40
EDISI JULI 2020

juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

Edisi Juli 2020 | BukitAsam | 1

www.ptba.co.idED

ISI j

uLI

202

0

Page 2: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

2 | BukitAsam | Edisi Juli 2020

www.ptba.co.idED

ITO

RIA

L

Sobat Bukitasam

www.ptba.co.id

Redaksi Menerima artikel, berita, karikatur yang terkait pertambangan batubara dari pembaca. Lampirkan gambar/foto dan identitas penulis ke alamat email redaksi yang tertera di atas. Panjang naskah maksimal dua halaman A4.

KETuA PENGARAH Apollonius Andwie C | PEMIMPIN REDAKSI Iko Gusman | WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Efensi Arusin | KOORDINATOR PRODuKSI Eviany MA Tambunan | KOORDINATOR LIPuTAN Muhamad Saman | KORESPONDEN/KONTRIBuTOR Eri Sudarso, Novri Erifa, Putri Ayu Fatmawati, Rizani Hammama

| SEKRETARIS REDAKSI Didi Priyono, Eka Merdekawati Kumalasari | ARTISTIK Tim Redaksi | SIRKuLASI Achmad Firdaus, Henrika Kristi, Dian Novianti | REPORTER Eka Merdekawati Kumala Sari, Rizani Hammama, Ricky Aditya | FOTOGRAFER, DOKuMENTASI DAN DATA Achmad Firdaus, Didi Priyono, Eri Sudarso, Herman ucok, Ivan Sagara, Iqbal | KORESPONDEN DAN KONTRIBuTOR Tanjung Enim: Humas unit Pertambangan Tanjung Enim dan CSR; jakarta: Komunikasi Korporat; Tarahan: Humas unit Pelabuhan Tarahan; Kertapati: Humas unit Dermaga Kertapati; Padang dan Sawahlunto: Humas unit pertambangan Ombilin | ALAMAT REDAKSI Humas PT Bukit Asam, Tbk, Gedung Serba Guna Lantai I, Kantor Pusat PT Bukit Asam Tbk, jl. Parigi No. 1 Tanjung Enim-Sumatera Selatan 31716, Telepon +62734451096, +62734452352, Faksimili +62734451095, +62734452993, Email: [email protected], [email protected], http://www.ptba.co.id, fb: PT Bukit Asam Tbk, tw: @BukitAsamPTBA, IG: bukitasamptba

Pandemi Covid-19 belum berakhir. Kita semua merasa-kan kesulitan-kesulitan yang ditimbulkan oleh pandemi tersebut. Untuk itu, kami berharap semoga kita semua berada dalam kondisi sehat, bugar dan tentu saja bahagia.

Jangan lupa untuk saling menjaga kesehatan masing-masing dengan mengacu pada Protokol Kesehatan seperti memakai masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus ini.

Sebagaimana biasa, Majalah Bukit Asam edisi Juli 2020 berisi berbagai informasi. Untuk Liputan Utama, kami membahasa tema tentang beradaptasi dengan kebiasaan baru yang sekarang merupakan topik hangat yang banyak dibicarakan masyarakat. Untuk itu, kami melakukan riset sederhana dengan menanyakan secara acak beberapa pertanyaan terkait, baik kepada sobat-sobat yang bertugas di dalam ruangan, maupun di lapangan.

Kemudian, kami juga menurunkan tulisan-tulisan yang, semoga, memberi pengetahuan dan pemahaman baru. Antar lain, tentang aplikasi CISEA yang kami turunkan dalam Rubrik Inovasi. Ada juga informasi lain seputar kesehatan, milenial dan sebagainya.

Pada bulan ini, kami harus merelakan kepergian tiga orang rekan, setelah bulan sebelumnya kami kehilangan satu rekan dari Kertapati yang mengundurkan diri karena menikah. Kali ini, kami kehilangan Jeffry Sumampou yang sudah selesai masa baktinya di Bukit Asam. Kemudian, rekan Rudi Sukma yang juga memutuskan untuk bekerja di tempat lain. Dan, terakhir, rekan Yudi yang mengundurkan diri karena tugas-tugas di unit kerjanya tak memungkinkan dia untuk membagi waktunya membantu penerbitan majalah ini. Untuk mereka, kami sangat berterimkasih dan memberikan apresiasi yang tinggi. Karena mereka, majalah ini menjadi berkembang se-perti sekarang.

Itu saja dari kami. Sekali lagi, kami mengajak untuk saling melindungi, saling menjaga dan saling mengingatkan, terutama dalam kondisi kita yang seperti ini. Patuhi Protokol Kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah dan perusahaan.

SalamRedaksi Majalah Bukit Asam

Page 3: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

Edisi Juli 2020 | BukitAsam | 3

www.ptba.co.id

CONTENTS

22 SOSOK 30 SOBAT KITA

34 JALAN-JALAN36 MILENIAL

38 JAMANNOW

Edisi Juli 2020 | BukitAsam | 3

09 LIPUTAN UTAMA

EFISIENSI SEGALA BIDANG04 SEMANGAT PAGI

05 MENYIAPKAN RUPS DALAM KONDISI PANDEMIKABAR

SOBAT BUKIT ASAM02 EDITORIAL

20 SIBA

24 LINGKUNGAN

26 BUGARMENJADI TUA DAN TETAP BUGAR

28 INOVASIINFORMASI DALAM GENGGAMAN

31 MIND IDWADAH INTERAKSI DAN INSPIRATIF VIRTUAL

32 SAFETYTUJUH KEWAJIBAN PEKERJA TAMBANG

BUKIT ASAM DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN

14 JALAN UNTUK MENJADI PENGUSAHAFILANTROPI

HANYA TIARAP BUKAN TERKAPAR

18 LINGKARANdriLLeMArtiN,Se-CAMAtLAwANgKiduLMENJAGA KOMUNIKASI

Page 4: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

4 | BukitAsam | Edisi Juli 2020

www.ptba.co.idSE

MA

NG

AT P

AG

I

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bapak dan Ibu Pegawain Bukit Asam yang saya banggakan

Seperti yang kita ketahui bahwa efek pandemi Covid-19 ini memberikan dam-pak sistemik terhadap pelemahan perekonomian dunia. Dampak tersebut juga dirasakan oleh semua perusahaan yang ada di Indonesia.

Dampak dari pandemi Covid-19 ini pun juga turut dirasakan oleh peru-sahaan kita. Sebagai perseroan yang bergerak di sektor energi, kita tetap harus berkontribusi menggerakkan pemulihan perekonomian bangsa dengan tetap me-nyediakan supply batu bara untuk kebutuhan energi bangsa ini.

Saya mengajak Bapak Ibu semua untuk bersama-sama menjaga kinerja positif perusahaan di tahun 2020 yang penuh tantangan ini. Tingkatkan ko-mitmen kita untuk terus melakukan efisiensi dalam segala bidang.

Upaya efisiensi ini tentunya dapat kita capai melalui peran aktif dari Bapak dan Ibu semua. Maka, saya menghimbau kepada seluruh kepala satuan kerja untuk dapat memaksimalkan pengendalian terhadap pelaksanaan efisiensi di setiap satuan kerjanya. Kepada seluruh insan pegawai Bukit Asam juga wajib menerapkan budaya kerja yang mencerminkan sikap sadar biaya dan lingkungan.

Segera beradaptasi dan tingkatkan produktivitas melalui cara kerja yang lebih efektif dan efisien. Hal ini perlu dilakukan untuk tercapainya kinerja yang semakin baik lagi ke depannya.

Selain itu, saya mengingatkan Bapak dan Ibu untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan di masa pandemi Covid-19 agar kita semua tetap sehat, tetap aman, dan tetap produktif dalam menjalankan aktivitas di perusahaan dan lingkungan tempat tinggal kita.

Dengan komitmen dan upaya kita bersama dalam melakukan efisiensi, semoga Allah SWT meridhoi perusahaan yang kita cintai ini dan dapat mempertahankan kinerja positif perusahaan pada tahun 2020 di tengah kondisi yang penuh tantangan ini.

Wassalamualakum warahmatullahi wabarakuh.

Arviyan ArifinCEO

EFISIENSI SEGALA BIDANG

www.ptba.co.id

Page 5: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

Edisi Juli 2020 | BukitAsam | 5

www.ptba.co.idK

AB

AR

Bukit Asam baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan pada 10 Juni lalu. Dalam RUPS tersebut, beberapa agenda

telah disahkan. Sebut saja, misalnya, Bukit Asam memutuskan untuk membagikan divi-den tahun buku 2019 sebesar Rp 3,65 triliun. Dengan demikian, maka rasio pembayaran dividen (Dividend Payout Ratio) Bukit Asam mencapai 90 persen dari total laba bersih pada 2019 yang mencapai Rp 4,1 triliun. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan payout ratio Bukit Asam untuk laba bersih pada tahun buku 2018 yang hanya 75 persen dari total laba bersih.

Arviyan Arifin, Direktur Utama Bukit Asam, mengatakan payout ratio kali ini merupakan yang terbesar sepanjang seja-rah berdirinya Bukit Asam. “Tentunya ini merupakan hal yang baik dan apresiasi kepa-da pemegang saham Bukit Asam,” ujarnya.

Tentu saja, kabar itu membuat para investor senang. Manajemen dan Pegawai Bukit Asam pun juga bahagia karena bisa menunjukkan kinerja yang baik. Namun di balik itu, ternyata melakukan persiapan RUPS ditengah pandemi seperti ini menjadi tantangan yang sangat menarik. “Maklum, ini pertama kalinya RUPS Bukit Asam digelar dalam kondisi adanya pembatasan sosial.”

ujar Hartono, Manajer Hubungan Investor Bukit Asam yang merupakan salah seorang anggota panitia RUPS.

Hartono menceritakan, menyikapi kon-disi pandemi ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah mengeluarkan regulasi mengenai pelaksanaan RUPS dengan sistem elektronik (e-RUPS). Sementara ini, satu-satunya lem-baga yang telah ditunjuk oleh OJK sebagai provider e-RUPS adalah Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). “Walau regulasi sudah ditetapkan OJK bahwa RUPS dapat dilakukan secara elektronik namun dalam implementasinya belum bisa dilakukan secara penuh,” ujarnya.

Dia menjelaskan, secara garis besar bahwa e-RUPS itu ada dua. Pertama, e-proxy, atau semacam pemberian kuasa. Kedua ada e-voting (pengambilan/pemungutan suara). “Nah, karena pengembangan teknologi oleh

KSEI belum sepenuhnya selesai, saat ini kita baru bisa melakukan e-proxy, belum bisa e-voting,” kata Hartono. “Dari sini, kita belum bisa melakukan e-RUPS secara penuh, maka dari itu kita melakukan kombinasi dengan mekanisme kehadiran fisik namun dengan pembatasan”, ungkapnya.

Maklum, itu terkait dengan adanya peraturan tidak boleh berkumpulnya massa dalam jumlah yang banyak karena masih dalam kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi DKI Jakarta. “Untuk itu, kita melakukan pembatasan dengan menetapkan jumlah pemegang saham serta tamu undangan yang dapat masuk ke ruangan rapat,” kata Hartono.

Hartono mengatakan tantangan yang cukup memerlukan upaya ekstra untuk diatasi adalah dalam hal memberikan pema-haman kepada para pemegang saham yang masih beranggapan RUPS ini dilakukan sama seperti dalam kondisi normal. ”Kita bekerjasama dengan Biro Administrasi Efek kita yaitu PT Datindo Entrycom untuk melakukan edukasi dan sosialisasi kepada investor bahwa dalam RUPS Bukit Asam kali ini telah menerapkan sistem e-Proxy sehingga jumlah kehadiran secara langsung di lokasi rapat dapat diminimalisir, tujuannya adalah untuk melindungi kesehatan dan keselamatan dari pemegang saham itu sen-diri. Bagaimanapun, hak memberikan suara dan hak memberikan pendapat tetap tidak berubah,” dia menjelaskan.

Selain itu, semua rencana lainnya yang terkait dengan pelaksanaan RUPS harus dipi-kirkan secara matang, salah satunya adalah desain tata letak atau layout ruangan dan tempat pelaksanaan rapat. “Kita harus benar-benar memikirkan kondisi yang sesuai dengan protokol pencegahan penyebaran Covid-19, karena keselamatan dan kesehatan pemegang saham dan tamu undangan yang hadir adalah salah satu prioritas utama kita”, kata Hartono. “Alhamdulillah, RUPS dapat dilakukan dengan baik dan lancar.” ungkapnya. n evi

Untuk melindungi kesehatan dari ancaman Covid-19, panitia RUPS Bukit Asam memikirkan semua hal secara matang.

MENYIAPKAN RUPS DALAM KONDISI PANDEMI

“Walau regulasi sudah ditetapkan OJk bahWa rups dapat dilakukan secara elektrOnik namun dalam implementasinya belum bisa dilakukan secara penuh.”

Page 6: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

6 | BukitAsam | Edisi Juli 2020

www.ptba.co.idwww.ptba.co.idK

AB

AR

Kota Sawahlunto bersiap untuk menerapkan tahapan ‘New Nor-mal’ atau tatanan normal baru aman dan bebas dari Covid–19

yang akan dimulai pada Senin, 08 Juni 2020 nanti. Berbagai persiapan, baik ke-bijakan maupun teknis di lapangan sedang dikerjakan Pemerintah Kota dengan ko-ordinasi bersama pihak TNI–Polri dan ins-tansi/pihak terkait lainnya.

Walikota Sawahlunto Deri Asta me-nyampaikan, dengan dimulainya ‘New Normal’ nanti berarti aktifitas sehari – hari masyarakat sudah mulai diberikan akses untuk dilakukan kembali, namun dengan kewajiban mematuhi dan menyesuaikan dengan regulasi/protokol kesehatan pence-gahan Covid–19. Untuk itu, Pemerintah saat

ini sedang bergerak untuk memfasilitasi pemberlakuan protokol kesehatan ‘New Normal’ tersebut.

“Peran dan fungsi kita sebagai peme-rintah di sini (penerapan New Normal) adalah bagaimana menyampaikan sosiali-sasi dan memfasilitasi pelaksanaan proto-kol kesehatan pencegahan Covid–19. Se-mentara untuk fungsi pengawasan fase New Normal ini, kita dibantu oleh aparat TNI dan Polri,” kata Walikota Deri Asta, dalam keterangan pers di Balaikota pada 5 Juni 2020.

Terkait tentang perkembangan terba-ru Covid – 19 di Sawahlunto saat ini, dila-porkan Walikota Deri Asta bahwa dari 2 orang warga Sawahlunto yang dahulu terdeteksi positif Covid dari hasil SWAB test

massal pada pertengahan Mei lalu, saat ini 1 orang sudah dinyatakan negatif Covid. Untuk 1 orang lagi, dirujuk ke RS Semen Padang pada Kamis malam, 04 Juni 2020 kemaren.

“Jadi setelah pemeriksaan SWAB test pada hari 7 dan 8 masa karantina, untuk 1 orang warga yang berasal dari Desa Sikalang, itu sudah dinyatakan negatif. Sehingga sekarang beliau ini sudah diperbolehkan pulang untuk menjalani isolasi mandiri di rumah. Namun untuk 1 orang lagi, yang berasal dari Desa Talawi Hilir itu ternyata masih positif Covid, sehingga dilanjutkan proses karantina. Namun 1 orang ini ka-rena mengidap gangguan asam lambung maka direkomendasikan untuk dirujuk ke Padang, sehingga kemaren malam itu sudah dibawa ke RS Semen Padang,” jelas Walikota Deri Asta.

