Upload
others
View
8
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KAJIAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS
DI KECAMATAN DELANGGU KABUPATEN KLATEN
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I
Pada Jurusan Geografi Fakultas Geografi
Oleh:
DWI ASTUTI WAHYUNINGTIAS
E 100 130 064
PROGRAM STUDI GEOGRAFI
FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
i
ii
ii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat
karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan
Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, akan
saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.
Surakarta, 29 Juni 2018
Penulis
DWI ASTUTI WAHYUNINGTIAS
E100130064
1
KAJIAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS DI
KECAMATAN DELANGGU KABUPATEN KLATEN
Abstrak Pelayanan kesehatan merupakan suatu upaya yang diselenggarakan sendiri atau
secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan perorangan, keluarga, kelompok, maupun masyarakat. Pelayanan kesehatan
perlu memperhatikan fasilitas, sebab fasilitas tersebut akan menjadi tolok ukur untuk
menentukan kualitas pelayanan kesehatan yang tersedia. Puskesmas adalah bentuk
pelayanan kesehatan yang berada di tingkat pertama suatu wilayah.Puskesmas
Delanggu yang terletak di Desa Sabrang Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten.
Penelitian ini dilakukan pada tahun 2018 bertujuan untuk : (1) Mengkaji kualitas
pelayanan kesehatan puskesmas di Kecamatan Delanggu, dan (2) Mengkaji faktor-
faktor yang mempengaruhi tingkat kualitas pelayanan kesehatan puskesmas di
Kecamatan Delanggu. Metode penelitian yang digunakan adalah survai, untuk
pengambilan sample menggunakan Purposive Sampling meliputi Quota
Sampling.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pengunjung atau pasien di
Puskesmas Delanggu memiliki persepsi yang cukup memuaskan atas kualitas
pelayanan yang diterimanya atau dirasakan yang meliputi dimensi tangibles,
reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Karakteristik pengunjung di
Kecamatan Delanggu sebagian besar kelompok usia produktif antara 15-64 tahun.
Pendidikan pengunjung sebagian besar tamatan SMA.Mata pencaharian sebagian
besar karyawan swasta. Pendapatan pengunjung Puskesmas Delanggu sebesar 500
ribu rupiah sampai dengan 1,5 juta rupiah per bulannya, karakteristik yang dimiliki
pengunjung atau pasien rata-rata masyarakat menengah kebawah
Kata Kunci: Pelayanan kesehatan, Puskesmas Delanggu, Karakteristik pengunjung,
Pasien.
Abstract
Health service is an effort which is held individual or collaborative in an organization
to maintain and improve person, families, groups and society health. This health
service effort needs to pay attention in the health facilities because it will be a
benchmark to determine the quality of health service available. Puskesmas is an
example of health service in the first extent of a region. Puskesmas Delanggu is
located at Sabrang , Delanggu sub district, Klaten regency. The research was held in
2018 aims to: (1) Research of health service quality in Puskesmas Delanggu sub
district. (2) Research factors that determine the level of health service quality in
Puskesmas Delanggu sub district. The research method are survey and interview, the
samples are taken by using Purposive Sampling include Quota Sampling. The
research shows that the majority age of visitors in Puskesmas Delanggu are in
productive age from fifteen to sixty-four years old. The majority education
background of visitors are Senior High School. The majority profession of visitors
2
are non-state employee. The average income of the visitors ranges from five hundred
thousand rupiah to one million five hundred thousand rupiah a month, the majority
characteristic of patient are middle level society.
Keywords: Health service, Puskesmas Delanggu, Visitors characteristic, Patient.
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pelayanan kesehatan yang menjadi pelayanan pertama dalam tingkat kesehatan suatu
wilayah adalah Puskesmas.Puskesmas bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat
di wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan.Puskesmas berperan
sebagai pusat pembangunan masyarakat serta memiliki tugas untuk
menyelenggarakan pelayanan masyarakat yang bermutu, merata dan
terjangkau.Dalam upaya menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang baik,
puskesmas memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pelayanannya
terhadap pengunjung/pasien.Salah satu kecamatan yang akan dikaji yaitu Kecamatan
Delanggu. Kecamatan Delanggu adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Klaten.
Delanggu terdiri dari 16 desa yaitu : Banaran, Bowan, Butuhan, Delanggu, Dukuh,
Gatak, Jetis, Karang, Kepanjen, Krecek, Mendak, Sabrang, Segaran, Sidomulyo,
Sribit, dan Tlobong. Dengan jumlah penduduk 39.649 jiwa (2017).Perbandingan jenis
kelamin 19.373 pria dan 20.276 wanita. Berikut tabel jumlah penduduk Kecamatan
Delanggu menurut jenis kelamin tahun 2017 menurut Badan Statistik Kabupaten
Klaten :
Tabel 1. Jumlah Penduduk Kecamatan Delanggu Menurut Jenis Kelamin
Tahun 2017
No Desa Penduduk (Jiwa)
Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 Bowan 830 936 1766
2 Dukuh 1007 1007 2014
3 Jetis 720 778 1498
4 Butuhan 683 725 1408
3
5 Banaran 1022 1092 2114
6 Karang 1135 1140 2275
7 Sribit 1083 1196 2279
8 Krecek 737 792 1529
9 Mendak 989 990 1979
10 Delanggu 2658 2720 5378
11 Sabrang 1741 1890 3631
12 Tlobong 1569 1574 3143
13 Gatak 1406 1529 2935
14 Kepanjen 1651 1657 3308
15 Segaran 1414 1461 2875
16 Sidomulyo 728 789 1517
Sumber : Badan Pusat Statistik Klaten Tahun 2017
Kecamatan Delanggu hanya memiliki satu puskesmas, terletak di desa/kelurahan
Sabrang.Keberadaan puskesmas Delanggu sangat mudah dicari karena berada di
pinggir jalan Solo-Jogja.Dengan keberadaan Puskesmas di wilayah Kecamatan
Delanggu, diharapkan dapat memudahkan pemerintah setempat dalam mengawasi
tingkat kesehatan masyarakat dan segera mengambil tindakan jika terjadi keadaan
yang berbahaya.
Terdapat kendala dalam pelaksanaan peningkatan kesehatan antara lain
kurangnya kesadaran masyarakat untuk berobat dan masyarakat masih belum
memanfaatkan pelayanan puskesmas secara optimal. Menurut informasi yang
diperoleh puskesmas di Kecamatan Delanggu masih kurang memiliki pasien
dikarenakan fasilitas yang kurang memadai. Hal ini akan berubah menjadi kurang
efisiensinya puskesmas apabila tidak didukung oleh masyarakatnya.
1.2 Rumusan Masalah
1) Bagaimana kualitas pelayanan puskesmas di Kecamatan Delanggu
Kabupaten Klaten?
4
2) Apa faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kualitas pelayanan kesehatan
puskesmas?
1.3 Tujuan Penelitian
1) Mengkaji kualitas pelayanan kesehatan puskesmas di daerah penelitian.
2) Mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kualitas pelayanan
kesehatan puskesmas di Kecamatan Delanggu.
2. METODE
Metode penelitian yang digunakan adalah survey dan wawancara, untuk pengambilan
sample menggunakan purposive sampling meliputi quota sampling (sampling kuota)
karena teknik ini memudahkan peneliti untuk mendapatkan data dengan cepat,
menghemat biaya, dan tenaga, serta sudah dapat mewakili jumlah keseluruhan
populasi.Penentuan jumlah anggota sampel menggunakan teknik quota sampling
(kuota sampling) di dapatkan jumlah sampel sebanyak 96 responden.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian survey dan wawancara, untuk karakteristik dan
pendapatan pengunjung ke Puskesmas Delanggu didapatkan hasil berikut.
3.1 Mengkaji Kualitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas di Kecamatan Delanggu
Kabupaten Klaten
Kualitas pelayanan dapat dilihat dari dimensi reliability (kemampuan mewujudukan
janji), responsiveness (ketanggapan dalam memberikan layanan), assurance
(kemampuan memberi jaminan layanan), empathy (kemampuan memahami
keinginan pelanggan), dan tangibles (tampilan fisik layanan) (Parasurano, 1988).
Kelima dimensi ini disebut SERVQUAL (Service Quality) yang merupakan suatu
alat kualitas pelayanan (Parasuraman, 1988).
5
Tabel 2. Nilai Rata-Rata Kepuasan Pelanggan
Dimensi Nilai Rata-rata
Reliability 3.28
Responsiveness 3,36
Assurance 3,34
Empathy 3,50
Tangibles 3,40
Sumber : Analisis Data Sekunder
3.2 Karakteristik Pengunjung Puskesmas
Responden dari penelitian ini adalah pengunjung yang datang ke Puskesmas
Delanggu.Masing-masing responden memiliki latar belakang yang berbeda, meliputi
umur, pendidikan, pendapatan, mata pencaharian/pekerjaan, alamat asal, dan faktor
yang mempengaruhi pengunjung untuk datang di Puskesmas tersebut.
3.2.1 Umur Responden
Umur sangat penting ditanyakan ke responden ketika penelitian dilakukan. Berikut
ini table umur pengunjung yang berobat di Puskesmas Delanggu :
Tabel 3. Karakteristik Umur Pengunjung di Puskesmas Delanggu
Umur frekuensi Persentase
15-20 7 7.3
21-24 9 9.4
25-29 12 12.5
30-34 8 8.3
35-39 14 14.6
40-44 8 8.3
45-49 8 8.3
50-54 5 5.2
55-59 10 10.4
6
Sumber : Penulis, 2018.
3.2.2 Pendidikan Responden
Pendidikan merupakan aspek yang paling penting yang dapat dijadikan tolak ukur
untuk mengetahui perkembangan kualitas penduduk.Pendidikan atau pengetahuan
seseorang dapat mempengaruhi pola pikir dan tindakan masyarakat untuk memilih
fasilitas yang terbaik untuk dirinya maupun keluarganya. Semakin tinggi pendidikan
atau pengetahuan seseorang mereka akan lebih paham dan selektif dalam mencari
pelayanan kesehatan. Berikut ini tabel pendidikan pengunjung Puskesmas Delanggu :
Tabel 4. Karakteristik Pendidikan Pengunjung di Puskesmas Delanggu
Pendidikan frekuensi Persentase
SD 15 15.63
SMP 47 48.96
SMA 22 22.92
Diploma/S1 12 12.50
Jumlah 96 100
Sumber : Penulis, 2018
3.2.3 Pendapatan Responden
Pendapatan adalah penghasilan/gaji/upah yang diperoleh seseorang dari kerja atau
usahanya sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.Pendapatan yang digunakan
untuk mengetahui karakteristik pengunjung/pasien Puskesmas yaitu pendapatan
perbulannya.Data pendapatan tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi ekonomi
responden tersebut. Berikut adalah table pendapatan responden :
60-64 8 8.3
65-69 5 5.2
70-74 1 1.0
75-79 1 1.0
Jumlah 96 100
7
Tabel 5. Karakteristik Pendapatan Pengunjung di Puskesmas Delanggu
Pendapatan Frekuensi Presentase
<500.000 16 16.67
500.000-1.500.000 45 46.88
1.600.000-
2.500.000 30 31.25
2.600.000-
3.500.000 2 2.08
>3.500.000 3 3.13
Jumlah 96 100
Sumber : Penulis, 2018
3.2.4 Mata Pencaharian Responden
Mata pencaharian juga sering disebut dengan pekerjaan ini memiliki arti yaitu
aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat agar dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya.Berdasarkan data yang diperoleh dari 96 responden bahwa beberapa sektor
mata pencaharian penduduk yaitu petani, PNS, pelajar, guru, ibu rumah tangga, sopir,
pensiunan PNS, karyawan swasta, dan wiraswasta.Karakteristik mata pencaharian
penduduk dapat digunakan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat
tersebut. Berikut ini tabel mata pencaharian pengunjung puskesmas :
Tabel 6. Karakteristik Mata Pencaharian Pengunjung di Puskesmas Delanggu
Pekerjaan Frekuensi Presentase
Petani 35 36,46
Wiraswasta 19 19.79
Karyawan Swasta 22 22,92
Pensiunan PNS 2 2.08
Sopir 9 9,38
Guru 2 2,08
8
PNS 1 1.04
Pelajar 3 3.13
Ibu Rumah Tangga 3 3.13
Jumlah 96 100
Sumber : Penulis, 2018.
3.2.5 Alamat Asal Responden
Puskesmas Delanggu memiliki wilayah kerja meliputi desa Dukuh, Bowan, Jetis,
Banaran, Sribit, Butuhan, Karang, Krecek, Mendak, Sabrang, Tlobong, Gatak,
Delanggu, Kepanjen, Segaran, Sidomulyo. Letak Puskesmas Delanggu sangat
strategis karena berada di pinggir Jl. Raya Jogja-Solo. Berikut ini tabel desa asal
pengunjung puskesmas :
Tabel 7. Karakteristik Alamat Pengunjung di Puskesmas Delanggu
Asal Pengunjung Frekuensi Presentase
Dukuh 4 4.17
Bowan 2 2.08
Jetis 1 1.04
Banaran 2 2.08
Sribit 4 4.17
Butuhan 1 1.04
Karang 6 6.25
Krecek 2 2.08
Mendak 5 5.21
Sabrang 4 4.17
Tlobong 5 5.21
Gatak 1 1.04
Delanggu 4 4.17
Kepanjen 8 8.33
Segaran 3 3.13
Sidomulyo 2 2.08
9
Ceper 7 7.29
Polanharjo 12 13
Wonosari 14 14.58
Juwiring 9 9.38
Jumlah 96 100
Sumber : Penulis, 2018.
3.3 Faktor Yang Mempengaruhi Pengunjung Datang ke Puskesmas
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas kabupaten/kota yang bertanggung
jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Selain itu
puskesmas adalah fasilitas kesehatan tingkat pertama yang ada agar dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat.Perkembangan suatu puskesmas dapat dilihat dari
jumlah pengunjung yang datang.terdapat beberapa faktor yang mendorong
masyarakat untuk memilih berkunjung di puskesmas.
Puskesmas di Kecamatan Delanggu merupakan layanan kesehatan dengan
fasilitas kesehatan yang baik, murah dan strategis.Selain itu puskesmas juga terdapat
alat medis, tenaga ahli, layanan rawat inap, dan pusat rujukan pasien BPJS.Tempat
yang strategis dan fasilitas yang cukup lengkap mendorong masyarakat untuk
memilih berobat di puskemas ini. Faktor lain yang mempengaruhi adalah jarak,
pelayanan puskesmas, dan biaya yang murah meskipun tidak terdaftar sebagai pasien
BPJS. Berikut ini tabel faktor yang mempengaruhi pengunjung datang ke puskesmas :
Tabel 8. Faktor yang Mempengaruhi Kedatangan Pengunjung
di Puskesmas Delanggu
Alasan Frekuensi Presentase
Murah 13 13.54
Jarak Dekat 31 32.29
BPJS 25 26.04
Pelayanan Baik 25 26.04
10
Fasilitas Lengkap 2 2.08
Jumlah 96 100
Sumber : Penulis, 2018
4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1) Hasil analisis deskriptif menunjukkan pengunjung atau pasien di Puskesmas
Delanggu memiliki persepsi yang cukup memuaskan atas kualitas pelayanan
yang diterimanya (dirasakan) yang meliputi dimensi tangibles, reliability,
responsiveness, assurance, dan empathy. Kelima dimensi kualitas pelayanan
yang terdiri dari tangibles, reliability, responsiveness, assurance dan
empathy memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pengunjung
atau pasien.
