
tahun 2016 sesuai petunjuk teknis dan peraturan perundangan
yang berlaku.
Demikian pernyataan yang saya buat dengan sebenarnya untuk
menjadikan periksa adanya.
., 2016
Yang menyatakan
( )
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
32/55
22
ISI PROPOSAL
A.
Identitas Lembaga
1 Nama Lembaga
2 Nomor Induk Lembaga
(NILEM/NPSN)
(bukti dilampirkan)
No.
..
3 Izin Operas ional Lembaga
(bukti dilampirkan)
No
.
Tahun
Pejabat Penerbit
4 Tahun Pendirian Lembaga
5 Hasi l Akreditasi lembaga ..
6 Hasi l Penil aian Kinerja
lembaga
..
7 Akte Notaris Lembaga(bukti dilampirkan)
No Nama Notaris
8 Rekening Lembaga
(bukti dilampirkan)
No
.
9 NPWP
(bukti dilampirkan)
No
.
10 Alamat lengkap lembaga Jalan
11 Kecamatan
12 Kabupaten/Kota
13 Provinsi
14 Nomor HP/Telp
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
33/55
23
B.
Sarana Prasarana Lembaga Pengusul yang Dimiliki saat ini
No. Jenis Sarana Keadaan Keterangan
1 Luas Gedung
Lembaga
Luas Tanah:..........m
Luas Bangunan:.......m
Luas Sekretari at:......... m
Luas Ruang Belajar:..... m
2 Jenis
bangunan/Gedung
lembaga
Gedung Perkantoran
Rumah
Ruko ....................................
3 Status Bangunan /
Gedung Lembaga Mil ik sendiri
Kontrak/sewa
Pinjam
.......................................
Bukti
Kepemilikan/
penggunaan
gedung
4 Sarana Sekretraiat Meja & kursi ....setPapan data ..............set
Lemari/rak buku ......unit
Printer ...................unit
Komputer ................unit
..
Kondis i :
5 Sarana
Pembelajaran/
Sentra
Papan tul is.................unit
Kursi belajar..............unit
LCD Proyektor...........unit
........................................
Kondisi:
6 Daya dan Jasa Lis trik.............................. Watt
Jaringan
Internet.............Mbps
Kondisi :
Stabil/tidak
stabil
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
34/55
24
C.
Program-program yang dilaksanakan (2 Tahun Terakhir)
No.Nama Program
Tahunpelaksanaan
JumlahPeserta
didik
SumberDana
Lokasi
1. . orang ..
2. . orang ..
3. . orang ..
4. . orang ..
5. . orang ..
dst..
D.
Dukungan Mitra yang Dimiliki
No.Nama Lembaga
Mitra
Bentuk Kerjasama yang
Dilaksanakan
Tahun
1. .
2. .
3. .
4. .
Dst..
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
35/55
25
E.
Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pengadaan Sarana
Komponen,Jenis/Merk/
Spesi fikasi Sarana
VolumeHarga
Satuan (Rp)
Total Harga(Rp)
A. Sarana Sekretariat
1. . .
2. . .
3. . .
Dst.
.
B. Sarana
Pembelajaran
. .,-
1. . .
2. . .
3. . .
Dst.
.
1 Manajemen
TOTAL 100.000.000,-
Catatan : Satu jenis barang maksimal Rp.50.000.000,-
Demikian usulan kami, sebagai pelengkap proposal ini kami lampirkan:
1. Fotokopi legalitas lembaga;
2. Fotokopi izin operasional yang sudah dilegalissasi dinas
pendidikan kabupaten/kota (masih berlaku);
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
36/55
26
3. Fotokopi NILEM/NPSN ;
4. Fotokopi nomor rekening bank yang masih aktif atas nama
lembaga;5. Fotokopi nomor pokok waj ib pajak (NPWP); dan
6. Foto ruang sekretariat dan ruang belajar.
Atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih.
