18
Perbandingan Kerja Sistem Multi Point Injecti on Dengan Sistem Karburator Jaja Kustija, M.Sc. ABSTRAK Kemajuan teknologi pada bidang elektronik pada saat sekarang mem buat orang berusaha untuk membuat kinerja sistem yang lama akan menjadi lebi h baik dengan memanfaatkan teknologi elektronik tersebut, salah satu penerapan b idang elektronik tersebut adalah sistem Multi Point Injection pada bidang otom otive yang menggantikan sistem konvensional yaitu karburator, dimana sistem Multi Point Injection akan menghasilkan kinerja engine lebih baik dari pada si stem Karburator. Multi Point Injection adalah sistem penginjeksian bahan bakar (su pply bahan bakar) ke dalam ruang bakar engine yang dikontrol secara elekt ronik berdasarkan sinyal-sinyal sensor sehingga engine akan mendapatkan s upply campuran udara dan bahan bakar yang sesuai dengan kondisi engine pada saat itu, dimana sistem ini pada saat sekarang sudah banyak dipergunakan oleh produsen kendaraan khususnya mobil untuk menggantikan sistem yang konvensional yaitu karburator, pada sistem karburator (konvensional) su pply campuran udara dan bahan bakar ke dalam engine dilakukan secara meka nikal yaitu hanya berdasarkan tingkat kevakuman engine sehingga keakuratan dalam supply campuran udara dan bahan bakar pada tiap kondisi kendaraan k urang akurat. Dengan adanya sistem Multi Point Injection (MPI) yang menerapk an bidang elektronik pada bidang otomotive maka akan dihasilkan pembakaran

Jurnal Perbandingan Kerja Sistem Multi Point Injection Denga

Embed Size (px)

Citation preview

PerbandinganKerjaSistemMultiPointInjectionDenganSistemKarburator

JajaKustija,M.Sc.

ABSTRAK

Kemajuanteknologipadabidangelektronikpadasaatsekarangmembuatorangberusahauntukmembuatkinerjasistemyanglamaakanmenjadilebihbaikdenganmemanfaatkanteknologielektroniktersebut,salahsatupenerapanbidangelektroniktersebutadalahsistemMultiPointInjectionpadabidangotomotiveyangmenggantikansistemkonvensionalyaitukarburator,dimanasistemMultiPointInjectionakanmenghasilkankinerjaenginelebihbaikdaripadasistemKarburator.MultiPointInjectionadalahsistempenginjeksianbahanbakar(supplybahanbakar)kedalamruangbakarengineyangdikontrolsecaraelektronikberdasarkansinyal-sinyalsensorsehinggaengineakanmendapatkansupplycampuranudaradanbahanbakaryangsesuaidengankondisienginepadasaatitu,dimanasisteminipadasaatsekarangsudahbanyakdipergunakanolehprodusenkendaraankhususnyamobiluntukmenggantikansistemyangkonvensionalyaitukarburator,padasistemkarburator(konvensional)supplycampuranudaradanbahanbakarkedalamenginedilakukansecaramekanikalyaituhanyaberdasarkantingkatkevakumanenginesehinggakeakuratandalamsupplycampuranudaradanbahanbakarpadatiapkondisikendaraankurangakurat.DenganadanyasistemMultiPointInjection(MPI)yangmenerapkanbidangelektronikpadabidangotomotivemakaakandihasilkanpembakaranyangsempurnapadaenginekarenaengineakandiberikancampuranudaradanbahanbakaryangtepatsesuaidengankondisienginepadasaatitusehinggadengansistemMultipointInjectionakandidapatkanengineperformayangtinggi,emisigasbuangyanglebihbaiksertapemakaianbahanbakaryangekonomisdaripadasistemKarburator(konvensional).

