Kajian 2 DEP KKIA - Bayi Tabung

8/17/2019 Kajian 2 DEP KKIA - Bayi Tabung

1/10

DEPARTEM

FORUM UKHUWAH LSekretariat : Foru

Home pag

MEMILIKI KE

Penulis: R

1Fakult2F

3

Departemen Kajia

Forum Ukhuw

Perubahan gaya hidup, peruba

memberikan masalah baru bagi

sekunder sampai dengan infertili

menikah dan ingin memiliki kgangguan psikologis bagi kedu

dilakukan untuk mengatasi masa

bayi tabung. Muncul pertanyaan

dilihat dari segi medis dan ba

Halalkah? Bagaimanakah peratu

Bayi tabung atau d

atau fertilisasi in vitro

mempertemukan sel sper

normal, pertemuan ini be

berlangsung di laboratoriu

suatu embrio dan diimplan

layaknya kehamilan norma

Fertilisasi boleh d

sumbatan pada saluran rep

tidak diketahui sebabnya

terdapat beberapa persyara

dari 30 tahun, mempunyai

tidaknya didapatkan satu i

aspirasi sel telur (ovum pic

Prosedur fertilisasi

Tahapan awal sebelum m

N KAJIAN KEDOKTERAN ISLAM DAN ADVOKAS

DEWAN EKSEKUTIF PUSAT

EMBAGA DAKWAH FAKULTAS KEDOKTERAN I Studi Islam Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indones

Jalan Salemba No 6 Jakarta

e: http://www.medicalzone.org Email: [email protected]

TURUNAN DENGAN TEKNOLO

TABUNG, BOLEHKAH?ezeki Ananda Elyani

1, Rafsanjani Hidayatullah2

Editor: Sandria3

as Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat

akultas Kedokteran Universitas Diponegoro

akultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Kedokteran Islam dan Advokasi Dewan Eksekuti

h Lembaga Dakwah Fakultas Kedokteran Indone

an jenis makanan dan minimnya aktivitas olahrag

aspek kesehatan terutama pada sistem reproduksi, dar

tas. Infertilitas menjadi masalah besar terutama bagi

eturunan, infertilitas juga akan menyebabkan dampasangan. Seiring dengan kemajuan ilmu dan tekn

lah infertilitas, yaitu terapi hormonal, terapi siklus ov

dikalangan masyarakat Indonesia, Bagaimanakah ins

aimanakah pandangan agama Islam terhadap inse

ran nasab dan hukum waris anak hasil inseminasi bayi

alam bahasa kedokteran disebut In Vitro Fe

dalah suatu upaya memperoleh kehamila

a dan sel telur dalam suatu wadah khus

rlangsung di dalam saluran tuba. Proses

dan dilaksanakan oleh tenaga medis samp

tasi di dalam rahim wanita dan akan terjadi

l di rahim wanita tersebut.(1,2)

ilakukan jika pada keadaan terdapatnya

oduksi wanita, infertilitas pada laki-laki, dan

(idiopatik). Sebelum proses fertilisasi in

tan yang harus dipenuhi yaitu: umur wanita

status hormonal yang normal dengan ovulasi

dung telur yang normal, dan dapat dicapai

up).(1,3,4)

in vitro secara umum dapat dibagi menjadi b

masuki 5 prosedur dasar proses bayi tabun

I

DONESIA ia

I BAYI

if Pusat

sia.

a dewasa ini telah

i masalah amenorea

asangan yang telah

pak negatif berupa logi, berbagai cara

ulasi dan inseminasi

minasi bayi tabung

inasi bayi tabung?

i tabung?

rtilization (IVF)

n dengan jalan

s. Pada kondisi

bayi tabung ini

ai menghasilkan

roses kehamilan

kerusakan atau

infertilitas yang

vitro dilakukan,

idak boleh lebih

regular, setidak-

ntuk melakukan

berapa tahapan.

g adalah seleksi


2/10

DEPARTEM


Home pag

dan persiapan pasien terleb

bayi tabung, maka langkah

5 prosedur dasar proses ba

Langkah 1: Stimulasi ata

Normalnya seorang

karena itu diberikan obat-o

lebih banyak lagi sebab da

untuk memeroleh embrio.

