44
K K elainan Cairan Otak elainan Cairan Otak (Cerebro Spinal (Cerebro Spinal Fluid) Fluid) Dept. Patologi Klinik FK USU Dept. Patologi Klinik FK USU Dr Tapisari Tambunan SpPK(K) Dr Tapisari Tambunan SpPK(K) dr. Ozar Sanuddin SpPK (K) dr. Ozar Sanuddin SpPK (K)

k9 - Kuliah Bms - Pk23df2fd24

  • Upload
    wlmhfp

  • View
    235

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sl1whdp8i1uhdi32dh09o31pjd1-0[03iokkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkpjd2oifdhjn2i4ofhohid]djio2hnd32kdpqjdmp23kjfnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnl;hnjdk2qlend2qjlkdfn2ef22fc24f2fdf

Citation preview

  • Kelainan Cairan Otak (Cerebro Spinal Fluid)

    Dept. Patologi Klinik FK USUDr Tapisari Tambunan SpPK(K)dr. Ozar Sanuddin SpPK (K)

  • Otak, Spinal Cord dan CSF terletak didalam wadah yang kaku yaitu tengkorak dan vertebra.

  • Meninges

    Lapisan connective tissue yang mengelilingi otak dan spinal cord yang membentuk saluran tertutup.

  • Lapisan Meninges : - Duramater membrane. - Arachnoid membrane. - Piamater.

  • DuramaterPaling tebal dan kuat.Pada bagian dalam tengkorak membagi diri pada lokasi tertentu dan menyediakan saluran untuk darah yang datang dari jaringan otak.

  • Arachnoid spaceMirip selaput jala yang dihasilkan laba2(kelompok arachnoida).Melekat longgar pada bagian terdalam dari meninges melalui serabut seperti jala yang menghasilkan space untuk lokasi cairan antara arachnoid dan lapisan terdalam membrane.

  • PiamaterTertanam pada jaringan saraf otak dan spinal cord.Berbeda dengan duramater dan arachnoid membrane. Terbuat dari Connective Tissue yang banyak mengandung pembuluh darah dan menyedian darah untuk otak.

  • Cerebrospinal fluid (CSF)Dibentuk dibagian dalam ventrikel2 otak terutama oleh Plexus Choroidalis Ventricular. Beredar melalui ventricles masuk subarachnoid spaces. Diabsorbsi oleh arachnoid villi (granulations) venous sinuses aliran darah .

  • Fungsi CSFProteksi bantalan untuk brain dan spinal cord.Blood Brain Barrier,menjaga kadar substansi2 dalam CSF yang kadarnya dalam nilai rentang sempit dan berbeda dgn darah.

  • Mekanisme produksi CSF

    Melalui proses :FiltrasiAbsorpsi selektifSekresi Aktif

  • Produksi,resopsi dan pertukaran zat2 dalam CSF dengan darah, berlangsung terus menerus.Bila stagnansi(+) pada kantong lumbal kadar sel/zat dalam CSF di area lumbal > area ventricle dan Cisterna, hati hati kantong lumbal merupakan lokasi LP

  • Absorpsi CSF

    Terutama pada :Villi Arachnoidales.Corpusculae Pacchioni Kemudian dialirkan kedalam vena sentral/jugularis

  • Indikasi Lumbal Punksi(CSF) Suspek :- Meningitis, Encephalitis, - Brain abscess,- Subarachnoid Hemorrage DD Cerebral infark dgn Cerebral hemorrhage (80%)

  • 2.Pemberian anestesi, media kontras, obat-obat Treatment : - Hipertensi Intracranial Benigna

  • Komplikasi LP:

    Herniasi mortalitas meningkat (pd tek. Intracranial tinggi) Paresis sampai paralisis (pd spinal cord tumor) Extradural @ Subdural hematoma (pd gangguan pembekuan darah)

  • Perforasi meninges (pd kasus sepsis) Kematian bayi jk tindakan berlebihan (aspiksia, obst trachea) Infeksi ( tidak aseptik) Postpuncture headache

  • Pelaksanaan LP:

    Pagi dan puasa 1 malam.Lokasi pada dewasa: L3-L4 anak: L4-L5 - CSF dimasukan pada 3 tube sentrifus steril bernomor no. 1, 2 dan 3. Masing-masing 2- 4 ml.

  • Spesimen tube 1: tdk digunakan karena dapat bercampur darah dari trauma punksiSpesimen tube 2 : utk sel & hitung jenis dan pemeriksaan kimia/imunologiSpesimen tube 3 : untuk kultur

  • Kadar Protein, Ca, Glukosa dalam CSF : bervariasi tergantung tempat spesimen CSF diambil: - ventricle.- cisterna magna atau - lumbar spinal area.

  • Pemeriksaan LabMakroskopis. Mikroskopis.Analisa Kimia. Imunologi. Mikrobiologi.

  • Composition of Normal Spinal FluidAmount : 90-150 mlColor : colorless, like waterTransparency : clear, like waterSpecific Gravity : 1.006-1.008Glucose : 45-100 mg/100ml (60-70% KGD)Urea : 8-28 mg/100mlSodium : 117-137 mEq/LPottasium : 2.33-4,59 mEq/L

  • Acid-base balance :pH : 7.31Pco2 : 47.9 mmHgHCO3 : 22.9 mEq/LUric acid : 0.07- 2.8 mEq/LTotal protein : 20-40 mg/100mlLumbar : 20-40 mg/100mlCisternal : 15-25 mg/100mlVentricular : 5-10 mg/100ml

  • Electrophoretic separation of lumbar fluid, mean values :Prealbumin : 4.6 13%Albumin : 49.5 6.5 %1-globulin : 6.7 2.0 %2- globulin : 8.3 2.1%- and - globulin : 18.5 4.8 %-globulin : 11.2 2.7 %

  • Calcium (lumbar): 2.32 mEq/LMagnesium : 2.20 mEq/L Creatinine : 0.4 1.5 mg/100mlLDH: 8-50 units Cell : 1-5 cells/mm3 (lymphocytes)

  • MakroskopisJernih, tidak berwarna, bila Merah : 1. Darah 2. Bloody tap (traumatic tap) : 3. Hemorrhage : Xanthochromia Transparansi Sedimen : Normal tdk ada Clot : adanya fibrinogen

  • 1. Merah :Darah* gross abaikan pem. Kimia * koreksi perhitungan lekosit : jlh lekosit = jlh leko terhitung a

    a = jlh eri dlm darah x leko dlm darah jlh eri dlm CSF

  • Bloody tap (traumatic tap) : * Cedera pblh darah waktu tindakan LP * Tube 1, 2, 3 berturut-turut jlh darah makin kurang. * Jk ragu, bandingkan hitung sel tube 1 dan ke 3. * Supernatan setelah disentrifus : jernih, tak berwarna

  • Hemorrhage :* Darah pada tube 1,2 dan 3 sama banyak * Supernatan kekuningan. * Eritrosit crenated. * Jk darah banyak, bisa terlihat clot. * Pada intracerebral hemorrage bisa terlihat jernih.

  • 2. Xanthochromia :Kekuningan : warna bilirubin(jaundice berat , kronis,@ prematur),derivat Hb,lipid like substance karena destruksi jar.otak.Jk mengandung banyak protein dan clot, indikasi adanya obstruksi, mis. tumor

  • 3.Transparansi : > 200 lekosit : cloudy 200 500 lekosit : keruh > 500 : turbid - acute meningitis:berawan pus - encephalitis, meningitis tbc : jernih

  • 4.Sedimen : Normal tdk ada 5.Clot : adanya fibrinogen

  • MikroskopisPeriksa sedimen Total lekosit normal - dewasa : 0 - 6 mononuclear /mm3 - neonati : 0 30 mononuclear /mm3Eritrosit : bedakan dulu trauma atau tidakHitung jenis : - netrofil tinggi : infeksi bakteri, masa dini (1-2 hari) viral, TB, jamur - limfosit meninggi : Viral. TB, jamur, Sipilis. - plasma sel meninggi : multiple sclerosis - eosinofil meninggi : non infeksi : vaksinasi rabies, alergi

  • Penyebab umum meningitis bakteriAnak usia < 3 bulanGrup B streptococcusE.ColiListeria monocytogenesBasil aerob gram -ve

  • Usia 3 bln 18 tahunN. MeningitidisStreptococcus PneumoniaUsia 18- 50 tahunN. MeningitidisStreptococcus Pneumonia

  • Usia >50 tahunListeria monocytogenesBasil aerob gram veN. MeningitidisStreptococcus Pneumonia

  • Bakteri masuk CNS (experimental) melalui reseptornya pada sel dalam plexus choroidalis masuk ke subarachnoid space, dmn mekanisme pertahanan tubuh lokal tidak cukup untuk mengendalikan infeksi Normal: komplemen
  • Kimia Klinik

    Total Protein : (15 45) mg/dl (lumbal)A : G rasio : 8 : 1

    LDH : - normal (5 10) % dari kadar plasma - DD bacterial @ viral meningitis - Prognose encephalitis :jelek jk LDH tinggi

  • Glukosa : - Normal : 60-70 % KGD (seimbang 2-4 jam) - Me : hiperglikemia - Me: hipoglikemia = pemakaian oleh CNS,lekosit, eri, jar, mo= gangguan transport dari plasma ke CSF

  • Lain-lainSerologis : Sifilis, VDRL, FTA (fluorescent treponemal antibody)ElektrolitMikrobiologi

  • Cerebrospinal fluid in disease

  • Cerebrospinal fluid in disease

  • Cerebrospinal fluid in disease