Upload
syaiful-amrie
View
135
Download
14
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Teknik Pengairan
Citation preview
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )
TAHUN ANGGARAN 2014
KEGIATAN SID JARINGAN IRIGASI DI PROVINSI KALIMANTAN UTARA
PEKERJAAN PERENCANAAN TEKNIS SID JARINGAN IRIGASI DI WILAYAH KABUPATEN BULUNGAN
DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN UTARA
1
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN PERENCANAAN TEKNIS SID JARINGAN IRIGASI DI WILAYAH KABUPATEN BULUNGAN
1. LATAR BELAKANG
Saat ini Pemerintah Kalimantan Utara telah dan sedang melaksanakan program
peningkatan produksi pangan untuk memenuhi target swasembada pangan di
Provinsi Kalimantan Utara. Disamping peningkatan produksi swasembada pangan,
Pemerintah Kalimantan Timur juga berupaya mengembangkan dan memperluas
daerah pertanian untuk mendukung program nasional pengembangan lahan irigasi 2
juta Ha di wilayah Indonesia Bagian Timur.
Beberapa program telah dan sedang dilaksanakan, untuk daerah/lahan potensi irigasi
yang sudah ada ditingkatkan dari daerah irigasi semi teknis menjadi daerah irigasi
teknis, daerah irigasi tadah hujan menjadi daerah irigasi semi teknis dan secara
bertahap menjadi daerah irigasi teknis. Sementara untuk daerah yang potensial
sebagai lahan irigasi akan dibuka dan dikembangkan menjadi daerah irigasi baru.
Dalam rangka mendukung peningkatan ketahanan pangan me la lu i
pen ingkatan produks i per tan ian tanaman pangan ,khususnya pad i
sawah , sa l ah sa tu upaya d i l akukan ada lahdengan melaksanakan
perluasan areal tanam.H a l t e r s e b u t d i a t a s s e j a l a n d e n g a n
u p a y a p e n i n g k a t a n produks i tanaman pangan d i Kabupaten
Bu lungan d i h a r a p k a n b e r d a m p a k t e r h a d a p
p e n i n g k a t a n pendapatan petani yang pada akhirnya akan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bulungan .Maka per lu
memi l ih lokas i yang benar-benar kurang optimal untuk ditingkatkan
agar memberikan manfaat yang maksimal sehingga benar-benar bisa
menjadi sumber peningkatan pembangunan irigasi di Kabupaten
Bulungan.K a j i a n y a n g d i g u n a k a n a d a l a h a s p e k t e k n i s ,
e k o n o m i , l i n g k u n g a n d a n s e b a g a i n y a . L a n g k a h a w a l
y a n g a k a n d i l a k s a n a k a n d a l a m p e k e r j a a n i n i a d a l a h
k e g i a t a n s t u d i kelayakan secara teknis dan ekonomis serta lingkungan
2
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
untuk d a p a t m e n y i m p u l k a n a p a k a h d a e r a h d i K a b u p a t e n
B u l u n g a n layak dikembangkan sebagai jaringan irigasi teknis
Memperhatikan uraian tersebut di atas serta terkait dengan program peningkatan
produksi pangan Kalimantan Utara khsususnya dan Nasional pada umumnya, maka
pada tahun anggaran 2014, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melalui Dinas
Pekerjaan Umum bermaksud melakukan Studi Indentifikasi Design (SID) Jaringan
Irigasi di Kabupaten Bulungan.
2. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk
mengadakan perencanaan teknis detail jaringan
irigasi dan bangunan penunjang di Kabupaten
Bulungan berdasarkan hasil survei investigasi
lapangan.
Tujuan SID Jaringan Irigasi di Kabupaten Bulungan
adalah :
(1) Melakukan identifikasi potensi daerah irigasi
yang ada di Kabupaten Bulungan
(2) Melakukan inventarisasi potensi daerah irigasi
yang ada dan dapat dikembangkan
(3) Melakukan evaluasi kinerja jaringan irigasi
yang telah ada dan kemungkinan dapat
ditingkatkan
(4) Melakukan evaluasi potensi ketersediaan air
baku untuk irigasi berdasarkan data operasi
dan pemeliharaan bendung/bendungan/
embung yang telah ada
(5) Melakukan evaluasi potensi ketersediaan air
baku untuk irigasi berdasarkan data debit/
hujan bila di daerah kajian tidak terdapat
bangunan penyedia air irigasi
(6) Mengidentifikasi potensi daerah pertanian
khsusunya yang dapat dikembangkan sebagai
areal pertanian di daerah studi.
(7) Membuat perencanaan jaringan irigasi
(saluran pembawa, saluran pembuang,
3
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
bangunan utama, penunjang dan pelengkap)
sebagai acuan untuk menentukan rencana
biaya konstruksi dan spesifikasi teknis setiap
kegiatannya.
(8) Menyusun Laporan Perencanaan Teknis detail
jaringan irigasi sebagai hasil akhir studi serta
sebagai bahan pertimbangan pekerjaan
lanjutan
3. TARGET/SASARAN/KELUARAN Sasaran diadakannya paket pekerjaan SID jaringan
irigasi di wilayah Kabupaten Bulungan, Provinsi
Kalimantan Utara adalah tersusunnya dokumen
perencanaan teknis jaringan irigasi dengan
pemanfaatannya yang dilengkapi dengan gambar
desain.
4. Lokasi Kegiatan Kegiatan jasa konsultansi ini harus dilaksanakan di
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lokasi pekerjaan berada Salimbatu, Teras Baru,
Teras Nawang, Tanjung Palas Ilir, Karang Anyar,
Karang Jinawi, Wono mulyo, Gunung Putih ,
Apung, Medeng Beru, Karai, Sajau Hilir (RT.7
/Trans lokal )Kabupaten Bulungan Provinsi
Kalimantan Utara.
5. Sumber Pendanaan Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya
kurang lebih Rp. 900.000.000,00 (Sembilan Ratus
Juta Rupiah) termasuk PPN dibiayai dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi
Kalimantan Utara yang tercantum dalam DPA SKPD
Dinas Pekerjaan Umum Tahun Anggaran 2014.
Kode Kegiatan : 1.03.1.03.01.24.20
Kode Rekening : 1.03.1.03.01.24.20.5.2.2.21.02
6. Nama dan Organisasi
Pejabat Pelaksana
Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum
Provinsi Kalimantan Utara.
DATA PENUNJANG
7. Data Dasar - Peta topografi/RBI skala 1 : 50.000
- Peta SRTM Skala 1 : 100.000
4
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
- Peta geologi
- Data hidrologi
- Data klimatologi
8. Standar Teknis Standar Nasional Indonesia (SNI), Standar/Kriteria
Perencanaan (KP) yang dikeluarkan oleh Direktorat
Jenderal Sumber Daya Air dan Standar lainnya yang
berlaku.
9. Studi -Studi
Terdahulu
-
10. Referensi Hukum UU No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
PP No. 20 Tahun 2006 tentang Irigasi
PP No. 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber
Daya Air
DPA SKPD Dinas Pekerjaan Umum Tahun Anggaran 2014
RUANG LINGKUP
11. Lingkup Kegiatan a. Lingkup Kegiatan
Lingkup Kegiatan pekerjaan ini meliputi :
1) Pekerjaan Persiapan
a) Pengumpulan Data Awal
Data-data yang dikumpulkan berupa data
primer dan sekunder yang sesuai dengan
kebutuhan dalam penyusunan pekerjaan ini
dan tidak keluar dari kriteria atau pedoman-
pedoman yang digunakan.
b) Survei Pendahuluan
Tujuan survei pendahuluan ini adalah untuk
mengetahui kondisi dan permasalahan yang
ada di daerah survei dalam rangka
penyiapan pelaksanaan survei lapangan.
- Menghubungi instansi terkait di daerah
pada lokasi pantai yang ditinjau
5
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
berkaitan dengan kebijaksanaan
Pemerintah Daerah dan Rencana Umum
Tata Ruang Daerah setempat.
- Melakukan kajian peta topografi 1 :
50.000 untuk mengetahui potensi lokasi
daerah irigasi dan batas-batas hidrologi
- Menentukan titik referensi pengukuran
topografi.
- Melakukan kajian awal terhadap peta
geologi regional untuk mengetahui
kondisi geologi sekitar daerah/jaringan
irigasi yang potensial untuyk
dikembangkan .
- Dalam melaksanakan kegiatan ini
Konsultan harus selalu berkoordinasi
dengan Direksi serta mendapat
persetujuan dari Direksi dan dituangkan
dalam Laporan Pendahuluan, sebagai
dasar untuk pelaksanaan pekerjaan
selanjutnya.
c) Keluaran dari kegiatan ini adalah :
- Peta lokasi/areal kegiatan dengan batas
administrasi dan batas hidrologi.
- Data primer hasil inventarisasi/identifikasi
daerah irigasi potensial
- Foto-foto dokumentasi kegiatan survai
awal lokasi studi.
- Berbagai data dari instansi terkait.
2) Pengumpulan Data Sekunder
Pengumpulan data sekunder yaitu, mengumpulkan
data yang ada, berkaitan dengan kondisi fisik,
sosial ekonomi, dan kebijaksanaan Pemerintah
Daerah dalam hal pengelolaan sumber daya air,
khususnya dalam pengembangan jaringan irigasi.
Beberapa kegiatan yang harus dilakukan oleh
penyedia jasa antara lain :
6
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
a) Pengumpulan Data Kondisi Fisik dan
Teknis
- Hidrologi dan Klimatologi (curah hujan,
angin dan sebagainya)
- Data debit sungai dan tinggi muka air
- Topografi
- Morfologi sungai
- Erosi dan sedimentasi
- Foto udara/peta kontur bila ada
- Data fasilitas yang telah ada
- Peta-peta yang ada (tata ruang, kuasa
pertambangan, kehutanan, dll)
- Data studi-studi terdahulu yang pernah
dilakukan
b) Pengumpulan Data Sosial Ekonomi
dan Lingkungan
- Kependudukan (jumlah, status,
pendidikan/ketrampilan, pendapatan dan
lain-lain)
- Sarana dan prasarana yang ada
- Fasilitas dan utilitas
- Pengumpulan data tentang kebijaksanaan
Pemerintah Kab. Bulungan
3) Pengumpulan Data Primer/Kegiatan
Survei
a) Pengukuran Topografi (Situasi
Lokasi daerah/jaringan irigasi)
Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh
data topografi (elevasi & koordinat
permukaan tanah) yang akan digunakan
untuk membuat rencana teknis jaringan
irigasi. Survei topografi terhadap rencana
jaringan irigasi meliputi rencana saluran
pembawa, saluran pembuang, bangunan
pelengkapnya termasuk jalan
masuk/access road dan lain-lain), yang
terdiri dari :
7
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
- Pengukuran topografi situasi daerah
irigasi
- Pengukuran dan pemetaan situasi
sungai sebagai lokasi pembuang
kelebihan air irigasi dan rencana jalan
masuk/access road dan rencana jalan
usaha tani
- Pengukuran penampang memanjang
rencana saluran pembawa dan
pembuang
- Pengukuran penampang melintang
saluran pembawa dan pembuang jarak
(20 – 25) m dengan lebar penampang
sesuai dengan kebutuhan.
- Pemasangan patok tanda (Bench
Mark/BM dan atau Check Point/CP)
sebagai titik kontrol kerangka dasar
peta untuk setiap lokasi.
- Pelaksanaan pembuatan peta topografi
dengan skala 1 : 1000 interval kontur 1
meter pada lokasi jaringan irigasi
dimana luasnya tergantung dari kondisi
topografinya.