2) Karakteristik pengunjung/pasien di Kecamatan Delanggu sebagian besar
kelompok usia produktif yaitu 15-64 tahun. Tingkat pendidikan
pengunjung/pasien digolongkan dalam kategori rendah, pada Puskesmas
Delanggu didominasi lulusan SMA. Tingkat pendidikan serta kondisi fisik di
Kecamatan Delanggu merupakan wilayah pedesaan, perkotaan, industri
mempengaruhi mata pencaharian responden. Sebagian besar responden
bekerja sebagai karyawan di suatu pabrik industri. Rata-rata pendapatan
responden sebesar Rp. 500.000 – Rp 1.500.000. Faktor yang mempengaruhi
penduduk untuk memilih berobat di Puskesmas daripada pelayanan
kesehatan lainnya. Berdasarkan jawaban responden faktor dominan yang
mempengaruhi masyarakat memilih berobat di Puskesmas Delanggu
dikarenakan jarak dekat. Mengingat letak Puskesmas Delanggu yang berada
di Jl. Jogja-Solo tidak heran bahwa pengunjung/pasien berobat disini, jika
pengunjung/pasien tidak memiliki kendaraan pribadi seperti sepeda, motor
maupun mobil pengunjung/pasien bisa naik kendaraan umum seperti
11
andong, becak, mini bus, maupun bus. Faktor lain yang mempengaruhi
antara lain rujukan BPJS, pelayanan baik, dan murah.
4.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian tentang kualitas pelayanan puskesmas di Kecamatan
Delanggu, peneliti dapat memberikan beberapa saran demi kemajuan pada pelayanan
kesehatan Puskesmas khususnya di Kecamatan Delanggu sebagai berikut :
1) Puskesmas Delanggu kedepannya lebih ditingkatkan lagi fasilitas dan pelayanan
agar pengunjung/pasien di wilayah kerja dapat memaksimalkan dalam
menggunakan fasilitas kesehatan puskesmas yang tersedia.
2) Dalam hal kebersihan juga lebih ditingkatkan lagi. Karena lahan di puskesmas
Delanggu sebenarnya masih banyak yang kosong. Penambahan tim kebersihan
adalah suatu jalan keluar yang baik agar Puskesmas Delanggu ini terlihat lebih
bersih dan sehat.
3) Pimpinan, pegawai maupun staff di Puskesmas Delanggu lebih menata kembali
ruangan yang ada di Puskesmas tersebut. Dengan penataan ulang ruangan yang
ada di puskesmas agar pasien lebih mudah menemukan ruangan yang akan
dituju.
4) Fasilitas atau alat-alat medis yang sudah tidak layak pakai seharusnya jangan
dipakai lagi, karena akan membuat pengunjung/pasien tidak nyaman.
DAFTAR PUSTAKA
Analisis Tabulasi Silang. [Online] dari https://Id. Tesis .com. Judul Analisis-Tabulasi-
Silang-Crosstab. Diakses tanggal 10 Februari 2018 pukul 22.26 WIB.Delanggu
Klaten. [Online] dari https://id.m.wikipedia.org/wiki/Delanggu_Klaten.(Diakses
tanggal 1 Desember Jam 19.45)
Dinkes Klaten.[Online] dari https://dinkes-klaten.com/Delanggu. (Diakses tanggal 2
Desember pukul 14.26 WIB)
12
Jenis-Jenis Kualitas Pelayanan Puskesmas, [Online].Diakses tanggal 1 Februari 2018
JurnalBidanDiah.Polindes Poli Bersalin Desa, [Online].Diakses Tanggal 1 Desember
pukul 21.01 WIB
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Data Dasar Puskesmas. Jakarta:
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Mutu Pelayanan. [Online] dari https://pratidinalestiyani.wordpress.com.Diakses
tanggal 1 Februari 2018 pukul 16.37 WIB
Novita, Desy Ratria. 2017. Kajian Tingkat Pemanfaatan Puskesmas Di Kecamatan
Kota Blora Kabupaten Blora. Skripsi Sarjana. Surakarta : Fakultas Geografi
UMS
Parasuraman, A. Zeithaml, V.A. and Berrt, L.L (1988), SERVQUAL: A Multiple Item
Scale for Measuring Consumer Perceptions of Service Quality, Journal of
Retailing, Vol.4(1)
Pelayanan Kesehatan Terbaru, [Online]. (Diakses tanggal 1 Februari 2018 pukul
16.26)
Singarimbun, Masri dan Effendi. 1995. Metode Penelitian Survey. Jakarta LP3S
Warta Ekonomi.Judul Menkes Kondisi Kesehatan Masyarakat Indonesia
Mengkhawatirkan, [Online], diakses tanggal 1 Desember 2017 pukul 18.33
WIB.
Yunus, Hadi Sabari. 2010. Metode Penelitian Wilayah Kontemporer. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar