19
Disampaikan Oleh: ISMI DWI ASTUTI NURHAENI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

k9 Pemutusan Hubungan Kerja

  • Upload
    wkwkkww

  • View
    105

  • Download
    6

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: k9 Pemutusan Hubungan Kerja

Disampaikan Oleh:ISMI DWI ASTUTI NURHAENI

PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

Page 2: k9 Pemutusan Hubungan Kerja

Pengertian:

Istilah pemutusan hubungan kerja (separation) sinonim dengan pemberhentian atau pemisahan karyawan dari suatu organisasi.

Fungsi pemutusan hubungan kerja atau pemberhentain harus mendapat perhatian yang serius dari manajer perusahaan, karena telah diatur oleh undang-undang dan memberikan risiko bagi perusahaan maupun untuk karyawan bersangkutan.

Page 3: k9 Pemutusan Hubungan Kerja

... Lanjutan pengertian....

Menurut Tulus (1993:167), pemutusan hubungan kerja (separation) adalah mengembalikan karyawan ke masyarakat. Hal ini disebabkan karyawan pada umumnya belum meninggal dunia sampai habis masa kerjanya. Oleh karena itu perusahaan bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tertentu yang timbul akibat dilakukannya tindakan pemutusan hubungan kerja. Di samping itu juga harus menjamin agar karyawan yang dikembalikan ke masyarakat harus berada dalam kondisi sebaik mungkin.

Menurut Hasibuan (2001: 205), pemberhentian adalah pemutusan hubungan kerja seseorang karyawan dengan suatu organisasi perusahaan.

Page 4: k9 Pemutusan Hubungan Kerja

Alasan Pemutusan Hubungan Kerja

1. Undang-Undang2. Keinginan perusahaan3. Keinginan karyawan4. Pensiun5. Kontrak kerja berakhir6. Kesehatan karyawan7. Meninggal dunia8. Perusahaan dilikuidasi.

Page 5: k9 Pemutusan Hubungan Kerja

... Lanjutan ...Tulus (1993:167) menyebutkan bahwa pemutusan hubungan kerja terjadi kalau salah satu pihak atau kedua belah pihak merasa rugi bilamana hubungan kerja tersebut dilanjutkan. Pemutusan hubungan kerja dapat terjadi karena: kemauan karyawan, kemauan perusahaan, atau kemauan kedua belah pihak. Alasan pemutusan hubungan kerja antara lain: ketidakjujuran, ketidakmampuan bekerja, malas, pemabok, ketidakpatuhan, kemangkiran, dan ketidaakdisiplinan, usia lanjut, sakit-sakitan terus menerus, kemunduran perusahaan, dan sebagainya.

Page 6: k9 Pemutusan Hubungan Kerja

... Lanjutan alasan PHK...

Ad.1.: Undang-UndangUndang-undang dapat menyebabkan seorang

karyawan harus diberhentikan dari suatu perusahaan, misalnya karyawan anak-anak, karyawan WNA, atau karyawan yang terlibat organisasi terlarang.

Ad.2.: Keinginan Perusahaan: karyawan tidak mampu menyelesaikan pekerjaannyaperilaku dan disiplinnya kurang baikmelanggar peraturan-peraturan dan tata tertib

perusahaantidak dapat bekerja sama dan terjadi konflik dengan

karyawan lainmelakukan tindakan amoral dalam perusahaan

Page 7: k9 Pemutusan Hubungan Kerja

... Lanjutan alasan PHK...

Ad.3.: Keinginan karyawanPemberhentian atas keinginan karyawan sendiri dengan mengajukan permohonan untuk berhenti dari perusahaan tersebut. Pada umumnya karyawan mengajukan permohonan berhenti karena beberapa alasan, antara lain:Pindah ke tempat lain Kesehatan yang kurang baikUntuk melanjutkan pendidikanBerwiraswasta

Page 8: k9 Pemutusan Hubungan Kerja

... Lanjutan alasan PHK...

Turnover karyawan akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan. jika banyak karyawan berhenti atas keinginan sendiri, maka manajemen perusahaan dapat dikatakan kurang baik dan perlu dilakukan instrospeksi diri dari manajer. (Hasibuan, 2001: 208-209).

Page 9: k9 Pemutusan Hubungan Kerja

... Lanjutan alasan PHK...

Ad.4.: PensiunPensiun adalah pemberhentian karyawan atas keinginan perusahaan, undang-undang, ataupun keinginan karyawan sendiri. Keinginan perusahaan mempesiunkan karyawan karena produktivitas kerjanya rendah sebagai akibat usia lanjut, cacat fisik, kecelakaan dalam melaksanakan pekerjaan, dsb. Ad.5.: Kontrak kerja berakhirPemberhentian berdasarkan berakhirnya kontrak kerja tidak menimbulkan konsekuensi karena telah diatur terlebih dahulu dalam perjanjian saat mereka diterima.

Page 10: k9 Pemutusan Hubungan Kerja

... Lanjutan alasan PHK...

Ad.6.: Kesehatan karyawanKesehatan karyawan dapat menjadi alasan untuk pemberhentian karyawan. Inisiatif pemberhentian bisa berdasarkan keinginan perusahaan ataupun keinginan karyawan.

Ad.7.: Meninggal duniaKaryawan yang meninggal dunia secara otomatis putus hubungan kerjanya dengan perusahaan. Perusahaan memberikan pesangon atau uang pensiun bagi keluarga yang ditinggalkan sesuai dengan pearturan yang ada.

Page 11: k9 Pemutusan Hubungan Kerja

... Lanjutan alasan PHK...

