94
KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Theologi Islam (S.Th.I) Oleh HANI HILYATI UBAIDAH NIM: 1110034000147 PROGRAM STUDI TAFSIR HADIS FAKULTAS USHULUDDIN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H/2014 M

KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

  • Upload
    others

  • View
    52

  • Download
    17

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF

ILMU MEDIS

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Theologi Islam (SThI)

Oleh

HANI HILYATI UBAIDAH NIM 1110034000147

PROGRAM STUDI TAFSIR HADIS

FAKULTAS USHULUDDIN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H2014 M

KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF

ILMU MEDIS

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Theologi Islam (SThI)

Oleh

HANI HILYATI UBAIDAH

NIM 1110034000147

Di bawah bimbingan

Pembimbing

Dr Atiyatul Ulya M Ag NIP 197001121996032001

PROGRAM STUDI TAFSIR HADIS

FAKULTAS USHULUDDIN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H2014 M

LEMBAR PERNYATAAN

Denganinisayamenyatakanbahwa

Nama Hani Hilyati Ubaidah

NIM 1110034000147

FakultasJurusan Ushuluddin TafsirHadis

JudulSkripsi Kajian Hadis Tematik Seputar Bersin Perspektif Ilmu Medis

Dengankesadarandantanggungjawab yang besarterhadappengembangankeilmuan

penulismenyatakanbahwa

1 Skripsiinimerupakanhasilkaryaaslisaya yang

diajukanuntukmemenuhisalahsatupersyaratanmemperolehgelar strata 1 di

FakultasUshuluddin UIN SyarifHidayatullah Jakarta

2 Semuasumberyang

sayagunakandalampenelitianinitelahsayacantumkansesuaidenganketentuan yang berlaku

di UIN SyarifHidayatullah Jakarta

3 Jika di kemudianhariterbuktibahwakaryainibukanhasilkaryaaslisaya

makasayabersediamenerimasanksi yang berlaku di UIN SyarifHidayullah

Jakarta 16 Oktober 2014

Hani Hilyati Ubaidah

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN

PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah Fakultas

Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 16 Oktober 2014 Skripsi ini telah

diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Strata Satu (S1)

pada Jurusan Tafsir Hadis

Jakarta 16 Oktober 2014

Ketua Merangkap Anggota Sekretaris Merangkap Anggota

Dr M Suryadinata MA Jauhar Azizy MA

NIP 196009081989031005 NIP 198208212008011012

Anggota

Dr M Isa Salam M Ag Drs Harun Rasyid M Ag

NIP 195312311986031010 NIP 196009021987031001

Dr Atiyatul Ulya M Ag

NIP 197001121996032001

i

KATA PENGANTAR

Alḥ amdu li Allah segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam Berkat rahmat

dan karunia-Nya yang senantiasa tercurahkan setiap hari setiap jam bahkan setiap

detik sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini Shalawat dan salam bagi

Rasul terkasih teladan sekaligus sumber inspirasi bagi umatnya yakni nabi

Muhammad SAW

Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

mendukung dan mendorsquoakan sehingga karya ilmiah ini dapat diselesaikan pada

waktunya Ungkapan terima kasih ini khususnya penulis sampaikan kepada

1 Dekan fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah bapak Prof Dr Masri

Mansoer Mag beserta jajarannya

2 Ketua jurusan Tafsir Hadis ibu Dr Lilik Ummi Kaltsum M Ag beserta

sekretaris jurusan bapak Jauhar Azizy MA

3 Ibu Dr Atiyatul Ulya M Ag selaku pembimbing skripsi yang telah bersedia

meluangkan waktu dan memberikan arahannya dengan sabar hingga skripsi

ini dapat dirampungkan

4 Seluruh dosen yang telah membukakan jendela keilmuan menyingkap tabir

ketidaktahuan Terkhusus bapak Moh Anwar Syarifuddin MA dan bapak

Dr M Suryadinata M Ag yang senantiasa meluangkan waktu dan selalu

memberikan arahan terhadap persoalan kuliah selama ini termasuk dalam

proses penyusunan proposal skripsi

5 Seluruh pegawai TU yang dengan sabar dan ramah membantu penulis selama

menjadi mahasiswa

6 Pimpinan dan staf perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah serta

pimpinan staf perpustakaan fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah

yang telah membantu penulis dalam pencarian sumber

ii

7 Kedua orang tuaku tercinta Abi Drs H Abu Ubaidah dan Umi Dra Hj

Maswah Yang tanpa bosan memberi semangat dorsquoa dan dukungannya

kepada anak perempuan kalian satu-satunya ini Terimakasih atas setiap dorsquoa

yang kalian panjatkan terimakasih atas segala motivasinya Terima kasih atas

segala bentuk pengorbanan kalian baik dalam bentuk materiil maupun

inmateriil Maaf baru ini yang dapat kaka persembahkan

8 Adikku terkasih Muhamad Sahal Ar-razy atas perhatian dan dorsquoanya serta

semangatnya yang sering digaungkan Moga kau juga sukses di sana

9 Sodara-sodaraku tersayang baba-baba encang-encing om-tante khususnya

Yaya Nayla Azma yang telah memperkenalkan penulis dengan kawannya

yang berprofesi sebagai dokter sehingga bisa membantu untuk penulisan

skripsi Bilqis Nurul Lathifah yang rela keluar malem beliin nasi goreng

Ghina Imaniah yang senantiasa menjadi teman berbagi soal skripsi dan

birokrasi UIN Nadiya Amiriyah yang juga sedang berjuang menuntaskan

skripsinya

10 My room mate Ai Popon Fatimah atas motivasi dan sumbangan

pemikirannya dalam penulisan skripsi ini juga dalam ujian komprehensif dan

dalam ujian-ujian lainnya yang dialami selama menjadi anak kos Mulai dari

laper tengah malem sampe keabisan bekal duit mingguan

11 Kawan-kawan lsquoPara Pencari Dosenrsquo yang berjuang bersama demi bisa make

toga bareng-bareng Ai Popon Fatimah Syarifatunnisa Sarsquoadatul Jannah

Annisa Nur Laely Noviyanti Terima kasih udah mau pusing bareng-bareng

seneng bareng-bareng

12 Teman lsquocewek-cewek diberkatirsquo Ina Nurjannah yang sudah duluan lulus Ai

Nur Fatwa dan Dede Rihana yang masih berjuang dengan proposalnya

semoga bisa cepat menyusul

13 Teman sekaligus guru Nurul Hasanah Lc Aceng Aum Umar Fahmi Lc

Muhammad Lailu Ramadhana dan Dani Kamaluddin Terima kasih sudah

mau berbagi ilmu dengan kami

iii

14 Keluarga besar TH rsquo10 terkhusus TH-D Eneng Ima Siti Madihah Danisi

Salim Muhammad Ghazali dan kawan-kawan lain

15 Kawan KKN MENARA rsquo13 Asih Lestari Bintu Jamilah Yue Cutz Eristia

Mulyawan Ahmad Karomain Rezha Zainuar Pahlevi serta yang lainnya

16 Kawan lsquoViedenskabrsquo terkususnya anak-anak lsquoLaughmakersrsquo Afifah

Yuliarisna Ika Irawanti Achmad Idris Lubis dan Ahdi Sabilur Rasyad Yang

ngalah mau maen ke rumah karena selalu ada alasan untuk ga bisa ikut

kumpul

Selanjutnya penulis menyadari bahwa segala sesuatu yang dibuat oleh

manusia tidak ada yang sempurna Oleh karena itu bila ada saran dan kritik

konstruktif akan diterima dengan terbuka Semoga skripsi ini bermanfaat Āmīn

Ciputat Oktober 2014

Hani Hilyati Ubaidah

iv

ABSTRAK

Hadis sebagai sumber kedua milik umat Islam tentu memiliki kedudukan yang penting

sebagai petunjuk dalam setiap sendi-sendi kehidupan umat Islam Baik yang bersifat ibadah

ataupun muamalah Hadis yang bersifat universal akan selalu sesuai dengan seluruh aspek

kehidupan manusia tidak terbatas ruang dan waktu Oleh karenanya perlu ada pengkajian

terhadap segala sesuatu yang terdapat di dalam hadis termasuk makna yang terkandung di

dalamnya dan menghubungkannya dengan ilmu-ilmu yang bersifat umum bukan hanya sekedar

keagamaan seperti ilmu medis

Salah satu contohnya adalah kajian hadis tematik seputar bersin yang dikaitkan dengan

ilmu medis masa kini Di mana Nabi mengajarkan kepada umatnya untuk mengucap taḥ mīd tiap

kali usai bersin karena bersin juga merupakan salah satu nikmat Allah yang nampak kecil namun

memiliki dampak yang hebat karena jika ditinjau dari segi medis ternyata bersin merupakan

salah satu cara tubuh memproteksi diri dari serangan virus ataupun bakteri dan mikroba yang

hendak menyerang tubuh Segala hal yang dirasa asing dan masuk melalui hidung akan

dikeluarkan kembali melalui bersin Melihat kenyataan seperti ini maka akan menjadi sangat

jelas bahwa bersin bukanlah sekedar rutinitas biasa yang sering manusia lakukan secara refleks

tapi juga memiliki manfaat yang cukup besar bagi tubuh dan nampaknya inilah hikmah dari

dianjurkannya ber-taḥ mīd setelah bersin

Melihat hadis dari aspek lain di luar hadis itu sendiri menjadi lebih menarik karena hadis

akan terasa tidak satu arah untuk dikaji Seperti halnya hadis yang mengungkapkan bahwa men-

tasmit orang yang bersin hanya disyariatkan cukup sampai tiga kali dan selebihnya tidak

dianjurkan untuk di-tasmit dengan alasan jika sudah lebih dari itu maka seseorang sedang

terjangkit penyakit Setelah dikaji melalui ilmu medis ternyata hal ini berjalan seirama di mana

menurut ilmu medis jika seseorang bersin secara sering dan berkala itu merupakan salah satu

indikasi bahwa orang itu sedang dalam kondisi tidak baik Bisa jadi orang itu sedang flu atau

bisa juga terjangkit renitis alergic ataupun non-alergic dan lain-lain Sehingga orang yang

sedang menderita seperti itu tidak dianjurkan untuk di-tasmit melainkan lebih dianjurkan

didorsquoakan untuk kesembuhannya

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR i

ABSTRAK iv

PEDOMAN TRANSLITERASI v

DAFTAR ISI vii

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Pembatasan dan Perumusan Masalah 6

C Metodologi Penelitian 7

D Tujuan Penelitian 11

E Sistematika Penulisan 11

BAB II TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung 13

B Definisi dan Urgensi Bersin 17

C Mekanisme Bersin 20

D Fakta Seputar Bersin 21

1 Ketika Bersin Mata Tertutup 21

viii

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin 22

E Bahaya Menahan Bersin 22

F Rinitis 24

1 Rinitis Alergi 24

a Pengantar 24

b Penyebab Rinitis Alergi 25

2 Rinitis non-Alergi 26

a Rinitis Vasomotor 26

b Rinitis Infeksi 27

c Rinitis Hormonal 27

d Rinitis Gustatori 27

BAB III TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama

Muslim 29

B Etika Bersin Dalam Islam 33

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin 33

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin 33

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut

dan Merendahkan Suara Ketika Bersin 44

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin 47

ix

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia

Bersin 49

1 Orang yang tidak memuji Allah 49

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah 50

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali 51

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat 53

BAB 1V PENUTUP

A Kesimpulan 58

B Saran-saran 59

Daftar Pustaka 61

Lampiran 66

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Hadis adalah sumber ajaran Islam kedua setelah al-Qur‟an Dilihat dari

periwayatannya hadis Nabi berbeda dengan al-Qur‟an Al-Qur‟an periwayatan semua

ayat-ayatnya secara mutawătir sedang hadis Nabi sebagian periwayatannya secara

mutawătir dan sebagian lagi secara ahād Karenanya al-Qur‟an dilihat dari segi

periwayatannya mempunyai kedudukan qaţrsquoī al-wurūd dan sebagian lagi zannī al-

wurūd sehingga tidak diragukan lagi orisinalitasnya Berbeda dengan hadis Nabi

yang berkategori āhād diperlukan penelitian terhadap orisinalitas dan otentisitas

hadis-hadis tersebut

Untuk hadis-hadis yang periwayatannya secara mutawātir diperlukan

pemaknaan yang tepat proporsional dan representatif terhadap hadis tersebut melalui

beberapa kajian di antaranya kajian linguistik1 kajian tematis komprehensif

2 kajian

konfirmatif3 dan kajian-kajian lainnya dalam rangka pemahaman teks hadis tersebut

4

1 Penggunaan prosedur-prosedur gramatikal bahasa Arab mutlak diperlukan dalam kajian ini

karena setiap teks hadis harus ditafsirkan dalam bahasa aslinya 2 Mempertimbangkan teks-teks hadis lain yang memiliki tema yang sama dengan tema hadis

yang dikaji untuk memperoleh pemahaman yang tepat komprehensif dan representatif 3 Konfirmasi makna yang diperoleh dengan petunjuk-petunjuk al-Qur‟an

4 Kajian ndash kajian lanjutan seperti kajian atas realitas situasi problem historis makro atau mikro

pemahaman universal dan pemaknaan hadis dengan pertimbangan realitas kekinian dengan

pertimbangan metode yang ditawarkan Syuhudi Ismail Yusuf Qardhawi dan Musahadi HAM

2

Hadis dapat dipahami secara tekstual dan kontekstual Tekstual dan kontekstual

adalah dua hal yang saling berseberangan seharusnya pemilahannya seperti dua

keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan secara dikotomis sehingga tidak semua

hadis dapat dipahami secara tekstual dan atau kontekstual Di samping itu ada hal

yang harus diperhatikan seperti yang dikatakan Komaruddin Hidayat5 bahwa di balik

sebuah teks sesungguhnya terdapat sekian banyak variabel serta gagasan yang

tersembunyi yang harus dipertimbangkan agar mendekati kebenaran mengenai

gagasan yang disajikan oleh pengarangnya

Dalam melihat sebuah hadis kita tidak bisa serta merta langsung meyakini

bahwa hadis tersebut adalah shahih melainkan kita patut untuk melakukan sebuah

pengkajian kualitas sebuah hadis demi memberikan keyakinan penuh dalam

pengaplikasiannya

Untuk menentukan kualitas sebuah hadis diperlukan serangkaian penelitian

selain serentetan metodologi (kaidah) yang digunakan untuk menentukan kualitas

sanadnya juga digunakan metodologi untuk menentukan kualitas matan karena

kualitas sanad dan matan tidak selalu sejalan6 Ada kalanya Sanadnya shahih akan

tetapi matannya mardud Dengan melakukan penelitian matan dapat diketahui matan

sebuah hadis tersebut maqbul atau mardud Selanjutnya sebagai hasil akhir akan

diketahui kualitas hadith tersebut secara keseluruhan baik dilihat dari sanad dan

5 Komaruddin Hidayat Memahami Bahasa Agama (Jakarta Paramadina 1996) h 2

6 Syuhudi Ismail Metodologi Penelitian Hadis Nabi (Jakarta Bulan Bintang 2007) h 115

3

matannya Meskipun penelitian hadith tergolong ijtihadi (relatif) namun paling tidak

dapat diketahui proses penentuan kualitas hadis tersebut

Dalam agama Islam banyak sekali perintah-perintah yang terdapat di dalam

hadis Nabi baik itu yang bersifat ibadah maupun muamalah baik yang bersifat ḥablu

min Allah ataupun ḥablu min al-natildes Salah satu contoh kongkritnya adalah hadis

seputar bersin Mendoakan orang bersin merupakan hak Muslim atas Muslim lainnya

Seperti yang tertera pada hadis berikut

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur8

7 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519 8 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

4

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung9

Bersin atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris dengan

sneezing adalah kegiatan manusia yang hampir rutin dilakukan setiap harinya dan

terkadang berada di luar kontrol manusia Namun demikian Islam sebagai agama

rahmatan li al-lsquoatildelamīn tetap memberikan perhatian khusus terhadap hal yang nampak

sepele seperti bersin tersebut Hal ini bisa kita lihat di dalam sejumlah hadis-hadis

Nabi baik yang berada dalam Shahih Bukhari ataupun kitab hadis lainnya Namun

tentu bersin yang dimaksud bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya10

Islam telah menganjurkan kepada pemeluknya segala hal yang bisa

mendatangkan kebaikan dan memperingatkan dari segala hal yang bisa

mendatangkan kejelekan Termasuk dalam hal bersin syariat ini telah membimbing

kita dengan beberapa adab yang sangat bermanfaat bagi diri orang yang bersin

ataupun orang lain

Di dalam hadis tersebut ada yang menarik perhatian penulis ketika mengucap

taḥ mīd sebagai bentuk syukur menjadi salah satu tuntutan etik bagi seorang Muslim

yang bersin sementara Muslim lainnya dianjurkan menjawab dengan mendoakan

orang yang bersin tadi Bunyi hadis lengkapnya adalah sebagai berikut

9 Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475

10 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

5

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan

sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan

semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa

karenanya

Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin

terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas

Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo

setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin

tersebut jika dilihat secara sekilas saja

Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب

al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya

semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah

mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah

11

Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-

Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut

Daar Ibn Katsir 1987)

6

berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12

Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih

yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya

13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini

mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut

untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah

tersebut

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik

untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan

judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah

1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa

a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk

mengucap syukur ketika seseorang bersin

b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan

pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya

dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo

c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam

12

Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet

I h 78 13

Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj

Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3

7

2 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu

untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus

sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian

terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan

mengkaji hadis-hadis yang setema

3 Perumusan Masalah

Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah

yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi

pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan

menggunakan pendekatan ilmu medis

C Metodologi Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan

menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab

buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i

Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya

8

sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14

Mustafa

Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada

suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-

ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-

kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun

sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan

pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15

Menurut al-Farmawi

Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik

atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya

yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah

tertentu tersebut16

Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa

unsur yaitu

1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji

2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan

3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema

14

Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-

Fikr tth) vol 2 h 218 15

Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410

H1989 M) h 16

16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah

Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung

Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44

9

4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis

yang terkait dengan tema

Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara

lain dapat dilakukan dengan

a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas

b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam

satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan

takhrij al-hadis

c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan

memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis

(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis

d Melakukan kegiatan i‟tibar17

dengan melengkapi seluruh sanad

e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi

perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang

digunakan

f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat

(cacat) dan syaz (kejanggalan)

17

I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui

apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang

meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat

ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti

hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya

Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-

Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-

Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142

10

g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa

h Membandingkan berbagai syarah hadis

i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung

j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18

Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-

hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut

dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan

menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-

Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz

al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa

yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber

penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu

sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan

menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19

Adapun

pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan

ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari

aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya

18

Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19

Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139

11

D Tujuan Penelitian

Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu

Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai

berikut

1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian

yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca

2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan

3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi

Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

E Sistematika Pembahasan

Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika

pembahasan penelitian ini sebagai berikut

Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah

sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap

masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan

tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai

acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya

12

dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan

rangkaian sistematika pembahasan

Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi

definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin

bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat

disebabkan oleh bersin

Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan

metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini

adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang

perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab

ketika bersin

Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban

atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi

saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis

13

BAB II

TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung

Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung

nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling

menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak

fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga

membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga

membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring

partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan

pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui

mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan

menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau

rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga

tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang

dapat membedakan udara busuk dari yang baik4

1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400

2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96

14

Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah

suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur

hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur

eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan

Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam

jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang

pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung

misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung

hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung

Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis

maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut

dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk

ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum

nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki

kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior

(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis

membentuk bagian atas bawah dan posterior7

5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68

7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72

15

Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit

dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut

tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior

hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus

(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama

tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian

tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung

Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus

adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga

hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok

sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal

maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid

terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal

menyebabkan masalah sinus9

Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain

pangkal tenggorokan (larink)10

batang tenggorokan (trachea)11

dan paru-paru12

Pada

8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret

2014 pada pukul 1635 10

Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata

yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya

digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap

Biologi h 362 11

Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang

memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah

16

proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil

dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah

penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13

dan selaput

lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila

ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara

pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan

dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah

mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal

ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14

Lalu setelah

penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya

Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai

filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan

tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks

membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi

(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12

Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang

berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang

dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-

menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13

Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu

arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran

bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang

ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput

yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14

Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448

17

batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru

maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15

Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16

Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik

yang berlebihan

Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)

Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan

infeksi

B Definisi dan Urgensi Bersin

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung17

Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18

Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi

penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan

asing dan membersihkan rongga hidung19

Pada saat bersin tubuh berusaha untuk

mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus

15

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96 16

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 97 17

Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18

Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19

Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai

Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT

Elex Media Komputindo 2005) h 100

18

dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan

hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara

05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali

bersin20

Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21

Namun sebenarnya

ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala

penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)

Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula

dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22

Dan biasanya bersin

bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti

selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan

atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat

membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk

sari23

asap atau bau yang kuat bulu binatang

2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda

asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis

20

httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21

Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor

Press 2000) h 193 22

Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center

Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-

mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23

Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput

gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang

menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013) h 20

19

nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari

infeksi

Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak

partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya

menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur

kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya

kuman penyakit

Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar

ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini

sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan

dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat

gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba

masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem

yang sama24

Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari

sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari

memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun

membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan

otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun

24

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-

menahan-bersin-517450html

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 2: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF

ILMU MEDIS

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Theologi Islam (SThI)

Oleh

HANI HILYATI UBAIDAH

NIM 1110034000147

Di bawah bimbingan

Pembimbing

Dr Atiyatul Ulya M Ag NIP 197001121996032001

PROGRAM STUDI TAFSIR HADIS

FAKULTAS USHULUDDIN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H2014 M

LEMBAR PERNYATAAN

Denganinisayamenyatakanbahwa

Nama Hani Hilyati Ubaidah

NIM 1110034000147

FakultasJurusan Ushuluddin TafsirHadis

JudulSkripsi Kajian Hadis Tematik Seputar Bersin Perspektif Ilmu Medis

Dengankesadarandantanggungjawab yang besarterhadappengembangankeilmuan

penulismenyatakanbahwa

1 Skripsiinimerupakanhasilkaryaaslisaya yang

diajukanuntukmemenuhisalahsatupersyaratanmemperolehgelar strata 1 di

FakultasUshuluddin UIN SyarifHidayatullah Jakarta

2 Semuasumberyang

sayagunakandalampenelitianinitelahsayacantumkansesuaidenganketentuan yang berlaku

di UIN SyarifHidayatullah Jakarta

3 Jika di kemudianhariterbuktibahwakaryainibukanhasilkaryaaslisaya

makasayabersediamenerimasanksi yang berlaku di UIN SyarifHidayullah

Jakarta 16 Oktober 2014

Hani Hilyati Ubaidah

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN

PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah Fakultas

Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 16 Oktober 2014 Skripsi ini telah

diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Strata Satu (S1)

pada Jurusan Tafsir Hadis

Jakarta 16 Oktober 2014

Ketua Merangkap Anggota Sekretaris Merangkap Anggota

Dr M Suryadinata MA Jauhar Azizy MA

NIP 196009081989031005 NIP 198208212008011012

Anggota

Dr M Isa Salam M Ag Drs Harun Rasyid M Ag

NIP 195312311986031010 NIP 196009021987031001

Dr Atiyatul Ulya M Ag

NIP 197001121996032001

i

KATA PENGANTAR

Alḥ amdu li Allah segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam Berkat rahmat

dan karunia-Nya yang senantiasa tercurahkan setiap hari setiap jam bahkan setiap

detik sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini Shalawat dan salam bagi

Rasul terkasih teladan sekaligus sumber inspirasi bagi umatnya yakni nabi

Muhammad SAW

Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

mendukung dan mendorsquoakan sehingga karya ilmiah ini dapat diselesaikan pada

waktunya Ungkapan terima kasih ini khususnya penulis sampaikan kepada

1 Dekan fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah bapak Prof Dr Masri

Mansoer Mag beserta jajarannya

2 Ketua jurusan Tafsir Hadis ibu Dr Lilik Ummi Kaltsum M Ag beserta

sekretaris jurusan bapak Jauhar Azizy MA

3 Ibu Dr Atiyatul Ulya M Ag selaku pembimbing skripsi yang telah bersedia

meluangkan waktu dan memberikan arahannya dengan sabar hingga skripsi

ini dapat dirampungkan

4 Seluruh dosen yang telah membukakan jendela keilmuan menyingkap tabir

ketidaktahuan Terkhusus bapak Moh Anwar Syarifuddin MA dan bapak

Dr M Suryadinata M Ag yang senantiasa meluangkan waktu dan selalu

memberikan arahan terhadap persoalan kuliah selama ini termasuk dalam

proses penyusunan proposal skripsi

5 Seluruh pegawai TU yang dengan sabar dan ramah membantu penulis selama

menjadi mahasiswa

6 Pimpinan dan staf perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah serta

pimpinan staf perpustakaan fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah

yang telah membantu penulis dalam pencarian sumber

ii

7 Kedua orang tuaku tercinta Abi Drs H Abu Ubaidah dan Umi Dra Hj

Maswah Yang tanpa bosan memberi semangat dorsquoa dan dukungannya

kepada anak perempuan kalian satu-satunya ini Terimakasih atas setiap dorsquoa

yang kalian panjatkan terimakasih atas segala motivasinya Terima kasih atas

segala bentuk pengorbanan kalian baik dalam bentuk materiil maupun

inmateriil Maaf baru ini yang dapat kaka persembahkan

8 Adikku terkasih Muhamad Sahal Ar-razy atas perhatian dan dorsquoanya serta

semangatnya yang sering digaungkan Moga kau juga sukses di sana

9 Sodara-sodaraku tersayang baba-baba encang-encing om-tante khususnya

Yaya Nayla Azma yang telah memperkenalkan penulis dengan kawannya

yang berprofesi sebagai dokter sehingga bisa membantu untuk penulisan

skripsi Bilqis Nurul Lathifah yang rela keluar malem beliin nasi goreng

Ghina Imaniah yang senantiasa menjadi teman berbagi soal skripsi dan

birokrasi UIN Nadiya Amiriyah yang juga sedang berjuang menuntaskan

skripsinya

10 My room mate Ai Popon Fatimah atas motivasi dan sumbangan

pemikirannya dalam penulisan skripsi ini juga dalam ujian komprehensif dan

dalam ujian-ujian lainnya yang dialami selama menjadi anak kos Mulai dari

laper tengah malem sampe keabisan bekal duit mingguan

11 Kawan-kawan lsquoPara Pencari Dosenrsquo yang berjuang bersama demi bisa make

toga bareng-bareng Ai Popon Fatimah Syarifatunnisa Sarsquoadatul Jannah

Annisa Nur Laely Noviyanti Terima kasih udah mau pusing bareng-bareng

seneng bareng-bareng

12 Teman lsquocewek-cewek diberkatirsquo Ina Nurjannah yang sudah duluan lulus Ai

Nur Fatwa dan Dede Rihana yang masih berjuang dengan proposalnya

semoga bisa cepat menyusul

13 Teman sekaligus guru Nurul Hasanah Lc Aceng Aum Umar Fahmi Lc

Muhammad Lailu Ramadhana dan Dani Kamaluddin Terima kasih sudah

mau berbagi ilmu dengan kami

iii

14 Keluarga besar TH rsquo10 terkhusus TH-D Eneng Ima Siti Madihah Danisi

Salim Muhammad Ghazali dan kawan-kawan lain

15 Kawan KKN MENARA rsquo13 Asih Lestari Bintu Jamilah Yue Cutz Eristia

Mulyawan Ahmad Karomain Rezha Zainuar Pahlevi serta yang lainnya

16 Kawan lsquoViedenskabrsquo terkususnya anak-anak lsquoLaughmakersrsquo Afifah

Yuliarisna Ika Irawanti Achmad Idris Lubis dan Ahdi Sabilur Rasyad Yang

ngalah mau maen ke rumah karena selalu ada alasan untuk ga bisa ikut

kumpul

Selanjutnya penulis menyadari bahwa segala sesuatu yang dibuat oleh

manusia tidak ada yang sempurna Oleh karena itu bila ada saran dan kritik

konstruktif akan diterima dengan terbuka Semoga skripsi ini bermanfaat Āmīn

Ciputat Oktober 2014

Hani Hilyati Ubaidah

iv

ABSTRAK

Hadis sebagai sumber kedua milik umat Islam tentu memiliki kedudukan yang penting

sebagai petunjuk dalam setiap sendi-sendi kehidupan umat Islam Baik yang bersifat ibadah

ataupun muamalah Hadis yang bersifat universal akan selalu sesuai dengan seluruh aspek

kehidupan manusia tidak terbatas ruang dan waktu Oleh karenanya perlu ada pengkajian

terhadap segala sesuatu yang terdapat di dalam hadis termasuk makna yang terkandung di

dalamnya dan menghubungkannya dengan ilmu-ilmu yang bersifat umum bukan hanya sekedar

keagamaan seperti ilmu medis

Salah satu contohnya adalah kajian hadis tematik seputar bersin yang dikaitkan dengan

ilmu medis masa kini Di mana Nabi mengajarkan kepada umatnya untuk mengucap taḥ mīd tiap

kali usai bersin karena bersin juga merupakan salah satu nikmat Allah yang nampak kecil namun

memiliki dampak yang hebat karena jika ditinjau dari segi medis ternyata bersin merupakan

salah satu cara tubuh memproteksi diri dari serangan virus ataupun bakteri dan mikroba yang

hendak menyerang tubuh Segala hal yang dirasa asing dan masuk melalui hidung akan

dikeluarkan kembali melalui bersin Melihat kenyataan seperti ini maka akan menjadi sangat

jelas bahwa bersin bukanlah sekedar rutinitas biasa yang sering manusia lakukan secara refleks

tapi juga memiliki manfaat yang cukup besar bagi tubuh dan nampaknya inilah hikmah dari

dianjurkannya ber-taḥ mīd setelah bersin

Melihat hadis dari aspek lain di luar hadis itu sendiri menjadi lebih menarik karena hadis

akan terasa tidak satu arah untuk dikaji Seperti halnya hadis yang mengungkapkan bahwa men-

tasmit orang yang bersin hanya disyariatkan cukup sampai tiga kali dan selebihnya tidak

dianjurkan untuk di-tasmit dengan alasan jika sudah lebih dari itu maka seseorang sedang

terjangkit penyakit Setelah dikaji melalui ilmu medis ternyata hal ini berjalan seirama di mana

menurut ilmu medis jika seseorang bersin secara sering dan berkala itu merupakan salah satu

indikasi bahwa orang itu sedang dalam kondisi tidak baik Bisa jadi orang itu sedang flu atau

bisa juga terjangkit renitis alergic ataupun non-alergic dan lain-lain Sehingga orang yang

sedang menderita seperti itu tidak dianjurkan untuk di-tasmit melainkan lebih dianjurkan

didorsquoakan untuk kesembuhannya

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR i

ABSTRAK iv

PEDOMAN TRANSLITERASI v

DAFTAR ISI vii

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Pembatasan dan Perumusan Masalah 6

C Metodologi Penelitian 7

D Tujuan Penelitian 11

E Sistematika Penulisan 11

BAB II TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung 13

B Definisi dan Urgensi Bersin 17

C Mekanisme Bersin 20

D Fakta Seputar Bersin 21

1 Ketika Bersin Mata Tertutup 21

viii

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin 22

E Bahaya Menahan Bersin 22

F Rinitis 24

1 Rinitis Alergi 24

a Pengantar 24

b Penyebab Rinitis Alergi 25

2 Rinitis non-Alergi 26

a Rinitis Vasomotor 26

b Rinitis Infeksi 27

c Rinitis Hormonal 27

d Rinitis Gustatori 27

BAB III TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama

Muslim 29

B Etika Bersin Dalam Islam 33

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin 33

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin 33

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut

dan Merendahkan Suara Ketika Bersin 44

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin 47

ix

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia

Bersin 49

1 Orang yang tidak memuji Allah 49

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah 50

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali 51

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat 53

BAB 1V PENUTUP

A Kesimpulan 58

B Saran-saran 59

Daftar Pustaka 61

Lampiran 66

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Hadis adalah sumber ajaran Islam kedua setelah al-Qur‟an Dilihat dari

periwayatannya hadis Nabi berbeda dengan al-Qur‟an Al-Qur‟an periwayatan semua

ayat-ayatnya secara mutawătir sedang hadis Nabi sebagian periwayatannya secara

mutawătir dan sebagian lagi secara ahād Karenanya al-Qur‟an dilihat dari segi

periwayatannya mempunyai kedudukan qaţrsquoī al-wurūd dan sebagian lagi zannī al-

wurūd sehingga tidak diragukan lagi orisinalitasnya Berbeda dengan hadis Nabi

yang berkategori āhād diperlukan penelitian terhadap orisinalitas dan otentisitas

hadis-hadis tersebut

Untuk hadis-hadis yang periwayatannya secara mutawātir diperlukan

pemaknaan yang tepat proporsional dan representatif terhadap hadis tersebut melalui

beberapa kajian di antaranya kajian linguistik1 kajian tematis komprehensif

2 kajian

konfirmatif3 dan kajian-kajian lainnya dalam rangka pemahaman teks hadis tersebut

