14
Jurnal Dedikasi 1 (1) 2020 8-21 JURNAL DEDIKASI http://jurnalftijayabaya.ac.id/index.php/Dedikasi DOI: https://doi.org/10.31479/dedikasi.v1i1.54 8 Pelatihan Pembuatan Face Shield Dengan 3D Printer 270W Untuk Menghadapi New Normal Dalam Masa Pandemi Covid-19 Guna Mendukung Aksi Baznas Kota Depok Abeth Novria Sonjaya , Fauzhia Rahmasari * , Rudy Yulianto, Fogot Endro Wibowo , Tri Surawan , dan I Nyoman Artana Fakultas Teknologi Industri Universitas Jayabaya *Corresponding author: [email protected] (Received: 06 Oct 2020 Revised: 15 Dec 2020 Accepted: 20 Dec 2020) Abstract Depok is an area categorized as a red zone for the spread of COVID-19 where as of 1 May 2020, 298 positive cases of COVID-19 were confirmed in Depok. According to the Sitrep Cegat COVID-19 data, Depok is the area with the highest COVID-19 spread ratio in Bodetabek. To overcome this, BAZNAS Depok has taken emergency response actions for COVID-19, there are Clean and Healthy Movement, PPE Assistance for Health Workers, Kadeudeuh Pangan Movement. To optimize this, BAZNAS Depok needs to collaborate with existing agencies in Depok, this is because the supporting facilities for the action are still buying from third parties. FTI-UJ as an education agency in Depok offers a solution in the form of face shield counseling. In addition, FTI-UJ provided support facilities in the form of 20 face shields, as well as being a donator for food brewing activities. Abstrak Kota Depok merupakan wilayah yang dikategorikan sebagai zona merah penyebaran COVID-19 dimana hingga per 1 Mei 2020, Terkonfirmasi 298 kasus positif COVID-19 di Kota Depok. Menurut data Sitrep Cegat COVID-19, Kota Depok merupakan daerah dengan rasio penyebaran COVID-19 tertinggi di Bodetabek. Untuk menanggulagi hal tersebut BAZNAS Kota Depok (Mitra) melakukan aksi tanggap darurat COVID-19 antara lain Gerakan bersih dan sehat, Bantuan APD Tenaga Kesehatan, Gerakan Kadeudeuh Pangan. Untuk mengoptimalkan hal tersebut BAZNAS Kota Depok perlu bekerjasama dengan instansi yang ada di Kota Depok, hal ini dikarenakan fasilitas pendukung aksi tersebut masih membeli kepada pihak ketiga. FTI-UJ selaku intsansi pendidikan yang berada di Kota Depok menawarkan Solusi berupa penyuluhan pembutan Face Shield. Selain itu, FTI-UJ memberikan bantuan fasilitas pendukung berupa 20 buah face shield, serta menjadi donatur pada kegiatan kadeudeuh pangan. Keywords: COVID-19, Face Shield, 3D Printer.

JURNAL DEDIKASI - jurnalftijayabaya.ac.id

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: JURNAL DEDIKASI - jurnalftijayabaya.ac.id

Jurnal Dedikasi 1 (1) 2020 8-21

JURNAL DEDIKASI http://jurnalftijayabaya.ac.id/index.php/Dedikasi

DOI: https://doi.org/10.31479/dedikasi.v1i1.54

8

Pelatihan Pembuatan Face Shield Dengan 3D Printer 270W Untuk

Menghadapi New Normal Dalam Masa Pandemi Covid-19 Guna

Mendukung Aksi Baznas Kota Depok

Abeth Novria Sonjaya , Fauzhia Rahmasari *, Rudy Yulianto, Fogot Endro Wibowo , Tri Surawan , dan I Nyoman Artana

Fakultas Teknologi Industri Universitas Jayabaya

*Corresponding author: [email protected]

(Received: 06 Oct 2020 • Revised: 15 Dec 2020 • Accepted: 20 Dec 2020)

Abstract

Depok is an area categorized as a red zone for the spread of COVID-19 where as of 1 May 2020, 298

positive cases of COVID-19 were confirmed in Depok. According to the Sitrep Cegat COVID-19 data,

Depok is the area with the highest COVID-19 spread ratio in Bodetabek. To overcome this, BAZNAS

Depok has taken emergency response actions for COVID-19, there are Clean and Healthy Movement,

PPE Assistance for Health Workers, Kadeudeuh Pangan Movement. To optimize this, BAZNAS Depok

needs to collaborate with existing agencies in Depok, this is because the supporting facilities for the

action are still buying from third parties. FTI-UJ as an education agency in Depok offers a solution in

the form of face shield counseling. In addition, FTI-UJ provided support facilities in the form of 20

face shields, as well as being a donator for food brewing activities.

Abstrak

Kota Depok merupakan wilayah yang dikategorikan sebagai zona merah penyebaran COVID-19

dimana hingga per 1 Mei 2020, Terkonfirmasi 298 kasus positif COVID-19 di Kota Depok. Menurut

data Sitrep Cegat COVID-19, Kota Depok merupakan daerah dengan rasio penyebaran COVID-19

tertinggi di Bodetabek. Untuk menanggulagi hal tersebut BAZNAS Kota Depok (Mitra) melakukan

aksi tanggap darurat COVID-19 antara lain Gerakan bersih dan sehat, Bantuan APD Tenaga

Kesehatan, Gerakan Kadeudeuh Pangan. Untuk mengoptimalkan hal tersebut BAZNAS Kota Depok

perlu bekerjasama dengan instansi yang ada di Kota Depok, hal ini dikarenakan fasilitas pendukung

aksi tersebut masih membeli kepada pihak ketiga. FTI-UJ selaku intsansi pendidikan yang berada di

Kota Depok menawarkan Solusi berupa penyuluhan pembutan Face Shield. Selain itu, FTI-UJ

memberikan bantuan fasilitas pendukung berupa 20 buah face shield, serta menjadi donatur pada

kegiatan kadeudeuh pangan.

