24
KABUPATEN SRAGEN PERATURAN KEPALA DESA PURO NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN USAHA MILIK DESA PURO ANGGARAN DASAR (AD) BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDesa) KENCANA MUKTI DESA PURO KECAMATAN KARANGMALANG. KABUPATEN SRAGEN Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 136 Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, maka anggaran dasar dan anggaran rumah tangga disepakati melalui musyawarah Desa dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa; b. bahwa dalam rangka melaksanakan Peraturan Desa Nomor 7 Tahun 2016 tentang Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) KENCANA MUKTI perlu ditetapkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga BUM Desa KENCANA MUKTI DESA PURO; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Desa tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Badan Usaha Milik Desa KENCANA MUKTI DESA PURO;

KABUPATEN SRAGEN PERATURAN KEPALA DESA PURO NOMOR …

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KABUPATEN SRAGEN PERATURAN KEPALA DESA PURO NOMOR …

KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN KEPALA DESA PURO

NOMOR 1 TAHUN 2016

TENTANG

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

BADAN USAHA MILIK DESA PURO

ANGGARAN DASAR (AD)

BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDesa) KENCANA MUKTI

DESA PURO

KECAMATAN KARANGMALANG. KABUPATEN SRAGEN

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 136 Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015

tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, maka anggaran dasar dan anggaran rumah tangga disepakati melalui musyawarah Desa

dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa; b. bahwa dalam rangka melaksanakan Peraturan Desa

Nomor 7 Tahun 2016 tentang Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) KENCANA MUKTI perlu ditetapkan anggaran dasar dan anggaran rumah

tangga BUM Desa KENCANA MUKTI DESA PURO; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

menetapkan Keputusan Kepala Desa tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

Badan Usaha Milik Desa KENCANA MUKTI DESA PURO;

Page 2: KABUPATEN SRAGEN PERATURAN KEPALA DESA PURO NOMOR …

PENDAHULUAN

Organisasi ekonomi perdesaan menjadi bagian penting sekaligus masih

menjadi titik lemah dalam rangka mendukung penguatan ekonomi perdesaan.Oleh karenanya diperlukan upaya sistematis untuk mendorong organisasi ini agar mampu mengelola aset ekonomi strategis di desa sekaligus

mengembangkan jaringan ekonomi demi meningkatkan daya saing ekonomi perdesaan.Dalam konteks demikian, BUM Desa pada dasarnya merupakan bentuk konsolidasi atau penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa.

Beberapa agenda yang bisa dilakukan antara lain:

• pengembangan kemampuan SDM sehingga mampu memberikan nilai tambah dalam pengelolaan aset ekonomi desa,

• mengintegrasikan produk-produk ekonomi perdesaan sehingga memiliki posisi nilai tawar baik dalam jaringan pasar,

• mewujudkan skala ekonomi kompetitif terhadap usaha ekonomi yang

dikembangkan, • menguatkan kelembagaan ekonomi desa,

• mengembangkan unsur pendukung seperti perkreditan mikro, informasi pasar, dukungan teknologi dan manajemen, prasarana ekonomi dan jaringan komunikasi maupun dukungan pembinaan dan regulasi.

BUM Desa merupakan instrumen pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai ragam jenis potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan

untuk peningkatan kesejahteran ekonomi warga desa melalui pengembangan usaha ekonomi mereka.Disamping itu, keberadaan BUM Desa juga memberikan sumbangan bagi peningkatan sumber pendapatan asli desa yang

memungkinkan desa mampu melaksanakan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat secara optimal.

Bahwa dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014

tentang Desa, sebagaimana diamanatkan dalam Bab X yang menyatakan Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa yang disebut BUM Desa. Pemerintah Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa sesuai dengan

kebutuhan dan potensi desa dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan desa. Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan pendirian BUM Desa, maka berdasarkan Pasal 136 PP Nomor 43 Tahun 2015 Tentang

Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 6 tentang Desa, maka disusunlah anggaran dasar BUM Desa sebagai berikut :

BAB I

NAMA, WAKTU, KEDUDUKAN DAN WILAYAH KERJA

Pasal 1

(1) Lembaga ini bernama Badan Usaha Milik Desa Puro yang selanjutnya

disebut BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO

(2) BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO didirikan pada tanggal 24 Desember 2016 untuk waktu yang tidak terbatas.

(3) BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO berkedudukan di Desa Puro

Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen

Page 3: KABUPATEN SRAGEN PERATURAN KEPALA DESA PURO NOMOR …

(4) Wilayah kerja BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO adalah di Desa Puro Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen

BAB II

AZAS, VISI, MISI, MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO berazaskan Pancasila serta berlandaskan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Pasal 3

(1) Visi BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO Menuju Desa Puro Mandiri Sejahtera

(2) Misi BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO adalah sebagai berikut: a. Memberdayakan masyarakat melalui gerakan ekonomi rakyat b. Memfasilitasi Pemasaran Hasil Produksi UMKM masyarakat Desa Puro

c. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui usaha ekonomi kreatif.

d. Menciptakan lapangan Usaha guna mengatasi pengangguran dan pengentasan kemiskinan.