Langkah 2: Pengambilan

Proses selanjutnya

diproses di laboratorium.

ataupun melalui laparosco

sperma suami.

Langkah 3: Inseminasi d

Setelah proses di

inseminasi atau pencampu






ih dahulu. Jika pasien ada indikasi untuk me

selanjutnya adalah:

Proses Fertilisasi In Vitro

i tabung ( In Vitro Fertilization Process)5,6,7

u Merangsang Indung Telur

perempuan memproduksi satu sel telur setia

batan atau hormon yang dapat merangsang

lam proses bayi tabung memerlukan lebih d

Sel Telur

adalah melakukan pengambilan sel telur

Prosedur dapat dilakukan dengan cara folli

py. Pada hari yang sama juga akan dilakuk

n Fertilisasi

atas selesai, maka langkah selanjutnya ad

ran sperma dan sel telur pada media kultur

I

DONESIA ia

ngikuti program

p bulannya, oleh

roduksi sel telur

ri satu sel telur

untuk kemudian

cular aspiration

an pengambilan

alah melakukan

di laboratorium


3/10

DEPARTEM


Home pag

sehingga diharapkan prose

embrio. Jika pada tahap i

tidak dapat terjadi maka d

menginjeksikan sperma ke

Langkah 4: Kultur Embr

Sel telur yang suda

tempat dan suhu yang ses

petugas laboratorium akan

tumbuh dan berkembang sLangkah 5: Transfer Em

Setelah embrio ter

adalah melakukan proses i

terjadi proses kehamilan. J

dari satu embrio agar dap

masih terdapat sisa embri

embrio tersebut dapat di

berikutnya. Baru kemud

mempertahankan dinding

akan memberi obat selam

agar terjadi kehamilan. P

terjadi kehamilan atau belu

Di Indonesia, terda

diatur dalam :

1. UU Kesehatan No. 36

diluar cara alamiyah h

ketentuan :

a. Hasil pembuahan

ditanamkan dalam r

b. Dilakukan oleh ten

untuk itu;






s pembuahan (fertilisasi) dapat terjadi unt

i diperkirakan kemungkinan proses pembu

pat dilakukan Intracytoplasmic Sperm Inje

sel telur secara langsung.

io

h dibuahi oleh sperma atau disebut juga em

uai di dalam inkubator selama 48 jam. Pad

memeriksa secara rutin untuk memastika

bagaimana mestinya. rio

bentuk dan berkembang dengan baik, lan

mplantasi atau transfer embrio kembali ke d

umlah embrio yang diimplantasi atau ditra

at menghasilkan kehamilan kembar, triplet,

yang tidak diimplantasikan ke dalam rahi

simpan pada suhu yang rendah untuk p

ian proses bayi tabung memasuki fas

rahim dengan memberikan Progesterone.

15 hari pertama untuk mempertahankan di

oses terakhir adalah melakukan pemeriksa

m, baik dengan pemeriksaan darah maupun

pat hukum kesehatan terkait teknik reprodu

ahun 2009, pasal 127 menyebutkan bahwa

nya dapat dilakukan oleh pasangan suami

sperma dan ovum dari suami istri yan

ahim istri dari mana ovum berasal;

aga kesehatan yang mempunyai keahlian

I

DONESIA ia

k menghasilkan

ahan (fertilisasi)

tion (ICSI) atau

brio disimpan di

a tahap ini juga

bahwa embrio

kah selanjutnya

alam rahim agar

sfer dapat lebih

atau lebih. Jika

saat itu, maka

oses kehamilan

e luteal untuk

Biasanya dokter

nding rahim ibu

an apakah telah

SG.

ksi buatan yang

paya kehamilan

ang sah dengan

g bersangkutan

an kewenangan


4/10

DEPARTEM


Home pag

c. Pada fasilitas pelay

2. Keputusan Menteri Ke

Teknologi Reproduksi

BAYI TABUNG DARI S

Program bayi tabu

ketimuran serta agama isl

bayi tabung tidak melangg

suami istri yang sah secara

yang berasal dari pasangan

pasangan suami istri yang

sewa rahim maka akan

berpendapat ibu yang men

anak tersebut, karena pada

yang menyewakan rahimn

tergolong dalam keadaan

yang bukan mahromnya.(8,

dr. Mochammad A

Education pada tahun 200

dalam teknologi ini seoran

yang dipegang oleh para

Deklarasi Helsinki antara l

1. Riset biomedik pada m

pada pengetahuan yang

2. Desain dan pelaksanaa

protokol untuk kemudi

mempertimbangkan, m

3. Penelitian biomedik pa

kualifikasi keilmuan ya

4. Dalam protokol riset se

dilaksanakan dan telah






nan kesehatan tertentu.

ehatan No. 72/Menkes/Per/II/1999 tentang

uatan.(1,3,4)

DUT PANDANG ETIKA

ng pada dasarnya tidak sesuai dengan bu

m. Di Indonesia jika dipandang dari segi e

ar norma jika sel sperma dan sel ovum beras

hukum dan agama. Namun, dalam kasus pr

suami istri yang tidak sah secara hukum dan

sah namun bukan diinseminasi di rahim ist

menimbulkan perdebatan dalam segi et

ewakan rahimnya adalah sama seperti ibu y

masa kehamilan anak tersebut mendapatka

ya, namun ada juga yang berpendapat ba

zina karena telah menanamkan hasil gamet

,10)

nwar, Sp.OG dalam Seminar Nasional Con

9 menyatakan dengan banyaknya masalah

g tenaga kesehatan harus secara selektif me

enenliti di bidang rekayasa genetika yang

in :

anusia harus memenuhi prinsip-prinsip ilmia

adekuat dari literatur ilmiah.

n eksperimen pada manusia harus dituang

an diajukan pada komisi independen yang

mberi komentar dan kalau perlu bimbingan.

da manusia hanya boleh dikerjakan oleh ora

ng cukup dan diawasi oleh tenaga medis yan

lalu harus dicantumkan pernyataan tentang n

sesuai dengan prinsip-prinsip deklarasi Helsi

I

DONESIA ia

enyelenggaraan

aya dan tradisi

tika, pembuatan

al dari pasangan

oses bayi tabung

agama atau dari

ri yang sah atau

ika. Ada yang

ng menyusukan

nutrisi dari ibu

wa hal tersebut

di dalam rahim

tinuing Medical

norma dan etika

ilah aspek etika

didasarkan pada

h dan didasarkan

an dalam suatu

itugaskan untuk

g-orang dengan

g kompeten.

orma etika yang

nki.(8,9,10)


5/10

DEPARTEM


Home pag

BAYI TABUNG DALA

Hukum perdata di I

1. Jika benihnya berasal

maka anak tersebut bai

anak sah (keturunan g

kedalam rahim ibunya

sebelum 300 hari perc

tersebut. Namun jika di

dari ayah biologisnya

bekas suami ibunya ber

2. Jika embrio diimplanta

yuridis status anak itu

yang mempunyai beni

250 KUHP

3. Jika salah satunya ber

dapat dilakukan ferti

diimplantasikan ke rah

memiliki hubungan me

tidak menyangkalnya d

KUHP. Jika embrio d

maka anak yang dilahi

sesuai hukum pasal 42

4. Jika semua benihnya

diimplantasikan ke dal

suaminya maka sang

dilahirkan dari peremp

embrio diimplantasika

dilahirkan memiliki st

terikat perkawinan sec

sah secara yuridis dan






PANDANGAN HUKUM INDONESIA

ndonesia juga mengatur terkait masalah pros

dari suami istri lalu diimplantasikan ke d

k secara biologis ataupun yuridis mempuny

netik) dari pasangan tersebut. Jika embrio

i saat ibunya telah bercerai dari suaminya d

eraian, mempunyai status sebagai anak sa

lahirkan setelah masa 300 hari maka anak it

dan tidak memiliki hubungan keperdataan

dasarkan Pasal 255 KUHP.

sikan ke dalam rahim wanita lain yang bersu

adalah anak sah dari pasangan penghamil,

, dasar hukumnya adalah pasal 42 UU No.1

sal dari donor. Jika suami mandul dan istri

lisasi in vitro dengan sperma dari d

im istri, status anak yang dilahirkan akan

waris dan hubungan keperdataan lainnya se

engan melakukan tes golongan DNA sesuai

iimplantasikan ke dalam rahim wanita lain

rkan merupakan anak sah dari pasangan pe

UU No. 1/1974 dan pasal 250 KUHP.

dari donor yang tidak terikat perkawinan

am rahim wanita yang terikat perkawinan

anak yang lahir mempunyai status anak

uan yang terikat dalam perkawinan yang s

n kedalam rahim seorang gadis, maka st

atus sebagai anak luar kawin karena gadi

ra sah kecuali sel telur berasal darinya ma

iologis sebagai anaknya.

I

DONESIA ia

s bayi tabung.

lam rahim istri,

ai status sebagai

diimplantasikan

an anak itu lahir

h dari pasangan

bukan anak sah

apapun dengan

ami maka secara

bukan pasangan

/1974 dan pasal

nya subur maka

nor dan akan

enjadi sah dan

anjang si suami

asar hukum 250

yang bersuami

ghamil tersebut

namun embrio

ang sah dengan

ang sah karena

ah. Jika transfer

atus anak yang

s tersebut tidak

ka anak tersebut


6/10

DEPARTEM


Home pag

Ketua Majelis Ula

mengenai teknik bayi tabu

tidak melibatkan pihak keti

sah dan masih rukun. Bila

sah maka hukumnya hara

syarat diatas.(1,3,4)

BAYI TABUNG MENU

Islam pada dasarn

SWT

َ

شي شر

ُ

عل َ ع

َ

م َّ

Artinya: “Setiap ada kesul

Aspek hukum penggunaan

serta rahim. Dalam hal ini

a. Jika dilakukan denga

diimplantasikan ke ist

fiqih menentukan bah

seperti dalam keadaa

membolehkan hal-hal y

b. Proses bayi tabung ya

donor maka hukumny

sehingga anak yang di

nasabnya hanya dihuharam menggunakan

antara keduanya tidak t

c. Haram hukumnya bayi

yang terikat perkawin

bukan ibu biologisnya

pasangan tersebut. Ini

atau bernuansa zina, zi






a Indonesia, Prof. Dr. Khuzaimah T Yan

g “Teknik bayi tabung diperbolehkan menu

ga, jadi sperma dan ovum harus berasal dari

perma dan ovumnya diambil bukan dari pas

m dan status zina”. Jadi bayi tabung diper

UT PANDANGAN ISLAM

a tidak mempersulit keadaan sesuai deng

يش شر

ُ

عل َ ع

َ

م َّ

tan, ada kemudahan” (QS. Al-Insyirah: 5).

bayi tabung didasarkan kepada sumber sp

ayi tabung ada tiga macam, yaitu:

sperma dan ovum pasangan suami istr

i yang sah maka hukumnya mubah. Dala

a “Hajat (kebutuhan yang sangat penting i

terpaksa (emergency) padahal keadaan

ang terlarang.”

ng dilakukan dengan menggunakan sperma

a haram karena hukumnya sama dengan

lahirkan melalui proses bayi tabung terseb

ungkan dengan ibu yang melahirkannya.perma mantan suami yang telah mening

erikat perkawinan lagi sejak suaminya menin

tabung yang diperoleh dari sperma dan ovu

n yang sah namun transfer embrio ke rah

. Atau dengan donor sperma yang bukan

erarti bahwa kondisi darurat tidak menoleri

a tetap haram dalam keadaan darurat sekalip

I

DONESIA ia

go berpendapat

rut Islam adalah

suami istri yang

ngan suami istri

olehkan dengan

n Firman Allah

َ

شي شر

ُ

عل َ ع

َ

م َّ

erma dan ovum

i yang sah dan

hal ini kaidah

tu) diperlakukan

darurat/terpaksa

dan ovum dari

melakukan zina

t tidak sah dan

Termasuk juga al dunia, sebab

ggal dunia.

dari suami istri

im wanita yang

suami sah dari

r perbuatan zina

un.


7/10

DEPARTEM


Home pag

Alasan-alasan hara

dari donor atau ditansfer ke

1. Firman Allah dalam

a.

Artinya : “ Dan s

angkut mereka di

baik dan kami l

kebanyakan makhl

b.

Artinya : “Orang-

istrinya sebagai i

mereka hanyalah

benar-benar telah

sesungguhnya Alla

2)

2. Hadits Nabi Muham

a. “Tidak halal ba

menyiramkan air

(HR Abu Daud,

Hadits ini tidak s

seorang wanita melalui h

memasukkan sperma dono

ovum di luar rahim yang ti






mnya bayi tabung dengan menggunakan sp

dalam rahim wanita lain, adalah:

l Qur’an :

sungguhnya telah Kami muliakan anak-a

aratan dan di lautan, kami beri mereka rezk

ebihkan mereka dengan kelebihan yang

uk yang Telah kami ciptakan.” (Q.S Al-Isra:

orang diantara kamu yang menzihar istrin

unya, padahal) istri mereka itu bukanlah

erempuan yang melahirkannya. Dan sesun

mengucapkan suatu perkataan yang munka

h Maha Pemaaf dan Maha Pengampun” (Q.

ad SAW

i seseorang yang beriman kepada Allah

ya (sperma) pada tanaman orang lain (is

hirmidzi, dan dipandang Shahih oleh Ibnu H

ja mengandung arti penyiraman sperma k

ubungan seksual, melainkan juga mengan

r melalui proses bayi tabung, yaitu pencamp

ak diikat perkawinan yang sah.

I

DONESIA ia

erma dan ovum

ak Adam, kami

i dari yang baik-

Sempurna atas

70)

a (menganggap

ibunya. Ibu-ibu

guhnya mereka

dan dusta. Dan

S Al-Mujadilah:

dan hari akhir

ri orang lain)”.

ibban)

e dalam vagina

ung pengertian

uran sperma dan


8/10

DEPARTEM


Home pag

3. Kaidah Fiqih

Islam pada dasar

pelaksanaannya jika sperm

sah, namun ada beberapa

pada proses bayi tabung de

a. Pencampuran nasab,

masalah mahrom dan h

b. Bertentangan dengan s

c. Statusnya sama deng

perkawinan yang sah.

d. Anak yang dilahirkan

konflik karena perbeda

dengan ibu/bapaknya.

e. Anak yang dilahirkan

dan dirahasiakan don

diketahui asal atau nas

f. Bayi tabung dengan

sayang yang alami (tid

Nabi Muhammad

kalian dengan wanita-wan

hadapan para Nabi den

(HR.Ahmad). Syariat Is

menganjurkan untuk sena

dalam kesulitan reproduks

dan ilmu biologi modern

bersyukur dan menggunak

Kesulitan reproduks

antara sel sperma suami de

Hal ini diperbolehkan de

pembuahan dan kelahiran






ya memperbolehkan proses inseminasi ba

a dan ovum yang digunakan dari pasangan

al yang membuat mafsadah (bahaya) bayi

ngan donor sperma maupun donor ovum.

karena pencampuran hasil donor akan b

ukum waris.

nnatullah.

an zina, karena pencampuran sperma d

dari hasil bayi tabung dengan donor akan

an gen sifat/fisik dan karakter serta mental

elalui bayi tabung yang pencampuran nasa

ornya, lebih jelek daripada anak adopsi

bnya.

enggunakan rahim sewaan akan lahir tan

k terjadi hubungan mental antar ibu dan jani

SAW bersabda, diriwayatkan dari Anas R

ita yang subur, sebab sesungguhnya aku ak

an banyaknya jumlah kalian pada hari

lam mengajarkan kita untuk tidak ber

tiasa berusaha dalam menggapai karunia

i manusia. Dengan adanya kemajuan tekn

yang Allah karuniakan kepada umat manu

nnya sesuai dengan kaidah-kaidah ajaranNy

i tersebut dapat diatasi dengan upaya medis

ngan sel telur istri dapat terjadi di luar tempa

ngan syarat jika upaya pengobatan untuk

alami telah dilakukan dan tidak berhasil

I

DONESIA ia

i tabung dalam

suami istri yang

abung, terutama

rkaitan dengan

n ovum tanpa

menjadi sumber

yang tidak sama

nya terselubung

yang umumnya

pa proses kasih

n).