Keywords: COVID-19, Face Shield, 3D Printer.

Page 2: JURNAL DEDIKASI - jurnalftijayabaya.ac.id

Abeth Novria Sonjaya et al / Jurnal Dedikasi 1 (1) 2020 8-21

9

PENDAHULUAN

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bekerjasama dengan Badan Amal Zakat

Nasional (BAZNAS) kota Depok. BAZANAS merupakan organisasi yang aktif membantu

pemerintah dalam penanggulangan COVID-19 di kota depok. Kota depok merupakan wilayah

yang dikategoriakan sebagai zona merah penyebaran COVID-19 dimana hingga per 1 Mei

2020, Terkonfirmasi 298 kasus positif COVID-19 di Kota Depok. Menurut data Sitrep Cegat

COVID-19, Kota Depok merupakan daerah dengan rasio penyebaran COVID-19 tertinggi di

Bodetabek, yakni: 1. Dari 1.919 penduduk terdapat 1 kasus positif atau suspek COVID-19, 2.

Dalam radius 1 km persegi terdapat rata-rata 6,26 kasus positif atau suspek COVID-19. Semua

kelurahan di Kota Depok masuk zona merah kasus positif COVID-19 [1]. Status zona merah

diberikan pada wilayah dengan tingkat penularan yang sudah tidak terkendali. Pada zona ini

berbagai aktifitas harian telah ditangguhkan. Kegiatan belajar mengajar diliburkan, kegiatan

ekonomi dihentikan, bahkan kegiatan ibadah berjamaah juga tidak dilaksanakan. Oleh karena

itu, banyak pekerja sektor informal di Kota Depok yang merasakan dampaknya, aktifitas

mereka dalam memenuhi kebutuhan untuk hidup terbatasi, banyak pula karyawan yang

terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena pihak dari manajemen yang tidak mempu

membayar dikarenakan operasional tidak berjalan dengan normal.

Aksi BAZNAS Kota Depok tanggap darurat COVID-19 antara lain Gerakan Bersih dan

Sehat, Bantuan APD Tenaga Kesehatan, Gerakan Kedeudeuh Pangan. Gerakan Bersih dan

Sehat antara lain: bantuan perlengkapan kebersihan, penyemprotan desinfektan, edukasi pola

hidup bersih dan sehat untuk masjid dan pondok pesantren. Bantuan APD Tenaga Kesehatan:

pemberian bantuan APD bagi tenaga kesehatan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan

COVID-19 Kota Depok. Gerakan kadeudeuh pangan: Bantuan serratus ribu paket bahan

pokok penting untuk pekerja sector informal terdampak COVID-19. Untuk mensukseskan

kegiatan tersebut maka BAZNAS Kota Depok memerlukan kerja sama dengan beberapa

instansi baik pendidikan, perbankan ataupun industri di Kota Depok.

Pelindung wajah diungkapkan yang mencakup ikat kepala dengan permukaan bagian

dalam dan luar, ujung pertama dan kedua dan pelindung antara bagian permukaan dalam dan

luar yang mengecil dari lebar maksimum di titik tengah antara ujung pertama dan kedua

hingga minimum. pada titik pertama berjarak jarak dari ujung pertama dan pada titik kedua

berjarak jarak dari ujung kedua, penutup transparan tahan cairan fleksibel yang dapat dilepas

dengan menempel pada tepi luar ikat kepala tersebut, dan sarana untuk mengamankan

pelindung pada suatu pelindung. kepala pemakai. Pelindung wajah ini memungkinkan

pengguna untuk memakai kacamata dan / atau alat bantu pernapasan dengan nyaman di

bawah pelindung. Selain itu, penutup fleksibel dapat dengan mudah dilepas dan diganti jika

rusak.

Tren face shield berkembang seiring wacana kenormalan baru atau new normal. Face

shield jadi pelengkap untuk perlindungan dari COVID-19 setelah masker dan hand sanitizer.

Face shield adalah alat pelindung wajah mirip perisai yang dibuat dari plastik/mika.

Kelebihan dan kekurangan masker serta face shield tersaji pada Tabel 1.

Page 3: JURNAL DEDIKASI - jurnalftijayabaya.ac.id

Abeth Novria Sonjaya et al / Jurnal Dedikasi 1 (1) 2020 8-21

10

Tabel 1. Kelebihan dan Kekurangan antara Masker dan Face Shield

Masker Face Shield

Kelebihan Kekurangan Kelebihan Kekurangan

Alat pelindung diri

(APD) saat kita

harus beraktivitas di

luar rumah.

Sulit digunakan

untuk berkomunikasi

bagi orang yang

mengandalkan

pembacaan mulut.

Cenderung praktis

digunakan dan minim

celah kesalahan cara

penggunaan.

Dari sisi keamanan

karena kuman masih

memiliki celah untuk

masuk di bagian

samping dan bawah.

Dapat memblokir

partikel droplet

(cipratan cairan dari

saluran pernapasan),

yang mengandung

kuman termasuk

virus corona, saat

seseorang bicara,

bernapas, batuk, dan

pilek.

