Upload
andyfebruary-sirepvblikan
View
230
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
APLIKASI MANAJEMEN KOMPUTER KLIENPADA JARINGAN KOMPUTER WARNET
Eka Widhi [email protected]
Tafta [email protected]
Program Studi Teknik KomputerPoliteknik Telkom Bandung
2011
ABSTRAK
Dalam sebuah jaringan komputer warnet, seorang administrator perlu melakukan
monitoring terhadap service-service yang berjalan pada setiap komputer klien dengan
menjalankan aplikasi khusus monitoring. Namun permasalahan yang timbul adalah ketika
dalam jaringan tersebut terdapat salah satu komputer yang memiliki trafik akses paket data
throughput yang sangat tinggi, sehingga memperlambat proses transfer paket data
throughput komputer klien lainnya, contohnya seperti klien menggunakan softwere-
softwere untuk mempercepat akses mendownload data.
Maka, untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut, dibuat sebuah aplikasi yang
dapat memonitor paket data throghput (sent & received) pada semua komputer klien dalam
jaringan hanya dari sebuah komputer. Aplikasi tersebut akan dibangun dengan
menggunakan Visual Basic 6.0 programming sehingga dapat tercipta aplikasi desktop yang
dapat terhubung ke dalam sebuah jaringan komputer.
Aplikasi akan memilih klien menggunakan IP Address yang akan dimonitor dengan
mengirimkan fungsi melalui socket. Kemudian klien akan memberikan balasan dengan
menampilkan daftar service yang sedang berjalan. Selain itu, administrator juga dapat me-
remote dan mengontrol service atau proses yang sedang berjalan tersebut. Aplikasi
manajemen komputer klien ini menyediakan beberapa fasilitas yang dapat digunakan,
meliputi: terminate (turn off, restart, log off, internet (lock & unlock)), get information
(current windows, system, drive, windows run time), chat, serta capture (print screen
monitor client).
Kata kunci: desktop, manajemen komputer klien, remote, throghput (sent & received),
Visual Basic 6.0
1 PENDAHULUAN.
1.1 Latar BelakangPada sebuah jaringan komputer warnet,
paket data throughput (sent & received) pada
masing-masing komputer klien harus
diperhatikan, bila terdapat salah satu komputer
yang memiliki trafik akses paket data
throughput yang sangat tinggi, maka akan
memperlambat proses transfer paket data
throughput komputer klien lainnya, contohnya
seperti menggunakan softwere-softwere untuk
mempercepat akses mendownload data. Oleh
sebab itu dibutuhkan aplikasi manajemen
komputer klien pada jaringan komputer warnet
agar setiap komputer klien dapat mengakses
data dengan cepat, terkontrol dan
termonitoring oleh seorang network
administrator.
1.2 Rumusan MasalahPada proyek akhir ini beberapa hal yang
dibahas dalam permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana cara untuk memudahkan
seorang network administrator
memonitoring dan mengontrol
aktifitas dari komputer klien pada
jaringan komputer warnet?
2. Bagaimana cara untuk mengatasi
transmisi paket data throughput (sent
& received) yang melampaui batas
limit parameter yang telah ditentukan
oleh seorang admin pada komputer
klien dalam suatu jaringan komputer
warnet?
3. Bagaimana cara untuk
mempermudah proses komunikasi
antara administrator dengan klien,
agar mempersingkat waktu bila
terjadi gangguan koneksi internet
yang terputus atau lambat pada
komputer klien?
1.3 TujuanAdapun tujuan dari penulisan tugas akhir adalah sebagai
berikut:
1. Membuat perangkat lunak dengan
fungsionalitas remote untuk
memudahkan seorang network
administrator memonitoring dan
mengontrol komputer klien pada
jaringan komputer warnet.
2. Mengatasi masalah trafik akses paket
data throughput (sent & received) pada
komputer klien dalam suatu jaringan
komputer warnet yaitu dengan
mengetahui peringatan / alert dari
parameter paket data throughput (sent
& received) yang telah ditentukan oleh
seorang admin .
3. Untuk mempermudah proses
komunikasi antara administrator
dengan klien, yaitu dengan membuat
fitur chat pada fungsionalitas remote
agar mempersingkat waktu bila terjadi
gangguan pada komputer klien.
1.4 Batasan MasalahAdapun batasan-batasan masalah dalam
Proyek Akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Penerapan aplikasi ini diterapkan pada system
Windows XP atau Windows 7.
