KAK Overpass Dan Jln Cimencrang

DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN

KOTA BANDUNG

PERENCANAAN

TEKNIK

PELEBARAN

JALAN DAN

OVERPASS

CIMENCRANG

KERANGKA ACUAN KERJA

TAHUN ANGGARAN 2010

Perencanaan Teknis Pelebaran Jalan dan Overpass Cimencrang

Dinas Bina Marga dan Pengairan

kerangka acuan kerja -

1

1. LATAR BELAKANG

Perkembangan Metropolitan Bandung yang sangat pesat mengakibatkan daya dukung

(capacity building) dari kota lama tidak memadai lagi. Untuk mengantisipasi kebutuhan

daya dukung kota ini, Pemerintah Kota Bandung telah mengambil kebijakan strategis

pengembangan wilayah Bandung Timur khususnya daerah perluasan eks Kabupaten

Bandung yaitu Wilayah Gedebage sebagai Pusat Primer ke 2.

Aspek utama dalam usaha percepatan pengembangan suatu wilayah adalah prasarana

transportasi, khususnya transportasi darat. Hambatan pengembangan yang paling

dirasakan di Wilayah Gedebage ini adalah minimnya prasarana transportasi darat yang

mengakses lokasi tersebut. Untuk melengkapi Jalan Barat-Timur ruas sejajar Tol dan

ruas Tengah serta Jalan Utara-Selatan sebagai akses menuju Kawasan Primer

Gedebage akan direncanakan pengembangan yang sudah ada yaitu Jalan Cimencrang

sehingga menjadi jalan akses kawasan yang representatif ke arah jalan Soekarno Hatta.

Jalan Cimencrang selain sempit pada kondisi saat ini juga berpotongan dengan rel

kereta api yang dalam rencana pengembangan ke depan dengan keberadaan terminal

terpadu dan peti kemas maka potensi headway kereta api akan meningkat dan volume

lalu lintas Jalan Cimencrang juga akan tumbuh pesat sehingga keberadaan simpang

tidak sebidang (overpass) menjadi kebutuhan yang mendesak.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari pekerjaan Perencanaan Teknik Jalan dan Overpass Cimencrang ini adalah

mewujudkan perencanaan yang komprehensif dan aplikabel yang meliputi:

1. Perencanaan pelebaran jalan Cimencrang, yang menghubungkan Kawasan Primer

Gedebage menuju jalan Soekarno Hatta, untuk mengantisipasi pertumbuhan aktivitas

kegiatan pada kawasan pengembangan Gede Bage;

2. Perencanaan overpass Jl. Cimencrang dengan rel kereta api;

3. Penyiapan rencana bangunan pelengkap dan kelengkapan infrastruktur jalan yang

menunjang optimalisasi pengembangan wilayah.

Tujuan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah:

1. Menyediakan gambar rencana;

2. Menyediakan rencana anggararan biaya;

3. Menyediakan dokumen pengadaan barang/jasa.

3. SASARAN Sasaran dari pelaksanaan Paket Kegiatan ini adalah:

1. Tersedianya acuan pelaksanaan pelebaran jalan dan overpass Cimencrang;

2. Tersedianya acuan biaya pelebaran jalan dan overpass Cimencrang.

4. NAMA DAN ORGANISASI KUASA PENGGUNA ANGGARAN

Kuasa Pengguna Anggaran Bidang Perencanaan adalah:

Nama : R. Bambang Sudradjat, ST, MBA

NIP : 19550308 197603 1 002

Jabatan Struktural : Kepala Bidang Perencanaan




2

5. SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya sebesar Rp. 600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah) termasuk PPN dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung Tahun Anggaran 2010.

6. LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENUNJANG SERTA

ALIH PENGETAHUAN

a. Ruang Lingkup

Lingkup pekerjaan jasa konsultan yang termasuk ke dalam pekerjaan ini meliputi:

1. Survey lapangan yang meliputi :

• Identifikasi kondisi eksisting

• Pengukuran tofografi

• Survey data curah hujan

• Pengamatan lalulintas kendaraan dan orang

2. Perencanaan, meliputi:

• Infrastruktur kelengkapan jalan yang mampu melayani kebutuhan perjalanan

dan meningkatkan daya tarik kawasan;

• Perencanaan dan perancangan overpass;

• Perencanaan dan penataan saluran drainase;

• Perencanaan pedestrian;

• Perencanaan fasilitas penyeberangan;

• Perencanaan penerangan jalan;

• Perencanaan street furniture;

• Perencanaan fasilitas pendukung lainnya;

3. Menyusun Dokumen Pengadaan Barang/Jasa

b. Lokasi Pekerjaan

Lokasi perencanaan berada di Kecamatan Rancasari, Wilayah Pengembangan Gedebage.

c. Data Pendukung

Data yang tersedia:

• Pra FS Jalan Tol Gedebage-Majalaya

• DED Ruas Jalan Jalan Timur-Barat Gedebage

• DED Ruas Jalan Utara-Selatan Gedebage

• DED Jalan di Kawasan Gedebage

7. PENDEKATAN DAN METODOLOGI

Pendekatan dan metodologi harus:

• Menjelaskan proses kegiatan dari mulai sampai selesai disertai alur kerjanya;

• Menjelaskan tahapan kerja per sub item pekerjaan;

• Menjelaskan jenis peralatan yang digunakan untuk menunjang perencanaan yang

akan dilaksanakan;

• Menjelaskan produk/hasil yang akan dihasilkan dari pekerjaan ini;




3

• Menjelaskan standard, aturan, pedoman yang mungkin akan dipakai pada

perencanaan;

• Tidak memuat penjelasan yang tidak ada hubungannya dengan perencanaan ini

yang memperlihatkan ketidaktahuan konsultan terhadap lingkup pekerjaan yang

diminta;

• Diperkenankan, bahkan dinilai positif inovasi dan penambahan lingkup pekerjaan

yang betujuan untuk memperkuat hasil dari perencanaan yang positif.

8. WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanan paket kegiatan ini adalah 150 (seratus lima puluh) hari

kalender

9. TENAGA AHLI Tenaga ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan ini meliputi:

a. TEAM LEADER/AHLI JALAN RAYA Ketua Tim dipersyaratkan adalah seorang Sarjana S-1 Teknik Sipil dari universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam perencanaan dan perancangan jalan. Lebih diutamakan yang telah memiliki pengalaman minimal 10 (sepuluh) tahun dalam bidang Final Engineering dan Detail dan Engineering Design, juga berpengalaman sebagai Ketua Tim dan memiliki sertifikat keahlian dibidangnya, mengetahui dengan baik proses perencanaan, pengumpulan data dengan segala permasalahan yang berhubungan dengan perancangan jalan raya dan overpass. Sudah terbiasa bekerja dengan metoda yang dikembangkan oleh Bina Marga maupun metoda teknik perkerasan khusus yang dipakai pada kondisi tertentu Jumlah tenaga ahli yang dibutuhkan adalah 1 (satu) orang untuk melaksanakan pekerjaan selama 5 (lima) bulan.

Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim meliputi : 1. Mengatur semua personil yang terlibat dalam pekerjaan pengambilan data

lapangan. 2. Menyusun rencana kerja dan pembagian tugas kerja. 3. Menganalisa kondisi eksisting, data-data pendukung baik data primer

maupun sekunder terhadap aspek kependudukan, ekonomi, karakteristik kawasan, dan sebagainya.

4. Mengidentifikasi potensi dan permasalahan kawasan. 5. Bersama dengan anggota tim merancang tipologi jalan dan overpass yang

akan direncanakan. 6. Turut menyusun laporan-laporan dan mampu mempresentasikan hasil

pekerjaan

b. AHLI GEODESI Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Geodesi Strata Tingkat 1 (S1) lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau swasta yang disamakan/ terakreditasi yang berpengalaman mengerjakan pekerjaan dibidangnya sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun, dan memiliki keahlian memahami dan menguasai dalam bidang pengukuran topografi dan familiar dengan penggunaan GPS, waterpass dan theodolit. Tenaga ahli ini dibutuhkan selama 4 (empat) bulan dan sejumlah 1 (satu) orang.