Belum melindungi

area mata, salah satu

pintu masuknya

penyakit, sehingga

masih membutuhkan

proteksi tambahan

seperti kacamata.

Perisai wajah bisa

melindungi

penggunanya dari

paparan virus sampai

96%, saat digunakan

dalam jarak setengah

meter dari orang yang

batuk.

Studi terkait efektivitas

penggunaan face shield

untuk melindungi diri

dari paparan virus

corona sesuai bukti

belum tersedia.

Menutup rapat

semua bagian

samping dan bawah

area wajah untuk

memberikan

perlindungan mulut

serta hidung dari

kuman.

Membuat orang jadi

berdekatan dan

mengabaikan jaga

jarak aman minimal

dua meter dari orang

lain.

Lebih ramah bagi

tuna wicara dan tuna

rungu yang

mengandalkan

pembacaan mulut

untuk berkomunikasi

karena dibuat dari

bahan transparan.

Menunjang jaga jarak

aman. Setiap orang

bisa berkomunikasi

tanpa perlu

berdekatan.

Pelindung wajah melindungi dari percikan yang ditimbulkan oleh pasien atau penderita

COVID-19. Beberapa eksperimen simulasi batuk menunjukkan bahwa face shield tersebut

dapat melindungi pemakai terhadap tetesan/butiran besar yang merupakan dampak setelah

batuk, tetapi kurang efektif terhadap aerosol yang lebih kecil, yang dapat tetap mengudara

dalam waktu yang lama dan dapat dengan mudah mengalir di sekitar pelindung wajah untuk

dihirup. Karena mereka tidak memiliki segel periferal, pelindung wajah digunakan dengan

masker hidung-mulut, dan untuk melindungi masker hidung-mulut, tetapi penggunaan

pelindung wajah saja tidak dianjurkan untuk petugas kesehatan. Gambar 1 merupakan

ilustrasi face shield yang akan dilakukan oleh PKM Face Shield.

Page 4: JURNAL DEDIKASI - jurnalftijayabaya.ac.id

Abeth Novria Sonjaya et al / Jurnal Dedikasi 1 (1) 2020 8-21

11

Gambar 1. Ilustrasi Face Shield

Setelah berdiskusi dengan salah satu anggota dari BAZNAS kota Depok dalam

melakukan aksi tanggap darurat COVID-19 semua sarana pendukung masih belum

diproduksi mandiri, melainkan membeli dari pihak ke tiga, seperti bantuan APD Tenaga

Kesehatan, perlengkapan kebersihan, desinfektan. Untuk mensukeskan kegiatan tersebut,

maka BAZNAS kota Depok memerlukan keterlibatan beberapa instansi yang ada di Kota

Depok.

Target yang diharapkan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah BAZNAS

kota DEPOK dapat mensukseskan Aksi tanggap darurat COVID-19 dengan beberapa sarana

pendukung dapat dibuat secara mandiri. Solusi yang ditawarakan oleh Fakultas Teknologi

Industri Universitas Jayabaya pada pengabdian masyarakat ini dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Solusi Kegiatan Pengabdian Masyarakat

No. Solusi Deskripsi Luaran

1. Memberikan pelatihan

pembuatan Face Shield

menggunakan 3D printer

kepada relawan

BAZANAS kota Depok

Memberikan pelatihan melalui

webinar mengenai pembuatan

Face Shield berdasarkan

desain dari US. Food & Drug

Administration (FDA) [2]

Terselenggaranya Webinar

mengenai Pelatihan

pembuatan Face Shield

menggunakan 3D Printer

2 Membagikan Face

Shield sebanyak 20 buah

Menyerahkan poster edukasi

pola hidup bersih dan sehat

kepada BAZNAS untuk

diberikan kepada Relawan

BAZNAS

Terdapat serah terima Face

Shield sebanyak 30 buah

dari FTI-UJ kepada

BAZNAS

3. Menjadi donatur pada

kegiatan kadedeuh

pangan.

Memberikan donasi kepada

BAZNAS untuk program

kadedeuh pangan

Memberikan dana sebesar 5

juta rupiah untuk program

kadedeuh pangan

Page 5: JURNAL DEDIKASI - jurnalftijayabaya.ac.id

Abeth Novria Sonjaya et al / Jurnal Dedikasi 1 (1) 2020 8-21

12

METODE PENELITIAN

Perencanaan Materi

Metode pelaksanaan kegiatan menjelaskan tahapan atau langkah-langkah dalam

melaksanakan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan yang memuat hal-hal

berikut seperti pada Tabel 3.

Tabel 3. Lingkup dan Rencana Kegiatan

No Lingkup Kegiatan Rencana Kegiatan

1. Sosialisasi kegiatan Berkoordinasi dengan staf BAZNAS, mengenai

pelaksanaan Webinar Pelatihan pembuatan Face

Shield (Baik teknis pelaksanaan webinar maupun

peserta)

2. Membagikan 8 seri poster

menganai edukasi pola

hidup bersih dan sehat

untuk masjid dan pondok

pesantren

Poster dibuat oleh tim disain FTI-UJ dan

diserahkan kepada BAZNAS setelah

penyelenggaraan webinar

3. Membagikan Face Shield

sebanyak 20 buah

Pembuatan Face Shield dilakukan di

laboratorium proses produksi Teknik Mesin FTI-

UJ dengan menggunakan 3D printer 270W. Face

Shield diserahkan setelah penyelenggaraan

webinar selesai

4. Menjadi donator pada

kegiatan kadedeuh pangan.

Memberikan dana kepada BAZNAS untuk

kegiatan kadedeuh pangan sebesar 5 juta rupiah

setelah penyelenggaraan webinar

5. Evaluasi Evaluasi dilakukan dengan membagikan

questioner kepada perseta

Proses Pembuatan Face Shield

Pembuatan face shield dilakukan di Laboratorium Proses Produksi Teknik Mesin FTI-

UJ. Proses per unitnya memakan waktu 6 jam sehingga dibutuhkan 5 hari sampai tercetak

semua. Pembuatan face shield ini menggunakan mesin 3D Printer Ender-3 merupakan

produksi Shenzhen Creality 3D Technology Co., Ltd. Spesifikasi alat dapat dilihat pada

Tabel 3. Adapun mekanisme kerja alat tersebut yang pertama adalah menyiapkan perangkat

komputer/laptop sebagai media desain face shield dengan format AutoCad.dwg. Kedua

menyiapkan filamen yang merupakan bahan baku dari face shield untuk membentuk model

3D ternyata jenisnya ada banyak. Saat ini jenis filamen untuk 3D printing ini memang

didominasi oleh jenis plastik dan turunannya. Bahan PLA (Polylactic Acid) termasuk bahan

dasar 3D printer. Alasan penggunaan PLA adalah bahan bakunya yang alami sehingga akan

terurai kalau dibuang ke tanah. Secara harga produk ini cenderung murah dan membutuhkan

daya rendah untuk pencairan. Karena tidak membutuhkan suhu tinggi, bantalan untuk mesin

tidak diperlukan lagi. Kemungkinan membakar benda di sekitarnya juga rendah. Kekurangan

dari bahan PLA hanyalah mudah meleleh, apalagi di suhu yang sangat tinggi. Hindari terkena

Page 6: JURNAL DEDIKASI - jurnalftijayabaya.ac.id

Abeth Novria Sonjaya et al / Jurnal Dedikasi 1 (1) 2020 8-21

13

sinar matahari agar bentuk model tidak berantakan. Ketiga pilih tegangan input yang benar

agar sesuai dengan listrik lokal (230V atau 115V). keempat menghubungkan perangkat

laptop dengan alat 3D printer. Kelima menyiapkan bahan baku PLA (Polylactic Acid).

Keenam menunggu suhu di mesin hingga 250 derajat Celcius. Ketujuh proses pencetakan

selama 6 jam. Kedelapan melepas hasil cetakan (face shield) yang masih berupa rangka dari

bed plate (landasan obyek). Kesembilan finishing face shield dari sisa bahan baku yang

masih menempel (burry) pada rangka face shield. Dan terakhir merakit semua kompartemen

(plastik mika, baut, dan tali pengikatnya).

Tabel 4. Parameter Alat 3D Printer Kapasitas 270W

Basic Parameters

Model Ender-3 Working Mode Online or TF card offline

Molding Tech. FDM File Format STL, OBJ, AMF

Printing Size 220x220x250

mm

Slice Software Cura, Repetier- Host,

Simplity3D

Printing Speed ≤ 180 mm/s;

Normal 30-60

mm/s

Power Supply Input: AC 115/230V;

50/60Hz Output: DC 24V

Precision ± 0,1 mm Total Power 270 watt

Slice Thickness 0,1 mm – 0,4 mm Filament 1,75 mm PLA

Nozzle Diameter 0,4 mm Operating

System

Windows XP/Vista/7/10

Mac, Linux

Nozzle Number 1 Language English

Nozzle

Temperature

≤ 250 OC Resume Print Yes

Bed Temperature ≤ 100 OC Filament

Detector

No

Gambar 2. Mesin 3D Printer Ender-3

Page 7: JURNAL DEDIKASI - jurnalftijayabaya.ac.id

Abeth Novria Sonjaya et al / Jurnal Dedikasi 1 (1) 2020 8-21

14

Hasil Kuisioner

Untuk mengukur keberhasilan dari PKM face shield ini, telah dilakukan survey berupa

kuisioner online terhadap para peserta webinar PKM. Program ini diselenggarakan untuk

melaksanaan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Repulbik Indonesia

Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi diantaranya adalah

Pengabdian kepada Masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu

pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan

kehidupan bangsa [3].

Maksud diadakan survei indeks kepuasan masyarakat (IKM) ini adalah untuk

memperoleh data dan informasi tentang kepuasan masyarakat terhadap program PKM

berlangsung. Sedangkan tujuannya adalah untuk mengetahui tingkat kualitas materi pelatihan

dan pelayanan program pengabdian kepada masyarakat sebagai bahan untuk menetapkan

kebijakan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan selanjutnya. Dengan dilakukan

survei Indeks Kepuasan Masyarakat diperoleh manfaat antara lain dapat diketahui kelemahan

atau kekurangan dari masing-masing unsur/variabel dalam pelaksanaan Pengabdian kepada

Masyarakat, Diketahui kinerja program pelatihan yang telah dilaksanakan oleh prodi Teknik

mesin Fakultas Teknologi Industri Universitas Jayabaya, sebagai bahan penetapan kebijakan

yang perlu diambil dan upaya tindak lanjut yang perlu dilakukan atas hasil survei Indeks

Kepuasan Masyarakat dan bagi masyarakat dapat diketahui gambaran tentang kinerja

Pengabdian Kepada Masyarat yang dilakukan bersama-sama antara Fakultas Teknologi

Industri Universitas Jayabaya dan BAZNAS Kota Depok.