- Evaluasi tata letak bangunan utama
beserta bangunan pelengkapnya
dengan jalan mengadakan pengecekan
lapangan bersama ahli-ahli dari
berbagai disiplin ilmu untuk
mengkonfirmasikan tata letak yang
dihasilkan dalam pekerjaan
perencanaan pendahuluan dengan tata
letak hasil pemetaan detail.
- Membuat usulan untuk tata letak akhir
bangunan utama seperti diuraikan di
atas.
- Peta ikhtisar (ukuran A1) dengan skala
yang disesuaikan.
8
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
Keluaran :
Peta Topografi situasi jaringan irigasi
(saluran pembawa, saluran pembuang,
bangunan bagi dll)
Peta situasi bangunan-bangunan
lainnya (bangunan persilangan)
Terpasangnya BM dan CP
Laporan Survei Topografi yang
dilengkapi dengan Diskripsi BM, CP dan
Buku Data
b) Survei Hidrologi
Pekerjaan ini dimaksudkan guna
memperoleh data lapangan (primer dan
sekunder) dari kondisi hidrologi dan
hidrometri daerah survei. Beberapa
pekerjaan yang dilakukan antar lain :
- Pengamatan karakteristik DAS dan pola
aliran yang ada
- Survai lokasi-lokasi stasiun hidrologi
yang dapat digunakan untuk referensi/
menunjang kajian potensi air baku dan
perkiraan banjir rencana
- Survai potensi erosi dan sedimentasi
serta perkiraan sumbernya
c) Survei Sosial Ekonomi dan
Lingkungan
Pengumpulan data demografi di daerah
kajian
(1) Melakukan identifikasi dan
inventarisasi apa saja yang akan
terkena rencana bangunan (jalan,
rumah, kebun, sawah, dan lain-lain)
(2) Pengumpulan data sosial ekonomi
penduduk di sekitar lokasi rencana
pekerjaan
(3) Identifikasi permasalahan sosial yang
ada terkait dengan pengembangan
9
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
jaringan irigasi
(4) Identifikasi permasalahan yang
mungkin timbul dengan adanya
pekerjaan pembangunan jaringan
irigasi
d) Survei Mekanika Tanah dan Geologi
Maksud dari penyelidikan geologi teknik
dan mekanika tanah adalah untuk
mengumpulkan data lapangan dan data
laboratorium dari lapisan tanah/batuan
yang dijumpai di lokasi rencana
bangunan. Adapun tujuan penyelidikan
tersebut adalah untuk memperoleh data
mengenai sifat-sifat fisik dan teknis dari
lapisan tanah/batuan dasar yang terdapat
di lokasi penyelidikan untuk menunjang
perencanaan jaringan irigasi.
Penyelidikan ini meliputi pengambilan
contoh/ sampel tanah dengan sondir dan
bor inti. Untuk mengetahui sifat-sifat fisik
tanah (soil properties) harus dilakukan
analisa Laboratorium Mekanika Tanah.
Penyelidikan geologi teknik terdiri dari:
(1) Pemetaan geologi permukaan daerah
irigasi yang direncanakan.
(2) Pengeboran inti sebanyak 4 titik
dengan total kedalaman 80 m
(3) Permeability test dan standard
penetration test dengan interval
kedalaman 4 meter untuk masing-
masing lubang bor
(4) Pengambilan contoh tanah (terganggu
dan tidak terganggu) masing-masing
sebanyak 4 titik.
(5) Sondir sebanyak 10 titik
(6) Test pit sebanyak 4 lokasi dengan
dimensi 1,5 x 1,5 x 3 meter
10
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
(7) Tes Laboratorium masing-masing
sebanyak 15 (limabelas) sampel,
terdiri dari :
(a) Soil Properties, yang meliputi
unit weight, specific gravity,
moisture content
(b) Grain size analysis
(c) Atterbergh Limit (index plastisitas
dll)
(d) Triaxial test
(e) Consolidation test
(f) Permeability test
(g) Compaction test
4) Analisa Data
Berdasarkan data sekunder dan data primer
yang didapat, maka data tersebut dianalisa.
a) Analisa Hidrologi dan Neraca Air
Menghitung ketersediaan air
(dependable flow) menggunakan
metode yang sesuai dengan
ketersediaan data maupun
karakteristik daerah studi, dikoreksi
dengan hasil pengamatan/ survei
hidrologi
Menghitung dan menganalisa debit
banjir rancangan (design flood)
dengan kala ulang sesuai dengan
kebutuhan desain
Menghitung kebutuhan air irigasi
berdasarkan potensi pengembangan
daerah irigasi dan data iklim yang ada
Analisa keseimbangan air (water
balance) pada masing-masing rencana
daerah irigasi
Menghitung potensi erosi dan
sedimentasi pada masing-masing
daerah irigasi
11
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
b) Analisa Hidrolika
Melakukan kajian hidrolika bangunan air
dalam mendukung perencanaan dasar
(basic design) bendung meliputi tata letak
(Site) bendung, tipe bendung dan lain-lain.
Melakukan kajian/evaluasi kinerja
bangunan irigasi yang telah ada dari
aspek hidrolika
Berdasarkan hasil kajian kebutuhan air
irigasi dilakukan desain saluran
pembawa (primer dan sekunder)
Melakukan analisa profil muka air di
saluran pembawa dan pada bangunan
bagi/sadap
Berdasarkan hasil kajian drainase
lahan irigasi dilakukan desain saluran
pembuang
Untuk menentukan semua besaran
tersebut di atas, maka dalam melakukan
analisa hidrologi dan hidrolika diperlukan
bantuan gambar dan peta pengukuran.
Hal ini dilakukan supaya dalam
menentukan parameter-parameter yang
berkaitan dengan analisa hidrologi dapat
lebih mendekati kondisi yang ada.
Parameter tersebut antara lain berkaitan
dengan hujan daerah aliran sungai,
elevasi dasar sungai dan juga perhitungan
banjir desain.
c) Analisa Mekanika Tanah
Dalam kegiatan studi potensi daerah irigasi
beberapa kegiatan mekanika tanah yang
harus dilakukan oleh Penyedia Jasa
meliputi :
Melakukan kajian geologi regional
berdasarkan peta geologi regional
yang telah didapat
12
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
Pemetaan geologi pondasi rencana
bangunan irigasi berdasarkan data
hasil investigasi geologi
Menentukan jenis perkuatan pondasi
bangunan irigasi yang diusulkan
Menyiapkan data teknis tanah untuk
analisa stabilitas bangunan seperti
tanggul, bangunan pengambilan, dll
Berdasarkan hasil survai lapangan dan
hasil kajian sumur uji (tes pit)
menentukan lokasi sumber tanah
timbunan untuk tanggul (borrowarea)
Menyusun Laporan Geologi yang
dilengkapi dengan kesimpulan dan
saran terkait dengan kegiatan
perencanaan jaringan irigasi.
d) Analisa Topografi
Dalam kegiatan studi potensi daerah irigasi
beberapa kegiatan analisa data topografi
yang harus dilakukan oleh Penyedia Jasa
meliputi :
Melakukan analisa data topografi
untuk menentukan ketinggian dan
koordinat titik-titik pengukuran
berdasarkan titik referensi yang ada
Membuat peta situasi berdasarkan
hasil pengukuran daerah irigasi dan
jaringan irigasi yang dilengkapi
dengan keberadaan banguna keairan,
pemukiman, sarana/prasarana publik
lainnya.
Berdasarkan data pengukuran
topografi dilakukan penyusunan
potongan memanjang dan melintang
penampang rencana saluran pembawa
dan saluran pembuang
Menentukan lokasi pembuangan hasil
galian berdasarkan hasil survai di
13
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
lapangan.
Menyusun Laporan Topografi yang
dilengkapi dengan Buku Ukur dan
Diskripsi BM dan CP
5) Perencanaan Teknis
Kegiatan perencanaan dimaksudkan guna
membuat rencana teknis jaringan irigasi
berdasarkan kondisi topografi, karakteristik
hidrologi dan kondisi sosial ekonomi, yang
akan digunakan dalam pelaksanaan kontruksi
jaringan irigasi. Hasil perencanaan detail ini
harus layak dari segi teknis, efisien dari aspek
fungsi jaringan irigasinya dan ekonomis dari
segi pembiayaan. Beberapa kegiatan
perencanaan teknis jaringan irigasi antara
lain:
a) Perencanaan Jaringan
Pada tahap studi ini akan dipilih site
bangunan. Perencanaan akan mencakup
perencanaan bangunan utama dan
bangunan pelengkap yang didukung
dengan gambar-gambar serta analisa/
perhitungan yang memadai. Terhadap
pemilihan tipe saluran, bangunan
penunjang (bagi/sadap) perlu dilakukan
studi alternatif mendalam dengan
mengacu pada aspek-aspek fisik dan
teknis yang mempengaruhinya.
Analisa yang diperlukan antara lain :
- Membuat desain jaringan irigasi dan
bangunan pelengkapnya (saluran,
terjunan, bangunan pengambilan,
bangunan bagi/sadap, tempat mandi
hewan dll)
- Membuat desain pintu-pintu pengatur
- Membuat desain bagunan persilangan
seperti talang, siphon, box culvert dll
14
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
- Berdasarkan analisa laju sedimentasi
bila diperlukan membuat desain
bangunan pengendap sedimen dan
pintu penguras
- Membuat analisa penilaian kelayakan
jaringan irigasi dari aspek teknis, sosial
dan ekonomi
b) Analisa Stabilitas Bangunan
Dalam perencanaan jaringan irigasi
beberapa kegiatan analisa data
geoteknik/mekanika tanah yang harus
dilakukan oleh Penyedia Jasa meliputi :
Melakukan kajian stabilitas bangunan
irigasi (geser, guling, rembesan
pondasi)
Analisa stabilitas dinding penahan
tanah
Analisa stabilitas lereng tanggul
Analisa struktur jembatan layanan,
dinding penahan tanah, pintu
pengambilan dan struktur lainnya
Analisa daya dukung pondasi untuk
konstruksi terjunan, bangunan
bagi/sadap.
Analisa daya dukung pondasi untuk
konstruksi bangunan silang.
Menyusun Nota Desain semua hasil
perhitungan stabilitas dan struktur
bangunan
2) Analisa Perkiraan Rencana Anggaran
Biaya
Untuk melengkapi perencanaan jaringan
irigasi harus disusun rencana anggaran biaya
pembangunan, rencana pembiayaan yang
biaya konstruksi mengacu pada analisa harga
satuan pekerjaan, metode pelaksanaan dan
15
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
spesifikasi teknis yang disyaratkan. Selain
menyusun RAB juga disusun rencana jadwal
pelaksanaan pekerjaan.
3) Kajian Biaya dan Manfaat
Untuk memberi gambaran nilai manfaat dari
hasil perencanaan teknis detail daerah irigasi
di kabupaten Bulungan diperlukan analisa
ekonomi akan yang mengacu pada kaidah
kajian ekonomi teknik yang berlaku, yaitu B/C
(Benefit Cost Ratio), EIRR (Economic Internal
Rate of Return) dan analisa sensitivitas.
Berdasarkan analisa ekonomi selanjutnya
disusun skala prioritas pembangunannya.
12. Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari pekerjaan ini adalah :
- Dokumen perencanaan teknis rinci jaringan
irigasi yang dilengkapi dengan gambar desain,
spesifikasi teknis, masing-masing kegiatan dan
rencana anggaran biaya.
