21
JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH) Diterbitkan oleh Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus Vol. 9, No. 1 ISSN : 2088-4109 Vol. 9, No. 1 Hal. 1 - 124 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN IBU TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI DI DESA KLALING WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KUDUS Eka Wardani,Dini Enggar Wijayanti, Sudarti TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG LIMA IMUNISASI DASAR LENGKAP DI DESA PLADEN WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS Endang Puji Lestari, Dini Enggar Wijayanti,Sudarti TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA NIFAS DI RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU Heni Fitriana, Heni Febriana,Rifa Caturiningsih HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 12 – 24 BULAN DI DI DESA KLALING WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS Ika Surya Ardhianingsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS DALAM PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI BPS MARYATI LORAM KUDUS Yevie Juliani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DI BPS NOOR ISTIATI KUDUS Purtiani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG SEKS PADA MASA PACARAN DI KELAS X SMA MASEHI KUDUS Ratna Harjanti, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI ) DI KELAS XI SMA MASEHI KUDUS Umi Zulfah, Kudarti, Ikasari Kristiani TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI KELAS XI SMK TAMAN SISWA KUDUS Widyaningsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III TENTANG TANDA –TANDA PERSALINAN DI BPS LENY MULYANI BESITO KUDUS Yunike Kusuma Wijayanti, Ni Ketut Kasmini, Umi Widayanti Januari 2019 ISSN 2088-4109 Kudus Januari 2019

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/1-13-FAKTOR-FAKTOR-YANG... · Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus Telp./Fax. : (0291) 445979 ... menggalakkan

  • Upload
    ngodung

  • View
    238

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/1-13-FAKTOR-FAKTOR-YANG... · Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus Telp./Fax. : (0291) 445979 ... menggalakkan

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

Diterbitkan olehAkademi Kebidanan Mardi Rahayu

Kudus

Vol. 9, No. 1 ISSN : 2088-4109

Vol. 9, No. 1 Hal. 1 - 124

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN IBU TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI DI DESA KLALING WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KUDUS

Eka Wardani,Dini Enggar Wijayanti, Sudarti

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG LIMA IMUNISASI DASAR LENGKAP DI DESA PLADEN WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS

Endang Puji Lestari, Dini Enggar Wijayanti,Sudarti

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA NIFAS DI RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU

Heni Fitriana, Heni Febriana,Rifa Caturiningsih

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 12 – 24 BULAN DI DI DESA KLALING WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS

Ika Surya Ardhianingsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS DALAM PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI BPS MARYATI LORAM KUDUS

Yevie Juliani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DI BPS NOOR ISTIATI KUDUS

Purtiani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih

SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG SEKS PADA MASA PACARAN DI KELAS X

SMA MASEHI KUDUS

Ratna Harjanti, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI ) DI KELAS XI SMA MASEHI KUDUS

Umi Zulfah, Kudarti, Ikasari Kristiani

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI KELAS XI SMK TAMAN SISWA KUDUS

Widyaningsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III TENTANG TANDA –TANDA PERSALINAN DI BPS LENY MULYANI BESITO KUDUS

Yunike Kusuma Wijayanti, Ni Ketut Kasmini, Umi Widayanti

Januari 2019

ISSN

2088-4109

KudusJanuari 2019

Page 2: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/1-13-FAKTOR-FAKTOR-YANG... · Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus Telp./Fax. : (0291) 445979 ... menggalakkan

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN

(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

Vol. 9, No. 1 Januari 2019

SK. Direktur AKBID Mardi Rahayu

No. 004/AKMR-SK/II/2016

Susunan Dewan Redaksi

(Editorial Team)

Ketua Dewan Redaksi (Editor in Chief) :

Kudarti, S.SiT, M.Kes

Dewan Redaksi (Editorial Board) :

Kudarti, S.SiT, M.Kes

Dewi Endah Kusumaningtyas, SST, M.Kes;

Ratna Widhayanti, SST;

Administrasi Redaksi (Administration) :

Agus Supriyanto

Penerbit (Publisher):

AKBID Mardi Rahayu

Alamat Redaksi

Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus

Telp./Fax. : (0291) 445979

Email : [email protected]

Website : http://akbidmr.ac.id/layanan/e-jurnal

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan terbit satu kali dalam setahun

Jurnal

Kebidanan dan

Kesehatan

Vol. 9, No. 1 Hal. 1 – 124 Kudus

Januari 2019

ISSN

2088-4109

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan (Journal Of Midwifery And Health) merupakan wadah atau sarana yang

menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil penelitian maupun non hasil penelitian di bidang kebidanan dan kesehatan

yang belum pernah diterbitkan di jurnal-jurnal ilmiah lain. Redaksi berhak mengubah tulisan tanpa mengubah

maksud atau substansi dari naskah yang dikirimkan. Naskah yang belum layak diterbitkan dalam Jurnal

Kebidanan dan Kesehatan tidak dikembalikan kepada pengirimnya,kecuali atas permintaan dari penulis yang

bersangkutan

Page 3: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/1-13-FAKTOR-FAKTOR-YANG... · Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus Telp./Fax. : (0291) 445979 ... menggalakkan

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN

(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

Vol. 9, No. 1 Januari 2019

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN IBU TERHADAP PEMBERIAN

IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI DI DESA KLALING WILAYAH KERJA

PUSKESMAS JEKULO KUDUS

Eka Wardani,Dini Enggar Wijayanti, Sudarti

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG LIMA IMUNISASI DASAR LENGKAP DI DESA PLADEN

WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS

Endang Puji Lestari, Dini Enggar Wijayanti,Sudarti

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENDIDIKAN

KESEHATAN TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA NIFAS DI RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU

Heni Fitriana, Heni Febriana,Rifa Caturiningsih

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 12 – 24 BULAN DI

DI DESA KLALING WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS

Ika Surya Ardhianingsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS DALAM PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI BPS

MARYATI LORAM KUDUS

Yevie Juliani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DI

BPS NOOR ISTIATI KUDUS

Purtiani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih

SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG SEKS PADA MASA PACARAN DI KELAS X

SMA MASEHI KUDUS

Ratna Harjanti, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI

TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI ) DI KELAS XI SMA MASEHI KUDUS

Umi Zulfah, Kudarti, Ikasari Kristiani

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS

DI KELAS XI SMK TAMAN SISWA KUDUS Widyaningsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III TENTANG TANDA –

TANDA PERSALINAN DI BPS LENY MULYANI BESITO KUDUS Yunike Kusuma Wijayanti, Ni Ketut Kasmini, Umi Widayanti

Diterbitkan oleh

Akademi Kebidanan Mardi Rahayu

Kudus

Jurnal

Kebidanan dan

Kesehatan

Vol. 9, No. 1 Hal. 1 – 124 Kudus

Januari 2019

ISSN

2088-4109

Page 4: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/1-13-FAKTOR-FAKTOR-YANG... · Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus Telp./Fax. : (0291) 445979 ... menggalakkan

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN

(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

Vol. 9, No. 1 Januari 2019

DAFTAR ISI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN IBU TERHADAP

PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI DI DESA KLALING WILAYAH KERJA

PUSKESMAS JEKULO KUDUS

Eka Wardani,Dini Enggar Wijayanti, Sudarti ................................................................................................ 1-13

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG LIMA IMUNISASI DASAR LENGKAP DI DESA

PLADEN WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS

Endang Puji Lestari, Dini Enggar Wijayanti,Sudarti ..................................................................................... 14-23

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA NIFAS DI RUMAH

SAKIT MARDI RAHAYU

Heni Fitriana, Heni Febriana,Rifa Caturiningsih .......................................................................................... 24-36

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 12 – 24 BULAN DI

DI DESA KLALING WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS

Ika Surya Ardhianingsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K ...................................................................... 37-51

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS DALAM PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI BPS

MARYATI LORAM KUDUS

Yevie Juliani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih .......................................................................................... 52-62

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG INISIASI MENYUSUI

DINI DI BPS NOOR ISTIATI KUDUS

Purtiani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih .................................................................................................. 63-73

SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG SEKS PADA MASA PACARAN DI KELAS X

SMA MASEHI KUDUS

Ratna Harjanti, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K ..................................................................................... 74-82

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA

SENDIRI (SADARI ) DI KELAS XI SMA MASEHI KUDUS

Umi Zulfah, Kudarti, Ikasari Kristiani ........................................................................................................ 83-100

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI KELAS XI SMK TAMAN

SISWA KUDUS Widyaningsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K .................................................................................. 101-113

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III TENTANG

TANDA –TANDA PERSALINAN DI BPS LENY MULYANI BESITO KUDUS Yunike Kusuma Wijayanti, Ni Ketut Kasmini, Umi Widayanti .................................................................. 114-124

Page 5: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/1-13-FAKTOR-FAKTOR-YANG... · Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus Telp./Fax. : (0291) 445979 ... menggalakkan

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019

1

JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN

(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN IBU

TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI

DI DESA KLALING WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KUDUS

FACTORS THAT INFLUENCE MOTHER KNOWLEDGE ON GIVING

MULTIPLE IMMUNIZATION IN BABIES IN VILLAGE KLALING

WORKING AREA OF JEKULO HEALTH CENTER KUDUS

Eka Wardani1,Dini Enggar Wijayanti2, Sudarti3

AKBID Mardi Rahayu Kudus

[email protected]

ABSTRAK

Cakupan imunisasi dasar lengkap di Indonesia tahun 2010 masih rendah yaitu

sebesar 53,8%. Hal ini menunjukkan upaya pencegahan penyakit belum mendapat

perhatian yang serius. Oleh karena itu, perlu komitmen bersama untuk

menggalakkan kembali kampanye imunisasi pada bayi dan balita.Tujuan dari

penelitian ini untuk meningkatkan pengetahuan mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi pengetahuan ibu terhadap pemberian imuniasi campak pada bayi

di Puskesmas Jekulo Kudus. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif.

Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menun-

jukkan rata-rata responden berumur 20-35 tahun, kategori cukup yaitu 20 – 35

tahun yaitu sebesar 42 responden (77,8%). Berdasarkan pendidikan, rata-rata

responden berpendidikan cukup (SMP - SMA) yaitu sebesar 34 responden (63%).

Berdasarkan sosial ekonomi, rata-rata responden yang terbanyak adalah dengan

pendapatan tinggi yaitu sebesar > Rp. 840.000,00 sebanyak 32 responden

(59,3%). Berdasarkan sumber informasi yang didapatkan, responden terbanyak

mendapatkan informasi dari tenaga kesehatan yaitu sebesar 26 responden (48,1%).

Berdasarkan tingkat pengetahuan, responden yang memiliki pengetahuan baik

adalah sebesar 33 responden (61,6%).

Kata Kunci : pengetahuan, imunisasi campak

ABSTRACT

Complete basic immunization coverage in Indonesia in 2010 was still low at

53.8%. This shows that efforts to prevent disease have not received serious atten-

tion. Therefore, a joint commitment is needed to revive immunization campaigns

for infants and toddlers. The aim of this study is to increase knowledge about the

factors that influence maternal knowledge of the provision of measles immuniza-

tion in infants at the Jekulo Health Center Kudus. The research design used was

descriptive. The data collection tool used is a questionnaire. The results showed

that the average respondents were 20-35 years old, enough categories were 20-35

years which were 42 respondents (77.8%). Based on education, the average re-

spondent has enough education (junior high school) that is equal to 34 respond-

Page 6: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/1-13-FAKTOR-FAKTOR-YANG... · Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus Telp./Fax. : (0291) 445979 ... menggalakkan

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019

2

ents (63%). Based on socio-economic conditions, the average respondent was the

highest with a high income of > Rp. 840,000.00 as many as 32 respondents

(59.3%). Based on the source of information obtained, the most respondents re-

ceived information from health workers, amounting to 26 respondents (48.1%).

Based on the level of knowledge, respondents who had good knowledge amount-

ed to 33 respondents (61.6%).

Keywords: Knowledge, Measles Immunization

Sistem Kesehatan Nasional Imunisasi. Imuniasasi adalah salah satu bentuk

intervensi

PENDAHULUAN

Sistem Kesehatan Nasional

Imunisasi adalah salah satu bentuk

intervensi kesehatan yang sangat

efektif dalam upaya menurunkan

angka kematian bayi dan balita. Da-

sar utama pelayanan kesehatan, bi-

dang preventif merupakan priori-tas.

Penurunan insidens penyakit menular

telah terjadi berpuluh-puluh tahun

yang lampau di negara-negara maju

yang telah melakukan imunisasi

secara teratur dengan cakupan luas,

demikian juga Indonesia, dinyatakan

bebas penyakit cacar tahun 1972.

Untuk dapat melakukan pelayanan

imunisasi yang baik dan benar diper-

lukan pengetahuan dan keterampilan

tentang vaksin (vaksinologi), ilmu

kekebalan (imunologi) dan cara atau

prosedur pemberian vaksin. Dengan

melakukan imunisasi terhadap

seorang anak, tidak hanya

memberikan perlindung-an pada

anak tersebut tetapi juga berdampak

kepada anak lainnya karena terjadi

tingkat imunitas umum yang

meningkat dan mengurangi penye-

baran infeksi. (IDAI, 2008).

Sekitar 75% dari kematian

bayi di bawah umur 1 tahun

disebabkan oleh ISPA (Infeksi

Saluran Pernapasan Akut), kompli-

kasi perinatal (bayi umur 0-28 hari),

dan diare. Oleh sebab itu, upaya

mengatasi ketiga penyebab utama

Page 7: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/1-13-FAKTOR-FAKTOR-YANG... · Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus Telp./Fax. : (0291) 445979 ... menggalakkan

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019

3

kesakitan dan kematian bayi itu

harus diutamakan. Banyak penyakit

terkait ISPA bisa dicegah dengan

imunisasi, antara lain: campak,

pertusis, HIB dan pneumokokus. Di

antara beberapa penyakit yang bisa

dicegah dengan imunisasi, tercatat

875.000 kasus meninggal karena

penyakit campak. Angka kejadian

tersebut merupakan 50-60% dari 1,6

juta penderita penyakit yang dapat

dicegah dengan imunisasi. Secara

global, nyata bahwa campak masih

menjadi penyebab kematian

terbanyak pada bayi dan anak.

Pencegahan dapat dilakukan dengan

vaksinasi campak. (IDAI, 2011).

Imunisasi campak merupakan

salah satu imunisasi dasar. Penyakit

campak disebabkan oleh virus

campak yang mudah menular lewat

percikan ludah melalui jalan napas

yang mengakibatkan demam tinggi,

batuk pilek, mata merah, dan kulit

timbul bercak-bercak merah.

