15
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala Volume IV, Nomor 2:196-210 Mei 2019 196 ANALISIS STRUKTUR TARI ZAPIN TAMIANG DI SANGGAR LENGGANG MUDE COMMUNITY KECAMATAN KARANG BARU KABUPATEN ACEH TAMIANG Rosy Dea Fatanah 1* , Tri Supadmi 1 , Nurlaili 1 1 Program Studi Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala *Email: [email protected] ABSTRAK Penelitian Tentang “Analisis Struktur Gerak Tari Zapin Tamiang di Sanggar Lenggang Mude Community Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Penellitian ini Mengangkat masalah tentang bagaimana tata hubungan gerak tari Zapin dan apa saja elemen-elemen dasar gerak tari Zapin. Tujuan penelitan ini adalah untuk mendeskripsikan tata hubungan gerak tari Zapin dan mendeskripsikan elemen-elemen dasar gerak tari Zapin. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, dengan subjek penelitian adalah analisis Struktur tari Zapin Tamiang dan objek penelitian Tari Zapin Tamiang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dengan Reduksi data, Penyajian data, dan Verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tari Zapin ditarikan secara berkelompok yang menggambarkan kelincahan dan keramahan muda-mudi Aceh Tamiang yang memiliki sifat saling bekerja sama dan kompak dalam melakukan hal apapun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis struktur gerak tari Zapin dapat ditinjau dari 2 aspek yaitu unsur sikap dan unsur gerak yang berdasarkan gerak kepala, gerak tangan, gerak Badan, dan gerak kaki dan meliputi berdasarkan unsur gerak meluputi gugus gerak, kalimat gerak, frase gerak dan motif gerak. Tari Zapin Tamiang terdiri dari 7 ragam gerak yaitu salam pembuka, songket melenggang, lenggang putar, gerak ukel, Tepuk serong kanan, lenggang angkat kaki, tepuk atas bawah. Tata hubungan yang terdapat di dalam tarian ini yaitu tata hubungan sintagmatis, dan memiliki elemen-elemen seperti sikap kepala, sikap badan, sikap tangan dan sikap kaki. Kata Kunci: tari, Zapin Tamiang, analisis, struktur PENDAHULUAN Kesenian Adalah salah satu unsur kebudayaan yang merupakan hasil karya manusia. Kesenian juga termasuk bagian dari produk budaya yang sangat dominan. Budaya itu berkembang dalam satu komunitas, biasanya komunitas ini menyepakati kesenian mereka sebagai salah satu identitas budaya mereka. Koentjaraningrat (Herimanto, 2012:26) “Tujuh unsur dari tiap kebudayaan di dunia adalah bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem mata pencaharian hidup, sistem religi, dan kesenian” Kesenian dapat diartikan sebagai media komunikasi untuk berekspresi, menyampaikan pesan kesan dan tanggapan manusia terhadap lingkungannya. Kesenian terbagi dalam beberapa cabang, yaitu seni musik, seni rupa, seni teater, dan seni tari. Dari keempat cabang tersebut, tari merupakan seni yang paling tua dan paling erat hubungannya dengan kehidupan manusia.

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume IV, Nomor 2:196-210

Mei 2019

196

ANALISIS STRUKTUR TARI ZAPIN TAMIANG DI SANGGAR

LENGGANG MUDE COMMUNITY KECAMATAN KARANG BARU

KABUPATEN ACEH TAMIANG

Rosy Dea Fatanah1*, Tri Supadmi1, Nurlaili1 1Program Studi Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala

*Email: [email protected]

ABSTRAK

Penelitian Tentang “Analisis Struktur Gerak Tari Zapin Tamiang di Sanggar

Lenggang Mude Community Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang”.

Penellitian ini Mengangkat masalah tentang bagaimana tata hubungan gerak tari Zapin

dan apa saja elemen-elemen dasar gerak tari Zapin. Tujuan penelitan ini adalah untuk

mendeskripsikan tata hubungan gerak tari Zapin dan mendeskripsikan elemen-elemen

dasar gerak tari Zapin. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif

dengan jenis penelitian deskriptif, dengan subjek penelitian adalah analisis Struktur

tari Zapin Tamiang dan objek penelitian Tari Zapin Tamiang. Teknik pengumpulan

data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik

pengolahan data dengan Reduksi data, Penyajian data, dan Verifikasi data. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa Tari Zapin ditarikan secara berkelompok yang

menggambarkan kelincahan dan keramahan muda-mudi Aceh Tamiang yang memiliki

sifat saling bekerja sama dan kompak dalam melakukan hal apapun. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa analisis struktur gerak tari Zapin dapat ditinjau dari 2 aspek yaitu

unsur sikap dan unsur gerak yang berdasarkan gerak kepala, gerak tangan, gerak

Badan, dan gerak kaki dan meliputi berdasarkan unsur gerak meluputi gugus gerak,

kalimat gerak, frase gerak dan motif gerak. Tari Zapin Tamiang terdiri dari 7 ragam

gerak yaitu salam pembuka, songket melenggang, lenggang putar, gerak ukel, Tepuk

serong kanan, lenggang angkat kaki, tepuk atas bawah. Tata hubungan yang terdapat

di dalam tarian ini yaitu tata hubungan sintagmatis, dan memiliki elemen-elemen

seperti sikap kepala, sikap badan, sikap tangan dan sikap kaki.