ABSTRACT

TheImprovementofelectronictechnologyinrecentdaymakepeoplewanttoimprovetheiroldsystembecomebetter,theexampleisMultiPointInjectionsystemarereplacingthecarburetorsystemfunctionatautomotive,whichMultiPointInjectionsystemcanproduceengineperformanceisbetterthancarburetor.MultiPointInjectionisfuelinjectionsystemtoenginecombustionchamberwithelectronicscontrolbaseoninformationfromsensorssignals,sotheenginesuppliedappropriateairfuelratioatactualcondition,mostvehiclemakerespeciallycarmakeratrecentdayusethissystemforreplacingconventionalsystem(carburetor),theconventionalsystem(carburetor)ismechanicallyairfuel

ratiosupplytoengine,theairfuelratiosupplyisonlybaseonvacuumlevelsotheairfuelratioisnotaccuratewiththeconditionofengine.WithelectronicsMultiPointInjectionsysteminautomotivecanmakeperfectcombustiontotheenginebecauseengineissuppliedappropriateairfuelratiowiththeconditionofengine,withMultiPointInjectionsystemtheenginepower,fuelconsumptionandemissionarebetterthancarburetor(conventional).

1.TUJUANKarburatoradalahkomponen

MenganalisaantarasistemMultiPointInjection(MPI)dansistemkarburatordalamsupplybahanbakardenganmembandingkantenagaengineyangdihasilkan(engineperforma),pemakaianbahanbakar(fuelconsumption)danhasilemisigasbuangnya.

2.LATARBELAKANG

Salahsatupenerapanbidangelektronikdalamduniaautomotiveadalahsistempengontrolaninjeksibahanbakar(gasoline)kedalamsilinderengine,dimanasisteminimengantikansistemkarburatoryangbekerjasecaramekanikal(kovensional)dimanasistemsupplybahanbakarsecaraelektroniklebihbaikdibandingkandengansistemkarburator(mekanikal)dalamsegiengineperforma,emisigasbuangdankonsumsibahanbakar,dalamkendaranMitsubishisistempengontrolaninjeksibahanbakarsecaraelektronikdikenaldenganMultiPointInjection(MPI),padamerkToyotadikenaldenganElectronicFuelInjection(EFI)dll.yangmanasisteminjeksibahanbakarinipadadasarnyaadalahsama.

3.LANDASANTEORI

PrinsipKerjaKarburator

pensupplycampuranudaradanbahanbakaryangbekerjaberdasarkanadanyanegativepressure(vacum)yangdihasilkanolehhisapanpistonpadaenginesaatlangkahintakedandoronganaliranudaradariluar(positivepressure)yangmembuataliranudarapadaventurikarburatormenghisapbahanbakardarifloatchambermasukkedalamintakemanifold,lalumasukkeruangbakarsilinderyangdigunakanuntukmenghasilkanexpansion(pembakaran)dengandipercikannyabungaapimelaluibusi,sehinggadihasilkanlahputaranengineyangditeruskanketransmisi,kedifferentiallalukeroda.

Karburator

VenturiVenturiadalahsaluranaliranudarayangdipersempitdimanapadadaerahventuritersebutdihasilkankevakumanyangtinggikarenaaliranudarayangmasuk(posistivedannegativepressure)tercepatberada

padabagianventuritersebutsehinggafueldapatterhisapdarifloatchamber.

AliranUdara

Gerakankebawahpistonmenciptakannegativepressureataukevakumandidalamsilinderdantekananatmosfiryanglebihtinggimendorongudaramelaluikarburator(positivepressure)keintakemanifoldkemudiankedalamsilinder.

bahanbakartersebutdarifloatchamber.

PrinsipKerjaMultiPointInjection

Multipointinjectionadalahsistemsupplycampuranudaradanbahanbakarkedalamengineyangdikontrolsecaraelektronikagardidapatkannilaicampuranudaradanbahanbakarselalusesuaidengankebutuhanengine,sehinggadengansistemMPIdidapatkanengineperformayangtinggi,pemakaianbahanbakaryangekonomissertamenghasilkanemisigasbuangyangramahlingkungan.SistemMPIterdiridariFuelSupplySystem,IgnitionControlSystem,IdleSpeedControlSystemdanEmissionControlSystem.

