INTERNATIONAL MEDIA, SENIN 1 APRIL 2019

Kab. Tangerang Canangkan Dua Kampung KB Tiap KecamatanDiharapkan dengan program ini para kader di kampung KB untuk dapat melaku-kan sosialisasi dan mengajak penduduk mengikuti program tersebut. Hal ini guna mengendalikan jumlah penduduk karena saat ini penduduk Kabupaten Tangerang telah mencapai 3,5 juta jiwa yang tersebar pada 29 kecamatan.

TANGERANG (IM)- Pemer-intah Kabupaten Tangerang, Ban-ten, mencanangkan dua kampung Keluarga Berencana (KB) setiap kecamatan untuk mengendalikan

jumlah penduduk karena saat ini telah mencapai 3,5 juta jiwa yang tersebar pada 29 kecamatan.

“Ini bertujuan untuk mening-katkan kesejahteraan melalui desa

pinggiran dan tertinggal,” kata Kepala Seksi Peningkatan dan Pembinaan Kepesertaan KB, Dinas Pember-dayaan Perempuan dan KB (DPP-KB) Kabupaten Tangerang, Tugimin di Tangerang, Sabtu (30/3).

Tugimin mengatakan seban-yak 128 warga telah mengikuti Me-tode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) bertujuan mengendalikan penduduk di desa tertinggal serta perbatasan perkotaan.

Dia mengatakan mengikuti program tersebut tidak membatasi kelahiran saja melainkan manajemen anggota keluarga agar sejahtera.

Hal tersebut terlihat dari jum-lah anggota keluarga yang sedikit dengan penghasilan akan terlihat pada kesejahteraan keluarga.

Untuk itu, pihaknya meng-harapkan para kader di kampung KB untuk dapat melakukan so-sialisasi dan mengajak penduduk mengikuti program itu.

Sebagai contoh peserta pro-gram MKJP dipasang pada lengan kiri dan dilaksanakan setiap tahun pada triwulan pertama.

Menurut dia, ini tidak merepotkan kaum perempuan karena pemasangan hanya sekali dalam setahun.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Desiriana Dinardianti mengatakan berupaya maksimal untuk menekan kematian ibu saat melahirkan dan anak dalam serta luar kandungan.

Masalah tersebut karena pada

tahun 2018 terdapat 44 kasus kematian ibu melahirkan dan 247 kasus kematian bayi.

Sebelumnya, Dinkes Tangerang menggandeng swalayan mini, United State Agency For International De-velopment (USAID), Forum Peduli Kesehatan Ibu dan Anak (Fopkia) dalam meluncurkan gerai Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

Tugas masing-masing pihak yang diajak bekerja sama itu ber-beda seperti USAID memberikan bantuan teknis dan fasilitator dalam pelaksanaan.

Untuk Dinkes berperan mem-berikan tenaga ahli dan bidan bila ada warga yang datang ke gerai tersebut serta swalayan sebagai penyedia tempat. pp

TANGERANG (IM)- Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Banten, mengakui program imunisasi telah men-capai 93 persen tersebar pada 246 desa di 29 kecamatan se-Kabupaten Tangerang.

“Untuk mencapai target maka perlu memaksimalkan imunisasi dengan meminta bantuan lintas instansi,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi di Tangerang, kemarin.

Hendra mengatakan sela-ma ini pihaknya secara gencar melakukan sosialisasi tentang pentingnya imunisasi bagi anak agar memiliki kekebalan dalam tubuh.

Namun ketika petugas Puskesmas atau Dinkes se-tempat yang melakukan so-sialisasi kadang mengalami kendala karena masih banyak warga yang menolak.

Pihaknya meminta bantu-an kepada instansi lain seperti aparat Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, Kantor Urusan Agama (KUA), Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk melakukan sosialisasi tentang pentingnya imunisasi.

Bahkan instansi lain itu diharapkan dapat memberikan

pemahaman terkait imunisasi agar terbuka wawasan warga kar-ena penting untuk kesehatan.

“Selama ini yang gembar-gembor tentang imunisasi hanya Dinkes dan Puskesmas sehingga warga bosan, tapi jika yang me-nyerukan adalah MUI dan KUA, niscaya mereka percaya dan yakin,” katanya.