Kata Kunci: tari, Zapin Tamiang, analisis, struktur

PENDAHULUAN

Kesenian Adalah salah satu unsur kebudayaan yang merupakan hasil karya

manusia. Kesenian juga termasuk bagian dari produk budaya yang sangat dominan.

Budaya itu berkembang dalam satu komunitas, biasanya komunitas ini menyepakati

kesenian mereka sebagai salah satu identitas budaya mereka.

Koentjaraningrat (Herimanto, 2012:26) “Tujuh unsur dari tiap kebudayaan di

dunia adalah bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan

teknologi, sistem mata pencaharian hidup, sistem religi, dan kesenian”

Kesenian dapat diartikan sebagai media komunikasi untuk berekspresi,

menyampaikan pesan kesan dan tanggapan manusia terhadap lingkungannya.

Kesenian terbagi dalam beberapa cabang, yaitu seni musik, seni rupa, seni teater, dan

seni tari. Dari keempat cabang tersebut, tari merupakan seni yang paling tua dan paling

erat hubungannya dengan kehidupan manusia.

Page 2: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume IV, Nomor 2:196-210

Mei 2019

197

Suryodiningat (Soedarsono, 1977:17) “Tari adalah gerakan-gerakan dari seluruh

tubuh manusia disusun selaras dengan irama musik serta mempunyai maksud

tertentu”. Tari mempunyai wujud yang berkaitan dengan perasaan yang bersifat

menggembirakan, mengharukan, karena tarian dapat menyentuh perasaan seseorang

menjadi gembira setelah menikmati pertunjukan seni ada nilai tambahan yang

bermanfaat. Menari bukan hanya sekedar bergerak menggoyangkan tubuh saja tetapi

semacam bahasa untuk mengungkapkan sesuatu, kadar komunikasinya tergantung

pada kemampuan masing-masing penari. Seperti tari Zapin yang ada di Aceh Tamiang,

yang merupakan salah satu dari pada berbagai jenis tarian melayu yang masih ada

hingga sekarang. Tarian Zapin berasal dari bahasa Arab yaitu “zaffan” yang artinya

penari dan “Al-Zapin” yang artinya gerak kaki. Tarian ini diilhamkan oleh peranakan

Arab dan diketahui berasal dari Yaman. Mengikuti sejarah tarian Zapin pada mulanya

tarian ini adalah sebagai tarian hiburan di istana, kemudian dibawa oleh para pedagang

dan berkembang di kalangan masyarakat pemeluk agama Islam. Sekarang kita dapat

menemukan Zapin hampir di seluruh pesisir Nusantara salah satunya adalah sumatera

yakni di kabupaten Aceh Tamiang.

Tari Zapin ini disampaikan melalui gerak, musik, pola lantai, jumlah penari, jenis

kelamin, tata rias, tata busana, karakter dan lain sebagainya akan memberikan

penjelasan dari kehidupan satu kelompok masyarakat yang memiliki budaya sendiri.

Bila ditinjau dalam Tari Zapin tersusun dalam keterkaitan tata hubungan yang

membangun satu kesatuan bentuk.

Tari Zapin Tamiang bisa kita jumpai salah satunya yang ada disanggar Lenggang

Mude Community yang masih melestarikan tarian Zapin Tamiang ini, tarian ini juga

masih ditampilkan pada acara-acara tertentu salah satunya acara perkawinan dan acara

kebudayaan. Tarian ini didukung dengan musik pengiring dengan menggunakan alat

musik seperti Gendang melayu, akordion, biola, dan keyboard. Tarian Zapin ini

merupakan tarian tradisi yang ditarikan oleh kaum perempuan, namun di sanggar ini

juga sudah ada tarian Zapin yang dikreasikan dengan penari laki-laki dan perempuan

(berpasangan), di sini peneliti lebih memfokuskan tarian Zapin Tamiang tradisi agar

keaslian tari Zapin Tamiang tidak pudar dan eksistensinya tetap ada dan penelitian ini

dilakukan untuk mencari secara utuh tentang keberadaan tari tersebut. Sehingga

peneliti ingin melakukan kajian secara mendalam dengan judul analisis struktur tari

Zapin Tamiang di Sanggar Lenggang Mude Community kecamatan Karang Baru

Kabupaten Aceh Tamiang.

METODE PENELITIAN

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.

Sugiono (2017:9) mendefenisikan “metode penelitian kualitatif adalah metode

penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti

pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana

peneliti adalah instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan,

Page 3: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume IV, Nomor 2:196-210

Mei 2019

198

analisis data bersifat induktif/kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih

menekankan makna dari pada generalisasi”.

