65
i KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA AMBARKETAWANG KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN DALAM PEMILIHAN LEGISLATIF 2014 SKRIPSI DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI SYARAT KELULUSAN SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU HUKUM ISLAM OLEH: AMALIA FAIZAH NUR HIKMAH 11370014 PEMBIMBING : Drs. H . Rizal Qosim M. Si 19630131 199203 1 004 JURUSAN SIYASAH FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2015

KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

  • Upload
    vancong

  • View
    233

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

i

KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA AMBARKETAWANG

KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN DALAM PEMILIHAN

LEGISLATIF 2014

SKRIPSI

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

UNTUK MEMENUHI SYARAT KELULUSAN SARJANA STRATA SATU

DALAM ILMU HUKUM ISLAM

OLEH:

AMALIA FAIZAH NUR HIKMAH

11370014

PEMBIMBING :

Drs. H . Rizal Qosim M. Si

19630131 199203 1 004

JURUSAN SIYASAH

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2015

Page 2: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

ii

ABSTRAK

Perwujudan demokrasi di tingkat lokal, salah satunya adalah dengan melaksanakan

Pemilihan Legislatif di daerah-daerah. Kegiatan politik yang tercakup dalam konsep

partisipasi politik mempunyai bermacam-macam bentuk dan intensitas. Biasanya di adakan

perbedaan jenis partisipasi menurut frekuensi dan intensitasnya. Menurut pengamatan, orang

yang mengikuti kegiatan secara tidak intensif, yaitu kegiatan yang tidak banyak menyita

waktu dan biasanya tidak berdasarkan prakasa sendiri, seperti memberi suara dalam

pemilihan umum, besar sekali jumlahnya.

Kecendurungan politik uang (money politic) dalam pemilihan umam akan berdampak

pada menurunnya tingkat partisipasi politik pada masyarakat untuk menentukan pilihan

politiknya. Praktik politik uang pada Pemilihan Legislatif 2014 di dusun Ambarketawang

kemarin, menunjukkan bahwa kesadaran politik masyarakat Ambarketawang masih sangat

rendah. Pilihan politik mereka sudah dibeli dengan uang. Dampaknya adalah pada

penghambatan proses Partisipasi politik masyarakat Ambarketawang.

Melihat kultur dan latar belakang ekonomi masyarakat Amabarketawang yang

mayoritas buruh, membuat mereka tidak faham betul mengenai realitas politikyang terjadi di

Ambarketawang. Hal ini menjadikan alasan fundamental bagi mereka untuk menerima uang

dari para kandidat Pemelihan Legislatif 2014. Kenyataan ini membuat partisipasi politik

masyarakat dapat dikendalikan oleh oknum untuk melaksanakan tujuannya. Hasil penelitian

yang peneliti dapatkan faktor dominan yang mempengaruhi partisipasi politik masyakarat

adalah politik uang.

Penelitian dilakukan dengan cara wawancara dengan tiga golongan lapisan masyarakat

yaitu, elite desa atau perangkat desa, tokoh masyarakat yaitu bapak dukuh, masyarakat yaitu

panitia pemilihan legislatif dan beberapa masyarakat biasa. Penelitian ini adalah studi

lapangan (field research), yang berisfat deskriptif analitik, dengan menggunakan pendekatan

sosiologi politik. Metode penelitian ini adalah menggunakan observasi,wawancara dan

dokumentasi.

Hasil penelitian, Adapun dari faktor-faktor tersebut mempunyai tingkatan yang

berbeda-beda. Pada faktor hubungan masyarakat dan calon, faktor status sosial-ekonomi,

faktor kondisi sosial politik, dan faktor money politik atau politik uang. Sehingga bisa dilihat

bahwa faktor yang paling dominan tingkat presentasenya adalah faktor politik uang (money

politic).

Kata kunci : Pemilihan Umum, Masyarakat, Partisipasi Politik.

Page 3: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA
Page 4: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA
Page 5: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

KtrMENTEPJAN AGAMAUNIVERSITAS ISI-AM NECERI SUNAN KAI-IJACA

FAKUI,'TAS SYARI'AH DAN IIIJKIJMJLTRIJSAN SIYASN H

Jl- Marsda Adisncipto Telp,Fa\- (0274) ir?84o YoGYA(,1.RiA jJ:EI

taerM.";*

PENGESAII.{N SKR]PSINomor: UAI.02lK.JS-SKWPP.00.9l20l41201 5

Skripsi dcngan Judul: 'KAJIAii PARTlslP,{st P0LITIK MASYAILAKAT DESA

AMBARKETAWANC Kf,CAMATATi CAMPING KABUPAI'I;NSLEM-{:{ Y(}CYAK,\R[A DAI,AM PEIIILIHAIi I,EGISLA'T'TF

2tt4"Yang dipeBiapkan dan disusun oleh :

Narrra

N{IM

Telah dimuDaqosalrkan pada

Dengan nilaiDaIr dinyatakau lelah diterima olch ]akultas Slari'ah dan Hukum IJIN -9unan

KalijagaSIDA\G DE}VAN MUI(AQOSAH I

Pcnguji l/ Sidang,

zalNIP.I

Amalia Faizah Nur HikmahI I1700 r4

3 Juni 2015

89 (ArB)

.Ml]t I

SW. MA002

Psnguu tll

//t,,-t,Dr. Ahmad Patiroy, M. Ag.NiP. r 9600127 t99201 1001

. 3 Juni 2015

Kaliiaga'ah dal Hukum

AN

Hanafi, S.Ag. M.Ag

sinr. M.Si9920J I 004

t-

'./a*1ERt+:::;@

Y,eNtP. 19670518 199703 I 003

Page 6: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

vi

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA

Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini

berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan

0543b/U/1987.

