Upload
west-odhe
View
223
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PPT
Citation preview
K3 DAN HUKUM KETENAGA KERJAAN
SAHRUL HUSUE1D1 14 019
Proteksi Kerja Listrik• Jenis Arus: Arus Searah ( DC ) : proteksi diri pada
arus dc tidak terlalu berbahaya dikarenakan akibat yang ditimbulkan tidak terbilang serius
Arus Bolak Balik ( AC ) : proteksi diri pada jenis arus ini memang menbutuhkan pertahanan atau pelindung yang ekstra dikarenakan akibat yang ditimbulakan bisa menyebabkan kematian.
• Besar Arus/ Tegangan : Tegangan/arus rendah , tidak terlalu
berbahaya namun tetap berhati-hati terhadap sengatan yang mengenai tubuh
Tegangan/arus tinggi , pada kondisi ini biasanya diberi jarak tertentu agar tidak terkena dampak dari akibat yang ditimbulkan pada tubuh.
• Frekuensi : frekuensi rendah/ normal, adalah kondisi
dimana pekerja dapat bekerja tanpa gangguan pada indranya akibat frekuensi yang ditimbulkan.
Frekuensi tinggi , kondisi ini mengahruskan pekerja memakai APD agar tidak terkena dampak yang ditimbulkan oleh frekuensi jenis ini.
• Bentuk Gelombang :Dengan bermacam-macamnya bentuk
gelombang memberikan dampak yang berbeda-beda pula. Pemakaian APD pada pekerja membantu melindungi dirinya dari radiasi gelombang elektromagnetik dsb.
Keadaan Korban
• Berat tubuh :Pada seorang pekerja instalasi listrik harus memiliki berat badan yang ideal agar tidak menimbulakan kecelakaan di TKP.
• Struktur tubuh :Pada seorang pekerja listrik memiliki minimal postur tubuh yang sesuai standar seorang pekerja listrik.
• Sistem tubuh :Dalam keadaan sistem yang normal , seorang pekerja akan mudah mengendalikan dirinya dan tetap fokus pada apa yang dikerjakannya.
• Keadaan Kesehatan :Kondisi kesehatan seorang pekerja
sangat perlu diperhatikan atau dijaga agar dalam bekerja tetap profesional
• Usia Korban :Usia seorang pekerja listrik menentukan kualitas dalam bekerja , masa keemasan usia dalam bekerja yaitu antara usia 22-45 tahun
• Jalan Arus Melalui Tubuh :Sebelum bekerja sebaiknya mengenali atau mengetahui terlebih dahulu jalan arus melintasi tubuh agar tidak terjadi kecelakaan kerja.
• Fasa Siklus Jantung Saat Terjadi KejutanRajin melakukan pengecekkan terhadap
kesehatan jantung agar ketika terjadi kecelakaan diakibatkan sengatan listrik tidak terjadi kontraksi jantung.
Mengurangi Bahaya Listrik
• Persamaan peralatan : Dengan menggunakan peralatan yang sama seperti ditempat-tempat lain. Penanganan yang didapat akibat peralatan kerja dapat diketahui.
• Mesin :mesin yang akan digunakan harus
terlebih dahulu dilakukan pengecekkan agar tidak menimbulkan masalah saat digunakan.
• Sumber Listrik darurat :Menyediakan cadangan listrik darurat merupakan cara yang tepat ketika terjadi pemadaman listrik atau masalah lainnya dapat diatasi.
• Stop Kontak :penggunaan stop kontak merupakan tindakan yang tepat agar tidak terjadi korslet ketika terkena percikan air atau hal lainnya seperti anak kecil yang ceroboh.
• Pembumian :Dilakukan agar pada saat petir
menyambar tempat ( rumah, gedung dll. ) arus listriknya dapat di salurkan langsung ke tanah , agar barang atau alat-alat dalam rumah tidak rusak.
• Panel Listrik :Digunakan agar dapat mengontrol
besarnya tegangan yang dapat disalurkan.
• Instalasi Penyaluran Listrik :Agar dapat memberikan manfaat kepada
masyarakat yang membutuhkan listrik.• Pelindung arus Bocor :
digunakan/dipasang untuk mencegah terjadinya kecelakaan diakibatkan kebocoran arus listrik.
• Rambu-Rambu Listrik :Dengan diletakkanya rambu-rambu
listrik, membantu masyarakat untuk bertindak dengan hal-hal yang diizinkan ataupun yang dilarang .