Dapat dinyatakan bahwa penelitian tentang analisis struktur tari Zapin Tamiang

termasuk ke dalam pendekatan kualitatif yaitu penelitian terhadap objek dalam bentuk

deskriptif yaitu menggambarkan secara keseluruhan terkait masalah yang akan diteliti

berdasarkan realitas, kondisi di lokasi penelitin. Penelitian ini biasanya sering

digunakan untuk meneliti suatu permasalahan yang banyak membutuhkan informasi-

informasi berdasarkan observasi, wawancara secara lisan untuk dituangkan ke dalam

tulisan peneliti. Pada saat meneliti tari Zapin yang mana tarian ini sudah banyak

gerakan-gerakannya yang diubah atau dikreasikan sehingga peneliti ingin meneliti dan

mengangkat tentang analisi struktur tari Zapin agar tidak terjadi kesalah pahaman

dikemudian hari. Dengan demikian pendekatan kualitatif yang digunakan oleh peneliti

adalah untuk menentukan objek yang akan diteliti yaitu mengenai tari Zapin Tamiang.

Dapat dinyatakan bahwa penelitian tentang analisis struktur tari Zapin termasuk ke

dalam pendekatan kualitatif

Adapun Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian

deskriptif. Sudaryono (2017:82) mengemukakan “penelitian deskriptif adalah

penelitian terhadap masalah-masalah berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi

yang meliputi kegiatan penelitian sikap atau pendapat terhadap individu, organisasi,

keadaan, ataupun prosedur”. Tujuan digunakan penelitian deskriptif ini yaitu untuk

mendeskripsikan struktur tari Zapin Tamiang, juga mendeskripsikan mengenai tata

hubungan dan elemen-elemen gerak dan sikap yang terdapat di dalam tari Zapin

tersebut.

Penelitian ini dilakukan di Sanggar Lenggang Mude Comunnity Kabupaten Aceh

Tamiang karena Tari Zapin Tamiang masih berkembang dan terus ditampilkan di

acara-acara tertentu. Pemilhan lokasi ini juga berdasarkan hasil pengamatan. Dan hasil

observasi penelitian ke sanggar Lenggang Mude Comunnity Kecamatan Karang Baru

Kabupaten Aceh Tamiang. Sumber data dalam penelitian ini adalah Sanggar Lenggang

Mude Comunnity Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang.

Subjek penelitian dalam tulisan ini yaitu analisis struktur tari Zapin Tamiang di

Sanggar Lenggang Mude Comunnity Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh

Tamiang, dengan bertemu langsung dengan narasumber, adapun beberapa narasumber

yaitu: Seniman Aceh Tamiang, pembina sanggar Lenggang Mude Comunnity, Ketua

Sanggar Lenggang Mude Comunnity, Pelatih Penari Zapin Tamiang, dan Pemusik

Objek penelitian ini adalah Tari Zapin Tamiang di Sanggar Lenggang Mude

Comunnity Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang yang dianalisis melalui

melihat video yang didapat dari Sanggar Lenggang Mude Comunnity Kecamatan

Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang yang menjadi sampel penelitian.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan

dokumentasi dengan peneliti yang berperan sebagai instrumen kunci. Teknik Analisis

data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.

Page 4: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume IV, Nomor 2:196-210

Mei 2019

199

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tata Hubungan Gerak Tari Zapin Tamiang

Struktur dalam sebuah tari yaitu untuk mencari tata hubungan antara komponen

yang satu dengan komponen yang lainnya, termasuk di dalam tari Zapin Tamiang. Tata

hubungan yang terdapat dalam Tari Zapin Tamiang yaitu tata hubungan Sintagmatis.

Menurut Hadi, (2007:87) sintagmatis merupakan tata hubungan yang saling berkaitan

antar komponen yang satu dengan komponen yang lainnya.

Tari Zapin terdapat 7 gugus gerak, 35 kalimat gerak, 58 frase gerak dan 309 motif

gerak dan di setiap pergantian ragam gerak terdapat transisi yaitu melenggang.

1. Gugus Pertama Salam Pembuka

a. Kalimat salam pembuka

1. Frase jalan masuk

a. Motif jalan

b. Mottif putar

c. Motif Duduk

d. Motif memberi salam

e. Motif bangun perlahan.

2. Frase Melenggang kanan

a. Motif Langkah Kanan

b. Motif Langkah kiri

c. Motif Langkah kanan

d. Motif Angkat kaki kiri

e. Motif Langkah kiri

f. Motif Langkah kanan

g. Motif Langkah kiri

h. Motif Angkat kaki kanan

2. Gugus ke dua Songket Melenggang

a. Kalimat Songket tipak kaki

1. Frase Tipak kaki

a. Motif Angkat/Sepak kaki kanan ke kiri

b. Motif Tarok kaki kanan/tegak

c. Motif Angkat/Sepak kaki kiri ke kanan

d. Motif Tarok kaki kiri/tegak

e. Motif Angkat/Sepak kaki kanan ke kiri

f. Motif Tarok kaki kanan/tegak

g. Motif Angkat kaki kiri ke kanan

h. Motif Tarok kaki kanan/tegak

2. Frase Songket memutar

a. Motif Songket ke depan

b. Motif Badan menghadap ke belakang

c. Motif Songket ke belakang

d. Motif Badan menghadap ke depan

Page 5: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume IV, Nomor 2:196-210

Mei 2019

200

e. Motif Tangan kilik lurus ke kanan

f. Motif Tangan kilik lurus kiri (duduk/jongkok)