2. Bahasa pemrograman menggunakan Visual Basic 6.0.
3. Diterapkan pada 24 komputer yang terinstallasi
program klien.
4. Fungsionalitas utama untuk monitoring
Address, paket data throughput (sent dan received)
beserta remote client yang didalamnya mencakup
terminate (turn off, restart, log off, internet (lock
unlock)), get information (current windows, system,
drive, windows run time), chat, serta capture client
(print screen monitor client).
1.5 Metodologi PenelitianPada subbab ini berisi tentang metodologi
yang akan digunakan untuk mendukung dan
menyelesaikan proyek akhir, yaitu “Aplikasi
Manajemen Komputer Klien Pada Jaringan
Komputer Warnet” dengan studi kasus di
Warnet. Dalam mengerjakan proyek akhir ini
terdapat tiga metodologi utama yang
digunakan, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Observasi.
2. Wawancara.
3. Studi pustaka.
Berdasarkan metodologi yang
digunakan maka berikut adalah langkah-
langkah pengerjaan proyek akhir yang akan
dilakukan :
1. Menentukan spesifikasi kebutuhan berdasarkan judul
proyek akhir
2. Analisis permasalahan yang ada.
3. Membuat desain awal jaringan dan aplikasi yang akan
dibangun
4. Implementasi dan pengujian.
1.6 Jadwal PengerjaanTabel 1.1 Jadwal pelaksanaan
2 TINJAUAN PUSTAKA2.1 Pengertian Aplikasi
Menurut Simarmata (2007), definisi aplikasi meliputi:
1. Suatu program yang dirancang untuk membantu performa
dari tugas tertentu, seperti pengolah kata, akuntansi, atau
manajemen inventori.
2. Form dan laporan dimana pengguna saling berinteraksi.
2.2 Pengertian LAN
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik
pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran
sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation
dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai
bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling
bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan
lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi
transmisi dan topologinya.
2.3 Visual Basic 6.0
Visual Basic 6.0 adalah sebuah bahasa pemrograman
komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau
instruksi yang berurutan, yang dimengerti oleh komputer untuk
menyelesaikan masalah-masalah tertentu.
2.4 Windows Socket
Windows Sockets (Winsock) merupakan antarmuka
pemrograman jaringan untuk Microsoft Windows yang
berdasarkan pada “socket” yang populer pada BSD Unix.
Winsock mencakup model Berkeley dan Windows. Aplikasi
Winsock 1 bisa meminta Winsock untuk mengirim notifikasi
pada jendela pesan. Ini memungkinkan program untuk
menangani jaringan, masalah UI, proses background secara
bersamaan. Winsock 2 menambahkan banyak fitur.
2.5 Aplikasi Client Server
Client Server adalah sebuah model
komputerisasi dimana sebuah aplikasi client
dijalankan di komputer desktop atau komputer
pribadi yang mengakses informasi pada server
atau host yang terletak di lain tempat.
2.6 Network Administrator
Penggunaan sistem jaringan komputer
dalam skala kecil maupun luas akan
membutuhkan pengaturan-pengaturan mulai
dari tingkat fisik maupun non fisik. Pengaturan-
pengaturan tersebut melibatkan proses
pengontrolan.
2.7 Transfer Data
Transfer data adalah pemindahan data
atau informasi dari satu lokasi ke lokasi lain, baik
dalam komputer atau di antara sebuah
komputer ke peralatan eksternal lainnya. Dalam
proyek akhir ini membahas tentang transfer
data throughput (Sent & Received).
2.8 IP Addres dan Port
2.8.1 IP Addres
IP address adalah alamat yang diberikan pada j
aringan komputer dan peralatan jaringan yang
menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri
angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat
angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.
168. 0. 1.
2.8.2 Port
Dalam protokol jaringan TCP/IP, sebuah port
adalah mekanisme yang mengizinkan sebuah komputer
untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan
komputer lainnya dan program di dalam jaringan. Port
dapat mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang
menggunakan koneksi di dalam jaringan TCP/IP.