Kecepatanudarayanglebihbesarmenghasilkannegativepressureyanglebihrendah,sehinggafluidaakanterhisaplebihbanyak

Prinsipkerjakarburatormenggunakanventuriuntukmeningkatkankecepatanaliranudara,sebuahpipakapileryangmenghubungkanbahanbakarcairdipasangpadaventuriuntukmenarik

MultiPointInjection

3.2.1FuelSupplySystem

Mengontrolfuelinjectormemberikanair-fuelratioyangterbaikdarikondisioperasiengineyangberubah-ubahuntukmenghasilkankeseimbanganyangpalingbaikantarapowerengine,fuelconsumptiondanemisiexhaustyangrendah(pembakaranyangsempurna).

FuelSupplySystem

AirflowsensorJikajumlahudarayangmasukbanyakmakajumlahinjeksinyadiperbanyak.IntakeairtemperaturesensorJikatemperatureudarayangmasukrendahmakajumlahinjeksidiperbanyak,karenaudaradinginjumlahnyalebihbanyakdanpadatdaripadaudarapanas.BarometricpressuresensorJikadidatarantinggimakajumlahinjeksidikurangi,karenadidatarantinggijumlahudarasedikit.EnginecoolanttemperaturesensorJikatemperatureenginemasihdinginmakajumlahinjeksidiperbanyak,karenajikasuhuenginedinginbahanbakarsulitmenguapdanbercampurdenganudara.ThrottlepositionsensorJikapembukaanthrottlebesarmakajumlahinjeksidiperbanyak,karenajumlahudarayangmasukbanyak.CrankanglesensorMakincepatputaranenginemakamakinbanyakjumlahinjeksinya.CamshaftpositionsensorInjektorakanmenginjeksikesilinderpadalangkahintakeberdasarkansinyalini.VehiclespeedsensorSaatbebanenginebesar(tanjakan)makainjeksiakandiperbanyak.IgnitionswitchSTSaatstartenginejumlahinjeksidiperbanyak.

DetonationsensorJikaterjadiknockingmakajumlahinjeksidikurangi.OxygensensorJumlahinjeksidiaturuntukmendapatkanairfuelratio15:1dengansinyalini.MixtureadjustingscrewMengatursecaramanualairfuelratioyangdikehendaki(tanpaoxygensensor).

3.2.2IgnitionControlSystem

Menghasilkanpengapian(percikanbungaapi)yangkuatdantepatuntukmenghasilkanpembakaran.

IgnitionControlSystem

AirflowsensorJikaudarayangmasukbanyakmakaignitiontimingdimundurkan.AirtemperaturesensorJikatemperaturudarayangmasukrendahmakatimingdimundurkan.BrometricpressuresensorJikadidatarantinggimakatimingdimajukankarenacampuranudaradanbahanbakarsedikit(bahanbakarsulitterbakar).EnginecoolanttemperaturesensorJikasuhuenginedinginmakatimingdimundurkan.Camshaftpositionsensor

Jikaterjadisquentialinjectionmakatimingdimundurkan.CrankanglesensorMakincepatputaranenginemakatimingdimajukan.IgnitionswitchSTSaatstartenginetimingdimundurkan.DetonationsensorSaatterjadiknockingmakatimingdimundurkansesaatlaluperlahandimajukan.VehiclespeedsensorSaatbebanenginebertambahmakatimingdimundurkan.InhibitorswitchIgnitiontidakakanterjadipadasaatstartenginejikachangeleverpadaposisiselainP(parking)atauN(Neutral)padakendaraanautomatictransmission.

3.2.3IdleSpeedControlSystem

Idlespeedcontrolsystemmengaturbanyaknyaaliranudarayangmengalirmelaluiintakeketikathrottlevalvetertutup(idling).Sisteminimemonitorrpmenginepadasaatidling.