............................................... 2016
Ketua Lembaga,
------------------------------
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
37/55
27
Lampiran 2: Contoh Pakta Integritas (Dilakukan pada saat akad
kerjasama)
PAKTA INTEGRITAS
BANTUAN SARANA BAGI SKB
Dalam rangka Pengelolaan Dana Bantuan Sarana bagi SKB pada
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan,
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usi a Dini dan Pendidikan
Masyarakat, saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan
bahwa:
1. Tidak akan melakukan praktik Kolusi, Korupsi , dan Nepotisme
(KKN);
2. Sanggup melaporkan kepada pihak yang berwajib/berwenang
apabila mengetahui ada indikasi KKN di dalam Pengelolaan Dana
Bantuan sarana bagi SKB ini ;
3. Melaksanakan program secara bersih, transparan, profesional, dan
akuntabel dengan mengerahkan segala kemampuan dan sumber
daya secara optimal, untuk memberikan hasil kerja terbaik mulai
dari perencanaan, pelaksanaan dan penyelesaian program;
4. Apabila melanggar hal -hal yang telah dinyatakan dalam Pakta
Integritas ini, kami bersedia dikenakan sanksi hukum, moral,
dan/atau sanksi administrasi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
, (tgl, bln, thn)
Pimpinan lembaga ......
.
Materai
Rp. 6.000,-
Tanda Tangan,Stempel
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
38/55
28
Lampiran 3: Format Laporan Awal
Laporan Awal
Yth. Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
Di Jakarta
Yang bertanda tangan di bawah ini, kami atas nama lembaga penerima
bantuan Sarana bagi SKB Tahun 2016:
Nama Lembaga :
Alamat Lembaga : ............
Nama Ketua :........
Telp./HP/Faks. :....
Dengan ini menyatakan sebagai berikut:
1. Dana penyelenggaraan bantuan Sarana bagi SKB tahun 2016 dari
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan telah
diterima melalui nomor rekening lembaga ................ pada tanggal
...................... sebesar Rp.100.000.000,-(Seratus juta rupiah)
2.
Akan menyelenggarakan dan melaksanakan bantuan sarana bagi
SKB sesuai dengan perjanjian kerjasama yang telah kami
tandatangani.
3. Akan menyampaikan laporan penyelenggaraan bantuan sarana bagi
SKB tahun 2016 sebagaimana telah diatur dalam buku Petunjuk
Teknis.
Demikian l aporan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasama
yang baik kami sampaikan terima kas ih....... 2016
Yang membuat pernyataan
(Ketua lembaga)
Keterangan:
Lampirkan fotokopi buku rekening yang memuat nilai bantuan diterima
Tanda Tangan,Stempel
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
39/55
29
Lampiran 4: Format Laporan Akhir/Pertanggungjawaban
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN
SARANA BAGI SKB
Disampaikan Kepada
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN
KEAKSARAAN DAN KESETARAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
DAN PENDIDIKAN MASYARAKATKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2016
Oleh:
Nama Lembaga :
Alamat Lembaga
Jalan :
Nomor :
Desa/Kel*) :
RT/RW :
Kecamatan :
Kabn/Kota*) : Provinsi :
Alamat email : Telp/HP :
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
40/55
30
Lampiran 5 : Format Laporan Pertanggungjawaban
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
Berdasarkan persetujuan atas proposal yang telah kami
susun serta perjanjian kerjasama antara Dit. Bindikstara dengan
pengelola .. (nama lembaga), kami melaporkan seba gai
berikut:
A. Pengelola (nama lembaga) telah menerima dana melalui
rekening dengan nomor .. sebesar Rp.100.000.000.- (seratus
juta rupiah)
Dana tersebut kami gunakan untuk:
No. Komponen Biaya
1. Sarana Sekretariat Kantor:
-
-
Rp
Rp
2. Sarana Pembelajaran:
-
-
Rp
Rp
3. Administrasi/ Manajemen:
-
-
Rp
Rp
Total Rp
B. Pelaksanaan Kegiatan
2. Pengadaan sarana di laksanakan pada tanggal . Sd .
3. Barang yang dibeli dalam kondisi baik dan baru sesuai perjanjian
kerjasama
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
41/55
31
C. Hasi l Pelaksanaan Kegiatan
1) Hasil yang dicapai
2)
Permasa lahan dan Upaya Pemecahana. Permasal ahan: b. Upaya Pemecahan
1. 1.
2. 2.
Demikian laporan Pertanggungjawaban ini kami sampaikan,
terimakasih
...... 2016
Yang membuat pernyataan
(Ketua lembaga
D. Lampiran:
Berita acara penyelesaian pekerjaan
Berita acara pemeriksaan has il pekerjaan Berita acara serah terima barang
Daftar perhitungan dana awal, penggunaan dan sisa anggaran
Surat pernyataan menyimpan bukti pengeluaran
Bukti setor ke rekening kas Negara dalam hal ini terdapat sisa
bantuan
Surat pernyataan pertanggungjawaban mutlak (SPTJM)
Foto (Hard dan Soft Copy) barang yang dibeli
Tanda Tangan,Stempel
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
42/55
32
Format: Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan dan ditandatangaioleh 2 (dua) orang saksi
( KOP SURAT LEMBAGA )
BERITA ACARA
PENYELESAIAN PEKERJAAN
Nomor : ......................... Tanggal : ................................
Tentang :
Penyelesaian Pekerjaan Bantuan Sarana bagi SKBPada hari ini. tanggal bulan ........... tahun dua ribu
enam belas telah dilakukan pemeriksaan pelaksanaan pekerjaan
penyediaan pengadaaan Bantuan Sarana bagi SKB yang
dilaksanakan dari tanggal ........ s.d ...... bulan ......... 2016.
1. Dasar Akad kerjasama nomor : .............................................
tanggal ............... bulan .................. 2016
2.
Pelaksanaan :Kegiatan Bantuan Sarana bagi SKB dilaksanakan pada
tanggal ......... s.d. ............... bulan .................. 20163. Kesimpulan hasil pelaksanaan pekerjaan :
a. Pelaksanaan pekerjaan sesuai spesifikasi yang ditetapkan
yaitu :
No.Komponen
Proporsi
Biaya
1. Sarana Sekretariat Kantor Maks. 20%
2. Sarana Pembelajaran/Sentra Min. 75%
3. Administrasi/ Manajemen Maks. 5%
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
43/55
33
b.
Barang yang disediakan lengkap dan dalam kondisi baru.
Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakansebagaimana mestinya.
Pelaksana Ketua ...........
.......................................
Saksi 1 Saksi 2
................... ...................
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
44/55
34
Lampiran: Berita Acara Serah terima Pekerjaan (BA-STP)
Nomor : ......../................../2016Tanggal : tanggal ........ Bulan ........ 2016
No Unit Barang Volume Harga Jumlah
Total Rp. 100.000.000
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
.. Drs. Cecep Suryana, MMNIP196505301992031003
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
45/55
35
Lampiran 11: Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BA-STP)
BERITA ACARA
SERAH TERIMA PEKERJAAN (BA-STP)
Nomor : ........../........../2016 Tanggal ...... bulan ...... 2016
Tentang :
Serah terima hasil Pekerjaan Bantuan Sarana bagi SKB
Tahun 2016
Pada hari ini . tanggal .. bulan .. tahun dua ribu enambelas kami yang bertandatangan di bawah ini:
Nama :
Jabatan : Ketua
Alamat : ....................................
NPWP :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama .. berkedudukan
di .. selanjutnya di sebut PIHAK PERTAMA.
Nama : Dra. Cecep Suryana, MMNIP : 196505301992031003
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Subdit Kelembagaan
dan Kemitraan Satker Direkorat Pembinaan Pendidikan
Keaksaraan dan Kesetaraan
Alamat : Kemdikbud. Gedung E Lantai 8,
Jalan Jenderal Sudirman-Senayan, Jakarta.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direkorat Pembinaan
Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan. Ditjen PAUD dan Dikmas,
Kemdikbud berkedudukan di Jakarta. selanjutnya di sebut PIHAKKEDUA.
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
46/55
36
1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menyatakan sepakat
melakukan serah terima hasil Pekerjaan Pengadaan Bantuan
Sarana bagi SKB Tahun 2016.
2. PIHAK KEDUA menyatakan menerima penyerahan hasil pekerjaan
dari PIHAK PERTAMA dengan volume (terlampir) berdasarkan:
a. Kuantitas dan kualitas pelaksanaan pekerjaan secara nyata
memenuhi/sesuai spesifikasi yang tercantum dalam akad
kerjasama.
b. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan yang
ditetapkan;c. RAB sesuai yang sudah disepakati dalam perjanjian kerjasama;
Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
.. Drs. Cecep Suryana, MM
NIP 196505301992031003
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
47/55
37
Daftar perhitungan dana awal, penggunaan dan sisa anggaran
Daftar perhitungan dana awal, penggunaan dan sisa dana
NoJenis
BarangVolume
Perhitungan
awal (usulan)
Penggunaan
Dana
(Realisasi)
Sisa
Rp. ............ Rp. ...........
..............,.........2016
Mengetahui,Ketua SKB ......... Bendahara
............................. ....................
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
48/55
38
Surat pernyataan menyimpan bukti pengeluaran
Format: Surat Pernyataan Tanggungjawab Belanja/menyimpanbukti
Kop Surat lembaga
SURAT PERNYATAANTANGGUNGJAWAB BELANJA
Nama Lembaga Penerima: ..................................................