13. Peralatan, Material,
Personil dan
Fasilitas dari
Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan
Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan yang dapat digunakan dan
harus dipelihara oleh penyedia jasa:
a). Laporan dan Data
Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi
terdahulu serta fotografi (bila ada) dapat dipakai
sebagai referensi oleh penyedia jasa.
b). Akomodasi dan Ruangan Kantor
Akomodasi dan ruangan kantor tidak disediakan oleh
Pengguna Jasa dan harus disediakan oleh penyedia
jasa sendiri dengan cara sewa.
c). Staf Pengawas/Pendamping
Pengguna Jasa akan mengangkat petugas atau
wakilnya yang bertindak sebagai pengawas atau
pendamping/ counterpart, atau project officer (PO)
dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi.
d). Fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang
16
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
dapat digunakan oleh penyedia jasa
- Dukungan administrasi dan surat menyurat.
- Dalam hal konsultasi rutin dengan pihak-pihak
terkait atau direksi pekerjaan, penyedia jasa dapat
menggunakan ruang rapat yang ada pada kantor
Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum
Provinsi Kalimantan Utara dengan catatan ruang
rapat tersebut sedang tidak dipergunakan.
Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi
Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara
semua fasilitas dan peralatan yang dipergunakan
untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, antara lain :
1. Kantor beserta fasilitasnya (sewa).
2. Komputer, printer (sewa).
3. Kendaraan Operasional (sewa).
4. Peralatan survei dan investigasi (sewa).
1. Penyedia jasa berwenang untuk melaksanakan jasa
konsultansi maupun mengadakan barang yang sesuai
dengan kontrak.
2. Penyedia jasa berwenang untuk tidak melakukan
kegiatan yang akan menimbulkan pertentangan
kepentingan (conflict of interest) dengan kegiatan
yang merupakan tugas penyedia
3. Kewenangan anggota penyedia adalah ketentuan
yang mengatur mengenai apabila penyedia adalah
sebuah joint venture yang beranggotakan lebih dari
satu penyedia, anggota joint venture tersebut
memberi kuasa kepada salah satu anggota joint
venture untuk bertindak dan mewakili hak-hak dan
kewajiban anggota penyedia lainnya terhadap
Pengguna Jasa.
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 5
(Lima) bulan atau 150 ( seratus Lima puluh) hari
kalender.
17
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
15. PERSONIL TENAGA AHLI Kebutuhan tenaga ahli untuk Pekerjaan Perencanaan Teknis SID Jaringan Irigasi di Kabupaten Bulungan adalah sebagai berikut ;
a. Tenaga Ahli
No Posisi Kualifikasi Pendidikan Tahun
Pengalaman
1 Ketua Tim (Team Leader)
Ahli Madya S1 S2
9 (tahun) 5 (tahun)
2 Ahli Bangunan Air/ Struktur
Ahli Muda S1 8 (tahun)
3 Ahli RAB dan Spektek
Ahli Muda S1 8 (tahun)
4 Ahli Geodesi Ahli Muda S1 8 (tahun)
5 Ahli Hidrologi Ahli Muda S1 8 (tahun)
6 Ahli Geologi Ahli Muda S1 8 (tahun)
7 Ahli Sosial Ekonomi/ Lingkungan
Ahli Muda S1 8 (tahun)
b. Sub tenaga Ahli
c. Tenaga Pendukung
No Posisi Kualifikasi Pendidika
n Tahun
Pengalaman
1 Enumerator SMA atau
D3/S0 (> 3 tahun)
2 Juru Gambar D3/S0
S1 (5-10 tahun) (> 3 tahun)
3 Tenaga local pengukuran/bathymetri
SMA (>3 tahun)
4 Tenga Lokal Sondir
SMA (>3 tahun)
No Posisi Kualifikasi Pendidikan Tahun
Pengalaman
1 Surveyor D3/S0 (> 3 tahun)
2 Bor Master SMA (>3 tahun)
18
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
Uraian Tenaga Ahli
Posisi Kualifikasi Jumlah Orang/ Bulan
Tenaga Ahli
1. Ketua Tim
(Team Leader)
Seorang tenaga ahli
bertindak sebagai Ketua Tim,
berpendi-dikan Sarjana Teknik
Pengairan/Sipil, lulusan
universitas/ perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah diakreditasi
dan telah lulus ujian negara
atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditasi.
Ketua Tim harus telah
berpengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan
perencanaan bendung dan
jaringan irigasi pada bidang
Sumber Daya Air, memiliki
sertifikat keahlian bidang
Sumber Daya Air (SDA) dan
masih berlaku, berpengalaman
efektif pada bidangnya selama
9 (Sembilan) tahun untuk
Sarjana (S1) atau 5 (lima)
tahun untuk Master (S2)
Kualifikasi (Ahli Madya) dan
minimal 5 kali pernah sebagai
KetuaTim/team leader untuk
pekerjaan sejenis.
1 Orang
5 Bulan
2. Ahli Bangunan
Air/Struktur
Tenaga ahli yang disyaratkan
adalah Sarjana Teknik Sipil/
Pengairan Strata-1 (S1)
lulusan universitas/perguruan
tinggi negeri atau perguruan
1 Orang
4 Bulan
19
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
tinggi swasta yang telah
diakreditasi dan telah lulus
ujian negara atau perguruan
tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi, berpengalaman
efektif pada bidangnya selama
8 (Delapan) tahun kualifikasi
(Ahli Muda).
Tenaga ahli harus telah
berpengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan
perencanaan bendung dan
jaringan irigasi/ bangunan air.
Mempunyai sertifikat keahlian
bidang Sumber Daya Air dan
masih berlaku. Tenaga ahli
yang telah mengikuti
pelatihan tenaga ahli
konsultansi bidang ke-PU-an
dari LPJK akan lebih
diutamakan.
Tenaga ahli ini tugas
utamanya adalah sebagai
koordinator kegiatan
perencanaan jaringan irigasi.
Tenaga ahli ini dalam
tugasnya bertanggung jawab
kepada Ketua Tim.
