Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan ARAH KEBIJAKAN DAN ...data.dinaspupr.kalselprov.go.id/uploads/Paparan Bappeda.pdf · VISI MISI PRESIDEN ARAHAN PRESIDEN 7 AGENDA PEMBANGUNAN Peningkatan

ARAH KEBIJAKAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN

SEKTOR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Disampaikan pada RakortekPerumahan dan Permukiman Tahun 2020

Banjarmasin, 04 Februari 2020

Oleh

FAHRI RIZA, S.Hut, MMKabid Infrastruktur dan KewilayahanBappeda Provinsi Kalimantan Selatan

OUTLINE

01CAPAIAN DAN ARAH KEBIJAKAN NASIONAL

KONDISI INFRASTRUKTUR & ARAH PEMBANGUNAN SEKTOR PEKERJAAN UMUM & PENATAAN RUANG

02

03

CAPAIAN DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH

CAPAIAN DAN ARAHKEBIJAKAN NASIONAL

01

AGENDA RPJMN 2020 - 2024VISI MISI PRESIDEN ARAHAN PRESIDEN 7 AGENDA PEMBANGUNAN

Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia

Struktur Ekonomi yang Produktif,Mandiri, dan Berdaya Saing

Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan

Mencapai Lingkungan Hidup yangBerkelanjutan

Kemajuan Budaya yang MencerminkanKepribadian Bangsa

Penegakan Sistem Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat, dan Terpercaya

Perlindungan bagi Segenap Bangsa dan Memberikan Rasa Aman pada Seluruh Warga

Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya

Sinergi Pemerintah Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan

1 PembangunanSDM

2 PembangunanInfrastruktur

3 PenyederhanaanRegulasi

5 TransformasiEkonomi

4 Penyederhanaan Birokrasi

Pengembangan WilayahuntukMengurangiKesenjangan

SDM Berkualitas danBerdayaSaing

Revolusi Mental danPembangunan Kebudayaan

INFRASTRUKTUR UNTUK EKONOMI DAN PELAYANANDASAR

Lingkungan Hidup,KetahananBencana, dan PerubahanIklim

Stabilitas PolhukhankamdanTransformasi PelayananPublik

Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan Berkualitas dan Berkeadilan

INFRASTRUKTURINFRASTRUKTUR PELAYANAN DASAR

70%Rumah Tangga MenempatiHunian Layak [2018 : 54%]

100%Hunian dengan Akses Air MinumLayak [2018 : 88%]

90%Hunian dengan Akses SanitasiLayak [2018 : 75%]

24 JutaHunian dengan Akses Air Minum Perpipaan [2018 : 14 Juta]

500 Ribu haJaringan IrigasiBaru[2015-2018 : 1 Jutaha]

50 m3/detikTambahan Air Baku Industri & Domestik [2015-2018 : 25 m3]

63Waduk Multiguna[2015-2019 : 16 Waduk)

3 m3/kgProduktivitas Air untukPadi

20 ProvinsiBerisiko bencana tinggimengalami peningkatan

INFRASTRUKTUR EKONOMI

2.500 kmJalan Tol Baru[2015-2019 : 1.461 km]

3.000 kmJalan Nasional Baru[2015-2019 : 3.387 km]

97%Kondisi Mantap Jalan Nasional[2019 : 94%]

1,9 jam/100 km Waktu Tempuh pada Jalan Lintas Utama Pulau[2019 : 2,3 Jam/100 km]

27%Rute Pelayaran yang Saling Terhubung (loop)[2019 : 23% Loop]

INFRASTRUKTUR

PERKOTAAN

Sistem Angkutan UmumMassal Perkotaan di

6 Wilayah Metropolitan

KA Kecepatan TinggiPulau Jawa

Jakarta-Semarang & Jakarta-Bandung

Kereta Api

Makassar - Parepare

Jaringan Pelabuhan

Utama Terpadu:

7 Pelabuhan

Meningkatkan Standarisasi Kinerja dan Pengelolaan

Pelabuhan Terpadu

21 Bandara Baru

[2015-2019 : 14 Bandara baru]

43 Rute Jembatan

Udara[2019: 39 Rute]

ENERGI DAN KETENAGALISTRIKAN

4 JutaSambungan Rumah Baru Jaringan Gas Kota[2019 : 0,5 juta sambungan rumah]

1.400 kWh

Konsumsi Listrik Per Kapita Nasional[2019 : 1.071 kWh]

6 Unit

Pembangunan dan Pengembangan Kilang Minyak

Hunian Dengan Akses Sampah Terkelola Baik

80% Penanganan

20% Pengurangan

TRANSFORMASI

DIGITAL

95% SLALayanan Palapa Ring

95% DesaTerjangkau InfrastrukturJaringan Bergerak Pita Lebar

[2019 : 82%]

60% Kecamatan Cakupan Jaringan Tetap Pita Lebar [2019 : 35,7%]