Sementara, selain 2 orang tadi, dari total 1.000 orang lebih lainnya yang menjalani SWAB test massal tidak ada lagi yang terdeteksi positif Covid. Sehingga dengan kondisi ini, Pemprov Sumbar menganggap Kota Sawahlunto layak untuk ikut menerap-kan tahapan tatanan normal baru aman dan bebas dari Covid – 19 atau yang lebih populer disebut ‘New Normal’.

Lebih lanjut Walikota Deri Asta

Sebanyak 7 sektor yang akan menerapan protokol kesehatan mencegah Covid – 19 pada ‘New Normal’ ini, antara lain pasar tradisional dan tempat wisata.

BERADAPTASIDENGAN KEBIASAAN BARUDI SAWAH LUNTO

Page 7: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

Edisi Juli 2020 | BukitAsam | 7

www.ptba.co.id

menyebutkan, ada 7 sektor yang akan diaktifkan kembali dengan penerapan protokol kesehatan mencegah Covid–19 pada ‘New Normal’ ini, yaitu pasar tra-disional, pasar retail modern, restoran, hotel, pelayanan satu pintu (PTSP), tempat wisata dan transportasi umum. Selain itu juga rumah–rumah ibadah dan tempat pendidikan (sekolah).

“Nah, semua yang diperbolehkan ber-aktifitas kembali itu wajib menerapkan pro-tokol kesehatan mencegah Covid – 19. Ada 3 yang paling penting, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak serta kontak fisik (physical distancing). Sehingga semua aktifitas yang dilakukan tidak boleh melanggar protokol kesehatan ini, aparat dari TNI – Polri akan mengawasi untuk memastikan protokol kesehatan tersebut benar – benar dilakukan,” ujar Walikota Deri Asta.

Penerapan protokol kesehatan pen-cegahan Covid–19 ini, Walikota mencon-tohkan pada sektor ekonomi di pasar tra-

disional. Tahapan ‘New Normal’, maka di pasar tradisional berlaku ketentuan yakni; jalur masuk dan keluar di pasar hanya boleh 1 jalur (one way), pengunjung/pembeli wajib memakai masker dan diperiksa

suhu tubuh serta kesehatan kemudian didata nama dan alamat, sementara untuk pedagang juga wajib memakai masker dan sarung tangan serta diperiksa suhu tubuh dan kesehatan.

“Pada sektor lainnya pun juga meng-acu pada ketentuan seperti itu. Sehingga seperti untuk sekolah misalnya, sekarang kita sedang merancang bagaimana jumlah pelajar di dalam kelas dibatasi, jam istirahat dimana nanti pelajar juga akan berkumpul bersama juga akan kita tiadakan dulu sehingga tidak ada pelajar kita berkumpul beramai–ramai yang menyebabkan melanggar physical distancing. Sedang terus kita kaji bagaimana strategi lainnya sehingga kesehatan pelajar kita dapat terjaga dengan baik,” kata Walikota Deri Asta.

Sementara meski PSBB usai diberlaku-kan, namun Sawahlunto akan tetap mem-pertahankan operasi pos perbatasan jalur masuk – keluar orang dan barang ke Kota Warisan Budaya Dunia versi UNESCO ter-sebut. Kebijakan ini untuk tetap memerik-sa orang dan barang yang dating dari luar Sawahlunto.

“Alhamdulillah, untuk kita yang di dalam Sawahlunto saat ini kan sudah tidak ada yang positif Covid (karena 1 warga yang positif sebelumnya sudah dirujuk ke Padang). Sehingga resiko Covid bagi Sawahlunto adalah dari orang luar Sawahlunto. Inilah yang membuat kita tetap melanjutkan mengaktifkan pengawasan dan pemeriksaan di pos perbatasan,” pung-kas Walikota Deri Asta. nKontributor UPO

KA

BA

R

Page 8: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

8 | BukitAsam | Edisi Juli 2020

www.ptba.co.idK

AB

AR

Eks tambang batubara Bukit Asam itu direklamasi dan direhabilitasi menjadi lahan hijau dengan total luas lahan 50 hektar.

SERIBU BIBIT DI TAMANKALAMuDDIN DjINAB

lestarian alam dan keanekaragaman hayati demi menjaga kondisi lingkungan, terutama dampak pemanasan global. “Salah satu hal terpenting yang dapat diwariskan kepada anak-cucu kedepan adalah lingkungan alam yang baik,” ujarnya.

Juarsah menambahkan taman Hutan Kota H Kalamudin Djinab ini,merupakan lahan eks tambang batubara Bukit Asam yang direklamasi dan direhabilitasi menjadi lahan hijau dengan total luas lahan 50 hektar yang terdiri dari 34 hektar untuk penghijauan dan

selebihnya untuk taman, edukasi, Pramuka dan sebagainya.

Sementara itu, General Manager (GM) Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE) PT. Bukit Asam Tbk, Ir. H. Suhedi mengatakan kegiatan ini merupakan bukti bahwa PTBA konsisten untuk ra-mah demgam lingkungan. Menurutnya seluruh perusahaan tambang itu wajib mengembalikan hutan dan biodata di-dalamnya setelah pasca tambang. Dijelas-kannya, sebelum menambang sudah pasti melalui Amdal dan mengantisipasi akibat operasional penambangan.

Suhedi juga mengatakan, dalam taman hutan kota ini, dibagi dalam lima blok, dimana setiap blok akan ditanam pohon dengan jenis yang berbeda-beda seperti pohon Mangga, Durian, Ekaliptus, Meranti, Pulai dan sebagainya terutama untuk tanaman lokal yang mulai langka. Kedepan, taman hutan kota ini, selain reklamasi juga untuk melestarikan jenis-jenis pohon yang mulai langka. Kemudian tempat ini, bisa menjadi alternatif tempat rekreasi bernuansa alam dan edukasi bagi masyarakat Muaraenim. “Sebelumnya kita sudah menanam ribuan jenis pohon, setidaknya ada sekitar 23 ribu pohon yang akan ditanam,” dia menjelaskan. n

Selalu bertanggungjawab dengan lingkungan. Itulah yang selalu dilakukan Bukit Asam. Dalam mem-peringati Hari Lingkungan Hidup

Sedunia atau World Environtment Day (WED) yang jatuh pada tanggal 5 Juni, PT Bukit Asam, Tbk menyelenggarakan acara Green Mining, ditandai dengan penanaman bersama 1000 pohon secara simbolis oleh Plt Bupati Muaraenim H Juarsah SH dan GM UPTE PTBA Suhedi. Acara digelar di Taman hutan Kota Kalamudin Djinab, di Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muara-enim, Kabupaten Muaraenim pada 26 Juni 2020.

Plt. Bupati Muaraenim H Juarsah, SH dalam sambutannya mengatakan melalui jargon ‘time for nature’ atau kembali ke alam, pada peringatan kali ini, dilakukan penanaman 1.000 bibit pohon. Ia mengatakan bibit-bibit tersebut akan tumbuh dan menghijaukan kembali lahan eks tambang Bukit Asam yang telah dikelola. Selain itu pihaknya terus berkomitmen menjamin keberlanjutan pe-

Suhedi, GM UPTE PTBA

Page 9: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

Edisi Juli 2020 | BukitAsam | 9

www.ptba.co.idLIPu

TAN

uTA

MA

Istilah new normal, atau normal (kenor-malan) baru, saat ini menjadi frasa (kelompok kata) yang paling banyak dibicarakan masyarakat. Walau ti-dak gaduh, frasa ini menimbulkan

pro-kontra. Ada yang menganggap perlu. Ada pula yang menganggapnya tak perlu. Biasalah. Sesuatu yang baru biasanya se-lalu ramai dibicarakan dan tak menjadi bahan diskusi, untuk tidak mengatakan sebagai perdebatan.

Masalahnya, banyak pemahaman yang salah tentang apa itu yang disebut normal baru. “Pelaksanaan the new normal di lingkungan Bukit Asam bukan berarti kita melonggarkan aturan,” ujar Apollonius Andwie C, Sekretaris Perusahaan yang juga Ketua Task Force Penanggulangan Covid-19 Bukit Asam. “Moral story-nya, kita harus tetap produktif dengan selalu berpegang pada protokol kesehatan yang

ditetapkan pemerintah,” tegasnya. “New Normal bukan berarti keadaan sudah normal.”

Apollonius benar. Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, mengatakan, istilah new normal yang sering digunakan selama pandemi ini adalah diksi yang salah. “New normal itu diksi yang salah dan kita ganti dengan adaptasi kebiasaan baru,” ungkapnya da-lam acara Peluncuran Buku Menghadang Corona: Advokasi Publik di Masa Pandemi karya Saleh Daulay secara virtual pada 7 Juli 2020.

Diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) un-tuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diha-rapkan). Penggunaan ketepatan pilihan kata ini dipengaruhi oleh kemampuan pengguna bahasa yang terkait dengan kemampuan

mengetahui, memahami, menguasai, dan menggunakan sejumlah kosakata secara aktif yang dapat mengungkapkan gagasan secara tepat sehingga mampu mengkomunikasikannya secara efektif ke-pada pembaca atau pendengarnya.

“Istilah new normal yang sering di-gaungkan pemerintah belum cukup dipa-hami masyarakat,” Yurianto menjelaskan. Menurut dia, masyarakat hanya fokus pada kata ‘normal’-nya saja. “Dan kemudian yang dikedepankan bukan new-nya, tapi normal-nya. Padahal ini sudah kita perbaiki dengan adaptasi kebiasaan baru,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yurianto mengatakan, saat ini pemerintah tidak akan menyampai-kan aturan pencegahan Covid-19 karena dikhawatirkan dapat membuat masyarakat semakin bingung. Menurut dia, akan lebih baik masyarakat langsung menjalankan aturan-aturan selama pandemi Covid-19.

Edisi Juli 2020 | BukitAsam | 9

Pegawai Bukit asam harus tetaP Produktif. New Normal Buk aN Berarti keada aN sudah Normal .

BeradaPtasideNgaN keBiasaaN Baru

Page 10: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

10 | BukitAsam | Edisi Juli 2020

www.ptba.co.idLI

PuTA

N u

TAM

Awww.ptba.co.id

“Mungkin kami akan bicara ke depan tidak lagi dalam berbicara aturan yang dibuat lagi. Jalankan saja, kalau banyak aturan yang dibuat makin pusing kita, makin pu-sing, jalankan saja,” pungkasnya.

Sekadar mengingatkan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di ba-wah kepemimpinan Erick Thohir meminta seluruh BUMN untuk kembali bekerja dari kantor mulai pada 25 Mei 2020 untuk pegawai yang berusia di bawah 45 tahun. Sementara, untuk pegawai yang berusia di atas 45 tahun diharapkan untuk tetap bekerja di rumah, atau work from home (WFH).

Berdasarkan Surat Menteri BUMN Nomor S-336/MBU/05/2020 tertanggal 15 Mei 2020 disebutkan bahwa hal ini dilakukan untuk mengantisipasi skenario The New Normal lebih dini di kalangan BUMN. Kendati demikian, semua harus tetap menerapkan protokol kesehatan dan melalukan evaluasi berkala dalam pe-nerapannya.

Kemudian, BUMN diharapkan untuk membentuk task force penanganan Co-vid-19 dengan fokus perhatian saat ini khususnya pada melakukan antisipasi skenario The New Normal, yang juga di-lanjutkan dengan menyusun protokol penanganan Covid-19 di perusahaan ma-sing-masing. Task Force diharapkan dapat menyusun timeline pelaksanaan skenario The New Normal, dengan berpedoman pada kebijakan Kementerian BUMN, komando kementerian/lembaga terkait (khususnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana

“mOral stOry-nya, kita harus tetap prOduktif dengan selalu berpegang pada prOtOkOl kesehatan yang ditetapkan pemerintah,” tegasnya. “The New NoRMAL bukan berarti keadaan sudah nOrmal.”

dan Kementerian Kesehatan) serta keuni-kan masing-masing klaster/sektor dan/atau daerah.

Dalam kaitan ini, Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin menyampaikan saat ini Bukit Asam sedang menyiapkan Protokol Covid-19 untuk skenario the new normal pada BUMN sebagaimana dimaksud dalam surat Kementrian BUMN Nomor S-336/MBU/05/2020 tanggal 15 Mei 2020.

Lebih lanjut, Arviyan mengatakan Protokol Covid-19 disiapkan oleh Tim Task Force yang telah dibentuk. Tim ini menyusun time line pelaksanaan skenario the new normal di Bukit Asam dengan berpedoman pada kebijakan Kementerian BUMN dan komando Kementerian/Lembaga terkait, khususnya BNPB dan Kementrian Kesehatan. “Skenario ini juga akan disesuaikan dengan keunikan yang dimiliki perusahaan, seperti lokasi usaha, jenis usaha dan lain-lain,” ungkapnya.

Dalam perkembangannya, Bukit Asam tidak hanya menganjurkan pelaksanaan Protokol The New Normal di lingkungan pe-rusahaan tapi juga di lingkungan masyarakat sekitar perusahaan. Selain memberikan bantuan berupa alat-alat kesehatan, Bukit Asam secara aktif mengkampanyekan pen-cegahan pandemi Covid-19 melalui berbagai media dan kanal seperti poster, billboard dan spanduk-spanduk. Majalah Bukit Asam juga merupakan salah satu kanal yang digunakan. “Kita berharap Bukit Asam dapat mencegah meluasnya penyebaran pandemi Covid-19 ini,” kata Apollonius.

Terlepas dari masifnya upaya Bukit Asam dalam mencegah meluasnya Co-vid-19, secara internal pelaksanaannya merupakan sesuatu blessing in disguise, sesuatu yang membawa hikmah. Dalam riset kecil-kecilan yang dilakukan Majalah Bukit Asam terhadap beberapa pegawai, mulai dari manajemen sampai mereka yang bertugas di lapangan, pandemi Covid-19 menjadikan mereka lebih peduli dengan pola hidup sehat, mempunyai lebih banyak waktu dengan keluarga inti, ‘terpaksa’ harus lebih memahami dan menguasai teknologi informasi karena dengan cara itu sebagian dari pegawai menyelesaikan tugas-tugasnya.

Kabar bagus lainnya, The New Normal menimbulkan efisiensi biaya. “Dengan tek-nologi yang ada, kita melakukan efisiensi untuk berkomunikasi dengan rekan-re-kan di tempat yang berbeda, misalnya di Tarahan, Kertapati dan lain-lain,” kata Hartono, Manajer Hubungan Investor Bukit Asam. “Sebelumnya kita perlu da-tang. Bayangkan, untuk pertemuan 2 jam saja, kita membutuhkan waktu lebih banyak di perjalananan dan lain-lain,” dia menjelaskan.

Hanya saja, Hartono mengakui me-mang ada pertemuan yang sifatnya sangat penting yang mensyaratkan kehadiran fisik. Misalnya, harus menandatangani MoU, kesepakatan dan lain-lain. “Tapi, terkait dengan perjalanan dinas dan lain-lain, biaya yang dikeluarkan perusahaan turun drastis secara signifikan,” ungkap-nya. n Tim Redaksi

Page 11: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

Edisi Juli 2020 | BukitAsam | 11

www.ptba.co.idLIPu

TAN

uTA

MA

SEMBILAN PESAN JOkOWi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menjelaskan bahwa tatanan hidup baru atau new normal bukan berarti kembali ke kondisi normal

seperti dulu. Melainkan, kata dia, memulai aktivitas normal dengan kebiasaan baru, de-ngan meningkatkan disiplin dan siaga ter-hadap penyebaran Covid-19.