Pasal 4

(1) Pembentukan BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO dimaksudkan guna

mendorong dan menampung seluruh kegiatan ekonomi masyarakat yang berkembang sesuai adat istiadat/budaya setempat untuk dikelola bersama oleh pemerintah desa dan masyarakat.

(2) Tujuan pendirian BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO adalah Meningkatkan pendapatan Ekonomi Masyarakat Desa.

BAB III

BENTUK DAN SIFAT

Pasal 5

BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO ini merupakan bagian dari Pemerintahan Desa Puro Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen.

Pasal 6

BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO ini bersifat menyelenggarakan kemanfaatan umum dan mengembangkan perekonomian desa yang menguntungkan.

Page 4: KABUPATEN SRAGEN PERATURAN KEPALA DESA PURO NOMOR …

BAB IV

JENIS USAHA DAN PERMODALAN

Pasal 7

(1) Jenis usaha BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO meliputi usaha-usaha antara lain :

a. Pelayanan jasa yang meliputi simpan-pinjam;

b. Pengelolaan Pasar Desa berupa sewa los pasar guna menampung Perdagangan sarana dan hasil pertanian, yang meliputi :perkebunan, peternakan, perikanan, agrobisnis dan holticultura ;

c. Pengelolaan Kios Desa yang menampung hasil Industri kecil dan kerajinan rakyat serta penyediaan Sembilan bahan pokok.

d. Kegiatan perekonomian lainnya yang dibutuhkan oleh warga desa dan mampu meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat.

(2) Pengembangan usaha BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO dapat

dikembangkan sesuai dengan potensi dan kemampuan yang ada.

Pasal 8

Permodalan, keuangan dan harta benda BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO

dapat berasal dari :

(1) Penyertaan modal desa yang berasal dari APB Desa

(2) Bantuan pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota yang disalurkan melalui APB Desa

(3) Kerjasama dengan pihak swasta/pihak ketiga.

(4) Hasil usaha

Pasal 9

(1) BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO adalah Badan Usaha Milik Desa yang dimiliki oleh pemerintah Desa dan masyarakat dengan komposisi

kepemilikan mayoritas oleh pemerintah Desa.

(2) Dalam perkembangannya, masyarakat dapat berperan dalam kepemilikan BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO melalui penyertaan modal

sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) maksimal 49 %.

BAB V

STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 10

(1) Organisasi BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO berada di luar struktur organisasi Pemerintahan Desa

(2) Susunan organisasi BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO terdiri dari : a. Penasihat

b. Pelaksana operasional c. Pengawas

Page 5: KABUPATEN SRAGEN PERATURAN KEPALA DESA PURO NOMOR …

Pasal 11

(1) Penasihat sebagaimana dimaksud pada pasal 10 ayat (2) huruf a dijabat

oleh Kepala Desa.

(2) Pelaksana operasional sebagaimana dimaksud pada pasal 10 ayat (2)

huruf b, terdiri atas direktur atau manajer, sekretaris, bendahara, dan kepala unit usaha

(3) Pengawas sebagaimana dimaksud pada pasal 10 ayat (2), huruf c terdiri

atas: a. Ketua; b. Wakil Ketua merangkap anggota;

c. Sekretaris merangkap anggota;

BAB V

TATA CARA PENGGUNAAN DAN PEMBAGIAN KEUNTUNGAN

Pasal 12

(1) Pendapatan bersih diperoleh dari hasil transaksi dikurangi dengan

pengeluaran biaya dan kewajiban pada pihak lain, serta penyusutan atas barang-barang inventaris dalam 1 (satu) tahun buku.

(2) Perhitungan satu buku BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO dimulai

tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember tahun berjalan.

Pasal 13

Pembagian pendapatan bersih ditetapkan berdasarkan musyawarah Penasihat dan pengelola Badan Usaha Milik Desa, setelah dikurangi biaya operasional, dengan ketentuan:

a. 40% untuk penambahan modal usaha; b. 20% untuk bagi hasil usaha kepada pemilik modal secara

proposional

c. 15%untuk pendapatan asli desa

d. 5%untuk bantuan sosial/CSR e. 15% untuk bonus/tunjangan untuk Pengurus BUMDes

f. 5 % untuk cadangan resiko kredit

BAB VI KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 14

Hal-hal yang tidak atau belum cukup diatur di dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga, dan/atau dilakukan perubahan

seperlunya yang diputuskan melalui rembug desa/musyawarah desa.

Page 6: KABUPATEN SRAGEN PERATURAN KEPALA DESA PURO NOMOR …

BAB VII

PENUTUP

Pasal 15

Anggaran Dasar BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO ini mulai berlaku pada tanggalditetapkan.

Demikian Anggaran Dasar BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO ditetapkan

oleh pemimpin sidang/rapat yang diberi kuasa oleh Musyawarah Desa.

