14
K3 DAN HUKUM KETENAGA KERJAAN SAHRUL HUSU E1D1 14 019

k3 Dan Hukum Ketenaga Kerjaan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PPT

Citation preview

Page 1: k3 Dan Hukum Ketenaga Kerjaan

K3 DAN HUKUM KETENAGA KERJAAN

SAHRUL HUSUE1D1 14 019

Page 2: k3 Dan Hukum Ketenaga Kerjaan

Proteksi Kerja Listrik• Jenis Arus: Arus Searah ( DC ) : proteksi diri pada

arus dc tidak terlalu berbahaya dikarenakan akibat yang ditimbulkan tidak terbilang serius

Arus Bolak Balik ( AC ) : proteksi diri pada jenis arus ini memang menbutuhkan pertahanan atau pelindung yang ekstra dikarenakan akibat yang ditimbulakan bisa menyebabkan kematian.

Page 3: k3 Dan Hukum Ketenaga Kerjaan

• Besar Arus/ Tegangan : Tegangan/arus rendah , tidak terlalu

berbahaya namun tetap berhati-hati terhadap sengatan yang mengenai tubuh

Tegangan/arus tinggi , pada kondisi ini biasanya diberi jarak tertentu agar tidak terkena dampak dari akibat yang ditimbulkan pada tubuh.

Page 4: k3 Dan Hukum Ketenaga Kerjaan

• Frekuensi : frekuensi rendah/ normal, adalah kondisi

dimana pekerja dapat bekerja tanpa gangguan pada indranya akibat frekuensi yang ditimbulkan.

Frekuensi tinggi , kondisi ini mengahruskan pekerja memakai APD agar tidak terkena dampak yang ditimbulkan oleh frekuensi jenis ini.

Page 5: k3 Dan Hukum Ketenaga Kerjaan

• Bentuk Gelombang :Dengan bermacam-macamnya bentuk

gelombang memberikan dampak yang berbeda-beda pula. Pemakaian APD pada pekerja membantu melindungi dirinya dari radiasi gelombang elektromagnetik dsb.

Page 6: k3 Dan Hukum Ketenaga Kerjaan

Keadaan Korban

• Berat tubuh :Pada seorang pekerja instalasi listrik harus memiliki berat badan yang ideal agar tidak menimbulakan kecelakaan di TKP.

• Struktur tubuh :Pada seorang pekerja listrik memiliki minimal postur tubuh yang sesuai standar seorang pekerja listrik.

Page 7: k3 Dan Hukum Ketenaga Kerjaan

• Sistem tubuh :Dalam keadaan sistem yang normal , seorang pekerja akan mudah mengendalikan dirinya dan tetap fokus pada apa yang dikerjakannya.

• Keadaan Kesehatan :Kondisi kesehatan seorang pekerja

sangat perlu diperhatikan atau dijaga agar dalam bekerja tetap profesional

Page 8: k3 Dan Hukum Ketenaga Kerjaan

• Usia Korban :Usia seorang pekerja listrik menentukan kualitas dalam bekerja , masa keemasan usia dalam bekerja yaitu antara usia 22-45 tahun

• Jalan Arus Melalui Tubuh :Sebelum bekerja sebaiknya mengenali atau mengetahui terlebih dahulu jalan arus melintasi tubuh agar tidak terjadi kecelakaan kerja.

Page 9: k3 Dan Hukum Ketenaga Kerjaan

• Fasa Siklus Jantung Saat Terjadi KejutanRajin melakukan pengecekkan terhadap

kesehatan jantung agar ketika terjadi kecelakaan diakibatkan sengatan listrik tidak terjadi kontraksi jantung.

Page 10: k3 Dan Hukum Ketenaga Kerjaan

Mengurangi Bahaya Listrik

• Persamaan peralatan : Dengan menggunakan peralatan yang sama seperti ditempat-tempat lain. Penanganan yang didapat akibat peralatan kerja dapat diketahui.

• Mesin :mesin yang akan digunakan harus

terlebih dahulu dilakukan pengecekkan agar tidak menimbulkan masalah saat digunakan.

Page 11: k3 Dan Hukum Ketenaga Kerjaan

• Sumber Listrik darurat :Menyediakan cadangan listrik darurat merupakan cara yang tepat ketika terjadi pemadaman listrik atau masalah lainnya dapat diatasi.

• Stop Kontak :penggunaan stop kontak merupakan tindakan yang tepat agar tidak terjadi korslet ketika terkena percikan air atau hal lainnya seperti anak kecil yang ceroboh.

Page 12: k3 Dan Hukum Ketenaga Kerjaan

• Pembumian :Dilakukan agar pada saat petir

menyambar tempat ( rumah, gedung dll. ) arus listriknya dapat di salurkan langsung ke tanah , agar barang atau alat-alat dalam rumah tidak rusak.

• Panel Listrik :Digunakan agar dapat mengontrol

besarnya tegangan yang dapat disalurkan.

Page 13: k3 Dan Hukum Ketenaga Kerjaan

• Instalasi Penyaluran Listrik :Agar dapat memberikan manfaat kepada

masyarakat yang membutuhkan listrik.• Pelindung arus Bocor :

digunakan/dipasang untuk mencegah terjadinya kecelakaan diakibatkan kebocoran arus listrik.

Page 14: k3 Dan Hukum Ketenaga Kerjaan

• Rambu-Rambu Listrik :Dengan diletakkanya rambu-rambu

listrik, membantu masyarakat untuk bertindak dengan hal-hal yang diizinkan ataupun yang dilarang .