80% PopulasiTerjangkau SiaranDigital

3 Start UpUnicorn Baru

ketahanan bencana

Keselamatan dan Keamanan Transportasi

1,19Rasio KejadianKecelakaan Pelayaran per 10.000Pelayaran (2015:1,38)

0,23Rasio Kejadian Kecelakaan KA per 1 Juta kmperjalanan KA (2018:0,24)

65 % terhadapinformasi

dasar 2010

Rasio FatalitasKecelakaan Lalu Lintas per 10.000 Kendaraan(2010: 3,93)

1,45Rasio Kejadian Kecelakaan Penerbangan per 1 juta Penerbangan (2018:2,79)

KERANGKA & SASARAN UTAMAPEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR 2020 - 2024

RPJMN 2020 – 2024PROYEK PRIORITAS KALIMANTAN SELATAN

MAJOR PROJECT DI KALSELKSN METROPOLITAN BANJARMASIN

(BANJARBAKULA)

Penyediaan air baku di daerah 3T(Terdepan, Terluar, dan Tertinggal)

Jalan Akses KI Jorong

Jalan Akses KI Batu Licin

Peningkatan kapasitasSDM dan kelembagaanterkait modernisasi irigasi

Jalan Lintas Selatan Kalsel

Jembatan Pulau Laut (potensi)

Jalan AksesBandara

Samsoedin Noer

Jalan Akses PelabuhanPelaihari (DAK/APBN)

Penyediaan air bakudi kawasanperkotaan

Pengembangan SumberDaya Air MinumBerkelanjutan BerbasisMasyarakat

Penyusunan peta risikodan rencana indukketahanan wilayah terhadap bencana banjir

IBUKOTA NEGARA (IKN)

Pengembangan BandaraBersujud

Peninjauan Kembali/ Penyusunan RencanaTata RuangProv/Kab/Kota

PengembanganPelabuhanPelaihari

PengembanganPelabuhan Sebuku

GOAL 6AIR BERSIH DANSANITASI LAYAK

*) TARGET 2030MERUPAKAN TARGET NASIONAL

TARGET

2030Air Bersih dan

Sanitasi

100%

GOAL 9INDUSTRI, INOVASI, DAN INFRASTRUKTUR TARGET 2030

Kondisi Jalan

Baik

100%

CAPAIAN DAN ARAHKEBIJAKAN DAERAH

02

KAB. HULU SUNGAI UTARA

Luas : 951,25 Km2

Populasi: 225,4 Ribu Jiwa

Jmlh : 14.946 KK | 219 Desa/Kel

KAB. HULU SUNGAI TENGAH

Luas : 1.472 Km2



KAB. HULU SUNGAI SELATAN

Luas : 1.804,94 Km2



KAB. BARITO KUALA

Luas : 2.376,22 Km2



KOTA BANJARMASIN

Luas : 72,67 Km2


Jmlh : 3.000 KK | 52 Kel

KOTA BANJARBARU

Luas : 328,83 Km2


Jmlh : 3.969 KK | 20 Kel

KAB. TABALONG

Luas : 3.599,95 Km2



KAB. BALANGAN

Luas : 1.819,75 Km2


Jmlh : 727 KK | 157 Desa/Kel

KAB. TAPIN

Luas : 2.174,95 Km2



KAB. KOTABARU

Luas : 9.422,73 Km2



KAB. TANAH BUMBU

Luas : 5.066,96 Km2



KAB. TANAH LAUT

Luas : 3.729,3 Km2



KAB. BANJAR

Luas : 4.710,97 Km2



GAMBARAN UMUM KALIMANTAN SELATAN

11

109

8

7

2 3

5

12

13

64

1

Sumber Data : BPS Kalsel, 2019

JUMLAH PENDUDUK (2018)

4.182.695 Jiwa

LUAS WILAYAH ADMINISTRASI

37.530.52 Km2

6.96 % Luas Pulau Kalimantan

TERDIRI DARI :

13 KABUPATEN/KOTA

152 KECAMATAN

2.008 DESA/KELURAHAN

BATAS WILAYAH ADMINISTRATIFSebelah Utara Provinsi Kalimantan TimurSebelah SelatanLaut JawaSebelah BaratProvinsi Kalimantan TengahSebelah Timur Selat Makasar