Ditetapkan di :Puro

Pada tanggal :27 Desember 2016

PELAKSANA OPERASIONAL

1. TUAH ARDIAN

Manajer

…………………

2. FAHMI KHORUMAN

Sekretaris

…………………

3. SUWONO

Bendahara

…………………

Mengetahui,

Ketua BPD

SUDARYO,SP.D

Kepala Desa Puro

PARINDI

Page 7: KABUPATEN SRAGEN PERATURAN KEPALA DESA PURO NOMOR …

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDesa) “KENCANA MUKTI ”

DESA PURO

KECAMATAN KARANGMALANGKABUPATEN SRAGEN

BAB I

UMUM

Pasal 1

Anggaran Rumah Tangga (ART) BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO merupakan pengaturan lebih lanjut dari AD BUMDES KENCANA MUKTI DESA

PURO dan bersumber pada Anggaran Dasar yang berlaku dan oleh karena itu tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang ada dalam Anggaran

Dasar termaksud.

BAB II

ORGANISASI PENGELOLA BUM DESA KENCANA MUKTI

Pasal 2

Susunan organisasi BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO terdiri dari : a. Penasihat

b. Pelaksana operasional c. Pengawas

Pasal 3

(1) Penasihat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a dijabatsecara ex officio oleh Kepala Desa.

(2) Pelaksana Operasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b

mempunyai tugas mengurus dan mengelola BUMDES KENCANA MUKTI

DESA PURO sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

(3) Pengawas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c mewakili kepentingan masyarakat.

BAB III

HAK, KEWAJIBAN DAN WEWENANG PENGELOLA/PENGURUS

Pasal 4

(1) Penasihat dalam melaksanakan tugasnya mempunyai hak:

a. mendapatkan tunjangan/intensif; b. menggunakan fasilitas sarana/prasarana yang dimiliki BUMDES

KENCANA MUKTI DESA PURO untuk kelancaran pengelolaan BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO .

(2) Penasihat dalam melaksanakan tugasnya mempunyai kewajiban:

a. memberikan nasihat kepada Pelaksana Operasional dalam

melaksanakan pengelolaan BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO;

b. memberikan saran dan pendapat mengenai masalah yang dianggap

penting bagi pengelolaan BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO dan c. mengendalikan pelaksanaan kegiatan pengelolaan BUMDES KENCANA

MUKTI DESA PURO

Page 8: KABUPATEN SRAGEN PERATURAN KEPALA DESA PURO NOMOR …

(3) Penasihat berwenang:

a. meminta penjelasan dari Pelaksana Operasional mengenai persoalan yang menyangkut pengelolaan usaha Desa; dan

b. melindungi usaha Desa terhadap hal-hal yang dapat menurunkan kinerja BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO

Pasal 5

(1) Pelaksana Operasional dalam melaksanakan tugasnya mempunyai hak: a. mendapatkan tunjangan/intensif; b. menggunakan fasilitas sarana/prasarana yang dimiliki BUMDES

KENCANA MUKTI DESA PURO untuk kelancaran pengelolaan BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO

(2) Pelaksana Operasional dalam melaksanakan tugasnya mempunyai

kewajiban: a. melaksanakan dan mengembangkan BUMDES KENCANA MUKTI DESA

PURO agar menjadi lembaga yang melayani kebutuhan ekonomi

dan/atau pelayanan umum masyarakat Desa; b. menggali dan memanfaatkan potensi usaha ekonomi Desa untuk

meningkatkan Pendapatan Asli Desa;

c. Melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga perekonomian Desa lainnya.

(3) Pelaksana Operasional berwenang:

a. membuat laporan keuangan seluruh unit-unit usaha BUM Desa setiap

bulan;

b. membuat laporan perkembangan kegiatan unit-unit usaha BUM Desa

setiap bulan;

c. memberikan laporan perkembangan unit-unit usaha BUM Desa kepada

masyarakat Desa melalui Musyawarah Desa sekurang-kurangnya 1 (sat)u kali dalam 1 (satu) tahun.

Pasal 6

(1) Pengawas dalam melaksanakan tugasnya mempunyai hak: a. mendapatkan tunjangan/intensif; b. menggunakan fasilitas sarana/prasarana yang dimiliki BUMDES

KENCANA MUKTI DESA PURO untuk kelancaran pengelolaan BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO.

(2) Pengawas dalam melaksanakan tugasnya mempunyai kewajiban

menyelenggarakan Musyawarah/Rapat Umum untuk membahas kinerja

BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali.

(3) Pengawas berwenang menyelenggarakan Musyawarah/Rapat Umum

Pengawas untuk:

a. pemilihan dan pengangkatan Pengawas; b. penetapan kebijakan pengembangan kegiatan usaha dari BUMDES

KENCANA MUKTI DESA PURO; dan c. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja Pelaksana

Operasional.