4

Tugas dan tanggung jawabnya meliputi : 1. Mengatur semua personil yang terlibat dalam pekerjaan pengukuran. 2. Menyusun rencana kerja dan pembagian tugas kerja pengukuran. 3. Memeriksa dan menganalisa data lapangan, perhitungan dan penggambaran

hasil pengukuran tofografi 4. Turut memeriksa data hasil pengukuran. 5. Turut menyusun pembuatan laporan dan mampu mempresentasikannya.

c. TENAGA AHLI SIPIL JEMBATAN

Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil Strata Tingkat 1 (S1) lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau swasta yang disamakan/ terakreditasi yang berpengalaman mengerjakan pekerjaan dibidangnya sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun, dan memiliki keahlian memahami dan menguasai dalam bidang perencanaan lalu lintas, perencanaan bangunan pelengkap dan kelengkapan jalan, manajemen lalulintas, serta perencanaan dan perancangan jembatan. Tenaga ahli ini dibutuhkan selama 5 (lima) bulan dan sejumlah 1 (satu) orang. Tugas tenaga ahli ini adalah : 1. Mengatrur semua personil yang terlibat dalam pekerjaan pengambilan data

lapangan. 2. Membantu ketua tim untuk mengkaji bentuk-bentuk dan karakteristik jalan dan

jembatan yang cocok dengan kondisi lingkungan di lapangan. 3. Menyusun rencana kerja dan pembagian tugas kerja perencanaan jembatan. 4. Menghitung prelimenary design. 5. Merencanakan kekuatan struktur jembatan/overpass. 6. Memeriksa penggambaran overpass serta elemen dari overpass. 7. Turut menyusun laporan dan mampu mempresentasikannya.

d. AHLI HIDROLOGI

Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil Strata Tingkat 1 (S1) lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau swasta yang disamakan/ terakreditasi yang berpengalaman mengerjakan pekerjaan dibidangnya sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun, dan memiliki keahlian memahami dan menguasai dalam bidang pengairan dan perencanaan drainase jalan/sungai. Tenaga ahli ini dibutuhkan selama 5 (lima) bulan dan sejumlah 1 (satu) orang. Tugas dan tanggung jawabnya meliputi : 1. Mengatur semua personil yang terlibat dalam pekerjaan pengambilan data

lapangan. 2. Menyusun rencana kerja dan pembagian tugas kerja hidrologys. 3. Menganalisa intensitas hujan rencana dan debit banjir/rencana 4. Menganalisa kebutuhan dimensi drainase jalan/saluran samping, dimensi

gorong-gorong dan tinggi jagaan jembatan. 5. Memeriksa penggambaran saluran samping dan gorong-gorong. 6. Turut menyusun laporan-laporan dan mampu mempresentasikannya.

e. AHLI GEOTEKNIK Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil Strata Tingkat 1 (S1) lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau swasta yang disamakan/ terakreditasi yang berpengalaman mengerjakan pekerjaan dibidang penyelidikan tanah, yang dibuktikan dengan sertifikat, sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun. Tenaga ahli ini dibutuhkan selama 4 (empat) bulan dan sejumlah 1 (satu) orang.




5

Tugas tenaga ahli ini adalah : 1. Mengatur semua personil yang terlibat dalam penyelidikan tanah dan pengujian

bahan. 2. Menyusun rencana kerja dan pembagian tugas kerja penyelidikan dan

pengujian bahan. 3. Memeriksa data lapangan dan data hasil pengujian. 4. Menghitung kekuatan struktur bangunan bawah jembatan, tembok penahan dan

bangunan pelengkap jalan lainnya yang terkait dengan ke-geotechnic-an bila ada.

5. Menganalisa pertumbuhan lalu lintas selama umur rencana jalan. 6. Turut memeriksa data hasil investigasi lapangan yang akan digunakan untuk

perencanaan struktur perencanaan perkerasan. 7. Turut menyusun laporan dan mampu mempresentasikannya.

f. AHLI PERENCANAAN JALAN RAYA Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil Strata Tingkat 1 (S1) lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau swasta yang disamakan/ terakreditasi yang berpengalaman mengerjakan pekerjaan dibidangnya sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun, dan memiliki keahlian memahami dan menguasai dalam bidang perencanaan lalu lintas, perencanaan bangunan pelengkap dan kelengkapan jalan, manajemen lalulintas, serta pengembangan prasarana dan sarana dasar. Tenaga ahli ini dibutuhkan selama 5 (lima) bulan dan sejumlah 1 (satu) orang. Tugas tenaga ahli ini adalah : 1. Mengatur semua personil yang terlibat dalam pekerjaan survey lalu lintas. 2. Menyusun rencana kerja dan pembagian tugas kerja survey lalu lintas. 3. Turut memeriksa data primer dan sekunder yang akan digunakan untuk

menganalisa. 4. Menganalisa peramalan lalulintas rencana baik akibat pemindahan lalu lintas

(divert traffic) maupun bangkitan lalu lintas (generated traffic). 5. Menganalisa pertumbuhan lalu lintas selama umur rencana jalan. 6. Turut memeriksa data hasil survey lapangan yang akan digunakan untuk

perencanaan struktur perencanaan perkerasan. 7. Merencanakan geometric jalan baru dan perbaikan geometric jalan lama. 8. Turut menyusun loaporan dan mampu mempresentasikannya. 9. Bertanggungjawab atas semua data hasil analisa, perhitungan dari gambar-

gambar.

g. AHLI LANSEKAP Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Arsitektur/Planologi Strata Tingkat 1 (S1) lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau swasta yang disamakan/ terakreditasi yang berpengalaman mengerjakan pekerjaan dibidangnya sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun, dan memiliki keahlian memahami dan menguasai perencanaan wilayah/ kawasan, pengembangan kawasan permukiman, serta pengembangan potensi arsitektur lokal. Tenaga ahli ini dibutuhkan selama 3 (tiga) bulan dan sejumlah 1 (satu) orang. Tugas tenaga ahli ini adalah untuk membantu ketua tim mengkaji ulang kebutuhan dan fungsionalisasi sarana dan prasarana dasar kawasan baik yang telah dibangun maupun yang akan direncanakan agar sesuai dengan syarat-syarat teknis serta dalam pemeliharaan dan operasionalnya. Tenaga ahli ini juga diharapkan dapat




6

memberikan advice teknik yang dibutuhkan dalam perencanaan sarana dan prasarana kawasan.

h. AHLI COST AND QUANTITY

Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil Strata Tingkat 1 (S1) lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau swasta yang disamakan/ terakreditasi yang berpengalaman mengerjakan pekerjaan dibidang manajemen konstruksi proyek dan memiliki sertifikat sesuai bidang perhitungan biaya dan kuantitas proyek (cost and quantity), sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun. Tenaga ahli ini dibutuhkan selama 3 (tiga) bulan dan sejumlah 1 (satu) orang. Tugas tenaga ahli ini adalah untuk membantu ketua tim menghitung dan memproses perkiraan kebutuhan biaya bagi pelaksanaan proyek.

i. ASISTEN AHLI JEMBATAN/JALAN RAYA Asisten tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil Strata Tingkat 1 (S1) lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau swasta yang disamakan/ terakreditasi yang berpengalaman mengerjakan pekerjaan dibidangnya sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun, dan memiliki keahlian memahami dan menguasai perencanaan dan perancangan jalan raya dan jembatan. Asisten tenaga ahli ini dibutuhkan selama 4 (empat) bulan dan sejumlah 1 (satu) orang. Tugas asisten tenaga ahli ini adalah untuk membantu ketua tim mengkaji ulang perencanaan dan perancangan jalan raya dan overpass agar sesuai dengan syarat-syarat teknis serta mendukung dalam pemeliharaan dan operasionalnya serta diharapkan dapat juga memberikan advice teknik yang dibutuhkan dalam perencanaan pekerjaan ini.