A “ Menikahlah

n berbangga di

kiamat nanti.”

putus asa dan

Allah, termasuk

logi kedokteran

sia agar mereka

.

agar pembuahan

tnya yang alami.

mengusahakan

. Dalam proses


9/10

DEPARTEM


Home pag

pembuahan di luar tempat

dan membuahi sel telur ist

kondisi alami rahim maka

alami (rahim istri). Denga

selanjutnya akan dapat di

upaya manusia melalui

hukumnya boleh menuru

mewujudkan apa yang dis

yang merupakan salah satatas.

“Sesungguhnya Ka

baiknya.” (Q.S At-Tiin: 4).

Wallahu’alam bisshowab.






yang alami tersebut, setelah sel sperma sua

i dalam suatu wadah yang mempunyai kond

sel telur yang telah terbuahi diletakkan pada

n demikian, kehamilan alami diharapkan d

lahirkan bayi secara normal. Proses sepert

edis untuk mengatasi kesulitannya dalam

t syara’. Sebab upaya tersebut merupak

unnahkan oleh Islam yaitu kelahiran dan

tujuan dasar dari suatu pernikahan sebag

i telah menciptakan manusia dalam bent

(2,8,9,10)

I

DONESIA ia

mi dapat sampai

isi mirip dengan

tempatnya yang

apat terjadi dan

i itu merupakan

reproduksi dan

n upaya untuk

perbanyak anak,

imana hadits di

k yang sebaik -


10/10

DEPARTEM


Home pag

1. Soimin, Soedhary

Sinar Grafika.

2. Anonim.http://kep

undang-dan-kontro

2016

3. Guwandi, J, SH. (2

4. Fahri (2010). Baytabung.html- diaks

5. Jackson RA, Gib

Singletons followi

551-563

6. Goldberg JM (200

38.

7. The Practice Com

and the Practice C

(2013). Criteria fo

Steril. 99 (1):44-46

8. Anonim. htt

diakses tanggal 29

9. Anonim.http://abd

m.html- diakses ta

10. Anonim. http://ww

14856-apa-hukum-






DAFTAR PUSTAKA

, SH. (1995) Kitab undang-undang hukum

rawatanreligionsantims.wordpress.com/201

versi-mengenai-bayi-tabung/ - diakses ta

007) Hukum dan dokter . Jakarta. CV.Sagun

i Tabung. http://fachri-kencana.blogspot.cos tanggal 28 Maret 2016

son KA, Wu YW, et al (2004). Perinat

g in vitro fertilization: a meta-analysis. Obst

). In vitro fertilization update. Cleve Clin J

ittee of the Society for Assisted Reproduc

mmittee of the American Society for Repro

number of embryos to transfer: a committe

.

p://indonesiaindonesia.com/f/82005-kontrov

Maret 2016

lhelim.com/2012/06/anak-hasil-inseminasi-

ggal 29 Maret 2016

w.republika.co.id/berita/ensiklopedia-islam/

bayi-tabung-menurut-islam - diakses tanggal

I

DONESIA ia

erdata. Jakarta.

/05/20/undang-

ggal 29 Maret

Seto.

m/2010/11/bayi-

l Outcomes in

et Gynecol. 103:

ed . 74(5): 329-

tive Technology

uctive Medicine

e opinion. Fertil

rsi-bayi-tabung-

ayi-tabung-dala

atwa/10/05/08/1

29 Maret 2016

Documents

Kajian 2 DEP KKIA - Bayi Tabung