“Inilah kebiasaan-kebiasaan baru yang hendaknya kita patuhi dan kita jadikan protokol kesehatan. Tatanan hidup baru ini bukan untuk mengekang, tapi untuk kesehatan kita bersama,” ujar Jokowi lewat akun resmi Instagram-nya @jokowi pada 5 Juli 2020.

Jokowi kemudian mengunggah video yang berisi sembilan pesan kebiasaan baru di tatanan The New Normal sebagai berikut.

1. Usahakan tidak keluar rumah, jika tidak ada keperluan mendesak;

2. Jika harus keluar rumah, gunakan masker;

3. Saat di tempat umum terapkan pembatas-an sosial, jaga jarak minimal 2 meter dengan orang lain;

4. Sering mencuci tangan, terutama saat akan masuk ruangan;

5. Hindari penggunaan alat makan bersama saat di luar rumah, usahakan bawa alat makan sendiri;

6. Gunakan peralatan ibadah pribadi jika akan beribadah di tempat ibadah umum;

7. Efisien menggunakan waktu di luar rumah;

8. Hormati dan patuhi tenaga kesehatan dan gugus tugas; serta

9. Saling mengingatkan orang lain dalam penerapan protokol kesehatan dan meng-hargai jika diingatkan orang lain.

FOTO: ISTIMEWA

www.ptba.co.id

Page 12: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

12 | BukitAsam | Edisi Juli 2020

www.ptba.co.idLI

PuTA

N u

TAM

A

Sortha HelenaTETAP bekerja efektif dalam meraih target walau harus bekerja dari rumah. Selain itu, kita menjadi lebih peduli dengan pola hidup sehat. Karena punya lebih banyak di rumah, punya waktu yang lebih banyak untuk berolahraga, dekat dengan keluarga

serta semakin mendekatkan diri dan berserah kepadaNya. Selalu ada pelajaran hidup dalam setiap pengalaman. n

I Wayan DanaCORONA meningkatkan kepedulian diri akan perlunya hidup bersih (cuci tangan, pakai masker). pada masa PSBB, Corona memberikan kesem-patan untuk lebih dekat dengan keluarga, banyak pekerjaan rumah lain bisa diselesaikan dengan baik

meskipun pekerjaan utama di kantor tetap bisa diselesaikan dengan baik sesuai target yang ditetapkan bahkan lebih efektif dan produktif. Namun ada juga sisi lain, silaturahmi dg saudara jauh berkurang, meski bisa dilakukan dengan teknologi. Pulang kampung jadi lebih rumit karena banyak syarat harus dipenuhi. Kadang ‘menjengkelkan’ tapi ya harus disyukuri saja. semua itu pasti ada hikmahnya. n

Anissa Ayu RahmawatiNEW normal means new habit & new challenge, sih. intinya kita cuma upgrade kebiasaan kita yang lama ke kebiasaan yang baru yang tentunya lebih baik, mulai dari terbiasa cuci tangan, pakai masker, menjaga kebersihan dan sebagainya. Terkait

kinerja, kami tetap mencoba memberikan yang terbaik, mengawal penerapan golden rules dan aturan K3 di Bukit Asam, memastikan protokol Covid-19 diterapkan dengan baik di lapangan. n

Mauliyansyah PutraPEMBERLAKUAN protokol The New normal mengurangi ketakutan agar kita dapat bangkit dan mulai beradaptasi dengan hal-hal baru dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ada. Kita lebih nyaman melakukan pekerjaan rutin

dengan baik untuk perusahaan di bandingkan dengan yang dulu. n

PEGAWAI MERESPONSTHE NEW NORMAL

Pelaksanaan The New Normal di lingkungan Bukit Asam memberikan nuansa yang baru. Majalah Bukit Asam melakukan riset sederhana terhadap sejumlah pegawai di berbagai unit operasi perusahaan untuk mengetahui tanggapan pegawai terhadap situasi baru ini. Umumnya, respon

pegawai adalah positif. Untuk lebih lengkapnya, inilah respons mereka.

HartonoThE New Normal (Normal Baru) merupakan sebuah situasi yang menuntut kita untuk dapat beradaptasi dengan cepat dan tanggap terhadap kebiasaan-kebiasaan baru guna memutar kembali roda perekonomian dan interaksi sosial yang sempat mengalami perlambatan akibat dari pandemi Covid-19. Salah satu contoh dari kebiasaan baru tersebut adalah kedisiplinan dalam penerapan pola hidup bersih dan sehat serta senantiasa mengikuti perkembangan teknologi informasi. n

Page 13: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

Edisi Juli 2020 | BukitAsam | 13

www.ptba.co.idLIPu

TAN

uTA

MA

Syafira RamadhantiBUAT saya pribadi the new normal sama halnya dengan bersikap ikhlas, menerima setiap hal yang sedang terjadi. Siap tidak siap kita harus bisa beradaptasi dengan keadaan yang ada dengan merubah pola kebiasaan lama dengan pola kebiasaan yang baru.

Tugas tugas rutin masih dilakukan seperti biasa. Pastinya, sekarang dalam bekerja lebih memperhatikan lingkungan sekitar dan lebih menjaga kesehatan. n

Reza FahleviKITA harus lebih siap dan siaga. Siap dalam pengertian bahwa kita mempersiapkan diri dalam kegiatan sehari-hari. Tidak terlalu menghambat tugas-tugas rutin saya bekerja, namun pada saat melakukan tugas-tugas rutin tentunya ada hal

yang harus diperhatikan untuk memproteksi diri dan orang lain. Tetap menggunakan masker dan sering mencuci tangan baik sebelum melakukan pekerjaan maupun setelah melakukan pekerjaan di lapangan. n

Daud Putra IrawanSAYA positif saja. Mau tidak mau kita sebagai warga negara yang baik wajib mengikuti aturan new normal dengan protokol-protokolnya. Walau sedikit kaku, mungkin karena belum terbiasa, nanti dengan seiring waktu akan terbiasa juga. Ayo kawan kawan

kita patuhi protokol new normal untuk dunia lebih baik, khususnya perusahaan kita yang kita cintai ini PTBA.Tetap semangat. n

Yulian SudarmawanSEPERTI ‘ganti aplikasi yang di-upgrade’. Maksudnya, saya tetap melakukan kinerja pelaksanaan tugas dengan menambah pola hidup yang baru, seperti menggunakan masker dan mengikuti protokol kesehatan. Saya lebih sadar menjaga Pola Tingkah

Laku dan Pola Makan sehari-hari. Contoh Pola Tingkah Laku yaitu memperhatikan kebersihan, baik kebersihan diri maupun lingkungan dengan rajin berolahraga dan tidur yang cukup. n

M Ali HanafiahADA dampak positif dan negatif. Ba-nyak keuntungan yang didapatkan. Contohnya kebiasaan-kebiasaan seperti masalah kebersihan lebih diperhatikan dengan mematuhi instruksi aturan dari Covid-19. Negatifnya, masyarakat yang tidak

mengerti aturan tetap tidak menghindari keramaian. Saya tetap mematuhi tugas-tugas rutin seperti biasa. Kebijakan-kebijakan yang ada bersifat positif dan memiliki tujuan yang baik. n

Agung ApriantoSEDIKITNYA, ada rasa was-was, Bagaimanapun, ketika masyarakat kembali beraktifitas secara ‘normal’, peluang terjadinya body contact sangat mungkin. Kita tahu, itu sebagai salah satu cara penyebaran Covid-19 bisa terjadi. Langkah-langkah

yang saya lakukan di saat New Normal ini selalu waspada dan selalu menaati protokol pencegahan Covid-19 agar terhindar dari wabah tersebut. Ini gaya hidup baru, misalnya menggunakan masker tiap hari agar terhindar dari wabah Covid-19. n

Rafika Bono Fauzia NavianiINI merupakan lembaran baru dengan kebiasaan baru, yang tentunya mendorong kita menjadi lebih adaptif dengan kebersihan dan kesehatan diri dan lingkungan sekitar. Tentunya, protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah

maupun perusahaan menjadi acuan dalam bertindak. Tak ada pengaruh yang signifikan, saya tetap, bahkan lebih, aktif mengikuti seminar-seminar yang diadakan oleh PTBA maupun MIND ID untuk mengasah kemampuan dan menggali ilmu yang lebih bermanfaat. Hikmahnya, ini adalah ajang pendisiplinan diri. n

Page 14: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

14 | BukitAsam | Edisi Juli 2020

www.ptba.co.idFI

LAN

TRO

PI

Agaknya, sebagian besar orang bermimpi menjadi se-orang pengusaha besar dan sukses. Tapi, hanya sebagian kecil yang benar-benar menjalani mimpi tersebut. Alasannya sederhana, merintis dan mengelola usaha

sendiri tidak semudah yang dibayangkan. Selain harus memiliki mental sekuat baja, ada hal penting lain yang harus dipersiapkan dengan matang, salah satunya adalah modal usaha.

Corporate Social Responsibility PT Bukit Asam melalui Program Kemitraan memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin memulai ataupun mengembangkan usahanya. Program ini memberikan bantuan pinjaman modal bagi mitra binaan, terutama ditujukan kepada usaha kecil yang mempunyai komoditas sebagai produk unggulan daerah, komoditas yang berpeluang atau berorientasi ekspor, komoditas yang dapat menyerap banyak tenaga kerja padat karya, dan komoditas yang mendukung pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.

Sebanyak 24 mitra binaan mengikuti penandatangan kon-trak Program Kemitraan yang bekerjasama dengan CSR PT Bukit Asam, pada 22-23 Juni 2020 di Rumah Kreatif BUMN (RKB). Dalam kesempatan tersebut, CSR menyalurkan dana sebesar Rp 1.030.000.000. Untuk mengikuti Program Kemitraan ini, tentunya mitra binaan harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Kemudian setelah berhasil menjadi bagian dari program ini, mitra binaan juga mempunyai kewajiban untuk mengembalikan pinjaman dengan cara mengangsur sesuai kese-pakatan yang telah dibuat.

Senior Manajer CSR Bukit Asam, Zulfikar Azhar menerang-kan, bantuan pinjaman modal ini harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya oleh para mitra binaan. Dengan adanya bantuan pinjaman modal ini, diharapkan dapat membangkitkan perekono-mian yang sedang lesu sehingga dapat bertahan dan melalui masa pandemi ini dengan lebih mudah. Kedepannya, tidak menutup kemungkinan mitra binaan yang telah mendapatkan bantuan pinjaman dana untuk modal dapat kembali mengajukan pinjaman dengan syarat angsuran lancar. n Putri

jALAN uNTuK MENjADI PENGuSAHACSR Bukit Asam menyalurkan dana sebesar Rp 1.030.000.000 untuk 24 mitra binaan yang memenuhi syarat.

Page 15: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

Edisi Juli 2020 | BukitAsam | 15

www.ptba.co.idFILA

NTRO

PISebagai bentuk kepedulian perusaha-an serta untuk membantu fasilitas dalam penanganan kesehatan, teru-tama dimasa pandemic covid-19,

Bukit Asam menyalurkan bantuan CSR berupa 1 (satu) unit mobil Ambulans. Bantuan untuk masyarakat Desa Sidang Mas, Kabupaten Banyuasin ini diserahkan oleh tim CSR PTBA yang didampingi Wakil Bupati Banyuasin H Slamet, 25 Juni 2020.

Acara serah terima yang dilakukan di Kantor Pemkab Banyuasin Ruang Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan

Covid-19 Kab Banyuasin ini, dihadiri juga oleh Pimpro Angbat & Pembangunan Lahan TE-Prajin Gedri beserta jajarannya, Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin, Camat Banyuasin III serta tokoh masyarakat Desa Sidang Mas. Bantuan Ambulan diterima oleh Kades Sidang Mas Hadianto.

Pimpro Angbat & Pembangunan Lahan TE-Prajin Gedri yang mewakili Manajemen PTBA pada acara serah terima ini menyampaikan bahwa bantuan ini diberikan sebagai bentuk perhatian PTBA terhadap Pemkab Banyuasin.

amBulaNs uNtukmasYarakat sidaNg mas

Adanya bantuan yang diberikan ini akan sangat bermanfaat bagi warga Desa Sidang Mas, Banyuasin III.

“Harapan kami dengan adanya ban-tuan yang diberikan ini akan sangat bermanfaat bagi warga Desa Sidang Mas, Banyuasin III. Apalagi situasi pandemic Covid-19 ini, semoga dapat dimanfaatkan untuk membantu penanganan pandemic ini,” ujar Gedri.

Wakil Bupati Banyuasin H Slamet menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada PT Bukit Asam Tb katas bantuan ini. Mewakili Bupati dan Kabupaten Banyuasin, H Slamet berharap kendaraan ambulan ini dapat dipergunakan untuk pelayanan kepada masyarakat dalam mendukung program Banyuasin Sehat.

“Pesan saya kepada Pak Kades, manfaatkan kendaraan bantuan ini seluas-luasnya untuk keperluan masyarakat, Kemudian, kendaraan ini dipelihara se-baik mungkin agar bisa bertahan lama dan tidak cepat rusak. Dan tidak kala pentingnya didaftarkan sebagai aset desa,” terangnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Kades Sidang Mas Hadianto kepada PT Bukit Asam Tbk dan Pemerintah Kabu-paten Banyuasin atas bantuan kendara-an ambulans tersebut. “Kami sangat berterima kasih, mobil ambulans ini man-faatnya sangat banyak sekali terutama un-tuk pelayanan kesehatan masyarakat Desa Sidang Mas,” pungkasnya. n Zys/Tr

Edisi Juli 2020 | BukitAsam | 15

www.ptba.co.id

Page 16: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

16 | BukitAsam | Edisi Juli 2020

www.ptba.co.idwww.ptba.co.idFI

LAN

TRO

PI

Bukit Asam berniat mendorong para santri, khususnya generasi millenial untuk bisa berindustri dan berkreasi dengan berbagai

program pelatihan yang akan mereka dapatkan, sekaligu menjadi implementasi dari Peta Jalan Making Indonesia 4.0 dalam pemberdayaan industri kecil dan menengah yang dicanangkan Pemerintah.

Untuk itu, Bukit Asam melalui program CSR-nya terus mencetak wirausaha baru yang ada di sekitar wilayah operasional perusahaan. Tahun ini, CSR pun mulai melirik pondok pesantren (ponpes) untuk memberdayakan ekonomi lingkungan di sekitar ponpes masing-masing.

CSR Bukit Asam menilai ponpes merupakan salah satu sumber mencetak generasi muda berkarakter, baik dari segi agama maupun dari ilmu pengetahuan. Bahkan besar kemungkinan dengan pem-

berdayaan ponpes, usaha-usaha yang dijalankan memiliki peluang keberhasilan dan kemandirian lebih tinggi karena sumber daya insani yang sudah berkarakter dan mandi tengah-tengah persaingan dunia usaha yang demikian tinggi.

Sama seperti yang sudah dilakukan di Tanjung Enim, CSR Bukit Asam kembali memberikan program pelatihan dasar ketrampilan pangkas rambut untuk para santri ponpes di lingkup Kota Muaraenim.

Selain memberikan pelatihan dasar sampai dengan mahir pangkas rambut, kepada para santri juga memberikan bantuan peralatan pangkas rambut beru-pa alat cukur elektrik, kain cukur, shaver manual (silet), handuk leher, spons bedak, kaca (kecil). Kemudian kursi pangkas, shever elektrik, gunting manual set, lam-pu penerangan, serta kaca set depan be-lakang.

Pelatihan bertujuan agar ponpes dapat mandiri dan berdaya saing, terutama para santri yang nantinya terjun bermasyarakat.

MEMBERDAYAKANPEREKONOMIANPONDOK PESANTREN

Pimpinan Ponpes Ibadurrahman Muara Enim, Ustad Suryadi mengatakan, pelatihan pangkas rambut ini merupakan kerja sama pengelola pondok pesantren dengan CSR Bukit Asam, di mana mela-lui pelatihan pangkas rambut dapat mem-berikan ketrampilan kepada peserta se-bagai bekal terjun ke masyarakat.

“Kami sangat mengucapkan terima kasih sekali mendapatkan bantuan pela-tihan pangkas rambut serta perangkat alat cukur, sehingga santri memiliki kete-rampilan sebagai modal saat terjun di masyarakat nanti,” terang Suryadi.

AM Bina Mitra CSR Bukit Asam, Mustafa Kamal berharap dengan adanya bantuan pelatihan pangkas rambut serta diberikan sarana penunjang, para santri bisa lebih termotivasi untuk memiliki keterampilan dan mandiri.

Menurutnya, pelatihan ini bertujuan agar ponpes dapat mandiri dan berdaya saing. “Setidaknya ke depan bisa me-ringankan kebutuhan santri. Biasanya mereka harus pangkas rambut di pasar dan membayar Rp12 ribu sampai Rp15 ribu per kepala. Nantinya, sudah bisa pangkas rambut sendiri dan rambut teman-temannya. Bisa juga komersil untuk pelanggan umum sehingga bisa menambah pendapat ponpes dari usaha ini,” tandas Mustafa. n Rusuk

Page 17: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

Edisi Juli 2020 | BukitAsam | 17

www.ptba.co.idwww.ptba.co.idFILA

NTRO

PI

PT Bukit Asam Tbk melalui program Corporate Social Responsibility kembali mengadakan seleksi bea-siswa pendidikan sekitar Bukit

Asam atau yang lebih dikenal dengan Bidiksiba. Tes akademik Bidiksiba digelar pada hari Sabtu, 21 Juni 2020 bertempat di SMK Bukit Asam. Sebanyak 42 peserta dari unit kerja Tanjung Enim mengikuti seleksi untuk masuk perguruan tinggi negeri Poli-teknik Negeri Malang (Polinema).

Program Bidiksiba merupakan beasis-wa pendidikan yang ditujukan bagi ma-syarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan. Dalam pelaksanaan program ini, perusahaan bekerjasama dengan pe-merintah setempat diantaranya Kabupa-ten Muara Enim meliputi Kecamatan Lawang Kidul, Kecamatan Tanjung Agung, Kecamatan Muara Enim, serta Kabupaten Lahat meliputi Kecamatan Merapi Barat dan Kecamatan Merapi Timur.

AM Perencanaan dan Dokumentasi CSR Bukit Asam, Syamsuir menerangkan,

tes akademik Bidiksiba untuk Polinema ini diikuti oleh masyarakat di seluruh unit kerja Bukit Asam. Dengan total 98 peserta, nantinya 25 orang yang mencapai passing grade akan mendapatkan beasiswa ini.

MEMBIDIK PENERIMA BEASISWA BuKIT ASAMDari 98 peserta, nantinya 25 orang yang mencapai passing grade akan mendapatkan beasiswa ini.

Perusahaan sudah menyiapkan dana sebesar Rp 6,3 Miliar untuk program Bi-diksiba tahun 2020.

“Harapan kami, program ini dapat mempersiapkan SDM untuk masyarakat di sekitar perusahaan terutama masyarakat berpenghasilan rendah, karena seluruh biaya akan ditanggung oleh PT Bukit Asam. Bidiksiba dimulai tahun 2013 di Unsri, kemudian tahun 2014 di Polsri, tahun 2015 bergabung dengan Polinema. Kedepannya tidak menutup kemungkinan untuk beker-jasama dengan perguruan tinggi lain sesuai kebutuhan,” imbuh Syamsuir. n

Page 18: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

18 | BukitAsam | Edisi Juli 2020

www.ptba.co.idLI

NG

KA

Rwww.ptba.co.id

Sebagai Camat Lawang Kidul yang belum lama ini dilantik, Andrille Martin SE menawarkan banyak harapan bagi masyarakat sekitar. Terutama, dalam hal membangun masyarakat dalam konteks sosial dan ekonomi. Maklum, usia yang masih relatif muda dengan banyak pengalaman sebagai Aparatur Sipil

Negara (ASN) menjadikan dia memiliki yang lengkap untuk itu. Kecamatan Lawang Kidul merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Muara Enim. Sementara, Tanjung Enim merupakan ibu kota dari

Kecamatan Lawang Kidul. Kecamatan Lawang Kidul berdiri pada tanggal 16 Mei 1976 dengan luas wilayah 170.05 km². Kecamatan ini berjarak kurang lebih 12 km dari Kab Muara Enim. Kecamatan Lawang Kidul memiliki 7 desa/kelurahan: Darmo, Keban Agung, Tanjung Enim, Tanjung Enim Selatan, Pasar Tanjung Enim,Tegal Rejo dan Lingga.

Andrille berkarir sebagai ASN sejak 1 April 2006. “Saat itu, saya masih sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil golongan 2. Pada 2008, saya PNS penuh,” kenangnya, bercerita kepada redaksi Bukit Asam, termasuk Manager Humas Bukit Asam, Efensi Arusin, yang juga Wakil Pemimin Redaksi Majalah Bukit Asam. Ramah dan terbuka. “Enam tahun kemudian, alhamdulillah, saya lulus saya pindah golongan menjadi golongan 3,” ungkap pria kelahiran 12 Maret 1982 di Desa Bumi Agung, Kecamatan Muara Dua Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) itu.

“Saya pertama kali bekerja dalam formasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Saya di sana sekitar 2 tahun 9 bulan,” Andrille bercerita. “Kemudian saya mutasi ke bagian pemerintahan, yaitu Sekretariat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKU) Selatan di Tapem,” ungkapnya.

Kemudian, Andrille melanjutkan, dari Tapem, dia muta-si lagi ke ke Badan Kepegaiaan Pendidikan dan Latihan Kabupaten OKU selatan. “Saya menjadi Kepala Seksi (kasi) Pemerintahan di sana dan, alhamdulillah, oleh Bupati Haji Muktadin, saya diberi amanah sebagai Lurah di Kelu-rahan Pancur Bunga, Kecamatan Kota Muara Dua,” dia menambahkan.

Dari pengalamannya sebagai Satpol PP, Andrille pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum di Satpol PP OKU Selatan eselen 3B. Setelah itu, kira-kira setahun kemudian, saya diangkat

sebagai sekretaris camat di Kecamatan Buay Sandang Aji.Sekitar 1 tahun 4 bulan kemudian, dia mengajukan diri ke

gubernur, untuk mutasi ke Kabupaten Muara Enim. Alhamdulillah diterima, dilantik oleh bupati waktu itu, Achmad Yani, sebagai Sekretaris Kecamatan Kota Muara Enim. Setahun kemudian, dia diangkat sebagai Camat Lawang Kidul. Setiap mutasi ke temat tugas berbeda, memberikan pengalaman yang banyak. “Semuanya berkesan,” kenangnya.

Bukit Asam dengan program CSR-nya memberikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat, kata Camat Lawang Kidul.

ANDRILLE MARTIN, SECAMAT LAWANG KIDuL

MENjAGA KOMuNIKASI

Page 19: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

Edisi Juli 2020 | BukitAsam | 19

www.ptba.co.idLIN

GK

AR

www.ptba.co.id

Tapi, pengalaman paling membekas adalah ketika dia menjadi lurah. “Berhadapan dengan masyarakat, melakukan pembinaan lembaga-lembaga yang ada di masyarakat seperti LPMK (lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan, red.), kebudayan, keaga-man dan sebagainya, ungkapnya. “Di sini, kita sebagai orang yang dituakan harus mampu ‘mengemong’ masyarakat,” dia mene-gaskan.

Secara pribadi, Andrille juga mempunyai tokoh idola. “Saya mengagumi Joko Widodo, terutama saat Presiden republik Indo-nesia menjabat sebagai Walikota Solo” ungkapnya. “Beliau bisa menata Solo tanpa ada keributan. Beliau memindahkan pasar tanpa ada protes dari masyarakat. Itu artinya masyarakatnya merasa tidak dizolimi. Mereka senang.”

Menurut Andrille hal yang paling penting dalam menjalankan tugas adalah nawaitunya, niatnya. “Kita menjalankan tugas tidak macam-macam. Lurus, patuh pada aturan yang ada. Niat yang tulus akan menghasilkan respons yang tulus juga. Bagi

saya, dalam menyelesaikan masalah, musyawarah dan mufakat merupakan hal yang sangat penting,” dia mengungkapkan

Kemudian, dalam hal hubungan masyarakat Tanjung Enim dan Bukit Asam, Andrille memberikan apresiasi yang tinggi. “Bukit Asam dengan program CSR-nya memberikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. “Saya melihat peran Bukit Asam sangat bagus. Waktu kita menghadapi Pandemi Covid-19, Bukit Asam memberikan bantuan yang banyak, misalnya menyediakan tempat-tempat cuci tangan, pembagian masker, sanitizer dan sebagainya.”

Untuk itu, menurut Andrille, komunikasi yang sudah baik ini harus tetap dijaga. Ini akan meningkat hubungan antara masyarakat dan Bukit Asam. “Kuncinya, komunikasi,” ungkapnya.

Andrille juga mengatakan untuk pengembangan Tanjung Enim sebagai Kota Wisata masyarakat harus siap menerima wisatwan lokal dan mancanegara. “Di situlah peluang masyarakat. Bukit Asam melalui CSR sudah membina. Saya memberikan apre-siasi yang tinggi kepada Bukit Asam,” ujarnya.

Sarjana Ekonomi Manajemen dari Perguruan Tinggi Ekono-mi Trisaksi mempunyai isteri kelahiran Baturaja bernama Santi Yosiyana yang juga ASN. “Dia bertugas di Badan Keuangaan Pengelolaan Aset Kabupaten OKU Selatan. Sekarang dalam proses mutasi,” ungkapnya. “Doakan agar mutasi ke sini mendampingi untuk mendampingi,” Andrille berharap.

Keluarga ini mempunyai tiga orang anak. Maira Salsabila Azzhara, akrab dipanggil Chacha, yang akan masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP), Atar Budi Martin dipanggil Atar atau Udo dan yang terkecil Abid Aditya Martin dipanggil Abang. “Saya menekankan kepada anak-anak saya bahwa memberikan manfaat kepada orang lain adalah sesuatu yang sangat penting,” ungkapnya.

Andille, yang juga gemar bermain badminton dan makan Sate Padang, mengatakan resep dalam menjalani hidup dan ber-masyarakat itu sederhana. “Saya memegang semboyan ‘di mana bumi diinjak, di situ langit dijunjung,” ujarnya. n Putri

“kita menJalankan tugas tidak macam-macam. lurus, patuh pada aturan yang ada. niat yang tulus akan menghasilkan respOns yang tulus Juga. bagi saya, dalam menyelesaikan masalah, musyaWarah dan mufakat merupakan hal yang sangat penting.”

Page 20: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

20 | BukitAsam | Edisi Juli 2020

www.ptba.co.idwww.ptba.co.idSI

BA

Krisis akibat pandemi Covid-19 nyata-nyata telah meng-hancurkan berbagai sektor bisnis dan ekonomi. Apalagi bila lokasi usahanya berada dalam zona merah bahkan hitam. Meski berada di zona kuning yang relatif lebih

aman, belum tentu juga bisnis yang dijalankan tetap berjalan dengan lancar, apalagi bila sumber barang jualannya berada di zona bahaya.

Hal itu juga yang dialami mitra binaan CSR Bukit Asam satu ini. Dikenal dengan nama Haji Ahman, lelaki kelahiran Muaraenim 52 tahun yang lalu ini masih terus bertahan menjalankan usaha toko bahan busana miliknya, Ahman Siuni.

Meski berpengalaman puluhan tahun dalam niaga bahan dan cita, mau tak mau Ahaman harus menggeleng-gelengkan kepalanya seolah turut merasakan pusing tujuh keliling yang dirasakan saat memutar otak agar bisnisnya tidak harus berhenti lantaran pandemi.

“Sebagai wirausaha yang gantungan hidup sehari-hari ber-sumber dari jualan bahan kain ini, kami tidak bisa berdamai dengan virus. Kami harus lawan. Dengan kekuatan yang ada, kami hanya bisa pakai taktik gerilya. Sekarang ini bisa dikatakan, kami lagi tiarap bukan terkapar,” ujar Ahman berapi-api.

Ahman tentu saja merasa jengkel dengan situasi pandemi yang kini tengah dialami di seluruh Nusantara. Gara-gara virus ini, jualannya menurun drastis. Tokonya yang berlokasi di bawah Masjid Muhammadiyah di kawasan Pasar Lama Tanjung Enim yang biasa ramai dikunjungi pembeli hingga dari luar Tanjung Enim, sudah berbulan-bulan sepi.

“Sebenarnya, langganan kami sudah menyebar luas. Dari Pagar Alam, Lahat, Muaraenim hingga ke Baturaja,” ungkapnya. Para pelanggan yang dibina sejak puluhan tahun lalu tatkala toko bahan kain masih dijalankan oleh orang tuanya. Ahman sendiri mulai melanjutkan usaha tersebut usai krismon 98.

Sebagai saudagar kain, Ahman menuturkan, kemitraannya dengan CSR Bukit Asam sudah dimulai sejak kira-kira sepuluh tahun lalu, tepatnya sejak 2010. Dalam menjalankan usahanya, Ahman mengaku tak pernah berniat untuk mengajukan bantuan modal ke perbankan.

Ia memilih untuk mengikuti program UMKM CSR Bukit Asam karena menilai program ini tidak bertentangan dengan keyakinan yang dianutnya. “Insya Allah, bantuan modal dari CSR Bukit Asam jauh dari hal-hal sedemikian itu,” harapnya.

HANYA TIARAPBuKAN TERKAPARDengan barang yang berkualitasnya di atas rata-rata, Ahman tetap teguh menjalankan usahanya.

20 | BukitAsam | Edisi Juli 2020

Page 21: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

Edisi Juli 2020 | BukitAsam | 21

www.ptba.co.idwww.ptba.co.idSIB

A

Hingga kini, ia sudah mendapatkan empat kali kucuran modal usaha dari program UMKM CSR Bukit Asam. “Yang ke empat ini sungguh luar biasa kendala yang harus kami hadapi,” kata Ahman.

Betapa tidak, zona bahaya pandemi yang harus dilabeli kepada Ibu Kota Indonesia membuat Ahman harus menunda hingga waktu yang tidak bisa ditentukan untuk memutar barang jualannya.

Pasalnya, Ahman sudah berlangganan ke beberapa penjualan besar bahan kain yang ada di Pasar Tanah Abang. Pada saat kegiatan ekonomi dibatasi dan pasar itu termasuk harus ditutup, tentu saja Ahman menjadi kalang kabut. “Ini ibarat suplier hilang, customer ikut-ikutan menghilang juga. Subhanallah,” ucapnya.

Ahman tak ingin berpanjang keluh, ia bergerilya. Berjualan dengan stok yang ada di tokonya terus dilakoni. Untungnya, selama memilih barang jualan, Ahman bisa membaca selera konsumen dengan menjual barang-barang yang memiliki kualitas. “Sejak awal, kami memang mengutamakan kualitas barang. Alhamdulillah, barang yang kami jual bisa memuaskan pelanggan selama ini,” katanya.