Padahal sebanyak 274 Posyan-du yang tersebar setiap desa telah membantu Dinkes soal imunisasi agar target 95 persen tercapai.

Hal tersebut karena hingga saat ini, terutama di pedesaan masih menemukan warga yang menolak diimunisasi khusus anak-anak dan balita.

Menurut dia, resiko bagi anak-anak dan balita yang tidak mau diimunisasi adalah cacat seumur hidup seperti kena pe-nyakit polio.

Peran aparat Dinas Pendidi-kan setempat juga dianggap pent-ing agar anak didik yang belum mendapatkan imunisasi supaya segera menghubungi Posyandu atau Puskesmas terdekat.

Pihaknya telah menggelar acara koordinasi dan kerjasama lintas sektoral serta penguatan jejaring Program Imunisasi di salah satu hotel di Jatiuwung, Kota Tangerang agar semua pihak memahami pentingnya imunisasi. pp

Imunisasi di Kab. Tangerang Mencapai 93 Persen

BPN Lebak Targetkan 60.000 Sertifi kat Gratis Rampung Juli

LEBAK (IM)- Badan Per-tanahan Nasional (BPN) Kabu-paten Lebak, Provinsi Banten, menargetkan sebanyak 60.000 sertifi kat gratis melalui Program Pendaftaran Tanah Sistem Leng-kap (PTSL) di sembilan kecamatan rampung Juli 2019.

“Kita bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan meny-alurkan pembagian sertifi kat gratis itu,” kata Kepala Seksi Pendaftaran Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lebak, Suhardjo di Lebak, Sabtu (30/3).

Kegiatan PTSL di Kabupaten Lebak masih berjalan lancar dan petugas di lapangan di antaranya tengah melakukan pengukuran lah-an bidang tanah milik masyarakat.

Pihaknya juga mengapresiasi dukungan masyarakat dan aparatur pemerintah setempat begitu tinggi, sehingga program sertifi kat gratis berlangsung lancar tanpa hambatan maupun kendala.

“Kami berharap cuaca normal dan target penyelesaian sertifi kat gratis tepat waktu,” katanya men-jelaskan.

Menurut dia, pihaknya bekerja keras untuk merampungkan PTSL sebanyak 60.000 hingga Juli 2019, karena bagian dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pembagian sertifi kat gratis da-pat meminimalisasi kasus sengketa tanah juga mendorong pertumbu-han ekonomi masyarakat.

Masyarakat yang memiliki ser-tifi kat itu dapat dijaminkan ke bank maupun lembaga keuangan untuk mendapatkan pinjaman modal usaha.

Program PTSL tersebar di 44 desa di sembilan kecamatan di antaranya Kecamatan Mal-ingping, Cimarga, Curugbitung,

Leuwidamar,Cipanas, Banjarsari dan Sajira.

“Kami yakin pembagian ser-tifikat gratis dapat mendorong pertumbuhan ekonomi juga mela-hirkan klaster-klaster usaha baru bagi masyarakat melalui pemanfaa-tan sertifi kat dijaminkan ke bank untuk menerima bantuan penguatan permodalan,” katanya.

Sementara itu, sejumlah masyarakat mengaku bahwa mer-eka menyambut positif adanya program PTSL karena cukup membantu bagi masyarakat untuk memiliki sertifi kat tanah secara gratis. Apalagi, masyarakat di sini kebanyakan kesulitan untuk men-gurus kepemilikan lahan,terutama pembiayaan itu.

Selain itu juga mengurus serti-fi kat tanah harus pergi ke Rangkas-bitung ke Kantor BPN, sehingga banyak mengeluarkan biaya.

“Kami sangat apresiasi pro-gram PTSL, karena secara langsung membantu masyarakat khususnya warga miskin,” kata Ujang, seorang warga Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Benteng Aliansi Rakyat (Bentar), Ahmad Yani men-gatakan program sertifikat gra-tis tentu sangat membantu bagi masyarakat sehingga program terse-but terus digulirkan pemerintah.

Selama ini, masyarakat Kabu-paten Lebak masih banyak yang belum memiliki sertifi kat lahan.