IdleSpeedControlSystem

AirflowsensorISCservoakanlebihmenutupjikajumlahudarayangmasukterlalubanyak.Intakeairtemperaturesensor

JikasuhuudarayangmasukrendahmakaISCservolebihmenutup.BarometricpressuresensorJikadidatarantinggiISCservolebihmembukakarenajumlahudarasedikit.EnginecoolanttemperaturesensorJikasuhuenginetinggimakaISCservolebihmembuka.ThrottlepositionsensordanvehiclespeedsensorJikathrottlevalvefullopenmakaISCservoterbukapenuhuntukpersiapansaatdeselerasidimanaISCservomenutupperlahanagartidakterjadienginebrake.CrankanglesensorSaatidlingjikarpmenginetinggimakaISCservolebihmenutup.ACswitch,thermoswitch,powersteeringfluidpressureswitch,alternatorFRterminalJikaterjadipembebananpadaenginesaatidlingmakaISCservomembukauntukmenaikanrpmengine.InhibitorswitchdanignitionswitchSTSaatstartenginepadapadaposisiPatauNmakaISCservomembukapenuh.IgnitionswitchIGSaatignitionswitchIGdanidleISCservomenyesuaikanpembukaannyaberdasarkanrpmengine.DiagnosiscontrolterminalSaatdiagnosiscontrolterminaldiground-kanmakaISCservodisetpada9stepiniuntukmenyetelISCservodanSASterhadaprpmengine.

3.2.4EmissionControlSystem

SistemkontrolemisiberfungsimengontrolHydrocarbon(HC),CarbonMonoxide(CO),dan

OxidesOfNitrogen(NOx)yangdihasilkanolehexhaustgashasilpembakaran.

menjadisinyalpulsa(frekuensi)keECU.

EmissionControlSystem

PCVvalveMenyalurkanblowbygasdaricrankcaseberdasarkankevakumanengine.PurgecontrolMengalirkanuapbahanbakarkeintakemanifoldsaatsuhuenginepadatemperaturekerjadanthrottlevalveterbuka.EGRcontrolMengalirkansedikitexhaustgaskeruangbakaruntukmengurangiNoxsaatsuhuenginepadatemperaturkerjanyadankevakumandiintakemanifoldtinggi.

Sensor

Sensor-sensoryangdigunakandalamsistemMultiPointInjectionantaralain:

AirFlowSensor

IntakeAirTemperatureSensorMensensorsuhuudarayangmasukkedalamenginedenganmenggunakanthermistorjenisNTC,merubahsuhuudaramasukmenjadinilaitahanan.

IntakeAirTemperatureSensor

BarometricSensorUntukmengukurtekananudarayangdikarenakanketinggiansuatutempatdenganmerubahtekananudaramenjadinilaitegangan.

BarometricSensor

AirFlowSensorUntukmengukurjumlahudarayangmasukkedalamenginedenganmerubahjumlahudarayangmasuk

RangkaianAirflow,Intakeairtemperature&BarometricSensor

EngineCoolantTemperatureSensorUntukmengukursuhuenginecoolantdenganmerubahsuhucoolantmenjadinilaitahanan.

enginedalamkeadaanidlesesuaitingkatperubahannilaitahanannya.

ThrottlePositionSensordenganIdleSwitchPositionSensor

OxygenSensorMengukurkadaroksigendalamexhaustgassesuaiperubahannilaitegangannya.

EngineCoolantTemperatureSensor

VacuumSensor/ManifoldAbsolutePressureMengukurtingkatkevakumandiintakemanifoldenginedenganmerubahnyamenjadinilaitegangan.

VacuumSensor/ManifoldAbsolutePressure

ThrottlePositionSensordenganIdleSwitchPositionSensorMengukurderajatpembukaanthrottlevalvedanuntukmengetahui

OxygenSensor

VehicleSpeedSensorMengukurlajukecepatankendaraandenganperubahannilaipulsanya.

VehicleSpeedSensor.CrankAngleSensorMengetahuisudutputarancrankshaftberdasarkanbentukpulsayangdihasilkan.

CrankAngleSensor

CamshaftPositionSensor/TopDeathCenterUntukmengetahuitopkompresisilinderno.1berdasarkanbentukpulsayangdihasilkan.

CamshaftPositionSensor/TopDeathCenter

DetonationSensor/KnockSensorUntukmengetahuiengineknockingdenganmerubahgetarannyamenjadinilaitegangan.

VariableResistor

ACSwitchUntukmengetahuiACsedangbekerjaatautidakberdasarkansinyalONatauOFFswitch.

ACS/W

DUAL.PS/WTHERMOSTATECOOLANTS

COMP.

ECU

ACSwitch

IgnitionSwitch&InhibitorSwitch(A/T)Untukmengetahuiposisiselectorautomatictransmisionyangdipilih.

DetonationSensor/KnockSensor

VariableResistorUntukmerubahsecaramanualcampuranudaradanbahanbakardenganmerubahnilaitahanannya.

IgnitionSwitch&InhibitorSwitch(A/T)PowerSteeringFluidPressureSwitchUntukmengetahuiapakahpowersteeringsedangbekerjaatautidak

berdasarkansinyalONatauOFFswitch.

Untukmendeteksiwaktukerja(dutyratio)darifieldcoilalternatordikarenakanadanyabebanelectricalpadaengine.

PowerSteeringFluidPressureSwitch

ElectricalLoadSwitchUntukmengetahuiapakahadabebanelectricalyangsedanghiduppadaengineberdasarkansinyalONatauOFFswitch.

AlternatorFRSignal

AktuatorAktuatoradalahkomponenyangbekerjaberdasarkanperintahECU.

InjectorInjectoradalahkomponenyangmenyemprotkanataumenginjeksikanfuelyangbertekanandarideliverypipekeintakemanifoldsesuaidenganperintahECUdenganmengaktifkansolenoidnya.

ElectricalLoadSwitch

Injector

AlternatorFR

Signal

PowerTransistor

Powertransistoruntukmemutuskanarusprimarycoilsetelahtercapai6Asehinggadiprimarycoilakanterjadiselfinduksidanmenginduksisecondarycoilsehinggadisecondarycoilakantimbultegangantinggi(30.000V).

PowerTransistor

ISCStepperMotorKomponenyangmengaturudarayangmasukkedalamengineyangdikontrololehECUdenganmengaktifkansteppermotor.

ISCStepperMotor

PengambilandatayangdilakukanpadakendaraanMitsubishiKudadanMitsubishiT120ssiniuntukmendapatkanhasiltentangengineperforma,emisidanfuelconsumption-nyasehinggadidapatkansuatudataperbandinganantarasistemMPIdansistemkarburator.

EnginePerforma

Pengukuranengineperformauntukmendapatkanpoweroutputdantorqueoutputdarisuatuengine.PengukurandilakukandenganmenggunakanChassisdynamometerMAHAMASCHINENBAUPERFORMANCETESTERLPS2000.

Comunicationconsole

Coolingfan

Rollerset

Chassisdynamometer

FuelConsumption

MenghitungfuelconsumptiondenganmenggunakanfuelpadOnosokkiTF501danmetodefulltofull.

4.METODEPENELITIAN

FuelPadOnosokkiTF501Menghitungfuelconsumptiondenganmemasangkanfuelpaddikendaraandanberjalandenganrutesepertidenganmetodefulltofull.

Digitalcounter/flowdetector

MangunJakartaTimurdenganjarak227KM.

Emissi

MengukurtingkatkadarhasilemisiyangdikeluarkankendaraandenganmenggunakanTECNOTESTTYPE488CUNANC005/05N.3664/4103/8lCERTIFICATIONOIMLIN.293/ETL91215

RPMsensor

Display

ToMufflerToOilStick

COCO2

FlowSensorforGasolineEngine

FullToFullMenghitungpemakaianbahanbakardibagijaraktempuhnya.Contohrutedalampengujian:

Rpm

HC

OilTemperatur

O2

PrintOutputNOx&Lambda

JakartaTimurTolTMIITolCiawiPuncakPassCianjurSukabumiTolCiawiTolTMIIJakartaTimurdenganjarak253KM.