A. Konsonan Tunggal

Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan

Alȋf Tidakdilambangkan Tidakdilambangkan ا

Bȃ’ B Be ب

Tȃ’ T Te ت

Sȃ’ Ŝ es (dengantitik di atas) ث

Jȋm J Je خ

Hȃ ḥ ha(dengantitik di bawah) ح

Khȃ’ kh Kadan ha ج

Dȃl D de د

Zȃl Ż zet(dengantitik di atas) ذ

Rȃ’ R er ر

zai Z zet ز

Sin S es س

syin sy esdan ye ش

sȃd ṣ es (dengantitik di bawah ) ص

dȃd ḍ de (dengantitik di bawah) ض

Page 7: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

vii

tȃ’ ṭ te (dengantitik di bawah) ط

zȃ’ ẓ zet (dengantitik di bawah) ظع

ain ‘ komaterbalik di atas‘ ع

gain G ge غ

fȃ’ F ef ف

qȃf Q qi ق

kȃf K ka ك

lȃm L ‘el ل

mȋm m ‘em م

Nûn N ‘en ن

wȃwû w w و

hȃ’ H ha ه

Hamzah ’ apostrof ءي

yȃ Y ye ي

B. Konsonan Rangkap

Konsonan rangkap, termasuk tanda syaddah, ditulis rangkap, contoh:

ditulis Ahmadiyyah احمدية

C. Ta’Marbutah Di Akhir Kata

1. Bila dimantika ditulis, kecuali untuk kata-kata arab yang sudah

terserap menjadi bahasa Indonesia, seperti salat, zakat, dan

sebagainya.

ditulis jamȃ’ah جماعة

Page 8: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

viii

2. Bila dihidupkan ditulis t, contoh:

آءكرامة ا7ولي ditulis karamȃtul-auliyȃ’

D. Vokal Pendek

Fathah ditulis a, kasrah ditulis i, dan dhammah ditulis u.

E. Vokal Panjang

a panjang ditulis ȃ, i panjang ditulis ȋ, dan u panjang ditulis û,

nasing-masing dengan tanda (-) hubung di atasnya

F. Vokal Rangkap

1. Fathah dan yȃ’ mati ditulis ai, contoh:

ditulis Bainakum بينكم

2. Fathah dan wȃwu mati ditulis au, contoh:

ditulis Qaul قول

G. Vokal Pendek Yang Berurutan Dalam Satu Kata Dipisahkan

Dengan Apostrof

ditulis A’antum أأنتم

ditulis Mu’annaś مؤنث

H. Kata Sandang Alif+Lam

1. Bila diikuti huruf Qamariyyah

ditulis Al-Qur’ȃn القرآن

ditulis Al-Qiyȃs القياس

2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggandakan

huruf Syamsiyyah yang mengikutinya, serta menghilangkan

huruf L (el)-nya.

Page 9: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

ix

’ditulis As-samȃ اسماء

ditulis Asy-syams الشمس

I. Huruf Besar

Penulisan huruf besar disesuaikan dengan EYD

J. Penulisan Kata-Kata Dalam Rangkaian Kalimat

1. Dapat ditulis menurut penulisannya

ditulis Żawi al-furûd ذوى الفرض

2. Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya dalam rangkaian

tersebut

ditulis ahl as-Sunnah اھل السنة

سRم Sشيخ ا ditulis Syaikh al-Islȃm atau Syaikhul-Islȃm

Page 10: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

x

MOTTO

Jangan Pernah Takut Jatuh

Karena dengan Jatuh Itu Kau

Belajar Arti Hidup Sesungguhnya

Page 11: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

xi

HALAMAN PERSEMBAHAN

• Sepucuk persembahan yang tak terhingga ananda persembahkan teruntuk

ibundaALMARHUMAH DRA. SITI FAUZIYAH, S.Hyang telah

memperjuangkanhidupku , dengan segala pengorbanan, keringat, cucuran

air mata, harapansertadoa agar tercapai cita-citaku..Mudah-mudahan Allah

swt membalas dengan segala yang terbaik.

• Kakakku Nur Aini Fadhilah yang takhenti-hentinyamemberikan support

kepada penyusunsertakeluargabesarku yang

selamainimemberidukunganmoral sertamaterial.

• Tante saya Diana Agustina yang telah memberikan semangat yang tak

pernah putus dalam perjalanan hidup.

• Sahabat-sahabat seperjuanganku Nia Zahara Adnani, Sara Isnawati, Dian

Ratnasari, Jessinta Purnasari dan Firmansyah Iman dan semua teman-

teman yang selama ini telah melukis sejarah hidupku tak akan pernah

lekang oleh waktu meskipun jarak memisahkan kita.

• Semua kawan-kawan Siyasah angkatan 2011 yang tak bisa penyusun

sebutkan satu persatu, Terimakasih Atas kebersamaan dibangku kuliah

canda tawa, pahit manis, dan semangat juang kalian tak akan pudar

sepanjang masa.

Page 12: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

xii

KATA PENGANTAR

بسم اهللا الرمحن الرحيم

احلمد هللا رب العاملني الذى أعطنا نعمة اإلميان واإلسالم وأشهد أن ال إله إال اهللا وأشهد أن حممدا

عبده ورسوله والصالة والسالم على حبيبنا وشفيعنا وقرة أعيننا سيدنا وموالنا حممد صلى اهللا عليه

.اإلسالم وعلى أهل بيته وصحبه ومجيع املسلمني أمجعنيوسلم الذى جاء بدين

Bismillahdan Alhamdulillah, puji syukur yang tak terhingga penyusun

panjatkan keadirat Allah swt, yang senantiasa melimpahkan kasih sayang, rahmat,

karunia dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini.

Shalawat dan salam semoga senantiasa ditetapkan kepada Nabi Muhammad saw,

beserta keluarga, sahabat dan seluruh umat Islam. Amin.

Skripsi dengan judulPartisipasi Politik Dalam Pemilihan Legislatif 2014(Studi

Lapangan di desa Ambarketawang Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman),

alhamdulillah telah selesai disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana strata satu dalam Siyasah pada Fakultas Syari’ah dan

HukumUniversitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan

terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak.

Penyusun menyampaikanterima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Drs. H. Akh. Minhaji, M.,A., Ph.D., selaku Rektor Universitas

Islam Negeri Sunan Kalijaga

2. Bapak Dr. H. Syafiq Mahmada Hanafi, S.Ag., selaku Dekan Fakultas

Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Page 13: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

xiii

3. Bapak H. M. Nur, S. Ag., M. Ag., selaku ketua jurusan Siyasayh Fakultas

Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

4. Ibu Siti Jahroh, selaku sekretaris jurusan Siyasah Fakultas Syari’ah dan

Hukum yang selalu penulis hormati.

5. Bapak Prof. Drs. Salam Arief selaku dosen Pembimbing akademik selama

menempuh program starata satu (S1) di jurusan Siyasah Fakultas Syari’ah

dan Hukum Universitas Islam Negeri Yogyakarta.

6. Drs. H. Rizal Qosim. M.si , Selaku pembimbing penyusunan skripsi ini,

yang telah begitu banyak memberikan masukan serta saran begitu

membangun agar skripsi ini layak untuk dibaca.

7. Bapak/Ibu Dosen Prodi Siyasah yang telah memberikan bekal ilmu kepada

penyusun. Penyusun menghaturkan rasa terima kasih yang mendalam atas

pemikiran dan arahan terhadap penyelesaian skripsi ini.

8. Segenap karyawan program studi Siyasah dan karyawan Fakultas Syari’ah

dan Hukum Universitas Islam Negeri Yogyakarta yang telah membatu

penulis dalam hal tekhnis ketika menempuh pendidikan dan ketika akan

melakukan penelitian.

9. Segenap Elit Desa Ambarketawang yang telah memberikan banyak

informasi dan data yang akurat untuk kelancaran skripsi ini, dan khususnya

masyarakat wilayah Desa Ambarketawang yang sudah memberikan

kemudahan kepada penulis dalam mengumpulkan data sehingga skripsi ini

dapat di selesaikan.

Page 14: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

xiv

Penyusun menyadari bahwa hasil penelitian skripsi ini masih jauh dari

sempurna, hal ini disebabkan karena terbatasnya kemampuan yang ada pada diri

penyusun sehingga atas saran dan perhatiannya penyusun mengucapkan terima

kasih.Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi pembaca

umumnya. Amin ya Rabbal ’Alamin.

Yogyakarta, 25 Mei 2015

Penyusun

Amalia Faizah Nur Hikmah

NIM. 11370014

Page 15: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

xv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

ABSTRAK .......................................................................................................... ii

SURAT PERNYATAAN SKRIPSI ................................................................. iii

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI ................................................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ........................................................... v

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA ....................................vi

MOTTO ............................................................................................................. x

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ xi

KATA PENGANTAR ...................................................................................... xii

DAFTAR ISI .................................................................................................... xv

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xviii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xix

BAB I.PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A.Latar Belakang ..................................................................................... 1

B.Rumusan Masalah ................................................................................. 2

C.TujuandanKegunaanPenelitian. ............................................................. 3

D.TelaahPustaka....................................................................................... 4

E.KerangkaTeoritik .................................................................................. 5

Page 16: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

xvi

F.Metode Penelitian.................................................................................. 7

G.Sistematika Pembahasan ..................................................................... 10

BAB II.PARTISIPASI POLITIK DAN GAMBARAN ................................. 12

A.Pengertian Partisipasi Politik .............................................................. 12

B.Bentuk-bentuk Partisipasi Politik ........................................................ 17

C.Sekilas Gambaran Umum mengenai Pemilihan Legislatif ................... 23

BAB III.GAMBARAN UMUM WILAYAH DUSUN

AMBARKETAWANG........................................................................................32

A.Letak Geografis Dusun Ambarketawang ............................................. 32

1. Letak Geografis ...................................................................... 32

2. Pemerintahan .......................................................................... 33

3. Penduduk dan Tenaga Kerja ................................................... 35

4. Kondisi Sosial ........................................................................ 35

5. Mata Pencaharian .................................................................... 38

B.Partisipasi politik dusun Ambarketawang ............................................ 39

1. Identitas Responden ............................................................... 39

a. Hubungan Masyarakat dengan calon ............................ 41

b. Kondisi Sosial Ekonomi .............................................. 42

c. Status Sosial Politik ..................................................... 44

d. Politik Uang ............................................................... 45

BAB IV.PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN

LEGISLATIF 2014 .......................................................................................... 47

A. Analisis Partisipasi Politik Masyarakat Desa Ambarketawang dalam

Pemilihan Legislatif 2014 .........................................................................47

Page 17: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

xvii

.

1. Respon Masyarakat ..................................................... 47

2. Memelihara Partisipasi Politik yang Baik ................... 61

B. Implikasi Politik ............................................................................... 66

BAB V.PENUTUP ........................................................................................... 67

a. Kesimpulan ............................................................................. 67

b. Saran-saran ............................................................................. 69

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 71

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

PEDOMAN OBSERVASI

Page 18: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Konsep Partisipasi Politik .................................................................... 14

Tabel 2. Bentuk-bentuk Partisipasi Politik ......................................................... 21

Tabel 3. Struktur Pemerintahan Dusun Ambarketawang ..................................... 34

Tabel 4. Tingkatan Pendidikan ........................................................................... 36

Tabel 5. Agama/aliran kepercayaan.................................................................... 38

Page 19: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Gambar Hierarki Partisipasi Politik ................................................... 19

Page 20: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam pembicaraan mengenai ilmu politik, maka yang dimaksud dengan

partai politik adalah organisasi yang tergolong besar yang berkecimpung dalam

proses politik disuatu negara. Setiap partai politik pada intinya menunjukkan

adanya persekutuan dengan suatu organisasi dan memisahkan diri dari organisasi-

organisasi lainnya dengan suatu program khusus.

Perwujuduan demokrasi di tingkat lokal, salah satunya adalah dengan

melaksanakan Pemilihan Legislatif didaerah-daerah. Kegiatan politik yang

tercakup dalam konsep partisipasi politik mempunyai bermacam-macam bentuk

dan intensitas. Biasanya diadakan perbedaan jenis partisipasi menurut frekuensi

dan intensitasnya. Menurut pengamatan, orang yang mengikuti kegiatan secara

tidak intensif, yaitu kegiatan yang tidak banyak menyita waktu dan yang biasanya

tidak berdasarkan prakasa sendiri, seperti memberi suara dalam pemilihan umum,

besar sekali jumlahnya. Sebaliknya, kecil sekali jumlah orang yang secara aktif

dan sepenuh waktu melibatkan diri dalam politik. Kegiatan sebagai aktivis politik

ini mencakup antara lain menjadi pimpinan dari partai atau kelompok

kepentingan.

Sebagaimana pesta demokrasi itu berjalan (PiLeg) di Desa

Ambarketawang Sleman Yogyakarta yang dilaksanakan pada tahun 2014. Namun,

Page 21: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

2

tidak semua perwujudan demokrasi itu berjalan dengan lancar. Masih banyak

polemik mengenai partisipasi masyarakat bawah yang dapat mempengaruhi

proses pemilihan. Kecederungan masyarakat terhadap uang (money politic) dapat

berdampak pada menurunnya tingkat partisipasi masyarakat untuk menentukan

pilihan politiknya. Sehingga ketika tidak ada uang, maka golput menjadi suara

mayoritas.

Hal ini sebagaimana yang terjadi di Desa Ambarketawang, Kecamatan

Gamping, Kabupaten Sleman Yogyakarta lalu. Dari Sebanyak 11 Partai telah

dinyatakan lolos verifikasi dan berhak mengikuti Pemilihan Umum 2014, partai

manakah yang paling banyak diminati oleh masyarakat Desa Ambarketawang

dalam Pemilihan Legislatif 2014. Kesadaran politik yang tinggi tentunya sangat

diharapkan. Jika partisipasi mereka tinggi maka kesadaran politik mereka juga

tinggi, namun jika partisipasi mereka rendah, tentunya kesadaran politik mereka

juga rendah.

Untuk mengetahui bagaimana partisipasi politik masyarakat desa

Ambarketawang dalam Pemilihan Legilatif Sleman Yogyakarta 2014, maka

perlu diadakan penelitian mengenai hal tersebut. Penelitian ini hanya dilakukan di

desa Ambarketawang Sleman Yogyakarta yang menjadi obyek kajian peneliti.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini dapat diformulasikan sebagai berikut :

Page 22: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

3

1. Bagaimana respon partisipasi politik masyarakat Desa Ambarketawang

terhadap Pemilihan Legislatif 2014 ?

2. Kontribusi apa yang diberikan masyarakat Desa Ambarketawang pada

Pemilihan Legislatif 2014 ?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Partisipasi

Politik dalam masyarakat Desa Ambarketawang, Yogyakarta. Selain itu,

penelitian ini juga bertujuan untuk melihat bagaimana keterlibatan ataupun

peran masyarakat terhadap keadaan politik di Negara Indonesia kita ini.

2. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian ini:

a) Untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman partisipasi masyarakat

Desa Ambarketawang terhadap Pemilihan Legilatif 2014.

b) Untuk memberikan penjelasan pada masyarakat umum secara singkat

tentang pentingnya mengikuti dan berpatisipasi dalam perkembangan

dunia politik di Negara kita.

c) Untuk memberikan tambahan kontribusi terhadap kajian ilmu politik

khususnya dan dalam kajian ilmu-ilmu politik lainya.

d) Untuk memberikan wacana baru dalam kajian politik dan agama yang

sering dikaitkan menjadi problematika bangsa saat ini.

Page 23: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

4

D. Telaah Pustaka

Telaah pustaka dalam hal ini menjadi landasan utama dalam

menentukan posisi penelitian yang akan penyusun lakukan. Dari hasil

penelusuran yang penyusun cermati yang akan penyusun lakukan setidaknya

ada beberapa referensi yang bisa dijadikan rujukan antara lain :

Pertama, karya Saiful Huda (2012), yang berjudul “Partisipasi Politik

Masyarakat Dalam Pemilukada 2012 Kabupaten Pati (studi Kasus di Desa

Tegalharjo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati)”. Skripsi tersebut meneliti

tentang bagaimana partisipasi politik masyarakat dalam Pemilukada 2012 di

Kota Pati.Hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa masyarakat ikut

berpatisipasi dalam Pemilukada yang dilakukan tahun lalu, akan tetapi

diketahui pula bahwa partisipasi mereka tinggi karena disebabkan adanya

faktor money politik.1

Perbedaan antara skripsi ini dengan skripsi penliti adalah skripsi ini

membahas tentang partisipasi politik masyarakat dalam Pemilukada 2012 di

Kota Pati sedangkan peneliti membahas tentang partisipasi politik masyarakat

dalam Pemilihan Legislatif 2014 di Kota Yogyakarta.

Kedua, skripsi karya Muhammad Mukhlasin (2011), yang berjudul

“Hubungan Antara Persepsi Terhadap Politik Dengan Minat Partisipasi

Politik pada Siswa Kelas X SMA N I (Teladan) Yogyakarta”. Skripsi ini

menjelaskan tentang hubungan antara persepsi terhadap politik dengan minat

1Saiful Huda, “Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilukada 2012 Kabupaten Pati

(studi Kasus Di Desa Tegalharjo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati)”, (Fakultas Syari’ah dan

Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).

Page 24: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

5

partisipasi politik dengan siswa kelas X SMA I (Teladan) Yogyakarta.

Hipotesis dari penelitian ini adalah ada hubungan positif antara presepsi

terhadap politik dengan minat partisipasi politik pada siswa kelas X SMA N I

(Teladan) Yogyakarta.2

Perbedaannya antara skripsi ini dengan skripsi peneliti adalah skripsi

ini membahas tentang hubungan antara presepsi terhadap politik dengan minat

partisipasi politik siswa sedangkan skripsi peneliti membahas tentang

partisipasi politik masyarakat desa Ambarketawang dalam Pemilihan

Legislatif 2014.

E. Kerangka Teoritik

Kerangka teori dalam penelitian merupakan suatu hal yang sangat penting.

Karena, teori digunakan untuk memandu kemana arah penelitian yang akan

dilakukan. Penelitian ini akan membedah masalah menggunakan teori

Partisipasi Politik.

Teori partisipasi politik memiliki banyak versi dari pengemuka politik,

akan tetapi peniliti memilih teori yang diciptakan oleh Herbert Mc Closky,

teori Partisipasi Politik tampak jelas dalam gagasan dasarnya bahwa

“Partisipasi politik merupakan kegiatan-kegiatan sukarela (voluntary) dari

warga masyarakat melalui cara mereka mengambil bagian dalam pemilihan

penguasa, dan secara langsung atau tidak langsung, dalam proses pembuatan

2Muhammad Mukhlasin, “Hubungan Antara Persepsi Terhadap Politik Dengan Minat

Partisipasi Politik pada Siswa Kelas X SMA N I (Teladan) Yogyakarta”, (Fakultas Syari’ah dan

Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).

Page 25: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

6

atau pembentukan kebijakan umum. Indikatornya adalah warga Negara

terlibat dalam proses-proses politik”3, kegiatan ini mencakup seperti

memberikan suara dalam pemilihan umum dengan sukarela, tanpa ada

paksaan dari pihak manapun.

Istilah partisipasi politik telah dipergunakan dalam berbagai arti, Apakah

partisipasi politik hanya perilaku atau mencakup pula sikap-sikap dan

persepsi-persepsi yang merupakan syarat mutlak bagi perilaku partisipasi

(umpamanya informasi politik, persepsi seorang tentang toleransik, bagi

urusannya sendiri suatau keyakinan bahwa orang dapat mempengaruhi

keputusan-keputusan dan tindakan-tindakan pemerintah).

Kata partisipasi sering dikaitkan dengan kegiatan-kegiatan yang bernuasa

pembangunan, pengambilan keputusan, kebijakan, pelayanan pemerintah.

Sehingga partisipasi itu memiliki arti yang penting dalam kegiatan

pembangunan, dimana pembangunan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan

yang diinginkan masyarakat.

Berdasarkan beberapa defenisi konseptual partisipasi politik yang

dikemukakan beberapa sarjana ilmu politik tersebut, secara substansial

menyatakan bahwa setiap partisipasi politik yang dilakukan termanifestasikan

dalam kegiatan-kegiatan sukarela yang nyata dilakukan, atau tidak

menekankan pada sikap-sikap. Kegiatan partisipasi politik dilakukan oleh

warga negara preman atau masyarakat biasa, sehingga seolah-olah menutup

kemungkinan bagi tindakan-tindakan serupa yang dilakukan oleh non-warga

3 Miriam Budiajo, “Partisipasi dan Partai Politik Sebuah Bunga Rampai”, (Jakarta :

Yayasan Obor Indonesia, 1998) hlm. 17.

Page 26: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

7

negara biasa. Keikutsertaan warga negara dalam proses politik tidaklah hanya

berarti warga mendukung keputusan atau kebijakan yang telah digariskan oleh

para pemimpinnya, karena kalau ini yang terjadi maka istilah yang tepat

adalah mobilisasi politik.

Samuel P. Huntington dan Joan Nelson dalam karya penelitiannya No

Easy Choice: Political Participation in Developing Countries, memberi

catatan berbeda: Partisipasi yang bersifat mobilized (dipaksa) juga termasuk

ke dalam kajian partisipasi politik. Partisipasi sukarela dan mobilisasi hanya

dalam aspek prinsip, bukan kenyataan tindakan: Intinya baik sukarela ataupun

dipaksa, warga negara tetap melakukan partisipasi politik.

Dapat disimpulkan bahwa partisipasi warga masyarakat adalah tindakan

yang dilakukan demi mencapai kepentingan umum, yang berdasarkan pada

nilai-nilai yang legal.

Singkatnya, teori Partisipasi Politik Partisipasi politik memberi perhatian

cara-cara warga negara berupaya menyampaikan kepentingan-kepentingan

mereka terhadap pejabat publik agar mampu mewujudkan kepentingan-

kepentingan tersebut.

F. Metode Penelitian

1. Sifat Penelitian

Sifat penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan

menggunakan metode kualitatif.4 Metode penelitian kualitatif adalah

sebagaimana yang dicontohkan oleh Bogdan dan Taylor, yakni suatu

4 Noeng Muhadjir, Metode Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta : Rake Sarasan. 1998) Hlm.104.

Page 27: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

8

prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata

tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

Dengan mendasarkan pada data yang diperoleh maka atas itulah dibangun

hipotesis atau teori. Data yang diperoleh akan dikonfirmasikan (cross

checking) diantara subjek penelitian.5 Kemudian dianalisis melalui

interpretasi kualitatif. Sehingga dalam penelitian ini tidak boleh ada

pengisolasian individu atau organisasi ke dalam varaibel atau hipotesis,

tetapi harus memandangnya sebagai satu kesatuan yang utuh (holistik).6

Metode wawancara kepada responden dan dengan data berupa wacana.

Penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung

menggunakan analisis.

2. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Analitik. Penelitian

Deskriptif Analitik yaitu penelitian yang berusaha untuk menggambarkan,

menjelaskan, dan memaparkan fakta-fakta seadanya (fact finding) serta

menemukan korelasi antara yang satu dengan yang lainnya, yang

kemudian dianalisis dengan menggunakan teori atau kaidah umum yang

berlaku.

3. Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan untuk penelitian ini diperoleh melalui dua

sumber utama. Sumber tersebut berasal dari :

5 Moh.Soehadha, Pengantar Metode Penelitian Sosial Kualitatif (Buku Daras,

Yogyakarta: Tidak Diterbitkan. 2004) hlm. 56. 6Lexi J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

cet VI, 1995) hlm. 3.

Page 28: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

9

a. Data primer

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari objek

yang diteliti. Data itu dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan

dokumentasi.

Wawancara ini peneliti mengambil sample dengan cara membagi

menjadi 3 garis golongan lapisan masyarakat, diantaranya: tingkat

pertama adalah perangkat desa atau elit desa di Desa Ambarketawang ,

tingkat kedua adalah tokoh masyarakat di salah satu pedukuhan di

Desa Ambarketawang dan tingkat ketiga adalah masyarakat, tingkat

masyarakat ini peneliti mengambil dua orang responden yang terlibat

sebagai ketua panitia dan saksi dalam proses Pemilihan Legislatif

2014.

Dokumentasi sebagai penunjang dalam pembuatan skripsi peneliti

membutuhkan banyak data berupa Hasil pemilu dari KPU, Monografi

desa, foto hasil dokumentasi selama penelitian dan lain sebagainya

juga digunakan sebagai sumber data dalam penelitian ini. Hal ini

digunakan untuk keperluan peneliti yang sedang dilakukan.

b. Data sekunder

Data sekunder adalah sumber data kedua yang dapat digunakan

untuk mendukung penelitian ini. Data sekunder dari penelitian ini

diperoleh melalui pustaka yang ada, yakni berupa buku, artikel, jurnal,

monografi ataupun literatur yang berkaitan dengan penelitian ini.

Page 29: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

10

c. Metode Analisis Data

Setelah data terkumpul semuanya, langkah selanjutnya adalah

pengolahan dan analisis data. Analisis data adalah upaya mencari atau

menata secara sistematis dari catatan hasil wawancara dan lainnya.

Oleh karena data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data

kualitatif, maka peneliti menggunakan metode diskriptif analitik.

Penelitian ini bersifat deskriptif dengan tujuan memberikan

gambaran mengenai situasi yang terjadi dengan menggunakan analisa

kualitatif. Metode ini adalah metode analisis data yang menuturkan,

menafsirkan, serta mengklarifikasikan data-data atau informasi-

informasi yang berkaitan dengan obyek yang diteliti, kemudian

dianalisis dengan membandingkan data-data tersebut dengan

fenomena.7

Dalam menganalisis, peneliti mula-mula mengumpulkan data

wawancara, kemudian peneliti menganalisa dan dibantu dengan teori

yang bersangkutan dengan permasalahan skripsi ini.

G. Sistematika Pembahasan

Untuk memudahkan dalam membaca skripsi ini, peneliti membuat

sistematika pembahasan skripsi ini sebagai berikut :

BAB I adalah Pendahuluan yang meliputi : latar belakang

masalah, pokok masalah, tujuan dan kegunaan, telaah pustaka, kerangka

teoritik, metode penelitian, dan sistematika pembahasan.

7 Noeng Muhadjir, Metode Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Rake Sarasan. 1998), Hlm.104.

Page 30: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

11

BAB II adalah Partisipasi Politik dan Pemilihan Legilatif yang

meliputi : pengertian partisipasi politik, bentuk-bentuk partisipasi politik,

tinjauan menegenai Pemilihan Legislatif, Pemilihan Legislatif Desa

Ambarketawang.

BAB III adalah Gambaran Umum mengenai Desa

Ambarketawang, meliputi kondisi geografis, kondisi sosial budaya, tingkat

pendidikan masyarakat, corak masyarakat. Pembahasan ini dimaksudkan

untuk mengetahui bagaimana kondisi dan situasi secara umum masyarakat

Ambarketawang serta memberikan gambaran awal tentang permasalahan

peneliti yang akan dikaji.

BAB IV adalah Analisis Partisipasi Politik Dalam Pemilihan

Legislatif 2014, yang meliputi : respon masyarakat Desa Ambarketawang

dalam mengikuti Pemilihan Legislatif, partisipasi politik masyarakat Desa

Ambarketawang dalam pandangan teori partisipasi politik, implikasi

politik mayarakat Desa Ambarketawang terhadap Pemilihan Legislatif

2014.

BAB V adalah Penutup, yang meliputi : kesimpulan, saran-saran,

disertai dftar pustaka, dan lampiran-lampiran.

Page 31: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

67

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut :

1. Respon masyarakat dusun Ambarketawang Kecamatan Gamping

Kabupaten Sleman dalam mengikuti Pemilihan Legislatif pada

tahun 2014, dapat disimpulkan bahwa respon mereka cukup tinggi

dalam partisipasi. Akan tetapi partisipasi mereka tinggi karena

disebabkan adanya faktor money politic. Sehingga masyarakat

Ambarketawang lebih cenderung rentan terhadap politik uang

(money politic). Ini terlihat di dalam wawancara terhadap elite desa

yang menunjukkan bahwa faktor money politic adalah faktor yang

paling dominan dari faktor-faktor yang lain dalam mempengaruhi

partisipasi politik masyarakat Ambarketawang. Faktor money

politic, lebih besar dari faktor kondisi sosial ekonomi, faktor status

sosial politik, dan faktor hubungan masyarakat dan calon.

Namun di sisi lain, mereka juga sebenarnya menginginkan

Pemilihan Legislatif yang bebas dari politik uang, dan mereka

sebenarnya juga minat memilih calon yang tidak memberikan

uang. Hanya saja ketika adacalon yang memberikan uang, mereka

tetap mau menerimanya.

Page 32: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

68

Ini berarti bahwa masyarakat dusun Ambarketawang tidak

konsisten dalam pendiriannya, karena jika dikasih uang mereka

masih mau menerimanya.

2. Bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi politik

masyarakat Ambarketwang dalam Pemilihan Legislatif 2014,

diantaranya adalah : faktor hubungan masyarakat dengan calon,

faktor status sosial politik, faktor status sosial-ekonomi, dan faktor

money pilitic.

Adapun dari faktor-faktor tersebut mempunyai tingkatan yang

berbeda-beda. Pada faktor hubungan masyarakat dan calon tingkat,

faktor status sosial-ekonomi, faktor kondisi sosial politik, dan

faktor money politik atau politik uang. Sehingga bisa dilihat bahwa

faktor yang paling dominan tingkat presentasenya adalah faktor

politik uang (money politic).

3. Pada dasarnya masyarakat Desa Ambarketawang telah

menjalankan nilai-nilai dari Partisipasi Politik. Dimana ikut aktif

dalam kegiatan Pemilihan Umum, ikut aktif dalam kegiatan

memilih dan dipilih tapi dalam pelaksanaannya masih kurang tepat

karena masih adanya kegiatan menerima uang atau Money Politic

di dalamnya.

Oleh karena itu Partisipasi Politik yang dilakukan masyarakat Desa

Ambarketawang perlu diperbaiki atau dimurnikan kembali pola

Page 33: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

69

pelaksanaannya sesuai dengan nilai-nilai Partisipasi Politik yang

baik dan benar.

B. Saran-saran

Adapun saran yang peneliti tawarkan setelah menemukan hasil

kesimpulan dari skripsi ini diantaranya adalah :

1. Sebaiknya pemerintah Kelurahan Ambarketawang memberikan

pengetahuan politik kepada seluruh masyarakat Desa

Ambarketawang, bagaimanapun itu caranya, apakah dengan

cara mengadakan pendidikan politik, sosialisasi politik, atau

yang lainnya, untuk memberikan pemahaman bahwa “money

politic” adalah bagian dari pelaksanaan partisipasi politik yang

tidak benar dan dapan merusak tatanan bagsa dan negara.

2. Calon legislatif pun seharusnya tidak mengajari bermain kotor

dalam berpolitik. Sebab, ini nantinya akan berdampak buruk

pada proses pembangunan Desa Ambarketawang untuk menuju

yang lebih baik.

3. Masyarakat Desa Ambarketawang Kecamatan Gamping

Kabupaten Sleman, sebaiknya untuk lebih berhati-hati dalam

menghadapi hadirnya politik uang. Mereka harus membuka

mata lebar-lebar untuk memilih pemimpin yang bersih dari

politik uang, yang jujur, adil dan bijaksana. Jangan sampai

Page 34: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

70

tertipu dengan janji-jani omong kosong yang tidak ada

buktinya ketika sudah menjadi pemimpin.

Page 35: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

71

DAFTAR PUSTAKA

Buku-buku Politik :

Budhiarjo,Miriam.Partisipasi Politik, (Jakarta : Gramedia,1982).

Huntington,Samuel P. Dan Joan Nelson, Partisipasi Politik Di Negara

Berkembang, (Jakarta : Rineka Cipta,1994).

Maurice Duverger, editor Alfian, Sosiologi Politik, (Jakarta : Raja Grafindo,

1986).

Husaini Usman Dan Purnomo Setiady Akbar, Metodelogi Penelitian Sosial,

(Jakarta : Bumi Aksara, 1996).

Rush,Althoff,Pengantar Sosiologi Politik dalam Pengantar Sosiologi Politik oleh

Damsar, (Jakarta : Kencana Prenada Media Group,2010).

Mas’oed, “Perbandingan Sistem Politik”, (Yogyakarta: Gajah Mada University

Press, 2001).

Syahrial Syarbaini dan Rusdiyanta, Pengetahuan Dasar Ilmu Politik, (Bogor :

Ghalia Indonesia, 2011).

Basrowi dan Sukidin, Sosiologi Politik, (Bogor : Ghalia Indonesia, 2012).

Soehadha, Moh, Pengantar Metode Penelitian Sosial Kualitatif,(Yogyakarta :

Buku Daras, 2004. Tidak Diterbitkan).

Page 36: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

72

Michael Rush dan Althoff, Pengantar Sosiologi Politik, (Jakarta: PT

Rajawali,1989).

J, Maloeng, Lexy, 2006, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung : Remaja Rosda

Karya, 2006).

Budiardjo, Miriam. Dasar-dasar Ilmu Politik, (Jakarta : Gramedia Pustaka

Utama,2000).

Budiardjo, miriam. Partisipasi dan Partai Politik Suatu Pengantar. (Jakarta.

1998).

Rush, Althoff. Pengantar Sosiologi Politik dalam Pengantar Sosiologi Politik

oleh Damsar, (Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2010).

Ainur Rohman, Fadillah Putra, Levi Riansyah, Saiful Arif. Politik, Partisipasi dan

Demokrasi dalam Pembangunan, (Jakarta : Program Sekolah Demokrasi, 2009 ).

Said Gatara, A.A, dan Mohd. Dzulkiah Said, M.Si, Sosilologi Politik : Konsep

dan Dinamika Perembangan Kajian, edisi 2007.

Budiardjo, Miriam. Partispasi Politik, (Jakarta : PT. Gramedia, 1998).

Muhadjir, Noeng, Metode Penelitian Kualitatif, (Yoyakarta : Rake Sarasan,

1998).

Soekanto, Soejono, Sosiologi Pengantar, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada,

2010).

Elly M. Setiadi, Pengantar Sosiologi Politik, (Jakarta : Kencana, 2013).

Imam Syaukani, Dasar-Dasar Politik Hukum, (Jakarta : Grafindo Persada, 2004)

Page 37: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

73

Dokumentasi

STATDA 2014 DIY_2

DATA KPU SLEMAN

DATA MONOGRAFI KELURAHAN

Kelompok Website :

www.wekepedia.com

http://henisuperwoman.blogspot.com/2013/06/normal-0-false-false-false-in-x-none-

x_11.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Partisipasi _politik

mjieschool.multiply.com/journal/item/.../BUDAYA_POLITIK

http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/jadwal-pileg

Kelompok Buku Lain :

Abdul Wahab Khalaf, ilmu al-ushul fiqh, (Dar al-Fikr, 1978).