2.9 Alat Bantu Perancangan Aplikasi
2.9.1 Hierarchy Input Output Chart (HIPO)
HIPO merupakan tehnik untuk mendokumentasikan
pengembangan suatu sistem. Ada tiga jenis diagram
HIPO antara lain :
1. Daftar Isi Visual (DIV)
2. Diagram Ringkas
3. Diagram Rinci
3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN
3.1 Analisis Kebutuhan
3.1.1 Kebutuhan Perangkat KerasHardware adalah komponen penyusun komputer yang
secara fisik dapat dilihat dan digunakan. Sistem hardware terdiri
dari unit masukan, unit pemroses, unit keluaran. Adapun
spesifikasi perangkat keras untuk aplikasi manajemen komputer
klien pada jaringan computer warnet, antara lain:
Tabel 3.1 Kebutuhan Hardware klien
3.1.2 Kebutuhan Perangkat LunakSoftware adalah program yang dirancang sebagai
perantara hardware dengan program aplikasi. Software
diperlukan dalam pembuatan aplikasi manajaemen komputer
klien antara lain:
a. Sistem operasi bisa menggunakan Windows XP / 7.
b. Visual Basic 6.0 digunakan untuk membuat untuk aplikasi
manajemen komputer klien pada jaringan computer warnet.
3.1.3 Kebutuhan Sumber DayaKebutuhan sumber daya manusia dalam
pengembangan sistem sangat berpengaruh agar
sistem berjalan maksimal. Dalam hal ini,
dibutuhkan seorang operator yang mempunyai
kemampuan untuk mengoperasikan komputer
dan dapat menggunakan aplikasi manajemen
komputer klien.
3.2 HIPO (Hierarcy Input Proses Output)Gambar 3.1 HIPO
3.3 Perancangan Antarmuka
3.3.1 Rancangan form utama
Gambar 3.2 Rancangan form utama
3.3.2 Rancangan form switch
Gambar 3.3 Rancangan form switch
3.3.3 Rancangan form setting connection
Gambar 3.4 Rancangan form setting connection
3.3.4 Rancangan form remote
Gambar 3.5 Rancangan form remote
3.3.5 Rancangan form klien
Gambar 3.6 Rancangan form klien
3.3.6 Rancangan form chat klien
Gambar 3.7 Rancangan form chat klien
4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1 Implementasi Aplikasi Manajemen Komputer Klien
Implementasi aplikasi manajemen komputer
klien kali ini dilakukan pada jaringan komputer
warnet. Aplikasi manajemen komputer klien
dijalankan diatas system operasi windows xp/ 7.
Disini terdapat satu switch dan beberapa PC
komputer klien namun hanya mengambil 2
sample, yaitu PC-01 dan PC-02 yang telah
terinstall program klien. Berikut adalah tabel
jaringan komputer warnet yang akan di
monitoring :
Tabel 4.1 IP Address Klien
Masing–masing PC klien akan
terkoneksi satu sama lain dan juga terkoneksi ke
jaringan internet. Dan untuk membuat aplikasi
terkoneksi dengan komputer klien dibutuhkan
installasi program klien pada PC 01 sampai PC
08. Selain itu dibutuhkan Hardware untuk
mendukung dalam aplikasi manajemen
komputer klien pada jaringan komputer warnet.
Hardware yang dibutuhkan adalah sebagai
berikut :
Table 4.2 Kebutuhan Hardware Aplikasi
Manajemen Klien
4.2 Pengujian Aplikasi Manajemen Komputer KlienDibawah ini adalah skema jaringan komputer warnet
pengujian yang akan dilakukan dengan menggunakan 2 klien :
4.2.1 Skema pengujian aplikasi manajemen komputer klien
Gambar 4.1 Skema jaringan komputer warnet
4.2.2 Pengujian aplikasi manajemen komputer klien
Untuk mengetahui koneksi pada komputer klien dengan
menggunakan aplikasi manajemen komputer klien, maka
dilakukan pengetesan melalui uji penginputan alamat IP
Addreess klien PC-01, PC-02 yaitu IP Address 192.168.1.21 dan
192.168.1.22 berikut adalah hasilnya :
Gambar 4.2 Koneksi komputer klien
4.2.3 Pengujian menu remote pada komputer klien
Setelah menginputkan alamat IP Address komputer
klien, akan di uji coba fungsi remote klien, dengan cara arah kan
cursor mouse pada gambar icon komputer yang telah
diinputkan IP Address klien lalu di klik, akan tampil form remote
selanjutnya klik Connect, bila info status pada halaman bawah
form menunjukkan “connected” berarti aplikasi manajemen
klien telah terkoneksi dan dapat meremote komputer klien .
Berikut adalah hasilnya :
Gambar 4.3 Menu remote komputer klien
Setelah berhasil terkoneksi, maka telah
teruji coba fungsi remote klien yang didalamnya
mencakup fungsi terminate (turn off, restart, log
off, internet (lock & unlock)), get information
(current windows, system, drive, windows run
time), chat, serta capture pada komputer klien
(print screen monitor client).
