23

Click here to load reader

JURNAL EKONOMI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Store layout dan interior display terhadap keputusan pembelian

Citation preview

Reiga, Store Layout dan Interior Display Terhadap Keputusan Pembelian

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI INDOMARET(Studi pada Indomaret Kawasan Kampus, Jember)

Reiga Ritomiea Ariescy1110411047

Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah JemberMei, 2015

ABSTRAK

Penelitian mengenai faktor-faktor yang memengaruhi keputusan konsumen untuk membeli barang di Indomaret kawasan kampus, Jember. Tujuan dari penelitian ini adalah menganilisis pengaruh store layout (SL) dan interior display (ID) terhadap keputusan pembelian (KP). Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 50 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dan quota sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuisioner. Analisis yang digunakan meliputi uji instrumen data (uji validitas dan uji reliabilitas), analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik (uji multikolonieritas, uji normalitas, dan uji Heteroskedastisitas), dan uji hipotesis. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa store layout (SL) dan interior display (ID) secara bersama berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian (KP).

Kata kunci : store layout, interior display dan keputusan pembelian

ABSTRACT

Research on the factors that influence consumers shopping in Indomaret , in the campus area, Jember. The objective of this research is to analyzes the effect of store layout (SL) and interior display (ID) on purchasing decisions (KP). The samples used in this research are 50 people with purposive sampling and quota sampling technique. Data collection method used in this research is using a questionnaire. Analysis used are validity and reliability test, multiple linear regression analysis , classical assumption ( multicoloniarity test , normality test , and Heteroskidastity test) , and hypothesis test. So that the data analysis can be concluded that the store layout (SL) and interior display (ID) jointly positive influence on purchasing decision (KP) .

Keywords: store layout, interior display and purchasing decision.

1. Latar BelakangSeiring perkembangan zaman keberadaan bisnis eceran ditengahtengah masyarakat menjadi semakin penting. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan dalam pola berbelanja masyarakat yang semakin selektif, selain itu juga karena adanya perubahan cara pandang konsumen terhadap bisnis ritel itu sendiri. Bisnis ritel yang secara tradisional dipandang sebatas penyedia barang dan jasa telah berkembang menjadi tidak sekedar tempat berbelanja tetapi juga tempat rekreasi dan bersosialisasi, sebagai konsekuensinya bisnis ritel yang semula dikelola secara tradisional berubah menjadi bisnis yang semakin inovatif, dinamis, dan kompetitif (Suhartanto dan Nuralia, 2001:27). Perubahan gaya hidup masyarakat inilah yang melatarbelakangi hadir dan berkembangnya bisnis retailIndomaret merupakan salah satu usaha retail modern atau minimarket yang menawarkan berbagai macam barang mulai dari makanan, sembako sampai peralatan dapur tersedia lengkap. Selain itu, fasilitas swalayan dan store atmosphere memberikan kenyamanan tersendiri bagi pelanggan untuk memilih barang-barang yang diinginkan.Saat ini Indomaret berkembang sangat pesat dengan jumlah gerai mencapai lebih dari 9.096 gerai, terdiri dari 40% gerai milik terwaralaba dan 60% gerai milik Perusahaan. Sebagian besar pasokan barang dagangan untuk seluruh gerai berasal dari 22 pusat distribusi Indomaret yang menyediakan lebih dari 4.800 jenis produk (http://indomaret.co.id/korporat/sejarah-dan-visi.html).Di Jember, Indomaret merupakan salah satu minimarket yang tersebar di seluruh pelosok kota, bahkan saat ini sudah masuk ke desa-desa. Hampir bisa dipastikan disetiap jalan kita dapat menemukan Indomaret minimal satu, bahkan di jalan yang ramai dan dekat dengan pemukiman dapat ditemukan Indomaret lebih dari satu dalam jarak kurang lebih 500 meter.Bertambahnya gerai indomaret yang sangat cepat bak jamur di musim hujan cukup menarik untuk diperhatikan. Seakan-akan terjadi pergeseran pola belanja dimasyarkat, pergeseran tersebut lebih mengarah kepada kecenderungan untuk lebih memilih belanja di Indomaret. Hal inilah yang membuat Indomaret bertambah subur.Menjamurnya indomaret disisi lain juga membawa efek buruk, salah satunya adalah dengan menurunnya konsumen toko yang menjual barang kelontong dan sembako, atau selanjutnya kita sebut toko retail tradisional. Terlihat jelas bahwa saat ini toko retail tradisional terlihat lebih sepi dibandingkan sebelum Indomaret menjamur. Hal inilah yang seharusnya menjadi perhatian pihak pemerintah bagaimana seharusnya menjaga persaingan yang sehat antara toko retail tradisional dengan indomaret. Jangan sampai gerai indomaret bertambah namun menyebabkan toko retail tradisional yang sudah buka dari dulu kemudian bangkrut karena berpindahnya konsumen ke indomaret.Toko retail tradisional yang biasanya memiliki modal kecil tentunya juga memiliki keterbatasan untuk menyediakan berbagai barang-barang yang dibutuhkan masyarakat. Lain halnya dengan Indomaret, estimasi investasi toko baru memiliki syarat investasi Rp 394.000.000 untuk investor yang sudah memiliki calon lokasi dan syarat investasi kisaran Rp 600.000.000 untuk investor yang belum memiliki calon lokasi. (http://indomaret.co.id/waralaba/info-waralaba/investasi.html).Namun jika kita cermati lagi, terdapat sebuah fenomena yang lebih menarik untuk diteliti. Kotler dan Amstrong (2001) menyatakan bahwa hubungan antara harga dengan keputusan pembelian yaitu harga mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan pembelian, semakin tinggi harga maka keputusan pembelian semakin rendah, sebaliknya jika harga rendah keputusan pembelian berubah semakin tinggi. Pernyataan tersebut diperkuat oleh hasil penelitian Anita (2012) dan Doni (2013) bahwa harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian.Fakta menarik bahwa fenomena yang akan diteliti bertentangan dengan teori dan hasil penelitian tersebut. Produk yang dijual Indomaret dan produk yang dijual toko retail tradisional adalah sama. Namun Indomaret memberikan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan toko retail tradisional. Namun walaupun indomaret memberikan harga yang lebih tinggi, Indomaret tetap diminati oleh banyak kalangan dan banyak konsumen yang berbelanja di Indomaret