3. Frase Tipak kaki

a. Motif Angkat/Sepak kaki kanan ke kiri

b. Motif Tarok kaki kanan/tegak

c. Motif Angkat/Sepak kaki kiri ke kanan

d. Motif Tarok kaki kiri/tegak

e. Motif Angkat/Sepak kaki kanan ke kiri

f. Motif Tarok kaki kanan/tegak

g. Motif Angkat kaki kiri ke kanan

h. Motif Tarok kaki kanan/tegak

4. Frase Songket memutar

a. Motif Songket ke depan

b. Motif Badan menghadap ke belakang

c. Motif Songket ke belakang

d. Motif Badan menghadap ke depan

e. Motif Tangan kilik lurus ke kanan

f. Motif Tangan kilik lurus kiri (duduk/jongkok)

5. Frase Tipak kaki

a. Motif Angkat/Sepak kaki kanan ke kiri

b. Motif Tarok kaki kanan/tegak

c. Motif Angkat/Sepak kaki kiri ke kanan

d. Motif Tarok kaki kiri/tegak

e. Motif Angkat/Sepak kaki kanan ke kiri

f. Motif Tarok kaki kanan/tegak

g. Motif Angkat kaki kiri ke kanan

h. Motif Tarok kaki kanan/tegak

6. Frase Songket memutar

a. Motif Songket ke depan

b. Motif Badan menghadap ke belakang

c. Motif Songket ke belakang

d. Motif Badan menghadap ke depan

e. Motif Tangan kilik lurus ke kanan

f. Motif Tangan kilik lurus kiri (duduk/jongkok)

3. Gugus ketiga Lenggang Putar

a. Kalimat Melenggang memutar dan tangan kilik

1. Frase Melenggang memutar

a. Motif Melenggang memutar ke kanan

b. Motif Tangan kilik ke kiri (melangkah ke kiri )

c. Motif Tangan kilik ke kanan (melangkah ke kiri)

d. Motif Tangan kilik ke kiri (melangkah ke kiri)

Page 6: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume IV, Nomor 2:196-210

Mei 2019

201

b. Kalimat Lenggang memutar dan kilik tangan

1. Frase Melenggang Memutar

a. Motif Melenggang memutar ke kiri (melangkah ke kanan)

b. Motif Tangan kilik kanan ke kanan (melangkah ke kanan)

c. Motif tangan kilik ke kiri (melangkah ke kanan)

d. Motif Tangan kilik ke kiri (melangkah ke kanan)

c. Kalimat Melenggang memutar dan tangan kilik

1. Frase Melenggang memutar

a. Motif Melenggang memutar ke kanan

b. Motif Tangan kilik ke kiri (melangkah ke kiri )

c. Motif Tangan kilik ke kanan (melangkah ke kiri)

d. Motif Tangan kilik ke kiri (melangkah ke kiri)

d. Kalimat Lenggang memutar dan kilik tangan

1. Frase Melenggang Memutar

a. Motif Melenggang memutar ke kiri (melangkah ke kanan)

b. Motif Tangan kilik kanan ke kanan (melangkah ke kanan)

c. Motif Tangan kilik ke kiri (melangkah ke kanan)

d. Motif Tangan kilik ke kiri (melangkah ke kanan)

4. Gugus keempat Gerak Ukel

a. Kalimat Ukel memutar

1. Frase Ukel memutar ke belakang

a. Motif Ukel tangan ke kiri

b. Motif Ukel tangan kanan sambil memutar

b. Kalimat Tangan kilik

1. FraseTangan kilik

a. Motif Kilik tangan kanan

b. Motif Kilik tangan kiri

c. Motif Kilik tangan kanan

d. Motif Kilik tangan kiri

e. Motif Songket menghadap ke depan

f. Motif Songket menghadap ke belakang ke depan

c. Kalimat Ukel memutar

1. Frase Ukel Memutar

a. Motif Ukel tangan ke kiri

b. Motif Ukel tangan kanan sambil memutar

d. Kalimat Tangan kilik

1. Frase Tangan kilik

a. Motif Kilik tangan kanan

b. Motif Kilik tangan kiri

c. Motif Kilik tangan kanan

d. Motif Kilik tangan kiri

e. Motif Songket menghadap ke depan

Page 7: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume IV, Nomor 2:196-210

Mei 2019

202

f. Motif Songket menghadap ke belakang ke depan

e. Kalimat Ukel memutar

1. Frase Ukel Memutar

a. Motif Ukel tangan ke kiri

b. Motif Ukel tangan kanan sambil memutar

f. Kalimat Tangan kilik

1. FraseTangan kilik

a. Motif Kilik tangan kanan

b. Motif Kilik tangan kiri

c. Motif Kilik tangan kanan

d. Motif Kilik tangan kiri

e. Motif Songket Menghadap ke depan

f. Motif Songket menghadap ke belakang ke depan

g. Kalimat Ukel memutar

1. Frase Ukel memutar

a. Motif Ukel tangan ke kiri

b. Motif Ukel tangan kanan sambil memutar

h. Kalimat Tangan kilik

1. Frase Tangan kilik

a. Motif Kilik tangan kanan

b. Motif Kilik tangan kiri

c. Motif Kilik tangan kanan

d. Motif Kilik tangan kiri

e. Motif Songket Menghadap ke depan

f. Motif Songket menghadap ke belakang ke depan

5. Gugus ke Lima Tepuk Melenggang Hadap Kanan

a. Kalimat Tepuk tangan serong kanan Melenggang

1. Frase Tepuk tangan serong kanan Melenggang

a. Motif Tepuk atas ke kanan

b. Motif Kedua tangan di depan dada

c. Motif Kaki kanan dibuka ke kanan

d. Motif Tutup kaki

e. Motif Tangan ke arah samping telapak tangan dibuka dan kaki kiri dibuka

f. Motif Tangan ke arah samping kanan telapak tangan ditutup kaki kiri

ditutup

g. Motif Tangan diukel dan kaki dibuka

b. Kalimat Gerak Bahu

1. Frase Gerak Bahu

a. Motif Tangan kanan ke bahu kiri menghadap kiri

b. Motif Badan menghadap ke depan

c. Motif Mundur Melenggang/step

Page 8: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume IV, Nomor 2:196-210

Mei 2019

203

c. Kalimat Petik tangan

1. Frase Petik tangan serong kanan atas

a. Motif Petik tangan ke arah kanan

b. Motif Tangan kanan ke bahu kiri

c. Motif Kedua tangan petik ke atas kanan

2. Frase Melenggang memutar

a. Motif Melenggang memutar menghadap belakang

b. Motif Melenggang memutar menghadap depan

d. Kalimat Tepuk tangan serong kanan Melenggang

1. Frase Tepuk tangan serong kanan

a. Motif Tepuk atas ke kanan

b. Motif kedua tangan di depan dada

c. Motif kaki kanan dibuka ke kanan

d. Motif tutup kaki, tangan ke arah samping telapak tangan dibuka dan kaki

kiri

e. Motif tangan ke arah samping kanan telapak tangan ditutup kaki kiri

ditutup

f. Motif tangan diukel dan kaki dibuka.

e. Kalimat Gerak Bahu

1. FraseGerak Bahu

a. Motif tangan kanan ke bahu kiri menghadap kiri, badan menghadap ke

depan, mundur melenggang/step

f. Kalimat Petik Tangan

1. Frase Petik tangan serong kanan atas

a. Motif Petik tangan ke arah kanan

b. Motif Tangan kanan ke bahu kiri

c. Motif Kedua tangan Petik ke atas kanan

2. Frase Melenggang memutar

a. Motif Melenggang memutar menghadap belakang

b. Motif Melenggang memutar menghadap depan

6. Gugus ke enam Lenggang Angkat kaki

a. Kalimat Angkat kaki Melenggang

1. Frase Angkat kaki Melenggang ke depan dan ke belakang

a. Motif Melenggang ke depan

b. Motif Mengangkat kaki kanan

c. Motif Melenggang ke belakang

d. Motif Mengangkat kaki kiri

b. Kalimat Angkat kaki Melenggang

1. Frase Angkat kaki melenggang ke depan dan ke belakang

a. Motif Melenggang ke depan

b. Motif Mengangkat kaki kanan

c. Motif Melenggang ke belakang

Page 9: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume IV, Nomor 2:196-210

Mei 2019

204

d. Motif Mengangkat kaki kiri

c. Kalimat Angkat kaki Melenggang

1. Frase Angkat kaki Melenggang ke depan dan ke belakang

a. Motif Melenggang ke depan

b. Motif Mengangkat kaki kanan

c. Motif Melenggang ke belakang

d. Motif Mengangkat kaki kiri

d. Kalimat Angkat kaki Melenggang

1. Frase Angkat kaki Melenggang ke depan dan ke belakang

a. Motif Melenggang ke depan

b. Motif Mengangkat kaki kanan

c. Motif Melenggang ke belakang

d. Motif Mengangkat kaki kiri

7. Gugus ke Tujuh Tepuk Atas Bawah

a. Kalimat Tepuk Melenggang memutar

1. Frase Tepuk atas bawah

a. Motif Tepuk bawah, Tepuk atas

b. Motif Tepuk bawah

c. Motif Tepuk atas

d. Motif telapak tangan mengadap ke bawah

e. Motif telapak tangan menghadap ke atas

f. Motif tangan diukel

g. Motif telapak tangan menghadap depan.

2. Frase Tepuk rentang

a. Motif Tepuk kibas

b. Motif rentang sambil memutar

c. Motif kaki menyilang ke kiri

d. Motif kaki menyilang ke kanan

3. Frase Jalan ke kiri ditekuk tangan kilik

a. Motif tangan kiri di depan dada tangan kanan lurus ke bawah

b. Motif tangan kanan di depan dada tangan kiri lurus ke bawah

c. Motif tangan kiri di depan dada tangan kanan lurus ke bawah

d. Motif tangan kanan di depan dada tangan kiri lurus ke bawah

e. Motif jalan ke samping kanan nunduk.

4. Frase Songket ke samping kiri Tepuk

a. Motif Songket tangan kanan ke samping kiri

b. Motif Tangan kanan rentang ke kanan

c. Motif Tepuk ke paha kanan

5. Frase Melenggang memutar

a. Motif Melenggang memutar menghadap belakang

b. Motif Tepuk tangan memutar

Page 10: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume IV, Nomor 2:196-210

Mei 2019

205

6. Frase Tepuk atas bawah

a. Motif tepuk bawah, tepuk atas

b. Motif tepuk bawah

c. Motif tepuk atas

d. Motif telapak tangan mengadap ke bawah

e. Motif telapak tangan menghadap ke atas

f. Motif tangan diukel

g. Motif telapak tangan menghadap depan

7. Frase Tepuk rentang

a. Motif Tepuk kibas

b. Motif rentang sambil memutar

c. Motif kaki menyilang ke kiri

d. Motif kaki menyilang ke kanan

8. Frase Jalan ke kiri ditekuk tangan kilik

a. Motif tangan kiri di depan dada tangan kanan lurus ke bawah

b. Motif tangan kanan di depan dada tangan kiri lurus ke bawah

c. Motif tangan kiri di depan dada tangan kanan lurus ke bawah

d. Motif tangan kanan di depan dada tangan kiri lurus ke bawah

e. Motif jalan ke samping kanan nunduk.

9. Frase Songket ke samping kiri Tepuk

a. Motif Songket tangan kanan kesamaping kiri

b. Motif Tangan kanan rentang ke kanan

c. Motif Tepuk kepaha kanan

10. Frase Melenggang memutar

a. Motif Melenggang memutar menghadap belakang

b. Motif Tepuk tangan memutar

b. Kalimat Melenggang

1. Frase lenggang Kanan salam penutup

a. Motif langkah kanan

b. Motif langkah kiri

c. Motif langkah kanan

d. Motif langkah kiri

e. Motif langkah kanan

f. Motif langkah kiri

g. Motif memberi salam.

Tata hubungan terjadi dalam Tari Zapin Tamiang bahwa antara gerak satu dengan

gerak yang lain terdapat hubungan sintagmatis. Karena pada gerak tersebut terjadi

saling keterkaitan antara satu gerak dengan gerak yang lain. Tidak terjadi hubungan

paradigmatis karena masing-masing ragam dengan pola irama yang berbeda sehingga

tidak bisa saling menggantikan.

Page 11: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume IV, Nomor 2:196-210

Mei 2019

206

Elemen Gerak Dasar Tari Zapin Tamiang

Tubuh merupakan salah satu penggerak dalam suatu gerak. Tubuh sebagai

pelaksana dalam melakukan semua kegiatan salah satunya menari. Gerak bagian tubuh

meliputi gerak kepala, gerak badan, gerak tangan, dan gerak kaki. Bagian-bagian tubuh

manusia tersebut merupakan pembagian secara garis besar, karena masing-masing

bagian dari tubuh memiliki peranan yang lebih kecil lagi seperti gerak leher, gerak

muka dan pandangan mata. Bagian dari badan juga terdiri dari bagian atas dan bagian

bawah. Dan lengan juga memiliki bagian seperti lengan atas, lengan bawah, jari-jari

dan bagian kaki juga terdiri dari tungkai atas, tungkai bawah dan jari-jari.

Adapun keterangan dari elemen-elemen dasar gerak tari adalah:

1. Sikap kepala

a. Tegak adalah sikap dengan posisi kepala tegak dan pandangan tetap lurus ke

depan.

b. Noleh kanan adalah sikap dengan posisi kepala menghadap ke kanan dengan

pandangan sesuai arah kepala

c. Noleh kiri adalah sikap dengan posisi kepala menghadap ke kiri dengan

pandangan sesuai arah kepala

d. Menunduk adalah sikap dengan posisi kepala menunduk ke bawah yang diberi

tekanan pada leher dan dagu dengan arah pandang ke bawah

e. Dongak keatas adalah sikap dengan posisi kepala menghadap agak ke atas yang

diberi tekanan pada leher arah pandangan mata tatap keatas.

f. Serong melayang adalah sikap miring ke kanan hadap muka sedikit serong ke

samping kanan mengikuti gerakkan kaki dan tangan.

2. Unsur Gerak Kepala

a. Menoleh ke kanan adalah proses gerak dan sikap kepala lurus kemudian menoleh

ke kanan dengan arah pandangan sesuai dengan arah hadap kepala

b. Menoleh ke kiri adalah proses gerak dan sikap kepala lurus kemudian menoleh

ke kanan dengan arah pandangan sesuai dengan arah hadap kepala

c. Menunduk, tegak adalah proses gerak menunduk yang bertumpu pada leher dan

tegak gerak kepala yang dian atau menghadap ke depan.

d. Serong melayang adalah sikap miring ke kanan hadap muka sedikit serong ke

samping kanan mengikutu gerakkan kaki dan tangan.