3. Ahli RAB dan
Spektek
Tenaga ahli yang disyaratkan
adalah Sarjana Teknik Sipil/
Pengairan Strata-1 (S1)
lulusan universitas/perguruan
tinggi negeri atau perguruan
tinggi swasta yang telah
diakreditasi dan telah lulus
ujian negara atau perguruan
tinggi luar negeri yang telah
1 Orang
2 Bulan
20
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
diakreditasi, berpengalaman
efektif pada bidangnya selama
8 (Delapan) tahun kualifikasi
(Ahli Muda).
Tenaga ahli harus telah
berpengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan
perencanaan Bendung dan
jaringan Irigasi khususnya
dalam menyiapkan RAB dan
penyusunan Spesifikasi teknis.
Tenaga Ahli mempunyai
sertifikat keahlian bidang
Sumber Daya Air dan masih
berlaku. Tenaga ahli yang
telah mengikuti pelatihan
tenaga ahli konsultansi bidang
ke-PU-an dari LPJK akan lebih
diutamakan.
Tenaga ahli ini tugas
utamanya adalah menyusun
RAB, analisa harga satuan
pekerjaan dan penyusunan
spesifikasi teknis pekerjaan
konstruksi jaringan irigasi.
Tenaga ahli ini dalam
tugasnya bertanggung jawab
kepada Ketua Tim.
4. Ahli Geodesi Tenaga ahli yang disyaratkan
adalah Sarjana Teknik
Geodesi Strata-1 (S1) lulusan
universitas/perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah diakreditasi
dan telah lulus ujian negara
1 Orang
2 Bulan
21
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditasi,
berpengalaman efektif pada
bidangnya selama 8 (Delapan)
tahun kualifikasi (Ahli Muda).
Tenaga ahli harus telah
berpengalaman
melaksanakan pekerjaan
Survei, Analisis
Pengukuran/Pemetaan dan
GIS bidang sumber daya air.
Mempunyai sertifikat keahlian
bidang Geodesi dan masih
berlaku. Tenaga ahli yang
telah mengikuti pelatihan
tenaga ahli konsultansi bidang
ke-PU-an dari LPJK akan lebih
diutamakan.
Tenaga ahli ini tugas utamanya
adalah sebagai koordinator
kegiatan Survei, Analisis
Pengukuran/Pemetaan daerah
irigasi dan jaringan irigasi yang
diperlukan untuk perencanaan
dan bertanggung jawab
kepada Ketua Tim.
5. Ahli Hidrologi Tenaga ahli yang disyaratkan
adalah Sarjana (S1) Teknik
Sipil/Pengairan lulusan
universitas/perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah diakreditasi
dan telah lulus ujian negara
atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditasi,
berpengalaman efektif pada
1 Orang
3 Bulan
22
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
bidangnya selama 8 (Delapan)
tahun kualifikasi (Ahli Muda).
Tenaga ahli harus telah
berpengalaman
melaksanakan pekerjaan
Survei dan Analisis Hidrologi.
Tenaga ahli ini harus memiliki
sertifikat keahlian bidang
Sumber Daya Air dan masih
berlaku.
Tenaga ahli yang telah
mengikuti pelatihan tenaga
ahli konsultansi bidang ke-PU-
an dari LPJK akan lebih
diutamakan.
Tenaga ahli ini tugas
utamanya adalah sebagai
koordinator kegiatan Survei
dan Analisis Hidrologi yang
diperlukan untuk perencanaan
daerah irigasi dan
bertanggung jawab kepada
Ketua Tim.
6. Ahli Geologi Tenaga ahli yang disyaratkan
adalah Sarjana (S1) Teknik
Geologi/ Geoteknik lulusan
universitas /perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah diakreditasi
dan telah lulus ujian negara
atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditasi,
berpengalaman efektif pada
bidangnya selama 8 (Delapan)
tahun kualifikasi (Ahli Muda).
Tenaga ahli harus telah
1 Orang
3 Bulan
23
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
berpengalaman
melaksanakan pekerjaan
Analisis Geologi/ Geoteknik
dan Mekanika Tanah.
Mempunyai sertifikat keahlian
bidang Geologi/Geoteknik
dan masih berlaku.
Tenaga ahli yang telah
mengikuti pelatihan tenaga
ahli konsultansi bidang ke-PU-
an dari LPJK akan lebih
diutamakan.
Tenaga ahli tersebut ini
utamanya adalah sebagai
koordinator kegiatan Analisis
Geoteknik dan Mekanika
Tanah yang diperlukan untuk
perencanaan bangunan air
khususnya jaringan irigasi dan
bangunan pelengkapnya serta
bertanggung jawab kepada
Ketua Tim.
7. Ahli Sosial
Ekonomi/
Lingkungan
Ahli yang disyaratkan adalah
Sarjana Sosiologi/Sosial
Ekonomi Pertanian/Ekonomi
Pembangunan Strata-1 (S1)
lulusan universitas/perguruan
tinggi negeri atau perguruan
tinggi swasta yang telah
diakreditasi dan telah lulus
ujian negara atau perguruan
tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi, berpengalaman
efektif pada bidangnya selama
8 (Delapan) tahun kualifikasi
(Ahli Muda).
1 Orang
2 Bulan
24
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
Tenaga ahli ini harus telah
berpengalaman melaksanakan
pekerjaan Analisis/Kajian
Sosial dan Ekonomi dan
Lingkungan. Tenaga ahli ini
tugas utamanya adalah
sebagai koordinator kegiatan
Analisis/Kajian Sosial dan
Ekonomi dalam rangka
perencanaan jaringan irigasi
dan bertanggung jawab
kepada Ketua Tim.
Tenaga Penunjang
Jumlah Orang/ Bulan
1. Surveyor
Tenaga penunjang minimal lulusan Sekolah Menengah Atas atau sederajat dan pernah melaksanakan kegiatan pengukurann topografi bidang SDA
2 Orang 3 Bulan
2. Bor Master
Tenaga penunjang minimal lulusan Sekolah Menengah Atas atau sederajat dan pernah melaksanakan kegiatan investigasi geologi untuk pekerjaan bidang SDA
2 Orang 2 Bulan
Tenaga Pendukung
Jumlah Orang/ Bulan
1. Enumerator
Tenaga penunjang minimal lulusan Sekolah Menengah Atas atau sederajat dan terampil mengoperasikan computer dan pernah melakukan survai social ekonomi
2 Orang 1 Bulan
2. Juru Gambar
Tenaga penunjang minimal lulusan Sekolah Menengah Atas atau sederajat dan terampil mengoperasikan
1 Orang 5 Bulan
25
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
computer khususnya program Autocad
3. Tenaga local pengukuran/bathymetri
4 Orang 3 Bulan
4. Tenga Lokal Sondir
4 Orang 2 Bulan
18
.
Jadwal Tahapan
Pelaksanaan
Kegiatan
Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan/ Kegiatan yang antara lain paling sedikit memuat : 1. Jenis/butir-butir pekerjaan yang dilakukan 2. Diagram batang yang menunjukkan waktu
pelaksanaan tiap jenis pekerjaan jenis pekerjaan dengan satuan kolom waktu mingguan)
3. Lengkung-S mulai awal pekerjaan (kemajuan pekerjaan 0 %) sampai dengan akhir pekerjaan (kemajuan pekerjaan 100 %).
LAPORAN
19. Rencana Mutu
Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak (Quality Assurance), memuat
:
Sistematika kerja atau kerangka acuan kerja bagi
konsultan yang telah disetujui oleh pemilik pekerjaan
dalam rangka memberikan hasil studi yang dapat
dipertanggungjawabkan dan diketahui oleh kedua
pihak. Laporan ini harus diserahkan sebelum
konsultan memulai pekerjaan dan diselesaikan paling
lambat 2 (dua) minggu setelah SPMK. Quality
Assurance yaitu suatu dokumen yang berisi seluruh
kegiatan terencana dan sistematis yang diperlukan
untuk memberikan suatu keyakinan yang memadai
bahwa produk/jasa yang akan dihasilkan memenuhi
persyaratan mutu yang telah ditetapkan.
Rencana Mutu Kontrak minimal harus berisi :
a. Organisasi yang melaksanakan studi/terkait harus
sesuai dengan keahlian yang diperlukan untuk
memenuhi mutu yang diminta.
b. Tahapan kegiatan penting pada perencanaan
26
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
harus jelas
c. Jadwal rencana inspeksi untuk memastikan
kesesuaian prosedur termasuk standar kriteria
penerimaannya.
d. Pelaksanaan verifikasi pada tahapan yang sesuai
dengan mengacu pada standar penerimaan.
e. Pelaksanaan identifikasi dan rekaman mutu.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 3
(tiga) minggu sejak SPMK diterbitkan.
Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku.
20 Laporan
Pendahuluan
Laporan Pendahuluan/Inception, memuat :
1). Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh
(antara lain persiapan meliputi mobilisasi personil,
penyediaan kantor lapangan, peralatan kantor,
peralatan survei, kendaraan operasional, dll.)
2). Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya.
3). Jadwal kegiatan penyedia jasa.
4). Jadwal penugasan personil dan peralatan.
5). Hasil sementara hasil pengumpulan data, gambar/peta
dan laporan hasil kegiatan terdahulu yang terkait (bila
ada), tinjauan lapangan, identifikasi permasalahan dan
evaluasi permasalahan.
6). Dalam laporan Pendahuluan harus menyertakan
kerangka berfikir logis (logical frame) kegiatan
perencanaan detail Bendung.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan.
Tanggapan, masukan dan perbaikan-perbaikan dari hasil
pembahasan Laporan Pendahuluan dimasukkan dalam
Laporan Antara.
Jumlah laporan yang diserahkan : 10 (sepuluh) buku.
21 Laporan
Bulanan
Laporan Bulanan, memuat :
1). Hasil kemajuan pekerjaan yang telah dicapai selama 1
(satu) bulan dilengkapi lengkung-S kemajuan kerja.
27
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
2). Penjelasan program berikutnya baik teknis maupun
administratif dan permasalahannya.
Laporan ini dibuat untuk mengetahui kemajuan/
progres pekerjaan dalam setiap bulannya, dan
diserahkan kepada pengguna jasa. Laporan bulanan
harus menguraikan kemajuan/progres pekerjaan baik
secara keseluruhan, masalah-masalah yang dihadapi serta
rencana kerja berikutnya. Selain itu diuraikan
hambatan/kendala-kendala yang dihadapi dan rencana
penanganannya. Notulen rapat termasuk keputusan yang
diambil juga harus dilampirkan dalam laporan bulanan.
Laporan bulanan harus menguraikan, Nama dan tugas
tim, pekerjaan yang dilaksanakan, dan hasil/produk
pekerjaan. Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader
dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah
diperiksa/disahkan oleh Direksi pekerjaan yang
bersangkutan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu setiap awal bulan berikutnya.
Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku.
Laporan
Penunjang
1. Laporan
Topografi
- Laporan Pengukuran (nota penjelasan) berisi
penjelasan umum tentang kondisi topografi masing-
masing daerah irigasi, penjelasan rinci pelaksanaan
pengukuran, metode pelaksanaan pengukuran serta
hasil analisis/perhitungan dan penggambaran yang
telah dilakukan.
Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku.
2. Laporan
Hidrologi
Laporan ini, memuat beberapa hasil analisa seperti :
- Membuat kerangka pikir logis (logikal frame) analisa
hidrologi terkait perencanaan jaringan irigasi.
- Analisa karakteristik DAS dan model persungaiannya
- Analisa Hujan Rencana dan Hujan andalan
- Debit Banjir Rancangan.
- Analisa Ketersediaan dan Kebutuhan air irigasi
- Analisa debit drainase lahan pertanian
28
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
- Hasil Analisis Sedimentasi. Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku.
