Disusun Oleh:Christie Cindy 406117016

Findha Yuliana Ningrum 406117018Jesica Purnamasari 406117021Linda Yuliandari 406117066

Pembimbing:Dr.Lukaman Muliadi, Sp.PD

JOURNALAF and HF: Treatment

considerations for a dual epidemic

• Atrium Fibrillasi ( AF ) dan gagal jantung telah lama muncul sebagai epidemi penyakit Kardiovaskular selama dekade terakhir.

• AF adalah aritmia yang paling umum dalam praktek klinis, didapatkan data bahwa AF merupakan sepertiga dari gangguan irama jantung.

PENDAHULUAN

AF HF13-27 %

Prevalensi meningkat secara paralel dengan tingkat keparahan HF

Ringan: 5-10% Sedang: 10 -26 % Berat : 26 – 50 %

AF HFHub. Kausatif belum

ditentukan sepenuhnya

Faktor Resiko :•Usia•Hipertensi•DM•Obesitas•Kelainan Katup•Penyakit jantung struktural iskemik dan non iskemik

Perubahan :•seluler dan ekstraseluler miokard•elektrofisiologi serta •perubahan neurohormonal

Predisposisi untuk terjadinya HF dan AF

• AF adalah penyebab paling umum dari takikardia yang diinduksi kardiomiopati .

• percobaan pada model hewan menunjukkan bahwa iskemia miokard, deplesi energi miokard, dan kelainan pada regulasi kalsium semua dapat berkontribusi.

• Efek merugikan dari AF pada gagal jantung juga dapat berasal dari terapi antiarrhythmic sendiri. Beberapa obat antiaritmia memiliki efek inotropik negatif, sedangkan yang lain dikaitkan dengan risiko proarrhythmic meningkat, terutama pada pasien dengan penyakit jantung struktural.

HF AF•Peningkatan tekanan pengisian•Disregulasi Ca intraseluler•Disfungsi neuroendokrin

Peregangan Atrium Akibat stretch ion

activated

Perubahan sifat konduksi AF

Gadolinium

Mengurangi risiko AF dalam mengatasi

overload tekanan atrium

HEART FAILUREDisregulasi Ca

intraseluler

Aktivasi Neurohormonal

Pe ↑ konsentrasi katekolamin dan

Angiotensin II

Berkorelasi dengan tingkat keparahan dan penghambat kerja obat

Mendorong terjadi nya remodelling struktural

dan fibrosis atrium

Mengubah sifat konduksi atrium AF