10,96 10,7 10,7 10,12 9,66

4,68 4,72 4,52 4,7 4,54

2014 2015 2016 2017 2018

NASIONAL KALSEL

0,414 0,402 0,394 0,391 0,384

0,3260,353 0,332 0,347 0,344

2014 2015 2016 2017 2018

NASIONAL KALSEL

5,94 6,185,61 5,50 5,34

3,80

4,925,45

4,774,50

2014 2015 2016 2017 2018

NASIONAL KALSEL

68,9069,55

70,1870,81

71,39

67,6368,38

69,0569,65 70,17

2014 2015 2016 2017 2018

NASIONAL KALSEL

Sumber Data : BPS Pusat dan BPS Kalsel

TARGET 2020 : 71,38TARGET 2021 : 71 - 71,8

68,23 65,73 66,1971,67

58,06 58,07 60,0268,78

2015 2016 2017 2018

NASIONAL KALSEL

TARGET 2020 : 4,03 - 4,02%TARGET 2021 : 3,96 – 4,01%

TARGET 2020 : 0,286TARGET 2021 : 0,286

TARGET 2020 : 4,10 - 4,03%TARGET 2021 : 3,6 – 4,%

TARGET 2020 : 63,5TARGET 2021 : 64

TARGET 2020 : 4,28 – 4,78TARGET 2021 : 4,50 – 5,03

5,02 4,88 5,02 5,19 5,17 5,04

4,84

3,834,38

5,29 5,13

4,01

2014 2015 2016 2017 2018 C TO C TW

III 2019Nasional Kalsel

CAPAIAN INDIKATOR MAKRO KALIMANTAN SELATAN

PERTUMBUHAN EKONOMI (%)

GINI RASIO

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TINGKAT KEMISKINAN (%)

TINGKAT PENGANGGURAN (%) INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH)

ISU STRATEGIS KALIMANTAN SELATAN

IKN di Kalimantan Timur akan mendorong InteraksiLebih KuatMenuju Kalimantan Timur

IBU KOTA NEGARA DI KALTIM▪ Anggaran belum fokus

dan tepat sasaran▪ Percepatan perizinan

TATA KELOLA PEMERINTAHAN

▪ Masih tergantung pada komoditas bahanmentah/setengah jadi, dimana harga karet, batubaradan sawitmenurun karena faktorekonomi global

PERTUMBUHAN EKONOMI CENDERUNG MELAMBAT ▪ Pemerataan pemenuhan

sarpras dasar▪ Perkuatan konektivitas

kawasan strategisperekonomian

▪ Penggunaan energiberkelanjutan

SARANA PRASARANA DAN ENERGI

▪ Bonus demografi 2030▪ Industri 4.0▪ Rata-rata lama sekolah (8

Tahun)▪ Kesehatan (UHH rendah,

stunting, perkawinan anak, dll)▪ Permasalahan sosial

SUMBER DAYA MANUSIA▪ Deforestasi, alih fungsi

lahan gambut dan hutan, bekas tambang yang belum direklamasi

▪ Pencemaran air dan sungai

▪ Karhutla

LINGKUNGAN HIDUP

ISU STRATEGIS

KALSEL

Kontribusi SektoralTerhadap

PDRB Kalimantan Selatan, Tahun 2018

(BPS Kalsel)

TRANSFORMASI STRUKTUR EKONOMI

DOMINASI

SEKTOR TAMBANG

Tahun 2018

20,61%

Tahun 2017

20,81%

SHIFTING

(PERGESERAN)

KE SEKTOR

UNGGULAN

PERTANIAN REVITALISASI INDUSTRI

PARIWISATAPERDAGANGAN

a. Lembaga pengelolab. Peningkatan kualitas SDMc. Progress Kawasand. Perkuatan teknologie. Regulasi dan Perijinanf. Konektivitas kawasan

a. Modernisasi Sarana Prasaranab. Modernisasi Pengusahaan (Petani &

Pengusaha Agribisnis)c. Modernisasi Perusahaan (Usaha)d. Modern Struktur agribisnis (jaringan)

a. 3T (Transportasi, Telekomunikasi, Tourism (Destinasi, Penginapan, Kuliner, Souvenir))

b. Lembaga Pariwisata(Kemasyarakatan)

c. Keamanan dan kenyamanan

a. PDR/Pasar Indukb. Sumber dayac. Transportasi logisticd. Teknologi

MISI1. Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang Agamis, Sehat, Cerdas dan Terampil2. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Professional dan Berorientasi pada Pelayanan Publik3. Memantapkan Kondisi Sosial Budaya Daerah yang Berbasiskan Kearifan Lokal4. Mengembangkan Infrastruktur Wilayah yang Mendukung Percepatan Pengembangan Ekonomi dan

Sosial Budaya5. Mengembangkan Daya Saing Ekonomi Daerah yang Berbasis Sumberdaya Lokal, dengan

Memperhatikan Kelestarian Lingkungan

KALSEL MAPAN (MANDIRI DAN TERDEPAN) LEBIH SEJAHTERA, BERKEADILAN, BERKELANJUTAN, BERDIKARI DAN BERDAYA SAING

VISI

RKPD2016

RKPD2017

RKPD2018

RKPD2019

RKPD2020

RKPD2021*)

“MELANJUTKAN PENINGKATAN PENCAPAIAN

PEMBANGUNAN EKONOMI DAN

KESEJAHTERAAN RAKYAT”

“MEMBANGUN DAYA SAING DAERAH MENUJU

KALSEL MANDIRI, TERDEPAN, DAN

BERKELANJUTAN””

“MEMACU INVESTASI MELALUI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK

PERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMI

YANG MERATA DAN BERDAYA SAING MENUJU

KALSEL MAPAN”

“BERGERAK UNTUK PERTUMBUHAN EKONOMI YANG

BERKUALITAS MENUJU KALSEL MAPAN”

MENDORONG INVESTASI UNTUK

TRANSFORMASI EKONOMI KALSEL

SEBAGAI GERBANG IKN

MEMACU DAYA SAING PEREKONOMIAN YANG

DIDUKUNG SDM BERKUALITAS

*) Draft

KAWASAN STRATEGIS PROVINSI (KSP)RAWA BATANG BANYU

(Mendukung Ketahanan Pangan)Luas : 546.085 Ha

KAWASAN STRATEGIS PROVINSI (KSP)PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL

KAWASAN PERTUMBUHAN EKONOMI(KAWASAN INDUSTRI)

1. PSN Kawasan Industri Batulicin2. PSN Kawasan Industri Jorong

3. KEK Mekar Putih Kotabaru

Bandara Internasional

Syamsudin Noor

Bandara Gusti Syamsir Alam

Bandara Bersujud Batulicin

Bandara Warukin Tanjung

Pelabuhan Stagen

Pelabuhan Trisakti Banjarmasin

Pelabuhan Swarangan

Pelabuhan Batulicin

Pelabuhan Mekar Putih

Bandara Mekar Putih

KAWASAN STRATEGIS PROVINSI (KSP)PEGUNUNGAN MERATUS

KAWASAN STRATEGIS NASIONAL (KSN)

METROPOLITAN BANJARBAKULALuas 1.122.819 HA (54 kecamatan)

Pelabuhan Sebuku

ARAH PENGEMBANGAN KEWILAYAHAN

KAWASAN YANG BERDEKATAN DENGAN IKN (Banua Anam)

KAWASAN YANG BERDEKATAN DENGAN IKN

Terdapat KTM Sengayam

IKN

1

2 3

Jalan Bebas Hambatan Banjarbaru - Batulicin

Rencana Jalur KA

Jalan Lintas Barat Kalsel

Jembatan Penghubung P. Laut – P. Kalimantan

KONDISI INFRASTRUKTURDAN ARAH PEMBANGUNAN

SEKTOR PEKERJAAN UMUM & PENATAAN RUANG

03

PERSENTASE INFRASTRUKTUR KE-PU-AN

YANG BERKUALITAS

PERSENTASE KESESUAIAN TATA

RUANG

201880%

201780,5%

2019

TARGET : 61,96%CAPAIAN : 69,27%

201863,83%2017

57,86%

2019TARGET

80%CAPAIAN

74,9%

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SEKTOR PUPR

KONDISI CAPAIAN BIDANG BINA MARGA

48,5

45,03

5,31,23

93,47

6,53

Kondisi dan Kemantapan

Jalan Nasional (%) MANTAP

94,2%│1.124,3 Km

Baik : 48,71%│581,04 Km

Sedang: 45,55%│ 543,30 Km

TIDAK MANTAP

5,7%│68,3 Km

Rusak Ringan : 4,93% │58,75 Km

Rusak Berat : 0,8%│ 9,6 Km

77,57

22,43

Kondisi dan Kemantapan

Jalan Provinsi (%)MANTAP

79,07%│598,55 Km

TIDAK MANTAP

20,93%│158,57 Km

TARGET 2020 : 78,50%

TOTAL PANJANG : 757,64 Km TOTAL PANJANG : 1.192,6 Km

2019

TARGET : 81%CAPAIAN : 82%

201880,55%

201782,67%

Jembatan dalamKondisi Mantap

KONDISI CAPAIAN BIDANG CIPTA KARYA

CAKUPAN PELAYANANAIR MINUM(%)

2019


201874,68%

201774,68%

CAKUPAN PELAYANANAIR LIMBAH (%)

SARANA PRASARANA PUBLIK DAN APARATUR PERKANTORAN

DALAM KONDISI BAIK

2019

TARGET : 56%CAPAIAN : 56%

2019


201840,68%

201740,68%

RATA RATA DEBIT AIR YANG DIPENUHI PADA KAWASAN REGIONAL

BANJARBAKULA (LITER/DETIK)

2019

TARGET : 200 liter/detik

KONDISI CAPAIAN BIDANG SUMBER DAYA AIR

PERSENTASE INSFRASTRUKTUR IRIGASI DALAM KONDISI BAIK (%)

PERSENTASE PENGENDALI DAYA RUSAK AIR DALAM KONDISI BAIK (%)

TAHUN2017

CAPAIAN

15,7%

TAHUN2018

TAHUN2019

CAPAIAN

22,8%

TARGET

28,7%CAPAIAN

70%

TAHUN2017

CAPAIAN

19,57%

TAHUN2018

TAHUN2019

CAPAIAN

39%

TARGET

46%CAPAIAN

90,78%

28%

16%56%

Kewenangan Pemerintah (102.598 Ha)

Kewenangan Pemerintah Provinsi (57.003 Ha)

Kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota (199.994 Ha)

KEWENANGAN PEMERINTAH (102.598 HA) :