3. Laporan Geologi
4. Laporan Sosial
Ekonomi
Laporan ini, memuat :
Uraian dan analisa, serta penjelasan tentang semua aspek
yang terkait dengan kajian geologi/mekanika tanah di
lokasi pekerjaan dan hasil test laboratorium, terutama
parameter-parameter yang akan dipakai dalam peren
canaan. Laporan ini juga dilengkapi dengan Matrik
kerangka pikir logis (logikal frame) analisa geoteknik
terkait perencanaan dasar untuk perencanaan detail
jaringan irigasi.
Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku.
Laporan ini, memuat :
Uraian penjelasan dan analisa keberagaman social serta
perhitungan Ekonomi Teknik berupa parameter NPV, BCR
dan EIRR. Laporan ini juga dilengkapi dengan Matrik
kerangka pikir logis (logikal frame) analisa ekonomi
teknik terkait perencanaan jaringan irigasi.
Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku.
22 Laporan Antara Laporan ini, memuat :
Laporan penelitian tentang kondisi Geografi,
Topografi, Geologi, Hidrologi, Sosiologi, Ekonomi
dan Lingkungan di lokasi studi
Laporan hasil pengukuran topografi dan lay out
daerah irigasi, luasan potensi daerah irigasi yang
dapat dilayani
Laporan penelitian hasil analisa profesional
sementara atas survei dan investigasi lapangan
Rencana tipe saluran dan bangunan lainnya
Hasil evaluasi kinerja bangunan irigasi yang sudah
ada
Konsep Laporan tataletak bangunan dan daerah layanan
(system Palnning)
Laporan system planning akan menjadi dasar
kesepakatan seluruh pihak yang bersangkutan
terhadap desain rinci. Termasuk jenis konstruksi
bangunan, oleh karena itu perlu diuraikan secara
29
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
jelas seluruh usulan desain konstruksi bangunan
utama, saluran irigasi (pembawa dan pembuang),
dan letak bangunan bagi/sadap, bangunan
persilangan serta penjelasan mengenai pekerjaan
baru yang diusulkan.
Usulan-usulan dalam konsep laporan system
planning akan didiskusikan pada pertemuan khusus,
dimana penerimaan atau perubahan konsep laporan
tersebut secara resmi akan disetujui oleh Direksi.
Notulen rapat akan dibuat dan dibagikan kepada
seluruh pihak yang berkepentingan.
Konsep laporan system planning harus diperbaiki
berdasarkan hasil rapat system planning dan
dikeluarkan dalam bentuk final, yang merupakan
hasil dari kegiatan inspeksi lapangan, konsep system
planning, pengecekan kembali di lapangan dan
didiskusikan dengan pihak Pengguna Jasa.
Tanggapan, masukan dan perbaikan-perbaikan dari hasil
pembahasan Laporan Antara dimasukkan dalam Laporan
Akhir Sementara (Draft Final Report).
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 4
(empat) bulan sejak SPMK diterbitkan.
Jumlah laporan yang diserahkan : 10 (sepuluh) buku.
23. Laporan Ringkas Laporan Ringkas (Executiven Summary Report), memuat
Laporan ini merupakan ringkasan atau sari dari Laporan
Akhir yang dibahas secara ringkas. Penyajian laporan
harus dapat menjelaskan pokok-pokok kajian, kesimpulan
dan saran dari hasil studi yang dilaksanakan, laporan
ringkas dilengkapi dengan gambar dan tabel yang
relevan.
Laporan diserahkan pada tahap akhir pelaksanaan
pekerjaan.
Jumlah laporan yang diserahkan : 10 (sepuluh) buku.
24. Foto Dokumentasi Foto Dokumentasi yang diserahkan : 2 (dua) album.
Seluruh Laporan dan gambar disajikan dalam Bahasa
Indonesia sesuai format (bentuk) laporan yang berlaku di
30
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
lingkungan Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan
Umum Provinsi Kalimantan Utara dan Standar /Kriteria
Perencanaan (KP) yang diterbitkan oleh Direktorat
Jenderal Sumber Daya Air.
Untuk istilah-istilah dalam bahasa asing, agar ditulis
dalam format huruf miring.
Disamping itu berkas komputer (computer files) seluruh
hasil pekerjaan di simpan (backup) dalam compact disk.
Jumlah harddisk yang diserahkan : 2 (dua) buah.
25. Produksi
Dalam Negeri
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini
harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik
Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam KAK, dengan
pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
26. Persyaratan
Kerjasama
Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain
diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi
ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi.
1. Bagian pekerjaan yang dikerjakan oleh sub penyedia
harus diatur dalam kontrak dan disetujui terlebih
dahulu oleh PPTK.
2. Ketentuan-ketentuan dalam kerjasama dengan sub
penyedia harus mengacu kepada harga yang
tercantum dalam kontrak serta menganut system
penyetaraan.
3. Penyedia tetap bertanggungjawab atas bagian
pekerjaan yang dikerjakan oleh sub penyedia.
4. Masing-masing anggota KSO akan melakukan
pengawasan penuh terhadap semua aspek
pelaksanaan.
27. Pedoman
Pengumpulan
Data Lapangan
Pengumpulan Data Lapangan harus memenuhi
persyaratan dengan mengacu pada SNI atau Standar
lainnya yang berlaku.
31
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Perencanaan teknis SID Jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Bulungan
28. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban
untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan
dalam rangka alih pengetahuan kepada :
- Staf Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
- Staf Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum
Provinsi Kalimantan Utara yang berkompeten di bidang
yang dimaksud.
29. Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
1. Dalam pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi,
penyedia jasa wajib menerapkan sistem manajemen
K3 dan menyusun Rencana Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Kontrak (RK3K).
2. Keluaran yang dihasilkan dalam kegiatan jasa
konsultansi harus mencakup aspek-aspek K3.
Tanjung Selor, 2014 Ditetapkan Oleh : Pejabat Pembuat Komitmen Ir. H. AHMAD HAIRANI, MM, MT NIP. 19620826 199203 1 005