498
SURAT SETORAN PAJAK DEPARTEMEN KEUANGAN R.I. (SSP) LEMBAR DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Untuk Arsi NPWP : 0 1 3 6 8 4 9 0 7 0 4 1 0 0 0 Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki NAMA WP : Koperasi Karyawan Pelabuhan Perikanan Samudera Jakarta ALAMAT WP : NOP : Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak ALAMAT OP : Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran Setoran Masa PPN Dalam Negeri 4 1 1 2 1 1 3 0 0 Masa Pajak Tah Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des J Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun Nomor Ketetapan : 0 0 0 3 1 / 1 0 7 / 1 1 / 0 4 1 / 1 1 Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT Jumlah Pembayaran : Rp 500,000.00 Diisi den Terbilang : ( Lima Ratus Ribu Rupiah. ) Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran Wajib Pajak/Penyetor Tanggal …………………………………………… Jakarta , Tanggal 13 Cap dan tanda tangan Cap dan tanda tangan Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Endro Tri Martono " Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa " Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran F.2.0.32.01 Jl. Muara Baru Ujung Kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Penjaringan Utara Uraian Pembayaran :

kamus pajak

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: kamus pajak

SURAT SETORAN PAJAK 1DEPARTEMEN KEUANGAN R.I. (SSP) LEMBARDIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Untuk Arsip Wajib Pajak

NPWP : 0 1 3 6 8 4 9 0 7 0 4 1 0 0 0Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

NAMA WP : Koperasi Karyawan Pelabuhan Perikanan Samudera Jakarta

ALAMAT WP : Jl. Muara Baru Ujung Kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Penjaringan Jakarta Utara

NOP :

Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

ALAMAT OP :

Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran

Setoran Masa PPN Dalam Negeri4 1 1 2 1 1 3 0 0

Masa PajakTahun PajakJan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov DesJ a n u

Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan : 0 0 0 3 1 / 1 0 7 / 1 1 / 0 4 1 / 1 1

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran : Rp 500,000.00 Diisi dengan rupiah penuhTerbilang : ( Lima Ratus Ribu Rupiah. )

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran Wajib Pajak/PenyetorTanggal …………………………………………… Jakarta , Tanggal 13 Februari 2013

Cap dan tanda tangan Cap dan tanda tangan

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Endro Tri Martono

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

F.2.0.32.01

Uraian Pembayaran :

Page 2: kamus pajak

SURAT SETORAN PAJAK 2DEPARTEMEN KEUANGAN R.I. (SSP) LEMBARDIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Untuk KPPN

NPWP : 0 1 3 6 8 4 9 0 7 0 4 1 0 0 0Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

NAMA WP : Koperasi Karyawan Pelabuhan Perikanan Samudera Jakarta

ALAMAT WP : Jl. Muara Baru Ujung Kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Penjaringan Jakarta Utara………….……………………...……………………………………….………………………………………………………………………………………

NOP :Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

ALAMAT OP :

Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran

Setoran Masa PPN Dalam Negeri

4 1 1 2 1 1 3 0 0

Masa PajakTahun PajakJan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

J a n uBeri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan : 0 0 0 3 1 / 1 0 7 / 1 1 / 0 4 1 / 1 1

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran : Rp 500,000.00 Diisi dengan rupiah penuh

Terbilang : ( Lima Ratus Ribu Rupiah. )

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran Wajib Pajak/PenyetorTanggal …………………………………………… Jakarta , Tanggal 13 Februari 2013

Cap dan tanda tangan Cap dan tanda tangan

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Endro Tri Martono

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

F.2.0.32.01

Uraian Pembayaran :

Page 3: kamus pajak

SURAT SETORAN PAJAK 3DEPARTEMEN KEUANGAN R.I. (SSP) LEMBARDIREKTORAT JENDERAL PAJAK Untuk Dilaporkan oleh

Wajib Pajak ke KPP

NPWP : 0 1 3 6 8 4 9 0 7 0 4 1 0 0 0Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

NAMA WP : Koperasi Karyawan Pelabuhan Perikanan Samudera Jakarta

ALAMAT WP : Jl. Muara Baru Ujung Kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Penjaringan Jakarta Utara

NOP :Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

ALAMAT OP :

Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran

Setoran Masa PPN Dalam Negeri

4 1 1 2 1 1 3 0 0

Masa PajakTahun PajakJan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

J a n uBeri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan : 0 0 0 3 1 / 1 0 7 / 1 1 / 0 4 1 / 1 1

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran : Rp 500,000.00 Diisi dengan rupiah penuh

Terbilang : ( Lima Ratus Ribu Rupiah. )

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran Wajib Pajak/PenyetorTanggal …………………………………………… Jakarta , Tanggal 13 Februari 2013

Cap dan tanda tangan Cap dan tanda tangan

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Endro Tri Martono

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

F.2.0.32.01

Uraian Pembayaran :

Page 4: kamus pajak

SURAT SETORAN PAJAK 4DEPARTEMEN KEUANGAN R.I. (SSP) LEMBARDIREKTORAT JENDERAL PAJAK Untuk Bank Persepsi/

Kantor Pos & Giro

NPWP : 0 1 3 6 8 4 9 0 7 0 4 1 0 0 0Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki

NAMA WP : Koperasi Karyawan Pelabuhan Perikanan Samudera Jakarta

ALAMAT WP : Jl. Muara Baru Ujung Kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Penjaringan Jakarta Utara

NOP :Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak

ALAMAT OP :

Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran

Setoran Masa PPN Dalam Negeri

4 1 1 2 1 1 3 0 0

Masa PajakTahun PajakJan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

J a n uBeri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan : 0 0 0 3 1 / 1 0 7 / 1 1 / 0 4 1 / 1 1

Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT

Jumlah Pembayaran : Rp 500,000.00 Diisi dengan rupiah penuh

Terbilang : ( Lima Ratus Ribu Rupiah. )

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran Wajib Pajak/PenyetorTanggal …………………………………………… Jakarta , Tanggal 13 Februari 2013

Cap dan tanda tangan Cap dan tanda tangan

Nama Jelas : ……………………………………. Nama Jelas : Endro Tri Martono

" Terima kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa "Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran

Uraian Pembayaran :

Page 5: kamus pajak

F.2.0.32.01

Page 6: kamus pajak

Tarif PajakWajib Orang Pribadi

Ketentuan Lama

Lapisan Penghasilan Tarif 1 5%2 Di atas Rp25.000.000,- s.d. Rp 50.000.000,- 10%3 Di atas Rp50.000.000,- s.d. Rp 100.000.000 15%4 Di atas Rp100.000.000,- s.d.Rp200.000.000,- 25%5 35%

Ketentuan UU No. 36 Tahun 2008

Lapisan Penghasilan Tarif1 S.d. Rp 50.000.000,- 5%2 Di atas Rp50.000.000,- s.d. Rp 250.000.000 15%3 Di atas Rp250.000.000,- s.d.Rp500.000.000,- 25%4 30%

Wajib Pajak Badan

Ketentuan Lama

Tarif 1 10%2 15%3 30%

Ketentuan UU No. 36 Tahun 2008

-Tarif tunggal sebesar 28% untuk tahun pajak 2009.- Mulai tahun 2010 diturunkan menjadi 25%.

No. S.d Rp 25.000.000,-

Di atas Rp200.000.000,-

No.

Di atas Rp500.000.000,-

No. Lapisan Penghasilan s.d Rp 50.000.000,- Di atas Rp 50.000.000,- s.d. Rp 100.000.000,- Di atas Rp 100.000.000,-

Page 7: kamus pajak

-Tarif tunggal sebesar 28% untuk tahun pajak 2009.- Mulai tahun 2010 diturunkan menjadi 25%.

Page 8: kamus pajak

DAFTAR PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK

PTKP

UU PPh LAMA UU PPh BARU PMK-162/2012SETAHUN SEBULAN SETAHUN SEBULAN

DIRI WP DIRI WP 13,200,000 13,200,000 1,100,000 1,100,000 15,840,000 15,840,000 1,320,000 1,320,000 24,300,000 24,300,000 2,025,000 2,025,000 STATUS KAWIN STATUS KAWIN 1,200,000 1,200,000 100,000 100,000 1,320,000 1,320,000 110,000 110,000 2,025,000 2,025,000 168,750 168,750 TANGG. MAKS 3 ORG TANGG. MAKS 3 ORG 1,200,000 1,200,000 100,000 100,000 1,320,000 1,320,000 110,000 110,000 2,025,000 2,025,000 168,750 168,750 ISTERI YG BEKERJA ISTERI YG BEKERJA 13,200,000 13,200,000 1,100,000 1,100,000 15,840,000 15,840,000 1,320,000 1,320,000 24,300,000 24,300,000 2,025,000 2,025,000

JUMLAH PTKP PER STATUS TANGGUNGAN WAJIB PAJAK

TANGG. TANGG. KODE KODE UU LAMA UU LAMA UU BARU UU BARU PMK-162PMK-162TIDAK KAWIN TIDAK KAWIN - Orang - Orang TK/- TK/- 13,200,000 13,200,000 15,840,000 15,840,000 24,300,000 24,300,000

1 Orang 1 Orang TK/1 TK/1 14,400,000 14,400,000 17,160,000 17,160,000 26,325,000 26,325,000

2 Orang 2 Orang TK/2 TK/2 15,600,000 15,600,000 18,480,000 18,480,000 28,350,000 28,350,000

3 Orang 3 Orang TK/3 TK/3 16,800,000 16,800,000 19,800,000 19,800,000 30,375,000 30,375,000

KAWIN KAWIN - Orang - Orang K/- K/- 14,400,000 14,400,000 17,160,000 17,160,000 26,325,000 26,325,000

1 Orang 1 Orang K/1 K/1 15,600,000 15,600,000 18,480,000 18,480,000 28,350,000 28,350,000

2 Orang 2 Orang K/2 K/2 16,800,000 16,800,000 19,800,000 19,800,000 30,375,000 30,375,000

3 Orang 3 Orang K/3 K/3 18,000,000 18,000,000 21,120,000 21,120,000 32,400,000 32,400,000

ISTERI KERJA ISTERI KERJA - Orang - Orang K/I/- K/I/- 27,600,000 27,600,000 33,000,000 33,000,000 50,625,000 50,625,000

1 Orang 1 Orang K/I/1 K/I/1 28,800,000 28,800,000 34,320,000 34,320,000 52,650,000 52,650,000

2 Orang 2 Orang K/I/2 K/I/2 30,000,000 30,000,000 35,640,000 35,640,000 54,675,000 54,675,000

3 Orang 3 Orang K/I/3 K/I/3 31,200,000 31,200,000 36,960,000 36,960,000 56,700,000 56,700,000

UU PPh LAMA UU PPh BARU SETAHUN SEBULAN SETAHUN SEBULAN

BIAYA JABATANBIAYA JABATAN 1,296,000 1,296,000 108,000 108,000 6,000,000 6,000,000 500,000 500,000 BIAYA PENSIUNBIAYA PENSIUN 432,000 432,000 36,000 36,000 2,400,000 2,400,000 200,000 200,000

SETAHUN (MULAI 01-

01-2013)

SEBULAN (MULAI 01-

01-2013)

STATUSSTATUS

BIAYA JABATAN ATAU BIAYA PENSIUN ADALAH 5% DARI PENGHASILAN BRUTO DAN/ATAU MAKSIMAL SEBESAR :

Page 9: kamus pajak

RANGKUMAN PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)

Uraian Status WP

Untuk diri Wajib Pajak (WP) Rp 2.880.000 Rp 1.728.000 Rp 2.880.000 Rp 12.000.000 Rp 13.200.000 Rp 15.840.000

Tambahan untuk WP kawin Rp 1.400.000 Rp 864.000 Rp 1.440.000 Rp 1.200.000 Rp 1.200.000 Rp 1.320.000

Rp 2.880.000 Rp 1.728.000 Rp 2.880.000 Rp 12.000.000 Rp 13.200.000 Rp 15.840.000

Rp 1.440.000 Rp 864.000 Rp 1.440.000 Rp 1.200.000 Rp 1.200.000 Rp 1.320.000

Berlaku sejak Berlaku sejak Berlaku sejak Berlaku sejak Berlaku sejak Berlaku sejak

1 Januari 1984 1 Januari 1994 1 Januari 1999 1 Januari 2005 1 Januari 2006 1 Januari 2009

SEMUA Semuasemua SEMUA

UU No.8 Tahun 1983

928/KMK.04/1993

361/KMK.04/1998

564/KMK.03/2004

137/PMK.05/2005

UU No. 36 Tahun 2008

Tambahan untuk seorang isteri yang penghasilannya digabung dengan penghasilan suamiTambahan untuk keluarga sedarah dan semenda dalam garis keturunan lurus paling banyak 3 orang

Page 10: kamus pajak

Rp. 24.300.000

Rp. 2.025.000

Rp. 24.300.000

Rp. 2.025.000

Berlaku sejak

1 Januari 2013

162/PMK.011/201

2

Page 11: kamus pajak

TABEL MAP / KODE JENIS PAJAK DAN KODE JENIS SETORANSumber : Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 13/PMK.06/2005

MAP.KJS MAP KJS Jenis Pajak URAIAN411121.100 411121 100 PPh Pasal 21 Masa PPh Pasal 21411121.199 411121 199 PPh Pasal 21 Pembayaran Pendahuluan skp PPh Pasal 21411121.200 411121 200 PPh Pasal 21 Tahunan PPh Pasal 21411121.300 411121 300 PPh Pasal 21 STP PPh Pasal 21411121.310 411121 310 PPh Pasal 21 SKPKB PPh Pasal 21

411121.311 411121 311 PPh Pasal 21

411121.320 411121 320 PPh Pasal 21 SKPKBT PPh Pasal 21

411121.321 411121 321 PPh Pasal 21

411121.390 411121 390 PPh Pasal 21

411121.401 411121 401 PPh Pasal 21

411121.402 411121 402 PPh Pasal 21

411122.100 411122 100 PPh Pasal 22 Masa PPh Pasal 22411122.199 411122 199 PPh Pasal 22 Pembayaran Pendahuluan skp PPh Pasal 22411122.300 411122 300 PPh Pasal 22 STP PPh Pasal 22411122.310 411122 310 PPh Pasal 22 SKPKB PPh Pasal 22411122.311 411122 311 PPh Pasal 22 SKPKB PPh Final Pasal 22 411122.320 411122 320 PPh Pasal 22 SKPKBT PPh Pasal 22411122.321 411122 321 PPh Pasal 22 SKPKBT PPh Final Pasal 22

411122.390 411122 390 PPh Pasal 22

411122.401 411122 401 PPh Pasal 22 PPh Final Pasal 22 atas Penebusan Migas411122.402 411122 402 PPh Pasal 22 PPh Final Pasal 22 atas Penyerahan Rokok Produksi Dalam Negeri411122.900 411122 900 PPh Pasal 22 Pemungut PPh Pasal 22 411123.100 411123 100 PPh Pasal 22 Impor Masa PPh Pasal 22 Impor411123.199 411123 199 PPh Pasal 22 Impor Pembayaran Pendahuluan skp PPh Pasal 22 Impor411123.300 411123 300 PPh Pasal 22 Impor STP PPh Pasal 22 Impor411123.310 411123 310 PPh Pasal 22 Impor SKPKB PPh Pasal 22 Impor411123.320 411123 320 PPh Pasal 22 Impor SKPKBT PPh Pasal 22 Impor

411123.390 411123 390 PPh Pasal 22 Impor

411124.100 411124 100 PPh Pasal 23 Masa PPh Pasal 23411124.101 411124 101 PPh Pasal 23 PPh Pasal 23 atas Dividen 411124.102 411124 102 PPh Pasal 23 PPh Pasal 23 atas Bunga 411124.103 411124 103 PPh Pasal 23 PPh Pasal 23 atas Royalti 411124.104 411124 104 PPh Pasal 23 PPh Pasal 23 atas Jasa 411124.199 411124 199 PPh Pasal 23 Pembayaran Pendahuluan skp PPh Pasal 23411124.300 411124 300 PPh Pasal 23 STP PPh Pasal 23411124.301 411124 301 PPh Pasal 23 STP PPh Pasal 23 atas Dividen, Bunga, Royalti, dan Jasa411124.310 411124 310 PPh Pasal 23 SKPKB PPh Pasal 23411124.311 411124 311 PPh Pasal 23 SKPKB PPh Pasal 23 atas Dividen, Bunga, Royalti, dan Jasa411124.312 411124 312 PPh Pasal 23 SKPKB PPh Final Pasal 23 411124.320 411124 320 PPh Pasal 23 SKPKBT PPh Pasal 23411124.321 411124 321 PPh Pasal 23 SKPKBT PPh Pasal 23 atas Dividen, Bunga, Royalti, dan Jasa411124.322 411124 322 PPh Pasal 23 SKPKBT PPh Final Pasal 23

411124.390 411124 390 PPh Pasal 23

411124.401 411124 401 PPh Pasal 23 PPh Final Pasal 23 atas Bunga Simpanan Anggota Koperasi411125.100 411125 100 PPh Pasal 25/29 OP Masa PPh Pasal 25 Orang Pribadi411125.101 411125 101 PPh Pasal 25/29 OP Masa PPh Pasal 25 Orang Pribadi Pengusaha Tertentu411125.199 411125 199 PPh Pasal 25/29 OP Pembayaran Pendahuluan skp PPh Pasal 25 Orang Pribadi411125.200 411125 200 PPh Pasal 25/29 OP Tahunan PPh Orang Pribadi411125.300 411125 300 PPh Pasal 25/29 OP STP PPh Orang Pribadi411125.310 411125 310 PPh Pasal 25/29 OP SKPKB PPh Orang Pribadi 411125.320 411125 320 PPh Pasal 25/29 OP SKPKBT PPh Orang Pribadi

411125.390 411125 390 PPh Pasal 25/29 OP

411126.100 411126 100 PPh Pasal 25/29 Badan Masa PPh Pasal 25 Badan411126.101 411126 101 PPh Pasal 25/29 Badan PPh Atas Pengalihan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan yang tidak bersifat final Badan411126.199 411126 199 PPh Pasal 25/29 Badan Pembayaran Pendahuluan skp PPh Pasal 25 Badan411126.200 411126 200 PPh Pasal 25/29 Badan Tahunan PPh Badan411126.300 411126 300 PPh Pasal 25/29 Badan STP PPh Badan411126.310 411126 310 PPh Pasal 25/29 Badan SKPKB PPh Badan411126.320 411126 320 PPh Pasal 25/29 Badan SKPKBT PPh Badan

411126.390 411126 390 PPh Pasal 25/29 Badan

411127.100 411127 100 PPh Pasal 26 Masa PPh Pasal 26411127.101 411127 101 PPh Pasal 26 PPh Pasal 26 atas Dividen

SKPKB PPh Final Pasal 21 Pembayaran Sekaligus Atas Jaminan Hari Tua, Uang Tebusan Pensiun, dan Uang Pesangon

SKPKBT PPh Final Pasal 21 Pembayaran Sekaligus Atas Jaminan Hari Tua, Uang Tebusan Pensiun, dan Uang Pesangon

Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPh Pasal 21

PPh Final Pasal 21 Pembayaran Sekaligus Atas Jaminan Hari Tua, Uang Tebusan Pensiun, dan Uang Pesangon

PPh Final Pasal 21 atas honorarium atau imbalan lain yang diterima Pejabat Negara, PNS, anggota TNI/POLRI dan para pensiunnya

Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPh Pasal 22

Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPh Pasal 22 Impor

Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPh Pasal 23

Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPh Pasal 25/29 Orang Pribadi

Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPh Pasal 25/29 Badan

Page 12: kamus pajak

TABEL MAP / KODE JENIS PAJAK DAN KODE JENIS SETORANSumber : Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 13/PMK.06/2005

MAP.KJS MAP KJS Jenis Pajak URAIAN411127.102 411127 102 PPh Pasal 26 PPh Pasal 26 atas Bunga 411127.103 411127 103 PPh Pasal 26 PPh Pasal 26 atas Royalti 411127.104 411127 104 PPh Pasal 26 PPh Pasal 26 atas Jasa 411127.105 411127 105 PPh Pasal 26 PPh Pasal 26 atas Laba setelah Pajak BUT411127.199 411127 199 PPh Pasal 26 Pembayaran Pendahuluan skp PPh Pasal 26411127.300 411127 300 PPh Pasal 26 STP PPh Pasal 26411127.301 411127 301 PPh Pasal 26 STP PPh Pasal 26 atas Dividen, Bunga, Royalti, Jasa, dan Laba Setelah Pajak BUT411127.310 411127 310 PPh Pasal 26 SKPKB PPh Pasal 26411127.311 411127 311 PPh Pasal 26 SKPKB PPh Pasal 26 atas Dividen, Bunga, Royalti, Jasa, dan Laba Setelah Pajak BUT411127.320 411127 320 PPh Pasal 26 SKPKBT PPh Pasal 26411127.321 411127 321 PPh Pasal 26 SKPKBT PPh Pasal 26 atas Dividen, Bunga, Royalti, Jasa, dan Laba Setelah Pajak BUT

411127.390 411127 390 PPh Pasal 26

411128.100 411128 100 PPh Final & FLN Fiskal Luar Negeri411128.199 411128 199 PPh Final & FLN Pembayaran Pendahuluan skp PPh Final411128.300 411128 300 PPh Final & FLN STP PPh Final411128.310 411128 310 PPh Final & FLN SKPKB PPh Final Pasal 4 ayat (2) 411128.311 411128 311 PPh Final & FLN SKPKB PPh Final Pasal 15 411128.312 411128 312 PPh Final & FLN SKPKB PPh Final Pasal 19 411128.320 411128 320 PPh Final & FLN SKPKBT PPh Final Pasal 4 ayat (2) 411128.321 411128 321 PPh Final & FLN SKPKBT PPh Final Pasal 15 411128.322 411128 322 PPh Final & FLN SKPKBT PPh Final Pasal 19

411128.390 411128 390 PPh Final & FLN

411128.401 411128 401 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Diskonto/Bunga Obligasi 411128.402 411128 402 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan 411128.403 411128 403 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Persewaan Tanah dan/atau Bangunan 411128.404 411128 404 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Bunga Deposito / Tabungan, Jasa Giro dan Diskonto SBI 411128.405 411128 405 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Hadiah Undian 411128.406 411128 406 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Transaksi Saham dan Obligasi di Bursa Efek 411128.407 411128 407 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Penjualan Saham Pendiri 411128.408 411128 408 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Penjualan Saham Milik Perusahaan Modal Ventura411128.409 411128 409 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Jasa Konstruksi 411128.410 411128 410 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 15 atas Jasa Pelayaran Dalam Negeri411128.411 411128 411 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 15 atas Jasa Pelayaran dan/atau Pener-bangan Luar Negeri 411128.412 411128 412 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 15 atas Jasa Penerbangan Dalam Negeri 411128.413 411128 413 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 15 atas Penghasilan Perwakilan Dagang Luar Negeri 411128.414 411128 414 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 15 atas Pola Bagi Hasil 411128.415 411128 415 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 15 atas Kerjasama Bentuk BOT 411128.416 411128 416 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 19 atas Revaluasi Aktiva Tetap 411128.419 411128 419 PPh Final & FLN PPh Final Pasal 17 ayat 2© atas dividen yg diterima atau diperoleh WP OP dalam negeri411128.499 411128 499 PPh Final & FLN PPh Final lainnya411129.100 411129 100 PPh Non Migas Lainnya PPh Non Migas Lainnya411129.300 411129 300 PPh Non Migas Lainnya STP PPh Non Migas Lainnya411129.310 411129 310 PPh Non Migas Lainnya SKPKB PPh Non Migas Lainnya411129.320 411129 320 PPh Non Migas Lainnya SKPKBT PPh Non Migas Lainnya

411129.390 411129 390 PPh Non Migas Lainnya

411111.100 411111 100 PPh Minyak Bumi PPh Minyak Bumi411111.300 411111 300 PPh Minyak Bumi STP PPh Minyak Bumi411111.310 411111 310 PPh Minyak Bumi SKPKB PPh Minyak Bumi411111.320 411111 320 PPh Minyak Bumi SKPKBT PPh Minyak Bumi

411111.390 411111 390 PPh Minyak Bumi

411112.100 411112 100 PPh Gas Alam PPh Gas Alam411112.300 411112 300 PPh Gas Alam STP PPh Gas Alam411112.310 411112 310 PPh Gas Alam SKPKB PPh Gas Alam411112.320 411112 320 PPh Gas Alam SKPKBT PPh Gas Alam

411112.390 411112 390 PPh Gas Alam

411113.100 411113 100 PPh Minyak Bumi Lainnya PPh Lainnya Dari Minyak Bumi411113.300 411113 300 PPh Minyak Bumi Lainnya STP PPh Lainnya Dari Minyak Bumi411113.310 411113 310 PPh Minyak Bumi Lainnya SKPKB PPh Lainnya Dari Minyak Bumi411113.320 411113 320 PPh Minyak Bumi Lainnya SKPKBT PPh Lainnya Dari Minyak Bumi

411113.390 411113 390 PPh Minyak Bumi Lainnya

411119.100 411119 100 PPh Migas Lainnya411119.300 411119 300 PPh Migas Lainnya411119.310 411119 310 PPh Migas Lainnya SKPKB PPh Migas Lainnya 411119.320 411119 320 PPh Migas Lainnya SKPKBT PPh Migas Lainnya

411119.390 411119 390 PPh Migas Lainnya

Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPh Pasal 26

Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPh Final

Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPh Non Migas Lainnya

Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPh Minyak Bumi

Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPh Gas Alam

Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPh Minyak Bumi LainnyaPPh Migas Lainnya STP PPh Migas Lainnya

Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPh Migas Lainnya

Page 13: kamus pajak

TABEL MAP / KODE JENIS PAJAK DAN KODE JENIS SETORANSumber : Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 13/PMK.06/2005

MAP.KJS MAP KJS Jenis Pajak URAIAN411211.100 411211 100 PPN Dalam Negeri Setoran Masa PPN Dalam Negeri411211.101 411211 101 PPN Dalam Negeri Setoran PPN BKP tidak berwujud dari luar Daerah Pabean411211.102 411211 102 PPN Dalam Negeri Setoran PPN JKP dari luar Daerah Pabean411211.103 411211 103 PPN Dalam Negeri Setoran Kegiatan Membangun Sendiri411211.104 411211 104 PPN Dalam Negeri Setoran PPN Penyerahan Aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan411211.105 411211 105 PPN Dalam Negeri Setoran PPN Atas Pengalihan Aktiva Dalam Rangka Restrukturisasi Perusahaan411211.199 411211 199 PPN Dalam Negeri Pembayaran Pendahuluan skp PPN Dalam Negeri411211.300 411211 300 PPN Dalam Negeri STP PPN Dalam Negeri411211.310 411211 310 PPN Dalam Negeri SKPKB PPN Dalam Negeri411211.311 411211 311 PPN Dalam Negeri SKPKB PPN Pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar Daerah Pabean411211.312 411211 312 PPN Dalam Negeri SKPKB PPN Pemanfaatan JKP dari luar Daerah Pabean411211.313 411211 313 PPN Dalam Negeri SKPKB PPN Kegiatan Membangun Sendiri411211.314 411211 314 PPN Dalam Negeri SKPKB Pemungut PPN Dalam Negeri411211.320 411211 320 PPN Dalam Negeri SKPKBT PPN Dalam Negeri411211.321 411211 321 PPN Dalam Negeri SKPKBT PPN Pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar Daerah Pabean411211.322 411211 322 PPN Dalam Negeri SKPKBT PPN Peman-faatan JKP dari luar Daerah Pabean411211.323 411211 323 PPN Dalam Negeri SKPKBT PPN atas Kegiatan Membangun Sendiri411211.324 411211 324 PPN Dalam Negeri SKPKBT Pemungut PPN Dalam Negeri

411211.390 411211 390 PPN Dalam Negeri

411211.900 411211 900 PPN Dalam Negeri Pemungut PPN Dalam Negeri411212.100 411212 100 PPN Impor Setoran Masa PPN Impor411212.199 411212 199 PPN Impor Pembayaran Pendahuluan skp PPN Impor411212.300 411212 300 PPN Impor STP PPN Impor411212.310 411212 310 PPN Impor SKPKB PPN Impor411212.320 411212 320 PPN Impor SKPKBT PPN Impor

411212.390 411212 390 PPN Impor

411212.900 411212 900 PPN Impor Pemungut PPN Impor411221.100 411221 100 PPnBM Dalam Negeri Setoran Masa PPnBM Dalam Negeri411221.199 411221 199 PPnBM Dalam Negeri Pembayaran Pendahuluan skp PPnBM Dalam Negeri411221.300 411221 300 PPnBM Dalam Negeri STP PPnBM Dalam Negeri411221.310 411221 310 PPnBM Dalam Negeri SKPKB Masa PPnBM Dalam Negeri411221.311 411221 311 PPnBM Dalam Negeri SKPKB Pemungut PPnBM411221.320 411221 320 PPnBM Dalam Negeri SKPKBT Masa PPnBM Dalam Negeri411221.321 411221 321 PPnBM Dalam Negeri SKPKBT Pemungut PPnBM Dalam Negeri

411221.390 411221 390 PPnBM Dalam Negeri

411221.900 411221 900 PPnBM Dalam Negeri Pemungut PPnBM Dalam Negeri411222.100 411222 100 PPnBM Impor Setoran Masa PPnBM Impor411222.199 411222 199 PPnBM Impor Pembayaran Pendahuluan skp PPnBM Impor411222.300 411222 300 PPnBM Impor STP PPnBM Impor411222.310 411222 310 PPnBM Impor SKPKB PPnBM Impor411222.320 411222 320 PPnBM Impor SKPKBT PPnBM Impor

411222.390 411222 390 PPnBM Impor

411222.900 411222 900 PPnBM Impor Pemungut PPnBM Impor411219.100 411219 100 PPN Lainnya Setoran Masa PPN Lainnya411219.300 411219 300 PPN Lainnya STP PPN Lainnya411219.310 411219 310 PPN Lainnya SKPKB PPN Lainnya411219.320 411219 320 PPN Lainnya SKPKBT PPN Lainnya

411219.390 411219 390 PPN Lainnya

411229.100 411229 100 PPnBM Lainnya Setoran Masa PPnBM Lainnya411229.300 411229 300 PPnBM Lainnya STP PPnBM Lainnya411229.310 411229 310 PPnBM Lainnya SKPKB PPnBM Lainnya411229.320 411229 320 PPnBM Lainnya SKPKBT PPnBM Lainnya

411229.390 411229 390 PPnBM Lainnya

411611.100 411611 100 Bea Meterai Bea Meterai411611.199 411611 199 Bea Meterai Pembayaran Pendahuluan skp Bea Meterai411611.300 411611 300 Bea Meterai STP Bea Meterai411611.310 411611 310 Bea Meterai SKPKB Bea Meterai411611.320 411611 320 Bea Meterai SKPKBT Bea Meterai

411611.390 411611 390 Bea Meterai

411612.100 411612 100 Penjualan Benda Meterai Penjualan Benda Meterai411612.199 411612 199 Penjualan Benda Meterai Pembayaran Pendahuluan skp Benda Meterai411612.300 411612 300 Penjualan Benda Meterai STP Benda Meterai411612.310 411612 310 Penjualan Benda Meterai SKPKB Benda Meterai411612.320 411612 320 Penjualan Benda Meterai SKPKBT Benda Meterai

Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPN Dalam Negeri

Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPN Impor

Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPn BM Dalam Negeri

Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPn BM Impor

Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPN Lainnya

Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PPn BM Lainnya

Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding Bea Meterai

Page 14: kamus pajak

TABEL MAP / KODE JENIS PAJAK DAN KODE JENIS SETORANSumber : Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 13/PMK.06/2005

MAP.KJS MAP KJS Jenis Pajak URAIAN

411612.390 411612 390 Penjualan Benda Meterai

411619.100 411619 100 PTLL Setoran Masa Pajak Tidak Langsung Lainnya411619.300 411619 300 PTLL STP Pajak Tidak Langsung Lainnya411619.310 411619 310 PTLL SKPKB Pajak Tidak Langsung Lainnya411619.320 411619 320 PTLL SKPKBT Pajak Tidak Langsung Lainnya

411619.390 411619 390 PTLL

411619.900 411619 900 PTLL Pemungut Pajak Tidak Langsung Lainnya411621.300 411621 300 Bunga Penagihan PPh STP atas Bunga Penagihan PPh411622.300 411622 300 Bunga Penagihan PPN STP atas Bunga Penagihan PPN 411623.300 411623 300 Bunga Penagihan PPnBM STP atas Bunga Penagihan PPnBM 411624.300 411624 300 Bunga Penagihan PTLL STP atas Bunga Penagihan PTLL411921.000 411921 000 Restitusi PPh Pasal 21 Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPh Pasal 21411922.000 411922 000 Restitusi PPh Pasal 22 Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPh Pasal 22411923.000 411923 000 Restitusi PPh Pasal 22 Impor Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPh Pasal 22 Impor411924.000 411924 000 Restitusi PPh Pasal 23 Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPh Pasal 23411925.000 411925 000 Restitusi PPh Pasal 25 OP Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPh Pasal 25 OP411926.000 411926 000 Restitusi PPh Pasal 25 Badan Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPh Pasal 25 Badan411927.000 411927 000 Restitusi PPh Pasal 26 Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPh Pasal 26411928.000 411928 000 Restitusi PPh Final & FLN Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPh Final & FLN411929.000 411929 000 Restitusi PPh Nonmigas Lainnya Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPh Nonmigas Lainnya411931.000 411931 000 Restitusi PPN Dalam Negeri Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPN Dalam Negeri411932.000 411932 000 Restitusi PPN Impor Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPN Impor411933.000 411933 000 Restitusi PPN Lainnya Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPN Lainnya411941.000 411941 000 Restitusi PPnBM Dalam Negeri Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPnBM Dalam Negeri411942.000 411942 000 Restitusi PPnBM Impor Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPnBM Impor411943.000 411943 000 Restitusi PPnBM Lainnya Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPnBM Lainnya411951.000 411951 000 Restitusi PBB Pedesaan Pengembalian Kelebihan Pembayaran PBB Pedesaan411952.000 411952 000 Restitusi PBB Perkotaan Pengembalian Kelebihan Pembayaran PBB Perkotaan411953.000 411953 000 Restitusi PBB Perkebunan Pengembalian Kelebihan Pembayaran PBB Perkebunan411954.000 411954 000 Restitusi PBB Kehutanan Pengembalian Kelebihan Pembayaran PBB Kehutanan411955.000 411955 000 Restitusi PBB Pertambangan Pengembalian Kelebihan Pembayaran PBB Pertambangan411956.000 411956 000 Restitusi PBB Lainnya Pengembalian Kelebihan Pembayaran PBB Lainnya411961.000 411961 000 Restitusi BPHTB Pengembalian Kelebihan Pembayaran BPHTB411981.000 411981 000 Restitusi Bea Meterai Pengembalian Kelebihan Pembayaran Bea Meterai411982.000 411982 000 Restitusi Penjualan Benda Meterai Pengembalian Kelebihan Pembayaran Penjualan Benda Meterai411983.000 411983 000 Restitusi PTLL Pengembalian Kelebihan Pembayaran PTLL411991.000 411991 000 Restitusi Bunga Penagihan PPh Pengembalian Kelebihan Pembayaran Bunga Penagihan PPh411992.000 411992 000 Restitusi Bunga Penagihan PPN Pengembalian Kelebihan Pembayaran Bunga Penagihan PPN411993.000 411993 000 Restitusi Bunga Penagihan PPnBM Pengembalian Kelebihan Pembayaran Bunga Penagihan PPnBM411994.000 411994 000 Restitusi Bunga Penagihan PTLL Pengembalian Kelebihan Pembayaran Bunga Penagihan PTLL411311.000 411311 000 PBB Pedesaan Pendapatan PBB Pedesaan411312.000 411312 000 PBB Perkotaan Pendapatan PBB Perkotaan411313.000 411313 000 PBB Perkebunan Pendapatan PBB Perkebunan411314.000 411314 000 PBB Kehutanan Pendapatan PBB Kehutanan411315.000 411315 000 PBB Pertambangan Pendapatan PBB Pertambangan411319.000 411319 000 PBB Lainnya Pendapatan PBB Lainnya411411.000 411411 000 BPHTB Pendapatan BPHTB411911.000 411911 000 Restitusi PPh Minyak Bumi Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPh Minyak Bumi411912.000 411912 000 Restitusi PPh Gas Alam Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPh Gas Alam411913.000 411913 000 Restitusi PPh Lainnya dari Minyak Bumi Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPh Lainnya dari Minyak Bumi411919.000 411919 000 Restitusi PPh Migas Lainnya Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPh Migas Lainnya412211.000 412211 000 Pajak/Pungutan Ekspor Pendapatan Pajak/Pungutan Ekspor

Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding Benda Meterai

Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding PTLL

Page 15: kamus pajak

NO.

KODE JENIS USAHA

WAJIB PAJAK PERSEORANGAN

URUT10000

1 11000 Pertanian tanaman pangan 152 12111 Kelapa dan kelapa sawit 11.53 12113 Kopi 11.54 12131 Tembakau 11.55 12132 Teh 11.56 12141 Pertanian tanaman karet 11.57 12161 Tebu 11.58 12200 Pertanian tanaman lainnya

-

11.59 13000 Peternakan.

-

1110 14000 Jasa pertanian dan Peternakan.

-

2511 15000 Kehutanan dan penebangan hutan.

-

1612 16000 Perburuan/ penangkapan dan pembiakan binatang liar.

-

1813 17000 Perikan laut.

-

2514 18300 Perikanan darat

-

25

20000 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN15 21100 Pertambangan batu bara.

-

-16 22000 Pertambangan minyak dan gas bumi

10 IBU KOTA PROP

PERTANIAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN, PERBURUAN DAN PERIKANAN

Meliputi usaha pertanian atau perkebunan dalam penyiapan/ pelaksanaan penanaman,pembibitan, persemaian, pemeliharaan dan pemanenan hasil tanaman

Meliputi usaha peternakan untuk mengambil daging, kulit, tulang, bulu, telur, susu, madu dan kepompong/ sarangnya baik yang dilakukan oleh usaha perorangan ataupun suatu badan usaha.

Meliputi usaha jasa dibidang pertanian dan , baik yang dilakukan oleh perorangan, usaha atas dasar balas jasa atau kontrak.

Meliputi usaha penanaman, pemeliharaan maupun pemindahan jenis tanaman/kayu, penebangan/pemotongan kayu pengumpulan hasil hutan lainnya, dan semua usaha yang melayani kebutuhan kehutanan yang dilakukan atas dasar balas jasa atau kontrak.

Meliputi usaha perburuan/ penangkapan binatang liar dengan jerat atau perangkap dan pembiakan marga satwa liar kecuali untuk sekedar hoby atau olahraga.

Meliputi usaha penangkapan, pengambilan hasil laut. Pemeliharaan dan pelayanan perikanan laut yang dilakukan atas dasar balas jasa atau kontrak, seperti sortasi, gradasi, persiapan lelang ikan dan lain-lain.

Meliputi usaha budidaya ikan, pemeliharaan, pembibitan, penangkapan dan pengambilan hasil serta pelayanan perikanan darat yang dilakukan atas dasar balas jasa/kontrak.

Meliputi usaha penambangan antrasit, batu bara merah lignite, dan penghancuran, penggilingan dan penyaringan batu bara termasuk pengubahan batu bara menjadi briket atau dalam bentuk lain di tempat penambangan

Page 16: kamus pajak

-

-17 23000 Pertambangan bijih logam.

-

-18 23210 Timah -19 23220 Bauksit dan Alumunium -20 23230 Tembaga -21 23240 Nikel -22 25000 Penambangan dan penggalian garam

-

1123 26000 Pertambangan mineral bahan kimia dan bahan pupuk.

-

-24 29000 Pertambangan dan penggalian lain 16

30000 INDUSTRI PENGOLAHAN25 31110 Pemotongan hewan dan pengawetan daging

-

1526 31120 Industri Susu dan Makanan dari Susu.

-12.5

27 31130-

1528 31140 Industri Pengolahan dan Pengawetan ikan dan sejenisnya.

-15

29 31150 Industri Minyak Makan dan Lemak dari Nabati dan Hewani.-

12.530 31160

-

12.531 31170 Industri Makanan dari Tepung, kecuali Kue Basah.

-15

32 31180 Industri Gula dan Pengolahan Gula.-

15

Meliputi pengusaha sumur minyak dan gas bumi, eksplorasi minyak bumi, pengeboran, penyelesaian dan perlengkapan sumur minyak dan gas yang tidak berdasarkan balas jasa/ kontrak, termasuk pengusahaan alat pemisah pemecah emulsi, penyulingan, penambangan minyak dan gas bumi untuk dipasarkan/sampai di tempat pemuaian yang dilaksanakan di daerah produksi.

Meliputi usaha pertambangan yang menyelenggarakan ekstraksi bijih besi, pasir besi, timah, nikel, mangan. Emas, perak dan logam lainnya dan usaha pemanfaatan dari bijih bijih tersebut dengan segala cara.

Meliputi usaha penggalian, penguapan garam di tambak/ empang termasuk usaha pengumpulan, pembersihan, penggilingan dan pengolahan dengan cara lain terhadap mineral tersebut.

Meliputi usaha pertambangan mineral bahan kimia dan pupuk termasuk usaha penghancuran, pembersihan dan pengolahan dengan cara lain terhadap mineral bahan kimia.

Seperti pemotongan hewan, pemotongan kulit, penjemuran tulang,pensortiran bulu, pembuatan sosis, kaldu dan pasta daging.

Seperti pembuatan susu kental/bubuk/asam, pembuatan , mentega, keju dan es krim dari susu

Industri pengolahan, pengawetan buah-buahan dan sayur-sayuran.Seperti pengalengan, pengasinan, pemanisan, pelumatan,

pengeringan buah-buahan dan sayur-sayuran.

Seperti pengalengan, penggaraman, pengasaman, pembekuan ikan dan sejenisnya.

Seperti minyak makan dari nabati dan hewani, margarine minyak goreng dari kelapa/kelapa sawit

Industri pengupasan, pembersihan dan penggilingan Padi-padian. Biji-bijian, Kacang-kacangan dan Umbi-umbian, Seperti Industri penggilingan padi, penyosohan beras,

pemberisihan padi-padian, pengupasan dan pembersihan kopi. Kacang-kacangan, biji-bijian lain, umbi-umbian dan pembuatan kopra, tepung terigu, berbagai tepung dari padi-padian, biji-bjian, kacang-kacangan dan umbi-umbian.

Seperti Makaroni, mie, spaghetti, bihun, so’un, roti dan kue kering lainnya.

Seperti pembuatan gula pasir, gula tebu, gula merah, sirop dan pengolahan gula lainnya selain sirop.

Page 17: kamus pajak

33 31190 Industri Coklat dan Kembang Gula.-

1534 31210 Industri makanan lainnya. 1735 31230 Industri Es

- Seperti es batu, es balok, es curah, es lilin, es mambo.17

36 31240 Industri makanan dari kedele dan kacang-kacangan lainnya-

1537 31250 Industri kerupuk dan sejenisnya.

-

1538 31260 Industri bumbu masak dan penyedap masakan.

- Seperti pembuatan bumbu masak dan penyedap masakan17

39 31270 Industri makanan lainnya yang belum terliput-

1540 31280 Industri makanan ternak, unggas, ikan dan hewan lainnya.

-17

41 31310 Industri minuman keras- Yaitu minuman yang mengandung alkohol lebih dari 20%.

24.542 31320 Industri Anggur

- Yaitu minuman yang mengandung alkohol 5-20 %. 24.543 31330 Industri Malt dan minuman yang mengandung Malt. 24.544 31340 Industri minuman ringan. 1545 31410 Industri pengeringan dan pengolahan tembakau.

-19

46 31420 Industri rokok kretek- Yaitu pembuatan rokok yang mengandung cengkeh. 5

47 31430 Industri rokok putih- Yaitu rokok yang tidak mengandung cengkeh. 7

48 31440 Industri rokok lainnya- Seperti cerutu, rokok kelembak menyan. 5

49 31490-

6

32000 INDUSTRI TEKSTIL, PAKAIAN JADI DAN KULIT50 32100 Industri tekstil 13.551 32200 Industri pakaian jadi, kecuali untuk keperluan kaki. 13.552 32300 17.553 32400 Industri barang keperluan kaki. 17

3300054 33100 Indusri kayu dan barang dari kayu, bambu, rotan dan kayu. 1555 33200 15

3400056 34100 Industri kertas, barang dari kertas dan sejenisnya 14.557 34200 Industri percetakan dan penerbitan

Seperti pembuatan bubuk coklat dan makanan dari coklat dan kembang gula.

Seperti kecap, tauco, tempe, oncom, tahu dan pengolahan kedele/kacang-kacangan lainnya.

Seperti kerupuk udang, kerupuk ikan, kerupuk kulit, kerupuk terung, emping, ceriping, karak, gendar, opak dan macam-macam keripik kecuali kerupik tempe/tahu/oncom/paru dan peyek.

Seperti industri terasi, petis, kue basah, tape, dodol, keripik, tempe/tahu/oncom/paru dan peyek.

Seperti industri ransum dan konstrate makanan ternak, unggas, ikan dan hewan lainnya.

Seperti pengeringan, pengasapan dan perajangan daun tembakau.

Industri hasil lainnya dari tembakau, bumbu rokok dan klobot/kawung.Seperti tembakau bersaus, pembuatan bumbu rokok,

pembungkus rokok (klobot kawung) dari pembuatan kelengkapan rokok termasuk pembuatan filter.

Industri kulit dan barang dari kulit, kecuali untuk keperluan kaki.

INDUSTRI KAYU DAN BARANG DARI KAYU, TERMASUK PERABOT RUMAH TANGGA.

Industri perabot serta kelengkapan rumah tangga dan alat dapur dari kayu, bumbu dan rotan.

INDUSTRI KERTAS DAN BARANG DARI KERTAS, PERCETAKAN DAN PENERBITAN.

Page 18: kamus pajak

-

14.5

3500058 35100 Industri bahan kimia. 1359 35200 Industri kimia lain. 1360 35220 Industri Farmasi dan Jamu.

-

2061 35230

-

1762 35300 Industri pembersih pengilangan minyak bumi.

-

-63 35400 Industri barang-barang dari hasil kilang minyak bumi. -64 35500 Industri karet dan barang dari karet. 17.565 35600 Industri barang dari plastik.

-

17.5

3600066 36110 Industri porselin. 1067 36300 Industri semen, kapur dan barang dari semen dan kapur 16.568 36400 Industri pengolahan tanah liat 16.569 36900 Industri barang galian lain bukan logam 17

37000 INDUSTRI LOGAM DASAR70 37100 Industri logam dasar besi dan baja

-

1071 37200 Industri logam dasar bukan besi.

-

10

38000 INDUSTRI BARANG DARI LOGAM, MESIN DAN PERALATANYA.72 38100 Industri barang dari logam, kecuali mesin dan peralatanya. 2073 38200 Industri mesin dan perlengkapannya. 2074 38300 2075 38400 Industri alat angkutan. 2076 38500 13.5

39000 INDUSTRI PENGOLAHAN LAINNYA.

Seperti uaha percetakan secara stensil, offset lithografi untuk segala jenis cetakan termasuk penjilidan buku dan penerbitan hasil/ barang cetakan.

INDUSTRI KIMIA DAN BARANG-BARANG DARI BAHAN KIMIA, MINYAK BUMI, BATUBARA, KARET, DAN PLASTIK.

Seperti pembuatan/fabrikasi dan pengolahan bahan obat, bahan pembantu dan bahan pengemas obat, pembuatan dan pengolahan obat-obatan yang berbentuk jadi, pengolahan bahan jamu (simplisia) dan macam-macam jamu (misalnya berbentuk pil, kapsul, bubuk dan bentuk cairan).

Industri sabun, bahan pembersih keperluan rumah tangga, kosmetika dan sejenisnya.Yaitu pembuatan sabun dalam berbagai bentuk termasuk

industri detergent, bahan pembersih rumah tangga lainnya dan tapal gigi dan pembuatan berbagai macam kosmetika kecuali minyak wangi sintetis dan minyak atsiri.

Yaitu pengilangan yang menghasilkan bahan bakar penggerakn motor dan minyak bakar seperti bensin, solar, avtur, bensol, minyak tanah, pelumas, gemuk, LPG dan spritus putih.

Seperti industri pipa dan slang dari plastik, industri barang plastik untuk keperluan kaki, industri barang plastik lembaran, industri media rekam dari plastik dan indutri barang-barang plastik lainnya.

INDUSTRI BARANG GALIAN BUKAN LOGAM KECUALI MINYAK BUMI DAN BATUBARA.

Seperti pembuatan besi dan baja dalam bentuk dasar (iron dan slell making), pengenceran besi baja, penggilingan baja (steel rolling) dan penempaan besi baja.

Seperti usaha pemurniaan, peleburan, penuangan, pengecoran, penempaan dan ekstruksi logam bukan besi (misalnya dalam bentuk ingot/ruangan/plate, kuningan, alumina, perak, perunggu, seng, tembaga, dan timah).

Industri mesin, perlatan dan perlengkapan listrik serta bahan keperluan listrik.

Industri peralatan profesional, ilmu pengetahuan, pengukur dan pengatur.

Page 19: kamus pajak

77 39010 Industri barang perhiasan.-

12.578 39020 Industri alat-alat musik.

-

1579 39030 Industri perlengkapan dan alat-alat keperluan olah raga.

-

1580 39040 Industri mainan anak-anak

-

1581 39050 Industri alat-alat tulis dan gambar.

-15

82 39090 Industri pengolahan lain yang belum terliput.-

15

40000 LISTRIK GAS DAN AIR83 41000 Listrik

-

-84 42000 Gas uap dan air panas -85 43000 Penjernihan, penyediaan dan penyaluran air minum. -

50000 BANGUNAN86 52000 Bangunan sipil 2087 53000 Bangunan listrik, air dan komunikasi 25

61000 PERDAGANGAN BESAR88 61100 Eksportir -89 61200 Importir -90 61310 Perdagangan besar hasil-hasil pertanian.

-

2591 61312 Perdagangan besar hasil-hasil pertanian lainnya.

-25

92 61314-

2093 61316 Perdagangan besar hasil kehutanan dan penebangan hutan.

-25

94 61320 2595 61330 Perdagangan besar barang-barang hasil industri pengolahan.

Seperti pemotongan, pengasahan, penghalusan batu berharga dan permata, pembuatan perhiasan lainnya dari logam mulia dan bukan logam mulia.

Seperti pembuatan alat musik tradisional (kecapi, seruling, angklung, calung, kulintang, gong, rebana, gendang dan sebagainya), alat-alat musik lainnya (gitar, biola musik tiup/trompet, harmonika, piano dan sebagainya).

Seperti pembuatan alat-alat olah raga, kecuali yang bahan utamanya dari karet (alat tinju, golf, bola bowling, tennis, bulutangkis, dan atletik lainnya).

Seperti pembuatan mainan anak-anak kecuali mainan anak-anak yang bahan utamanya dari karet dan plastik.

Seperti pembuatan alat tulis menulis dan gambar menggambar

Seperti pembuatan papan nama, papan reklame, lapu display, payung, pipa rokok, lencana, stempel, kap lampu dan lain sebagainya yang belum tercakup dalam golongan industri manapun.

Termasuk pembangkit tenaga listrik yang dilakukan oleh satu unit perusahaan lain, jika kegiatannya dilaporkan secara terpisah.

Meliputi usaha perdagangan dalam partai besar hasil-hasil pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan yang belum diolah (bukan hasil pengolahan), termasuk rumah pelelangan hasil perikanan.

Yaitu perdagangan besar hasil -hasil pertanian lainnya yang belum terliput.

Perdagangan besar hasil pertanian (pangan non pangan), peternakan dan perikanan.Yaitu perdagangan hasil-hasil pertanian, peternakan, dan

perikanan yang belum mudah diolah termasuk ternak bibit, susu segar dan pelelangan hasil-hasil perikanan.

Seperti perdagangan dalam partai besar kayu gelondongan, getah damar, rotan dan sejenisnya.

Perdagangan besar barang-barang hasil pertambangan dan penggalian.

Page 20: kamus pajak

-

2596 61331

-

2597 61332

-

2598 61333

-

2599 61334

-

25100 61335

-

5101 61336

-

25102 61337

-

25103 61338

Meliputi perdagangan dalam partai besar segala macam barang hasil industri pengolahan baik yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun swasta

Perdagangan besar hasil industri (bahan) makanan, minuman dan hasil pengolahan tembakau.Seperti daging ataupun yang diawetkan, susu dan makanan

dari susu, buah-buahan, sayur-sayuran, dan hasil perikanan yang diawetkan, macam-macam makanan dan bahan makanan hasil pengolahan, macam-macam minuman keras/ringan dan hasil pengolahan tembakau (rokok tembakau shaag dan bumbu rokok).

Perdagangan besar tekstil, pakaian jadi hasil pemintalan, pertenunan dan hasil pengolahan kulit termasuk bahan Seperti komoditi, tekstil, pakaian jadi, kain batik, macam-

macam benang, tali benang, tali temali, karpet/permadani hasil perajutan, kulit dan kulit imitasi, barang untuk keperluan kaki dan tas.

Perdagangan besar kertas, barang-barang dari kertas, alat tulis (kantor) dan barang cetakan.Seperti komoditi macam-macam kertas untuk keperluan

alat tulis, kertas pembungkus, kertas karton, barang-barang dari kertas (dus, kotak dan barang sejenisnya), macam-macam alat tulis, barang-barang cetakan (blanko, faktur, nota, kwitansi, kalender, agenda, majalah, buku tulis/bacaan) dan barang cetakan lainnya.

Perdagangan besar hasil-hasil industri kimia, farmasi dan kosmetik.Seperti barang-barang hasil industri kimia, berupa gas

asam, soda caustic, zat pewarna, glyeerin, alkohol dan sejenisnya, macam-macam pupuk, bahan kimia untuk pemberantas hama (pestisida, insektisida dan lain-lain) macam-macam hasil industri farmasi dan jamu. Macam-macam sabun dan bahan pembersih lainnya. Macam-macam kosmetik, parfum dan bahan perawatan lainnya untuk rambut dan kulit.

Perdagangan besar bahan bakar minyak/gas dan minyak pelumas.Seperti premium, solar, minyak tanah, bahan bakar, minyak

lainnya termasuk juga bahan bakar gas (elpiji) dan minyak pelumas.

Perdagangan besar bahan bangunan, kecuali bahan bangunan dari usaha penggalian.Seperti berbagai macam/komoditi bahan untuk keperluan

bangunan berupa semen, genteng, seng,cat, macam-macam besi, macam-macam kayu/kayu lapis, fibreboard, hard board, kaca dan barang-barang lainnya untuk keperluan perlengakapan bangunan , kecuali yang berasal dari usaha-usaha penggalian (batu koral, pasir, tanah liat).

Perdagangan besar mesin-mesin, alat angkutan dan onderdil/ perlengkapannya.Meliputi macam-macam mesin dan perlengkapan baik

untuk keperluan industri, pertanian, kantor dan transport seperti mesin pembangkit tenaga, turbin, traktor, bulldozer, dan msin berata lainnya yang sejenis, mesin hitung,mesin tik, duplikator, foto copy, mesin pengolah data, mesin cuci, mesin jahit, pompa air, dan mesin alat-alat rumah tangga lainnya, berbagai macam mesin alat transportasi darat, laut dan udara, termasuk macam-macam onderdil dan perlengkapannya.

Perdagangan besar barang-barang elektronik, perlengkapan listrik, alat komunikasi, fotografi dan optik.

Page 21: kamus pajak

-

25104 61339 Perdagangan besar barang-barang lainnya hasi industri.

-

25105 61500 Perdagangan besar lainnya yang belum terlipat. 25

62000 PERDAGANGAN ECERAN106 62200

-

30107 62310

-

20108 62320

-

25109 62410

-

30110 62420 Perdagangan eceran perabotan rumah tangga dan dapur.

-

30111 62422

Meliputi macam-macam barang elektronik seperti radio, kaset, taperecorder, televisi, video, amplipier dan perlengkapan sound sytem lainnya, alat perlengkapan listrik seperti dinamo, transformer, kabel listrik, sekring, lampu pijar, TL dan perlengkapan listrik lainnya, alat keperluan rumah tangga lainnya seperti sterika, listrik, kipas angin, alat pengaduk dan alat pembuat kue alat masak lainnya, alat-alat komunikasi dan optik, pesawat telepon, pemancar radio, telex, intercom, macam-macam lensa, kamea, microscope, proyektor dan sejenisnya.

Yaitu barang-barang hasil industri yang belum termasuk dalam golongan tersebut di atas, seperti macam-macam perabot/perlengkapan rumah tangga dari kayu, bambu, rotan, plastik, logam maupun karet, barang-barang perhiasan yang dibuat dari batu permata, logam mulia, jam/arloji, alat-alat olahraga, musik dan mainan anak-anak serta alat/perlengkapan laboratorium

Perdagangan eceran barang-barang kelontong, supermarket dan warung langsam.Yaitu perdagangan eceran macam-macam hasil industri

untuk keperluan rumah tangga, kantor, sekolah, maupun keperluan perorangan seperti toko kelontong, toko serba ada, supermarket dan warung langsam

Perdagangan eceran hasil-hasil pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan perburuan.Meliputi usaha perdagangan, eceran hasil pertanian,

peternakan, perikanan, kehutanan dan perburuan.

Perdagangan eceran hasil industri (bahan) makanan, minuman dan hasil pengolahan tembakau.Seperti daging segar ataupun yang diawetkan, susu, buah-

buahan, sayur-sayuran dan hasil perikanan yang diawetkan, macam-macam minyak makan hasil penggilingan biji-bjian keras (beras, kopi, jagung dan sejenisnya), macam-macam tepung gula, dan hasil pengolahan gula, teh, es batu, makanan dari kedelai, kerupuk, bumbu masak, macam-macam minuman (keras dan ringan) dan hasil pengolahan tembakau (rokok, tembakau shag dan bumbu rokok).

Perdagangan eceran tekstil, pakaian jadi hasil pemintalan , pertenunan, perajutan, hasil pengolahan kulit, termasuk Seperti tekstil, pakain jadi, kain batik, macam-macam

benang, tali-temali, karpet/ permadani dari bahan tekstil macam-macam hasil perajutan, kulit/ kulit imitasi, barang-barang dari kulit dan barang-barang keperluan kaki.

Seperti furniture (baik dari kayu, rotan, plastik dan logam), alat-alat perlengkapan dapur, barang-barang pecah belah dan lain sejenisnya.

Perdagangan eceran barang-barang elektronik, perlengkapan listrik, alat komunikasi, fotografi dan optik.

Page 22: kamus pajak

-

30112 62430

-

30113 62440

-

30114 62445 Perdagangan eceran barang-barang hasil penggalian. 25115 62450 Perdagangan eceran barang-barang hasil industri pengolahan

-30

116 62461-

30117 62470

-

30

63000 RUMAH MAKAN DAN MINUM118 63100 Rumah makan dan minum

-

25

64000 HOTEL DAN PENGINAPAN119 64100 Hotel dan penginapan

-25

Yaitu barang-barang elektronik seperti radio, kaset/tape recorder, televisi, video, amplifier dan perlengkapan sound sytem, alat-alat perlengkapan listrik seperti dinamo, transformer, macam-macam kabel listrik, lampu pijar TL, sekring, alat-alat rumah tangga seperti setrika listrik, alat pengaduk, kipas angin, alat komunikasi dan optik seperti fotografi, optik pesawat telepon, telegraf/telex. Pemancar radio, telecall, intercome dan sejenisnya. Macam-macam lensa dan kamera, mikroskop, proyektor dan sejenisnya.

Perdagangan eceran barang-barang industri kimia, bahan bakar minyak/gas dan minyak pelumas Pharmasi dan Seperti barang-barang hasil industri kimia (gas asam, soda,

causic, zat pewarna glycerin) alkohol dan sejenisnya macam-macam pupuk, bahan kimia pemberantas hama (pestisida, insektisida), macam-macam bahan bakar minyak (premium, minyak tanah, solar), bahan bakar gas (elpiji), minyak pelumas, macam-macam hasil industri pharmasi dan jamu, macam-macam sabun dan bahan pembersih lainnya. Macam-macam kosmetik parfum dan bahan-bahan perawatan kulit dan rambut lainnya.

Perdagangan eceran bahan bangunan kecuali bahan bangunan berasal dari usaha penggalian.Seperti semen, seng, cat, macam-macam besi, macam-

macam kayu/kayu lapis, kaca dan barang-barang lainnya untuk perlengkapan bangunan.

Meliputi usaha perdagangan eceran segala macam barang hasil-hasil industri pengolahan.

Perdagangan eceran kertas, barang-barang dari kertas, alat tulis (kantor) dan barang cetakan.Seperti kertas alat tulis, pembungkus karton, kemasan dari

kertas berupa dus, kotak dan sejenisnya, macam-macam alat tulis sekolah/kantor, barang-barang cetakan (faktur/nota, kwitansi, kalender/agenda, majalah, macam-macam buku bacaan/pelajaran dan barang cetakan lainnya).

Perdagangan eceran mesin-mesin, alat angkutan dan onderdil/perlengkapannya.Yaitu macam-macam mesin dan perlengkapannya baik

untuk keperluan pertanian, industri, kantor,alat trasnportasi, mesin pembangkit tenaga, turbun, traktor, bulldozer dan mesin-mesin berat lainnya, macam-macam mesin kantor seperti mesin hitung,mesin tik, duplikator, photo copy, mesin pengolah data, mesin keperluan rumah tangga seperti mesin cuci, AC, mesin jahit, mesin pembangkit listrik,mesin pompa air dan sejenisnya, macam-macam alat transportasi darat, laut dan udara termasuk macam-macam onderdil dan perlengkapan kendaraan

Seperti restoran/rumah makan, night club, catering, restorasi kereta api, cafetaria, kantin, warung nasi/kopi dan sejenisnya, tidak termasuk night club, restoran dan bar yang merupakan salah satu fasilitas hotel dan penginapan.

Seperti hotel, hostel, motel, losmen, dan sejenisnya termasuk fasilitas restoran, bar dan night clubnya.

Page 23: kamus pajak

70000 ANGKUTAN PENGGUDANGAN DAN KOMUNIKASI120 71100 Angkutan kereta api -121 71200 Angkutan jalan raya 20122 71300 Angkutan dengan saluran pipa

--

123 71400 Jasa angkutan darat-

25124 72100 Angkutan samudera dan perairan pantai

-13.5

125 72200 Angkutan sungai, danau dan kanal-

13.5126 72300 Jasa penunjang angkutan air

-

25127 73000 Angkutan udara 15128 73200 Jasa penunjang angkutan udara

-

25129 74100 Pengepakan dan pengiriman

-30

130 74200 Penggudangan-

30131 75000 Komunikasi

-15

80000132 81000 Lembaga keuangan -133 81100 Lembaga keuangan Bank -134 81120 Lembaga kuangan non Bank -135 81200 Usaha persewaan/jual-beli tanah, gedung dan tanah.

-

20136 81410 Asuransi -137 82220 Jasa persewaan mesin dan peralatan.

-

49138 82300 Jasa pengolahan data dan tabulasi.

-

55

Seperti pengangkutan air, minyak dan gas melalui saluran air atas dasar balas jasa kontrak

Seperti jalan tol, parkir kendaraan, terminal, penyewaan mobil/truk tanpa pengemudi.

Seperti pelayaran samudera, pelayaran antar pulau dan peleyanan pantai.

Seperti pengangkutan melalui sungai, kanal dan danau, termasuk ferry penyeberangan.

Seperti pemeliharaan dan pelayanan dermaga, dok kapal atau perahu, pandu kapal, peralatan navigasi dan usaha bongkar muat barang dari dan ke kapal.

Seperti pelayanan pelabuhan udara, pelayanan navigasi dan dengan fasilitasnya (trafic control) termasuk usaha penyewaan pesawat terbang tanpa operatornya dan usaha bongkar muat dari dan ke kapal terbang.

Seperti usaha pengiriman dan pengepakan, keagenan/biro perjalanan dan sejenisnya.

Seperti cold storage, bonded warehousing dan fasilitas-fasilitas penggudangan lainnya.

Seperti pelayanan komunikasi melalui pos dan telepon, telegraph/telex atau hubungan radio.

KEUANGAN ASURANSI, USAHA PERSEWAAB BANGUNAN, TANAH DAN JASA PERUSAHAAN.

Meliputi usaha persewaan/jual-beli barang-barang tidak bergerak (bangunan dan tanah yang disiapkan untuk bangunan), real estate (yang tidak melakukan konstruksi) yangmenjual tanah, broker dan manager yang mengurus persewaan pembelian, penjualan dan penaksiran nilai tanah/bangunan atas balas jasa/kontrak.

Meliputi usaha persewaan mesin dan peralatannya (tanpa operator) untuk keperluan pertanian, pertambangan dan ladang minyak industri pengolahan, konstruksi dan penjualan mesin-mesin kantor termasuk usaha leasing.

Meliputi usaha jasa tabulasi data yang bersifat umum baik secara elektronik maupun manual, seperti lembaga-lembaga pengolahan data dan sistem informasi, lembaga komputer dan lain sejenisnya.

Page 24: kamus pajak

139 82900 27.5140 82910 Jasa hukum

-

51141 82910 Notaris 55142 82910 Pembuatan akte tanah 55143 82910 Penasehat hukum (advokat) 51144 82920 Jasa akuntansi dan pembukuan.

-

36145 82930 Jasa Periklanan dan riset Pemasaran.

-

20146 82940 Jasa Bangunan, Arsitek dan Teknik.

-

47147 82940 Pekerjaan bebas bidang teknik 25148 82950 Pekerjaan bebas bidang konsultan. 55149 82950 Penasehat Ahli/Hukum lainnya. 51150 82990

-

32

90000 JASA KEMASYARAKATAN DAN SOSIAL151 92000 Jasa pendidikan

-30

152 93210 Jasa Kesehatan 30153 93213 Dokter 45154 93214 Pekerjaan bebas bidang medis 29155 93215 Pekerjan bebas bidang farmasi dan kimia 25156 93220 Dokter hewan 25157 93230 Jasa kebersihan dan sejenisnya

-

40158 94000 Jasa sosial dan kemasyarakatan 30159 96000 Jasa hiburan dan kebudayaan 35160 96214 Pekerjaan bebas bidang seni 35161 97000 Jasa perorangan dan rumah tangga 32162 97110 Reparasi kendaraan bermotor 20163 97120 Reparasi kendaraatn tidak bermotor 20164 97130 Reparasi macam-macam jam dan barang perhiasan. 20165 97130 Reparasi barang keperluan kaki dan barang dari kulit. 20166 97140 Reparasi alat dan pesawat elektronik/listrik 20167 97140 Reparasi mesin-mesin kantor 20168 97190 Reparasi macam-macam atau fotografi. 20169 97190 Reparasi lainnya yang belum tercakup

Jasa perusahaan, kecuali jasa persewaan mesin dan peralatannya.

Meliputi usaha jasa pengacara/ advoka seperti lembaga bantuan hukum Peradin, Pusbadhi dan lain sejenisnya.

Meliputi usaha jasa pengurusan Tata Buku dan pemeriksaan, pembukuan seperti kantor-kantor akuntan dan lembaga konsultan audit lainnya.

Meliputi usaha jasa periklanan dan reklame dengan berbagai macam media masa seperti pembuatan poster/gambar dan tulisan yang menyolok selebaran/riset pemasaran yang dilakukan atas dasar balas jasa

Meliputi usaha jasa konsultasi bangunan/arsitek, perancang bangunan, survai geologi dan penyelidik tambang dan sebagainya, seperti usaha biro/konsultasi bangunan dan lain-lain.

Jasa perusahaan lainnya, kecuali jasa persewaan mesin dan peralatan.Meliputi usaha jasa perusahaan yang belum tercakup yang

dilakukan atas dasar balas jasa atau kontrak seperti jasa perencanaan, pelayanan foto copy, stenografi, jasa konsultan management perusahaan, jasa pemberitaan/pers dan sebagainya.

Yaitu pendidikan formal mulai dari pra sekolah (TK), SD, SLTP, SLTA dan Akademi/Perguruan Tinggi .

Seperti usaha jasa kebersihan/cleaning service, pembuangan/pemusnahan sampah, pemusnahan sampah, pemusnahan rayap/kuman dan lain-lain.

Page 25: kamus pajak

-20

170 97200 40171 97400 Pemangkas rambut dan salon kecantikan.

-

30172 97910 Foto studio termasuk fotografi komersil.

-38

173 97920 Jasa Penjahit 34174 97990 Jasa perseorangan lainnya yang belum tercakup. 35175 98000 Jasa pemerintahan -

00000176 00000 Badan non subyek -177 00000 Karyawan/pegawai -178 00000 Karyawan/pegawai Badan Usaha Milik Negara -179 00000 Karyawan/ pegawai swasta -180 00000 Pekerjaan bebas bidang profesi lainnya. 50181 00000 20182 00000 Pedagangan perantara/ komisioner. 40183 00000 40

a.l reparasi alat-alat musik, alat-alat olahraga dan mainan anak-anak

Jasa binatu pencelupan dn pembersihan barang-barang tekstil/pakaian jadi

Yaitu jasa pemeliharaan rambut dan kecantikan termasuk kursus menata rambut/rias dan kecantikan.

Yaitu foto studio dan fotografi yang melayani agen-agen periklanan,penerbit dan lain-lain.

KEGIATAN YANG TIDAK JELAS BATASANNYA DAN KEGIATAN LAIN YANG BELUM TERLIPUT.

Pemborong bukan bangunan/ konstruksi, termasuk levereansir dan lain-lain.

Kegiatan lain yang tidak jeals batasannya dankegiatan yang belum terliput dalam salah satu golongan tersebut diatas.

Page 26: kamus pajak

WAJIB PAJAK PERSEORANGAN

No. Lokasi

1 10 Ibukota Propinsi15 1511 1011 1011 10 2 Kota Propinsi Lainnya11 1011 10 3 Daerah Lainnya11 10

11 10 Sesuai dengan KEP-536/PJ./2000 tanggal 29 Desember 2000

10 9

25 24

16 16

17 16

23 22

23 22

- -

KOTA PROP LAINNYA

DAERAH LAINNYA

Page 27: kamus pajak

- -

- -- -- -- -- -

11 11

- -15 14

14.5 14

10 8.5

14.5 14

14.5 14

10 8.5

10 8.5

12.5 10

12.5 10

Page 28: kamus pajak

12.5 1016.5 15

16.5 15

12.5 10

12.5 10

16 15

12.5 10

16 15

24 24

24 2424 24

14.5 14

18 17

4.5 4

6.5 5

4.5 4

5.5 5

13 12.513 12.5

16.5 1616 15

13.5 12.513.5 12.5

13 12

Page 29: kamus pajak

13 12

12.5 1112.5 11

19 18

16 15

- -- -

16.5 16

16.5 16

9 8.516 15.516 15.516 15

9 8.5

9 8.5

19 1819 1819 1819 1812 11

Page 30: kamus pajak

11.5 10

12.5 12.5

12.5 12.5

12.5 12.5

12.5 12.5

12.5 12.5

- -- -- -

19 1822.5 20

- -- -

20 20

20 20

15 15

20 2020 20

Page 31: kamus pajak

20 20

20 20

20 20

20 20

20 20

5 3

20 20

20 20

Page 32: kamus pajak

20 20

20 2020 20

25 20

15 15

20 20

25 20

25 20

Page 33: kamus pajak

25 20

25 20

25 2020 20

25 20

25 20

25 20

20 20

20 20

Page 34: kamus pajak

- -15 15

- -

20 20

13 12.5

13 12.5

20 2012.5 12

20 20

30 25

30 25

13 12

- -- -- -

17.5 17- -

49 48

53 51

Page 35: kamus pajak

25 20

48.5 48.550 5050 50

48.5 48.5

35 35

17.5 15

46 4522.5 2053 51

48.5 48.5

31 29

27.5 2527.5 2542.5 4028 27

22.5 2022.5 20

37 3530 29

32.5 31.532.5 3031 29

18.5 17.518.5 17.518.5 17.518.5 17.518.5 17.518.5 17.518.5 17.5

Page 36: kamus pajak

18.5 17.538 36

28 27

37 3531 2835 35- -

- -- -- -- -

47.5 4519 1835 35

35 35

Page 37: kamus pajak

Keterangan

Sesuai dengan KEP-536/PJ./2000 tanggal 29 Desember 2000

Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Manado, Makassar, dan PontianakIbukota propinsi lainnya di luar Nomor 1 di atas

Daerah lain diluar Nomor 1 dan 2 di atas

Page 38: kamus pajak

II.

GP G SG KEL

1

11

111

1111

1112

1113

1114

1115

1116

1117

KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA WAJIB PAJAK DIPERINCI MENURUT GOLONGAN POKOK (GP), GOLONGAN (G), SUBGOLONGAN (SG), DAN KELOMPOK (KEL):

 KATEGORI A  PERTANIAN, PERBURUAN, DAN KEHUTANAN

 

 01118

 01119

Page 39: kamus pajak

112

 01119

  

 01121

 01122

 01123

 01124

 01125

 0113  

 01131

 01132

 01133

 01134

 01135

 01136

Page 40: kamus pajak

1212

1216

122

 01137

 01138

 01139

 012  

 0121  

 01211

 01213

 01214

 01215

  01217

 01218

 01221

Page 41: kamus pajak

13

130

 01221

  01222

 01223

 01224

  01225

 01226

  01227

 01228

  01229

 

 

 01300

Page 42: kamus pajak

14

140

1401

1402

1403

1404

1405

1406

1407

1408

15

150

1501

1502

2

20

2011

2012

 

 

 

0201   

Page 43: kamus pajak

2012

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

202

2020

203

2031

2032

2033

2034

2035

2039

204

2041

2042

 

 

Page 44: kamus pajak

2042

2043

2049

205

2051

2052

2059

501

5012

5013

5014

5015

5022

 

 KATEGORI B  PERIKANAN

 

05 

050   

05011 

0502 

05021 

Page 45: kamus pajak

5022

503

5031

5032

504

5042

5043

5044

505

5052

5053

5054

5055

5056

 

05041 

 

05051 

Page 46: kamus pajak

5056

KATEGORI C

10

101

1010

10101

10102

102

1020

10200

11

111

1110

11101

11102

112

1120

11200

12

120

1200

12000

PERTAMBANGAN BATUBARA, PENGGALIAN GAMBUT, GASIFIKASI BATUBARA DAN PEMBUATAN BRIKET BATUBARA

 

 

 

 

          

Page 47: kamus pajak

12000

13

131

1310

13101

13102

132

1320

13201

13202

13203

13204

13205

13206

13207

13209

 

Page 48: kamus pajak

14

141

1410

14101

14102

14103

14104

14105

14106

142

1421

14211

14212

14213

14214

14215

 

 

 

 

Page 49: kamus pajak

14215

14219

1422

14220

1429

14291

14292

14299

KATEGORI D

15

151

1511

15111

15112

1512

15121

 INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN

  

  

     

  

  

       

  

Page 50: kamus pajak

15121

15122

15123

15124

15125

15129

1513

15131

15132

15133

15134

  

  

  

  

  

     

     

     

     

     

     

Page 51: kamus pajak

15134

15139

1514

15141

15142

15143

15144

15145

15149

152

1521

15211

15212

15213

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

Page 52: kamus pajak

153

1531

15311

15312

15313

15314

15315

15316

15317

15318

1532

15321

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

Page 53: kamus pajak

15321

15322

15323

15324

15329

1533

15331

15332

154

1541

15410

1542

15421

15422

15423

15424

15429

1543

15431

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

      

     

Page 54: kamus pajak

15431

15432

1544

15440

1549

15491

15492

15493

15494

15495

15496

15497

15498

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

Page 55: kamus pajak

15498

15499

155

1551

15510

1552

15520

1553

15530

1554

15540

16

160

1600

16001

16002

16003

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

        

     

     

     

     

     

Page 56: kamus pajak

16003

16004

16009

17

171

1711

17111

17112

17113

17114

17115

1712

17121

17122

17123

17124

172

1721

17211

17212

     

     

     

        

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

Page 57: kamus pajak

17212

17213

17214

17215

1722

17220

1723

17231

17232

1729

17291

17292

17293

17294

17295

17299

173

1730

17301

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

Page 58: kamus pajak

17302

17303

17304

174

1740

17400

18

181

1810

18101

18102

18103

18104

182

1820

18201

18202

18203

19

191

1911

19111

     

     

     

     

     

     

        

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

        

     

     

     

Page 59: kamus pajak

19111

19112

19113

1912

19121

19122

19123

19129

192

1920

19201

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

Page 60: kamus pajak

19201

19202

19203

19209

20

201

2010

20101

20102

20103

20104

202

2021

20211

20212

20213

20214

2022

20220

     

     

     

     

          

     

      

       

       

       

       

     

       

       

     

     

     

     

     

Page 61: kamus pajak

20220

2023

20230

2029

20291

20292

20293

20294

20299

21

210

2101

21011

21012

21013

21014

21015

     

     

     

     

     

     

     

     

     

        

     

     

     

     

     

     

     

Page 62: kamus pajak

21015

21016

21019

2102

21020

2109

21090

221

2211

22110

2212

22120

2213

22130

2214

22140

2219

22190

222

2221

     

     

     

     

     

     

     

        

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

Page 63: kamus pajak

22210

2222

22220

223

2230

22301

22302

23

231

2310

23100

232

2320

23201

23202

23203

23204

     

     

     

     

     

     

     

        

     

     

     

     

     

     

     

     

     

Page 64: kamus pajak

23205

233

2330

23300

24

241

2411

24111

24112

24113

24114

24115

24116

24117

24118

     

     

     

     

        

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

Page 65: kamus pajak

24118

24119

2412

24121

24122

24123

24124

24125

24126

24127

24129

2413

24131

24132

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

Page 66: kamus pajak

24132

242

2421

24211

24212

24213

24214

2422

24221

24222

24223

2423

24231

24232

24233

24234

2424

24241

24242

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

Page 67: kamus pajak

24242

2429

24291

24292

24293

24294

24295

24299

243

2430

24301

24302

25

251

2511

25111

25112

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

        

     

     

     

     

Page 68: kamus pajak

25112

2512

25121

25122

25123

2519

25191

25192

25199

252

2520

25201

25202

25203

25204

25205

25206

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

Page 69: kamus pajak

25206

25209

26

261

2611

26111

26112

26119

2612

26121

26122

26123

26124

26129

262

2620

26201

26202

     

     

        

     

     

     

     

     

      

      

     

     

     

     

     

     

     

     

Page 70: kamus pajak

26202

26203

26209

263

2631

26311

26319

2632

26321

26322

26323

26324

26329

264

2641

26411

26412

26413

2642

26421

26422

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

      

     

     

     

     

     

     

     

Page 71: kamus pajak

26422

26423

26429

265

2650

26501

26502

26503

26509

266

2660

26601

26602

26609

269

2690

26900

27

271

2710

27101

27102

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

       

     

     

     

     

     

        

     

     

     

     

Page 72: kamus pajak

27102

27103

272

2720

27201

27202

27203

27204

273

2731

27310

2732

27320

28

281

2811

28111

28112

     

          

        

         

          

          

       

          

        

     

     

     

     

        

     

     

        

         

Page 73: kamus pajak

28112

28113

28119

2812

28120

289

2891

28910

2892

28920

2893

28931

28932

28933

28939

         

        

        

        

        

        

         

        

     

         

            

         

         

         

         

Page 74: kamus pajak

2899

28991

28992

28993

28994

28995

28996

28997

28999

29

291

2911

29111

29112

29113

29114

2912

29120

         

         

            

       

            

         

            

         

         

        

         

         

         

            

         

               

      

            

Page 75: kamus pajak

29120

2913

29130

2914

29141

29142

2915

29150

2919

29191

29192

29193

29199

            

          

         

         

         

         

           

         

         

         

            

         

         

Page 76: kamus pajak

292

2921

29211

29212

2922

29221

29222

29223

29224

2923

29230

2924

29240

         

         

         

            

         

         

         

         

         

         

         

         

         

Page 77: kamus pajak

2925

29250

2926

29261

29262

29263

29264

2927

29270

2929

29291

29292

29299

293

2930

29301

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

Page 78: kamus pajak

29301

29302

29309

30

300

3000

30001

30002

30003

30004

31

311

3110

31101

31102

         

         

         

        

         

         

         

         

         

         

        

         

         

         

         

Page 79: kamus pajak

31102

31103

312

3120

31201

31202

313

3130

31300

314

3140

31401

31402

315

3150

31501

31502

31509

319

3190

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

Page 80: kamus pajak

31900

32

321

3210

32100

322

3220

32200

323

3230

32300

33

331

3311

33111

33112

33113

         

        

         

         

         

         

         

         

         

         

         

        

            

         

         

         

            

Page 81: kamus pajak

33113

33119

3312

33121

33122

33123

3313

33130

332

3320

33201

33202

33203

33204

            

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

            

       

Page 82: kamus pajak

33204

333

3330

33300

34

341

3410

34100

342

3420

34200

343

3430

34300

35

351

3511

35111

35112

35113

35114

       

            

          

         

        

         

         

         

         

         

         

         

         

         

        

         

         

         

         

         

         

Page 83: kamus pajak

35114

35115

3512

35120

352

3520

35201

35202

353

3530

35301

35302

359

3591

35911

35912

3592

35921

35922

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

Page 84: kamus pajak

3599

35990

36

361

3610

36101

36102

36103

36104

36109

369

3691

36911

36912

36913

36914

36915

         

         

        

         

         

         

         

         

         

         

         

         

         

            

            

            

       

Page 85: kamus pajak

36915

3692

36921

36922

3693

36930

3694

36941

36942

3699

36991

36992

36993

36999

       

           

       

            

        

             

             

             

              

             

           

           

              

         

Page 86: kamus pajak

36999

37

371

3710

37100

372

3720

37200

40

401

4010

40101

40102

40103

40104

402

4020

40201

40202

         

           

          

          

            

         

         

         

 KATEGORI E  LISTRIK, GAS, DAN AIR

           

           

        

        

        

     

     

     

     

     

Page 87: kamus pajak

40202

403

4030

40300

41

410

4100

41001

41002

41003

45

451

4510

45100

452

4521

45211

45212

45213

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

 KATEGORI F  KONSTRUKSI

           

           

           

           

           

           

           

           

Page 88: kamus pajak

45213

45214

45215

45216

45217

45218

45219

4522

45221

45222

45223

45224

45225

45226

45227

           

           

           

           

           

           

           

           

           

           

           

           

           

           

           

Page 89: kamus pajak

45227

45229

4523

45231

45232

45233

45234

45235

45239

4524

45241

45242

45243

45244

45245

           

           

           

           

           

           

           

           

           

           

           

           

           

           

           

Page 90: kamus pajak

45245

45246

45249

453

4531

45311

45312

45313

45314

45315

45316

45317

45319

4532

45321

45322

45323

45324

           

           

           

              

              

           

           

           

           

           

           

           

           

           

           

           

           

           

Page 91: kamus pajak

45325

45326

45327

45328

45329

454

4540

45401

45402

45403

45404

45405

45409

455

4550

45500

KATEGORI G

50

501

           

           

           

           

           

              

           

           

           

           

           

           

           

           

           

           

PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN ; REPARASI MOBIL, SEPEDA MOTOR, SERTA BARANG-BARANG KEPERLUAN PRIBADI DAN RUMAH TANGGA

Page 92: kamus pajak

5010

50101

50102

502

5020

50200

503

5030

50301

50302

504

5040

50401

50402

50403

505

5050

50500

51

511

5110

51100

Page 93: kamus pajak

51100

512

5121

51211

51212

51213

51214

5122

51220

513

5131

51310

5139

51391

51392

Page 94: kamus pajak

51399

514

5141

51410

5142

51420

5143

51430

5149

51490

515

5150

51500

519

5190

51900

52

521

Page 95: kamus pajak

5211

52111

52112

5219

52191

52192

522

5221

52211

52212

52213

52214

52215

Page 96: kamus pajak

52216

52219

5222

52221

52222

52223

52224

52225

52226

52227

52228

52229

523

5231

52311

Page 97: kamus pajak

52311

52312

52313

52314

52315

52316

52317

52318

52319

Page 98: kamus pajak

52319

5232

52321

52322

52323

52324

52325

52326

52327

52328

52329

Page 99: kamus pajak

52329

5233

52331

52332

52333

52334

52335

52336

52337

52339

5234

52341

52342

Page 100: kamus pajak

52342

52343

52344

52345

52346

52347

52348

52349

5235

52351

52352

52353

Page 101: kamus pajak

52353

52359

5236

52361

52362

52363

52364

52365

52366

52367

Page 102: kamus pajak

52367

52368

5237

52371

52372

52373

52374

5238

52381

52382

52383

52384

Page 103: kamus pajak

52384

52385

52386

52389

5239

52390

524

5240

52401

52402

52403

52404

52405

52406

52409

Page 104: kamus pajak

52409

525

5251

52510

5252

52520

5259

52590

526

5260

52601

52602

52609

53

531

5310

53100

532

5321

53211

Page 105: kamus pajak

53211

53212

53213

53214

5322

53220

533

5331

53310

5339

53391

53392

53399

Page 106: kamus pajak

53399

534

5341

53410

5342

53420

5343

53430

5349

53491

53492

535

5350

53500

539

5390

53900

54

Page 107: kamus pajak

541

5410

54100

542

5421

54211

54212

54213

54214

5422

54220

543

5431

54310

5439

54391

Page 108: kamus pajak

54391

54392

54399

544

5441

54410

5442

54420

5443

54430

5449

54491

54492

545

5450

54500

549

Page 109: kamus pajak

5490

54900

PENYEDIAAN AKOMODASI DAN PENYEDIAAN MAKAN MINUM

55

551

5551

55111

55112

55113

55114

55115

5512

55120

5513

55130

5514

55140

5515

55150

KATEGORI H : 

Page 110: kamus pajak

55150

5516

55160

5519

55190

552

5521

55211

55212

55213

55214

5522

55220

5523

55230

5524

55240

Page 111: kamus pajak

55240

5525

55250

5526

55260

ANGKUTAN DARAT DAN ANGKUTAN DENGAN SALURAN PIPA

60

601

6011

60110

6012

60120

6013

60130

6014

60140

602

6021

60211

60212

6022

60221

60222

KATEGORI I : 

Page 112: kamus pajak

60222

60223

60224

6023

60231

60232

60233

603

6030

60300

61

611

6111

61111

61112

61113

6112

61121

61122

61123

Page 113: kamus pajak

61123

612

6121

61211

61212

6122

61220

6123

61230

62

621

6210

62100

622

6220

62200

63

631

6310

63100

632

6321

63210

6322

Page 114: kamus pajak

63220

6323

63230

6324

63240

633

6331

63310

6332

63320

6333

63330

6334

63340

6335

63350

6339

63390

634

6341

63411

Page 115: kamus pajak

63412

63413

63414

63415

Page 116: kamus pajak

6342

63420

6343

63430

6344

63440

6345

63450

6346

63460

6347

63470

6349

63490

635

6351

63510

6352

63520

Page 117: kamus pajak

63520

6353

63530

6354

63540

6359

63590

639

6390

63900

64

641

6411

64110

6412

64120

6413

64130

642

6421

64211

64212

6422

64221

Page 118: kamus pajak

64221

64222

6423

64230

6424

64230

6425

64250

6426

64260

6427

64270

6429

64290

PERANTARA KEUANGAN KECUALI ASURANSI DAN DANA PENSIUN

65

651

6511

65110

6512

65121

65122

6519

65191

KATEGORI J : 

Page 119: kamus pajak

65191

65199

659

6591

65910

6592

65921

65922

65923

65929

6593

65930

6594

65940

6595

65950

6599

65991

65999

66

660

Page 120: kamus pajak

6601

66010

6602

66020

6603

66030

67

671

6711

67111

67112

67113

6712

67121

67122

67123

6713

67131

Page 121: kamus pajak

67132

67133

67134

6719

67191

67199

672

6720

67201

67202

67203

67204

67209

KATEGORI K : REAL ESTAT, USAHA PERSEWAAN, DAN JASA PERUSAHAAN

70

701

7010

70101

Page 122: kamus pajak

70101

70102

702

7020

70200

703

7031

70310

7032

70320

71

711

7111

71110

7112

71120

7113

71130

Page 123: kamus pajak

71130

712

7121

71210

7122

71220

7123

71230

7129

71290

713

7130

71301

71309

72

721

7210

72100

  

Page 124: kamus pajak

722

7220

72200

723

7230

72300

724

7240

72400

725

7250

72500

729

7290

72900

73

731

7311

73110

7312

73120

732

7321

Page 125: kamus pajak

73210

7322

73220

74

741

7411

74111

74112

74113

74114

74119

7412

74120

7413

74130

7414

74140

742

7421

74210

Page 126: kamus pajak

74210

7422

74220

743

7431

74210

749

7491

74210

7492

74920

7493

74930

7494

74940

7495

Page 127: kamus pajak

74950

7499

74990

KATEGORI L : ADMINISTRASI PEMERINTAH, PERTAHANAN, DAN JAMINAN SOSIAL WAJIB

75

751

7511

75111

75112

75113

75114

75115

7512

75121

75122

Page 128: kamus pajak

75122

75123

75124

75125

75126

75127

75129

7513

75131

75132

75133

75134

75135

75136

75137

Page 129: kamus pajak

75138

75139

7514

75140

752

7521

75210

7522

75221

75222

75223

75224

7523

75231

75232

Page 130: kamus pajak

75232

75233

753

7530

75300

KATEGORI M : JASA PENDIDIKAN

80

801

8011

80111

80112

80113

8012

80121

80122

80123

802

8021

80211

  

Page 131: kamus pajak

80211

80212

8022

80221

80222

803

8031

80311

80312

8032

80321

80322

Page 132: kamus pajak

80322

809

8091

80910

8092

80921

80922

80923

80929

KATEGORI N : JASA KESEHATAN DAN KEGIATAN SOSIAL

85

851

8511

85111

85112

85113

85114

85119

Page 133: kamus pajak

85119

8512

85121

85122

85123

8519

85191

85192

85193

852

8520

85200

853

8531

85311

85312

85313

85314

  

Page 134: kamus pajak

85314

85319

8532

85321

85322

KATEGORI O : JASA KEMASYARAKATAN, SOSIAL, DAN KEGIATAN LAINNYA

90

900

9000

90001

90002

91

911

9111

91110

9112

91121

91122

912

9120

91200

919

9191

     

Page 135: kamus pajak

91910

9192

91920

9199

91990

92

921

9211

92111

92112

9212

92120

9213

92131

92132

9214

92141

92142

92143

      

Page 136: kamus pajak

92143

9219

92190

922

9220

92201

92202

92203

923

9231

92311

92312

9232

92321

92322

92323

9233

92331

92332

Page 137: kamus pajak

92332

92333

92334

92335

92336

92339

924

9241

92411

92412

92413

92414

92419

9242

92421

  

Page 138: kamus pajak

92421

92422

92423

92424

92425

92426

92427

92429

9243

92431

92432

92433

92434

92439

Page 139: kamus pajak

92439

93

930

9301

93010

9302

93021

93022

9303

93030

9309

93091

93092

93093

93094

KATEGORI P : JASA PERORANGAN

95

950

9500

95001

95002

95003

95004

Page 140: kamus pajak

95004

95005

GP G SG KEL

KATEGORI Q : BADAN INTERNAIONAL DAN BADAN EKSTRA INTERNASIONAL LAINNYA

99

990

9900

99000

GP G SG KEL

KATEGORI X : KEGIATAN YANG BELUM JELAS BATASANNYA

00

000

0000

00000

Page 141: kamus pajak

URAIAN KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA

PERTANIAN DAN PERBURUAN

PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN PERKEBUNAN

Pertanian Padi

Pertanian palawija

Perkebunan tebu dan tanaman pemanis lainnya

Perkebunan tembakau

Perkebunan karet dan penghasil getah lainnya

Perkebunan tanaman bahan baku tekstil dan sejenisnya

Perkebunan tanaman obat/bahan farmasi

Perkebunan tanaman minyak atsiri

Perkebunan Tanaman lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain

KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA WAJIB PAJAK DIPERINCI MENURUT GOLONGAN POKOK (GP), GOLONGAN (G), SUBGOLONGAN (SG), DAN KELOMPOK (KEL):

PERTANIAN, PERBURUAN, DAN KEHUTANAN

PERTANIAN TANAMAN PANGAN, TANAMAN PERKEBUNAN, DAN HORTIKULTURA

Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, penanaman, pemeliharaan, pemanenan dan pasca panen padi sawah dan padi ladang sampai dengan dihasilkan produk gabah kering basah (GKB). Budidaya ikan di sawah (mina padi) digolongkan dalam kegiatan perikanan.

Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan dan pasca panen biji-bijian, seperti: jagung, sorgum/cantel, gandum, wijen, biji bunga matahari; kacang-kacangan, seperti: kacang tanah, kedelai, kacang hijau, dan kacang polong; dan umbi-umbian, baik umbi batang seperti: talas, irut dan ganyong; maupun umbi akar, seperti: ubi kayu, ubi jalar, dan gembili. Kacang merah dan kacang panjang dimasukkan dalam kelompok 01122.

Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan tebu dan tanaman pemanis lainnya, seperti: bit, stevia, dan sorgum manis.

Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan tanaman tembakau. Termasuk pula pengolahan daun tembakau yang tak dapat dipisahkan dari kegiatan perkebunan.

Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan tanaman karet dan tanaman penghasil getah lainnya, seperti: getah perca dan kemenyan. Termasuk pengolahan hasil tanaman karet yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan perkebunan.

Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan tanaman bahan baku tekstil, seperti: kapuk, kapas, rosela, rami, yute, linen, agave, abaca dan kenaf.

Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan tanaman obat/ bahan farmasi (termasuk pula tanaman bahan insektisida dan fungisida dan yang sejenis) seperti: kina, jahe, adas, kapulaga, kunyit, temulawak, temugiring, orang-aring, iles-iles, pinang, gambir, jarak.

Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan tanaman perkebunan minyak atsiri, seperti: sereh wangi, nilam, menthol, cendana, kenanga, ilang-ilang.

Page 142: kamus pajak

PERTANIAN HORTIKULTURA SAYURAN DAN BUNGA-BUNGAAN

Pertanian hortikultura sayuran yang dipanen sekali

Pertanian hortikultura sayuran yang dipanen lebih dari sekali

Pertanian hortikultura bunga-bungaan

Pertanian tanaman hias lainnya

Pembibitan dan pembenihan hortikultura sayuran dan bunga-bungaan

Pertanian buah-buahan musiman

Pertanian buah-buahan sepanjang tahun

Perkebunan kelapa

Perkebunan kelapa sawit

Perkebunan tanaman untuk bahan minuman

Perkebunan jambu mete

Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan tanaman perkebunan lainnya yang tidak termasuk dalam kelompok mana pun. Termasuk tanaman pupuk hijau, tanaman penutup tanah, dan tanaman pakan ternak (rumput gajah, murbel). Tanaman perkebunan teh, kakao, dan kopi dimasukkan dalam kelompok 01135. Tanaman perkebunan bumbu-bumbuan dimasukkan dalam kelompok 01137-01139.

Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan, dan pasca panen sayuran yang dipanen sekali, seperti: bawang merah, bawang putih, kentang, kubis, petsai/sawi, wortel dan lobak. Bayam dan kangkung yang dipanen dengan akarnya juga dimasukkan dalam kelompok ini.

Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan, dan pasca panen sayuran yang dipanen lebih dari sekali, seperti: kacang panjang, kacang merah, cabe, tomat, terong, buncis, ketimun, labu siam, bayam, kangkung, dan jamur.

Kelompok ini mencakup budidaya tanaman hias yang khusus dipanen bunganya, termasuk pasca panen, seperti: anggrek, mawar, melati, dan sedap malam.

Kelompok ini mencakup budidaya tanaman hias yang dipanen selain bunganya, seperti bonsai, suplir, kuping gajah, dan palem.,

Kelompok ini mencakup usaha pembibitan dan pembenihan hortikultura sayuran dan bunga-bungaan, mencakup bibit bunga, bibit buah-buahan, dan bibit sayur-sayuran; cangkokan/stek, umbi, akar umbi, dan lainnya.

PERTANIAN BUAH-BUAHAN, PERKEBUNAN KELAPA, PERKEBUNAN KELAPA SAWIT, PERKEBUNAN TANAMAN UNTUK MINUMAN PERKEBUNAN JAMBU METE, DAN TANAMAN UNTUK REMPAH

Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan penyiapan/pelaksanaan, penanaman, pembibitan, pemeliharaan, pemanenan dan pasca panen buah-buahan musiman seperti: rambutan, jeruk, durian, duku, semangka, dan mangga.

Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan penyiapan/pelaksanaan, penanaman, pembibitan, pemeliharaan, pemanenan dan pasca panen bermacam-macam buah-buahan sepanjang tahun seperti: pepaya, pisang, dan nenas.

Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan kelapa.

Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan kelapa sawit.

Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pemanenan tanaman untuk bahan minuman, seperti: tanaman kopi, teh, dan coklat.

Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan jambu mete.

Page 143: kamus pajak

Perkebunan lada

Perkebunan cengkeh

Perkebunan tanaman rempah lainnya

PETERNAKAN

PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA TERNAK

Pembibitan dan budidaya sapi potong

Pembibitan dan budidaya sapi perah

Pembibitan dan budidaya kerbau potong

Pembibitan dan budidaya kerbau perah

Pembibitan dan budidaya kuda

Pembibitan dan budidaya kambing potong

Pembibitan dan budidaya kambing perah

Pembibitan dan budidaya domba

PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA TERNAK LAINNYA

Pembibitan dan budidaya babi

Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan lada.

Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan cengkeh.

Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan tanaman rempah lainnya, seperti: panili, kayu manis, dan pala.

Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan sapi potong, untuk menghasilkan ternak bibit sapi potong, mani dan mudigah, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya sapi potong (termasuk kegiatan penggemukan) untuk menghasilkan sapi bakalan dan sapi potong.

Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan sapi perah, untuk menghasilkan ternak bibit sapi perah, mani dan mudigah, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya sapi perah untuk menghasilkan susu.

Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan kerbau potong, untuk menghasilkan ternak bibit kerbau potong, mani dan mudigah, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya kerbau (termasuk kegiatan penggemukan) untuk menghasilkan kerbau bakalan, dan kerbau potong.

Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan kerbau perah, untuk menghasilkan ternak bibit kerbau perah, mani dan mudigah, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya kerbau perah untuk menghasilkan susu.

Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan kuda, untuk menghasilkan ternak bibit kuda, mani dan mudigah, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya kuda untuk menghasilkan kuda potong, kuda pacu, dan kuda tarik.

Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan kambing potong, untuk menghasilkan ternak bibit kambing potong, mani dan mudigah, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya kambing (termasuk kegiatan penggemukan) untuk menghasilkan kambing potong.

Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan kambing perah, untuk menghasilkan ternak bibit kambing perah, mani dan mudigah, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya kambing perah untuk menghasilkan susu.

Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan domba, yang menghasilkan ternak bibit domba, mani dan mudigah, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya domba (termasuk kegiatan penggemukan) untuk menghasilkan domba potong dan untuk diambil bulunya.

Page 144: kamus pajak

Pembibitan dan budidaya ayam ras

Pembibitan dan budidaya ayam buras

Pembibitan dan budidaya itik

Pembibitan dan budidaya burung puyuh

Pembibitan dan budidaya burung merpati

Pembibitan dan budidaya burung onta

Pembibitan dan budidaya aneka ternak lainnya

Pembibitan dan budidaya ternak unggas lainnya

Kombinasi pertanian atau perkebunan dengan peternakan (mixed farming)

Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan ternak babi, untuk menghasilkan ternak bibit babi, mani dan mudigah, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya babi untuk menghasilkan babi potong.

Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan ayam ras pedaging dan ayam ras petelur untuk menghasilkan ayam bibit dan telur tetas, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya ayam ras untuk menghasilkan ayam pedaging, telur konsumsi, dan lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan ayam buras, untuk menghasilkan ternak bibit ayam buras petelur dan atau telur tetas, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya ayam buras untuk menghasilkan ayam buras potong, telur konsumsi, dan lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan itik, untuk menghasilkan ternak bibit itik dan atau telur tetas, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya itik untuk menghasilkan itik potong, telur konsumsi, dan lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan burung puyuh, untuk menghasilkan ternak bibit burung puyuh dan atau telur tetas, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya burung puyuh untuk menghasilkan burung puyuh potong atau telur konsumsi.

Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan burung merpati, untuk menghasilkan ternak bibit burung merpati dan atau telur tetas, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya burung merpati untuk menghasilkan burung merpati potong atau diambil bulunya.

Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan burung onta, untuk menghasilkan ternak bibit burung onta dan atau telur tetas, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya burung onta konsumsi untuk menghasilkan burung onta potong, telur dan atau lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan burung merpati, untuk menghasilkan ternak bibit burung puyuh dan atau telur tetas, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya burung puyuh untuk menghasilkan burung puyuh potong atau telur konsumsi.

Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan pembibitan ternak unggas lainnya seperti: kalkun, entok, angsa dan burung walet, untuk menghasilkan bibit dan atau telur tetas, dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya unggas tersebut untuk menghasilkan daging, bulu, dan telur.

KOMBINASI PERTANIAN ATAU PERKEBUNAN DENGAN PETERNAKAN (MIXED FARMING)KOMBINASI PERTANIAN ATAU PERKEBUNAN DENGAN PETERNAKAN (MIXED FARMING)

Kelompok ini mencakup usaha pertanian atau perkebunan yang dikombinasikan dengan usaha peternakan dalam satu unit kegiatan campuran. Rasio Spesialisasi kombinasi kegiatan ini adalah kurang dari 66 persen untuk salah satu kegiatannya. Pertanian campuran, perkebunan campuran, dan peternakan campuran dimasukkan dalam kelompok yang sesuai dengan kegiatan utamanya.

Page 145: kamus pajak

JASA PERTANIAN, PERKEBUNAN, DAN PETERNAKAN

JASA PERTANIAN, PERKEBUNAN, DAN PETERNAKAN

Jasa pengolahan lahan

Jasa pemanenan dan pasca panen

Usaha jasa pertanian lainnya

Jasa pelayanan kesehatan ternak

Jasa pemacekan ternak

Jasa penetasan telur

Jasa pelayanan peternakan lainnya

PERBURUAN/PENANGKAPAN DAN PENANGKAPAN SATWA LIAR

PERBURUAN/PENANGKAPAN DAN PENANGKAPAN SATWA LIAR

Perburuan/penangkapan satwa liar

Penangkapan satwa liar

KEHUTANAN

KEHUTANAN

PENGUSAHAAN HUTAN TANAMAN

Pengusahaan hutan jati

Pengusahaan hutan pinus

Kelompok ini mencakup usaha pengolahan lahan pertanian tanaman pangan dan perkebunan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak dengan tujuan untuk persiapan penanaman, baik di lahan sawah maupun di lahan kering.

Jasa pemupukan, penanaman bibit/benih, dan pengendalian jasad penggangguKelompok ini mencakup usaha yang bergerak dalam pemupukan lahan pertanian, penanaman bibit/benih, dan pengendalian hama penyakit dan tanaman pengganggu tanaman pangan dan perkebunan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak.

Kelompok ini mencakup usaha pemanenan tanaman atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, dan usaha pasca panen meliputi usaha sortasi, pengupasan, pengeringan dan pengepakan dari macam-macam hasil pertanian atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak.

Kelompok ini mencakup usaha pertanian yang belum termasuk dalam golongan jasa pertanian di atas, seperti: penyelenggaraan pengairan/penyiraman serta penyediaan alat pertanian berikut operatornya, pemeliharaan dan perawatan alat pertanian atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, Penyewaan khusus alat pertanian saja tanpa operatornya dimasukkan dalam subgolongan Persewaan Mesin Pertanian dan Peralatannya (7121).

Kelompok ini mencakup usaha yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan pengobatan ternak atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak. Pelayanan kesehatan hewan dari jenis hewan bukan ternak dimasukkan dalam golongan 852.

Kelompok ini mencakup usaha yang bergerak dalam bidang pemacekan ternak atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak

Kelompok ini mencakup usaha yang bergerak dalam bidang penetasan telur atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak.

Kelompok ini mencakup usaha yang bergerak dalam pelayanan peternakan lainnya atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, seperti: pencukuran bulu ternak, pembersihan kandang ternak, termasuk juga usaha pelayanan pencari rumput dan penggembalaan ternak.

Kelompok ini mencakup usaha perburuan/penangkapan satwa liar dalam rangka pengendalian populasi dan pelestarian. Termasuk usaha pengawetan dan penyamakan kulir dari furskin, reptil, dan kulit unggas hasil perburuan dan penangkapan.

Kelompok ini mencakup usaha penangkaran, pembesaran, penelitian untuk pelestarian satwa liar, baik satwa laut seperti walrus, seals, dan satwa liar darat.

Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman, pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan, dan pemasaran jenis tanaman jati.

Page 146: kamus pajak

Pengusahaan hutan mahoni

Pengusahaan hutan sonokeling

Pengusahaan hutan albasia/jeunjing

Pengusahaan hutan cendana

Pengusahaan hutan akasia

Pengusahaan hutan ekaliptus

Pengusahaan hutan lainnya

PENGUSAHAAN HUTAN ALAM

Pengusahaan hutan alam

PENGUSAHAAN HASIL HUTAN SELAIN KAYU

Pengusahaan rotan

Pengusahaan getah pinus

Pengusahaan daun kayu putih

Pengusahaan kokon/kepompong ulat sutera

Pengusahaan damar

Penggunaan hasil hutan selain kayu lainnya

JASA KEHUTANAN

Jasa kehutanan bidang inventarisasi dan tataguna lahan

Jasa kehutanan bidang perlindungan hutan dan pelestarian alam

Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman, pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan, dan pemasaran jenis tanaman pinus.

Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman, pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan, dan pemasaran jenis tanaman mahoni.

Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman, pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan, dan pemasaran jenis tanaman sonokeling.

Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman, pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan, dan pemasaran jenis tanaman albasia.

Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman, pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan, dan pemasaran jenis tanaman cendana.

Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman, pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan, dan pemasaran jenis tanaman akasia.

Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman, pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan, dan pemasaran jenis tanaman ekaliptus.

Kelompok ini mencakup pengusahaan kayu lainnya yang belum termasuk dalam kelompok 02011 s.d. 02018.

Kelompok ini mencakup usaha yang terpadu antara kegiatan pemanenan kayu dengan batas diameter, pengolahan, pemasaran, penanaman kembali serta pemeliharaan tanaman dari jenis-jenis alami, seperti: meranti, kruing, pulai, ramin, kayu besi, kayu hitam, ulin, dan sebagainya. Termasuk juga usaha pengangkutan kayu yang dilakukan oleh pengusaha hutan itu sendiri.

Kelompok ini mencakup usaha penanaman, pemeliharaan, pemungutan hasil, pengolahan dan pemasaran jenis tanaman rotan.

Kelompok ini mencakup usaha penanaman, pemeliharaan, pemungutan hasil, pengolahan dan pemasaran getah pinus.

Kelompok ini mencakup usaha penanaman, pemeliharaan, pemungutan hasil, pengolahan dan pemasaran daun kayu putih.

Kelompok ini mencakup usaha penanaman, pemeliharaan, pemungutan hasil, pengolahan dan pemasaran kokon/kepompong ulat setera.

Kelompok ini mencakup usaha penanaman, pemeliharaan, pemungutan hasil, pengolahan dan pemasaran damar.

Kelompok ini mencakup usaha penanaman, pemeliharaan, pemungutan hasil, pengolahan dan pemasaran hasil-hasil hutan selain kayu lainnya, seperti pengusahaan hutan bambu.

Kelompok ini mencakup usaha dalam rangka penyiapan data dasar pengelolaan hutan, seperti survei pendahuluan dan survei ulang dalam rangka penilaian potensi, pengukuran dan penataan batas hutan dan penafsiran potret udara.

Page 147: kamus pajak

Jasa kehutanan bidang reboisasi dan rehabilitasi

Jasa kehutanan lainnya

USAHA KEHUTANAN LAINNYA

Usaha pemungutan kayu

Usaha pemungutan selain kayu

Usaha kehutanan lainnya

PERIKANAN

PERIKANAN

PENANGKAPAN BIOTA DI LAUT

Penangkapan ikan di laut

Penangkapan crustacea laut

Penangkapan mollusca laut

Penangkapan/pengambilan tanaman laut

Penangkapan pengambilan benih biota laut

Budidaya biota laut

Pembenihan biota laut

Kelompok ini mencakup usaha dalam rangka menunjang kegiatan perlindungan dan pelestarian alam, seperti: jasa ANDAL/PIL (Pemantauan Informasi Lingkungan), UKL (Usaha Kelola Lingkungan), UPL (Usaha Pemantauan Lingkungan).

Kelompok ini mencakup usaha dalam rangka reboisasi dan rehabilitasi lahan baik di dalam maupun kawasan hutan.

Kelompok ini mencakup usaha jasa di bidang kehutanan yang tidak tercakup dalam kelompok 02041 s.d. 02043.

Kelompok ini mencakup usaha pemungutan hasil kayu dengan batas diameter tertentu yang terpisah dari usaha pengusahaan kayu.

Kelompok ini mencakup usaha pemungutan hasil selain kayu yang terpisah dari usaha pengusahaan hasil hutan selain kayu.

Kelompok ini mencakup usaha di bidang kehutanan yang tidak tercakup dalam kelompok mana pun.

Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan penangkapan ikan tuna/cakalang (seperti: penangkapan ikan big eye tuna, yellow fin tuna, albacore, dan cakalang), ikan hiu/cucut (seperti: hiu macan, hiu gergaji, dan cucut botol), ikan tenggiri, bawal, layang, lemusu, kakap merah, dan ikan hias laut (seperti: sekar taji layar rurik, buntel pasir, dan ikan kalong) di laut, muara sungai, laguna, dan tempat lain yang dipengaruhi pasang surut. Termasuk pula penangkapan binatang laut lainnya, seperti: teripang, dan ubur-ubur.

Kelompok ini mencakup usaha kegiatan penangkapan jenis udang (seperti: udang windu, udang putih, udang dogol), lobster, dan crustacea laut lainnya (seperti: kepiting dan rajungan) di laut, muara sungai, laguna, dan tempat lain yang dipengaruhi pasang surut.

Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan penangkapan jenis kerang mutiara, cumi-cumi, satang, gurita, dan mollusca laut lainnya (seperti: remis, simping, kerang darah, kerang hijau, dan tiram) di laut, muara sungai, laguna, dan tempat lain yang dipengaruhi pasang surut.

Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan penangkapan pengambilan tanaman air, seperti rumput laut dan tanaman hias di laut, muara sungai, laguna, dan tempat lain yang dipengaruhi pasang surut.

Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan penangkapan pengambilan benih ikan, benih udang, dan benih biota laut lainnya (seperti: benih macam-macam kerang, benih kepiting, dan benih rumput laut) di laut, muara sungai, laguna, dan tempat lain yang dipengaruhi pasang surut.

BUDIDAYA BIOTA DI LAUT 

Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan budidaya/pembesaran ikan, udang, kerang mutiara, kerang darah, kerang hijau, teripang, dan binatang laut lainnya (seperti: penyu, kima raksasa, dan keong laut) di laut, muara sungai, laguna, dan tempat lain yang dipengaruhi pasang surut.

Page 148: kamus pajak

PENANGKAPAN BIOTA DI PERAIRAN UMUM

Penangkapan ikan di perairan umum

Penangkapan crustacea, mollusca, dan biota lainnya di perairan umum

BUDIDAYA BIOTA AIR TAWAR DAN AIR PAYAU

Budidaya biota air tawar

Budidaya biota air payau

Pembenihan biota air tawar

Pembenihan biota air payau

JASA PERIKANAN

Jasa sarana produksi perikanan laut

Jasa produksi perikanan laut

Jasa pasca panen perikanan laut

Jasa sarana produksi perikanan darat

Jasa produksi perikanan darat

Jasa pasca panen perikanan darat

Kelompok ini mencakup usaha pembenihan ikan laut, udang, dan biota laut lainnya (seperti: kerang mutiara, kerang hijau, penyu, dan kepiting)

Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan penangkapan ikan air tawar (ikan jelawat, betutu, belida, patin, dan lele), dan ikan hias (seperti: ikan ulang, uli dan pelangi) di danau, sungai, waduk, dan rawa.

Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan penangkapan crustacea air tawar (seperti: udang galah dan udang grago), mollusca (seperti: siput dan remis), kalak, dan biota air tawar lainnya (seperti: bulus, belut, dan sidat) di danau, sungai, waduk, dan rawa.

Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan budidaya/pembesaran ikan air tawar, udang, katak, dan budidaya biota air tawar lainnya (seperti: buaya, labi-labi, dan kura-kura) di air tawar.

Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan budidaya pembesaran ikan air payau (seperti: bandeng, dan kakap putih), udang windu, udang putih, dan biota air payau lainnya (seperti: kepiting, ketam, telapak kuda, dan rumput laut) di air payau (tambak).

Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan pembenihan ikan air tawar (seperti: ikan mas, lele, gurame, dan nila merah), ikan hias (seperti: ikan botia, uli, mas, arwana, dan man fish) dan biota air tawar lainnya (seperti: udang galah, katak, dan buaya).

Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan pembenihan ikan air payau (seperti: ikan bandeng dan kakap putih), udang galah, udang windu, dan biota lainnya (seperti: kepiting dan rumput laut) di air payau.

Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan yang secara langsung berhubungan dengan usaha penyiapan sarana penangkapan ikan, dan sarana budidaya biota laut yang dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, seperti: jasa pengolahan lahan, pembuatan karamba dan jaring apung, dan sebagainya.

Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan yang secara langsung berhubungan dengan usaha penangkapan ikan, dan budidaya biota laut yang dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, seperti: jasa penebaran benih, jasa pemberian pakan, dan sebagainya.

Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan yang secara langsung berhubungan dengan usaha penangkapan ikan, dan budidaya biota laut yang dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, seperti: jasa pemanenan, jasa persiapan lelang, jasa sortasi dan gradasi, jasa uji mutu, dan sebagainya.

Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan yang secara langsung berhubungan dengan usaha penyiapan sarana penangkapan dan budidaya ikan air tawar dan ikan air payau darat yang dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, seperti: jasa pengolahan lahan, dan sebagainya.

Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan yang secara langsung berhubungan dengan usaha penangkapan , dan budidaya ikan air tawar dan ikan air payau yang dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, seperti: jasa penebaran benih, jasa pengendalian jasad pengganggu, jasa pemantauan, dan sebagainya.

Page 149: kamus pajak

PERTAMBANGAN BATUBARA, PENGGALIAN GAMBUT, GASIFIKASI BATUBARA

Pertambangan batubara dan penggalian gambut

Gasifikasi batubara di lokasi penambangan

PEMBUATAN BRIKET BATUBARA

PEMBUATAN BRIKET BATUBARA

Pembuatan briket batubara

PERTAMBANGAN DAN JASA PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI

Pertambangan minyak dan gas bumi

Pengusahaan tenaga panas bumi

JASA PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI

JASA PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI

Jasa pertambangon minyak dan gas bumi

PERTAMBANGAN BIJIH URANIUM DAN THORIUM

PERTAMBANGAN BIJIH URANIUM DAN THORIUM

PERTAMBANGAN BIJIH URANIUM DAN THORIUM

Pertambangan biji uranium dan thorium

Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan yang secara langsung berhubungan dengan usaha penangkapan dan budidaya ikan air tawar dan ikan air payau yang dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, seperti: jasa pemanenan, jasa persiapan lelang, jasa sortasi dan gradasi, jasa uji mutu, jasa pengeringan, jasa pemberian es, jasa pengepakan dan penyimpanan, dan sebagainya.

PERTAMBANGAN BATUBARA, PENGGALIAN GAMBUT, GASIFIKASI BATUBARA DAN PEMBUATAN BRIKET BATUBARA

PERTAMBANGAN BATUBARA, PENGGALIAN GAMBUT, GASIFIKASI BATUBARA DAN PEMBUATAN BRIKET BATUBARA PERTAMBANGAN BATUBARA, PENGGALIAN GAMBUT, GASIFIKASI BATUBARA DAN PEMBUATAN BRIKET BATUBARA

Kelompok ini mencakup usaha operasi penambangan, pengeboran berbagai kualitas batubara seperti: antrasit, bituminous, subbitominous, lignit, dan penggalian peat. Operasi pertambangan tersebut meliputi penggalian, penghancuran, pencucian, penyaringan, dan pencampuran serta penampungan.

Kelompok ini mencakup usaha memproduksi gas dari batubara di lokasi penambangan (on site gasification of coal).

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan briket dari batubara, baik di lokasi penambangan maupun di luar lokasi penambangan. Termasuk pula pembuatan briket yang menggunakan batubara yang dibeli dari pihak lain.

PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI, SERTA PENGUSAHAAN TENAGA PANAS BUMIPERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI, SERTA PENGUSAHAAN TENAGA PANAS BUMI

Kelompok ini mencakup usaha pencarian kandungan minyak dan gas bumi, pengeboran, penambangan, pemisahan serta penampungan. Hasil pertambangan minyak dan gas bumi antara lain: minyak mentah/crude oil, kondensat, dan gas bumi. Pencairan gas bumi menjadi LNG sampai ke pengapalannya masih termasuk kegiatan pertambangan, sedangkan pengolahan lanjut dari hasil minyak bumi dimasukkan dalam subgolongan 2320.

Kelompok ini mencakup usaha pencarian, pengeboran dan pengubahan tenaga panas bumi menjadi tenaga listrik. Termasuk kegiatan lain yang berhubungan dengan pengusahaan tenaga panas bumi sampai ketempat pemanfaatannya.

Kelompok ini mencakup kegiatan jasa yang berkaitan dengan pertambangan minyak dan gas bumi yang dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, seperti: pengeboran, pemompaan sumur produksi, penutupan sumur produksi, pengujian produksi, dismantling, reparasi, penyemenan, dan pemasangan pipa selubung.

Page 150: kamus pajak

PERTAMBANGAN BIJIH LOGAM

PERTAMBANGAN PASIR BESI DAN BIJIH BESI

PERTAMBANGAN PASIR BESI DAN BIJIH BESI

Pertambangan pasir

Pertambangan bijih besi

PERTAMBANGAN LOGAM DAN BIJIH TIMAH

PERTAMBANGAN LOGAM DAN BIJIH TIMAH

Pertambangan bijih timah

Pertambangan bijih bauksit

Pertambangan bijih tembaga

Pertambangan bijih nikel

Pertambangan bijih mangan

Pertambangan emas dan perak

Pertambangan bijih timah hitam

Bahan galian lainnya yang tidak mengandung bijih besi

Kelompok ini mencakup usaha penambangan bijih uranium dan thorium. Termasuk kegiatan pemurnian dan meninggikan kadar/mutu konsentrat uranium dan thorium.

Kelompok ini mencakup usaha penambangan pasir besi. Termasuk kegiatan pemurnian, Sortasi, pemisahan, dan pembersihan yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan pasir besi tersebut.

Kelompok ini mencakup usaha penambangan bijih besi termasuk pengolahan lebih lanjut bijih besi menjadi bijih logam.

Kelompok ini mencakup usaha penambangan dan pengolahan bijih timah. Kegiatan pembuatan dan pemurnian konsentrat menjadi logam timah (timah batangan) yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan bijih timah, dimasukkan dalam kelompok ini.

Kelompok ini mencakup usaha penambangan, penampungan, dan pengolahan bijih bauksit. Kegiatan pemurnian konsentrat yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan bijih bauksit, dimasukkan dalam kelompok ini.

Kelompok ini mencakup usaha penambangan dan pengolahan bijih tembaga, yang terdiri dari kalkosit serta batuan berupa campuran monticellit dan skarnyakut. Kegiatan pemurnian konsentrat yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan bijih tembaga, dimasukkan dalam kelompok ini.

Kelompok ini mencakup usaha penambangan dan pengolahan bijih nikel sampai menjadi ferro nikel. Termasuk juga usaha pemanfaatannya yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan bijih nikel, dimasukkan dalam kelompok ini.

Kelompok ini mencakup usaha penambangan, pengolahan dan pemurnian bijih mangan. Termasuk juga usaha pemanfaatannya yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertambangan bijih mangan, dimasukkan dalarn kelompok ini.

Kelompok ini mencakup usaha penambangan, dan pengolahan bijih emas dan perak. Kegiatan pembersihan, pemisahan dan pemurnian sampai menjadi emas dan perak batangan yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan bijih emas dan perak, dimasukkan dalam kelompok ini.

Kelompok ini mencakup usaha penambangan dan pengolahan bijih timah hitam. Kegiatan pembersihan, pemisahan, dan pemurnian sampai menjadi timah hitam batangan yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan bijih timah hitam, dimasukkan dalam kelompok ini.

Kelompok ini mencakup usaha penambangan dan pengolahan bahan galian lainnya yang tidak mengandung bijih besi yang belum termasuk kelompok 13201 s.d 13207 seperti: bijih seng platinum, dan silicon. Kegiatan pembersihan dan pemurnian yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan bijih logam lainnya, dimasukkan dalam kelompok ini.

Page 151: kamus pajak

PENGGALIAN BATU-BATUAN, TANAH LIAT DAN PASIR

PENGGALIAN BATU-BATUAN, TANAH LIAT DAN PASIR

Penggalian batu hias dan batu bangunan

Penggalian batu bahan industri

Penggalian tanah dan tanah liat

Penggalian gips

Penggalian pasir

Penggalian kerikil

PERTAMBANGAN MINERAL, BAHAN KIMIA, DAN PUPUK

Pertambangan belerang

Pertambangan fosfat

Pertambangan nitrat

Pertambangan yodium

Pertambangan potash (kalium karbonat)

PENGGALIAN BATU-BATUAN, TANAH LIAT DAN PASIR, SERTA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BAHAN KIMIA

Kelompok ini mencakup usaha penggalian batu hias dan batu bangunan seperti: batu pualam/marmer, andesit, dan granit. Kegiatan pemecahan, pembershan, pengangkutan, dan penjualan, yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha penggatian batu hias dan bangunan, dimasukkan dalarn kelompok ini.

Kelompok ini mencakup usaha penggalian batu bahan galian industri seperti: felspar, gamping, dan kaisit kwarsa. Kegiatan pemecahan, penghancuran, penyaringan, dan penghalusan, termasuk pengangkutan dan penjualan yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha penggalian batu bahan industri, dimasukkan dalam kelompok ini.

Kelompok ini mencakup usaha penggalian tanah dan tanah liat. Kegiatan pembentukan, penghancuran, dan penggilingan yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha penggalian tanah dan tanah liat dimasukkan dalam kelompok ini. Hasil dari penggalian tanah dan tanah liat antara lain: kaolin (china clay), ball clay (firing clay), abu bumi, dan sepih.

Kelompok ini mencakup usaha penggalian gips. Kegiatan pembersihan, pemurnian, dan penghalusan gips yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha penggalian gips dimasukkan dalarn kelompok ini.

Kelompok ini mencakup usaha penggalian, pembersihan dan pemisahan pasir. Hasil dari penggalian pasir berupa: pasir beton, (andesit/basalt bersih), pasir pasang (sedikit mengandung tanah), pasir uruk (banyak mengandung tanah), dan pasir kwarsa.

Kelompok ini mencakup usaha penggalian, pembersihan dan pemisahan kerikil. Hasil dari penggalian kerikil antara lain: batu pasir, bongkah keras, dan pasir kerikil.

PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN

Kelompok ini mencakup usaha penambangan bijih belerang. Termasuk juga kegiatan penghancuran, pembersihan dan pengolahan terhadap mineral belerang yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan belerang tersebut. Pengolahan lanjutan dari mineral belerang yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan/usaha penambangan dimasukkan dalam subgolongan 2411.

Kelompok ini mencakup usaha penambangan bahan galian fosfat. Kegiatan pemurnian, sortasi, penghancuran, pembersihan, dan peningkatan kadar bahan galian fosfat yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan fosfat dimasukkan dalam kelompok ini.

Kelompok ini mencakup usaha penambangan bahan galian nitrat. Kegiatan pembersihan, pemurnian, pemecahan, sortasi, dan pengolahan dengan cara lain terhadap bahan galian nitrat yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan nitrat dimasukkan dalam kelompok ini.

Kelompok ini mencakup usaha penambangan ekstraksi air tanah yang mengandung yodium. Kegiatan distilasi dan pemurnian dari ekstraksi mineral tersebut yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan yodium dimasukkan dalam kelompok ini.

Page 152: kamus pajak

Pertambangan mineral bahan kimia dan bahan pupuk lainnya.

EKSTRAKSI GARAM

Ekstraksi garam

PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN LAIN

Pertambangan aspal alam

Penggalian asbes

Pertambangan dan penggalian lain

INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN

PEMOTONGAN HEWAN DAN PENGAWETAN DAGING

Industri pemotongan hewan

Industri pengolahan dan pengawetan daging

Industri pengalengan ikan dan biota perairan lainnya

Kelompok ini mencakup usaha penambangan potash dalam bentuk garam, feldpar dan leusit analeum. Kegiatan penghancuran dan pembersihan terhadap mineral tersebut yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha Pertambangan potash dimasukkan dalam kelompok ini.

Kelompok ini mencakup usaha penambangan mineral bahan kimia dan bahan pupuk lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 14211 s.d 14215. Kegiatan pembersihan, pemurnian, pemisahan dan sortasi yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan mineral bahan kimia dan bahan pupuk lainnya dimasukkan dalam kelompok ini.

Kelompok ini mencakup usaha ekstraksi garam, serta penguapan air laut di tambak/empang. Termasuk juga kegiatan pengumpulan, pembersihan, penggilingan, penghancuran, dan pengolahan terhadap mineral garam yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha ekstraksi tersebut. Usaha pengolahan yang tidak ada hubungannya dengan ekstraksi dan penggalian garam dimasukkan dalam subgolongan 1549.

Kelompok ini mencakup usaha penambangan aspal alam. Kegiatan pemurnian, pemisahan, dan penuangan terhadap mineral tersebut yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan aspal alam dimasukkan dalam kelompok ini.

Kelompok ini mencakup usaha penggalian asbes dalam bentuk serabut maupun tidak. Kegiatan pembersihan dan pemisahan yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha penggalian asbes dimasukkan dalam kelompok ini.

Kelompok ini mencakup usaha penambangan dan penggalian bahan galian lainnya yang belum termasuk dalam golongan manapun. Termasuk kegiatan pemurnian, pemisahan/sortasi, pembersihan dan pengolahan dengan cara lain terhadap bahan tambang/galian yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan dan penggalian lainnya tersebut. Pertambangan dan penggalian ini antara lain: batu mulia/batu permata, mika, leusit, yarosit, ziolet, dan lainnya.

INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN

PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN DAGING, IKAN, BUAH-BUAHAN, SAYURAN, MINYAK, DAN LEMAK

Kelompok ini mencakup usaha pemotongan hewan, termasuk kegiatan pengurusan hasil sampingan, seperti: pementangan kulit, penjemuran tulang, penyortiran bulu, dan pembersihan Lemak. Pemotongan yang dilakukan oeh pedagang dimasukkan dalam golongan 512, 522, 532. Kegiatan pemotongan hewan yang tidak dapat dipisahkan dari usaha peternakannya dimasukkan dalam golongan 012 (peternakan).

Kelompok ini mencakup usaha pengolahan dan pengawetan daging dengan cara pengalengan, pengasapan, penggaraman, pembekuan, pemanisan, dan sebagainya. Termasuk juga pembuatan sosis daging, kaldu, dan pasta daging.

INDUSTRI PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN IKAN DAN BIOTA PERAIRAN LAINNYA

Page 153: kamus pajak

Industri penggaraman / pengeringan ikan dan biota perairan lainnya

Industri pengasapan ikan dan biota perairan lainnya

Industri pembekuan ikan dan biota perairan lainnya

Industri pemindangan ikan dan biota perairan lainnya

INDUSTRII PENGOLAHAN, PENGAWETAN BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN

Industri pengalengan buah-buahan dan sayuran

Industri pengasinan / pemanisan buah-buahan dan sayuran

Industri pelumatan buah-buahan dan sayuran

Industri pengeringan buah-buahan dan sayuran

Kelompok ini mencakup usaha pengolahan dan pengawetan ikan dan biota perairan lainnya melalui proses pengalengan, seperti: ikan sardencis dalam kaleng, udang dalam kaleng, dan kerang dalam kaleng. Kegiatan kapal pengolah ikan yang hanya melakukan pengolahan (tanpa melakukan kegiatan penangkapan) termasuk dalam kelompok ini.

Kelompok ini mencakup usaha pengolahan dan pengawetan ikan dan biota perairan lainnya melalui proses penggaraman/pengeringan, seperti: ikan tembang asin, ikan teri asin, udang asin dan cumi-cumi asin. Kegiatan penggaraman/pengeringan ikan dan atau biota perairan lainnya yang tidak dapat dipisahkan dari usaha penangkapan/budidaya dimasukkan dalam golongan 050 (Perikanan).

Kelompok ini mencakup usaha pengolahan dan pengawetan ikan dan biota perairan lainnya melalui proses pengasapan seperti: ikan bandeng asap, dan julung-julung asap. Kegiatan pengasapan ikan dan atau biota perairan lainnya yang tidak dapat dipisahkan dari usaha penangkapan/budidaya dimasukkan dalam golongan 050 (Perikanan)

Kelompok ini mencakup usaha pengawetan ikan dan biota perairan lainnya melalui proses pembekuan, seperti: ikan bandeng beku, ikan tuna, cakalang beku, udang beku, kakap beku, dan paha kodak beku; Kegiaatan pembekuan ikan dan atau biota perairan lainnya yang tidak dapat dipisahkan dari usaha penangkaran/budidaya dimasukkan dalam golongan 050 (Perikanan). Kegiatan ini tidak termasuk usaha pendinginan ikan dengan es yang dimaksud untuk mempertahankan kesegaran ikan tersebut.

Kelompok ini mencakup usaha pengolahan dan pengawetan ikan dan biota perairan lainnya melalui proses pemindangan, seperti: pindang bandeng, dan pindang tongkol. Kegiatan pemindangan ikan dan atau biota perairan lainnya yang tidak dapat dipisahkan dari usaha penangkapan/budidaya dimasukkan dalam golongan 050 (Perikanan).

Industri pengolahan dan pengawetan lainnya untuk ikan dan biota perairan lainnyaKelompok ini mencakup usaha pengolahan dan pengawetan ikan dan biota perairan lainnya dengan cara selain yang tercakup  dalam kelompok 15121 s.d. 15125, seperti: tepung ikan, kecap ikan, tepung udang, tepung kerang dan peda peragian. Kegiatan pengolahan dan pengawetan lainnya untuk ikan dan atau biota perairan lainnya yang tidak dapat dipisahkan dari usaha penangkapan/budidaya dimasukkan dalam golongan 050 (Perikanan).

Kelompok ini mencakup usaha pengolahan dan pengawetan buah-buahan dan sayuran melalui proses pengalengan, seperti: nanas dalam kaleng, rambutan dalam kaleng, dan wortel dalam kaleng. Yang dimaksud pengalengan di sini merupakan proses pengawetan dan bukan hanya pengemasan.

Kelompok ini mencakup usaha pengawetan buah-buahan dan sayuran dengan proses pengasinan/pemanisan, baik dalam bentuk kemasan ataupun tidak, seperti: asinan kedondong, asinan wortel, manisan pala, dan manisan mangga.

Kelompok ini mencakup usaha pengawetan buah-buahan dan sayuran dengan proses pelumatan, baik dalam bentuk kemasan ataupun tidak, seperti: selai mangga, jelly murbai, sauce tomat, cabe giling, dan sauce selada.

Page 154: kamus pajak

INDUSTRI MINYAK MAKAN DAN LEMAK DARI NABATI DAN HEWAN

Industri minyak kasar (minyak makan) dari nabati dan hewani

Industri margarineKelompok ini mencakup usaha pembuatan margarine dari minyak makan nabati

Industri minyak goreng dari minyak kelapa

Industri minyak goreng dari minyak kelapa sawit

Industri minyak goreng lainnya dari nabati dan hewani

Industri minyak makan dan lemak lainnya dari nabati dan hewani

INDUSTRI SUSU DAN MAKANAN DARI SUSU

INDUSTRI SUSU DAN MAKANAN DARI SUSU

Industri susu

Industri makanan dari susu

Industri es krim

Kelompok ini mencakup usaha pengawetan buah-buahan dan sayuran dengan cara pengeringan, baik dalam bentuk kemasan ataupun tidak, seperti: kismis (anggur), bawang merah, bawang putih, cabe kering, rebung kering, dan jamur kering.

Industri pengolahan dan pengawetan lainnya untuk buah-buahan dan sayuranKelompok ini mencakup usaha pengawetan buah-buahan dan sayuran dengan cara selain yang terliput dalam kelompok 15131 s.d. 15134 seperti: bubuk sari buah-buahan, air/sari pekat buah-buahan, dan air/sari pekat sayuran.

Kelompok ini mencakup usaha pengolahan bahan-bahan dari nabati maupun hewani menjadi minyak kasar (crude oil) yang masih perlu diolah lebih lanjut dan biasanya produk ini dipakai oleh industri lain, seperti: minyak kasar kelapa sawit (crude palm oil) dan minyak kasar kelapa. Meskipun produk tersebut masih memerlukan pengolahan lebih lanjut, kadangkala produk tersebut dapat digunakan sebagai bahan makanan. Termasuk juga industri hasil lemak dari nabati maupun hewani yang dapat digunakan sebagai bahan makanan, seperti: minyak bunga matahari, minyak ikan/biota perairan lainnya yang digunakan untuk bahan farmasi ataupun kosmetik dimasukkan dalam subgolongan 2423 (Industri Farmasi dan Jamu). Kegiatan pengolahan minyak makan yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan golongan 012, 013, 014, dan 015.

Kelompok ini mencakup usaha pengolahan lebih lanjut (pemurnian, pemucatan dan penghilangan bau yang tidak dikehendaki) dari minyak kasar kelapa menjadi minyak goreng.

Kelompok ini mencakup usaha pengolahan lebih lanjut (pemurnian, pemucatan dan penghilangan bau yang tidak dikehendaki) dari minyak kasar kelapa sawit menjadi minyak goreng.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan minyak goreng lainnya yang belum terliput pada kelompok 5143 dan 15144, seperti: minyak bekatul, minyak goreng babi, dan minyak goreng unggas.

Kelompok ini mencakup usaha pengolahan lainnya untuk minyak makan dan lemak, yang belum terliput pada kelompok 15141 s.d. 15145 seperti: shorterning (minyak roti).

Kelompok ini mencakupp usaha pembuatan susu bubuk, susu kental, susu cair, susu asam, dan susu kelapa, termasuk usaha pengawetannya, seperti: pasteurisasi dan sterilisasi susu. Kegiatan pasteurisasi susu yang tidak dapat dipisahkan dari usaha peternakannya dimasukkan dalam golongan 012 (Peternakan) dan 013 (Kombinasi Pertanian dan Perkebunan dengan Peternakan).

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan makanan yang bahan utamanya dari susu, seperti: mentega, keju, makanan bayi, dan bubuk es krim. Pembuatan es krim yang bahan utamanya dari susu dimasukkan dalam kelompok 15213.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam es krim yang bahan utamanya dari susu. Pembuatan es krim yang bahan utamanya bukan dari susu dimasukkan dalam kelompok 15492.

Page 155: kamus pajak

INDUSTRI PENGGILINGAN PADI-PADIAN, TEPUNG, DAN MAKANAN TERNAK

Industri penggilingan padi dan penyosohan beras

Industri penggilingan dan pembersihan padi-padian lainnya

Industri pengupasan dan pembersihan kopis

Industri pengupasan, pembersihan dan pengeringan cokelat (cacao)

Industri pengupasan dan pembersihan kacang-kacangan

Industri pengupasan dan pembersihan umbi-umbian (termasuk rizoma)

Industri kopra

INDUSTRI TEPUNG DAN PATI

Industri tepung terigu

INDUSTRI PENGGILINGAN, PENGUPASAN DAN PEMBERSIHAN PADI-PADIAN, BIJI-BIJIAN, DAN KACANG-KACANGAN, TERMASUK PEMBUATAN KOPRA

Kelompok ini mencakup usaha penggilingan padi menjadi beras, termasuk penyosohan berass yang terpisah dengan usaha penggilingan padi. Kegiatan penggilingan yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan 011 (Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Hortikultura).

Kelompok ini mencakup usaha penggilingan dan pembersihan padi-padian lainnya, seperti: jagung, gandum, dan sorghum. Kegiatan penggilingan dan pembersihan yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan 011 (Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Hortikultura).

Kelompok ini mencakup usaha pengupasan dan pembersihan kopi yang terpisah dari usaha pertaniannya. Kegiatan pengupasan dan pembersihan kopi yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan 011 (Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Hortikultura). Pembuatan bubuk kopi dimasukkan dalam kelompok 15491.

Kelompok ini mencakup usaha pengupasan dan pembersihan cokelat yang terpisah dari usaha pertaniannya. Kegiatan pengupasan dan pembersihan cokelat yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan 011 (Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Hortikultura).

Industri pengupasan dan pembersihan biji-bijian selain kopi dan cokelat (cacao)Kelompok ini mencakup usaha pengupasan dan pembersihan biji-bijian selain kopi dan cokelat yang terpisah dari usaha pertaniannya, seperti: buah pala, lada, biji mete, kemiri dan panili. Kegiatan pengupasan dan pembersihan biji-bijian selain kopi dan cokelat yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan 011 (Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Hortikultura).

Kelompok ini mencakup usaha pengupasan dan pembersihan kacang-kacangan yang terpisah dari usaha pertaniannya seperti: kacang tanah, kacang hijau, kacang kedele dan kacang merah. Kegiatan pengupasan dan pembersihan kacang-kacangan yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan 011 (Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Hortikultura).

Kelompok ini mencakup usaha pengupasan dan pembersihan berbagai macam umbi-umbian termasuk rizoma, yang terpisah dari usaha pertaniannya seperti: ubi kayu, ubi jalar, kentang, taras, irut, jahe, temulawak, kunyit dan kapulaga. Kegiatan tersebut mencakup pula usaha memotong/mengiris umbi-umbian menjadi bentuk tertentu yang siap untuk dijual. Begitu pula, kegiatan pembuatan gaplek termasuk dalam kelompok ini. Kegiatan pengupasan dan pembersihan berbagai macam umbi-umbian lainnya yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan 011 (Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Hortikultura).

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kopra yang terpisah dari usaha pertaniannya. Kegiatan pengupasan kopra yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan 011 (Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Hortikultura).

Page 156: kamus pajak

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan tepung terigu.

Industri pati ubi kayu

Industri berbagai macam pati palma

Industri pati lainnya

INDUSTRI MAKANAN TERNAK

Industri ransum pakan ternak/ikan

Industri konsentrat pakan ternak

INDUSTRI MAKANAN LAINNYA

INDUSTRI ROTI DAN SEJENISNYA

Industri roti dan sejenisnya

INDUSTRI GULA DAN PENGOLAHAN GULA

Industri gula pasir

Industri gula merah

Industri gula lainnya

Industri sirop

Industri pengolahan gula lainnya selain sirop

INDUSTRI COKLAT DAN KEMBANG GULA

Industri bubuk coklat

Industri berbagai macam tepung dari padi-padian, biji-bijian, kacang-kacangan, umbi-umbian, dan sejenisnyaKelompok ini mencakup usaha pembuatan tepung dari padi-padian, biji-bijian, kacang-kacangan, umbi-umbian, buah palm dan sejenisnya melalui proses penggilingan, seperti: tepung beras, tepung jagung, tepung sorghum, tepung kacang hijau, tepung kacang kedelai, tepung gaplek, dan tepung kelapa.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pati ubi kayu melalui ekstraksi, seperti: tepung tapioka.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pati dari berbagai macam tanaman suku palma, seperti: pati sagu dan pati aren.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan berbagai macam pati melalui proses ekstraksi yang belum termasuk kelompok 15321 s.d. 15324, seperti: pati kentang, pati bengkoang, pati temulawak, pati jagung (maizena), pati irut,  dan pati biji mangga.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan berbagai macam ransum pakan ternak, unggas, ikan dan hewan lainnya. Pengolahan ransom pakan ternak, unggas, ikan dan hewan lainnya yang tidak dapat dipisahkan dari usaha peternakan atau perikanannya dimasukkan dalam golongan 012 (Peternakan) dan 050 (Perikanan).

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan konsentrat pakan ternak, unggas, dan hewan lainnya. Pengolahan konsentrat pakan ternak, unggas, dan hewan lainnya yang tidak dapat di pisahkan dari usaha peternakan dimasukkan dalam golongan 012 (Peternakan).

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan segala macam roti, kue kering, dan sejenisnya.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan gula yang berbentuk kristal (pasir), bahan utamanya dari tebu, bit ataupun lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan gula yang tidak berbentuk kristal, dengan bahan utamanya tebu maupun nira (aren, kelapa, dan sejenisnya). Kegiatan pembuatan gula merah yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan 011 (Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Hortikultura) atau 013 (kombinasi Pertanian atau Perkebunan dengan Peternakan).

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan gula yang belum terliput dalam kelompok 15421 dan 15422, seperti: glucosa, fructosa, lactosa, maltosa, sacharosa, dan gula stevia.

Kelompok ini mencakup usaha pengolahan gula menjadi sirop. Kegiatan pembuatan sirop yang tergabung dengan pabrik gula dan tidak dapat dipisahkan tersendiri dimasukkan dalam kelompok 15421 atau 15422.

Kelompok ini mencakup usaha pengolahan gula ke dalam bentuk lain, termasuk pembuatan gula batu atau tepung gula.

Page 157: kamus pajak

Industri makanan dari coklat dan kembang gula

INDUSTRI MAKARONI, MIE, SPAGHETI, BIHUN, SO'UN DAN SEJENISNYA

Industri makaroni, mie, spagheti, bihun, so'un dan sejenisnya

Industri pengolahan teh dan kopi

Industri es

Industri kecap

Industri tempe

Industri kerupuk dan sejenisnya

Industrri bumbu masak dan penyedap masakan

Industri kue-kue basah

Kelompok ini mencakup usaha pengolahan biji coklat menjadi bubuk coklat. Pengolahan biji coklat yang tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan 011 (Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Hortikultura).

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan segala macam makanan yang bahan utamanya dari coklat, termasuk pembuatan segala macam kembang gula.

Kelompok ini mencakup usaha pembuataan makaroni, mie, spagheti, bihun,  dan sejenisnya, baik dalam bentuk basah maupun kering.INDUSTRI MAKANAN LAINNYA YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN

Kelompok ini mencakup usaha pengolahan daun teh menjadi teh, serta penggorengan, penggilingan, dan pensarian (ekstraksi) kopi menjadi berbagai macam bubuk atau cairan. Usaha pengolahan teh yang tidak dapat dipisahkan dari usaha/kegiatan perkebunan dimasukkan dalam golongan 011 (Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, dan Hortikultura). Penggilingan kopi bubuk di tempat pedagang kopi dimasukkan dalam golongan 521 (Perdagangan Eceran Berbagai Macam Barang di Dalam Bangunan).

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan es batu/es balok dan es curah, dan pembuatan macam-macam es yang bahan utamanya bukan dari susu, seperti: es lilin, es mambo dan es puter. Usaha es kering (dry ice) dimasukkan dalam golongan 241.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kecap dari kedele/kacang-kacang lainnya, termasuk pembuatan tauco (baik dari kedele/kacang-kacangan lainnya yang masih segar, maupun dari hasil sisa pembuatan kecap). Usaha pembuatan kecap ikan dimasukkan dalam kelompok 15129.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan tempe dari kedele/kacang-kacangan lainnya termasuk juga pembuatan tahu, kembang tahu dan oncom (dari kacang tanah/kacang-kacangan lainnya). Usaha pembuatan tempe yang bahan bakunya selain kedele/kacang-kacangan lainnya, seperti: tempe bongkrek, dimasukkan dalam kelompok 15499.

Industri makanan dari kedele dan kacang-kacangan lainnya selain kecap dan tempeKelompok ini mencakup usaha pembuatan makanan dari kedele/kacang-kacangan lainnya selain kecap dan tempe, seperti: keripik/peyek dari kacang-kacangan, daging sintetis, kacang kapri, kacang asin, kacang telur, kacang sukro, kacang bogor, kacang atom, mete, dan enting-enting.

Kelompok ini mencakup usaha industri berbagai macam kerupuk, seperti: kerupuk udang, kerupuk ikan dan kerupuk pati (kerupuk terung). Dan usaha pembuatan berbagai macam makanan sejenis kerupuk, seperti macam-macam emping, kecimpring, karak, gendar, opak, keripik paru, keripik bekicot dan keripik kulit. Kegiatan/usaha pembuatan keripik/peyek dari kacang-kacangan dimasukkan dalam kelompok 15493. Peyek teri, peyek udang, dan sejenisnya dimasukkan dalam kelompok 15499.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan bumbu masak dalam keadaan sudah diramu atau belum, baik berbentuk bubuk ataupun lainnya, seperti bumbu gulai, bumbu kari, bumbu merica, bubuk jahe, bubuk jinten, bubuk para, bubuk cabe, dan bubuk kayu manis. Usaha industri penyedap masakan baik yang asli, natura maupun sintesa khemis, seperti vetsin dan sebuk panili.

Page 158: kamus pajak

Industri makanan yang tidak diklasifikasikan di tempat lain

INDUSTRI MINUMAN

INDUSTRI MINUMAN KERAS

Industri minuman keras

INDUSTRI ANGGUR DAN SEJENISNYA

Industri anggur dan sejenisnya

INDUSTRI MALT DAN MINUMAN YANG MENGANDUNG MALT

Industri malt dan minuman yang mengandung malt

INDUSTRI MINUMAN RINGAN (SOFT DRINK)

Industri minuman ringan (soft drink)

INDUSTRI PENGOLAHAN TEMBAKAU

INDUSTRI PENGOLAHAN TEMBAKAU

INDUSTRI PENGOLAHAN TEMBAKAU

Industri pengeringan dan pengolahan tembakau

Industri rokok kretek

Industri rokok putih

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam makanan sejenis kue yang relatif tidak tahan lama, seperti: wajik, lemper, kue lapis, dan martabak (termasuk pembuatan tape dan dodol).

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan petis dan terasi atau yang sejenisnya, dengan bahan baku utamanya ikan dan udang ataupun bagian-bagiannya, pembuatan macam-macam makanan yang belum tercakup dalam golongan manapun, seperti: peyek teri, garam dapur, telur asin, kue brem, tempe bongkrek, santan pekat, kecap kelapa, nata de coco (sari kelapa), dicicated coconut, krim kelapa, gist, baking powder, essence, dan cuka makan.

Kelompok ini mencakupp industri pengolahan minuman yang menggunakan bahan baku alkohol (ethyl alcohol) dengan proses destilling, rectifying dan blending, tidak termasuk residu sulphite dari pabrik pulp, seperti: whisky, brandy, rum dan pencampuran minuman keras (kecuali anggur dan malt). Industri alkohol murni dimasukkan dalam subgolongan 2411. Usaha pembotolan saja, tanpa melakukan usaha pengolahan minuman dimasukkan dalam subgolongan 5122 (Perdagangan Besar Makanan, Minuman, dan Tembakau).

Kelompok ini mencakup industri pengolahan minuman secara fermentasi dengan bahan baku anggur, apel, buah-buahan lainnya, atau nabati lainnya, seperti: beras, sayuran, daun, batang, dan akar (kecuali malt). Usaha pembotolan saja tanpa melakukan usaha pengolahan minuman dimasukkan dalam subgolongan 5122 (Perdagangan Besar Makanan, Minuman, dan Tembakau).

Kelompok ini mencakup industri pembuatan malt (kecambah barley atau sereal lainnya yang dikeringkan) dan minuman keras dari malt, seperti: bir, ale, porter, stout, temulawak dan legen. Usaha pembotolan saja tanpa melakukan usaha pengolahan minuman dimasukkan dalam subgolongan 5122 dan 5122 (Perdagangan Besar Makanan, Minuman, dan Tembakau).

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan minuman yang tidak mengandung alkohol, seperti: limun, air soda, krim soda, markisa, air anggur, beras kencur, air tebu, dan air mineral dalam kemasan/air minum dalam kemasan.

Kelompok ini mencakup usaha pengeringan daun tembakau dengan pengasapan atau dengan cara lain termasuk juga usaha perajangan daun tembakau. Kegiatan pengolahan daun tembakau yang tidak dapat dipisahkan tersendiri dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam subgolongan 0111 (Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan).

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan rokok yang mengandung cengkeh (bunga cengkeh, daun cengkeh, tangkai cengkeh, dan aroma cengkeh). Usaha pembungkusan/pengepakan rokok tanpa melakukan pembuatan rokok dimasukkan dalam subgolongan 5122 (Perdagangan Besar Makanan, Minuman, dan Tembakau).

Page 159: kamus pajak

Industri rokok lainnya

Industri hasil lainnya dari tembakau, bumbu rokok dan klobot/kawung

INDUSTRI TEKSTIL

INDUSTRI PEMINTALAN, PERTENUNAN, PENGOLAHAN AKHIR TEKSTIL

INDUSTRI PERSIAPAN DAN PEMINTALAN, PERTENUNAN TEKSTIL

Industri persiapan serat tekstil

Industri pemintalan benangs

Industri Pemintalan benang jahit

Industri pertenunan (kecuali pertenunan karung goni dan karung lainnya)

Industri kain tenun ikatKelompok ini mencakup usaha pembuatan kain tenun ikat.

INDUSTRI PENYELESAIAN AKHIR (FINISHING) TEKSTIL

Industri penyempurnaan benang

Industri penyempurnaan kain

Industri pencetakan kain

Industri batik

INDUSTRI BARANG JADI TEKSTIL DAN PERMADANI

INDUSTRI BARANG JADI TEKSTIL, KECUALI UNTUK PAKAIAN JADI

Industri barang jadi tekstil, kecuali untuk pakaian jadi

Industri barang jadi tekstil, untuk keperluan kesehatan

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan rokok putih yang tidak mengandung komponen cengkeh. Usaha pembungkusan/pengepakan rokok putih tanpa melakukan pembuatan rokok dimasukkan dalam subgolongan 5122 (Perdagangan Besar Makanan, Minuman, dan Tembakau).

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan rokok lainnya, selain rokok kretek atau rokok putih, seperti: cerutu, rokok kelembak menyan dan rokok klobot/kawung.

Kelompok ini mencakup industri pengolahan tembakau yang produksinya belum terliput dalam kelompok 16001 s.d. 16004, seperti: tembakau bersaus. Termasuk pembuatan bumbu rokok, pembungkus rokok serta kelengkapan rokok lainnya, seperti: kelembak menyan, saus rokok/tembakau, uwur, klobot, kawung serta pembuatan filter.

Kelompok ini mencakup  usaha  persiapan serat tekstil, seperti : reeling, dan pencucian sert sutera, degreased (penghilangan lemak), karbonisasi, termasuk proses carding atau combing.

Kelompok ini mencakup usaha pemintalan serat menjadi benang, kecuali benang jahit.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan benang jahit, baik dengan bahan baku serat maupun benang.

Kelompok ini mencakup usaha pertenunan, baik yang dibuat dengan alat gedogan, alat tenun bukan mesin (ATBM), alat tenun mesin (ATM), ataupun alat tenun lainnya. Usaha pertenunan karung goni dan karung lainnya dimasukkan dalam kelompok 17214 atau 17215 kecuali industri kain tenun ikat.

Kelompok ini mencakup usaha pengelantangan, pencelupan, dan penyempurnaan lainnya untuk benang maupun benang jahit.

Kelompok ini mencakup usaha pengelantangan, pencelupan, dan penyempurnaan lainnya untuk kain. Usaha penyempurnaan kain yang tidak dapat dipisahkan dengan kegiatan pertenunan dimasukan dalarn kelompok 17114.

Kelompok ini mencakup usaha pencetakan kain, termasuk juga pencetakan kain motif batik.

Kelompok ini mencakup usaha pembatikan dengan proses malam (lilin), baik yang dilakukan dengan tulis, cap maupun kombinasi antara cap dan tulis.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang jadi tekstil, seperti: selimut, seprei, taplak meja, sarung bantal, bed cover, gordin, handuk, layar, tenda, bendera, terpal, parasut, pelampung penyelamat, selubung mobil, dan selimut iistrik.

Page 160: kamus pajak

Industri tekstil jadi, untuk keperluan kosmetika

Industri karung goniKelompok ini mencakup usaha pembuatan karung goni.

Industri bagor dan karung lainnya

INDUSTRI PERMADANI (BABUT)

Industri permadani (babut)

INDUSTRI TALI-TEMALI

Industri tali

Industri barang-barang dari tali

INDUSTRI TEKSTIL LAINNYA

Industri yang menghasilkan kain pita (narrow fabric)

Industri yang menghasilkan kain keperluan Industri

Industri bordir/sulaman

Industri non woven

Industri kain ban

Industri tekstil yang tidak diklasifikasikan di tempat lain

INDUSTRI PERAJUTAN

INDUSTRI PERAJUTAN

Industri kain rajut

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang jadi tekstil untuk keperluan kesehatan, seperti: perban/kasa, pembalut wanita, kapas kesehatan dan pampers.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang tekstil jadi untuk keperluan kosmetika, seperti kapas kosmetika.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan karung bagor dan karung lainnya. Kecuali pembuatan karung plastik  dimasukkan dalam kelompok 25206.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan permadani dan sejenisnya, yang terbuat dari serat, baik serat alam, sintetis maupun serat campuran, baik yang dikerjakan dengan proses tenun (woven), tufting, braiding, flocking, dan needle punching. Karpet yang terbuat dari bahan-bahan gabus, karet atau plastik dimasukkan dalam kelompok 20294, 25191, atau 25205. Kain alas lantai dengan lapisan Permukaan keras dimasukkan dalam kelompok 17299.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam tali, baik terbuat dari  serat alam maupun serat sintetis atau serat campuran, seperti: tali rami, tali goni (yute), tali sisal (agave), tali plastik, dan tali nylon.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang dari tali, seperti: jaring ikan, jala ikan, tali kapal, tali sepatu, sumbu kompor dan sumbu lampu, baik terbuat dari tali serat alam, tali serat sintetis atau tali serat campuran.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kain pita, seperti: kain pita, kain label, valcro, badges, dan kain tulle.

Kelompok ini mencakup usaha pernbuatan kain dilapisi/ditutupi/diresapi dengan stik plastik atau karet dan selanjutnya digunakan untuk keperluan industri, seperti: kain terpal, kain layar, kain tenda, kain payung, kain kanvas untuk melukis, dan kulit imitasi dari media tekstil. Industri kulit imitasi dengan media selain tekstil dimasukkan dalarn kelompok 19113.

Kelompok ini mencakup usaha bordir sulaman, baik yang dikerjakan dengan tangan maupun dengan mesin, seperti: kain sulaman, pakaian jadi/barang jadi sulaman, dan badge.

Kelompok ini mencakup usaha industri kain yang dibuat tanpa dengan proses anyaman atau perajutan, seperti kain kempa, kain felting, dan kain laken.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kain ban dari benang sintetik kekuatan tinggi, seperti: kain ban dari nylon dan kain ban dari polyester.

Kelompok ini mencakup usaha industri tekstil lainnya yang belum/tidak tercakup dalam golongan industri tekstil manapun, seperti: benang, karet, benang logam, dan pipa/selang kain, dan lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kain yang dibuat dengan cara rajut ataupun renda.

Page 161: kamus pajak

Industri pakaian jadi rajutan

Industri rajutan kaos kaki

Industri barang jadi rajutan

INDUSTRI KAPUK

INDUSTRI KAPUK

Industri kapuk

INDUSTRI PAKAIAN JADI

INDUSTRI PAKAIAN JADI DARI TEKSTIL, KECUALI PAKAIAN JADI BERBULU

INDUSTRI PAKAIAN JADI DARI TEKSTIL, KECUALI PAKAIAN JADI BERBULU

Industri pakaian jadi dari tekstil

Industri pakaian jadi lainnya dari tekstil

Industri pakaian jadi (garmen) dart kulit

rompi, celana, dan rok.

Industri pakaian jadi lainnya dari kulit

Industri bulu tiruanKelompok ini mencakup usaha pembuatan bulu tiruan, seperti : bulu kuda.

Industri pakaian jadi/barang jadi dari kulit berbulu dan atau aksesoris

Industri pencelupan bulu

INDUSTRI KULIT, BARANG DARI KULIT, DAN ALAS KAKI

INDUSTRI KULIT DAN BARANG DARI KULIT (TERMASUK KULIT BUATAN)

INDUSTRI KULIT DAN KULIT BUATAN

Industri pengawetan kulit

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pakaian jadi yang dibuat dengan cara rajut ataupun renda, kecuali industri rajutan kaos kaki.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kaos kaki yang dibuat dengan cara rajut ataupun renda.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang jadi rajutan, seperti: kaos lampu, deker, bando.

Kelompok ini mencakup usaha pengolahan kapuk yang bahan bakunya berasal darl pembelian atau berasal dari kebun sendiri dan dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya. Usaha pengolahan kapuk yang bahan bakunya hanya berasal dari kebun sendiri dan tidak dapat dipisahkan dari usaha pertaniannya dimasukkan dalam golongan pokok.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pakaian jadi (konveksi) tekstil dari kain dengan cara memotong dan menjahit sehingga siap dipakai, seperti: kemeja, celana, kebaya, blus, rok, baju bayi, pakaian tari, dan pakaian olah raga.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pakaian jadi lainnya dari tekstil baik dari kain tenun maupun kain rajut yang belum tercakup dalam kelompok 18101, seperti: topi, dasi, sarung tangan, mukena, selendang, kerudung, ikat pinggang, dan sapu tangan.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pakaian jadi dari kulit atau kulit imitasi, dengan cara memotong dan menjahit sehingga siap pakai, seperti: jaket, mantel,

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pakaian jadi lainnya dari kulit yang belum tercakup dalam kelompok 18103, seperti: topi, sarung tangan, ikat pinggang.

INDUSTRI PAKAIAN JADI/BARANG JADI DARI KULIT BERBULU DAN PENCELUPAN BULUINDUSTRI PAKAIAN JADI/BARANG JADI DARI KULIT BERBULU DAN PENCELUPAN BULU

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pakaian jadi/barang jadi dari kulit berbulu dan atau perlengkapannya, seperti: mantel berbulu.s

Kelompok ini mencakup usaha pemberian warna pada bulu yang digunakan pada pakaian jadi tekstil.

Page 162: kamus pajak

Industri penyamakan kulit

Industri kulit buatan imitasi

Industri barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan pribadiKelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang dari kulit dan kulit

buatan untuk keperluan pribadi, seperti: kopor, ransel, tas, dompet, kotak rias,

sarung tangan olahraga, sarung senjata, tempat kaca mata dan tali jam, topi,

ikat pinggang dan dasi.

Industri barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan teknik industri

Industri barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan hewan

Industri barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan lainnya

INDUSTRI ALAS KAKI

INDUSTRI ALAS KAKI

Industri alas kaki untuk keperluan sehari-hari

Kelompok ini mencakup usaha pengawetan kulit yang berasal dari hewan besar, hewan kecil, reptil, ikan dan hewan lainnya, baik yang dilakukan dengan pengeringan, penggaraman, maupun pengasaman (pikel), seperti: kulit hewan besar (sapi, kerbau), kulit hewan kecil (domba, kambing) kulit reptile, (buaya, ular, biawak), kullt ikan (ikan pari, hiu/cucut, kakap, belut) dan kulit hewan lainnya. Kegiatan pengawetan kulit hewan besar, hewan kecil, reptil, ikan/biota perairan, dan hewan lainnya yang tidak dapat dipisahkan dari usaha peternakan atau penangkaran/budidaya, dimasukkan dalam golongan 012 (Peternakan) atau golongan 050 (Perikanan).

Kelompok ini mencakup usaha penyamakan kulit yang berasal dari hewan besar (sapi, kerbau), kulit hewan kecil (domba, kambing), reptil (buaya, ular, biawak), ikan (ikan pari, hiu/cucut, kakap, belut) dan kulit hewan lainnya yang dimasak dengan chrome nabati, sintetis, samak minyak dan samak kombinasi menjadi kulit tersamak, seperti: wet blue, crust, sol, vache raam, kulit box, kulit beludru, kulit gelase, dan kulit hiasan, kulit berbulu, kulit laminasi, kulit patent, kulit jaket, kulit sarung tangan, kulit chamois, dan lainnya. Kegiatan penyamakan kulit hewan besar, hewan kecil, reptil, ikan/biota perairan, dan hewan lainnya yang tidak dapat dipisahkan dari usaha peternakan atau penangkaran/budidaya, dimasukkan dalam golongan 01 (Peternakan) atau golongan 050 (Perikanan).

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kulit buatan atau kulit imitasi baik dengan media selain tekstil maupun tanpa media yang dibuat dari bahan poly vynil chlorida (PVC), poly urethane (PU) dan atau dari bahan lainnya, seperti: kulit buatan atau imitasi dalam bentuk lembaran. Industri kulit buatan/imitasi dengan media tekstil dimasukkan dalam kelompok 17292.

INDUSTRI BARANG-BARANG DARI KULIT DAN KULIT BUATAN, KECUALI UNTUK ALAS KAKI

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan teknik/industri, seperti: klep, packing, rem pickers, sarung tangan kerja, kulit pompa, kulit ban mesin (belt), kulit apron, dan sisir kulit pada mesin (combing leather).

Kelompok ini mencakup usaha pernbuatan barang-barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan hewan, seperti: ikat leher hewan, tali kekang hewan, pelana hewan , brongsong mulut hewan, dan sepatu hewan.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan yang belum terliput dalam kelompok 19121 sampai dengan 19123, seperti: jok, dan kerajinan tatah sungging (hiasan, wayang dan kap lampu).

Page 163: kamus pajak

Industri sepatu olahraga

Industri sepatu teknik lapangan/keperluan industri

Industri alas kaki lainnya

Industri penggergajian kayu

Industri pengawetan kayu

Industri pengawetan rotan, bambu, dan sejenisnyaKelompok ini mencakup usaha pengawetan rotan, bambu, dan sejenisnya.

Industri pengolahan rotan

INDUSTRI VENEER, KAYU LAPIS, DAN SEJENISNYA

Industri kayu lapis

Industri kayu lapis laminasi, termasuk decorative plywood

Industri panel kayu lainnya

Industri veneer

INDUSTRI KOMPONEN BAHAN BANGUNAN

Industri moulding dan komponen bahan bangunan

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alas kaki keperluan sehari-hari dari kulit dan kulit buatan, karet, kanvas dan kayu, seperti : sepatu harian, sepatu santai (casual shoes), sepatu sandal, sandal kelom, dan selop. Termasuk juga usaha pembuatan bagian-bagian dari alas kaki tersebut, seperti: atasan, sol dalam, sol luar, penguat depan, penguat tengah, penguat belakang, lapisan, dan aksesoris.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan sepatu untuk olahraga dari kulit dan kulit buatan, karet, dan kanvas, seperti: sepatu sepak bola, sepatu atletik, sepatu senam, sepatu jogging, dan sepatu ballet. Termasuk juga usaha pembuatan bagian-bagian dari sepatu olahraga tersebut, meliputi atasan, sol luar, sol dalam, lapisan, dan aksesoris.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan sepatu untuk keperluan teknik lapangan/industri dari kulit, kulit buatan, karet, dan plastik, seperti: sepatu tahan kimia, sepatu tahan panas.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alas kaki dari kulit, kulit buatan, karet, kanvas dan plastik yang belum termasuk golongan manapun, seperti sepatu kesehatan dan sepatu lainnya. Termasuk usaha pembuatan bagian-bagian dari sepatu untuk keperluan teknik lapangan/keperluan industri, seperti: sepatu dari gedebog (batang pisang), dan eceng gondok.

INDUSTRI KAYU, BARANG-BARANG DARI KAYU (TIDAK TERMASUK FURNITUR), DAN BARANG-BARANG ANYAMAN DARI ROTAN, BAMBU, DAN SEJENISNYA

INDUSTRI PENGGERGAJIAN DAN PENGAWETAN KAYU, ROTAN, BAMBU DAN SEJENISNYAINDUSTRI PENGGERGAJIAN DAN PENGAWETAN KAYU, ROTAN, BAMBU DAN SEJENISNYA

Kelompok ini mencakup usaha penggergajian kayu gelondongan menjadi balok, kaso (rusuk), reng, papan, dan sebagainya.

Kelompok ini mencakup usaha pengawetan barang-barang setengah jadi maupun barang jadi yang terbuat dari kayu.

Kelompok ini mencakup usaha pengolahan rotan menjadi bahan setengah jadi, seperti rotan poles, rotan hati, dan rotan kulit.INDUSTRI BARANG-BARANG DARI KAYU, DAN BARANG-BARANG ANYAMAN DARI ROTAN, BAMBU, DAN SEJENISNYA

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kayu lapis biasa, seperti: kayu lapis tripleks, multipleks, kayu lapis interior, eksterior dan sejenisnya. Termasuk juga kayu lapis konstruksi, seperti: kayu lapis cetak beton, kayu lapis tahan air, dansejenisnya.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kayu lapis yang dilaminasi, seperti: teak wood, rose wood, polyester plywood, dan sejenisnya.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan panel kayu lainnya, seperti: block board, particle board, chip board, lam in board, fibre board, Medium Density Fibreboard (MDF), dan sejenisnyas.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan serutan pelapis (veneer) dengan cara pengupasan (rotary), penyayatan (slicer), dan sejenisnya.

Page 164: kamus pajak

INDUSTRI PETI KEMAS DARI KAYU

Industri peti kemas dari kayu kecuali peti mati

Industri anyam-anyaman dari rotan dan bambu

Industri anyam-anyaman dari tanaman selain rotan dan bambu

Industri kerajinan ukir-ukiran dari kayu kecuali furniture

Industri alat-alat dapur dari kayu, rotan dan bambu

INDUSTRI KERTAS, BARANG DARI KERTAS, DAN SEJENISNYA

INDUSTRI KERTAS, BARANG DARI KERTAS, DAN SEJENISNYA

INDUSTRI BUBUR KERTAS (PULP), KERTAS, DAN KARTON/PAPER BOARD

Industri bubur kertas (pulp)

Industri kertas budayaKelompok ini mencakup usaha pembuatan kertas koran, dan kertas; tulis cetak.

Industri kertas berharga

Industri kertas khusus

Industri kertas Industri

Kelompok ini mencakup usaha pengerjaan kayu untuk bahan bangunan, seperti: dowels, moulding, kusen, lis, daun pintu/jendela, bangunan prefabrikasi, lantai, langit-langit, atap, kerei, tangga dari kayu dan pengerjaan kayu untuk bahan bangunan lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan segala macam peti kotak dari kayu untuk pengemasan.INDUSTRI ANYAM-ANYAMAN, KERAJINAN, UKIRAN DARI KAYU, DAN INDUSTRI BARANG LAIN DARI KAYU

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam tikar, webbing, lampit, tas, topi, tampah, kukusan, bakul, kipas, tatakan, bilik/gedek dan sejenisnya yang bahan utamanya dari rotan atau bambu.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam tikar, keset, tas, topi, tatakan dan kerajinan tangan lainnya yang bahan utamanya dari pandan, mendong, serat, rumput, dan sejenisnya.

Kelompok ini mencakup usaha pernbuatan macam-macam barang kerajinan dan ukir-ukiran dari kayu, seperti: relief, topeng, patung, wayang, vas bunga, pigura, dan kap lampu.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alat-alat dapur yang bahan utamanya kayu, bambu dan rotan, seperti: rak piring, rak bumbu masak, parutan, alu, lesung, cobek, dan sejenisnya.

Industri barang dari kayu, rotan, gabus yang tidak diklasifikasikan di tempat lainKelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang dari kayu, rotan dan gabus yang belum tercakup sebelumnya. Barang-barang dari kayu misalnya: alat tenun, terompah, peti mati, gantungan baju, chopstik, tusuk gigi, sempoa (alat hitung), penggaris, dan papan tulis. Termasuk juga pembuatan alat-alat kerja dari kayu, seperti plesteran, palu, alat serutan kayu, gagang pegangan perkakas, palet dan sejenisnya. Barang dari gabus misalnya: gabus lembaran, sumbat, piringan, cincin, pelapis, pelampung, dan lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan bubur kertas dengan bahan dari kayu atau serat lainnya, dan atau kertas bekas.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kertas bandrol, bank notes, cheque paper, security paper, watermark paper, meterai dan sejenisnya.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kertas khusus, seperti: cardiopan, kertas litmus, metalit paper, acid proof paper, kertas pola, kertas tersalut, kertas celopan dan sejenisnya. Pengerjaan kertas yang melapisi dengan segala cara, seperti: coating, glazing, gumming, dan laminating serta pembuatan kertas karbon dan stensil dimasukkan dalam subgolongan 2109. Pembuatan kertas fotografi dimasukkan dalam subgolongan 2429. Pembuatan kertas penggosok (abrasive paper) dimasukkan dalam golongan 269.

Page 165: kamus pajak

Industri kertas tissue

Industri kertas lainnya

INDUSTRI KEMASAN DAN KOTAK DARI KERTAS DAN KARTON

Industri kemasan dan kotak dari kertas dan karton

INDUSTRI PENERBITAN, PERCETAKAN, REPRODUKSI MEDIA REKAMAN

INDUSTRI PENERBITAN

PENERBITAN BUKU, BROSUR, BUKU MUSIK DAN PUBLIKASI LAINNYA

Penerbitan buku, brosur, buku musik dan publikasi lainnya

PENERBITAN SURAT KABAR, JURNAL, DAN MAJALAH

Penerbitan surat kabar, jurnal, dan majalah

PENERBITAN DALAM MEDIA REKAMAN

Penerbitan dalam media rekaman

INDUSTRI PENERBITAN KHUSUS

Industri penerbitan khusus

INDUSTRI PENERBITAN LAINNYA

Industri penerbitan lainnya

INDUSTRI PERCETAKAN

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kertas konstruksi (kertas isolasi, condensor, roofing board, building board, dan lain-lain), kertas bungkus dan pengepakan (kraftliner, medium liner/corrugating medium, ribbed kraft paper/kertas paying, kraft paper), board (post card karthotex, kertas londen, triplex, multiplex, bristol, straw board, chip board, duplex).

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kertas rumah tangga (towelling stock, napkins stock, facial tissue, toilet tissue, lens tissue), kertas kapas, kertas sigaret, dan cork tipping paper.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kertas selain kelompok 21011 sampai 21016, seperti kertas magnetik.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan segala macam kemasan dan kotak dari kertas/karton yang digunakan untuk pembungkus/pengepakan, termasuk juga pembuatan kotak untuk rokok dan barang-barang lainnya.

INDUSTRI BARANG DARI KERTAS DAN KARTON YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAINIndustri barang dari kertas dan karton yang tidak diklasifikasikan di tempat lainKelompok ini mencakup usaha pembuatan barang dari kertas dan karton yang belum tercakup dalam subgolongan lain. Termasuk di sini pengerjaan kertas dan karton dengan segala cara, seperti: coating, glazing, gumming, laminating, pembuatan kertas karbon dan kertas stensil sheet dalam bentuk potongan siap dijual ke konsumen. Termasuk juga pembuatan alat tulis kantor (stationeries) yang tidak dicetak, seperti: amplop, sapu tangan, tissue pembersih, kertas toilet, dinner ware dari kertas dan sejenisnya. Pernbuatan alat tulis kantor dan kartu yang dicetak dimasukkan dalam kelompok 22110.

Kelompok ini mencakup usaha penerbitan buku, buku pelajaran, atlas/peta, brosur, pamflet, buku musik, dan publikasi lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha penerbitan surat kabar, jurnal, majalah umum dan teknis, komik, dan sebagainya.

Kelompok ini mencakup usaha perekaman suara di piringan hitam, pita kaset, compact disc (CD) dan sejenisnya. Penerbitan rekaman film dan video termasuk subgolongan 9211 (Produksi dan Distribusi Film serta Video). Penerbitan piranti lunak komputer termasuk subgolongan 7220 (Jasa Konsultasi Piranti Lunak).

Kelompok ini mencakup Industri penerbitan Perangko, Materai, Uang Kertas, Blangko Cek, Giro, Surat Andil, Obligasi Surat Saham, Surat Berharga Lainnya, Paspor, Tiket Pesawat Terbang, dan terbitan khusus lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha penerbitan foto-foto, grafir (engraving) dan kartu pas, formulir, poster, reproduksi, pencetakan lukisan, dan barang-barang cetakan lainnya. Industri ini termasuk pula rekaman mikro film.

INDUSTRI PERCETAKAN DAN KEGIATAN YANG BERKAITAN DENGAN PENCETAKAN (TERMASUK F0TOKOPI)

Page 166: kamus pajak

Industri percetakan

INDUSTRI JASA PENUNJANG PERCETAKAN

Industri jasa penunjang percetakan

REPRODUKSI MEDIA REKAMAN, FILM, DAN VIDEO

REPRODUKSI MEDIA REKAMAN, FILM, DAN VIDEO

Reproduksi media rekaman

Reproduksi film dan video

INDUSTRI BARANG-BARANG DARI BATU BARA

INDUSTRI BARANG-BARANG DARI BATU BARA

Industri barang-barang dari batu bara

Industri pemurnian dan pengilangan minyak bumi

Industri pemurnian dan pengolahan gas bumi

Industri barang-barang dari hasil kilang minyak bumi

Industri pembuatan minyak pelumas

Kelompok ini mencakup kegiatan pelayanan jasa percetakan surat kabar, majalah, jurnal, buku, pamflet, peta/atlas, poster dan lainnya. Termasuk pula kegiatan fotokopi, atau thermocopy, dan mencetak ulang melalui komputer, mesin stensil dan sejenisnya. Pencetakan label kertas atau karton termasuk subgolongan 2109.

Kelompok ini mencakup usaha penjilidan buku. Produksi composed type, plates atau cylinders, penjilidan buku. Produksi batu lithographic, untuk digunakan dalam kegiatan percetakan di unit lain.

Kelompok ini mencakup usaha reproduksi (rekaman ulang) suara (audio), dan komputer dari master copies, rekaman ulang floppy, hard disc, dan compact disc. Pembuatan piringan hitam kosong, pita kaset kosong, pita komputer dan disket kosong untuk merekam data dimasukkan dalam kelompok 25207. Industri rekaman suara di piringan hitam, pita kaset dan sejenisnya dimasukkan dalam kelompok 22130.

Kelompok ini mencakup usaha reproduksi (rekaman ulang) gambar film dan video. Penerbitan rekaman film dan video dimasukkan dalam subgolongan 9211(Produksi dan Distribusi Film serta Video).

INDUSTRI BATUBARA, PENGILANGAN MINYAK BUMI DAN PENGOLAHAN GAS BUMI, BARANG-BARANG DARI HASIL PENGILANGAN MINYAK BUMI, DAN BAHAN BAKAR NUKLIR

Kelompok ini mencakup usaha industri pengolahan gas, kokas dari batu bara yang bahannya dibeli, termasuk juga destilasi batu bara yang bukan merupakan bagian pabrik gas atau besi dan baja, atau destilasi batu bara yang menjadi bagian pabrik besi dan baja yang pembukuannya dapat dipisahkan. Usaha destilasi gas oleh pabrik gas yang penyalurannya melalui pipa saluran dimasukkan subgolongan 4020 (Produksi, Transmisi dan Distribusi Gas). Usaha pembuatan gas dan kokas yang tergabung dalam kegiatan pengolahan besi dan baja dimasukkan dalam subgolongan 2710. Pembuatan briket dan pengepakan batubara yang tergabung dengan kegiatan pertambangan dimasukkan dalam subgolongan 1010 (Pertambangan Batubara dan Penggalian Gambut).

INDUSTRI PENGILANGAN MINYAK BUMI, PENGOLAHAN GAS BUMI, DAN INDUSTRI BARANG-BARANG DARI HASIL PENGILANGAN MINYAK BUMI

INDUSTRI PENGILANGAN MINYAK BUMI, PENGOLAHAN GAS BUMI, DAN INDUSTRI BARANG-BARANG DARI HASIL PENGILANGAN MINYAK BUMI

Kelompok ini mencakup usaha pemurnian dan pengilangan minyak bumi yang menghasilkan Gas atau LPG, Naphtha, Avigas, Avtur, Gasoline, Minyak Tanah, Minyak Solar, Minyak Diesel, Minyak Bakar, Residu, Solvent, Pelarut, Wax, Lubricant, dan Aspal.

Kelompok ini mencakup usaha pemurnian dan pengolahan gas bumi menjadi Liquified Natural Gas (LNG) dan Liquified Petroleum Gas (LPG).

Kelompok ini mencakup usaha industri pengolahan aspal/ter, bitumen dan jilin (dapat digunakan untuk lapisan jalan, atap, kayu, kertas dan sebagainya) serta Petroleum Coke.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan minyak pelumas yang menghasilkan lubricant pelumas.

Page 167: kamus pajak

Industri pengolahan kembali minyak pelumas bekas

PENGOLAHAN BAHAN BAKAR NUKLIR (NUCLEAR FUEL)

PENGOLAHAN BAHAN BAKAR NUKLIR (NUCLEAR FUEL)

Pengolahan bahan bakar nuklir (nuclear fuel)

INDUSTRI KIMIA DAN BARANG-BARANG DARI BAHAN KIMIA

INDUSTRI BAHAN KIMIA INDUSTRI

INDUSTRI KIMIA DASAR, KECUALI PUPUK

Industri kimia dasar anorganik khlor dan alkali

Industri kimia dasar anorganik gas industri

Industri kimia dasar anorganik pigment

Industri kimia dasar anorganik yang tidak diklasifikasikan di tempat lain

Industri kimia dasar organik, yang bersumber dari hasil pertanian

Industri kimia dasar organik yang menghasilkan bahan kimia khusus

Kelompok ini mencakup usaha pengolahan kembali minyak pelumas bekas untuk dapat digunakan sebagai minyak pelumas.

Kelompok ini mencakup pemurnian logam uranium dari bijih uranium atau bijih lainnya yang mengandung uranium, pengolahan uranium alam dan persenyawaannya, pengayaan uranium dan persenyawaannya, plutonium dan persenyawaannya, atau pemisahan dan penggabungan persenyawaan tersebut.

Kelompok ini mencakup usaha industri kimia dasar yang menghasilkan bahan kimia khlor dan alkali, seperti: soda kostik, soda abu, natrium khlorida, kalium hidroksida, dan senyawa khlor lainnya. Termasuk juga usaha industri yang menghasilkan logam alkali, seperti: lithium, natrium, dan kalium, serta senyawa alkali lainnya. Industri pembuatan garam dapur dimasukkan dalam kelompok 15499.

Kelompok ini mencakup usaha industri kimia dasar yang menghasilkan bahan kimia gas industri, seperti: zat asam, zat lemas, zat asam arang, amoniak, dan dry ice. Termasuk juga usaha industri kimia dasar yang menghasilkan gas-gas mulia, seperti: helium, neon, argon dan radon; serta jenis-jenis gas industri lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha industri kimia dasar yang menghasilkan bahan anorganik pigment, seperti: meni merah, chrome yellow, zinc yellow, barium sulphate, pigmen serbuk atuminium, ochre, dan pigment dengan dasar titanium.

Kelompok ini mencakup usaha industri kimia dasar anorganik yang belum tercakup dalam golongan industri kimia dasar anorganik di atas, seperti: fosfor dengan turunannya, belerang dengan turunannya, nitrogen dengan turunannya. Termasuk juga industri kimia dasar yang menghasilkan senyawa halogen dengan turunannya, logam kecuali logam alkali, senyawa oksida kecuali pigment.

Kelornpok ini mencakup usaha industri kimia dasar organik yang menghasilkan bahan kimia dari hasil pertanian termasuk kayu dan getah (gum), seperti: asam alufamat, asam asetat, asam citrat, asam benzoat, fatty acid, fatty alkohol, furfucal, sarbilol, dan bahan kimia organik lainnya dari hasil pertanian. Pembuatan arang kayu di hutan dimasukkan dalarn kelompok 02020 (Pengusahaan Hutan Alam).

Industri kimia dasar organik, bahan baku zat warna dan pigmen, zat warna dan pigmenKelompok ini mencakup usaha industri kimia dasar yang menghasilkan bahan kimia organik, zat warna dan pigmen dengan hasil antara siklisnya, seperti: hasil antara phenol dan turunannya, zat warna tekstil dan zat warna untuk makanan/obat-obatan

Industri kimia dasar organik yang bersumber dari minyak bumi, gas bumi dan batu baraKelompok ini mencakup usaha industri kimia dasar organik yang menghasilkan bahan kimia, yang bahan bakunya berasal dari minyak bumi dan gas bumi maupun batu bara, seperti: ethylene, propilene, benzena, toluena, caprolactam termasuk pengolahan coaltar.

Page 168: kamus pajak

Industri kimia dasar organik yang tidak diklasifikasikan di tempat lain

INDUSTRI PUPUK

Industri pupuk alami non sintetis hara makro primer

Industri pupuk buatan tunggal hara makro primer

Industri pupuk buatan majemuk hara makro primer

Industri pupuk buatan campuran hara makro primer

Industri pupuk hara makro sekunder

Industri pupuk hara mikro

Industri pupuk pelengkap

Industri pupuk lainnya

INDUSTRI PLASTIK DAN KARET BUATAN

Industri damar buatan (resin sintetis) dan bahan baku plastik

Industri karet buatan

Kelompok ini mencakup usaha industri kimia dasar organik yang menghasilkan bahan-bahan kimia khusus, seperti: bahan kimia khusus untuk minyak dan gas burnt, pengolahan air, karet, kertas, konstruksi, otomotif, bahan tambahan makanan (food additive), tekstil, kulit, elektronik, katalis, minyak rem (brake fluid), serta bahan kimia khusus lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha Industri Kimia Dasar Organik yang belum tercakup dalam golongan Industri Kimia Dasar Organik, seperti: plasticizer, bahan untuk bahan baku pestisida, zat aktif permukaan, bahan pengawet, termasuk pembuatan biogas.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pupuk hara makro primer jenis pupuk alam seperti: pupuk fosfat alam (pupuk alam anorganik) dan abu tanaman (pupuk alam organik)

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pupuk hara makro primer jenis pupuk buatan tunggal seperti: urea, ZA, TSP, DSP, clan Kalsium Sulfat. Termasuk juga pembuatan gas C02, asam sulfat, amoniak, asam fosfat, asam nitrat, dan lain-lain yang berkaitan dengan pembuatan pupuk dan tidak dapat dilaporkan secara terpisah

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pupuk yang mengandung minimal 2 unsur hara makro primer melalui proses reaksi kimia seperti: Mono Amontum Fosfat (pupuk buatan majemuk nitrogen fosfat), Kalium Amonium Khlorida (pupuk buatan majemuk nitrogen kalium), Kalium Metafosfat (pupuk buatan majemuk fosfat kalium) dan Amonium Kalium Fosfat (pupuk buatan majemuk nitrogen fosfat kalium) Total kandungan unsur hara makro primer minimal 10 persen sampai dengan 30 persen.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pupuk yang mengandung minimal 2 unsur hara makro primer melalui pencampuran pupuk secara fisik tanpa merubah sifat kimia dan sifat pupuk aslinya. Total kandungan unsur hara makro primer minimal 10 persen.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pupuk yang mengandung unsur hara makro sekunder jenis Ca, Mg, dan S seperti Kiserit (Mg, S), Oksida Magnio (Mg).

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pupuk yang mengandung unsur hara mikro seperti Seng, Besi, Ternbaga, Mangan, Boron, dan Molybdenum.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pupuk yang mengandung mikro organisme atau formula pupuk yang berasal darl hasil samping industri yang mempunyai kandungan hara mikro sebagai komsponen utama serta mengandung total unsur hara makro primer dalam jumlah rendah sampai sedang (kurang dari 30 persen).

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pupuk yang belum termasuk dalam kelompok manapun.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan damar buatan dan bahan plastik, seperti: alkid, poliester, aminos, poliamid, epoksid, silikon, poliuretan, polietilen,polipropilen, polistiren, polivinil klorid, selulosa asetat, dan selulosa nitrat. Pengolahan lanjutan dari damar buatan dan bahan plastik yang dibeli untuk menghasilkan barang-barang dari bahan baku tersebut, seperti: barang-barang plastik, film, dan lembaran film yang belum peka terhadap sinar dimasukkan dalam subgolongan 2429 dan 2520.

Page 169: kamus pajak

INDUSTRI BARANG-BARANG KIMIA LAINNYA

Industri bahan baku pemberantas hama (bahan aktif)

Industri pemberantas hama (formulasi)

Industri zat pengatur tumbuh

Industri bahan amelioran (pembenah tanah)

INDUSTRI CAT, PERNIS DAN LAK

Industri cat

Industri pernisKelompok ini mencakup usaha pembuatan berbagai macam pernis.

Industri lak

INDUSTRI FARMASI DAN JAMU

Industri bahan farmasi

Industri farmasi

Industri simplisia (hahan jamu)

Industri jamu

Industri kosmetik

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan karet buatan, seperti: styrene butadiene rubber (SBR), polychloroprene (neoprene), acrylonitrile butadine rubber (nitrile rubber), silicone rubber (polysiloxane) dan isoprene rubber.

INDUSTRI BAHAN BAKU PEMBERANTAS HAMA DAN PEMBERANTAS HAMA TERMASUK ZAT PENGATUR TUMBUH

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan bahan baku untuk pestisida, seperti: buthyl phenyl methyl carbamat (BPMC), methyl isopropyl carbamat (MIPC), diazinon, carbofuran, glyphosate, monocrotophos, arsentrioxyde dan copper sulphate.

Kelompok ini mencakup usaha pengolahan bahan aktif menjadi pemberantas hama (pestisida) dalam bentuk siap dipakai seperti: insektisida, fungisida, rodentisida, herbisida, nematisida, molusida, dan akarisida

Kelompok ini mencakup usaha pengolahan bahan kimia menjadi zat pengatur tumbuh, seperti: atonik, ethrel, cepha, dekamon, mixtalol, hidrasil dan sitozim.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan bahan amelioran (pembenah tanah) seperti kapur pertanian, kapur fosfat, dolomit, zeolit, dan bahan amelioran yang mengandung bahan organik.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam cat, seperti: cat dasar, cat logam, cat kayu, cat tembok, cat kapal, cat epoksi, dan enamel. Termasuk Juga tinta cetak dan cat untuk melukis

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan lak. Termasuk juga pembuatan dempul dan plamur.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan dan pengolahan bahan obat, bahan pembantu dan bahan pengemas, yang berasal dari bahan kimia, bahan alam, hewan dan tumbuh-tumbuhan termasuk yang berasal dari hasil biologis, seperti: vaksin dan sera.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan dan pengolahan obat-obatan yang berbentuk jadi (sediaan), misalnya dalam bentuk tablet, kapsul, salep, bubuk, larutan, termasuk larutan parenteral dan suspensi.

Kelompok ini mencakup usaha pengolahan macam-macam simplisia (bahan jamu) yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, hewan atau mineral.

Kelompok ini mencakup usaha pengolahan macam-macam jamu yang bahannya berasal dari tumbuh-tumbuhan, hewan atau mineral misalnya yang berbentuk pil, kapsul, bubuk dan bentuk cairan termasuk pembuatan minuman penyegar.

INDUSTRI SABUN DAN BAHAN PEMBERSIH KEPERLUAN RUMAH TANGGA, KOSMETIK DAN SEJENISNYAIndustri sabun dan bahan pembersih keperluan rumah tangga, termasuk pasta gigiKelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macarn, sabun dalam berbagai bentuk, seperti: padat, bubuk, cream atau cair, juga industri pembuatan deterjen dan bahan pembersih rumah tangga lainnya, termasuk pasta gigi.

Page 170: kamus pajak

Industri perekat/lem

Industri bahan peledak

Industri tinta

Industri minyak atsiri

Industri korek api

Industri bahan kimia dan barang kimia lainnya

INDUSTRI SERAT BUATAN

INDUSTRI SERAT BUATAN

Industri serat/benang filamen buatan

Industri serat stapel buatan

INDUSTRI KARET, BARANG DARI KARET, DAN BARANG DARI PLASTIK

INDUSTRI KARET DAN BARANG DARI KARET

INDUSTRI BAN DAN VULKANISIR BAN

Industri ban luar dan ban dalam

Industri vulkanisir ban

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam kosmetik, seperti: tata rias muka, preparat wangi-wangian, preparat rambut, preparat kuku, preparat perawat kulit, preparat untuk kebersihan badan, preparat cukur dan kosmetik tradisional. Industri bibit minyak wangi sintetis dan industri macam-macam minyak atsiri masing-masing dirnasukkan dalam kelompok 24115 dan 24294.

INDUSTRI BAHAN KIMIA DAN BARANG KIMIA YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan perekat/lem untuk keperluan industri atau alat rumah tangga yang berasal dari tanaman, hewan atau plastik, seperti: starch, perekat dari tulang, cellulose ester dan ether, phenol formaldehyde, urea formaldehyde, melamine formaldehyde dan perekat epoksi.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang peledak, seperti: mesiu, dinamit, detonator, kembang api, petasan, mercuri fulminat, dan bahan pendorong roket.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam tinta, seperti: tinta tulis dan tinta khusus.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan minyak atsiri, seperti: minyak jahe, minyak keningar, minyak ketumbar, minyak cengkeh, minyak kapol, minyak pala, minyak melati, minyak kenanga, minyak mawar, minyak akar wangi, minyak sereh, minyak nilam, minyak cendana, minyak kayu putih, minyak permen, minyak rempah-rempah, dan minyak dari rumput-rumputan/semak, daun dan kayu yang belum termasuk kelompok manapun.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan korek api dalam bentuk batangan (matches). Pembuatan batu korek api (flint) dimasukkan dalam subgolongan 2690. Industri korek api dari logam (lighter) dimasukkan dalam subgolongan 3699.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan bermacam-macam bahan-bahan dan barang-barang kimia yang belum diklasifikasikan dalam kelompok manapun seperti: gelatin, bahan isolasi panas selain plastik dan karet, bahan semir/polish. Termasuk juga pembuatan film yang peka terhadap cahaya, dan kertas fotografi.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan serat buatan/benang filamen buatan, seperti poliamid, polipropilen, akrilik, selulosa asetat, dan sebagainya untuk diolah lebih lanjut dalam industri tekstil.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan filamen tow dan atau serat stapel buatan, seperti poliamid, poliester, rayon viscose, akrilik, selulosa asetat, dan sebagainya (kecuali serat gelas dan serat optik) untuk diolah lebih lanjut dalam industri tekstil.

Kelompok ini mencakup usaha pernbuatan ban luar dan ban dalam dengan bahan utamanya dari karet alam ataupun karet buatan untuk semua jenis kendaraan bermotor, sepeda, kendaraan angkutan lainnya, dan peralatan yang memakai ban.

Page 171: kamus pajak

INDUSTRI KARET

Industri pengasapan karet

Industri remilling karet

Industri karet remah (crumb rubber)

INDUSTRI BARANG-BARANG LAIN DARI KARET

Industri barang-barang dari karet untuk keperluan rumah tangga

Industri barang-barang dari karet untuk keperluan industri

Industri barang-barang dari karet yang belum termasuk 25191 dan 25192

INDUSTRI BARANG DARI PLASTIK

INDUSTRI BARANG DAP1 PLAST1K

Industri pipa dan selang dari plastik

Industri barang plastik lembaran

Industri media rekam dari plastik

Industri perlengkapan dan peralatan rumah tangga (tidak termasuk furnitur)

Industri kemasan dari plastik

Industri barang-barang dan peralatan teknik/industri dari plastik

Kelompok ini mencakup usaha perbaikan ban yang telah terpakai (ban bekas) menjadi seperti ban baru, sehingga dapat digunakan lagi untuk kendaraan bermotor, sepeda, kendaraan angkutan lainnya, dan peralatan yang memakai ban.

Kelompok ini mencakup usaha pengasapan karet yang dilakukan dengan tujuan mengawetkan karet, seperti: Ribbed Smoked Sheet (RSS), dan brown crepe dari pengasapan.

Kelompok ini mencakup usaha pengolahan karet dengan cara digiling sehingga menghasilkan karet dalam bentuk lembaran, seperti: sheet (lembaran karet halus) dan crepe (lembaran karet yang berkeriput).

Kelompok ini mencakup usaha pengolahan karet yang menghasilkan karet remah, termasuk karet spon (busa).

Kelompok ini mencakup usaha pengolahan karet, untuk keperluan rumah tangga, seperti: karpet karet, slang karet dan sarung tangan karet.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang dari karet, untuk keperluan industri, seperti: belt conveyor, fan belt, dock fender, engine mounting, lining dari karet.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang lain dari karet untuk keperluan rumah tangga dan keperluan industri, seperti: pembuatan barang-barang dari ban bekas dan sisa macam-macam barang dari karet, antara lain: keset, tali timba, dan pot bunga.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan pipa dan selang dari plastik, seperti: pipa PVC/PE/PP dan selang plastik PVC/PE/PP.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang plastik lembaran, seperti: plastik lembaran berbagai jenis PE/PP/PVC, kulit imitasi, formika, kaca plastik, pita untuk media rekam dan plastik lembaran lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan media rekam untuk suara, gambar maupun data, yang bahan utamanya dari plastik, seperti: pita kaset kosong, piringan hitam kosong, pita video kosong, film yang belum peka terhadap cahaya, pita untuk merekam data dan disk; diskette untuk merekam data. Usaha pembuatan film yang peka terhadap cahaya dimasukkan dalam kelompok 24299. Usaha rekaman suara dengan media pita kaset, piringan hitam dimasukkan dalam kelompok 22130. Sedangkan rekaman gambar film dan pita video dimasukkan dalam subgolongan 9211 (Produksi dan Distribusi Film serta Video). Usaha rekaman data dengan pita, disk, diskette dan sejenisnya yang menggunakan jasa komputer dimasukkan dalam subgolongan 7290 (Kegiatan lain yang berkaitan dengan komputer).

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang perlengkapan dan peralatan rumah tangga dari plastik, seperti: tikar, karpet, ember, tangki, sikat gigi, vas, dan peralatan rumah tangga lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kemasan dari plastik, seperti: kantong plastik, karung plastik, kemasan kosmetik, kemasan film, kemasan obat, kemasan makanan, dan kemasan lainnya dari plastik.

Page 172: kamus pajak

Industri barang-barang plastik lainnya

INDUSTRI BARANG GALIAN BUKAN LOGAM

INDUSTRI GELAS DAN BARANG DARI GELAS

INDUSTRI DARI KACA

Industri kaca lembaran

Industri kaca pengaman

Industri kaca lainnya

INDUSTRI BARANG DARI GELAS

Industri perlengkapan dan peralatan rumah tangga dari gelas

Industri alat-alat laboratorium, farmasi dan kesehatan dari gelas

Industri barang gelas untuk keperluan sampul

Industri kemasan dari gelas

Industri barang-barang lainnya dari gelas

INDUSTRI BARANG-BARANG DARI PORSELIN

INDUSTRI BARANG-BARANG DARI PORSELIN

Industri perlengkapan rumah tangga dari porselin

Industri bahan bangunan dari porselin

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang dan peralatan teknik; industri dari plastik, seperti: bagian-bagian mesin dari plastik, botol-botol, pipa-pipa dan lemari plastik untuk keperluan teknik; industri.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang yang belum diklasifikasikan dimanapun, seperti: perabot kantor/pendidikan, peralatan kesehatan/laboratorium, dan lain-lainnya dari plastik. Termasuk juga pembuatan barang dari busa plastik. Pembuatan barang-barang peralatan olahraga dimasukkan dalam subgolongan 3693. Pembuatan mainan anak-anak dari plastik dimasukkan dalam subgolongan 3694. Pembuatan tas, buku saku dan sejenisnya dari kulit dan kulit buatan diklasifikasikan dalam subgolongan 1912.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macarn kaca lembaran, seperti: kaca lembaran bening tak berwarna, kaca lembaran bening berwarna, kaca lembaran buram berwarna, kaca berukir, dan kaca cermin.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam kaca pengaman seperti: kaca pengaman diperkeras, kaca pengaman berlapis, kaca pengaman isolasi, dan kaca pengaman lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam kaca yang belum termasuk kelompok 26111 dan 26112, seperti: tubes atau rods.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam perlengkapan rumah tangga dari gelas, seperti: cangkir, piring, mangkok, teko, staples, asbak dan botol susu bayi. Termasuk juga usaha pembuatan barang-barang pajangan dari gelas, seperti: patung, vas, lampu kristal, semprong lampu tekan, dan semprong lampu tempel.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam alat laboratorium, farmasi dan kesehatan dari gelas, seperti: botol serum/infus, ampul, tabung uji, tabung ukur, kaca sarong mikroskop, cuvet, dan dessicator.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang gelas untuk keperluan sampul, seperti: tabung gambar televisi, katub elektronik, dan tabung lampu.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang untuk kemasan dari gelas seperti: botol dan guci.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari gelas yang belum tercakup dalam kelompok 26121 s.d. 26124 seperti: tasbih, rosario, manik gelas, gelas enamel dan aquarium. Termasuk juga usaha pembuatan bahan bangunan dari gelas seperti: bata, ubin, dan genteng.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam perlengkapan rumah tangga dari porselin, seperti: piring, tatakan, cangkir, mangkok, teko, sendok, dan asbak. Termasuk juga usaha pembuatan barang pajangan dari porselin seperti: patung, tempat bunga, kotak rokok, dan guci.

Page 173: kamus pajak

Industri alat laboratorium dan alat listrik/teknik dari porselin

Industri barang-barang lainnya dari porselin

INDUSTRI PENGOLAHAN TANAH LIAT

INDUSTRI BARANG-BARANG DARI TANAH LIAT/KERAMIK LAINNYA

Industri bata tahan api dan sejenisnya

Industri barang-barang tahan api dari tanah liat/keramik lainnya

Industri barang-barang dari tanah liat untuk keperluan rumah tangga

Industri batu bata dari tanah liat

Industri genteng dari tanah liat

Industri bahan bangunan dari tanah liat selain batu bata dan genteng

Industri barang lainnya dari tanah liat

INDUSTRI SEMEN, KAPUR, DAN GIPS

Industri semen

Industri kapur

Industri gips

INDUSTRI BARANG-BARANG DARI SEMEN DAN KAPUR

Industri barang-barang dari semen

Industri barang-barang dari kapur

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam bahan bangunan dari porselin seperti: kloset, bidet, wastafel, urinoir, bak cuci, bak mandi, dan ubin.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam alat laboratorium, listrik dan teknik serta perlengkapan dari porselin seperti: lumpang dan alu, piring penapis, tabung kimia, botol/guci, cawan, rumah sekering, insulator, isolator tegangan rendah, dan isolator tegangan tinggi.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari porselin yang belum tercakup dalam kelompok 26201 sampai dengan 26203.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam bata api dan mortar tahan api, seperti: alumina, silica, dan basic.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang tahan api, selain bata tahan api.INDUSTRI BARANG-BARANG DARI TANAH LIAT/KERAMIK, SELAIN BARANG TANAH LIAT TAHAN API

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari tanah liat untuk perlengkapan rumah tangga, pajangan/hiasan, dan sejenisnya, seperti: piring, cangkir, mangkok, kendi, teko, periuk, tempayan, patung, vas bunga, tempat sirih, kotak sigaret, dan celengan.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam batu bata seperti: bata pres, bata berongga, bata hiasan, bata bukan pres, dan bata lubang. Termasuk juga pembuatan semen merah dan kerikil tanah liat.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam genteng, seperti: genteng pres, genteng biasa, genteng kodok, dan genteng yang diglazur.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang dari tanah liat untuk keperluan bahan bangunan selain batu bata dan genteng, seperti: kloset, saluran air, ubin, lubang angin, dan buis (cincin untuk sumur).

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang lainnya dari tanah liat yang belum tercakup dalam kelompok 26321 sampai dengan 26324.

INDUSTRI SEMEN, KAPUR DAN GIPS, SERTA BARANG-BARANG DARI SEMEN DAN KAPUR

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam semen, seperti: portland, natural, dan jenis semen lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam kapur dari batu kapur, seperti: kapur tohor, kapur tembok, dan kapur lepaan.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan gips, yang terbentuk dari calcined gipsum atau calsium sulphate.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari semen, seperti: patung, pot kembang, kendi, teko, dan mangkok.

Page 174: kamus pajak

Industri barang-barang dari semen dan kapur untuk konstruksi

Industri barang-barang dari semen dan kapur lainnya

INDUSTRI BARANG-BARANG DARI BATU

INDUSTRI BARANG-BARANG DARI BATU

Industri barang dari marmer dan granit untuk keperluan bahan bangunan

Industri barang dari batu untuk keperluan rumah tangga dan pajangan

Industri barang dari marmer, granit dan batu lainnya

INDUSTRI BARANG-BARANG DARI ASBES

INDUSTRI BARANG-BARANG DARI ASBES

Industri barang dari asbes untuk keperluan bahan bangunan

Industri barang dari asbes untuk keperluan industri

Industri barang-barang dari asbes lainnya

INDUSTRI BARANG-BARANG GALIAN BUKAN LOGAM LAINNYA

INDUSTRI BARANG GALIAN BUKAN LOGAM LAINNYA

Industri barang galian bukan logam lainnya

INDUSTRI LOGAM DASAR

INDUSTRI LOGAM DASAR BESI DAN BAJA

INDUSTRI LOGAM DASAR BESI DAN BAJA

Industri besi dan baja dasar (iron and steel making)

Industri penggilingan baja (steel rolling)

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macarn barang dari kapur, seperti: kapur tulis, kapur gambar, batako, dan dempul.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari semen dan atau kapur untuk keperluan konstruksi seperti: ubin, bata/dinding, pipa beton, dan beton pratekan, beton siap pakai (ready mixed concrete), dan lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari semen, dan atau kapur lainnya, yang belum tercakup dalam kelompok 26421 hingga 26423.

Industri barang dari marmer dan granit untuk keperluan rumah tangga dan pajanganKelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari marmer untuk keperluan rumah tangga dan pajangan, seperti: daun meja, ornamen, dan patung.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari marmer untuk keperluan bahan bangunan, seperti: ubin dan bak mandi.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari batu untuk keperluan rumah tangga dan pajangan, seperti: lumpang, cobek, batu pipisan, batu asah, batu lempengan, batu pecah-pecahan, abu batu, dan kubus mozaik.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macarn barang dari batu marmer untuk keperluan lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 26501 hingga 26503.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari asbes untuk keperluan bahan bangunan seperti: asbes gelombang, asbes rata, pipa asbes bertekanan, dan asbes berlapis.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari asbes untuk keperluan industri.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari asbes untuk keperluan lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 26601 dan 26602.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari bahan galian lainnya yang belum tercakup dalam golongan 261 s.d. 266, seperti: tepung kaolin, tepung gips, dan tepung talk. Termasuk juga usaha pembuatan kertas penggosok (abrasive paper), batu korek api (lighter flint), dan barang barang dari mika.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan besi dan baja dalam bentuk dasar, seperti: pellet bijih besi, besi spans, besi kasar (pig iron) dan dalam bentuk baja kasar seperti: ingot baja, billet baja, baja bloom, dan baja slab. Termasuk juga pembuatan besi dan baja paduan.

Page 175: kamus pajak

Industri plipa dan sambungan pipa daril baja dan besi

INDUSTRI LOGAM DASAR BUKAN BESI

INDUSTRI LOGAM DASAR BUKAN BESI

Industri pembuatan logam dasar bukan besi

Industri penggilingan logam bukan besi

Industri ekstrusi logam bukan besi

Industri pipa dan sambungan pipa dari logam bukan besi dan baja

INDUSTRI PENGECORAN LOGAM

INDUSTRI PENGECORAN BESI DAN BAJA

Industri pengecoran besi dan baja

INDUSTRI PENGECORAN LOGAM BUKAN BIES1 DAN BAJA

Industri pengecoran logam bukan besi dan baja

INDUSTRI BARANG DARI LOGAM, KECUALI MESIN DAN PERALATANNYA

INDUSTRI BARANG-BARANG LOGAM SIAP PASANG UNTUK BANGUNAN

Industri barang-barang dari logam aluminium siap pasang untuk bangunan

Kelompok ini mencakup usaha penggilingan baja, baik penggilingan panas maupun dingin, yang membuat produk-produk gilingan batang kawat baja, baja tulangan, baja profil, baja strip, baja rei, pelat baja, baja lembaran hasil gilingan panas (hot rolled sheet) dan baja lembaran hasil gilingan dingin (cold rolled sheet) dilapisi atau tidak dilapisi dengan logam atau non logam lainnya termasuk penggilingan baja scrap.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan tube, pipa dan sambungan pipa dari besi dan baja.

Kelompok ini mencakup usaha pemurnian, peleburan, pemaduan, dan penuangan logam-logam bukan besi dalam bentuk dasar (ingot, billet, slab, batang, pellet, block, sheet, pig, paduan dan powder) seperti: ingot kuningan, ingot aluminium, ingot perak, ingot emas, ingot seng, ingot tembaga, ingot timah, billet kuningan, billet aluminium, stab kuningan, slab aluminium, batang (rod) kuningan, batang aluminium, pellet kuningan, pellet aluminium, pellet platina, paduan perunggu, paduan nikel, dan logam anti gesekan (bearing metal).

Kelompok ini mencakup usaha penggilingan logam bukan besi, baik penggilingan panas maupun penggilingan dingin, seperti: pelat tembaga, pelat aluminium, sheet (lembaran) tembaga, sheet aluminium, strip (jalur) perak, strip seng, strip aluminium, sheet tembaga, sheet magnesium, tin foil, dan strip platina. Termasuk pembuatan kawat logam.

Kelompok ini mencakup usaha ekstrusi logam bukan besi, seperti: ekstrusi tembaga dan paduannya, ekstrusi aluminium dan ekstrusi tungsten.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan tube, pipa, dan sambungan pipa dari logam bukan besi dan baja.

Kelompok ini mencakup usaha peleburan, pencampuran dan penuangan logarn besi dan baja yang menghasilkan produk-produk tuangan dalam bentuk kasar, seperti: besi tuang, baja tuang, dan baja tuang paduannya.

Kelompok ini mencakup usaha peleburan, pemaduan, dan penuangan logam-logam bukan besi dalam bentuk dasar, seperti: tuangan tembaga dan paduannya, tuangan aluminium dan paduannya, tuangan nikel dan paduannya.

INDUSTRI BARANG-BARANG LOGAM SIAP PASANG UNTUK BANGUNAN, PEMBUATAN TANGKI, DAN GENERATOR UAP

Industri barang-barang dari logam bukan aluminium siap pasang untuk bangunanKelompok ini mencakup usaha pembuatan bahan bangunan siap pasang dari logam bukan aluminium, seperti: pagar besi, teralis, pintu/jendela, lubang angin, tangga, dan produk-produk konstruksi ringan lainnya. Industri pembuatan bahan konstruksi berat siap pasang dari baja, seperti untuk jembatan, menara listrik tegangan tinggi, pintu air dan sejenisnya dimasukkan dalam kelompok 28113, sedangkan industri pembuatan ketel uap, bejana tekan, dan sejenisnya dimasukkan dalam kelompok 28120.

Page 176: kamus pajak

Industri konstruksi berat siap pasang dari baja untuk bangunan

Industri barang-barang dari logam siap pasang untuk konstruksi lainnya

INDUSTRI TANGKI PENAMPUNGAN ZAT CAIR, DAN KONTAINER DARI LOGAM

Industri tangki, penampungan zat cair, dan kontainer dari logam

Industri penempaan, pengepresan, dan penggulungan logam

Industri alat pertanian dari logam

Industri alat pertukangan dari logam

Industri peralatan lainnya dari logam

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan bahan bangunan siap pasang dari logam aluminium, seperti: kusen jendela, kusen pintu, teralis aluminium, atap aluminium (awning), rolling door, krei aluminium, dan produk-produk konstruksi ringan lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan bahan bangunan konstruksi berat siap pasang dari baja untuk jembatan, bangunan hanggar, menara listrik tegangan tinggi, pintu air, dan sejenisnya.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang dari logam siap pasang untuk konstruksi yang belum tercakup dalam kelompok 28111 sampai dengan 28113.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan ketel uap untuk proses pengolahan (industri boiler), ketel untuk keperluan pembangkit tenaga (utility boiler), bejana tekan (presure vessel), scrubber dan sejenisnya. Termasuk pula usaha pembuatan tangki-tangki lainnya yang bertekanan seperti: autoclave, tabung gas bertekanan (tabung gas LPG), tangki-tangki silo, alat penukar panas (heat exchanger) dan berbagai jenis alat penghasil uap gas lainnya. Termasuk usaha pembuatan komponen dan perlengkapan dari pesawat uap seperti: steam accumulatator, economizer, dan sejenisnya.

INDUSTRI BARANG LOGAM LAINNYA, DAN KEGIATAN JASA PEMBUATAN BARANG-BARANG DARI LOGAMINDUSTRI PENEMPAAN, PENGEPRESAN, DAN PENGGULUNGAN LOGAM

Kelompok ini mencakup pembuatan berbagai barang jadi dan setengah jadi dari logam baik baja, besi maupun logam bukan besi menjadi logam dalam bentuk logam tempaan, pressan, dan atau logam gulungan.

JASA INDUSTRI UNTUK BERBAGAI PEKERJAAN KHUSUS TERHADAP LOGAM DAN BARANG-BARANG DARI LOGAMJasa industri untuk berbagai pekerjaan khusus terhadap logam dan barang-barang dari logamKelompok ini mencakup kegiatan jasa industri untuk pelapisan, pemolesan, pewarnaan, pengukiran, pengerasan, pengkilapan, pengelasan, pemotongan, dan berbagai pekerjaan khusus terhadap logam atau barang-barang dari logam.

INDUSTRI ALAT-ALAT PERTANIAN, PERTUKANGAN, PEMOTONG, DAN PERALATAN LAINNYA

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alat-alat pertanian dari logam, seperti: cangkul, sekop, bajak, garu, sabit, ani-ani, alat perontok padi, alat pemipil jagung, dan hand sprayer.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alat-alat pertukangan dari logam, seperti: water pass, siku-siku, beliung, pahat, obeng, martil, serut/ketam, gergaji, mata gergaji, mata bor dan sejenisnya, kampak, dan pisau pemotong kaca.

Industri alat pemotong dan alat-alat lain yang digunakan dalam rumah tanggaKelompok ini mencakup usaha pembuatan bermacam-macam pisau, parang/golok, pisau cukur, silet, gunting, gunting rambut, gunting kuku, sendok, garpu, dan peralatan sejenisnya yang digunakan di dapur dan meja makan. Industri alat-alat dapur (misalnya periuk, panci, dandang, dan kompor) dimasukkan dalam kelompok 28991.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan peralatan lainnya dari logam yang belum termasuk dalam kelompok 28931 hingga 28933, misalnya kunci, gembok, kunci pintu, engsel, gerendel, dan peralatan sejenisnya untuk bangunan, furnitur, dan lainnya.

Page 177: kamus pajak

INDUSTRI BARANG LOGAM YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN

Industri alat-alat dapur

Industri peralatan kantor dari logam tidak termasuk furnitur

Industri paku, mur dan baut

Industri macam-macam wadah dari logam

Industri kawat logam dan barang-barang dari kawat

Industri pembuatan profil

Industri lampu dari logam

Industri barang logam lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain

INDUSTRI MESIN DAN PERLENGKAPANNYA

INDUSTRI MESIN-MESIN UMUM

INDUSTRI MOTOR PENGGERAK MULA (PRIME MOTOR)

Industri mesin uap, turbin dan kincir

Industri motor pembakaran dalam

Industri komponen dan suku cadang motor penggerak mula

Jasa penunjang industri motor penggerak mula

INDUSTRI POMPA DAN KOMPRESOR

Industri pompa dan kompresor

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alat-alat dapur baik dari alumunium maupun dari logam bukan alumunium seperti: periuk, dandang, ketel masak, panci, piring, mangkok, rantang, baskom, ember, baki, dan sejenisnya.

Kelompok ini mencakup pembuatan alat-alat kantor dari logam, seperti brandkas, filing cabinet, tidak termasuk furnitur dari logam.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan paku, mur dan baut yang terbuat dari besi/baja, tembaga, alumunium, dan logam lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan wadah dari logam/kaleng, seperti: kaleng makanan/minuman, kaleng cat/bahan kimia lainnya, drum, jerrycan, dan sejenisnya.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari kawat logam, termasuk tali kawat logam, seperti: pagar kawat, kasa kawat, dan grill. Industri kabel listrik dan komunikasi dimasukkan dalam kelompok 31300.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan baja profil dengan cara las, seperti: H-Beam, I-Beam dan sejenisnya.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam lampu yang bahan utamanya dari logam, seperti: lampu mercu suar, lampu tekan, dan lampu gantung termasuk komponennya.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam barang dari logam, yang belum tercakup di subgolongan mana pun seperti: jepitan rambut, peniti, stapless, paper clips, jarum dan kepala gesper, rantai logam, jangkar, bel, baling-baling kapal/perahu, bingkai (lis) gambar, papan nama logam, dan berbagai barang logam yang kecil.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan motor penggerak mula yang bukan berupa motor bakar dalam, seperti: mesin uap, turbin gas, turbin uap, turbin air, kincir angin, dan kincir air.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan motor penggerak mula dengan bahan pembakaran dalam, baik berupa motor bakar cetus api maupun motor bakar nyala kompresi, seperti: motor diesel, motor bensin, motor bakar dalam dengan bahan bakar gas/alkohol, dan sejenisnya. Motor pembakaran dalam untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih dimasukkan dalam kelompok 34300. Motor pembakaran dalam untuk kendaraan bermotor roda dua dan tiga dimasukkan dalam kelompok 35912, dan motor pembakaran dalam untuk Pesawat terbang masuk kelompok 35301.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan komponen suku cadang, dari mesin-mesin penggerak mula (kelompok 29111 dan 29112), seperti: engine block, crank shaft, piston, klep, karburator cylinder head.

Kelompok ini mencakup usaha pemeliharaan dan perbaikan motor penggerak mula untuk kelompok 29111 dan 29112.

Page 178: kamus pajak

INDUSTRI TRANSMISI MEKANIK

Industri transmisi mekanik

INDUSTRI OVEN DAN TUNGKU

INDUSTRI ALAT PENGANGKAT DAN ALAT PEMINDAH

Industri alat pengangkat dan alat pemindah

INDUSTRI MESIN-MESIN UMUM LAINNYA

Industri mesin untuk pembungkus, pembotolan, dan pengalengan

Industri mesin timbangan

Industri mesin pendingin bukan untuk keperluan rumah tangga

Industri mesin-mesin umum lainnya

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kompresor udara dan gas, kompresor untuk refrigerator dan AC, kompresor untuk kendaraan bermotor, pompa laboratorium, pompa air, pompa udara, pompa hidrolik, katup dan keran air dari logam. Katup dari karet dimasukkan ke subgolongan 2519. Keran dari porselen dimasukkan ke subgolongan 2691.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan bola dan bantalan paras (ball and roller bearings), termasuk bola, bantalan guling, ring, dan bagian-bagian lain dari bearings. Termasuk pula pembuatan komponen dan suku cadang peralatan transmisi mekanik, atara lain: cam shafts, paras engkol (crank shafts), engkol, persneling, roda gigi, bantalan blok, kopling, dan sebagainya.

Industri tungku dan alat pemanas sejenis yang tidak menggunakan arus listrik (bukan untuk keperluan rumah tangga)Kelompok ini mencakup usaha pembuatan tungku dan alat sejenis yang tidak menggunakan arus listrik, untuk memanaskan, memanggang, dan melelehkan bijih besi, logam, dan sejenisnya. Termasuk pula pembuatan mechanical stokers, mechanical grates, mechanical ash discharges, dan sejenisnya.

Industri tungku, oven, dan alat pemanas sejenis yang menggunakan arus listrikKelompok ini mencakup usaha pembuatan tungku, oven, dan alat pemanas lainnya yang penggunaannya memerlukan arus listrik, misalnya peralatan induksi listrik untuk industri dan laboratorium termasuk incinerator. Alat pengatur panas untuk makanan, minuman dan tembakau termasuk pula non-electric oven untuk pembuat roti dimasukkan ke subgolongan 2925, sedangkan alat pengukur panas untuk pulp, kertas, dan bahan industri lainnya dimasukkan ke subgolongan 2929.

Kelompok ini mencakup pembuatan mesin-mesin pengangkat dan pemindah barang dan orang yang digunakan di pabrik-pabrik, gudang, pelabuhan, stasiun, dan sebagainya, misalnya: derek, crane, conveyor, lift dan elevator, traktor yang digunakan di stasiun kereta api dan bagian-bagiannya, termasuk juga pembuatan komponen dan perlengkapannya. Alat pengangkat dan pemindah seperti traktor yang digunakan di sektor pertanian dimasukkan di subgolongan 2921. Alat pengangkut dan pemindah yang dibuat khusus untuk penggunaan di bawah tanah dimasukkan dalam subgolongan 2924.

Kelompok ini mencakup pembuatan mesin pembungkus, pembotolan, dan pengalengan yang berfungsi sebagai pengisi, penutup, penyegel, dan pemberian label di botol, kaleng, dan kotak termasuk pula mesin untuk pengering dan pembersih botol minuman dan sejenisnya.

Kelompok ini mencakup pembuatan mesin-mesin timbangan (bukan untuk laboratorium), alat penimbang yang menyatu dengan kalkulator untuk digunakan di rumah tangga, pertokoan dan perkantoran baik bergerak atau tidak, termasuk pembuatan komponen dan perlengkapannya.

Kelompok ini mencakup pembuatan mesin pendingin dan pembeku (cold storage) untuk tujuan komersial, seperti: lemari pamer (display cases), mesin-mesin penjual (dispense cases), kipas angin dan exhaust hood untuk keperluan industri dan laboratorium termasuk pembuatan komponen dan perlengkapannya.

Kelompok ini mencakup pembuatan mesin umum lainnya, seperti: fire sprinklers, mesin penyaring dan pembersih cairan dan gas, unit penyulingan cairan dan lainnya, termasuk pembuatan komponen dan peralatannya.

Page 179: kamus pajak

INDUSTRI MESIN-MESIN UNTUK KEPERLUAN KHUSUS

Industri mesin pertanian dan kehutanan

Jasa penunjang industri mesin pertanian dan kehutanan

Industri mesin/peralatan untuk pengolahan/pengerjaan logam

Industri mesin/peralatan untuk pengolahan/pengerjaan kayu

Industri mesin/peralatan untuk pengelasan yang menggunakan arus listrik

INDUSTRI MESIN-MESIN METALURGI

Industri mesin-mesin metalurgi

Industri mesin-mesin untuk pertambangan, penggalian dan konstruksi

INDUSTRI MESIN PERTANIAN DAN KEHUTANAN, SERTA JASA PENUNJANG PEMELIHARAAN DAN PERBAIKANNYA

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan mesin-mesin untuk penyiapan dan pengolahan lahan pertanian dan kehutanan misalnya traktor dan mesin bajak; mesin-mesin penanam, pemupuk, pemeliharaan tanaman dan pemanenan hasil-hasil (misalnya mesin penabur benih, mesin penugal, mesin penabur pupuk, mesin pemanen, mesin penyemprot, mesin pemotong rumput dan mesin penuai); serta mesin-mesin untuk pengolahan awal hasil pertanian (misalnya mesin perontok, mesin pengupas, mesin penyosoh, dan mesin penggilingan gabah). Mesin pembersih dan pemilih/penyortir telur, buah-buahan dan hasil perkebunan, mesin pemerah susu, dan mesin lainnya untuk keperluan tanaman pangan, peternakan, perkebunan, dan kehutanan. Termasuk mesin pembuatan komponen dan perlengkapan/implement mesin-mesin pertanian.

Kelompok ini mencakup usaha pemeliharaan dan perbaikan mesin-mesin pertanian yang tercakup dalam kelompok 29211.INDUSTRI MESIN/PERALATAN UNTUK PENGOLAHAN/PENGERJAAN LOGAM, KAYU DAN MATERIAL LAINNYA

Kelompok ini mencakup pembuatan mesin-mesin/peralatan untuk pengolahan dan pengerjaan logam, seperti: mesin perkakas (misalnya mesin bubut, mesin freis, mesin gerinda, mesin gergaji, mesin press, mesin gunting), serta perlengkapan dan komponennya, seperti: cutting tools, mould & dies, jig and fixture.

Kelompok ini mencakup pembuatan mesin-mesin/peralatan untuk pengolahan dan pengerjaan kayu, bambu, rotan, gabus dan sejenisnya, seperti: berbagai mesin/peralatan, baik yang sederhana maupun modern, yang digunakan untuk pabrik sawmill, plywood, pabrik pengolahan rotan, dan sejenisnya. Termasuk pula usaha pembuatan komponen dan perlengkapannya.

Industri mesin/peralatan untuk pengolahan/pengerjaan material selain logam dan kayuKelompok ini mencakup pembuatan mesin-mesin/peralatan untuk pengolahan dan pengerjaan material selain logam dan kayu, seperti: mesin/peralatan untuk pengolahan karet yang diperkeras (hardened rubber), plastik tebal (hard plastic), kaca, tulang, dan lainnya.

Kelompok ini mencakup pembuatan mesin/peralatan untuk pengelasan dengan gas atau arus listrik, seperti: mesin las listrik AC maupun DC. Termasuk pula pembuatan mesin sejenis yang menggunakan laser, photon beam, gelombang ultrasonic, electron beam, dan magnetic pulse.

Kelompok ini mencakup pembuatan mesin dan perlengkapannya untuk pengerjaan logam panas, seperti: converter, ingot moulds, dan mesin peleburan. Termasuk pula pembuatan mesin canal logam baik panas maupun dingin.

INDUSTRI MESIN-MESIN UNTUK PERTAMBANGAN, PENGGALIAN DAN KONSTRUKSI

Kelompok ini mencakup pembuatan mesin-mesin peralatan untuk kegiatan pertambangan, penggalian, dan konstruksi, seperti: alat pengangkat dan alat pengangkut (misalnya conveyor), mesin untuk menyaring, mensortir, memisahkan, mencuci, menghancurkan bahan-bahan mineral, traktor yang digunakan di kegiatan pertambangan dan konstruksi, bulldozer dan perlengkapannya, dan berbagai mesin untuk kegiatan konstruksi. Termasuk pembuatan bagian/komponen dan perlengkapannya. Pembuatan traktor untuk pertanian dimasukkan dalam subgolongan 2921.

Page 180: kamus pajak

INDUSTRI MESIN UNTUK PENGOLAHAN MAKANAN, MINUMAN DAN TEMBAKAU

Industri mesin untuk pengolahan makanan, minuman dan tembakau

Industri kabinet mesin jahit

Industri mesin jahit, mesin cuci, dan mesin pengering

Industri mesin tekstil

Industri jarum mesin dan jarum rajutKelompok ini mencakup pembuatan jarum mesin, dan jarum rajut, dan sejenisnya.

INDUSTRI SENJATA DAN AMUNISI

Industri senjata dan amunisi

INDUSTRI MESIN-MESIN KHUSUS LAINNYA

Industri mesin-mesin untuk percetakan

Industri mesin-mesin pabrik kertas

Industri mesin-mesin industri khusus lainnya

Kelompok ini mencakup pembuatan mesin-mesin untuk pengolahan berbagai makanan, minuman, dan tembakau, seperti: mesin pengolah makanan dan susu, mesin penggilingan makanan dari tumbuhan biji-bijian (misalnya penggilingan padi, pembuatan tepung dan terigu), mesin pembuat minuman anggur dan juice buah, mesin pembuat roti dan mie, mesin pembuat rokok, dan berbagai mesin pengolahan makanan yang lain.

INDUSTRI MESIN-MESIN TEKSTIL, PRODUK TEKSTIL, DAN BARANG-BARANG DARI KULIT

Kelompok ini mencakup pembuatan kabinet mesin jahit, baik dari kayu, plywood, maupun dari logam.

Kelompok ini mencakup pembuatan mesin jahit, dan kepala mesin jahit, baik untuk keperluan rumah tangga maupun untuk keperluan niaga, termasuk pembuatan mesin obras, mesin bordir, mesin oversum, dan mesin-mesin untuk binatu dan dry cleaning (mesin cuci, mesin pengering, mesin penyeterika dll). Pembuatan mesin cuci, mesin pengering dan sejenisnya untuk keperluan rumah tangga dimasukkan dalam kelompok 29302.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan mesin-mesin tekstil, seperti: mesin persiapan pengolahan serat, mesin pintal, mesin persiapan pembuatan kain, mesin tenun, mesin rajut, mesin pemeriksa kesalahan kain, mesin-mesin penyelesaian (finishing), mesin konveksi, dan sejenisnya.

Kelompok ini mencakup pembuatan tank, dan kendaraan lapis baja, pembuatan senjata berat, pembuatan senjata ringan baik untuk militer, polisi, maupun untuk berburu, senjata gas, dan amunisinya, termasuk pula pembuatan bom, granat, terpedo, ranjau, roket, dan sebagainya.

Kelompok ini mencakup pembuatan mesin-mesin percetakan, misalnya mesin press sederhana, mesin press silinder, mesin press putar, dan mesin cetak lainnya; juga mesin-mesin perlengkapan percetakan, mesin penjilid (termasuk mesin jahit buku, mesin penjilid dengan menggunakan spiral, dan mesin penomor halaman).

Kelompok ini mencakup pembuatan mesin-mesin untuk pengolahan pulp, kertas, dan karton, pembuatan mesin-mesin pemotong kertas (seperti pembuat amplop, kantong kertas, dan sejenisnya), dan mesin-mesin lainnya.

Kelompok ini mencakup industri berbagai mesin-mesin industri khusus lainnya yang belum termasuk kelompok sebelumnya, seperti: mesin pembuat ubin, bata, pipa, mesin-mesin pengolahan karet dan plastik, mesin-mesin pengolahan kaca dan gelas, dan mesin-mesin khusus lainnya.

INDUSTRI PERALATAN RUMAH TANGGA YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAININDUSTRI PERALATAN RUMAH TANGGA YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAINIndustri kompor, dan alat-alat pemanas, dan alat pemanas ruangan, tanpa menggunakan arus listrik

Page 181: kamus pajak

Industri peralatan rumah tangga dengan menggunakan arus listrik

Industri alat-alat listrik lainnya untuk keperluan rumah tangga

Industri mesin kantor dan akuntansi manual

Industri mesin kantor dan akuntansi elektrik

Industri mesin kantor, komputasi dan akuntansi elektronik

Industri mesin fotocopy

INDUSTRI MESIN LISTRIK LAINNYA DAN PERLENGKAPANNYA

INDUSTRI MOTOR LISTRIK, GENERATOR, DAN TRANSFORMATOR

INDUSTRI MOTOR LISTRIK, GENERATOR, DAN TRANSFORMATOR

Industri motor listrik

Industri mesin pembangkit listrik

Kelompok ini mencakup pembuatan kompor, alat pemanas, dan alat pemanas ruangan tanpa menggunakan arus listrik, seperti: kompor, pemanas air, penghangat makanan, dan sebagainya.

Kelompok ini mencakup pembuatan kompor (misalnya oven, microwave oven, cookers, hot plates, toasters, pembuat kopi dan teh, frypans, roasters, dan sebagainya), alat pemanas dan alat masak dengan menggunakan arus listrik, refrigerator, freezers, mesin cuci, mesin cuci piring, dan mesin pengering untuk rumah tangga, kipas angin, dan pemanas/pendingin ruangan. Pembuatan mesin cuci, mesin pengering, dan sejenisnya dalam bentuk yang besar atau untuk kepentingan niaga dimasukkan dalam subgolongan 2926. Pembuatan mesin jahit baik untuk keperluan rumah tangga maupun tidak dimasukkan pada subgolongan 2926.

Kelompok ini mencakup pembuatan selimut listrik, penghisap debu (vacuum cleaners), pengkilat lantai (floor polishers), tempat sampah listrik, peralatan untuk mengolah dan mempersiapkan makanan (grinders, blenders, pembuka kaleng, pembuat juice, dan sebagainya), peralatan perawatan rambut (sisir, sikat, dryer, dan sebagainya), dan peralatan listrik lainnya, seperti sikat gigi listrik, alat-alat cukur listrik, pengasah pisau listrik, dan sebagainya.

INDUSTRI MESIN DAN PERALATAN KANTOR, AKUNTANSI, DAN PENGOLAHAN DATAINDUSTRI MESIN DAN PERALATAN KANTOR, AKUNTANSI, DAN PENGOLAHAN DATAINDUSTRI MESIN DAN PERALATAN KANTOR, AKUNTANSI, DAN PENGOLAHAN DATA

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam mesin kantor dan akuntansi secara manual, seperti: mesin hitung manual, mesin tik manual, mesin stensil manual, mesin peruncing pensil, dan sejenisnya. Termasuk Pembuatan komponen/suku cadang dan pemeliharaan/perbaikannya.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam mesin kantor, dan akuntansi elektrik, seperti: mesin hitung elektrik, mesin tik elektrik, mesin stensil elektrik, dan sejenisnya. Termasuk usaha pembuatan komponen suku cadang dan pemeliharaan/perbaikannya.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam mesin kantor, mesin komputasi dan akuntansi elektronik, seperti: mesin tik elektronik, berbagai mesin komputer, mesin hitung elektronik, cash register, dan sejenisnya. Usaha pembuatan sub assembly dan komponen elektronika mesin komputasi dimasukkan dalam subgolongan 3210. Usaha pemeliharaan dan perbaikan mesin kantor, akutansi, dan pengolahan data dimasukkan dalam subgolongan 7250 (Perawatan dan Reparasi Mesin-Mesin Kantor, Akuntansi dan Komputer). Usaha pembuatan electronic games dimasukkan dalam subgolongan 3694.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan mesin fotocopy, mesin electronic sheet, mesin lightdruk dengan sistem optik atau contact type, termasuk perlengkapan dari mesin-mesin tersebut.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan motor listrik dan komponen bagiannya, seperti: motor AC, motor DC, stator, rotor, brush, dan commutator.

Page 182: kamus pajak

INDUSTRI PERALATAN PENGONTROL DAN PENDISTRIBUSIAN LISTRIK

INDUSTRI PERALATAN PENGONTROL DAN PENDISTRIBUSIAN LISTRIK

Industri panel listrik dan swicth gear

Industri peralatan pengontrol arus listrik

INDUSTRI KABEL LISTRIK DAN TELEPON

INDUSTRI KABEL LISTRIK DAN TELEPON

Industri kabel listrik dan telepon

INDUSTRI AKUMULATOR LISTRIK DAN BATU BATERAI

INDUSTRI AKUMULATOR LISTRIK DAN BATU BATERAI

Industri batu baterai kering (batu baterai primer)

Industri akumulator listrik (batu baterai sekunder)

INDUSTRI BOLA LAMPU PIJAR DAN LAMPU PENERANGAN

INDUSTRI BOLA LAMPU PIJAR DAN LAMPU PENERANGAN

Industri bola lampu pijar, lampu penerangan terpusat dan lampu ultra violet

Industri lampu tabung gas (lampu pembuang listrik)

Industri komponen lampu listrik

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan generator dan komponen bagiannya seperti: generator arus bolak-balik, generator arus searah, generator set, stator, rotor, commutator, dan rotary converter.

Industri pengubah tegangan (transformator), pengubah arus (rectifier) dan pengontrol tegangan (voltage stabilizer)Kelompok ini mencakup usaha pembuatan transformator, pengubah arus, pengontrol tegangan dan komponen/bagiannya, seperti: transformator distribusi, transformator tenaga, pengubah arus AC ke DC , pengontrol tegangan, radiator, ring bike lite, dan commutator. Usaha pembuatan generator kendaraan dan cranking motor dimasukkan dalam subgolongan 3190.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan panel listrik dan switch gear serta komponen bagiannya, seperti: control panel otomatis, ligthing distribution board, pemutus aliran listrik, pemutus arus dan control desk, control panel dan pengaliran sakelar tertutup.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan: sekering, fitting, sakelar, stop kontak, KWH meter, dan sebagainya.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam kabel listrik dan kabel telepon yang dibalut dengan isolator, seperti: kabel komunikasi, kabel listrik jaringan tegangan rendah/menengah/tinggi, termasuk kabel serat optik. Usaha pembuatan kawat/kabel logam tanpa dibalut dimasukkan dalam subgolongan 2720.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan segala macam batu baterai primer, seperti: sel dan baterai listrik primer, baterai alkali, dan baterai mercury.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam akumulator listrik, aki dan komponennya seperti: aki dari 6V atau 12V dengan kekuatan 200 amper atau kurang, pelat aki, separator, pole, dan jepitan aki (tipe gigi).

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam lampu untuk penerangan, seperti: bohlam tidak termasuk fitting dan perlengkapannya, penerangan fotografi (flash bulbs), dan penerangan untuk panggung (spot light). Termasuk juga penerangan pada alat-alat kedokteran. Usaha pembuatan peralatan penerangan pada sepeda dan kendaraan bermotor dimasukkan pada subgolongan 3190.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam lampu tabung gas, seperti: lampu neon, lampu helium, lampu argon, lampu natrium, dan lampu mercury.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam komponen lampu listrik, seperti: starter, ballast, filamen, dan reflektor.INDUSTRI PERALATAN LISTRIK YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAININDUSTRI PERALATAN LISTRIK YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN

Page 183: kamus pajak

Industri peralatan listrik yang tidak diklasifikasikan di tempat lain

Industri tabung dan katup elektronik serta komponen elektronik lainnya

INDUSTRI ALAT TRANSMISI KOMUNIKASI

INDUSTRI ALAT TRANSMISI KOMUNIKASI

Industri alat transmisi komunikasi

Industri radio, televisi, alat-alat rekaman suara dan gambar, dan sejenisnya

INDUSTRI PERALATAN KEDOKTERAN, DAN PERLENGKAPAN ORTHOPAEDIC

Industri perabot untuk operasi, perawatan, dan kedokteran gigi

Industri peralatan sinar X, perlengkapan dan sejenisnya

Kelompok ini mencakup pembuatan dinamo lampu sepeda, dinamo magnetik, busi, lampu-lampu untuk motor dan mobil (lampu rem, lampu tanda berbelok, lampu interior, dan sebagainya), alat-alat peringatan suara (sirine, klakson, alarm, bel, dan sebagainya), alat-alat pengatur lalu-lintas jalan raya, jalan kereta api, di pelabuhan laut dan udara, dan berbagai peralatan listrik dan elektronik yang tidak termasuk kelompok manapun. Termasuk usaha pembuatan komponen dan perlengkapannya.

INDUSTRI RADIO, TELEVISI, DAN PERALATAN KOMUNIKASI, SERTA PERLENGKAPANNYAINDUSTRI TABUNG DAN KATUP ELEKTRONIK SERTA KOMPONEN ELEKTRONIK LAINNYAINDUSTRI TABUNG DAN KATUP ELEKTRONIK SERTA KOMPONEN ELEKTRONIK LAINNYA

Kelompok ini mencakup pembuatan tabung gambar televisi, tabung kamera televisi, tabung dan katup amplifier dan receiver, diodes, transistor dan peralatan semi konduktor yang sejenis, integrated circuits, printed circuits, induktor, resistor, kapasitor, dan berbagai komponen elektronik lainnya.

Kelompok ini mencakup pembuatan alat-alat transmisi komunikasi, seperti.: pemancar radio/televisi, alat-alat transmisi induk radio telefoni dan radio telegrafi, relay transmitters, radio telepon, peralatan facsimile, kamera televisi, telepon set, switching, dan berbagai alat transmisi lainnya.

INDUSTRI RADIO, TELEVISI, ALAT-ALAT REKAMAN SUARA DAN GAMBAR, DAN SEJENISNYAINDUSTRI RADIO, TELEVISI, ALAT-ALAT REKAMAN SUARA DAN GAMBAR, DAN SEJENISNYA

Kelompok ini mencakup pembuatan peralatan elektronika untuk rumah tangga, seperti: pesawat penerima televisi dan kombinasi, pesawat penerima radio dan kombinasi, tape recorder, video recorder, mikrofon, loudspeaker, headphone, amplifier, dan sebagainya.

INDUSTRI PERALATAN KEDOKTERAN, ALAT-ALAT UKUR, PERALATAN NAVIGASI, PERALATAN OPTIK, JAM, DAN LONCENGINDUSTRI PERALATAN KEDOKTERAN, DAN PERALATAN UNTUK MENGUKUR, MEMERIKSA, MENGUJI, DAN BAGIAN LAINNYA KECUALI ALAT-ALAT OPTIK

Kelompok ini mencakup pembuatan perabot untuk kegiatan operasi, perawatan, kedokteran gigi dan kedokteran hewan, seperti: meja operasi, tempat tidur rumah sakit dengan peralatan mekanik dan kursi untuk pemeriksaan dan perawatan gigi.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan peralatan yang didasarkan pada penggunaan radiasi sinar X, Alpha, Beta, atau Gamma, baik yang digunakan pada manusia maupun hewan. Termasuk pula pembuatan tabung sinar X, kontrol panel, screen, dan yang terkait, serta peralatan sterilisasi dengan sinar ultra violet.

Industri peralatan kedokteran dan kedokteran gigi, perlengkapan orthopaedic dan prosthetic

Page 184: kamus pajak

Industri peralatan kedokteran, dan perlengkapan orthopaedic lainnya

Industri peralatan pengukuran, pengatur dan pengujian manual

Industri pengukuran, pengatur dan pengujian elektrik

Industri pengukuran, pengatur dan pengujian elektronik

INDUSTRI PERALATAN PENGUJIAN DALAM PROSES INDUSTRI

Industri peralatan pengujian dalam proses industri

INDUSTRI INSTRUMEN OPTIK DAN PERALATAN FOTOGRAFI

INDUSTRI INSTRUMEN OPTIK DAN PERALATAN FOTOGRAFI

Industri kaca mata

Industri teropong dan alat optic

Industri kamera fotografi

Industri kamera cinematografi proyektor dan perlengkapannya

Kelompok ini mencakup pembuatan peralatan dan perlengkapan untuk pemeriksaan kesehatan, operasi, kedokteran gigi dan kedokteran hewan, seperti: electrocardiograph, alat-alat bar gigi, peralatan test mata (termasuk reflektor, endoscope, dan lain-lain), jarum suntik, peralatan sterilisasi, peralatan pijat, ozone therapy, oxygen therapy, peralatan pernapasan buatan, perlengkapan orthopaedic (crutches, surgical belts and trussers, orthopaedic corsets and shoes, dan lain-lain). Termasuk usaha pembuatan gigi palsu, dan peralatan tubuh palsu lainnya, seperti: mata palsu, tengkorak palsu, dan bagian-bagian dalam tubuh palsu.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan peralatan kedokteran dan perlengkapan orthopaedic yang belum tercakup dalam kelompok 33111 sampai 33113.

INDUSTRI PERALATAN DAN PERLENGKAPAN UNTUK PENGUKURAN, PEMERIKSAAN, PENGUJIAN, NAVIGASI, DAN MAKSUD LAIN, KECUALI PERALATAN PENGAWASAN DALAM PROSES INDUSTRI

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alat-alat pengukur, pemeriksa, dan pengujian manual, baik yang ada maupun yang tidak ada hubungannya dengan penyelidikan ilmu pengetahuan, seperti: pesawat ukur, mikroskop (kecuali mikroskop optis), thermometer, barometer, kompas, timbangan presisi, pesawat terapi mekanis, meteran air ledeng dan gas, serta instrumen ukur tanah. Termasuk juga perlengkapan dari peralatan-peralatan tersebut.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alat-alat pengukur, pemeriksa, dan pengujian elektrik, baik yang ada maupun yang tidak ada hubungannya dengan penyelidikan ilmu pengetahuan, seperti: meteran arus listrik. Termasuk juga perlengkapan dari peralatan-peralatan tersebut.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alat-alat laboratorium, alat-alat pengukur & pemeriksa elektronik, baik yang ada maupun yang tidak ada hubungannya dengan penyelidikan ilmu pengetahuan, seperti: pesawat pengatur elektronik otomatis, speedometer, argometer, elektronik sinar katoda, radar, radio kontrol dan instrumen navigasi, meteorologi, geofisika, hidrologi, dan spectofotometer. Termasuk juga perlengkapan dari peralatan-peralatan tersebut.

Kelompok ini mencakup pembuatan berbagai peralatan pengukuran dan kontrol dari barang-barang yang sedang diproses, baik alat ukur panas, tekanan, kekentalan, maupun alat ukur sifat-sifat barang.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam kacamata berikut frame, seperti: kacamata pembantu penglihatan, kacamata peredam sinar matahari/cahaya, kacamata penyelam/pengelas. Termasuk juga pembuat lensa kacamata dan lensa kontak.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam teropong dan alat optik serta bagian-bagiannya untuk ilmu pengetahuan dan percetakan seperti: teropong monoculer, teropong astronomi, elbow telescope, periskope, optik, spectroscope, spectograph, lensa berlapis, diasah, lensa prisma.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam kamera fotografi,seperti: kamera foto biasa, kamera langsung jadi, kamera untuk micro film, kamera digital, kamera untuk still picture, dan kamera untuk penelitian udara.

Page 185: kamus pajak

INDUSTRI JAM, LONCENG, DAN SEJENISNYA

INDUSTRI JAM, LONCENG, DAN SEJENISNYA

Industri jam, lonceng, dan sejenisnya

INDUSTRI KENDARAAN BERMOTOR

INDUSTRI KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT ATAU LEBIH

INDUSTRI KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT ATAU LEBIH

Industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih

INDUSTRI KAROSERI KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT ATAU LEBIH

INDUSTRI KAROSERI KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT ATAU LEBIH

Industri karoseri kendaraan bermotor roda empat atau lebih

INDUSTRI PEMBUATAN DAN PERBAIKAN KAPAL DAN PERAHU

INDUSTRI PEMBUATAN DAN PERBAIKAN KAPAL DAN PERAHU

Industri kapal/perahu

Industri peralatan dan perlengkapan kapal

Industri perbaikan kapal

Industri pemotongan kapal (ship breaking)

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam kamera cinematografi, proyektor, seperti: kamera cinematografi, proyektor cinematografi, image proyektor, overhead proyektor, aparat cahaya kilat fotografi, frame kamera, tempat film, dan lensa kamera zoom.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam jam seperti: arloji tangan, arloji saku, arloji kalung, jam dinding, jam beker dan lonceng. Termasuk juga usaha pembuatan bagian bagian dari jam/arloji, seperti: movement part, dial plate/hand, alarm for watch, instrumen panel clocks, crono meter, stop watch dan lain-lain. Usaha pembuatan tali jam dari bahan selain logam dimasukkan dalam subgolongan 1912.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan atau perakitan kendaraan bermotor untuk penumpang atau barang, seperti: sedan, jeep, truck, pick up, bus dan stasion wagon. Termasuk pembuatan kendaraan untuk keperluan khusus, seperti: mobil pemadam kebakaran, mobil toko, mobil penyapu jalan, ambulan, dan sejenisnya.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan bagian-bagian mobil, seperti: bak truk, bodi bus, bodi pick up, bodi untuk kendaraan penumpang, kendaraan bermotor untuk penggunaan khusus: container, caravan, dan mobil tangki. Termasuk pembuatan trailer, semi trailer dan bagian-bagiannya.

INDUSTRI PERLENGKAPAN DAN KOMPONEN KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT ATAU LEBIHINDUSTRI PERLENGKAPAN DAN KOMPONEN KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT ATAU LEBIHIndustri perlengkapan dan komponen kendaraan bermotor roda empat atau lebihKelompok ini mencakup usaha pembuatan komponen dan suku cadang kendaraan bermotor roda empat atau lebih, seperti: motor pembakaran dalam, shock absorber, leaf sporing, radiator, fuel tank, dan muffler.

INDUSTRI ALAT ANGKUTAN, SELAIN KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT ATAU LEBIH

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan atau perakitan macam-macam kapal dan perahu, yang terbuat dari baja, fibre glass, kayu, atau ferro cement, baik yang bermotor maupun yang tidak bermotor. Termasuk juga industri kapal layar untuk komersil, kapal perang, kapal untuk penelitian, sekoci dan alat-alat apung, seperti: dok apung, kran apung, jembatan apung, dan perahu karet.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan perlengkapan, peralatan dan bagian kapal, seperti: perlengkapan lambung, akomodasi kerja mesin geladak, alat kemudi, baling-baling, rantai kapal, jangkar kapal, dan alat bongkar muat.

Kelompok ini mencakup usaha perbaikan/pemeliharaan dan modifikasi lambung kapal, dan alat apung lainnya.

Page 186: kamus pajak

Industri bangunan lepas pantai

Industri pembuatan dan pemeliharaan perahu pesiar, rekreasi dan olahraga

Industri kereta api, bagian-bagian dan perlengkapannya

Jasa penunjang industri kereta apiKelompok ini mencakup usaha perbaikan dan perawatan kereta api.

Industri pesawat terbang dan perlengkapannya

Industri jasa perbaikan dan perawatan pesawat terbang

INDUSTRI ALAT ANGKUT LAINNYA

Industri sepeda motor dan sejenisnya

Industri komponen dan perlengkapan sepeda motor dan sejenisnya

INDUSTRI SEPEDA DAN KENDARAAN ORANG CACAT

Industri sepeda dan becak

Industri perlengkapan sepeda dan becak

Kelompok ini mencakup usaha pemotongan kapal dan alat apung lainnya untuk dimanfaatkan sebagal besi tua (scrap).

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan konstruksi lepas pantai, termasuk peralatan dan perlengkapannya, antara lain: living quarter, jacket, platform, dan morring buoy. Termasuk pula usaha pemeliharaan/perbaikan, dan modifikasi bangunan lepas pantai.

INDUSTRI PEMBUATAN DAN PEMELIHARAAN PERAHU PESIAR, REKREASI DAN OLAHRAGA

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan dan pemeliharaan perahu untuk santai dan olahraga, seperti: perahu layar (yacht), canoe, kayak, dan perahu dayung untuk olahraga.

INDUSTRI KERETA API, BAGIAN-BAGIAN DAN PERLENGKAPANNYA, SERTA PERBAIKAN KERETA APIINDUSTRI KERETA API, BAGIAN-BAGIAN DAN PERLENGKAPANNYA, SERTA PERBAIKAN KERETA API

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan atau perakitan lokomotif, baik diesel maupun listrik dari berbagai tipe. Termasuk juga gerbong atau wagon kereta listrik/diesel, dan bagian-bagiannya serta perlengkapan kereta api.

INDUSTRI PESAWAT TERBANG DAN PERLENGKAPANNYA SERTA PERBAIKAN PESAWAT TERBANGINDUSTRI PESAWAT TERBANG DAN PERLENGKAPANNYA SERTA PERBAIKAN PESAWAT TERBANG

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan atau perakitan, dan modifikasi pesawat terbang untuk penumpang atau barang, seperti: pesawat terbang bermesin jet, pesawat terbang propeller, helikopter, balon udara dan pesawat layang. Termasuk juga pembuatan bagian-bagian khusus serta perlengkapan pesawat terbang, seperti: mesin pesawat terbang berikut suku cadang, baling-baling pesawat, alat pendaratan dan sejenisnya.

Kelompok ini mencakup usaha perbaikan/reparasi dan perawatan pesawat terbang. Termasuk juga perbaikan/peralatan komponen mesin peralatan navigasi dan sejenisnya dan peralatan pesawat terbang.

INDUSTRI SEPEDA MOTOR DAN SEJENISNYA SERTA KOMPONEN DAN PERLENGKAPANNYA

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan dan perakitan secara lengkap dari macam-macam sepeda motor dan sejenisnya, seperti: skuter, bemo, aside-cars, dan sejenisnya. Termasuk sepeda yang dilengkapi motor.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan komponen dan suku cadang sepeda motor dan sejenisnya, seperti: motor pembakaran dalam, suspensi, dan knalpot.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan dan perakitan macam-macam sepeda dan becak, termasuk pula pembuatan kendaraan orang cacat baik bermotor maupun tidak.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan suku cadang/komponen sepeda dan becak, seperti: sadel, pedal, velg, rem, jari-jari, roda dan tire ventil. Usaha pembuatan ban sepeda (luar dan dalam) dimasukkan dalam subgolongan 2511.

Page 187: kamus pajak

INDUSTRI ALAT ANGKUT YANG TIDAK DIKLASIF1KASIKAN DI TEMPAT LAIN

Industri alat angkut yang tidak diklasifikasikan di tempat lain

INDUSTRI FURNITUR DAN INDUSTRI PENGOLAHAN LAINNYA

INDUSTRI FURNITUR

INDUSTRI FURNITUR

Industri furnitur dari kayu

Industri furnitur dari rotan, dan atau bambu

Industri furnitur dari plastik

Industri furnitur dari logam

Industri furnitur yang belum tercakup dalam kelompok 36101 hingga 36104

INDUSTRI PENGOLAHAN LAINNYA

INDUSTRI BARANG PERHIASAN

Industri Permata

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alat angkut yang belum termasuk kelompok lainnya, seperti: troleey, gerobak, delman, lori, kereta dorong, wheel barrows, dan alat pengangkutan lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan furnitur dari kayu untuk rumah tangga dan kantor, seperti: meja, kursi, bangku, tempat tidur, lemari, rak, kabinet, penyekat ruangan, dan sejenisnya.

Kelompok ini mencakup pembuatan furnitur dengan bahan utamanya dari rotan dan atau bambu, seperti: meja, kursi, bangku, tempat tidur, lemari, rak, penyekat ruangan, dan sejenisnya.

Kelompok ini mencakup pembuatan furnitur yang bahan utamanya dari plastik, seperti: meja, kursi, rak dan sejenisnya.

Kelompok ini mencakup pembuatan furnitur untuk rumah tangga dan kantor yang bahan utamanya dari logam, seperti: meja, rak, spring bed, dan sejenisnya.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan furnitur yang bahan utamanya bukan kayu, rotan, bambu, logam, plastik, dan bukan barang imitasi, seperti: kasur, bantal dan guling dari kapok, dakron, dan sejenisnya.

Kelompok ini mencakup usaha pemotongan, pengasahan dan penghalusan batu berharga atau permata dan sejenisnya, seperti: berlian perhiasan, intan perhiasan, batu aji, dan intan tiruan.

Industri barang perhiasan berharga untuk keperluan pribadi dan logam muliaKelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang perhiasan yang bahan utamanya dari logam mulia (emas, platina dan perak) untuk keperluan pribadi, seperti: cincin, kalung, gelang, giwang, bross, ikat pinggang, dan kancing, termasuk bagian dan perlengkapannya. Pembuatan perlengkapan kesehatan (tambal gigi, dan benang bedah) dimasukkan pada subgolongan 2423.

Industri barang perhiasan berharga bukan untuk keperluan pribadi dari logam muliaKelompok ini mencakup usaha pembuatan perhiasan yang bahan utamanya dari logam mulia selain untuk keperluan pribadi, seperti: peralatan makan dan minum, barang hiasan untuk rumah tangga, piala, medali dan noveltis, termasuk bagian dan perlengkapannya pembuatan piring dari logam dasar dengan yang dilapisi logam mulia dimasukkan dalam golongan pokok 28. Pembuatan perhiasan imitasi dimasukkan dalam subgolongan 3699.

Industri barang untuk keperluan teknik dan atau laboratorium dari logam muliaKelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang untuk keperluan teknis dan atau laboratorium dari logam mulia, seperti: spatula, crucibles, cuples, platinum grill yang digunakan sebagai katalisator, dan electro-plating anodes.

Industri barang perhiasan bukan untuk keperluan pribadi dari bukan logam mulia

Page 188: kamus pajak

INDUSTRI ALAT-ALAT MUSIK

Industri alat-alat musik tradisional

Industri alat-alat musik non tradisional

INDUSTRI ALAT-ALAT OLAHRAGA

Industri alat-alat olahraga

INDUSTRI ALAT PERMAINAN DAN MAINAN ANAK-ANAK

Industri alat permainan

Industri mainan

Industri alat-alat tulis dan gambar,, termasuk perlengkapannya

Industri pita mesin tulis/gambar

Industri kerajinan yang tidak diklasifikasikan di tempat lain

Industri pengolahan lain yang tidak diklasifikasikan di tempat lain

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang perhiasan dari logam tidak mulia selain untuk keperluan pribadi, seperti: tempat cerutu, tempat sirih, piala, medali, dan vas bunga. Termasuk pembuatan koin baik yang legal sebagai alat tukar maupun tidak. Pembuatan kotak jam dan perhiasan jam dimasukkan dalam subgolongan 3330.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alat-alat musik tradisional, seperti: kecapi, seruling bambu, angklung, calung, kulintang, gong, gambang, gendang, terompet tradisional, rebab, dan tifa.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alat-alat musik non tradisional, seperti: alat musik petik (gitar, bass dan sejenisnya), alat musik tiup (terompet, saxophone, clarinet, harmonika dan sejenisnya), alat musik gesek (biola, cello dan sejenisnya), alat musik perkusi (drum set, selofon, metalofon dan sejenisnya). Termasuk usaha pembuatan piano, organ, pianika gamitan, akordeon, dan garputala. Usaha pembuatan mikrofon, loudspeaker, headphone dan kornponen yang sejenisnya dimasukkan dalam subgolongan 3230. Sedangkan alat-alat musik untuk mainan dimasukkan dalam subgolongan 3694.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alat-alat olahraga, seperti: bola sepak, bola basket, bola volley, raket tenis, raket bulu tangkis, net volley, net ping pong, stik golf, stik hockey, meja Ding Dong, peralatan untuk olahraga ketangkasan, peralatan gimnastik dan matras. Yang tidak dapat dimasukkan dalam kelompok di sini adalah usaha pembuatan perlengkapan parahu layar (masuk subgolongan 1721), pakaian olahraga (masuk subgolongan 1810), pakaian kuda (masuk subgolongan 1912), sepatu olahraga (masuk subgolongan 1920), senjata untuk olahraga (masuk subgolongan 2927), sepeda olahraga/kereta peluncur (masuk golongan pokok 34/35), kapal/sampan (masuk subgolongan 3512), meja billiard, perlengkapan bowling (masuk subgolongan 3694), cambuk dan pecut (masuk subgolongan 3699).

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan alat/perlengkapan seperti: fun fair, meja billiard, meja kasino, meja boling, dan perlengkapannya, video games dan alat-alat permainan lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam mainan, seperti: boneka dari kayu, kain, karet, dan sejenisnya, kelereng, bekel, halma, mainan jenis kendaraan, mainan berupa senjata, toys set, dan mainan edukatif. Sepeda anak-anak dimasukkan dalam subgolongan 3592.

INDUSTRI PENGOLAHAN LAINNYA YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam alat tulis dan gambar termasuk perlengkapannya, seperti: pensil hitam, pensil berwarna, pulpen, pena boll point, tangkai pena, pena sablon, jangka, kuas gambar, batu tulis, meja gambar, rapido, sablon, letraset, dan crayon. Termasuk pembuatan cat air dan cat minyak.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam pita mesin tulis/gambar, seperti: pita mesin tik, pita film, pita pencetak komputer, dan pita mesin tulis lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang kerajinan dari bahan tumbuh-tumbuhan dan hewan, seperti: kerajinan pohon kelapa, tempurung, serabut, akar-akaran, kulit, gading, tanduk, tulang, bulu, rambut, binatang yang diawetkan, dan barang-barang lukisan.

Page 189: kamus pajak

DAUR ULANG

DAUR ULANG BARANG-BARANG LOGAM

DAUR ULANG BARANG-BARANG LOGAM

Daur ulang barang-barang logam

DAUR ULANG BARANG-BARANG BUKAN LOGAM

DAUR ULANG BARANG-BARANG BUKAN LOGAM

Daur ulang barang-barang bukan logam

LISTRIK, GAS, UAP, DAN AIR PANAS

KETENAGALISTRIKAN

KETENAGALISTRIKAN

Pembangkitan tenaga listrik

Transmisi tenaga listrik

Distribusi tenaga listrik

Jasa penunjang kelistrikan

GAS

GAS

Pengadaan gas

Distribusi gas

Kelompok ini mencakup usaha pembuatan barang-barang yang tidak diklasifikasikan di tempat lain, seperti: papan nama, papan reklame (papan atau lampu display), segala macam payung, pipa rokok, lencana, stempel, tongkat, kap lampu, jarum jahit, bordir, segala macam kancing, sapu, sikat ijuk, dan usaha lain yang belum tercakup dalam golongan lainnya, termasuk pembuatan korek api dari logam dan pembuatan perhiasan imitasi. Pembuatan sumbu lampu dimasukkan dalam subgolongan 1729.

Kelompok ini mencakup usaha pengolahan barang-barang bekas dari logarn, dan sisa-sisa barang logam menjadi barang setengah jadi. Pembuatan barang-barang logam baru yang menggunakan bahan baku barang-barang logam bekas dan sisa-sisa barang logam dimasukkan dalam kelompok industri yang sesuai dari golongan pokok 37.

Kelompok ini mencakup usaha pengolahan barang-barang bekas dari bukan logam, dan sisa-sisa barang bukan logam menjadi barang setengah jadi. Pembuatan barang-barang bukan logam yang baru dari barang-barang bekas bukan logam dan sisa-sisa barang bukan logam dimasukkan dalam kelompok industri yang sesuai.

LISTRIK, GAS, DAN AIR

Kelompok ini mencakup usaha membangkitkan tenaga listrik yang berasal dari sumber energi seperti: dari tenaga air, batu bara, gas, bahan bakar minyak, tenaga surya, panas bumi, tenaga nuklir, dan lain-lain.

Kelompok ini mencakup usaha penyaluran tenaga listrik dari pembangkitan ke jaringan distribusi melalui jaringan tenaga listrik yang bertegangan tinggi (antara 35 kilovolt s.d 245 kilovolt) dan atau bertegangan ekstra tinggi (lebih besar dari 245 kilovolt) termasuk gardu-gardu induknya, baik berasal dari produksi sendiri maupun dari produksi pihak lain.

Kelompok ini mencakup usaha penyaluran tenaga listrik melalui jaringan tenaga listrik yang bertegangan menengah ke bawah (di bawah 35 kilovolt) sampai ke konsumen atau pelanggan termasuk dengan gardu-gardu distribusinya baik berasal dari produksi sendiri maupun dari produksi pihak lain.

Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan yang secara langsung berhubungan dengan usaha ketenagalistrikan, seperti: jasa pencatatan meteran dan pemberian tagihan.

Kelompok ini mencakup usaha penyediaan bahan bakar gas yang dapat dimanfaatkan secara langsung sebagai bahan bakar dengan cara pembelian gas alam (termasuk LPG) dan atau pembuatannya yang disertai usaha peningkatan mutu gas yang dihasilkan dari gas alam, bahan bakar minyak, batu bara, biogas atau bahan hidrokarbon lain.

Page 190: kamus pajak

UAP DAN AIR PANAS

UAP DAN AIR PANAS

Uap dan air panas

PENGADAAN DAN PENYALURAN AIR BERSIH

PENGADAAN DAN PENYALURAN AIR BERSIH

PENGADAAN DAN PENYALURAN AIR BERSIH

Pengadaan air bersih

Penyaluran air bersih

Jasa penunjang pengadaan dan penyaluran air bersih

KONSTRUKSI

PENYIAPAN LAHAN

PENYIAPAN LAHAN

Penyiapan lahan

KONSTRUKSI GEDUNG DAN BANGUNAN SIPIL

KONSTRUKSI GEDUNG

Konstruksi gedung tempat tinggal

Konstruksi gedung perkantoran

Konstruksi gedung industri

Kelompok ini mencakup usaha penyaluran gas melalui jaringan yang bertekanan ekstra tinggi (lebih dari 10 bar); yang bertekanan tinggi (antara 4 bar s.d. 10 bar); dan yang bertekanan menengah ke bawah (dibawah 4 bar) baik berasal dari produksi sendiri maupun produksi pihak lain sampai ke konsumen atau pelanggan. Penyaluran gas melalui pipa atas dasar balas jasa atau fee, dimasukkan dalam subgolongan 6030 (Angkutan dengan Saluran Pipa).

Kelompok ini mencakup kegiatan memproduksi dan mendistribusikan uap dan air panas untuk pemanasan, pembangkit tenaga, dan penggunaan lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha pengambilan air bersih secara langsung dari mata air dan air tanah serta penjernihan air permukaan dari sumber air seperti: sungai, danau, dan lain-lain.

Kelompok ini mencakup usaha penampungan dan penyaluran air secara langsung dari terminal air, mobil tangki (asal mobil tangki tersebut masih dalam satu pengelolaan administratif dari perusahaan air minum tersebut) untuk dijual kepada konsumen atau pelanggan, seperti: rumah tangga, instansi/lembaga/badan pemerintah, badan-badan sosial, badan usaha milik negara, perusahaan/usaha swasta antara lain hotel, industri pengolahan, dan pertokoan. Penyaluran air pada sistem irigasi untuk pertanian dimasukkan dalam subgolongan 0140 (Jasa Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan).

Kelompok ini mencakup usaha/kegiatan yang secara langsung berhubungan dengan usaha pengadaan dan penyaluran air bersih, seperti: jasa pencatatan meteran dan pemberian tagihan.

Kelompok ini mencakup usaha penyiapan lahan untuk jalan raya, pekerjaan gedung, pekerjaan sipil pertanian, perhubungan, dan penyiapan lahan lainnya, seperti: peledakan bukit, tes pengeboran, pengurukan, perataan, pemindahan tanah, pembuatan saluran drainase termasuk pembongkaran dan penghancuran gedung atau bangunan lainnya serta pembersihannya. Tidak termasuk penyiapan lahan untuk pertambangan minyak dan gas.

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk tempat tinggal, seperti: rumah tempat tinggal, apartemen, kondominium. Termasuk pembagunan gedung untuk tempat tinggal yang dikerjakan oleh perusahaan perusahaan real estat.

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk perkantoran, seperti: kantor dan rumah kantor (rukan). Termasuk pembangunan gedung untuk perkantoran yang dikerjakan oleh perusahaan real estat.

Page 191: kamus pajak

Konstruksi gedung perbelanjaan

Konstruksi gedung kesehatan

Konstruksi gedung pendidikan

Konstruksi gedung penginapan

Konstruksi gedung tempat hiburan

Konstruksi gedung lainnya

KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL

Bangunan jalan, jembatan. dan landasan

Bangunan jalan dan jembatan kereta api

Bangunan terowongan

Bangunan pengairan

Bangunan dermaga

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk industri, seperti: pabrik dan bengkel.

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk perbelanjaan, seperti: mall, toserba, toko, rumah toko (ruko), dan kedai. Termasuk pembangunan ruko yang dikerjakan oleh perusahaan real estat.

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk sarana kesehatan, seperti: rumah sakit, poliklinik, puskesmas, dan balai pengobatan.

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk sarana pendidikan, seperti: sekolah, tempat kursus, laboratorium, dan bangunan penunjang pendidikan lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk penginapan, seperti: hotel, hostel, dan losmen.

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk tempat hiburan, seperti: bioskop, gedung kesenian, dan gelanggang olahraga. Termasuk pembangunan gedung untuk tempat hiburan yng dikerjakan oleh perusahaan real estat.

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk penggunaan selain kelompok 45211 s.d. 45218, seperti: tempat ibadah, terminal/stasiun, dan bangunan monumental.

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan jalan, jembatan, dan landasan pesawat terbang. Termasuk juga kegiatan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan penunjang landasan, pelengkap dan perlengkapan jalan, seperti: pagar/tembok penahan, drainase jalan, marka jalan, dan rambu-rambu.

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan jalan dan jembatan Kereta Api.

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan bangunan terowongan di bawah permukaan air, di bukit/pegunungan, dan dibawah permukaan tanah.

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, peningkatan, pemeliharaan, dan perbaikan bendungan (dam), waduk (reservoir), bendung (weir), embung, jaringan irigasi; pintu air, sipon dan drainase irigasi, talang, chek dam, tanggul pengendali banjir, tanggul laut, krib, viaduk, dan sejenisnya.

Bangunan pengolahan, penyaluran dan penampungan air bersih, air limbah dan drainaseKelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan bangunan penyadap dan transmisi air baku bangunan pengolahan air baku, bangunan menara air dan reservoir air, jaringan transmisi dan distribusi serta tangki air bersih, bangunan saluran air limbah kota (jaringan pengumpul air limbah domestik/manusia dan air limbah industri) dan bangunan pengolahan air limbah, jaringan drainase pemukiman, retention basin, bangunan pompa, dan konstruksi bangunan sejenisnya.

Bangunan pengolahan, penyaluran, dan penampungan barang minyak dan gasKelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan bangunan pengolahan minyak dan gas, termasuk bangunan dan transmisi penyadap minyak/gas, bangunan pengolahan (refinery), reservoir minyak/gas, jaringan penyaluran, dan tangki minyak/gas.

Page 192: kamus pajak

Bangunan sipil lainnya

KONSTRUKSI BANGUNAN ELEKTRIKAL DAN KOMUNIKASI

Bangunan elektrikal

Konstruksi telekomunikasi sarana bantu navigasi laut, dan rambu sungai

Konstruksi telekomunikasi navigasi udara

Konstruksi sinyal dan telekomunikasi kereta api

Konstruksi sentral telekomunikasi

Konstruksi elektrikal dan telekomunikasi lainnya

KONSTRUKSI KHUSUS

Pemasangan pondasi dan pilar

Pembuatan/pengeboran sumur air tanah

Pemasangan perancah (steiger)

Pemasangan atap/roof covering

Pemasangan bangunan konstruksi prefab dan pemasangan kerangka baja

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan dermaga, sarana pelabuhan, penahan gelombang, dan sejenisnya.

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan bangunan sipil lainnya yang belum terliput dalam kelompok 45221 s.d. 45227 diatas, seperti: pembangunan lapangan olahraga, lapangan parkir, dan sarana lingkungan pemukiman (di luar gedung) lainnya.

Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan bangunan elektrikal, seperti: pembangkit tenaga listrik dan transmisi. Termasuk juga pembangunan gardu induk dan pemasangan tiang listrik yang dimanfaatkan untuk bangunan gedung (perumahan/pemukiman) maupun sarana transportasi kereta api.

Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan konstruksi telekomunikasi sarana bantu navigasi laut, dan rambu sungai, seperti: bangunan menara suar, rambu suar, pelampung suar, lampu sinyal pelabuhan, dan bagian rambu suar lainnya.

Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan konstruksi bangunan telekomunikasi navigasi udara, termasuk bangunan pemancar/penerima radar, bangunan antena, dan bangunan sejenisnya.

Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan konstruksi bangunan sinyal dan telekomunikasi kereta api.

Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan konstruksi bangunan sentral telekomunikasi beserta perlengkapannya, seperti: bangunan sentral telepon, telegraf, bangunan menara pemancar penerima radar microwave, bangunan stasiun bumi kecil, dan stasiun satelit.

Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan konstruksi elektrikal dan telekomunikasi lainnya yang belum tercakup dalam 4523 s.d. 45235.

Kelompok ini mencakup kegiatan khusus pemasangan berbagai pondasi dan pilar untuk gedung, jalan jembatan bangunan pengairan, dermaga dan sejenisnya sebagai bagian dari pekerjaan yang tercakup dalam konstruksi gedung dan konstruksi bangunan sipil, dan biasanya dikerjakan atas dasar subkontrak.

Kelompok ini mencakup kegiatan khusus pembuatan/pengeboran untuk mendapatkan air tanah, baik skala kecil, skala sedang, maupun skala besar dan tekanan tinggi sebagai bagian dari pekerjaan yang tercakup dalam konstruksi gedung, dan biasanya dikerjakan atas dasar subkontrak.

Kelompok ini mencakup kegiatan khusus pemasangan steiger pada bangunan gedung, jalan, jembatan, bangunan pengairan, dermaga dan sejenisnya, dan biasanya dikerjakan atas dasar subkontrak.

Kelompok ini mencakup kegiatan khusus pemasangan atap bangunan gedung baik untuk tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal sebagai bagian dari pekerjaan yang tercakup dalam konstruksi gedung dan biasanya dikerjakan atas dasar subkontrak.

Page 193: kamus pajak

Pengerukan

Konstruksi khusus lainnya

INSTALASI GEDUNG DAN BANGUNAN SIPIL

INSTALASI GEDUNG

Instalasi air (plumbing)

Instalasi listrik

Instalasi telekomunikasi

Instalasi gas

Instalasi elektronika

Instalasi mekanikal

Instalasi AC

Instalasi gedung lainnya

INSTALASI BANGUNAN SIPIL

Instalasi listrik bangunan sipil

Instalasi navigasi laut dan sungai

Instalasi meteorologi dan geofisika

Instalasi navigasi udara

Kelompok ini mencakup kegiatan khusus pemasangan bangunan konstruksi prefab dan pemasangan kerangka baja sebagai bagian dari pekerjaan yang tercakup dalam konstruksi gedung dan biasanya dikerjakan atas dasar subkontrak.

Kelompok ini mencakup usaha pengerukan, dan pemeliharaan sungai, pelabuhan, rawa, danau, alur pelayaran, kolam, dan kanal, baik dengan sifat pekerjaan ringan, sedang, maupun berat.

Kelompok ini mencakup kegiatan khusus yang belum terliput dalam kegiatan konstruksi kelompok 45241 s.d. 45246.

Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi air bersih, air limbah, dan saluran drainase pada bangunan gedung baik untuk tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal.

Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi listrik pada bangunan gedung baik untuk tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal, seperti: pemasangan instalasi jaringan listrik tegangan rendah.

Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi telekomunikasi pada bangunan gedung baik untuk tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal, seperti: pemasangan antena.

Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi gas pada bangunan gedung baik untuk tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal.

Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi elektronika pada bangunan gedung baik untuk tempat tinggal maupun bukan tempat tinjgal, seperti: pemasangan sistem alarm, close circuit TV, dan sound system.

Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan dan pemeliharaan instalasi mekanikal pada bangunan gedung seperti: lift, tangga berjalan (eskalator), ban berjalan (conveyor), gondola, dan pintu otomatis.

Kelompok ini mencakup kegiatan khusus pemasangan dan pemeliharaan sarana pendingin udara (Air Conditioner/AC) pada bangunan gedung baik untuk tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal.

Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi gedung lainnya yang belum terliput dalam kelompok 45311 s.d. 45317.

Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan dan pemeliharaan instalasi listrik bangunan sipil, seperti: jalan raya, jalan kereta api, dan lapangan udara. Pemasangan tiang listrik dimasukkan dalam kelompok 45231.

Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan dan pemeliharaan navigasi laut dan sungai, termasuk instalasi pada menara suar, rambu suar, pelampung suar, lampu pelabuhan, dan bagian rambu suar lainnya.

Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi meteorologi dan geofisika ukuran kecil, sedang, atau besar.

Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan instalasi udara, seperti: instalasi pada bangunan telekomunikasi navigasi udara, dan pemancar/penerima radar, vasi approach light, run way light, DVOR, ILS, NDB, dan sejenisnya.

Page 194: kamus pajak

Instalasi sinyal dan telekomunikasi kereta api

Instalasi sinyal dan rambu-rambu jalan raya

Instalasi telekomunikasi

Instalasi jaringan pipa

Instalasi bangunan sipil lainnya

PENYELESAIAN KONSTRUKSI GEDUNG

PENYELESAIAN KONSTRUKSI GEDUNG

Pengerjaan pemasangan kaca dan alumunium

Pengerjaan lantai, dinding, peralatan saniter dan plafon

Pengecatan

Dekorasi interior

Dekorasi eksterior

Penyelesaian konstruksi gedung lainnya

PENJUALAN MOBIL

Kelompok ini mencakup pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan instalasi sinyal dan telekomunikasi kereta api.

Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan instalasi sinyal, dan rambu-rambu jalan raya.

Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan instalasi telekomunikasi pada sentral telepon/telegraph, stasiun pemancar radar microwave, stasiun bumi kecil/stasiun satelit dan sejenisnya. Termasuk kegiatan pemasangan transmisi dan jaringan telekomunikasi.

Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan instalasi jaringan pipa seperti: jaringan pipa gas, air, dan minyak.

Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan instalasi bangunan sipil lainnya yang belum terliput dalam kelompok 45321 s.d. 45328.

Kelompok ini mencakup kegiatan pemasangan kaca dan alumunium dalam rangka penyelesaian bangunan gedung tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal.

Kelompok ini mencakup kegiatan pengerjaan lantai, dinding, peralatan saniter dan plafon dalam rangka penyelesaian bangunan gedung tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal.

Kelompok ini mencakup kegiatan pengecatan dalam rangka penyelesaian bangunan gedung tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal.

Kelompok ini mencakup kegiatan pengerjaan dekorasi interior dalam rangka penyelesaian bangunan gedung tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal.

Kelompok ini mencakup kegiatan pengerjaan dekorasi eksterior pada bangunan gedung tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal, seperti: pertamanan.

Kelompok ini mencakup kegiatan penyelesaian konstruksi lainnya yang belum terliput dalam kelompok 45401 s.d. 45405.PENYEWAAN ALAT KONSTRUKSI ATAU PERALATAN PEMBONGKAR/PENGHANCUR BANGUNAN DENGAN OPERATORNYAPENYEWAAN ALAT KONSTRUKSI ATAU PERALATAN PEMBONGKAR/PENGHANCUR BANGUNAN DENGAN OPERATORNYAPenyewaan alat konstruksi atau peralatan pembongkar/penghancur bangunan dengan operatornyaKelompok ini mencakup kegiatan penyewaan mesin konstruksi, termasuk crane lorries dengan operatornya. Penyewaan peralatan mesin konstruksi tanpa operatornya dimasukkan pada subgolongan 7122 (Persewaan Mesin Konstruksi dan Teknik Sipil serta Peralatannya).

PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN ; REPARASI MOBIL, SEPEDA MOTOR, SERTA BARANG-BARANG KEPERLUAN PRIBADI DAN RUMAH TANGGA

PENJUALAN, PEMELIHARAAN, DAN REPARASI MOBIL DAN SEPEDA MOTOR, PENJUALAN ECERAN BAHAN BAKAR KENDARAAN

Page 195: kamus pajak

PENJUALAN MOBIL

Perdagangan besar mobil

Penjualan eceran mobil

PEMELIHARAAN DAN REPARASI MOBIL

PEMELIHARAAN DAN REPARASI MOBIL

Pemeliharaan dan reparasi mobil

PENJUALAN SUKU CADANG DAN AKSESORIS MOBIL

PENJUALAN SUKU CADANG DAN AKSESORIS MOBIL

Perdagangan besar suku cadang dan aksesoris mobil

Penjualan eceran suku cadang dan aksesoris mobil

Perdagangan besar sepeda motor serta suku cadang dan aksesorisnya

Penjualan eceran sepeda motor serta suku cadang dan aksesorisnya

Pemeliharaan dan reparasi sepeda motor

PERDAGANGAN ECERAN BAHAN BAKAR KENDARAAN

PERDAGANGAN ECERAN BAHAN BAKAR KENDARAAN

Perdagangan eceran bahan bakar kendaraan

PERDAGANGAN BESAR BERDASARKAN BALAS JASA (FEE) ATAU KONTRAK

PERDAGANGAN BESAR BERDASARKAN BALAS JASA (FEE) ATAU KONTRAK

Perdagangan besar berdasarkan balas jasa (fee) atau kontrak

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar mobil, termasuk mobil khusus (seperti ambulan, karavan, mikrobus, pemadam kebakaran, dsb), lori, trailer, semi trailer, dan berbagai kendaraan pengangkut bermotor lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha penjualan eceran mobil baru dan bekas, termasuk mobil khusus (seperti ambulan, karavan, mikrobus, pemadam kebakaran, dsb), lori, trailer, semi-trailer, dan berbagai kendaraan pengangkut bermotor lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha pemeliharaan dan reparasi mobil, termasuk pencucian mobil dan usaha perawatan lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar berbagai suku cadang, komponen, dan aksesoris mobil yang terpisah dari penjualan mobilnya.

Kelompok ini mencakup usaha penjualan eceran berbagai suku cadang, komponen, dan aksesoris mobil yang terpisah dari penjualan mobilnya.PENJUALAN, PEMELIHARAAN, DAN REPARASI SEPEDA MOTOR, SERTA SUKU CADANG DAN AKSESORISNYAPENJUALAN, PEMELIHARAAN, DAN REPARASI SEPEDA MOTOR, SERTA SUKU CADANG DAN AKSESORISNYA

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar sepeda motor, serta suku cadang dan aksesorisnya.

Kelompok ini mencakup usaha penjualan eceran sepeda motor baru dan bekas, serta suku cadang dan aksesorisnya.

Kelompok ini mencakup usaha pemeliharaan dan reparasi sepeda motor, termasuk pencucian sepeda motor dan usaha perawatan lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran bahan bakar untuk mobil dan sepeda motor (seperti bensin, solar dan LPG), termasuk pula bahan bakar untuk speed boat. Biasanya kegiatan ini dikombinasikan dengan penjualan bahan-bahan pelumas, cooling products, bahan-bahan pembersih dan barang-barang lain untuk keperluan mobil dan sepeda motor. Apabila kegiatan utama adalah menjual bahan bakar dan pelumas mobil dan sepeda motor, maka termasuk dalam kelompok ini. Perdagangan besar bahan bakar dimasukkan dalam kelompok 51410. Perdagangan eceran LPG dan bahan bakar untuk keperluan memasak atau pemanas dimasukkan dalam kelompok 52353 (Perdagangan Eceran Khusus Gas Elpiji di Dalam Bangunan).

PERDAGANGAN BESAR DALAM NEGERI, KECUALI PERDAGANGAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR SELAIN EKSPOR DAN IMPOR

Page 196: kamus pajak

PERDAGANGAN BESAR BAHAN BAKU HASIL PERTANIAN, BINATANG HIDUP

Perdagangan besar bahan baku hasil pertanian

Perdagangan besar binatang hidup

Perdagangan besar hasil perikanan

Perdagangan besar hasil kehutanan dan perburuan

PERDAGANGAN BESAR MAKANAN, MINUMAN DAN TEMBAKAU

Perdagangan besar makanan, minuman dan tembakau

PERDAGANGAN BESAR BARANG-BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

PERDAGANGAN BESAR TEKSTIL, PAKAIAN JADI, DAN KULIT

Perdagangan besar tekstil, pakaian jadi, dan kulit

Perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga

Kelompok ini mencakup usaha agen yang menerima komisi, perantara (makelar), pelelangan, dan pedagang besar lainnya yang memperdagangkan barang-barang di dalam negeri atas nama pihak lain. Kegiatan perdagangan besar mobil dan sepeda motor dimasukkan dalam golongan 501 s.d. 504.

PERDAGANGAN BESAR DALAM NEGERI BAHAN BAKU HASIL PERTANIAN, BINATANG HIDUP, MAKANAN, MINUMAN, DAN TEMBAKAU

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar hasil pertanian tanaman perkebunan sebagai bahan baku atau bahan dasar dari suatu kegiatan berikutnya, seperti: jagung, beras, daun tembakau yang belum diolah, kacang-kacangan, bibit tanaman hias, bunga, dan sebagainya.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar yang berhubungan dengan binatang hidup, seperti: bibit unggas, ternak potong, dan ternak atau binatang hidup lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar hasil perikanan sebagai bahan baku atau bahan dasar dari kegiatan berikutnya, seperti: ikan, udang, kepiting, tiram, mutiara, kerang, bibit ikan, bibit udang, rumput laut, bunga karang, dan kodok.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar hasil pengusahaan kehutanan dan pengambilan hasil hutan, seperti: bambu, kayu cendana, getah damar, dan sejenisnya.

Kelornpok ini mencakup usaha perdagangan besar makanan, minuman dan hasil pengolahan tembakau untuk digunakan sebagai konsumsi akhir, seperti: buah-buahan, sayur-sayuran, susu, mentega, pengolahan hasil perikanan, daging yang diawetkan, tepung beras, tepung tapioka, karamel, minyak kasar, kelapa sawit, kerupuk udang, dan makanan ternak, kopi, coklat, dan bumbu-bumbu. Termasuk juga usaha perdagangan besar macam-macam minuman (minuman keras, anggur, malt, dan soft drink) dan hasil-hasil pengolahan tembakau dan bumbu rokok, seperti: rokok kretek, rokok putih.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar hasil industri tekstil dan pakaian jadi ke luar negeri, seperti: macam-macam tekstil, pakaian jadi kain batik, tali-temali, karpet/permadani dari bahan tekstil, karung, macam-macam hasil perajutan, dan barang jadi lainnya dari tekstil selain pakaian jadi. Termasuk juga usaha mengekspor kulit-kulit imitasi, barang-barang dari kulit dan barang untuk alas kaki, seperti: sepatu, sandal, selop, dan sejenisnya.

PERDAGANGAN BESAR BARANG-BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA LAINNYA

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga, seperti: perabot rumah tangga (furniture), peralatan dapur dan memasak, lampu dan perlengkapannya, radio, televisi, bermacam-macam gelas, peralatan dari kayu, wall paper, karpet, dan sebagainya.

Perdagangan besar barang-barang kimia dan farmasi untuk keperluan rumah tanggaKelompok ini mencakup usaha perdagangan besar barang-barang kimia dan farmasi untuk keperluan rumah tangga, seperti: parfum, kosmetik, sabun, jamu dan sebagainya. Termasuk pula perdagangan besar peralatan dan perlengkapan orthopaedi.

Page 197: kamus pajak

Perdagangan besar bahan bakar gas, cair, dan padat, serta produk sejenis

PERDAGANGAN BESAR LOGAM DAN BIJIH LOGAM

Perdagangan besar logam dan bijih logam

PERDAGANGAN BESAR BAHAN-BAHAN KONSTRUKSI

Perdagangan besar bahan-bahan konstruksi

Perdagangan besar mesin-mesin, suku cadang dan perlengkapannya

PERDAGANGAN BESAR LAINNYA

PERDAGANGAN BESAR LAINNYA

Perdagangan besar lainnya

PERDAGANGAN ECERAN BERBAGAI MACAM BARANG DI DALAM BANGUNAN

Perdagangan besar berbagai barang-barang dan perlengkapan rumah tangga lainnyaKelompok ini mencakup usaha perdagangan besar berbagai barang-barang dan perlengkapan rumah tangga lainnya, seperti: kertas, karton, buku-buku, majalah, surat kabar, alat-alat tulis, alat-alat fotografi, kacamata, games dan mainan anak-anak, jam dan sejenisnya, perhiasan, alat-alat olahraga (termasuk sepeda), barang-barang dari kulit, perlengkapan perjalanan, alat-alat pembersih, dan sebagainya.

PERDAGANGAN BESAR PRODUK ANTARA BUKAN HASIL PERTANIAN, BARANG-BARANG BEKAS DAN SISA-SISA TAK TERPAKAI (SCRAP)BERDAGANGAN BESAR BAHAN BAKAR GAS, CAIR, DAN PADAT, SERTA PRODUK SEJENIS

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar bahan bakar gas, cair, dan padat serta produk sejenisnya, seperti: premium, solar, minyak tanah, batu bara, dan bahan bakar lainnya termasuk pula bahan bakar gas dan minyak pelumas.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar bijih logam dan logam dasar, seperti: bijih besi, bijih nikel, bijih tembaga, alumunium, besi, baja, dan lain-lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar bahan-bahan konstruksi, seperti: kayu dan berbagai kayu olahan, cat, pelitur, vernis, material konstruksi, kaca datar, semen, batu bata, ubin, dan lain-lainnya.

PERDAGANGAN BESAR BARANG-BARANG ANTARA (INTERMEDIATE PRODUCTS), BARANG-BARANG BEKAS DAN SISA-SISA TAK TERPAKAI (SCRAP)

Perdagangan besar barang antara (intermediate products), barang-barang bekas dan sisa-sisa tak terpakal (scrap)Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar barang-barang antara, barang-barang bekas, dan sisa-sisa tak terpakai, seperti: barang-barang kimia dasar, pupuk, bahan dasar plastik tekstil fiber, barang-barang bekas, dan sisa-sisa tak terpakai untuk daur ulang.

PERDAGANGAN BESAR MESIN-MESIN, SUKU CADANG DAN PERLENGKAPANNYAPERDAGANGAN BESAR MESIN-MESIN, SUKU CADANG DAN PERLENGKAPANNYA

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar mesin-mesin pertanian, mesin-mesin industri dan mesin-mesin kantor, dan suku cadang, seperti: mesin penggerak mula, turbin, macam-macam mesin pertanian, mesin pengolahan kayu dan logam, macam-macam mesin untuk industri dan untuk keperluan kantor, mesin pembangkit listrik, dan mesin untuk keperluan rumah tangga. Termasuk juga usaha perdagangan besar macam-macam alat transportasi darat, laut maupun udara, bermotor ataupun tidak bermotor (kecuali mobil, sepeda motor dan sejenisnya), dan termasuk juga usaha perdagangan besar macam-macam suku cadang dan perlengkapan bersanghtan.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar yang belum tercakup dalam salah satu kelompok dalam golongan 512-515.PERDAGANGAN ECERAN, KECUALI MOBIL DAN SEPEDA MOTOR; REPARASI BARANG-BARANG KEPERLUAN PRIBADI DAN RUMAH TANGGA

Page 198: kamus pajak

Perdagangan eceran khusus padi dan palawija di dalam bangunan

Perdagangan eceran khusus buah-buahan di dalam bangunan

Perdagangan eceran khusus sayuran di dalam bangunan

Perdagangan eceran khusus hasil peternakan di dalam bangunan

Perdagangan eceran khusus hasil perikanan di dalam bangunan

PERDAGANGAN ECERAN BERBAGAI MACAM BARANG DI DALAM BANGUNAN YANG DIDOMINASI MAKANAN, MINUMAN DAN TEMBAKAUPerdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya makanan, minuman, atau tembakau di pasar swalayanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran berbagai jenis barang kebutuhan utamanya bahan makanan/makanan, minuman, atau tembakau yang dengan harga yang sudah ditentukan serta pembeli mengambil dan membayar sendiri kepada kasir (self service). Di samping itu juga memperdagangkan beberapa barang bukan makanan seperti: perabot rumah tangga, mainan anak-anak, kosmetik, dan pakaian.

Perdagangan eceran barang-barang yang utamanya makanan, minuman, atau tembakau di dalam bangunan selain di pasar swalayanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran berbagai jenis barang kebutuhan yang utamanya bahan makanan/makanan, minuman atau tembakau di dalam bangunan selain swalayan. Di samping itu juga memperdagangkan beberapa barang bukan makanan seperti: perabot rumah tangga, kosmetik, dan mainan anak.

PERDAGANGAN ECERAN BERBAGAI MACAM BARANG DI DALAM BANGUNAN YANG DIDOMINASI OLEH BARANG BUKAN MAKANAN, MINUMAN DAN TEMBAKAU

Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya bukan bahan makanan/makanan, minuman, atau tembakau di toserba (department store)

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran berbagai jenis barang yang utamanya bukan bahan makanan/makanan, minuman, atau tembakau dalam toserba (department store), yang terintegrasi dibawah satu pengelolaan. Pada umumnya barang-barang yang diperdagangkan antara lain: pakaian, meubel, perhiasan, mainan anak-anak, alat-alat olahraga, dan kosmetik.

Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya bukan bahan makanan, minuman, atau tembakau (harang-barang kelontong) selain di toserba (department store)Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran berbagai jenis barang yang utamanya bukan bahan makanan/makanan, minuman, atau tembakau selain di Toserba/Department Store. Pada umumnya barang-barang yang diperdagangkan antara lain: pakaian, perabot rumah tangga, perhiasan, mainan anak-anak dan kosmetik, yang terintegrasi di bawah satu pengelolaan.

PERDAGANGAN ECERAN KHUSUS KOMODITI MAKANAN, MINUMAN, ATAU TEMBAKAU DI DALAM BANGUNANPERDAGANGAN ECERAN KHUSUS KMODITI MAKANAN DARI HASIL PERTANIAN DI DALAM BANGUNAN

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus padi dan palawija, didalam bangunan seperti: gabah, jagung, ubi jalar, ubi kayu, talas, kacang kedelai, kacang tanah, kacang hitam, dan kacang polong.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus buah-buahan didalam bangunan, seperti: apel, anggur, alpokat, belimbing, duku, durian, jambu, jeruk, mangga, manggis, nanas, pisang, pepaya, rambutan, sawo, salak, dan semanqka.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus sayuran di dalam bangunan seperti: bawang merah, bawang putih, kentang, wortel, terong, buncis, ketimun, labu siam, kacang panjang, dan kacang merah.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus hasil peternakan didalam bangunan, seperti: susu dan telur, termasuk pula daging ternak dan unggas.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus hasil perikanan didalam bangunan seperti: udang segar, ikan segar, cumi-cumi segar, ikan hias, nener, benur, benih ikan, dan rumput taut.

Page 199: kamus pajak

Perdagangan eceran khusus tanaman hias di dalam bangunan

Perdagangan eceran khusus hasil pertanian lainnya di dalam bangunan

Perdagangan eceran khusus beras di dalam bangunan

Perdagangan eceran ikan asin kering di dalam bangunan

Perdagangan eceran khusus minuman di dalam bangunan

Perdagangan eceran khusus rokok dan tembakau di dalam bangunan

Perdagangan eceran khusus pakan ternak unggas/ikan di dalam bangunan

Perdagangan eceran khusus makanan lainnya di dalam bangunan

Perdagangan eceran khusus bahan kimia di dalam bangunan

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus tanaman hias di dalam bangunan seperti: bunga anggrek, mawar, melati sedap malam, dan bibit tanaman hias.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus komoditi hasil pertanian yang belum tercakup dalam kelompok 52211 s.d. 52216 di dalam bangunan seperti: lada, para, kunyit, kencur, temulawak, lengkuas, dan hasil hutan.

PERDAGANGAN ECERAN KHUSUS KOMODITI MAKANAN, MINUMAN, ATAU TEMBAKAU HASIL INDUSTRI PENGOLAHAN DI DALAM BANGUNAN

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus berbagai jenis beras di dalam bangunan seperti: beras cianjur, beras cisadane, beras saigon, dan beras ketan.

Perdagangan eceran khusus roti, kue kering dan sejenisnya di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus berbagai jenis roti dan kue kering di dalam bangunan seperti, roti manis, roti tawar, bolu, cake tart, biskuit, wafer, kue semprong, dan cookies.

Perdagangan eceran khusus kopi, gula pasir, atau gula merah di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus kopi, gula pasir atau gula merah di dalam bangunan.Perdagangan eceran khusus tahu, tempe, tauco, dan oncom di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha, perdagangan eceran khusus tahu, tempe, tauco, dan oncom di dalam bangunan.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus berbagai jenis ikan, udang, kerang yang diasinkan atau dikeringkan di dalam bangunan seperti: ikan teri, cucut, selar, kerapu, udang, rebon, petek, gabus, sepat, cumi-cumi, kepah, remis, dan kerang.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus minuman di dalam bangunan yang tidak langsung diminum di tempat, seperti: minuman keras (whisky, genever, brandy, gin, arak, rum, sake, tuak); minuman anggur; minuman yang mengandung malt (bir, ate, stout, temulawak); minuman ringan (limun, air soda, markisa, teh botol, air mineral, dan beras kencur).

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus rokok dan atau tembakau di dalam bangunan seperti: rokok kretek, rokok putih, rokok cerutu, rokok kelembak, tembakau krosok, tembakau susur, dan tembakau pipa/papier.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus pakan ternak/unggas/ikan, di dalam bangunan seperti: ransum pakan ternak/unggas/ikan, konsentrate pakan ternak/unggas/ikan, tepung tulang, tepung darah, dan tepung kerang.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus komoditi makanan yang belum tercakup dalam kelompok 52221 s.d. 52228 di dalam bangunan seperti: asinan buah-buahan dan sayuran, kerupuk, dan emping/ceriping.

PERDAGANGAN ECERAN KHUSUS KOMODITI BUKAN MAKANAN, MINUMAN, ATAU TEMBAKAU DI DALAM BANGUNANPERDAGANGAN ECERAN KHUSUS BAHAN KIMIA, FARMASI, KOSMET1K, DAN ALAT LABORATORIUM DI DALAM BANGUNAN

Page 200: kamus pajak

Perdagangan eceran khusus barang farmasi di apotik

Perdagangan eceran khusus barang farmasi selain di apotik

Perdagangan eceran khusus jamu di dalam bangunan

Perdagangan eceran khusus kosmetik di dalam bangunan

Perdagangan eceran khusus minyak atsiri di dalam bangunan

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus bahan kimia, di dalam bangunan seperti: soda kostik, soda abu, kalium hidroksida, amoniak, argon, bahan pewarna, bahan pengawet, bahan untuk pestisida, pelarut, dan ester.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus obat-obatan yang berbentuk jadi (sediaan), misalnya dalam bentuk tablet, kapsul, salep, bubuk, larutan, larutan parenteral, dan suspensi di apotik seperti: obat-obat untuk penyakit kulit, mata, gigi, telinga, saluran pernapasan, saluran pencernaan, darah tinggi, kelainan hormon, dan vitamin-vitamin, termasuk juga barang keperluan kesehatan dari karet, antara lain: kondom, alat sedot susu ibu, dot susu, kantong darah, sarung tangan untuk pembedahan, pipet karet, alat keluarga berencana, dan sumbat karet untuk vial farmasi.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus obat-obatan yang berbentuk jadi (sediaan), misalnya dalam bentuk tablet, kapsul, salep, larutan, larutan parenteral dan suspensi selain di Apotik seperti: obat-obatan untuk Penyakit kulit, mata, gigi, telinga, saluran pernapasan, saluran pencernaan, darah tinggi, kelainan hormon, dan vitamin-vitamin.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus macam-macam jamu (obat tradisional) yang bahannya berasal dari tumbuh-tumbuhan, hewan atau mineral misalnya yang berbentuk pil, kapsul, bubuk, dan bentuk cair di dalam bangunan.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang-barang kosmetik di dalam bangunan seperti: kosmetik untuk tata rias muka (eye shadow, mascara, face cream, lipstick, lipliner); preparat wangi-wangian (cologne, toilet water, perfume), preparat rambut (shampoo, hair tonic, minyak rambut); preparat kuku (base coat, nail polish, nail cream, cuticle remover); preparat perawat kulit (baby oil, cleansing lotion, masker, cream kaki); preparat untuk kebersihan badan (spray deodorant, cream deodorant, douches); preparat cukur (sabun cukur, shaving cream); kosmetik tradisional (bedak, mangir, lulur); kosmetik lainnya antara lain bedak badan, kapas kecantikan, dan baby powder.

Perdagangan eceran khusus pupuk dan pemberantasan hama di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus macam-macam pupuk dan pemberantasan hama di dalam bangunan seperti: pupuk buatan tunggal (urea, ZA, TSP, DSP), pupuk buatan majemuk dan campuran (mono amonium fosfat, diamonium fosfat, nitrogen fosfat kalium), pupuk alam (pupuk kompos, pupuk dolomit, pupuk kapur), insektisida, fungisida, rodentisida, herbisida, nematisida, dan akarisida.

Perdagangan eceran khusus alat-alat laboratorium, farmasi, dan kesehatan di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus alat-alat laboratorium, farmasi, dan kesehatan di dalam bangunan antara lain: macam-macam alat laboratorium dari gelas (tabung uji, tabung ukur, kaca sorong mikroskop, cuvet, botol serum/infus); alat laboratorium dari porselen (tabung kimia, piring penapis, lumpang dan alu, cawan); alat dan perlengkapan profesi kedokteran (instrumen dan pesawat bedah, instrumen dan pesawat perawatan gigi, aparat elektro medis, thermometer, pengukuran tekanan darah).

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran minyak atsiri di dalam bangunan seperti: minyak kenanga, minyak sereh, minyak kayu putih, minyak cendana, minyak lawang, minyak tengkawang, minyak gandapura, minyak jarak, minyak kapulaga, minyak pala, minyak delas, dan minyak akar wangi.

Perdagangan eceran khusus lainnya selain yang tercakup pada kelompok 52311 s.d. 52318 di dalam bangunan

Page 201: kamus pajak

Perdagangan eceran khusus tekstil di dalam bangunan

Perdagangan eceran khusus pakaian jadi di dalam bangunan

Perdagangan eceran khusus kaca mata di dalam bangunan

Perdagangan eceran khusus barang perhiasan di dalam bangunan

Perdagangan eceran khusus jam di dalam bangunan

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 52311 s.d. 52318 di dalam bangunan seperti: gelatin, bahan isolasi panas selain plastik dan karet, bahan semir, kapur barus, dan bahan jamu (simplisia).

PERDAGANGAN ECERAN KHUSUS TEKSTIL, PAKAIAN JADI, ALAS KAKI, DAN BARANG KEPERLUAN PRIBADI DI DALAM BANGUNAN

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus macam-macam kain batik terbuat dari serat alam, sintetis, maupun campuran di dalam bangunan, seperti: kain tenun (kain sarung katun, kain sarung polyester, kain suiting sutera, kain suiting serat campuran); kain cetak (kain cetak kapas, kain cetak polyamida, kain kedap air); kain batik (kain batik tulis, kain batik cap, kain batik kombinasi tulis dan cap); kain rajut (kain rajut: wol, rayon, wol kapas).

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus macam-macam pakaian jadi baik terbuat dari tekstil, kulit, maupun kulit buatan di dalam bangunan seperti: kemeja, celana, jas, mantel, jaket, piyama, kebaya, blus, rok, daster, singlet, kutang/BH, gaun, rok dalam, baju bayi, pakaian tari, pakaian adat, mukena, dan jubah.

Perdagangan eceran khusus sepatu, sandal, dan alas kaki lainnya di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus macam-macam sepatu, sandal, selop, dan alas kaki lainnya baik terbuat dari kulit, kulit buatan, plastik, karet, kain maupun kayu di dalam bangunan seperti: sepatu laki-laki dewasa, sepatu anak, sepatu olahraga, sepatu sandal, sandal, selop, dan sepatu kesehatan.

Perdagangan eceran khusus pelengkap pakaian dan benang di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus perlengkapan pakaian di dalam bangunan seperti: selendang, kerudung, sapu tangan, ikat kepala, blangkon, peci, topi, dasi, ikat pinggang, cadar, sarung tangan, handuk, dan selimut. Termasuk juga perdagangan eceran kancing baju, ruitsluiting, dan benang jahit.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus berbagai macam kaca mata di dalarn bangunan seperti: kacamata pembantu penglihatan, kacamata peredam sinar matahari/cahaya, lensa kontak (contact lens, soft lens);dan frame kacamata.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang perhiasan baik terbuat dari batu mulia, batu permata, batu permata tiruan, logam mulia, ataupun bukan logam mulia seperti: berlian, intan, batu aji, serbuk dan bubuk intan, cincin, kalung, gelang, giwang/anting-anting, tusuk konde peniti, bross, ikat pinggang, dan kancing dari logam mulia (platina, emas, dan perak).

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus berbagai jam didalarn bangunan seperti: arloji tangan, arloji saku, jam dinding, jam beker, lonceng, dan alat ukur waktu lainnya, termasuk juga bagian dari arloji dan jam.

Perdagangan eceran khusus tas, dompet koper, ransel dan sejenisnya di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus tas, dompet, koper, ransel dan sejenisnya baik terbuat dari kulit, kulit buatan, tekstil, plastik, ataupun karet di dalam bangunan seperti: tas tangan, tas belanja, tas sekolah, tas surat, tas olah raga, dompet, kotak rias, sarung pedang/pisau, tempat kamera, tempat kacamata, dan kotak pen.

Perdagangan eceran khusus tekstil, pakaian jadi, alas kaki, dan barang keperluan pribadi lainnya di dalam bangunan

Page 202: kamus pajak

Perdagangan eceran khusus furniture di dalam bangunan

Perdagangan eceran khusus barang elektronik di dalam bangunan

PERDAGANGAN ECERAN KHUSUS BAHAN KONSTRUKSI DI DALAM BANGUNAN

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus tekstil, pakaian jadi, alas kaki dan barang keperluan pribadi lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 52321 s.d. 52328 di dalam bangunan seperti: taplak meja, seprei, kelambu, kain kasur, kain bantal, gordin, kain pel, keset kamar mandi, sajadah, permadani, karpet, dan tenda.

PERDAGANGAN ECERAN KHUSUS PERLENGKAPAN RUMAH TANGGA DAN PERLENGKAPAN DAPUR DI DALAM BANGUNAN

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus furniture di dalam bangunan seperti: meja, kursi, lemari, tempat tidur, rak buku, rak sepatu, dan bupet. Termasuk juga usaha perdagangan eceran khusus kasur dan bantal guling.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang elektronik didalam bangunan seperti: radio, televisi, video, tape recorder, audio amplifier, dan cassete recorder.

Perdagangan eceran khusus alat dan perlengkapan listrik di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus alat dan perlengkapan listrik di dalam bangunan seperti: mesin cuci, lemari es, kipas angin, pesawat pengisap debu, pesawat penggosok lantai, mixer, seterika listrik, blender, lampu pijar, lampu neon, starter, ballast, reflektor, kabel, sakelar, stop kontak, fitting, dan sekering.

Perdagangan eceran khusus barang pecah belah dan perlengkapan dapur dari plastik di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang pecah belah dan perlengkapan dapur yang terbuat dari plastik di dalam bangunan seperti: piring, pisin, mangkok, cangkir, teko, sendok, garpu, rantang, staples, botol susu bayi, panci, baki, ember, termos, dan jerigen.

Perdagangan eceran khusus barang pecah belah dan perlengkapan dapur dari batu atau tanah liat di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang pecah belah dan perlengkapan dapur yang terbuat dari batu atau tanah liat di dalam bangunan seperti: piring, mangkok, cangkir, teko, kendi, periuk, cobek, tempayan, lumpang, asbak, dan uleg-uleg.

Perdagangan eceran khusus barang pecah belah dan perlengkapan dapur dan kayu, bambu, atau rotan di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang pecah belah dan perlengkapan dapur yang terbuat dari kayu, bambu atau rotan di dalam bangunan seperti: rak bambu, alu, lesung, parutan kelapa, telenan, papan gilesan, centong, bakul, tampah, kukusan, kipas, tudung saji, tusukan sate, gilingan daging.

Perdagangan eceran khusus barang pecah belah dan perlengkapan dapur bukan dari plastik batu, tanah liat, kayu, bambu, atau rotan di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang pecah belah dan perlengkapan dapur yang terbuat bukan dari plastik, batu, tanah liat, kayu, bambu, atau rotan di dalam bangunan seperti: piring, pisau, mangkok, cangkir, teko, sendok, garpu, rantang, staples, botol susu bayi, panci, baki, termos, kompor gas, dan kompor minyak tanah.

Perdagangan eceran khusus perlengkapan rumah tangga dan perlengkapan dapur lainnya di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran perlengkapan rumah tangga dan perlengkapan dapur lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 52331 s.d. 52337 di dalam bangunan.

Perdagangan eceran khusus baja/besi untuk bahan konstruksi di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus berbagai macam baja/besi untuk bahan konstruksi di dalam bangunan seperti: baja tulangan, baja profil, pelat baja, dan baja lembaran.

Perdagangan eceran khusus barang-barang logam untuk bahan konstruksi di dalam bangunan

Page 203: kamus pajak

Perdagangan eceran khusus bahan konstruksi dari kayu di dalam bangunan

Perdagangan eceran khusus cat di dalam bangunan

Perdagangan eceran khusus bahan konstruksi lainnya di dalam bangunan

Perdagangan eceran khusus premium, premix, dan solar di kios/toko

Perdagangan eceran khusus minyak tanah di dalam bangunan

Perdagangan eceran khusus gas elpiji di dalam bangunan

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus bahan-bahan logam untuk bahan konstruksi di dalam bangunan seperti: pipa besi/baja, kawat tali, kawat nyamuk, paku, mur/baut, engsel, gerendel, kunci, anak kunci, tangki air, menara air, rolling door, awning, dan seng lembaran.

Perdagangan eceran khusus kaca untuk bahan konstruksi di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus kaca lembaran untuk bahan konstruksi di dalam bangunan seperti: kaca lembaran bening, kaca lembaran buram, kaca lembaran bening berwarna, dan kaca lembaran berukir.

Perdagangan eceran khusus genteng, batu bata, ubin, dan sejenisnya dari tanah liat, kapur, semen, atau gelas di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus genteng, batu bata dan ubin yang terbuat dari tanah liat, kapur, semen, atau gelas untuk bahan konstruksi di dalam bangunan seperti: genteng pres, genteng kodak, batu bata pres, batu bata berongga, bata tahan api, ubin lantai, ubin dinding, ubin batako, termasuk juga lubang angin, bak mandi, kloset, eternit, pipa irigasi, dan bus.

Perdagangan eceran khusus semen, kapur, pasir dan batu di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus semen, kapur, pasir, dan batu untuk bahan konstruksi di dalam bangunan seperti: semen portland putih, semen portland abu-abu, semen posolan kapur, semen portland posolan, kapur tohor, kapur tembok, pasir, kerikil, koral, batu, batu pecahan, batu lempengan, batu pualam, dan kubus mosaic.

Perdagangan eceran khusus bahan konstruksi dari porselen di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus bahan konstruksi dari porselen di dalam bangunan seperti: kloset, bidet, wastafel, winoir, bak cuci, bak mandi, dan ubin dinding.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus bahan konstruksi dari kayu di dalam bangunan seperti: papan, galar, papan reng, papan lis, tiang telepon, tiang listrik, balok bantalan, kusen pintu/jendela, daun pintu/jendela, ubin kayu, atap kayu (sirap), kayu lapis tripleks, kayu lapis interior, teak wood, particle board, chip board, kayu pelapis, dan kayu lapis untuk cetak beton.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus berbagai macam cat untuk bahan konstruksi di dalam bangunan seperti: cat dasar, cat logam, cat kayu, dan cat tembok. Termasuk juga perdagangan eceran enamel, dempul, dan plamur.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus bahan konstruksi lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 52341 s.d. 52348 di dalam bangunan, seperti: pipa dan selang dari plastik, formika, plastik lembaran bergelombang, asbes semen rata, asbes semen berlapis, dan pipa saluran asbes semen.

PERDAGANGAN ECERAN KHUSUS BAHAN BAKAR DAN MINYAK PELUMAS DI DALAM BANGUNAN

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus premium, premix, dan solar untuk memasak dan penerangan yang dilakukan di kios/toko. Perdagangan eceran Avtur, Premium, Premix, dan Solar untuk bahan bakar mobil dan sepeda motor di SPBU dimasukkan dalam kelompok 50500.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus minyak tanah untuk memasak/penerangan di dalam bangunan.

Page 204: kamus pajak

Perdagangan eceran khusus alat-alat olahraga di dalam bangunan

Perdagangan eceran khusus alat-alat musik di dalam bangunan

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus gas elpiji untuk memasak atau pemanasan di dalam bangunan.Perdagangan eceran bahan bakar dan minyak pelumas lainnya di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran bahan bakar dan minyak pelumas lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 52351 s.d. 52353 didalam bangunan.

PERDAGANGAN ECERAN KHUSUS KERTAS, BARANG-BARANG DARI KERTAS, ALAT TULIS, BARANG CETAKAN, ALAT OLAHRAGA, ALAT MUSIK, ALAT FOTOGRAFI, KOMPUTER DI DALAM BANGUNAN

Perdagangan eceran kertas, kertas karton, dan barang dari kertas/kertas karton di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus kertas, kertas karton, dan barang dari kertas/kertas karton di dalam bangunan seperti: kertas HVS, kertas doorslag, kertas kraft, kertas tipis, kertas kalkir, kertas berwarna, karton manila, karton buffalo skin, karton serat fiber board, kertas pembungkus/wrapping, karton kemasan untuk makanan/minuman, kantong kertas, kertas/karton berlapis, kertas stationary, stensil sheet, kertas karbon dan kertas duplikator.

Perdagangan eceran khusus alat tulis menulis dan gambar di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus alat tulis-menulis dan gambar di dalam bangunan seperti: pensil, pulpen, spidol, ball point, sign pen, mechanical pen, jangka, kuas gambar, rapido, crayon dan pastel, papan tulis, meja gambar, white board, sablon, pita mesin tulis, cat air, cat minyak, karet penghapus, kayu penghapus, tip ex, tinta, pengasah pensil, penggaris, dan kapur tulis.

Perdagangan eceran khusus hasil pencetakan, penerbitan, dan perangkat lunak (software) di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus hasil pencetakan, penerbitan dan perangkat lunak (software) di dalam bangunan seperti: faktur, nota, kuitansi, kartu nama, etiket, amplop, agenda, address book, kartu ucapan, kartu DOS, perangko, materai, album, buku tulis, buku gambar, kertas bergaris, kertas grafik, atlas, huruf braile, surat kabar, majalah, bulletin, kamus, buku ilmu pengetahuan, buku bergambar, dan macam-macam software.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus alat-alat olahraga di dalam bangunan seperti: macam-macam bola, raket, jaring/net, stik, bat, peralatan panahan, peralatan dancing, peralatan anggar, peralatan terjun payung, sepatu roda/skateboard, sarung tinju, halter, sepeda olah raga, perlengkapan catur, meja billiard, meja pingpong, perlengkapan golf, alat pengaman olahraga, matras, spring board, scoring board, dan ring tinju.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus alat-alat musik, baik alat musik tradisional maupun alat musik modern di dalam bangunan, seperti: kecapi, seruling bambu, calung, angklung, kulintang, gamelan, set, rebab, rebana, tifa, sasando, flute, saxophone, harmonika, trombone, gitar, mandolin, ukulele, harpa, bass, gambus, biola, cello, piano/organ, drum set, dan garpu tala.

Perdagangan eceran khusus alat fotografi dan perlengkapannya didalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus alat fotografi dan perlengkapannya di dalam bangunan, seperti: kamera foto, kamera cinematografi, proyektor cinematografi, pesawat rekam suara, pesawat reproduksi suara image projector, overhead projector, aparat cahaya kilat fotografi, frame kamera, camera bodies, perlengkapan image projector, dan cassete film transfer.

Perdagangan eceran khusus alat-alat optik dan perlengkapannya di dalam bangunan

Page 205: kamus pajak

Perdagangan eceran khusus komputer dan mesin kantor di dalam bangunan

Perdagangan eceran khusus mesin jahit di dalam bangunan

Perdagangan eceran khusus mesin lainnya di dalam bangunan

Perdagangan eceran khusus barang kerajinan dari logam di dalam bangunan

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus alat-alat optik dan perlengkapannya di dalam bangunan, seperti: kacamata pengelas, teropong monoculer, teropong binoculer, kaca pembesar, kaca pengintip, strereoskop, dan mikroskop.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus macam-macam komputer, mesin tik, mesin hitung, cash register dan sejenisnya di dalam bangunan.

PERDAGANGAN ECERAN KHUSUS MESIN-MESIN (KECUALI MOBIL DAN SEPEDA MOTOR) DAN SUKU CADANG (ONDERDIL) DI DALAM BANGUNAN

Perdagangan eceran khusus mesin pertanian dan perlengkapannya di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus mesin pertanian dan perlengkapannya di dalarn bangunan, seperti: traktor, mesin bajak, mesin pemupuk, mesin semai, mesin penanam, mesin penugal, mesin potong rumput, mesin penyemprot, mesin pengupas, mesin penggiling, rice milling unit, mesin perah susu, serta komponen dan suku cadang mesin pertanian.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus mesin jahit dan perlengkapannya di dalam bangunan, seperti: mesin jahit tangan/ kaki, mesin jahit listrik, mesin obras, mesin bordir, mesin oversum, serta komponen dan suku cadang mesin jahit.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus mesin lainnya yang belum terliput dalam kelompok 52371 dan 52372 di atas di dalam bangunan, seperti: mesin pembangkit tenaga listrik/generator, mesin las, mesin giling kopi, mesin giling tepung, mesin gergaji, mesin bubut, turbin, kincir, mesin tenun, mesin rajut, dan mesin cetak.

Perdagangan eceran khusus alat transportasi (kecuali mobil dan sepeda motor) di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus alat transportasi darat tidak bermotor, seperti sepeda standard, sepeda balap, sepeda ini, sepeda khusus untuk orang cacat, becak, pedati, gerobak, sado, kereta dorong, serta komponen dan perlengkapannya. Termasuk pula perdagangan eceran alat transportasi air (bermotor atau tidak) seperti perahu dan sampan, beserta komponen dan perlengkapannya.

PERDAGANGAN ECERAN KHUSUS BARANG-BARANG KERAJINAN, MAINAN ANAK-ANAK DAN LUKISAN DI DALAM BANGUNANPerdagangan eceran khusus barang kerajinan dari kayu, bambu, rotan, pandan, rumput dan sejenisnya di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang kerajinan dari kayu, bambu, rotan, pandan, rumput dan sejenisnya di dalam bangunan, seperti: patung, topeng, relief, ukiran nama, wayang, pigura, kap lampu, bingkai, talam/baki, tas, keranjang, tikar, topi/tudung, kerai, hiasan dinding, dan keset.

Perdagangan eceran khusus barang kerajinan dari kulit, tulang, tanduk, gading, bulu dan binatang/hewan yang diawetkan di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang kerajinan dari kulit, tulang, tanduk, bulu dan binatang/hewan yang diawetkan di dalam bangunan, seperti: kipas dari kulit penyu, karangan bunga dari kulit kerang, pipa rokok dari tulang, pajangan dari tanduk, pajangan dari gading, pajangan dan bulu burung merak, dan binatang/hewan yang diawetkan.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang kerajinan dari logam di dalam bangunan, seperti: vas bunga, patung, tempat lilin, piala, medali, dan gantungan kunci.

Perdagangan eceran khusus barang kerajinan dari keramik di dalam bangunan

Page 206: kamus pajak

Perdagangan eceran khusus mainan anak-anak di dalam bangunan

Perdagangan eceran khusus lukisan di dalam bangunan

PERDAGANGAN ECERAN BARANG BEKAS DI DALAM BANGUNAN

PERDAGANGAN ECERAN BARANG BEKAS DI DALAM BANGUNAN

Perdagangan eceran barang perlengkapan pribadi bekas di dalam bangunan

Perdagangan eceran barang listrik dan elektronik bekas di dalam bangunan

Perdagangan eceran barang antik di dalam bangunan

Perdagangan eceran barang bekas lainnya di dalam bangunan

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang kerajinan dari keramik di dalam bangunan, seperti: patung, vas bunga, asbak, tempat sirih, celengan, dan pot bunga.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus macam-macam mainan anak-anak di dalam bangunan, seperti: boneka, kelereng, bekel, congklak, scrable, karambol, mainan yang berupa alat musik, mobil-mobilan, mainan berupa senjata, mainan berupa alat memasak, dan mainan berupa perabotan rumah tangga.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang-barang lukisan di dalam bangunan, seperti: lukisan orang, lukisan binatang, dan lukisan pemandangan.

Perdagangan eceran khusus barang-barang kerajinan, mainan anak-anak. dan lukisan lainnya di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus barang-barang kerajinan, mainan anak-anak, dan lukisan lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 52381 s.d. 52386 di dalam bangunan.

PERDAGANGAN ECERAN KHUSUS KOMODITI LAINNYA (BUKAN MAKANAN, MINUMAN, ATAU TEMBAKAU DI DALAM BANGUNANPerdagangan eceran khusus komoditi lainnya (bukan makanan, minuman, atau tembakau) di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus komoditi lainnya (bukan makanan, minuman, atau tembakau) yang belum tercakup dalam subgolongan 5231 s.d. 5238 di dalam bangunan, seperti: alat pertanian (cangkul, bajak, sabit, linggis, alat perontok padi bukan mesin), dan alat pertukangan (pahat, gergaji, obeng, tang, palu, ketam, kampak).

Perdagangan eceran barang perlengkapan rumah tangga bekas di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran barang perlengkapan rumah tangga bekas di dalam bangunan, seperti: meja bekas, kursi bekas, lemari bekas, tempat tidur bekas, bufet bekas, dan perangkat untuk makan dan minum bekas. Perdagangan mobil/motor bekas dimasukkan dalam golongan pokok 50.

Perdagangan eceran pakaian jadi, alas kaki dan perlengkapan pakaian bekas di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran pakaian jadi, alas kaki, dan pelengkap pakaian bekas di dalam bangunan, seperti: baju bekas, celana bekas, mantel bekas, sepatu bekas, selendang, dan topi bekas.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran barang pribadi bekas di dalam bangunan, seperti: jam tangan bekas, jam dinding bekas, dan barang-barang perhiasan bekas.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran barang listrik dan elektronik bekas di dalam bangunan, seperti: radio bekas, tape recorder bekas, televisi bekas, mesin cuci bekas, seterika listrik bekas, dan pengering/pengeriting rambut bekas.

Perdagangan eceran bahan konstruksi dan sanitasi bekas di dalam bangunanKelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran bahan konstruksi bekas di dalam bangunan, seperti: wastafel bekas, kloset bekas, dan bak air bekas.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran barang-barang antik di dalam bangunan, seperti: guci bekas, bokor bekas, lampu gantung bekas, dan meja/kursi marmer bekas.

Page 207: kamus pajak

PERDAGANGAN ECERAN DI LUAR BANGUNAN

PERDAGANGAN ECERAN MELALUI PESANAN ATAU SURAT

Perdagangan eceran melalui pesanan atau surat

PERDAGANGAN ECERAN KELILING

Perdagangan eceran keliling

PERDAGANGAN ECERAN LAINNYA DI LUAR BANGUNAN

Perdagangan eceran lainnya di luar bangunan

REPARASI BARANG-BARANG KEPERLUAN PRIBADI DAN RUMAH TANGGA

REPARASI BARANG-BARANG KEPERLUAN PRIBADI DAN RUMAH TANGGA

Reparasi barang-barang pribadi

Reparasi barang-barang perlengkapan rumah tangga

Reparasi lainnya

PERDAGANGAN EKSPOR BERDASARKAN BALAS JASA (FEE) ATAU KONTRAK

PERDAGANGAN EKSPOR BERDASARKAN BALAS JASA (FEE) ATAU KONTRAK

Perdagangan ekspor berdasarkan balas jasa (fee) atau kontrak

PERDAGANGAN EKSPOR BAHAN BAKU HASIL PERTANIAN, BINATANG HIDUP

Perdagangan ekspor bahan baku hasil pertanian

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran barang bekas lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 52401 s.d. 52406.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran berbagai jenis barang melalui pesanan atau surat. Barang-barang dikirim kepada pembeli yang memilih barang yang diinginkan berdasarkan katalog, model atau lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran barang-barang yang dilakukan di pinggir jalan umum atau tempat tetap di pasar yang dapat dipindah-pindah atau didorong.

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran barang-barang yang dilakukan dengan cara menjualnya mendatangi rumah ke rumah masyarakat/langganan atau menjajakan berkeliling.

Kelompok ini mencakup usaha khusus perbaikan barang-barang pribadi, seperti: jam/arloji, perhiasan, sepatu, sandal, koper, tas, dan sebagainya. Jasa reparasi tersebut bukan merupakan bagian dari jasa reparasi yang ada hubungannya dengan pelayanan usaha industri dan perdagangan besar barang-barang tersebut.

Kelompok ini mencakup usaha khusus perbaikan barang-barang perlengkapan rumah tangga, seperti: pemeliharaan dan pemasangan pesawat radio dan televisi (termasuk pemasangan antena), perbaikan tape recorder, kulkas, AC, mesin cuci, seterika listrik, jasa reparasi yang ada hubungannya dengan pelayanan usaha alat penghisap debu, dan berbagai barang perabot listrik lainnya untuk keperluan rumah tangga. Jasa reparasi tersebut bukan merupakan bagian dari industri dan perdagangan besar barang-barang tersebut.

Kelompok ini mencakup usaha khusus perbaikan barang-barang keperluan pribadi dan rumah tangga yang belum termasuk kelompok 52601 dan 52602, seperti: perbaikan sepeda, alat-alat musik, alat-alat olah raga, mainan anak, dan reparasi lainnya yang tidak tergabung dalam usaha industri dan perdagangan barang tersebut.

PERDAGANGAN EKSPOR KECUALI PERDAGANGAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR

Kelompok ini mencakup usaha agen yang menerima komisi, perantara (makelar), pelelangan, dan pedagang besar lainnya yang memperdagangkan barang-barang untuk di ekspor atas nama pihak lain. Kegiatan perdagangan besar ekspor mobil dan sepeda motor dimasukkan dalam golongan 501 s.d. 504.

PERDAGANGAN EKSPOR BAHAN BAKU HASIL PERTANIAN, BINATANG HIDUP, MAKANAN, MINUMAN, DAN TEMBAKAU

Page 208: kamus pajak

Perdagangan ekspor binatang hidup

Perdagangan ekspor hasil perikanan

Perdagangan ekspor hasil kehutanan dan perburuan

PERDAGANGAN EKSPOR MAKANAN, MINUMAN, DAN TEMBAKAU

Perdagangan ekspor makanan, minuman dan tembakau

PERDAGANGAN EKSPOR BARANG-BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

PERDAGANGAN EKSPOR TEKSTIL, PAKAIAN JADI, DAN KULIT

Perdagangan ekspor tekstil, pakaian jadi, dan kulit

Perdagangan ekspor peralatan dan perlengkapan rumah tangga

Kelompok ini mencakup usaha mengekspor hasil pertanian tanaman perkebunan ke luar negeri sebagai bahan baku atau bahan dasar dari suatu kegiatan berikutnya, seperti: jagung, beras, daun tembakau yang belum diolah, kacang-kacangan, bibit tanaman hias, bunga, dan sebagainya.

Kelompok ini mencakup usaha mengekspor komoditi yang berhubungan dengan binatang hidup ke luar negeri, seperti: bibit unggas, ternak potong, dan ternak atau binatang hidup lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha mengekspor hasil perikanan ke luar negeri sebagai bahan baku atau bahan dasar dari kegiatan berikutnya, seperti: ikan, udang, kepiting, tiram, mutiara, kerang, bibit ikan, bibit udang, rumput laut bunga karang, dan kodok.

Kelompok ini mencakup usaha mengekspor hasil pengusahaan kehutanan dan pengambilan hasil hutan, ke luar negeri seperti: bambu, kayu cendana, getah damar dan sejenisnya. Usaha mengekspor kayu hasil penggergajian atau hasil pengolahan digolongkan dalam perdagangan ekspor bahan bangunan, kecuali bahan bangunan berasal dari usana penggalian.

Kelompok ini mencakup usaha mengekspor makanan, minuman dan hasil pengolahan tembakau ke luar negeri untuk digunakan sebagai konsumsi akhir, seperti: buah-buahan, sayur-sayuran, susu, mentega pengolahan hasil perikanan, daging yang diawetkan, tepung beras, tepung tapioka, karamel, minyak kasar kelapa sawit, kerupuk udang, makanan ternak, kopi, coklat, dan bumbu-bumbu. Termasuk juga usaha mengekspor macam-macam minuman (minuman keras, anggur, malt, dan soft drink) dan hasil-hasil pengolahan tembakau dan bumbu rokok, seperti: rokok kretek, rokok putih

Kelompok ini mencakup usaha mengekspor hasil industri tekstil dan pakaian jadi, seperti: macam-macam tekstil, pakaian jadi, kain batik, tali-temali, karpet/permadani dari bahan tekstil, karung, macam-macam hasil perajutan, dan barang jadi lainnya dari tekstil selain pakaian jadi. Termasuk juga usaha mengekspor kulit; kulit imitasi, barang-barang dari kulit dan barang untuk alas kaki, seperti: sepatu, sandal, selop, dan sejenisnya.

PERDAGANGAN EKSPOR BARANG-BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA LAINNYA

Kelompok ini mencakup usaha untuk mengekspor peralatan dan perlengkapan rumah tangga, seperti: perabot rumah tangga (furniture), peralatan dapur dan memasak, lampu dan perlengkapannya, radio, televisi, bermacam-macam gelas, peralatan dari kayu, wall paper, karpet, dan sebagainya.

Perdagangan ekspor barang-barang kimia dan farmasi untuk keperluan rumah tanggaKelompok ini mencakup usaha mengekspor barang-barang kimia dan hasil farmasi ke luar negeri untuk keperluan rumah tangga, seperti: parfum, kosmetik, sabun, jamu, dan sebagainya. Termasuk pula perdagangan ekspor peralatan dan perlengkapan orthopaedi.

Perdagangan ekspor berbagai barang-barang dan perlengkapan rumah tangga lainnya

Page 209: kamus pajak

Perdagangan ekspor bahan bakar gas, cair, dan padat serta produk sejenis

Perdagangan ekspor produk antara (intermediate products)

Perdagangan ekspor barang-barang bekas dan sisa-sisa tak terpakai (scrap)

Perdagangan ekspor mesin-mesin, suku cadang dan perlengkapannya

PERDAGANGAN EKSPOR LAINNYA

PERDAGANGAN EKSPOR LAINNYA

Perdagangan ekspor lainnya

PERDAGANGAN IMPOR, KECUALI PERDAGANGAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR

Kelompok ini mencakup usaha mengekspor berbagai barang-barang dan perlengkapan rumah tangga lainnya, seperti: kertas, karton, buku-buku, majalah, surat kabar, alat-alat tulis, alat-alat fotografi, kacamata, games dan mainan anak-anak, jam dan sejenisnya, perhiasan, alat-alat olah raga, (termasuk sepeda), barang-barang dari kulit, perlengkapan perjalanan, alat-alat pembersh dan sebagainya.

PERDAGANGAN EKSPOR PRODUK ANTARA BUKAN HASIL PERTANIAN, BARANG-BARANG BEKAS DAN SISA-SISA TAK TERPAKAI (SCRAP)PERDAGANGAN EKSPOR BAHAN BAKAR GAS, CAIR, DAN PADAT SERTA PRODUK SEJENIS

Kelompok ini mencakup usaha mengekspor bahan bakar gas, cair, dan padat serta produk sejenisnya, seperti: premium, solar, minyak tanah, batu bara, dan bahan bakar lainnya termasuk pula minyak pelumas.

PERDAGANGAN EKSPOR LOGAM DAN BIJIH LOGAM (HASIL PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN)Perdagangan ekspor logam dan bijih logam (hasil pertambangan dan penggalian)Kelompok ini mencakup usaha mengekspor bijih logam dan logam dasar seperti: bijih besi, bijih nikel, bijih tembaga, alumunium, besi, baja dan lain-lainnya.

PERDAGANGAN EKSPOR BAHAN-BAHAN KONSTRUKSI (KECUALI BAHAN HASIL PENGGALIAN)Perdagangan ekspor bahan-bahan konstruksi (kecuali bahan hasil penggalian)Kelompok ini mencakup usaha ekspor bahan-bahan konstruksi seperti kayu dan berbagai kayu olahan, cat, pelitur, vernis, material konstruksi, kaca datar, semen, batu bata, ubin, dan lain-lainnya.

PERDAGANGAN EKSPOR PRODUK ANTARA (INTERMEDIATE PRODUCTS), BARANG-BARANG BEKAS DAN SISA-SISA TAK TERPAKAI (SCRAP)

Kelompok ini mencakup usaha mengekspor barang-barang antara, barang-barang bekas, dan sisa-sisa tak terpakai, seperti: barang-barang kimia dasar, pupuk, bahan dasar plastik tekstil fiber.

Kelompok ini mencakup usaha mengekspor barang-barang bekas, dan sisa-sisa tak terpakai untuk kegiatan daur ulang.PERDAGANGAN EKSPOR MESIN-MESIN, SUKU CADANG DAN PERLENGKAPANNYAPERDAGANGAN EKSPOR MESIN-MESIN, SUKU CADANG DAN PERLENGKAPANNYA

Kelompok ini mencakup usaha mengekspor mesin-mesin pertanian, mesin-mesin industri dan mesin-mesin kantor, dan suku cadang ke luar negeri, seperti: mesin penggerak mula, turbin, macam-macam mesin pertanian, mesin pengolahan kayu dan logam, macam-macam mesin untuk industri dan untuk keperluan kantor, mesin pembangkit listrik, dan mesin untuk keperluan rumah tangga. Termasuk juga usaha mengekspor macam-macam alat transportasi darat, laut maupun udara, bermotor ataupun tidak bermotor (kecuali mobil,sepeda motor dan sejenisnya), dan termasuk juga usaha mengekspor macam-macam suku cadang dan perlengkapan bersangkutan.

Kelompok ini mencakup usaha mengekspor komoditi yang belum tercakup dalam salah satu kelompok dalam golongan 532-535 ke luar negeri.

Page 210: kamus pajak

PERDAGANGAN IMPOR BERDASARKAN BALAS JASA (FEE) ATAU KONTRAK

PERDAGANGAN IMPOR BERDASARKAN BALAS JASA (FEE) ATAU KONTRAK

Perdagangan impor berdasarkan balas jasa (fee) atau kontrak

PERDAGANGAN IMPOR BAHAN BAKU HASIL PERTANIAN, BINATANG HIDUP

Perdagangan impor bahan baku hasil pertanian

Perdagangan impor binatang hidup

Perdagangan impor hasil perikanan

Perdagangan impor hasil kehutanan dan perburuan

PERDAGANGAN IMPOR MAKANAN, MINUMAN, DAN TEMBAKAU

Perdagangan impor makanan, minuman dan tembakau

PERDAGANGAN IMPOR BARANG-BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

PERDAGANGAN IMPOR TEKSTIL, PAKAIAN JADI, DAN KULIT

Perdagangan impor tekstil, pakaian jadi, dan kulit

Perdagangan impor peralatan dan perlengkapan rumah tangga lainnya

Kelompok ini mencakup usaha agen yang menerima komisi, perantara (makelar), pelelangan, dan pedagang besar lainnya yang memperdagangkan barang-barang untuk diimpor atas nama pihak lain. Kegiatan perdagangan besar impor mobil dan sepeda motor dimasukkan dalam golongan 501 s.d 504.

PERDAGANGAN IMPOR BAHAN BAKU HASIL PERTANIAN, BINATANG HIDUP, MAKANAN, MINUMAN DAN TEMBAKAU

Kelompok ini mencakup usaha mengimpor hasil pertanian tanaman perkebunan dari luar negeri sebagai bahan baku atau bahan dasar dari suatu kegiatan berikutnya, seperti: jagung, beras, daun tembakau yang belum diolah, kacang-kacangan, bibit tanaman hias, bunga, dan sebagainya.

Kelompok ini mencakup usaha mengimpor komoditi yang berhubungan dengan binatang hidup dari luar negeri, seperti: bibit unggas, ternak potong, dan ternak atau binatang hidup lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha mengimpor hasil perikanan dari luar negeri sebagai bahan baku atau bahan dasar dari kegiatan berikutnya, seperti: ikan, udang, kepiting, tiram, mutiara, kerang, bibit ikan, bibit udang, rumput laut bunga karang, dan kodok.

Kelompok ini mencakup usaha mengimpor hasil pengusahaan kehutanan dan pengambilan hasil hutan dari luar negeri, seperti: bambu, kayu cendana, getah damar dan sejenisnya. Usaha mengimpor kayu hasil penggergajian atau hasil pengolahan digolongkan dalam perdagangan impor bahan bangunan, kecuali bahan bangunan berasal dari usaha penggalian.

Kelompok ini mencakup usaha mengimpor makanan, minuman dan hasil pengolahan tembakau dari luar negeri untuk digunakan sebagai konsumsi akhir, seperti: buah-buahan, sayur-sayuran, susu, mentega pengolahan hasil perikanan, daging yang diawetkan, tepung beras, tepung tapioka, karamel, minyak kasar kelapa sawit, kerupuk udang, dan makanan ternak, kopi, coklat, dan bumbu-bumbu. Termasuk juga usaha mengimpor macam-macam minuman (minuman keras, anggur, malt, dan soft drink) dan hasil-hasil pengolahan tembakau dan bumbu rokok, seperti: rokok kretek, rokok Putih.

Kelompok ini mencakup usaha mengimpor hasil industri tekstil dan pakaian jadi dari luar negeri, seperti: macam-macam tekstil, pakaian jadi, kain batik, tali-temali, karpet/permadani dari bahan tekstil, karung, macam-macam hasil perajutan, dan barang jadi lainnya dari tekstil selain pakaian jadi. Termasuk juga usaha mengimpor kulit; kulit imitasi, barang-barang dari kulit dan barang untuk alas kaki, seperti: sepatu, sandal, selop, dan sejenisnya.

PERDAGANGAN IMPOR BARANG-BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA LAINNYA

Page 211: kamus pajak

Perdagangan impor bahan bakar gas, cair, dan padat serta produk sejenis

PERDAGANGAN IMPOR LOGAM DAN BIJIH LOGAM

Perdagangan impor logam dan bijih logam

PERDAGANGAN IMPOR BAHAN-BAHAN KONSTRUKSI

Perdagangan impor bahan-bahan konstruksi

Perdagangan impor produk antara (intermediate products)

Perdagangan impor barang-barang bekas dan sisa-sisa tak terpakai (scrap)

Perdagangan impor mesin-mesin, suku cadang dan perlengkapannya

PERDAGANGAN IMPOR LAINNYA

Kelompok ini mencakup usaha mengimpor peralatan dan perlengkapan rumah tangga, seperti: perabot rumah tangga (furnitur), peralatan dapur dan memasak, lampu dan perlengkapannya, radio, televisi, bermacam-macam gelas, peralatan dari kayu, wall paper, karpet, dan sebagainya.

Perdagangan impor barang-barang kimia dan farmasi untuk keperluan rumah tanggaKelompok ini mencakup usaha mengimpor barang-barang kimia dan hasil farmasi untuk keperluan rumah tangga, seperti: parfum, kosmetik, sabun, jamu, dan sebagainya. Termasuk pula perdagangan besar impor peralatan dan perlengkapan orthopaedi.

Perdagangan impor berbagai barang-barang dan perlengkapan rumah tangga lainnyaKelompok ini mencakup usaha mengimpor berbagai barang-barang dan perlengkapan rumah tangga lainnya, seperti: kertas, karton, buku-buku, majalah, surat kabar, alat-alat tulis, alat-alat fotografi, kacamata, games dan mainan anak-anak, jam dan sejenisnya, perhiasan, alat-alat olahraga, (termasuk sepeda), barang-barang dari kulit, perlengkapan perjalanan, alat-alat pembersih, dan sebagainya.

PERDAGANGAN IMPOR PRODUK ANTARA BUKAN HASIL PERTANIAN, BARANG-BARANG BEKAS DAN SISA-SISA TAK TERPAKAI (SCRAP)PERDAGANGAN IMPOR BAHAN BAKAR GAS, CAIR, DAN PADAT SERTA PRODUK SEJENIS

Kelompok ini mencakup usaha mengimpor bahan bakar gas, cair, dan padat serta produk sejenisnya, seperti: premium, solar, minyak tanah, batu bara, dan bahan bakar lainnya termasuk pula minyak pelumas.

Kelompok ini mencakup usaha mengimpor bijih logam dan logam dasar, seperti: bijih besi, bijih nikel, bijih tembaga, alumunium, besi, baja, dan lain-lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha mengimpor bahan-bahan konstruksi, seperti: kayu dan berbagai kayu olahan, cat, pelitur, vernis, material konstruksi, kaca datar, semen, batu bata, ubin, dan lain-lainnya.

PERDAGANGAN IMPOR BARANG ANTARA (INTERMEDIATE PRODUCTS), BARANG-BARANG BEKAS DAN SISA-SISA TAK TERPAKAI (SCRAP)

Kelompok ini mencakup usaha mengimpor barang-barang antara, barang-barang bekas, dan sisa-sisa tak terpakai, seperti: barang-barang kimia dasar, pupuk, bahan dasar plastik tekstil fiber.

Kelompok ini mencakup usaha mengimpor barang-barang bekas, dan sisa-sisa tak terpakai untuk kegiatan daur ulang.PERDAGANGAN IMPOR MESIN-MESIN, SUKU CADANG DAN PERLENGKAPANNYAPERDAGANGAN IMPOR MESIN-MESIN, SUKU CADANG DAN PERLENGKAPANNYA

Kelompok ini mencakup usaha mengimpor mesin-mesin pertanian, mesin-mesin industri dan mesin-mesin kantor, dan suku cadang dari luar negeri, seperti: mesin penggerak mula, turbin, macam-macam mesin pertanian, mesin pengolahan kayu dan logam, macam-macam mesin untuk industri dan untuk keperluan kantor, mesin pembangkit listrik, dan mesin untuk keperluan rumah tangga. Termasuk juga usaha mengimpor macam-macam alat transportasi darat, laut maupun udara, bermotor ataupun tidak bermotor (kecuali mobil, sepeda motor dan sejenisnya), dan termasuk juga usaha mengimpor macam-macam suku cadang dan perlengkapan bersangkutan.

Page 212: kamus pajak

PERDAGANGAN IMPOR LAINNYA

Perdagangan impor lainnya

PENYEDIAAN AKOMODASI DAN PENYEDIAAN MAKAN MINUM

PENYEDIAAN AKOMODASI DAN PENYEDIAAN MAKAN MINUM

PENYEDIAAN AKOMODASI

HOTEL BINTANG

Hotel bintang lima

Hotel bintang empat

Hotel bintang tiga

Hotel bintang dua

Hotel bintang satu

HOTEL MELATI

Hotel melati

PENGINAPAN REMAJA (YOUTH HOSTEL)

Penginapan remaja (youth hostel)

PONDOK WISATA (HOME STAY)

Pondok wisata (home stay)

BUMI PERKEMAHAN

Bumi perkemahan

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan impor yang belum tercakup dalam salah satu kelompok dalam golongan 542-545.

Kelompok ini mencakup usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan, makan minum serta jasa lainnya bagi umum dengan menggunakan sebagian atau seluruh bangunan. Usaha ini dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan sebagai hotel bintang lima (termasuk lima berlian) yang ditetapkan dalam surat keputusan instansi yang membinanya.

Kelompok ini mencakup usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan, makan minum serta jasa lainnya bagi umum dengan menggunakan sebagian atau seluruh bangunan. Usaha ini dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan sebagai hotel bintang empat yang ditetapkan dalam surat keputusan instansi yang membinanya.

Kelompok ini mencakup usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan, makan minum serta jasa lainnya bagi umum dengan menggunakan sebagian atau seluruh bangunan. Usaha ini dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan sebagai hotel bintang tiga yang ditetapkan dalam surat keputusan instansi yang membinanya.

Kelompok ini mencakup usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan, makan minum serta jasa lainnya bagi umum dengan menggunakan sebagian atau seluruh bangunan. Usaha ini dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan sebagai hotel bintang dua yang ditetapkan dalam surat keputusan instansi yang membinanya.

Kelompok ini mencakup usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan, makan minum serta jasa lainnya bagi umum dengan menggunakan sebagian atau seluruh bangunan. Usaha ini dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan sebagai hotel bintang satu yang ditetapkan dalam surat keputusan instansi yang membinanya.

Kelompok ini mencakup usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan, makan minum serta jasa lainnya bagi umum dengan menggunakan sebagian atau seluruh bangunan. Usaha ini dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan sebagai hotel melati yang ditetapkan dalam surat keputusan instansi yang membinanya.

Kelompok ini mencakup usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan, yang biasanya digunakan bagi remaja sebagai akomodasi dalam rangka kegiatan pariwisata dengan tujuan untuk rekreasi, memperluas pengetahuan/ pengalaman dan perjalanan.

Kelompok ini mencakup usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan bagi umum dengan pembayaran harian yang dilakukan perseorangan dengan menggunakan sebagian atau seluruhnya dari tempat tinggalnya.

Page 213: kamus pajak

PERSINGGAHAN KARAVAN

Persinggahan karavan

JASA AKOMODASI LAINNYA

Jasa akomodasi lainnya

RESTORAN/RUMAH MAKAN, BAR DAN JASA BOGA

RESTORAN/RUMAH MAKAN

Restoran/rumah makan talam kencana

Restoran/rumah makan talam selaka

Restoran/rumah makan talam gangsa

Restoran/rumah makan non talam

WARUNG MAKAN

Warung makan

BAR

Bar

KEDAI MAKANAN DAN MINUMAN

Kedai makanan dan minuman

Kelompok ini mencakup usaha penyediaan tempat  penginapan di alam terbuka dengan menggunakan tenda.

Kelompok ini mencakup usaha penyediaan tempat  penginapan di alam terbuka dengan menggunakan karavan, termasuk pula karavan (kereta gandengan) yang dibawa sendiri.

Kelompok ini mencakup usaha penyediaan jasa pelayanan  penginapan yang belum termasuk dalam subgolongan 5511 s.d 5516.

Kelompok ini mencakup jenis usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan permanen yang menjual dan menyajikan makanan dan minuman untuk umum di tempat usahanya, baik dilengkapi dengan peralatan/perlengkapan untuk proses pembuatan dan penyimpanan maupun tidak dan telah mendapatkan surat keputusan sebagai restoran/rumah makan talam kencana dari instansi yang membinanya.

Kelompok ini mencakup jenis usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan permanen yang menjual dan menyajikan makanan dan minuman untuk umum di tempat usahanya, baik dilengkapi dengan peralatan/perlengkapan untuk proses pembuatan dan penyimpanan maupun tidak dan telah mendapatkan surat keputusan sebagai restoran/rumah makan talam selaka dari instansi yang membinanya.

Kelompok ini mencakup jenis usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan permanen yang menjual dan menyajikan makanan dan minuman untuk umum di tempat usahanya, baik dilengkapi dengan peralatan/perlengkapan untuk proses pembuatan dan penyimpanan maupun tidak dan telah mendapatkan surat keputusan sebagai restoran/rumah makan talam gangsa dari instansi yang membinanya.

Kelompok ini mencakup jenis usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan permanen yang menjual dan menyajikan makanan dan meinuman untuk umum di tempat usahanya, baik dilengkapi dengan peralatan/perlengkapan untuk proses pembuatan dan penyimpanan maupun tidak dan telah mendapatkan ijin dari instansi yang membinanya, namun belum mendapatkan surat keputusan sebagai restoran/rumah makan yang berklasifikasi talam.

Kelompok ini mencakup jenis usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan tetap (tidak berpindah-pindah) yang menyajikan dan menjual makanan dan minuman di tempat usahanya baik dilengkapi dengan peralatan/perlengkapan untuk proses pembuatan maupun penyimpanan dan belum mendapatkan surat keputusan dari instansi yang membinanya.

Kelompok ini mencakup jenis usaha menghidangkan minuman keras dan atau minuman lainnya serta makanan kecil untuk umum di tempat usahanya yang telah mendapatkan ijin dari instansi yang membinanya. Usaha bar ini yang merupakan fasilitas dari hotel bintang dimasukkan dalam subgolongan 5111.

Page 214: kamus pajak

PENJUAL MAKANAN DAN MINUMAN KELILING/TEMPAT TIDAK ADA

Penjual makanan dan minuman keliling/tempat tidak ada

JASA BOGA (CATERING)

Jasa boga (catering)

ANGKUTAN DARAT DAN ANGKUTAN DENGAN SALURAN PIPA

ANGKUTAN DARAT DAN ANGKUTAN DENGAN SALURAN PIPA

ANGKUTAN JALAN REL

ANGKUTAN JALAN REL UNTUK PENUMPANG

Angkutan jalan rel untuk penumpang

ANGKUTAN JALAN REL UNTUK BARANG

Angkutan jalan rel untuk barang

ANGKUTAN JALAN REL UNTUK WISATA

Angkutan jalan rel untuk wisataKelompok ini mencakup usaha pengangkutan wisatawan dengan kereta api wisata.

ANGKUTAN JALAN REL LAINNYA

Angkutan jalan rel lainnya

ANGKUTAN JALAN RAYA

ANGKUTAN JALAN RAYA DALAM TRAYEK UNTUK PENUMPANG

Angkutan jalan raya dalam trayek dan berjadwal untuk penumpang

Angkutan jalan raya dalam trayek dan tidak berjadwal untuk penumpang

ANGKUTAN JALAN RAYA TIDAK DALAM TRAYEK UNTUK PENUMPANG

Angkutan taksi

Angkutan sewa

Kelompok ini mencakup jenis usaha perdagangan eceran yang menjual bermacam-macam makanan kecil dan minuman yang siap dikonsumsi di tempat tetap.

Kelompok ini mencakup jenis usaha perdagangan eceran yang menjual bermacam-macam makanan dan minuman siap dikonsumsi yang biasanya dijual melalui kios yang mudah dipindah-pindahkan atau didorong sepanjang jalan, seperti pedagang asongan.

Kelompok ini mencakup jenis usahapenjualan makanan jadi (siap dikonsumsi) yang terselenggara melalui pesanan-pesanan untuk kantor, perayaan, pesta, seminar, rapat dan sejenisnya. Biasanya makanan jadi yang dipesan diantar ke tempat kerja, pesta, seminar, rapat dan sejenisnya berikut pramusaji yang akan melayani tamu-tamu peserta seminar atau rapat pada saat pesta seminar berlangsung. Termasuk dalam kelompok ini jasa boga yang melayani pesawat angkutan udara, tempat pengeboran minyak dan lokasi penggergajian kayu.

Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penumpang dalam perkotaan dan antar kota dengan kereta api.

Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan barang-barang hasil pertanian pertambangan dan penggalian, serta industri pengolahan dengan kereta api.

Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan dengan kereta ap untuk keperluan selain penumpang, barang dan wisatawan yang tercakup dalam subgolongan 6011 s.d. 6013.

Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penumpang secara teratur dengan kendaraan bermotor berdasarkan trayek dan berdasarkan jadwal tertentu, seperti : angkutan antar kota, angkutan kota, dan angkutan lintas batas negara.

Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penumpang secara teratur dengan kendaraan bermotor berdasarkan trayek dan tidak berdasarkan jadwal tertentu, seperti : angkutan pedesaan.

Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penumpang dengan kendaraan taksi. Taksi adalah suatau pelayanan pengangkutan penumpang dari pintu ke pintu dengan pembayaran berdasarkan argo.

Page 215: kamus pajak

Angkutan untuk wisata

Angkutan tidak bermotor untuk penumpang

ANGKUTAN JALAN RAYA UNTUK BARANG

Angkutan bermotor untuk barang umum

Angkutan bermotor untuk barang khusus

Angkutan tidak bermotor untuk barang umum

ANGKUTAN DENGAN SALURAN PIPA

ANGKUTAN DENGAN SALURAN PIPA

Angkutandengan saluran pipa

ANGKUTAN AIR

ANGKUTAN LAUT

ANGKUTAN LAUT DOMESTIK

Angkutan laut domestik untuk penumpang umum

Angkutan laut domestik untuk barang

Angkutan laut domestik untuk wisata

ANGKUTAN LAUT INTERNASIONAL

Angkutan laut internasional untuk penumpang umum

Angkutan laut internasional untuk barang

Angkutan laut domestik untuk wisata

Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penumpang dengan kendaraan yang disewa berikut pengemudi. Kegiatan persewaan angkutan tanpa pengemudi dimasukkan dalan subgolongan 7111 (persewaan Alat Transportasi Darat).

Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan untuk wisata dengan kendaraan bermototr, seperti : bus wisata

Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penumpang dengan kendaraan tidak bermotor, seperti : angkutan delman/bendi/andong/dokar, becak dan sepeda. Termasuk dalam kelompok ini apabila jenis angkutan tersebut bukan merupakan fasilitas di kawasan wisata.

Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan barang dengan kendaraan bermotor, seperti : angkutan dengan truk, pick up, dan kontainer.

Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan barang yang bersifat khusus dengan kendaraan bermotor, seperti : angkutan bahan bakar minyak (BBM), angkutan barang berbahaya, dan angkutan barang alat-alat berat.

Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan barang dengan kendaraan tidak bermotor, seperti : gerobak, pedati, dan hewan/ternak beban.

Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan minyak, gas dan air dari tempat pembuatan (produsen) ke tempat pemakai (konsumen) dengan saluran pipa atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak.

Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penumpang melalui laut dengan menggunakan kapal laut antar pelabuhan dalam negeri, seperti : pelayaran antar pulau untuk penumpang. Termasuk usaha persewaan angkutan laut berikut operatornya.

Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan antar pelabuhan dalam negeri untuk wisatawan atau untuk rekreasi di laut dengan menggunakan kapal laut wisata. Termasuk usaha persewaan angkutan laut berikut operatornya.

Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan untuk wisatawan atau untuk rekreasi di laut dengan menggunakan kapal laut wisata di dalam negeri. Termasuk usaha persewaan angkutan laut berikut operatornya.

Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penumpang melalui laut dengan menggunakan kapal laut dari pelabuhan di Indonesia ke pelabuhan di Luar Negeri. Termasuk usaha persewaan angkutan laut berikut operatornya.

Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan barang melalui laut dengan menggunakan kapal laut dari pelabuhan di Indonesia ke pelabuhan di Luar Negeri. Termasuk usaha persewaan angkutan laut berikut operatornya.

Page 216: kamus pajak

ANGKUTAN SUNGAI, DANAU, DAN PENYEBERANGAN

ANGKUTAN SUNGAI DAN DANAU

Angkutan sungai dan danau untuk penumpang

Angkutan sungai dan danau untuk barang

ANGKUTAN PENYEBERANGAN DOMESTIK

Angkutan penyeberangan domestik

ANGKUTAN PENYEBERANGAN INTERNASIONAL

Angkutan penyeberangan internasional

ANGKUTAN UDARA

ANGKUTAN UDARA BERJADUAL

ANGKUTAN UDARA BERJADUAL

Angkutan udara berjadual

ANGKUTAN UDARA TIDAK BERJADUAL

ANGKUTAN UDARA TIDAK BERJADUAL

Angkutan udara tidak berjadual

JASA PELAYANAN BONGKAR MUAT BARANG

JASA PELAYANAN BONGKAR MUAT BARANG

Jasa pelayanan bongkar muat barang

PERGUDANGAN

Pergudangan

JASA COLD STORAGE

Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan wisatawan melalui laut dengan menggunakan kapal laut dari pelabuhan di Indonesia ke pelabuhan di Luar Negeri. Termasuk usaha persewaan angkutan laut berikut operatornya.

Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penumpang dengan menggunakan kapal/perahudi sungai dan danau. Termasuk usaha persewaan angkutan sungai dan danau berikut operatornya.

Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan barang dengan menggunakan kapal/perahudi sungai dan danau. Termasuk usaha persewaan angkutan sungai dan danau berikut operatornya.

Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penyeberangan di laut, danau selat dan teluk, antar pelabuhan penyeberangan dalam negeri sebagai jembaatn bergerak yang menghubungkan dua tempat tertentu, yang merupakan kelanjutan dari jaringan jalan raya dan atau kereta api. Termasuk usaha persewaan angkutan berikut operatornya.

Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penyeberangan di laut, danau selat dan teluk, antara pelabuhan penyeberangan di Indonesia dengan pelabuhan di Luar Negeri sebagai jembaatn bergerak yang menghubungkan dua tempat tertentu, yang merupakan kelanjutan dari jaringan jalan raya dan atau kereta api. Termasuk usaha persewaan angkutan berikut operatornya.

Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penumpang, cargo dan pos dengan pesawat udara berdasarkan pada rute dan jadual tertentu pada penerbangan dalam dan luar negeri. Termasuk usaha persewaan angkutan udara berikut operatornya.

Kelompok ini mencakup usaha pengangkutan penumpang dan atau cargo dengan pesawat udara berdasarkan penerbangan tidak berjadual yang dilakukan secara komersial pada penerbangan dalam dan atau luar negeri.

JASA PENUNJANG DAN PELENGKAP KEGIATAN ANGKUTAN, DAN JASA PERJALANAN WISATA

Kelompok ini mencakup usaha pelayanan bongkar muat barang dan atau barang-barang bawaan penumpang dari angkutan darat, angkutan jalan, angkutan air, dana angkutan udara atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak.

PERGUDANGAN, JASA COLD STORAGE, DAN JASA WILAYAH KAWASAN BERIKAT

Kelompok ini mencakup usaha yang melakukan kegiatan penyimpanan barang-barang sementara sebelum barang tersebut dikirim ke tujuan akhir, dengan tujuan komersil.

Page 217: kamus pajak

Jasa cold storage

JASA BOUNDED WAREHOUSING ATAU WILAYAH KAWASAN BERIKAT

Jasa bounded warehousing atau wilayah kawasan berikat

JASA PERGUDANGAN LAINNYA

Jasa pergudangan lainnya

JASA TERMINAL DARAT

Jasa terminal darat

JASA PALAYANAN KEPELABUHAN

Jasa pelayanan kepelabuhan

JASA KEBANDARUDARAAN

Jasa kebandarudaraan

JASA JALAN TOL

Jasa jalan tol

JASA PERPARKIRAN

Jasa perparkiranKelompok ini mencakup usaha jasa pelayanan perparkiran kendaraan.

JASA PENUNJANG ANGKUTAN LAINNYA

Jasa penunjang angkutan lainnya

JASA PERJALANAN WISATA

JASA BIRO PERJALANAN WISATA CAKRA DAN NON CAKRA

Jasa biro perjalanan wisata cakra empat

Kelompok ini mencakup usaha jasa penyimpanan barang-barang yang memerlukan pendinginan dalam jangka pengawetan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, sebelum barang tersebut dikirim ke tujuan akhir.

Kelompok ini mencakup usaha usaha/jasa yang merupakan bagian dari wilayah pabean yang dengan peraturan pemerintah diberikan perlakuan khusus seperti berada di luar wilayah pabean dan dikelola oleh suatu badan berbentuk perusahaan yang melakukan kegiatan pergudangan, seperti : Daerah Industri Pulau Batam.

Kelompok ini mencakup usaha usaha jasa pergudangan lainnya yang belum masuk kelompok 63201 s.d. 63203.JASA PENUNJANG ANGKUTAN KECUALI JASA BONGKAR MUAT DAN PERGUDANGAN

Kelompok ini mencakup usaha jasa terminal darat, seperti : pelayanan parkir, penjadualaln keberangkatan kendaraan (angkutan umum), dan pelayanan naik turun penumpang.

Kelompok ini mencakup usaha jasa pelayanan kepelabuhan, seperti : jasa penambatan dan jasa pemanduan.

Kelompok ini mencakup kegiatan/usaha pelayanan jasa pendaratan, penempatan dan penyimpanan pesawat udara (PJP4U), jasa pelayanan penerbangan (JP2), dan jasa pelayanan pemakaian garbarat (avio bridge).

Kelompok ini mencakup usaha jasa pelayanan lalu lintas kendaraan melalui jalan atau jembatan tol.

Kelompok ini mencakup usaha jasa pelayanan angkutan lainnya selain yang tercakup dalam subgolongan 6331 s.d. 6335.

Kelompok ini mencakup usaha yang kegiatannya melakukan perencanaan dan pengkemasan komponen-komponen perjalanan wisata, yang meliputi sarana wisata, obyek dan daya tarik wisata dan jasa pariwisata lainnya terutama yang terdapat di wilayah Indonesia dalam bentuk paket wisata dengan cara menyalurkan melalui Agen Perjalanan Wisata dan atau menjualnya langsung kepada wisatawan atau konsumen; melakukan penyediaan layanan pramuwisata yang berhubungan dengan paket wisata yang dijual; melakukan penyediaan layanan angkutan wisata; melakukan pemesanan akomodasi, restoran, tempat konvensi dan tiket penjualan seni budaya serta kunjungan ke obyek dan daya tarik wisata; melakukan pengurusan dokumen perjalanan, berupa paspor dan visa atau dokumen lain yang dipersamakan, melakukan penyelenggaraan ibadah agama dan perjalanan intensif dan telah mendapatkan surat keputusan sebagai biro perjalanan wisata dengan klasifikasi Cakra Empat dari instansi yang membinanya.

Page 218: kamus pajak

Jasa biro perjalanan wisata cakra tiga

Jasa biro perjalanan wisata cakra dua

Jasa biro perjalanan wisata cakra satu

Jasa biro perjalanan wisata non cakra

Kelompok ini mencakup usaha yang kegiatannya melakukan perencanaan dan pengkemasan komponen-komponen perjalanan wisata, yang meliputi sarana wisata, obyek dan daya tarik wisata dan jasa pariwisata lainnya terutama yang terdapat di wilayah Indonesia dalam bentuk paket wisata dengan cara menyalurkan melalui Agen Perjalanan Wisata dan atau menjualnya langsung kepada wisatawan atau konsumen; melakukan penyediaan layanan pramuwisata yang berhubungan dengan paket wisata yang dijual; melakukan penyediaan layanan angkutan wisata; melakukan pemesanan akomodasi, restoran, tempat konvensi dan tiket penjualan seni budaya serta kunjungan ke obyek dan daya tarik wisata; melakukan pengurusan dokumen perjalanan, berupa paspor dan visa atau dokumen lain yang dipersamakan, melakukan penyelenggaraan ibadah agama dan perjalanan intensif dan telah mendapatkan surat keputusan sebagai biro perjalanan wisata dengan klasifikasi Cakra Tiga dari instansi yang membinanya.

Kelompok ini mencakup usaha yang kegiatannya melakukan perencanaan dan pengkemasan komponen-komponen perjalanan wisata, yang meliputi sarana wisata, obyek dan daya tarik wisata dan jasa pariwisata lainnya terutama yang terdapat di wilayah Indonesia dalam bentuk paket wisata dengan cara menyalurkan melalui Agen Perjalanan Wisata dan atau menjualnya langsung kepada wisatawan atau konsumen; melakukan penyediaan layanan pramuwisata yang berhubungan dengan paket wisata yang dijual; melakukan penyediaan layanan angkutan wisata; melakukan pemesanan akomodasi, restoran, tempat konvensi dan tiket penjualan seni budaya serta kunjungan ke obyek dan daya tarik wisata; melakukan pengurusan dokumen perjalanan, berupa paspor dan visa atau dokumen lain yang dipersamakan, melakukan penyelenggaraan ibadah agama dan perjalanan intensif dan telah mendapatkan surat keputusan sebagai biro perjalanan wisata dengan klasifikasi Cakra Dua dari instansi yang membinanya.

Kelompok ini mencakup usaha yang kegiatannya melakukan perencanaan dan pengkemasan komponen-komponen perjalanan wisata, yang meliputi sarana wisata, obyek dan daya tarik wisata dan jasa pariwisata lainnya terutama yang terdapat di wilayah Indonesia dalam bentuk paket wisata dengan cara menyalurkan melalui Agen Perjalanan Wisata dan atau menjualnya langsung kepada wisatawan atau konsumen; melakukan penyediaan layanan pramuwisata yang berhubungan dengan paket wisata yang dijual; melakukan penyediaan layanan angkutan wisata; melakukan pemesanan akomodasi, restoran, tempat konvensi dan tiket penjualan seni budaya serta kunjungan ke obyek dan daya tarik wisata; melakukan pengurusan dokumen perjalanan, berupa paspor dan visa atau dokumen lain yang dipersamakan, melakukan penyelenggaraan ibadah agama dan perjalanan intensif dan telah mendapatkan surat keputusan sebagai biro perjalanan wisata dengan klasifikasi Cakra Satu dari instansi yang membinanya.

Kelompok ini mencakup usaha yang kegiatannya melakukan perencanaan dan pengkemasan komponen-komponen perjalanan wisata, yang meliputi sarana wisata, obyek dan daya tarik wisata dan jasa pariwisata lainnya terutama yang terdapat di wilayah Indonesia dalam bentuk paket wisata dengan cara menyalurkan melalui Agen Perjalanan Wisata dan atau menjualnya langsung kepada wisatawan atau konsumen; melakukan penyediaan layanan pramuwisata yang berhubungan dengan paket wisata yang dijual; melakukan penyediaan layanan angkutan wisata; melakukan pemesanan akomodasi, restoran, tempat konvensi dan tiket penjualan seni budaya serta kunjungan ke obyek dan daya tarik wisata; melakukan pengurusan dokumen perjalanan, berupa paspor dan visa atau dokumen lain yang dipersamakan, melakukan penyelenggaraan ibadah agama dan perjalanan intensif dan telah mendapatkan surat keputusan sebagai biro perjalanan wisata dengan klasifikasi Cakra Non Cakra dari instansi yang membinanya.

Page 219: kamus pajak

AGEN PERJALANAN WISATA

Agen perjalanan wisata

JASA PRAMUWISATA

Jasa pramuwisata

JASA PRAMUWISATA

Jasa konvensi, pameran, dan perjalanan intensif

IMPRESARIAT

Impresariat

JASA KONSULTASI PARIWISATA

Jasa konsultasi pariwisata

JASA INFORMASI PARIWISATA

Jasa informasi pariwisata

JASA PERJALANAN WISATA LAINNYA

Jasa perjalanan wisata lainnya

JASA PENGIRIMAN DAN PENGEPAKAN

JASA PENGURUSAN TRANSPORTASI (JPT)

Jasa pengurusan transportasi (jpt)

Kelompok ini mencakup usaha yang kegiatannya sebagai perantara penjualan paket wisata yang dikemas oleh biro perjalanan wisata; melakuakn pemesanan tiket angkutan udara, alut dan darat, baik untuk tujuan dalam negeri maupun luar negeri; melakukan pemesanan akomodasi, restoran, dan tiket pertunjukan seni budaya serta kunjungan ke obyek dan daya tarik wisata; melakukan pengurusan dokumen perjalanan, berupa paspor dan visa atau dokumen lain yang dipersamakan.

Kelompok ini mencakup usaha jasa yang memberikan bimbingan, penerangan, dan petunjuk tentang obyek wisata serta membantu segala sesuatu yang diperlukan wisatawan. Termasuk juga dalam kelompok ini perusahaan yang menyediakan tenaga pramuwisata dan atau mengkoordinasikan tenaga pramuwisata lepas untuk memenuhi kebutuhan wisatawan secara perorangan atau kebutuhan biro perjalanan wisata.

Kelompok ini mencakup usaha dengan kegiatan memberi jasa pelayanan bagi suatu pertemuan sekelompok orang (negarawan, usahawan, cendikiawan, dsb). Termasuk juga dalam kelompok ini usaha jasa yang merencanakan, menyusun dan menyelenggarakan program perjalanan intensif dan usaha jasa yang melakukan perencanaan dan penyelenggaraan pameran.

Kelompok ini mencakup kegiatan pengurusan dan penyelenggaraan pertunjukan hiburan baik yang berupa mendatangkan, mengirim maupun mengembalikan serta menentukan tempat, waktu dan jenis hiburan. Kegiatan usaha jasa impresariat ini meliputi bidang seni dan olahraga.

Kelompok ini mencakup kegiatan penyampaian pandangan, saran, penyusunan studi kelayakan, perencanaan, pengawasan, manajemen dan penelitian di bidang kepariwisataan.

Kelompok ini mencakup kegiatan penyediaan informasi mengenai obyek dan daya tarik wisata, sarana pariwisata, jasa pariwisata, transportasi dan informasi lain yang diperlukan oleh wisatawan. Penyebaran informasi tentang usaha pariwisata atau informasi lain yang diperlukan wisatawan melalui media cetak, elektronik atau media komunikasi lain. Termasuk juga kegiatan pemberian informasi mengenai layanan pemesanan, akomodasi, restoran, penerbangan, angkutan darat dan angkutan laut.

Kelompok ini mencakup usaha jasa perjalanan wisata lainnya yang belum termasuk pada subgolongan 6341 s.d. 6347

Kelompok ini mencakup usaha pengiriman dan atau pengepakan barang dalam volume besar, malalui angkutan kereta api, angkutan darat, angkutan laut, maupun angkutan udara.

JASA EXPEDISI MUATAN KERETA API DAN EKSPEDISI ANGKUTAN DARAT (EMKA & EAD)Jasa ekspedisi muatan kereta api dan ekspedisi angkutan darat (emka & ead)

Page 220: kamus pajak

JASA EXPEDISI MUATAN KAPAL (EMKL)

Jasa ekspedisi muatan kapal (emkl)

JASA EXPEDISI MUATAN PESAWAT UDARA (EMPU)

Jasa ekspedisi muatan pesawat udara (empu)

JASA PENGIRIMAN DAN PENGEPAKAN LAINNYA

Jasa pengiriman dan pengepakan lainnya

Jasa penunjang angkutan lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain

POS DAN TELEKOMUNIKASI

POS NASIONAL, UNIT PELAYANAN POS DAN JASA KURIR

POS NASIONAL

Pos nasional

UNIT PELAYANAN POS

Unit pelayanan pos

JASA KURIR (JASA TITIPAN SWASTA)

Jasa kurir (jasa titipan swasta)

TELEKOMUNIKASI

TELEPON TETAP

Telepon tetap pemerintah

Telepon tetap swasta

SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK SELULER (STBS)

Sistem komunikasi bergerak seluler (stbs) pemerintah

Kelompok ini mencakup usaha pengiriman dan atau pengepakan barang dalam volume besar, baik yang diangkut melalui kereta api maupun alat angkutan darat.

Kelompok ini mencakup usaha pengiriman dan atau pengepakan barang dalam volume besar yang diangkut melalui angkutan laut.

Kelompok ini mencakup usaha pengiriman dan atau pengepakan barang dalam volume besar yang diangkut melalui angkutan udara.

Kelompok ini mencakup usaha pengiriman dan atau pengepakan barang dalam volume besar lainnya, selain yang tercakup dalam subgolongan 6351 s.d. 6354. Jasa pengepakan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak yang tidaka da hubungannya dengan kegiatan pengangkutan dimasukkan dalam subgolongan 7495 (Jasa Pengepakan).

JASA PENUNJANG ANGKUTAN LAINNYA YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAINJASA PENUNJANG ANGKUTAN LAINNYA YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN

Kelompok ini mencakup usaha jasa penunjang angkutan lainnya yang belum dimasukkan dalam klasifikasi lainnya.

Kelompok ini mencakup usaha jasa pelayanan pengiriman surat, warkat pos, kartu pos, barang cetakan, surat kabar, bungkusan kecil, paket pos, wesel pos, dan giro pos, baik dalam negeri maupun luar negeri. Termasuk juga kegiatan yang berkaitan dengan pencetakan, pemrosesan dan pengiriman surat-surat bisnis, brosur, dan tagihan yang dikelola oleh Pos Nasional.

Kelompok ini mencakup usaha jasa pelayanan swasta yang menyelenggarakan kirim mengirim surat, warkat pos, kartu pos, barang cetakan, surat kabar, bungkusan kecil, paket pos, wesel pos, dan giro pos yang merupakan mitra usaha PT Pos Indonesia, seperti : rumah pos, agen pos, dan agen pos desa.

Kelompok ini mencakup usaha jasa pelayanan menyelenggarakan kirim mengirim  barang cetakan cetakan, surat kabar, bungkusan kecil, paket dan uang yang dilakukan oleh swasta, seperti : TIKI (Titipan Kilat), DHL. Tidak termasuk pengiriman surat, warkat pos dan kartu pos yang berperangko.

Kelompok ini mencakup usaha penyediaan telepon tetap, telex, telegraf, dan faksimili yang dikelola oleh Pemerintah.

Kelompok ini mencakup usaha penyediaan telepon tetap, telex, telegraf, dan faksimili yang dikelola oleh Swasta, seperti : wartel, warpostel dan kiospon.

Page 221: kamus pajak

Sistem komunikasi bergerak seluler (stbs) swasta

JASA RADIO PANGGIL UNTUK UMUM (RPUU)

Jasa radio panggil untuk umum (rpuu)

JASA RADIO TRUNKING

Jasa radio trunking

JASA SISTEM KOMUNIKASI

Jasa sistem komunikasi

JASA SATELIT

Jasa satelitKelompok ini mencakup usaha jasa penyewaan transponder satelit.

JASA KOMUNIKASI DATA PAKET/JKDP (PROVIDER)

Jasa komunikasi jasa paket/jkdp (provider)

JASA KOMUNIKASI LAINNYA

Jasa komunikasi lainnya

PERANTARA KEUANGAN KECUALI ASURANSI DAN DANA PENSIUN

PERANTARA KEUANGAN KECUALI ASURANSI DAN DANA PENSIUN

PERANTARA MONETER (PERBANKAN)

BANK SENTRAL

Bank sentral

BANK UMUM

Bank devisa

Bank non devisa

JASA PERANTARA MONETER LAINNYA

Bank perkreditan rakyat (bpr)

Kelompok ini mencakup usaha pelayanan, hubungan komunikasi bergerak seluler yang dikelola oleh Pemerintah.

Kelompok ini mencakup usaha pelayanan, hubungan komunikasi bergerak seluler yang dikelola oleh Swasta.

Kelompok ini mencakup usaha pelayanan, hubungan komunikasi satu arah berupa pesan.

Kelompok ini mencakup kegiatan yang menggunakan sistem frekuensi radio secara tertutup, dan dapat komunikasi dua arah, seperti : CB, HT, SSB.

Kelompok ini mencakup jasa sistem komunikasi, seperti jasa VSAT (Very Small Aperture Terminal). VSAT adalah suatu sistem yang dapat digunakan untuk pengiriman suara, gambar, data informasi dan paket. Yang menggnakan fasilitas VSAT adalah : RPUU, Radio Trunking, STBS dan lainnya.

Kelompok ini mencakup kegiatan sambungan komunikasi data yang pengirimannya dilakukan secara paket, melalui suatu sentral atau melaui jaringan lain, seperti : Public Switched Telephone Network (PSTN) atau Public Switched Telex Network.

Kelompok ini mencakup kegiatan jasa komunikasi lainnya yang belum tercakup dalam subgolongan 6421 s.d. 6427.

Kelompok ini mencakup kegiatan perbankan yang mempunyai wewenang dan hak dari pemerintah untuk mengeluarkan dan mengedarkan alat pembayaran yang sah, mengatur kebijaksanaan operasi perbankan, mengelola cadangan devisa, emnjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiah, dan bertindak sebagai bankir pemerintah.

Kelompok ini mencakup kegiatan perbankan yang kegiatan utamanya menghimpun dana masyarakat dalam bentuk giro, deposito dan tabungan baik dalam bentuk rupiah maupun valuta asing serta menyalurkan kembali dananya dalam bentuk pemberian kredit, dan melayani transaksi luar negeri.

Kelompok ini mencakup kegiatan perbankan yang kegiatan utamanya menghimpun dana masyarakat dalam bentuk giro, deposito dan tabungan baik dalam bentuk rupiah serta menyalurkan kembali dananya dalam bentuk pemberian kredit.

Page 222: kamus pajak

Bank perantara moneter lainnya

PERANTARA MONETER LAINNYA

SEWA GUNA USAHA (LEASING)

Sewa guna usaha (leasing)

PEMBIAYAAN NON LEASING

Pembiayaan anjak piutang (factoring)

Pembiayaan kartu kredit (credit card)

Pembiayaan non leasing lainnya

MODAL VENTURA (VENTURA CAPITAL)

Modal ventura (ventura capital)

PEGADAIAN

Pegadaian

KOPERASI SIMPAN PINJAM / UNIT SIMPAN PINJAM

Koperasi simpan pinjam / unit simpan pinjam

Jasa merger dan akuisi

Jasa perantara lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain

ASURANSI DAN DANA PENSIUN

ASURANSI DAN DANA PENSIUN

Kelompok ini mencakup kegiatan perbankan yang hanya menerima simpanan dalam bentuk tabungan dan deposito serta memberi kredit berskala kecil dalam jangka pendek kepada masyarakat.

Kelompok ini mencakup kegiatan perbankan lainnya, selain yang tercakup dalam subgolongan 6511 s.d. 6519.

Kelompok ini mencakup pembiayaan perusahaan dalam bentuk "finance lease" untuk digunakan oleh penyewa guna usaha (lesee) selama jangka waktu tertentu, berdasarkan pembayaran secara berkala. Apabila jangka waktunya sudah habis lesee boleh membeli barang modal yang bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa yang telah disepakati bersama.

Kelompok ini mencakup usaha yang kegiatan utamanya melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembeli atau pengalihan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam atau luar negeri.

Pembiayaan konsumen (customers credit) Kelompok ini mencakup usaha yang kegiatan utamanya melakukan kegiatan pembiayaan pengadaan barang dan jasa berdasarkan kebutuhan konsumen dengan sistem pembayaran secara angsuran atau berkala.

Kelompok ini mencakup usaha yang kegiatan utamanya melakukan pembiayaan dalam transaksi pembelian barang dan jasa para pemegang kartu kredit.

Kelompok ini mencakup usaha pembiayaan non leasing selain yang tercakup dalam kelompok 65921 sampai 65923.

Kelompok ini mencakup usaha yang kegiatan utamanya melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan pasangan usaha (Investee Company) untuk jangka waktu tertentu.

Kelompok ini mencakup usaha penyediaan fasilitas pinjaman kepada masyarakat atas dasar hukum gadai. Kredit atau pinjaman yang diberikan didasarkan pada nilai jaminan barang bergerak yang diserahkan, dengan tidak memperharikan penggunaan dana pinjaman yang diberikan.

Kelompok ini mencakup usaha koperasi yang kegiatannya menerima simpanan dan memberikan pinjaman bagi para anggotanya. Termasuk juga disini Koperasi yang mempunyai unit simpan pinjam. 

JASA PERANTARA KEUANGAN YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN

Kelompok ini mencakup jasa yang diberikan penasehat (consellors) dan perunding (negotiators) dalam merancang merger dan akuisi perusahaan. 

Kelompok ini mencakup usaha yang kegiatannya sebagai jasa perantara keuangan yang tidak diklasifikasikan di tempat lain, seperti : rentenir.

Page 223: kamus pajak

ASURANSI JIWA

Asuransi jiwa

DANA PENSIUN

Dana pensiun

ASURANSI NON JIWA

Asuransi non jiwa

JASA PENUNJANG PERANTARA KEUANGAN

ADMINISTRASI PASAR MODAL

Bursa efek

Lembaga kliring dan penjaminan

Lembaga penyimpanan dan penyelesaian.

JASA YANG BERKAITAN DENGAN EFEK

Pinjaman emisi efek (underwriter)

Perantara pedagang efek (broker dealer)

Manager investasi

Wali amanat (trustee)

Kelompok ini mencakup usaha perasuransian dan reasuransi yang memberikan jasa dalam penanggulangan resiko yang dikaitkan dengan hidup atau meninggalnya seseorang yang dipertanggungkan.

Kelompok ini mencakup usaha penyediaan sejumlah uang yang dibayarkan secara berkala ataupun sekaligus pada masa pensiun sebagai santunan hari tua/uang pensiun. Termasuk dalam kelompok ini usaha mengumpulkan dan menginvestasikan dana untuk keperluan pembayaran sejumalh uang pada masa pensiun.  Pendanaan dan administrasi jaminan sosial wajib yang diselenggarakan pemerintah untuk kepentingan masyarakat/umum dimasukkan dalam subgolongan 7530.

Kelompok ini mencakup usaha perasuransian dan reasuransi yang khusus menanggung resiko atas kerugian, kehilangan harta benda/milik tertanggung karena sebab-sebab tertentu dengan suatu nilai pertanggunan yang besarnya telah ditentukan dan disetujui oleh kedua belah pihak yang dicantumkan dalam surat perjanjian.

JASA PENUNJANG PERANTARA KEUANGAN KECUALI ASURANSI DAN DANA PENSIUN (PASAR MODAL)

Kelompok ini mencakup usaha yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran (jual dan beli) efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek diantara mereka.

Kelompok ini mencakup kegiatan usaha pihak yang menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa yang teratur, wajar dan efisien.

Kelompok ini mencakup kegiatan usaha pihak yang menyelenggarakankustodian sentral bagi Bank Kustodian, Perusahaan Efek dan pihak lain dan penyelesaian transaksi bursa yang teratur, wajar dan efisien.

Kelompok ini mencakup kegiatan usaha pihak yang membuat kontrak dengan emiten untuk melakukan penawaran umum bagi kepentingan emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual.

Kelompok ini mencakup kegiatan usaha pihak yang melakukan jual beli efek untuk kepentingan pemberi amanat. Jual beli efek untuk kepentingan sendiri dimasukkan dalam subgolongan 6599.

Kelompok ini mencakup kegiatan usaha pihak yang mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

JASA PERANTARA KEUANGAN YANG MENUNJANG KEGIATAN ADMINISTRASI PASAR MODAL DAN JASA YANG BERKAITAN DENGAN EFEK

Kelompok ini mencakup kegiatan usaha pihak yang dipercayakan untuk mewakili kepentingan seluruh pemegang obligasi.

Page 224: kamus pajak

Biro administrasi efek

Kustodian (custodian)

Lembaga pemeringkat efek

JASA PENUNJANG KEUANGAN LAINNYA

Jasa penukaran mata uang (money changer)

Jasa penunjang keuangan lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain

Agen asuransi

Adjuster

Aktuaria

Broker

Jasa penunjang asuransi dan pensiun lainnya

REAL ESTAT, USAHA PERSEWAAN, DAN JASA PERUSAHAAN

REAL ESTAT

REAL ESTAT YANG DIMILIKI SENDIRI ATAU DISEWA DAN ASRAMA

REAL ESTAT YANG DIMILIKI SENDIRI ATAU DISEWA DAN ASRAMA

Kelompok ini mencakup kegiatan usaha pihak yang berdasarkan kontrak dengan emiten melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek.

Kelompok ini mencakup kegiatan usaha pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan eferk serta jasa lain, termasuk menerima deviden, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.

Kelompok ini mencakup kegiatan usaha pihak yang memeringkat obligasi dan efek yang bersifat hutang lainnya. Pemeringkatan ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada investor untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam mengembalikan pokok pinjaman dan bunganya.

Kelompok ini mencakup jasa penukaran berbagai jenis mata uang. Termasuk pelayanan penjualan mata uang.

Kelompok ini mencakup usaha jasa penunjang keuangan lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain seperti : penasehat keuangan, mortgage advisers and brokers.

JASA PENUNJANG ASURANSI DAN DANA PENSIUN 

JASA PENUNJANG ASURANSI DAN DANA PENSIUN 

Kelompok ini mencakup kegiatan badan usaha yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan asuransi dalam memasarkan atau menjaul suatu produk asuransi.

Kelompok ini mencakup kegiatan usaha seseorang atau badan usaha independen yang bertugas memeriksa penyebab, menaksir, dan menghitung kerugian-kerugian yang diderita tertanggung karena suatu musibah, dan memberikan pendapat atau pandangannya apakah kerugian tersebut disebabkan oleh resiko-resiko yang dijamin sesuai polis yang dikeluarkan.

Kelompok ini mencakup kegiatan usaha seseorang yang menerapkan prinsip-prinsip matematika untuk menetukan atau menghitung kemungkinan-kemungkinan berdasarkan data-data statistik dalam menyusun atau merancang berbagai jenis program asuransi jiwa, dan menentukan besarnya tarif premi.

Kelompok ini mencakup kegiatan badan usaha yang memberikan jasa dalam rangka pelaksanaan penutupan objek asuransi kerugian milik tertanggung kepada perusahaan-perusahaan asuransi kerugian sebagai penanngung.

Kelompok ini mencakup kegiatan usaha jasa penunjang asuransi dan dana pensiun lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 67201 s.d. 67204.

Real estat yang dimiliki sendiri atau disewa 

Page 225: kamus pajak

REAL ESTAT ATAS BASAR BALAS JASA (FEE) ATAU KONTRAK

REAL ESTAT ATAS BASAR BALAS JASA (FEE) ATAU KONTRAK

Real estat atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak

KAWASAN PARIWISATA DAN PENYEDIAAN SARANA WISATA TIRTA

KAWASAN PARIWISATA

Kawasan pariwisata

PENYEDIAAN SARANA WISATA TIRTA

Penyediaan sarana wisata tirta

PERSEWAAN ALAT-ALAT TRANSPORTASI

PERSEWAAN ALAT-ALAT TRANSPORTASI DARAT

PERSEWAAN ALAT TRANSPORTASI AIR

PERSEWAAN ALAT TRANSPORTASI UDARA

Kelompok ini mencakup usaha pembelian, penjualan, persewaan dan pengoperasian real estat baik yang dimiliki sendiri maupun disewa, seperti : bangunam apartemen, bangunan tempat tinggal, dan bukan tempat tinggal. Termasuk juga pengembangan dan penjualan tanah dan kuburan, pengoperasian apartemen-apartemen hotel, dan kawasan tempat tinggal yang bisa berpindah-pindah. Perusahaan real estat yang melakukan kegiatan konstruksi masuk subgolongan 4521 (Konstruksi Umum) dan pengusahaan hotel atau tempat penginapan lainnya dimasukkan dalam golongan 551.

Asrama (bourding house) Kelompok ini mencakup usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan dalam perioded waktu yang singkat. Termasuk juga usaha penyewaan tempat tinggal dengan makan (indekos)

Kelompok ini mencakup usaha pembelian, penjualan, persewaan dan pengoperasian real estat atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak.

Kelompok ini mencakup pengusahaan lahan dengan luas sekurang-kurangnya 100 hektar dengan menata dan membagi lebih lanjut menjadi satuan-satuan simpul atau lingkungan tertentu, membangun atau menyewakan satuan-satuan simpul untuk pembangunan usaha sarana dan prasarana wisata yang diperlukan dengan persyaratan yang telah dipersiapkan sebelumnya, melaksanakan dan atau mengawasi pembangunan usaha pariwisata, sesuai persyaratan yang ada serta membangun/penyediaan tempat untuk keperluan administrasi usaha kawasan pariwisata.

Kelompok ini mencakup kegiatan pelayanan rekreasi menyelam untuk menikmati keindahan flora dan fauna di bawah air laut; kegiatan penyediaan sarana untuk rekreasi di pantai, perairan laut, sungai, danau dan waduk; dan kegiatan pembangunan dan penyediaan sarana tempat tambat kapal pesiar untuk kegiatan wisata dan pelayanan jasa lain yang berkaitan dengan kegiatan marina.

JASA PERSEWAAN MESIN DAN PERALATANNYA (TANPA OPERATOR), BARANG-BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA DAN PRIBADI

Persewaan alat transportasi darat Kelompok ini mencakup usaha jasa persewaan semua jenis alat transportasi darat tanpa operatornya seperti : mobil, truk, mobil derek, sepeda motor dan karavan. Termasuk juga usaha persewaan containers. Persewaan atau leasing alat transportasi darat dengan operatornya dicakup dalam subgolongan 6022 (Angkutan Jalan Raya Tidak Dalam Trayek Untuk Penumpang) dan 6023 (Angkutan Jalan Raya Untuk Barang). Sewa guna usaha (financial leasing) dicakup dalam subgolongan 6591. Persewaan sepeda dicakup dalam subgolongan 7130. 

Persewaan alat transportasi air Kelompok ini mencakup usaha jasa persewaan alat transportasi air tanpa operatornya seperti : motor boat dan kapal. Persewaan alat transportasi air dengan operatornya dicakup dalam golongan 61 (Angkutan Air)  yang bersesuaian.

Persewaan alat transportasi udara 

Page 226: kamus pajak

PERSEWAAN MESIN LAINNYA DAN PERALATANNYA

PERSEWAAN MESIN PERTANIAN DAN PERALATANNYA

PERSEWAAN MESIN KONSTRUKSI DAN TEKNIK SIPIL DAN PERALATANNYA

PERSEWAAN MESIN KANTOR DAN PERALATANNYA (TERMASUK KOMPUTER)

Persewaan mesin kantor dan peralatannya (termasuk komputer)

JASA KOMPUTER DAN KEGIATAN YANG TERKAIT

JASA KONSULTASI PIRANTI KERAS (HARDWARE CONSULTING)

JASA KONSULTASI PIRANTI KERAS (HARDWARE CONSULTING)

Kelompok ini mencakup usaha jasa persewaan alat transportasi udara tanpa operatornya seperti : pesawat terbang. Persewaan alat transportasi udara dengan operatornya dicakup dalam golongan 62 (Angkutan Udara).

Persewaan mesin pertanian dan peralatannya Kelompok ini mencakup usaha jasa persewaan mesin dan peralatan/perlengkapannya (tanpa operator) untuk keperluan pertanian. Persewaan mesin dan peralatan/perlengkapan pertanian dengan operatornya dimasukkan dalam subgolongan 0140 (Jasa Pertanian, Perkebunan dan Peternakan).

Persewaan mesin konstruksi dan teknik sipil dan peralatannya Kelompok ini mencakup usaha jasa persewaan mesin dan peralatan/perlengkapannya (tanpa operator) untuk keperluan konstruksi dan teknik sipil. Persewaan mesin dan peralatan/perlengkapan konstruksi dan teknik sipil dengan operatornya dimasukkan dalam subgolongan 4550 (Persewaan Alat Konstruksi atau Peralatan Pembongkar/Penghacur Bangunan dengan Operatornya).

Kelompok ini mencakup usaha jasa persewaan semua jenis mesin kantor dan peralatannya, seperti : mesin tik, mesin akuntansi, mesin hitung dan mesin pengolah data tanpa operatornya.

PERSEWAAN MESIN LAINNYA DAN PERALATANNYA YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAINPersewaan mesin lainnya dan peralatannya yang tidak diklasifikasikan di tempat lainKelompok ini mencakup usaha jasa persewaan mesin  dan peralatan/perlengkapan lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain dan secara umum digunakan sebagai barang modal, seperti : mesin pembangkit listrik, mesin tekstil, mesin pengolah/pengerjaan logam/kayu, mesin percetakan, dan mesin las listrik.

PERSEWAAN BARANG-BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA DAN PRIBADI YANG DTIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAINPERSEWAAN BARANG-BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA DAN PRIBADI YANG DTIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAINPersewaan alat-alat pesta Kelompok ini mencakup usaha jasa persewaan semua jenis mesin barang untuk keperluan pesta, seperti : peralatan musik, tenda dan perlengkapan pesta lainnya.

Persewaan barang-barang keperluan rumah tangga dan pribadi yang tidak diklasifikasikan di tempat lain Kelompok ini mencakup usaha jasa persewaan semua jenis mesin barang untuk keperluan rumah tangga, pribadi, atau industri seperti : tekstil, furniture, peralatan dapur, alat-alat rumah tangga dari listrik, peralatan olah raga dari, kapal pesiar, sepeda, peralatan musik, buku-buku, dan video tape. Termasuk pula kegiatan penyewaan alat-alat olahraga.

Jasa  konsultasi piranti keras (hardware consulting)Kelompok ini mencakup usaha jasa konsultasi tentang tipe dan konfigurasi dari piranti keras komputer dengan atau tanpa dikaitkan dengan aplikasi piranti lunak. Konsultasi biasanya menyangkiut analisis kebutuhan pengguna komputer dan permasalahannya, serta memberikan jalan keluar yang terbaik. Apabila kegiatan yang sama dilakukan oleh unit penjualan komputer dimasukkan dalam subgolongan 3000, 5150, 5239, 5350, dan 5450. 

Page 227: kamus pajak

JASA KONSULTASI PIRANTI LUNAK

JASA KONSULTASI PIRANTI LUNAK

PENGOLAHAN DATA

PENGOLAHAN DATA

Pengolahan data

JASA KEGIATAN DATABASE

JASA KEGIATAN DATABASE

Jasa kegiatan database

Perawatan dan reparasi mesin-mesin kantor, akuntansi, dan komputer

KEGIATAN LAIN YANG BERKAITAN DENGAN KOMPUTER

KEGIATAN LAIN YANG BERKAITAN DENGAN KOMPUTER

kegiatan lain yang berkaitan dengan komputer

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (SWASTA)

Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan alam

Penelitian dan pengembangan ilmu teknologi dan rekayasa (engineering)

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA

Jasa  konsultasi piranti lunakKelompok ini mencakup usaha jasa konsultasi yang berkaitan dengan analisis, design dan pemrograman dari sistem yang siap pakai. Kegiatan ini biasanya menyangkut analisis kebutuhan pengguna kompuiter dan permasalahannya, pemecahan permasalahan, dan membuat piranti lunak berkaitan dengan pemecahan masalah tersebut. Termasuk pula penulisan program sederhana sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer. Kegiatan yang sama berkaitan dengan piranti lunak dimasukkan dalam subgolongan 5239 (Perdagangan Eceran Khusus Komoditi Lainnya (Bukan Makanan, Minuman atau Tembakau) di Dalam Bangunan).

Kelompok ini mencakup usaha jasa untuk pengolahan dan tabulasi semua jenis data. Kegiatan ini bisa meliputi keseluruhan tahap pengolahan dan penulisan laporan dari data yang disediakan pelanggan, atau hanya sebagian dari tahapan pengolahan.

Kelompok ini mencakup usaha jasa pelayanan yang berkaitan dengan pengembangan database, penyimpanan data, dan penyediaan database dari berbagai jenis data (seperti : Data Ekonomi, Data Keuangan, Statistik, atau Data Teknis). Data dapat diakses oleh setiap orang yang memerlukan atau oleh sekelompok pengguna data. Penyediaan data yang diselenggarakan oleh perpustakaan dan arsip dimasukkan dalam subgolongan 9231.

PERAWATAN DAN REPARASI MESIN-MESIN KANTOR, AKUNTANSI, DAN KOMPUTERPERAWATAN DAN REPARASI MESIN-MESIN KANTOR, AKUNTANSI, DAN KOMPUTER

Kelompok ini mencakup usaha jasa perawatan dan reparasi, mesin kantor, mesin akuntansi, komputer, mesin ketik dan perlengkapannya.

Kelompok ini mencakup berbagai usaha jyang berkaitan dengan  komputer yang belum tercakup dalam golongan 721 s.d. 725.

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN TEKNOLOGIPENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 

Kelompok ini mencakup usaha penelitian dan pengembangan yang dilakukan secara teratur (sistematis), yang diselenggarakan  baik oleh pemerintah, maupun oleh swasta berkaitan dengan ilmu pengetahuan alam, seperti penelitian dan pengembangan matematik, ilmu alam, kimia, astronomi, geologi, dan lainnya.

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU TEKNOLOGI DAN REKAYASA (ENGINEERING) 

Kelompok ini mencakup usaha penelitian dan pengembangan yang dilakukan secara teratur (sistematis), yang diselenggarakan  baik oleh pemerintah, maupun oleh swasta, berkaitan dengan teknologi dan rekayasa.

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU SOSIAL 

Page 228: kamus pajak

Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan sosial

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU HUMANIORA

Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan humaniora

JASA PERUSAHAAN LAINNYA

Jasa pengacara / penasehat hukumKelompok ini mencakup usaha jasa pengacara / penasehat hukum.

Jasa notaris / PPATKelompok ini mencakup usaha jasa notaris / Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).

Jasa lembaga bantuan hukumKelompok ini mencakup usaha jasa lembaga bantuan hukum.

Jasa pelimpahan barang tidak berwujud

Jasa hukum lainnya

Jasa akuntansi dan perpajakan

Jasa riset pemasaran

Jasa konsultasi bisnis dan manajemen

Jasa konsultasi arsitek, kegiatan teknik dan rekayasa (engineering)

Kelompok ini mencakup usaha penelitian dan pengembangan yang dilakukan secara teratur (sistematis), yang diselenggarakan  baik oleh pemerintah, maupun oleh swasta berkaitan dengan ilmu sosial, seperti penelitian dan pengembangan ekonomi, psikologi, sosiologi, ilmu hukum, dan lainnya. Penilian pasar dan pemasaran (market research) dimasukkan dalam subgolongan 7413.

Kelompok ini mencakup usaha penelitian dan pengembangan yang dilakukan secara teratur (sistematis), yang diselenggarakan  baik oleh pemerintah, maupun oleh swasta berkaitan dengan ilmu humaniora, seperti penelitian dan pengembangan bahasa, sastra, dan seni.

JASA HUKUM, AKUNTANSI DAN PEMBUKUAN, KONSULTASI PAJAK, PENELITIAN PASAR, DAN KONSULTASI BISNIS DAN MANAJEMENJASA HUKUM 

Kelompok ini mencakup usaha jasa pelimpahan barang tidak berwujud berupa hak-hak dengan nama dan dalam bentuk apapun, seperti : royalti, patent franchaise, merek dagang, dan sejenisnya.

Kelompok ini mencakup usaha jasa hukum lainnya yang belum tercakup dalam 74111 sampai 74114.JASA AKUNTANSI DAN PERPAJAKAN 

Kelompok ini mencakup usaha jasa pembukuan, penyusunan laporan keuangan. Termasuk juga jasa konsultasi perpajakan. Kegiatan yang mencakup konsultasi manajemen oleh suatu unit yang tidak menyediakan jasa akuntansi dan audit dimasukkan dalam subgolongan 7414.

JASA RISET PEMASARAN 

Kelompok ini mencakup usaha penelitian potensi pasar, penerimaan produk di pasar, kebiasaan dan tingkah laku konsumen, dalam kaitannya dengan promosi penjualan dan pengembangan produk baru. Termasuk pula penelitian mengenai opini masyarakat mengenai permasalahan politik, ekonomi dan sosial.

JASA KONSULTASI BISNIS DAN MANAJEMEN 

Kelompok ini mencakup usaha pemberian saran dan bantuan operaional pada dunia bisnis, seperti : konsultasi pada bidang hubungan masyarakatdan berbagai fungsi manajemen, konsultasi manajemen oleh agronomis dan agricultural economist pada bidang pertanian, dan sejenisnya.

JASA  KONSULTASI ARSITEK, KEGIATAN TEKNIK DAN REKAYASA, SERTA ANALISIS DAN TESTINGJASA  KONSULTASI ARSITEK, KEGIATAN TEKNIK DAN REKAYASA (ENGINEERING)

Page 229: kamus pajak

ANALISIS DAN TESTING

Analisis dan testing

Jasa periklanan

Jasa penyeleksian dan penyediaan tenaga kerja

Jasa penyelidikan dan keamanan

Jasa kebersihan gedung

Jasa fotografi

Kelompok ini mencakup usaha jasa konsultasi arsitek (seperti : design bangunan, pengawasan konstruksi,perencanaan kota, dan sebagainya). Konsultasi kegiatan teknik dan rekayasa (seperti : rekayasa bangunan sipil, rekayasa hidrolik, rekayasa lalulintas, rekayasa listrik, rekayasa electronika, dan sebagainya), konsultasi penyelidikan geologi, serta survei dan pemetaan.

Kelompok ini mencakup usaha jasa pengujian terhadap berbagai bahan dan produk, berupa pengujian  ciri-ciri fisik suatu bahan atau produk (misalnya kekuatan, ketebalan, daya tahan dan lainnya) pengujian tekstil, mesin, motor, mobil, peralatan dan perlengkapan alat elektronika serta pengujian lainnya. Pengujian medis dimasukkan dalam subgolongan 8519.

JASA  PERIKLANAN

JASA  PERIKLANAN

Kelompok ini mencakup usaha jasa periklanan melalui majalah, surat kabar, radio dan televisi, pembuatan dan pemasangan berbagai jenis poster dan gambar, penyebaran selebaran, pamflet, edaran, brosur, dan macam-macam reklame sejenis. Termasuk juga distribusi dan delivery advertising material or samples, juga penyewaan kolom untuk iklan.

JASA  PERUSAHAAN LAINNYA YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAINJASA  PENYELEKSIAN DAN PENYEDIAAN TENAGA KERJA

Kelompok ini mencakup usaha jasa penyeleksian dan penempatan tenaga kerja di berbagai bidang usaha. Termasuk pula penyediaan tenaga kerja kepada pihak lain atas dasar kontrak.

JASA  PENYELIDIKAN DAN KEAMANAN

Kelompok ini mencakup usaha jasa penyelidikan, pengawasan, penjagaan, dan kegiatan-kegiatan atau perlindungan untuk keselamatan perorangan dan harta milik. Termasuk penyelidikan latar belakang seseorang, pencarian jejak orang yang hilang, pencurian dan penggelapan, serta patroli, seperti : pengawalan dalam perjalanan membawa barang berharga, bodyguard, patroli jalan raya, penjagaan gedung, kantor, gedung, pabrik, hotel dan sebagainya, juga penyelidikan sidik jari, tanda tangan dan tulisan tangan. Penjagaan dengan sistem instalasi alarm dimasukkan dalam subgolongan 4531 (Instalasi Gedung). Penyelidikan yang berhubungan dengan perasuransian dimasukkan dalam subgolongan 6720 (Jasa Penunjang Asuransi dan Dana Pensiun)

JASA  KEBERSIHAN GEDUNG

Kelompok ini mencakup usaha jasa kebersihan bermacam jenis gedung milik perusahaan/lembaga/badan/instansi pemerintah atau swasta, seperti : gedung perkantoran, pabrik, pertokoan, balai pertemuan dan gedung sekolah, termasuk jasa kebersihan interior gedung-gedung tersebut, seperti : pembersihan lantai, dinding, furniture, jendela, juga ventilasi dan unit-unit exhaust. Pencucian karpet dan permadani serta pembersihan garden dimasukkan dalam subgolongan 9301. Jasa binatu, kegiatan jasa kebersihan gedung yang dilakukan oleh pekerja yang melayani rumah tangga dimasukkan dalam subgolongan 9500 (Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga).

JASA  FOTOGRAFI

Kelompok ini mencakup usaha jasa pemotretan, baik untuk perorangan atau kepentingan bisnis, termasuk pula pemrosesan pencetakan hasil pemotretan tersebut.Termasuk pula usaha jasa pemotretan dari udara (aerial photograpy) dan jasa pemotretan yang dioperasikan oleh mesin. Produksi film untuk bioskop dan video dan distribusinya dimasukkan dalam subgolongan 9211 (Produksi dan Distribusi Film serta Video).

JASA  PENGEPAKAN

Page 230: kamus pajak

Jasa pengepakan

Jasa perusahaan yang tidak diklasifikasikan di tempat lain

ADMINISTRASI PEMERINTAH, PERTAHANAN, DAN JAMINAN SOSIAL WAJIB

ADMINISTRASI PEMERINTAH, PERTAHANAN, DAN JAMINAN SOSIAL WAJIB

ADMINISTRASI PEMERINTAH, PERTAHANAN, DAN JAMINAN SOSIAL WAJIB

KEGIATAN PEMERINTAH UMUM

Lembaga eksekutif keuangan, perpajakan dan bea cukai

Lembaga eksekutif perencanaan

Lembaga yudikatif

Kelompok ini mencakup usaha jasa pengepakan atas dsar balas jasa (fee) atau kontrak. Termasuk pula pengalengan, pembotolan, pelabelan, pembungkusan kaso (hadiah), dan sejenisnya. Jasa pengepakan untuk kegiatan pengangkutan dimasukkan dalam golongan 6351 s.d. 6359 yang bersesuaian.

JASA  PERUSAHAAN YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN

Kelompok ini mencakup usaha jasa perusahaan lainnya yang tidak dapat diklasifikasikan di tempat lain, seperti : jasa stenografi, jasa pelelangan, jasa penterjemah, jasa penjawab telepon (telephone answering), jasa fotocopy dan sebagainya.

Lembaga legislative Kelompok ini mencakup kegiatan kelembagaan MPR, DPR dan DPRD serta kesekretariatannya, yang berfungsi utama mengambil keputusan-keputusan konstitusional yang bersifat dasar dan prinsip dalam perumusan kebijaksanaan pemerintah, yaitu : membuat, mengubah atau mencabut undang-undang atau peraturan pemerintah serta membina administrasi pemerintah untuk melaksanakan kebijaksanaan pemerintah dan undang-undang, peraturan pemerintah dan ketentuan-ketentuan lain yang berlaku, termasuk mengambil keputusan, penetapan dan pengesahan anggaran pendapatan dan pengeluaran, anggaran investasi serta rencana-rencana jangka panjang.

Penyelenggaraan pemerintah negara dan kesekretariatan negara Kelompok ini mencakup seluruh kegiatan/proses penyelenggaraan pemerintah untuk mencapai tujuan negara yang telah ditetapkan oleh badan legislatif, yaitu Presiden, Wakil Presiden, Sekretariat Negara, Sekretariat kabinet, Gubernur, Bupati, Walikota, Camat dan Lurah/Kepala Desa, yang mempunyai tugas merencanakan, memimpin dan mengawasi penyelenggaraan pemerintah.

Kelompok ini mencakup seluruh kegiatan kelembagaan pemerintah dibidang keuangan, perpajakan dan bea cukai dalam membantu kelancaran penyelenggaraan pemerintahan, termasuk juga kegiatan-kegiatan kesekretariatannya.

Kelompok ini mencakup kegiatan lembaga pemerintah dibidang perencanaan dalam memutuskan koordinasi kebijaksanaan menyelenggarakan pemerintahan, termasuk juga kesekretariatannya.

Kelompok ini mencakup seluruh kegiatan lembaga pemerintah dibidang Yudikatif, yang mempunyai kewajiban memberikan nasehat/saran, pertimbangan atau pemeriksaan atas penerapan undang-undang, peraturan pemerintah, dan ketentuan-ketentuan lain yang berlaku, dan mengambil keputusan dalam penyelenggaraan pemerintah, termasuk juga kegiatan kesekretariatannya.

PEMBINAAN KESEHATAN, PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, DAN PELAYANAN SOSIAL, KECUALI JAMINAN SOSIAL WAJIB (SOSIAL SECURITY) 

Pembinaan pendidikan Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam pembinaan pendidikan yang mempunyai kewajiban memberikan pengarahan, pertimbangan dan mengambil keputusan dalam bidang pendidikan.

Pembinaan kesehatan 

Page 231: kamus pajak

Kegiatan lembaga pemerintahan bidang pertanian

Kegiatan lembaga pemerintahan bidang pertambangan dan penggalian

Kegiatan lembaga pemerintahan bidang perindustrian

Kegiatan lembaga pemerintahan bidang listrik, gas dan air

Kegiatan lembaga pemerintahan bidang konstruksi

Kegiatan lembaga pemerintahan bidang perdagangan dan pariwisata

Kegiatan lembaga pemerintahan perhubungan dan komunikasi

Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam pembinaan kesehatan yang mempunyai kewajiban memberikan pengarahan, pertimbangan dan mengambil keputusan dalam bidang pelayanan kesehatan, pengadaan obat-obatan, kesehatan masyarakat dan pencegahan penyakit, termasuk pembinaan penyediaan air bersih.

Pembinaan perumahan dan lingkungan hidup Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam pembinaan sarana dan prasarana tempat tinggal yang memenuhi syarat perumahan, seperti kebersihan, keindahan dan kelestarian lingkungam, dengan tujuan menjadikan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Pembinaan pelayanan kesejahteraan sosial Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam pembinaan penyelenggaraan jaminan sosial, kebutuhan sosial, bantuan sosial, dan rehabilitasi sosial.

Pembinaan keagamaan Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam pembinaan agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katholik, Hindu dan Budha, dengan tujuan untuk meningkatkan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mencapai kerukunan umat beragama.

Pembinaan penerangan Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam pembinaan penerangan umum, pembinaan kegiatan lembaga media elektronik, dan pembinaan kegiatan lembaga media cetak.

Pembinaan kebudayaan / kesenian / rekreasi / olahraga Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam pembinaan kebudayaan/kesenian/rekreasi/olagraga, seperti : museum, perpustakaan, tempat benda peninggalan bersejarah, berbagai kesenian daerah, dan tempat-tempat penyelenggaraan rekreasi dan olahraga.

Pembinaan pelayanan sosial lainnya selain kesehatan, pendidikan, keagamaan dan kebudayaanKelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam pembinaan pelayanan sosial lainnya selain kesehatan, pendidikan, keagamaan, dan kebudayaan yang belum termasuk dalam kelompok 75121 s.d. 75127.

KEGIATAN LEMBAGA PEMERINTAH UNTUK MENCIPTAKAN EFISIENSI PRODUKSI DAN BISNIS

Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam hal pembinaan, pengembangan dan penyelenggaraan di bidang pertanian, seperti : pertanian tanaman pangan/tanaman perkebunan, peternakan, kehutanan, perburuan, dan perikanan.

Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam hal pembinaan, pengembangan dan penyelenggaraan di bidang pertambangan, penggalian, geologi, dan sumber daya mineral.

Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam hal pembinaan, pengembangan dan penyelenggaraan di bidang perindustrian.

Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam hal pembinaan, pengembangan dan penyelenggaraan di bidang kelistrikan, gas dan air.

Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam hal pembinaan, pengembangan dan penyelenggaraan di bidang konstruksi.

Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam hal pembinaan, pengembangan dan penyelenggaraan di bidang perdagangan dan pariwisata.

Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam hal pembinaan, pengembangan dan penyelenggaraan di bidang perhubungan dan komunikasi.

Page 232: kamus pajak

Kegiatan lembaga pemerintahan bidang ketenagakerjaan dan transmigrasi

LEMBAGA PEMERINTAH NON DEPARTEMEN DENGAN TUGAS KHUSUS

lembaga pemerintahan non departemen dengan tugas khusus

HUBUNGAN LUAR NEGERI, PERTAHANAN DAN KEAMANAN

HUBUNGAN LUAR NEGERI

PERTAHANAN

Angkatan laut

KEAMANAN DAN KETERTIBAN DAN LEMBAGA PERADILAN

Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam hal pembinaan, pengembangan dan penyelenggaraan di bidang ketenagakerjaan dan transmigrasi.

Kegiatan lembaga pemerintahan untuk menciptakan efisiensi produksi dan bisnis lainnyaKelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam hal pembinaan, pengembangan dan penyelenggaraan duntuj menciptakan efisiensi dan bisnis yang belum tercakup dalam kelompok 75131 s.d. 75138, seperti MENPAN.

Kelompok ini mencakup kegiatan lembaga badan instansi pemerintah non departemen dengan tugas khusus serta kesekretariatannya yang mempunyai kewajiban membantu kelancaran penyelenggaraan pemerintah, seperti : Arsip Naional, BAKN, LAN, BKPN, BULOG, BKKBN, Lembaga Sandi Negara, dan BPS. Lembaga Pemerintah Non Departemental yang bertugas melakukan penelitian dan pengembangan dimasukkan dalam subgolongan 7311, 7312, 7321, dan 7322.

Hubungan luar negeri Kelompok ini mencakup semua kegiatan yang dikelola oleh Departemen Luar Negeri, antara lain kegiatan administrasi dan operaional yang ditempatkan di luar negeri (misi diplomatik dan konsuler), dan pada kantor-kantor badan organisasi internasional (PBB, ASEAN, dan sebagainya). Administrasi operasional dan bantuan untuk kebudayaan yang melewati batas negara termasuk juga bantuan ekonomi dan bantuan misi ekonomi ke luar negeri, kecuali bantuan militer dan anggota militer di luar negeri dimasukkan ke dalam subgolongan 7522 (Pertahanan).

Lembaga pertahanan dan angkatan bersenjata Kelompok ini mencakup seluruh kegiatan (administrasi, operasional dan lain-lain), termasuk juga pegawai sipil di lingkungan angkatan bersenjata serta usaha pengiriman bantuan anggota militernya, kecuali anggota angkatan bersenjata yang dikaryakan atau yang menjabat dalam pemerintahan.

Angkatan darat Kelompok ini mencakup seluruh kegiatan (administrasi, operasional dan lain-lain), termasuk juga pegawai sipil di lingkungan angkatan darat, kecuali anggota angkatan darat yang dikaryakan atau yang menjabat dalam pemerintahan.

Angkatan udara Kelompok ini mencakup seluruh kegiatan (administrasi, operasional dan lain-lain), termasuk juga pegawai sipil di lingkungan angkatan udara, kecuali anggota angkatan udara yang dikaryakan atau yang menjabat dalam pemerintahan.

Kelompok ini mencakup seluruh kegiatan (administrasi, operasional dan lain-lain), termasuk juga pegawai sipil di lingkungan angkatan laut, kecuali anggota angkatan laut yang dikaryakan atau yang menjabat dalam pemerintahan.

Kepolisian Kelompok ini mencakup seluruh kegiatan (administrasi, operasional dan lain-lain) yang melayani masyarakat umum, baik langsung ataupun tidak di berbagai bidang keamanan dan ketertiban, seperti : pengaduan, kriminal, ketertiban, hukum, mengusut tindak pidana, termasuk juga kegiatan polisi rahasia (detektif).

Pertahanan sipil 

Page 233: kamus pajak

JAMINAN SOSIAL WAJIB

JAMINAN SOSIAL WAJIB

JASA PENDIDIKAN

JASA PENDIDIKAN DASAR

JASA PENDIDIKAN DASAR PEMERINTAH

JASA PENDIDIKAN DASAR SWASTA

JASA PENDIDIKAN MENENGAH

JASA PENDIDIKAN MENENGAH PEMERINTAH

Kelompok ini mencakup seluruh kegiatan (administrasi, operasional dan lain-lain) yang timbul dari organisasi masyarakat dan dikelola serta dibiayai oleh masyarakat untuk kepentingan keamanan dan ketertiban lingkungan.

Lembaga peradilan Kelompok ini mencakup seluruh kegiatan badan pelaksana peradilan yang mempunyai kewajiban memberikan pertimbangan dan mengambil keputusan dalam bidang hukum.

Jaminan sosial wajib Kelompok ini mencakup usaha pendanaan dan administrasi jaminan sosial wajib yang diselenggarakan oleh pemerintah, seperti : jaminan sosial kesehatan, kecelakaan, pengangguran, dan pensiun, melahirkan, cacat tubuh, dst.

Jasa pendidikan pra sekolah pemerintah Kelompok ini mencakup pendidikan pra sekolah yang berlangsung selama satu sampai dua tahun yang dikelola oleh pemerintah, seperti : Taman Kanak-kanak dan Kelompok Bermain (Play Group).

Jasa pendidikan sekolah dasar pemerintah Kelompok ini mencakup pendidikan sekolah dasar dan  berlangsung selama enam tahun yang dikelola oleh pemerintah termasuk sekolah dasar keagamaan dan pendidikan khusus yang sederajat, seperti : Sekolah Dasar Negeri, Madrasah Ibtidaiyah Negeri, dan Sekolah Luar Biasa Tingkat Dasar Negeri.

Jasa pendidikan sekolah lanjutan tingkat pertama pemerintah Kelompok ini mencakup pendidikan sekolah lanjutan tingkat pertama yang berlangsung selama tiga tahun yang dikelola oleh pemerintah  termasuk sekolah menengah keagamaan dan pendidikan khusus yang sederajat, seperti : Sekolah Menengah Pertama Negeri, Madrasah Tsanawiyah Negeri, dan Sekolah Luar Biasa Lanjutan Tingkat Pertama. Termasuk dalam subgolongan ini adalah program-program pemberantasan buta huruf yang diselenggarakan pemerintah bagi anak-anak yang tidak mempunyai kesempatan bersekolah, juga pendidikan bagi anak-anak terbelakang pada jenjang pendidikan yang sederajat. Program pemberantasan buta huruf untuk orang dewasa dimasukkan dalam subgolongan 8091.

Jasa pendidikan pra sekolah swasta Kelompok ini mencakup pendidikan pra sekolah yang berlangsung selama satu sampai dua tahun yang dikelola oleh swasta, seperti : Taman Kanak-kanak dan Kelompok Bermain (Play Group).

Jasa pendidikan sekolah dasar swasta  Kelompok ini mencakup pendidikan sekolah dasar dan  berlangsung selama enam tahun yang dikelola oleh swasta termasuk sekolah dasar keagamaan dan pendidikan khusus yang sederajat, seperti : Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah, dan Sekolah Luar Biasa Tingkat Dasar.

Jasa pendidikan sekolah lanjutan tingkat pertama swasta Kelompok ini mencakup pendidikan sekolah lanjutan tingkat pertama yang berlangsung selama tiga tahun yang dikelola oleh swasta termasuk sekolah menengah keagamaan dan pendidikan khusus yang sederajat, seperti : Sekolah Menengah Pertama, Madrasah Tsanawiyah, dan Sekolah Luar Biasa Lanjutan Tingkat Pertama. 

Jasa pendidikan sekolah menengah umum pemerintah 

Page 234: kamus pajak

JASA PENDIDIKAN MENENGAH SWASTA

JASA PENDIDIKAN TINGGI

JASA PENDIDIKAN TINGGI PEMERINTAH

JASA PENDIDIKAN TINGGI SWASTA

Kelompok ini mencakup pendidikan sekolah menengah tingkat atas yang bersifat umum dan berlangsung selama tiga tahun yang dikelola oleh pemerintah, termasuk sekolah keagamaan dan pendidikan khusus sederajat, seperti : Sekolah Menengah Umum Negeri, Madrasah Aliyah Negeri, dan Sekolah Luar Biasa Menengah Tingkat Atas Negeri.

Jasa pendidikan sekolah menengah kejuruan pemerintah Kelompok ini mencakup pendidikan sekolah menengah tingkat atas yang bersifat kejuruan dan berlangsung selama tiga tahun yang dikelola oleh pemerintah, termasuk sekolah keagamaan dan pendidikan khusus yang sederajat, seperti : Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (misalnya : SMK Tehnologi dan Industri, SMK Bisnis dan Manajemen, SMK Pariwisata dan Perhotelan dan SMK Tehnologi Kerumahtanggan). Termasuk pendidikan kedinasan yang diselenggarakan oleh lembaga/badan/instansi pemerintah selain Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Jasa pendidikan sekolah menengah umum swasta Kelompok ini mencakup pendidikan sekolah menengah tingkat atas yang bersifat umum dan berlangsung selama tiga tahun yang dikelola oleh swasta, termasuk sekolah keagamaan dan pendidikan khusus sederajat, seperti : Sekolah Menengah Umum, Madrasah Aliyah, dan Sekolah Luar Biasa Menengah Tingkat Atasi.

Jasa pendidikan sekolah menengah kejuruan swasta Kelompok ini mencakup pendidikan sekolah menengah tingkat atas yang bersifat kejuruan dan berlangsung selama tiga tahun yang dikelola oleh swasta, seperti : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), misalnya SMK Teknologi dan Industri, SMK Bisnis dan Manajemen, SMK Pariwisata dan Perhotelan dan lainnya, kecuali pendidikan bersifat khusus.

Jasa pendidikan tinggi program gelar pemerintah Kelompok ini mencakup pendidikan yang memberikan tekanan pada pembentukan keahlian akademik di sekolah tinggi/institut/universitas, untuk mengenal penelitian dalam suatu bidang ilmu, teknologi dan seni yang dikelola oleh pemerintah, seperti : pendidikan sarjana, pasca sarjana dan doktoral. Termasuk pendidikan kedinasan program gelar yang diselenggarakan oleh lembaga/badan/instansi pemerintah selain Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Jasa pendidikan tinggi program non gelar pemerintah Kelompok ini mencakup pendidikan yang memberikan tekanan pada pembentukan keahlian profesional, yaitu keahlian yang menekankan pada ketrampilan dan penerapan suatu bidang ilmu pengetahuan, teknologi atau seni dalam pekerjaan, seperti: pendidikan politeknik, akademi, pendidikan diploma I, II, III, dan IV, pendidikan spesialis I dan II, Akta I, II, III, IV dan V yang dikelola oleh pemerintah. Termasuk pendidikan kedinasan program non gelar yang diselenggarakan oleh lembaga/badan/instansi pemerintah selain Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Jasa pendidikan tinggi program gelar swasta Kelompok ini mencakup pendidikan yang memberikan tekanan pada pembentukan keahlian akademik di sekolah tinggi/institut/universitas, untuk mengenal penelitian dalam suatu bidang ilmu, teknologi dan seni yang dikelola oleh swasta, seperti : pendidikan sarjana dan dokter. Jasa PendidikanTinggi Program Non Gelar Swasta. Kelompok ini mencakup pendidikan yang memberikan tekanan pada ketrampilan dan penerapan suatu bidang ilmu pengetahuan, teknologi atau seni dalam pekerjaan, seperti : pendidikan diploma I, II, III, dan IV, pendidikan spesialis I dan II, Akta I, II, III, IV dan V yang dikelola oleh swasta

Jasa pendidikan tinggi program non gelar swasta 

Page 235: kamus pajak

JASA PENDIDIKAN LAINNYA

JASA PENDIDIKAN PEMERINTAHAN LAINNYA

JASA PENDIDIKAN SWASTA LAINNYA

Jasa pendidikan komputer swasta

Jasa pendidikan bahasa swasta

Jasa pendidikan kecantikan dan kepribadian swasta

Jasa pendidikan ketrampilan swasta lainnya

JASA KESEHATAN DAN KEGIATAN SOSIAL

JASA KESEHATAN DAN KEGIATAN SOSIAL

JASA KESEHATAN MANUSIA

JASA RUMAH SAKIT

Kelompok ini mencakup pendidikan yang memberikan tekanan pada pembentukan keahlian profesional, yaitu keahlian yang menekankan pada ketrampilan dan penerapan suatu bidang ilmu pengetahuan, teknologi atau seni dalam pekerjaan, seperti: pendidikan politeknik, akademi, pendidikan diploma I, II, III, dan IV, pendidikan spesialis I dan II, Akta I, II, III, IV dan V yang dikelola oleh swasta.

Jasa pendidikan pemerintah lainnyaKelompok ini mencakup pendidikan di luar sekolah yang diselenggarakan oleh Depdiknas, dan pada umumnya bersifat kursus untuk menambah/menunjang ketrampilan, seperti : Kursus Pegawai Administrasi, Kursus Pegawai Administrasi Atas, Kursus Pendidikan Guru, Balai Pelatihan Teknik, Kursus Kecantikan (perawatan tubuh, tata rias pengantin), kesejahteraan rumah tangga (pendidikan menjahit, memasak dan gizi), kesehatan (pendidikan PPPK, pijat, tusuk jarum/akupuntur). Termasuk kelompok belajar paket A dan B, serta kelompok belajar usaha bagi orang dewasa.

Kelompok ini mencakup pendidikan yang bersifat kursus dengan tujuan untuk menambah ketrampilan/keahlian dalam bidang komputer yang diselenggarakan oleh swasta.

Kelompok ini mencakup pendidikan yang bersifat kursus dengan tujuan untuk menambah ketrampilan/keahlian dalam bidang bahasa yang diselenggarakan oleh swasta.

Kelompok ini mencakup pendidikan yang bersifat kursus dengan tujuan untuk menambah ketrampilan/keahlian dalam bidang kecantikan dan kepribadian yang diselenggarakan oleh swasta.

Kelompok ini mencakup pendidikan yang diselenggarakan swasta yang belum dicakup dalam kelompok 80921 s.d. 80923.

Jasa rumah sakit pemerintah Kelompok ini mencakup kegiatan perawatan kesehatan dan pengobatan fisik, baik untuk perawatan jalan maupun rawat inap (opname), yang dilakukan rumah sakit umum, rumah bersalin, rumah sakit khusus (sanatorium, rumah sakit kusta) yang dikelola pemerintah.

Jasa rumah poliklinik pemerintah Kelompok ini mencakup kegiatan perawatan kesehatan dan pengobatan fisik yang dikelola pemerintah, baik untuk perawatan jalan maupun rawat inap (opname), seperti : puskesmas keliling, puskesmas tanpa tempat tidur, puskesmas pembantu, maupun pelayanan secara rawat inap, seperti : puskesmas dengan tempat tidur.

Jasa rumah sakit swasta Kelompok ini mencakup kegiatan perawatan kesehatan dan pengobatan fisik, baik untuk perawatan jalan maupun rawat inap (opname), yang dilakukan rumah sakit umum swasta, rumah bersalin swasta, rumah sakit khusus swasta.

Jasa rumah klinik swasta Kelompok ini mencakup kegiatan perawatan kesehatan dan pengobatan fisik yang dikelola swasta, baik untuk perawatan jalan maupun rawat inap (opname), seperti : klinik 24 jam.

Jasa rumah sakit lainnya 

Page 236: kamus pajak

PRAKTEK DOKTER DAN DOKTER GIGI

JASA PELAYANAN KESEHATAN LAINNYA

Jasa pelayanan penunjang kesehatan

JASA KESEHATAN HEWAN

JASA KESEHATAN HEWAN

JASA KEGIATAN SOSIAL

JASA KEGIATAN SOSIAL DI DALAM PANTI

Kelompok ini mencakup kegiatan perawatan kesehatan dan pengobatan fisik lainnya selain yang tercakup dalam kelompok 85111 s.d 85114.

Praktek dokter umum Kelompok ini mencakup kegiatan yang memberikan jasa perawatan dan pengobatan penyakit yang bersifat umum yang dilakukan secara berdiri sendiri oleh dokter (umum) maupun merupakan suatu ikatan yang dilakukan oleh sekelompok dokter. Termasuk pula praktek dokter di klinik perusahaan dan organisasi lainnya.

Praktek dokter spesialis Kelompok ini mencakup kegiatan yang memberikan jasa perawatan dan pengobatan penyakit yang bersifat khusus seperti : mata, THT, penyakit dalam, penyakit kulit dan kelamin, dan lainnya yang dilakukan secara berdiri sendiri oleh dokter (spesialis) maupun merupakan suatu ikatan yang dilakukan oleh sekelompok dokter.

Praktek dokter gigi Kelompok ini mencakup kegiatan yang memberikan jasa perawatan dan pengobatan kesehatan gigi yang dilakukan secara berdiri sendiri oleh dokter (gigi) maupun merupakan suatu ikatan yang dilakukan oleh sekelompok dokter.

Jasa pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh paramedis Kelompok ini mencakup kegiatan perawatan dan pengobatan fisik yang dilakukan oleh paramedis, seperti : bidan, physioterapi, optometri, hidrotherapy, speech therapy, chiropody, homeopathy, medical massage, akupuntur, dan sebagainya.

Jasa pelayanan kesehatan tradisional Kelompok ini mencakup kegiatan perawatan dan pengobatan fisik yang dilakukan oleh dukun, tabib, shinse, dan sebagainya.

Kelompok ini mencakup kegiatan pelayanan penunjang kesehatan yang dikelola baik oleh pemerintah maupun swasta, seperti : laboratorium, gudang farmasi, balai POM, bank mata, bank darah dan pelayanan penunjang medik lainnya.

Jasa kesehatan hewan Kelompok ini mencakup kegiatan pemeliharaan kesehatan dan pengobatan khusus untuk hewan piaraan, baik yang dilakukan di rumah sakit, klinik khusus hewan, atau praktek privat oleh dokter hewan, dan laboratorium penelitian kesehatan hewan.

Panti wreda pemerintah Kelompok ini mencakup kegiatan pelayanan sosial berupa perawatan dan pelatihan ketrampilan serta pembinaan mental spiritual bagi masyarakat lansia (jompo) yang dilakukan di dalam panti yang dikelola oleh pemerintah berdasarkan profesi pekerjaan sosial.

Panti wreda swasta Kelompok ini mencakup kegiatan pelayanan sosial berupa perawatan dan pelatihan ketrampilan serta pembinaan mental spiritual bagi masyarakat lansia (jompo) yang dilakukan di dalam panti yang dikelola oleh swasta berdasarkan profesi pekerjaan sosial.

Panti asuhan pemerintah Kelompok ini mencakup kegiatan pelayanan sosial berupa perawatan, pendidikan dan pelatihan ketrampilan serta pembinaan mental spiritual bagi masyarakat anak-anak panti asuhan yang dilakukan di dalam panti yang dikelola oleh pemerintah berdasarkan profesi pekerjaan sosial.

Panti asuhan pemerintah 

Page 237: kamus pajak

JASA KEGIATAN SOSIAL DI LUAR PANTI

Kegiatan sosial pemerintah di luar panti

Kegiatan sosial pemerintah di luar panti

JASA KEMASYARAKATAN, SOSIAL, DAN KEGIATAN LAINNYA

JASA KEBERSIHAN

JASA KEBERSIHAN

JASA KEBERSIHAN

KEGIATAN ORGANISASI YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN

ORGANISASI BISNIS, PENGUSAHA DAN PROFESIONAL

ORGANISASI BURUH

ORGANISASI BURUH

ORGANISASI LAINNYA

ORGANISASI KEAGAMAAN

Kelompok ini mencakup kegiatan pelayanan sosial berupa perawatan, pendidikan dan pelatihan ketrampilan serta pembinaan mental spiritual bagi masyarakat anak-anak panti asuhan yang dilakukan di dalam panti yang dikelola oleh swasta berdasarkan profesi pekerjaan sosial.

Panti sosial lainnya Kelompok ini mencakup kegiatan pelayanan sosial kepada masyarakat berdasarkan profesi pekerjaan sosial yang dilakukan di dalam panti yang dikelola baik oleh pemerintah maupun swasta selain panti wreda dan panti asuhan, seperti : panti rehabilitasi anak nakal, korban narkotika, penyandang cacat, tuna susila, dan lainnya.

Kelompok ini mencakup kegiatan berdasarkan profesi pekerjaan sosial untuk perorangan, keluarga, atau masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah, seperti pembinaan masyarakat terasing, konsultasi keluarga, pelatihan kepemimpinan wanita, dan usaha swadaya manita desa, adopsi, resosialisasi, dan sebagainya, termasuk juga pembinaan, pengumpulan, dan penyaluran dana bantuan sosial.

Kelompok ini mencakup kegiatan berdasarkan profesi pekerjaan sosial untuk perorangan, keluarga, atau masyarakat yang dilakukan oleh swasta, seperti : perawatan, pelatihan ketrampilan, dan pembinaan mental.

Jasa kebersihan pemerintah Kelompok ini mencakup usaha jasa kebersihan yang dikelola pemerintah, seperti : pembersihan sampah dan selokan, sistem pembuangan dan pengeringan air, penyedotan tinja, penyemprotan kuman, dan usaha jasa kebersihan lainnya yang sejenis.

Jasa kebersihan swasta Kelompok ini mencakup usaha jasa kebersihan yang dikelola swasta, seperti : pembersihan sampah dan selokan, sistem pembuangan dan pengeringan air, dan usaha jasa kebersihan lainnya yang sejenis.

ORGANISASI BISNIS DAN PENGUSAHA 

Organisasi bisnis dan pengusaha Kelompok ini mencakup kegiatan organisasi pengusaha perdagangan, seperti : KADIN, GFEI, GINSI, organisasi pedagang, dan organisasi pengusaha lainnya.

ORGANISASI PROFESIONAL 

Organisasi sains sosial dan masyarakat Kelompok ini mencakup kegiatan organisasi profesional yang bergerak di bidang sains sosial dan teknologi, seperti : HIPSI, PWI, IDI, PGRI, ISEI dan IBI.

Organisasi sains alami dan teknologi Kelompok ini mencakup kegiatan organisasi profesional yang bergerak di bidang sains alami dan teknologi, seperti : PII, dan ISI.

Organisasi buruh Kelompok ini mencakup kegiatan organisasi yang bergerak di bidang ketenagakerjaan, seperti : SPSI, SOKSI, dan KORPRI.

Page 238: kamus pajak

ORGANISASI POLITIK

Kelompok ini mencakup kegiatan organisasi yang bergerak di bidang politik.

ORGANISASI SOSIAL MASYARAKAT

JASA KREASI, KEBUDAYAAN, DAN OLAH RAGA

KEGIATAN PERFILMAN, RADIO, TELEVISI, DAN HIBURAN LAINNYA

Organisasi keagamaan Kelompok ini mencakup kegiatan organisasi keagamaan yang bergerak di bidang penyelenggaraan kegiatan agama dan penyebaran agama, seperti : Agama Islam, Protestan, Katholik, Hindu, Budha.

Organisasi keagamaan 

Organisasi sosial masyarakat Kelompok ini mencakup kegiatan organisasi yang bergerak di bidang sosial dan kemasyarakatan, seperti : LSM, KNPI, KOWANI.

PRODUKSI DAN DISTRIBUSI FILM, SERTA VIDEO 

Produksi dan distribusi film, serta video oleh pemerintah Kelompok ini mencakup usaha pembuatan dan pendistribusian film dan video untuk pertunjukan yang dikelola oleh pemerintah termasuk editing, cutting, dubbing, titling atas dasar balas jasa juga usaha pembuatan film untuk televisi dan jasa pengiriman film dan agen pembukuan film. Duplikasi film, dan reproduksi audio/video dari master copies dimasukkan dalam subgolongan 2230.

Produksi dan distribusi film, serta video oleh swasta Kelompok ini mencakup usaha pembuatan dan pendistribusian film dan video untuk pertunjukan yang dikelola oleh swasta termasuk editing, cutting, dubbing, titling film juga usaha pembuatan film untuk televisi dan jasa pengiriman film dan agen pembukuan film.

KEGIATAN BIOSKOP 

Kegiatan bioskop Kelompok ini mencakup usaha penyewaan film atau video tape dan penyelenggara usaha bioskop yang dikelola baik oleh pemerintah maupun swasta.

KEGIATAN RADIO DAN TELEVISI 

Kegiatan radio dan televisi oleh pemerintah Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam usaha penyelenggaraan siaran radio dan televisi, termasuk juga station relay (pemancar kembali) siaran radio dan televisi.

Kegiatan radio dan televisi oleh swasta Kelompok ini mencakup kegiatan dalam usaha penyelenggaraan siaran radio dan televisi yang dikelola oleh swasta. Kegiatan pemancaran radio dan televisi secara langsung atau pemancaran ulang yang didasarkan atas dasar balas jasa (fee) dan kontrak dimasukkan dalam kelompok 64202.

KEGIATAN DRAMA, MUSIK DAN HIBURAN LAINNYA 

Kegiatan drama, musik dan hiburan lainnya oleh pemerintah Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam usaha penyelenggaraan hiburan, baik melalui siaran radio dan televisi maupun tidak, seperti : drama seri, pagelaran musik, dengan tujuan sebagai media hiburan.

Kegiatan drama, musik dan hiburan lainnya oleh swasta Kelompok ini mencakup usaha pertunjukan kesenian dan hiburan panggung yang dikelola oleh swasta, seperti : opera, sandiwara, perkumpulan kesenian daerah (wayang orang, lenong), juga usaha jasa hiburan, seperti :band, orkestra dan sejenisnya.Termasuk kegiatan novelis, penulis verita dan pengarang lainnya, aktor, penyanyi, penari sandiwara, penari dan seniman panggung alinnya yang sejenis. Termasuk pula usaha kegiatan produser radio, televisi dan film, penceramah, pelukis, kartunis, dan pemahat patung.

Jasa penunjang hiburan 

Page 239: kamus pajak

Kegiatan hiburan lainnya

KEGIATAN KANTOR BERITA

KEGIATAN KANTOR BERITA

PERPUSTAKAAN, ARSIP, MUSEUM, DAN KEGIATAN KEBUDAYAAN LAINNYA

PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Kelompok ini mencakup kegiatan perpustakaan yang dikelola oleh swasta.

MUSEUM DAN PENINGGALAN SEJARAH

Kelompok ini mencakup kegiatan museum yang dikelola oleh swasta.

KEBUN RAYA, KEBUN BINATANG DAN TAMAN KONSERVASI ALAM

Kelompok ini mencakup usaha jasa penunjang hiburan, seperti : jasa guru kamera, juru lampu, juru rias, penata musik, dan jasa peralatan lainnya sebagai penunjang seni panggung. Termasuk juga agen penjualan karcis/tiket pertunjukan seni dan hiburan.

KEGIATAN HIBURAN LAINNYA 

Kelompok ini mencakup kegiatan dalam usaha penyelenggaraan hiburan kepada masyarakat oleh pemerintah maupun swasta yang belum tercakup dalam subgolongan 9211 s.d. 9214 sebagai media hiburan.

Kegiatan kantor berita oleh pemerintah Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam usaha mencari, mengumpulkan, mengolah dan sekaligus mempublikasikan berita melalui media cetak elektronik, dengan tujuan untuk menyampaikannya kepada masyarakat sebagai informasi, seperti : kantor berita Antara.

Kegiatan kantor berita oleh swasta Kelompok ini mencakup usaha mengumpulkan dan menyebarluaskan berita melalui media cetak maupun elektronik, dengan tujuan untuk menyampaikannya kepada masyarakat sebagai informasi yang dikelola oleh swasta.

Penulis berita (free lance) oleh swasta Kelompok ini mencakup usaha mencari berita yang dilakukan oleh perorangan maupun swasta sebagai bahan informasi.

Perpustakaan dan arsip pemerintah Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam usaha memperoleh, merawat, mengkomunikasikan yang berkaitan dengan perpustakaan dengan kearsipan yang tidak ada hubungannya denganlembaga pendidikan, jasa kebudayaan lain yang tidak termasuk dalam golongan manapun.

Perpustakaan swasta 

Museum pemerintah Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam usaha memberikan pelayanan kepada masyarakat tentang jasa museum untuk tujuan pendidikan, pengetahuan kepuasan, seperti : perawatan barang-barang museum, mengkomunikasikan dan memamerkan barang-barang museum, penjagaan dan hal-hal lain yang ada kaitannya dengan jasa museum termasuk juga jasa-jasa galeri.

Museum swasta 

Peninggalan sejarah yang dikelola pemerintah Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam usaha pengelolaan bangunan tempat peninggalan bersejarah yang berumur sekurang-kurangnya 50 tahun, atau mewakili masa gaya yang khas, dan mewakili gaya sekurang-kurangnya 50 tahun, serta dianggap mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan dan kebudayaan.

Kebun raya dan kebun binatang  Kelompok ini mencakup kegiatan pemerintah dalam hal usaha jasa yang menyangkut tempat-tempat rekreasi, seperti : kebunraya, kebun binatang, taman laut, dan suaka margasatwa.

Taman nasional (tn) 

Page 240: kamus pajak

Taman buru dan kebun buru

OLAHRAGA DAN KEGIATAN REKREASI LAINNYA

KEGIATAN OLAHRAGA

Kelompok ini mencakup kegiatan olahraga selain 92411 s.d. 92414.

JASA REKREASI

Kelompok ini mencakup kegiatan untuk menyelenggarakan usaha sarana dan prasarana pariwisata alam di zona pemanfaatan yang bertujuan meningkatkan pemanfaatan gejala keunikan dan keindahan alam untuk kegiatan rekreasi, ilmu pengetahuan dan kebidayaan serta konservasi sumber daya alam yang diselenggarakan oleh pemerintah, seperti : gunung Leuser (Aceh), danau Kalimutu (NTT), dan Gunung Palung (Kalimantan Barat).

Taman hutan raya (tahura) Kelompok ini mencakup kegiatan untuk menyelenggarakan usaha sarana dan prasarana pariwisata alam di zona pemanfaatan yang bertujuan meningkatkan pemanfaatan gejala keunikan dan keindahan alam untuk kegiatan rekreasi, ilmu pengetahuan dan kebidayaan serta konservasi sumber daya alam, seperti : Seulawah (Aceh), Bukit Barisan (Sumatra Utara), Curug Dago (Jawa Barat), dan Sultan Adam (Kalimantan Selatan).

Taman wisata alam (twa) Kelompok ini mencakup kegiatan untuk menyelenggarakan usaha sarana dan prasarana pariwisata alam di blok pemanfaatan yang bertujuan untuk pariwisata dan rekreasi alam, seperti ; pulau We (Aceh), Tangkuban Perahu (Jawa Barat), dan Bukit Suharto I (Kalimantan Timur).

Hutan lindung (hl), suaka margasatwa (sm), dan cagar alam (ca) Kelompok ini mencakup kegiatan untuk menyelenggarakan kegiatan rekreasi terbatas, seperti : Cagar Alam Raya Pasi (Kalimantan Barat), dan Suaka Margasatwa Danau Sentarum (Kalimantan Barat).

Kelompok ini mencakup kegiatan untuk menyelenggarakan usaha perburuan, penyediaan sarana dan prasarana perburuan di blok pemanfaatan, seperti : Taman Buru di Komara (Selawesi Selatan).

Kebun raya, kebun binatang dan taman konservasi alam lainnya Kelompok ini mencakup kegiatan yang belum tercakup pada kelompok 92331 s.d 92336, seperti : Taman Laut.

Billiard Kelompok ini mencakup usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk permainan billiard termasuk organisasi/club dari olahraga tersebut sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum. Penyelenggaraan sekolah/pendidikan olahraga yang dikelola sendiri dicakup dalam kelompok ini.

Padang golf Kelompok ini mencakup usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas usaha olahraga golf termasuk organisasi/club dari olahraga tersebut di suatu kawasan tertentu sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum serta akomodasi. Penyelenggaraan sekolah/pendidikan olahraga golf yang dikelola sendiri dicakup dalam kelompok ini.

Boling Kelompok ini mencakup usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk olahraga boling termasuk  organisasi/club dari olahraga tersebut sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum. Penyelenggaraan sekolah/pendidikan olahraga yang dikelola sendiri dicakup dalam kelompok ini.

Gelanggang renag Kelompok ini mencakup usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk berenang, taman dan arena bermain anak-anak sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa  pelayanan makan dan minum. Termasuk organisasi/club dari olahraga renang . Penyelenggaraan sekolah/pendidikan olahraga renang yang dikelola sendiri dicakup dalam kelompok ini.

Kegiatan olahraga lainnya 

Taman rekreasi 

Page 241: kamus pajak

OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA MINAT KHUSUS

Kelompok ini mencakup suatu usaha yang menyediakan tempat dan berbagai jenis fasilitas untuk memberikan kesegaran jasmani dan rohani yang mengandung unsur hiburan, pendidikan dan kebudayaan sebagai usaha pokok di suatu kawasan tertentu (termasuk pantai) dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum serta akomodasinya.

Pemandian alam Kelompok ini mencakup suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk mandi dengan memanfaatkan air panas dan atau dan air terjun sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum serta akomodasinya.

Kolam pemancingan Kelompok ini mencakup suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk memancing ikan sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum serta akomodasinya.

Gelanggang permainan dan ketangkasan Kelompok ini mencakup suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk permainan ketangkasan dan atau mesin permainan sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum.

Kelab malam (night club) dan atau diskotik Kelompok ini mencakup suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk menari dengan diiringi musik hidup, atraksi pertunjukan lampu dan menyediakan jasa pelayanan makan dan minum serta pramuria.

Panti pijat Kelompok ini mencakup suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk pijat sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum.

Panti mandi uap Kelompok ini mencakup suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk mandi uap sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum.

Jasa rekreasi lainnya Kelompok ini mencakup kegiatan yang tidak tercakup dalam 92421 s.d. 92427, seperti : karaoke.

Wisata argo Kelompok ini mencakup suatu usaha pengelolaan dengan memanfaatkan tanaman pangan dan holtikultura, perkebunan, perikanan dan peternakan sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan berbagai jenis fasilitas termasuk jasa pelayanan makan dan minum serta akomodasi.

Wisata tirta Kelompok ini mencakup suatu usaha pengelolaan untuk mengadakan kegiatan selancar, selancar angin, para layar dan motor air sebagai usaha pokok di suatu kawasan tertentu dan dapat dilengkapi dengan penyediaan berbagai jenis fasilitas termasuk jasa pelayanan makan dan minum serta akomodasi. Termasuk juga usaha dengan pengelolaan dengan pemanfaatan sungai-sungai arus deras untuk mengadakan kegiatan arung jeram sebagai usaha pokok di kawasan tertentu.

Wisata petualangan alam Kelompok ini mencakup suatu usaha pengelolaan untuk mengadakan kegiatan petualangan alam dengan menjelajahi hutan.Wisata gua Kelompok ini mencakup suatu usaha pengelolaan untuk mengadakan kegiatan petualangan dan ekspedisi gua sebagai usaha pokok di suatu kawasan tertentu dan dapat dilengkapi dengan penyediaan berbagai jenis pemandu,  pelayanan makan dan minum serta akomodasi.

Wisata minat khusus lainnya 

Page 242: kamus pajak

JASA KEGIATAN LAINNYA

JASA KEGIATAN LAINNYA

JASA PERORANGAN

JASA PERORANGAN

JASA PERORANGAN

JASA PERORANGAN

Kelompok ini mencakup suatu usaha pengelolaan untuk mengadakan kegiatan minat khusus lainnya yang belum dicakup pada kelompok 92431 s.d. 92434.

JASA BINATU 

Jasa binatu Kelompok ini mencakup usaha jasa pelayanan pencucian, binatu, pencelupan dan tisi barang-barang tekstil jadi untuk keperluan rumah tangga maupun industri perorangan, seperti : taplak meja, seprei, karpet, termasuk juga pakaian dan barang tekstil jadi. Juga pencucian (shampooing) carpet, dan rug serta curtain garden.

PEMANGKAS RAMBUT DAN SALON KECANTIKAN 

Pangkas rambut Kelompok ini mencakup usaha jasa pemangkas dan perawatan rambut yang melayani masyarakat umum, termasuk juga pemangkas kumis, jambang maupun jenggot, yang biasanya dilakukan oleh perorangan.

Salon kecantikan Kelompok ini mencakup usaha jasa pemeliharaan rambut dan pelayanan kecantikan, seperti : kulit muka, perawatan muka, seperti make-up dan sejenisnya.

JASA PEMAKAMAN 

Jasa pemakaman Kelompok ini mencakup usaha jasa pemakaman, seperti : penggalian kubur, penyediaan mobil jenazah, dan hal-hal yang menyangkut proses pemakaman untuk melayani masyarakat.

JASA LAINNYA 

Jasa penjahitan Kelompok ini mencakup usaha jasa menjahit, vermak pakaian, yang melayani masyarakat umum dengan tujuan komersil.Jasa penyaluran tenaga kerja Kelompok ini mencakup usaha jasa penampungan dan penyaluran para tuna karya yang siap pakai.Jasa pelayanan kebugaran Kelompok ini mencakup usaha jasa pelayanan yang berkaitan dengan kesegaran jasmani dan kenyamanan, seperti : pijat perorangan/pijat tuna netra dan lainnya.

Jasa perorangan yang tidak diklasifikasikan di tempat lain Kelompok ini mencakup usaha jasa perorangan yang belum termasuk dalam kelompok 93091 s.d. 93093. Seperti : tukang semir sepatu, tukang pijat, penunjuk jalan yang dilakukan atas dasar balas jasa, konsultasi pernikahan. Termasuk pula kegiatan pengelolaan WC umum.

Pegawai Negeri Sipil Kelompok ini mencakup kegiatan perorangan yang memberikan jasa sebagai pegawai negeri sipil pada instansi pemerintah.Anggota Militer Kelompok ini mencakup kegiatan perorangan yang memberikan jasa sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia atau Kepolisian Republik Indonesia.

Pegawai Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah Kelompok ini mencakup kegiatan perorangan yang memberikan jasa sebagai pegawai pada Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah.

Pegawai Swasta 

Page 243: kamus pajak

URAIAN KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA

BADAN INTERNAIONAL DAN BADAN EKSTRA INTERNASIONAL LAINNYA

BADAN INTERNAIONAL DAN BADAN EKSTRA INTERNASIONAL LAINNYA

BADAN INTERNAIONAL DAN BADAN EKSTRA INTERNASIONAL LAINNYA

BADAN INTERNAIONAL DAN BADAN EKSTRA INTERNASIONAL LAINNYA

URAIAN KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA

KEGIATAN YANG BELUM JELAS BATASANNYA

KEGIATAN YANG BELUM JELAS BATASANNYA

KEGIATAN YANG BELUM JELAS BATASANNYA

KEGIATAN YANG BELUM JELAS BATASANNYA

Kelompok ini mencakup kegiatan perorangan yang memberikan jasa sebagai pegawai pada suatu perusahaan swasta.Pegawai Lepas lainnya, termasuk jasa perorangan yang melayani rumah tangga Kelompok ini mencakup kegiatan perorangan yang memberikan jasa dan tidak termasuk dalam kelompok 95001 sampai 85004, termasuk jasa perorangan yang melayani rumah tangga.

  

Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya Kelompok ini mencakup kegiatan lembaga/badan/instansi dari perwakilan negara asing, badan internasional dan regional lainnya, seperti : kedutaan besar, konsulat, perwakilan PBB dan suborganisasi, UNICEF, UNESCO, UNDP, WHO, ILO, ASEAN, dan OPEC.

  

Kegiatan yang belum jelas batasannya Kelompok ini mencakup segala macam kegiatan peroranagn, badan/lembaga/nstansi yang tidak tercakup dalam salah satu golongan pokok 01 s.d. 99, ataupun yang tidak atau belum jelas batasannya.

Page 244: kamus pajak

x x x x x = Kode Klasifikasi Lapangan Usaha Wajib Pajakx x - - - = Kode Golongan Pokok, adalah dua digit pertama dari KLUx x x - - = Kode Golongan, adalah tiga digit pertama dari KLUx x x x - = Kode Subgolongan, adalah empat digit pertama dari KLUx x x x x = Kode Kelompok Kegiatan Ekonomi, adalah sama dengan kode KLU

Lapangan Usaha Wajib Pajak terdiri dari 18 Kategori Kegiatan Ekonomi, yaitu: Kode A Kategori Pertanian, Perburuan dan KehutananKode B Kategori PerikananKode C Kategori Pertambangan dan PenggalianKode D Kategori Industri PengolahanKode E Kategori Listrik, Gas dan AirKode F Kategori KonstruksiKode G Kategori Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil, Sepeda Motor, serta Barang-barang Keperluan Pribadi dan Rumah TanggaKode H Kategori Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan MinumKode I Kategori Transportasi, Pergudangan dan KomunikasiKode J Kategori Perantara KeuanganKode K Kategori Real Estat, Usaha Persewaan dan Jasa PerusahaanKode L Kategori Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial WajibKode M Kategori Jasa PendidikanKode N Kategori Jasa Kesehatan dan Kegiatan SosialKode O Kategori Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Kegiatan LainnyaKode P Kategori Jasa PeroranganKode Q Kategori Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional LainnyaKode X Kategori Kegiatan Yang Belum Jelas Batasannya

Setiap Kategori Kegiatan Ekonomi Wajib Pajak terdiri dari beberapa Golongan Pokok, dengan perincian sebagai berikut:KODE A KATEGORI PERTANIAN, PERBURUAN DAN KEHUTANAN

Kode 01 untuk Golongan Pokok Pertanian dan PerburuanKode 02 untuk Golongan Pokok Kehutanan

KODE B KATEGORI PERIKANAN

Kode 05 Untuk Golongan Pokok Perikanan

KODE C KATEGORI PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN

Kode 10 untuk Golongan Pokok Pertambangan Batubara, Penggalian Gambut, Gasifikasi Batubara dan Pembuatan Briket BatubaraKode 11 untuk Golongan Pokok Pertambangan dan Jasa Pertambangan Minyak dan Gas BumiKode 12 untuk Golongan Pokok Pertambangan Bijih Uranium dan ThoriumKode 13 untuk Golongan Pokok Pertambangan Bijih LogamKode 14 untuk Golongan Pokok Penggalian Batu-batuan, Tanahj Liat dan Pasir, serta Pertambangan Mineral dan Bahan Kimia

KODE D KATEGORI INDUSTRI PENGOLAHAN

Kode 15 untuk Golongan Pokok Industri Makanan dan MinumanKode 16 untuk Golongan Pokok Industri Pengolahan TembakauKode 17 untuk Golongan Pokok Industri TekstilKode 18 untuk Golongan Pokok Industri Pakaian JadiKode 19 untuk Golongan Pokok Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki

I.   STRUKTUR KODE KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA WAJIB PAJAKKode Klasifikasi Lapangan Usaha Wajib Pajak terdiri dari 5 (lima) digit yang menunjukkan Golongan Pokok, Golongan, Subgolongan dan  Kelompok Kegiatan Ekonomi dengan struktur sebagai berikut:

1.  Kategori

2.  Golongan Pokok

Page 245: kamus pajak

Kode 20 untuk Golongan Pokok Industri Kayu, Barang-barang dari Kayu (tidak termasuk Furniture), Dan Barang-barang Anyaman dari Rotan, Bambu dan SejenisnyaKode 21 untuk Golongan Pokok Industri Kertas, Barang dari Kertas, dan sejenisnyaKode 22 untuk Golongan Pokok Industri Penerbitan, Percetakan dan Reproduksi Media RekamanKode 23 untuk Golongan Pokok Industri Batubara, Pengilangan Minyak Bumi dan Pengolahan Gas Bumi, Barang-barang dari Hasil Pengilangan Minyak Bumi, dan Bahan Bakar NuklirKode 24 untuk Golongan Pokok Industri Kimia dan Barang-barang dari Bahan KimiaKode 25 untuk Golongan Pokok Industri Karet, Barang dari Karet, dan Barang dari PlastikKode 26 untuk Golongan Pokok Industri Barang Galian Bukan LogamKode 27 untuk Golongan Pokok Industri Logam DasarKode 28 untuk Golongan Pokok Industri Barang dari Logam, kecuali Mesin dan peralatannyaKode 29 untuk Golongan Pokok Industri Mesin dan PerlengkapannyaKode 30 untuk Golongan Pokok Industri Mesin dan Peralatan Kantor, Akuntansi, dan Pengolahan DataKode 31 untuk Golongan Pokok Industri Mesin Listrik Lainnya dan PerlengkapannyaKode 32 untuk Golongan Pokok Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi, serta PerlengkapannyaKode 33 untuk Golongan Pokok Industri Peralatan Kedokteran, Alat-alat Ukur, Peralatan Navigasi, Peralatan Optik, Jam dan LoncengKode 34 untuk Golongan Pokok Industri Kendaraan BermotorKode 35 untuk Golongan Pokok Industri Alat Angkutan, selain Kendaraan Bermotor Roda Empat atau LebihKode 36 untuk Golongan Pokok Industri Furnitur dan Industri Pengolahan LainnyaKode 37 untuk Daur Ulang

KODE E KATEGORI LISTRIK, GAS DAN AIR

Kode 40 untuk Golongan Pokok Listrik, Gas, Uap, dan Air PanasKode 41 untuk Golongan Pokok Pengadaan dan Penyaluran Air Bersih

KODE F KATEGORI KONSTRUKSI

Kode 45 untuk Golongan Pokok Konstruksi

KODE G KATEGORI PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN; REPARASI MOBIL, SEPEDA MOTOR SERTA BARANG-BARANG KEPERLUAN PRIBADI DAN RUMAH TANGGA

Kode 50 untuk Golongan Pokok Penjualan, Pemeliharaan, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, Penjualan Eceran Bahan Bakar KendaraanKode 51 untuk Golongan Pokok Perdagangan Besar Dalam Negeri, Kecuali Perdagangan Mobil dan Sepeda Motor Selain Ekspor dan ImporKode 52 untuk Golongan Pokok Perdagangan Eceran, Kecuali Mobil dan Sepeda Motor, Reparasi Barang-barang Keperluan Pribadi dan Rumah TanggaKode 53 untuk Golongan Pokok Perdagangan Ekspor, Kecuali Perdagangan Mobil dan Sepeda MotorKode 54 untuk Golongan Pokok Perdagangan Impor, Kecuali Perdagangan Mobil dan Sepeda Motor

KODE H KATEGORI PENYEDIAAN AKOMODASI DAN PENYEDIAAN MAKAN MINUM

Kode 55 untuk Golongan Pokok Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum

KODE I KATEGORI TRANSPORTASI, PERGUDANGAN, DAN KOMUNIKASI

Kode 60 untuk Golongan Pokok Angkutan Darat dan Angkutan Dengan Saluran PipaKode 61 untuk Golongan Pokok Angkutan AirKode 62 untuk Golongan Pokok Angkutan UdaraKode 63 untuk Golongan Pokok Jasa Penunjang dan Pelengkap Kegiatan Angkutan, dan Jasa Perjalanan WisataKode 64 untuk Golongan Pokok Pos dan Telekomunikasi

KODE J KATEGORI PERANTARA KEUANGAN

Kode 65 untuk Golongan Pokok Perantara Keuangan Kecuali Asuransi dan Dana PensiunKode 66 untuk Golongan Pokok Asuransi dan Dana PensiunKode 67 untuk Golongan Pokok Jasa Penunjang Perantara Keuangan

KODE K KATEGORI REAL ESTAT, USAHA PERSEWAAN, DAN JASA PERUSAHAAN

Kode 70 untuk Golongan Pokok Real Estat

Page 246: kamus pajak

Kode 71 untuk Golongan Pokok Jasa Persewaan Mesin dan Peralatannya (Tanpa Operator), Barang-barang Keperluan Rumah Tangga dan PribadiKode 72 untuk Golongan Pokok Jasa Komputer dan Kegiatan Yang TerkaitKode 73 untuk Golongan Pokok Penelitian dan Pengembangan (Swasta)Kode 74 untuk Golongan Pokok Jasa Perusahaan Lainnya

KODE L KATEGORI ADMINISTRASI PEMERINTAHAN, PERTAHANAN DAN JAMINAN SOSIAL WAJIB

Kode 75 untuk Golongan Pokok Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

KODE M KATEGORI JASA PENDIDIKAN

Kode 80 untuk Golongan Pokok Jasa Pendidikan

KODE N KATEGORI JASA KESEHATAN DAN KEGIATAN SOSIAL

Kode 85 untuk Golongan Pokok Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

KODE O KATEGORI JASA KEMASYARAKATAN, SOSIAL, DAN KEGIATAN LAINNYA

Kode 90 untuk Golongan Pokok Jasa KebersihanKode 91 untuk Golongan Pokok Kegiatan Organisasi Yang Tidak Diklasifikasikan Di Tempat LainKode 92 untuk Golongan Pokok Jasa Rekreasi, Kebudayaan, dan OlahragaKode 93 untuk Golongan Pokok Jasa Kegiatan Lainnya

KODE P KATEGORI JASA PERORANGAN

Kode 95 untuk Golongan Pokok Jasa Perorangan

KODE Q KATEGORI BADAN INTERNASIONAL DAN BADAN EKSTRA INTERNASIONAL LAINNYA

Kode 99 untuk Golongan Pokok Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya

KODE X KATEGORI KEGIATAN YANG BELUM JELAS BATASANNYA

Kode 00 untuk Golongan Pokok Kegiatan Yang Belum Jelas Batasannya

 

 

Page 247: kamus pajak

Kode Klasifikasi Lapangan Usaha Wajib PajakKode Golongan Pokok, adalah dua digit pertama dari KLUKode Golongan, adalah tiga digit pertama dari KLUKode Subgolongan, adalah empat digit pertama dari KLUKode Kelompok Kegiatan Ekonomi, adalah sama dengan kode KLU

Kategori Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil, Sepeda Motor, serta Barang-barang Keperluan Pribadi dan Rumah Tangga

Setiap Kategori Kegiatan Ekonomi Wajib Pajak terdiri dari beberapa Golongan Pokok, dengan perincian sebagai berikut:

untuk Golongan Pokok Pertambangan Batubara, Penggalian Gambut, Gasifikasi Batubara dan Pembuatan Briket Batubara

untuk Golongan Pokok Penggalian Batu-batuan, Tanahj Liat dan Pasir, serta Pertambangan Mineral dan Bahan Kimia

Kode Klasifikasi Lapangan Usaha Wajib Pajak terdiri dari 5 (lima) digit yang menunjukkan Golongan Pokok, Golongan, Subgolongan dan 

Page 248: kamus pajak

untuk Golongan Pokok Industri Kayu, Barang-barang dari Kayu (tidak termasuk Furniture), Dan Barang-barang Anyaman dari Rotan, Bambu dan Sejenisnya

untuk Golongan Pokok Industri Batubara, Pengilangan Minyak Bumi dan Pengolahan Gas Bumi, Barang-barang dari Hasil Pengilangan Minyak Bumi, dan Bahan Bakar Nuklir

untuk Golongan Pokok Industri Mesin dan Peralatan Kantor, Akuntansi, dan Pengolahan Data

untuk Golongan Pokok Industri Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi, serta Perlengkapannyauntuk Golongan Pokok Industri Peralatan Kedokteran, Alat-alat Ukur, Peralatan Navigasi, Peralatan Optik, Jam dan Lonceng

untuk Golongan Pokok Industri Alat Angkutan, selain Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih

KATEGORI PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN; REPARASI MOBIL, SEPEDA MOTOR SERTA BARANG-BARANG KEPERLUAN PRIBADI DAN RUMAH TANGGA

untuk Golongan Pokok Penjualan, Pemeliharaan, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, Penjualan Eceran Bahan Bakar Kendaraanuntuk Golongan Pokok Perdagangan Besar Dalam Negeri, Kecuali Perdagangan Mobil dan Sepeda Motor Selain Ekspor dan Imporuntuk Golongan Pokok Perdagangan Eceran, Kecuali Mobil dan Sepeda Motor, Reparasi Barang-barang Keperluan Pribadi dan Rumah Tanggauntuk Golongan Pokok Perdagangan Ekspor, Kecuali Perdagangan Mobil dan Sepeda Motoruntuk Golongan Pokok Perdagangan Impor, Kecuali Perdagangan Mobil dan Sepeda Motor

untuk Golongan Pokok Jasa Penunjang dan Pelengkap Kegiatan Angkutan, dan Jasa Perjalanan Wisata

Page 249: kamus pajak

untuk Golongan Pokok Jasa Persewaan Mesin dan Peralatannya (Tanpa Operator), Barang-barang Keperluan Rumah Tangga dan Pribadi

KATEGORI ADMINISTRASI PEMERINTAHAN, PERTAHANAN DAN JAMINAN SOSIAL WAJIB

KATEGORI BADAN INTERNASIONAL DAN BADAN EKSTRA INTERNASIONAL LAINNYA

Page 250: kamus pajak

MATRIK TARIF PPH PASAL 21

NO. JENIS PENGHASILAN DAN PENERIMA PENGHASILAN

STATUS PENERIMA PENGHASILAN

BER-NPWP NON NPWP

DPP Tarif DPP TarifA PEGAWAI TETAP DAN PEGAWAI TIDAK TETAP

1

2 Upah yang Diterima oleh Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Harian Lepas :a. PKP = (PB - PTKP) 5% PKP = (PB - PTKP)

b. PKP = (PB - PTKP) 5% PKP = (PB - PTKP)

c. PKP = (PB - PTKP) PKP = (PB - PTKP)

3 PKP = (PB - PTKP)

Catatan :: Penghasilan Kena Pajak: Penghasilan Bruto: Biaya Jabatan: Iuran Pensiun: Biaya Pensiun

PEMOTONGAN PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN BUKAN PEGAWAI

NO. JENIS PENERIMA PENGHASILAN

STATUS PENERIMA PENGHASILAN

BERKESINAMBUNGAN TIDAK BERKESINAMBUNGAN

BER-NPWP NON NPWP

DPP Tarif DPP Tarif DPP Tarif DPP Tarif

B TENAGA PROFESI

Ph Bruto Ph Bruto

1

2 olahragawan

3

4 pengarang, peneliti, dan penerjemah;

5

6 agen iklan;

7 pengawas atau pengelola proyek;

8

9 petugas penjaja barang dagangan;

10 petugas dinas luar asuransi;

Penghasilan yang diterima oleh Pegawai Tetap/Penerima Pensiun dari Penghasilan teratur dan Penghasilan tidak teratur

PKP = PB - (BJ/BP + IP) - PTKP

Tarif Ps 17 UU PPh

PKP = PB - (BJ/BP + IP) - PTKP

Tarif lebih tinggi 20%

dari Penerima

penghasilan yg ber-NPWP

Jika jumlah upah (PB) yang diterima dalam sebulan tidak melebihi Rp. 1.320.000 maka PTKP sehari ditetapkan sebesar Rp. 150.000.

Jika jumlah upah (PB) yang diterima dalam sebulan melebihi Rp. 1.320.000 maka PTKP sehari ditetapkan sebesar PTKP setahun sesuai dengan statusnya dibagi dengan 360.

Jika jumlah penghasilan kumulatif dalam satu bulan kalender telah melebihi Rp. 6.000.000, maka penghasilan bruto disetahunkan dikurangi PTKP setahun

Pasal 17 UU PPh

Penghasilan dari pekerjaan, jasa, dan kegiatan yang diterima oleh Tenaga Asing (Expatriate) yang telah berstatus sebagai WPDN

PKP = PB - (BJ/BP + IP) - PTKP

Tarif Ps 17 UU PPh

  PKP  PB  BJ  IP  BP

Memenuhi syarat BER-NPWP dan hanya memperoleh

penghasilan dari hubungan kerja dengan Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 serta tidak memperoleh

penghasilan lainnya

Tidak memenuhi syarat sebagaimana dimaksud

disamping

Ph Bruto - PTKP

yang dihitung

secara bulanan

Kumulatif

Tarif Ps 17 UU PPh

Ph Bruto

Kumulatif

Tarif lebih tinggi 20%

dari Tarif Ps 17

UU PPh

Tarif Ps 17 UU PPh

Tarif lebih tinggi 20%

dari Tarif Ps 17

UU PPh

pemain musik, pembawa acara, penyanyi, pelawak, bintang film, bintang sinetron, bintang iklan, sutradara, kru film, foto model, peragawan/peragawati, pemain drama, penari, pemahat, pelukis, dan seniman lainnya;

penasihat, pengajar, pelatih, penceramah, penyuluh, dan moderator;

pemberi jasa dalam segala bidang termasuk teknik komputer dan sistem aplikasinya, telekomunikasi, elektronika, fotografi, ekonomi, dan sosial serta pemberi jasa kepada suatu kepanitiaan;

pembawa pesanan atau yang menemukan langganan atau yang menjadi perantara;

Page 251: kamus pajak

11

Ph Bruto Ph Bruto

CATATAN :

1 Bukan Pegawai kelompok A :

a.

b.

2

Ph Bruto - PTKP

yang dihitung

secara bulanan

Kumulatif

Tarif Ps 17 UU PPh

Ph Bruto

Kumulatif

Tarif lebih tinggi 20%

dari Tarif Ps 17

UU PPh

Tarif Ps 17 UU PPh

Tarif lebih tinggi 20%

dari Tarif Ps 17

UU PPh

distributor perusahaan multilevel marketing atau direct selling dan kegiatan sejenis lainnya;

apabila mempekerjakan orang lain sebagai pegawainya maka besarnya jumlah penghasilan bruto adalah sebesar jumlah pembayaran setelah dikurangi dengan bagian gaji atau upah dari pegawai yang dipekerjakan tersebut, kecuali apabila dalam kontrak/perjanjian tidak dapat dipisahkan bagian gaji atau upah dari pegawai yang dipekerjakan tersebut maka besarnya penghasilan bruto tersebut adalah sebesar jumlah yang dibayarkan;

apabila melakukan penyerahan material atau barang maka besarnya jumlah penghasilan bruto hanya atas pemberian jasanya saja, kecuali apabila dalam kontrak/perjanjian tidak dapat dipisahkan antara pemberian jasa dengan material atau barang maka besarnya penghasilan bruto tersebut termasuk pemberian jasa dan material atau barang

Dalam hal jumlah penghasilan bruto dibayarkan kepada dokter yang melakukan praktik di rumah sakit dan/atau klinik maka besarnya jumlah penghasilan bruto adalah sebesar jasa dokter yang dibayar oleh pasien melalui rumah sakit dan/atau klinik sebelum dipotong biaya-biaya atau bagi hasil oleh rumah sakit dan/atau klinik.

Page 252: kamus pajak

NO. JENIS PENGHASILAN DAN PENERIMA PENGHASILAN

STATUS PENERIMA PENGHASILAN

BER-NPWP NON NPWP

DPP Tarif DPP Tarif

C TENAGA AHLI

1

D PESERTA KEGIATAN

Ph Bruto Ph Bruto

1

2 peserta rapat, konferensi, sidang, pertemuan, atau kunjungan kerja;3 peserta atau anggota dalam suatu kepanitiaan sebagai penyelenggara kegiatan tertentu;4 peserta pendidikan, pelatihan, dan magang;

5 peserta kegiatan lainnya.

E PENERIMA PENGHASILAN LAINNYA

Ph Bruto Ph Bruto

1

2

3

NO. JENIS PENGHASILAN DAN PENERIMA PENGHASILAN

STATUS PENERIMA PENGHASILAN

BER-NPWP NON NPWP

DPP Tarif DPP TarifF PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPH PASAL 21 BERSIFAT FINAL1

Ph Bruto Ph Brutoa. > Rp. 50 juta s.d. Rp. 100 juta x 5%b. > Rp. 100 juta s.d. Rp. 500 juta x 15%c. > Rp. 500 juta x 25%

2 Ph Bruto x 15% Ph Bruto

3 Ph Bruto Ph Bruto

G PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPH PASAL 21 KETENTUAN KHUSUS

1

Ph Brutoa. General Manager US$ 11.275 / bulan

b. Manager US$ 9.350 / bulan

c. Supervisor/ Tool Pusher US$ 5.830 / bulan

d. Assisten Supervisor/ Tool Pusher US$ 4.510 / bulan

e. Crew Lainnya US$ 3.245 / bulan

50% dari Ph

Bruto Kumulatif

Tarif Ps 17 UU PPh

50% dari Ph Bruto

Kumulatif

Tarif lebih tinggi 20%

dari Tarif Ps 17

UU PPh

Penghasilan bruto yang diterima atau diperoleh dokter, pengacara, akuntan, arsitek, konsultan, notaris, penilai, dan aktuaris

Tarif Ps 17 UU PPh

Tarif lebih tinggi 20%

dari Tarif Ps 17

UU PPh

peserta perlombaan dalam segala bidang, antara lain perlombaan olahraga, seni, ketangkasan, ilmu pengetahuan, teknologi dan perlombaan lainnya;

Tarif Ps 17 UU PPh

Tarif lebih tinggi 20%

dari Tarif Ps 17

UU PPh

Honorarium atau imbalan yang bersifat tidak teratur yang diterima atau diperoleh anggota dewan komisaris atau dewan pengawas yang tidak merangkap sebagai pegawai tetap pada perusahaan yang sama;

Jasa produksi , tantiem, gratifikasi, bonus atau imbalan lain yang bersifat tidak teratur yang diterima atau diperoleh mantan pegawai;

Penarikan dana pengsiun oleh peserta program pensiun yang masih berstatus sebagai pegawai, dari dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan.

Uang Tebusan Pensiun, Uang THT atau JHT, Uang Pesangon yang diterima Pegawai atau Mantan Pegawai, kecuali senilai Rp. 50 juta ke bawah dengan ketentuan sbb :

Tarif Psl 4 PP No. 68 tahun 2009 sbb :

Khusus PPh Final tarif

tetap tidak dinaikkan 20% lebih

tinggiHonorarium yang dananya dari keuangan negara/ daerah yang diterima oleh Pejabat Negara, PNS, Anggota TNI/ POLRI kecuali PNS Gol. II/d kebawah atau Anggota POLRI dengan Pangkat Pembantu Letnan Satu atau Ajun Inspektur Tingkat Satu ke bawah

Penghasilan dari pekerjaan, jasa, dan kegiatan yang diterima oleh Tenaga Asing (Expatriate) yang berstatus sebagai WPLN

20% atau Tarif P3B

Penghasilan dari pekerjaan yang diterima oleh Tenaga Asing (Expatriate) yang bekerja pada Perusahaan Pengeboran Migas (berdasar ketentuan SE-17/PJ.43/1994) :

Tarif Ps 17 UU PPh

Tarif lebih tinggi 20%

dari Penerima

penghasilan yg ber-NPWP

Page 253: kamus pajak

Matriks Tarif Pajak Penghasilan

No. Obyek Tarif Dasar Perhitungan Sifat

I PPh Pasal 4 ayat (2)

1

Jumlah Bruto Bunga Final

Dasar Hukum : PP No. 131 Tahun 2000

Pengecualian:

a.

b.

c.

d.

2 Transaksi Saham Di Bursa Efek

Dasar Hukum :

a. Bukan Saham Pendiri 0,1% X Nilai Transaksi

Finalb. Saham Pendiri

3

Final

Dasar Hukum : PP No. 16 TAHUN 2009

a.

1 WP DN & BUT

2 WP LN selain BUT

b. Diskonto Obligasi dengan kupon

1 WP DN & BUT 15%

2 WP LN selain BUT

c.

1 WP DN & BUT 20%

2 WP LN selain BUT

Bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI

20% (untuk WPDN & BUT)

20% atau Tarif P3B (untuk WPLN)

Bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI sepanjang jumlah deposito dan tabungan serta SBI tersebut tidak melebihi Rp 7.500.000,00 dan bukan merupakan jumlah yang dipecah-pecah.

Bunga dan diskonto yang diterima atau diperoleh bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia.

Bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI yang diterima atau diperoleh Dana Pensiun yang telah disahkan Menteri Keuangan, sepanjang dananya diperoleh dari sumber pendapatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1992 Tentang Dana Pensiun.

Bunga tabungan pada bank yang ditunjuk Pemerintah dalam rangka pemilikan rumah sederhana dan sangat sederhada, kapling siap bangun untuk rumah sederhana dan sangat sederhana, atau rumah susun sederhana sepanjang untuk dihuni sendiri.

PP No. 41 Tahun 1994 jo. PP No. 14 Tahun 1997

(0,1% X Nilai Transaksi) + (0,5% X nilai saham pasar saat Penawaran Umum Perdana (IPO))

Bunga atau Diskonto Obligasi yang Diperdagangkan di Bursa Efek

Bunga Obligasi dengan kupon (interest bearing bond)

15 % 

Jumlah bruto bunga sesuai dengan masa kepemilikan

obligasi

20 % atau Tarif berdasarkan P3B

Selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan obligasi, tidak termasuk bunga

berjalan

20 % atau Tarif berdasarkan P3B

Diskonto Obligasi tanpa bunga (zero coupon bond)

Selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan

obligasi20 % atau Tarif

berdasarkan P3B

Page 254: kamus pajak

Matriks Tarif Pajak Penghasilan

No. Obyek Tarif Dasar Perhitungan Sifat

d.

Final

1 0%

2 5%

3 untuk tahun 2014 dan seterusnya 15%

Pengecualian :

a.

b.

4 Hadiah Undian

25% Jumlah Bruto Hadiah Undian Final

Dasar Hukum :

PP No. 132 Tahun 2000

KEP-395/PJ./2001

5 Persewaan Tanah dan/atau Bangunan

10% Jumlah Bruto FinalDasar Hukum :

PP No. 29 Tahun 1996 jo.

PP No. 5 Tahun 2002

6

Dasar Hukum :

PP No. 48 Tahun 1994 jo.

PP No. 27 Tahun 1996 jo.

PP No. 79 Tahun 1999 jo.

PP No. 71 Tahun 2008

a. 5% Jumlah Bruto Nilai Pengalihan

Final

b. 5% Jumlah Bruto Nilai Pengalihan

c. 1% Jumlah Bruto Nilai Pengalihan

7 Usaha Jasa Konstruksi

Dasar Hukum : PP No. 51 Tahun 2008

bunga dan/atau diskonto dari Obligasi yang diterima dan/atau diperoleh Wajib Pajak reksadana yang terdaftar pada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

untuk tahun 2009 sampai dengan tahun 2010

Jumlah bruto bunga sesuai dengan masa kepemilikan

obligasi / Selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga

perolehan obligasi

untuk tahun 2011 sampai dengan tahun 2013

Wajib Pajak dana pensiun yang pendirian atau pembentukannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan dan memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (3) huruf h Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan

Wajib Pajak bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia

Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan

Wajib Pajak yang melakukan transaksi pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan

Wajib Pajak Orang Pribadi yang mengalihkan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan yang jumlah bruto nilai pengalihannya kurang dari Rp. 60 jt namun penghasilan lainnya dalam 1 tahun melebihi PTKP.

pengalihan hak atas Rumah Sederhana dan Rumah Susun Sederhana yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang usaha pokoknya melakukan pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan

Page 255: kamus pajak

Matriks Tarif Pajak Penghasilan

No. Obyek Tarif Dasar Perhitungan Sifat

a. 2% Penghasilan bruto

Final

b. 4% Penghasilan bruto

c. 3% Penghasilan bruto

d. 4% Penghasilan bruto

e. 6% Penghasilan bruto

8

0,1 % Final

Dasar Hukum : PP No. 4 Tahun 1995

a.

b.

II PPh Pasal 15

1 Pelayaran Dalam Negeri 1,2% Peredaran Bruto Final

2 Penerbangan Dalam Negeri 1,8% Peredaran Bruto

3 Pelayaran dan atau Penerbangan Luar Negeri 2,64% Peredaran Bruto Final

4 0,44% Nilai Ekspor Bruto Final

5 5%

III PPh Pasal 21

Dasar Hukum :

UU Nomor 36 Tahun 2008

KEP-545/PJ./2000 Jo

Per-31/PJ./2009

252/PMK.03/2008

1 Pasal 17 UU PPh PKP = PB - (BJ/BP + IP) - PTKP

2

a. 5% PKP = (PB - PTKP)

Jasa Pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa yang memiliki kualifikasi usaha kecil

Jasa Pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa yang tidak memiliki kualifikasi usaha

Jasa Pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa selain Penyedia Jasa sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b

Jasa Perencanaan Konstruksi atau Pengawasan Konstruksi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa yang memiliki kualifikasi usaha

Jasa Perencanaan Konstruksi atau Pengawasan Konstruksi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa yang tidak memiliki kualifikasi usaha

Penghasilan perusahaan modal ventura dari transaksi penjualan saham atau pengalihan penyertaan modal pada perusahaan pasangan usahanya

Jumlah Bruto Nilai Transaksi Penjualan/ Pengalihan

Penyertaan Modal

Syarat : 

merupakan perusahaan kecil, menengah, atau yang melakukan kegiatan dalam sektor-sektor usaha yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan; dan

sahamnya tidak diperdagangkan di bursa efek di Indonesia.

WP LN yang mempunyai Kantor Perwakilan Dagang di Indonesia

Pihak-pihak yang melakukan kerjasama dalam bentuk Perjanjian Bangunan Guna Serah (Built Operate and Transfer)

Jumlah Bruto dari Nilai Tertinggi antara Nilai Pasar dengan NJOP

Bagian Bangunan yang Diserahkan

Penghasilan yang diterima oleh Pegawai Tetap

Upah yang Diterima oleh Tenaga Harian Lepas

Jika jumlah upah (PB) yang diterima dalam sebulan tidak melebihi Rp. 1.320.000 maka PTKP sehari ditetapkan sebesar Rp. 150.000.

Page 256: kamus pajak

Matriks Tarif Pajak Penghasilan

No. Obyek Tarif Dasar Perhitungan Sifat

b. 5% PKP = (PB - PTKP)

3 Pasal 17 UU PPh PKP = (PB - PTKP) perbulan

4

Uang Pesangon :

a. >= Rp. 50 juta 0% PB Final

b. > Rp. 50 juta s.d. Rp. 100 juta 5% PB Final

c. > Rp. 100 juta s.d. Rp. 500 juta 15% PB Final

d. > Rp. 500 juta 25% PB Final

Uang Manfaat Pensiun, THT atau JHT :

a. >= Rp. 50 juta 0% PB Final

b. > Rp. 50 juta 5% PB Final

5 Pasal 17 UU PPh PB

6 Pasal 17 UU PPh PB

7 Uang Pensiun Bulanan yang diterima pensiun Pasal 17 UU PPh PKP= (PB - BP) - PTKP

8 Pasal 17 UU PPh PB

9 Pasal 17 UU PPh PB atau PKP = (PB - PTKP)

10 15% PB

Final11

Pasal 17 UU PPh PKP= (PB - PTKP)12

Pasal 17 UU PPh PB13

Pasal 17 UU PPh PKP= (PB - (BJ + IP) - PTKP14

a. General Manager Pasal 17 UU PPh US$ 11.275 per bulan

b. Manager Pasal 17 UU PPh US$ 9.350 per bulan

c. Supervisor/ Tool Pusher Pasal 17 UU PPh US$ 5.830 per bulan

d. Assisten Supervisor/ Tool Pusher Pasal 17 UU PPh US$ 4.510 per bulan

e. Crew Lainnya Pasal 17 UU PPh US$ 3.245 per bulan

Catatan :

: Penghasilan Kena Pajak

Jika jumlah upah (PB) yang diterima dalam sebulan melebihi Rp. 1.320.000 maka PTKP sehari ditetapkan sebesar PTKP setahun sesuai dengan statusnya dibagi dengan 360.

Komisi Penjualan yang diterima oleh Distributor MLM/ Direct Selling dan kegiatan sejenis

Uang Pesangon, uang Manfaat Pensiun, THT atau JHT yang dibayarkan sekaligus sbb :

Jasa Produksi, Tantiem Gratifikasi, Bonus yang diterima  Mantan Pegawai

Honorarium yang diterima Dewan Komisaris/ Pengawas yang bukan pegawai tetap pada perusahaan yang sama

Penarikan dana pada Dana Pensiun oleh Pensiun

Honorarium dan Pembayaran Lain yang diterima oleh Tenaga Ahli (Pengacara, Akuntan, Arsitek, Dokter, Konsultan, Notaris, Penilai, dan Aktuaris) sebagai imbalan sehubungan dengan pekerjaan, jasa dan kegiatan

(kondisi tertentu, lihat 252/PMK.03/2008)

Honorarium yang dananya dari keuangan negara/ daerah yang diterima oleh Pejabat Negara, PNS, Anggota TNI/ POLRI kecuali PNS Gol. II/d kebawah atau Anggota POLRI dengan Pangkat Pembantu Letnan Satu atau Ajun Inspektur Tingkat Satu ke bawah

Honorarium yang diterima oleh Pegawai Tidak Tetap, Pemagang, Calon Pegawai

Honorarium dan pembayaran lain yang diterima oleh Tenaga Lepas (Seniman, Olahragawan, Penceramah, Pemberi Jasa, Pengelola Proyek, Peserta Perlombaan, PDL Asuransi, dll)

Penghasilan dari pekerjaan, jasa, dan kegiatan yang diterima oleh Tenaga Asing (Expatriate) yang telah berstatus sebagai WPDN

Penghasilan dari pekerjaan yang diterima oleh Tenaga Asing (Expatriate) yang bekerja pada Perusahaan Pengeboran Migas :

  PKP

Page 257: kamus pajak

Matriks Tarif Pajak Penghasilan

No. Obyek Tarif Dasar Perhitungan Sifat

: Penghasilan Bruto

: Biaya Jabatan

: Iuran Pensiun

: Biaya Pensiun

IV PPh Pasal 22

DasaUU Nomor 36 Tahun 2008

254/KMK.03/2001 Jo

392/KMK.03/2001 Jo

236/KMK.03/2003 Jo

154/PMK.03/2007 Jo

08/PMK.03/2008 Jo

210/PMK.03/2008

1

1,5% Harga Pembelian2 Impor Barang :

a. Importir mempunyai API 2,5% Nilai Imporb. Importir tidak mempunyai API 7,5% Nilai Imporc. Yang tidak Dikuasai 7,5% Harga Jual Lelang

3

0,5% Nilai Impor4 Industri Semen 0,25% DPP PPN5 Industri Rokok (SE - 7/PJ.03/2008) Pasal 17 UU PPh Harga Bandrol6 Industri Kertas 0,1% DPP PPN7 Industri Baja 0,3% DPP PPN8 Industri Otomotif 0,45% DPP PPN9 Bahan Bakar Minyak dan Gas SPBU

Swastanisasi Pertamina

a. Premium 0,3% 0,25% Penjualan

b. Solar 0,3% 0,25% Penjualan

c. Premix/Super TT 0,3% 0,25% Penjualan

d. Minyak Tanah 0,3% Penjualan

e. Gas/LPG 0,3% Penjualan

f. Pelumas 0,3% Penjualan

9 0,5%

V PPh Pasal 23

Dasar Hukum :

- UU Nomor 36 Tahun 2008

- 244/PMK.03/2008

1 Dividen 15% Jumlah Bruto

2 Bunga 15% Jumlah Bruto

3 Royalti 15% Jumlah Bruto

4 15% Jumlah Bruto

5 2% Jumlah Bruto tidak termasuk PPN

6 2% Jumlah Bruto tidak termasuk PPN

  PB

  BJ

  IP

  BP

Pembelian Barang oleh Bendaharawan dan BUMN/BUMD

impor kedelai, gandum, dan tepung terigu oleh importir yang menggunakan API

-    Swastanisasi = Final

-    Pertamina = Tidak Final

 

 

 

Pembelian bahan-bahan berupa hasil perhutanan, perkebunan, pertanian, dan perikanan untuk keperluan industri dan ekspor dari pedagang pengumpul

Harga Pembelian (tidak termasuk PPN)

hadiah, penghargaan, bonus, dan sejenisnya selain yang telah dipotong PPh Pasal 21

Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta, kecuali sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta yang telah dikenai PPh Final pasal 4 (2)

Imbalan sehubungan dengan jasa teknik, jasa manajemen, jasa konstruksi, jasa konsultan, dan jasa lain selain jasa yang telah dipotong PPh Pasal 21

Page 258: kamus pajak

Matriks Tarif Pajak Penghasilan

No. Obyek Tarif Dasar Perhitungan Sifat

7 2% Jumlah Bruto tidak termasuk PPN

a. Jasa penilai (appraisal)

b. Jasa aktuaris

c. Jasa akuntansi, pembukuan,

d. Jasa perancang (design)

e. Jasa pengeboran (drilling)

f.

1)

2)

d) penutupan sumur;

3)

4)

5)

6)

7)

Jasa lain selain jasa yang telah dipotong PPh Pasal 21, yang terdiri dari :

Jasa penunjang di bidang penambangan migas, berupa :

jasa penyemenan dasar (primary cementing) yaitu penempatan bubur semen secara tepat diantara pipa selubung dan lubung sumur

jasa penyemenan perbaikan (remedial cementing), yaitu penempatan bubur semen untuk maksud-maksud :

a) penyumbatan kembali formasi yang sudah kosong;

b) penyumbatan kembali zona yang berproduksi air;

c) perbaikan dari penyemenan dasar yang gagal;

jasa pengontrolan pasir (sand control), yaitu jasa yang menjamin bahwa bagian-bagian formasi yang tidak terkonsolidasi tidak akan ikut terproduksi ke dalam rangkaian pipa produksi dan menghilangkan kemungkinan tersumbatnya pipa

jasa pengasaman (matrix acidizing), yaitu pekerjaan untuk memperbesar daya tembus formasi yang menaikan produktivitas dengan jalan menghilangkan material penyumbat yang tidak diinginkan

jasa peretakan hidrolika (hydraulic), yaitu pekerjaan yang dilakukan dalam hal cara pengasaman tidak cocok, misalnya perawatan pada formasi yang mempunyai daya tembus sangat kecil

jasa nitrogen dan gulungan pipa (nitrogen dan coil tubing), yaitu jasa yang dikerjakan untuk menghilangkan cairan buatan yang berada dalam sumur baru yang telah selesai, sehingga aliran yang terjadi sesuai dengan tekanan asli formasi dan kemudian menjadi besar sebagai akibat dari gas nitrogen yang telah dipompakan ke dalam cairan buatan dalam sumur

jasa uji kandung lapisan (drill stem testing), penyelesaian sementara suatu sumur baru agar dapat mengevaluasi kemampuan berproduksi

Page 259: kamus pajak

Matriks Tarif Pajak Penghasilan

No. Obyek Tarif Dasar Perhitungan Sifat

7

f.

8)

2% Jumlah Bruto tidak termasuk PPN

9)

10) jasa penggantian peralatan/material

11)

12) jasa mud engineering

13) jasa well logging & perforating

14)

15) jasa well testing & wire line service

16)

17)

18)

19)

g.

1) jasa pengeboran

2) jasa penebasan

3) jasa pengupasan dan pengeboran

4) jasa penambangan

5)

6) jasa pengolahan bahan galian

7) jasa reklamasi tambang

8)

9)

h.

1) bidang aeronautika, termasuk :

a)

b)

c) jasa pelayanan penerbangan

d)

e)

2) bidang non-aeronatika, termasuk :

jasa reparasi pompa reda (reda repair)

jasa pemasangan instalasi dan perawatan

jasa mud logging, yaitu memasukkan lumpur ke dalam sumur

jasa stimulasi dan secondary decovery

jasa alat kontrol navigasi lepas pantai yang berkaitan dengan drilling

jasa pemeliharaan untuk pekerjaan drilling

jasa mobilisasi dan demobilisasi anjungan drilling

jasa lainnya yang sejenisnya di bidang pengeboran migas

Jasa penambangan dan jasa penunjang di bidang penambangan selain migas :

jasa pengangkutan/ sistem transportasi, kecuali jasa angkutan umum

jasa pelaksanaan mekanikal, elektrikal, manufaktur, fabrikasi dan penggalian/pemindahan tanah

jasa lainnya yang sejenis di bidang pertambangan umum

Jasa penunjang di bidang penerbangan dan bandar udara:

jasa pendaratan, penempatan, penyimpanan pesawat udara dan jasa lain sehubungan dengan pendaratan pesawat udara

jasa penggunaan jembatan pintu (avio bridge)

jasa ground handling, yaitu pengurusan seluruh atau sebagian dari proses pelayanan penumpang dan bagasinya serta kargo, yang diangkut dengan pesawat, udara baik yang berangkat maupun yang datang, selama pesawat udara di darat

jasa penunjang lain di bidang aeronautika

Page 260: kamus pajak

Matriks Tarif Pajak Penghasilan

No. Obyek Tarif Dasar Perhitungan Sifat

7

h.

a)

2% Jumlah Bruto tidak termasuk PPN

b)

i. Jasa penebangan hutan

j. Jasa pengolahan limbah

k.

l. Jasa perantara dan/atau keagenan

m.

n.

o.

p. Jasa mixing film

q.

r.

s.

t.

u. Jasa penyelidikan dan keamanan

v.

jasa catering di pesawat dan jasa pembersihan pantry pesawat;

jasa penunjang lain di bidang non-aeronautika

Jasa penyedia tenaga kerja (outsourcing services)

Jasa di bidang perdagangan surat-surat berharga, kecuali yang dilakukan oleh Bursa Efek, KSEI dan KPEI

Jasa custodian/penyimpanan/ penitipan, kecuali yang dilakukan oleh KSEI

Jasa pengisian suara (dubbing) dan/atau sulih suara

Jasa sehubungan dengan software komputer, termasuk perawatan, pemeliharaan dan perbaikan

Jasa instalasi/pemasangan mesin, peralatan, listrik, telepon, air, gas, AC, dan/atau TV kabel, selain yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang ruang lingkupnya di bidang konstruksi dan mempunyai izin dan/atau sertifikasi sebagai pengusaha konstruksi

Jasa perawatan/perbaikan/ pemeliharaan mesin, perawatan, listrik, telepon, air, gas, AC, TV Kable, alat transportasi/kendaraan dan/atau bangunan selain yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang ruang lingkupnya di bidang konstruksi dan mempunyai izin dan/atau sertifikasi sebagai pengusaha konstruksi

Jasa maklon; yaitu jasa pemberian jasa dalam rangka proses penyelesaian suatu barang tertentu yang proses pengerjaannya dilakukan oleh pihak pemberi jasa (disubkontrakkan), yang spesifikasi, bahan baku dan atau barang setengah jadi dan atau bahan penolong/pembantu yang akan diproses sebagian atau seluruhnya disediakan oleh pengguna jasa, dan kepemilikan atas barang jadi berada pada pengguna jasa

Jasa penyelenggara kegiatan atau event organizer; yaitu kegiatan usaha yang dilakukan oleh pengusaha jasa penyelenggara kegiatan meliputi antara lain penyelenggaraan pameran, konvensi, pagelaran musik, pesta, seminar, peluncuran produk, konferensi pers, dan kegiatan lain yang memanfaatkan jasa penyelenggara kegiatan

Page 261: kamus pajak

Matriks Tarif Pajak Penghasilan

No. Obyek Tarif Dasar Perhitungan Sifat

7

w. Jasa pengepakan

2% Jumlah Bruto tidak termasuk PPN

x.

y. Jasa pembasmian hama

z. Jasa kebersihan atau cleaning service

aa. Jasa catering atau tata boga

Catatan :

VI PPh Pasal 26

Dasar Hukum :

UU Nomor 36 Tahun 2008

624/KMK.04/1994

SE - 25/PJ.4/1995

1 Dividen 20% atau Tarif P3B Jumlah Bruto Final2

20% atau Tarif P3B Jumlah Bruto Final3

20% atau Tarif P3B Jumlah Bruto Final4

20% atau Tarif P3B Jumlah Bruto Final5 Hadiah dan Penghargaan 20% atau Tarif P3B Jumlah Bruto Final6 Pensiunan dan Pembayaran berkala lainnya

20% atau Tarif P3B Jumlah Bruto Final7

20% atau Tarif P3B Jumlah Bruto Final8 keuntungan karena pembebasan utang

20% atau Tarif P3B Jumlah Bruto Final9

Harga Jual Final10

a. Premi yang Dibayar Final

b. Premi yang Dibayar Final

c. Premi yang Dibayar Final

11 Harga Jual Final

12 20% atau Tarif P3B Final

Jasa penyediaan tempat dan / atau waktu dalam media masa, media luar ruang atau media lain untuk penyampaian informasi

Dalam hal penerima imbalan sehubungan dengan jasa sebagaimana dimaksud di atas tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak, besarnya tarif pemotongan adalah lebih tinggi 100% (seratus persen) daripada tarif sebagaimana dimaksud di

Bunga termasuk premium, diskonto, dan imbalan sehubungan dengan jaminan pengembalian utang

Royalti, Sewa, dan Penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta

Imbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan, dan kegiatan

premi swap dan transaksi lindung nilai lainnya

Penghasilan dari penjualan atau pengalihan harta di Indonesia, kecuali yang diatur dalam Pasal 4 ayat (2) UU PPh yang diterima WP LN selain BUT di Indonesia

20% x Perkiraan Phs Neto atau Tarif P3B

Premi asuransi, termasuk Premi Reasuransi

Dibayarkan tertanggung kepada Perusahaan Asuransi di LN, baik secara langsung maupun melalui pialang

20% x 50% atau 10% atau Tarif P3B

Dibayarkan Perusahaan Asuransi di Indonesia kepada Perusahaan Asuransi di LN, baik secara langsung maupun melalui pialang

20% x 10% atau 2% atau Tarif P3B

Dibayarkan Perusahaan Reasuransi di Indonesia kepada Perusahaan Asuransi di LN, baik secara langsung maupun melalui pialang

20% x 5% atau 1% atau Tarif P3B

Penghasilan dari penjualan atau pengalihan saham sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (3c) UU PPh

20% x Perkiraan Phs Neto atau Tarif P3B

Penghasilan BUT, kecuali ditanamkan kembali di Indonesia

Penghasilan Kena Pajak – PPh BUT di Indonesia

Page 262: kamus pajak

PEMBEDAAN TARIF PAJAK

Tarif Non-NPWPdibandingkan Jenis Pot/Put Tarif NPWP

Pasal 21 20% lebih tinggi Pasal 22 100% lebih tinggi Pasal 23 100% lebih tinggi

Page 263: kamus pajak

MATRIK TARIF PPH PASAL 23

No Objek Tarif Dasar PenghitunganBatas waktu penyetoranBatas waktu pelaporan

1 Dividen, Bunga, Royalti, Hadiah 15% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya2 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya

3 Imbalan Jasa Lain1. Jasa Penilai (appraisal) 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya2. Jasa Aktuaris 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya3. Jasa Akuntansi,pembukuan dan 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya atestasi laporan keuangan4. Jasa Perancanag (design) 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya5. Jasa pengeboran (drilling) di 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya bidang penambangan migas,kecuali yg dilakukan BUT6. Jasa penunjang di bidang 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya penambangan Migas7. Jasa penambangan dan jasa 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya penunjang di bidang penambangan selain migas8. Jasa penunjang di bidang 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya

penerbangan dan bandar udara 9. Jasa penebangan hutan 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya10. Jasa pengelolaan limbah 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya11. Jasa penyediaan tenaga kerja 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya (outsourcing service)12. Jasa perantara atau keagenan 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya13. Jasa di bidang perdagangan surat- 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya

KPEI2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya

KSEI

16. Jasa mixing film 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya17. Jasa sehubungan dengan software 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya komputer, termasuk perawatan, pemeliharaan dan perbaikan 18. Jasa instalasi/pemasangan mesin, 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya peralatan, listrik, telepon, air, gas, AC, dan/atau TV Kabel, selain yg dilakukan oleh Wajib Pajak yg ruang lingkupnya di bidang konstruksi dan mempunyai izin dan/atau sertifikat sbg pengusaha konstruksi19. Jasa perawatan/perbaikan/peme- 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya liharaan mesin, peralatan, listrik telepon, air, gas, AC, dan/atau TV Kabel, alat transportasi/kendaraan dan/atau bangunan, selain yg dila- kukan WP yg ruang lingkupnya di bidang konstruksi dan mempunyai sertifikat sbg pengusaha konstruksi20. Jasa maklon 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya 21. Jasa penyelidikan dan keamanan 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya 22. Jasa penyelenggara kegiatan 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya23. Jasa pengepakan 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya24. Jasa penyediaan tempat dan/atau 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya

penyampaian informasi

25. Jasa pembasmi hama 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya

27. Jasa katering atau tata boga 2% Jumlah Bruto* 10 bln berikutnya 20 bln berikutnya

Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta kecuali Sewa Tanah dan/atau Bangunan

surat berharga, kecuali yg dilakukan Bursa Efek, KSEI dan

14. Jasa kostodian/penyimpanan/ penitipan, kecuali yg dilakukan

15. Jasa pengisian suara (dubbing dan/atau sulih suara

waktu dalam media masa, media luar ruang atau media lain untuk

26. Jasa kebersihan atau cleaning service

Page 264: kamus pajak

Sanksi Administrasi

No Pasal Masalah

Denda

Sanksi (KUP 28/2007)

Sanksi (KUP 16/2000)

1 7 (1) SPT Terlambat disampaikan :

1. Masa

a. PPN Rp 500.000 Rp50,000

b. Lainnya Rp 100.000 Rp50,000

2. Tahunan

a. Orang Pribadi Rp 100.000 Rp 100.000

b. Badan Rp 1.000.000 Rp 100.000

2 8 (3) Pembetulan sendiri dan belum disidik 150%

3 14 (4) a. Pengusaha kena PPN tidak PKP 2%

b. Pengusaha tidak PKP buat faktur pajak 2%

c. PKP tidak buat faktur atau faktur tidak lengkap 2%

No Pasal Masalah Sanksi

Bunga1 8 (2) Pembetulan SPT dalam 2 tahun 2%

2 9 (2a) Keterlambatan pembayaran pajak masa dan tahunan 2%

3 13 (2) Kekurangan pembayaran pajak dalam SKPKB 2%

4 13 (5) 48%

5 14 (3) a. PPh tahunn berjalan tidak/kurang bayar 2%

b. SPT kurang bayar 2%

6 15 (4) 48%

7 19 (1) 2%

8 19 (2) Mengangsur atau menunda 2%

9 19 (3) Kekurangan pajak akibat penundaan SPT 2%

No Pasal Masalah Sanksi

SKPKB diterbitkan setelah lewat waktu 10 tahun karena adanya tindak pidana

SKPKBT diterbitkan setelah lewat wkatu 10 tahun karena adanya tindak pidanaSKPKB/T, SK Pembetulan, SK Keberatan, Putusan Banding yang menyebabkan kurang bayar terlambat dibayar

Page 265: kamus pajak

Sanksi Administrasi

No Pasal Masalah

Denda

Sanksi (KUP 28/2007)

Sanksi (KUP 16/2000)

Kenaikan1 8 (5) 50%

2 13 (3)

a. PPh yang tidak atau kurang dibayar 50%

b. tidak/kurang dipotong/ dipungut/ disetorkan 100%

c. PPN/PPnBM tidak atau kurang dibayar 100%

3 15 (2) Kekurangan pajak pada SKPKBT 100%

Pengungkapan ketidak benaran SPT setelah lewat 2 tahun sebelum terbitnya SKPApabila: SPT tidak disampaikan sebagaimana disebut dalam surat teguran, PPN/PPnBM yang tidak seharusnya dikompensasikan atau tidak tarif 0%, tidak terpenuhinya Pasal 28 dan 29

Page 266: kamus pajak

Ket.

Denda

Per SPT

Per SPT

Per SPT

Per SPT

Dari jumlah pajak yang kurang dibayar

Ket.

Bunga

Per bulan, dari jumlah pajak terutang

Atas kekurangan pembayaran pajak

Ket.

  \

    > Dari DPP

  /

Per bulan, dari jumlah pajak yang kurang dibayar

Per bulan, dari jumlah kurang dibayar, max 24 bulanDari jumlah paak yang tidak mau atau kurang dibayar.Per bulan, dari jumlah pajak tidak/kurang dibayr, max 24 bulanPer bulan, dari jumlah pajak tidak/kurang dibayr, max 24 bulanDari jumlah pajak yang tidak atau kurang dibayarPer bulan, atas jumlah pajak yang tidak atau kurang dibayarPer bulan, bagian dari bulan dihitung penuh 1 bulan

Page 267: kamus pajak

Ket.

DendaKenaikan

Dari pajak yang kurang dibayar

Dari PPh yang tidak/kurang dibayar

Dari jumlah kekurangan pajak tersebut

Dari PPh yang tidak/kurang dipotong/dipungutDari PPN/PPnBM yang tidak atau kurang dibayar

Page 268: kamus pajak

BATAS WAKTU LAPOR DAN SETOR PAJAK

No. Jenis SPT Batas Waktu Pembayaran

Masa1 PPh Pasal 21/26 Tgl. 10 bulan berikut Tgl. 20 bulan berikut

2 PPh Pasal 23/26 Tgl. 10 bulan berikut Tgl. 20 bulan berikut

3 PPh Pasal 25 Tgl. 15 bulan berikut Tgl. 20 bulan berikut

4 PPh Pasal 22, PPN & PPn BM oleh Bea Cukai 1 hari setelah dipungut 7 hari setelah pembayaran

5 PPh Pasal 22 - Bendaharawan Pemerintah Pada hari yang sama saat penyerahan barang Tgl. 14 bulan berikut

6 PPh Pasal 22 - Pertamina Sebelum Delivery Order dibayar

7 PPh Pasal 22 - Pemungut tertentu Tgl. 10 bulan berikut Tgl. 20 bulan berikut

8 PPh Pasal 4 ayat (2) Tgl. 10 bulan berikut Tgl. 20 bulan berikut

9 PPN dan PPn BM - PKP

10 PPN dan PPn BM - Bendaharawan Tgl. 17 bulan berikut Tgl. 14 bulan berikut

11 Tgl. 15 bulan berikut Tgl. 20 bulan berikut

Tahunan1 PPh - OP 3 (tiga) bulan setelah akhir Tahun Pajak

2 PPh - Badan 4 (empat) bulan setelah akhir Tahun Pajak

3 PBB 6 (enam) bulan sejak tanggal diterimanya SPPT ----

4 BPHTB ----

Batas Waktu Pelaporan

Tgl. 15 bulan berikut (sekarang smp akhir sebelum lapor)

Tgl. 20 bulan berikut (sekarang smp akhir bulan)

PPN & PPn BM - Pemungut Non Bendaharawan

sebelum Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan disampaikan

Dilunasi pada saat terjadinya perolehan hak atas tanah dan bangunan

Page 269: kamus pajak

DAFTAR ALAMAT & NOMOR TELEPON UNIT KERJA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NO. NAMA KANTOR ALAMAT

KODE

SLJJKPP1 2 3 4 5

KANTOR PUSAT DJP 21

1. Sekretariat Direktorat Jenderal

2. Direktur Peraturan Perpajakan I

3. Direktur Peraturan Perpajakan II

4. Direktur Pemeriksaan dan Penagihan

5. Direktur Intelijen dan Penyidikan

6. Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian

7. Direktur Keberatan dan Banding

8. Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan

9. Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas

10. Direktur Teknologi Informasi Perpajakan

11.

12.

13. Direktur Transformasi Proses Bisnis

KANWIL DJP WAJIB PAJAK BESAR 310 21

1. KPP WP Besar Satu 91 21

2. KPP WP Besar Dua 92 21

3. 51 21

KANWIL DJP JAKARTA KHUSUS 130 21

1. KPP Penanaman Modal Asing Satu Jl. TMP Kalibata, Jakarta 12760 52 21

2. KPP Penanaman Modal Asing Dua Jl. TMP Kalibata, Jakarta 12760 55 21

3. KPP Penanaman Modal Asing Tiga Jl. TMP Kalibata, Jakarta 12740 56 21

4. KPP Penanaman Modal Asing Empat Jl. TMP Kalibata, Jakarta 12760 57 21

5. KPP Penanaman Modal Asing Lima Jl. TMP Kalibata, Jakarta 12760 58 21

6. KPP Penanaman Modal Asing Enam Jl. TMP Kalibata, Jakarta 12760 59 21

7. KPP Perusahaan Masuk Bursa Jl. Jend. Sudirman No.56, Jakarta 54 21

8. KPP Badan dan Orang Asing Satu Jl. TMP Kalibata, Jakarta 12750 53 21

9. KPP Badan dan Orang Asing Dua Jl. TMP Kalibata, Jakarta 12750 81 21

I  Jl. Gatot Subroto No. 40-42 Jakarta 12190

Jl. Gatot Subroto No. 40-42 Jakarta 12190

 021

Jl. Gatot Subroto No. 40-42 Jakarta 12190

Jl. Gatot Subroto No. 40-42 Jakarta 12190

Jl. Gatot Subroto No. 40-42 Jakarta 12190

Jl. Gatot Subroto No. 40-42 Jakarta 12190

Jl. Gatot Subroto No. 40-42 Jakarta 12190

Jl. Gatot Subroto No. 40-42 Jakarta 12190

Jl. Gatot Subroto No. 40-42 Jakarta 12190

Jl. Gatot Subroto No. 40-42 Jakarta 12190

Jl. Gatot Subroto No. 40-42 Jakarta 12190

Direktur Kepatuhan Internal dan Transformasi SDA

Jl. Gatot Subroto No. 40-42 Jakarta 12190

Direktur Transformasi Teknologi Komunikasi Informasi 

Gd. SPC Lt.9 Lt. Jend. Gatot Subroto Kav. 94

 021

Gd. SPC Lt.9 Lt. Jend. Gatot Subroto Kav. 94

 II Jl. Medan Merdeka Timur 16 Jakarta Pusat 10110

Jl. Medan Merdeka Timur 16 Jakarta Pusat 10110

Jl. Medan Merdeka Timur 16 Jakarta Pusat 10110

KPP  BUMN Jl. TMP Kalibata Jakarta Selatan 12750

 III Jl. Tebet Raya No. 9, Tebet, Jakarta Selatan

Page 270: kamus pajak

9. KPP Badan dan Orang Asing Dua Jl. TMP Kalibata, Jakarta 12750 81 21

10. KP2KP Banjar Jl. Kaum No. 1 Banjar 46311 265

11. KP2KP Pelabuhan Ratu 266

IV 10 651

1. 101 651

2. KPP Pratama Lhokseumawe 102 645

3. KPP Pratama Meulaboh 103 655

4. KPP Pratama Bireun Jl. T. Hamzah Bendahara 104 645

5. KPP Pratama Langsa Jl. Achmad YAni No. 105 105 641

6. KPP Pratama Tapaktuan 106 656

7. KPP Pratama Subulussalam Jl. T. Umar No.63 107 627

8. KP2KP Sigli 653

9. KP2KP Sabang 652

10. KP2KP Jantho

11. KP2KP Takengon

12. KP2KP Karang Baru

13. KP2KP Blangkejeran Jl. Kutacane, Blang Kenjeran

14. KP2KP Lhoksukon

15. KP2KP Calang Jl. Meulaboh-Banda Aceh, Calang

16. KP2KP Suka Makmur

17. KP2KP Sinabang

18. KP2KP Blang Pidie

19. KP2KP Singkil Jl. Utama No.35, Singkil

20. KP2KP Kutacane 629

21. KP2KP Rimba Raya Jl. Simpang Teritit, Bener Meriah

V KANWIL DJP SUMATRA UTARA I 20 61

1. KPP Madya Medan 123 61

2. KPP Pratama Medan Barat Jl. Asrama No.7-A, Medan 20123 111 61

3. KPP Pratama Medan Belawan 112 61

4. KPP Pratama Medan Timur 113 61

5. KPP Pratama Medan Polonia 121 61

6. 122 61

7. KPP Pratama Medan Petisah Jl. Asrama No. 7A, Medan 20123 124 61

8. KPP Pratama Binjai 119 61

9. KPP Pratama Lubuk Pakam 125 61

Jl. Bhayangkara Km. 1 Pelabuhan Ratu

KANWIL DJP NANGGROE ACEH DARUSSALAM

Jl. Tgk. Chik Ditiro, Gedung Keuangan Negara (Gedung B), Banda Aceh 23241

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Banda Aceh

Jl. Tgk. H. M. Daud Beureueh No.20, Banda Aceh 23121

Jl. Merdeka No. 146, Lhokseumawe 24312

Jl. Imam Bonjol No. 56 Meulaboh - Aceh Barat, Meulaboh

Jl. T. Ben Mahmud Kel. Lhok Keutapang No. 26

Jl. Prof A. Majid Ibrahim Tijue Km. 14, Pidie

Jl. Tinjau Alam Kel. Aneuk Laut, Sabang

Jl. T. Bachtiar P. Polem, Jantho, Aceh Besar

Jl. KL. Yos Sudarso No.252, Takengon

Jl. Iskandar Muda No.4, Kuala Simpang

Jl. Medan-Banda Aceh, Lhoksukon, Aceh Utara

Jl. Meulaboh-Tapaktuan Sp.Peut Jeuram Kota Nagan Raya

Jl. Tgk. Diujung Desa, Air Dingin, Sinabang

Jl. Sentral No. 4 Blang Pidie, Aceh Barat Daya

Jl. Iskandar Muda No.10, Kutacane 24651

Jl. Diponegoro No.30A  GKN I Lt.IV, Medan 20152

Gedung Graha Niaga II Lt.3-6, Jl. Putri Hijau No. 20, Medan 20115

Jl. K. L. Yos Sudarso Km 8,2 Tj. Mulia, Medan 20243

Jl. P. Diponegoro No. 30A GKN I, Medan 20152

Jl. P. Diponegoro No. 30A GKN II, Medan 20152

KPP Pratama Medan Kota Jl. P. Diponegoro No. 30A GKN I, Medan 20152

Jl. Jambi No.1 Rambung Barat, Binjai Selatan, Binjai 20722

Jl. P. Diponegoro No. 42-44, Lubuk Pakam

Page 271: kamus pajak

VI KANWIL DJP SUMATRA UTARA II 30 622

1. KPP Pratama Tebing Tinggi 114 621

2. KPP Pratama Kisaran 115 623

3. KPP Pratama Rantau Prapat 116 624

4. KPP Pratama Pematang Siantar 117 622

5. KPP Pratama Padang Sidempuan 118 634

6. KPP Pratama Sibolga Jl. Ade Irma No.17, Sibolga 126 631

7. KPP Pratama Balige 127 632

8. KPP Pratama Kabanjahe 128 628

9. KP2KP Pandan 631

10. KP2KP Gunung Sitoli 639

11. KP2KP Dolok Sanggul 633

12. KP2KP Tarutung Jl. Guru Mangaloksa, Tarutung 633

13. KP2KP Sidikalang Jl. Pelita No. 9 Sidikalang 22212 627

14. KP2KP Tanjung Balai 623

15. KP2KP Panyabungan 636

16. KP2KP Sibuhuan Jl. Ki Hajar Dewantara, Sibuhuan

17. KP2KP Perdagangan

18. KP2KP Kualuh Hulu

19. KP2KP Kota Pinang

VII KANWIL DJP RIAU DAN KEP. RIAU 40 761

1. KPP Madya Batam 217 778

2. KPP Madya Pekanbaru 218 761

3. KPP Pratama Pekanbaru Senapelan 211 761

4. KPP Pratama Pekanbaru Tampan 216 761

5. KPP Pratama Dumai 212 765

6. KPP Pratama Rengat 213 769

7. KPP Pratama Tanjung Pinang 214 771

8. KPP Pratama Batam 215 778

9. KPP Pratama Bengkalis Jl. Putri Tujuh No.7 Dumai 28813 219 765

10. KPP Pratama Bangkinang 221 761

11. KPP Pratama Pangkalan Kerinci 222 761

12. KPP Pratama Tanjung Balai Karimun 223 777

13. KPP Pratama Bintan 224 771

Jl. Brigjend Rajiman Purba No.119, Pematang Siantar

Jl. Mayjen Sutoyo No.32, Tebing Tinggi 20633

Jl. Prof. H.M.Yamin S H No.79, Kisaran 21224

Jl. Ahmad Yani No. 56, Rantau Prapat 21415

Jl. Dahlia No. 12, Pematang Siantar 21130

Jl. Jend. Sudirman No.6 Padang Sidempuan, Sumut 22718

Jl. Somba Debeta, Komp. Ruko Ganda Uli

Jl. Sudirman No.3 Plaza Kabanjahe Lt.IV, Kabanjahe 22111

Jl. Padang Sidempuan-Sibolga Km.3,8 Sirudik, Tapanuli Tengah

Jl. Pancasila No.18 Gunung Sitoli, Nias

Jl. Siliwangi Ujung No.117 Dolok Sanggul

Jl. Cokroaminoto No. 49, Tanjung Balai

Jl. Wilem Iskandar No. 175, Penyambungan 22913

Jl. Sudirman Perdagangan No. 293 Perdagangan 21184

Jl. Sisingamangaraja No. 47, Rantau Prapat

Jl. Sisingamangaraja No. 48, Rantau Prapat

Jl. Sudirman No.247, Pekanbaru 28116

Jl. Kuda Laut No. 1 Batu Ampar, Batam

Jl.MR.SM Amin, Ring Road Arengka II , Pekanbaru 28293

Jl. Jend. Sudirman No.247, Pekanbaru 28116

Jl.MR.SM Amin, Ring Road Arengka II , Pekanbaru 28293

Jl. Sultan Syarif Kasim No.18, Dumai 28813

Jl. Bupati Tulus No.9, Rengat 29319

Jl. P. Diponegoro No.14 Tanjung Pinang 29111

Jl. Kuda Laut No. 1 Batu Ampar, Batam 29432

Jl. Cut Nyak Dien II No. 4 Pekanbaru 28116

Jl. Pamong Praja Komp. Perkantoran Bakti Praja Pangkalan Kerinci

Jl. Pramuka No. 42 Tg. Balai Karimun

Jl. Jend. A. Yani No.22 Tanjung Pinang 28124

Page 272: kamus pajak

14. KP2KP Bagan Siapiapi

15. KP2KP Daik Jl. Pahlawan No. 8 Dabo

16. KP2KP Duri 765

17. KP2KP Pasir Pangarayan 762

18. KP2KP Ranai

19. KP2KP Selat Panjang 763

20. KP2KP Siak Sri Indrapura 764

21. KP2KP Teluk Kuantan 760

22. KP2KP Tanjung Batu Jl. RA Kartini No. 25, Tanjung Batu

23. KP2KP Tembilahan 768

24. KP4 Tanjung Pinanag 722

VIII 50 751

1. KPP Pratama Padang Jl. Samudera No. 16 EFG Padang 201 751

2. KPP Pratama Bukittinggi 202 752

3. KPP Pratama Solok 203 755

4. KPP Pratama Payakumbuh Jl. Sudirman No. 184, Payakumbu 204 752

5. KPP Pratama Jambi 331 741

6. KPP Pratama Muara Bungo 332 747

7. KPP Pratama Bangko 333 746

8. KPP Pratama Kuala Tungkal 334 742

9.KP2KP Tua Pejat

759

10. KP2KP Painan Jl. M. Yamin No. 8 Painan 751

11. KP2KP Pariaman 751

12. KP2KP Lubuk Basung 752

13. KP2KP Lubuk Sikaping 753

14. KP2KP Padang Panjang 752

15. KP2KP Simpang Ampat

16. KP2KP Kotabaru

17. KP2KP Muaro Sijunjung 754

18. KP2KP Pedang Aro 755

19. KP2KP Sawahlunto

20. KP2KP Batu Sangkar

21. KP2KP Muara Bulian Jl. Jend. Sudirman 743

Jl. Pelabuhan Baru No. 9, Bagan Siapiapi

Jl. Lintas Dumai Duri Km.3 Duri 28884

Jl. Panglima Awang No. 72 Pasir Pangarayan

Jl. Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng, Ranai

Jl. Yos Sudarso No. 1 Selat Panjang 28753

Jl. Dr. Sutomo No. 2 Kampung Dalam, Siak Sri Indrapura

Jl. Perintis Kemerdekaan No. 62, Teluk Kuantan 29362

Jl. Veteran No. 5 Tembilahan 29211

Jl. Diponegoro No. 3A Tanjung Pinang

KANWIL DJP SUMATERA BARAT DAN JAMBI

Jl. Pemuda No. 49 Padang 25117 

Jl. Havid Jalil No. 7D Tarok Bunga, Bukit Tinggi 26136Jl. Solok Laing, Tembok Raya, Solok 27326

Jl. Jend. A. Thalib Tatanal Puro, Jambi 36112

Jl. Teuku Umar No.03 Kel. Pasir Putih, Rimbo Tengah, Bungo, Jambi 37214Jl. Jend. Sudirman Km. 03 Pematang Gandis, Bangko 37314

Jl. Prof Sri Sudewi MS(Gd. Baru KPPBB Kuala Tungkal)

Jl. Mk. 2 Tua Pejat, Sempora Mentawai Padang

Jl. Jend. Sudirman No. 165 Pariaman

Jl. Dr. Moh. Hatta No.767 , Lubuk Basung 2641

Jl. Prof Dr. Hamka No. 271, Lubuk Sikaping

Jl. Anas Karim No.30, Padang Panjang 27111

Jl. Lintas Simpang 4 Manggopoh Km.3 No. 582 Batang Tibo Pasaman Barat

Jl. Lintas Sumatra Simpang 4 Kota Baru Dhamasraya Solok

Jl. Mohammad Yamin No. 69 Muaro Sijunjung 27511

Jl. Raya Lubuk Gadang Padang Aro Solok

Jl. Lintas Sumatra Simpang Muaro Kuto Baru, Sawahlunto

Jl. Jend. Sudirman No. 108, Batu Sangkar, Payakumbuh

Page 273: kamus pajak

22. KP2KP Sengeti

23. KP2KP Rimbo Bujang 747

24. KP2KP Muara Tebo Jl. Sutan Thaha Saifudin25. KP2KP Muara Sabak

26. KP2KP Sungai Penuh Jl. H. Bakri No. 14 748

27. KP2KP Sarolangun 746

IX 60 711

1. KPP Madya Palembang 308 711

2. KPP Pratama Palembang Ilir Timur 301 711

3. KPP Pratama Palembang Ilir Barat 307 711

4. KPP Pratama Palembang Seberang Ulu 306 711

5. KPP Pratama Baturaja 302 735

6. KPP Pratama Lubuk Linggau 303 733

7. KPP Pratama Pangkal Pinang 304 717

8. KPP Pratama Tanjung Pandan 305 719

9. KPP Pratama Lahat 309 731

10. KPP Pratama Kayu Agung 312 711

11. KPP Pratama Prabumulih 313 713

12. KPP Pratama Sekayu Jl. Perjuangan No. 321, Sekayu 314 714

13. KPP Pratama Bangka 315 717

14. KP2KP Indralaya Jl. Lintas Timur Indralaya

15. KP2KP Muara Enim 734

16. KP2KP Muaradua Jl. Pancuran Pungah, Muaradua

17. KP2KP Martapura

18. KP2KP Bangkalan Balai

19. KP2KP Pagar Alam Jl. Indra Giri Kota, Pagar Alam

20. KP2KP Tebing Tinggi

21. KP2KP Tugu Mulyo 733

22. KP2KP Tobiali Jl. Sudirman No. 33, Toboali

23. KP2KP Koba

24. KP2KP Mentok Jl. Rumah Sakit, Mentok

25. KP2KP Sungai Liat 717

26. KP2KP Manggar

X KANWIL DJP BENGKULU DAN LAMPUNG 70 721

Jl. H. Kemas Tabro No. 14A Rt. 14 Sekerman Muaro Jambi

Jl. Pattimura Pasar Sarinah Rimbo Bujang

Jl. Simpang Bakik Komp. Perkantoran Bupati Tg. Jabung Timur Kuala Tungka

Pos Penyuluhan Bangko Jl. Lintas Sumatra Km. 1 Sarolangur

KANWIL DJP SUMATRA SELATAN DAN KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jl. Kapten A. Rivai No.4 , Palembang 30129

Jl. Jend. A. Yani No. 59, Palembang 30128

Jl. Kapten A. Rivai No.4, Palembang 30129

Jl. Kapten A. Rivai No.10, Palembang 30136

Jl. A. Yani No.59-14 Ulu, Palembang 30128

Jl. DR. Moch. Hatta No.649, Baturaja 32116

Jl. Garuda No. 7 Kayu Ara, Lubuk Linggau 31621

Jl. Taman Ican Saleh No.75 Pangkal Pinang, 33121 Kotak Pos 24

Jl. Sriwijaya No.5, Tanjung Pandan 33411

Jl. Akasia Kapling Bandar Jaya , Lahat 31414

Jl. Jend. A. Yani No. 59, Palembang 30128

Jl. Jend. Sudirman No. 19, Prabumulih

Jl. Raya Sungailiat, Selindung Baru, Pangkal Pinang P.O.Box 111

Jl. Pramuka III No. 8, Muara Enim 31315

Jl. Lintas Sumatra No. 25 Kota Baru, Martapura

Jl. Merdeka No. 57, Pangkalan Balai

Letnan Abu Bakardin No. 30 Empat Lawang, Tebing Tinggi

Jl. Yos Sudarso Km. 9 No. 1 Tanah Periuk, Lubuk Linggau

Jl. Soekarno Hatta No. 5 Desa Dul Kec. Pangkalan, Kota Baru

Jl. Jendral Sudirman No. 170, Sungai Liat 33215

Jl. Jendral Sudirman No. 12, Air Pancur

Jl. Wolter Monginsidi No. 223, Bandar Lampung 35401

Page 274: kamus pajak

1. KPP Pratama Bengkulu 311 736

2. KPP Pratama Metro 321 725

3. KPP Pratama Tanjung Karang 322 721

4. KPP Pratama Kedaton 323 721

5. KPP Pratama Teluk Betung 324 721

6. KPP Pratama Natar 325 721

7. KPP Pratama Kotabumi 326 724

8. KPP Pratama Curup Jl. S. Sukuwati No. 39, Curup 327 732

9. KPP Pratama Argamakmur Jl. Soekarno Hatta, Bengkulu 328 736

10. KP2KP Kalianda 727

11. KP2KP Kota Agung

12. KP2KP Pringsewu

13. KP2KP Bandarjaya 725

14. KP2KP Sukadana Jl. Gele Harun No. 12, Metro 725

15. KP2KP Liwa

16. KP2KP Menggala Jl. Cendana, Menggala

17. KP2KP Baradatu Jl. A. Akuan No. 144, Kotabumi

18. KP2KP Manna 739

19. KP2KP Bintuhan

20. KP2KP Kepahiang Jl. Santoso No. 50, Kepahiang 732

21. KP2KP Muko-Muko

KANWIL DJP JAKARTA PUSAT 80 21

1. KPP Madya Jakarta Pusat 73 21

2. KPP Pratama Jakarta Gambir Satu 25 21

3. KPP Pratama Jakarta Gambir Dua 28 21

4. KPP Pratama Jakarta Gambir Tiga 29 21

5. KPP Pratama Jakarta Gambir Empat 74

6. KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Satu 26 21

7. KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Dua 75 21

8. KPP Pratama Jakarta Kemayoran 27 21

9. KPP Pratama Jakarta Cempaka Putih Jl. Kwini No.7, Jakarta 10410 24 21

10. KPP Pratama Jakarta Menteng Satu 21 21

11. KPP Pratama Jakarta Menteng Dua 71 21

12. KPP Pratama Jakarta Menteng Tiga Jl. Kwini No.7, Jakarta 10410 76 21

13. KPP Pratama Jakarta Senen 23 21

Jl. Pembangunan No.6 PO BOX-59, Bengkulu  38225

Jl. AR Prawiranegara No.66 Kauman Bawah, Metro Lampung Tengah 34111

Jl. Dr. Susilo No.19 Bandar Lampung

Jl. Dr. Susilo No. 41, Bandar Lampung

Jl. Yos Sudarso N0.. 244 Sukaraja, Bandar Lampung

Jl. Raya Candimas Km. 24,5, Natar, Lampung Selatan

Jl. Akhmad Akuan No. 337, Kotabumi

Jl. Indra Bangsawan, Kalianda 35513

Jl. KH. Kholib Pringsewu Barat Tanggamus, Pringsewu

Jl. Proklamator No.169, Bandar Jaya, Lampung Tengah

Jl. Raden Intan, Wai Mengaku, Liwa

Jl. Pangeran Duayu No.31, Manna Bengkulu Selatan 38516

Jl. Raya Lintas Bintuhan, Desa Air Dingin, Bintuhan

Jl. Desa Ujung Padang Bandar Batu, Muko-muko

 XIJl. Gatot Subroto No.40-42, Jakarta 12190Jl. M.I. Ridwan Rais No.5A-7, Jakarta Pusat

Gedung Probes Jl. Gunung Sahari Raya No.25, Jakarta 10120

Jl. K.H. Hasyim Ashari No.6-12 Lt.1&2, Jakarta Pusat 10130

Jl. K.H. Hasyim Ashari No.6-12 Lt.3&4, Jakarta Pusat 10130

Jl. Batu Tulis  Raya No.53-55, Jakarta 10120

Jl. Kartini VIII No.2, Jakarta Pusat 10750

Gedung Probes Jl. Gunung Sahari Raya No.25 ABC, Jakarta Pusat 10720

Jl. Merpati I Blok B No.12, Jakarta Pusat 10610

Jl. Cut Mutia No. 7, Menteng, Jakarta 10350

Jl. M.I. Ridwan Rais No.5A-7, Jakarta Pusat

Jl. Kramat Raya No.136, Jakarta 10430

Page 275: kamus pajak

14. KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Satu 22 21

15. KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Dua 72 21

16. KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Tiga 77 21

KANWIL DJP JAKARTA BARAT 90 21

1. KPP Madya Jakarta Barat 38 21

2. KPP Pratama Jakarta Palmerah 31 21

3. KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan 36 21

4. KPP Pratama Jakarta Tamansari Satu 32 21

5. KPP Pratama Jakarta Tamansari Dua Jl K.S. Tubun No. 10 Jakarta 37 21

6. KPP Pratama Jakarta Tambora 33 21

7. KPP Pratama Jakarta Cengkareng 34 21

8. KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Satu 35 21

9. KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua Jl. KS Tubun No.10, Jakarta 11450 39 21

10. KPP Pratama Jakarta Kalideres 85 21

11. KPP Pratama Jakarta Kembangan 86 21

KANWIL DJP JAKARTA SELATAN 100 21

1. KPP Madya Jakarta Selatan 62 21

2. KPP Pratama Jakarta Setiabudi Satu 11 21

3. KPP Pratama Jakarta Setiabudi Dua 18 21

4. KPP Pratama Jakarta Setiabudi Tiga 63 21

5. KPP Pratama Jakarta Tebet Jl. Tebet Raya No. 9, Jakarta 15 21

6. KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Satu 12 21

7. KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Dua 19 21

8. KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga 64 21

9. KPP Pratama Jakarta Kebayoran Lama 13 21

10. KPP Pratama Jakarta Mampang Prapatan 14 21

11. KPP Pratama Jakarta Pancoran 61 21

12. KPP Pratama Jakarta Cilandak 16 21

13. KPP Pratama Jakarta Pasar Minggu 17 21

KANWIL DJP JAKARTA TIMUR 110 21

Jl. Penjernihan I No.36, Jakarta 10350

Jl. K.H. Mas Mansyur No.71 Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jakarta 10230

Jl. K.H. Mas Mansyur No.71 Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jakarta 10350

 XII Jl. Gatot Subroto No.40-42, Jakarta

Kotak Pos: PO BOX 4145 JKTM 12700

Jl. M.I. Ridwan Rais No.5A-7, Jakarta Pusat

Jl. Letjen S. Parman Kav.102, Jakarta 11410

Graha Sucoffindo Jl. Letjen S. Parman Kav.102, Jakarta

Jl. Mangga Besar No.52, Jakarta 11150

Jl. Kali Besar Barat No.14-15, Jakarta 11230

Jl. Lingkar Luar Barat No. 10 A Cengkareng Timur, Jakarta  11730

Jl. Arjuna Selatan Kebon Jeruk, Jakarta 11530

 Jl. Duri Kosambi Raya No. 36-37 Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng

Jl . Arjuna Utara No.87 Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11510

XIII  Jl. Gatot Subroto No. 40-42 , Jakarta 12190

Jl. M.I. Ridwan Rais No.5A-7, Jakarta Pusat

Jl. HR. Rasuna Said Blok B Kav.8, Jakarta  12910

Jl. HR. Rasuna Said Blok B Kav.8, Jakarta 12910

Jl. Pasar Minggu No.11, Jakarta Selatan 12520

Jl. Jend. Sudirman Kav.56, Jakarta Selatan

Jl. Ciputat Raya No.2 Pondok Pinang Pasar, Pondok Indah

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.14A, Jakarta

Jl. Ciledug Raya No.65, Jakarta 12230

Jl. Raya Pasar Minggu No.1, Jakarta

Jl. T.B. Simatupang Kav.5 Kebagusan, Jakarta Selatan

Jl. T.B. Simatupang Kav. 32, Jakarta 12560

Gd. Futura Jl. TB Simatupang Kav. 39, Jakarta 12510

XIV  Menara Selatan Gd Menara Jamsostek Lantai 3-4

Jl. Gatot Subroto No. 38, Jakarta Selatan 12710  

Page 276: kamus pajak

KANWIL DJP JAKARTA TIMUR 110 21

1. KPP Madya Jakarta Timur 7 21

2. KPP Pratama Jakarta Matraman 1 21

3. KPP Pratama Jakarta Jatinegara 2 21

4. KPP Pratama Jakarta Pulogadung 3 21

5. KPP Pratama Jakarta Cakung Satu 4 21

6. KPP Pratama Jakarta Cakung Dua 6 21

7. KPP Pratama Jakarta Kramat Jati 5 21

8. KPP Pratama Jakarta Duren Sawit 8 21

9. KPP Pratama Jakarta Pasar Rebo 9 21

KANWIL DJP JAKARTA UTARA 120 21

1. KPP Madya Jakarta Utara 46 21

2. KPP Pratama Jakarta Penjaringan Jl. Lada No.3, Jakarta 41 21

3. KPP Pratama Jakarta Pademangan 44 21

4. KPP Pratama Jakarta Tanjung Priok Jl. Enggano No.2, Jakarta 14310 42 21

5. KPP Pratama Jakarta Koja 45 21

6. KPP Pratama Jakarta Kelapa Gading 43 21

7. KPP Pratama Jakarta Sunter 48 21

8. KPP Pratama Jakarta Pluit 47 21

8. KP2KP Pulau Pramuka 21

XVI KANWIL DJP BANTEN 140 254

1. KPP Madya Tangerang 415 21

2. KPP Pratama Serang 401 254

3. KPP Pratama Tangerang Barat 402 21

4. KPP Pratama Tangerang Timur 416 21

5. KPP Pratama Serpong 411 21

6. KPP Pratama Cilegon 254

7. KPP Pratama Pandeglang 253

8. KPP Pratama Kosambi 418 21

9. KPP Pratama Tigaraksa 451 21

10. KP2KP Rangkas Bitung 252

KANWIL DJP JAWA BARAT I 150 22

XIV 

Jl. M.I. Ridwan Rais No.5A-7, Jakarta Pusat

Jl. Matraman Raya No.43, Jakarta Timur 13140

Jl. Slamet Riyadi No.1, Jakarta Timur 13150

Jl. Pramuka Kav.31, Matraman, Jakarta Timur 13140

Jl. Pulo Buaran VI, Blok JJ No.11 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur 13930

Jl. Pemuda No.66 Rawamangun, Jakarta Timur 13220

Jl. Dewi Sartika  No.189A, Jakarta Timur 13630

Jl. Matraman Raya No.43, Jakarta Timur 13140

Jl. Raya Bogor No. 46 Kel. Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur 13830