j. ASISTEN AHLI COST AND QUANTITY Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil Strata Tingkat 1 (S1) lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau swasta yang disamakan/ terakreditasi yang berpengalaman mengerjakan pekerjaan dibidang manajemen konstruksi proyek dan memiliki sertifikat sesuai bidang perhitungan biaya dan kuantitas proyek (cost and quantity), sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun. Tenaga ahli ini dibutuhkan selama 3 (tiga) bulan dan sejumlah 2 (dua) orang. Tugas tenaga ahli ini adalah untuk membantu ketua tim dan tenaga ahli menghitung dan memproses perkiraan kebutuhan biaya bagi pelaksanaan proyek.

k. ASISTEN AHLI LANSEKAP Asisten tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Arsitektur/Planologi Strata Tingkat 1 (S1) lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau swasta yang disamakan/ terakreditasi yang berpengalaman mengerjakan pekerjaan dibidangnya sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun, dan memiliki keahlian memahami dan menguasai perencanaan wilayah/ kawasan, pengembangan kawasan permukiman, serta pengembangan potensi arsitektur lokal. Asisten tenaga ahli ini dibutuhkan selama 3 (tiga) bulan dan sejumlah 1 (satu) orang. Tugas asisten tenaga ahli ini adalah untuk membantu tenaga ahli lansekap mengkaji ulang kebutuhan dan fungsionalisasi sarana dan prasarana dasar kawasan baik yang telah dibangun maupun yang akan direncanakan agar sesuai dengan syarat-syarat teknis serta dalam pemeliharaan dan operasionalnya.




7

l. TEKNISI LABORATORIUM

Tenaga teknisi lapangan yang dibutuhkan adalah sarjana muda/D3 dengan pengalaman minimal 5 (lima) tahun. Tugas dan tanggung jawab teknisi laboratorium adalah mengumpulkan semua data yang dibutuhkan dari lapangan dan bertanggung jawab atas keakuratan data yang didiperoleh. Tenaga teknisi yang dibutuhkan adalah sebanyak 3 (tiga) orang untuk bekerja selama 3 (tiga) bulan.

m. SURVEYOR

Klasifikasinya adalah lulusan SMK/D1/D2 berpengalaman minimal 5 (lima) tahun di bidangnya masing-masing. Tugas dan tanggung jawab teknisi lapangan/surveyor adalah mengumpulkan semua data yang dibutuhkan dari lapangan yang berkaitan dengan topografi dan bertanggung jawab atas keakuratan data yang didiperoleh. Jumlah surveyor yang dibutuhkan sebanyak 4 (empat) orang dan bekerja selama 3 (tiga) bulan.

n. JURU GAMBAR Tenaga juru gambar yang dipersyaratkan adalah seseorang yang benar-benar memiliki keahlian dan ketrampilan dalam menggunakan komputer sebagai media untuk menyusun gambar (dibuktikan dengan sertifikat) serta memiliki pengalaman dibidangnya, untuk membantu Ketua Tim maupun Tenaga Ahli, khususnya dalam membuat gambar desain/prototype jalan raya maupun jembatan. Dapat bekerja dengan cepat dengan tingkat ketelitian tinggi. Mempunyai latar belakang pendidikan minimal STM/SMK. Juru gambar yang dibutuhkan adalah sebanyak 1 (satu) orang untuk pekerjaan selama 4 (empat) bulan.

o. OPERATOR KOMPUTER

Tenaga operator komputer yang dibutuhkan adalah seseorang yang memiliki keahlian dan ketrampilan dibidangnya serta memiliki pengalaman. (dibuktikan dengan sertifikat). Tenaga yang dibutuhkan sebanyak 1 (satu)) orang untuk melaksanakan pekerjaan selama 5 (lima) bulan. Tugas utamanya adalah menyusun hasil kegiatan ke dalam bentuk tulisan dan menyusunnya menjadi laporan

10. KELUARAN

Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah berupa Buku Perencanaan Teknis Pelebaran Jalan dan Overpass Cimencrang dalam bentuk deskripsi dan detail design (gambar, spesifikasi, analisa dan perhitungan pembiayaan) serta data-data penunjang pelaksanaan pembangunan.