Ahmad Tanzeh, Pengantar Metode Penelitian, (Yogayakarta : Penerbit Teras,

2009).

Ali Yafie, Mengagas Fiqh Sosial, (Bandung : Penerbit Mizan, 1994).

Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi, Halal dan Haram Dalam Islam, (Qatar :

Percetakan Offset, 1993).

Saiful Huda, “Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilukada 2012 Kabupaten

Pati (studi Kasus Di Desa Tegalharjo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati)”,

(Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).

Muhammad Mukhlasin, “Hubungan Antara Persepsi Terhadap Politik Dengan

Minat Partisipasi Politik pada Siswa Kelas X SMA N I (Teladan) Yogyakarta”,

(Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).

Page 38: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

LAMPIRAN I

A. Terjemahan Al-Qur’an

No Halaman Bab Foot Note Terjemahan

1 IV 5 Dan janganlah kamu memakan harta

sebagian dari kamu dengan jalan yang

batil, dan janganlah kamu membawa

urusan harta itu kepada hakim, supaya

kamu dapat memakan sebagian

daripada harta benda orang lain

dengan (jalan berbuat) dosa, padahal

kamu mengetahui.

QS.Al-Baqoroh[1] : 188

2 IV 6 ”Dari Abu Hurairah Radiyallahu anhu

berkata, Rasulullah SAW melaknat

penyuap dan orang yang disuap dalam

perkara peradilan.”

HR. Al-Khamsah dishohihkan oleh at-

Thirmidzi.

Page 39: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA
Page 40: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

1. Peta desa Ambarketawang

Page 41: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

2. Foto Bapak Kepala Desa Ambarketawang

3. Foto Bapak Kabag Pemerintahan Desa Ambarketawang

Page 42: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

4. Foto Bapak Kaur Perencanaan

5. Foto Bapak Dukuh Pedukuhan Mejing Wetan

Page 43: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

6. Foto Bapak Ketua Pnitia TPS 10

7. Foto Bapak Saksi dari Fraksi PKS

Page 44: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA
Page 45: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA
Page 46: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA
Page 47: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA
Page 48: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA
Page 49: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA
Page 50: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA
Page 51: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA
Page 52: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA
Page 53: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA
Page 54: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA
Page 55: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA
Page 56: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA
Page 57: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA
Page 58: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA
Page 59: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA
Page 60: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA
Page 61: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA
Page 62: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA
Page 63: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

Daftar pertanyaan I untuk Elite desa

1. Bagaimana perkembangan partisipasi masyarakat Ambarketawang dalam

Pemilihan Legislatif periode 2009 sampai 2014 ?

2. Apakah kebutuhan perlengkapan untuk pemilu itu didapatkan dari usaha

masyarakat ataudari pemerintah ?

3. Bagaimana pendapat bapak tentang hasil pemilu 2014 ?

4. Apakah partisipasi warga yang bapak ketahui ?

5. Bagaimana latar belakang pendidikan masyarakat ?

6. Bagaimana tingkat keamanan di setiap TPS yang berada di Desa

Ambarketawang ?

7. Apa upaya bapak menetralkan para saksi di setiap TPS ?

8. Apakah ada politik uang dalam Pemilu kemarin ?

9. Menurut Bapak apa upaya masyarakat untuk mensukseskan pemilu 2014

di desa ini ?

10. Menurut bapak berapakah presentase pilihan masyarakat dari hubungan

keluarga ?

11. Adakah hubungan warga dengan para calon Legislatif ?

Daftar pertanyaan II untuk Tokoh masyarakat

1. Adakah koordinasi yang baik antara kepala desa dengan bapak dukuh

dalam mensukseskan Pemilihan Legislatif di desa bapak ?

2. Adakah inisiatif masyarakat dalam mengamankan proses Pemilihan

Legislatif 2014 ?

3. Bagaimana penanganan terhadap difabel atau orang tua yang

penglihatannya sudah tidak jelas ?

4. Apakah ketika pemilu itu berjalan kondisinya sangat aman ?

5. Apa saja kriteria masyarakat untuk menjadi saksi dalam Pemilihan

Legislatif 2014 ?

6. Apa saja kontribusi masyarakat dalam Pemilihan Legislatif kemarin ?

7. Bagaimana antusiasme masyarakat Desa Ambarketawang ?

Page 64: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

Daftar pertanyaan III masyarakat biasa

1. Apakah anda sangat antusias dalam berpatisipasi dalam Pemilihan

Legislatif 2014 kemarin ? Jika ya, Mengapa ?

2. Apakah anda ikut bagian dari Panitia dalam Pemilihan Legislatif kemarin

?

3. Bagaimana pendapat anda tentang proses Pemilihan Legislatif 2014 ?

4. Apa kontribusi warga terhadap Pemilihan Legislatif 2014 ? Apa saja ?

5. Apakah ada masyarakat yang antusias untuk menjadi saksi ? alesannya

6. Partai mana yang anda pilih di dalam Pemilihan Legislatif kemarin ?

Page 65: KAJIAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA

I

CURICULUM VITAE

Nama : Amalia Faizah Nur Hikmah

Temapat/tanggal lahir : Jakarta, 13 November 1993

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Belum Kawin

Alamat : Perum. Darussalam no. H12 RT.14 RW.05 Mejing

Wetan Ambarketawang Gamping Sleman Yogyakarta

HP : 085746670502

Nama Ayah : Aridayanto Kusuma Yuda

Nama Ibu : Alm Dra. Siti Fauziyah. SH

Riwayat Pendidikan

Formal: SDN 24 Argamakmur Bengkulu Utara 1999-2005

: MTS Al-Mukmin Ngruki Solo 2005-2008

: MA. AlMukmin Ngruki Solo 2008-2011

: Masuk jurusan Siyasah Fakultas Syariah dan Hukum

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Tahun 2011

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya

Penulis

Amalia Faizah Nur Hikmah

NIM 11370014