Alamat lembaga : ....................................................
Nama Bantuan : ....................................................
Yang bertanda tangan di bawah ini ........... (nama ketualembaga) penerima bantuan Sarana bagi SKB, menyatakan
bahwa kami :1. Bertanggung jawab atas pengeluaran yang telah di bayar
lunas kepada yang berhak menerima
2.
Menyimpan dengan baik seluruh bukti pengeluaran yang
telah dilaksanakan
3.
Bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap bukti -bukti
pengeluaran oleh aparat pengawas fungsional pemerintah.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan
penuh tanggungjawab..............,................ 2016
Ketua lembagattd dan cap stempel + materai Rp. 6.000
.......................
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
49/55
39
Bukti setor ke rekening kas Negara dalam hal ini terdapat sisa
bantuan
Pengembalian dana bantuan pemerintah ke kas negara dilakukandengan prosedur berikut:
1.
Pengembalian dilakukan oleh lembaga penyelenggara ke kas negaradengan melakukan penyetoran melalui bank resmi dengan mengisiformulir Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB) untukpengembalian yang dilakukan pada tahun 2016 dan Surat Setoran
Bukan Pajak (SSBP) untuk pengembalian yang dilakukan melewatitahun 2016, bukan mentransfer ke nomor rekening tertentu.
Formulir SSPB/SSBP dapat diperoleh di kantor pajak, kantor pos
atau toko buku terdekat.
2.
Pengisian formulir harap mengikuti kode-kode pengisian yang telahditentukan (lihat lampiran 18untuk pengembalian yang dilakukanpada tahun anggaran berjalan dan lihat lampiran 19 untukpengembalian yang dilakukan melewati tahun anggaran), denganbeberapa keterangan tambahan berikut:
- Isian jumlah setorandiisi sesuai jumlah yang disetorkan dalambentuk angka dan uraian;
- Isian keperluan diisi sesuai peruntukan setoran;
- Isian Surat Penagihan (SPN) atau Surat Pemindahan PenagihanPiutang Negara (SP3N) (khusus pada SSBP) dikosongkan;
- Pimpinan lembaga membubuhkan tanda tangan pada kolom kiri
bawah disertai stempel lembaga dan nama lengkap.3.
Lembaga melakukan penyetoran dengan membawa formulirSSPB/SSBP yang telah dilengkapi ke bank resmi maupun kantorpos yang memiliki bank.
4.
Setelah penyetoran dilakukan, penyetor akan menerima dokumenberikut:
- SSPB/SSBP lembar 1,3 dan 5 yang telah disahkan oleh pihak
bank;
- Bukti penerimaan negara yang telah disahkan oleh pihak bankyang memuat Nomor Transaksi Penerimaan Negara disingka
NTPN (contoh bukti setoran di BNI dapat dilihat pada lampiran
20 petunjuk teknis ini).5.
Selanjutnya Surat Pernyataan Pimpinan Lembaga asli (liha
lampiran 21 petunjuk teknis ini), SSPB/SSBP lembar 1-3 (asli), danbukti penerimaan negara (asli) harus dikirimkan ke DirektoraPembinaan Kursus dan Pelatihan; sedangkan SSPB/SSBP lembar 5dan fotokopi bukti penerimaan negara disimpan oleh lembagasebagai bagian dari laporan akhir dan ditembuskan kepada DinasPendidikan Kabupaten/Kota setempat.
6.
Contoh Formulir pengembalian SSPB dan SSBP
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
50/55
40
SURAT SETORAN PENGEMBALIAN BELANJA (SSPB)
KEMENTERIAN KEUANGAN RIDITJEN PERBENDAHARAAN
KPPN
SURAT SETORANPENGEMBALIAN BELANJA
(SSPB)
Nomor : ...........................Tanggal : ...........................
Lembar 1Untuk
BENDAHARA PENGELUARAN
KE REKENING KAS NEGARA NOMOR: ..........................................................................................
A. 1. NPWP wajib setor/Bend :
2. Nama Wajib setor/Bend : .................................................................... ...................
3. Alamat : .................................................................... ...................
............ ....................................................... ...................
B. 1. Kementerian/Lembaga : .................................................... ...................
2. Unit Organisasi Eselon I : ..................................................... ...................
3. Satuan Kerja : ....................................... ...................
4. Fungsi/Subfungsi/Program : ..................... ...................
5. Kegiatan/Subkegiatan : ......................... ...................
6. Lokasi : ................................................ ...................
C. MAP dan Uraian Penerimaan : ....................................... ...................
D.Jumlah Setoran : Rp. ..................... ............................................................