▪ Irigasi Permukaan 36.264 ha terdiri 8 daerah irigasi

▪ Irigasi Pompa 5.987 ha terdiri 1 daerah irigasi

▪ Irigasi Rawa 60.347 ha terdiri 14 daerah irigasi

Berdasarkan Peraturan Menteri PUPR No. 14/PRT/M/2015tentang Kriteria dan Penetapan Status Daerah Irigasi, ProvinsiKalimantan Selatan total Luas Daerah Irigasi 359.595 Ha,terdiri dari:

KEWENANGAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA (199.994 HA) :▪ Irigasi Permukaan 71.047 ha terdiri 397 daerah irigasi▪ Irigasi Rawa 128.947 ha terdiri 535 daerah irigasi

KEWENANGAN PEMERINTAH PROVINSI (57.003 HA) :▪ Irigasi Permukaan 8.170 ha terdiri 6 daerah irigasi▪ Irigasi Rawa 48.833 ha terdiri 34 daerah irigasi

KONDISI INFRASTRUKTUR IRIGASI

TAHUN2018

TAHUN2019

CAPAIAN

66%

TARGET

67%CAPAIAN

67%

TAHUN2018

TAHUN2019

CAPAIAN

20%

TARGET

21%CAPAIAN

16,36%

KONDISI CAPAIAN BIDANG PENATAAN RUANG DAN PERTANAHAN

PERSENTASE PELAKSANAAN KEGIATAN PENGATURAN, PEMBINAAN, PELAKSANAAN, DAN

PENGAWASAN PENATAAN RUANG (%)

PERSENTASE PELAKSANAAN KEGIATANPENGUASAAN/PENYEDIAAN TANAH

UNTUK PROYEK PEMBANGUNAN

KONDISI PENATAAN RUANG DAERAH

NO KABUPATEN NOMOR PERDATGL/BLN/THN PERDA RTRW

TAHAPAN PENINJAUAN KEMBALI

PROSES REVISI

TAHAPAN PENETAPAN PERDA HASIL REVISI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Provinsi Kalimantan Selatan 09/2015 25/09/2015 √ √ √ √ R

1 Kab. Balangan 24/2013 31/12/2013 √ √ √ √ R

2 Kab. Banjar 03/2013 21/06/2013 √ √ √ √ R √

3 Kab. Barito Kuala 06/2012 28/09/2012 √ √ √ √ √ R √

4 Kab. Hulu Sungai Selatan 03/2014 15/01/2014 √

5 Kab. Hulu Sungai Utara 12/2012 27/12/2012 √ √ √ √ R √

6 Kab. Kotabaru 11/2012 06/06/2012 √ √ √ √ R

7 Kab. Tabalong 19/2014 19/11/2014 √ √ √ √ R √

8 Kab. Tapin 10/2014 30/11/2014 √ √ √ √ R

9 Kota Banjarbaru 13/2014 02/12/2014 √ √ √ √ R

10 Kota Banjarmasin (*) 15/2013 14/04/2013 √ √ √ √ R √ √

11 Kab. Tanah Laut 03/2016 07-09-2016

12 Kab. Tanah Bumbu 5/2017 15-01-2017

13 Kab. Hulu Sungai Tengah 13/2016 21-11-2016

Tahapan Peninjauan Kembali:1 : Persiapan2 : SK Penetapan PK3 : SK Tim PK4 : Pelaksanaan PK5 : Rekomendasi PK

R : RevisiTR : Tidak Revisi

Tahapan Penetapan Perda HasilRevisi:6 : Proses revisi7 : Proses rekomendasi gubernur8 : Proses persetujuan substansi9 : Proses pembahasan di Dewan10 : Proses evaluasi provinsi11 : Perda

(*) RTRW dengan Kedalaman

1:5000 (RDTR)

TAHUN2019

TARGET

70%CAPAIAN

70%

TAHUN2019

TARGET

18%CAPAIAN

29,57%

KONDISI CAPAIAN BIDANG JASA KONSTRUKSI

PROSENTASI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINA JASA KONSTRUKSI YANG TERINTEGRASI

MELALUI 3 LAYANAN DASAR (SIPJAKI) (%)

PROSENTASI MENINGKATNYA KUALITAS SDM JASA KONSTRUKSI YANG KOMPETEN

DAN BERSERTIFIKAT (%)

TAHUN2019

TARGET

76%

TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA UJI LABORATORIUM BAHAN KONSTRUKSI (%)

Belanja Langsung

Belanja Tidak Langsung

Total APBD

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

2.727 2.566 2.661

3.540 3.602

5.209 5.533

6.090

7.032

7.581

-

1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

7.000

8.000

2016 2017 2018 2019 2020

APBD Kalsel 2016 – 2020 (Rp Milyar)

47,66 %52,34 % 53,62 %46,38 %

56,30 %

43,70 % 49,65 %50,35 % 52,49 %47,51 %

KONDISI APBD TAHUN 2016 - 2020

-

100

200

300

400

500

600

700

800

900

2016 2017 2018 2019 2020

Mly

ar

(Rp

)

APBD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Prov. Kalsel

Tahun 2016 – 2020 (Rp)

Tahun 2016 2017 2018 2019 2020

APBD-MDinas PUPR (Rp)

683.295.438.794 397.057.829.500 442.368.498.600 670.721.696.400 765.265.348.750

REVIEW PEMBIAYAAN APBDSEKTOR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

2015 2016 2017 2018 2019 2020

x 1

00

00

DAK Provinsi dan Kabupaten/Kota

(Rp Juta)

JALAN IRIGASI*) AIR MINUM*) SANITASI

NO BIDANG DAK Anggaran (Rp Juta)

Total2015 2016 2017 2018 2019 2020

1 JALAN 865.992 1.598.384 397.294 184.259 388.382 491.703 3.926.0142 IRIGASI*) 138.953 370.496 135.781 112.533 118.488 83.633 959.8843 AIR MINUM*) 47.864 63.956 54.428 110.610 276.8584 SANITASI 46.554 49.130 48.619 60.780 205.083

JUMLAH 1.004.945 1.968.880 627.493 409.878 609.917 746.726 5.367.839

KONDISI DAK BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANGKABUPATEN/KOTA

MENINGKATKAN INVESTASIBIDANG SDM

MEMACU TRANSFORMASI STRUKTUR EKONOMI BERBASIS LINGKUNGAN

PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA BERBASIS KEWILAYAHAN

TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK

1 2

34

TEMA RKPD2021

MENDORONG INVESTASI UNTUK

TRANSFORMASI EKONOMI KALSEL

SEBAGAI GERBANG IKN

1) Peningkatan Angka Rata-Rata Lama Sekolah2) Peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda3) Penurunan Penyakit Tidak Menular melalui GERMAS4) Penurunan Prevalensi Stunting5) Penurunan Angka Pernikahan Usia Dini

6) PENINGKATAN KUALITAS TENAGA KERJA

1) Mengembangkan Wisata berbasis Lingkungan2) MEMPERSIAPKAN KALSEL SEBAGAI LUMBUNG PANGAN IKN3) Memacu Pelaksanaan Hilirisasi Industri4) Menuju Kalsel sebagai Pusat Perdagangan Regional

5) PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN6) PENINGKATAN MITIGASI DAN PASCA BENCANA SERTA

KEJADIAN LUAR BIASA

1) PENGEMBANGAN DAN PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS

2) PEMBANGUNAN SYSTEM INFRASTRUKTUR KEWILAYAHAN YANG TERINTEGRASI

3) PEMENUHAN PENCAPAIAN INFRASTRUKTUR DASAR YANG MERATA

1) PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK2) Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM)3) Menjaga Ketentraman, Ketertiban Umum Masyarakat dan

Konsolidasi Demokrasi

PRIORITAS 1MENINGKATKAN

INVESTASI BIDANG SDM

SUB PRIORITAS 6PENINGKATAN KUALITAS TENAGA KERJA :

1. Penyelenggaraan Sistem Informasi Jasa Konstruksi2. Pelatihan Tenaga Ahli Konstruksi3. Kelembagaan Badan Usaha

ARAH PEMBANGUNAN SEKTORPEKERJAAN UMUM & PENATAAN RUANG

PRIORITAS 2MEMACU

TRANSFORMASI STRUKTUR EKONOMI

BERBASIS LINGKUNGANSUB PRIORITAS 5PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN :

1. Penanganan Banjir Tabalong, Balangan, HSU, HST , Banjarbaru (APBN) Tanah Bumbu (APBD & APBN)

2. Pembangunan/Rehabilitasi Penanganan/Perlindungan Pantai 3. OP dan normalisasi sungai dan pembangunan embung tampungan

SUB PRIORITAS 2MEMPERSIAPKAN KALSEL SEBAGAI LUMBUNG PANGAN IKN :1. Pembangunan/Rehabilitasi DI/DIR Amandit, Batang Alai, Pitap Riam Kanan (APBN),

Polder Bakar, Sei. Muhur Dll (APBD)2. OP DI/DIR Provinsi (APBD)3. Pelaksanaan IPDMIP (Rehabilitasi Saluran)


PRIORITAS 3PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA

BERBASIS KEWILAYAHAN

SUB PRIORITAS 3PEMENUHAN PENCAPAIAN INFRASTRUKTUR DASAR YANG MERATA

SUB PRIORITAS 2PEMBANGUNAN SYSTEM INFRASTRUKTUR KEWILAYAHAN YANG TERINTEGRASI

SUB PRIORITAS 1PENGEMBANGAN DAN PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS


▪ Geopark Nasional Pegunungan Meratus▪ RTRW Provinsi▪ RTR KSN Perkotaan Banjarbakula▪ RTR KSP Pegunungan Meratus

▪ RTR KSP Rawa Batang Banyu▪ Pemanfaatan RZWP3K▪ Aerocity (APBN)▪ Sport City (APBD dan APBN)

Konektivitas : ▪ Jembatan Pulau Laut jalan akses (APBD &

APBN)▪ Jalan Bebas hambatan Bjb – Bt licin (APBD,

APBN, KPBU)▪ Jalan Bandara ( APBD, APBN)▪ Jalan Akses Bendungan Tapin (APBD & APBN)▪ Peningkatan/Rehabilitasi Jalan-jalan Provinsi

(APBD)

▪ Bendungan Riam Kiwa(APBN)

▪ Bendungan Kusan(APBN)

▪ Embung Kotabaru

- SPAM Regional (APBD & APBN)- Advokasi Air minum & Sanitasi (APBD)- Penurunan kawasan Kumuh (APBD & APBN)- Perumahan (APBD & APBN)

PRIORITAS 4TATA KELOLA

PEMERINTAHAN YANG BAIK

SUB PRIORITAS 5PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

1. Pembangunan/Rehabilitasi Gedung perkantoran Pemprov. Kalimantan Selatan

2. Pembangunan Sarana Prasarana Publik/Olahraga/ruang terbuka


1.04 URUSAN PEMERINTAH BIDANG PEKERJAAN UMUM & PENATAAN RUANG

01. PROGRAM PENGELOLAAAN SUMBER DAYA AIR (SDA)

Pengelolaan SDA dan Bangunan Pengaman Pantai WS Lintas Daerah Kab/Kota

02. PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR

MINUM

03. PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM DAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN REGIONAL

Pengembangan Sistem dan Pengelolaan Persampahan Regional

04. PROGRAM PENGEMBANGAN PERMUKIMANPenyelenggaraan Infrastruktur pada permukiman di Kawasan StrategisProvinsi

Pengembangan & Pengelolaan Sistem Irigasi Primer & Sekunder pada Daerah Irigasi yang luasnya 1000 – 3000 Ha dan Daerah Irigasi Lintas Daerah Kab/Kota

Pengelolaan & Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Lintas Kab/Kota

05. PROGRAM PENATAAN BANGUNAN GEDUNGPenetapan & Penyelengaraan Bangunan Gedung untuk KepentinganStrstegis Daerah Provinsi

06. PROGRAM PENATAAN BANGUNAN & LINGKUNGANNYA

Penyelengaraan Penataan Bangunan & Lingkungan di Kawasan StrategisDaerah Provinsi & Lintas Daerah Kab/Kota

07. PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN Penyelengaraan Jalan Provinsi

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERINOMOR 90 TAHUN 2019

1.04 URUSAN PEMERINTAH BIDANG PEKERJAAN UMUM & PENATAAN RUANG

08. PROGRAM PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI

Penyelenggaraan Pelatihan Tenaga Ahli Konstruksi

09. PROGRAM PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG

Penyelenggaraan SIPJAKI Cakupan Daerah Provinsi

Penetapan RTRW dan Rencana Rinci Tata Ruang Provinsi

Koordinasi & Sinkronisasi Perencanaan Tata Ruang

Koordinasi & Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang Daerah Provinsi

Koordinasi & Sinkronisasi Pengendalian Pemanfaatan Ruang Daerah Provinsi

2.10 URUSAN PEMERINTAH BIDANG PERTANAHAN

01. PROGRAM PENGELOLAAN IZIN LOKASI Pemberian Izin Lokasi Lintas Daerah Kab/Kota dalam satu Daerah

02. PROGRAM PENGEDAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM

Penyelesaian Sengketa Tanah Garapan lintas Daerah Kab/Kota dalam satuDaerah

Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah untuk Keentingan Umum di Wil. Prov.

03. PROGRAM PENYELESAIAN SENGKETA TANAH GARAPAN


2.10 URUSAN PEMERINTAH BIDANG PERTANAHAN

04. PROGRAM PENYELESAIAN GANTI KERUGIAN DAN SANTUNAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN

Penyelesaian masalah ganti kerugian dan santunan Tanah untukPembangunan oleh Pemerintah Daerah Provinsi

05. PROGRAM REDITRIBUSI TANAH DAN GANTI KERUGIAN TANAH KELEBIHAN MAKSIMUM DAN

TANAH ABSENTEE

Penetapan subyek dan Obyek reditribusi tanah lintas Daerah Kab/Kota dalam satu Derah Provinsi

Penetapan ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee lintas daerah kab/kota dalam satu daerah provinsi

06. PROGRAM PENETAPAN TANAH ULAYAT Penetapan Tanah ulayat yang lokasinya lintas daerah kab/kota dalamsatu daerah provinsi

07. PROGRAM PENGELOLAAN TANAH KOSONG Penyelesaian Masalah Tanah Kosong

08. PROGRAM PENATAGUNAAN TANAH Perencanaan penggunaan tanah yang hamparannya lokasinya lintasdaerah kab/kota dalam satu daerah provinsi


Tematik: fokus perencanaan yang didetailkan Sampai dengan Program Prioritas

Holistik: pendekatan menyeluruh dan komprehensif (hulu → hilir)

Integratif: integrasi dalam siapa berbuat apa, dan integrasi sumber pendanaan

Spasial: Keterkaitan fungsi lokasi dari Berbagai kegiatan yang terintegrasi

1. Pendekatan Penyusunan Rencana Pembangunan

dilakukan melalui pendekatan Money Follow Program.

2. Penguatan tsb dilaksanakan dengan Pendekatan

Tematik, Holistik, Integratif, dan Spasial dengan

memperhatikan pada:

Perkuatan

Perencanaan dan

Penganggaran

Pengendalian

Perencanaan

berbasis Kewilayahan

Integrasi Sumber Pendanaan

KEBIJAKAN PENYUSUNAN PERENCANAAN PENDEKATAN PENYUSUNAN PERENCANAAN

PENDEKATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Mencari Tambahan Anggaran lain 1

Kondisi Saat Ini USULAN >>>> ANGGARAN, maka :

Memilih Kegiatan Prioritas2

1. Kewenangan Provinsi2. Pencapaian Target Indikator3. Mendukung Program Nasional yang

bernilai Strategis4. Mendukung Kebijakan Daerah

▪ APBD Prov/Kab/Kota▪ APBN▪ APBN Perimbangan (DAK, DAU,

DBH,dll)▪ Non Pemerintah (Swasta/ CSR, dan

Masyarakat)▪ KPBU (Kerjasama Badan Usaha)

PRIORITAS PEMBANGUNAN

FEB’20 (MINGGU 1) FEB’ 20 (MINGGU 2) FEB’ 20 (MINGGU 3)

PERSIAPAN PENYUSUNAN RKPD PROVINSI TAHUN 2019

▪ Penyusunan Keputusan Gubernur tentang

pembentukan tim penyusun RKPD

▪ Persiapan penyusunan RKPD provinsi Tahun 2019

▪ Penyusunan Ranwal RKPD (Analisis dan Penelaahan)

PERSIAPAN PENYUSUNAN RKPD PROVINSI TAHUN 2019

▪ Analisis dan Penelaahan

MAR’ 20 (MINGGU 4) MAR’ 20 (MINGGU 3)

▪ Forum Konsultasi Publik

▪ Penyempurnaan Ranwal RKPD Berdasarkan Hasil Konsultasi Publik

▪ Penyampaian Surat Edaran KepalaDaerah tentang Pedoman

Penyempurnaan Rancangan awal

renja SKPD

▪ Penyempurnaan RancanganAwal Renja SKPD dan Verifikasi

Rancangan Awal Renja SKPD

(Rakornis)

▪ Penyempurnaan Rancangan

Awal RKPD (Forum Gabungan)

▪ Penyampaian surat edaranGubernur tentang RKPD

provinsi kepada

bupati/walikota

JAN’20 (MINGGU 1-4)

Pelaksanaan Pra Musrenbang

▪ Penyempurnaan RancanganAwal RKPD (Forum

Gabungan)

FEB’ 20 (MINGGU 4)MAR’ 20 (MINGGU 1-2)

▪ Penyempurnaan Rancangan AwalRKPD (Forum Gabungan)

JADWAL PENYUSUNAN RKPD 2021

APR’ 20 (MINGGU 1)

▪ Pelaksanaan MusrenbangProvinsi

APR’ 20 (MINGGU 2) APR’20 (MINGGU 3-4) MEI’ 20 (MINGGU 1) MEI’ 20 (MINGGU 2)

MEI’20 (MINGGU 3)

Penyempurnaan Rancangan AkhirRKPD

▪ Review Rancangan Akhir RKPD oleh APIP

▪ Pasca Musrenbang)

▪ Penyampaian RancanganPergub RKPD kepada

Mendagri untuk

difasilitasi

▪ PenyempurnaanRancangan Pergub RKPD

▪ Penetapan Pergub RKPD Provinsi

▪ Perumusan Rancangan AkhirRenja SKPD berdasarkan

RKPD yang sudah ditetapkan

JUNI’ 20 (MINGGU 3) JUNI’20 (MINGGU 2) JUNI’20 (MINGGU 1) MEI’ 20 (MINGGU 4)

▪ Perumusan RancanganAkhir Renja SKPD

berdasarkan RKPD yang

sudah ditetapkan

▪ Penyampaian Pergub

tentang RKPD kepada

Menteri Dalam Negeri

▪ Verifikasi Rancangan AkhirRenja SKPD oleh Bappeda▪ Penetapan Renja SKPD

▪ Verifikasi RancanganAkhir Renja SKPD oleh

Bappeda

▪ Pelaksanaan PraMusrenbang

▪ PelaksanaanMusrenbang Provinsi

JADWAL PENYUSUNAN RKPD 2021

HARAPAN PRESIDEN RI PADA PERINGATAN

HARI PERS NASIONAL TAHUN 2020 DI

KALIMANTAN SELATAN

TERIMA KASIH

Documents

Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan ARAH KEBIJAKAN DAN ...data.dinaspupr.kalselprov.go.id/uploads/Paparan Bappeda.pdf · VISI MISI PRESIDEN ARAHAN PRESIDEN 7 AGENDA PEMBANGUNAN Peningkatan