16
EFEKTIVITAS CLOZAPIN PADA PASIEN DENGAN SKIZOFRENIA KRONIK Pembimbing : Dr. Linda Kartikasari, Sp.KJ Disusun oleh : Dina Ratih P (H2A010012)

jurding ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jurding PPT

Citation preview

EFEKTIVITAS CLOZAPIN PADA PASIEN DENGAN SKIZOFRENIA KRONIK

Pembimbing :

Dr. Linda Kartikasari, Sp.KJ

Disusun oleh :

Dina Ratih P (H2A010012)

Tujuan utama dari pengobatan skizofrenia adalah meningkatkan kualitas hidup pasien dengan peningkatan fungsi kognitif dan sosialnya agar menjadi seseorag yang produktif.

Berdasarkan The National Institute of Mental Helath (NIMH), clozapin merupakan obat antipsikosis golongan kedua yang paling efektif

PENDAHULUAN

Penelitian dengan metode randomized control trial, pada pasien dengan skizofrenia dan gangguan skizoafektif yang resisten atau gagal dengan antipsikosis lainnya, kemudian diberikan dosis tinggi olanzapine ( 25-45mg/hari) dan clozapin (300-900mg/hari)menunjukkan penurunan gejala psikopatologi dan peningkatan fungsi kognitif.

Penelitian ini dilakukan dengan metode cross sectional pada pasien dengan skizofrenia di University Psychiatry Unit, Colombo.

METODE

Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi efektivitas dan peningkatan kualitas hidup pasien dengan skizofrenia yang melakukan pengobatan clozapin.

Didapatkan 77 pasien yang melakukan pengobatan dengan clozapin selama 2 bulan di University Psychiatry Unit, Colombo dimasukkan dalam penelitian

Dilakukan pencatatan mengenai karakterisrik demografi sosial, waktu dan dosis pengobatan.

Penilaian gejala psikopatologi, digunakan “Psycopathology Measurement Scale.

Penilaian terdiri dari

7 gejala positif

7 gejala negative

16 gejala psikopatologi lainnya, termasuk gangguan mood dan anxietas.

Gejala positif dan ngatif diberikan nilai 0-42, dan gejala psikopatologi lainnya diberikan bilai 0-96 dengan total nilai 0-180. Derajat keparhan setiap item dinilai 0-6.

Perawatan Diri Fungsi Peran

Mandi Sopir

Makan Belanja

Berpakaian Pekerjaan rumah

Buang air kecil Mengelola keuangan

Buang air besar

Psycopathology Measurement Scale.

Setiap perilaku diberikan nilai :

3 : diamana dia mampu melakukannya sendiri

4 : membutuhkan panduan dalam melakukannya

5 : membutuhkan bantuan orang lain

0 : apabila dia tidak melakukannya sama sekali.

Penilaian dilakukan setelah wawancara pada pasien.

Ethical Clearance penelitian didapatkan dari National Hospital of Sri Lanka Ethics Commite

KARAKTERISTIK SAMPEL

HASIL

PENGOBATAN DENGAN CLOZAPIN Semua pasien yang resisten terhadap

obat antipsikotik lainnya, diberikan clozapin.

Hanya 7.4% malakukan pengobatan dengan clozapin selama 2 tahun, 38.8% selama 3-5 tahun dan 40.3% selama 6-10 tahun.

Pemberian dosis meliputi 12 pasien (17.9%) diberikan dosis 200mg/hari, 5 pasien 150mg/hari, 43.3% dengan dosis 225-400mg/hari dan hanya 3 pasien dengan dosis 600mg/hari.

HASIL PENGUKURAN Pengukuran psikopatologi dilakukan

melalui gejala positif, gejala negatif dan gejala psikopatologi umum yang hampir sama dengan PANSS.

DISTRIBUSI PSIKOPATOLOGI SAMPEL

LEVEL FUNGSI PERAN SAMPEL

DISTRIBUSI KARAKTERISTIK PEKERJAAN

DISKUSI

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien dengan skizofrenia yang telah resisten atau gagal dengan pengobatan antipsikotik lainnya, kemudian dilakukan pengobatan dengan clozapin, memiliki gejala psikopatologi yang menimal, fungsi perawatan diri yang baik, tanpa bantuan orang lain dan peningkatan fungsi peran pekerjaan.

Kelemahan dari penelitian ini adalah, tidak dilakukan evaluasi gejala

psikopatologi dan fungsi kesehariannya , hanya dilakukan observasi setelah pengobatan dengan clozapin.

riwayat penyakit dahulu pada pasien juga tidak di nilai.

Jumlah sampel yang minimal salah satu faktor yang mampu mempengaruhi fungsi kehidupan pasien serta penggunaan metode cross sectional kurang baik untuk penelitian intervensi.

KESIMPULAN

Pasien dengan skizofrenia yang resisten atau gagal dengan pengobatan antipsikotik lainnya, kemudian diberikan pengobatan dengan clozapin, menunjukkan penurunan gejala psikopatologi, peningkatan kualitas hidup dan menggunakan waktunya dengan bekerja secara baik.