4

1 Penggunaan prosedur-prosedur gramatikal bahasa Arab mutlak diperlukan dalam kajian ini

karena setiap teks hadis harus ditafsirkan dalam bahasa aslinya 2 Mempertimbangkan teks-teks hadis lain yang memiliki tema yang sama dengan tema hadis

yang dikaji untuk memperoleh pemahaman yang tepat komprehensif dan representatif 3 Konfirmasi makna yang diperoleh dengan petunjuk-petunjuk al-Qur‟an

4 Kajian ndash kajian lanjutan seperti kajian atas realitas situasi problem historis makro atau mikro

pemahaman universal dan pemaknaan hadis dengan pertimbangan realitas kekinian dengan

pertimbangan metode yang ditawarkan Syuhudi Ismail Yusuf Qardhawi dan Musahadi HAM

2

Hadis dapat dipahami secara tekstual dan kontekstual Tekstual dan kontekstual

adalah dua hal yang saling berseberangan seharusnya pemilahannya seperti dua

keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan secara dikotomis sehingga tidak semua

hadis dapat dipahami secara tekstual dan atau kontekstual Di samping itu ada hal

yang harus diperhatikan seperti yang dikatakan Komaruddin Hidayat5 bahwa di balik

sebuah teks sesungguhnya terdapat sekian banyak variabel serta gagasan yang

tersembunyi yang harus dipertimbangkan agar mendekati kebenaran mengenai

gagasan yang disajikan oleh pengarangnya

Dalam melihat sebuah hadis kita tidak bisa serta merta langsung meyakini

bahwa hadis tersebut adalah shahih melainkan kita patut untuk melakukan sebuah

pengkajian kualitas sebuah hadis demi memberikan keyakinan penuh dalam

pengaplikasiannya

Untuk menentukan kualitas sebuah hadis diperlukan serangkaian penelitian

selain serentetan metodologi (kaidah) yang digunakan untuk menentukan kualitas

sanadnya juga digunakan metodologi untuk menentukan kualitas matan karena

kualitas sanad dan matan tidak selalu sejalan6 Ada kalanya Sanadnya shahih akan

tetapi matannya mardud Dengan melakukan penelitian matan dapat diketahui matan

sebuah hadis tersebut maqbul atau mardud Selanjutnya sebagai hasil akhir akan

diketahui kualitas hadith tersebut secara keseluruhan baik dilihat dari sanad dan

5 Komaruddin Hidayat Memahami Bahasa Agama (Jakarta Paramadina 1996) h 2

6 Syuhudi Ismail Metodologi Penelitian Hadis Nabi (Jakarta Bulan Bintang 2007) h 115

3

matannya Meskipun penelitian hadith tergolong ijtihadi (relatif) namun paling tidak

dapat diketahui proses penentuan kualitas hadis tersebut

Dalam agama Islam banyak sekali perintah-perintah yang terdapat di dalam

hadis Nabi baik itu yang bersifat ibadah maupun muamalah baik yang bersifat ḥablu

min Allah ataupun ḥablu min al-natildes Salah satu contoh kongkritnya adalah hadis

seputar bersin Mendoakan orang bersin merupakan hak Muslim atas Muslim lainnya

Seperti yang tertera pada hadis berikut

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur8

7 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519 8 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

4

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung9

Bersin atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris dengan

sneezing adalah kegiatan manusia yang hampir rutin dilakukan setiap harinya dan

terkadang berada di luar kontrol manusia Namun demikian Islam sebagai agama

rahmatan li al-lsquoatildelamīn tetap memberikan perhatian khusus terhadap hal yang nampak

sepele seperti bersin tersebut Hal ini bisa kita lihat di dalam sejumlah hadis-hadis

Nabi baik yang berada dalam Shahih Bukhari ataupun kitab hadis lainnya Namun

tentu bersin yang dimaksud bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya10

Islam telah menganjurkan kepada pemeluknya segala hal yang bisa

mendatangkan kebaikan dan memperingatkan dari segala hal yang bisa

mendatangkan kejelekan Termasuk dalam hal bersin syariat ini telah membimbing

kita dengan beberapa adab yang sangat bermanfaat bagi diri orang yang bersin

ataupun orang lain

Di dalam hadis tersebut ada yang menarik perhatian penulis ketika mengucap

taḥ mīd sebagai bentuk syukur menjadi salah satu tuntutan etik bagi seorang Muslim

yang bersin sementara Muslim lainnya dianjurkan menjawab dengan mendoakan

orang yang bersin tadi Bunyi hadis lengkapnya adalah sebagai berikut

9 Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475

10 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

5

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan

sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan

semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa

karenanya

Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin

terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas

Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo

setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin

tersebut jika dilihat secara sekilas saja

Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب

al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya

semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah

mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah

11

Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-

Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut

Daar Ibn Katsir 1987)

6

berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12

Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih

yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya

13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini

mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut

untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah

tersebut

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik

untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan

judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah

1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa

a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk

mengucap syukur ketika seseorang bersin

b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan

pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya

dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo

c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam

12

Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet

I h 78 13

Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj

Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3

7

2 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu

untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus

sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian

terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan

mengkaji hadis-hadis yang setema

3 Perumusan Masalah

Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah

yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi

pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan

menggunakan pendekatan ilmu medis

C Metodologi Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan

menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab

buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i

Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya

8

sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14

Mustafa

Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada

suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-

ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-

kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun

sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan

pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15

Menurut al-Farmawi

Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik

atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya

yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah

tertentu tersebut16

Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa

unsur yaitu

1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji

2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan

3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema

14

Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-

Fikr tth) vol 2 h 218 15

Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410

H1989 M) h 16

16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah

Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung

Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44

9

4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis

yang terkait dengan tema

Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara

lain dapat dilakukan dengan

a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas

b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam

satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan

takhrij al-hadis

c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan

memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis

(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis

d Melakukan kegiatan i‟tibar17

dengan melengkapi seluruh sanad

e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi

perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang

digunakan

f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat

(cacat) dan syaz (kejanggalan)

17

I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui

apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang

meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat

ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti

hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya

Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-

Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-

Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142

10

g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa

h Membandingkan berbagai syarah hadis

i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung

j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18

Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-

hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut

dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan

menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-

Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz

al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa

yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber

penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu

sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan

menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19

Adapun

pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan

ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari

aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya

18

Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19

Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139

11

D Tujuan Penelitian

Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu

Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai

berikut

1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian

yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca

2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan

3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi

Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

E Sistematika Pembahasan

Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika

pembahasan penelitian ini sebagai berikut

Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah

sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap

masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan

tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai

acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya

12

dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan

rangkaian sistematika pembahasan

Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi

definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin

bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat

disebabkan oleh bersin

Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan

metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini

adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang

perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab

ketika bersin

Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban

atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi

saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis

13

BAB II

TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung

Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung

nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling

menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak

fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga

membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga

membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring

partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan

pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui

mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan

menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau

rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga

tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang

dapat membedakan udara busuk dari yang baik4

1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400

2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96

14

Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah

suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur

hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur

eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan

Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam

jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang

pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung

misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung

hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung

Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis

maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut

dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk

ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum

nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki

kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior

(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis

membentuk bagian atas bawah dan posterior7

5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68

7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72

15

Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit

dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut

tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior

hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus

(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama

tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian

tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung

Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus

adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga

hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok

sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal

maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid

terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal

menyebabkan masalah sinus9

Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain

pangkal tenggorokan (larink)10

batang tenggorokan (trachea)11

dan paru-paru12

Pada

8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret

2014 pada pukul 1635 10

Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata

yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya

digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap

Biologi h 362 11

Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang

memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah

16

proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil

dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah

penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13

dan selaput

lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila

ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara

pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan

dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah

mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal

ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14

Lalu setelah

penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya

Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai

filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan

tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks

membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi

(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12

Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang

berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang

dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-

menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13

Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu

arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran

bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang

ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput

yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14

Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448

17

batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru

maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15

Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16

Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik

yang berlebihan

Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)

Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan

infeksi

B Definisi dan Urgensi Bersin

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung17

Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18

Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi

penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan

asing dan membersihkan rongga hidung19

Pada saat bersin tubuh berusaha untuk

mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus

15

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96 16

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 97 17

Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18

Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19

Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai

Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT

Elex Media Komputindo 2005) h 100

18

dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan

hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara

05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali

bersin20

Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21

Namun sebenarnya

ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala

penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)

Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula

dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22

Dan biasanya bersin

bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti

selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan

atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat

membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk

sari23

asap atau bau yang kuat bulu binatang

2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda

asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis

20

httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21

Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor

Press 2000) h 193 22

Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center

Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-

mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23

Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput

gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang

menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013) h 20

19

nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari

infeksi

Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak

partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya

menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur

kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya

kuman penyakit

Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar

ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini

sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan

dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat

gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba

masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem

yang sama24

Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari

sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari

memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun

membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan

otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun

24

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-

menahan-bersin-517450html

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 3: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

LEMBAR PERNYATAAN

Denganinisayamenyatakanbahwa

Nama Hani Hilyati Ubaidah

NIM 1110034000147

FakultasJurusan Ushuluddin TafsirHadis

JudulSkripsi Kajian Hadis Tematik Seputar Bersin Perspektif Ilmu Medis

Dengankesadarandantanggungjawab yang besarterhadappengembangankeilmuan

penulismenyatakanbahwa

1 Skripsiinimerupakanhasilkaryaaslisaya yang

diajukanuntukmemenuhisalahsatupersyaratanmemperolehgelar strata 1 di

FakultasUshuluddin UIN SyarifHidayatullah Jakarta

2 Semuasumberyang

sayagunakandalampenelitianinitelahsayacantumkansesuaidenganketentuan yang berlaku

di UIN SyarifHidayatullah Jakarta

3 Jika di kemudianhariterbuktibahwakaryainibukanhasilkaryaaslisaya

makasayabersediamenerimasanksi yang berlaku di UIN SyarifHidayullah

Jakarta 16 Oktober 2014

Hani Hilyati Ubaidah

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN

PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah Fakultas

Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 16 Oktober 2014 Skripsi ini telah

diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Strata Satu (S1)

pada Jurusan Tafsir Hadis

Jakarta 16 Oktober 2014

Ketua Merangkap Anggota Sekretaris Merangkap Anggota

Dr M Suryadinata MA Jauhar Azizy MA

NIP 196009081989031005 NIP 198208212008011012

Anggota

Dr M Isa Salam M Ag Drs Harun Rasyid M Ag

NIP 195312311986031010 NIP 196009021987031001

Dr Atiyatul Ulya M Ag

NIP 197001121996032001

i

KATA PENGANTAR

Alḥ amdu li Allah segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam Berkat rahmat

dan karunia-Nya yang senantiasa tercurahkan setiap hari setiap jam bahkan setiap

detik sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini Shalawat dan salam bagi

Rasul terkasih teladan sekaligus sumber inspirasi bagi umatnya yakni nabi

Muhammad SAW

Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

mendukung dan mendorsquoakan sehingga karya ilmiah ini dapat diselesaikan pada

waktunya Ungkapan terima kasih ini khususnya penulis sampaikan kepada

1 Dekan fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah bapak Prof Dr Masri

Mansoer Mag beserta jajarannya

2 Ketua jurusan Tafsir Hadis ibu Dr Lilik Ummi Kaltsum M Ag beserta

sekretaris jurusan bapak Jauhar Azizy MA

3 Ibu Dr Atiyatul Ulya M Ag selaku pembimbing skripsi yang telah bersedia

meluangkan waktu dan memberikan arahannya dengan sabar hingga skripsi

ini dapat dirampungkan

4 Seluruh dosen yang telah membukakan jendela keilmuan menyingkap tabir

ketidaktahuan Terkhusus bapak Moh Anwar Syarifuddin MA dan bapak

Dr M Suryadinata M Ag yang senantiasa meluangkan waktu dan selalu

memberikan arahan terhadap persoalan kuliah selama ini termasuk dalam

proses penyusunan proposal skripsi

5 Seluruh pegawai TU yang dengan sabar dan ramah membantu penulis selama

menjadi mahasiswa

6 Pimpinan dan staf perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah serta

pimpinan staf perpustakaan fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah

yang telah membantu penulis dalam pencarian sumber

ii

7 Kedua orang tuaku tercinta Abi Drs H Abu Ubaidah dan Umi Dra Hj

Maswah Yang tanpa bosan memberi semangat dorsquoa dan dukungannya

kepada anak perempuan kalian satu-satunya ini Terimakasih atas setiap dorsquoa

yang kalian panjatkan terimakasih atas segala motivasinya Terima kasih atas

segala bentuk pengorbanan kalian baik dalam bentuk materiil maupun

inmateriil Maaf baru ini yang dapat kaka persembahkan

8 Adikku terkasih Muhamad Sahal Ar-razy atas perhatian dan dorsquoanya serta

semangatnya yang sering digaungkan Moga kau juga sukses di sana

9 Sodara-sodaraku tersayang baba-baba encang-encing om-tante khususnya

Yaya Nayla Azma yang telah memperkenalkan penulis dengan kawannya

yang berprofesi sebagai dokter sehingga bisa membantu untuk penulisan

skripsi Bilqis Nurul Lathifah yang rela keluar malem beliin nasi goreng

Ghina Imaniah yang senantiasa menjadi teman berbagi soal skripsi dan

birokrasi UIN Nadiya Amiriyah yang juga sedang berjuang menuntaskan

skripsinya

10 My room mate Ai Popon Fatimah atas motivasi dan sumbangan

pemikirannya dalam penulisan skripsi ini juga dalam ujian komprehensif dan

dalam ujian-ujian lainnya yang dialami selama menjadi anak kos Mulai dari

laper tengah malem sampe keabisan bekal duit mingguan

11 Kawan-kawan lsquoPara Pencari Dosenrsquo yang berjuang bersama demi bisa make

toga bareng-bareng Ai Popon Fatimah Syarifatunnisa Sarsquoadatul Jannah

Annisa Nur Laely Noviyanti Terima kasih udah mau pusing bareng-bareng

seneng bareng-bareng

12 Teman lsquocewek-cewek diberkatirsquo Ina Nurjannah yang sudah duluan lulus Ai

Nur Fatwa dan Dede Rihana yang masih berjuang dengan proposalnya

semoga bisa cepat menyusul

13 Teman sekaligus guru Nurul Hasanah Lc Aceng Aum Umar Fahmi Lc

Muhammad Lailu Ramadhana dan Dani Kamaluddin Terima kasih sudah

mau berbagi ilmu dengan kami

iii

14 Keluarga besar TH rsquo10 terkhusus TH-D Eneng Ima Siti Madihah Danisi

Salim Muhammad Ghazali dan kawan-kawan lain

15 Kawan KKN MENARA rsquo13 Asih Lestari Bintu Jamilah Yue Cutz Eristia

Mulyawan Ahmad Karomain Rezha Zainuar Pahlevi serta yang lainnya

16 Kawan lsquoViedenskabrsquo terkususnya anak-anak lsquoLaughmakersrsquo Afifah

Yuliarisna Ika Irawanti Achmad Idris Lubis dan Ahdi Sabilur Rasyad Yang

ngalah mau maen ke rumah karena selalu ada alasan untuk ga bisa ikut

kumpul

Selanjutnya penulis menyadari bahwa segala sesuatu yang dibuat oleh

manusia tidak ada yang sempurna Oleh karena itu bila ada saran dan kritik

konstruktif akan diterima dengan terbuka Semoga skripsi ini bermanfaat Āmīn

Ciputat Oktober 2014

Hani Hilyati Ubaidah

iv

ABSTRAK

Hadis sebagai sumber kedua milik umat Islam tentu memiliki kedudukan yang penting

sebagai petunjuk dalam setiap sendi-sendi kehidupan umat Islam Baik yang bersifat ibadah

ataupun muamalah Hadis yang bersifat universal akan selalu sesuai dengan seluruh aspek

kehidupan manusia tidak terbatas ruang dan waktu Oleh karenanya perlu ada pengkajian

terhadap segala sesuatu yang terdapat di dalam hadis termasuk makna yang terkandung di

dalamnya dan menghubungkannya dengan ilmu-ilmu yang bersifat umum bukan hanya sekedar

keagamaan seperti ilmu medis

Salah satu contohnya adalah kajian hadis tematik seputar bersin yang dikaitkan dengan

ilmu medis masa kini Di mana Nabi mengajarkan kepada umatnya untuk mengucap taḥ mīd tiap

kali usai bersin karena bersin juga merupakan salah satu nikmat Allah yang nampak kecil namun

memiliki dampak yang hebat karena jika ditinjau dari segi medis ternyata bersin merupakan

salah satu cara tubuh memproteksi diri dari serangan virus ataupun bakteri dan mikroba yang

hendak menyerang tubuh Segala hal yang dirasa asing dan masuk melalui hidung akan

dikeluarkan kembali melalui bersin Melihat kenyataan seperti ini maka akan menjadi sangat

jelas bahwa bersin bukanlah sekedar rutinitas biasa yang sering manusia lakukan secara refleks

tapi juga memiliki manfaat yang cukup besar bagi tubuh dan nampaknya inilah hikmah dari

dianjurkannya ber-taḥ mīd setelah bersin

Melihat hadis dari aspek lain di luar hadis itu sendiri menjadi lebih menarik karena hadis

akan terasa tidak satu arah untuk dikaji Seperti halnya hadis yang mengungkapkan bahwa men-

tasmit orang yang bersin hanya disyariatkan cukup sampai tiga kali dan selebihnya tidak

dianjurkan untuk di-tasmit dengan alasan jika sudah lebih dari itu maka seseorang sedang

terjangkit penyakit Setelah dikaji melalui ilmu medis ternyata hal ini berjalan seirama di mana

menurut ilmu medis jika seseorang bersin secara sering dan berkala itu merupakan salah satu

indikasi bahwa orang itu sedang dalam kondisi tidak baik Bisa jadi orang itu sedang flu atau

bisa juga terjangkit renitis alergic ataupun non-alergic dan lain-lain Sehingga orang yang

sedang menderita seperti itu tidak dianjurkan untuk di-tasmit melainkan lebih dianjurkan

didorsquoakan untuk kesembuhannya

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR i

ABSTRAK iv

PEDOMAN TRANSLITERASI v

DAFTAR ISI vii

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Pembatasan dan Perumusan Masalah 6

C Metodologi Penelitian 7

D Tujuan Penelitian 11

E Sistematika Penulisan 11

BAB II TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung 13

B Definisi dan Urgensi Bersin 17

C Mekanisme Bersin 20

D Fakta Seputar Bersin 21

1 Ketika Bersin Mata Tertutup 21

viii

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin 22

E Bahaya Menahan Bersin 22

F Rinitis 24

1 Rinitis Alergi 24

a Pengantar 24

b Penyebab Rinitis Alergi 25

2 Rinitis non-Alergi 26

a Rinitis Vasomotor 26

b Rinitis Infeksi 27

c Rinitis Hormonal 27

d Rinitis Gustatori 27

BAB III TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama

Muslim 29

B Etika Bersin Dalam Islam 33

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin 33

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin 33

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut

dan Merendahkan Suara Ketika Bersin 44

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin 47

ix

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia

Bersin 49

1 Orang yang tidak memuji Allah 49

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah 50

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali 51

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat 53

BAB 1V PENUTUP

A Kesimpulan 58

B Saran-saran 59

Daftar Pustaka 61

Lampiran 66

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Hadis adalah sumber ajaran Islam kedua setelah al-Qur‟an Dilihat dari

periwayatannya hadis Nabi berbeda dengan al-Qur‟an Al-Qur‟an periwayatan semua

ayat-ayatnya secara mutawătir sedang hadis Nabi sebagian periwayatannya secara

mutawătir dan sebagian lagi secara ahād Karenanya al-Qur‟an dilihat dari segi

periwayatannya mempunyai kedudukan qaţrsquoī al-wurūd dan sebagian lagi zannī al-

wurūd sehingga tidak diragukan lagi orisinalitasnya Berbeda dengan hadis Nabi

yang berkategori āhād diperlukan penelitian terhadap orisinalitas dan otentisitas

hadis-hadis tersebut

Untuk hadis-hadis yang periwayatannya secara mutawātir diperlukan

pemaknaan yang tepat proporsional dan representatif terhadap hadis tersebut melalui

beberapa kajian di antaranya kajian linguistik1 kajian tematis komprehensif

2 kajian

konfirmatif3 dan kajian-kajian lainnya dalam rangka pemahaman teks hadis tersebut

4

1 Penggunaan prosedur-prosedur gramatikal bahasa Arab mutlak diperlukan dalam kajian ini

karena setiap teks hadis harus ditafsirkan dalam bahasa aslinya 2 Mempertimbangkan teks-teks hadis lain yang memiliki tema yang sama dengan tema hadis

yang dikaji untuk memperoleh pemahaman yang tepat komprehensif dan representatif 3 Konfirmasi makna yang diperoleh dengan petunjuk-petunjuk al-Qur‟an

4 Kajian ndash kajian lanjutan seperti kajian atas realitas situasi problem historis makro atau mikro

pemahaman universal dan pemaknaan hadis dengan pertimbangan realitas kekinian dengan

pertimbangan metode yang ditawarkan Syuhudi Ismail Yusuf Qardhawi dan Musahadi HAM

2

Hadis dapat dipahami secara tekstual dan kontekstual Tekstual dan kontekstual

adalah dua hal yang saling berseberangan seharusnya pemilahannya seperti dua

keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan secara dikotomis sehingga tidak semua

hadis dapat dipahami secara tekstual dan atau kontekstual Di samping itu ada hal

yang harus diperhatikan seperti yang dikatakan Komaruddin Hidayat5 bahwa di balik

sebuah teks sesungguhnya terdapat sekian banyak variabel serta gagasan yang

tersembunyi yang harus dipertimbangkan agar mendekati kebenaran mengenai

gagasan yang disajikan oleh pengarangnya

Dalam melihat sebuah hadis kita tidak bisa serta merta langsung meyakini

bahwa hadis tersebut adalah shahih melainkan kita patut untuk melakukan sebuah

pengkajian kualitas sebuah hadis demi memberikan keyakinan penuh dalam

pengaplikasiannya

Untuk menentukan kualitas sebuah hadis diperlukan serangkaian penelitian

selain serentetan metodologi (kaidah) yang digunakan untuk menentukan kualitas

sanadnya juga digunakan metodologi untuk menentukan kualitas matan karena

kualitas sanad dan matan tidak selalu sejalan6 Ada kalanya Sanadnya shahih akan

tetapi matannya mardud Dengan melakukan penelitian matan dapat diketahui matan

sebuah hadis tersebut maqbul atau mardud Selanjutnya sebagai hasil akhir akan

diketahui kualitas hadith tersebut secara keseluruhan baik dilihat dari sanad dan

5 Komaruddin Hidayat Memahami Bahasa Agama (Jakarta Paramadina 1996) h 2

6 Syuhudi Ismail Metodologi Penelitian Hadis Nabi (Jakarta Bulan Bintang 2007) h 115

3

matannya Meskipun penelitian hadith tergolong ijtihadi (relatif) namun paling tidak

dapat diketahui proses penentuan kualitas hadis tersebut

Dalam agama Islam banyak sekali perintah-perintah yang terdapat di dalam

hadis Nabi baik itu yang bersifat ibadah maupun muamalah baik yang bersifat ḥablu

min Allah ataupun ḥablu min al-natildes Salah satu contoh kongkritnya adalah hadis

seputar bersin Mendoakan orang bersin merupakan hak Muslim atas Muslim lainnya

Seperti yang tertera pada hadis berikut

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur8

7 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519 8 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

4

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung9

Bersin atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris dengan

sneezing adalah kegiatan manusia yang hampir rutin dilakukan setiap harinya dan

terkadang berada di luar kontrol manusia Namun demikian Islam sebagai agama

rahmatan li al-lsquoatildelamīn tetap memberikan perhatian khusus terhadap hal yang nampak

sepele seperti bersin tersebut Hal ini bisa kita lihat di dalam sejumlah hadis-hadis

Nabi baik yang berada dalam Shahih Bukhari ataupun kitab hadis lainnya Namun

tentu bersin yang dimaksud bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya10

Islam telah menganjurkan kepada pemeluknya segala hal yang bisa

mendatangkan kebaikan dan memperingatkan dari segala hal yang bisa

mendatangkan kejelekan Termasuk dalam hal bersin syariat ini telah membimbing

kita dengan beberapa adab yang sangat bermanfaat bagi diri orang yang bersin

ataupun orang lain

Di dalam hadis tersebut ada yang menarik perhatian penulis ketika mengucap

taḥ mīd sebagai bentuk syukur menjadi salah satu tuntutan etik bagi seorang Muslim

yang bersin sementara Muslim lainnya dianjurkan menjawab dengan mendoakan

orang yang bersin tadi Bunyi hadis lengkapnya adalah sebagai berikut

9 Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475

10 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

5

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan

sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan

semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa

karenanya

Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin

terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas

Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo

setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin

tersebut jika dilihat secara sekilas saja

Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب

al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya

semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah

mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah

11

Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-

Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut

Daar Ibn Katsir 1987)

6

berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12

Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih

yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya

13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini

mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut

untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah

tersebut

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik

untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan

judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah

1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa

a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk

mengucap syukur ketika seseorang bersin

b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan

pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya

dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo

c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam

12

Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet

I h 78 13

Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj

Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3

7

2 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu

untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus

sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian

terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan

mengkaji hadis-hadis yang setema

3 Perumusan Masalah

Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah

yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi

pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan

menggunakan pendekatan ilmu medis

C Metodologi Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan

menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab

buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i

Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya

8

sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14

Mustafa

Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada

suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-

ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-

kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun

sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan

pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15

Menurut al-Farmawi

Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik

atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya

yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah

tertentu tersebut16

Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa

unsur yaitu

1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji

2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan

3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema

14

Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-

Fikr tth) vol 2 h 218 15

Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410

H1989 M) h 16

16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah

Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung

Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44

9

4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis

yang terkait dengan tema

Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara

lain dapat dilakukan dengan

a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas

b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam

satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan

takhrij al-hadis

c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan

memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis

(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis

d Melakukan kegiatan i‟tibar17

dengan melengkapi seluruh sanad

e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi

perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang

digunakan

f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat

(cacat) dan syaz (kejanggalan)

17

I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui

apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang

meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat

ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti

hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya

Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-

Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-

Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142

10

g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa

h Membandingkan berbagai syarah hadis

i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung

j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18

Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-

hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut

dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan

menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-

Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz

al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa

yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber

penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu

sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan

menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19

Adapun

pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan

ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari

aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya

18

Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19

Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139

11

D Tujuan Penelitian

Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu

Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai

berikut

1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian

yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca

2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan

3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi

Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

E Sistematika Pembahasan

Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika

pembahasan penelitian ini sebagai berikut

Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah

sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap

masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan

tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai

acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya

12

dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan

rangkaian sistematika pembahasan

Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi

definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin

bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat

disebabkan oleh bersin

Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan

metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini

adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang

perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab

ketika bersin

Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban

atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi

saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis

13

BAB II

TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung

Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung

nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling

menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak

fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga

membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga

membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring

partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan

pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui

mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan

menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau

rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga

tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang

dapat membedakan udara busuk dari yang baik4

1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400

2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96

14

Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah

suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur

hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur

eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan

Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam

jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang

pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung

misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung

hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung

Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis

maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut

dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk

ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum

nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki

kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior

(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis

membentuk bagian atas bawah dan posterior7

5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68

7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72

15

Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit

dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut

tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior

hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus

(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama

tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian

tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung

Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus

adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga

hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok

sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal

maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid

terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal

menyebabkan masalah sinus9

Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain

pangkal tenggorokan (larink)10

batang tenggorokan (trachea)11

dan paru-paru12

Pada

8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret

2014 pada pukul 1635 10

Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata

yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya

digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap

Biologi h 362 11

Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang

memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah

16

proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil

dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah

penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13

dan selaput

lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila

ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara

pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan

dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah

mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal

ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14

Lalu setelah

penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya

Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai

filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan

tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks

membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi

(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12

Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang

berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang

dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-

menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13

Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu

arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran

bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang

ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput

yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14

Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448

17

batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru

maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15

Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16

Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik

yang berlebihan

Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)

Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan

infeksi

B Definisi dan Urgensi Bersin

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung17

Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18

Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi

penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan

asing dan membersihkan rongga hidung19

Pada saat bersin tubuh berusaha untuk

mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus

15

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96 16

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 97 17

Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18

Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19

Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai

Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT

Elex Media Komputindo 2005) h 100

18

dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan

hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara

05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali

bersin20

Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21

Namun sebenarnya

ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala

penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)

Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula

dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22

Dan biasanya bersin

bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti

selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan

atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat

membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk

sari23

asap atau bau yang kuat bulu binatang

2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda

asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis

20

httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21

Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor

Press 2000) h 193 22

Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center

Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-

mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23

Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput

gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang

menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013) h 20

19

nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari

infeksi

Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak

partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya

menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur

kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya

kuman penyakit

Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar

ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini

sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan

dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat

gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba

masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem

yang sama24

Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari

sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari

memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun

membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan

otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun

24

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-

menahan-bersin-517450html

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 4: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN

PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah Fakultas

Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 16 Oktober 2014 Skripsi ini telah

diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Strata Satu (S1)

pada Jurusan Tafsir Hadis

Jakarta 16 Oktober 2014

Ketua Merangkap Anggota Sekretaris Merangkap Anggota

Dr M Suryadinata MA Jauhar Azizy MA

NIP 196009081989031005 NIP 198208212008011012

Anggota

Dr M Isa Salam M Ag Drs Harun Rasyid M Ag

NIP 195312311986031010 NIP 196009021987031001

Dr Atiyatul Ulya M Ag

NIP 197001121996032001

i

KATA PENGANTAR

Alḥ amdu li Allah segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam Berkat rahmat

dan karunia-Nya yang senantiasa tercurahkan setiap hari setiap jam bahkan setiap

detik sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini Shalawat dan salam bagi

Rasul terkasih teladan sekaligus sumber inspirasi bagi umatnya yakni nabi

Muhammad SAW

Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

mendukung dan mendorsquoakan sehingga karya ilmiah ini dapat diselesaikan pada

waktunya Ungkapan terima kasih ini khususnya penulis sampaikan kepada

1 Dekan fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah bapak Prof Dr Masri

Mansoer Mag beserta jajarannya

2 Ketua jurusan Tafsir Hadis ibu Dr Lilik Ummi Kaltsum M Ag beserta

sekretaris jurusan bapak Jauhar Azizy MA

3 Ibu Dr Atiyatul Ulya M Ag selaku pembimbing skripsi yang telah bersedia

meluangkan waktu dan memberikan arahannya dengan sabar hingga skripsi

ini dapat dirampungkan

4 Seluruh dosen yang telah membukakan jendela keilmuan menyingkap tabir

ketidaktahuan Terkhusus bapak Moh Anwar Syarifuddin MA dan bapak

Dr M Suryadinata M Ag yang senantiasa meluangkan waktu dan selalu

memberikan arahan terhadap persoalan kuliah selama ini termasuk dalam

proses penyusunan proposal skripsi

5 Seluruh pegawai TU yang dengan sabar dan ramah membantu penulis selama

menjadi mahasiswa

6 Pimpinan dan staf perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah serta

pimpinan staf perpustakaan fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah

yang telah membantu penulis dalam pencarian sumber

ii

7 Kedua orang tuaku tercinta Abi Drs H Abu Ubaidah dan Umi Dra Hj

Maswah Yang tanpa bosan memberi semangat dorsquoa dan dukungannya

kepada anak perempuan kalian satu-satunya ini Terimakasih atas setiap dorsquoa

yang kalian panjatkan terimakasih atas segala motivasinya Terima kasih atas

segala bentuk pengorbanan kalian baik dalam bentuk materiil maupun

inmateriil Maaf baru ini yang dapat kaka persembahkan

8 Adikku terkasih Muhamad Sahal Ar-razy atas perhatian dan dorsquoanya serta

semangatnya yang sering digaungkan Moga kau juga sukses di sana

9 Sodara-sodaraku tersayang baba-baba encang-encing om-tante khususnya

Yaya Nayla Azma yang telah memperkenalkan penulis dengan kawannya

yang berprofesi sebagai dokter sehingga bisa membantu untuk penulisan

skripsi Bilqis Nurul Lathifah yang rela keluar malem beliin nasi goreng

Ghina Imaniah yang senantiasa menjadi teman berbagi soal skripsi dan

birokrasi UIN Nadiya Amiriyah yang juga sedang berjuang menuntaskan

skripsinya

10 My room mate Ai Popon Fatimah atas motivasi dan sumbangan

pemikirannya dalam penulisan skripsi ini juga dalam ujian komprehensif dan

dalam ujian-ujian lainnya yang dialami selama menjadi anak kos Mulai dari

laper tengah malem sampe keabisan bekal duit mingguan

11 Kawan-kawan lsquoPara Pencari Dosenrsquo yang berjuang bersama demi bisa make

toga bareng-bareng Ai Popon Fatimah Syarifatunnisa Sarsquoadatul Jannah

Annisa Nur Laely Noviyanti Terima kasih udah mau pusing bareng-bareng

seneng bareng-bareng

12 Teman lsquocewek-cewek diberkatirsquo Ina Nurjannah yang sudah duluan lulus Ai

Nur Fatwa dan Dede Rihana yang masih berjuang dengan proposalnya

semoga bisa cepat menyusul

13 Teman sekaligus guru Nurul Hasanah Lc Aceng Aum Umar Fahmi Lc

Muhammad Lailu Ramadhana dan Dani Kamaluddin Terima kasih sudah

mau berbagi ilmu dengan kami

iii

14 Keluarga besar TH rsquo10 terkhusus TH-D Eneng Ima Siti Madihah Danisi

Salim Muhammad Ghazali dan kawan-kawan lain

15 Kawan KKN MENARA rsquo13 Asih Lestari Bintu Jamilah Yue Cutz Eristia

Mulyawan Ahmad Karomain Rezha Zainuar Pahlevi serta yang lainnya

16 Kawan lsquoViedenskabrsquo terkususnya anak-anak lsquoLaughmakersrsquo Afifah

Yuliarisna Ika Irawanti Achmad Idris Lubis dan Ahdi Sabilur Rasyad Yang

ngalah mau maen ke rumah karena selalu ada alasan untuk ga bisa ikut

kumpul

Selanjutnya penulis menyadari bahwa segala sesuatu yang dibuat oleh

manusia tidak ada yang sempurna Oleh karena itu bila ada saran dan kritik

konstruktif akan diterima dengan terbuka Semoga skripsi ini bermanfaat Āmīn

Ciputat Oktober 2014

Hani Hilyati Ubaidah

iv

ABSTRAK

Hadis sebagai sumber kedua milik umat Islam tentu memiliki kedudukan yang penting

sebagai petunjuk dalam setiap sendi-sendi kehidupan umat Islam Baik yang bersifat ibadah

ataupun muamalah Hadis yang bersifat universal akan selalu sesuai dengan seluruh aspek

kehidupan manusia tidak terbatas ruang dan waktu Oleh karenanya perlu ada pengkajian

terhadap segala sesuatu yang terdapat di dalam hadis termasuk makna yang terkandung di

dalamnya dan menghubungkannya dengan ilmu-ilmu yang bersifat umum bukan hanya sekedar

keagamaan seperti ilmu medis

Salah satu contohnya adalah kajian hadis tematik seputar bersin yang dikaitkan dengan

ilmu medis masa kini Di mana Nabi mengajarkan kepada umatnya untuk mengucap taḥ mīd tiap

kali usai bersin karena bersin juga merupakan salah satu nikmat Allah yang nampak kecil namun

memiliki dampak yang hebat karena jika ditinjau dari segi medis ternyata bersin merupakan

salah satu cara tubuh memproteksi diri dari serangan virus ataupun bakteri dan mikroba yang

hendak menyerang tubuh Segala hal yang dirasa asing dan masuk melalui hidung akan

dikeluarkan kembali melalui bersin Melihat kenyataan seperti ini maka akan menjadi sangat

jelas bahwa bersin bukanlah sekedar rutinitas biasa yang sering manusia lakukan secara refleks

tapi juga memiliki manfaat yang cukup besar bagi tubuh dan nampaknya inilah hikmah dari

dianjurkannya ber-taḥ mīd setelah bersin

Melihat hadis dari aspek lain di luar hadis itu sendiri menjadi lebih menarik karena hadis

akan terasa tidak satu arah untuk dikaji Seperti halnya hadis yang mengungkapkan bahwa men-

tasmit orang yang bersin hanya disyariatkan cukup sampai tiga kali dan selebihnya tidak

dianjurkan untuk di-tasmit dengan alasan jika sudah lebih dari itu maka seseorang sedang

terjangkit penyakit Setelah dikaji melalui ilmu medis ternyata hal ini berjalan seirama di mana

menurut ilmu medis jika seseorang bersin secara sering dan berkala itu merupakan salah satu

indikasi bahwa orang itu sedang dalam kondisi tidak baik Bisa jadi orang itu sedang flu atau

bisa juga terjangkit renitis alergic ataupun non-alergic dan lain-lain Sehingga orang yang

sedang menderita seperti itu tidak dianjurkan untuk di-tasmit melainkan lebih dianjurkan

didorsquoakan untuk kesembuhannya

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR i

ABSTRAK iv

PEDOMAN TRANSLITERASI v

DAFTAR ISI vii

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Pembatasan dan Perumusan Masalah 6

C Metodologi Penelitian 7

D Tujuan Penelitian 11

E Sistematika Penulisan 11

BAB II TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung 13

B Definisi dan Urgensi Bersin 17

C Mekanisme Bersin 20

D Fakta Seputar Bersin 21

1 Ketika Bersin Mata Tertutup 21

viii

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin 22

E Bahaya Menahan Bersin 22

F Rinitis 24

1 Rinitis Alergi 24

a Pengantar 24

b Penyebab Rinitis Alergi 25

2 Rinitis non-Alergi 26

a Rinitis Vasomotor 26

b Rinitis Infeksi 27

c Rinitis Hormonal 27

d Rinitis Gustatori 27

BAB III TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama

Muslim 29

B Etika Bersin Dalam Islam 33

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin 33

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin 33

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut

dan Merendahkan Suara Ketika Bersin 44

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin 47

ix

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia

Bersin 49

1 Orang yang tidak memuji Allah 49

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah 50

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali 51

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat 53

BAB 1V PENUTUP

A Kesimpulan 58

B Saran-saran 59

Daftar Pustaka 61

Lampiran 66

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Hadis adalah sumber ajaran Islam kedua setelah al-Qur‟an Dilihat dari

periwayatannya hadis Nabi berbeda dengan al-Qur‟an Al-Qur‟an periwayatan semua

ayat-ayatnya secara mutawătir sedang hadis Nabi sebagian periwayatannya secara

mutawătir dan sebagian lagi secara ahād Karenanya al-Qur‟an dilihat dari segi

periwayatannya mempunyai kedudukan qaţrsquoī al-wurūd dan sebagian lagi zannī al-

wurūd sehingga tidak diragukan lagi orisinalitasnya Berbeda dengan hadis Nabi

yang berkategori āhād diperlukan penelitian terhadap orisinalitas dan otentisitas

hadis-hadis tersebut

Untuk hadis-hadis yang periwayatannya secara mutawātir diperlukan

pemaknaan yang tepat proporsional dan representatif terhadap hadis tersebut melalui

beberapa kajian di antaranya kajian linguistik1 kajian tematis komprehensif

2 kajian

konfirmatif3 dan kajian-kajian lainnya dalam rangka pemahaman teks hadis tersebut

4

1 Penggunaan prosedur-prosedur gramatikal bahasa Arab mutlak diperlukan dalam kajian ini

karena setiap teks hadis harus ditafsirkan dalam bahasa aslinya 2 Mempertimbangkan teks-teks hadis lain yang memiliki tema yang sama dengan tema hadis

yang dikaji untuk memperoleh pemahaman yang tepat komprehensif dan representatif 3 Konfirmasi makna yang diperoleh dengan petunjuk-petunjuk al-Qur‟an

4 Kajian ndash kajian lanjutan seperti kajian atas realitas situasi problem historis makro atau mikro

pemahaman universal dan pemaknaan hadis dengan pertimbangan realitas kekinian dengan

pertimbangan metode yang ditawarkan Syuhudi Ismail Yusuf Qardhawi dan Musahadi HAM

2

Hadis dapat dipahami secara tekstual dan kontekstual Tekstual dan kontekstual

adalah dua hal yang saling berseberangan seharusnya pemilahannya seperti dua

keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan secara dikotomis sehingga tidak semua

hadis dapat dipahami secara tekstual dan atau kontekstual Di samping itu ada hal

yang harus diperhatikan seperti yang dikatakan Komaruddin Hidayat5 bahwa di balik

sebuah teks sesungguhnya terdapat sekian banyak variabel serta gagasan yang

tersembunyi yang harus dipertimbangkan agar mendekati kebenaran mengenai

gagasan yang disajikan oleh pengarangnya

Dalam melihat sebuah hadis kita tidak bisa serta merta langsung meyakini

bahwa hadis tersebut adalah shahih melainkan kita patut untuk melakukan sebuah

pengkajian kualitas sebuah hadis demi memberikan keyakinan penuh dalam

pengaplikasiannya

Untuk menentukan kualitas sebuah hadis diperlukan serangkaian penelitian

selain serentetan metodologi (kaidah) yang digunakan untuk menentukan kualitas

sanadnya juga digunakan metodologi untuk menentukan kualitas matan karena

kualitas sanad dan matan tidak selalu sejalan6 Ada kalanya Sanadnya shahih akan

tetapi matannya mardud Dengan melakukan penelitian matan dapat diketahui matan

sebuah hadis tersebut maqbul atau mardud Selanjutnya sebagai hasil akhir akan

diketahui kualitas hadith tersebut secara keseluruhan baik dilihat dari sanad dan

5 Komaruddin Hidayat Memahami Bahasa Agama (Jakarta Paramadina 1996) h 2

6 Syuhudi Ismail Metodologi Penelitian Hadis Nabi (Jakarta Bulan Bintang 2007) h 115

3

matannya Meskipun penelitian hadith tergolong ijtihadi (relatif) namun paling tidak

dapat diketahui proses penentuan kualitas hadis tersebut

Dalam agama Islam banyak sekali perintah-perintah yang terdapat di dalam

hadis Nabi baik itu yang bersifat ibadah maupun muamalah baik yang bersifat ḥablu

min Allah ataupun ḥablu min al-natildes Salah satu contoh kongkritnya adalah hadis

seputar bersin Mendoakan orang bersin merupakan hak Muslim atas Muslim lainnya

Seperti yang tertera pada hadis berikut

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur8

7 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519 8 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

4

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung9

Bersin atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris dengan

sneezing adalah kegiatan manusia yang hampir rutin dilakukan setiap harinya dan

terkadang berada di luar kontrol manusia Namun demikian Islam sebagai agama

rahmatan li al-lsquoatildelamīn tetap memberikan perhatian khusus terhadap hal yang nampak

sepele seperti bersin tersebut Hal ini bisa kita lihat di dalam sejumlah hadis-hadis

Nabi baik yang berada dalam Shahih Bukhari ataupun kitab hadis lainnya Namun

tentu bersin yang dimaksud bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya10

Islam telah menganjurkan kepada pemeluknya segala hal yang bisa

mendatangkan kebaikan dan memperingatkan dari segala hal yang bisa

mendatangkan kejelekan Termasuk dalam hal bersin syariat ini telah membimbing

kita dengan beberapa adab yang sangat bermanfaat bagi diri orang yang bersin

ataupun orang lain

Di dalam hadis tersebut ada yang menarik perhatian penulis ketika mengucap

taḥ mīd sebagai bentuk syukur menjadi salah satu tuntutan etik bagi seorang Muslim

yang bersin sementara Muslim lainnya dianjurkan menjawab dengan mendoakan

orang yang bersin tadi Bunyi hadis lengkapnya adalah sebagai berikut

9 Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475

10 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

5

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan

sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan

semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa

karenanya

Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin

terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas

Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo

setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin

tersebut jika dilihat secara sekilas saja

Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب

al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya

semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah

mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah

11

Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-

Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut

Daar Ibn Katsir 1987)

6

berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12

Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih

yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya

13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini

mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut

untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah

tersebut

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik

untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan

judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah

1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa

a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk

mengucap syukur ketika seseorang bersin

b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan

pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya

dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo

c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam

12

Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet

I h 78 13

Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj

Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3

7

2 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu

untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus

sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian

terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan

mengkaji hadis-hadis yang setema

3 Perumusan Masalah

Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah

yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi

pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan

menggunakan pendekatan ilmu medis

C Metodologi Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan

menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab

buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i

Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya

8

sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14

Mustafa

Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada

suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-

ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-

kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun

sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan

pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15

Menurut al-Farmawi

Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik

atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya

yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah

tertentu tersebut16

Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa

unsur yaitu

1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji

2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan

3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema

14

Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-

Fikr tth) vol 2 h 218 15

Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410

H1989 M) h 16

16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah

Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung

Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44

9

4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis

yang terkait dengan tema

Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara

lain dapat dilakukan dengan

a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas

b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam

satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan

takhrij al-hadis

c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan

memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis

(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis

d Melakukan kegiatan i‟tibar17

dengan melengkapi seluruh sanad

e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi

perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang

digunakan

f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat

(cacat) dan syaz (kejanggalan)

17

I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui

apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang

meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat

ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti

hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya

Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-

Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-

Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142

10

g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa

h Membandingkan berbagai syarah hadis

i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung

j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18

Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-

hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut

dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan

menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-

Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz

al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa

yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber

penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu

sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan

menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19

Adapun

pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan

ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari

aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya

18

Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19

Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139

11

D Tujuan Penelitian

Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu

Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai

berikut

1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian

yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca

2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan

3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi

Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

E Sistematika Pembahasan

Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika

pembahasan penelitian ini sebagai berikut

Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah

sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap

masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan

tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai

acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya

12

dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan

rangkaian sistematika pembahasan

Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi

definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin

bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat

disebabkan oleh bersin

Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan

metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini

adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang

perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab

ketika bersin

Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban

atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi

saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis

13

BAB II

TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung

Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung

nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling

menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak

fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga

membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga

membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring

partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan

pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui

mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan

menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau

rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga

tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang

dapat membedakan udara busuk dari yang baik4

1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400

2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96

14

Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah

suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur

hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur

eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan

Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam

jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang

pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung

misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung

hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung

Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis

maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut

dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk

ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum

nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki

kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior

(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis

membentuk bagian atas bawah dan posterior7

5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68

7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72

15

Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit

dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut

tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior

hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus

(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama

tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian

tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung

Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus

adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga

hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok

sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal

maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid

terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal

menyebabkan masalah sinus9

Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain

pangkal tenggorokan (larink)10

batang tenggorokan (trachea)11

dan paru-paru12

Pada

8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret

2014 pada pukul 1635 10

Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata

yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya

digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap

Biologi h 362 11

Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang

memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah

16

proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil

dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah

penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13

dan selaput

lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila

ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara

pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan

dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah

mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal

ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14

Lalu setelah

penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya

Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai

filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan

tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks

membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi

(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12

Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang

berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang

dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-

menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13

Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu

arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran

bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang

ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput

yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14

Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448

17

batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru

maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15

Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16

Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik

yang berlebihan

Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)

Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan

infeksi

B Definisi dan Urgensi Bersin

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung17

Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18

Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi

penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan

asing dan membersihkan rongga hidung19

Pada saat bersin tubuh berusaha untuk

mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus

15

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96 16

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 97 17

Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18

Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19

Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai

Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT

Elex Media Komputindo 2005) h 100

18

dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan

hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara

05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali

bersin20

Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21

Namun sebenarnya

ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala

penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)

Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula

dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22

Dan biasanya bersin

bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti

selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan

atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat

membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk

sari23

asap atau bau yang kuat bulu binatang

2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda

asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis

20

httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21

Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor

Press 2000) h 193 22

Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center

Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-

mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23

Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput

gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang

menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013) h 20

19

nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari

infeksi

Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak

partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya

menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur

kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya

kuman penyakit

Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar

ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini

sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan

dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat

gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba

masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem

yang sama24

Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari

sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari

memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun

membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan

otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun

24

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-

menahan-bersin-517450html

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 5: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

i

KATA PENGANTAR

Alḥ amdu li Allah segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam Berkat rahmat

dan karunia-Nya yang senantiasa tercurahkan setiap hari setiap jam bahkan setiap

detik sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini Shalawat dan salam bagi

Rasul terkasih teladan sekaligus sumber inspirasi bagi umatnya yakni nabi

Muhammad SAW

Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

mendukung dan mendorsquoakan sehingga karya ilmiah ini dapat diselesaikan pada

waktunya Ungkapan terima kasih ini khususnya penulis sampaikan kepada

1 Dekan fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah bapak Prof Dr Masri

Mansoer Mag beserta jajarannya

2 Ketua jurusan Tafsir Hadis ibu Dr Lilik Ummi Kaltsum M Ag beserta

sekretaris jurusan bapak Jauhar Azizy MA

3 Ibu Dr Atiyatul Ulya M Ag selaku pembimbing skripsi yang telah bersedia

meluangkan waktu dan memberikan arahannya dengan sabar hingga skripsi

ini dapat dirampungkan

4 Seluruh dosen yang telah membukakan jendela keilmuan menyingkap tabir

ketidaktahuan Terkhusus bapak Moh Anwar Syarifuddin MA dan bapak

Dr M Suryadinata M Ag yang senantiasa meluangkan waktu dan selalu

memberikan arahan terhadap persoalan kuliah selama ini termasuk dalam

proses penyusunan proposal skripsi

5 Seluruh pegawai TU yang dengan sabar dan ramah membantu penulis selama

menjadi mahasiswa

6 Pimpinan dan staf perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah serta

pimpinan staf perpustakaan fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah

yang telah membantu penulis dalam pencarian sumber

ii

7 Kedua orang tuaku tercinta Abi Drs H Abu Ubaidah dan Umi Dra Hj

Maswah Yang tanpa bosan memberi semangat dorsquoa dan dukungannya

kepada anak perempuan kalian satu-satunya ini Terimakasih atas setiap dorsquoa

yang kalian panjatkan terimakasih atas segala motivasinya Terima kasih atas

segala bentuk pengorbanan kalian baik dalam bentuk materiil maupun

inmateriil Maaf baru ini yang dapat kaka persembahkan

8 Adikku terkasih Muhamad Sahal Ar-razy atas perhatian dan dorsquoanya serta

semangatnya yang sering digaungkan Moga kau juga sukses di sana

9 Sodara-sodaraku tersayang baba-baba encang-encing om-tante khususnya

Yaya Nayla Azma yang telah memperkenalkan penulis dengan kawannya

yang berprofesi sebagai dokter sehingga bisa membantu untuk penulisan

skripsi Bilqis Nurul Lathifah yang rela keluar malem beliin nasi goreng

Ghina Imaniah yang senantiasa menjadi teman berbagi soal skripsi dan

birokrasi UIN Nadiya Amiriyah yang juga sedang berjuang menuntaskan

skripsinya

10 My room mate Ai Popon Fatimah atas motivasi dan sumbangan

pemikirannya dalam penulisan skripsi ini juga dalam ujian komprehensif dan

dalam ujian-ujian lainnya yang dialami selama menjadi anak kos Mulai dari

laper tengah malem sampe keabisan bekal duit mingguan

11 Kawan-kawan lsquoPara Pencari Dosenrsquo yang berjuang bersama demi bisa make

toga bareng-bareng Ai Popon Fatimah Syarifatunnisa Sarsquoadatul Jannah

Annisa Nur Laely Noviyanti Terima kasih udah mau pusing bareng-bareng

seneng bareng-bareng

12 Teman lsquocewek-cewek diberkatirsquo Ina Nurjannah yang sudah duluan lulus Ai

Nur Fatwa dan Dede Rihana yang masih berjuang dengan proposalnya

semoga bisa cepat menyusul

13 Teman sekaligus guru Nurul Hasanah Lc Aceng Aum Umar Fahmi Lc

Muhammad Lailu Ramadhana dan Dani Kamaluddin Terima kasih sudah

mau berbagi ilmu dengan kami

iii

14 Keluarga besar TH rsquo10 terkhusus TH-D Eneng Ima Siti Madihah Danisi

Salim Muhammad Ghazali dan kawan-kawan lain

15 Kawan KKN MENARA rsquo13 Asih Lestari Bintu Jamilah Yue Cutz Eristia

Mulyawan Ahmad Karomain Rezha Zainuar Pahlevi serta yang lainnya

16 Kawan lsquoViedenskabrsquo terkususnya anak-anak lsquoLaughmakersrsquo Afifah

Yuliarisna Ika Irawanti Achmad Idris Lubis dan Ahdi Sabilur Rasyad Yang

ngalah mau maen ke rumah karena selalu ada alasan untuk ga bisa ikut

kumpul

Selanjutnya penulis menyadari bahwa segala sesuatu yang dibuat oleh

manusia tidak ada yang sempurna Oleh karena itu bila ada saran dan kritik

konstruktif akan diterima dengan terbuka Semoga skripsi ini bermanfaat Āmīn

Ciputat Oktober 2014

Hani Hilyati Ubaidah

iv

ABSTRAK

Hadis sebagai sumber kedua milik umat Islam tentu memiliki kedudukan yang penting

sebagai petunjuk dalam setiap sendi-sendi kehidupan umat Islam Baik yang bersifat ibadah

ataupun muamalah Hadis yang bersifat universal akan selalu sesuai dengan seluruh aspek

kehidupan manusia tidak terbatas ruang dan waktu Oleh karenanya perlu ada pengkajian

terhadap segala sesuatu yang terdapat di dalam hadis termasuk makna yang terkandung di

dalamnya dan menghubungkannya dengan ilmu-ilmu yang bersifat umum bukan hanya sekedar

keagamaan seperti ilmu medis

Salah satu contohnya adalah kajian hadis tematik seputar bersin yang dikaitkan dengan

ilmu medis masa kini Di mana Nabi mengajarkan kepada umatnya untuk mengucap taḥ mīd tiap

kali usai bersin karena bersin juga merupakan salah satu nikmat Allah yang nampak kecil namun

memiliki dampak yang hebat karena jika ditinjau dari segi medis ternyata bersin merupakan

salah satu cara tubuh memproteksi diri dari serangan virus ataupun bakteri dan mikroba yang

hendak menyerang tubuh Segala hal yang dirasa asing dan masuk melalui hidung akan

dikeluarkan kembali melalui bersin Melihat kenyataan seperti ini maka akan menjadi sangat

jelas bahwa bersin bukanlah sekedar rutinitas biasa yang sering manusia lakukan secara refleks

tapi juga memiliki manfaat yang cukup besar bagi tubuh dan nampaknya inilah hikmah dari

dianjurkannya ber-taḥ mīd setelah bersin

Melihat hadis dari aspek lain di luar hadis itu sendiri menjadi lebih menarik karena hadis

akan terasa tidak satu arah untuk dikaji Seperti halnya hadis yang mengungkapkan bahwa men-

tasmit orang yang bersin hanya disyariatkan cukup sampai tiga kali dan selebihnya tidak

dianjurkan untuk di-tasmit dengan alasan jika sudah lebih dari itu maka seseorang sedang

terjangkit penyakit Setelah dikaji melalui ilmu medis ternyata hal ini berjalan seirama di mana

menurut ilmu medis jika seseorang bersin secara sering dan berkala itu merupakan salah satu

indikasi bahwa orang itu sedang dalam kondisi tidak baik Bisa jadi orang itu sedang flu atau

bisa juga terjangkit renitis alergic ataupun non-alergic dan lain-lain Sehingga orang yang

sedang menderita seperti itu tidak dianjurkan untuk di-tasmit melainkan lebih dianjurkan

didorsquoakan untuk kesembuhannya

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR i

ABSTRAK iv

PEDOMAN TRANSLITERASI v

DAFTAR ISI vii

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Pembatasan dan Perumusan Masalah 6

C Metodologi Penelitian 7

D Tujuan Penelitian 11

E Sistematika Penulisan 11

BAB II TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung 13

B Definisi dan Urgensi Bersin 17

C Mekanisme Bersin 20

D Fakta Seputar Bersin 21

1 Ketika Bersin Mata Tertutup 21

viii

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin 22

E Bahaya Menahan Bersin 22

F Rinitis 24

1 Rinitis Alergi 24

a Pengantar 24

b Penyebab Rinitis Alergi 25

2 Rinitis non-Alergi 26

a Rinitis Vasomotor 26

b Rinitis Infeksi 27

c Rinitis Hormonal 27

d Rinitis Gustatori 27

BAB III TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama

Muslim 29

B Etika Bersin Dalam Islam 33

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin 33

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin 33

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut

dan Merendahkan Suara Ketika Bersin 44

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin 47

ix

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia

Bersin 49

1 Orang yang tidak memuji Allah 49

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah 50

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali 51

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat 53

BAB 1V PENUTUP

A Kesimpulan 58

B Saran-saran 59

Daftar Pustaka 61

Lampiran 66

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Hadis adalah sumber ajaran Islam kedua setelah al-Qur‟an Dilihat dari

periwayatannya hadis Nabi berbeda dengan al-Qur‟an Al-Qur‟an periwayatan semua

ayat-ayatnya secara mutawătir sedang hadis Nabi sebagian periwayatannya secara

mutawătir dan sebagian lagi secara ahād Karenanya al-Qur‟an dilihat dari segi

periwayatannya mempunyai kedudukan qaţrsquoī al-wurūd dan sebagian lagi zannī al-

wurūd sehingga tidak diragukan lagi orisinalitasnya Berbeda dengan hadis Nabi

yang berkategori āhād diperlukan penelitian terhadap orisinalitas dan otentisitas

hadis-hadis tersebut

Untuk hadis-hadis yang periwayatannya secara mutawātir diperlukan

pemaknaan yang tepat proporsional dan representatif terhadap hadis tersebut melalui

beberapa kajian di antaranya kajian linguistik1 kajian tematis komprehensif

2 kajian

konfirmatif3 dan kajian-kajian lainnya dalam rangka pemahaman teks hadis tersebut

4

1 Penggunaan prosedur-prosedur gramatikal bahasa Arab mutlak diperlukan dalam kajian ini

karena setiap teks hadis harus ditafsirkan dalam bahasa aslinya 2 Mempertimbangkan teks-teks hadis lain yang memiliki tema yang sama dengan tema hadis

yang dikaji untuk memperoleh pemahaman yang tepat komprehensif dan representatif 3 Konfirmasi makna yang diperoleh dengan petunjuk-petunjuk al-Qur‟an

4 Kajian ndash kajian lanjutan seperti kajian atas realitas situasi problem historis makro atau mikro

pemahaman universal dan pemaknaan hadis dengan pertimbangan realitas kekinian dengan

pertimbangan metode yang ditawarkan Syuhudi Ismail Yusuf Qardhawi dan Musahadi HAM

2

Hadis dapat dipahami secara tekstual dan kontekstual Tekstual dan kontekstual

adalah dua hal yang saling berseberangan seharusnya pemilahannya seperti dua

keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan secara dikotomis sehingga tidak semua

hadis dapat dipahami secara tekstual dan atau kontekstual Di samping itu ada hal

yang harus diperhatikan seperti yang dikatakan Komaruddin Hidayat5 bahwa di balik

sebuah teks sesungguhnya terdapat sekian banyak variabel serta gagasan yang

tersembunyi yang harus dipertimbangkan agar mendekati kebenaran mengenai

gagasan yang disajikan oleh pengarangnya

Dalam melihat sebuah hadis kita tidak bisa serta merta langsung meyakini

bahwa hadis tersebut adalah shahih melainkan kita patut untuk melakukan sebuah

pengkajian kualitas sebuah hadis demi memberikan keyakinan penuh dalam

pengaplikasiannya

Untuk menentukan kualitas sebuah hadis diperlukan serangkaian penelitian

selain serentetan metodologi (kaidah) yang digunakan untuk menentukan kualitas

sanadnya juga digunakan metodologi untuk menentukan kualitas matan karena

kualitas sanad dan matan tidak selalu sejalan6 Ada kalanya Sanadnya shahih akan

tetapi matannya mardud Dengan melakukan penelitian matan dapat diketahui matan

sebuah hadis tersebut maqbul atau mardud Selanjutnya sebagai hasil akhir akan

diketahui kualitas hadith tersebut secara keseluruhan baik dilihat dari sanad dan

5 Komaruddin Hidayat Memahami Bahasa Agama (Jakarta Paramadina 1996) h 2

6 Syuhudi Ismail Metodologi Penelitian Hadis Nabi (Jakarta Bulan Bintang 2007) h 115

3

matannya Meskipun penelitian hadith tergolong ijtihadi (relatif) namun paling tidak

dapat diketahui proses penentuan kualitas hadis tersebut

Dalam agama Islam banyak sekali perintah-perintah yang terdapat di dalam

hadis Nabi baik itu yang bersifat ibadah maupun muamalah baik yang bersifat ḥablu

min Allah ataupun ḥablu min al-natildes Salah satu contoh kongkritnya adalah hadis

seputar bersin Mendoakan orang bersin merupakan hak Muslim atas Muslim lainnya

Seperti yang tertera pada hadis berikut

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur8

7 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519 8 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

4

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung9

Bersin atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris dengan

sneezing adalah kegiatan manusia yang hampir rutin dilakukan setiap harinya dan

terkadang berada di luar kontrol manusia Namun demikian Islam sebagai agama

rahmatan li al-lsquoatildelamīn tetap memberikan perhatian khusus terhadap hal yang nampak

sepele seperti bersin tersebut Hal ini bisa kita lihat di dalam sejumlah hadis-hadis

Nabi baik yang berada dalam Shahih Bukhari ataupun kitab hadis lainnya Namun

tentu bersin yang dimaksud bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya10

Islam telah menganjurkan kepada pemeluknya segala hal yang bisa

mendatangkan kebaikan dan memperingatkan dari segala hal yang bisa

mendatangkan kejelekan Termasuk dalam hal bersin syariat ini telah membimbing

kita dengan beberapa adab yang sangat bermanfaat bagi diri orang yang bersin

ataupun orang lain

Di dalam hadis tersebut ada yang menarik perhatian penulis ketika mengucap

taḥ mīd sebagai bentuk syukur menjadi salah satu tuntutan etik bagi seorang Muslim

yang bersin sementara Muslim lainnya dianjurkan menjawab dengan mendoakan

orang yang bersin tadi Bunyi hadis lengkapnya adalah sebagai berikut

9 Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475

10 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

5

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan

sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan

semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa

karenanya

Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin

terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas

Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo

setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin

tersebut jika dilihat secara sekilas saja

Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب

al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya

semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah

mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah

11

Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-

Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut

Daar Ibn Katsir 1987)

6

berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12

Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih

yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya

13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini

mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut

untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah

tersebut

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik

untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan

judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah

1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa

a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk

mengucap syukur ketika seseorang bersin

b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan

pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya

dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo

c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam

12

Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet

I h 78 13

Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj

Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3

7

2 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu

untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus

sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian

terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan

mengkaji hadis-hadis yang setema

3 Perumusan Masalah

Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah

yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi

pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan

menggunakan pendekatan ilmu medis

C Metodologi Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan

menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab

buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i

Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya

8

sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14

Mustafa

Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada

suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-

ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-

kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun

sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan

pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15

Menurut al-Farmawi

Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik

atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya

yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah

tertentu tersebut16

Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa

unsur yaitu

1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji

2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan

3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema

14

Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-

Fikr tth) vol 2 h 218 15

Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410

H1989 M) h 16

16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah

Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung

Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44

9

4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis

yang terkait dengan tema

Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara

lain dapat dilakukan dengan

a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas

b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam

satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan

takhrij al-hadis

c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan

memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis

(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis

d Melakukan kegiatan i‟tibar17

dengan melengkapi seluruh sanad

e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi

perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang

digunakan

f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat

(cacat) dan syaz (kejanggalan)

17

I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui

apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang

meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat

ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti

hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya

Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-

Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-

Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142

10

g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa

h Membandingkan berbagai syarah hadis

i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung

j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18

Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-

hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut

dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan

menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-

Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz

al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa

yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber

penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu

sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan

menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19

Adapun

pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan

ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari

aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya

18

Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19

Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139

11

D Tujuan Penelitian

Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu

Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai

berikut

1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian

yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca

2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan

3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi

Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

E Sistematika Pembahasan

Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika

pembahasan penelitian ini sebagai berikut

Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah

sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap

masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan

tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai

acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya

12

dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan

rangkaian sistematika pembahasan

Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi

definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin

bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat

disebabkan oleh bersin

Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan

metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini

adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang

perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab

ketika bersin

Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban

atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi

saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis

13

BAB II

TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung

Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung

nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling

menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak

fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga

membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga

membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring

partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan

pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui

mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan

menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau

rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga

tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang

dapat membedakan udara busuk dari yang baik4

1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400

2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96

14

Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah

suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur

hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur

eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan

Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam

jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang

pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung

misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung

hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung

Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis

maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut

dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk

ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum

nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki

kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior

(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis

membentuk bagian atas bawah dan posterior7

5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68

7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72

15

Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit

dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut

tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior

hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus

(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama

tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian

tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung

Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus

adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga

hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok

sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal

maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid

terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal

menyebabkan masalah sinus9

Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain

pangkal tenggorokan (larink)10

batang tenggorokan (trachea)11

dan paru-paru12

Pada

8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret

2014 pada pukul 1635 10

Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata

yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya

digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap

Biologi h 362 11

Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang

memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah

16

proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil

dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah

penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13

dan selaput

lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila

ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara

pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan

dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah

mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal

ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14

Lalu setelah

penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya

Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai

filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan

tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks

membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi

(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12

Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang

berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang

dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-

menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13

Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu

arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran

bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang

ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput

yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14

Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448

17

batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru

maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15

Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16

Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik

yang berlebihan

Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)

Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan

infeksi

B Definisi dan Urgensi Bersin

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung17

Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18

Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi

penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan

asing dan membersihkan rongga hidung19

Pada saat bersin tubuh berusaha untuk

mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus

15

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96 16

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 97 17

Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18

Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19

Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai

Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT

Elex Media Komputindo 2005) h 100

18

dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan

hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara

05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali

bersin20

Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21

Namun sebenarnya

ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala

penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)

Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula

dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22

Dan biasanya bersin

bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti

selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan

atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat

membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk

sari23

asap atau bau yang kuat bulu binatang

2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda

asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis

20

httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21

Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor

Press 2000) h 193 22

Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center

Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-

mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23

Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput

gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang

menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013) h 20

19

nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari

infeksi

Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak

partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya

menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur

kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya

kuman penyakit

Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar

ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini

sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan

dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat

gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba

masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem

yang sama24

Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari

sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari

memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun

membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan

otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun

24

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-

menahan-bersin-517450html

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 6: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

ii

7 Kedua orang tuaku tercinta Abi Drs H Abu Ubaidah dan Umi Dra Hj

Maswah Yang tanpa bosan memberi semangat dorsquoa dan dukungannya

kepada anak perempuan kalian satu-satunya ini Terimakasih atas setiap dorsquoa

yang kalian panjatkan terimakasih atas segala motivasinya Terima kasih atas

segala bentuk pengorbanan kalian baik dalam bentuk materiil maupun

inmateriil Maaf baru ini yang dapat kaka persembahkan

8 Adikku terkasih Muhamad Sahal Ar-razy atas perhatian dan dorsquoanya serta

semangatnya yang sering digaungkan Moga kau juga sukses di sana

9 Sodara-sodaraku tersayang baba-baba encang-encing om-tante khususnya

Yaya Nayla Azma yang telah memperkenalkan penulis dengan kawannya

yang berprofesi sebagai dokter sehingga bisa membantu untuk penulisan

skripsi Bilqis Nurul Lathifah yang rela keluar malem beliin nasi goreng

Ghina Imaniah yang senantiasa menjadi teman berbagi soal skripsi dan

birokrasi UIN Nadiya Amiriyah yang juga sedang berjuang menuntaskan

skripsinya

10 My room mate Ai Popon Fatimah atas motivasi dan sumbangan

pemikirannya dalam penulisan skripsi ini juga dalam ujian komprehensif dan

dalam ujian-ujian lainnya yang dialami selama menjadi anak kos Mulai dari

laper tengah malem sampe keabisan bekal duit mingguan

11 Kawan-kawan lsquoPara Pencari Dosenrsquo yang berjuang bersama demi bisa make

toga bareng-bareng Ai Popon Fatimah Syarifatunnisa Sarsquoadatul Jannah

Annisa Nur Laely Noviyanti Terima kasih udah mau pusing bareng-bareng

seneng bareng-bareng

12 Teman lsquocewek-cewek diberkatirsquo Ina Nurjannah yang sudah duluan lulus Ai

Nur Fatwa dan Dede Rihana yang masih berjuang dengan proposalnya

semoga bisa cepat menyusul

13 Teman sekaligus guru Nurul Hasanah Lc Aceng Aum Umar Fahmi Lc

Muhammad Lailu Ramadhana dan Dani Kamaluddin Terima kasih sudah

mau berbagi ilmu dengan kami

iii

14 Keluarga besar TH rsquo10 terkhusus TH-D Eneng Ima Siti Madihah Danisi

Salim Muhammad Ghazali dan kawan-kawan lain

15 Kawan KKN MENARA rsquo13 Asih Lestari Bintu Jamilah Yue Cutz Eristia

Mulyawan Ahmad Karomain Rezha Zainuar Pahlevi serta yang lainnya

16 Kawan lsquoViedenskabrsquo terkususnya anak-anak lsquoLaughmakersrsquo Afifah

Yuliarisna Ika Irawanti Achmad Idris Lubis dan Ahdi Sabilur Rasyad Yang

ngalah mau maen ke rumah karena selalu ada alasan untuk ga bisa ikut

kumpul

Selanjutnya penulis menyadari bahwa segala sesuatu yang dibuat oleh

manusia tidak ada yang sempurna Oleh karena itu bila ada saran dan kritik

konstruktif akan diterima dengan terbuka Semoga skripsi ini bermanfaat Āmīn

Ciputat Oktober 2014

Hani Hilyati Ubaidah

iv

ABSTRAK

Hadis sebagai sumber kedua milik umat Islam tentu memiliki kedudukan yang penting

sebagai petunjuk dalam setiap sendi-sendi kehidupan umat Islam Baik yang bersifat ibadah

ataupun muamalah Hadis yang bersifat universal akan selalu sesuai dengan seluruh aspek

kehidupan manusia tidak terbatas ruang dan waktu Oleh karenanya perlu ada pengkajian

terhadap segala sesuatu yang terdapat di dalam hadis termasuk makna yang terkandung di

dalamnya dan menghubungkannya dengan ilmu-ilmu yang bersifat umum bukan hanya sekedar

keagamaan seperti ilmu medis

Salah satu contohnya adalah kajian hadis tematik seputar bersin yang dikaitkan dengan

ilmu medis masa kini Di mana Nabi mengajarkan kepada umatnya untuk mengucap taḥ mīd tiap

kali usai bersin karena bersin juga merupakan salah satu nikmat Allah yang nampak kecil namun

memiliki dampak yang hebat karena jika ditinjau dari segi medis ternyata bersin merupakan

salah satu cara tubuh memproteksi diri dari serangan virus ataupun bakteri dan mikroba yang

hendak menyerang tubuh Segala hal yang dirasa asing dan masuk melalui hidung akan

dikeluarkan kembali melalui bersin Melihat kenyataan seperti ini maka akan menjadi sangat

jelas bahwa bersin bukanlah sekedar rutinitas biasa yang sering manusia lakukan secara refleks

tapi juga memiliki manfaat yang cukup besar bagi tubuh dan nampaknya inilah hikmah dari

dianjurkannya ber-taḥ mīd setelah bersin

Melihat hadis dari aspek lain di luar hadis itu sendiri menjadi lebih menarik karena hadis

akan terasa tidak satu arah untuk dikaji Seperti halnya hadis yang mengungkapkan bahwa men-

tasmit orang yang bersin hanya disyariatkan cukup sampai tiga kali dan selebihnya tidak

dianjurkan untuk di-tasmit dengan alasan jika sudah lebih dari itu maka seseorang sedang

terjangkit penyakit Setelah dikaji melalui ilmu medis ternyata hal ini berjalan seirama di mana

menurut ilmu medis jika seseorang bersin secara sering dan berkala itu merupakan salah satu

indikasi bahwa orang itu sedang dalam kondisi tidak baik Bisa jadi orang itu sedang flu atau

bisa juga terjangkit renitis alergic ataupun non-alergic dan lain-lain Sehingga orang yang

sedang menderita seperti itu tidak dianjurkan untuk di-tasmit melainkan lebih dianjurkan

didorsquoakan untuk kesembuhannya

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR i

ABSTRAK iv

PEDOMAN TRANSLITERASI v

DAFTAR ISI vii

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Pembatasan dan Perumusan Masalah 6

C Metodologi Penelitian 7

D Tujuan Penelitian 11

E Sistematika Penulisan 11

BAB II TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung 13

B Definisi dan Urgensi Bersin 17

C Mekanisme Bersin 20

D Fakta Seputar Bersin 21

1 Ketika Bersin Mata Tertutup 21

viii

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin 22

E Bahaya Menahan Bersin 22

F Rinitis 24

1 Rinitis Alergi 24

a Pengantar 24

b Penyebab Rinitis Alergi 25

2 Rinitis non-Alergi 26

a Rinitis Vasomotor 26

b Rinitis Infeksi 27

c Rinitis Hormonal 27

d Rinitis Gustatori 27

BAB III TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama

Muslim 29

B Etika Bersin Dalam Islam 33

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin 33

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin 33

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut

dan Merendahkan Suara Ketika Bersin 44

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin 47

ix

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia

Bersin 49

1 Orang yang tidak memuji Allah 49

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah 50

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali 51

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat 53

BAB 1V PENUTUP

A Kesimpulan 58

B Saran-saran 59

Daftar Pustaka 61

Lampiran 66

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Hadis adalah sumber ajaran Islam kedua setelah al-Qur‟an Dilihat dari

periwayatannya hadis Nabi berbeda dengan al-Qur‟an Al-Qur‟an periwayatan semua

ayat-ayatnya secara mutawătir sedang hadis Nabi sebagian periwayatannya secara

mutawătir dan sebagian lagi secara ahād Karenanya al-Qur‟an dilihat dari segi

periwayatannya mempunyai kedudukan qaţrsquoī al-wurūd dan sebagian lagi zannī al-

wurūd sehingga tidak diragukan lagi orisinalitasnya Berbeda dengan hadis Nabi

yang berkategori āhād diperlukan penelitian terhadap orisinalitas dan otentisitas

hadis-hadis tersebut

Untuk hadis-hadis yang periwayatannya secara mutawātir diperlukan

pemaknaan yang tepat proporsional dan representatif terhadap hadis tersebut melalui

beberapa kajian di antaranya kajian linguistik1 kajian tematis komprehensif

2 kajian

konfirmatif3 dan kajian-kajian lainnya dalam rangka pemahaman teks hadis tersebut

4

1 Penggunaan prosedur-prosedur gramatikal bahasa Arab mutlak diperlukan dalam kajian ini

karena setiap teks hadis harus ditafsirkan dalam bahasa aslinya 2 Mempertimbangkan teks-teks hadis lain yang memiliki tema yang sama dengan tema hadis

yang dikaji untuk memperoleh pemahaman yang tepat komprehensif dan representatif 3 Konfirmasi makna yang diperoleh dengan petunjuk-petunjuk al-Qur‟an

4 Kajian ndash kajian lanjutan seperti kajian atas realitas situasi problem historis makro atau mikro

pemahaman universal dan pemaknaan hadis dengan pertimbangan realitas kekinian dengan

pertimbangan metode yang ditawarkan Syuhudi Ismail Yusuf Qardhawi dan Musahadi HAM

2

Hadis dapat dipahami secara tekstual dan kontekstual Tekstual dan kontekstual

adalah dua hal yang saling berseberangan seharusnya pemilahannya seperti dua

keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan secara dikotomis sehingga tidak semua

hadis dapat dipahami secara tekstual dan atau kontekstual Di samping itu ada hal

yang harus diperhatikan seperti yang dikatakan Komaruddin Hidayat5 bahwa di balik

sebuah teks sesungguhnya terdapat sekian banyak variabel serta gagasan yang

tersembunyi yang harus dipertimbangkan agar mendekati kebenaran mengenai

gagasan yang disajikan oleh pengarangnya

Dalam melihat sebuah hadis kita tidak bisa serta merta langsung meyakini

bahwa hadis tersebut adalah shahih melainkan kita patut untuk melakukan sebuah

pengkajian kualitas sebuah hadis demi memberikan keyakinan penuh dalam

pengaplikasiannya

Untuk menentukan kualitas sebuah hadis diperlukan serangkaian penelitian

selain serentetan metodologi (kaidah) yang digunakan untuk menentukan kualitas

sanadnya juga digunakan metodologi untuk menentukan kualitas matan karena

kualitas sanad dan matan tidak selalu sejalan6 Ada kalanya Sanadnya shahih akan

tetapi matannya mardud Dengan melakukan penelitian matan dapat diketahui matan

sebuah hadis tersebut maqbul atau mardud Selanjutnya sebagai hasil akhir akan

diketahui kualitas hadith tersebut secara keseluruhan baik dilihat dari sanad dan

5 Komaruddin Hidayat Memahami Bahasa Agama (Jakarta Paramadina 1996) h 2

6 Syuhudi Ismail Metodologi Penelitian Hadis Nabi (Jakarta Bulan Bintang 2007) h 115

3

matannya Meskipun penelitian hadith tergolong ijtihadi (relatif) namun paling tidak

dapat diketahui proses penentuan kualitas hadis tersebut

Dalam agama Islam banyak sekali perintah-perintah yang terdapat di dalam

hadis Nabi baik itu yang bersifat ibadah maupun muamalah baik yang bersifat ḥablu

min Allah ataupun ḥablu min al-natildes Salah satu contoh kongkritnya adalah hadis

seputar bersin Mendoakan orang bersin merupakan hak Muslim atas Muslim lainnya

Seperti yang tertera pada hadis berikut

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur8

7 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519 8 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

4

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung9

Bersin atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris dengan

sneezing adalah kegiatan manusia yang hampir rutin dilakukan setiap harinya dan

terkadang berada di luar kontrol manusia Namun demikian Islam sebagai agama

rahmatan li al-lsquoatildelamīn tetap memberikan perhatian khusus terhadap hal yang nampak

sepele seperti bersin tersebut Hal ini bisa kita lihat di dalam sejumlah hadis-hadis

Nabi baik yang berada dalam Shahih Bukhari ataupun kitab hadis lainnya Namun

tentu bersin yang dimaksud bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya10

Islam telah menganjurkan kepada pemeluknya segala hal yang bisa

mendatangkan kebaikan dan memperingatkan dari segala hal yang bisa

mendatangkan kejelekan Termasuk dalam hal bersin syariat ini telah membimbing

kita dengan beberapa adab yang sangat bermanfaat bagi diri orang yang bersin

ataupun orang lain

Di dalam hadis tersebut ada yang menarik perhatian penulis ketika mengucap

taḥ mīd sebagai bentuk syukur menjadi salah satu tuntutan etik bagi seorang Muslim

yang bersin sementara Muslim lainnya dianjurkan menjawab dengan mendoakan

orang yang bersin tadi Bunyi hadis lengkapnya adalah sebagai berikut

9 Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475

10 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

5

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan

sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan

semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa

karenanya

Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin

terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas

Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo

setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin

tersebut jika dilihat secara sekilas saja

Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب

al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya

semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah

mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah

11

Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-

Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut

Daar Ibn Katsir 1987)

6

berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12

Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih

yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya

13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini

mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut

untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah

tersebut

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik

untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan

judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah

1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa

a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk

mengucap syukur ketika seseorang bersin

b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan

pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya

dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo

c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam

12

Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet

I h 78 13

Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj

Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3

7

2 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu

untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus

sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian

terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan

mengkaji hadis-hadis yang setema

3 Perumusan Masalah

Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah

yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi

pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan

menggunakan pendekatan ilmu medis

C Metodologi Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan

menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab

buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i

Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya

8

sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14

Mustafa

Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada

suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-

ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-

kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun

sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan

pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15

Menurut al-Farmawi

Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik

atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya

yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah

tertentu tersebut16

Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa

unsur yaitu

1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji

2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan

3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema

14

Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-

Fikr tth) vol 2 h 218 15

Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410

H1989 M) h 16

16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah

Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung

Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44

9

4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis

yang terkait dengan tema

Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara

lain dapat dilakukan dengan

a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas

b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam

satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan

takhrij al-hadis

c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan

memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis

(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis

d Melakukan kegiatan i‟tibar17

dengan melengkapi seluruh sanad

e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi

perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang

digunakan

f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat

(cacat) dan syaz (kejanggalan)

17

I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui

apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang

meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat

ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti

hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya

Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-

Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-

Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142

10

g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa

h Membandingkan berbagai syarah hadis

i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung

j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18

Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-

hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut

dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan

menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-

Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz

al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa

yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber

penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu

sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan

menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19

Adapun

pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan

ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari

aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya

18

Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19

Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139

11

D Tujuan Penelitian

Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu

Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai

berikut

1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian

yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca

2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan

3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi

Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

E Sistematika Pembahasan

Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika

pembahasan penelitian ini sebagai berikut

Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah

sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap

masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan

tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai

acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya

12

dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan

rangkaian sistematika pembahasan

Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi

definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin

bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat

disebabkan oleh bersin

Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan

metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini

adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang

perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab

ketika bersin

Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban

atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi

saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis

13

BAB II

TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung

Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung

nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling

menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak

fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga

membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga

membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring

partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan

pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui

mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan

menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau

rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga

tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang

dapat membedakan udara busuk dari yang baik4

1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400

2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96

14

Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah

suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur

hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur

eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan

Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam

jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang

pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung

misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung

hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung

Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis

maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut

dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk

ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum

nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki

kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior

(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis

membentuk bagian atas bawah dan posterior7

5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68

7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72

15

Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit

dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut

tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior

hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus

(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama

tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian

tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung

Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus

adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga

hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok

sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal

maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid

terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal

menyebabkan masalah sinus9

Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain

pangkal tenggorokan (larink)10

batang tenggorokan (trachea)11

dan paru-paru12

Pada

8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret

2014 pada pukul 1635 10

Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata

yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya

digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap

Biologi h 362 11

Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang

memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah

16

proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil

dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah

penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13

dan selaput

lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila

ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara

pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan

dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah

mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal

ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14

Lalu setelah

penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya

Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai

filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan

tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks

membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi

(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12

Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang

berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang

dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-

menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13

Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu

arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran

bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang

ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput

yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14

Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448

17

batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru

maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15

Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16

Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik

yang berlebihan

Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)

Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan

infeksi

B Definisi dan Urgensi Bersin

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung17

Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18

Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi

penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan

asing dan membersihkan rongga hidung19

Pada saat bersin tubuh berusaha untuk

mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus

15

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96 16

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 97 17

Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18

Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19

Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai

Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT

Elex Media Komputindo 2005) h 100

18

dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan

hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara

05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali

bersin20

Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21

Namun sebenarnya

ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala

penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)

Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula

dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22

Dan biasanya bersin

bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti

selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan

atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat

membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk

sari23

asap atau bau yang kuat bulu binatang

2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda

asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis

20

httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21

Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor

Press 2000) h 193 22

Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center

Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-

mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23

Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput

gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang

menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013) h 20

19

nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari

infeksi

Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak

partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya

menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur

kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya

kuman penyakit

Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar

ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini

sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan

dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat

gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba

masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem

yang sama24

Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari

sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari

memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun

membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan

otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun

24

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-

menahan-bersin-517450html

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 7: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

iii

14 Keluarga besar TH rsquo10 terkhusus TH-D Eneng Ima Siti Madihah Danisi

Salim Muhammad Ghazali dan kawan-kawan lain

15 Kawan KKN MENARA rsquo13 Asih Lestari Bintu Jamilah Yue Cutz Eristia

Mulyawan Ahmad Karomain Rezha Zainuar Pahlevi serta yang lainnya

16 Kawan lsquoViedenskabrsquo terkususnya anak-anak lsquoLaughmakersrsquo Afifah

Yuliarisna Ika Irawanti Achmad Idris Lubis dan Ahdi Sabilur Rasyad Yang

ngalah mau maen ke rumah karena selalu ada alasan untuk ga bisa ikut

kumpul

Selanjutnya penulis menyadari bahwa segala sesuatu yang dibuat oleh

manusia tidak ada yang sempurna Oleh karena itu bila ada saran dan kritik

konstruktif akan diterima dengan terbuka Semoga skripsi ini bermanfaat Āmīn

Ciputat Oktober 2014

Hani Hilyati Ubaidah

iv

ABSTRAK

Hadis sebagai sumber kedua milik umat Islam tentu memiliki kedudukan yang penting

sebagai petunjuk dalam setiap sendi-sendi kehidupan umat Islam Baik yang bersifat ibadah

ataupun muamalah Hadis yang bersifat universal akan selalu sesuai dengan seluruh aspek

kehidupan manusia tidak terbatas ruang dan waktu Oleh karenanya perlu ada pengkajian

terhadap segala sesuatu yang terdapat di dalam hadis termasuk makna yang terkandung di

dalamnya dan menghubungkannya dengan ilmu-ilmu yang bersifat umum bukan hanya sekedar

keagamaan seperti ilmu medis

Salah satu contohnya adalah kajian hadis tematik seputar bersin yang dikaitkan dengan

ilmu medis masa kini Di mana Nabi mengajarkan kepada umatnya untuk mengucap taḥ mīd tiap

kali usai bersin karena bersin juga merupakan salah satu nikmat Allah yang nampak kecil namun

memiliki dampak yang hebat karena jika ditinjau dari segi medis ternyata bersin merupakan

salah satu cara tubuh memproteksi diri dari serangan virus ataupun bakteri dan mikroba yang

hendak menyerang tubuh Segala hal yang dirasa asing dan masuk melalui hidung akan

dikeluarkan kembali melalui bersin Melihat kenyataan seperti ini maka akan menjadi sangat

jelas bahwa bersin bukanlah sekedar rutinitas biasa yang sering manusia lakukan secara refleks

tapi juga memiliki manfaat yang cukup besar bagi tubuh dan nampaknya inilah hikmah dari

dianjurkannya ber-taḥ mīd setelah bersin

Melihat hadis dari aspek lain di luar hadis itu sendiri menjadi lebih menarik karena hadis

akan terasa tidak satu arah untuk dikaji Seperti halnya hadis yang mengungkapkan bahwa men-

tasmit orang yang bersin hanya disyariatkan cukup sampai tiga kali dan selebihnya tidak

dianjurkan untuk di-tasmit dengan alasan jika sudah lebih dari itu maka seseorang sedang

terjangkit penyakit Setelah dikaji melalui ilmu medis ternyata hal ini berjalan seirama di mana

menurut ilmu medis jika seseorang bersin secara sering dan berkala itu merupakan salah satu

indikasi bahwa orang itu sedang dalam kondisi tidak baik Bisa jadi orang itu sedang flu atau

bisa juga terjangkit renitis alergic ataupun non-alergic dan lain-lain Sehingga orang yang

sedang menderita seperti itu tidak dianjurkan untuk di-tasmit melainkan lebih dianjurkan

didorsquoakan untuk kesembuhannya

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR i

ABSTRAK iv

PEDOMAN TRANSLITERASI v

DAFTAR ISI vii

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Pembatasan dan Perumusan Masalah 6

C Metodologi Penelitian 7

D Tujuan Penelitian 11

E Sistematika Penulisan 11

BAB II TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung 13

B Definisi dan Urgensi Bersin 17

C Mekanisme Bersin 20

D Fakta Seputar Bersin 21

1 Ketika Bersin Mata Tertutup 21

viii

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin 22

E Bahaya Menahan Bersin 22

F Rinitis 24

1 Rinitis Alergi 24

a Pengantar 24

b Penyebab Rinitis Alergi 25

2 Rinitis non-Alergi 26

a Rinitis Vasomotor 26

b Rinitis Infeksi 27

c Rinitis Hormonal 27

d Rinitis Gustatori 27

BAB III TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama

Muslim 29

B Etika Bersin Dalam Islam 33

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin 33

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin 33

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut

dan Merendahkan Suara Ketika Bersin 44

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin 47

ix

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia

Bersin 49

1 Orang yang tidak memuji Allah 49

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah 50

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali 51

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat 53

BAB 1V PENUTUP

A Kesimpulan 58

B Saran-saran 59

Daftar Pustaka 61

Lampiran 66

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Hadis adalah sumber ajaran Islam kedua setelah al-Qur‟an Dilihat dari

periwayatannya hadis Nabi berbeda dengan al-Qur‟an Al-Qur‟an periwayatan semua

ayat-ayatnya secara mutawătir sedang hadis Nabi sebagian periwayatannya secara

mutawătir dan sebagian lagi secara ahād Karenanya al-Qur‟an dilihat dari segi

periwayatannya mempunyai kedudukan qaţrsquoī al-wurūd dan sebagian lagi zannī al-

wurūd sehingga tidak diragukan lagi orisinalitasnya Berbeda dengan hadis Nabi

yang berkategori āhād diperlukan penelitian terhadap orisinalitas dan otentisitas

hadis-hadis tersebut

Untuk hadis-hadis yang periwayatannya secara mutawātir diperlukan

pemaknaan yang tepat proporsional dan representatif terhadap hadis tersebut melalui

beberapa kajian di antaranya kajian linguistik1 kajian tematis komprehensif

2 kajian

konfirmatif3 dan kajian-kajian lainnya dalam rangka pemahaman teks hadis tersebut

4

1 Penggunaan prosedur-prosedur gramatikal bahasa Arab mutlak diperlukan dalam kajian ini

karena setiap teks hadis harus ditafsirkan dalam bahasa aslinya 2 Mempertimbangkan teks-teks hadis lain yang memiliki tema yang sama dengan tema hadis

yang dikaji untuk memperoleh pemahaman yang tepat komprehensif dan representatif 3 Konfirmasi makna yang diperoleh dengan petunjuk-petunjuk al-Qur‟an

4 Kajian ndash kajian lanjutan seperti kajian atas realitas situasi problem historis makro atau mikro

pemahaman universal dan pemaknaan hadis dengan pertimbangan realitas kekinian dengan

pertimbangan metode yang ditawarkan Syuhudi Ismail Yusuf Qardhawi dan Musahadi HAM

2

Hadis dapat dipahami secara tekstual dan kontekstual Tekstual dan kontekstual

adalah dua hal yang saling berseberangan seharusnya pemilahannya seperti dua

keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan secara dikotomis sehingga tidak semua

hadis dapat dipahami secara tekstual dan atau kontekstual Di samping itu ada hal

yang harus diperhatikan seperti yang dikatakan Komaruddin Hidayat5 bahwa di balik

sebuah teks sesungguhnya terdapat sekian banyak variabel serta gagasan yang

tersembunyi yang harus dipertimbangkan agar mendekati kebenaran mengenai

gagasan yang disajikan oleh pengarangnya

Dalam melihat sebuah hadis kita tidak bisa serta merta langsung meyakini

bahwa hadis tersebut adalah shahih melainkan kita patut untuk melakukan sebuah

pengkajian kualitas sebuah hadis demi memberikan keyakinan penuh dalam

pengaplikasiannya

Untuk menentukan kualitas sebuah hadis diperlukan serangkaian penelitian

selain serentetan metodologi (kaidah) yang digunakan untuk menentukan kualitas

sanadnya juga digunakan metodologi untuk menentukan kualitas matan karena

kualitas sanad dan matan tidak selalu sejalan6 Ada kalanya Sanadnya shahih akan

tetapi matannya mardud Dengan melakukan penelitian matan dapat diketahui matan

sebuah hadis tersebut maqbul atau mardud Selanjutnya sebagai hasil akhir akan

diketahui kualitas hadith tersebut secara keseluruhan baik dilihat dari sanad dan

5 Komaruddin Hidayat Memahami Bahasa Agama (Jakarta Paramadina 1996) h 2

6 Syuhudi Ismail Metodologi Penelitian Hadis Nabi (Jakarta Bulan Bintang 2007) h 115

3

matannya Meskipun penelitian hadith tergolong ijtihadi (relatif) namun paling tidak

dapat diketahui proses penentuan kualitas hadis tersebut

Dalam agama Islam banyak sekali perintah-perintah yang terdapat di dalam

hadis Nabi baik itu yang bersifat ibadah maupun muamalah baik yang bersifat ḥablu

min Allah ataupun ḥablu min al-natildes Salah satu contoh kongkritnya adalah hadis

seputar bersin Mendoakan orang bersin merupakan hak Muslim atas Muslim lainnya

Seperti yang tertera pada hadis berikut

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur8

7 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519 8 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

4

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung9

Bersin atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris dengan

sneezing adalah kegiatan manusia yang hampir rutin dilakukan setiap harinya dan

terkadang berada di luar kontrol manusia Namun demikian Islam sebagai agama

rahmatan li al-lsquoatildelamīn tetap memberikan perhatian khusus terhadap hal yang nampak

sepele seperti bersin tersebut Hal ini bisa kita lihat di dalam sejumlah hadis-hadis

Nabi baik yang berada dalam Shahih Bukhari ataupun kitab hadis lainnya Namun

tentu bersin yang dimaksud bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya10

Islam telah menganjurkan kepada pemeluknya segala hal yang bisa

mendatangkan kebaikan dan memperingatkan dari segala hal yang bisa

mendatangkan kejelekan Termasuk dalam hal bersin syariat ini telah membimbing

kita dengan beberapa adab yang sangat bermanfaat bagi diri orang yang bersin

ataupun orang lain

Di dalam hadis tersebut ada yang menarik perhatian penulis ketika mengucap

taḥ mīd sebagai bentuk syukur menjadi salah satu tuntutan etik bagi seorang Muslim

yang bersin sementara Muslim lainnya dianjurkan menjawab dengan mendoakan

orang yang bersin tadi Bunyi hadis lengkapnya adalah sebagai berikut

9 Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475

10 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

5

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan

sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan

semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa

karenanya

Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin

terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas

Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo

setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin

tersebut jika dilihat secara sekilas saja

Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب

al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya

semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah

mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah

11

Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-

Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut

Daar Ibn Katsir 1987)

6

berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12

Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih

yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya

13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini

mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut

untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah

tersebut

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik

untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan

judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah

1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa

a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk

mengucap syukur ketika seseorang bersin

b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan

pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya

dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo

c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam

12

Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet

I h 78 13

Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj

Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3

7

2 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu

untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus

sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian

terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan

mengkaji hadis-hadis yang setema

3 Perumusan Masalah

Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah

yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi

pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan

menggunakan pendekatan ilmu medis

C Metodologi Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan

menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab

buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i

Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya

8

sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14

Mustafa

Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada

suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-

ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-

kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun

sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan

pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15

Menurut al-Farmawi

Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik

atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya

yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah

tertentu tersebut16

Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa

unsur yaitu

1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji

2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan

3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema

14

Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-

Fikr tth) vol 2 h 218 15

Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410

H1989 M) h 16

16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah

Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung

Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44

9

4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis

yang terkait dengan tema

Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara

lain dapat dilakukan dengan

a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas

b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam

satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan

takhrij al-hadis

c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan

memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis

(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis

d Melakukan kegiatan i‟tibar17

dengan melengkapi seluruh sanad

e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi

perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang

digunakan

f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat

(cacat) dan syaz (kejanggalan)

17

I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui

apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang

meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat

ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti

hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya

Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-

Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-

Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142

10

g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa

h Membandingkan berbagai syarah hadis

i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung

j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18

Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-

hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut

dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan

menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-

Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz

al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa

yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber

penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu

sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan

menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19

Adapun

pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan

ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari

aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya

18

Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19

Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139

11

D Tujuan Penelitian

Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu

Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai

berikut

1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian

yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca

2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan

3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi

Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

E Sistematika Pembahasan

Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika

pembahasan penelitian ini sebagai berikut

Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah

sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap

masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan

tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai

acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya

12

dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan

rangkaian sistematika pembahasan

Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi

definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin

bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat

disebabkan oleh bersin

Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan

metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini

adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang

perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab

ketika bersin

Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban

atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi

saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis

13

BAB II

TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung

Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung

nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling

menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak

fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga

membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga

membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring

partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan

pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui

mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan

menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau

rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga

tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang

dapat membedakan udara busuk dari yang baik4

1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400

2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96

14

Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah

suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur

hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur

eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan

Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam

jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang

pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung

misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung

hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung

Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis

maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut

dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk

ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum

nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki

kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior

(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis

membentuk bagian atas bawah dan posterior7

5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68

7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72

15

Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit

dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut

tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior

hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus

(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama

tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian

tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung

Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus

adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga

hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok

sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal

maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid

terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal

menyebabkan masalah sinus9

Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain

pangkal tenggorokan (larink)10

batang tenggorokan (trachea)11

dan paru-paru12

Pada

8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret

2014 pada pukul 1635 10

Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata

yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya

digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap

Biologi h 362 11

Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang

memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah

16

proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil

dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah

penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13

dan selaput

lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila

ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara

pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan

dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah

mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal

ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14

Lalu setelah

penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya

Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai

filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan

tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks

membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi

(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12

Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang

berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang

dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-

menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13

Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu

arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran

bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang

ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput

yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14

Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448

17

batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru

maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15

Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16

Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik

yang berlebihan

Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)

Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan

infeksi

B Definisi dan Urgensi Bersin

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung17

Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18

Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi

penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan

asing dan membersihkan rongga hidung19

Pada saat bersin tubuh berusaha untuk

mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus

15

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96 16

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 97 17

Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18

Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19

Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai

Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT

Elex Media Komputindo 2005) h 100

18

dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan

hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara

05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali

bersin20

Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21

Namun sebenarnya

ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala

penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)

Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula

dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22

Dan biasanya bersin

bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti

selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan

atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat

membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk

sari23

asap atau bau yang kuat bulu binatang

2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda

asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis

20

httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21

Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor

Press 2000) h 193 22

Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center

Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-

mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23

Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput

gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang

menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013) h 20

19

nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari

infeksi

Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak

partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya

menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur

kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya

kuman penyakit

Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar

ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini

sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan

dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat

gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba

masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem

yang sama24

Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari

sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari

memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun

membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan

otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun

24

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-

menahan-bersin-517450html

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 8: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

iv

ABSTRAK

Hadis sebagai sumber kedua milik umat Islam tentu memiliki kedudukan yang penting

sebagai petunjuk dalam setiap sendi-sendi kehidupan umat Islam Baik yang bersifat ibadah

ataupun muamalah Hadis yang bersifat universal akan selalu sesuai dengan seluruh aspek

kehidupan manusia tidak terbatas ruang dan waktu Oleh karenanya perlu ada pengkajian

terhadap segala sesuatu yang terdapat di dalam hadis termasuk makna yang terkandung di

dalamnya dan menghubungkannya dengan ilmu-ilmu yang bersifat umum bukan hanya sekedar

keagamaan seperti ilmu medis

Salah satu contohnya adalah kajian hadis tematik seputar bersin yang dikaitkan dengan

ilmu medis masa kini Di mana Nabi mengajarkan kepada umatnya untuk mengucap taḥ mīd tiap

kali usai bersin karena bersin juga merupakan salah satu nikmat Allah yang nampak kecil namun

memiliki dampak yang hebat karena jika ditinjau dari segi medis ternyata bersin merupakan

salah satu cara tubuh memproteksi diri dari serangan virus ataupun bakteri dan mikroba yang

hendak menyerang tubuh Segala hal yang dirasa asing dan masuk melalui hidung akan

dikeluarkan kembali melalui bersin Melihat kenyataan seperti ini maka akan menjadi sangat

jelas bahwa bersin bukanlah sekedar rutinitas biasa yang sering manusia lakukan secara refleks

tapi juga memiliki manfaat yang cukup besar bagi tubuh dan nampaknya inilah hikmah dari

dianjurkannya ber-taḥ mīd setelah bersin

Melihat hadis dari aspek lain di luar hadis itu sendiri menjadi lebih menarik karena hadis

akan terasa tidak satu arah untuk dikaji Seperti halnya hadis yang mengungkapkan bahwa men-

tasmit orang yang bersin hanya disyariatkan cukup sampai tiga kali dan selebihnya tidak

dianjurkan untuk di-tasmit dengan alasan jika sudah lebih dari itu maka seseorang sedang

terjangkit penyakit Setelah dikaji melalui ilmu medis ternyata hal ini berjalan seirama di mana

menurut ilmu medis jika seseorang bersin secara sering dan berkala itu merupakan salah satu

indikasi bahwa orang itu sedang dalam kondisi tidak baik Bisa jadi orang itu sedang flu atau

bisa juga terjangkit renitis alergic ataupun non-alergic dan lain-lain Sehingga orang yang

sedang menderita seperti itu tidak dianjurkan untuk di-tasmit melainkan lebih dianjurkan

didorsquoakan untuk kesembuhannya

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR i

ABSTRAK iv

PEDOMAN TRANSLITERASI v

DAFTAR ISI vii

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Pembatasan dan Perumusan Masalah 6

C Metodologi Penelitian 7

D Tujuan Penelitian 11

E Sistematika Penulisan 11

BAB II TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung 13

B Definisi dan Urgensi Bersin 17

C Mekanisme Bersin 20

D Fakta Seputar Bersin 21

1 Ketika Bersin Mata Tertutup 21

viii

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin 22

E Bahaya Menahan Bersin 22

F Rinitis 24

1 Rinitis Alergi 24

a Pengantar 24

b Penyebab Rinitis Alergi 25

2 Rinitis non-Alergi 26

a Rinitis Vasomotor 26

b Rinitis Infeksi 27

c Rinitis Hormonal 27

d Rinitis Gustatori 27

BAB III TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama

Muslim 29

B Etika Bersin Dalam Islam 33

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin 33

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin 33

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut

dan Merendahkan Suara Ketika Bersin 44

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin 47

ix

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia

Bersin 49

1 Orang yang tidak memuji Allah 49

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah 50

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali 51

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat 53

BAB 1V PENUTUP

A Kesimpulan 58

B Saran-saran 59

Daftar Pustaka 61

Lampiran 66

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Hadis adalah sumber ajaran Islam kedua setelah al-Qur‟an Dilihat dari

periwayatannya hadis Nabi berbeda dengan al-Qur‟an Al-Qur‟an periwayatan semua

ayat-ayatnya secara mutawătir sedang hadis Nabi sebagian periwayatannya secara

mutawătir dan sebagian lagi secara ahād Karenanya al-Qur‟an dilihat dari segi

periwayatannya mempunyai kedudukan qaţrsquoī al-wurūd dan sebagian lagi zannī al-

wurūd sehingga tidak diragukan lagi orisinalitasnya Berbeda dengan hadis Nabi

yang berkategori āhād diperlukan penelitian terhadap orisinalitas dan otentisitas

hadis-hadis tersebut

Untuk hadis-hadis yang periwayatannya secara mutawātir diperlukan

pemaknaan yang tepat proporsional dan representatif terhadap hadis tersebut melalui

beberapa kajian di antaranya kajian linguistik1 kajian tematis komprehensif

2 kajian

konfirmatif3 dan kajian-kajian lainnya dalam rangka pemahaman teks hadis tersebut

4

1 Penggunaan prosedur-prosedur gramatikal bahasa Arab mutlak diperlukan dalam kajian ini

karena setiap teks hadis harus ditafsirkan dalam bahasa aslinya 2 Mempertimbangkan teks-teks hadis lain yang memiliki tema yang sama dengan tema hadis

yang dikaji untuk memperoleh pemahaman yang tepat komprehensif dan representatif 3 Konfirmasi makna yang diperoleh dengan petunjuk-petunjuk al-Qur‟an

4 Kajian ndash kajian lanjutan seperti kajian atas realitas situasi problem historis makro atau mikro

pemahaman universal dan pemaknaan hadis dengan pertimbangan realitas kekinian dengan

pertimbangan metode yang ditawarkan Syuhudi Ismail Yusuf Qardhawi dan Musahadi HAM

2

Hadis dapat dipahami secara tekstual dan kontekstual Tekstual dan kontekstual

adalah dua hal yang saling berseberangan seharusnya pemilahannya seperti dua

keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan secara dikotomis sehingga tidak semua

hadis dapat dipahami secara tekstual dan atau kontekstual Di samping itu ada hal

yang harus diperhatikan seperti yang dikatakan Komaruddin Hidayat5 bahwa di balik

sebuah teks sesungguhnya terdapat sekian banyak variabel serta gagasan yang

tersembunyi yang harus dipertimbangkan agar mendekati kebenaran mengenai

gagasan yang disajikan oleh pengarangnya

Dalam melihat sebuah hadis kita tidak bisa serta merta langsung meyakini

bahwa hadis tersebut adalah shahih melainkan kita patut untuk melakukan sebuah

pengkajian kualitas sebuah hadis demi memberikan keyakinan penuh dalam

pengaplikasiannya

Untuk menentukan kualitas sebuah hadis diperlukan serangkaian penelitian

selain serentetan metodologi (kaidah) yang digunakan untuk menentukan kualitas

sanadnya juga digunakan metodologi untuk menentukan kualitas matan karena

kualitas sanad dan matan tidak selalu sejalan6 Ada kalanya Sanadnya shahih akan

tetapi matannya mardud Dengan melakukan penelitian matan dapat diketahui matan

sebuah hadis tersebut maqbul atau mardud Selanjutnya sebagai hasil akhir akan

diketahui kualitas hadith tersebut secara keseluruhan baik dilihat dari sanad dan

5 Komaruddin Hidayat Memahami Bahasa Agama (Jakarta Paramadina 1996) h 2

6 Syuhudi Ismail Metodologi Penelitian Hadis Nabi (Jakarta Bulan Bintang 2007) h 115

3

matannya Meskipun penelitian hadith tergolong ijtihadi (relatif) namun paling tidak

dapat diketahui proses penentuan kualitas hadis tersebut

Dalam agama Islam banyak sekali perintah-perintah yang terdapat di dalam

hadis Nabi baik itu yang bersifat ibadah maupun muamalah baik yang bersifat ḥablu

min Allah ataupun ḥablu min al-natildes Salah satu contoh kongkritnya adalah hadis

seputar bersin Mendoakan orang bersin merupakan hak Muslim atas Muslim lainnya

Seperti yang tertera pada hadis berikut

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur8

7 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519 8 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

4

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung9

Bersin atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris dengan

sneezing adalah kegiatan manusia yang hampir rutin dilakukan setiap harinya dan

terkadang berada di luar kontrol manusia Namun demikian Islam sebagai agama

rahmatan li al-lsquoatildelamīn tetap memberikan perhatian khusus terhadap hal yang nampak

sepele seperti bersin tersebut Hal ini bisa kita lihat di dalam sejumlah hadis-hadis

Nabi baik yang berada dalam Shahih Bukhari ataupun kitab hadis lainnya Namun

tentu bersin yang dimaksud bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya10

Islam telah menganjurkan kepada pemeluknya segala hal yang bisa

mendatangkan kebaikan dan memperingatkan dari segala hal yang bisa

mendatangkan kejelekan Termasuk dalam hal bersin syariat ini telah membimbing

kita dengan beberapa adab yang sangat bermanfaat bagi diri orang yang bersin

ataupun orang lain

Di dalam hadis tersebut ada yang menarik perhatian penulis ketika mengucap

taḥ mīd sebagai bentuk syukur menjadi salah satu tuntutan etik bagi seorang Muslim

yang bersin sementara Muslim lainnya dianjurkan menjawab dengan mendoakan

orang yang bersin tadi Bunyi hadis lengkapnya adalah sebagai berikut

9 Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475

10 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

5

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan

sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan

semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa

karenanya

Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin

terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas

Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo

setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin

tersebut jika dilihat secara sekilas saja

Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب

al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya

semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah

mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah

11

Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-

Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut

Daar Ibn Katsir 1987)

6

berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12

Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih

yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya

13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini

mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut

untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah

tersebut

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik

untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan

judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah

1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa

a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk

mengucap syukur ketika seseorang bersin

b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan

pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya

dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo

c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam

12

Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet

I h 78 13

Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj

Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3

7

2 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu

untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus

sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian

terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan

mengkaji hadis-hadis yang setema

3 Perumusan Masalah

Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah

yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi

pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan

menggunakan pendekatan ilmu medis

C Metodologi Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan

menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab

buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i

Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya

8

sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14

Mustafa

Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada

suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-

ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-

kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun

sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan

pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15

Menurut al-Farmawi

Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik

atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya

yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah

tertentu tersebut16

Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa

unsur yaitu

1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji

2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan

3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema

14

Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-

Fikr tth) vol 2 h 218 15

Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410

H1989 M) h 16

16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah

Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung

Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44

9

4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis

yang terkait dengan tema

Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara

lain dapat dilakukan dengan

a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas

b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam

satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan

takhrij al-hadis

c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan

memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis

(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis

d Melakukan kegiatan i‟tibar17

dengan melengkapi seluruh sanad

e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi

perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang

digunakan

f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat

(cacat) dan syaz (kejanggalan)

17

I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui

apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang

meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat

ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti

hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya

Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-

Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-

Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142

10

g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa

h Membandingkan berbagai syarah hadis

i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung

j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18

Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-

hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut

dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan

menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-

Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz

al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa

yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber

penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu

sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan

menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19

Adapun

pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan

ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari

aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya

18

Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19

Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139

11

D Tujuan Penelitian

Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu

Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai

berikut

1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian

yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca

2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan

3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi

Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

E Sistematika Pembahasan

Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika

pembahasan penelitian ini sebagai berikut

Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah

sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap

masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan

tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai

acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya

12

dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan

rangkaian sistematika pembahasan

Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi

definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin

bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat

disebabkan oleh bersin

Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan

metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini

adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang

perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab

ketika bersin

Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban

atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi

saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis

13

BAB II

TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung

Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung

nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling

menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak

fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga

membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga

membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring

partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan

pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui

mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan

menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau

rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga

tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang

dapat membedakan udara busuk dari yang baik4

1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400

2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96

14

Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah

suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur

hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur

eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan

Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam

jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang

pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung

misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung

hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung

Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis

maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut

dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk

ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum

nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki

kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior

(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis

membentuk bagian atas bawah dan posterior7

5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68

7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72

15

Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit

dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut

tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior

hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus

(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama

tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian

tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung

Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus

adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga

hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok

sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal

maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid

terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal

menyebabkan masalah sinus9

Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain

pangkal tenggorokan (larink)10

batang tenggorokan (trachea)11

dan paru-paru12

Pada

8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret

2014 pada pukul 1635 10

Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata

yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya

digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap

Biologi h 362 11

Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang

memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah

16

proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil

dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah

penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13

dan selaput

lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila

ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara

pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan

dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah

mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal

ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14

Lalu setelah

penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya

Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai

filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan

tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks

membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi

(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12

Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang

berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang

dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-

menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13

Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu

arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran

bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang

ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput

yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14

Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448

17

batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru

maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15

Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16

Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik

yang berlebihan

Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)

Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan

infeksi

B Definisi dan Urgensi Bersin

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung17

Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18

Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi

penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan

asing dan membersihkan rongga hidung19

Pada saat bersin tubuh berusaha untuk

mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus

15

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96 16

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 97 17

Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18

Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19

Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai

Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT

Elex Media Komputindo 2005) h 100

18

dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan

hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara

05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali

bersin20

Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21

Namun sebenarnya

ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala

penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)

Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula

dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22

Dan biasanya bersin

bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti

selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan

atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat

membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk

sari23

asap atau bau yang kuat bulu binatang

2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda

asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis

20

httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21

Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor

Press 2000) h 193 22

Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center

Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-

mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23

Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput

gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang

menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013) h 20

19

nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari

infeksi

Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak

partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya

menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur

kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya

kuman penyakit

Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar

ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini

sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan

dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat

gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba

masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem

yang sama24

Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari

sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari

memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun

membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan

otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun

24

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-

menahan-bersin-517450html

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 9: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR i

ABSTRAK iv

PEDOMAN TRANSLITERASI v

DAFTAR ISI vii

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Pembatasan dan Perumusan Masalah 6

C Metodologi Penelitian 7

D Tujuan Penelitian 11

E Sistematika Penulisan 11

BAB II TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung 13

B Definisi dan Urgensi Bersin 17

C Mekanisme Bersin 20

D Fakta Seputar Bersin 21

1 Ketika Bersin Mata Tertutup 21

viii

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin 22

E Bahaya Menahan Bersin 22

F Rinitis 24

1 Rinitis Alergi 24

a Pengantar 24

b Penyebab Rinitis Alergi 25

2 Rinitis non-Alergi 26

a Rinitis Vasomotor 26

b Rinitis Infeksi 27

c Rinitis Hormonal 27

d Rinitis Gustatori 27

BAB III TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama

Muslim 29

B Etika Bersin Dalam Islam 33

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin 33

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin 33

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut

dan Merendahkan Suara Ketika Bersin 44

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin 47

ix

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia

Bersin 49

1 Orang yang tidak memuji Allah 49

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah 50

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali 51

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat 53

BAB 1V PENUTUP

A Kesimpulan 58

B Saran-saran 59

Daftar Pustaka 61

Lampiran 66

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Hadis adalah sumber ajaran Islam kedua setelah al-Qur‟an Dilihat dari

periwayatannya hadis Nabi berbeda dengan al-Qur‟an Al-Qur‟an periwayatan semua

ayat-ayatnya secara mutawătir sedang hadis Nabi sebagian periwayatannya secara

mutawătir dan sebagian lagi secara ahād Karenanya al-Qur‟an dilihat dari segi

periwayatannya mempunyai kedudukan qaţrsquoī al-wurūd dan sebagian lagi zannī al-

wurūd sehingga tidak diragukan lagi orisinalitasnya Berbeda dengan hadis Nabi

yang berkategori āhād diperlukan penelitian terhadap orisinalitas dan otentisitas

hadis-hadis tersebut

Untuk hadis-hadis yang periwayatannya secara mutawātir diperlukan

pemaknaan yang tepat proporsional dan representatif terhadap hadis tersebut melalui

beberapa kajian di antaranya kajian linguistik1 kajian tematis komprehensif

2 kajian

konfirmatif3 dan kajian-kajian lainnya dalam rangka pemahaman teks hadis tersebut

4

1 Penggunaan prosedur-prosedur gramatikal bahasa Arab mutlak diperlukan dalam kajian ini

karena setiap teks hadis harus ditafsirkan dalam bahasa aslinya 2 Mempertimbangkan teks-teks hadis lain yang memiliki tema yang sama dengan tema hadis

yang dikaji untuk memperoleh pemahaman yang tepat komprehensif dan representatif 3 Konfirmasi makna yang diperoleh dengan petunjuk-petunjuk al-Qur‟an

4 Kajian ndash kajian lanjutan seperti kajian atas realitas situasi problem historis makro atau mikro

pemahaman universal dan pemaknaan hadis dengan pertimbangan realitas kekinian dengan

pertimbangan metode yang ditawarkan Syuhudi Ismail Yusuf Qardhawi dan Musahadi HAM

2

Hadis dapat dipahami secara tekstual dan kontekstual Tekstual dan kontekstual

adalah dua hal yang saling berseberangan seharusnya pemilahannya seperti dua

keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan secara dikotomis sehingga tidak semua

hadis dapat dipahami secara tekstual dan atau kontekstual Di samping itu ada hal

yang harus diperhatikan seperti yang dikatakan Komaruddin Hidayat5 bahwa di balik

sebuah teks sesungguhnya terdapat sekian banyak variabel serta gagasan yang

tersembunyi yang harus dipertimbangkan agar mendekati kebenaran mengenai

gagasan yang disajikan oleh pengarangnya

Dalam melihat sebuah hadis kita tidak bisa serta merta langsung meyakini

bahwa hadis tersebut adalah shahih melainkan kita patut untuk melakukan sebuah

pengkajian kualitas sebuah hadis demi memberikan keyakinan penuh dalam

pengaplikasiannya

Untuk menentukan kualitas sebuah hadis diperlukan serangkaian penelitian

selain serentetan metodologi (kaidah) yang digunakan untuk menentukan kualitas

sanadnya juga digunakan metodologi untuk menentukan kualitas matan karena

kualitas sanad dan matan tidak selalu sejalan6 Ada kalanya Sanadnya shahih akan

tetapi matannya mardud Dengan melakukan penelitian matan dapat diketahui matan

sebuah hadis tersebut maqbul atau mardud Selanjutnya sebagai hasil akhir akan

diketahui kualitas hadith tersebut secara keseluruhan baik dilihat dari sanad dan

5 Komaruddin Hidayat Memahami Bahasa Agama (Jakarta Paramadina 1996) h 2

6 Syuhudi Ismail Metodologi Penelitian Hadis Nabi (Jakarta Bulan Bintang 2007) h 115

3

matannya Meskipun penelitian hadith tergolong ijtihadi (relatif) namun paling tidak

dapat diketahui proses penentuan kualitas hadis tersebut

Dalam agama Islam banyak sekali perintah-perintah yang terdapat di dalam

hadis Nabi baik itu yang bersifat ibadah maupun muamalah baik yang bersifat ḥablu

min Allah ataupun ḥablu min al-natildes Salah satu contoh kongkritnya adalah hadis

seputar bersin Mendoakan orang bersin merupakan hak Muslim atas Muslim lainnya

Seperti yang tertera pada hadis berikut

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur8

7 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519 8 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

4

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung9

Bersin atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris dengan

sneezing adalah kegiatan manusia yang hampir rutin dilakukan setiap harinya dan

terkadang berada di luar kontrol manusia Namun demikian Islam sebagai agama

rahmatan li al-lsquoatildelamīn tetap memberikan perhatian khusus terhadap hal yang nampak

sepele seperti bersin tersebut Hal ini bisa kita lihat di dalam sejumlah hadis-hadis

Nabi baik yang berada dalam Shahih Bukhari ataupun kitab hadis lainnya Namun

tentu bersin yang dimaksud bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya10

Islam telah menganjurkan kepada pemeluknya segala hal yang bisa

mendatangkan kebaikan dan memperingatkan dari segala hal yang bisa

mendatangkan kejelekan Termasuk dalam hal bersin syariat ini telah membimbing

kita dengan beberapa adab yang sangat bermanfaat bagi diri orang yang bersin

ataupun orang lain

Di dalam hadis tersebut ada yang menarik perhatian penulis ketika mengucap

taḥ mīd sebagai bentuk syukur menjadi salah satu tuntutan etik bagi seorang Muslim

yang bersin sementara Muslim lainnya dianjurkan menjawab dengan mendoakan

orang yang bersin tadi Bunyi hadis lengkapnya adalah sebagai berikut

9 Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475

10 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

5

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan

sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan

semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa

karenanya

Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin

terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas

Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo

setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin

tersebut jika dilihat secara sekilas saja

Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب

al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya

semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah

mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah

11

Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-

Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut

Daar Ibn Katsir 1987)

6

berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12

Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih

yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya

13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini

mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut

untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah

tersebut

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik

untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan

judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah

1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa

a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk

mengucap syukur ketika seseorang bersin

b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan

pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya

dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo

c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam

12

Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet

I h 78 13

Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj

Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3

7

2 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu

untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus

sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian

terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan

mengkaji hadis-hadis yang setema

3 Perumusan Masalah

Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah

yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi

pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan

menggunakan pendekatan ilmu medis

C Metodologi Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan

menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab

buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i

Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya

8

sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14

Mustafa

Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada

suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-

ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-

kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun

sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan

pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15

Menurut al-Farmawi

Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik

atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya

yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah

tertentu tersebut16

Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa

unsur yaitu

1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji

2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan

3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema

14

Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-

Fikr tth) vol 2 h 218 15

Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410

H1989 M) h 16

16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah

Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung

Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44

9

4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis

yang terkait dengan tema

Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara

lain dapat dilakukan dengan

a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas

b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam

satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan

takhrij al-hadis

c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan

memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis

(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis

d Melakukan kegiatan i‟tibar17

dengan melengkapi seluruh sanad

e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi

perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang

digunakan

f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat

(cacat) dan syaz (kejanggalan)

17

I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui

apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang

meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat

ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti

hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya

Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-

Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-

Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142

10

g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa

h Membandingkan berbagai syarah hadis

i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung

j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18

Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-

hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut

dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan

menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-

Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz

al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa

yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber

penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu

sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan

menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19

Adapun

pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan

ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari

aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya

18

Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19

Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139

11

D Tujuan Penelitian

Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu

Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai

berikut

1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian

yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca

2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan

3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi

Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

E Sistematika Pembahasan

Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika

pembahasan penelitian ini sebagai berikut

Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah

sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap

masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan

tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai

acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya

12

dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan

rangkaian sistematika pembahasan

Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi

definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin

bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat

disebabkan oleh bersin

Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan

metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini

adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang

perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab

ketika bersin

Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban

atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi

saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis

13

BAB II

TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung

Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung

nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling

menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak

fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga

membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga

membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring

partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan

pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui

mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan

menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau

rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga

tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang

dapat membedakan udara busuk dari yang baik4

1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400

2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96

14

Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah

suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur

hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur

eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan

Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam

jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang

pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung

misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung

hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung

Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis

maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut

dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk

ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum

nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki

kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior

(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis

membentuk bagian atas bawah dan posterior7

5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68

7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72

15

Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit

dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut

tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior

hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus

(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama

tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian

tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung

Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus

adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga

hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok

sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal

maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid

terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal

menyebabkan masalah sinus9

Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain

pangkal tenggorokan (larink)10

batang tenggorokan (trachea)11

dan paru-paru12

Pada

8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret

2014 pada pukul 1635 10

Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata

yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya

digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap

Biologi h 362 11

Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang

memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah

16

proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil

dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah

penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13

dan selaput

lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila

ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara

pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan

dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah

mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal

ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14

Lalu setelah

penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya

Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai

filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan

tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks

membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi

(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12

Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang

berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang

dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-

menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13

Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu

arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran

bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang

ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput

yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14

Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448

17

batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru

maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15

Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16

Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik

yang berlebihan

Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)

Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan

infeksi

B Definisi dan Urgensi Bersin

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung17

Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18

Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi

penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan

asing dan membersihkan rongga hidung19

Pada saat bersin tubuh berusaha untuk

mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus

15

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96 16

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 97 17

Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18

Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19

Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai

Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT

Elex Media Komputindo 2005) h 100

18

dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan

hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara

05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali

bersin20

Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21

Namun sebenarnya

ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala

penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)

Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula

dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22

Dan biasanya bersin

bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti

selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan

atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat

membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk

sari23

asap atau bau yang kuat bulu binatang

2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda

asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis

20

httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21

Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor

Press 2000) h 193 22

Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center

Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-

mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23

Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput

gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang

menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013) h 20

19

nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari

infeksi

Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak

partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya

menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur

kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya

kuman penyakit

Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar

ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini

sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan

dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat

gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba

masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem

yang sama24

Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari

sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari

memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun

membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan

otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun

24

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-

menahan-bersin-517450html

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 10: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

viii

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin 22

E Bahaya Menahan Bersin 22

F Rinitis 24

1 Rinitis Alergi 24

a Pengantar 24

b Penyebab Rinitis Alergi 25

2 Rinitis non-Alergi 26

a Rinitis Vasomotor 26

b Rinitis Infeksi 27

c Rinitis Hormonal 27

d Rinitis Gustatori 27

BAB III TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama

Muslim 29

B Etika Bersin Dalam Islam 33

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin 33

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin 33

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut

dan Merendahkan Suara Ketika Bersin 44

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin 47

ix

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia

Bersin 49

1 Orang yang tidak memuji Allah 49

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah 50

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali 51

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat 53

BAB 1V PENUTUP

A Kesimpulan 58

B Saran-saran 59

Daftar Pustaka 61

Lampiran 66

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Hadis adalah sumber ajaran Islam kedua setelah al-Qur‟an Dilihat dari

periwayatannya hadis Nabi berbeda dengan al-Qur‟an Al-Qur‟an periwayatan semua

ayat-ayatnya secara mutawătir sedang hadis Nabi sebagian periwayatannya secara

mutawătir dan sebagian lagi secara ahād Karenanya al-Qur‟an dilihat dari segi

periwayatannya mempunyai kedudukan qaţrsquoī al-wurūd dan sebagian lagi zannī al-

wurūd sehingga tidak diragukan lagi orisinalitasnya Berbeda dengan hadis Nabi

yang berkategori āhād diperlukan penelitian terhadap orisinalitas dan otentisitas

hadis-hadis tersebut

Untuk hadis-hadis yang periwayatannya secara mutawātir diperlukan

pemaknaan yang tepat proporsional dan representatif terhadap hadis tersebut melalui

beberapa kajian di antaranya kajian linguistik1 kajian tematis komprehensif

2 kajian

konfirmatif3 dan kajian-kajian lainnya dalam rangka pemahaman teks hadis tersebut

4

1 Penggunaan prosedur-prosedur gramatikal bahasa Arab mutlak diperlukan dalam kajian ini

karena setiap teks hadis harus ditafsirkan dalam bahasa aslinya 2 Mempertimbangkan teks-teks hadis lain yang memiliki tema yang sama dengan tema hadis

yang dikaji untuk memperoleh pemahaman yang tepat komprehensif dan representatif 3 Konfirmasi makna yang diperoleh dengan petunjuk-petunjuk al-Qur‟an

4 Kajian ndash kajian lanjutan seperti kajian atas realitas situasi problem historis makro atau mikro

pemahaman universal dan pemaknaan hadis dengan pertimbangan realitas kekinian dengan

pertimbangan metode yang ditawarkan Syuhudi Ismail Yusuf Qardhawi dan Musahadi HAM

2

Hadis dapat dipahami secara tekstual dan kontekstual Tekstual dan kontekstual

adalah dua hal yang saling berseberangan seharusnya pemilahannya seperti dua

keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan secara dikotomis sehingga tidak semua

hadis dapat dipahami secara tekstual dan atau kontekstual Di samping itu ada hal

yang harus diperhatikan seperti yang dikatakan Komaruddin Hidayat5 bahwa di balik

sebuah teks sesungguhnya terdapat sekian banyak variabel serta gagasan yang

tersembunyi yang harus dipertimbangkan agar mendekati kebenaran mengenai

gagasan yang disajikan oleh pengarangnya

Dalam melihat sebuah hadis kita tidak bisa serta merta langsung meyakini

bahwa hadis tersebut adalah shahih melainkan kita patut untuk melakukan sebuah

pengkajian kualitas sebuah hadis demi memberikan keyakinan penuh dalam

pengaplikasiannya

Untuk menentukan kualitas sebuah hadis diperlukan serangkaian penelitian

selain serentetan metodologi (kaidah) yang digunakan untuk menentukan kualitas

sanadnya juga digunakan metodologi untuk menentukan kualitas matan karena

kualitas sanad dan matan tidak selalu sejalan6 Ada kalanya Sanadnya shahih akan

tetapi matannya mardud Dengan melakukan penelitian matan dapat diketahui matan

sebuah hadis tersebut maqbul atau mardud Selanjutnya sebagai hasil akhir akan

diketahui kualitas hadith tersebut secara keseluruhan baik dilihat dari sanad dan

5 Komaruddin Hidayat Memahami Bahasa Agama (Jakarta Paramadina 1996) h 2

6 Syuhudi Ismail Metodologi Penelitian Hadis Nabi (Jakarta Bulan Bintang 2007) h 115

3

matannya Meskipun penelitian hadith tergolong ijtihadi (relatif) namun paling tidak

dapat diketahui proses penentuan kualitas hadis tersebut

Dalam agama Islam banyak sekali perintah-perintah yang terdapat di dalam

hadis Nabi baik itu yang bersifat ibadah maupun muamalah baik yang bersifat ḥablu

min Allah ataupun ḥablu min al-natildes Salah satu contoh kongkritnya adalah hadis

seputar bersin Mendoakan orang bersin merupakan hak Muslim atas Muslim lainnya

Seperti yang tertera pada hadis berikut

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur8

7 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519 8 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

4

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung9

Bersin atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris dengan

sneezing adalah kegiatan manusia yang hampir rutin dilakukan setiap harinya dan

terkadang berada di luar kontrol manusia Namun demikian Islam sebagai agama

rahmatan li al-lsquoatildelamīn tetap memberikan perhatian khusus terhadap hal yang nampak

sepele seperti bersin tersebut Hal ini bisa kita lihat di dalam sejumlah hadis-hadis

