jurnal ryanto

Kavitasi Kavita s dari deformitas cicatricial dari calyce s dapat menyeb abkan perubahan calyces minor dan mengubah kelopak kecil ke dalam saku besar bahan caseous nekrotik, dengan atau tanpa berserat. Pada bagian rongga mungkin dapat terjadi obstruksi infundibulum. Kavitas dapat dibedakan sebagai obstruktif atau non-obstruktif. Pada bagian kontras tidak masuk ron gga pad a pyelog rap hy ret rograde, tap i visu alisas i jel as mun gki n ter jadi pad a IVU namun keker uhan terjadi hanya pada studi retrograde dapat terlihat pada gamb ar !"#, sehingga sulit untuk membedakan melebar. Kavitasi parenkim ginjal merupakan akibat dari kaseasi dari memperbesar tuberculomas. $injal dengan kavitasi yang luas disebut ginjal sebagai ulcero cavernous kidneys, dan biasanya tidak mengeluarkan media kontras. %ika terjadi pecahnya rongga dapat terlihat pada siste m pengumpulan yaitu bacilluria &', sehingga meningkatkan kemungkinan proses penyakit menyebar ke bagian lain dari urothelium, dengan kemungkinan reaksi schirrous yang nantinya dapat menyebabkan stenosis dan obstruksi dari sistem pengumpulan. (triktur ) bekas luka (triktur ) bekas luka merupakan kerusakan fungsional ginjal akibat penyempitan lebih besar daripada dari tuberculoma parenkim ginjal. &iga tanda bahaya fibrosis diantaranya ureter yang rendah, adanya pe rsi mpangan dari pelvi-ureter, dan lehe r kelopa k. *ibrosis me rupa kan hasi l dari penyembuhan dan dapat berkembang selama pengobatan. Pada striktur dapat mempengaruhi leher kaliks, infundibulum, atau ginjal panggul dan mengakibatkan hydrocali+, hidrocalicosis regional, atau dilatasi umum dari calyces dan infundibula, masing-masing. bstruksi dari striktur bisa pada daerah yang tidak terkena dampak langsung ulserasi tuberkulosis dan sebagian dari pelvis ginjal dapat terjadi karena traksi dari infundibulum striktur dan parenkim fibrosis serta cephalic retraksi, yang disebut hiked-up pelvis,.bstruksi dari striktur menyebabkan dilatasi P/( dan atrofi tekanan dari jaringan ginjal, dengan demikian hidronefrosis cenderung memiliki margin tidak teratur dan mengungkapkan mengisi cacat, yang disebabkan oleh puing-puing caseous. (ebuah infundibulum jika stenosis dapat menyebabkan kegagalan total ekskresi kontras oleh parenkim ginjal yang terlibat bayangan caly+. %ika da er ah ters eb ut kec il mak a ha ny a fo kus ab nor mal dal am ginjal , da n ur og ra m yang mungkin keliru ditafsirkan sebagai normal. Infundibular mungkin bisa dijadikan petunjuk yang baik dalam kasus tersebut. 'ekas luka parenkim yang umum, terlihat lebih dari 0"1 , sehingga diantara calyces terlihat tumpul.

Documents

jurnal ryanto