4.3 Struktur dan Desain Aplikasi
Struktur dan desain perancangan
aplikasi manajemen komputer klien pada
jaringan komputer warnet adalah sebagai
berikut :
4.3.1 Form Utama
Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada
Gambar di bawah ini:
Gambar 4.4 Form Main
4.3.2 Form Scan IP
Gambar 4.5 Form Scan IP
4.3.3 Form About Us
Gambar 4.6 Form About Us
4.3.4 Form Setting Connection
Gambar 4.7 Form Setting Connection
4.3.5 Form Remote
Gambar 4.8 Form Remote
4.3.6 Form Menu Terminate
Gambar 4.9 Form Menu Terminate
4.3.7 Form Get Information
Gambar 4.10 Form Get Information
4.3.8 Form Chat
Gambar 4.11 Form Chat
4.3.9 Form Capture
Gambar 4.12 Form Capture
4.3.10 Form Klien
Gambar 4.13 Form klien
4.3.11 Form Chat Klien
Gambar 4.14 form chat klien
5. PENUTUP
5.1 KesimpulanDari hasil implementasi analisis terhadap hasil
pengujian system maka didapatkanlah beberapa kesimpulan
yaitu :
1. Dengan adanya Aplikasi Manajemen
Komputer Klien Pada Jaringan
Komputer Warnet, memudahkan
seorang network administrator untuk
memonitoring dan mengontrol
komputer klien dengan fungsionalitas
remote dalam suatu jaringan komputer
warnet.
2. Mengatasi dan memonitor trafik paket
data komputer klien dengan
mengetahui peringatan / alert dari
parameter paket data throughput (sent
& received) yang melampaui batas limit
parameter yang telah ditentukan oleh
seorang admin.
3. Mempermudah proses komunikasi
antara administrator dengan klien yaitu
dengan membuat fitur chat pada
fungsionalitas remote agar
mempersingkat waktu bila terjadi
gangguan koneksi internet terputus
atau lambat pada komputer klien.
5.2 Saran1. Komputer klien yang di monitoring tak
terbatas.
2. Aplikasi ini di install di komputer server
saja.
3. Penambahan database agar adanya
manajemen data.
4. Pemblokiran internet tidak pada
registry proxy browser.
6. REFERENSI[1] James Kurose, Keith Ross, Computer
Networking (2nd Ed.), Addison-Wesley.[2] William Stalling, W. Stallings, Network Security Essentials.[3]
http://www.planet-source-code.com/2010/01/9[4]
http://www.visualbasicindonesia.com/tag/class-module/2010/02/28[5] http://www.snort.org/2010/03/25[6] Forouzan A.Behrouz, Cryptography &
Network Security, Mc Graw-Hill.[7] Program Profesional STT Telkom
Bandung, 2007, Kuliah dan Praktikum Tahap Dasar, Bandung, STT. Telkom.
[8] Telkom Polytechnic, 2009, Network Security, Bandung.[9] Telkom Polytechnic, 2009, Network Administrator, Bandung.[10] Telkom Polytechnic, 2009, Algoritma dan Pemrograman, Bandung.[11] S. Tanenbaum Andrew, Maret, 2003, Computer Network, Prentice Hall.
[12] Schmied, Gernot, September 14, 2004, Integrated Cisco and UNIX® Network Architectures, Cisco Press.
[13] Riley, Charles, Michael E. Flannagan, Ron Fuller, Umer Khan, Wayne A. Lawson II, Keith O’Brien, Martin Walshaw, 2003, The Best Damn Cisco Internetworking Book Period, Syngress Publishing, Inc.
[14]
http://www.snapdrive.net/files/517548/pemrogvisual.pdf/2010/4/12
[15]
http://lecturer.ukdw.ac.id/anton/algoritmaTI.php/2010/02/3
[16]
http://onno.vlsm.org/v01/OnnoWPurbo/OnnoWPurbo/network/buku-jaringan-komputer-data-link-network-dan-issue-12-2000.doc
[17] http://www.hping.org/2010/05/7[18] http://www.nessus.org/2010/08/6[19] http://www.ilmukomputer.com, Jakarta,
2004.
LAMPIRAN
LAMPIRAN A
Form Main
LAMPIRAN B
Skema pengujian aplikasi manajemen komputer klien