Upload
phungnhi
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Sektor Keadilan
Asia Foundation
bekerjasama dengan
beberapa perguruan
tinggi terkemuka
untuk memastikan
generasi baru lulusan
fakultas hukum
memiliki pengetahuan
dan keterampilan
untuk mengejar karir
dalam pelayanan
hukum kepada
masyarakat.
LEMBAGA PERADILAN
Asia Foundation telah memberikan bantuan tekniskepada Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agungdalam upaya mengembangkan dan mengimplemen-tasikan program reformasi peradilan yang kompre-hensif. Kami juga telah mendukung penguatanKomisi Yudisial, Mahkamah Konstitusi, PengadilanHak Asasi Manusia, Direktorat Jenderal BadanPeradilan Agama, dan Badan Perlindungan Saksiuntuk sejumlah agenda reformasi. Saat ini, AsiaFoundation sedang memfokuskan bantuan padapenguatan kapasitas sektor peradilan dalam menun-tut kejahatan korupsi, melalui dukungan para ahlidi bidang masyarakat sipil yang telah menjalinkerja sama yang erat dengan Komisi PemberantasanKorupsi (KPK).
PENDIDIKAN HUKUM
Tekanan publik agar generasi berikutnya dari parahakim dan jaksa lebih pro-reformasi semakin menguat di Indonesia. Masyarakat membutuhkan pejabat publik yang lebih memahami dan mematuhi hak asasi manusia serta keadilan berbasis gender, dan yang mengambil pendekatan berprinsip dalampengambilan keputusan dan memberantas korupsi.Asia Foundation menyelenggarakan ProgramEducating and Equipping Tomorrow’s JusticeReformers (E2J) bermitra dengan fakultas hukum di beberapa universitas, organisasi masyarakat sipil,
dan lembaga-lembaga peradilan formal untuk menciptakan generasi baru yang dilengkapi penge-tahuan, keterampilan, kesempatan, dan denganinsentif mengejar karir di sektor pelayanan publikserta mampu berkontribusi dalam upaya reformasidi bidang hukum. Melalui program E2J ini, AsiaFoundation telah melaksanakan berbagai kegiatanyang mendorong para mahasiswa hukum untukmengejar pelayanan publik dan karir akademik dibidang hukum. Program ini mendukung fakultashukum di delapan universitas terkemuka untukmengembangkan klinik yang menawarkan pengala-man menangani hukum perdata, hukum pidana,hukum antikorupsi, lingkungan hidup, serta isu-isuperempuan dan anak. Klinik ini mempertemukanfakultas hukum dengan berbagai organisasimasyarakat sipil serta pengadilan setempat danmenyediakan forum bagi para mahasiswa untukmenerapkan pengetahuan teoritis mereka. Untukmendorong reformasi lebih lanjut, program ini jugamenyediakan dana kepada para pengajar fakultashukum dan staf organisasi masyarakat sipil untukbekerjasama melakukan penelitian.
KEADILAN GENDER DI PERADILAN AGAMA
Selain kerjasama dengan Mahkamah Agung, dukun-gan juga diberikan oleh Asia Foundation terhadapsistem peradilan agama di tingkat provinsi. Hakimpengadilan agama adalah penafsir hukum primer
Program-program
hukum Asia
Foundation mencakup
semua sektor
peradilan: peradilan
umum, kejaksaan,
kepolisian, dan
lembaga
pemasyarakatan.
Selama lebih dari 45 tahun, Asia Foundation telah mendukung upaya Indonesia untuk memperkuat lembaga-lembaga hukum negara, meningkatkan mutu pendidikan hukum, serta mendukung percepatan reformasi disektor peradilan. Bermitra dengan berbagai instansi pemerintah, universitas, dan organisasi masyarakat sipil,Asia Foundation mendukung pengembangan sistem peradilan yang lebih adil, mampu dan akuntabel sertalebih tanggap terhadap kebutuhan masyarakat Indonesia. Dukungan Asia Foundation dalam program tersebutmeliputi lembaga peradilan: sistem peradilan, kejaksaan, kepolisian nasional, dan Ditjen Pemasyarakatan.
INDONESIA
HEADQUARTERS465 California Street, 9th FloorSan Francisco, CA 94104 USATel: (415) 982-4640Fax: (415) [email protected]
WASHINGTON, DC1779 Massachusetts Ave., NWSuite 815Washington, D.C. 20036 USATel: (202) 588-9420Fax: (202) [email protected]
INDONESIA PO BOX 6793 JKSRBJakarta 12067Tel: +62 21 7278 8424
www.asiafoundation.org
bagi masalah hukum keluarga Islam, dan merekaberpengaruh besar dalam menentukan isu-isu yangberkaitan dengan hak-hak perempuan dan kese-taraan gender di Indonesia. Kemampuan untukmenegakkan keadilan terhadap permasalahan tersebut tidak hanya tergantung kepada undang-undang, tetapi juga pada pengetahuan dan perspek-tif individu para hakim. Dengan dukungan AsiaFoundation, Pusat Studi Wanita (PSW), UniversitasIslam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta yang dalamkerjasama dengan Departemen Agama dan DirekturJenderal Badan Peradilan Agama telah memberikanpelatihan gender dan hak-hak anak kepada parahakim pengadilan agama di seluruh negeri. PSWtelah memberikan pelatihan langsung tentang gen-der dan hak-hak anak kepada lebih dari seperempatjumlah hakim pengadilan agama di negeri ini, dansaat ini pelatihan sedang difokuskan kepada parahakim di Pengadilan Tinggi Agama.
PERPOLISIAN BERORIENTASI MASYARAKAT
Salah satu tindakan pertama yang diambil olehpemerintah pasca jatuhnya Orde Baru adalahmemisahkan kepolisian dari struktur militer. Bekerjasama dengan Pusat Studi HAM, Universitas IslamIndonesia, Yogyakarta dan Universitas Airlangga,Surabaya, serta mitra lokal Manikaya Kauci di Bali,Yayasan Percik di Salatiga, dan Fahmina di Cirebon,Asia Foundation mendukung polisi dan masyarakatIndonesia untuk mengembangkan sebuah kemitraanbaru yang positif, terutama dalam meningkatkanlegitimasi polisi agar lebih responsif terhadap kebu-tuhan masyarakat. Asia Foundation telah mengor-ganisir lebih dari 60 kelompok kerja di lima provinsiuntuk memfasilitasi dialog antara kepolisian setem-pat dengan tokoh masyarakat. Kelompok-kelompokkerja tersebut telah bekerja sama dengan kepolisiansetempat untuk menangani masalah keamanandalam komunitas mereka, seperti sengketa per-batasan tradisional, perdagangan manusia, dan kon-flik antar agama. Melalui kerja sama denganAkademi Kepolisian Nasional, Asia Foundation telahmendukung pengembangan kurikulum pendidikankepolisian yang lebih berorientasi pada kebutuhanmasyarakat dan hak asasi manusia. Sejauh ini sudahlebih dari 1.500 polisi menjalani program pelatihanyang dirancang dengan bantuan Asia Foundation,yang berorientasi pada masyarakat dan HAM diakademi kepolisian.
REFORMASI PEMASYARAKATAN
Meskipun reformasi penting telah dimulai dalam sistem peradilan pidana di Indonesia, namun sistemlembaga pemasyarakatan sampai dengan saat inihanya mendapat sedikit perhatian saja. Sistem pen-gelolaan penjara terkendala oleh masalah kronis ter-
masuk tingkat hunian penjara yang melebihi kapa-sitas, masa tinggal di penjara yang lebih lama, mor-biditas serta mortalitas terkait penularan HIV danpenggunaan narkotika yang tinggi di antara narapi-dana, implementasi remisi dan pembebasanbersyarat yang tidak konsisten, dan semakinmengkhawatirkannya jumlah penjahat residivis.Korupsi yang merajalela hanya semakin memper-parah masalah ini. Melalui kerja sama dengan kon-sorsium organisasi masyarakat sipil dan pejabatpenting di Indonesia dalam bidang ini, AsiaFoundation telah bekerja sama dengan DirektoratJenderal Pemasyarakatan (PAS) untuk mengem-bangkan Cetak Biru Reformasi LayananPemasyarakatan. Asia Foundation telah bekerja den-gan PAS untuk melembagakan sistem database nara-pidana, memperkuat kerangka aturan yang mence-gah perpanjangan masa tinggal di penjara, danmemperluas peran hukuman bersyarat dan tanpa-penahanan dalam rancangan perundang-undangannasional. Sistem database penjara yang baru tersebutkini sudah beroperasi di lebih dari 113 lembagapemasyarakatan di seluruh negeri, dan data barumeningkat dengan cepat. Saat proses reformasi inibergerak maju, Asia Foundation juga bekerja untukmemperkuat mekanisme yang mengawasi layananyang diberikan oleh sistem Pemasyarakatan dankepatuhan terhadap peraturan minimum standardalam memperlakukan para tahanan.
MEMPERKUAT PERAN MASYARAKAT SIPIL
Di era reformasi ini, organisasi masyarakat sipilsemakin memainkan peran penting dalam transisimenuju demokrasi dengan mempromosikan reformasi sektor peradilan, pemantauan lembagahukum dan keadilan, memberikan bantuan teknis,melakukan pekerjaan analitis, dan membanguntuntutan bagi reformasi, upaya melawan mere-baknya korupsi, dan memperluas akses terhadapkeadilan. Asia Foundation mendukung pemben-tukan LSM terkemuka di bidang hukum sepertiPusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) danHukumonline - yang memfasilitasi akses terhadapinformasi hukum kepada para profesional hukumIndonesia - dan memberikan dukungan kelemba-gaan untuk organisasi yang menangani bidangkhusus seperti Indonesia Corruption Watch (ICW).Dengan bekerjasama organisasi-organisasi tersebut,Asia Foundation berupaya mempromosikan praktikterbaik internasional dalam hal mengatasi korupsidan meningkatkan akses terhadap keadilan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Asia Foundation dan program-pro-gramnya di bidang hukum, silahkan hubungi Leopold Sudaryono ([email protected]) atau Eric Putzig ([email protected]). Program di bidanghukum yang didukung Asia Foundation dikembangkan melalui kemitraandengan lembaga bantuan bilateral dari Australia, Denmark, Belanda, danAmerika Serikat.
10/2012
Asia Foundation adalah
sebuah lembaga
swasta, nirlaba, non-
pemerintah. Melalui
berbagai program, Asia
Foundation mendukung
kepemimpinan,
memperbaiki kebijakan,
dan memperkuat
berbagai lembaga dalam
mewujudkan
keterbukaan dan
kesejahteraan di kawasan
Asia Pasifik. Asia
Foundation didanai oleh
dukungan berbagai
korporasi, yayasan,
perseorangan dan
lembaga pemerintahan
di AS, Eropa, Kanada,
Australia dan Asia dan
melalui apropriasi
tahunan dari
Konggres AS.