3. Sikap Badan

a. Tegak adalah sikap badan lurus dengan kunci utama menarik nafas maka dengan

sendirinya anggota badan yang lain terikut (dada dibusungkan ke depan, badan

tegak, dan tulang pinggang rata)

b. Menunduk adalah sikap badan dimana menbukuk yang berumpu pada pinggang

dan leher kepala.

c. Serong melayang adalah gerakkan badan yang serong/ke samping kanan

4. Unsur Gerak Badan

a. Tegak adalah posisi badan tegak lurus dengan bertumpu pada kedua telapak kaki

dan arah hadap fokus ke depan

Page 12: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume IV, Nomor 2:196-210

Mei 2019

207

b. Menunduk adalah posisi badan membungkuk menunduk ke bawah yang

bertumpu pada kedua kaki arah hadap tetap ke depan sesuai dengan arah badan.

c. Menghadap kanan adalah posisi badan menghadap ke samping kanan dengan

arah pandangan ke samping kanan mengikuti arah badan

d. Menghadap kiri adalah posisi badan menghadap ke samping ke kiri dengan arah

pandangan ke samping kanan mengikuti arah badan

e. Menghadap serong kanan adalah posisi badan menghadap serong kanan dengan

arah pandang serong ke kanan

f. Menghadap serong kiri adalah posisi badan menghadap serong kiri dengan arah

pandang serong kiri

g. Memutar adalah gerakan badan mengikuti gerakan kaki yang memutar di tempat.

5. Sikap Tangan

a. Kilik kiri sikap dimana tangan kiri tepat di depan dada/ketak seperti dijepit dan

tangan kanan lurus ke samping kanan.

b. Kilik kanan adalah dimana tangan kanan tepat di depan dada/ketak seperti dijepit

dan tangan kiri lurus ke samping kiri.

c. Salam adalah dimana kedua tangan saling berhadapan tepatnya dirapatkan di

depan dada

d. Ukel tangan kanan adalah sikap dimana pergelangan tangan diputar ke arah

kanan

e. Ukel tangan kiri adalah sikap dimana pergelangan tangan diputar ke arah kiri

f. Tangan kanan di bahu adalah tangan kanan memegang di bahu kanan/singsing

g. Lurus ke bawah adalah kedua tangan tegak ke bawah/seperti diam.

h. Tepuk kedua tangan adalah dimana kedua tangan saling bertemu dan bertepuk

i. Tangan rentang kedua tangan direntangkan

j. Singsang kiri tangan kiri memegang sedikit paha kiri.

6. Unsur Gerak Tangan

a. Ukel kanan atas adalah dimana kedua tangan diukel sambil memutarkan

pergelangan tangan tepat di samping kepala kanan

b. Ukel kiri atas adalah dimana kedua tangan diukel sambil memutarkan

pergelangan tangan tepat di samping kepala kiri

c. Tangan kanan kiri ayun di samping perut adalah gerakan tangan mengayun ke

depan dan ke belakang

d. Tangan kanan diSongket ke depan sambil memutar ke belakang

e. Tepuk kedua tangan adalah kedua telapak tangan saling berjumpa dengan

gerakan atas bawah

f. Tangan Rentang adalah kedua tangan direntangkan arah ke kiri dan ke kanan

sambil memutar

g. Salam pembuka kedua tangan saling berhadapan seperti salam hormat

h. Tangan kilik kanan adalah tangan kanan lurus ke kanan dan tangan kiri tepat di

depan dada

Page 13: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume IV, Nomor 2:196-210

Mei 2019

208

i. Tangan kilik kiri adalah tangan kiri lurus ke kanan dan tangan kanan tepat di

depan dada

j. Melenggang memutar adalah dimana kedua tangan diayunkan di bawah sambil

memutar

k. Tepuk serong kanan adalah kedua tangan berjumpa bertepuk ke arah serong

kanan depan samping dan bawah

l. Ukel ke depan adalah memutar kedua pergelangan tangan ke arah depan

m. Tangan di belakang badan/pinggang adalah kedua tangan berada tepat di

belakang sambil berjalan kea rah ke kanan

n. Singsing kiri adalah tangan kanan memegang bahu kanan dan tangan kiri

memegang sedikit kepaha kanan sambil berjalan mundur.

7. Sikap Kaki

a. Berdiri tegak adalah posisi kaki lurus dengan arah pandang fokus ke depan

b. Jongkok jinjit adalah dimana posisi kaki ditekuk yang bertopang pada telapak

kaki dan betis

c. Angkat kaki kanan serong kiri adalah dimana kaki kanan diangkat kedean

dengan arah serong kiri

d. Angkat kaki kiri kiri serong kanan adalah dimana kaki kiri diangkat ke depan

dengan arah serong kanan

e. Jinjit kanan adalah tumit kaki kanan tidak bertumpu pada lantai hanya ujung jari

saja.

f. Kaki menyilang adalah dimana kaki kiri berada di samping kaki kanan tepat di

depan kaki kanan

g. Kaki kiri merendah adalah kaki kiri ditekuk sedikit.

8. Unsur Gerak Kaki

a. Tegak lurus adalah posisi kaki tegak lurus dengan kedua kaki dirapatkan yang

bertumpu pada kedua telapak kaki

b. Berjalan maju adalah berjalan masuk mengikuti iringan musik

c. Melangkah ke samping kanan adalah bergerak ke arah samping kanan dengan

gerakan melenggang

d. Melangkah ke samping kiri adalah bergerak ke arah samping kiri dengan gerakan

Melenggang

e. Jongkok jinjit adalah kedua kaki ditekuk dengan gerakan salam pembuka dan

penutup

f. Sepak ke depan adalah gerakan kaki kanan dan kiri diangkat sedikit seperti

menyepak

g. Angkat kaki ke depan adalah kaki kanan diangkat sejajar dengan pinggang

dengan kaki kiri sebagai penopang

h. Angkat kaki serong kanan adalah kaki kanan diangkat mengarah ke arah ke kiri

dengan arah badan ke kanan

i. Angkat kaki serong kiri adalah kaki kiri diangkat mengarah ke arah ke kanan

dengan arah badan ke kiri

Page 14: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume IV, Nomor 2:196-210