Page 9: KABUPATEN SRAGEN PERATURAN KEPALA DESA PURO NOMOR …

BAB IV

MASA BAKTI KEPENGURUSAN

Pasal 7

(1) Masa bakti Komisaris selama masih menjabat kepala desa.

(2) Masa bakti pelaksana operasional selama 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih

kembali .

(3) Masa bakti pengawas selama 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih kembali .

BAB V

TATA CARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PENGURUS

Pasal 8

(1) Pelaksana operasional dan Pengawas diangkat dan diberhentikan oleh

Komisaris / Penasihat berdasarkan persetujuan Badan Permusyawaratan

Desa (BPD) dalam musyawarah desa/rembug desa.

(2) Persyaratan menjadi Pelaksana Operasional meliputi:

a. masyarakat Desa yang mempunyai jiwa wirausaha dan kreatif ;

b. berdomisili dan menetap di Desa sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun;

c. berkepribadian baik, jujur, adil, cakap, dan perhatian terhadap usaha

ekonomi Desa; dan

d. pendidikan minimal setingkat SMU/Madrasah Aliyah/SMK atau

sederajat;

(3) Pelaksana Operasional dapat diberhentikan dengan alasan:

a. meninggal dunia;

b. telah selesai masa bakti sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar

dan Anggaran Rumah Tangga BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO;

c. mengundurkan diri;

d. tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik sehingga menghambat

perkembangan kinerja BUM Desa;

e. terlibat kasus pidana dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

BAB VI

PENETAPAN JENIS USAHA

Pasal 9

(1) Jenis usaha BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO meliputi usaha-usaha

antara lain : a. Pelayanan jasa yang meliputi :

1. Lembaga Keuangan Desa ( LKD ) 2. Sewa Barang/los

b. Pengelolaan Warung Desa yang memasarkan :

1. Hasil pertanian; 2. Sarana Prasarana Pertanian;

3. Hasil industry kecil ; 4. Hasil Kerajinan rakyat; 5. Bahan Pokok Makanan .

Page 10: KABUPATEN SRAGEN PERATURAN KEPALA DESA PURO NOMOR …

c. Pengelolaan Usaha Perikanan ,Perkebunan dan Pertanian

(2) Pengembangan usaha BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO dapat

dikembangkan sesuai dengan potensi dan kemampuan yang ada.

BAB VII

SUMBER PERMODALAN

Pasal 10

Permodalan, keuangan dan harta benda BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO

dapat berasal dari :

a. Penyertaan modal desa yang berasal dari APB Desa

b. Tabungan masyarakat

c. Bantuan pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah

kabupaten/kota yang disalurkan melalui APB Desa

d. Kerjasama dengan pihak swasta/pihak ketiga.

e. Hasil usaha

Pasal 11

(1) Modal BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO yang berasal dari pemerintah

desa sebagaimana dimaksud dalampasal 11 huruf a, merupakan

kekayaan desa yang dipisahkan.

(2) BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO yang berasal dari tabungan

masyarakat sebagaimana dimaksud pasal 11 huruf b merupakan

simpanan masyarakat.

(3) BUMDES KENCANA MUKTI DESA PURO yang berasal dari Pemerintah,

pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota sebagaimana

dimaksud Pasal 11 huruf c dapat berupa dana tugas pembantuan.

BAB VIII

PENATAUSAHAAN UNIT USAHA

Pasal 10

(1) Keuntungan usaha berasal dari Jasa Pelayanan unit Usaha Bumdes

KENCANA MUKTI DESA PURO.

(2) Besarnya jasa usaha ditetapkan berdasarkan Musyawarah .

(3) Bagi pemanfaat usaha Bumdes KENCANA MUKTI DESA PURO yang

melanggar ketentuan dapat dikenakan sanksi / hukuman

(4) Ketentuan mengenai pengelolaan unit usaha akan di atur lebih lanjut

dalam Anggaran Rumah Tangga Unit Usaha dan ditetapkan dengan

keputusan kepala Desa Puro

Page 11: KABUPATEN SRAGEN PERATURAN KEPALA DESA PURO NOMOR …

BAB IX

KEPAILITAN BUM DESA

Pasal 14

(1) Kerugian yang dialami Bumdes KENCANA MUKTI DESA PURO menjadi

beban Bumdes KENCANA MUKTI DESA PURO

(2) Dalam hal Bumdes KENCANA MUKTI DESA PURO tidak dapat menutupi

kerugian dengan aset dan kekayaan yang dimilikinya, dinyatakan rugi

melalui Musyawarah Desa.

(3) Unit usaha milik Bumdes KENCANA MUKTI DESA PURO yang tidak dapat

menutupi kerugian dengan aset dan kekayaan yang dimilikinya,

dinyatakan pailit sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-

undangan mengenai kepailitan.

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 15

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini dapat diatur

kemudian oleh musyawarah Bumdes KENCANA MUKTI DESA PURO

Demikian Anggaran Rumah Tangga Bumdes KENCANA MUKTI DESA PURO

ditetapkan oleh pengelola Bumdes KENCANA MUKTI DESA PURO yang diberi

kuasa oleh Musyawarah Desa.

Ditetapkan di : Puro

Pada tanggal : 27 Desember 2016

Pengelola BUM Desa

1. TUAH ARDIAN

Manajer …………………

2. FAHMI KHORUMAN

Sekretaris …………………

3. SUWONO

Bendahara …………………

Mengetahui,

Pengawas

SUDARYO,S.PD

Komisaris

PARINDI

Page 12: KABUPATEN SRAGEN PERATURAN KEPALA DESA PURO NOMOR …

KABUPATEN SRAGEN

KEPUTUSAN KEPALA DESA PURO

NOMOR 22 TAHUN 2016

TENTANG

ANGGARAN RUMAH TANGGA

UNIT USAHA LEMBAGA KEUANGAN DESA ( LKD )

BADAN USAHA MILIK DESA KENCANA MUKTI

DESA PURO KECAMATAN KARANGMALANG. KABUPATEN SRAGEN

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 136 Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015

tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014

tentang Desa, maka anggaran dasar dan anggaran rumah tangga disepakati melalui musyawarah Desa

dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa; b. bahwa dalam rangka melaksanakan Peraturan

Kepala Desa Nomor 01 Tahun 2016 tentang

anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) KENCANA MUKTI

Bab VIII Pasal 10 Ayat 4 tentang Ketentuan mengenai pengelolaan Unit Usaha perlu ditetapkan Anggaran Rumah Tangga Unit Usaha Lembaga

Keuangan Desa ( LKD ) BUM Desa KENCANA MUKTI DESA PURO;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Desa tentang

Anggaran Rumah Tangga Unit Usaha Lembaga Keuangan Desa Badan Usaha Milik Desa KENCANA MUKTI DESA PURO;

Menimbang : a. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang

Desa (Lembaran Negara tahun Republik Indonesia

Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5495;

b. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014

tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang

Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 213,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5539);

Page 13: KABUPATEN SRAGEN PERATURAN KEPALA DESA PURO NOMOR …

c. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014

tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5558);

d.Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015

tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 60

Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang bersumber

dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara;

e. Peraturan Menteri Desa tertinggal Nomor : 4 tahun

2015 tentang Badan Usaha Milik Desa.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Membentuk Lembaga Keuangan Desa Puro Dengan Nama

“Sejahtera “ Sebagai salah satu Unit Usaha BUMDES

KENCANA MUKTI DESA PURO.

KEDUA : Menetapkan Kepengurusan Lembaga Keuangan Desa Puro

sebagaimana terlampir dalam surat Keputusan Ini.

KETIGA : Menetapkan Peraturan Penatausahaan tentang kegiatan

Lembaga Keuangan Desa Puro sebagaimana terlampir dalam

surat keputusan ini.

KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugasnya,Tim tersebut dalam dictum

kedua bertanggungjawab kepada kepala desa melalui

Direksi/Pelaksana Operasional BUMDES KENCANA MUKTI

DESA PURO.

KELIMA : Bahwa segala keputusan yang telah di buat sebelum

ditetapkannya keputusan Kepala Desa ini dinyatakan tidak

berlaku lagi.

KEENAM : Keputusan Kepala Desa ini berlaku sejak tanggal di tetapkan

dengan ketentuan apabila ternyata di kemudian hari

terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan dibetulkan

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di :Puro

Pada Tanggal :27 Desember 2016

KEPALA DESA PURO

P A R I N D I

TEMBUSAN di kirim kepada Yth :

1. Camat karangmalang

2. BPD Desa Puro

3. Pengelola BUMDES

4.Arsip.

Page 14: KABUPATEN SRAGEN PERATURAN KEPALA DESA PURO NOMOR …

LAMPIRAN 1 KEPUTUSAN KEPALA DESA PURO

NOMOR : 22 Tahun 2016

TANGGAL : 27 Desember 2016

SUSUNAN PENGURUS

UNIT USAHA LEMBAGA KEUANGAN DESA ( LKD )

“ SEJAHTERA “

BADAN USAHA MILIK DESA ( BUMDES ) “ KENCANA MUKTI “

MASA BAKTI DESEMBER 2016 – DESEMBER 2019

NO NAMA JABATAN ALAMAT

1 SRI RAHAYU KETUA UNIT PILANGREJO RT 13

2 RENATI NUR LINDE SEKRETARIS PURO RT 4

3 LENI AMBARWATI BENDAHARA MARGOREJO RT 39

KEPALA DESA PURO

P A R I N D I

Page 15: KABUPATEN SRAGEN PERATURAN KEPALA DESA PURO NOMOR …

LAMPIRAN 2 KEPUTUSAN KEPALA DESA PURO

NOMOR : 22 Tahun 2016

TANGGAL : 27 Desember 2016

PERATURAN PENATAUSAHAAN

UNIT USAHA LEMBAGA KEUANGAN DESA ( LKD )

“ SEJAHTERA “

BADAN USAHA MILIK DESA ( BUMDES ) “ KENCANA MUKTI “

Pasal 1

Jenis pengelolaan

1. Simpanan Sukarela masyarakat

2. Simpanan wajib pemanfaat

3. Pinjaman Modal Usaha

Pasal 2

(1) Simpanan Sukarela Masyarakat berupa tabungan yang di setorkan masyarakat

dan bisa di ambil setiap saat.Kepada nya di berikan bukti setor tabungan

berupa buku tabungan.

(2) Jasa tabungan di berikan pada akhir bulan tutup buku.Besaranya sesuai yang

telah di tentukan oleh pengelola LKD

Pasal 3

(1) Simpanan Wajib Pemanfaat di wajibkan bagi para pemanfaat layanan pinjaman

modal usaha sebesar 10 % dari pinjaman pokok dan baru bisa diambil setelah

angsuran pinjaman selesai atau lunas. Dan juga bisa di gunakan untuk

membayar angsuran atau pelunasan angsuran.

(2) Tidak ada pemberian Jasa Simpanan bagi Simpanan Wajib Pemanfaat.

Pasal 4

Pinjaman Modal Usaha

(1) Syarat Pemanfaat Pinjaman Modal Usaha :

1. Di utamakan Warga Desa Puro

2. Memiliki Usaha yang telah berjalan

3. Mengisi Formulir yang telah disediakan

4. Melampirkan surat pengantar RT,Foto copi KK,Foto copi KTP

Pemanfaat,Foto Copi Suami/Bapak/Ibu/Ahli Waris Pemanfaat.

5. Menandatangani Kesanggupan mematuhi Peraturan yang telah di

tetapkan oleh LKD Sejahtera Desa Puro.

6. Pinjaman di atas Rp. 5.000.000 ‘- ( Lima Juta Rupiah) menggunakan

perjanjian Khusus berupa tambahan aggunan barang atau surat berharga

lainnya.

Page 16: KABUPATEN SRAGEN PERATURAN KEPALA DESA PURO NOMOR …

(2) Sistem Pinjaman dan Angsuran :

1. Bagi pemanfaat Baru mendapatkan pinjaman sebesar Rp. 500.000,-

2. Pinjaman di angsur 10 ( sepuluh ) kali dalam 10 ( Sepuluh ) bulan.

3. Jasa Pinjaman 1,5 % ( Satu koma lima persen ) per bulan

4. Jika angsuran terlambat jasa tetap di hitung perbulannya sebagai sangsi

denda.

5. Jasa Pinjaman untuk Pemanfaat di bidang usaha Peternakan,Perikanan

dan Pertanian sebesar 6 % di hitung masa panen 4 bulan.

6. Menbayar Beaya administrasi 1 %,Provisi 1 %,Materai.

Pasal 4

Pembagian Hasil Usaha

1. Sistem Pembagian hasil usaha :

Hasil usaha 100 % di gunakan untuk :

a. 25 % Pengelola Unit Usaha/Bumdes

b. 25 % Pembagian hasil usaha ke Desa

c. 10 % Cadangan Resiko Kredit

d. 20 % Penambahan Modal

e. 20 % Operasional Pengelolaan LKD

Ditetapkan di :Puro

Pada Tanggal :27 Desember 2016

KEPALA DESA PURO

P A R I N D I

Page 17: KABUPATEN SRAGEN PERATURAN KEPALA DESA PURO NOMOR …

KABUPATEN SRAGEN

KEPUTUSAN KEPALA DESA PURO

NOMOR 23 TAHUN 2016

TENTANG

ANGGARAN RUMAH TANGGA

UNIT USAHA WARUNG DESA /PUROMART

BADAN USAHA MILIK DESA KENCANA MUKTI

DESA PURO KECAMATAN KARANGMALANG. KABUPATEN SRAGEN

Menimbang : d. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 136 Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015

tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014

tentang Desa, maka anggaran dasar dan anggaran rumah tangga disepakati melalui musyawarah Desa

dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa; e. bahwa dalam rangka melaksanakan Peraturan

Kepala Desa Nomor .. Tahun 2016 tentang

anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) KENCANA MUKTI

Bab VIII Pasal 10 Ayat 4 tentang Ketentuan mengenai pengelolaan Unit Usaha perlu ditetapkan Anggaran Rumah Tangga Unit Usaha Warung

Desa/Puromart BUM Desa KENCANA MUKTI DESA PURO;

f. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Desa tentang

Anggaran Rumah Tangga Warung Desa/Puromart Badan Usaha Milik Desa KENCANA MUKTI DESA PURO;

Menimbang : b. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang

Desa (Lembaran Negara tahun Republik Indonesia

Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5495;

b. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014

tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang

Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 213,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5539);

Page 18: KABUPATEN SRAGEN PERATURAN KEPALA DESA PURO NOMOR …

c. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014

tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5558);

d.Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015

tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 60

Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang bersumber

dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara;

e. Peraturan Menteri Desa tertinggal Nomor : 4 tahun

2015 tentang Badan Usaha Milik Desa.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Membentuk Unit Warung Desa Puro Dengan Nama

“PUROMART “ Sebagai salah satu Unit Usaha BUMDES

KENCANA MUKTI DESA PURO.

KEDUA : Menetapkan Kepengurusan Unit Warung Desa Puromart

sebagaimana terlampir dalam surat Keputusan Ini.

KETIGA : Menetapkan Peraturan Penatausahaan tentang kegiatan

Warung Desa/Puromart Desa Puro sebagaimana terlampir

dalam surat keputusan ini.

KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugasnya,Tim tersebut dalam dictum

kedua bertanggungjawab kepada kepala desa melalui

Direksi/Pelaksana Operasional BUMDES KENCANA MUKTI

DESA PURO.

KELIMA : Bahwa segala keputusan yang telah di buat sebelum

ditetapkannya keputusan Kepala Desa ini dinyatakan tidak

berlaku lagi.

KEENAM : Keputusan Kepala Desa ini berlaku sejak tanggal di tetapkan

dengan ketentuan apabila ternyata di kemudian hari

terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan dibetulkan

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di :Puro

Pada Tanggal :27 Desember 2016

KEPALA DESA PURO

P A R I N D I

TEMBUSAN di kirim kepada Yth :

1. Camat karangmalang

2. BPD Desa Puro

3. Pengelola BUMDES

4.Arsip.

Page 19: KABUPATEN SRAGEN PERATURAN KEPALA DESA PURO NOMOR …

LAMPIRAN 1 KEPUTUSAN KEPALA DESA PURO

NOMOR : 23 Tahun 2016

TANGGAL : 27 Desember 2016

SUSUNAN PENGURUS

UNIT USAHA WARUNG DESA

“ PUROMART “

BADAN USAHA MILIK DESA ( BUMDES ) “ KENCANA MUKTI “

MASA BAKTI DESEMBER 2016 – DESEMBER 2019

NO NAMA JABATAN ALAMAT

1 TENIYARTI . M KETUA UNIT MARGOASRI RT 30

2 MUFIDA ASTI .N SEKRETARIS MARGOASR RT 34

3 WIDIYATI BENDAHARA MARGOASRI RT 34

KEPALA DESA PURO

P A R I N D I

Page 20: KABUPATEN SRAGEN PERATURAN KEPALA DESA PURO NOMOR …

LAMPIRAN 2 KEPUTUSAN KEPALA DESA PURO

NOMOR : 23 Tahun 2016

TANGGAL : 27 Desember 2016

PERATURAN PENATAUSAHAAN

UNIT USAHA WARUNG DESA

“ PUROMART “

BADAN USAHA MILIK DESA ( BUMDES ) “ KENCANA MUKTI “

Pasal 1

Jenis pengelolaan

(1) Warung Desa Puromart menjadi sarana pemasaran hasil produksi UMKM

masyarakat Desa Puro.

(2) Warung Desa Puromart Menjadi pusat perdagangan sembilan bahan Pokok

dan kebutuhan lain bagi masyarakat umum.

Pasal 2

Sifat Kerjasama perdagangan

(1) Kosinyasi

(2) Hutang Dengan jangka waktu yang telah di sepakati kedua belah pihak

(3) Pembayaran Langsung

Pasal 3

Laba Usaha

(1) Pengambilan laba penjualan 10-25 % dari harga pembelian

(2) Pembagian Laba Usaha sebagai berikut :

a. Beaya Operasional : 20 %

b. Pengelola Puromart : 40 %

c. Laba Bumdes : 40 %

Ditetapkan di :Puro

Pada Tanggal :27 Desember 2016

KEPALA DESA PURO

P A R I N D I

Page 21: KABUPATEN SRAGEN PERATURAN KEPALA DESA PURO NOMOR …

KABUPATEN SRAGEN

KEPUTUSAN KEPALA DESA PURO

NOMOR 24 TAHUN 2016

TENTANG

ANGGARAN RUMAH TANGGA

UNIT USAHA PASAR DESA

BADAN USAHA MILIK DESA KENCANA MUKTI

DESA PURO KECAMATAN KARANGMALANG. KABUPATEN SRAGEN

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 136 Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015

tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014

tentang Desa, maka anggaran dasar dan anggaran rumah tangga disepakati melalui musyawarah Desa

dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa; b. bahwa dalam rangka melaksanakan Peraturan

Kepala Desa Nomor .. Tahun 2016 tentang

anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) KENCANA MUKTI

Bab VIII Pasal 10 Ayat 4 tentang Ketentuan mengenai pengelolaan Unit Usaha perlu ditetapkan Anggaran Rumah Tangga Unit Usaha Pasar Desa