Bermodalkan stok barang jualan yang kualitasnya di atas rata-rata itulah, Ahman teguh menjalankan usahanya. Dibarengi dengan doa dan harapan agar pandemi dan new normal dapat berakhir, usahanya pun merambah ke jualan bersistem daring alias online.

“Istiqamah, penuh harapan baik dan terus berdoa. Cuma itu kekuatan yang kami punya,” ujarnya. “Kami juga harus banyak-banyak bersyukur, masih bisa menjalankan usaha ini, padahal banyak kenalan kami yang terpaksa harus gulung tikar usahanya,” imbuh Ahman.

Seperti seloka yang dituturkannya, Ahman seolah sedang tiarap. Mengamati, mengawasi dan menanti waktu yang tepat untuknya kembali bangkit berdiri, maju dan menjalankan roda bisnisnya kembali. Tiarap sambil berdoa penuh harap kepada Sang Maha Cinta. n Rusuk

“ahman tak ingin berpanJang keluh, ia bergerilya. berJualan dengan stOk yang ada di tOkOnya terus dilakOni. ahman bisa membaca selera kOnsumen dengan menJual barang-barang yang memiliki kualitas.”

Edisi Juli 2020 | BukitAsam | 21

Page 22: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

22 | BukitAsam | Edisi Juli 2020

www.ptba.co.idSO

SOK

Senang berpenampilan kasual, gesit dan ramah kepada siapa saja. Itulah ciri khas Hadis Surya Palapa, yang baru saja diberi amanah menjadi salah satu

anggota Direksi Bukit Asam. Tentu saja, ini prestasi yang dicapai

tidak dengan serta-merta. Pengabdian sejak pertama berkiprah di Bukit Asam, serta pengalaman-pengalaman lain memberikan dia banyak pengalaman, pelajaran dan pe-ngetahuan. Tak berlebihan kalau kita me-nyebutkan dia lebih dari sekadar pas untuk

mengisi salah satu posisi anggota Direksi Bukit Asam. Dia adalah sosok yang lengkap.

Tengok saja, perjalanan karirnya yang panjang. Hadis mulai bekerja di Bukit Asam sejak Pebruari 1993 di satuan kerja (satker)/Divisi Pengawasan Pembangunan. Tugasnya kala itu sebagai pengawas lahan, yang ke-giatan utamanya mengawasi pekerjaan pe-mindahan tanah penutup yang dilakukan oleh Kontraktor di Tambang Air laya. Ke-mudian, pada 1994, dia terpilih untuk bergabung dengan Proyek Pengembangan Briket Batubara dan ditempatkan di Jakarta sebagai Civil Engineer. Sekitar 11 tahun dia bergelut dalam posisi itu, sebelum kemudian dtugaskan sebagai Analis Bisnis di satker Pengembangan Usaha Bukit Asam Kantor Perwakilan Jakarta.

Pada 2006, Hadis mendapat kesempatan tugas di Brunel University, London. Dia kuliah bidang Master of Business Administration. Dua tahun kemudian, atau pada 2008, setelah berhasil mendapatkanb gelas MBA dia kembali bergabung di Satker Pengembangan Usaha dan pada 2009 ditunjuk sebagai Pim-pinan Proyek (Pimpro) Barge Loading di Tarahan di Lampung.

Selanjutnya, pada 2010-2015, dia ditugas-kan untuk mengelola proyek Pembangunan

Pelabuhan Tarahan untuk kapasitas 20 juta ton per tahun. Kemudian, pada 2016 Hadis

dipercaya sebagai Pimpro Pembangunan Prasarana Produksi (P3) untuk me-

ngendalikan seluruh proyek infrastruktur di PTBA—Tanjung Enim, Kertapati dan Peltar.

Pada 2017, Hadis sempat menjadi Di-rektur Utama PT SBS dan setahun kemudian, pada 2018, dia ditunjuk sebagai General Manager Unit Pelabuhan Tarahan. Pada Januari 2020 dia ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan Bukit Asam. Hanya beberapa bulan dia meduduki posisi ini. Dalam RUPS yang digelar pada 10 Juni 2020, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memper-cayakan dia menduduki salah satu posisi Direksi, yaitu sebagai Direktur Operasi dan Produksi Bukit Asam.

Hadis mengungkapkan, di antara banyak posisi yang pernah digeluti, tugas sebagai Kepala Proyek Pengembangan Pelabuhan Tarahan memberikan pengalaman yang luar biasa baginya. “Selain harus mengelola proyek yang begitu kompleks, saya juga harus me-manage emosi dan melatih kesabaran,” ungkapnya. “Saya harus bisa mengatasi semua komplain dari project stakeholeders, mulai dari regulator sampai teman-teman calon pengguna fasilitas ini,” ujarnya.

Namun, dari semua kerumitan itu, Hadis mendapatkan pengalaman sangat berharga. “Kepercayaan diri saya semakin meningkat dan lebih berani mengambil keputusan dengan cepat,” ujar pria yang memegang teguh prinsip ‘hadapi, sederhanakan dan selesaikan’. Itu sangat penting. Itu adalah sig-nature kepribadian,” tegasnya.

Sebagai pribadi, Hadis mengagumi sosok Richard Bronson. Enterpreneur ulung asal Inggris itu memulai kiprahnya sejak usia belia sampai mampu mendirikan ratusan perusahaan, mulai dari perusahaan rekaman

sampai airline dengan brand Virgin. Dari pengalaman Richard Bronson, saya belajar banyak memaknai

pentingnya mengendalikan cash flow bagi suatu entity usaha,” dia menjelaskan.

Hadis menjelaskan dalam membesarkan Virgin, Bronson selalu bergelut dengan permasalahan dana tunai. Kemudian, dia me-nambahkan Bronson sangat pandai menjaga network yang dimiliki serta terus memperluas pengaruhnya baik di kalangan perbankan maupun industri pendukung. Hal ini sangat membantu untuk memastikan kebutuhan cash flow perusahaan dapat terjaga dengan baik. “Pemahaman ini sangat bermanfaat

Semua aspek kinerja selalu mempunyai ruang dan peluang untuk ditingkatkan. Langit itu tak berbatas.

TAK ADA KATA MAKSIMALhadis surya palapa, DIREKTUR OPERASI DAN PRODUKSI BUKIT ASAM

22 | BukitAsam | Edisi Juli 2020

www.ptba.co.id

22 | BukitAsam | Edisi Juli 2020

Page 23: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

Edisi Juli 2020 | BukitAsam | 23

www.ptba.co.idSO

SOK

bagi saya ketika mengomandoi PT SBS yang sangat sarat dengan permasalahan cash flow,” ujarnya.

Tentu saja, jabatannya sekarang sebagai Direktur Produksi dan Operasi merupakan tantangan yang lebih besar dibandingkan pengalaman-pengalaman sebelumnya.Apalagi, dalam kondisi wabah Covid-19 ini. “Dengan adanya wabah Covid-19 saat ini memang Bukit Asam sedang berjuang untuk mempertahankan keberlangsungan bisnis batubaranya, yang memang masih merupakan sumber utama dari pendapatan Korporasi,” kata Hadis. “Kita doakan Bukit Asam bisa selamat keluar dari krisis multi dimensi ini.”

Hadis optimis bahwa batubara akan kembali bersinar. “Batubara masih tetap merupakan sumber energi termurah diban-dingkan sumber energi lain seperti minyak dan yang renewable,” dia menjelaskan. “Bahkan lebih jauh, jika kita berhasil me-realisasikan proyek hilirisasi, maka produk

turunan batubara akan memberikan added value yang luar biasa bagi Perusahaan dan Negara,” ungkapnya.

Menurut Hadis, Tidak ada kata maksimal dalam mengukur suatu kinerja. Semua aspek selalu memiliki ruang dan peluang untuk ditingkatkan. Namun, dia mengakui tentunya tak ada jalan pintas untuk meraih sesuatu. Langit itu tak berbatas.

“Inovasi dan kreatifitas sangat dibutuhkan dalam menjalankan usaha dari hulu ke hilir,” ungkapnya. “Pemanfaatan teknologi dan sistem informasi akan sangat membantu perusahaan dalam berinovasi. “Inovasi yang in-line dengan bisnis pertambangan atau energi akan memberikan dampak efi-siensi yang signifikan bagi Bukit Asam,” dia menjelaskan.

Untuk itu, Hadis berharap banyak dari insan-insan muda yang berkiprah di Bukit Asam. “Kreatiflah. Kita berharap banyak dari

“batubara masih tetap merupakan sumber energi termurah dibandingkan sumber energi lain seperti minyak dan yang ReNewAbLe. bahkan lebih Jauh, Jika kita berhasil merealisasikan prOyek hilirisasi, maka prOduk turunan batubara akan memberikan added value yang luar biasa…….”

Profil ringkas

n Nama : Hadis surya Palapa

n Jabatan : Direktur Operasi dan Produksi PT Bukit Asam Tbk

n Tempat dan tanggal lahir Bapak : Yogyakarta, 12 Januari 1965

n Pendidikan : S1 Teknik Sipil dan S2 MBA

n Nama isteri : Mouna Shaula M

n Anak-anak : 1. Hanna Muthie Shafira

2. Phaedra Aldimo

3. Geordi Aldimo

4. Keisha Adara

n Cara mendidik anak (parenting) : Friendly

n Hobi : Traveling

n Makanan kesukaan : Bawal, gado-gado

n Semboyan hidup : Percayakan pada sistem

Edisi Juli 2020 | BukitAsam | 23

www.ptba.co.id

insan muda Bukit Asam untuk menelurkan ide-ide yang unik dan original dalam bekerja, mulai dari proses perencanaan sampai imple-mentasinya,” pintanya. “Perusahaan akan memiliki daya saing yang tinggi dan susah ditiru oleh kompetitor jika cara-cara berpikir kreatif dan inovatif dapat diterapkan secara berkesinambungan,” dia menjelaskan.

Lebih lanjur, Hadis mengatakan, ”Kita harus meningkatkan keunggulan manusia Bukit Asam, baik melalui proses rekrutmen maupun pelatihan. Pegawai harus diberi akses yang luas untuk berkecimpung dalam forum-forum interaksi lintas industri baik dalam negeri maupun luar negeri.”

Untuk itu, menurut Hadis, pemilihan strategi pertumbuhan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tentu harus dilengkapi dengan keberanian mengeksekusinya. “Sya-ratnya, itu tadi, ‘hadapi, sederhanakan dan selesaikan’.” n Tim Redaksi

Page 24: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

24 | BukitAsam | Edisi Juli 2020

www.ptba.co.idwww.ptba.co.idLI

NG

Ku

NG

AN

Indonesia dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang tinggi. Keanekaragaman hayati merupakan kom-ponen penyangga ekosistem yang paling

penting karena kelestarian dari sebuah ekosistem sangat bergantung dari tinggi rendahnya tingkat keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati sendiri merupakan kekayaan atau bentuk kehidupan di bumi baik tumbuhan, hewan, mikroorganisme, genetika yang dikandungnya, maupun eko-sistem serta proses-proses ekologi yang dibangun menjadi lingkungan hidup (Primak et. al, 1998).

Seiring dengan berkembangnya zaman dan meningkatnya kebutuhan manusia akan sumberdaya alam, keanekaragaman hayati baik yang ada di Indonesia maupun di dunia menghadapi ancaman-ancaman besar. Tumbuhan menjadi salah satu komponen kehati yang terancam kelestariannya. Ancaman-ancaman dari keberadaan ke-anekaragaman tumbuhan khususnya di Indonesia antara lain pembukaan lahan hu-

tan untuk perkebunan; pemukiman; dan pertambangan, eksploitasi sumberdaya alam secara besar-besaran tanpa memikirkan asas kelestarian, serta pencemaran.

Jika ancaman tersebut tidak ditanggu-langi maka keanekaragaman tumbuhan yang ada akan punah, terbukti dari ba-nyaknya spesies yang terancam bahkan sudah dinyatakan punah dalam abad ini. Tumbuhan sendiri memiliki peranan sangat penting dalam ekosistem. Tumbuhan meru-pakan penghasil oksigen yang dibutuh-kan organisme lain untuk bernafas. Dalam siklus air, tumbuhan menjadi komponen utama sebagai penyaring dan penyerap air hujan sehingga tidak langsung meresap dan mengalir di atas permukaan tanah. Tumbuhan juga berperan sebagai produsen dalam jaring-jaring makanan. Oleh sebab itu, sangat penting untuk menjaga kelestarian keanekaragaman tumbuhan.

Bukit Asam, sebagai perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan, berupaya menjaga kelestarian keanekaragaman hayati

yang terdapat di Indonesia, khususnya di sekitar kawasan IUP Unit Pertambangan Tanjung Enim serta kawasan-kawasan di luar IUP yang menjadi wewenang PT. Bukit Asam, Tbk. seperti kawasan Rehabilitasi DAS. Adapun upaya yang dilakukan Bukit Asam untuk melestarikan keanekaragaman tum-buhan lokal, salah satunya melalui program Flora Rescue. Kegiatan tersebut berupa penyelamatan tumbuhan lokal langka, en-demik, dan eksotik di kawasan hutan alam yang akan dimanfaatkan sebagai lahan per-tambangan.

Dalam kegiatan ini, anakan maupun indukan alam dari tanaman yang termasuk ke dalam tiga kategori tersebut diambil dan dikembangkan di Pembibitan milik Bukit Asam. Contoh jenis tumbuhan yang selama ini telah diselamatkan melalui program tersebut antara lain herba-herba dari jenis anggrek dan kantong semar. Setelah anakan maupun indukan alam tumbuhan tersebut berhasil dikembangkan di Pembibitan PTBA, selanjutnya tumbuhan tersebut ditanam di la-han reklamasi maupun lahan Rehabilitasi DAS Bukit Asam dengan harapan agar keberadan dan kelestariannya di alam tetap terjaga. n

BUKIT ASAM DAN kelestarian lingkunganSebagai perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan Bukit Asam wajib menjaga kelestarian keanekaragaman hayati.

Page 25: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

Edisi Juli 2020 | BukitAsam | 25

www.ptba.co.idLIN

GK

uN

GA

Nwww.ptba.co.id

Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS), Bukit Asam telah melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan. Ini sebuah pekerjaan be-sar, sekaligus mempertegas sikap, perusahaan

dalam menunjukkan kepeduliannya. Redaksi Bukit Asam berkesempatan mewawancara Elrizal Salman, Ketua Panitia. Berikut Petikannya;

Mendapatkan kepercayaan besar menjadi ketua peringatan HlHs tentunya memberikan kebang-gaan, sekaligus rasa tanggungjawab. Bagaimana tanggapan Bapak?

Ini pekerjaan orang banyak. Saya dan anggota panitia lainnya mengucapkan terima kasih kepada manajemen yg telah memberikan kepercayaan utk mengkoordinir peringatan HLHS 2020, khususnya Bukit Asam Unit Pertambangama Tanjung Enim.

apa saja kegiatannya?Peringatan HLHS di Bukit Asam ini merupakan yg

ke 3 kalinya. Selain rangkaian acara, dimulai sejak 5 Juni lalu selama 1 bulan, kita juga berkolaborasi dengan Pemkab Muara Enim atau Muspida ME.

Tentunya, di tengah pandemi yg melanda negeri kita, pelaksanaannya sebagian besar dilakukan secara virtual, dan semua kegiatan-kegiatannya mengikuti Protokol pencegahan Covid-19.