Untuk mengantisipasi warga yang belum menerima program sertifikat gratis, pihaknya akan melaporkan kepada dinas BPN setempat.

“Kami sebagai stakeholder tentu akan membantu masyarakat yang be-lum mendapatkan program sertifi kat gratis agar bisa direalisasikan oleh pemerintah,” katanya. pra

SOSIALISASI PEMIL U DI GEREJAKomisioner KPU Kota Serang, Fierly Mabruri (kanan) memaparkan

materi sosilisasi Pemilu 2019 di Gereja Kristus Raja, Serang, Banten, Minggu (31/3). Sosial-isasi dilakukan untuk

meningkatkan partisi-pasi masyarakati pada Pemilu 17 April menda-

tang sekaligus untuk menekan angka golput.

IDN/ANTARA

TANGERANG (IM)- Wali Kota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah, melepas ratu-san peserta lomba Tangerang Foam Run 2019 yang diseleng-garakan di Lapangan Sepakbola Sukun, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Minggu (31/3) pagi.

Dalam sambutannya, Arief menyampaikan apresiasinya ke-pada penyelenggara atas terse-lenggaranya acara yang baru pertama kali digelar di Kota Tangerang tersebut.

“Kegiataan ini bisa didor-ong untuk lebih ditingkatkan lagi agar para milenial mau ikut menjalankan pola hidup sehat,” ujar Arief yang didampingi Kepala Dinas Budaya dan Pari-wisata, Hj. Rina Hernaningsih.

Wali Kota menilai kegia-tan Tangerang Foam Run ini sejalan dengan program yang tengah digulirkan Pemkot yaitu Tangerang Layak Dikunjungi untuk mendorong peningkatan

jumlah wisatawan melalui jalur olahraga.

“Mungkin bisa diagendakan untuk menjadi event tahunan di Kota Tangerang,” jelasnya.

Salah satu peserta lomba Neni (35), mengungkapkan dirinya senang dengan adanya acara yang berkonsep olahraga yang dikemas secara berbeda serta ditambah dengan unsur hiburan bagi para pesertanya.

“Seneng bisa ikutan, mu-dah-mudahan tahun depan bisa ada lagi dan bisa lebih seru lagi,” jelas peserta yang datang dari wilayah Perumnas.

Sebagai informasi, kegiatan Tangerang Foam Run 2019 ini diikuti tak kurang dari 600 peserta dari berbagai usia dan menempuh jalur sejauh 4 KM, selain kegiatan lari acara ini juga diisi dengan hiburan dari sejumlah artis ternama yang digemari kaum milenial seperti Diskopantera dan Dipha Baru. joh

Wali Kota Tangerang Ingin Tarik Kunjungan Lewat Event Olahraga

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat melepas peserta lomba Tangerang Foam Run 2019 yang diselenggarakan di Lapangan Sepakbola Sukun, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Minggu (31/3) pagi.

IST/IM

31 Des 2018 31 Des 2017Disajikan kembali *)

31 Des 2016Disajikan kembali *) 31 Des 2018 31 Des 2017

Disajikan kembali *)31 Des 2016

Disajikan kembali *)

ASET

ASET LANCAR Kas dan bank 12.769.513.214 6.789.351.300 5.988.482.405 Piutang usaha - pihak ketiga - neto 19.686.891.717 12.034.881.971 19.002.511.790 Piutang lain-lain - pihak ketiga - neto 7.127.563.664 8.582.527.122 7.528.438.554 Persediaan 78.873.799.255 51.647.297.860 51.018.292.210 Pajak dibayar dimuka 24.448.671.409 30.072.597.723 43.887.763.378 Piutang plasma 138.560.127.315 79.204.115.670 58.996.626.211 Aset biologis 28.322.251.362 20.096.342.140 31.575.382.907 Uang muka dan biaya dibayar dimuka 14.301.302.970 7.170.062.821 3.876.740.531

