jurnal berkaitan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 jurnal berkaitan

    1/4

    1. Leila Kusuma (2010) dengan judul “Hubungan gaya hidup

    dengan status gizi lansia di kelompok lansia Nuri uskesmas

    Ke!amatan "uren #akarta $imur%& "esain Cross sectional 

    dengan metode  purposive sampling.  Hasil menunjukkan

     bah'a lansia dengan pola makan tidak baik akan mempunyai peluang kali status gizi lebih sedangkan pada lansia yang

     bekerja mempunyai peluang 1* kali status gizi lebih&

    2. [if !supportLists]2)  [endif]  +ktiriyani (2012) dengan judul

    “,ambaran status gizi pada lansia di panti sosial tresna

    'erdha -udi .ulya 01 dan 0/ #akarta $imur%& "esain

     penelitian menggunakan cross- sectional.  Hasil  .$ adalah

    0/ status gizi normal // gizi kurang 11 gizi lebih&

    3ementara 4* lansia normal dan tidak membutuhkan pengkajian lebih lanjut sedangkan 24 lansia mungkin mal

    nutrisi dan membutuhkan pengkajian lebih lanjut

     berdasarkan The Mini Nutrional Assement.

    3. [if !supportLists]/)  [endif]  5l6a 3imanjuntak (2010) dengan

     judul “3tatus ,izi Lansia di "aerah edesaan Ke!amatan

    orsea Kabupaten $oba 3amosir ro6insi 3umatera 7tara

    $ahun 2010%& "esain penelitian ini cross sectional. "an hasil

    menunjukkan roporsi lansia yang berstatus gizi kuranghampir sama (24 dan18*)& Hasil analisis dengan

    menggunakan regresi multinomial didapatkan 6ariabel yang

    se!ara statistik berhubungan dan 9aktor dominan dengan

    status gizi kurang adalah 6ariabel gangguan suasana hati

    dengan nilai +:;8 sedangkan 6ariabel dominan pada

    status gizi lebih adalah 6ariabel kebiasaan merokok&

    4. [if !supportLists]4)  [endif]  3udartinah (2012) dengan judul

    “Hubungan pola makan gaya hidup dan status gizi pada

     pralansia dan lansia dengan Hipertensi di Kelurahan Keji'an

    Ke!&

  • 8/17/2019 jurnal berkaitan

    2/4

    kejadian hipertensi&

    5. [if !supportLists])  [endif]  3ari N K dan ramono = (2014)

    dengan judul “3tatus gizi penyakit kronis dan konsumsi

    obat terhadap dimensi kualitas hidup dan kesehatan 9isik 

    lansia%& .etode penelitian ini menggunakan ran!angan cross sectional & Hasil kejadian penyakit kronis (r; >0448?

     p;0000) dan konsumsi obat>obatan (r; >0288? p;002/)

     berhubungan dengan kualitas hidup dimensi kesehatan 9isik 

    tetapi status gizi tidak (r;0080? p;001)&

    6. [if !supportLists]) [endif]  .oniaga @ et al. (2012) dengan judul

    “engaruh 3enam -ugar Lansia $erhadap $ekanan "arah

    enderita Hipertensi%& Hasil penelitian dari a'al sebelum

    melakukan kegiatan senam bugar lansia sampai minggu ke / perlakuan didapatkan tekanan darah sistolik pada lansia

    mengalami penurunan yang menunjukan perbedaan

     bermakna sedangkan tekanan darah diastolik mengalami

    kenaikan dan tidak menunjukan perbedaan bermakna tapi

    masih dalam batas normal&

    7. [if !supportLists]*)  [endif]  .alonda N et al & (2012) dengan

     judul “ola makan dan konsumsi alkohol sebagai 9aktor 

    risiko hipertensi pada lansia%& .etodenya adalah obser6asidengan desain kontrol kasus& Hasil dari analisis menunjukkan

     bah'a 6ariabel yang menjadi 9aktor dominan untuk tekanan

    darah tinggi dan mempengaruhi timbulnya tekanan darah

    tinggi adalah lemak dan konsumsi alkohol&

    8. [if !supportLists]A)  [endif]  $hristyaningsih 3 et al. (2012)

    dengan judul “3enam bugar lansia berpengaruh terhadap

    daya tahan jantung paru status gizi dan tekanan darah%&

    Hasil ada penting antara latihan kebugaran yang lebih tua

    dan tekanan darah systoli! daya tahan jantung dan paru>parudan status ilmu gizi dari lanjut usia hypertensive.

    9. [if !supportLists]8)  [endif]  rati'i @ : dan $ala B (2008)

    dengan judul “,ambaran 3tatus ,izi asien Hipertensi

    Lansia di :37 H& =dam .alik .edan%& enelitian yang

    dilakukan bersi9at deskripti9 dengan ran!angan penelitian

  • 8/17/2019 jurnal berkaitan

    3/4

    cross sectional study& -erdasarkan hasil penelitian responden

    hipertensi lansia sebagian besar berada pada kelompok usia

    antara 0>*4 tahun (lanjut usia) berjenis kelamin 'anita

    tidak bekerja dan berstatus gizi obese (.$ C 2) yang

    mengalami hipertensi&10. [if !supportLists]10)  [endif] .ustamin (2010) dengan judul

    “=supan natrium status gizi dan tekanan darah pada lanjut

    usia "i uskesmas -ojo -aru Kabupaten -arru%& Hasil

    menunjukkan bah'a tidak ada hubungan antara

    mengkonsumsi natrium dengan tekanan darah pada lanjut

    usia dan status gizi dengan tekanan darah pada lanjut usia&

    11.[if !supportLists]11)  [endif] ,andasentana dan Kusumaratna

    (2011) dengan judul “=kti6itas 9isik mengurangi tekanandarah tinggi pada lanjut usia& .etode penelitian dengan

     pendekatan cross sectional. Hasil  tidak ada perbedaan yang

     bermakna dari tekanan darah tinggi antara (pria) dan 'anita

    lebih tua dan 6ariabel yang berrisiko untuk tekanan darah

    tinggi di dalam kelompok se!ara akti6itas 9isik rendah&

    12. [if !supportLists]12)  [endif] 3uhadi (2011) dengan judul

    “=nalisis 9aktor>9aktor yang mempengaruhi kepatuhan lansia

    dalam pera'atan hipertensi di 'ilayah uskesmas 3rondolKota 3emarang 2011&% Hasil penelitian adalah ada pengaruh

    antara usia status tinggal biaya pengobatan pengetahuan

    hipertensi dampak 9isiologis dan dukungan lingkungan&

    13. [if !supportLists]1/)  [endif] :ini et al  (201/) dengan judul

    Daktor :isiko =kti6itas Disik .erokok dan Konsumsi

    =lkohol $erhadap Kejadian Hipertensi ada Lansia di

  • 8/17/2019 jurnal berkaitan

    4/4

     judul “Daktor :isiko ola Konsumsi Natrium Kalium 3erta

    3tatus +besitas $erhadap Kejadian Hipertensi "i uskesmas

    Lailangga%& Hasil penelitian menunjukkan bah'a pola

    konsumsi natrium memiliki nilai signi9ikan sebagai 9aktor 

    risiko kejadian hipertensi sedangkan pola konsumsi kaliumdan status obesitas tidak ada hubungan&

    15. [if !supportLists]1)  [endif]