Dengan Huruf : ..................................................................................
..................................................................................
PERHATIAN
Bacalah dahulu petunjuk pengisian
Formulir SSBP pada halaman belakang
lembar ini
Untuk Keperluan:
............, Tanggal ..........................
......................................................
NIP. ..............................................
Diterima oleh:
BANK PERSEPSI/KANTOR POS DAN GIRO
Tanggal ....................................................
Tanda Tangan ...............................................
Nama Terang ...............................................
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
51/55
41
SURAT SETORAN BUKAN PAJAK (SSBP)
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DITJEN PERBENDAHARAANKPPN
SURAT SETORAN
BUKAN PAJAK(SSBP)
Nomor : ...........................
Tanggal : ...........................
Lembar
Untuk
WAJIB SETOR/BENDAHARAPENERIMA
KE REKENING KAS NEGARA NOMOR: ..........................................................................................
A. 1. NPWP wajib setor/Bend :
2. Nama Wajib setor/Bend : .................................................................... ...................
3. Alamat : .................................................................... ...................
............ ....................................................... ...................
B. 1. Kementerian/Lembaga : .................................................... ...................
2. Unit Organisasi Eselon I : ..................................................... ...................
3. Satuan Kerja : ....................................... ...................
4. Fungsi/Subfungsi/Program : ..................... ...................
5. Kegiatan/Subkegiatan : ......................... ...................
6. Lokasi : ................................................ ...................
A. MAP dan Uraian Penerimaan : ....................................... ...................
B.Jumlah Setoran : Rp. ..................... ............................................................
Dengan Huruf : ..................................................................................
..................................................................................
C. Surat Penagihan (SPN) atau Surat : Nomor ......................Tanggal: .........................................
Pemindahan Penagihan Piutang
Negara (SP3N) : PPN ..........................................................
PERHATIAN
Bacalah dahulu petunjuk pengisian
Formulir SSBP pada halaman belakang
lembar ini
Untuk Keperluan:
............, Tanggal ..........................
......................................................
NIP. ..............................................
Diterima oleh:
BANK PERSEPSI/KANTOR POS DAN GIRO
Tanggal ....................................................
Tanda Tangan ...............................................
Nama Terang ...............................................
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
52/55
42
Surat pernyataan pertanggungjawaban mutlak (SPTJM)(disampaikan pada saat akad)
Kop Surat lembaga
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK (SPTJM)
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Pimpinan/Ketua Lembaga : .........................................
Alamat : ........................................
dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya
bertanggungjawab penuh atas penggunaan dana Bantuan
Sarana bagi SKB.
Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana Bantuan
Sarana bagi SKB tersebut diatas mengakibatkan kerugian
Negara maka saya bersedia dituntut penggantian kerugian
Negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Bukti-bukti pengeluaran terkait penggunaan dana Bantuan
Sarana bagi SKB disimpan sesuai dengan ketentuan pada
penerima bantuan untuk kelengkapan administrasi dan
keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional.
Demikian Surat Pernyataan ini kami buat dengan
sesungguhnya.
.............,................ 2016
Ketua lembagattd dan cap stempel + materai Rp. 6.000
........................
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
53/55
43
Lampiran 5: Format Buku Kas Umum
Buku Kas Umum
Bantuan :
Nama Lembaga:
Alamat Lengkap:
Tanggal Penerimaan:
Tahun Anggaran:
TglNomor
Kode
Nomor
BuktiUrai an Penerimaan Pengeluaran Saldo
1 2 3 4 5 6 7
., 2016
Mengetahui dibuat oleh:
Ketua Lembaga Bendahara
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
54/55
44
Lampiran 6: Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak
Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak
Bantuan :
Nama Lembaga :
Alamat Lengkap :
Tanggal Penerimaan :
Tahun Anggaran :
, 2016
Mengetahui dibuat oleh:
Ketua lembaga Bendahara
Nama Nama
No TglNomor
BuktiUraian
Jenis PajakJumlah Ket
PPNPPh
21
PPh
22
PPh
23
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
7/26/2019 Juknis Bantuan Sarana SKB
55/55
Diterbitkan oleh:
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
Gedung E Lt. 8 Kompleks Kemdikbud , Jl . Jend . Su di rman Sena ya n - JAKARTA 10270Telp. 021-5725501 Fax. 021-5725501
http://www.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/bindikmas
email: [email protected]