Tujuannya?Sesuai tema yaitu Time For Nature dengan

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia jatuh pada 5 Juni setiap tahunnya. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyara-kat dunia tentang pentingnya aksi positif dalam menjaga alam dan bumi. Se-tiap tahun, Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini mengangkat tema yang berbeda-beda. Pada 2020 ini tema besar yang diangkat adalah Time for Nature dengan fokus pada ‘Bio-diversity’ atau ‘Biodiversitas’ atau ‘Keanekaragaman Hayati’.

ada sesuatu yang khusus?Khusus Bukit Asam pada

tahuh ini kita juga membuat tema, “Mari Lestarikan Lingkungan dengan Menjaga Keanekaragaman Hayati”. Maksudnya, kita diingatkan untuk melindungi dan melestarikan satu juta spesies tumbuhan dan hewan yang sedang meng-hadapi kepunahan. Kepunahan berbagai spesies tum-

buhan dan hewan ini dapat disebabkan perubahan iklim dan perbuatan manusia yang masih memburu satwa, membabat hutan, dan mencemari lingkungan. n

MENjAGA KERAGAMAN HAYATI

Page 26: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

26 | BukitAsam | Edisi Juli 2020

www.ptba.co.idLI

NG

Ku

NG

AN

Sebagai perusahaan energi kelas du-nia yang peduli lingkungan, Bukit Asam berupaya menjaga kelestarian keanekaragaman hayati. Di sekitar

kawasan IUP Unit Pertambangan Tanjung Enim serta kawasan-kawasan di luar IUP yang menjadi wewenang Bukit Asam seperti kawasan Rehabilitasi DAS. Upaya yang dilakukan Bukit Asam untuk melestarikan keanekaragaman tumbuhan lokal, salah satunya melalui program Flora Rescue. Kegiatan tersebut berupa penyelamatan tumbuhan lokal langka, endemik, dan eksotik di kawasan hutan alam yang akan dimanfaatkan sebagai lahan pertambangan.

Bukit Asam melakukan tujuh kegiatan dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) 2020. Berikut rinciannya;

1. Kampanye LingkunganBukit Asam melakukan kampanye

lingkungan dengan memasang spanduk dan umbul-umbul sebagai media publikasi peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia ke khalayak banyak. Spanduk dan umbul-umbulitu dipasangan dilingkungan peru-sahaan mulai tanggal 05 Juni 2020 dan terpasang selama kegiatan HLHS 2020 ber-langsung.

2. Kegiatan Green MiningKegiatan Green Mining dilakaksanakan

pada 26 Juni 2020 yang berlokasi di lahan Hutan Kota H. Kalamudin Djinab Kab. Muara Enim. Hutan Kota H. Kalamudin Djinab sendiri memiliki luas 34 Ha dan dibagi dalam 5 blok tanam. Dalam rangka HLHS Tahun 2020 ini, Bukit Asam bersama Pemerintah Kab. Muara Enim dan Stakeholder terkait, melakukan penanaman di Blok 2 Hutan Kota H. Kalamudin Djinab. Jumlah tanaman yang ditanam sejumlah 3.162 tanaman dengan jenis tanaman yaitu Durian, Mangga, Jambu Mete, Kayu Manis, Matoa, Meranti, Pulai, Eukaliptus, dan Angsana. Sebelumnya Bukit Asam sudah melakukan penanaman di blok 1 dengan jumlah 3.750 tanaman yang terdiri dari berbagai macam jenis kayu lokal dan jenis tanaman buah-buahan, seperti Merbau, Meranti, Pulai, Mangga, Duku, Durian, Matoa dan lain-lain.

Selanjutnya, Bukit Asam akan mela-kukan penanaman di 3 blok Hutan Kota H. Kalamudin Djinab lainnya dengan jumlah 5.750 tanaman. Adapun jenis tanaman yang akan ditanam yaitu Durian, Duku, Rukam, Mangga, Pulai, Merbau, Angsana dan Ketapang.

3. Workshop LingkunganKegiatan workshop Lingkungan yang

disebut dengan nama lain “NGETEH (Ngobrol dari hati KE HATI) Bareng Bukit Asam” dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2020 dengan Judul “Penghematan Plastik dan Gerakan Berkebun di Era New Normal”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan perilaku penghematan plastik dan tips untuk memulai meningkatkan Keanekaragaman Hayati melalui bincang inspiratif bersama Miss Eco Indonesia 2019 Ratu Vasthi dan Co-Founder Kebun Kumara Soraya Cassandra yang akan di moderasi oleh Putri Indonesia Lingkungan 2017 Kevin Liliana. Sebanyak 122 participan dari pegawai Bukit Asam, Mitra Kerja dan masyarakat umum ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kegiatan dilakukan secara virtual melalui aplikasi Zoom.

4. Lomba Cepat Tepat Lingkungan Virtual

Lomba Cepat Tepat dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan wawasan lingkungan serta kesadaran pentingnya menjaga ling-kungan pada karyawan Bukit Asam dan mitra kerja. Lomba ini dilaksanakan pada Rabu, 24 Juni 2020 dan diikuti oleh 87 peserta yang terdiri dari Peserta Bukit Asam mulai dari perwakilan Unit Pertambangan Tanjung Enim, Pelabuhan Tarahan, Pelabuhan Kerta-pati, dan Kantor Perwakilan Jakarta, selain itu juga diikuti oleh peserta dari mitra kerja mulai dari PAMA, SBS, Madhani, BAK, BKPL, Fajarmas Murni, Kopermas, dan lainnya.

Perlombaan dilakukan dengan kombina-si aplikasi Kahoot dan Zoom, peserta wajib mengikuti zoom meeting dari panitia untuk

MERIAHNYA PERINGATAN HARI LINGKuNGAN Berlangsung sekitar satu bulan, Bukit Asam melakukan tujuh kegiatan yang melibatkan Pemerintah daerah dan masyarakat.

Page 27: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

Edisi Juli 2020 | BukitAsam | 27

www.ptba.co.idLIN

GK

uN

GA

N

melihat tampilan soal pada Kahoot yang akan ditampilkan melalui share screen aplikasi Zoom. Koneksi internet menjadi tanggung jawab masing-masing peserta dan jika terjadi jaringan internet peserta terputus di tengah jalannya perlombaan, bukan menjadi tanggung jawab panitia serta perlombaan tetap dilanjutkan tanpa menunggu peserta yang jaringannya terputus tadi. Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan berhubungan dengan lingkungan, mulai dari aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari sampai per-tanyaan teoritis yang berhubungan dengan kegiatan penambangan batubara.

Perlombaan dilakukan dalam 3 (tiga) babak, yaitu Babak Penyisihan (diambil 10 orang pemenang per babak penyisihan dengan score tertinggi, dimana terdapat 2 (dua) kali babak penyisihan); Babak Semifinal (diambil 6 orang pemenang dengan score tertinggi) dan Babak Final (penentuan juara). Penilaian perlombaan murni dilakukan dengan sistem pada aplikasi Kahoot. Berikut daftar pemenang Lomba Cepat Tepat Virtual dalam rangka.a. Juara 1: Kristian Edwin Salamba (Satker

Renling)b. Juara 2: Mustika Rahayu (Satker KPK3L)c. Juara 3: Robert Firdaus (PAMA)d. Harapan 1: Dendy Suryo (Satker Renling)e. Harapan 2: Chico Citra (Satker SDM)f. Harapan 3: Merrysabel (Satker KPK3L)

5. Lomba Green Workshop dan Green TPS

Lomba Green Workshop dan Green TPS yaitu perlombaan antar mitra kerja

perusahaan yang memiliki workshop/TPS yang dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kepedulian karyawan khu-susnya mitra kerja perusahaan terhadap lingkungan serta penanganan sampah di sekitar wilayah kerja. Publikasi lomba dilaksanakan mulai tanggal 17 Juni 2020 melalui surat yang dikirimkan ke masing-masing mitra kerja perusahaan. Sebanyak 16 Workshop dan 9 TPS dari perusahaan mitra kerja yang terdaftar sebagai peserta lomba. Penilaian lomba ini dilaksanakan pada tanggal 23-25 Juni 2020 oleh Tim Juri yang berasal dari pihak internal Bukit Asam.

6. Lomba V-log LingkunganKegiatan ini bertujuan untuk pening-

katkan kreatifitas serta kepedulian pega-wai, mitra kerja, dan masyarakat terhadap lingkungan dan kondisi yang sekarang terjadi. Lomba Vlog Lingkungan yang me-miliki syarat berdurasi 1-5 menit mulai dipublikasikan sejak tanggal 16 Juni 2020 melalui email dan juga media social. Sasaran peserta adalah pegawai Bukit Asam, mitra kerja dan masyarakat umum di wilayah kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat saat ini pengumpulan karya masih dibuka s.d 05 Juli 2020 dan pemenang akan diumumkan pada tanggal 08 Juli 2020.

7. Lomba Photo dan Poster Lingkungan

Berbicara mengenai lingkungan tidak lepas akan selalu berkaitan dengan alam sekitar, oleh karena itu Lomba Poster dan Fotografi diadakan dengan tujuan untuk mengeksplor serta mengajak kita sebagai makhluk hidup untuk selalu melestarikan alam sekitar dan menata lingkungan dengan baik, baik itu di lokasi tambang maupun di kehidupan masyarakat.

Lomba Poster dan Fotografi diadakan dalam 2 Kategori (Umum dan Karyawan Bukit Asam dan Mitra Kerja di Unit Pertam-bangan Tanjung Enim), untuk tema poto dan poster mengikuti tema nasional yaitu keanekaragaman Hayati. Lomba ini mulai berlangsung sejak tanggal 16 Juni 2020 s.d 28 Juni 2020 di publikasikan melalui email dan media sosial. Pemenang akan di umumkan pada tanggal 08 Juli 2020. n

Page 28: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

28 | BukitAsam | Edisi Juli 2020

www.ptba.co.idIN

OV

ASI

www.ptba.co.id

Sejak April lalu, manajemen dan pegawai Bukit Asam punya aplikasi baru yang disebut CISEA, singkatan dari Corporate Information System and Enterprise Applica-tion. Ini merupakan aplikasi lintas platform yang menye-

diakan semua informasi seputar Bukit Asam. “Kalau boleh menggunakan bahasa iklan, semua informasi terdiri dalam genggaman Anda,” ujar Satria Wirawan, Senior Manager Tek-nologi Informasi Bukit Asam. Sebut saja, informasi seputar ke-SDM-an, supply chain management, finansial, hingga informasi data personil pegawai. “Melalui aplikasi ini, pegawai dipastikan akan mendapatkan informasi yang ter-update tentang PTBA,” dia menambahkan.

Hebatnya lagi, ‘game’ baru tersebut memang diciptakan khusus untuk insan Bukit Asam yang dapat digunakan pada web dan mobile (iOS dan Android) plat-form. Artinya, semua perangkat telepon seluler bisa mengakses ap-likasi ini.

Menurut Satria, gagasan apli-kasi yang serba mencakup ini sejalan dengan perkembangan bisnis perusahaan. “Bukit Asam membutuhkan suatu aplikasi yang dinamis, tangguh dan terintegrasi

sehingga dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat sehingga dapat mendukung perkembangan perusahaan serta membantu para eksekutif dalam proses pengambilan keputu-san dari informasi yang dibutuhkan,” dia menjelaskan.

Selain itu, Satria menambahkan, para pegawai juga membu-tuhkan suatu media yang dapat menyediakan semua informasi baik informasi personil maupun tentang perusahaan kedalam bentuk suatu aplikasi yang mudah digunakan dan dapat diakses di mana saja. “CISEA dibuat untuk menjawab semua tantangan tersebut sebagai platform unggulan di Bukit Asam,” dia menegaskan.

Satria mengatakan poyek CISEA ini telah dimulai sejak November 2019. Pembuatannya melalui proses pengemba-ngan aplikasi yang sangat teliti, selalu memperhatikan detail, serta berkomitmen untuk terus dapat memenuhi semua ke-butuhan perusahaan. “CISEA pertama kali di-release pada April 2020,” ungkapnya.

Pengelolaan secara pengembangan aplikasi dilakukan oleh satuan kerja Teknologi Informasi, sedangkan untuk pemenuhan transaksi data dilakukan oleh seluruh satuan kerja terkait. “Pe-ngelolaan aplikasi di-support oleh Satker TI,” ujar Satria. n Saman

CISEA dibuat sebagai platform unggulan di Bukit Asam, berisi berbagai informasi yang dibutuhkan manajemen dan pegawai.

INFORMASI DALAM GENGGAMAN

Satria Wirawan, Senior Manager Teknologi Informasi

Page 29: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

Edisi Juli 2020 | BukitAsam | 29

www.ptba.co.idIN

OV

ASI

www.ptba.co.id

Sebagai suatu ‘mainan’ baru, Cisea adalah aplikasi yang paripurna, sesuatu yang memang dibutuhkan untuk perusahaan modern seperti Bukit Asam. Ada

banyak keunggula dari aplikasi ini. Antara lain, sebagaimana disebutkan sebagai berikut.

1. key features:a. Fitur Eksekutif Support: Fitur yang menyediakan in-

formasi secara ringkas (ikhtisar) bagi eksekutif untuk mengakses data dan informasi seputar operasional perusahaan yang dapat membantu para eksekutif dalam pengambilan keputusan.

b. Fitur Human Capital: Fitur ini memberikan kemudahan bagi pegawai untuk mengakses informasi seputar kepegawaian.

c. Fitur Bukit Asam News: Melalui fitur ini, para pegawai akan selalu mendapatkan informasi terupdate ten-tang perusahaan untuk menambah wawasan serta awareness terhadap perusahaan.

d. Fitur Mister BA: Fitur ini akan memberikan informasi seputar supply chain perusahaan, mulai dari proses pra-produksi hingga penjualan.

e. Fitur Task Management: fitur ini berguna untuk menigkatkan produktifitas satuan kerja. Fitur ini di-kembangkan secara khusus untuk mensupport bis-nis proses di satuan kerja terkait.

f. Fitur Information Technology: Fitur ini disediakan khusus satuan kerja TI yang akan mempermudah pegawai untuk mendapatkan layanan TI.

2. Benefits:a. Cepat dan Lengkap: Melalui cisea pegawai akan

selalu mendapatkan semua informasi terupdate tentang perusahaan setiap saat secara lengkap, akurat dan cepat.

b. Praktis: Aplikasi dapat diakses dimanapun dan ka-panpun melalui web maupun mobile.

c. Be Connected: aplikasi CISEA akan menumbuhkan rasa mencintai dan kepedulian terhadap kondisi peru-sahaan, karena para pegawai akan terus terhubung dengan perusahaan melalui informasi terupdate maupun CEO Message yang selalu diupdate secara berkala.

MAnfAAT DAn KElEbIhAn CISEA

Page 30: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

30 | BukitAsam | Edisi Juli 2020

www.ptba.co.idSO

BAT

KIT

Awww.ptba.co.id

Perempuan ini adalah sosok yang familiar bagi para pegawai Bukit Asam. Tidak hanya yang bertugas di Kantor Perwakilan Jakarta, tapi juga para pegawai dari dari unit-unit lain yang

bertugas dinas ke Jakarta. Maklum, tugasnya untuk melayani urusan penginapan membuat dia bertemu dengan banyak orang. Mursiti, nama perempuan itu, saat ini merupakan salah satu anggota pasukan Layanan Umum Kantor Perwakilan Jakarta.