Nabi baik yang berada dalam Shahih Bukhari ataupun kitab hadis lainnya Namun

tentu bersin yang dimaksud bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya10

Islam telah menganjurkan kepada pemeluknya segala hal yang bisa

mendatangkan kebaikan dan memperingatkan dari segala hal yang bisa

mendatangkan kejelekan Termasuk dalam hal bersin syariat ini telah membimbing

kita dengan beberapa adab yang sangat bermanfaat bagi diri orang yang bersin

ataupun orang lain

Di dalam hadis tersebut ada yang menarik perhatian penulis ketika mengucap

taḥ mīd sebagai bentuk syukur menjadi salah satu tuntutan etik bagi seorang Muslim

yang bersin sementara Muslim lainnya dianjurkan menjawab dengan mendoakan

orang yang bersin tadi Bunyi hadis lengkapnya adalah sebagai berikut

9 Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475

10 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

5

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan

sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan

semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa

karenanya

Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin

terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas

Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo

setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin

tersebut jika dilihat secara sekilas saja

Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب

al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya

semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah

mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah

11

Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-

Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut

Daar Ibn Katsir 1987)

6

berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12

Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih

yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya

13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini

mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut

untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah

tersebut

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik

untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan

judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah

1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa

a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk

mengucap syukur ketika seseorang bersin

b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan

pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya

dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo

c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam

12

Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet

I h 78 13

Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj

Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3

7

2 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu

untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus

sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian

terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan

mengkaji hadis-hadis yang setema

3 Perumusan Masalah

Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah

yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi

pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan

menggunakan pendekatan ilmu medis

C Metodologi Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan

menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab

buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i

Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya

8

sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14

Mustafa

Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada

suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-

ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-

kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun

sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan

pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15

Menurut al-Farmawi

Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik

atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya

yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah

tertentu tersebut16

Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa

unsur yaitu

1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji

2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan

3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema

14

Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-

Fikr tth) vol 2 h 218 15

Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410

H1989 M) h 16

16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah

Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung

Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44

9

4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis

yang terkait dengan tema

Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara

lain dapat dilakukan dengan

a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas

b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam

satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan

takhrij al-hadis

c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan

memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis

(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis

d Melakukan kegiatan i‟tibar17

dengan melengkapi seluruh sanad

e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi

perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang

digunakan

f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat

(cacat) dan syaz (kejanggalan)

17

I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui

apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang

meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat

ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti

hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya

Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-

Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-

Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142

10

g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa

h Membandingkan berbagai syarah hadis

i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung

j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18

Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-

hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut

dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan

menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-

Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz

al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa

yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber

penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu

sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan

menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19

Adapun

pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan

ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari

aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya

18

Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19

Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139

11

D Tujuan Penelitian

Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu

Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai

berikut

1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian

yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca

2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan

3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi

Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

E Sistematika Pembahasan

Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika

pembahasan penelitian ini sebagai berikut

Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah

sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap

masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan

tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai

acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya

12

dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan

rangkaian sistematika pembahasan

Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi

definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin

bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat

disebabkan oleh bersin

Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan

metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini

adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang

perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab

ketika bersin

Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban

atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi

saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis

13

BAB II

TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung

Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung

nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling

menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak

fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga

membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga

membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring

partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan

pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui

mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan

menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau

rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga

tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang

dapat membedakan udara busuk dari yang baik4

1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400

2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96

14

Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah

suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur

hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur

eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan

Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam

jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang

pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung

misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung

hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung

Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis

maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut

dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk

ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum

nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki

kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior

(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis

membentuk bagian atas bawah dan posterior7

5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68

7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72

15

Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit

dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut

tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior

hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus

(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama

tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian

tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung

Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus

adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga

hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok

sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal

maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid

terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal

menyebabkan masalah sinus9

Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain

pangkal tenggorokan (larink)10

batang tenggorokan (trachea)11

dan paru-paru12

Pada

8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret

2014 pada pukul 1635 10

Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata

yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya

digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap

Biologi h 362 11

Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang

memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah

16

proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil

dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah

penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13

dan selaput

lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila

ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara

pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan

dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah

mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal

ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14

Lalu setelah

penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya

Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai

filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan

tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks

membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi

(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12

Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang

berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang

dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-

menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13

Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu

arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran

bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang

ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput

yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14

Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448

17

batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru

maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15

Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16

Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik

yang berlebihan

Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)

Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan

infeksi

B Definisi dan Urgensi Bersin

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung17

Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18

Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi

penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan

asing dan membersihkan rongga hidung19

Pada saat bersin tubuh berusaha untuk

mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus

15

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96 16

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 97 17

Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18

Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19

Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai

Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT

Elex Media Komputindo 2005) h 100

18

dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan

hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara

05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali

bersin20

Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21

Namun sebenarnya

ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala

penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)

Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula

dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22

Dan biasanya bersin

bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti

selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan

atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat

membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk

sari23

asap atau bau yang kuat bulu binatang

2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda

asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis

20

httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21

Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor

Press 2000) h 193 22

Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center

Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-

mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23

Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput

gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang

menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013) h 20

19

nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari

infeksi

Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak

partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya

menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur

kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya

kuman penyakit

Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar

ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini

sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan

dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat

gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba

masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem

yang sama24

Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari

sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari

memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun

membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan

otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun

24

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-

menahan-bersin-517450html

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 11: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

ix

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia

Bersin 49

1 Orang yang tidak memuji Allah 49

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah 50

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali 51

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat 53

BAB 1V PENUTUP

A Kesimpulan 58

B Saran-saran 59

Daftar Pustaka 61

Lampiran 66

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Hadis adalah sumber ajaran Islam kedua setelah al-Qur‟an Dilihat dari

periwayatannya hadis Nabi berbeda dengan al-Qur‟an Al-Qur‟an periwayatan semua

ayat-ayatnya secara mutawătir sedang hadis Nabi sebagian periwayatannya secara

mutawătir dan sebagian lagi secara ahād Karenanya al-Qur‟an dilihat dari segi

periwayatannya mempunyai kedudukan qaţrsquoī al-wurūd dan sebagian lagi zannī al-

wurūd sehingga tidak diragukan lagi orisinalitasnya Berbeda dengan hadis Nabi

yang berkategori āhād diperlukan penelitian terhadap orisinalitas dan otentisitas

hadis-hadis tersebut

Untuk hadis-hadis yang periwayatannya secara mutawātir diperlukan

pemaknaan yang tepat proporsional dan representatif terhadap hadis tersebut melalui

beberapa kajian di antaranya kajian linguistik1 kajian tematis komprehensif

2 kajian

konfirmatif3 dan kajian-kajian lainnya dalam rangka pemahaman teks hadis tersebut

4

1 Penggunaan prosedur-prosedur gramatikal bahasa Arab mutlak diperlukan dalam kajian ini

karena setiap teks hadis harus ditafsirkan dalam bahasa aslinya 2 Mempertimbangkan teks-teks hadis lain yang memiliki tema yang sama dengan tema hadis

yang dikaji untuk memperoleh pemahaman yang tepat komprehensif dan representatif 3 Konfirmasi makna yang diperoleh dengan petunjuk-petunjuk al-Qur‟an

4 Kajian ndash kajian lanjutan seperti kajian atas realitas situasi problem historis makro atau mikro

pemahaman universal dan pemaknaan hadis dengan pertimbangan realitas kekinian dengan

pertimbangan metode yang ditawarkan Syuhudi Ismail Yusuf Qardhawi dan Musahadi HAM

2

Hadis dapat dipahami secara tekstual dan kontekstual Tekstual dan kontekstual

adalah dua hal yang saling berseberangan seharusnya pemilahannya seperti dua

keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan secara dikotomis sehingga tidak semua

hadis dapat dipahami secara tekstual dan atau kontekstual Di samping itu ada hal

yang harus diperhatikan seperti yang dikatakan Komaruddin Hidayat5 bahwa di balik

sebuah teks sesungguhnya terdapat sekian banyak variabel serta gagasan yang

tersembunyi yang harus dipertimbangkan agar mendekati kebenaran mengenai

gagasan yang disajikan oleh pengarangnya

Dalam melihat sebuah hadis kita tidak bisa serta merta langsung meyakini

bahwa hadis tersebut adalah shahih melainkan kita patut untuk melakukan sebuah

pengkajian kualitas sebuah hadis demi memberikan keyakinan penuh dalam

pengaplikasiannya

Untuk menentukan kualitas sebuah hadis diperlukan serangkaian penelitian

selain serentetan metodologi (kaidah) yang digunakan untuk menentukan kualitas

sanadnya juga digunakan metodologi untuk menentukan kualitas matan karena

kualitas sanad dan matan tidak selalu sejalan6 Ada kalanya Sanadnya shahih akan

tetapi matannya mardud Dengan melakukan penelitian matan dapat diketahui matan

sebuah hadis tersebut maqbul atau mardud Selanjutnya sebagai hasil akhir akan

diketahui kualitas hadith tersebut secara keseluruhan baik dilihat dari sanad dan

5 Komaruddin Hidayat Memahami Bahasa Agama (Jakarta Paramadina 1996) h 2

6 Syuhudi Ismail Metodologi Penelitian Hadis Nabi (Jakarta Bulan Bintang 2007) h 115

3

matannya Meskipun penelitian hadith tergolong ijtihadi (relatif) namun paling tidak

dapat diketahui proses penentuan kualitas hadis tersebut

Dalam agama Islam banyak sekali perintah-perintah yang terdapat di dalam

hadis Nabi baik itu yang bersifat ibadah maupun muamalah baik yang bersifat ḥablu

min Allah ataupun ḥablu min al-natildes Salah satu contoh kongkritnya adalah hadis

seputar bersin Mendoakan orang bersin merupakan hak Muslim atas Muslim lainnya

Seperti yang tertera pada hadis berikut

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur8

7 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519 8 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

4

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung9

Bersin atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris dengan

sneezing adalah kegiatan manusia yang hampir rutin dilakukan setiap harinya dan

terkadang berada di luar kontrol manusia Namun demikian Islam sebagai agama

rahmatan li al-lsquoatildelamīn tetap memberikan perhatian khusus terhadap hal yang nampak

sepele seperti bersin tersebut Hal ini bisa kita lihat di dalam sejumlah hadis-hadis

Nabi baik yang berada dalam Shahih Bukhari ataupun kitab hadis lainnya Namun

tentu bersin yang dimaksud bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya10

Islam telah menganjurkan kepada pemeluknya segala hal yang bisa

mendatangkan kebaikan dan memperingatkan dari segala hal yang bisa

mendatangkan kejelekan Termasuk dalam hal bersin syariat ini telah membimbing

kita dengan beberapa adab yang sangat bermanfaat bagi diri orang yang bersin

ataupun orang lain

Di dalam hadis tersebut ada yang menarik perhatian penulis ketika mengucap

taḥ mīd sebagai bentuk syukur menjadi salah satu tuntutan etik bagi seorang Muslim

yang bersin sementara Muslim lainnya dianjurkan menjawab dengan mendoakan

orang yang bersin tadi Bunyi hadis lengkapnya adalah sebagai berikut

9 Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475

10 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

5

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan

sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan

semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa

karenanya

Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin

terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas

Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo

setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin

tersebut jika dilihat secara sekilas saja

Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب

al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya

semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah

mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah

11

Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-

Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut

Daar Ibn Katsir 1987)

6

berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12

Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih

yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya

13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini

mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut

untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah

tersebut

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik

untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan

judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah

1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa

a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk

mengucap syukur ketika seseorang bersin

b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan

pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya

dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo

c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam

12

Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet

I h 78 13

Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj

Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3

7

2 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu

untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus

sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian

terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan

mengkaji hadis-hadis yang setema

3 Perumusan Masalah

Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah

yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi

pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan

menggunakan pendekatan ilmu medis

C Metodologi Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan

menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab

buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i

Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya

8

sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14

Mustafa

Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada

suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-

ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-

kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun

sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan

pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15

Menurut al-Farmawi

Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik

atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya

yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah

tertentu tersebut16

Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa

unsur yaitu

1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji

2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan

3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema

14

Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-

Fikr tth) vol 2 h 218 15

Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410

H1989 M) h 16

16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah

Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung

Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44

9

4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis

yang terkait dengan tema

Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara

lain dapat dilakukan dengan

a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas

b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam

satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan

takhrij al-hadis

c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan

memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis

(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis

d Melakukan kegiatan i‟tibar17

dengan melengkapi seluruh sanad

e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi

perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang

digunakan

f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat

(cacat) dan syaz (kejanggalan)

17

I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui

apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang

meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat

ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti

hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya

Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-

Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-

Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142

10

g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa

h Membandingkan berbagai syarah hadis

i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung

j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18

Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-

hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut

dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan

menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-

Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz

al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa

yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber

penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu

sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan

menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19

Adapun

pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan

ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari

aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya

18

Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19

Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139

11

D Tujuan Penelitian

Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu

Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai

berikut

1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian

yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca

2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan

3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi

Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

E Sistematika Pembahasan

Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika

pembahasan penelitian ini sebagai berikut

Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah

sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap

masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan

tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai

acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya

12

dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan

rangkaian sistematika pembahasan

Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi

definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin

bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat

disebabkan oleh bersin

Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan

metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini

adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang

perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab

ketika bersin

Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban

atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi

saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis

13

BAB II

TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung

Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung

nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling

menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak

fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga

membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga

membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring

partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan

pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui

mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan

menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau

rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga

tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang

dapat membedakan udara busuk dari yang baik4

1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400

2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96

14

Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah

suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur

hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur

eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan

Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam

jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang

pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung

misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung

hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung

Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis

maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut

dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk

ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum

nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki

kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior

(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis

membentuk bagian atas bawah dan posterior7

5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68

7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72

15

Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit

dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut

tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior

hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus

(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama

tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian

tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung

Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus

adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga

hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok

sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal

maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid

terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal

menyebabkan masalah sinus9

Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain

pangkal tenggorokan (larink)10

batang tenggorokan (trachea)11

dan paru-paru12

Pada

8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret

2014 pada pukul 1635 10

Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata

yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya

digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap

Biologi h 362 11

Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang

memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah

16

proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil

dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah

penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13

dan selaput

lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila

ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara

pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan

dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah

mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal

ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14

Lalu setelah

penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya

Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai

filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan

tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks

membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi

(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12

Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang

berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang

dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-

menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13

Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu

arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran

bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang

ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput

yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14

Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448

17

batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru

maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15

Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16

Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik

yang berlebihan

Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)

Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan

infeksi

B Definisi dan Urgensi Bersin

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung17

Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18

Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi

penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan

asing dan membersihkan rongga hidung19

Pada saat bersin tubuh berusaha untuk

mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus

15

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96 16

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 97 17

Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18

Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19

Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai

Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT

Elex Media Komputindo 2005) h 100

18

dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan

hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara

05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali

bersin20

Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21

Namun sebenarnya

ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala

penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)

Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula

dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22

Dan biasanya bersin

bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti

selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan

atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat

membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk

sari23

asap atau bau yang kuat bulu binatang

2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda

asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis

20

httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21

Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor

Press 2000) h 193 22

Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center

Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-

mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23

Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput

gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang

menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013) h 20

19

nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari

infeksi

Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak

partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya

menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur

kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya

kuman penyakit

Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar

ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini

sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan

dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat

gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba

masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem

yang sama24

Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari

sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari

memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun

membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan

otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun

24

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-

menahan-bersin-517450html

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 12: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Hadis adalah sumber ajaran Islam kedua setelah al-Qur‟an Dilihat dari

periwayatannya hadis Nabi berbeda dengan al-Qur‟an Al-Qur‟an periwayatan semua

ayat-ayatnya secara mutawătir sedang hadis Nabi sebagian periwayatannya secara

mutawătir dan sebagian lagi secara ahād Karenanya al-Qur‟an dilihat dari segi

periwayatannya mempunyai kedudukan qaţrsquoī al-wurūd dan sebagian lagi zannī al-

wurūd sehingga tidak diragukan lagi orisinalitasnya Berbeda dengan hadis Nabi

yang berkategori āhād diperlukan penelitian terhadap orisinalitas dan otentisitas

hadis-hadis tersebut

Untuk hadis-hadis yang periwayatannya secara mutawātir diperlukan

pemaknaan yang tepat proporsional dan representatif terhadap hadis tersebut melalui

beberapa kajian di antaranya kajian linguistik1 kajian tematis komprehensif

2 kajian

konfirmatif3 dan kajian-kajian lainnya dalam rangka pemahaman teks hadis tersebut

4

1 Penggunaan prosedur-prosedur gramatikal bahasa Arab mutlak diperlukan dalam kajian ini

karena setiap teks hadis harus ditafsirkan dalam bahasa aslinya 2 Mempertimbangkan teks-teks hadis lain yang memiliki tema yang sama dengan tema hadis

yang dikaji untuk memperoleh pemahaman yang tepat komprehensif dan representatif 3 Konfirmasi makna yang diperoleh dengan petunjuk-petunjuk al-Qur‟an

4 Kajian ndash kajian lanjutan seperti kajian atas realitas situasi problem historis makro atau mikro

pemahaman universal dan pemaknaan hadis dengan pertimbangan realitas kekinian dengan

pertimbangan metode yang ditawarkan Syuhudi Ismail Yusuf Qardhawi dan Musahadi HAM

2

Hadis dapat dipahami secara tekstual dan kontekstual Tekstual dan kontekstual

adalah dua hal yang saling berseberangan seharusnya pemilahannya seperti dua

keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan secara dikotomis sehingga tidak semua

hadis dapat dipahami secara tekstual dan atau kontekstual Di samping itu ada hal

yang harus diperhatikan seperti yang dikatakan Komaruddin Hidayat5 bahwa di balik

sebuah teks sesungguhnya terdapat sekian banyak variabel serta gagasan yang

tersembunyi yang harus dipertimbangkan agar mendekati kebenaran mengenai

gagasan yang disajikan oleh pengarangnya

Dalam melihat sebuah hadis kita tidak bisa serta merta langsung meyakini

bahwa hadis tersebut adalah shahih melainkan kita patut untuk melakukan sebuah

pengkajian kualitas sebuah hadis demi memberikan keyakinan penuh dalam

pengaplikasiannya

Untuk menentukan kualitas sebuah hadis diperlukan serangkaian penelitian

selain serentetan metodologi (kaidah) yang digunakan untuk menentukan kualitas

sanadnya juga digunakan metodologi untuk menentukan kualitas matan karena

kualitas sanad dan matan tidak selalu sejalan6 Ada kalanya Sanadnya shahih akan

tetapi matannya mardud Dengan melakukan penelitian matan dapat diketahui matan

sebuah hadis tersebut maqbul atau mardud Selanjutnya sebagai hasil akhir akan

diketahui kualitas hadith tersebut secara keseluruhan baik dilihat dari sanad dan

5 Komaruddin Hidayat Memahami Bahasa Agama (Jakarta Paramadina 1996) h 2

6 Syuhudi Ismail Metodologi Penelitian Hadis Nabi (Jakarta Bulan Bintang 2007) h 115

3

matannya Meskipun penelitian hadith tergolong ijtihadi (relatif) namun paling tidak

dapat diketahui proses penentuan kualitas hadis tersebut

Dalam agama Islam banyak sekali perintah-perintah yang terdapat di dalam

hadis Nabi baik itu yang bersifat ibadah maupun muamalah baik yang bersifat ḥablu

min Allah ataupun ḥablu min al-natildes Salah satu contoh kongkritnya adalah hadis

seputar bersin Mendoakan orang bersin merupakan hak Muslim atas Muslim lainnya

Seperti yang tertera pada hadis berikut

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur8

7 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519 8 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

4

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung9

Bersin atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris dengan

sneezing adalah kegiatan manusia yang hampir rutin dilakukan setiap harinya dan

terkadang berada di luar kontrol manusia Namun demikian Islam sebagai agama

rahmatan li al-lsquoatildelamīn tetap memberikan perhatian khusus terhadap hal yang nampak

sepele seperti bersin tersebut Hal ini bisa kita lihat di dalam sejumlah hadis-hadis

Nabi baik yang berada dalam Shahih Bukhari ataupun kitab hadis lainnya Namun

tentu bersin yang dimaksud bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya10

Islam telah menganjurkan kepada pemeluknya segala hal yang bisa

mendatangkan kebaikan dan memperingatkan dari segala hal yang bisa

mendatangkan kejelekan Termasuk dalam hal bersin syariat ini telah membimbing

kita dengan beberapa adab yang sangat bermanfaat bagi diri orang yang bersin

ataupun orang lain

Di dalam hadis tersebut ada yang menarik perhatian penulis ketika mengucap

taḥ mīd sebagai bentuk syukur menjadi salah satu tuntutan etik bagi seorang Muslim

yang bersin sementara Muslim lainnya dianjurkan menjawab dengan mendoakan

orang yang bersin tadi Bunyi hadis lengkapnya adalah sebagai berikut

9 Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475

10 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

5

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan

sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan

semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa

karenanya

Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin

terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas

Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo

setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin

tersebut jika dilihat secara sekilas saja

Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب

al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya

semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah

mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah

11

Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-

Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut

Daar Ibn Katsir 1987)

6

berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12

Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih

yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya

13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini

mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut

untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah

tersebut

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik

untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan

judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah

1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa

a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk

mengucap syukur ketika seseorang bersin

b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan

pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya

dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo

c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam

12

Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet

I h 78 13

Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj

Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3

7

2 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu

untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus

sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian

terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan

mengkaji hadis-hadis yang setema

3 Perumusan Masalah

Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah

yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi

pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan

menggunakan pendekatan ilmu medis

C Metodologi Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan

menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab

buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i

Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya

8

sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14

Mustafa

Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada

suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-

ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-

kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun

sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan

pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15

Menurut al-Farmawi

Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik

atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya

yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah

tertentu tersebut16

Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa

unsur yaitu

1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji

2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan

3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema

14

Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-

Fikr tth) vol 2 h 218 15

Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410

H1989 M) h 16

16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah

Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung

Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44

9

4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis

yang terkait dengan tema

Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara

lain dapat dilakukan dengan

a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas

b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam

satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan

takhrij al-hadis

c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan

memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis

(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis

d Melakukan kegiatan i‟tibar17

dengan melengkapi seluruh sanad

e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi

perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang

digunakan

f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat

(cacat) dan syaz (kejanggalan)

17

I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui

apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang

meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat

ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti

hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya

Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-

Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-

Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142

10

g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa

h Membandingkan berbagai syarah hadis

i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung

j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18

Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-

hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut

dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan

menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-

Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz

al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa

yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber

penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu

sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan

menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19

Adapun

pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan

ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari

aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya

18

Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19

Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139

11

D Tujuan Penelitian

Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu

Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai

berikut

1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian

yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca

2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan

3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi

Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

E Sistematika Pembahasan

Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika

pembahasan penelitian ini sebagai berikut

Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah

sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap

masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan

tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai

acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya

12

dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan

rangkaian sistematika pembahasan

Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi

definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin

bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat

disebabkan oleh bersin

Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan

metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini

adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang

perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab

ketika bersin

Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban

atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi

saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis

13

BAB II

TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung

Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung

nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling

menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak

fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga

membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga

membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring

partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan

pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui

mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan

menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau

rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga

tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang

dapat membedakan udara busuk dari yang baik4

1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400

2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96

14

Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah

suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur

hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur

eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan

Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam

jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang

pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung

misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung

hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung

Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis

maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut

dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk

ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum

nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki

kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior

(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis

membentuk bagian atas bawah dan posterior7

5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68

7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72

15

Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit

dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut

tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior

hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus

(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama

tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian

tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung

Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus

adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga

hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok

sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal

maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid

terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal

menyebabkan masalah sinus9

Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain

pangkal tenggorokan (larink)10

batang tenggorokan (trachea)11

dan paru-paru12

Pada

8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret

2014 pada pukul 1635 10

Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata

yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya

digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap

Biologi h 362 11

Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang

memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah

16

proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil

dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah

penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13

dan selaput

lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila

ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara

pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan

dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah

mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal

ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14

Lalu setelah

penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya

Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai

filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan

tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks

membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi

(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12

Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang

berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang

dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-

menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13

Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu

arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran

bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang

ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput

yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14

Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448

17

batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru

maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15

Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16

Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik

yang berlebihan

Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)

Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan

infeksi

B Definisi dan Urgensi Bersin

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung17

Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18

Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi

penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan

asing dan membersihkan rongga hidung19

Pada saat bersin tubuh berusaha untuk

mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus

15

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96 16

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 97 17

Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18

Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19

Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai

Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT

Elex Media Komputindo 2005) h 100

18

dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan

hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara

05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali

bersin20

Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21

Namun sebenarnya

ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala

penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)

Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula

dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22

Dan biasanya bersin

bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti

selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan

atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat

membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk

sari23

asap atau bau yang kuat bulu binatang

2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda

asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis

20

httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21

Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor

Press 2000) h 193 22

Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center

Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-

mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23

Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput

gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang

menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013) h 20

19

nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari

infeksi

Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak

partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya

menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur

kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya

kuman penyakit

Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar

ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini

sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan

dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat

gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba

masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem

yang sama24

Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari

sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari

memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun

membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan

otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun

24

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-

menahan-bersin-517450html

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 13: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

2

Hadis dapat dipahami secara tekstual dan kontekstual Tekstual dan kontekstual

adalah dua hal yang saling berseberangan seharusnya pemilahannya seperti dua

keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan secara dikotomis sehingga tidak semua

hadis dapat dipahami secara tekstual dan atau kontekstual Di samping itu ada hal

yang harus diperhatikan seperti yang dikatakan Komaruddin Hidayat5 bahwa di balik

sebuah teks sesungguhnya terdapat sekian banyak variabel serta gagasan yang

tersembunyi yang harus dipertimbangkan agar mendekati kebenaran mengenai

gagasan yang disajikan oleh pengarangnya

Dalam melihat sebuah hadis kita tidak bisa serta merta langsung meyakini

bahwa hadis tersebut adalah shahih melainkan kita patut untuk melakukan sebuah

pengkajian kualitas sebuah hadis demi memberikan keyakinan penuh dalam

pengaplikasiannya

Untuk menentukan kualitas sebuah hadis diperlukan serangkaian penelitian

selain serentetan metodologi (kaidah) yang digunakan untuk menentukan kualitas

sanadnya juga digunakan metodologi untuk menentukan kualitas matan karena

kualitas sanad dan matan tidak selalu sejalan6 Ada kalanya Sanadnya shahih akan

tetapi matannya mardud Dengan melakukan penelitian matan dapat diketahui matan

sebuah hadis tersebut maqbul atau mardud Selanjutnya sebagai hasil akhir akan

diketahui kualitas hadith tersebut secara keseluruhan baik dilihat dari sanad dan

5 Komaruddin Hidayat Memahami Bahasa Agama (Jakarta Paramadina 1996) h 2

6 Syuhudi Ismail Metodologi Penelitian Hadis Nabi (Jakarta Bulan Bintang 2007) h 115

3

matannya Meskipun penelitian hadith tergolong ijtihadi (relatif) namun paling tidak

dapat diketahui proses penentuan kualitas hadis tersebut

Dalam agama Islam banyak sekali perintah-perintah yang terdapat di dalam

hadis Nabi baik itu yang bersifat ibadah maupun muamalah baik yang bersifat ḥablu

min Allah ataupun ḥablu min al-natildes Salah satu contoh kongkritnya adalah hadis

seputar bersin Mendoakan orang bersin merupakan hak Muslim atas Muslim lainnya

Seperti yang tertera pada hadis berikut

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur8

7 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519 8 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

4

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung9

Bersin atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris dengan

sneezing adalah kegiatan manusia yang hampir rutin dilakukan setiap harinya dan

terkadang berada di luar kontrol manusia Namun demikian Islam sebagai agama

rahmatan li al-lsquoatildelamīn tetap memberikan perhatian khusus terhadap hal yang nampak

sepele seperti bersin tersebut Hal ini bisa kita lihat di dalam sejumlah hadis-hadis

Nabi baik yang berada dalam Shahih Bukhari ataupun kitab hadis lainnya Namun

tentu bersin yang dimaksud bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya10

Islam telah menganjurkan kepada pemeluknya segala hal yang bisa

mendatangkan kebaikan dan memperingatkan dari segala hal yang bisa

mendatangkan kejelekan Termasuk dalam hal bersin syariat ini telah membimbing

kita dengan beberapa adab yang sangat bermanfaat bagi diri orang yang bersin

ataupun orang lain

Di dalam hadis tersebut ada yang menarik perhatian penulis ketika mengucap

taḥ mīd sebagai bentuk syukur menjadi salah satu tuntutan etik bagi seorang Muslim

yang bersin sementara Muslim lainnya dianjurkan menjawab dengan mendoakan

orang yang bersin tadi Bunyi hadis lengkapnya adalah sebagai berikut

9 Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475

10 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

5

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan

sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan

semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa

karenanya

Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin

terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas

Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo

setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin

tersebut jika dilihat secara sekilas saja

Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب

al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya

semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah

mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah

11

Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-

Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut

Daar Ibn Katsir 1987)

6

berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12

Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih

yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya

13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini

mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut

untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah

tersebut

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik

untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan

judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah

1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa

a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk

mengucap syukur ketika seseorang bersin

b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan

pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya

dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo

c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam

12

Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet

I h 78 13

Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj

Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3

7

2 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu

untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus

sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian

terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan

mengkaji hadis-hadis yang setema

3 Perumusan Masalah

Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah

yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi

pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan

menggunakan pendekatan ilmu medis

C Metodologi Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan

menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab

buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i

Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya

8

sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14

Mustafa

Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada

suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-

ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-

kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun

sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan

pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15

Menurut al-Farmawi

Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik

atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya

yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah

tertentu tersebut16

Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa

unsur yaitu

1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji

2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan

3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema

14

Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-

Fikr tth) vol 2 h 218 15

Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410

H1989 M) h 16

16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah

Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung

Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44

9

4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis

yang terkait dengan tema

Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara

lain dapat dilakukan dengan

a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas

b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam

satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan

takhrij al-hadis

c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan

memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis

(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis

d Melakukan kegiatan i‟tibar17

dengan melengkapi seluruh sanad

e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi

perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang

digunakan

f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat

(cacat) dan syaz (kejanggalan)

17

I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui

apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang

meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat

ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti

hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya

Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-

Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-

Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142

10

g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa

h Membandingkan berbagai syarah hadis

i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung

j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18

Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-

hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut

dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan

menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-

Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz

al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa

yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber

penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu

sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan

menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19

Adapun

pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan

ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari

aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya

18

Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19

Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139

11

D Tujuan Penelitian

Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu

Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai

berikut

1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian

yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca

2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan

3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi

Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

E Sistematika Pembahasan

Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika

pembahasan penelitian ini sebagai berikut

Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah

sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap

masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan

tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai

acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya

12

dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan

rangkaian sistematika pembahasan

Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi

definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin

bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat

disebabkan oleh bersin

Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan

metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini

adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang

perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab

ketika bersin

Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban

atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi

saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis

13

BAB II

TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung

Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung

nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling

menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak

fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga

membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga

membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring

partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan

pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui

mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan

menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau

rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga

tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang

dapat membedakan udara busuk dari yang baik4

1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400

2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96

14

Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah

suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur

hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur

eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan

Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam

jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang

pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung

misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung

hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung

Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis

maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut

dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk

ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum

nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki

kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior

(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis

membentuk bagian atas bawah dan posterior7

5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68

7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72

15

Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit

dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut

tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior

hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus

(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama

tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian

tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung

Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus

adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga

hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok

sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal

maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid

terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal

menyebabkan masalah sinus9

Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain

pangkal tenggorokan (larink)10

batang tenggorokan (trachea)11

dan paru-paru12

Pada

8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret

2014 pada pukul 1635 10

Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata

yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya

digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap

Biologi h 362 11

Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang

memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah

16

proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil

dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah

penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13

dan selaput

lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila

ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara

pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan

dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah

mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal

ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14

Lalu setelah

penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya

Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai

filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan

tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks

membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi

(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12

Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang

berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang

dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-

menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13

Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu

arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran

bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang

ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput

yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14

Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448

17

batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru

maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15

Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16

Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik

yang berlebihan

Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)

Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan

infeksi

B Definisi dan Urgensi Bersin

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung17

Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18

Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi

penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan

asing dan membersihkan rongga hidung19

Pada saat bersin tubuh berusaha untuk

mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus

15

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96 16

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 97 17

Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18

Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19

Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai

Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT

Elex Media Komputindo 2005) h 100

18

dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan

hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara

05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali

bersin20

Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21

Namun sebenarnya

ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala

penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)

Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula

dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22

Dan biasanya bersin

bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti

selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan

atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat

membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk

sari23

asap atau bau yang kuat bulu binatang

2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda

asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis

20

httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21

Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor

Press 2000) h 193 22

Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center

Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-

mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23

Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput

gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang

menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013) h 20

19

nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari

infeksi

Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak

partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya

menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur

kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya

kuman penyakit

Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar

ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini

sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan

dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat

gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba

masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem

yang sama24

Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari

sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari

memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun

membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan

otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun

24

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-

menahan-bersin-517450html

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 14: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

3

matannya Meskipun penelitian hadith tergolong ijtihadi (relatif) namun paling tidak

dapat diketahui proses penentuan kualitas hadis tersebut

Dalam agama Islam banyak sekali perintah-perintah yang terdapat di dalam

hadis Nabi baik itu yang bersifat ibadah maupun muamalah baik yang bersifat ḥablu

min Allah ataupun ḥablu min al-natildes Salah satu contoh kongkritnya adalah hadis

seputar bersin Mendoakan orang bersin merupakan hak Muslim atas Muslim lainnya

Seperti yang tertera pada hadis berikut

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur8

7 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519 8 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

4

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung9

Bersin atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris dengan

sneezing adalah kegiatan manusia yang hampir rutin dilakukan setiap harinya dan

terkadang berada di luar kontrol manusia Namun demikian Islam sebagai agama

rahmatan li al-lsquoatildelamīn tetap memberikan perhatian khusus terhadap hal yang nampak

sepele seperti bersin tersebut Hal ini bisa kita lihat di dalam sejumlah hadis-hadis

Nabi baik yang berada dalam Shahih Bukhari ataupun kitab hadis lainnya Namun

tentu bersin yang dimaksud bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya10

Islam telah menganjurkan kepada pemeluknya segala hal yang bisa

mendatangkan kebaikan dan memperingatkan dari segala hal yang bisa

mendatangkan kejelekan Termasuk dalam hal bersin syariat ini telah membimbing

kita dengan beberapa adab yang sangat bermanfaat bagi diri orang yang bersin

ataupun orang lain

Di dalam hadis tersebut ada yang menarik perhatian penulis ketika mengucap

taḥ mīd sebagai bentuk syukur menjadi salah satu tuntutan etik bagi seorang Muslim

yang bersin sementara Muslim lainnya dianjurkan menjawab dengan mendoakan

orang yang bersin tadi Bunyi hadis lengkapnya adalah sebagai berikut

9 Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475

10 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

5

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan

sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan

semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa

karenanya

Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin

terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas

Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo

setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin

tersebut jika dilihat secara sekilas saja

Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب

al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya

semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah

mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah

11

Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-

Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut

Daar Ibn Katsir 1987)

6

berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12

Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih

yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya

13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini

mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut

untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah

tersebut

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik

untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan

judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah

1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa

a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk

mengucap syukur ketika seseorang bersin

b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan

pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya

dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo

c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam

12

Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet

I h 78 13

Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj

Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3

7

2 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu

untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus

sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian

terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan

mengkaji hadis-hadis yang setema

3 Perumusan Masalah

Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah

yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi

pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan

menggunakan pendekatan ilmu medis

C Metodologi Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan

menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab

buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i

Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya

8

sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14

Mustafa

Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada

suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-

ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-

kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun

sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan

pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15

Menurut al-Farmawi

Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik

atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya

yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah

tertentu tersebut16

Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa

unsur yaitu

1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji

2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan

3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema

14

Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-

Fikr tth) vol 2 h 218 15

Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410

H1989 M) h 16

16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah

Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung

Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44

9

4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis

yang terkait dengan tema

Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara

lain dapat dilakukan dengan

a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas

b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam

satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan

takhrij al-hadis

c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan

memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis

(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis

d Melakukan kegiatan i‟tibar17

dengan melengkapi seluruh sanad

e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi

perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang

digunakan

f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat

(cacat) dan syaz (kejanggalan)

17

I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui

apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang

meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat

ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti

hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya

Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-

Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-

Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142

10

g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa

h Membandingkan berbagai syarah hadis

i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung

j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18

Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-

hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut

dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan

menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-

Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz

al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa

yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber

penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu

sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan

menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19

Adapun

pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan

ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari

aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya

18

Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19

Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139

11

D Tujuan Penelitian

Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu

Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai

berikut

1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian

yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca

2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan

3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi

Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

E Sistematika Pembahasan

Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika

pembahasan penelitian ini sebagai berikut

Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah

sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap

masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan

tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai

acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya

12

dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan

rangkaian sistematika pembahasan

Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi

definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin

bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat

disebabkan oleh bersin

Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan

metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini

adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang

perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab

ketika bersin

Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban

atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi

saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis

13

BAB II

TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung

Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung

nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling

menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak

fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga

membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga

membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring

partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan

pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui

mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan

menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau

rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga

tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang

dapat membedakan udara busuk dari yang baik4

1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400

2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96

14

Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah

suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur

hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur

eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan

Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam

jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang

pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung

misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung

hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung

Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis

maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut

dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk

ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum

nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki

kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior

(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis

membentuk bagian atas bawah dan posterior7

5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68

7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72

15

Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit

dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut

tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior

hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus

(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama

tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian

tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung

Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus

adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga

hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok

sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal

maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid

terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal

menyebabkan masalah sinus9

Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain

pangkal tenggorokan (larink)10

batang tenggorokan (trachea)11

dan paru-paru12

Pada

8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret

2014 pada pukul 1635 10

Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata

yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya

digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap

Biologi h 362 11

Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang

memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah

16

proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil

dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah

penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13

dan selaput

lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila

ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara

pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan

dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah

mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal

ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14

Lalu setelah

penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya

Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai

filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan

tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks

membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi

(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12

Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang

berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang

dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-

menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13

Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu

arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran

bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang

ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput

yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14

Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448

17

batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru

maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15

Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16

Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik

yang berlebihan

Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)

Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan

infeksi

B Definisi dan Urgensi Bersin

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung17

Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18

Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi

penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan

asing dan membersihkan rongga hidung19

Pada saat bersin tubuh berusaha untuk

mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus

15

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96 16

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 97 17

Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18

Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19

Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai

Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT

Elex Media Komputindo 2005) h 100

18

dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan

hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara

05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali

bersin20

Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21

Namun sebenarnya

ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala

penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)

Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula

dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22

Dan biasanya bersin

bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti

selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan

atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat

membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk

sari23

asap atau bau yang kuat bulu binatang

2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda

asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis

20

httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21

Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor

Press 2000) h 193 22

Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center

Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-

mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23

Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput

gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang

menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013) h 20

19

nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari

infeksi

Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak

partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya

menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur

kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya

kuman penyakit

Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar

ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini

sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan

dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat

gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba

masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem

yang sama24

Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari

sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari

memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun

membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan

otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun

24

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-

menahan-bersin-517450html

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 15: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

4

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung9

Bersin atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris dengan

sneezing adalah kegiatan manusia yang hampir rutin dilakukan setiap harinya dan

terkadang berada di luar kontrol manusia Namun demikian Islam sebagai agama

rahmatan li al-lsquoatildelamīn tetap memberikan perhatian khusus terhadap hal yang nampak

sepele seperti bersin tersebut Hal ini bisa kita lihat di dalam sejumlah hadis-hadis

Nabi baik yang berada dalam Shahih Bukhari ataupun kitab hadis lainnya Namun

tentu bersin yang dimaksud bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya10

Islam telah menganjurkan kepada pemeluknya segala hal yang bisa

mendatangkan kebaikan dan memperingatkan dari segala hal yang bisa

mendatangkan kejelekan Termasuk dalam hal bersin syariat ini telah membimbing

kita dengan beberapa adab yang sangat bermanfaat bagi diri orang yang bersin

ataupun orang lain

Di dalam hadis tersebut ada yang menarik perhatian penulis ketika mengucap

taḥ mīd sebagai bentuk syukur menjadi salah satu tuntutan etik bagi seorang Muslim

yang bersin sementara Muslim lainnya dianjurkan menjawab dengan mendoakan

orang yang bersin tadi Bunyi hadis lengkapnya adalah sebagai berikut

9 Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475

10 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

5

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan

sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan

semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa

karenanya

Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin

terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas

Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo

setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin

tersebut jika dilihat secara sekilas saja

Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب

al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya

semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah

mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah

11

Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-

Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut

Daar Ibn Katsir 1987)

6

berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12

Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih

yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya

13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini

mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut

untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah

tersebut

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik

untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan

judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah

1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa

a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk

mengucap syukur ketika seseorang bersin

b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan

pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya

dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo

c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam

12

Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet

I h 78 13

Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj

Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3

7

2 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu

untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus

sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian

terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan

mengkaji hadis-hadis yang setema

3 Perumusan Masalah

Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah

yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi

pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan

menggunakan pendekatan ilmu medis

C Metodologi Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan

menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab

buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i

Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya

8

sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14

Mustafa

Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada

suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-

ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-

kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun

sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan

pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15

Menurut al-Farmawi

Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik

atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya

yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah

tertentu tersebut16

Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa

unsur yaitu

1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji

2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan

3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema

14

Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-

Fikr tth) vol 2 h 218 15

Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410

H1989 M) h 16

16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah

Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung

Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44

9

4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis

yang terkait dengan tema

Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara

lain dapat dilakukan dengan

a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas

b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam

satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan

takhrij al-hadis

c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan

memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis

(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis

d Melakukan kegiatan i‟tibar17

dengan melengkapi seluruh sanad

e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi

perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang

digunakan

f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat

(cacat) dan syaz (kejanggalan)

17

I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui

apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang

meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat

ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti

hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya

Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-

Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-

Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142

10

g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa

h Membandingkan berbagai syarah hadis

i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung

j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18

Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-

hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut

dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan

menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-

Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz

al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa

yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber

penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu

sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan

menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19

Adapun

pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan

ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari

aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya

18

Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19

Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139

11

D Tujuan Penelitian

Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu

Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai

berikut

1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian

yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca

2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan

3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi

Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

E Sistematika Pembahasan

Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika

pembahasan penelitian ini sebagai berikut

Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah

sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap

masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan

tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai

acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya

12

dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan

rangkaian sistematika pembahasan

Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi

definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin

bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat

disebabkan oleh bersin

Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan

metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini

adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang

perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab

ketika bersin

Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban

atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi

saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis

13

BAB II

TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung

Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung

nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling

menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak

fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga

membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga

membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring

partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan

pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui

mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan

menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau

rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga

tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang

dapat membedakan udara busuk dari yang baik4

1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400

2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96

14

Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah

suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur

hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur

eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan

Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam

jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang

pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung

misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung

hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung

Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis

maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut

dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk

ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum

nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki

kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior

(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis

membentuk bagian atas bawah dan posterior7

5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68

7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72

15

Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit

dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut

tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior

hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus

(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama

tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian

tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung

Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus

adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga

hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok

sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal

maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid

terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal

menyebabkan masalah sinus9

Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain

pangkal tenggorokan (larink)10

batang tenggorokan (trachea)11

dan paru-paru12

Pada

8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret

2014 pada pukul 1635 10

Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata

yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya

digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap

Biologi h 362 11

Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang

memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah

16

proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil

dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah

penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13

dan selaput

lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila

ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara

pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan

dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah

mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal

ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14

Lalu setelah

penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya

Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai

filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan

tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks

membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi

(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12

Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang

berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang

dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-

menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13

Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu

arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran

bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang

ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput

yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14

Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448

17

batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru

maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15

Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16

Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik

yang berlebihan

Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)

Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan

infeksi

B Definisi dan Urgensi Bersin

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung17

Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18

Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi

penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan

asing dan membersihkan rongga hidung19

Pada saat bersin tubuh berusaha untuk

mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus

15

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96 16

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 97 17

Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18

Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19

Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai

Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT

Elex Media Komputindo 2005) h 100

18

dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan

hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara

05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali

bersin20

Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21

Namun sebenarnya

ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala

penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)

Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula

dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22

Dan biasanya bersin

bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti

selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan

atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat

membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk

sari23

asap atau bau yang kuat bulu binatang

2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda

asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis

20

httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21

Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor

Press 2000) h 193 22

Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center

Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-

mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23

Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput

gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang

menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013) h 20

19

nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari

infeksi

Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak

partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya

menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur

kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya

kuman penyakit

Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar

ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini

sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan

dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat

gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba

masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem

yang sama24

Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari

sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari

memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun

membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan

otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun

24

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-

menahan-bersin-517450html

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 16: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

5

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan

sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan

semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa

karenanya

Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin

terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas

Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo

setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin

tersebut jika dilihat secara sekilas saja

Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب

al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya

semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah

mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah

11

Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-

Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut

Daar Ibn Katsir 1987)

6

berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12

Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih

yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya

13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini

mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut

untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah

tersebut

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik

untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan

judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah

1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa

a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk

mengucap syukur ketika seseorang bersin

b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan

pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya

dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo

c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam

12

Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet

I h 78 13

Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj

Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3

7

2 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu

untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus

sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian

terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan

mengkaji hadis-hadis yang setema

3 Perumusan Masalah

Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah

yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi

pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan

menggunakan pendekatan ilmu medis

C Metodologi Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan

menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab

buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i

Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya

8

sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14

Mustafa

Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada

suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-

ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-

kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun

sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan

pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15

Menurut al-Farmawi

Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik

atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya

yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah

tertentu tersebut16

Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa

unsur yaitu

1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji

2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan

3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema

14

Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-

Fikr tth) vol 2 h 218 15

Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410

H1989 M) h 16

16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah

Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung

Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44

9

4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis

yang terkait dengan tema

Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara

lain dapat dilakukan dengan

a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas

b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam

satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan

takhrij al-hadis

c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan

memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis

(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis

d Melakukan kegiatan i‟tibar17

dengan melengkapi seluruh sanad

e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi

perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang

digunakan

f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat

(cacat) dan syaz (kejanggalan)

17

I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui

apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang

meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat

ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti

hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya

Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-

Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-

Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142

10

g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa

h Membandingkan berbagai syarah hadis

i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung

j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18

Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-

hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut

dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan

menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-

Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz

al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa

yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber

penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu

sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan

menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19

Adapun

pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan

ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari

aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya

18

Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19

Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139

11

D Tujuan Penelitian

Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu

Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai

berikut

1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian

yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca

2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan

3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi

Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

E Sistematika Pembahasan

Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika

pembahasan penelitian ini sebagai berikut

Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah

sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap

masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan

tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai

acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya

12

dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan

rangkaian sistematika pembahasan

Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi

definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin

bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat

disebabkan oleh bersin

Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan

metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini

adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang

perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab

ketika bersin

Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban

atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi

saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis

13

BAB II

TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung

Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung

nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling

menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak

fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga

membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga

membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring

partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan

pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui

mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan

menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau

rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga

tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang

dapat membedakan udara busuk dari yang baik4

1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400

2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96

14

Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah

suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur

hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur

eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan

Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam

jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang

pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung

misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung

hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung

Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis

maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut

dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk

ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum

nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki

kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior

(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis

membentuk bagian atas bawah dan posterior7

5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68

7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72

15

Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit

dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut

tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior

hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus

(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama

tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian

tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung

Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus

adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga

hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok

sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal

maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid

terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal

menyebabkan masalah sinus9

Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain

pangkal tenggorokan (larink)10

batang tenggorokan (trachea)11

dan paru-paru12

Pada

8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret

2014 pada pukul 1635 10

Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata

yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya

digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap

Biologi h 362 11

Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang

memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah

16

proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil

dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah

penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13

dan selaput

lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila

ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara

pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan

dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah

mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal

ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14

Lalu setelah

penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya

Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai

filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan

tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks

membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi

(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12

Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang

berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang

dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-

menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13

Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu

arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran

bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang

ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput

yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14

Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448

17

batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru

maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15

Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16

Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik

yang berlebihan

Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)

Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan

infeksi

B Definisi dan Urgensi Bersin

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung17

Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18

Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi

penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan

asing dan membersihkan rongga hidung19

Pada saat bersin tubuh berusaha untuk

mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus

15

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96 16

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 97 17

Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18

Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19

Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai

Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT

Elex Media Komputindo 2005) h 100

18

dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan

hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara

05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali

bersin20

Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21

Namun sebenarnya

ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala

penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)

Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula

dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22

Dan biasanya bersin

bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti

selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan

atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat

membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk

sari23

asap atau bau yang kuat bulu binatang

2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda

asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis

20

httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21

Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor

Press 2000) h 193 22

Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center

Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-

mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23

Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput

gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang

menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013) h 20

19

nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari

infeksi

Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak

partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya

menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur

kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya

kuman penyakit

Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar

ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini

sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan

dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat

gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba

masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem

yang sama24

Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari

sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari

memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun

membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan

otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun

24

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-

menahan-bersin-517450html

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 17: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

6

berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12

Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih

yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya

13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini

mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut

untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah

tersebut

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik

untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan

judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah

1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa

a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk

mengucap syukur ketika seseorang bersin

b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan

pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya

dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo

c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam

12

Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet

I h 78 13

Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj

Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3

7

2 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu

untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus

sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian

terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan

mengkaji hadis-hadis yang setema

3 Perumusan Masalah

Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah

yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi

pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan

menggunakan pendekatan ilmu medis

C Metodologi Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan

menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab

buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i

Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya

8

sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14

Mustafa

Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada

suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-

ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-

kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun

sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan

pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15

Menurut al-Farmawi

Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik

atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya

yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah

tertentu tersebut16

Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa

unsur yaitu

1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji

2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan

3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema

14

Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-

Fikr tth) vol 2 h 218 15

Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410

H1989 M) h 16

16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah

Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung

Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44

9

4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis

yang terkait dengan tema

Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara

lain dapat dilakukan dengan

a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas

b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam

satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan

takhrij al-hadis

c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan

memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis

(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis

d Melakukan kegiatan i‟tibar17

dengan melengkapi seluruh sanad

e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi

perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang

digunakan

f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat

(cacat) dan syaz (kejanggalan)

17

I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui

apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang

meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat

ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti

hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya

Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-

Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-

Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142

10

g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa

h Membandingkan berbagai syarah hadis

i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung

j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18

Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-

hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut

dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan

menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-

Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz

al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa

yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber

penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu

sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan

menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19

Adapun

pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan

ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari

aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya

18

Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19

Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139

11

D Tujuan Penelitian

Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu

Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai

berikut

1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian

yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca

2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan

3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi

Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

E Sistematika Pembahasan

Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika

pembahasan penelitian ini sebagai berikut

Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah

sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap

masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan

tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai

acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya

12

dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan

rangkaian sistematika pembahasan

Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi

definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin

bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat

disebabkan oleh bersin

Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan

metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini

adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang

perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab

ketika bersin

Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban

atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi

saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis

13

BAB II

TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung

Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung

nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling

menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak

fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga

membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga

membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring

partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan

pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui

mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan

menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau

rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga

tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang

dapat membedakan udara busuk dari yang baik4

1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400

2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96

14

Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah

suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur

hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur

eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan

Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam

jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang

pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung

misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung

hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung

Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis

maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut

dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk

ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum

nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki

kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior

(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis

membentuk bagian atas bawah dan posterior7

5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68

7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72

15

Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit

dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut

tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior

hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus

(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama

tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian

tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung

Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus

adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga

hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok

sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal

maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid

terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal

menyebabkan masalah sinus9

Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain

pangkal tenggorokan (larink)10

batang tenggorokan (trachea)11

dan paru-paru12

Pada

8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret

2014 pada pukul 1635 10

Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata

yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya

digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap

Biologi h 362 11

Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang

memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah

16

proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil

dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah

penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13

dan selaput

lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila

ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara

pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan

dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah

mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal

ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14

Lalu setelah

penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya

Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai

filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan

tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks

membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi

(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12

Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang

berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang

dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-

menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13

Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu

arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran

bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang

ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput

yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14

Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448

17

batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru

maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15

Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16

Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik

yang berlebihan

Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)

Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan

infeksi

B Definisi dan Urgensi Bersin

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung17

Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18

Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi

penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan

asing dan membersihkan rongga hidung19

Pada saat bersin tubuh berusaha untuk

mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus

15

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96 16

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 97 17

Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18

Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19

Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai

Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT

Elex Media Komputindo 2005) h 100

18

dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan

hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara

05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali

bersin20

Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21

Namun sebenarnya

ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala

penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)

Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula

dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22

Dan biasanya bersin

bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti

selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan

atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat

membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk

sari23

asap atau bau yang kuat bulu binatang

2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda

asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis

20

httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21

Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor

Press 2000) h 193 22

Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center

Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-

mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23

Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput

gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang

menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013) h 20

19

nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari

infeksi

Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak

partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya

menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur

kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya

kuman penyakit

Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar

ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini

sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan

dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat

gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba

masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem

yang sama24

Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari

sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari

memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun

membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan

otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun

24

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-

menahan-bersin-517450html

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 18: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

7

2 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu

untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus

sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian

terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan

mengkaji hadis-hadis yang setema

3 Perumusan Masalah

Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah

yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi

pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan

menggunakan pendekatan ilmu medis

C Metodologi Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan

menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab

buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i

Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya

8

sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14

Mustafa

Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada

suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-

ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-

kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun

sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan

pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15

Menurut al-Farmawi

Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik

atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya

yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah

tertentu tersebut16

Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa

unsur yaitu

1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji

2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan

3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema

14

Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-

Fikr tth) vol 2 h 218 15

Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410

H1989 M) h 16

16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah

Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung

Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44

9

4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis

yang terkait dengan tema

Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara

lain dapat dilakukan dengan

a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas

b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam

satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan

takhrij al-hadis

c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan

memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis

(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis

d Melakukan kegiatan i‟tibar17

dengan melengkapi seluruh sanad

e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi

perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang

digunakan

f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat

(cacat) dan syaz (kejanggalan)

17

I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui

apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang

meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat

ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti

hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya

Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-

Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-

Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142

10

g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa

h Membandingkan berbagai syarah hadis

i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung

j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18

Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-

hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut

dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan

menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-

Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz

al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa

yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber

penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu

sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan

menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19

Adapun

pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan

ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari

aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya

18

Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19

Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139

11

D Tujuan Penelitian

Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu

Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai

berikut

1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian

yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca

2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan

3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi

Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

E Sistematika Pembahasan

Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika

pembahasan penelitian ini sebagai berikut

Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah

sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap

masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan

tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai

acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya

12

dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan

rangkaian sistematika pembahasan

Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi

definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin

bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat

disebabkan oleh bersin

Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan

metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini

adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang

perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab

ketika bersin

Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban

atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi

saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis

13

BAB II

TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung

Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung

nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling

menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak

fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga

membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga

membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring

partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan

pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui

mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan

menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau

rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga

tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang

dapat membedakan udara busuk dari yang baik4

1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400

2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96

14

Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah

suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur

hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur

eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan

Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam

jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang

pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung

misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung

hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung

Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis

maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut

dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk

ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum

nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki

kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior

(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis

membentuk bagian atas bawah dan posterior7

5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68

7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72

15

Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit

dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut

tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior

hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus

(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama

tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian

tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung

Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus

adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga

hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok

sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal

maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid

terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal

menyebabkan masalah sinus9

Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain

pangkal tenggorokan (larink)10

batang tenggorokan (trachea)11

dan paru-paru12

Pada

8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret

2014 pada pukul 1635 10

Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata

yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya

digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap

Biologi h 362 11

Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang

memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah

16

proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil

dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah

penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13

dan selaput

lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila

ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara

pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan

dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah

mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal

ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14

Lalu setelah

penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya

Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai

filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan

tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks

membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi

(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12

Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang

berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang

dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-

menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13

Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu

arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran

bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang

ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput

yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14

Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448

17

batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru

maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15

Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16

Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik

yang berlebihan

Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)

Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan

infeksi

B Definisi dan Urgensi Bersin

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung17

Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18

Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi

penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan

asing dan membersihkan rongga hidung19

Pada saat bersin tubuh berusaha untuk

mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus

15

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96 16

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 97 17

Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18

Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19

Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai

Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT

Elex Media Komputindo 2005) h 100

18

dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan

hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara

05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali

bersin20

Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21

Namun sebenarnya

ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala

penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)

Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula

dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22

Dan biasanya bersin

bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti

selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan

atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat

membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk

sari23

asap atau bau yang kuat bulu binatang

2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda

asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis

20

httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21

Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor

Press 2000) h 193 22

Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center

Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-

mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23

Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput

gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang

menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013) h 20

19

nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari

infeksi

Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak

partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya

menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur

kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya

kuman penyakit

Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar

ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini

sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan

dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat

gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba

masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem

yang sama24

Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari

sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari

memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun

membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan

otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun

24

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-

menahan-bersin-517450html

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 19: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

8

sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14

Mustafa

Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada

suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-

ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-

kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun

sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan

pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15

Menurut al-Farmawi

Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik

atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya

yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah

tertentu tersebut16

Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa

unsur yaitu

1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji

2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan

3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema

14

Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-

Fikr tth) vol 2 h 218 15

Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410

H1989 M) h 16

16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah

Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung

Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44

9

4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis

yang terkait dengan tema

Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara

lain dapat dilakukan dengan

a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas

b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam

satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan

takhrij al-hadis

c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan

memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis

(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis

d Melakukan kegiatan i‟tibar17

dengan melengkapi seluruh sanad

e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi

perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang

digunakan

f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat

(cacat) dan syaz (kejanggalan)

17

I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui

apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang

meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat

ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti

hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya

Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-

Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-

Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142

10

g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa

h Membandingkan berbagai syarah hadis

i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung

j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18

Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-

hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut

dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan

menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-

Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz

al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa

yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber

penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu

sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan

menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19

Adapun

pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan

ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari

aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya

18

Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19

Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139

11

D Tujuan Penelitian

Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu

Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai

berikut

1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian

yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca

2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan

3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi

Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

E Sistematika Pembahasan

Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika

pembahasan penelitian ini sebagai berikut

Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah

sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap

masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan

tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai

acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya

12

dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan

rangkaian sistematika pembahasan

Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi

definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin

bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat

disebabkan oleh bersin

Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan

metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini

adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang

perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab

ketika bersin

Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban

atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi

saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis

13

BAB II

TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung

Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung

nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling

menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak

fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga

membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga

membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring

partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan

pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui

mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan

menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau

rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga

tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang

dapat membedakan udara busuk dari yang baik4

1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400

2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96

14

Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah

suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur

hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur

eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan

Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam

jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang

pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung

misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung

hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung

Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis

maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut

dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk

ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum

nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki

kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior

(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis

membentuk bagian atas bawah dan posterior7

5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68

7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72

15

Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit

dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut

tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior

hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus

(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama

tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian

tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung

Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus

adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga

hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok

sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal

maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid

terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal

menyebabkan masalah sinus9

Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain

pangkal tenggorokan (larink)10

batang tenggorokan (trachea)11

dan paru-paru12

Pada

8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret

2014 pada pukul 1635 10

Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata

yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya

digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap

Biologi h 362 11

Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang

memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah

16

proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil

dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah

penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13

dan selaput

lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila

ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara

pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan

dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah

mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal

ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14

Lalu setelah

penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya

Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai

filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan

tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks

membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi

(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12

Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang

berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang

dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-

menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13

Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu

arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran

bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang

ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput

yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14

Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448

17

batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru

maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15

Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16

Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik

yang berlebihan

Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)

Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan

infeksi

B Definisi dan Urgensi Bersin

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung17

Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18

Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi

penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan

asing dan membersihkan rongga hidung19

Pada saat bersin tubuh berusaha untuk

mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus

15

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96 16

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 97 17

Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18

Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19

Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai

Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT

Elex Media Komputindo 2005) h 100

18

dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan

hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara

05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali

bersin20

Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21

Namun sebenarnya

ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala

penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)

Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula

dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22

Dan biasanya bersin

bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti

selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan

atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat

membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk

sari23

asap atau bau yang kuat bulu binatang

2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda

asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis

20

httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21

Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor

Press 2000) h 193 22

Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center

Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-

mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23

Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput

gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang

menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013) h 20

19

nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari

infeksi

Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak

partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya

menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur

kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya

kuman penyakit

Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar

ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini

sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan

dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat

gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba

masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem

yang sama24

Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari

sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari

memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun

membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan

otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun

24

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-

menahan-bersin-517450html

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 20: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

9

4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis

yang terkait dengan tema

Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara

lain dapat dilakukan dengan

a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas

b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam

satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan

takhrij al-hadis

c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan

memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis

(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis

d Melakukan kegiatan i‟tibar17

dengan melengkapi seluruh sanad

e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi

perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang

digunakan

f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat

(cacat) dan syaz (kejanggalan)

17

I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui

apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang

meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat

ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti

hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya

Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-

Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-

Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142

10

g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa

h Membandingkan berbagai syarah hadis

i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung

j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18

Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-

hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut

dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan

menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-

Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz

al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa

yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber

penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu

sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan

menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19

Adapun

pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan

ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari

aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya

18

Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19

Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139

11

D Tujuan Penelitian

Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu

Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai

berikut

1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian

yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca

2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan

3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi

Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

E Sistematika Pembahasan

Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika

pembahasan penelitian ini sebagai berikut

Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah

sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap

masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan

tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai

acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya

12

dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan

rangkaian sistematika pembahasan

Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi

definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin

bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat

disebabkan oleh bersin

Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan

metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini

adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang

perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab

ketika bersin

Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban

atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi

saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis

13

BAB II

TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung

Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung

nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling

menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak

fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga

membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga

membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring

partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan

pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui

mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan

menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau

rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga

tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang

dapat membedakan udara busuk dari yang baik4

1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400

2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96

14

Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah

suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur

hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur

eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan

Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam

jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang

pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung

misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung

hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung

Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis

maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut

dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk

ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum

nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki

kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior

(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis

membentuk bagian atas bawah dan posterior7

5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68

7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72

15

Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit

dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut

tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior

hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus

(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama

tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian

tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung

Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus

adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga

hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok

sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal

maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid

terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal

menyebabkan masalah sinus9

Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain

pangkal tenggorokan (larink)10

batang tenggorokan (trachea)11

dan paru-paru12

Pada

8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret

2014 pada pukul 1635 10

Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata

yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya

digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap

Biologi h 362 11

Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang

memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah

16

proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil

dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah

penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13

dan selaput

lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila

ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara

pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan

dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah

mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal

ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14

Lalu setelah

penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya

Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai

filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan

tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks

membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi

(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12

Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang

berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang

dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-

menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13

Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu

arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran

bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang

ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput

yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14

Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448

17

batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru

maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15

Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16

Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik

yang berlebihan

Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)

Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan

infeksi

B Definisi dan Urgensi Bersin

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung17

Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18

Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi

penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan

asing dan membersihkan rongga hidung19

Pada saat bersin tubuh berusaha untuk

mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus

15

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96 16

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 97 17

Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18

Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19

Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai

Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT

Elex Media Komputindo 2005) h 100

18

dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan

hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara

05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali

bersin20

Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21

Namun sebenarnya

ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala

penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)

Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula

dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22

Dan biasanya bersin

bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti

selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan

atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat

membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk

sari23

asap atau bau yang kuat bulu binatang

2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda

asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis

20

httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21

Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor

Press 2000) h 193 22

Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center

Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-

mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23

Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput

gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang

menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013) h 20

19

nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari

infeksi

Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak

partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya

menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur

kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya

kuman penyakit

Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar

ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini

sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan

dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat

gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba

masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem

yang sama24

Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari

sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari

memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun

membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan

otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun

24

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-

menahan-bersin-517450html

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 21: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

10

g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa

h Membandingkan berbagai syarah hadis

i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung

j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18

Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-

hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut

dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan

menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-

Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz

al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa

yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber

penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu

sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan

menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19

Adapun

pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan

ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari

aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya

18

Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19

Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139

11

D Tujuan Penelitian

Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu

Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai

berikut

1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian

yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca

2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan

3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi

Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

E Sistematika Pembahasan

Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika

pembahasan penelitian ini sebagai berikut

Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah

sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap

masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan

tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai

acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya

12

dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan

rangkaian sistematika pembahasan

Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi

definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin

bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat

disebabkan oleh bersin

Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan

metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini

adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang

perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab

ketika bersin

Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban

atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi

saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis

13

BAB II

TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung

Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung

nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling

menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak

fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga

membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga

membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring

partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan

pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui

mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan

menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau

rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga

tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang

dapat membedakan udara busuk dari yang baik4

1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400

2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96

14

Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah

suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur

hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur

eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan

Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam

jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang

pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung

misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung

hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung

Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis

maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut

dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk

ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum

nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki

kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior

(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis

membentuk bagian atas bawah dan posterior7

5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68

7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72

15

Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit

dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut

tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior

hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus

(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama

tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian

tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung

Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus

adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga

hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok

sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal

maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid

terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal

menyebabkan masalah sinus9

Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain

pangkal tenggorokan (larink)10

batang tenggorokan (trachea)11

dan paru-paru12

Pada

8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret

2014 pada pukul 1635 10

Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata

yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya

digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap

Biologi h 362 11

Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang

memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah

16

proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil

dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah

penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13

dan selaput

lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila

ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara

pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan

dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah

mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal

ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14

Lalu setelah

penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya

Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai

filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan

tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks

membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi

(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12

Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang

berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang

dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-

menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13

Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu

arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran

bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang

ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput

yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14

Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448

17

batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru

maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15

Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16

Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik

yang berlebihan

Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)

Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan

infeksi

B Definisi dan Urgensi Bersin

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung17

Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18

Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi

penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan

asing dan membersihkan rongga hidung19

Pada saat bersin tubuh berusaha untuk

mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus

15

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96 16

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 97 17

Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18

Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19

Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai

Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT

Elex Media Komputindo 2005) h 100

18

dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan

hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara

05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali

bersin20

Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21

Namun sebenarnya

ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala

penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)

Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula

dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22

Dan biasanya bersin

bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti

selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan

atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat

membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk

sari23

asap atau bau yang kuat bulu binatang

2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda

asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis

20

httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21

Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor

Press 2000) h 193 22

Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center

Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-

mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23

Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput

gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang

menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013) h 20

19

nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari

infeksi

Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak

partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya

menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur

kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya

kuman penyakit

Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar

ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini

sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan

dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat

gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba

masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem

yang sama24

Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari

sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari

memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun

membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan

otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun

24

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-

menahan-bersin-517450html

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 22: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

11

D Tujuan Penelitian

Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu

Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai

berikut

1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian

yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca

2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan

3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi

Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

E Sistematika Pembahasan

Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika

pembahasan penelitian ini sebagai berikut

Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah

sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap

masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan

tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai

acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya

12

dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan

rangkaian sistematika pembahasan

Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi

definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin

bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat

disebabkan oleh bersin

Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan

metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini

adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang

perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab

ketika bersin

Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban

atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi

saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis

13

BAB II

TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung

Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung

nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling

menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak

fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga

membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga

membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring

partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan

pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui

mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan

menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau

rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga

tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang

dapat membedakan udara busuk dari yang baik4

1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400

2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96

14

Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah

suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur

hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur

eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan

Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam

jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang

pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung

misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung

hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung

Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis

maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut

dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk

ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum

nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki

kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior

(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis

membentuk bagian atas bawah dan posterior7

5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68

7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72

15

Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit

dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut

tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior

hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus

(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama

tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian

tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung

Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus

adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga

hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok

sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal

maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid

terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal

menyebabkan masalah sinus9

Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain

pangkal tenggorokan (larink)10

batang tenggorokan (trachea)11

dan paru-paru12

Pada

8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret

2014 pada pukul 1635 10

Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata

yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya

digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap

Biologi h 362 11

Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang

memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah

16

proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil

dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah

penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13

dan selaput

lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila

ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara

pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan

dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah

mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal

ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14

Lalu setelah

penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya

Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai

filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan

tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks

membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi

(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12

Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang

berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang

dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-

menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13

Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu

arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran

bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang

ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput

yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14

Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448

17

batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru

maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15

Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16

Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik

yang berlebihan

Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)

Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan

infeksi

B Definisi dan Urgensi Bersin

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung17

Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18

Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi

penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan

asing dan membersihkan rongga hidung19

Pada saat bersin tubuh berusaha untuk

mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus

15

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96 16

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 97 17

Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18

Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19

Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai

Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT

Elex Media Komputindo 2005) h 100

18

dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan

hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara

05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali

bersin20

Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21

Namun sebenarnya

ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala

penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)

Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula

dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22

Dan biasanya bersin

bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti

selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan

atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat

membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk

sari23

asap atau bau yang kuat bulu binatang

2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda

asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis

20

httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21

Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor

Press 2000) h 193 22

Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center

Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-

mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23

Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput

gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang

menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013) h 20

19

nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari

infeksi

Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak

partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya

menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur

kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya

kuman penyakit

Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar

ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini

sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan

dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat

gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba

masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem

yang sama24

Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari

sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari

memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun

membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan

otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun

24

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-

menahan-bersin-517450html

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 23: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

12

dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan

rangkaian sistematika pembahasan

Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi

definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin

bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat

disebabkan oleh bersin

Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan

metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini

adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang

perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab

ketika bersin

Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban

atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi

saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis

13

BAB II

TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung

Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung

nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling

menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak

fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga

membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga

membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring

partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan

pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui

mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan

menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau

rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga

tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang

dapat membedakan udara busuk dari yang baik4

1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400

2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96

14

Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah

suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur

hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur

eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan

Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam

jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang

pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung

misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung

hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung

Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis

maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut

dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk

ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum

nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki

kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior

(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis

membentuk bagian atas bawah dan posterior7

5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68

7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72

15

Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit

dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut

tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior

hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus

(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama

tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian

tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung

Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus

adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga

hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok

sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal

maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid

terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal

menyebabkan masalah sinus9

Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain

pangkal tenggorokan (larink)10

batang tenggorokan (trachea)11

dan paru-paru12

Pada

8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret

2014 pada pukul 1635 10

Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata

yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya

digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap

Biologi h 362 11

Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang

memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah

16

proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil

dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah

penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13

dan selaput

lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila

ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara

pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan

dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah

mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal

ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14

Lalu setelah

penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya

Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai

filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan

tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks

membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi

(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12

Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang

berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang

dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-

menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13

Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu

arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran

bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang

ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput

yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14

Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448

17

batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru

maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15

Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16

Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik

yang berlebihan

Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)

Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan

infeksi

B Definisi dan Urgensi Bersin

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung17

Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18

Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi

penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan

asing dan membersihkan rongga hidung19

Pada saat bersin tubuh berusaha untuk

mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus

15

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96 16

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 97 17

Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18

Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19

Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai

Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT

Elex Media Komputindo 2005) h 100

18

dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan

hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara

05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali

bersin20

Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21

Namun sebenarnya

ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala

penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)

Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula

dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22

Dan biasanya bersin

bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti

selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan

atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat

membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk

sari23

asap atau bau yang kuat bulu binatang

2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda

asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis

20

httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21

Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor

Press 2000) h 193 22

Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center

Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-

mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23

Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput

gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang

menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013) h 20

19

nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari

infeksi

Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak

partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya

menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur

kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya

kuman penyakit

Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar

ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini

sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan

dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat

gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba

masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem

yang sama24

Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari

sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari

memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun

membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan

otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun

24

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-

menahan-bersin-517450html

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 24: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

13

BAB II

TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN

A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung

Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung

nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling

menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak

fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga

membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga

membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring

partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan

pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui

mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan

menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau

rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga

tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang

dapat membedakan udara busuk dari yang baik4

1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400

2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96

14

Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah

suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur

hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur

eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan

Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam

jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang

pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung

misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung

hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung

Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis

maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut

dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk

ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum

nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki

kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior

(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis

membentuk bagian atas bawah dan posterior7

5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68

7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72

15

Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit

dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut

tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior

hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus

(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama

tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian

tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung

Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus

adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga

hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok

sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal

maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid

terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal

menyebabkan masalah sinus9

Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain

pangkal tenggorokan (larink)10

batang tenggorokan (trachea)11

dan paru-paru12

Pada

8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret

2014 pada pukul 1635 10

Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata

yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya

digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap

Biologi h 362 11

Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang

memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah

16

proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil

dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah

penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13

dan selaput

lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila

ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara

pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan

dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah

mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal

ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14

Lalu setelah

penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya

Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai

filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan

tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks

membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi

(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12

Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang

berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang

dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-

menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13

Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu

arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran

bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang

ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput

yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14

Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448

17

batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru

maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15

Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16

Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik

yang berlebihan

Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)

Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan

infeksi

B Definisi dan Urgensi Bersin

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung17

Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18

Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi

penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan

asing dan membersihkan rongga hidung19

Pada saat bersin tubuh berusaha untuk

mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus

15

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96 16

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 97 17

Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18

Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19

Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai

Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT

Elex Media Komputindo 2005) h 100

18

dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan

hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara

05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali

bersin20

Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21

Namun sebenarnya

ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala

penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)

Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula

dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22

Dan biasanya bersin

bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti

selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan

atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat

membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk

sari23

asap atau bau yang kuat bulu binatang

2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda

asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis

20

httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21

Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor

Press 2000) h 193 22

Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center

Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-

mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23

Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput

gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang

menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013) h 20

19

nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari

infeksi

Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak

partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya

menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur

kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya

kuman penyakit

Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar

ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini

sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan

dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat

gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba

masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem

yang sama24

Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari

sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari

memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun

membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan

otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun

24

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-

menahan-bersin-517450html

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 25: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

14

Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah

suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur

hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur

eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan

Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam

jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang

pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung

misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung

hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung

Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis

maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut

dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk

ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum

nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki

kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior

(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis

membentuk bagian atas bawah dan posterior7

5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68

7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 72

15

Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit

dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut

tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior

hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus

(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama

tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian

tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung

Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus

adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga

hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok

sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal

maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid

terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal

menyebabkan masalah sinus9

Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain

pangkal tenggorokan (larink)10

batang tenggorokan (trachea)11

dan paru-paru12

Pada

8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret

2014 pada pukul 1635 10

Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata

yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya

digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap

Biologi h 362 11

Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang

memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah

16

proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil

dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah

penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13

dan selaput

lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila

ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara

pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan

dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah

mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal

ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14

Lalu setelah

penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya

Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai

filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan

tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks

membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi

(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12

Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang

berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang

dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-

menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13

Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu

arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran

bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang

ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput

yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14

Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448

17

batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru

maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15

Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16

Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik

yang berlebihan

Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)

Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan

infeksi

B Definisi dan Urgensi Bersin

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung17

Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18

Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi

penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan

asing dan membersihkan rongga hidung19

Pada saat bersin tubuh berusaha untuk

mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus

15

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96 16

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 97 17

Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18

Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19

Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai

Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT

Elex Media Komputindo 2005) h 100

18

dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan

hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara

05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali

bersin20

Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21

Namun sebenarnya

ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala

penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)

Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula

dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22

Dan biasanya bersin

bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti

selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan

atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat

membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk

sari23

asap atau bau yang kuat bulu binatang

2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda

asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis

20

httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21

Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor

Press 2000) h 193 22

Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center

Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-

mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23

Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput

gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang

menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013) h 20

19

nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari

infeksi

Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak

partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya

menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur

kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya

kuman penyakit

Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar

ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini

sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan

dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat

gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba

masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem

yang sama24

Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari

sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari

memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun

membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan

otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun

24

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-

menahan-bersin-517450html

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 26: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

15

Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit

dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut

tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior

hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus

(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama

tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian

tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung

Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus

adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga

hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok

sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal

maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid

terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal

menyebabkan masalah sinus9

Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain

pangkal tenggorokan (larink)10

batang tenggorokan (trachea)11

dan paru-paru12

Pada

8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC

2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret

2014 pada pukul 1635 10

Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata

yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya

digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap

Biologi h 362 11

Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang

memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah

16

proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil

dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah

penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13

dan selaput

lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila

ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara

pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan

dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah

mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal

ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14

Lalu setelah

penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya

Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai

filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan

tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks

membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi

(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12

Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang

berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang

dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-

menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13

Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu

arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran

bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang

ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput

yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14

Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448

17

batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru

maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15

Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16

Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik

yang berlebihan

Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)

Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan

infeksi

B Definisi dan Urgensi Bersin

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung17

Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18

Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi

penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan

asing dan membersihkan rongga hidung19

Pada saat bersin tubuh berusaha untuk

mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus

15

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96 16

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 97 17

Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18

Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19

Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai

Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT

Elex Media Komputindo 2005) h 100

18

dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan

hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara

05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali

bersin20

Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21

Namun sebenarnya

ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala

penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)

Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula

dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22

Dan biasanya bersin

bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti

selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan

atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat

membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk

sari23

asap atau bau yang kuat bulu binatang

2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda

asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis

20

httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21

Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor

Press 2000) h 193 22

Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center

Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-

mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23

Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput

gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang

menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013) h 20

19

nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari

infeksi

Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak

partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya

menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur

kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya

kuman penyakit

Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar

ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini

sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan

dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat

gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba

masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem

yang sama24

Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari

sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari

memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun

membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan

otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun

24

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-

menahan-bersin-517450html

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 27: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

16

proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil

dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah

penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13

dan selaput

lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila

ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara

pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan

dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah

mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal

ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14

Lalu setelah

penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya

Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai

filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan

tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks

membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi

(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12

Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang

berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang

dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-

menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13

Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu

arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran

bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang

ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput

yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14

Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448

17

batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru

maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15

Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16

Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik

yang berlebihan

Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)

Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan

infeksi

B Definisi dan Urgensi Bersin

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung17

Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18

Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi

penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan

asing dan membersihkan rongga hidung19

Pada saat bersin tubuh berusaha untuk

mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus

15

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96 16

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 97 17

Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18

Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19

Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai

Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT

Elex Media Komputindo 2005) h 100

18

dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan

hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara

05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali

bersin20

Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21

Namun sebenarnya

ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala

penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)

Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula

dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22

Dan biasanya bersin

bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti

selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan

atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat

membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk

sari23

asap atau bau yang kuat bulu binatang

2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda

asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis

20

httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21

Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor

Press 2000) h 193 22

Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center

Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-

mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23

Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput

gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang

menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013) h 20

19

nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari

infeksi

Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak

partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya

menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur

kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya

kuman penyakit

Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar

ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini

sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan

dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat

gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba

masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem

yang sama24

Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari

sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari

memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun

membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan

otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun

24

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-

menahan-bersin-517450html

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 28: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

17

batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru

maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15

Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16

Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik

yang berlebihan

Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)

Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan

infeksi

B Definisi dan Urgensi Bersin

Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang

terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di

saluran hidung17

Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18

Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi

penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan

asing dan membersihkan rongga hidung19

Pada saat bersin tubuh berusaha untuk

mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus

15

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 96 16

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 97 17

Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18

Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19

Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai

Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT

Elex Media Komputindo 2005) h 100

18

dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan

hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara

05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali

bersin20

Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21

Namun sebenarnya

ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala

penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)

Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula

dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22

Dan biasanya bersin

bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti

selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan

atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat

membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk

sari23

asap atau bau yang kuat bulu binatang

2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda

asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis

20

httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21

Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor

Press 2000) h 193 22

Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center

Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-

mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23

Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput

gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang

menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013) h 20

19

nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari

infeksi

Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak

partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya

menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur

kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya

kuman penyakit

Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar

ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini

sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan

dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat

gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba

masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem

yang sama24

Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari

sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari

memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun

membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan

otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun

24

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-

menahan-bersin-517450html

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 29: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

18

dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan

hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara

05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali

bersin20

Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21

Namun sebenarnya

ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala

penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)

Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula

dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22

Dan biasanya bersin

bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti

selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan

atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat

membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk

sari23

asap atau bau yang kuat bulu binatang

2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda

asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis

20

httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21

Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor

Press 2000) h 193 22

Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center

Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-

mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23

Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput

gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang

menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013) h 20

19

nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari

infeksi

Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak

partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya

menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur

kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya

kuman penyakit

Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar

ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini

sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan

dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat

gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba

masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem

yang sama24

Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari

sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari

memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun

membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan

otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun

24

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-

menahan-bersin-517450html

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 30: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

19

nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari

infeksi

Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak

partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya

menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur

kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya

kuman penyakit

Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar

ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini

sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan

dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat

gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba

masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem

yang sama24

Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari

sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari

memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun

membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan

otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun

24

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-

menahan-bersin-517450html

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 31: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

20

ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti

dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa

menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air

Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin

menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya

cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25

C Mekanisme Bersin

Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan

virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan

tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia

telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan

memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak

memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha

pertahanan tubuh ini26

Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan

dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah

yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27

Ujung-

25

Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27

Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi

untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk

selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor

Indonesia 2003) cet II h 855

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 32: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

21

ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28

napas dan respon refleks lain

terhadap zat yang merangsang di hidung29

Pada saat bersin lidah menutup aliran

udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan

hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung

saraf pada serat nyeri dalam hidung30

D Fakta-fakta Seputar Bersin

1 Ketika Bersin Mata Tertutup

Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang

cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak

nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai

bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin

mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat

bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga

menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau

tidak bisa dikontrol31

Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler

darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung

28

Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk

menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M

Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri

(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29

William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30

Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses

pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 33: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

22

2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin

Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama

satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut

hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung

akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum

bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung

efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya

E Bahaya Menahan Bersin

Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius

pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk

menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32

Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka

sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa

menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan

Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam

sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan

tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan

menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali

32

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 34: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

23

ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan

faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik

sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa

risiko33

Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika

seseorang menahan bersin yaitu

1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung

2 Mimisan

3 Pecah gendang telinga

4 Gangguan pendengaran

5 Vertigo

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi

Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala

Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang

dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat

membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang

membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar

mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf

33

Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari

Doctorozcom Senin (832010)

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 35: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

24

optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat

pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya

Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari

dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya

seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34

F Rinitis

1 Rinitis Alergi

a Pengantar

Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa

disebut dengan summer cold hay fever35

atau polinosis Penyakit ini merupakan

sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai

akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung

dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36

Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal

seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis

(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim

(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di

34

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-

bersin 35

Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay

(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36

Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah

bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 36: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

25

Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur

disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula

Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan

pada sekitar 20-30 dari masyarakat37

Penderita dengan rinitis alergi lebih

cenderung untuk menderita asma38

dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi

Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan

sinusitis dan polip hidung39

Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat

menimbulkan panas badan

b Penyebab Rinitis Alergi

Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah

serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga

berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab

rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari

berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti

lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu

37

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 99 38

Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak

napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak

menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 116 39

Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai

respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera

penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan

ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 37: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

26

riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya

juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40

2 Rinitis non-Alergi

Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal

atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41

Rinitis

non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42

a Rinitis Vasomotor

Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena

hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan

dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan

bermotor pewangi dan uap cat43

40

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 100 41

Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas

bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin

yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 103 43

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 38: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

27

b Rinitis Infeksi

Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut

adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang

dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44

c Rinitis Hormonal

Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil

dan hipotiroidisme45

d Rinitis Gustatori

Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal

terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan

mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan

si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46

44

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 104 45

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105 46

Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit

FKUI 2013) h 105

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 39: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

28

BAB III

TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU

MEDIS

Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin

serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika

seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh

dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan

menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal

matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar

Yakni

1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian

hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no

28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-

Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn

Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581

1

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 40: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

29

2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini

meliputi beberapa hal

a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah

dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab

adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3

Ibn Majah kitab adab no 202

b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin

3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin

A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim

Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn

Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar

2

Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden

Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259

3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-

Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min

Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035

Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn

Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973

10543 21310 al-Darimi no 2519

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 41: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

30

dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW

bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara

Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab

beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya

(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta

nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid

doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah

dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4

Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis

ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah

oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan

hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima

dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi

matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat

dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ

Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di

antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah

semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana

yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama

mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga

senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah

disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan

4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām

Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 42: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

31

kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat

akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib

Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6

Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan

oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat

mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan

sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang

mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat

dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah

sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak

tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8

Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa

juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian

Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas

selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan

6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 43: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

32

kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena

orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9

Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang

lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is

artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak

yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf

sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10

Pada dasarnya tashmit

berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit

al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11

Jika dilihat secara sekilas maka

kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari

bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah

kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh

Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang

menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah

9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46

10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11

Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 44: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

33

B Etika Bersin Dalam Islam

1 Adab Bagi Orang Yang Bersin

a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah12

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada

kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari

Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap

Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan

kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan

12

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 45: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

34

menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia

sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13

Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera

pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat

bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali

menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza

Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang

seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan

demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan

apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis

Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur

atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini

sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah

dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui

hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut

sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng

pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh

udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan

selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak

ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-

13

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 46: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

35

paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin

atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam

tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar

dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya

sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam

hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga

benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas

dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga

dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat

lembut14

Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman

penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran

pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia

yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya

mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya

diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa

empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit

sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid

dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau

kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut

14

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 47: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

36

Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah

secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal

itu15

Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang

yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang

bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid

dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di

atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo

ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal

ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis

faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung

teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang

bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya

menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda

fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo

Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan

seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam

beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika

pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah

salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah

15

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 48: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

37

Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta

dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis

itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka

dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap

Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk

beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk

bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16

Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya

menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat

menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala

bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh

sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena

itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang

bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa

Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung

maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan

ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke

16

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 49: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

38

dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai

bersin dan membenci menguap17

Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud

sebagai berikut

Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah

dengan mengucap taḥ mid

Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang

yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia

memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang

bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak

ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin

tersebut18

Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan

orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa

pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid

setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai

ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini

mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang

17

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

306

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 50: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

39

besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-

Qur‟an surat Ibrahim ayat 7

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika

kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika

kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur

atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar

akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat

yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang

mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang

sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu

dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19

Dan

bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun

terkadang luput untuk kita syukuri

Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut

Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud

dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an

surat al-Nisa‟ ayat 86

19

Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 51: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

40

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka

balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah

penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah

memperhitungkan segala sesuatu

Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain

untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan

dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang

dikutip oleh Quraish Shihab20

Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan

mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan

kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah

dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu

Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian

hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak

berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik

yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21

Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki

keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi

20

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) h 513 21

M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat

Lentera Hati 2000) vol 2h 513

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 52: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

41

secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika

bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang

tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih

baik

Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut

1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah

bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau

bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23

22

Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas

periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan

oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang

bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan

tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 53: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

42

2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan

kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan

dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama

suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan

assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika

ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku

tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi

wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam

kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu

alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan

atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan

alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang

menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)

kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah

mengampuni kami dan kalian)24

24

Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no

Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 54: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

43

3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo

Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin

Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda

Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li

Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan

hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga

Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu

bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki

keadaanmu)25

Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal

ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa

orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi

Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau

menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari

pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh

diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama

dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di

kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk

mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb

25

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-

Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 55: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

44

al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā

kulli hāl‟ maka itu lebih utama26

b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan

Suara Ketika Bersin

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia

berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di

mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya

masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27

Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara

pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang

dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan

dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi

bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika

bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke

luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar

26

Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār

al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27

Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam

marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 56: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

45

melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang

berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya

menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus

bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga

karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang

dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain

jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran

medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci

tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28

Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara

bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin

sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya

Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara

kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula

yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan

hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan

tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar

Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin

menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar

28

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 57: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

46

Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan

mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam

etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan

bukan tangan29

Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu

setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan

terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi

orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue

yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di

sekitarnya dari resiko tertular

Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini

Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan

bersinnya seseorang

Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain

yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika

bersin30

29

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah

Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30

M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h

310

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 58: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

47

2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin

Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah

Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada

kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah

bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW

beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia

mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya

hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan

hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah

memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31

Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini

merupakan pendapat jumhur ulama

Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa

lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn

Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan

Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh

memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut

31

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah

2011 M) h 706

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 59: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

48

digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih

jawaban dengan Lafal tasmit

Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya

berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra

Rasulullah SAW bersabda

ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka

bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya

yarhamukallahurdquo

Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār

telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala

ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian

Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi

dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu

dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa

yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar

suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga

dengan satu dirham

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 60: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

49

Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang

tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu

hukumnya wajib

C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin

1 Orang yang Tidak Memuji Allah

Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus

mengucapkan tasmit

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan

kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin

Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat

Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan

membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab

Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak

memuji Allah32

Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin

merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah

baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila

32

Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab

Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h

706

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 61: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

50

tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap

taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat

tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a

2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan

kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami

Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata

Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan

harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah

merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ

bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki

kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub

Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata

Hadis ini hasan shahih34

Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath

al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa

yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir

33

bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab

Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34

Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu

Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 62: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

51

masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat

pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka

orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35

Hal yang senada juga diungkapkan

oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk

dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa

untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36

3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada

kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin

Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga

tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada

kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-

Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata

Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada

Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud

35

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36

Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-

Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 63: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

52

berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad

bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi

wasallam37

Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah

Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis

ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena

dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah

mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan

pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk

dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan

tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat

dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar

tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu

disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin

tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami

goncangan seperti goncangan gempa bumi38

Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang

disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang

berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga

kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita

37

Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini

dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38

Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4

(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 64: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

53

penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman

virus atau bakteri pada tubuhnya39

Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya

agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera

menyembuhkannya

4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat

39

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang

Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 65: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

54

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada

kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya

Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan

alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan

alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian

yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya

sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW

selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang

berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu

bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat

tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga

kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`

menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau

ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah

ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu

rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik

diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami

senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku

ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut

untuk membawa naik kalimat tersebut 40

Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-

Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk

oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam

menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan

ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo

40

Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-

Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 66: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

55

Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam

Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa

bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila

dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia

membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo

Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga

dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat

boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal

Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam

al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam

mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua

diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat

ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan

maupun di dalam hatinya41

rdquo

Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur

ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan

untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit

dikeraskan (dalam shalat sunnah)

41

httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses

pada 02-05-2014

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 67: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

56

Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa

tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan

ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal

Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya

dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca

tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu

tidak dibenarkan

Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang

bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang

yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah

selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya

dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan

petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi

Hakim)

Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya

mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar

shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya

Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya

apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka

Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah

menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 68: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

57

Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu

Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi

kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan

sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal

Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya

Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik

yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan

apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 69: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

58

BAB IV

PENUTUP

A KESIMPULAN

Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar

bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan

bahwa

1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia

sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi

perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis

bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif

jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan

2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa

syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang

bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin

maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke

dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis

orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain

dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga

dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta

merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 70: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

59

bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain

yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar

sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika

bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan

dapat menjangkit orang-orang di sekitar

3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang

bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang

Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk

membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya

4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan

perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi

kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam

kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah

SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan

sekitar

B SARAN

Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar

pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya

Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan

perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai

pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 71: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

60

keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat

membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang

Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima

dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di

kalangan masyarakat luas

Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri

sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 72: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

61

DAFTAR PUSTAKA

Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan

Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993

Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2

Bairut Dār al-Fikr tt

Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis

Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka

Panjimas 1986

Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit

dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini

Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005

al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar

al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008

al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi

Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997

al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari

Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka

Imam Asy-Syafirsquoi 2007

Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan

Penerbit FKUI 2013

al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī

al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 73: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

62

al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd

ed Bairut

Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M

Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor

Press 2000

Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari

Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002

Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga

1996

al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-

26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004

Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi

2005

Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996

httpidwikipediaorgwikiBersin

httpidwikipediaorgwikiHidung

httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml

httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-

jangan-menahan-bersin-517450html

httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-

menahan-bersin

httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 74: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

63

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=

1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-

a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A

3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp

KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo

gspotcom252F-

zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli

m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi

komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-

pengindraanhtml3B9893B724

Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007

al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2

Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam

1410 H1989 M

al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad

al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl

Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M

al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-

Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt

Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global

Islamic Software 1991-1997

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 75: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

64

Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed

Jakarta EGC 2005

R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris

httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-

menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa

al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-

Marām juz 4 2nd

ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M

Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan

Ciputat Lentera Hati 2000

Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-

Haitham 2007 M

Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994

Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002

al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd

ed al-Riyādh Maktabah al-

Marsquoārif 1407 H1987 M

al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M

Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4

Leiden Maktabah Barbal 1936

Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt

Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter

yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus

2014

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 76: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

65

Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik

Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)

Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 77: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

66

Lampiran I

Anatomi Hidung Manusia1

1

httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 78: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

67

Lampiran II

Takhrij Hadis

Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung

tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab

III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-

software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu

A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim

H R Bukhari no 1164

H R Ahmad bin Hanbal no 8047

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 79: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

68

H R Ibn Majah no 1425

B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah

Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin

H R Bukhari no 1163

No 2265

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 80: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

69

No 4777

No 5204

No 5274

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 81: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

70

H R Muslim no 3848

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 82: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

71

H R Al-Tirmidhi no 2733

H R Al-Nasarsquoi no 1913

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 83: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

72

C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

H R Bukhari no 5755

No 5758

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 84: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

73

H R Abū daud no 4373

H R Al-Tirmidhi no 2671

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 85: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

74

H R Ahmad bin Hanbal no 7282

No 9165

No 10289

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 86: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

75

D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap

Taḥ mīd

H R Bukahri no Hadis 5753

H R Muslim no 5307

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 87: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

76

H R Al-Tirmidhi no 2666

H R Ibn Majah no 3703

H R Ahmad bin Hanbal no 11723

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 88: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

77

H R Al-Darimi no 2545

E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja

H R Abu Daud no 4378

H R Ibn Majah no 3704

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 89: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

78

F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin

H R Al-Tirmidhi no 2663

H R Ahmad bin Hanbal no 18764

G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika

Bersin

H R Abu Daud no 4374

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 90: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

79

H R Al-Tirmidhi no 2669

H R Ahmad bin Hanbal no 9285

H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat

H R Muslim no 836

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 91: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

80

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 92: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

81

H R Abu Daud no 795

H R Al-Darimi no 1464

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 93: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

82

H R Ahmad no 22644

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf
Page 94: KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU … · Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN: PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah,

83

  • 1 COVER DAN LEMBAR ACCpdf
  • 2 LEMBAR PERNYATAANpdf
  • 3 KATA PENGANTARpdf
  • 4 Abstrakpdf
  • 5 daftar isipdf
  • 6 BAB Ipdf
  • 7 BAB II bersinpdf
  • 8 BAB III BERSIN (Autosaved)pdf
  • 9 BAB IVpdf
  • 10 daftar pustaka skripsipdf
  • 11 lampiran it ispdf