Ad.8.: Perusahaan dilikuidasiKaryawan akan dilepas jika perusahaan dilikuidasi atau ditutup karena bangkrut. Bangkrutnya perusahaan harus berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku, sedangkan karyawan yang dilepas harus mendapat pesangon sesuai dengan ketentuan pemerintah (Hasibuan, 2001: 2007-2009).

Page 12: k9 Pemutusan Hubungan Kerja

Jenis-Jenis Pemutusan Hubungan Kerja (Tulus, 1994: 169-173):

pengunduran diri (resignation), pemberhentian sementara (lay-off), pemecatan (disharge), dan pemensiunan (retirement).

Jenis dan banyaknya pemutusan hubungan kerja dapat memberikan kesan terhadap efektivitas pengelolaan perusahaan. Jika terlampau banyak pengunduran diri menandakan bahwa skala pengupahan tidak kompetitif. Pemberhentian sementara yang terjadi berkali-kaai menandakan bahwa integrasi antara produksi dan permintaan pasar adalah buruk. Terlalu banyak terjadi pemecatan memberikan kesan bahwa prosedur seleksi atau pelatihan tidak baik. Terlampau banyak pemensiunan memberikan indikasi kurang baiknya manajemen bauran usia (age mix) di antara para karyawan perusahaan (Tulus, 1994: 169).

Page 13: k9 Pemutusan Hubungan Kerja

...Lanjutan Jenis-Jenis Pemutusan Hubungan Kerja..

Ad.1.: Pengunduran diri:Pengunduran diri (resignation) adalah pemutusan hubungan kerja yang diawali dari pihak karyawan. Apabila hal ini terjadi di dalam masa percobaan (probation period), tidak menimbulkan masalah beban kewajiban, baik bagi perusahaan maupun karyawan. Lain halnya, bila ikatan kerja berdasarkan atas perjanjian (kontrak) tertentu yang memungkinkan pihak perusahaan menuntut ganti rugi biaya-biaya seleksi, pelatihan dan sebagainya.

Page 14: k9 Pemutusan Hubungan Kerja

...Lanjutan Jenis-Jenis Pemutusan Hubungan Kerja..

Ad.2.: Pemberhentian SementaraPemberhentian sementara (lay-off), adalah pemutusan hubungan kerja yang umumnya terjadi bila terdapat situasi dan kondisi pada perusahaan:Tidak ada pekerjaan yang tersedia bagi karyawan yang dirumahkan.Pimpinan mengharapkan, bahwa situasi tiadanya pekerjaan akan bersifat kontemporer dan tidak lama.Pimpinan bermaksud memanggil kembali karyawan untuk dipekerjakan bilamana pekerjaan tersedia kembali.Menurut Tulus (1994:170), Pemberhentian sementara bukanlah pemberhentian mutlak, yang memutuskan hubungan kerja secara permanen. Namun demikian tidak mustahil pemberhentian sementara pada akhirnya menjadi pemberhentian permanen, bila secara berkepanjangan situasi dan kondisi perusahaan tidak membaik, bahkan mungkin memburuk.

Page 15: k9 Pemutusan Hubungan Kerja

...Lanjutan Jenis-Jenis Pemutusan Hubungan Kerja..

Ad.3. Pemecatan Pemecatan (discharge) merupakan pemutusan hubungan kerja paling drastis yang dapat dikenakan terhadap karyawan. Pemecatan hendaknya dilakukan secara adil dalam arti ada alasan cukup untuk memecat dan semua langkah yang nalar diambil untuk menyelamatkan karyawan ybs dan ternyata tidak berhasil. Pemecatan dapat terjadi atas dasar prestasi yang tidak memuaskan, perilaku yang tidak baik, kurang memenuhi syarat untuk melaksanakan pekerjaan, atau brubahnya persyaratan pekerjaan (Tulus. 1994: 171).

Page 16: k9 Pemutusan Hubungan Kerja

...Lanjutan Jenis-Jenis Pemutusan Hubungan Kerja..

Ad.4. : PemensiunanPemensiunan (retirement) terjadi sebagai suatu pemutusan hubungan kerja bilamana karyawan mencapai umur maksimum dan masa kerja maksimum menurut batas-batas yang ditentukan perusahaan.Perusahaan mempunyai kewajiban berupa pembayaran tunjangan pensiun.

Page 17: k9 Pemutusan Hubungan Kerja

Gambar 9.1.:. Konsep pemberhentian (Sumber: Hasibuan, 2001: 213).

Status karyawan

Perundang-undangan

Uang PensiunUang Pesangon

Pemberhentian

Keinginan karyawan

Pensiun

Meninggal dan sebab-sebab lainnya

Keinginan perusahaan

Page 18: k9 Pemutusan Hubungan Kerja

Proses Pemberhentian

Proses pemberhentian karyawan harus menurut prosedur sebagai berikut : Musyawarah karyawan dengan pimpinan perusahaan Musyawarah pimpinan serikat buruh dengan

pimpinan perusahaan Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan

perusahaan, dan P4D Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan

perusahaan, dan P4P Pemutusan berdasarkan Keputusan Pengadilan

Negeri

Page 19: k9 Pemutusan Hubungan Kerja

... Lanjutan...

Pemberhentian karyawan adalah hal yang pasti terjadi. Pemberhentian karyawan berarti berhentinya kegiatan kerja seseorang karyawan dari suatu organisasi perusahaan. Pemberhentian karyawan akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan maupun karyawan. Pemberhentian karyawan adalah fungsi operasional yang terakhir dari Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM).