5
1 KERANGKA ACUAN KERJA Pekerjaan : Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah Lokasi : Kabupaten Bener Meriah Instansi : BAPPEDA Kabupaten Bener Meriah Th. Anggaran : 2015 1. Latar Belakang : Ditetapkannya Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bener Meriah di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, maka otonomi luas berada pada daerah kabupaten/kota, sedangkan pemerintah provinsi memiliki otonomi yang lebih terbatas. Otonomi daerah adalah kewenangan daerah untuk mengatur dan mengurus kepentingan rumah tangganya sendiri sesuai aspirasi masyarakat dengan memanfaatkan secara optimal potensi yang dimiliki. Kabupaten Bener Meriah dengan ibukotanya Simpang Tiga Redelong merupakan daerah yang terletak pada posisi strategis yang menjadikan daerah ini memiliki perkembangan pembangunan yang cukup pesat. Selain posisi yang strategis, Kabupaten Bener Meriah juga memiliki “icon” Tanaman muda dan kopi Arabica yang dengan sendirinya membantu proses perkembangan pembangunan daerah. Perkembangan pembangunan tersebut tentunya memberikan “andil” positif terhadap peningkatan PAD Kabupaten Bener Meriah. Pendapatan Asli Daerah merupakan hasil dari optimalisasi daerah dalam memanfaatkan kekayaan daerahnya sendiri, maka dari itu PAD merupakan komponen penting dalam penyelenggaraan kepemerintahan daerah. Pembangunan Ekonomi merupakan salah satu komponen penyumbang PAD, memiliki potensi yang lebih untuk dikembangkan. Untuk pelaksanaan kegiatan Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah Kabupaten Bener Meriah memerlukan perencanaan yang lebih detail mencakup perencanaan dan program tahunan dalam pengembangan perekonomian masyarakat di Kabupaten Bener Meriah, sehingga diperlukan pedoman bagi pemerintah untuk merencanakan Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi yang tercakup dalam suatu dokumen Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah. Dokumen perencanaan ini diharapkan mampu menjawab pertanyaan : a. Dimanakah titik-titik potensi pembangunan ekonomi daerah? b. Seberapa besar konstribusi pembangunan tersebut menyumbang Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bener Meriah? c. Seberapa besar tingkat pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah dan penerimaan dari sektor pembangunan ekonomi bagi Kabupaten Bener Meriah? d. Seberapa besar potensi penerimaan dari sektor pembangunan ekonomi di Kabupaten Bener Meriah? e. Faktor apa saja yang menyebabkan kurang optimalnya pembangunan ekonomi di Kabupaten Bener Meriah?

Kak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SCHOOL

Citation preview

1

K E R A N G K A A C U A N K E R J A

Pekerjaan : Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah

Lokasi : Kabupaten Bener Meriah

Instansi : BAPPEDA Kabupaten Bener Meriah

Th. Anggaran : 2015

1. Latar Belakang : Ditetapkannya Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2003 tentang Pembentukan

Kabupaten Bener Meriah di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, maka otonomi

luas berada pada daerah kabupaten/kota, sedangkan pemerintah provinsi memiliki

otonomi yang lebih terbatas. Otonomi daerah adalah kewenangan daerah untuk

mengatur dan mengurus kepentingan rumah tangganya sendiri sesuai aspirasi

masyarakat dengan memanfaatkan secara optimal potensi yang dimiliki.

Kabupaten Bener Meriah dengan ibukotanya Simpang Tiga Redelong merupakan

daerah yang terletak pada posisi strategis yang menjadikan daerah ini memiliki

perkembangan pembangunan yang cukup pesat. Selain posisi yang strategis,

Kabupaten Bener Meriah juga memiliki “icon” Tanaman muda dan kopi Arabica

yang dengan sendirinya membantu proses perkembangan pembangunan daerah.

Perkembangan pembangunan tersebut tentunya memberikan “andil” positif

terhadap peningkatan PAD Kabupaten Bener Meriah.

Pendapatan Asli Daerah merupakan hasil dari optimalisasi daerah dalam

memanfaatkan kekayaan daerahnya sendiri, maka dari itu PAD merupakan

komponen penting dalam penyelenggaraan kepemerintahan daerah.

Pembangunan Ekonomi merupakan salah satu komponen penyumbang PAD,

memiliki potensi yang lebih untuk dikembangkan.

Untuk pelaksanaan kegiatan Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah

Kabupaten Bener Meriah memerlukan perencanaan yang lebih detail mencakup

perencanaan dan program tahunan dalam pengembangan perekonomian

masyarakat di Kabupaten Bener Meriah, sehingga diperlukan pedoman bagi

pemerintah untuk merencanakan Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

yang tercakup dalam suatu dokumen Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah.

Dokumen perencanaan ini diharapkan mampu menjawab pertanyaan :

a. Dimanakah titik-titik potensi pembangunan ekonomi daerah?

b. Seberapa besar konstribusi pembangunan tersebut menyumbang Pendapatan

Asli Daerah Kabupaten Bener Meriah?

c. Seberapa besar tingkat pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah dan penerimaan

dari sektor pembangunan ekonomi bagi Kabupaten Bener Meriah?

d. Seberapa besar potensi penerimaan dari sektor pembangunan ekonomi di

Kabupaten Bener Meriah?

e. Faktor apa saja yang menyebabkan kurang optimalnya pembangunan ekonomi

di Kabupaten Bener Meriah?

2

Kedudukan dokumen Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah ini diarahkan

sebagai pedoman bagi perencanaan pembangunan yang akan dilakukan dan

dikembangkan sebagai acuan bagi pengembangan pembangunan. Kedudukan

Masterplan Pembangunan Ekonomi ini sebagai suatu wadah hukum dalam

mengintergrasikan setiap kebijakan Pembangunan yang ada di Kabupaten Bener

Meriah.

2. Maksud : Maksud dari penyusunan Masterplan Pembangunan Ekonomi di Kabupaten Bener

Meriah ini adalah menghasilkan suatu produk rencana Masterplan Pembangunan

Ekonomi yang dapat menjadi panduan atau pedoman dalam pengembangan

pembangunan dan peningkatan Ekonomi yang akan dilakukan.

3. Tujuan : Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan Masterplan Pembangunan Ekonomi

di Kabupaten Bener Meriah antara lain:

a. Mengidentifikasi potensi-potensi Pembangunan yang ada di Kabupaten Bener

Meriah sehingga dapat dikembangkan dan juga permasalahan-permasahalan

yang harus ditangani dalam pengembangan pembangunan di masa

mendatang;

b. Menyusun suatu rencana umum untuk pengembangan pembangunan di

Kabupaten Bener Meriah;

c. Merumuskan rencana strategis dan program Pembangunan Ekonomi (jangka

pendek, menengah dan panjang) dalam rangka meningkatkan serta

mengembangkan potensi Pembangunan Ekonomi yang akan diterapkan di

Kabupaten Bener Meriah.

4. Sasaran : Sasaran dari penyusunan Masterplan Pembangunan Ekonomi di Kabupaten Bener

Meriah adalah:

a. Tersusunnya dokumen Masterplan Pembangunan Ekonomi di Kabupaten

Bener Meriah sebagai serangkaian proses yang harus dipenuhi, diperhatikan

dan diterjemahkan lebih lanjut agar semua pemangku kepentingan yang

terlibat dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik;

b. Meningkatnya PAD dari Pembangunan Ekonomi di Kabupaten Bener Meriah.

5. Dasar Hukum : Peraturan perundang-undangan yang dipedomani yang berkaitan dengan kegiatan

ini adalah :

a. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000, tentang Program Pembangunan

Nasional;

b. Undang-undang Nomor 41 Tahun 2003, tentang Pembentukan Kabupaten

Bener Meriah di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam;

c. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004, tentang Pembentukan Perundang-

undangan;

d. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah dirubah dengan Undang-undang Nomor: 03 Tahun

2005 Tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor: 32 Tahun 2004

Tentang Pemerintahan Daerah;

e. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

3

f. Undang-undang Nomor: 11 Tahun 2006, Tentang Pemerintahan Aceh

g. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000, Tentang Pengelolaan Dan

Pertanggung Jawaban Keuangan Daerah;

h. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, Tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintahan, Pemerintahan Daerah Provinsi dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

i. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tanggal 28

Juni 2002, tentang pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tetang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah di ubah dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah;

6. Dokumen dan

Data

Pendukung

: Di dalam pelaksanaan penyusunan Masterplan Pembangunan Ekonomi di

Kabupaten Bener Meriah ini, didukung oleh beberapa dokumen perencanaan dan

data pendukung sebagai katalisator perencanaan dan dukungan data terkait.

Dokumen pendukung tersebut antara lain :

a. Dokumen RTRW Kabupaten Bener Meriah;

b. Dokumen RPJP Kabupaten Bener Meriah;

c. Dokumen RPJM Kabupaten Bener Meriah;

d. Dokumen INKESRA Kabupaten Bener Meriah;

e. Dokumen PDRB Kabupaten Bener Meriah;

f. Dokumen Daerah Dalam Angka (DDA) Kabupaten Bener Meriah;

g. Dokumen RKPD Kabupaten Bener Meriah;

7. Ruang Lingkup : a. Ruang Lingkup Wilayah :

Ruang lingkup wilayah perencanaan penyusunan Masterplan Pembangunan

Ekonomi di Kabupaten Bener Meriah adalah Kabupaten Bener Meriah yang

terdiri dari 10 kecamatan.

b. Ruang Lingkup Materi :

Ruang lingkup materi yang dibahas dalam Penyusunan Masterplan

Pembangunan Ekonomi di Kabupaten Bener Meriah adalah:

1) Identifikasi potensi dan permasalahan Pembangunan Ekonomi yang

berkembang di Kabupaten Bener Meriah;

2) Menyusun perencanaan pengembangan titik Pembangunan Ekonomi yang

ada dan yang akan dikembangkan;

3) Menyusun strategis Pembangunan Ekonomi yang berdampak pada

peningkatan PAD (Pajak Daerah Kabupaten Bener Meriah);

4) Merumuskan indikasi program Pembangunan Ekonomi di Kabupaten Bener

Meriah selama kurun waktu 20 tahun.

5) Pembahasan bersama tentang Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah

dengan dinas terkait dan masyarakat.

6) Finalisasi laporan akhir Masterplan.

c. Ruang Lingkup Survei :

Ruang lingkup survei yang dilakukan, meliputi :

Survei titik-titik Pembangunan Ekonomi di Kabupaten Bener Meriah;

4

d. Jangka Waktu

Pelaksanaan

: Pekerjaan yang diuraikan di atas, harus diselasaikan selama 90 (Sembilan puluh)

hari kalender terhitung sejak dikeluarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

e. Kualifikasi

Tenaga Ahli

: Beberapa tenaga ahli dan tenaga pendukung yang akan terlibat aktif dalam

penyusunan studi ini, terbagi atas Tim Leader dan Tenaga Ahli yang meliputi bidang

keahlian sebagai berikut:

a. Team Leader (Tenaga Ahli Ekonomi dan Pembangunan)

Ketua tim disyaratkan minimal seorang Magister Ilmu Ekonomi dan

Pembangunan (S2) lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,

berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan dibidangnya sekurang-

kurangnya 7 (tujuh) tahun. Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah

memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota-anggota tim kerja

dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.

b. Asisten Team Leader (Tenaga Ahli Ekonomi Manajemen)

Asisten team leader diisyaratkan seorang Sarjana Strata 2 (dua) Jurusan

Ekonomi Manajemen (S2) lulusan universitas negeri atau yang telah

disamakan, berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan dibidangnya

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun. Sebagai asisten team leader, maka tenaga

ahli ini memiliki tugas untuk mentelaah / mengkaji lebih dalam mengenai

karakteristik titik-titik pembangunan Ekonomi di Kabupaten Bener Meriah.

c. Tenaga Ahli Planologi

Tenaga ahli yang disyaratkan minimal adalah Sarjana Teknik Perencanaan

Wilayah dan Kota (S1) lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,

berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan dibidangnya sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun. Sebagai ahli planologi, maka tenaga ahli ini memiliki

tugas untuk mentelaah / mengkaji lebih dalam mengenai karakteristik titik-titik

pembangunan Ekonomi di Kabupaten Bener Meriah.

d. Tenaga Ahli Sosial

Tenaga ahli yang disyaratkan minimal adalah Sarjana Sosial (S1) lulusan

universitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman dalam

pelaksanaan pekerjaan dibidangnya sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.

Sebagai ahli Sosial, maka tenaga ahli ini memiliki tugas untuk mentelaah /

mengkaji lebih dalam mengenai karakteristik sosial terhadap keberadaan dan

pengembangan pembagunan di titik-titik lokasi pembangunan Ekonomi di

Kabupaten Bener Meriah.

Selain tenaga ahli di atas, juga disyaratkan harus menyediakan tenaga pendukung

demi kelancaran pekerjaan, yaitu antara lain :

a. Administrasi / Keuangan;

b. Operator komputer / Drafter;

c. Surveyor.

f. Pelaporan

Hasil Pekerjaan

Dan

: Seluruh hasil pekerjaan akan dibuatkan pelaporan dalam Bahasa Indonesia yang

terdiri dari sebagai berikut:

5

Pembahasan a. Laporan Pendahuluan

Merupakan tahap awal pelaporan disusun setelah melaksanakan survei awal

(pendahuluan) dan melakukan curah pendapat dengan Pemerintah Kabupaten

Bener Meriah dan Stakeholders. Laporan Pendahuluan diserahkan paling

lambat 30 hari setelah diterbitkannya SPK.

b. Laporan Antara

Merupakan tahap lanjutan setelah laporan pendahuluan. Pelaporan disusun

setelah melaksanakan survei dan kompilasi data dan melakukan curah

pendapat dengan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dan Stakeholders.

Laporan Antara diserahkan paling lambat 60 hari setelah diterbitkannya SPK.

c. Laporan Akhir

Merupakan produk akhir pekerjaan hasil diskusi dari pemberi tugas, tim teknis

dan stakeholders merupakan kesepakatan yang harus dipenuhi mengacu pada

hasil pembahasan laporan antara. Dokumen laporan akhir diserahkan paling

lambat 90 hari setelah diterbitkannya SPK.

d. CD

Merupakan kepingan CD yang berisikan kompilasi softcopy seluruh produk

yang dihasilkan.

e. Biaya : Biaya yang dibutuhkan dalam melaksanakan kegiatan Masterplan Pembangunan

Ekonomi Daerah ini bersumber dari APBK Kabupaten Bener Meriah Tahun

Anggaran 2015 sebesar Rp. 155.700.000,00 (seratus lima puluh lima juta tujuh

ratus ribu rupiah).

f. Nama dan

Organisasi

Kuasa

Pengguna

Anggaran

: Nama

Jabatan

NIP

Organisasi

:

:

:

:

Drs. RAYENDRA

Kepala BAPPEDA Kabupaten Bener Meriah

19591008 198711 1 001

BAPPEDA Kabupaten Bener Meriah

Jl. Komplek Perkantoran Pemda Serule Kayu – Redelong.

Kode Pos 24520 Telp/Fax. (0643) 7426249

g. Penutup : Demikian kerangka acuan kerja Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah

Kabupaten Bener Meriah Tahun 2015 disusun untuk dimanfaatkan dan

dipergunakan sebagaimana mestinya. Hal-hal yang memerlukan penjelasan lebih

lanjut akan ditindaklanjuti pada acara Anwizjing.

Redelong, 2015 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BENER MERIAH

SELAKU PENGGUNA ANGGARAN

Drs. RAYENDRA

Pembina Tingkat I, IV/b NIP. 19591008 198711 1 001