Total Aset Lancar 324.090.120.906 215.597.176.607 221.874.237.986

ASET TIDAK LANCAR Bibitan 14.733.067.369 9.770.352.545 10.020.896.872 Tanaman produktif Tanaman menghasilkan - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 315.019.459.852 tanggal 31 Desember 2018, Rp 271.487.943.563 tanggal 31 Desember 2017 dan Rp 228.703.959.000 tanggal 31 Desember 2016 891.446.680.010 900.225.378.359 918.525.850.264 Tanaman belum menghasilkan 1.163.260.672.941 1.109.777.678.509 1.046.700.809.892 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 412.262.785.782 tanggal 31 Desember 2018, Rp 350.591.647.326 tanggal 31 Desember 2017 dan Rp 288.606.919.648 tanggal 31 Desember 2016 989.910.852.049 1.034.432.840.213 1.051.238.712.526 Uang muka perolehan aset 24.397.700.042 23.063.390.042 38.227.291.459 Goodwill 17.979.322.415 17.979.322.415 17.979.322.415 Aset pajak tangguhan 4.717.393.110 9.337.963.817 5.143.641.454 Aset lain-lain 11.857.930.031 12.394.231.271 12.981.511.917

Total Aset Tidak Lancar 3.118.303.617.967 3.116.981.157.171 3.100.818.036.799

TOTAL ASET 3.442.393.738.873 3.332.578.333.778 3.322.692.274.785

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek 90.000.000.000 131.500.000.000 210.727.000.000 Utang usaha - pihak ketiga 77.157.361.718 70.262.052.976 91.014.949.215 Utang lain-lain 67.077.890.202 621.361.662.940 69.348.797.556 Uang muka penjualan 24.699.887.204 21.181.616.614 22.239.562.017 Utang pajak 25.527.530.163 13.659.388.045 18.299.917.492 Akrual 75.479.957.129 51.071.945.681 49.766.886.196 Utang bank jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun - 365.577.366.889 184.556.020.132

Total Liabilitas Jangka Pendek 359.942.626.416 1.274.614.033.145 645.953.132.608

LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun 2.213.927.459.279 1.049.141.729.366 1.432.540.199.262 Utang lain-lain - pihak berelasi 151.544.522.468 - - Liabilitas imbalan pasca kerja 12.074.463.754 110.165.198.938 88.525.167.955 Liabilitas pajak tangguhan 30.954.066.250 43.605.672.987 81.672.740.360

Total Liabilitas Jangka Panjang 2.408.500.511.751 1.202.912.601.291 1.602.738.107.577

TOTAL LIABILITAS 2.768.443.138.167 2.477.526.634.436 2.248.691.240.185 EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 10.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 3.774.685.500 saham 377.468.550.000 377.468.550.000 377.468.550.000 Tambahan modal disetor 528.499.784.799 434.217.673.015 433.917.673.015 Perubahan ekuitas entitas anak 1.640.927.303 1.967.067.833 - Saldo laba Dicadangkan 29.709.895.542 29.709.895.542 29.709.895.542 Belum dicadangkan (277.366.112.033 ) 21.106.208.454 227.003.402.921 Komponen ekuitas lainnya (1.367.360.077 ) (34.112.370.103 ) (21.580.734.189 )

Ekuitas neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 658.585.685.534 830.357.024.741 1.046.518.787.289 Kepentingan non pengendali 15.364.915.172 24.694.674.601 27.482.247.311

TOTAL EKUITAS 673.950.600.706 855.051.699.342 1.074.001.034.600

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 3.442.393.738.873 3.332.578.333.778 3.322.692.274.785

PENJUALAN NETO 745.508.896.455 555.139.580.764

BEBAN POKOK PENJUALAN 730.074.322.122 493.697.284.516

LABA KOTOR 15.434.574.333 61.442.296.248

BEBAN USAHA Beban penjualan (22.618.417.851 ) (16.910.098.132 )Beban umum dan administrasi (46.764.618.899 ) (43.110.014.186 )

Total Beban Usaha (69.383.036.750 ) (60.020.112.318 )

LABA (RUGI) USAHA (53.948.462.417 ) 1.422.183.930

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Beban keuangan (207.182.364.176 ) (164.158.285.721 )Penghasilan keuangan 1.204.470.842 114.894.244 Kerugian lain-lain - neto (44.371.806.035 ) (83.108.839.520 )

Beban Lain-Lain - neto (250.349.699.369 ) (247.152.230.997 )

RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (304.298.161.786 ) (245.730.047.067 )

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Pajak kini (126.114.947 ) (2.269.200.731 ) Pajak tangguhan 4.277.281.981 39.460.889.773

Manfaat Pajak Penghasilan - neto 4.151.167.034 37.191.689.042

RUGI NETO (300.146.994.752 ) (208.538.358.025 )

RUGI KOMPREHENSIF LAIN

laba rugi pada periode berikutnya: Penilaian kembali atas imbalan pasca kerja 32.995.387.083 (15.634.400.940 ) Manfaat pajak tangguhan terkait - 2.908.423.707

Rugi Komprehensif Lain - Setelah Pajak 32.995.387.083 (12.725.977.233 )

TOTAL RUGI KOMPREHENSIF (267.151.607.669 ) (221.264.335.258 )

RUGI NETO YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk (298.472.320.487 ) (205.897.194.467 ) Kepentingan nonpengendali (1.674.674.265 ) (2.641.163.558 )

Total (300.146.994.752 ) (208.538.358.025 )

TOTAL RUGI KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk (265.727.310.461 ) (218.428.830.381 ) Kepentingan nonpengendali (1.424.297.208 ) (2.835.504.877 )

Total (267.151.607.669 ) (221.264.335.258 )

RUGI PER SAHAM - DASAR (79,07 ) (54,55 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 714.070.236.030 561.049.265.180 Pembayaran kas kepada pemasok, dan lain-lain (554.494.070.173 ) (432.353.867.564 )Pembayaran kepada karyawan (262.762.613.733 ) (94.706.524.092 )

Kas dihasilkan dari (digunakan untuk) operasi (103.299.141.873 ) 33.988.873.524 Pembayaran beban bunga (207.182.364.176 ) (191.053.295.844 )Pembayaran pajak penghasilan (150.562.278 ) (2.389.190.153 )Penerimaan atas pajak lebih bayar dari kantor pajak - 3.222.022.293

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Operasi (310.519.374.330 ) (156.231.590.180 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penambahan tanaman belum menghasilkan (43.836.265.258 ) (52.475.274.844 )Perolehan aset tetap (17.149.150.292 ) (31.528.790.858 )Penambahan uang muka pembelian aset tetap (1.334.310.000 ) (1.130.000.000 )Penerimaan bunga 1.204.470.842 114.894.244 Penambahan bibitan (4.048.819.190 ) - Pembelian saham dari non-pengendali (8.231.602.751 ) -

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (73.395.676.649 ) (85.019.171.458 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan (pembayaran) utang lain-lain (554.283.772.738 ) 560.287.547.028 Pembayaran utang bank jangka panjang (1.508.679.861.412 ) (259.618.229.423 )Pembayaran utang bank jangka pendek (131.500.000.000 ) (79.227.000.000 )Perolehan utang bank jangka panjang 2.307.888.224.436 40.816.802.387 Penerimaan utang pihak berelasi 245.826.634.252 - Pembayaran kepada plasma (59.356.011.645 ) (20.207.489.459 )Perolehan utang bank jangka pendek 90.000.000.000 -

Kas Neto Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan 389.895.212.893 242.051.630.533

KENAIKAN NETO KAS DAN BANK 5.980.161.914 800.868.895

KAS DAN BANK AWAL TAHUN 6.789.351.300 5.988.482.405

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 12.769.513.214 6.789.351.300

31 Des 2018 31 Des 201831 Des 2017Disajikan kembali *)

31 Des 2017Disajikan kembali *)

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

LAPORAN LABA RUGI DANPENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

31 Desember 2018(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan :

1. Informasi keuangan tersebut diambil dari laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (Member of Crowe Global) yang telah memberikan opini Wajar dalam semua hal yang material,dalam laporannya tertanggal 29 Maret 2019.

2. Informasi tertentu seperti catatan atas laporan keuangan konsolidasian tidak termasuk dalam informasi yang disajikan diatas. *) Laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 / 1 Januari 2017 telah disajikan kembali sehubungan dengan penerapan atas PSAK 69, “ Aset Biologis”.

Hal 9 Nusantara.indd 1 3/31/2019 8:59:17 PM