Metode Pelaksanaan

Penetapan pelaksanaan survei dilakukan setiap program Pengabdian kepada

Masyarakat selesai dilakukan. Adapun rencana Pengabdian kepada Masyarakat akan

dilaksanakan 3 tahap dengan metode pelaksanaan sebagai berikut:

Gambar 3. Metode Pelaksanaan Survey

Persiapan Pelakasaan

Persiapan dengan mengumpulkan data-data awal (data sekunder) terkait rencana kerja

dan pelaksanaan kegiatan survei, antara lain: data seluruh aktifitas layanan dan jumlah

masyarakat yang dilayani dari masing-masing lokasi. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan

tim selama pelaksanaan kegiatan survei seperti link materi kuisioner dalam google form dan

barcode, menyiapkan materi presentasi kepada tim pelaksana, dan menyiapkan usulan atau

masukan terkait materi kuesioner yang akan digunakan sebagai media survei.

Penyusunan Kuisioner

Untuk menyusun IKM ini digunakan kuisioner yang mengacu pada Keputusan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 [4] tentang Pedoman

Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. Kuesioner

secara umum terbagi dalam:Bagian Pertama, pada bagian pertama berisikan judul kuisioner;

Bagian Kedua, pada bagian kedua berisikan identitas responden; Bagian Ketiga, pada bagian

ketiga berisikan daftar pertanyaan yang terstruktur berisikan jawaban dengan pilihan.

Bentuk jawaban dalam setiap pertanyaan unsur pelayanan dalam kuisioner berupa

jawaban pilihan ganda. Pilihan jawaban terdiri dari 4 kategori sebagai contoh: Kurang, diberi

Page 8: JURNAL DEDIKASI - jurnalftijayabaya.ac.id

Abeth Novria Sonjaya et al / Jurnal Dedikasi 1 (1) 2020 8-21

15

nilai persepsi; Cukup, diberi nilai persepsi 2; Baik/Sesuai, diberi nilai persepsi 3; Sangat Baik

/ Sangat Sesuai, diberi nilai persepsi 4

Indeks Kepuasan Masyarakat (CSI) dapat didefiniskan nilai yang menunjukkan tingkat

kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang telah diberikan. Nilai CSI dibagi kedalam 4

kriteria dari tidak puas sampai dengan sangat puas, Sebagaimana diketahui bahwa kategori

mutu pelayanan PKM bila merujuk berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 [4].

Tabel 5. Kriteria Nilai Customer Satisfication Index (CSI)

Nilai

Persepsi

Nilai Interval Nilai Interval

Konversi

Mutu Pelayanan

PKM

Kinerja Pelayanan

PKM

1 1,00 – 1,75 25,00 – 43,75 D Kurang

2 1,76 – 2,50 43,76 - 62,50 C Cukup

3 2,51 – 3,25 62,51 – 81,25 B Baik/Sesuai

4 3,26 – 4,00 81,26 – 100,00 A Sangat Baik/Sesuai

Pelaksanaan Kuisioner

Penetapan jumlah responden ditentukan setelah peserta pelatihan melakukan kunjungan

ke link http://tiny.cc/s3wjsz atau dengan menggunakan aplikasi QR Code membaca barcode

yang ada di layar presentasi atau handphone panitia setelah mendownload gambar barcode.

Gambar 4. Barcode Link http://tiny.cc/s3wjsz

Jumlah responden yang berpartisipasi dalam survei ini seluruhnya berjumlah 34 orang

yang terdiri dari pihak internal yaitu dosen dan mahasiswa FTI-UJ dan pihak eksternal yaitu

masyarakat Depok dibawah naungan Baznas Depok. Saat pengisian kuisioner, para

responden menggunakan handphone masing- masing atau bila tidak punya, dibantu oleh tim

pelaksana yaitu para dosen Fakultas Teknologi Industri Universitas Jayabaya. Waktu

pengumpulan data dilakukan pada saat selesai acara utama yaitu aplikasi proses pembuatan

pembersih lantai, dimulai jam 10:27:07 yaitu penjelasan terkait survei dan selesai pada jam

10:57:33 pada hari Rabu, tanggal 21 Juli 2020, dimana tercatat 34 responden dalam aplikasi

google form.

Langkah Pengolahan dan Analisis Data Survei

Data yang dikumpulkan dalam kegiatan survei PkM merupakan data primer yang

diperoleh langsung dari responden yang menjadi peserta pelatihan. Setelah data terkumpul

selanjutnya langsung dilakukan pengolahan yang dilakukan secara kuantitatif dengan

mempergunakan aplikasi google forms (data terlampir). Tahapan selanjutnya dari pekerjaan

Page 9: JURNAL DEDIKASI - jurnalftijayabaya.ac.id

Abeth Novria Sonjaya et al / Jurnal Dedikasi 1 (1) 2020 8-21

16

ini adalah pengolahan data dan analisis survei. Langkah- langkah yang akan dilakukan dalam

tahapan ini adalah proses pemeriksaan data (Cleaning), proses pengkodean data.

Proses Pemeriksaan Data (Cleaning)

Pada tahapan ini dilakukan proses pemeriksaan data hasil survei. Pemeriksaan data

dilakukan dengan beberapa Langkah seperti memeriksa kuesioner yang masuk apakah layak

untuk diproses atau didrop, bilamana jawaban tidak lengkap; Memberi nomor pada kuesioner

sebagai kendali; Memeriksa kelengkapandan kejelasan jawaban; Memeriksa konsistensi antar

jawaban dan relevansinya.