2. Kerangka KonseptualVariabel Independen

Store Layout (SL)Interior Display (ID)Variabel KontrolHarga (H)Personal Factors (PF)Variabel DependenKeputusanPembelian (KP)

3. Populasi dan SampelPengumpulan data dalam suatu penelitian dilakukan dengan karakteristik masalah yang diteliti dalam penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai explanatory research yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan dan menguji keterkaitan antara beberapa variabel melalui pengujian hipotesis. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Indomaret di kawasan kampus, yakni di Jalan Karimata, Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Mastrip, Jember.Dalam penelitian mutivariate (termasuk analisis regresi berganda), ukuran sampel sebaiknya 10 kali lebih besar dari jumlah variabel dalam penelitian (Roscoe:1975). Sehingga jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 kali lebih besar dari jumlah variabel, yakni 50 sampel.

4. Analisis DataAnalisis regresi berganda dengan melibatkan variabel kontrol digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pertama akan dianalisis pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, kemudian akan dianalisis kembali disertai variabel kontrol. Sehingga dapat memperkaya hasil analisis dengan membandingkan sebelum dan sesuadah penggunaan variabel kontrol. Berikut formulasi regresi linier berganda pada penelitian ini:(3.1)(3.2)Keterangan:= Nilai konstanta sebelum menggunakan variabel kontrol=Nilai koefisien variabel independen SL dan ID sebelum mengguinakan variabel kontrol=Nilai konstanta setelah menggunakan variabel kontrol= Nilai koefien variabel independen SL dan ID setelah menggunaan ==variabel kontrol= Nilai koefisien variabel kontrol H dan PF

5. Hasil Penelitian5.1 Uji Instrumen Data5.1.1 Uji ValiditasTabel 4.17 Validitas KuisionerPernyataanSig (2-tailed)Keterangan

Store Layout

sl10,000