Dampak penyakit campak di

kemudian hari adalah kurang gizi

sebagai akibat diare berulang dan

berkepanjangan pasca campak;

syndrom radang otak pada anak

diatas 10 tahun; tuberkulosis paru

menjadi lebih parah setelah sakit

campak berat. World Health

Organization (WHO) dengan pro-

gramnya The Expanded Program-me

on Imunization (EPI) telah menca-

nangkan target menu-runkan kasus

campak hingga 90,5% dan kematian

hingga 95,5% dari tingkat sebelum

EPI pada 1995. Strategi untuk

eliminasi penyakit campak adalah

melakukan imunisasi masal pada

anak umur 9 bulan – 12 tahun,

meningkatkan cakupan imunisasi

rutin pada bayi umur 9 bulan,

melakukan pemantauan secara

Page 8: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/1-13-FAKTOR-FAKTOR-YANG... · Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus Telp./Fax. : (0291) 445979 ... menggalakkan

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019

4

intensif dan memberikan imunisasi

campak di Sekolah Dasar.

Untuk dapat memberikan

imunisasi pada anak di Indonesia,

maka pemerintah mencanangkan

program imunisasi nasional. Program

pemerintah di bidang imunisasi

merupakan salah satu upaya

preventif untuk mencegah timbulnya

penyakit melalui pemberian kekebal-

an tubuh. Hal ini harus dilaksanakan

secara terus menerus, menyeluruh

dan dilaksanakan sesuai dengan

standar sehingga mampu memberi-

kan perlindungan kesehatan dan

memutus mata rantai penularan suatu

penyakit. Dalam Keputusan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 128/MENKES/SK/ II/2004

tentang kebijakan dasar Pusat

Kesehatan Masyarakat, disebutkan

bahwa fungsi puskesmas adalah

sebagai pusat penggerak pemba-

ngunan berwawasan kesehatan,

pemberdayaan masyarakat dan

pemberian layanan kesehatan strata

pertama (primer). Puskesmas sebagai

ujung tombak pembangunan keseha-

tan di wilayah kerjanya merupakan

kepanjangan tangan pemerintah

untuk menyampaikan dan memberi-

kan program-program layanan kese-

hatan baik pada perorangan maupun

masyarakat. Contohnya adalah kegia-

tan imunisasi dasar pada bayi.

Pemberian imunisasi di puskesmas

memiliki biaya imunisasi yang lebih

rendah dibandingkan dengan tempat

pelayanan swasta karena pengadaan

vaksin dan perlengkapannya menda-

patkan subsidi pemerintah, sehingga

masyarakat kurang mampu atau yang

berada di daerah pedesaan dapat

dijangkau oleh puskesmas. (Trihono,

2005)

METODE

Page 9: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/1-13-FAKTOR-FAKTOR-YANG... · Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus Telp./Fax. : (0291) 445979 ... menggalakkan

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019

5

Desain penelitian yang digunakan

adalah deskriptif dengan pendekatan

secara Cross Sectional. Populasi da-

lam penelitian ini adalah ibu yang

mempunyai bayi usia 0-12 bulan.

Teknik pengambilan sampel

menggunakan teknik purposive

sampling. Alat pengumpulan data

yang digunakan adalah kuesioner.

Alat ukur atau instrumen penelitian

yang dapat diterima sesuai standar

adalah alat ukur yang telah melalui

uji validitas dan reabilitas data. Cara

penyajian data penelitian dilakukan

melalui penyajian cara textular yaitu

penyajian data hasil penelitian dalam

bentuk kalimat. Teknik analisa data

menggunakan analisa univariat.

HASIL DAN BAHASAN

A. HASIL

Responden dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak berusia 0 – 12

bulan yang tinggal di Desa Klaling Wilayah Kerja Puskesmas Jekulo Kudus.

a. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur, Pendidikan,

Tabel 1.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur

No Karakteristik Frekuensi Prosentase

1. Umur

a. Tinggi

8 orang

14,8%

b. Cukup 42 orang 77,8%

c. Kurang 4 orang 7,4%

Jumlah 54 orang 100%

Page 10: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/1-13-FAKTOR-FAKTOR-YANG... · Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus Telp./Fax. : (0291) 445979 ... menggalakkan

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019

6

Tabel. 1.2Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan

No Karakteristik Frekuensi Prosentase

2. Pendidikan

a. Tinggi

4 orang

7,4%

b. Sedang 34 orang 63,0%

c. Rendah 16 orang 29,6%

Jumlah 54 orang 100%

Tabel. 1.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sosial Ekonomi

No Karakteristik Frekuensi Prosentase

3. Sosial Ekonomi

a. Tinggi

b. Cukup

c. Kurang

32 orang

0

22 orang

59,3%

0

40,7%

Jumlah 54 orang 100%

Tabel 1.4 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Sumber

Informasi Tentang Imunisasi Campak

No Sumber Informasi Frekuensi Prosentase

4. a. Tenaga kesehatan 26 orang 48,1%

b. Buku 14 orang 25,9%

c. Orang tua 9 orang 16,7%

d. Tetangga 5 orang 9,3%

Jumlah 54 orang 100%

b. Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Campak Di Desa Klaling

Wilayah Kerja Puskesmas Jekulo Kudus

Tabel. 1.5 Disribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Ibu

Tentang Imunisasi Campak

No Tingkat Pengetahuan Frekuensi Prosentase

a. Baik 33 orang 61,6%

b. Cukup 19 orang 35,2%

c. Kurang 2 orang 3,7%

Jumlah 54 orang 100%

Page 11: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/1-13-FAKTOR-FAKTOR-YANG... · Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus Telp./Fax. : (0291) 445979 ... menggalakkan

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019

7

B. BAHASAN

a. Karakteristik Responden

Berdasarkan hasil penelitian maka

pembahasan karakteristik re-

sponden sebagai berikut :

1) Berdasarkan Umur

Dari hasil penelitian

didapatkan sebanyak 54 respond-

en yang memiliki anak berusia 0 –

12 bulan, responden terbanyak

adalah dengan umur kategori

cukup yaitu 20-35 tahun sebanyak

42 responden (77,8%). Pada umur

kategori tinggi terdapat sebanyak

8 responden (14,8%), sedangkan

umur kategori kurang sebanyak 4

orang (7,4%).

Semakin cukup umur,

tingkat kematangan seseorang

akan lebih matang dalam berfikir

dan bekerja. Semakin bertambah

usia akan semakin berkembang

pula daya tangkap dan pola

pikirnya, sehingga pengetahuan

yang diperolehnya semakin mem-

baik. (Notoatmodjo, 2005)

Sehingga dari hal tersebut,

dapat ditarik kesimpulan bahwa

antara teori dengan hasil

penelitian tidak terjadi kesenjan-

gan. Sehubungan dengan umur

yang cukup yaitu semakin cukup

umur maka akan berpengaruh pa-

da kemampuan seseorang untuk

berfikir terhadap informasi

(pengetahuan) yang diterimanya.

2) Berdasarkan Pendidikan

Dari hasil penelitian

didapatkan sebanyak 54 respond-

en yang memiliki anak usia 0 – 12

bulan, dengan responden terban-

yak adalah responden dengan kat-

egori pendidikan sedang (SMP

dan SMA) sebanyak 34 respond-

en (63%). Pada pendidikan kate-

Page 12: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/1-13-FAKTOR-FAKTOR-YANG... · Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus Telp./Fax. : (0291) 445979 ... menggalakkan

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019

8

gori rendah terdapat sebanyak 16

responden (29,6%), sedangkan

pendidikan kategori tinggi seba-

nyak 4 responden (7,4%).

Tingkat pendidikan mem-

pengaruhi persepsi seseorang

untuk lebih menerima ide-ide dan

teknologi baru. Pendidikan juga

merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi persepsi sese-

orang, karena dapat membuat

seseorang untuk lebih mudah

mengambil keputusan dan bertin-

dak. (Notoatmodjo, 2005)

Sehingga dari hasil

penelitian ini dapat ditarik kes-

impulan bahwa responden deng-

an pendidikan cukup (SMP dan

SMA), memiliki pengetahuan

yang baik tentang imunisasi cam-

pak. Selain itu, dari hasil peneli-

tian juga didapatkan bahwa re-

sponden dengan kategori pendidi-

kan yang tinggi (Perguru-an

Tinggi) tidak semua memiliki

pengetahuan yang baik tentang

pemberian imunisasi campak pada

anak. Hal ini bisa dipengaruhi

oleh beberapa hal, seperti ku-

rangnya kontak dengan tenaga

kesehatan karena kesibukan dalam

pekerjaan yang menyebabkan ku-

rangnya pengetahuan tentang

pemberian imunisasi campak.

3) Berdasarkan Sosial Ekonomi

Dari hasil penelitian di-

dapatkan sebanyak 54 responden

yang memiliki anak usia 0 – 12

bulan, dengan responden terban-

yak memiliki kategori sosial

ekonomi tinggi (pendapatan >Rp.

840.000,00) sebanyak 32 orang

(59,3%). Pada sosial ekonomi

kategori kurang terdapat sebanyak

22 responden (40,7%), sedangkan

tidak ada responden dengan sosial

Page 13: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/1-13-FAKTOR-FAKTOR-YANG... · Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus Telp./Fax. : (0291) 445979 ... menggalakkan

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019

9

ekonomi kategori cukup. Tingkat

sosial ekonomi yang tinggi dari

seseorang untuk memenuhi kebu-

tuhan hidup disesuaikan dengan

penghasilan yang ada. Sehingga

menuntut pengetahuan yang dimi-

liki harus dipergunakan semaksi-

mal mungkin begitupun dalam

mencari bantuan ke sarana kese-

hatan yang ada. Hal ini

disesuaikan dengan pendapatan

keluarga. (Notoatmodjo, 2005)

Sehingga dari hasil peneli-

tian ini dapat ditarik kesimpulan

bahwa antara teori dengan hasil

penelitian tidak mengalami kesen-

jangan, karena banyak responden

dengan keadaan sosial ekonomi

tinggi ternyata juga memiliki

pengetahuan yang baik. Hal ini

dapat disebabkan karena respon-

den dengan sosial ekonomi tinggi

memiliki kesempatan yang lebih

besar untuk memperoleh pengeta-

huan tentang pemberian imunisasi

campak.

4) Berdasarkan sumber informasi

Dari hasil penelitian

didapatkan sebanyak 54 respon-

den yang memiliki anak usia 0 –

12 bulan, dengan responden

terbanyak mendapatkan informasi

dari tenaga kesehatan yaitu

sebesar 26 responden (48,1%).

Sumber informasi yang didapat

melalui buku sebanyak 14 orang

(25,9%), orang tua sebanyak 9

responden (16,7%), dan melalui

tetangga sebanyak 5 orang

(9,3%).

Tenaga kesehatan di

komunitas merupakan kepanjang-

an tangan pemerintah yang

memegang peranan penting dalam

menyebarkan informasi tentang

kesehatan kepada masyarakat,

Page 14: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/1-13-FAKTOR-FAKTOR-YANG... · Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus Telp./Fax. : (0291) 445979 ... menggalakkan

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019

10

karena tenaga kesehatan adalah

seseorang yang dekat dengan

masyarakat sehingga dapat

menyebarkan pengetahuan ten-

tang imunisasi secara langsung

kepada masyarakat.

Sehingga dari hasil

penelitian ini dapat ditarik kes-

impulan bahwa antara teori

dengan hasil penelitian tidak

mengalami kesenjangan, karena

banyak responden yang

mendapatkan sumber informasi

dari tenaga kesehatan. Hal ini bisa

disebabkan karena masyarakat

memiliki keaktifan untuk

berkunjung ke posyandu,

puskesmas, maupun sarana

kesehatan yang lain sehingga

responden mendapat informasi

yang lebih banyak tentang

imunisasi campak baik secara

langsung maupun tidak langsung.

b. Tingkat Pengetahuan Tentang

Pemberian Imunisasi Campak Pa-

da Anak Usia 0 -12 bulan

Dari hasil penelitian

diperoleh bahwa dari 54

responden yang memiliki anak

dengan usia 0-12 bulan, yang

mempunyai tingkat pengetahuan

kategori baik sebanyak 33

responden (61,6%), kategori

cukup sebanyak 19 responden

(35,2%) dan yang memiliki

pengetahuan kategori kurang

adalah sebanyak 2 responden

(3,7%).

Berdasarkan karakteristik

umur kategori cukup, yang

memiliki pengetahuan baik

sebanyak 24 orang (44,4%) dan

yang memiliki pengetahuan

kurang sebanyak 2 responden

(3,7%). Berdasarkan karakteristik

pendidikan kategori sedang, yang

Page 15: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/1-13-FAKTOR-FAKTOR-YANG... · Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus Telp./Fax. : (0291) 445979 ... menggalakkan

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019

11

memiliki pengetahuan kategori

baik sebanyak 21 orang (38,8%)

dan tidak ada yang memiliki

pengetahuan kurang. Berdasarkan

karakteristik sosial ekonomi

kategori tinggi, yang memiliki

pengetahuan kategori baik

sebanyak 18 responden (33,3%)

dan yang berpengetahuan kurang

sebanyak 1 responden (1,9%).

Berdasarkan karakteristik sumber

informasi yang didapat dari

tenaga kesehatan, yang memiliki

pengetahuan kategori baik

sebanyak 14 responden (25,9%)

dan yang memiliki pengetahuan

kurang sebanyak 2 responden

(3,7%).

Pengetahuan merupakan

hasil dari tahu, dan ini terjadi

setelah orang melakukan

penginderaan terhadap suatu

obyek. Penginderaan terjadi

melalui pancaindera manusia,

yakni indera penglihatan, pen-

dengaran, penciuman, rasa dan

raba. Pengetahuan atau kognitif

merupakan domain yang sangat

penting dalam membentuk

tindakan seseorang (Notoatmodjo,

2005).

Dalam penelitian ini,

responden mendapatkan pengeta-

huan tentang pemberian imunisasi

campak bisa pada saat melakukan

posyandu, datang ke puskesmas,

maupun secara langsung menda-

patkan pengetahuan tentang

imunisasi campak dari tenaga

kesehatan. Sehingga dari hal ini

dapat menambah pengetahuan ibu

tentang imunisasi campak.

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Page 16: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/1-13-FAKTOR-FAKTOR-YANG... · Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus Telp./Fax. : (0291) 445979 ... menggalakkan

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019

12

Berdasarkan analisa dan

pembahasan yang telah dilaku-

kan, didapatkan kesimpulan

hasil penelitian sebagai berikut :

1. Berdasarkan umur responden ra-

ta-rata responden berumur kate-

gori cukup yaitu 20 – 35 tahun

yaitu sebesar 42 responden

(77,8%).

2. Berdasarkan pendidikan, rata-

rata responden berpendidikan

cukup (SMP - SMA) yaitu sebe-

sar 34 responden (63%).

3. Berdasarkan sosial ekonomi, ra-

ta-rata responden yang terban-

yak adalah dengan pendapatan

tinggi sebanyak 32 responden

(59,3%).

4. Berdasarkan sumber informasi

yang didapatkan, responden

terbanyak mendapatkan infor-

masi dari tenaga kesehatan yaitu

sebesar 26 responden (48,1%).

5. Berdasarkan tingkat pengetahu-

an, responden yang memiliki

pengetahuan baik adalah sebesar

33 responden (61,6%).

B. SARAN

a. Bagi Tenaga Kesehatan

Diharapkan dapat memper-

tahankan dan meningkatkan pe-

layanan kesehatan secara promo-

tif dalam usaha untuk menyebar-

luaskan pengetahuan kepada

masyarakat tentang imunisasi

yang diberikan pada bayi berusia

0-12 bulan.

b. Bagi Masyarakat

Diharapkan masyarakat

dapat menyadari pentingnya

melakukan imunisasi campak

pada anak berumur 0 – 12 bulan,

serta masyarakat dapat menge-

tahui tentang pengertian, fungsi,

Page 17: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/1-13-FAKTOR-FAKTOR-YANG... · Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus Telp./Fax. : (0291) 445979 ... menggalakkan

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019

13

pemberian, dan efek samping imunisasi campak.

DAFTAR PUSTAKA

Achmadi, U.F. 2006. Imunisasi Mengapa Perlu. Jakarta : Kompas Media

Nusantara

Alimul, Aziz. 2008. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak Untuk Pendidikan

Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2005. Pedoman Penyelenggaraan

Imunisasi. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia

IDAI. 2005. Pedoman Imunisasi di Indonesia. Jakarta : Satgas Imunisasi IDAI

IDAI. 2011. Panduan Imunisasi Anak : Mencegah Lebih Baik Daripada

Mengobati. Jakarta : Satgas Imunisasi IDAI

Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka

Cipta

Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta :

Rineka Cipta

Trihono. 2005. Manajemen Puskesmas : Berbasis Paradigma Sehat. Jakarta:

Sagung Seto

Sastroasmoro, Sudigdo. 2007. Membina Tumbuh Kembang Bayi dan Balita :

Panduan untuk Orang Tua. Jakarta : Badan Penerbit IDAI

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Penerbit Tarsito

Sugiyono. 2005. Statistika Untuk Penelitian. Jakarta : Alfabeta

Page 18: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/1-13-FAKTOR-FAKTOR-YANG... · Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus Telp./Fax. : (0291) 445979 ... menggalakkan

FORMAT ARTIKEL

JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN

(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

(– TIMES NEW ROMAN 14 pt)

JUDUL ARTIKEL (Bahasa Indonesia) 12 pt

JUDUL ARTIKEL (Bahasa Ingris) 12 pt

Nama penulis 1, Nama penulis 2 (12 pt)

1,2 Asal institusi penulis

Alamat institusi penulis

No Hp / surel penulis

ABSTRACT

Abstract written using times new roman font size 12, spacing 1 and the text length between

100-200 word, written in one paragraph.

ABSTRAK

Abstrak ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12, spasi 1 dan dengan

panjang teks antara 100-200 kata, ditulis dalam 1 paragraf. Abstrak versi Bahasa Indonesia

ditulis menggunakan Bahasa Indonesia baku dengan ejaan yang disempurnakan.

Kata kunci: terdiri dari 3-6 kata, ditulis mengikuti urutan abjad

PENDAHULUAN

Naskah diketik dengan font Times New

Roman ukuran 12 , spasi double (2)---------

----------------------------------------------------

-----------------------------------(dst)

----------------------------------------------

----------------------------------------------------

-----------------------------------------(dst)

Tipe Artikel

Artikel merupakan hasil penelitian

dalam bidang pendidikan. Sistematika

penulisan artikel hasil penelitian terdiri

dari judul, nama penulis, institusi dan

alamat korespondensi, abstrak, kata kunci,

pendahuluan, metode, hasil dan

Page 19: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/1-13-FAKTOR-FAKTOR-YANG... · Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus Telp./Fax. : (0291) 445979 ... menggalakkan

pembahasan, simpulan, ucapan terimakasih

dan daftar rujukan.

Naskah dipaparkan secara naratif

(tanpa penomoran di depan sub judul) dan

pemaparan dalam bentuk sub judul

dihindari.

METODE

----------------------------------------------------

----------------------------------------------------

------------------------------------------dst

Berisi metode/rancangan penelitian,

populasi dan sampel, instrumen, validitas

dan realibilitas instrumen, dan cara analisis

data.

HASIL DAN BAHASAN

A. HASIL

----------------------------------------------

----------------------------------------------

---------------------------------------dst

B. BAHASAN

----------------------------------------------

----------------------------------------------

---------------------------------------dst

Hasil dan pembahasan dibuat sub

judul sendiri. Dimana bagian ini

merupakan bagian utama artikel. Pada

hasil dapat disajikan dengan tabel atau

grafik, untuk memperjelas hasil secara

verbal. Sedangkan pada pembahasan

merupakan bagian terpenting dari

keseluruhan isi artikel ilmiah. Tujuan

pembahasan adalah : Menjawab masalah

penelitian, menafsirkan temuan-temuan,

mengintegrasikan temuan dari penelitian

ke dalam kumpulan pengetahuan yang

telah ada dan menyusun teori baru atau

memodifikasi teori yang sudah ada.

Gambar disisipkan di dalam text box

dan figures caption (keterangan gambar)

diletakkan di bawah gambar.

Gambar 1. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx

Tabel 1. Yyyyyyyyyyyyyyyyy yyyyyyyyyyyyyyyy

Page 20: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/1-13-FAKTOR-FAKTOR-YANG... · Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus Telp./Fax. : (0291) 445979 ... menggalakkan

Tabel dibuat dengan lebar garis 1 pt

dan tables caption (keterangan tabel)

diletakkan di atas tabel. Keterangan tabel

yang terdiri lebih dari 2 baris ditulis

menggunakan spasi 1. Garis-garis tabel

diutamakan garis horizontal saja

sedangkan garis vertikal dihilangkan.

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

----------------------------------------------

--------------------------------------dst

B. SARAN

----------------------------------------------

--------------------------------------dst

Simpulan dan saran ditulis sendiri-

sendiri dalam sub judul. Simpulan memuat

jawaban atas pertanyaan penelitian. Ditulis

dalam bentuk narasi, bukan dalam bentuk

numerikal. Saran diberikan atas dasar hasil

penelitian.

UCAPAN TERIMAKASIH (bila ada)

Ucapan terimakasih ditujukan kepada

institusi resmi atau perorangan sebagai

penyandang dana atau telah memberikan

kontribusi lain dalam penelitian. Ucapan

terimakasih dilengkapi dengan nomor surat

kontrak penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------dst

Penulisan daftar pustaka terdiri-dari nama penulis, tahun penerbitan, judul artikel, nama

kota dan institusi penerbitan. Daftar rujukan diurutkan sesuai huruf pertama nama penulis (A-

Z). Kata kedua dalam nama disepakati sebagai nama keluarga. Semua pustaka yang dirujuk

dalam teks harus dituliskan dalam daftar rujukan.

Penulisan daftar pustaka sebagai berikut:

Buku :

Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. 1976. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan

oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya: Usaha nasional

Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rinneka Cipta

Jawa Pos. 22 April 2008. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm. 3

Page 21: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/1-13-FAKTOR-FAKTOR-YANG... · Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus Telp./Fax. : (0291) 445979 ... menggalakkan

Kansil, C.L. 2002. Orientasi Baru Penyelenggaraan Pendidikan Program Profesional dalam

Memenuhi Kebutuhan Dunia Idustri. Transpor, XX(4): 54-5 (4): 57-61

Keppel, Geoffrey. 1982. Design and Analysis A Researcher’s Handbook. New Jersey:

Prentice-Hall, Inc.

Khumaedi, M, Sunyoto dan Burhan, M . 2010. Program Keahlian pada Sekolah Menengah

Kejuruan dan Kesesuaiannya dengan Kebutuhan Tenaga Kerja di Kabupaten Semarang.

Jurnal Pendidikan Teknik Mesin (PTM). Volume 11, No.1.

Jurnal:

Meltzer, D.E. 2002. The Relantionship Between Mathematics Preparation and Conceptual

Learning Gains in Physics. AmJ Phys, 70 (7): 120-137

Buku:

Sukmadinata, N.S. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: P.T. Remaja Rosdakarya

Prosiding:

Liliasari. 2011. Membangun Masyarakat Melek Sains Berkarakter Bangsa melalui

Pembelajaran. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPA dengan tema Membangun

Masyarakat Melek (Literate) IPA yang Berkarakter Bangsa melalui Pembelajaran.

Semarang, 16 April 2011

Skripsi, Tesis, Desetasi:

Parmin. 2005. Kualitas Pembelajaran Biologi melalui Pendekatan Sains Lingkungan

Teknologi dan Masyarakat (Salingtemas). (Tesis). Semarang: Program Pascasarjana

Universitas Negeri Semarang

Pengiriman Artikel

Soft copy dan hard copy dari artikel dalam bentuk akhir (revised article) ditulis sebanyak 10

sampai 12 halaman dikirimkan ke Staf redaksi Jurnal Kebidanan dan Kesehatan AKBID

Mardi Rahayu email: [email protected] atau AKBID Mardi Rahayu Jl. KH Wahid

Hasyim No.89 Kudus