Puro BUM Desa KENCANA MUKTI DESA PURO; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

menetapkan Keputusan Kepala Desa tentang Anggaran Rumah Tangga Pengelolaan Pasar Desa

Puro Badan Usaha Milik Desa KENCANA MUKTI DESA PURO;

Menimbang : a. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang

Desa (Lembaran Negara tahun Republik Indonesia

Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5495;

b. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014

tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang

Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 213,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5539);

c. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014

Page 22: KABUPATEN SRAGEN PERATURAN KEPALA DESA PURO NOMOR …

tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5558);

d.Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015

tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 60

Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang bersumber

dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara;

e. Peraturan Menteri Desa tertinggal Nomor : 4 tahun

2015 tentang Badan Usaha Milik Desa.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Membentuk Unit Usaha Pasar Desa Puro Dengan Nama

“PUROMART “ Sebagai salah satu Unit Usaha BUMDES

KENCANA MUKTI DESA PURO.

KEDUA : Menetapkan Kepengurusan Unit Pasar Desa Puro

sebagaimana terlampir dalam surat Keputusan Ini.

KETIGA : Menetapkan Peraturan Penatausahaan tentang kegiatan

Pasar Desa Puro sebagaimana terlampir dalam surat

keputusan ini.

KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugasnya,Tim tersebut dalam dictum

kedua bertanggungjawab kepada kepala desa melalui

Direksi/Pelaksana Operasional BUMDES KENCANA MUKTI

DESA PURO.

KELIMA : Bahwa segala keputusan yang telah di buat sebelum

ditetapkannya keputusan Kepala Desa ini dinyatakan tidak

berlaku lagi.

KEENAM : Keputusan Kepala Desa ini berlaku sejak tanggal di tetapkan

dengan ketentuan apabila ternyata di kemudian hari

terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan dibetulkan

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di :Puro

Pada Tanggal :27 Desember 2016

KEPALA DESA PURO

P A R I N D I

TEMBUSAN di kirim kepada Yth :

1. Camat karangmalang

2. BPD Desa Puro

3. Pengelola BUMDES

4.Arsip.

Page 23: KABUPATEN SRAGEN PERATURAN KEPALA DESA PURO NOMOR …

LAMPIRAN 1 KEPUTUSAN KEPALA DESA PURO

NOMOR : 24 Tahun 2016

TANGGAL : 27 Desember 2016

SUSUNAN PENGURUS

UNIT USAHA PASAR DESA

BADAN USAHA MILIK DESA ( BUMDES ) “ KENCANA MUKTI “

MASA BAKTI DESEMBER 2016 – DESEMBER 2019

NO NAMA JABATAN ALAMAT

1 SUKARNO PENGELOLA KATUKAN RT 18

KEPALA DESA PURO

P A R I N D I

Page 24: KABUPATEN SRAGEN PERATURAN KEPALA DESA PURO NOMOR …

LAMPIRAN 2 KEPUTUSAN KEPALA DESA PURO

NOMOR : 24 Tahun 2016

TANGGAL : 27 Desember 2016

PERATURAN PENATAUSAHAAN

UNIT PASAR DESA

BADAN USAHA MILIK DESA ( BUMDES ) “ KENCANA MUKTI “

Pasal 1

KEMANFAATAN

(1) Pasar Desa Puro menjadi sarana pemasaran hasil produksi UMKM masyarakat

Desa Puro.

(2) Pasar Desa Puro Menjadi pusat perdagangan sembilan bahan Pokok dan

kebutuhan lain bagi masyarakat umum.

Pasal 2

JENIS PENGELOLAAN

(1) Sewa Los

a. Harga Sewa Los di tentukan sesuai letak dan luasnya melalui musyawarah

b. Status Sewa hanyalah hak pakai

c. Harga Sewa Los di hitung sewa tahunan/per tahun

d. Harga yang telah di sepakati dibayarkan setiap tahunnya paling lambat

bulan Desember.

e. Pemindahtanganan Hak Pakai Sewa Los harus sepengetahuan Desa

(2) Restribusi Kebersihan setiap hari

a. Besar Pembayaran Restribusi di tentukan oleh Pengelola Pasar

b. Penarikan Restribusi dilaksanakan setiap hari oleh Pengelola Unit Pasar

Desa

c. Besaran Restribusi Harian Pasar adalah Rp. 1.000 ,- ( Seribu Rupiah )

Pasal 3

HASIL PENGELOLAAN

(1) Sewa Los Pasar Tahunan di bukukan dan hasilnya menjadi Pendapatan Asli

Desa di masukkan dalam APBDES

(2) Hasil Restribusi Harian di bukukan dan digunakan langsung untuk biaya

operasional sebagai berikut :

a. Operasional Desa : 35 %

b. Operasional Pengelola : 35 %

c. Kebersihan : 20 %

d. Cadangan pembangunan : 10 %

Ditetapkan di :Puro

Pada Tanggal :27 Desember 2016

KEPALA DESA PURO

P A R I N D I