JakartaTimurTolCempakaTolCiawiCianjurJonggolCileungsiTolCibuburTolRawaMangundenganjarak319KM.

JakartaTimurTolRawaMangunTolKarawaciSerpong-CicangkalBunarLeuwiliangRumpinParungTolBogorTolRawa

TECNOTESTTYPE488CUNANC005/05N.3664/4103/8lCERTIFICATIONOIMLIN.293/ETL91215

5.ANALISISDANPEMBAHASAN

Setelahmelakukanpengukurandidapatkanhasil.

EnginePerforma

Emissi

Item

KendaraanKudaKarburatorKudaMPI

RPM

ExhaustEmissionCOCO2HCO2NOxLambda

TypeEngine4G18S34G63S4BorexStroke(mmxmm)76x87,385x88

KudaKarb.8505,6910,32060,30530,841KudaMPI7500,9614,01190,473610,989

Displacement(cc)15841997

KudaKarb.

3,3712,0950,161220,904

Max.Output(Ps/rpm)90/5500114/5500Max.Torque(Kgm/rpm)13,6/400016,3/3000

MitsubishiKuda(Karburator1999MY,MPI2002MY)

3000KudaMPI0,8414,41260,474630,990

MitsubishiKudaMPIVSKudaKarburator

ExhaustEmission

Item

KendaraanT120ssKarburator

T120ssMPI(Euro)

RPMCOCO2HCO2NOxLambdaT120ssKarb.2,0411,16863,971,102750T120ssMPI0,0014,90,0080,180,0041,007

TypeEngine4G174G15BorexStroke(mmxmm)72,2x82,075,5x82,0Displacement(cc)13431468Max.Output(Ps/rpm)78/600082,5/5750Max.Torque(Kgm/rpm)10,9/350012,1/3750

MitsubishiT120ss(Karburator1991MY,MPIEuro22007MY)

TenagaengineyangdihsilkanolehsistemMPIlebihbesardaripadasistemkarburator.

FuelConsumption

KudaT120ssKarb.MPIKarb.MPIFuelPet(KM/L)7,548,0310,8512,12FulltoFull(KM/L)7,407,5010,5110,68

WalaupunMitsubishiKudadanT120ssMPImenggunakantotaldisplacementyanglebihbesardaripadaMitsubishiKudadanT120ssKarburatortetapipemakaianbahanbakarnyalebihekonomis.

T120ssKarb.2,3310,81653,971,1172500T120ssMPI0,0015,00,0000,000,0041,000

MitsubishiT120ssMPI(Euro2)VST120ssKarburator

EmisiyangdihasilkanolehsistemMPIlebihramahlingkungandaripadasistemkarburator.

6.KESIMPULAN

EngineperformaMax.output&torquesistemMPIlebihbesardarikarburator.contoh:max.output&torquekudaMPI114Ps&16,3Kgm,max.output&torqueKudakarburator90Ps&13,6Kgm.

FuelconsumptionFuelconsumptionsistemMPIlebihiritdibandingkansistemkarburator.contoh:T120ssMPI12,12Km/l,T120sskarburator10,85Km/l(fuelpad).

EmissiHasilemisiyangdihasilkansistemMPIlebihramahlingkungandarisistemkarburator,contoh:kadarCOdanHCsistemT120ssMPIhampirnoldaripadaT120sskarburator.

7.DAFTARPUSTAKA

[01]Layne,Ken.,AutomotiveEnginePerformance.1986.Canada:JohnWiley&Sons,Inc.

[02]M-Step-IIAutomaticTrasmission.Japan:MitsubishiMotorsCoorporation

[03]M-Step-IIElectrical.Japan:MitsubishiMotorsCoorporation

[04]M-Step-IIGasolineEngine.Japan:MitsubishiMotorsCoorporation

[05]M-Step-IIMPI.Japan:MitsubishiMotorsCoorporation