Proses Pengkodean Data

Tahapan selanjutnya adalah memberi kode data. Sebagai bagian dari penelitian

kuantitatif, data yang terkumpul dalam penelitian survei biasanya berupa angka-angka yang

merupakan nilai dari variabel-variabel tertentu. Untuk kuesioner dengan sistem tertutup maka

kode-kode jawaban harus dibuatkan. Pemberian kode ini dengan mengacu prinsip-prinsip

pengukuran atau skala pengukuran, contoh: Jenis pelayanan apa yang dirasakan responden?

Pada pertanyaan tersebut mempunyai jawaban tertentu yang harus dipilih oleh responden

yaitu: Quality, Brand Equity, Reliability, Responsibility, Empathy, Tangible, dan Assurance.

Namun dalam proses pengkodean data sudah langsung diaplikasikan oleh sistem dalam

aplikasi google form. Beberapa pertanyaan yang akan dinilai akan menjadi tolak ukur untuk

program PKM selanjutnya seperti pada Tabel 6.

Proses Tabulasi Data

Proses Tabulasi Data adalah proses entry data atau memasukkan seluruh data

kuesioner. Dalam pengolahan data, menggunakan aplikasi sederhana yakni Program

Microsoft Excell dari Microsoft Office. Setelah data dimasukkan, selanjutnya adalah

membersihkan data dari salah ketik atau salah mengkode data. Beberapa hal yang bisa

dilakukan untuk memastikan kebenaran data yang kita input, seperti memproses data untuk

diperiksa ulang, misalnya dengan pilihan statistik deskriptif seperti frekuensi, mean, modus

dan median; Memeriksa secara teliti apakah ada penyimpangan-penyimpangan;

Mencocokkan kembali data yang telah diinput dengan data yang ada pada kuesioner.

Proses Analisis Data

Proses Analisis Data dilakukan dengan perhitungan nilai indeks kepuasan masyarakan

sesuai dengan pedoman dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

KEP/25/M.PAN/2/2004 [3]. Data-data yang didapatkan dari hasil survei tersebut kemudian

diinput pada kertas kerja untuk kemudian dilakukan rekapitulasi/ klasifikasi, analisa serta

evaluasi sehingga didapatkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Yaitu nilai yang

menunjukkan tingkat kepuasan terhadap pelayanan yang telah diberikan; Deskripsi Kepuasan

maupun Ketidakpuasan; Diagram Importance dan Performance Analysis (IPA Diagram). Dari

berbagai persepsi tingkat kepentingan, kita dapat merumuskan tingkat kepentingan yang

paling dominan.

Diharapkan kita juga dapat menangkap persepsi yang lebih jelas mengenai pentingnya

unsur tertentu. Sebagai tambahan penilaian dibuat scoring terhadap saran dari peserta

pelatihan. Scoring dibuatkan skala 1 sampai 3 agar didapat nilai yang menjadi tolak ukur.

Page 10: JURNAL DEDIKASI - jurnalftijayabaya.ac.id

Abeth Novria Sonjaya et al / Jurnal Dedikasi 1 (1) 2020 8-21

17

Tabel 6. Pertanyaan yang dinilai Kategori Pertanyaan

Quality Bagaimana menurut Bapak/Ibu terhadap kualitas

kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang

diselenggarakan secara webinar bersama Fakultas

Teknologi Industri Universitas Jayabaya?

Brand Equity Apakah kegiatan pengabdian masyarakat yang

diselenggarakan bersama Fakultas Teknologi Industri

Universitas Jayabaya mempunyai nilai manfaat dan

sesuai dengan harapan Bapak/Ibu?

Reliability Apakah Bapak/Ibu memahami materi dan proses

yang disampaikan oleh narasumber?

Responsibility Bagaimana menurut Bapak/Ibu terhadap respon dari

personil (Tim PKM) dalam membantu peserta

pelatihan dan memberikan pelayanan jasa atau

informasi?

Empathy Bagaimana sikap dari narasumber/anggota yang

terlibat, di setiap keluhan atau pertanyaan atau

permasalahan yang Bapak/Ibu ajukan ditindaklanjuti

dengan baik?

Tangible Bagaimana penilaian peserta pelatihan terhadap

kecukupan materi, aksesbilitas, kualitas sarana, dan

prasarana?

Assurance Bagaimana prospek terhadap produk yang dihasilkan

dari pelatihan yang diselenggarakan oleh Fakultas

Teknologi Industri Universitas Jayabaya?

HASIL DAN PEMBAHASAN

Data yang digunakan dalam analisis selanjutnya diperoleh dari jawaban responden

terhadap pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner yang telah disebarkan. Jumlah kuesioner

yang berhasil dikumpulkan (mengisi kuesioner) dalam survei ini adalah sebanyak 34

responden dengan berbagai usia seperti pada Tabel 7.

Adapun usia responden terbagi dari beberapa kalangan. Dari diagram diperoleh data

bahwa ternyata 11,8% nya adalah peserta dengan usia diatas 50 tahun adalah usia non

produktif. Dan 47,1% adalah usia produktif yaitu 21-25 tahun. Ini sangat menarik karena

semangat generasi muda untuk berkarya secara mandiri sangat besar antusiasnya.

Skala nilai indeks 1 sampai 4 merujuk pada Keputusan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004. Berikut hasil nilai indeks kepuasan

masyarakat yang discoring dan analisis dari data yang diperoleh (Tabel 8).

Gambar 5. Profil Responden

Page 11: JURNAL DEDIKASI - jurnalftijayabaya.ac.id

Abeth Novria Sonjaya et al / Jurnal Dedikasi 1 (1) 2020 8-21

18

Tabel 7. Jumlah Responden

No. Timestamp Nama Usia No. Handphone

1 7/21/2020 10:27:07 Fuad Najmudin 21 - 25 tahun 087874909xxx

2 7/21/2020 10:27:25 Widya 46 - 50 tahun 08111010xxx

3 7/21/2020 10:27:28 Fauzhia Rahmasari 26 - 30 tahun 081291415xxx

4 7/21/2020 10:27:37 Herliati Diatas 50 tahun 082114990xxx

5 7/21/2020 10:28:13 Renggo Mike Al Aziz 21 - 25 tahun 08976448xxx

6 7/21/2020 10:29:01 Annisa Safitri Dibawah 20 tahun 081958177xxx

7 7/21/2020 10:29:44 Husnul Fikri 26 - 30 tahun 082284656xxx

8 7/21/2020 10:29:45 Salsabila Ghifani 21 - 25 tahun 081299837xxx

9 7/21/2020 10:29:50 Sandy Pradhana 21 - 25 tahun 087873904xxx

10 7/21/2020 10:30:00 Rudy Yulianto Diatas 50 tahun 08128299xxx

11 7/21/2020 10:30:07 Gunung Aji 21 - 25 tahun 085282003xxx

12 7/21/2020 10:30:22 Andriyono 36 - 40 tahun 087809322xxx

13 7/21/2020 10:30:24 Listanto 21 - 25 tahun 083879309xxx

14 7/21/2020 10:30:29 Samuel Armawan Sandi 21 - 25 tahun 085892388xxx

15 7/21/2020 10:30:32 Ahmad Fauzi 21 - 25 tahun 085777509xxx

16 7/21/2020 10:30:38 Dian S Diatas 50 tahun 08111988xxx

17 7/21/2020 10:30:40 M Khoiruman 31 - 35 tahun 089634844xxx

18 7/21/2020 10:31:27 Ega Firyyal H. 21 - 25 tahun 087729860xxx

19 7/21/2020 10:31:53 Mokhamad Eka Faiq P. 21 - 25 tahun 087803623xxx

20 7/21/2020 10:32:26 Sandy A. Pangestu 21 - 25 tahun 081290103xxx

21 7/21/2020 10:32:48 Nurhari susanto 21 - 25 tahun 08961342xxx

22 7/21/2020 10:32:54 Nisin Safei 46 - 50 tahun 085771670xxx

23 7/21/2020 10:33:08 Widi 31 - 35 tahun 085921278xxx

24 7/21/2020 10:33:11 Vania Salsabila Putri 21 - 25 tahun 085694545xxx

25 7/21/2020 10:33:31 Rosita 26 - 30 tahun 081219848xxx

26 7/21/2020 10:33:49 Dinah Pratiwi 21 - 25 tahun 088976968xxx

27 7/21/2020 10:34:03 Dody Guntama 26 - 30 tahun 085273000xxx

28 7/21/2020 10:34:50 Khoerun Nisa 21 - 25 tahun 087724429xxx

29 7/21/2020 10:35:05 Lukman N. ST.M.Eng 26 - 30 tahun 081292923xxx

30 7/21/2020 10:35:31 Wulan Baznas depok 26 - 30 tahun 0895348742xxx

31 7/21/2020 10:36:12 Nisin Safei 46 - 50 tahun 085771670xxx

32 7/21/2020 10:41:36 Sri Wiji Lestari Diatas 50 tahun 081513601xxx

33 7/21/2020 10:57:15 Deni Liadi 21 - 25 tahun 08988626xxx

34 7/21/2020 10:57:33 Musthofa 36 - 40 tahun 089513244xxx

Berbagai unsur yang terkandung dalam kuisioner dapat dijadikan acuan untuk melihat

sistem pelayanan, dan secara rinci dapat dijadikan suatu pedoman perbaikan kinerja.

Sehingga dari indek per unsur ini dapat digunakan untuk melihat kekurangan dari sistem di

suatu unit kerja, keluhan masyarakat, hal-hal yang harus diutamakan, unsur yang harus

ditingkatkan dan harus dipertahankan. Setiap indikator sangat penting untuk dijadikan tolak

ukur keberhasilan program pengabdian kepada masyarakat yang diaplikasikan dalam bentuk

pelatihan pembuatan pembersih lantai.

Sedangkan dari keseluruhan aktivitas dan variabel diperoleh rata-rata nilai indeks 3,60

yang berada dalam nilai interval 3,26 – 4,00 atau nilai interval konversi sebesar nilai indeks

dikalikan nilai dasar atau 3,60 x 25 = 90% yang berada dalam nilai interval konversi antara

81,26 – 100,00. Angka ini menunjukkan bahwa Mutu Pelayanan program Pengabdian kepada

Page 12: JURNAL DEDIKASI - jurnalftijayabaya.ac.id

Abeth Novria Sonjaya et al / Jurnal Dedikasi 1 (1) 2020 8-21

19

Masyarakat mendapatkan nilai A yang berarti Kinerja Unit Pelayanan PkM “Sangat

Baik/Sesuai”. Namun yang menjadi catatan, nilai reliability (keandalan), 3,41 atau 85,25%,

dari materi PKM kali ini memang dibutuhkan kemampuan dasar teknik yang lebih agar

pemahaman terhadap proses pembuatan, face shield 3D printer dapat diserap dengan metode

webinar.

Tabel 8. Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat dan Nilai Indeks Konversi

No. Timestamp #1 #2 #3 #4 #5 6# 7# Indeks

1 7/21/2020 10:27:07 4 4 3 3 3 3 3 3,3

2 7/21/2020 10:27:25 4 4 4 4 4 4 4 4,0

3 7/21/2020 10:27:28 4 4 4 4 4 4 4 4,0

4 7/21/2020 10:27:37 4 4 4 4 4 4 4 4,0

5 7/21/2020 10:28:13 4 4 4 4 4 4 4 4,0

6 7/21/2020 10:29:01 4 4 4 4 4 4 4 4,0

7 7/21/2020 10:29:44 4 4 3 3 4 4 3 3,6

8 7/21/2020 10:29:45 4 3 3 4 4 3 4 3,6

9 7/21/2020 10:29:50 3 4 3 3 3 3 3 3,1

10 7/21/2020 10:30:00 4 4 4 4 4 4 4 4,0

11 7/21/2020 10:30:07 3 4 3 3 3 3 3 3,1

12 7/21/2020 10:30:22 4 4 4 4 4 4 4 4,0

13 7/21/2020 10:30:24 3 3 3 3 4 3 3 3,1

14 7/21/2020 10:30:29 3 3 3 2 4 4 3 3,1

15 7/21/2020 10:30:32 4 4 3 4 4 4 4 3,9

16 7/21/2020 10:30:38 4 4 4 4 4 4 4 4,0

17 7/21/2020 10:30:40 3 3 3 4 4 3 4 3,4

18 7/21/2020 10:31:27 3 3 3 3 3 3 4 3,1

19 7/21/2020 10:31:53 4 4 4 4 4 4 4 4,0

20 7/21/2020 10:32:26 4 4 4 4 4 4 4 4,0

21 7/21/2020 10:32:48 4 4 3 4 4 4 4 3,9

22 7/21/2020 10:32:54 2 2 2 2 2 2 2 2,0

23 7/21/2020 10:33:08 4 4 4 4 4 4 4 4,0

24 7/21/2020 10:33:11 3 4 3 4 3 4 4 3,6

25 7/21/2020 10:33:31 4 3 4 4 4 3 4 3,7

26 7/21/2020 10:33:49 3 4 4 4 4 3 3 3,6

27 7/21/2020 10:34:03 4 4 4 4 4 4 4 4,0

28 7/21/2020 10:34:50 3 4 3 3 4 4 4 3,6

29 7/21/2020 10:35:05 4 4 4 4 4 4 4 4,0

30 7/21/2020 10:35:31 4 3 3 3 3 3 3 3,1

31 7/21/2020 10:36:12 3 3 3 3 3 3 3 3,0

32 7/21/2020 10:41:36 4 4 4 4 4 4 4 4,0

33 7/21/2020 10:57:15 3 4 3 4 4 4 4 3,7

34 7/21/2020 10:57:33 3 3 2 3 3 3 3 2,9

Page 13: JURNAL DEDIKASI - jurnalftijayabaya.ac.id

Abeth Novria Sonjaya et al / Jurnal Dedikasi 1 (1) 2020 8-21

20

Indeks Kepuasan Masyarakat

#1-Quality

#5-Empathy

#2-Brand Equity #3-Reliability

6#-Tangible 7#-Assurance

#4-Responsibility

Indeks

3,71 3,68

3,65

3,59 3,59 3,59 3,60

3,41

Gambar 6. Profil Responden

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan pembuatan face shield yang

dilakukan secara webinar didokumentasikan seperti pada Gambar 7.

Gambar 7. Dokumentasi Kegiatan Webinar Pengabdian kepada Masyarakat 21 Juli 2020

Page 14: JURNAL DEDIKASI - jurnalftijayabaya.ac.id

Abeth Novria Sonjaya et al / Jurnal Dedikasi 1 (1) 2020 8-21

21

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Kesimpulan dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan

adalah dari antusiasme peserta terlihat bahwa kegiatan penyuluhan ini dibutuhkan untuk

menghadapi pandemi Covid-19 agar peserta (relawan BAZNAS) memiliki keahlian dalam

memproduksi face shield; Face shield yang di produksi oleh FTI-UJ diberikan kepada

BAZNAS Kota Depok untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Berdasarkan diskusi

dan tanya jawab serta evaluasi yang dilakukan dengan para peserta pelatihan maka

disarankan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di BAZNAS perlu dilaksanakan dengan

berkesinambungan dengan memberikan pelatihan-pelatihan lain, sesuai dengan aspirasi

kebutuhan dari BAZNAS Kota Depok.

UCAPAN TERIMAKASIH

Terima kasih kepada Fakutas Teknologi Industri Universitas Jayabaya yang telah

mendanai kegiatan pengabdian kepada masyarakat “Pelatihan Pembuatan Face Shield

Dengan 3D Printer 270W Untuk Menghadapi New Normal Dalam Masa Pandemi Covid-19

Guna Mendukung Aksi Baznas Kota Depok” ini.

DAFTAR PUSTAKA

[1] BAZNAS, Proposal Kadedeuh Pangan. Depok, 2020.

[2] FDA, "FDA," [Online]. Available: https://www.fda.gov/emergency-

preparedness and-response/coronavirus- disease-2019-covid-19/fda-efforts-connect-

manufacturers-and-health-care- entities-fda-department-veterans-affairs-national.

[Accessed May, 2020].

[3] Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan

Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No 44 tahun 2015, 2015.

[4] Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi

Pemerintah, Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :

KEP/25/M.PAN/2/2004, 2004.