11. LAPORAN-LAPORAN

Konsultan harus membuat laporan yang baik untuk kegiatan pekerjaan maupun hasil pekerjaan yang harus disusun dalam Bahasa Indonesia, yang meliputi : a. Laporan Pendahuluan (Preliminary Report), berisi :

1) Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh; 2) Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya; 3) Jadwal kegiatan penyedia jasa; 4) Gambaran umum wilayah pekerjaan; 5) Keluaran yang akan dihasilkan;




8

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan, dalam format kertas A4.

b. Laporan Antara (Interim Report), berisi : Hasil sementara pelaksanaan pekerjaan harus dilaporkan selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sejak SPMK diterbitkan. Secara umum berisi : 1) Gambaran umum wilayah pekerjaan; 2) Data-data primer, sekunder, hasil tinjauan lapangan 3) Gambar-gambar 4) Tabel-tabel 5) Hasil analisa dan interpretasi 6) Peta-peta Laporan harus diserahkan sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan, dalam format kertas A4.

c. Laporan Akhir (Final Report)

Konsultan diwajibkan menyiapkan dan menyerahkan Laporan Akhir (Final) yang masing-masing dibuat dalam rangkap 10 (sepuluh) yaitu berupa : 1. Laporan Final Engineering (Final Engineering Report)

Laporan ini berisikan :

• Analisa Harga Satuan

• Volume Pekerjaan Fisik

• Rencana Anggaran Biaya fisik berbasis Engineer Estimate (EE)

• Photo-photo lapangan

• Rekomendasi

2. Dokumen Pelelangan Dokumen Pelelangan yang dimaksud adalah Dokumen Pelelangan Konstruksi yang dibuat dalam rangkap 5 (lima), yang terdiri dari :

• BAB I Instruksi kepada Peserta Pelelangan

• BAB II Data Lelang

• BAB III Lampiran : Surat Penawaran, Surat Penunjukkan, dan Surat Perjanjian

• BAB IV Syarat-syarat Umum Kontrak

• BAB V Syarat-syarat Khusus Kontrak

• BAB VI Spesifikasi Teknis

• BAB VII Gambar-gambar

• BAB VIII Daftar Kuantitas, Analisa Harga Satuan dan Metode Pelaksanaan

• BAB IX Bentuk-bentuk Jaminan

3. Gambar dan peta-peta Gambar dan peta-peta yang akan ditampilkan dibuat sebagai master dalam format kertas A3..

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 5 (lima) bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan dalam format kertas A4 dan A3 (untuk gambar dan peta).




9

4. Photo-photo lapangan / Dokumentasi Konsultan harus menyerahkan photo dokumentasi minimal rangkap 1 (satu), dalam bentuk Album photo.

5. Executive Summary

Konsultan harus mempersiapkan 10 (sepuluh) buku Executive Summary, yang berisi ringkasan dari keseluruhan tahapan pelaksanaan dan hasil analisa pekerjaan.

6. Bahan Tayang

Konsultan harus mempersiapkan bahan-bahan prsesntasi untuk setiap kali Rapat Pembahasan Laporan, yang berisi ringkasan hasil pekerjaan yang telah dilakukan, baik dalam bentuk file komputer untuk ditayangkan dalam format Power Point juga dalam bentuk tulisan/risalah sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar.

Bandung, Januari 2010

Diperiksa/Menyutujui : Dibuat oleh Kepala Bidang Perencanaan Kasi Teknik Bina Marga

R. Bambang Sudradjat, ST, MBA Ananto Pratomo, BE NIP. 19950308 197603 1 002 NIP. 19580922 198603 1 002

Mengetahui Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan

Kota Bandung

Ir. H. Iming Ahmad, M. Si NIP. 19580807 198603 1 016

Documents

KAK Overpass Dan Jln Cimencrang