Untuk pekerjaan tersebut, Mursiti sudah mene-kuni sejak lama. Kalau mau menggunakan istilah sekarang, dia sudah bertugas sejak jaman kolonial (sebutan untuk mereka yang tergolong baby boomers di Bukit Asam) sampai dengan para pegawai milenial. Sudah lama nian.

Tidak bermaksud berlebih-lebihan kalau menye-but Mursiti itu pintar masak. Karena keahliannya itu, dia pernah selama sepuluh tahun bertugas sebagai ‘tukang masak’ RA Sunardi, mantan Direktur Utama Bukit Asam sebelum perusahaan kita ini go public. Waktu itu, Mursiti belum berstatus pegawai tetap.

Sekadar mengingatkan, RA Sunardi adalah sosok yang sangat disiplin dan tegas. Pada saat beliau menjadi orang nomor satu di perusahaan ini, kebanyakan pegawai Bukit Asam cenderung enggan bertemu dengan dia. Wajahnya selalu serius. Senyumnya mahal. Kalau tidak penting-penting benar, pegawai Bukit Asam lebih baik menghindar, terutama kalau pekerjaannya tak beres-beres. Tapi, sebenarnya beliau adalah orang yang baik. Asal tahu saja, pada saat beliau menjadi Direktur Utama Bukit Asam, persiapan-persiapan go public dilakukan.

Kenangan akan mantan Direktur Utama Bukit Asam itu selalu membekas di hati Mursiti. “Saya ingat kata-kata Pak Nardi. Beliau pernah mengatakan ‘kita harus dapat mengatur waktu. Jangan waktu yang mengatur kita’,” ungkapnya. Dari sini, “Saya selalu berusaha untuk tepat waktu,” dia menambahkan.

Ketika bertugas di rumah RA Sunardi, Mursiti berusaha untuk memberikan yang terbaik yang dia bisa. Semua pekerjaan dilakukan perempuan kelahiran Klaten pada 12 Juni 1963 ini dilakukan dengan riang dan senyum. Semua dilakukan dengan sebaik mungkin. Bayangkan selama 10 tahun bekerja di sekitar ‘orang paling dihindari di Bukit Asam’.

“Semua ada hikmahnya,” tutur ibu dari tiga orang anak ini. “Sama seperti pandemi Covid-19 yang sekarang yang kita hadapi saat ini. Itu jalan hidup yang harus dihadapi,” dia menegaskan.

Mursiti mulai bekerja pada waktu Perum Batu Bara tahun 1983 masih honorer sampai diangkat pegawai tetap Bukit Asam Tbk tahun 1997 “Saya ber-harap ketika pensiun Sejahtera.”

Terimakasih, Bu. Kami juga ikut mendoakan. n Eviany

MENGHARGAIWAKTuMuRSITI, BIRO LAYANAN uMuM KANTOR PERWAjA

30 | BukitAsam | Edisi Juli 2020

Page 31: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

Edisi Juli 2020 | BukitAsam | 31

www.ptba.co.idwww.ptba.co.idM

IND

ID

Pandemi membawa perubahan yang berdampak secara menyeluruh ke berbagai bidang kehidupan yang terjadi hampir di seluruh penjuru dunia, tidak terkecuali di Indone-sia dan tentunya kepada kita sebagai karyawan MIND ID.

Perubahan yang terjadi mengharuskan setiap individu, organisasi, perusahaan bahkan negara untuk dapat menyesuaikan dalam sebuah perilaku normal baru.

Ada yang dengan mudah dapat beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi, namun tak jarang masih banyak yang membutuhkan dukungan agar kondisi ini tidak berdampak langsung bagi Kesehatan mental dan psikologis. Bagi karyawan MIND ID inilah saatnya untuk menunjukkan perilaku kunci Agile, Going Extra Miles, dan Accountable agar tetap produktif dan dapat memberikan kontribusi yang positif kepada negara.

Untuk memberikan inspirasi kepada karyawan dengan meng-aitkan perilaku kunci dengan kondisi yang sedang terjadi, MIND ID menyelenggarakan WE (Explore) TALK dengan konsep bincang virtual yang sesi perdananya telah dilaksanakan pada tanggal 14 Mei yang lalu mengambil topik “Tetap Tenang dan Produktif Dalam Bekerja Selama Masa Pandemi” menghadirkan nara sumber tamu Adjie Santosoputro, praktisi mindfulness dan nara sumber internal, Pak Mega Satria, Chief Financial Officer PT Bukit Asam Tbk.

“Yang muda merendah hati, yang tua berbesar hati, mari kerja dengan hati maka sukses akan menanti” demikian pantun inspiratif yang disampaikan pak Mega melengkapi kisah perjalanan kariernya

kepada lebih dari 300 karyawan anggota holding MIND ID dalam sesi pertama.

Sesi kedua giliran Adjie Santosoputro yang menyampaikan beberapa tips dalam menyikapi semua perubahan yang terjadi dengan mindful, salah satunya terkait cara membedakan konsep sibuk dengan produktif “orang sibuk dan produktif itu berbeda, kita harus mengetahui mana yang menjadi prioritas jangan sampai terbeban dengan semua tanggung jawab sehingga menjadi burnout” demikian jelasnya.

Antusias karyawan terhadap sesi ini tampak dari banyaknya pertanyaan yang disisipkan oleh para peserta kepada kedua nara sumber, namun karena keterbatasan waktu, moderator acara Catherina Noor Mayasari dari PT Antam Tbk, terpaksa memilih hanya beberapa pertanyaan saja yang dapat dijawab secara lang-sung. Namun hal ini terobati dengan sesi meditasi dibagian akhir yang membawa semua peserta dalam keheningan di sini - kini yang dipandu oleh Adjie Santosoputro.

Selanjutnya, WE (Explore) TALK akan terus hadir setiap bulannya di tengah karyawan sebagai wadah untuk mengeksplorasi nilai-nilai dalam keseharian para pimpinan MIND ID dan juga wadah interaksi employee engagement secara virtual dengan terus menghadirkan sosok pimpinan MIND ID dan pembicara pakar lainnya. Nantikan informasi dan mari berpartisipasi dalam sesi kedua yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 Juni nanti. n mind id

WADAH INTERAKSI DAN INSPIRATIF VIRTuAL

MIND ID menyelenggarakan WE (Explore) TALK dengan konsep bincang virtual.

Page 32: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

32 | BukitAsam | Edisi Juli 2020

www.ptba.co.idSA

FETY

Selain menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik-baiknya, dalam Ke-putusan Menteri (Kepmen) Per-tambangan dan Energi No. 555 tahun

1995 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Umum pada pasal 32 disebutkan, bahwa pekerja tambang juga memiliki kewajiban sebagai berikut:

1. Pekerja tambang harus mematuhi peraturan keselamatan kesehatan kerja.

2. Pekerja tambang wajib melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tata cara kerja yang aman.

3. Pekerja tambang selama bekerja wajib untuk:a. Memperhatikan atau menjaga ke-

selamatan dirinya serta orang lain yang mungkin terkena dampak perbuatannya.

b. Segera mengambil tindakan atau melaporkan kepada pengawas tentang keadaan yang menurut

pertimbangannya akan dapat me-nimbulkan bahaya.

4. Pekerja tambang yang melihat atau mendengar adanya penyimpangan pelaksanaan pekerjaan wajib dengan segera melaporkan kepada pengawas yang bertugas.

5. Pekerja tambang wajib menggunakan, merawat alat-alat pelindung diri da-lam melaksanakan tugasnya.

6. Pekerja tambang wajib memberikan keterangan yang benar apabila di-minta keterangan oleh Pelaksana Inspeksi Tambang atau Kepala Teknik Tambang.

7. Pekerja tambang berhak menyatakan keberatan kerja kepada atasannya apabila persyaratan Keselamatan dan Kesehatan Kerja tidak terpenuhi.

Keterlibatan pekerja tambang da-lam pelaksanaan Keselamatan dan

Kesehatan Kerja memegang peranan yang sangat penting dalam mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Beberapa besar pun usaha yang dilakukan oleh manajemen dan Kepala Teknik Tambang serta pemerintah jika tidak didukung oleh para pekerja selaku pelaksana langsung pekerjaan, maka ke-celakaan akan tetap terus terjadi.

Wajib DilaporkanSelain kecelakaan tambang, kejadi-

an-kejadian berbahaya yang dapat membahayakan jiwa atau terhalangnya produksi harus diberitahukan dengan segera oleh Kepala Teknik Tambang kepa-da Kepala Pelaksana Inspeksi Tambang (Kepala Inspektur Tambang).

Pada pasal 44 Kepmen Pertambangan dan Energi No.555 tahun 1995 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja dise-butkan beberapa jenis kejadian berbahaya, yaitu:

a. Mesin pengangkat roboh, terbalik atau rusak sewaktu mengangkat beban.

www.ptba.co.id

kewajiBaN Pekerja tamBaNg 7

Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja memegang peranan yang sangat pentingdalam mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Page 33: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

Edisi Juli 2020 | BukitAsam | 33

www.ptba.co.idSA

FETY

b. Tabung bertekanan meledak, ru-sak atau pecah di mana tekanan di dalam lebih besar atau lebih kecil dari tekanan udara luar.

c. Terjadi hubungan pendek atau tegangan berlebihan dari aliran listrik disebabkan oleh kebakaran atau peledak yang mengakibatkan berhentinya kegiatan lebih dari 24 jam.

d. Peledakan atau kebakaran yang terjadi di pabrik pengolahan atau bengkel atau tempat yang mengakibatkan terhentinya pab-rik pengolahan/bengkel atau tertun-danya kegiatan yang normal di tempat tersebut lebih dari 24 jam, di mana peledakan atau kebakaran tersebut disebabkan oleh terbakar-nya campuran bahan hasil produksi sampingan atau akhir.

e. Kebocoran bahan berbahaya yang tiba-tiba atau yang tak terkendali dari satu ton atau lebih bahan yang sangat mudah menyala atau beracun, gas atau zat cair dari suatu sistem pengolahan atau pipa-pipa saluran.

f. Runtuhnya panggung gantung, baik seluruhnya roboh atau seba-gian dari panggung gantung yang tingginya lebih dari lima meter dari lantai.

g. Gedung atau bangunan yang ro-boh.

h. Peledakan dini atau peledakan ba-han peledak yang tidak disengaja.

i. Pipa-pipa saluran pecah yang da-pat mengakibatkan orang cidera atau kerusakan berat pada harta benda.

j. Kecelakaan disebabkan oleh terba-liknya kendaraan yang membawa bahan-bahan yang berbahaya me-lalui jalan tambang atau produksi

k. Kecelakaan disebabkan alat pem-bantu pernapasan yang sedang dipakai menyebabkan si pemakai tidak dapat bernapas dengan le-luasa, tidak berfungsinya alat ter-sebut mengakibatkan si pemakai kekurangan oksigen.

l. Kecelakaan di mana bagunan atau peralatan tersentuh hantaran lis-trik udara yang tidak berisolasi yang bertekanan tinggi.

m. Setiap kecelakaan yang disebabkan tabrakan antara lokomotif dengan

kendaraan lain.n. Runtuhnya bunker batu bara.o. Kendaraan air penumpang, tong-

kang bak kerja atau kapal keruk pertambangan yang tenggelam atau terbalik.

p. Suatu kejadian di mana seseorang menderita cidera sebagai akibat dari peledakan atau meledakkan bahan peledak atau alat peledak yang mengakibatkan si korban mendapat pertolongan pertama pada kecelakaan atau pengobatan.

q. Suatu kejadian di mana sesuatu benda terlempar melalui batas tambang sebagai akibat dari ke-giatan peledakan di mana sese-orang terkena atau mungkin terkena bahaya dan sesuatu

timbunan yang bergerak atau sesuatu kebakaran atau kejadian lainnya yang menandakan bahwa sesuatu timbunan tidak aman atau menunjukkan tanda-tanda tidak aman.

Untuk kepentingan penyelidikan Kecelakaan Tambang dan Kejadian Ber-bahaya, Kepala Teknik Tambang tidak boleh mengubah keadaan tempat atau kondisi perbaikan peralatan akibat kecelakaan atau kejadian berbahaya, kecuali untuk memberikan pertolongan. Dalam hal dianggap perlu untuk ke-pentingan kelangsungan pekerjaan, kea-daan di tempat kecelakaan atau kejadian berbahaya hanya dapat diubah dengan persetujuan Kepala Pelaksana Inspeksi Tambang. n KP & K3L BA

Page 34: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

34 | BukitAsam | Edisi Juli 2020

www.ptba.co.idjA

LAN

-jA

LAN

Sore itu, sekitar pukul 14.30, aku ke luar kamar hotel. Kepada petugas, aku bertanya di mana bisa menye-wa sepeda motor. Petugas itu menun-

jukkan suatu tempat, menyebutkan sewa per hari Rp 65 ribu, tidak termasuk bensin. Tak apalah. Itu harga yang relatif murah. Lagi pula, aku kan bisa mengunakannya ke mana-mana.

Di pelupuk mataku sudah terbayang Pantai Tanjung Tinggi. Konon, pantai ini memiliki pemandangan yang mem-persona, terutama saat matahari terbe-nam. Segera aku menyiapkan apa-apa yang harus dibawa dan bergegas menuju tempat penyewaan motor yang disebutkan petugas hotel tadi. Ini adalah sebuah kota yang tak terlalu besar, mudah aku menemukan tempat penyewaan itu.

Aku pun menghidupkan mesin sepeda motor yang aku sewa. Sekitar pukul 15.00, cuuuuusss, aku segera meluncur dengan kecepatan cukup tinggi. Hanya dalam waktu sekitar 1,5 jam aku sudah sampai

di sana. Biasanya, menurut keterangan bapak yang menyewakan sepeda motor tadi, waktu tempuh ke sana sekitar 2 jam.

Aku terpukau. “Masya Allah, alangkah indahnya dunia yang Engkau ciptakan untuk kami,” aku bergumam. Kagum akan keindahan yang terbentang di depanku. Hamparan jernihnya air laut serta batu-batu granit yang juah membentang mem-bentengi pantai merpakan pesona yang tak mungkin aku pungkir. “Masya Allah.”

Keistimewaan dari pantai ini adalah batu granit yang beraneka ragam ukuran-nya, dari yang hanya beberapa meter kubik hingga ratusan meter kubik. Saat matahari mulai terbenam pantai Tanjung Tinggi akan memancarkan pesona kecantikaannya yang luar biasa. Dengan keindahan pantai yang memiliki khas tersendiri sehingga membuat pantai tanjung tinggi banyak dikenal oleh para wisatawan luar daerah maupun luar negeri.

Oh ya, Tanjung Tinggi ini pernah dijadi-kan lokasi shuting film Laskar Pelangi dan

Sang Pemimpi. Tak jarang, para wisatawan luar menyebut pantai tanjung tinggi ini dengan sebutan pantai Laskar Pelangi.

Sore itu, aku melihat banyak warga setempat, atau barangkali wisatawan lokal dari daerah-daerah lain di Indonesia asyik bersenda-sunda gurau di pantai itu. Juga, dari postur, warna kulit dan rambut, nampak beberapa wisatawan asing. Mereka berbaur, menikmati cuaca yang cerah itu sambil menunggu saat-saat terbenamnya matahari di ufuk barat. Sunset memang momen yang paling aku tunggu.

Sebelumnya, aku sudah mencari informasi mengenai tempat istimewa ini. Tanjung tinggi adalah pantai yang diapit oleh dua semenanjung, yaitu tanjung Kela-yang dan Tanjung Pendam. Konon, nama tanjung tinggi diambil dari kata tanjung yang artinya semenanjung dan tinggi yang artinya pantai yang memiliki bebatuan yang tinggi.

Pantai Tanjung Tinggi merupakan salah satu tempat wisata di pulau Belitung. Letaknya tidak jauh dari Pantai Tanjung Kelayang dan berjarak sekitar 31 km dari kota Tanjung Pandan. Pantai ini memiliki area seluas 80 hektar, berpasir putih, dan terdapat ratusan batu granit besar yang tersebar di kedua semenanjung dan juga di laut di depan pantai. Ukuran granit mulai dari beberapa meter kubik hingga ratusan meter kubik lebih besar dari se-buah bangunan sebesar rumah, sehingga

www.ptba.co.id

Tanjung Tinggi, salah satu tempat wisata di pulau Belitung,berjarak sekitar 31 km dari kota Tanjung Pandan.

INDAHNYA DuNIA, MASYA ALLAH

Page 35: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

Edisi Juli 2020 | BukitAsam | 35

www.ptba.co.idjA

LAN

-jALA

N

menjadi tempat wisata ungulan di Pulau Belitung. Tanjung Tinggi juga dinamakan Pelabuhan Bilik.

Dulu, menurut cerita masyarakat setempat, Tanjung Tinggi merupakan pela-buhan nelayan bagi desa terdekat Keciput atau Tanjung Tinggi. Di pantai ini tidak perlu khawatir dengan serangan ikan hiu, karena tidak pernah terjadi di Belitung. Satu-satunya yang kadang-kadang harus diwaspadai adalah ubur-ubur, khususnya yang besar. Asal tahu saja, ada sejenis ubur-ubur yang bisa menimbulkan luka bakar. Kalau terkena, bahkan, dapat berakibat fatal.

Fasilitas yang ada di Pantai Tanjung Tinggi ini cukup memadai. Tidak jauh dari lokasi pantai terdapat hotel. Selain itu, di sana juga terdapat warung-warung yang menyediakan berbagai macam makanan seafood.

Perjalanannku ke Belitung memang untuk berwisata. Untuk itu, sebelum berangkat aku sudah mengumpulkan berbagai informasi, termasuk tempat-tempat yang bakal aku kunjungi. Tentu saja, berbagai keperluan pribadi seperti kaos, celana pendek (ceritanya mau jadi turis, nih), celana jin dan obat-obatan ringan yang mungkin aku butuhkan. Aku juga membawa dua botol kecil sanitizer. Padahal, waku aku ke sana belum musim corona, lho.

Pada hari keberangkatan, aku berang-kat dari Stasiun Kereta Api Muara Enim

pukul 23.30 dan tiba di Stasiun Kertapati, Palembang, pukul 03.30. Keluar dari Sta-siun Kertapati, gocar yang aku pesan sudah menunggu di ujung jalan. Aku langsung menuju bandar udara Sultan Mahmud Badaruddin II. Tiba di sana pukul 4.00. Susana masih sangat sepi. Counter check in pun belum buka. Sepertinya akulah penumpang pesawat yang paling pertama datang.

Aku masih punya banyak waktu. Aku menyempatkan diri ngopi di sebuah gerai yang sudah buka, mandi dan ke-

mudian Sholat Subuh di bandara. Pukul 05.30m aku check in karena counternya sudah buka. Selesai, aku langsung menuju ruang tunggu. Masih sangat sepi sekali.

Sembari menunggu keberangkatan pesawat Pukul 07.45, aku sarapan pagi dengan roti yang aku beli di tempat yang murah-meriah. Maklum, aku juga kan harus berhemat.

Tak ada penerbangan langsung dari Pelembang ke Belitung. Untuk itu, aku transit dulu di Pangkalpinang, Bangka, tepatnya di Bandara Depati Amir. Pukul 08.15 aku sudah tiba di bandara ini. Apa boleh buat, karena transit aku harus menunggu lagi di bandara ini. Selama menunggu, aku berjalan-jalan di sekitar bandara, chit-chat dengan orang-orang yang juga menunggu penerbangan ke Belitung.

Pesawat berangkat pukul 12.50 dan tiba di Bandara HAS Hananudoedin, Belitung. Dari sana, aku langsung menuju hotel tempat menginap.

Tak sabar aku untuk segera melihat sebuah pantai yang berbentuk lekukan busur derajat berdiameter kira-kira 100 m dengan susunan batu-batu granit yang ada di dua sisi pantai. Tak sabar aku melihat panorama pemandangan yang mengesankan. Pasirnya yang putih dan airnya jernih. Dan, Masya Allah, sebagaimana aku kisahkan di awal tadi, Tuhan telah menciptakan dunia ini begitu indah. n Retno Juliansyah

“tanJung tinggi adalah pantai yang diapit Oleh dua semenanJung, yaitu tanJung kelayang dan tanJung pendam. kOnOn, nama tanJung tinggi diambil dari kata tanJung yang artinya semenanJung dan tinggi yang artinya pantai yang memiliki bebatuan yang tinggi.”

Page 36: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

36 | BukitAsam | Edisi Juli 2020

www.ptba.co.idwww.ptba.co.idM

ILEN

IAL

Pembahsan tentang milenial, ge-nerasi yang lahir pada kisaran 1980-2000-an, selalu menarik. Alvara Research Center (ARC),

misalnya, telah melakukan survei yang kemudian menciptakan materi dengan menggabungkan berbagai data sekunder. Jika ditampilkan dalam angka, nampak menunjukkan beberapa hal unik, seperti 1 dari 3 populasi Indonesia adalah milenial dan 8 dari 10 generasi milenial terhubung ke internet.

Ada juga survei yang mengatakan bahwa generasi milenial memiliki seti-daknya 30,7 persen yang pergi ke mal setiap dua minggu, 40,1 persen memiliki akun Instagram dan 22,3 persen masih membaca koran. Selain itu, ARC mela-kukan survei pribadi sekitar 1.200

hingga 1.800 responden berusia 17-65 di Indonesia. Hasilnya adalah mereka ber-hasil menunjukkan beberapa perilaku mi-lenial yang berasal dari Indonesia.

Perilaku ini termasuk kecanduan internet, mudah berpaling ke lain hati, berdompet tipis, pekerja cepat dan cerdas, bisa apa saja, kapan saja, suka berlibur, tidak tahu apa-apa tentang politik, dan ingin berbagi. Berikut ini ulasannya.

Kecanduan internetDalam perilaku ini, ARC membagi

dirinya menjadi 2 kategori kecanduan internet, yaitu penetrasi pengguna internet di Indonesia dan pola penggunaan fungsi smartphone.

Dalam kategori penetrasi, pengguna internet di Indonesia menunjukkan

grafik tertinggi 85,4 persen pada ge-nerasi milenial antara usia 17-25. Semen-tara, untuk pola penggunaan fungsi smartphone, responden berusia antara 46 dan 65 sering menggunakan fungsi telepon dan SMS.

Responden berusia 17-25 telah mem-prioritaskan penggunaan game, browsing, media sosial dan fungsi perpesanan. Dalam penelitian itu, usia rata-rata generasi mile-nial menggunakan internet selama 7 jam.

Bekerja dengan cerdas dan cepatGenerasi milenial tidak cocok untuk

tugas yang memprioritaskan kuantitas. Namun, generasi milenial akan menyamai pekerjaan dominan dengan kecanggihan teknologi. ARC menyimpulkan generasi milenial bukan generasi yang malas, mere-ka cerdas untuk beradaptasi dan dapat bekerja lebih efektif daripada generasi sebelumnya.

Bisa apa sajaDari Januari 2018, ARC melakukan

penelitian untuk mengumpulkan informasi tentang perilaku ini dengan melakukan penelitian tentang penggunaan media milenial di Indonesia. Dari penelitian itu,

Subjek generasi milenial banyak dibahas oleh publik. Bahkan tidak hanya di media sosial.

MILENIALBERDOMPET TIPIS

Page 37: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

Edisi Juli 2020 | BukitAsam | 37

www.ptba.co.idwww.ptba.co.idM

ILENIA

L

sebanyak 97,1 persen generasi milenial mengunakan mediatelevisi dan 83,4 per-sen di antaranya memilih internet.

Generasi Millenial dapat melakukan 2-3 aktivitas secara bersamaan, tercermin dalam media yang digunakan antara internet dan televisi, keduanya tinggi. Generasi milenial dapat secara bersamaan menonton televisi sambil menjelajahi in-ternet.

Mudah berpaling ke lain hatiDalam perilaku ini, kata ARC, tingkat

loyalitas milenial kepada merek atau perusahaan atau institusi lebih rendah daripada generasi yang lebih tua, mereka akan dengan mudah beralih ke merek lain.

Salah satu data sekunder dari visual-capitalist.com menunjukkan, 10 merek teratas disukai oleh generasi milenial dari sektor teknologi, konveksi, ritel, dan makanan.

Berdompet tipisPada Mei 2018, ARC melakukan in-

vestigasi terhadap perilaku pembayaran yang paling disukai oleh milenial. Hasilnya, 76,8 persen dari generasi milenial, lebih memilih transaksi non tunai, yaitu peng-gunaan kartu bank.

Transaksi kartu kredit (16,2 persen), mobile banking (12,1 persen), e-money (8,4 persen), internet banking (8,4 per-sen), diikuti e-wallet (3,2 persen). dan T-cash (1,3 persen).

Liburan kapan saja dan di mana sajaSelanjutnya, ARC juga melakukan

riset terhadap perilaku generasi milenial

pada hari libur. Diketahui bahwa 1 dari 3 milenial Indonesia harus berlibur seti-daknya setahun sekali. ‘Saya sedang ber-libur’ adalah kredo milenialis. Bepergian adalah kebutuhan utama untuk menun-jukkan identitas.

Suka berbagiPerilaku bersama juga tercermin

dalam generasi milenial. ARC mengatakan bahwa milenial memiliki kemurahan hati untuk berbagi dan berbagi kegiatan sosial, baik offline maupun online. Kemudian ARC juga mengkategorikan perilaku ini menjadi 3 jenis, yaitu Two Face Solidarity, Sharing is Better, dan Followers is Family.

Two Faces of Solidarity mengindikasi-kan milenial peduli dengan masalah-masalah sosial. Namun, sikap ini masih sebatas euforia dan belum masif. Sharing is better berarti bahwa milenial saat ini suka berbagi pengetahuan, keterampilan, dan wawasan lainnya. Selain itu, Followers is family, yang berarti bahwa milenial memiliki tingkat solidaritas yang tinggi, terutama bagi pengikut mereka.

Acuh dengan yang berbau politikARC menemukan bahwa generasi

milenial menganggap politik sebagai generasi yang lebih tua. Jadi mereka acuh tak acuh terhadap berbagai proses politik. Ini tercermin dalam citra segmentasi pemilih di Indonesia yang terbagi menjadi empat, yaitu rasional, konservatif, swing (belum mapan) dan apatis. Generasi Millenial umumnya lebih akrab dengan musik/film, olahraga, dan teknologi infor-masi. n dari berbagai sumber

“tingkat lOyalitas milenial kepada merek atau perusahaan atau institusi lebih rendah daripada generasi yang lebih tua, mereka akan dengan mudah beralih ke merek lain.”

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

Page 38: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

38 | BukitAsam | Edisi Juli 2020

www.ptba.co.idwww.ptba.co.idwww.ptba.co.idjA

MA

NN

OW

FOTO: ISTIMEWA

Dunia berubah. Manusia juga berubah, termasuk juga kebiasaan dan hobi. Salah satu yang paling terasa adalah soal gaya hidup dan teknologi. Kayaknya semua anak ‘zaman now’ gak akan pernah tahu kehidupan di kala itu

deh yang mungkin gak secanggih sekarang. Radio-televisi versus streaming musik-video Jangankan

musik, zaman dulu tuh semuanya disiarkan melalui radio termasuk berita. Televisi pun barangkali gak semuanya punya di rumah. Kebayang dong gimana jadinya kalau pengen dengerin lagu favorit, mesti telfon radio nya untuk request! Dulu mau dengerin lagu favorit berulang-ulang, ya diakalinnya dengan cara record dari radio ke kaset bekas.

Kebayang juga dulu nonton bareng (nobar) itu momen berharga banget, karena gak semua rumah punya TV. Sekarang sih, kamu bisa bebas nonton TV atau serial favorit kamu di mana aja kapan aja hanya dengan streaming. Dengerin lagu juga sekarang bisa dimana aja kapan aja, layanan streaming udah banyak pilihan banget. Tinggal kamu pilih.

Andong versus ojek onlineBerkat kehadiran internet, mau ngapain aja juga makin

mudah. Dulu kalau mau pergi, paling gak orang-orang mengandal-

kan andong buat angkut 4-5 orang. Tapi sekarang udah beda banget, karena apa-apa tinggal order ojek online terus tinggal pilih deh mau naik mobil atau motor. Semua jadi serba praktis dan lebih nyaman. Kalau dulu bisa menempuh hingga berjam-jam, sekarang bisa dalam hitungan menit. Coba deh anak ‘zaman now’ disuruh naik andong ke sekolah. Seru kayaknya.

Perpustakaan versus internetDulu, menjadi seorang pelajar kayaknya gak lengkap kalau

gak disangkut pautkan sama tugas. Biasanya buat mencari jawaban tugas tersebut, mereka berbondong-bondong dateng ke perpustakaan dan cari kumpulan buku-buku. Sekarang, nyari informasi gak harus selalu di perpustakaan. Lagi-lagi anak ‘zaman now’ dimudahkan dengan adanya akses internet, apalagi tinggal searching di Google ataupun cari referensi di online library. Tinggal ketik apa yang ingin dicari, ketemu deh. Nah, tahu kan kenapa anak muda zaman sekarang gak bisa lepas dari gadget.

Album foto versus media sosialCoba deh sekali-kali kamu tanyain foto ibumu semasa kecil.

Pasti ibumu langsung ambil album foto super gede yang berisi deretan foto yang terjejer rapi. Satu lagi, jangan harap ya kalau fotonya pun full color alias warna-warni soalnya zaman dulu kebanyaka masih hitam putih. Sekarang kamu bisa bandingin sama foto-fotomu. Ngaku deh, kamu pasti lebih sering nyimpen foto di media sosial, kan? Mulai dari Facebook hingga Instagram gak luput dari sasaranmu buat dijadiin album foto praktismu. Udah gitu, kamu bisa edit hasil foto dengan filter-filter favoritmu.

Surat versus chattingSama-sama buat menyampaikan pesan, tapi surat dan

chatting beda banget tuh. Kalau surat, setidaknya kamu wajib punya perangko sebagai alat pembayaran layanan pos. Kamu tau gak sih? Semakin besar nominal perangko, maka semakin cepat juga surat itu sampai di alamat tujuan lho.

BTW, apakah kamu masih kirim-kiriman surat? Asyiklho, guys. n dari berbagai sumber

Berkat kehadiran internet, mau ngapain aja juga makin mudah. Syaratnya, kalau punya pulsa.

GOODbYETELEVISIwElcOMESTREAMING

Page 39: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

Edisi Juli 2020 | BukitAsam | 39

www.ptba.co.id

Page 40: juLI 2020 · masker, selalu mencuci tangan sebelum dan memulai suatu aktivitas, menjaga jarak yang aman dan sebagainya. Kita semua bertanggungjawab dalam mencegah penyebaran virus

40 | BukitAsam | Edisi Juli 2020

www.ptba.co.id