Mei 2019

209

j. Menyilang ke kanan adalah kaki kiri mengarah ke depan kaki kanan lalu kaki

kanan mengarah ke arah kanan

k. Menyilang ke kiri adalah kaki kanan mengarah ke depan kaki kiri lalu kaki kiri

mengarah ke arah kiri

l. Memutar adalah gerakan kaki melangkah melenggang memutar di tempat

m. Mundur kanan adalah kaki kanan melangkah ke belakang

n. Mundur kiri adalah kaki kiri melangkah ke belakang

o. Maju kanan adalah kaki melangkah ke depan

p. Maju kiri kali melangkah ke kiri

q. Angkat kanan kaki kanan diangkat ke depan

r. Angkat kiri adalah kaki kiri diangkat ke depan

s. Jalan kanan kiri/melenggang adalah gerakan yang mana melenggang ke kanan

dan melenggang ke kiri

t. Maju mundur angkat kaki adalah gerakan kaki kanan melangkah ke depan lalu

kaki kiri melangkah lalu kaki kanan mundur dan kaki kiri diangkat.

u. Hentak kanan adalah gerakan seperti menebas ke kanan.

Tabel 1 Elemen-elemen Dasar Tari Zapin Tamiang

No Bagian Gerak Unsur Sikap Unsur Gerak Jumlah

1 Bagian Kepala 6 5 11

2 Bagian Badan 3 7 10

3 Bagian Tangan 10 15 25

4 Bagian Kaki 8 28 36

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan kajian terhadap analisis struktur gerak tari Zapin Tamiang di sanggar

Lenggang Mude Community Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Analisis struktur dalam gerakan tari Zapin Tamiang memiliki tahapan-tahapan

gerak yakni gugus gerak, kalimat gerak, frase gerak, dan motif gerak. Dengan

adanya tahapan tersebut terbentuklah suatu keterkaitan ataupun hubungan gerak

antara gerak yang satu dengan gerak yang lainnya dan yang nantinya membentuk

kesatuan yang utuh yaitu gerak tari Zapin Tamiang. Tahapan-tahapan yang terdapat

dalam tarian Zapin Tamiang ini sangat erat kaitannya dengan satu gerak, yang bisa

menyambungkan atau menghubungkan ke gerakan selanjutnya, dalam tarian Zapin

Tamiang ini mempunyai 7 gugus gerak, 35 kalimat gerak, 58 frase gerak, dan 309

motif gerak yang semuannya itu membentuk suatu kesatuan yang utuh.

2. Elemen-elemen gerak tari yang meliputi anggota gerak kepala, gerak tangan, gerak

badan dan gerak kaki. Elemen–elemen tersebut memiliki unsur sikap dan unsur

gerak. Dimana dalam tari Zapin Tamiang unsur sikap kepala dengan jumlah 6,

Page 15: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Volume IV, Nomor 2:196-210

Mei 2019

210

unsur gerak unsur gerak 5 dengan jumlah seluruhnya 11, unsur sikap badan dengan

jumlah 3, unsur gerak 7 dengan jumlah 10, unsur sikap tangan dengan jumlah 10,

unsur gerak 15 dengan jumlah 25, unsur sikap kaki dengan jumlah 8, unsur gerak

28 dengan jumlah 36. Dengan demikian elemen-elemen sikap maupun gerak yang

ada dalam tari tersebut merupakan gerak keseluruhan dari anggota yang dimainkan

pada saat pertunjukan tari Zapin Tamiang.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitin. Jakarta: Rinekacipta.

Ara, LK. 2012. Ensiklopedia Aceh, Musik, Tari, Teater dan Seni Rupa. Banda Aceh:

Yayasan Pena.

Bungin, Burhan. 2003. Metodelogi Penlitian Kualitatif. PT. Raragfindo Persada.

Disbudpar. 2015. Ragam Kesenian Tari Trdisional Aceh. Aceh: Dispudbar

Dwidjowinito, Wahyudi. 1990. Tari Ngremo Gaya Surabaya. Surabaya: University

Press IKIP Surabaya

Hadi, Sumandiyo. 2007. Kajian Tari dan Konteks. Yogyakarta: Pustaka Book

Publisher.

Kusmanto. Metode Kualitatif. IKM. Yogyakarta: Pascasarjana.

RN, Herman. Ensiklopedia Kebudayaan Aceh Jilid 3. Aceh: Pusat Penelitian Sejarah

dan Budaya

Sedyawati, Murgiyanto. 1986. Pengetahuan Elemen Tari dan Beberapa Masalah-

masalah Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian.

Smith, Jaqueline. 1985. Komposisi Tari sebuah Pertunjukan Praktis bagi Guru (terj.

Ben Soeharto). Yogyakarta: IKALASTI.

Soedarsono. 1997. Tari-tari Indonesia I. Jakarta: Proyek Pengembangan Media

Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan.

Sugiono. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Rineka

Cipta

Sudarsono. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif

R&D). Bandung: Alfabeta