XV  Gd Menara Jamsostek Tower B Lt. 5-6

Jl. Gatot Subroto No. 38, Jakarta 12710

Jl. M.I. Ridwan Rais No.5A-7, Jakarta Pusat

Jl. Cempaka No.2, Tanjung Priok 10610

Jl. Raya Plumpang Semper No. 10A, Jakarta 14230

Jl. Walang Baru No.10 Plumpang Semper, Jakarta Utara 14260

Jl. Walang Baru No.10 Plumpang Semper, Jakarta Utara 14260

Jl. Lodan No.3 Ancol, Jakarta Utara 14430

Jl. Cempaka No.2, Tanjung Priok 10610

Jl. Jend. Sudirman No. 34 Kotak Pos 146, Serang 42118

Jl. Satria Sudirman Komplek Perkantoran , Tangerang 15117

Jl. Jend A Yani No.141, Serang 42118

Jl. Imam Bonjol No.47, Tangerang 15113

Jl. Satria Sudirman Komplek Perkantoran , Tangerang 15117

Jl. Raya Serpong Blok.405 No.4 Sektor VIII/BSD, Tangerang 15310

Gd. Graha Sucofindo Lt. III Jl. Achmad Yani No.106, Cilegon

417 

Jl. Mayor Widagdo No.6, Pandeglang 42213

419 

Jl. Perintis Kemerdekaan II, Tangerang 15118

Jl. Permata Raya C1 No. 100, Binong, Tangerang, 15130

Jl. M.A. Salmun No.3, Rangkas Bitung, Lebak, Banten

 XVII Jl. Asia Afrika No.114 , Bandung 40261

Page 277: kamus pajak

KANWIL DJP JAWA BARAT I 150 22

1. 441 22

2. KPP Pratama Bandung Bojonagara 428 22

3. KPP Pratama Bandung Cibeunying 423 22

4. KPP Pratama Bandung Cicadas 429 22

5. KPP Pratama Bandung Karees 424 22

6. KPP Pratama Bandung Tegallega 422 22

7. KPP Pratama Ciamis 265

8. KPP Pratama Cianjur 406 263

9. 421 22

10. KPP Pratama Purwakarta 409 264

11. KPP Pratama Soreang 445 22

12. KPP Pratama Majalaya 444 22

13. KPP Pratama Sukabumi 405 266

14. KPP Pratama Sumedang 446 22

15. KPP Pratama Tasikmalaya 425 265

16. KPP Pratama Garut 443 262

17. KP2KP Banjar Jl. Kaum No. 1 Banjar 46311 265

18. KP2KP Pelabuhan Ratu 266

KANWIL DJP JAWA BARAT II 160 21

1. KPP Madya Bekasi 431 21

2. KPP Pratama Bekasi Utara 407 21

3. KPP Pratama Bekasi Selatan 432 21

4. KPP Pratama Cikarang Utara 414 21

5. KPP Pratama Cikarang Selatan 413 21

6. KPP Pratama Bogor 404 251

7. KPP Pratama Cibinong 403 21

8. KPP Pratama Ciawi 434 251

9. KPP Pratama Cibitung 435 21

10. KPP Pratama Cileungsi 436 21

11. KPP Pratama Karawang Utara Jl. A Yani No.17, Karawang 41312 408 267

 XVII Jl. Asia Afrika No.114 , Bandung 40261

KPP Madya Bandung  Jl. Soekarno Hatta No. 781, Bandung 40116

Jl. Asia Afrika No.114, Bandung 40261

Jl. Purnawarman No.19-21, Bandung 40117

Jl. Soekarno Hatta No. 781, Bandung 40275

Jl. Ibrahim Adjie (d/h Jl. Kiara Condong) No.372 Bandung 40275

Jl. Soekarno Hatta No. 781, Bandung 40275

Jl. Jend. A Yani No.59, Ciamis, Tasikmalaya, 46111

442 

Jl. Raya Cianjur-Bandung KM. 3, Cianjur

KPP Pratama Cimahi  Jl. Raya Barat No.574, Cimahi 40526 Kotak Pos 112

Jl. Ir. H. Juanda No. 1, Ciganea Bunder, Purwakarta, 41161

Jl. Cimareme No. 205 Ngamprah, kab. Bandung Barat, Bandung, 40560

Jl. Peta No.7 Lingkar Selatan, Bandung, 40232

Jl. RE. Martadinata No.1, Kotak Pos 47, Sukabumi 43111

Jl. Ibrahim Adjie (d/h Jl. Kiara Condong) No.372, Bandung, 40275

Jl. Sutisna Senjaya No.154, Tasikmalaya 466114

Jl. Pembangunan No. 224, Garut, 44151

Jl. Bhayangkara Km. 1 Pelabuhan Ratu

 XVIII Jl. A Yani No 5 , Bekasi 17114

Jl. Cut Mutia No. 125, Margahayu, Bekasi 17113

Jl. Sersan Aswan No. 407, Margahayu, Bekasi 17113

Jl. Cut Mutia Margahayu 125 No.125, Bekasi 17147

Jababeka Education Park Jl. Ki Hajar Dewantara Kav. 7, Cikarang Baru, Cikarang, Bekasi 17556

Jl. Cikarang Baru Raya Office Park No. 10, Mekar Mukti

Jl. Ir. H. Juanda No.64, Bogor, Cibinong 16123

Jl. Raya Pemda No. 39 Komp. Pemda Tk II, Bogor, Cibinong 16914

Jl. Dadali No.14 Sereal, Bogor 16161

Jl. Arteri Tol Cibitung No. 1  Gd. Graha Sucofindo, Cikarang, Bekasi 17520

Jl. Raya Pemda II No.39, Kab. Bogor, Cibinong

Page 278: kamus pajak

12. KPP Pratama Karawang Selatan 433 267

13. KPP Pratama Depok Jl. Pemuda No. 40 Depok 412 21

14. KPP Pratama Cirebon Jl. Evakuasi No.9, Cirebon 45135 426 231

15. KPP Pratama Indramayu Jl. Jend. Gatot Subroto, Indramayu 437 234

16. KPP Pratama Kuningan 438 232

17. KPP Pratama Subang 439 260

18. KP2KP Majalengka

19. KP2KP Sumber 231

KANWIL DJP JAWA TENGAH I 170 24

1. KPP Madya Semarang 511 24

2. KPP Pratama Tegal Jl. Kol. Sugiono No.5, Tegal 52113 501 283

3. KPP Pratama Pekalongan 502 285

4. KPP Pratama Batang 513 285

5. KPP Pratama Semarang Barat 503 24

6. KPP Pratama Semarang Timur 504 24

7. KPP Pratama Semarang Gayamsari 518 24

8. KPP Pratama Semarang Candisari 517 24

9. KPP Pratama Semarang Selatan 508 24

10. KPP Pratama Semarang Tengah Satu 512 24

11. KPP Pratama Semarang Tengah Dua 509 24

12. KPP Pratama Salatiga Jl. Diponegoro 165, Salatiga 505 298

13. KPP Pratama Demak Jl. Sultan Fatah 9, Demak 291

14. KPP Pratama Kudus Jl. Niti Semito, Kudus 59317 506 291

15. KPP Pratama Jepara 291

16. KPP Pratama Pati Jl. Diponegoro No.10, Pati 59112 507 295

17. KPP Pratama Blora Jl. Sudarman No.2 Blora 58215 514 296

18. KP2KP Bumiayu Jl. Yos Sudarso No. 8, Brebes

19. KP2KP Purwodadi Jl. R. Suprapto No.127, Purwodadi 292

20. KP2KP Rembang Jl. Raya Blora KM. 2, Rembang 295

21. KP2KP Ungaran Jl. Alun-Alun No. 2, Ungaran 24

KANWIL DJP JAWA TENGAH II

1. KPP Pratama Purwokerto 521

2. KPP Pratama Cilacap 522

3. KPP Pratama Kebumen 523

Jl. Interchange Karawang Barat No.25 kel. Sukaluyu, Teluk Jambe, Karawang

Jl. Dewi Sartika No. 4 (Yogya Lama), Kuningan 45511

Jl. Arief Rahman Hakim No. 08, Cigadong, Subang

Jl. Kyai Abdul Halim No 63, Majalengka

Jl. Pramuka No. 40 Jatiseeng, Ciledug, Cirebon

 XIX Jl. Imam Bonjol No.1D Tromol Pos 523, Semarang 50381

PO BOX 1216 (Pengaduan Masyarakat)

Jl. Puri Anjasmoro Blok H5 No. 39, Semarang 50144

Jl. Merdeka No.9, Pekalongan 51117

Jl. Sriwijaya No.1, Pekalongan 51111

Jl. Pemuda No. 1A, Semarang 50142

Jl. Ki Mangun Sarkoro No.34, Semarang 50241

Jl. Pemuda GKN I Lt.2 dan 4 No.2, Semarang 50142

Jl. Setiabudi No.3, Semarang 50254

Jl. Puri Anjasmoro F1/12, Semarang 50142

Jl. Pemuda No.2 Lt.1 GKN I, Semarang

Jl. Pemuda No.1B, Semarang 50142

515 

Jl. Raya Ngabul Km.9 Ngabul Tahunan

516 

0283 

 XX Graha Prioritas Jl. Slamet Riyadi No.302 Kel. Riwedari - Surakarta

 180 0271 

Jl. Gerilya No.567, Purwokerto 53142

 0281

Jl. Mayjend. D.I.  Panjaitan No.32 , Cilacap 53212

 0282

Jl. Arungbinang No.10 PO BOX 101, Kebumen 54312

 0287

Page 279: kamus pajak

4. KPP Pratama Magelang 524

5. KPP Pratama Klaten 525

6. KPP Pratama Surakarta 526

7. KPP Pratama Boyolali 527

8. KPP Pratama Karanganyar 528

9. KPP Pratama Purbalingga 529

10. KPP Pratama Purworejo 531

11. KPP Pratama Sukoharjo 532

12. KPP Pratama Temanggung 293

13. KP2KP Banjarnegara 281

14. KP2KP Wonosobo 286

15. KP2KP Sragen Jl. Raya Sukowati No.84, Sragen 271

16. KP2KP Wonogiri 273

190

1. KPP Pratama Yogyakarta 541 274

2. KPP Pratama Sleman 542 274

3. KPP Pratama Bantul 543 274

4. KPP Pratama Wates 544 274

5. KPP Pratama Wonosari 545 274

KANWIL DJP JAWA TIMUR I 200 31

1. KPP Madya Surabaya 631 31

2. KPP Pratama Surabaya Sukomanunggal 604 31

3. KPP Pratama Surabaya Krembangan 605 31

4. KPP Pratama Surabaya Gubeng 606 31

5. KPP Pratama Surabaya Tegalsari 607 31

6. KPP Pratama Surabaya Wonocolo 609 31

7. KPP Pratama Surabaya Genteng Jl. Kayoon No.28, Surabaya 60271 611 31

8. KPP Pratama Surabaya Pabean Cantikan 613 31

9. KPP Pratama Surabaya Sawahan 614 31

10. KPP Pratama Surabaya Rungkut 615 31

11. KPP Pratama Surabaya Simokerto 616 31

12. KPP Pratama Surabaya Karangpilang 618 31

Jl. Veteran No.20, Magelang 56117

 0293

Jl. Veteran No.82, Bareng Lor, Klaten 57431

 0272

Jl. K.H. Agus Salim No.1, Surakarta 57147

 0271

Jl. Solo Boyolali Km. 24, Mojosonggo, Boyolali 57311

 0276

Jl. Palur Raya No. 2 Rt.2/3 Ngiringo, Karanganyar

 0271

Jl. Letjen S. Parman No. 43, Purbalingga 53316

 0281

Jl. Jend. Sudirman No.25, Purworejo 54114

 0275

Jl. Kopral Sayom (RingRoad) Klaten Lor 57431

 0271

Jl. Dewi Sartika No.7, Temanggung 56218

533 

Jl. Stadion No.2 Rt1/1 Parakancanggah, Banjarnegara, 53451

Jl. Bhayangkara No.8, Wonosobo, 56311

Jl. Mayjen Sutoyo No. 6, Wonogiri, 57213

XXI  KANWIL DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jl. Ring Road Utara Nomor 10 Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta 55282

0274 

Jl. Panembahan Senopati No.20 TP 17, Yogyakarta 55121

Jl. Ring Road Utara No.10 Maguwoharjo Depok Sleman

Jl. Urip Sumoharjo/ Jl. Jend. Sudirman No.81, Yogyakarta

Jl. Ring Road Utara No.10 Maguwoharjo Depok Sleman

Jl. Ring Road Utara No.10 Maguwoharjo Depok Sleman

 XXII Jl. Jagir Wonokromo No. 100-104, Surabaya 60265

Jl. Jagir Wonokromo No. 100-104 Lt.5, Surabaya 60265

Jl. Bukit Darmo Golf, Surabaya 60264

Jl. Indrapura No.5, Surabaya 60175

Jl. Sumatera No.22-24, Surabaya  60281

Jl. Dinoyo No.111, Surabaya 60008

Jl. Jagir Wonokromo No. 104, Surabaya 60008

Gd. GKN I Jl. Indrapura No.5, Surabaya 60175

Jl. Dinoyo No.111, Surabaya 60625Jl. Jagir Wonokromo No.104,

Surabaya 60008

Jl. Dinoyo No.109-111, Surabaya 60008

Jl. Jagir Wonokromo No.100 Surabaya 60244

Page 280: kamus pajak

13. KPP Pratama Surabaya Mulyorejo 619 31

KANWIL DJP JAWA TIMUR II 210 31

1. KPP Madya Sidoarjo 641 31

2. KPP Pratama Bojonegoro 601 353

3. KPP Pratama Mojokerto 602 321

4. KPP Pratama Sidoarjo Barat 603 31

5. KPP Pratama Pamekasan 608 324

6. KPP Pratama Gresik Utara 612 31

7. 642 31

8. KPP Pratama Sidoarjo Utara 643 31

9. KPP Pratama Sidoarjo Selatan Jl. Raya Jati No. 6, Sidoarjo 617 31

10. KPP Pratama Madiun 621 351

11. KPP Pratama Bangkalan 644 324

12. KPP Pratama Lamongan 645 322

13. KPP Pratama Ngawi 646 351

14. KPP Pratama Ponorogo 647 352

15. KPP Pratama Tuban Jl. Basuki Rahmat No.151, Tuban 648 356

16. KP2KP Caruban 351

17. KP2KP Magetan 351

18. KP2KP Pacitan Jl. Cut Mutia 357

19. KP2KP Sumenep Jl. Trunojoyo No.135, Sumenep 328

20. KP2KP Sampang Jl. Jamaludin No.2, Sampang 323

KANWIL DJP JAWA TIMUR III 220 341

1. KPP Madya Malang 651 341

2. KPP Pratama Kediri Jl. Brawijaya No.6, Kediri 64101 622 354

3. 652 341

4. KPP Pratama Malang Selatan 623 341

5. KPP Pratama Pasuruan 624 343

6. KPP Pratama Probolinggo 625 335

7. KPP Pratama Jember 626 331

8. KPP Pratama Banyuwangi Jl. Adi Sucipto, Banyuwangi 68416 627 333

9. KPP Pratama Batu 628 341

10. KPP Pratama Tulungagung 629 355

11. KPP Pratama Blitar Jl. Kenari Kav. 7, Blitar 66134 653 342

Jl. Jagir Wonokromo No.100 Surabaya 60244

XXIII  Jl. Raya Rungkut Industri No. 10, Surabaya 60293

Jl. Raya Juanda, Semambung, Sidoardo

Jl. Tengku Umar No.17, Bojonegoro 62111

Jl. Gajah Mada No. 145, Mojokerto 61314

Jl. Lingkar Barat Gelora Delta PO BOX 133, Sidoarjo 61211

Jl. R. Abdul Aziz No.111 Pamekasan, Madura - Jawa Timur

Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No.700, Gresik 61161

KPP Pratama Gresik Selatan Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No.700, Gresik 61161

Jl. Pahlawan  No. 55, Sidoarjo 61212

Jl. D.I Panjaitan No.4, Madiun 63131

Jl. Jokotole No. 1, Pamekasan 69313

Jl. Simpang Kusumabangsa No.2, Lamongan

Jl. Salak  No.42, Madiun 63131

Jl. Soekarno Hatta No. 194, Ponorogo 63911

Jl. Panglima Sudirman No. 73, Caruban, Madiun

Jl. Karya Darma No.8 Desa Ringin Agung, Magetan

 XXIV Jl. S. Parman No. 100, Malang 65112

Kompleks Pertokoan Malang Trade Center Kav.1-6 Jl. Panji Suroso, Malang 65126

KPP Pratama Malang Utara  Jl. Jaksa Agung Suprapto 29-31, Malang 65112

Jl. Merdeka Utara No.3, Malang 65119

JL. P. Sudirman No.29, Pasuruan 67115

Jl. Mastrip No.169-171, Probolinggo 67213

Jl.Karimata 54 A , Jember 68121

Jl. S. Parman No.100, Malang 65122

Jl. Ki Mangun Sarkoro No. 17A Boyolangu, Tulungagung 66218

Page 281: kamus pajak

12. KPP Pratama Kepanjen 654 341

13. KPP Pratama Pare 655 354

14. KPP Pratama Situbondo 656 338

15. KPP Pratama Singosari 657 341

16. KP2KP Wlingi Jl. Imam Bonjol No.9, Blitar

17. KP2KP Nganjuk 358

18. KP2KP Bangil Jl. Sultan Agung 20, Pasuruan

19. KP2KP Lumajang 334

20. KP2KP Kraksaan Jl. P. Sudirman, Kraksaan

21. KP2KP Bondowoso 332

22. KP2KP Trenggalek 355

KANWIL DJP KALIMANTAN BARAT 230 561

1. KPP Pratama Pontianak 701 561

2. KPP Pratama Singkawang 702 562

3. KPP Pratama Ketapang 703 534

4. KPP Pratama Mempawah 704 561

5. KPP Pratama Sanggau 705 564

6. KPP Pratama Sintang 706 561

7. KP2KP Mempawah 561

8. KP2KP Bengkayang 562

9. KP2KP Sambas Jl. Panji Anom No. 16, Sambas 562

10. KP2KP Ngabang

11. KP2KP Sekadau

12. KP2KP Putussibau 567

13. KP2KP Nangapinoh

240

1. KPP Pratama Palangkaraya 711 536

2. KPP Pratama Sampit 712 531

3. KPP Pratama Pangkalan Bun Jl. M. H. Rafi’I, Pangkalan Bun 713 532

4. KPP Pratama Muara Taweh Jl. A. Yani No. 167, Muara Teweh 714 519

5. KPP Pratama Banjarmasin 731 511

6. KPP Pratama Banjarbaru 732 511

Jl. Panglima Sudirman No.1 Kepanjen, Malang

Jl. Hasanudin No.16 KP 137, Kediri 64101

Jl. Basuki Rahmat No.235, Situbondo 68322

Jl. Raden Intan No.10, Malang 65126

 0342

Jl. Dermojoyo No.18, Nganjuk 64418

 0343

Jl. Achmad Yani No.6, Lumajang 67311

 0335

Jl. Veteran No.6-8, Bondowoso 68211

Jl. Abdul Rahman Saleh No.8, Trenggalek

XXV  Jl. Jend. A. Yani No.1, Pontianak 78124

Jl. Sultan Abdurrahman No.1 Pontianak

Kalimantan Barat 78116

Jl. Gusti Sulung Lelanang , Singkawang 79123

Jl. Letkol M. Thohir No. 10, Ketapang

Jl. Sultan Abdurahman No. 76, Pontianak, Kalimantan 78121

Jl. Jend. Sudirman No.45, Sanggau, Kalimantan Barat 78511

Jl. Apang Semangai No. 61, Sintang

Jl. G.M. Taufik No.3, Mempawah 78912

Jl. Sanggau Ledo Rt.1/1 Kel. Sebalgo

Jl. Km. 2 Desa Mungguk, kec. Ngabang, Kel. Landak

Jl. Terminal Rt. 2/1 Ds. Sungai Ringin, Kec. Sekadau Hilir, Kab. Sekadau

Jl. Komodor Yos Sudarso No.141, Putussibau

Jl. Prov Sintang Rt. 12/02, Nangapinoh

 XXVI KANWIL DJP KALIMANTAN SELATAN DAN KALIMANTAN TENGAH

Jl. Ahmad Yani Km. 6,7, Banjarmasin 70111

0511 

Jl. Yos Sudarso No.5, Palangkaraya 73111

Jl. Jend. A. Yani No.7, Sampit 74322

Jl. Gatot Subroto No.22, Banjarmasin 70111

Jl. Jend. A Yani Km. 33,8 Komplek Citra Megah, Banjarbaru

Page 282: kamus pajak

7. KPP Pratama Barabai 733 517

8. KPP Pratama Batulicin 734 518

9. KPP Pratama Tanjung 735 526

10. KP2KP Kasongan Jl. Tjilik Riwut Km. 0,5, Kasongan 538

11. KP2KP Kuala Pembuang Jl. Pelita No. 3, Kuala Pembuang 526

12. KP2KP Paringin

13. KP2KP Pulang Pisau 511

14. KP2KP Marabahan 512

15. KP2KP Pelaihari 511

16. KP2KP Martapura Jl. A. Yani Km. 23, Martapura 517

17. KP2KP Kandangan Jl. Pahlawan No. 33, Kandangan 527

18. KP2KP Amuntai

19. KP2KP Rantau Jl. Hasan Basri, Rantau

20. KP2KP Kuala Kurun

21. KP2KP Kotabaru

22. KP2KP Sukamara

23. KP2KP Nanga Bulik

24. KP2KP Puruk Cahu 528

25. KP2KP Kuala Kapuas 513

26. KP2KP Buntok Jl. Pelita Raya No. 7, Buntok 525

27. KP2KP Tamiang Layang 536

KANWIL DJP KALIMANTAN TIMUR 250 542

1. KPP Madya Balikpapan 725 542

2. KPP Pratama Balikpapan 721 542

3. KPP Pratama Samarinda 722 541

4. KPP Pratama Tarakan 723 551

5. KPP Pratama Bontang 724 548

6. KPP Pratama Penajam 726 542

7. KPP Pratama Tanjung Redeb 727 551

8. KPP Pratama Tenggarong 728 541

9. KP2KP Sangatta 549

Jl. Ir. P.H.M. Noor No. 10 Barabai 71314

Jl. Raya Batulicin Kampung Baru, Kec. Simpang Empat

Jl. Ir. P.H.M. Noor Mabuun Raya Terminal Tanjung

Jl. A. Yani Kel. Paringin Selatan Rt. 03

Jl. Darung Bawan No. 57 Kel. Anjir Kec. Cailan Ilir, Kab. Pulang Pisau

Jl. Puteri Junjung Buih No. 34 Marabahan

Jl. Gagas/ Haji Buyasin No. 34, Pelaihari

Jl. Norman Umar No. 42 rt. 18, Amuntai

Jl. Sabirin Muhtar No. 6, Kuala Kurun, Kab. Gunung Mas

Jl. Brigjen. Hasan Baseri No. 5, Kotabaru

Jl. Legong Kel. Mendawai Kab. Sukamara

Jl. Gusti Arsyad Komp. Perkantoran, Bukit Hibul

Jl. A. Yani(depan pom bensin Desa Beriwit Murung) Murung Raya

Jl. Tambun Bungai No. 117, Kuala Kapuas

Jl. A. Yani No. 51, Tamiang Layang, Barito Timur

XXVII  Jl. Jend. A. Yani No.68-69 GKN, Balikpapan 76113

Jl. Kapten Piere Tendean No.30, Gunung Pasir, Balikpapan

Jl. MT. Haryono No.1 Batu Ampar Balikpapan (lama), Jl. Ruhui Rahayu No.1 Ring Road, Gunung Bahagia, Balikpapan 76115, Telp. (0542) 8860711, Fax (0542) 8860715, 8860716

Jl. MT. Haryono No.17 Samarinda, Samarinda 75117

Jl. Jend. Sudirman No.104, Tarakan, Kalimantan Timur 77121

Jl. Jend. Sudirman No.54, Bontang 75311

Jl. Jend. A. Yani No. 1, Balikpapan 76121

Jl. Jend. Sudirman 104 Di Tarakan, Kalimantan Timur, Tarakan 77121

Jl. Basuki Rachmat 42, Samarinda 75117

Jl. Yos Sudarso II No. 1, Sangatta 75611

Page 283: kamus pajak

10. KP2KP Tanah Grogot 543

11. KP2KP Sendawar 545

12. KP2KP Tanjung Selor Jl. Langsat No. 38, Tanjung Selor 552

13. KP2KP Malinau 551

14. KP2KP Nunukan Jl. RE. Martadinata Rt. 6, Nunukan 556

XXVIII 260 411

1. KPP Madya Makassar Jl. Sudirman No.54 B, Makassar 812 411

2. KPP Pratama Makassar Utara 801 411

3. KPP Pratama Makassar Barat 804 411

4. KPP Pratama Makassar Selatan 805 411

5. KPP Pratama Pare-Pare 802 421

6. KPP Pratama Palopo Jl. Merdeka No.55, Palopo 91921 803 471

7. KPP Pratama Bulukumba Jl. Sultan Hasanuddin, Bulukumba 806 413

8. KPP Pratama Bantaeng 807 413

9. KPP Pratama Watampone Jl. Sangir No.3,Watampone 92732 808 481

10. KPP Pratama Maros 809 411

11. KPP Pratama Kendari 811 401

12. KPP Pratama Majene 813 422

13. KPP Pratama Mamuju 814 426

14. KPP Pratama Kolaka 815 401

15. KPP Pratama Bau-bau 816 402

16. KP2KP Sungguminasa 411

17. KP2KP Benteng 414

18. KP2KP Masamba 473

19. KP2KP Makale Jl. Pongtiku No.26, Makale 91831 423

20. KP2KP Raha Jl. Kelinci No.2, Raha 403

21. KP2KP Sidrap

22. KP2KP Bontosunggu

23. KP2KP Watansoppeng Jl. Pemuda No.9, Watansoppeng 484

24. KP2KP Sengkang 485

25. KP2KP Sinjai

26. KP2KP Andoolo/KP2KP Unaaha

27. KP2KP Lasusua

Jl. Jend. Sudirman No. 26, Tanah Grogot 76211

Jl. Jend. Sudirman, Proyok, Sendawar

Jl. Jend. Sudirman No. 104, Tarakan 77121

KANWIL DJP SULAWASI SELATAN, BARAT DAN TENGGARA

Jl. Urip Sumohardjo KM.4 GKN II, Makassar 90232

Jl. Urip Sumohardjo km 4  GKN, KP 15, Makassar 90232

Jl. Balaikota No.15, Makassar 90111

Jl. Urip Sumohardjo km 4 GKN, Makassar 90232

Jl. Jend. Sudirman No.49, Pare-Pare 91113

Jl. Andi Mannappiang, Bantaeng 92412

Jl. Jend. Sudirman KM. 28, Maros 90552

Jl. Saranani kel. Wua-Wua No. 188, Kendari 93117

Jl. Jend. Sudriman No. 81, Majene 91412

Komp. Pasar Regional Mamuju, Jl. Pangeran Diponegoro Blok C/8, Mamuju

Jl. Diponegoro No.35, Kendari 93123

Jl. Beto Ambari No.33 Bau Bau Batu Ampu - Sulawesi Tenggara 93725

Jl. Mesjid Raya No.24 Sungguminasa, Gowa 92111

Jl. Ki Hajar Dewantara No.51, Benteng Selayar 92812

Jl. Ahmad Yani No. 24A Masamba, Luwu Utara

Jl. Ganggawa No. 4, Sidenreng Rappang

Jl. Pahlawan kel. Empoang kec. Binamu, Jeneponto

Jl. Nusa Indah No. 2 Sengkang, Wajo

Jl. Bulo Bulo Barat No. 1 Komp. Dispenda, Sinjai

Jl. Poros Andolo-Kendari Desa Aepodu kec. Laineya, Konawe Selatan

Desa Patowanua, kec. Lasusua, Koleka Utara

Page 284: kamus pajak

28. KP2KP Rumbia

29. KP2KP Polewali

30. KP2KP Mamasa

31. KP2KP Pasangkayu

32. KP2KP Malili

33. KP2KP Barru/KP2KP Pinrang

34. KP2KP Enrekang

35. KP2KP Takalar

36. KP2KP Pangkajene

270 431

1. KPP Pratama Manado Jl. Gunung Klabat, Manado 95117 821 431

2. KPP Pratama Gorontalo 822 435

3. KPP Pratama Bitung Jl. 17 Agustus, Manado 95119 823 438

4. KPP Pratama Kotamobagu 824

5. KPP Pratama Tahuna 825 432

6. KPP Pratama Palu 831 451

7. KPP Pratama Luwuk 832 461

8. KPP Pratama Poso 833 452

9. KPP Pratama Toli-Toli 834 453

10. KPP Pratama Ternate 942 921

11. KPP Pratama Tobelo 943 921

12. KP2KP Tondano 431

13. KP2KP Tomohon 431

14. KP2KP Limboto 435

15. KP2KP Marisa 435

16. KP2KP Tliamuta

17. KP2KP Talaud 432

18. KP2KP Banggai 461

19. KP2KP Parigi 451

20. KP2KP Bungku

21. KP2KP Buol 453

22. KP2KP Maba

23. KP2KP Sanana

24. KP2KP Tidore 921

25. KP2KP Labuha

26. KP2KP Amurang 434

Jl. Beruang No. 2 Desa Lingkungan I Lauru, kec. Rumbia, Bombana

Jl. DR. Ratulangi (Poros Polewali-Mamasa) kel. Darma, kec. Polewali, Polewali Mandar

Jl. Poros Mamasa kel. Osango kec. Mamasa, Mamasa

Jl. Poros Mamuju-Pasangkayu, Mamuju Utara

Jl. DR. Ratulangi, Malili, Luwu Timur

Jl. Sultan Hasanuddin No. 19 Sumpa Binanga, Barru

Dusun Pudatte No. 85, desa Juppandang kec. Enrekang, Enrekang

Kantor Dispenda, Jl. Jend. Sudirman, Takalar

Jl. Ketimun kel. Mappasaile kec. Pangkajene, Pangkep

 XXIX KANWIL DJP SULAWESI UTARA, TENGAH, GORONTALO DAN MALUKU UTARA (SULUTTENGGO DAN MALUT)

Jl. 17 Agustus No.17 KP 1319, Manado 95119

Jl. Arif Rahman Hakim No.34, Gorontalo 96128

Jl. Bethesda No. 24, Manado 95119

Jl. Tatehe No. 62 Kel. Apengsembeka Tahuna, Tahuna, Sulut

Jl. Prof. Moh. Yamin No.94, Palu 94112

Jl. Yos Sudarso No.14, Luwuk 94715

Jl. P. Kalimantan No. 23, Poso, Sulteng 94619

Jl. Magamu No.10 , Toli-toli, Sulteng

Jl. Raya Mangga Dua, Kel. Jati Kecil , Ternate 97112

Jl. Yos Sudarso No. 2 (sampai Juli 2009), Ternate

Page 285: kamus pajak

KANWIL DJP BALI 280 361

1. KPP Madya Denpasar 904 361

2. KPP Pratama Denpasar Barat 901 361

3. KPP Pratama Denpasar Timur 903 361

4. KPP Pratama Singaraja 902 362

5. KPP Pratama Badung Selatan 905 361

6. KPP Pratama Badung Utara 906 361

7. KPP Pratama Gianyar 907 361

8. KPP Pratama Tabanan 908 361

9. KP2KP Kerobokan 361

10. KP2KP Ubud Jl. Goa Gajah, Ubud 361

11. KP2KP Amlapura 363

12. KP2KP Negara Jl. Mayor Sugianyar No.11, Negara 365

KANWIL DJP NUSA TENGGARA 290 370

1. KPP Pratama Mataram Barat 911 370

2. KPP Pratama Mataram Timur 914 370

3. KPP Pratama Raba Bima 912 374

4. KPP Pratama Sumbawa Besar 913 371

5. KPP Pratama Praya 915 370

6. KPP Pratama Maumere Jl. El Tari, Maumere 86113 921 382

7. KPP Pratama Kupang Jl. Palapa No. 8, Kupang 85111 922 380

8. KPP Pratama Ende 923 381

9. KPP Pratama Ruteng Jl. Yos Sudarso No.26 924 385

10. KPP Pratama Atambua Jl. El Tari II GKN Lt.5, Kupang 925 380

11. KPP Pratama Waingapu Jl. Ahmad Yani No.6-7, Waingapu 926 387

12. KP2KP Genung Jl. H. Anggrat B A, Gerung

13. KP2KP Selong Jl. Prof. M. Yamin, Selong 376

14. KP2KP Taiwang Jl. Undru, Sumbawa 371

15. KP2KP Dompu Jl. Beringin No.45, Dompu 373

16. KP2KP Bajawa Jl. S. Parman, Bajawa 384

17. KP2KP Labuanbajo Jl. Pantai Pede 2, Labuanbajo

18. KP2KP Larantuka Jl. Basuki Rahmat, Larantuko 383

19. KP2KP Kalabahi Jl. Diponegoro No.19, Kalabahi 386

20. KP2KP Ba'a (Kab. Rote Ndao) Jl. Gereja, Ba'a

21. KP2KP Soe Jl. Gajah Mada No.51, Soe 388

22. KP2KP Waikabubak 387

 XXX Jl. Kapten Tantular No.4 GKN II, Denpasar 80235

Kotak pos pengaduan: PO BOX 9999/DPRSA

Jl.Raya Puputan No.29 Renon, Denpasar

Jl. Raya Puputan No. 13, Denpasar

Jl. Kapten Tantular No.4 GKN II, Denpasar 80235

Jl.Udayana No. 10 GKN, Singaraja 81116

Jl. Kapten Tantular NO.4 GKN II, Denpasar

Jl. A Yani No. 100 , Denpasar

Jl. Dharma Giri, Buruan, Blabatu, Gianyar 80591

Jl. P. Batam No.33X, Tabanan, Bali 82111

Jl. Raya Uluwatu No. 4 Br. Kelan Tuban, Badung, Bali

Jl. Sultan Agung No.3, Amlapura 80811

 XXXI Jl. Jend. Sudirman No. 36, Mataram

Jl. Raya Langko No. 74, Mataram 83114

Jl. Pejanggik No.60, Mataram, Nusa Tenggara Barat 83121

Jl. Soekarno Hatta No.117, Raba Bima 84115

Jl. Garuda No.70 , Sumbawa Besar

Jl. Arif Rahman Hakim No.49, Mataram, NTB 83126

Jl. El Tari No.8 , Ende 86316

Jl. Bhayangkara No.83 A, Waikabubak

Page 286: kamus pajak

KANWIL DJP PAPUA DAN MALUKU 300 967

1. KPP Pratama Ambon 941 911

2. KPP Pratama Sorong 951 951

3. KPP Pratama Jayapura 952 967

4. KPP Pratama Timika 953 901

5. KPP Pratama Biak 954 981

6. KPP Pratama Manokwari 955 986

7. KPP Pratama Merauke 956 971

8. KP2KP Masohi Jl. Imam Bonjol, Masohi 914

9. KP2KP Tual Jl. Pahlawan Revolusi, Tual 916

10. KP2KP Saumlaki Jl. Poros - Saumlaki 918

11. KP2KP Piru Jl. Raya Siwalima - Piru

12. KP2KP Bula Jl. Rumah Tiga RT.03 RW.02, Bula

13. KP2KP Namlea Jl. Numetek Namlea, Dobo

14. KP2KP Dobo Jl. Rabiajala No.45, Dobo

15. KP2KP Fak-Fak Jl. DPRD - Fakfak 956

16. KP2KP Kaimana

17. KP2KP Teminabuan

18. KP2KP Wamena 969

19. KP2KP Sarmi Jl. Syamor - Sarmi

20. KP2KP Nabire 984

21. KP2KP Serui Jl. Maluku No.28, Serui 98211 983

22. KP2KP Bintuni Jl. Raya Bintuni

 XXXII Jl. Raya Abepura, Kotaraja, Jayapura 99224

Jl. Raya Patimura 18 GKN, Ambon 97124

Jl. Jend. Sudirman No.26, Sorong 98415

Jl. Jend. A. Yani No.8, GKN, Jayapura 99111

Jl. Cendrawasih SP. II, Timika  99910

Jl. Adibai No.1 Sumberker / Kotak Pos 216 Biak 98117

Jl. Jend. Sudirman No.92 Kel. Paderni, Manokwari Barat 98312

Jl. TMP Trikora No.42, Merauke 99616

Jl. Raya Sorong Klamono No.19 Aimas, Teminabuan

Jl. Yos Sudarso No.60, Wamena Kota 99511

Jl. Kusuma Bangsa Nabarua, Nabire 98211

Page 287: kamus pajak

NOMOR TELEPON6 7

584792

3518513, 3524015 3520680

3524005(sekre), 3524050

3521123

7980021, 7980013, 7975361 7980025

8319388

7975359

7948536 7948191

7948462 7902445

79192255

7982870, 7982388 7980024

7974516

5731687, 5703403 5703404, 5731205

7980022

79194852

NOMOR FAKSIMILI

5250208, 5251609, 5262880

5250332  5734794 

79181259  79181259 

3524006, 3524008(sekre)

 3524010, 3524140

8319347, 8319348, 8319405

7980023, 7941890, 7941891, 7946779

79192323, 79192444, 7980012, 7991116

79196742, 7974514, 79196748, 794437

79181004-6/9(sekre), 7975357, 7988568-69,

7988571

79194783, 79194831, 79194776

Page 288: kamus pajak

79194852

741630 741963

531336 537565

33255

28246, 28249 22145

43027, 46565, 41375(Ka) 43191

7551026

43139, 47054 42749

21022, 22765(Ka) 23691

21049 21049

31757 31757

7000336 25362

21378 21378

21028 21164

4538340

4560134, 4559763 4561040

8467967 8467439

6642764, 6642763 6642764

4536897 4512635

4529353 4529343

4529379 4529403

8467568, 8467616 8467744

8820407, 8820406 8829724

7956226

79194783, 79194831, 79194776

33254  

7006049(Ka), 7006051(umum),

7006047(sekre)

4538833 (sekre), 4536977, 4553044

7951148, 7955509, 7956901(Ka),

7956158(Umum)

Page 289: kamus pajak

27388 432466

22498, 22512, 22334 24951

41355, 43920, 43869 41714

21105, 23547 21776

22856 24465

26137-9, 26141 22626

23125 23120

21757

22164 22164

21274 22078

21227

31926

21654 20789

21891

92070 94293

321401 321401

28202

421616, 421919 422928

29525, 588414 29401

28112,28204,28110, 22325 28205

40846, 855288, 40836 859955

34229, 34582 34230

22271, 22273, 21379 22272

21505, 21867 21868

452009-12, 425540, 452012 427708

439459 439470

44825, 44827 44826

494601 494600

21240 21240

21864, 321916 20116

28201(sekre), 28203 (TU), 28104, 28103

Page 290: kamus pajak

94531

91697 91919

32066

20466 20466

20063 20063

21075, 21857

21240

33093, 34394, 24057 24580

21864, 22134, 35933 22256

22853(Ka), 31825(Sekr) 23824

324207, 324208 324206

96934, 90733 90773

63219(Ka), 60855 668732

322896, 322895, 322897 21568

21100, 21444 21599

7007026, 7001027 323462

32195

21103 21103

91705 93838

76018

20054 20054

82131 82131

20054

583432

21366 21366

20054 

583433 

Page 291: kamus pajak

31112

2128921171

313119, 354389

513898, 513882, 513894 519703

354389

313376

513391, 513393-5 513392

324644-6, 320192 324644

323045-50, 322211 321900

421935

21527, 21340 21602

322260, 321672 321672

7080164, 519700, 519702 519701

325454, 322109 323188

321746, 322109 322908

421396 422285

321275 321275

453125 453125

Pos Penyuluhan Toboali

Pos Penyuluhan Mentok

92151 92151

Pos Penyuluhan Manggar

260535 260536

21289 21171 

312395, 354246, 356752 Ext.409

313870, 354246 ext 301, 352075, 352087

320529, 357888, 350529, 373805, 376472

432171, 422844, 422979, 421290-2

Page 292: kamus pajak

41563 46020

261977, 252361 253004

262574, 269401, 269060 253204

485528 485528

91581, 91480

21957 22472

324857 24450

21638 (TU), 25882 (Ka) 346290

322114

25462 25462

42355

21053 21053

391672 391672

3442724

6281311 6281522

6334255

7698762, 3849381

6492446

6244155, 6244158, 6245819 6281119

6541869

3502624, 3502627, 3452357 6908868, 3454434

3924225, 3923378 7848438, 3924219

3442471.3505079 3505079

3845211, 3442745 7681436, 3840718

31927111, 3909025 7819888, 3909944

345116, 345117, 21961, 20127

52904840, 5250208 ext. 2268, 2279

5736066, 52904844

 3442711

6338622, 6343438, 3643438, 6343440

 6340905-6 6340908, 6347802, 6343228

3519980, 3813613, 3840886, 3457925

6495194, 6492523, 6492380, 6492341

6541870, 6541871, 6541868, 65418733

Page 293: kamus pajak

5734738

31925825, 31926285

31925571 31925527

5734791, 5736091 5736195

3442713, 344276

5634550, 5311278

5650139

6294548

5638637 (Ka), 5655448-50 5643412

6928912, 6912121 6928564

5401737, 5402764 5402604

5355761, 5355762-68 5355760

5643626-29 5655220

5405338, 5406029, 5406043 5355760

56964391 56964434

5250783, 5262919 5736066

3447971

5253535, 5251820, 5254230 5207557

5254238, 5251175 5252825

7228376, 1992961, 7993028 7228376, 7994253

8296901

5731732 7246627

75818842

7246627

5843108 75917238

7949574 7991035

7804738 7804862, 7994253

79186473

78842674 78836258

2525613 (sekre), 2525614

5734726-27, 5708369, 5735606/7

63851710, 31925855

 3442774

5665681, 5665682, 5665683, 5306515

5605995 (sekre), 5606755 (umum) 5605994, 5653313

6267636, 6397431, 6294547, 6397235, 397362

 3447971

8296869, 8296926, 8296958, 8296937, 8296932

75818874, 5271229

7246627, 7246774, 7245735, 7245785

78843522-21, 78843523, 78843519

2526075, 2524992

Page 294: kamus pajak

2525613 (sekre), 2525614

3504735, 350458

8566928, 8566929 8566927

8575683, 8515689 8575682

8580021, 8583319 8581881

46826683/5/6/7 46826684

85911027-28, 85911054-55 85911056

8017387, 8090435, 8093046 8091753

8581002, 8506215 8581450

87799512 8400486

2526791-92 2526793

6911783, 6911784, 6922534 6904408

6542526 (hunting) 6542523

4357437

43922082, 43922081-84 43922085

4373836

4373838-40 4373741-42

6900771, 6900281 608454

6542529 6542523

200744

55791487 55791502

223891

5525785, 5524787 5525789

55791479

5373817(Sekr)

374232

202144

5532026

59494634/36 59494634/35

201682 201682

4231375 (sekre), 4235042

2526075, 2524992

 3442289

3442473,3505640  3442762,3442754 

 43930640, 43930646-49

4373834, 4350935, 4373837, 4371549

 200603 (Sekr), 221075 (Ka), 214545, 221126-30

200555-6 (sentral), 202206-7, 223892 (informasi)

55737566, 55737559-60, 55737558

 5373811-13 (Sekr), 53153644, 5387164

374234, 374345 (informasi), 374456 (Ka), 374741

 201749/206009 (Ka), 201152, 206006 (Sekr)

5523080/5532026 (Ka), 5534574 (Sekr), 55767303

Page 295: kamus pajak

4232195 - 98, 4230129

4235042

7335215 7335219

4230417

4207897, 4232765 4239107

7304525, 7304704, 7304361 7304961

7333180, 7333355, 7337010 7337015

6012575

335727, 331466 331466, 341750

284315

6650758, 6654646, 6654256 6654569

206654, 206655 206656

6868787, 5893484, 5893483 5893483

672125

221541, 221545 221540

7333180 7337015

331455, 331851, 331852 331852

540242 540449

741630 741963

531336 537565

88963315

88351553 8813721

8808059, 8800253, 8800367 8802525, 8822563

89113603 / 89113564 89113604

89112105, 89112107 89112108

323424/324331 (Sekr) 324331

8753883

336195, 380753 336120

88339636-37 88339638

87915615

401948, 404680, 407938 402145

4230417, 4224537, 7333180, 7333355

6030565-6, 6005670, 630565, 6012575

 281031, 268676, 267194 (hunt), 280073 (hunt)

 6078538-9

88958778 (sekre),

88960843 (P4)

8894186, 8894189, 8842611, 8842587, 88346418,

88346441

88345577, 8893550

8762985, 8753884-5, 81901532 (Umum),

87915892 (NPWP)

8760600, 87915619, 8756362

Page 296: kamus pajak

8604105-08 8604104

7763896

485927, 487169, 487170 487168

271402, 275668-9 275669

871526, 871184, 875120 871184

413680

862530 862630

7615731, 7622693 7651731, 7622693

356897

422392, 422491 421756, 423053

424664, 4246664 432220

3545421, 3545422, 3545423 3545423

8414439

3561971, 3548908 3510796

7474345, 7472797 7471983

7613601 7613331

3520211

3555065, 3545464 3544194

312801, 312802 312802

685518 pes. 102 685518

443142, 432046-48 432048

596423, 596410, 596424 596342

381621, 382279

531369 531369

671635 672871

421123 421123

691112 691112

6921168 6921168

713552, 730460, 739705 733429

634219

532714, 30914

381846

77203175, 7756482

417002 (ka), 417003(sekre), 417042, 417004

3544065, 3544137, 3545075, 3569942,

3544055 

3544065, 3540416

351562, 356006, 353003 

8414787, 8316302, 8316902 

3584536, 3568467, 3568466, 3520211

381419, 381225 pes. 110, 382279

635807 632680 630452 630453 630454;642305

 532713, 533090, 536446, 530913-4

382361, 381848, 381847, 381698

Page 297: kamus pajak

362430, 362280 364417

32177, 321728

728436

321057 321401

825685

891372, 891626, 891419 891626

321251, 321350 321906, 322031

322889

491336, 493646, 491979 493646, 310741

591097, 891155 891155

321121 321121

691087, 891087, 893344

321505

380417

4333940, 4333943 4333944

367666

4333943 4333944

4333942

8481127

8482651, 8482557 8482651

7347232

3556883, 3556879 3556880

5038188, 5321905, 5031905 5031566

5615369, 5615385 - 89 5615367

8417629 8411692

5472930, 5473293, 5344613 5473302

3523093-6 3571156

5665230-32, 5615385-39

8481120, 8483196 8483197

5479707, 3524871 5464366

8483910, 8483912-13 8483905

728436(Ka), 714061, 717522(umum)

825944(Ka), 827344, 828664, 827277, 825672

322889 322487 326064 325642 322716 322946

322939

4333951-53  4333954 

380415/7 (f), 373403, 380414, 380413

7102268-69, 7480335, 7102268

 8481128, 8482480

 7347231-4

5666668, 5665230, 5665630

Page 298: kamus pajak

8483906-07, 8483909 8483905

8478797

8686124

883711, 881900 881380

8959800

326459, 322170 322983

3956585

3905694, 3951229, 3950254 3950254

8941013, 8962890, 8968332 8941035

8941714

464131, 464914, 59187 464914

322944, 22875 326709

317684, 317548 317546

749653, 749097 464418

462856

333006

388357

895093 895093

881209 881209

662031 662031

321615 321615

403464 (Sekre), 403333 403463

402027

682052

7083101-02 356769

365167, 361971, 361121 364407

426930

420471, 420472, 428562 420470

324909, 324907, 324908 324906

428450-3, 423446 428452

403540

336668 336687

816315

8419763 ext.118, 8478794 (sekr)

8686123, 8686125 (call center)

322050-51, 328481-82, 321441-2, 321444

321441, 326359, 322864

8959700, 8959992, 8959993, 8959996 

3956586,3956640-42, 3975548-49

8941714, 8942127, 8942136-37

462856, 462855, 488483, 481621

321556, 328334, 328356, 328309

388358 

402021-22(sentral), 402023(sekr)

682554, 68729, 682042, 681464, 682063

410777, 424125, 425901, 425903

403411, 403541, 403547-8, 403427

816316, 815633 

Page 299: kamus pajak

398393

684369

671969, 672167 673107

479532, 481595, 481596 491082

801446 802266

322103 322103

413777, 432222 432223

880827 881827

841661, 843371

421455 422360

791446

712635-6, 712692 (sekre)

734026

635511, 636958 635511

32404, 32254 32404

736735, 740060 732321

23499 23299

691065 6693006

691065

4442550

391016

21137 21137

3258989, 3272878 3272768

3235386, 3235711, 3235712 3221028

21341 (sekre), 21172, 22056 21308

25938

21216 21216

3254888, 3252655

4782833, 4777748, 4780163 4780963

398350 

692330, 682572, 680623, 682586

 791446

(0561) 711144, 712785 (sekre),

734580, 734026, 734075-76, 734078

6693006 

25941, 25940 (TU), 25939 (Ka)

Page 300: kamus pajak

41913, 41132, 41026 41752

71971, 71725 71736

2021125 2021250

21224

2028793

4799062

21125

4721677

21314

61678

31037

21105

21214

2091002

424420, 441260 424420, 441260

7212720

760402, 754312, 754345 754313, 754315

51130, 52110

27716

730144

23825

732054, 743101, 741191(Ka) 741431

22002 25540

427268, 424720 (sekre), 427270, 427269 ext. 324

820039, 421900 (sekre)

23827(Sekr), 23830 (Ka), 238700, 30743

20139 (Sekr ext.201), 517423, 20305

418137(ka ext 23), 421800(sekr ext 26)

23826sentral), 22166(ka), 5508925

Page 301: kamus pajak

21202 21202

41563, 42017 41563

21262 21262

23830 51130

21020

8111885 833078

456135, 456858, 456954 456954

334315-16 336066

456952 441259

22183, 22235 22243

21060, 22579, 22519 22582, 325730

81985, 84046 82161

21188, 21189, 21190 22049

21167, 21047 21167

373069 372536

26131, 25550, 25551 326230

22608 21097

21332 21332

321014 322090

21639, 21204 21204

861143 883710

21318

21577

21400 21400

21180 21180

21131

21169

456131-32(sekre), 436242, 456855-57

456976(sekre), 456857

Page 302: kamus pajak

851803(sekre), 851473, 851803

851785, 851411

863597, 5162 852622

830010 830009

21223 21223

24472, 24473 24472

421625 422730

21052 22098

21385, 21387 21224

23764, 23765 23764

22358

3122345(Ka), 3121421 3121721

321060

353171

881038 881038

830010 830009

21068 21068

22214 22214

421925 456191

21243 21243

2622045 2622045

21164 21164

 21352, 21070, 23421  

Page 303: kamus pajak

263895

263896, 231313

262222

240375, 239985 (sekre), 239351

239638 (operator), 240281

221304, 221304 (sekr), 221285

22241

263891 234803

226749 226749

943586 943586

811205, 814794-6 811104

705768, 702797 702797

943175 943175

21339 21339

41121 41121

647862, 640901 647883, 640901

633724

632652 625848

44262, 647124 43227

21230, 626393 21230

623797 622948

21336, 21857 21373

833165, 833568 833211

21050, 21409 21050

21056, 21209 21476

823503 825110

62893, 62921 62892

21398 21651

625139 21230

21161 21161

21216 21452

21129 21129

21048 21048

21345 21204

21019 21019

263894(operator), 221455,

226999, 239699(sekre)

263981/263892 (operator), 221214

22241, 27380 (operator), 21949 (TU)

633075, 633006, 38374, 26748

Page 304: kamus pajak

589173-4, 589178-9 589175

344345, 341078 344362

322424

534145

323453, 323603 323083, 323369

23681

211549, 212144 211549, 215222

21190 21160

22189 21910

22149 22149

22050 24541

31228 33567

21513, 22904 21513

31737 31737

321417, 323130, 321492, 321050

535720, 535719, 531981, 535712

25121(Ka), 25120(TU), 21415, 25122

325345(Ka), 325344(TU), 321136

323430, 325345, 326907

Page 305: kamus pajak

NAMA, LOKASI, DAN WILAYAH KERJA

KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

(Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.01/2009)

NO NAMA LOKASI

WILAYAH KERJA

1. Jakarta Seluruh Indonesia

2. Jakarta a. Provinsi DKI Jakarta

b. Seluruh Indonesia

3. Banda Aceh

4. Medan

DAERAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

KANTOR WILAYAH DJP WAJIB PAJAK BESAR

KANTOR WILAYAH DJP JAKARTA KHUSUS

KANTOR WILAYAH DJP NANGGROE ACEH DARUSSALAM

Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

KANTOR WILAYAH DJP SUMATERA UTARA I

Sebagian Provinsi Sumatera Utara

Page 306: kamus pajak

4. Medan

5. Pematang Siantar

6. Pekanbaru a. Provinsi Riau

b. Provinsi Kepulauan Riau

KANTOR WILAYAH DJP SUMATERA UTARA I

Sebagian Provinsi Sumatera Utara

KANTOR WILAYAH DJP SUMATERA UTARA II

Sebagian Provinsi Sumatera Utara

KANTOR WILAYAH DJP RIAU DAN KEPULAUAN RIAU

Page 307: kamus pajak

6. Pekanbaru

7. Padang a. Provinsi Sumatera Barat

b. Provinsi Jambi

8. Palembang a. Provinsi Sumatera Selatan

KANTOR WILAYAH DJP RIAU DAN KEPULAUAN RIAU

KANTOR WILAYAH DJP SUMATERA BARAT DAN JAMBI

KANTOR WILAYAH DJP SUMATERA SELATAN DAN KEPULAUAN BANGKA BELITUNG b. Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung

Page 308: kamus pajak

8. Palembang

9. Bandar Lampung a. Provinsi Bengkulu

b. Provinsi Lampung

10. KANTOR WILAYAH DJP JAKARTA PUSAT Jakarta Kota Jakarta Pusat

KANTOR WILAYAH DJP SUMATERA SELATAN DAN KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

KANTOR WILAYAH DJP BENGKULU DAN LAMPUNG

Page 309: kamus pajak

11. KANTOR WILAYAH DJP JAKARTA BARAT Jakarta Kota Jakarta Barat

12. Jakarta Kota Jakarta Selatan

13. KANTOR WILAYAH DJP JAKARTA TIMUR Jakarta Kota Jakarta Timur

14. KANTOR WILAYAH DJP JAKARTA UTARA Jakarta a. Kota Jakarta Utara

15. KANTOR WILAYAH DJP BANTEN Serang Provinsi Banten

KANTOR WILAYAH DJP JAKARTA SELATAN

b. Kabupaten Kepulauan Seribu

Page 310: kamus pajak

15. KANTOR WILAYAH DJP BANTEN Serang Provinsi Banten

16. KANTOR WILAYAH DJP JAWA BARAT I Bandung Sebagian Provinsi Jawa Barat

17. KANTOR WILAYAH DJP JAWA BARAT II Bekasi Sebagian Provinsi Jawa Barat

Page 311: kamus pajak

18. KANTOR WILAYAH DJP JAWA TENGAH I Semarang

19. KANTOR WILAYH DJP JAWA TENGAH II Surakarta

20. Yogyakarta Provinsi DI Yogyakarta

Sebagian Provinsi Jawa Tengah

Sebagian Provinsi Jawa Tengah

KANTOR WILAYAH DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Page 312: kamus pajak

21. KANTOR WILAYAH DJP JAWA TIMUR I Surabaya Sebagian Provinsi Jawa Timur

22. KANTOR WILAYAH DJP JAWA TIMUR II Sidoarjo Sebagian Provinsi Jawa Timur

23. KANTOR WILAYAH DJP JAWA TIMUR III Malang Sebagian Provinsi Jawa Timur

Page 313: kamus pajak

23. KANTOR WILAYAH DJP JAWA TIMUR III Malang Sebagian Provinsi Jawa Timur

24. Provinsi Kalimantan Barat

25. Banjarmasin

KANTOR WILAYAH DJP KALIMANTAN BARAT

 Pontianak

KANTOR WILAYAH DJP KALIMANTAN SELATAN DAN TENGAH

a. Provinsi Kalimantan Selatan

b. Provinsi Kalimantan Tengah

Page 314: kamus pajak

25. Banjarmasin

26. Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur

27. Makassar a. Provinsi Sulawesi Selatan

KANTOR WILAYAH DJP KALIMANTAN SELATAN DAN TENGAH

KANTOR WILAYAH DJP KALIMANTAN TIMUR

KANTOR WILAYAH DJP SULAWESI SELATAN, BARAT DAN TENGGARA

b. Provinsi Suawesi  Barat

c. Provinsi Sulawesi Tenggara

Page 315: kamus pajak

27. Makassar

28. Manado a. Provinsi Sulawesi Utara

b. Provinsi Sulawesi Tengah

c. Provinsi Gorontalo

d. Provinsi Maluku Utara

29. KANTOR WILAYAH DJP BALI Denpasar Provinsi Bali

KANTOR WILAYAH DJP SULAWESI SELATAN, BARAT DAN TENGGARA

KANTOR WILAYAH DJP SULAWESI UTARA, TENGAH, GORONTALO, DAN MALUKU UTARA

Page 316: kamus pajak

29. KANTOR WILAYAH DJP BALI Denpasar Provinsi Bali

30. KANTOR WILAYAH DJP NUSA TENGGARA Mataram

31. Jayapura 1. Provinsi Maluku

2. Provinsi Papua

3. Provinsi Papua Barat

a. Provinsi Nusa Tenggara Barat

b. Provinsi Nusa Tenggara Timur

KANTOR WILAYAH DJP PAPUA DAN MALUKU

Page 317: kamus pajak

31. Jayapura

NAMA, LOKASI, JENIS DAN WILAYAH KERJA

KANTOR PELAYANAN PAJAK

(Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.01/2009)

NO NAMA LOKASI JENIS KPP

1. KPP Wajib Pajak Besar Satu Jakarta Wajib Pajak Besar

2. KPP Wajib Pajak Besar Dua Jakarta Wajib Pajak Besar

3. KPP Wajib Pajak Besar Orang Pribadi Wajib Pajak Besar

4. KPP Badan Usaha Milik Negara Jakarta Wajib Pajak Besar

Kanwil DJP Jakarta Khusus

5. KPP Penanaman Modal Asing Satu Jakarta Madya

6. KPP Penanaman Modal Asing Dua Jakarta Madya

7. KPP Penanaman Modal Asing Tiga Jakarta Madya

8. KPP Penanaman Modal Asing Empat Jakarta Madya

9. KPP Penanaman Modal Asing Lima Jakarta Madya

10. KPP Penanaman Modal Asing Enam Jakarta Madya

KANTOR WILAYAH DJP PAPUA DAN MALUKU

Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Wajib Pajak Besar

Jakarta 

Page 318: kamus pajak

11. KPP Badan dan Orang Asing Satu Jakarta Madya

12. KPP Badan dan Orang Asing Dua Jakarta Madya

13. KPP Perusahaan Masuk Bursa Jakarta Madya

14. KPP Pratama Banda Aceh Banda Aceh Pratama

15. KPP Pratama Lhokseumawe Lhokseumawe Pratama

16. Meulaboh Pratama

17. KPP Pratama Bireuen Bireuen Pratama

18. KPP Pratama Langsa Langsa Pratama

19. KPP Pratama Tapaktuan Tapaktuan Pratama

20.

Kanwil DJP Nanggroe Aceh Darussalam

KPP Pratama Meulaboh

 KPP Pratama Subulussalam  Subulussalam  Pratama

 Kanwil DJP Sumatera I

Page 319: kamus pajak

21. KPP Madya Medan Medan Madya

22. KPP Pratama Medan Barat Medan Pratama

23. KPP Pratama Medan Belawan Medan Pratama

24. KPP Pratama Medan Timur Medan Pratama

25. KPP Pratama Medan Polonia Medan Pratama

26. KPP Pratama Medan Kota Medan Pratama

27. KPP Pratama Medan Petisah Medan Pratama

28. KPP Pratama Binjai Binjai Pratama

29. KPP Pratama Lubuk Pakam Lubuk Pakam Pratama

Kanwil DJP Sumatera Utara II

30. KPP Pratama Tebing Tinggi Tebing Tinggi Pratama

31. KPP Pratama Kisaran Kisaran Pratama

32. KPP Pratama Rantau Prapat Rantau Prapat Pratama

33. KPP Pratama Pematang Siantar Pematang Siantar Pratama

Page 320: kamus pajak

33. KPP Pratama Pematang Siantar Pematang Siantar Pratama

34. KPP Pratama Padang Sidempuan Padang Sidempuan Pratama

35. KPP Pratama Sibolga Sibolga Pratama

36. KPP Pratama Balige Balige Pratama

37. KPP Pratama Kabanjahe Kabanjahe Pratama

38. KPP Madya Batam Batam Madya

39. Pekanbaru Madya

40. Pekanbaru Pratama

41. KPP Pratama Pekanbaru Tampan Pekanbaru Pratama

42. KPP Pratama Dumai Dumai Pratama

Kanwil DJP Riau dan Kepulauan Riau

KPP Madya Pekanbaru 

KPP Pratama Pekanbaru Senapelan

Page 321: kamus pajak

42. KPP Pratama Dumai Dumai Pratama

43. KPP Pratama Rengat Rengat Pratama

44. KPP Pratama Tanjung Pinang Tanjung Pinang Pratama

45. KPP Pratama Batam Batam Pratama

46. KPP Pratama Bengkalis Bengkalis Pratama

47. KPP Pratama Bangkinang Pekanbaru Pratama

48. KPP Pratama Pangkalan Kerinci Pangkalan Kerinci Pratama

49. KPP Pratama Tanjung Balai Karimun Tanjung Balai Karimun Pratama

50. KPP Pratama Bintan Tanjung Pinang Pratama

51. KPP Pratama Padang Padang Pratama

52. KPP Pratama Bukittinggi Bukittinggi Pratama

53. Solok Pratama

Kanwil DJP Sumatera Barat dan Jambi

KPP Pratama Solok

Page 322: kamus pajak

53. Solok Pratama

54. KPP Pratama Payakumbuh Payakumbuh Pratama

55. Jambi Pratama

56. Muara Bungo Pratama

57. Bangko Pratama

58. Kuala Tungkal Pratama

59. KPP Madya Palembang Palembang Madya

60. Palembang Pratama

61. KPP Pratama Palembang Ilir Barat Palembang Pratama

62. Palembang Pratama

KPP Pratama Solok

KPP Pratama Jambi

KPP Pratama Muara Bungo

KPP Pratama Bangko

KPP Pratama Kuala Tungkal

Kanwil DJP Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung

KPP Pratama Palembang Ilir Timur

KPP Pratama Palembang Seberang Ulu 

Page 323: kamus pajak

62. Palembang Pratama

63. Baturaja Pratama

64. Lubuk Linggau Pratama

65. Pangkal Pinang Pratama

66. Tanjung Pandan Pratama

67. Lahat Pratama

68. Kayu Agung Pratama

69. Prabumulih Pratama

70. Sekayu Pratama

71. KPP Pratama Bangka Pangkal Pinang Pratama

Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung

72. Bengkulu Pratama

73. Metro Pratama

KPP Pratama Palembang Seberang Ulu 

KPP Pratama Baturaja

KPP Pratama Lubuk Linggau

KPP Pratama Pangkal Pinang

KPP Pratama Tanjung Pandan

KPP Pratama Lahat

KPP Pratama Kayu Agung

KPP Pratama Prabumulih

KPP Pratama Sekayu

KPP Pratama Bengkulu

KPP Pratama Metro

Page 324: kamus pajak

74. Bandar Lampung Pratama

75. KPP Pratama Kedaton Bandar Lampung Pratama

76. Bandar Lampung Pratama

77. KPP Pratama Natar Bandar Lampung Pratama

78. Kotabumi Pratama

79. KPP Pratama Curup Curup Pratama

80. KPP Pratama Argamakmur Argamakmur Pratama

Kanwil DJP Jakarta Pusat

81. KPP Madya Jakarta Pusat Jakarta Madya

82. KPP Pratama Jakarta Menteng Satu Jakarta Pratama

83. KPP Pratama Jakarta Menteng Dua Jakarta

84. KPP Pratama Jakarta Menteng Tiga Jakarta

KPP Pratama Tanjung Karang

KPP Pratama Teluk Betung

KPP Pratama Kotabumi

Pratama 

Pratama 

Page 325: kamus pajak

84. KPP Pratama Jakarta Menteng Tiga Jakarta

85. KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Satu Jakarta

86. KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Dua Jakarta

87. KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Tiga Jakarta

88. KPP Pratama Jakarta Senen Jakarta

89. KPP Pratama Jakarta Cempaka Putih Jakarta

90. KPP Pratama Jakarta Gambir Satu Jakarta

91. KPP Pratama Jakarta Gambir Dua Jakarta

92. KPP Pratama Jakarta Gambir Tiga Jakarta Pratama

93. KPP Pratama Jakarta gambir Empat Jakarta Pratama

94. KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Satu Jakarta Pratama

95. KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Dua Jakarta Pratama

96. KPP Pratama Jakarta Kemayoran Jakarta Pratama

Kanwil DJP Jakarta Barat

97. KPP Madya Jakarta Barat Jakarta Madya

98. KPP Pratama Jakarta Palmerah Jakarta Pratama

99. KPP Pratama Jakarta Tamansari Satu Jakarta Pratama

Pratama 

Pratama 

Pratama 

Pratama 

Pratama 

Pratama 

Pratama 

Pratama 

Page 326: kamus pajak

99. KPP Pratama Jakarta Tamansari Satu Jakarta Pratama

100. KPP Pratama Jakarta Tamansari Dua Jakarta Pratama

101. KPP Pratama Jakarta Tambora Jakarta Pratama

102. KPP Pratama Jakarta cengkareng Jakarta Pratama

103. KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Satu Jakarta Pratama

104. KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua Jakarta Pratama

105. Jakarta Pratama

106. KPP Pratama Jakarta Kalideres Jakarta Pratama

107. Jakarta Pratama

Kanwil DJP Jakarta Selatan

108. KPP Madya Jakarta Selatan Jakarta Madya

109. KPP Pratama Jakarta Setiabudi Satu Jakarta Pratama

110. KPP Pratama Jakarta Setiabudi Dua Jakarta Pratama

111. KPP Pratama Jakarta Setiabudi Tiga Jakarta Pratama

112. Jakarta Pratama

113. Jakarta Pratama

KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan

KPP Pratama Jakarta Kembangan 

KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Satu

KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Dua

Page 327: kamus pajak

114. Jakarta Pratama

115. KPP Pratama Jakarta Kebayoran Lama Jakarta Pratama

116. Jakarta Pratama

117. Jakarta Pratama

118. KPP Pratama Jakarta Cilandak Jakarta Pratama

119. Jakarta Pratama

120. KPP Pratama Jakarta Pancoran Jakarta Pratama

Kanwil DJP Jakarta Timur

121. KPP Madya Jakarta Timur Jakarta Madya

122. KPP Pratama Jakarta Matraman Jakarta Pratama

123. KPP Pratama Jakarta Jatinegara Jakarta Pratama

124. KPP Pratama Jakarta Pulogadung Jakarta Pratama

125 KPP Pratama Jakarta Cakung Satu Jakarta Pratama

126. KPP Pratama Jakarta Cakung Dua Jakarta Pratama

127. KPP Pratama Jakarta Kramat Jati Jakarta Pratama

128. KPP Pratama Jakarta Duren Sawit Jakarta Pratama

129. KPP Pratama Jakarta Pasar Rebo Jakarta Pratama

130. KPP Madya Jakarta Utara Jakarta Madya

131. KPP Pratama Jakarta Penjaringan Jakarta Pratama

KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga

KPP Pratama Jakarta Mampang Prapatan  

KPP Pratama Jakarta Tebet 

KPP Pratama Jakarta Pasar Minggu

 Kanwil DJP Jakarta Utara

Page 328: kamus pajak

132. KPP Pratama Jakarta Tanjung Priok Jakarta Pratama

133. KPP Pratama Jakarta Kelapa Gading Jakarta Pratama

134. KPP Pratama Jakarta Pademangan Jakarta Pratama

135. KPP Pratama Jakarta Koja Jakarta Pratama

136. KPP Pratama Jakarta Pluit Jakarta Pratama

137. KPP Pratama Jakarta Sunter Jakarta Pratama

Kanwil DJP Banten

138. KPP Madya Tangerang Tangerang Madya

139. KPP Pratama Serang Serang Pratama

140. KPP Pratama Tangerang Barat Tangerang Pratama

141. KPP Pratama Tangerang Timur Tangerang Pratama

142. KPP Pratama Serpong Serpong Pratama

143. KPP Pratama Cilegon Cilegon Pratama

144. KPP Pratama Kosambi Kosambi Pratama

Page 329: kamus pajak

144. KPP Pratama Kosambi Kosambi Pratama

145. KPP Pratama Pandeglang Pratama

146. KPP Pratama Tigaraksa Tigaraksa Pratama

Kanwil DJP Jawa Barat I

147. KPP Madya Bandung Bandung Madya

148. KPP Pratama Sukabumi Sukabumi Pratama

149. KPP Pratama Cianjur Cianjur Pratama

150. KPP Pratama Purwakarta Purwakarta Pratama

151. KPP Pratama Cimahi Cimahi Pratama

152. KPP Pratama Bandung Tegallega Bandung Pratama

153. KPP Pratama Bandung Cibeunying Bandung Pratama

 Pandeglang

Page 330: kamus pajak

153. KPP Pratama Bandung Cibeunying Bandung Pratama

154. KPP Pratama Bandung Karees Bandung Pratama

155. KPP Pratama Bandung Bojonegoro Bandung Pratama

156. KPP Pratama Bandung Cicadas Bandung Pratama

157. KPP Pratama Tasikmalaya Tasikmalaya Pratama

158. KPP Pratama Ciamis Ciamis Pratama

159. KPP Pratama Garut Garut Pratama

160. KPP Pratama Majalaya Majalaya Pratama

161. KPP Pratama Soreang Soreang Pratama

Page 331: kamus pajak

161. KPP Pratama Soreang Soreang Pratama

162. Sumedang Pratama

Kanwil DJP Jawa Barat II

163. KPP Madya Bekasi Bekasi Madya

164. KPP Pratama Cibinong Cibinong Pratama

165. KPP Pratama Bogor Bogor Pratama

166. KPP Pratama Bekasi Utara Bekasi Pratama

167. KPP Pratama Bekasi Selatan Bekasi Pratama

168. KPP Pratama Karawang Utara Karawang Pratama

KPP Pratama  Sumedang

Page 332: kamus pajak

168. KPP Pratama Karawang Utara Karawang Pratama

169. KPP Pratama Karawang Selatan Karawang Pratama

170. KPP Pratama Depok Depok Pratama

171. KPP Pratama Cikarang Selatan Cikarang Pratama

172. Cikarang Pratama

173. KPP Pratama Cirebon Cirebon Pratama

KPP Pratama Cikarang Utara

Page 333: kamus pajak

173. KPP Pratama Cirebon Cirebon Pratama

174. KPP Pratama Ciawi Ciawi Pratama

175. KPP Pratama Cibitung Cibitung Pratama

176. KPP Pratama Cileungsi Cileungsi Pratama

177. KPP Pratama Indramayu Indramayu Pratama

178. KPP Pratama Kuningan Kuningan Pratama

Page 334: kamus pajak

179. KPP Pratama Subang Subang Pratama

Kanwil DJP Jawa Tengah I

180. KPP Madya Semarang Semarang Madya

181. KPP Pratama Tegal Tegal Pratama

182. KPP Pratama Pekalongan Pekalongan Pratama

183. KPP Pratama Semarang Barat Semarang Barat Pratama

184. KPP Pratama Semarang Timur Semarang Pratama

185. KPP Pratama Semarang Selatan Semarang Selatan Pratama

186. KPP Pratama Semarang Tengah Satu Semarang Tengah Satu Pratama

187. KPP Pratama Semarang Tengah Dua Semarang Tengah Dua Pratama

188. KPP Pratama Salatiga Salatiga Pratama

189. KPP Pratama Kudus Kudus Pratama

190. KPP Pratama Pati Pati Pratama

191. KPP Pratama Batang Batang Pratama

Page 335: kamus pajak

191. KPP Pratama Batang Batang Pratama

192. KPP Pratama Blora Blora Pratama

193. KPP Pratama Demak Demak Pratama

194. KPP Pratama Jepara Jepara Pratama

195. KPP Pratama Semarang Candisari Semarang Pratama

196. KPP Pratama Semarang Gayamsari Pratama

Kanwil DJP Jawa Tengah II

197. KPP Pratama Purwokerto Purwokerto Pratama

198. KPP Pratama Cilacap Cilacap Pratama

199. KPP Pratama Kebumen Kebumen Pratama

200. Magelang Pratama

201. KPP Pratama Klaten Klaten Pratama

202. KPP Pratama Surakarta Surakarta Pratama

203. KPP Pratama Boyolali Boyolali Pratama

204. KPP Pratama Karanganyar Karanganyar Pratama

205. KPP Pratama Purbalingga Purbalingga Pratama

206. KPP Pratama Purworejo Purworejo Pratama

207. KPP Pratama Sukoharjo Sukoharjo Pratama

208. KPP Pratama Temanggung Temanggung Pratama

Kanwil DJP DI Yogyakarta

209. KPP Pratama Yogyakarta Yogyakarta Pratama

210. KPP Pratama Bantul Bantul Pratama

Semarang 

KPP Pratama Magelang

Page 336: kamus pajak

211. KPP Pratama Sleman Sleman Pratama

212. KPP Pratama Wates Wates Pratama

213. KPP Pratama Wonosari Wonosari Pratama

Kanwil DJP Jawa Timur I

214. KPP Madya Surabaya Surabaya Madya

215. KPP Pratama Surabaya Sukomanunggal Surabaya Pratama

216. KPP Pratama Surabaya Krembangan Surabaya Pratama

217. KPP Pratama Surabaya Gubeng Surabaya Pratama

218. KPP Pratama Surabaya Tegalsari Surabaya Pratama

219. KPP Pratama Surabaya Wonocolo Surabaya Pratama

220. KPP Pratama Surabaya Genteng Surabaya Pratama

221. Surabaya Pratama

222. KPP Pratama Surabaya Sawahan Surabaya Pratama

223. KPP Pratama Surabaya Rungkut Surabaya Pratama

224. KPP Pratama Surabaya Simokerto Surabaya Pratama

225. KPP Pratama Surabaya Karangpilang Surabaya Pratama

226. KPP Pratama Surabaya Mulyorejo Surabaya Pratama

Kanwil DJP Jawa Timur II

KPP Pratama Surabaya Pabean Cantikan

Page 337: kamus pajak

227. KPP Madya Sidoarjo Sidoarjo Madya

228. KPP Pratama Bojonegoro Bojonegoro Pratama

229. KPP Pratama Mojokerto Mojokerto Pratama

230. KPP Pratama Sidoarjo Barat Sidoarjo Pratama

231. KPP Pratama Sidoarjo Selatan Sidoarjo Pratama

232. KPP Pratama Sidoarjo Utara Pratama

233. KPP Pratama Pamekasan Pamekasan Pratama

234. KPP Pratama Gresik Utara Gresik Pratama

235. KPP Pratama Gresik Selatan Gresik Pratama

 Sidoarjo

Page 338: kamus pajak

235. KPP Pratama Gresik Selatan Gresik Pratama

236. KPP Pratama Madiun Madiun Pratama

237. KPP Pratama Bangkalan Bangkalan Pratama

238. KPP Pratama Lamongan Lamongan Pratama

239. KPP Pratama Ngawi Ngawi Pratama

240. KPP Pratama Tuban Tuban Pratama

241. KPP Pratama Ponorogo Ponorogo Pratama

Kanwil DJP Jawa Timur III

242. KPP Madya Malang Malang Madya

243. KPP Pratama Kediri Kediri Pratama

244. KPP Pratama Malang Selatan Malang Pratama

245. KPP Pratama Malang Utara Pratama

246. KPP Pratama Pasuruan Pasuruan Pratama

247. KPP Pratama Probolinggo Probolinggo Pratama

248. KPP Pratama Jember Jember Pratama

249. KPP Pratama Banyuwangi Banyuwangi Pratama

250. KPP Pratama Batu Batu Pratama

251. KPP Pratama Tulungagung Tulungagung Pratama

252. KPP Pratama Blitar Blitar Pratama

253. KPP Pratama Kepanjen Blitar Pratama

 Malang

Page 339: kamus pajak

253. KPP Pratama Kepanjen Blitar Pratama

254. KPP Pratama Pare Kediri Pratama

255. KPP Pratama Situbondo Situbondo Pratama

256. KPP Pratama Singosari Singosari Pratama

Kanwil DJP Kalimantan Barat

257. KPP Pratama Pontianak Pontianak Pratama

258. KPP Pratama Singkawang Singkawang Pratama

259. KPP Pratama Ketapang Ketapang Pratama

Page 340: kamus pajak

259. KPP Pratama Ketapang Ketapang Pratama

260. KPP Pratama Mempawah Pontianak Pratama

261. KPP Pratama Sanggau Sanggau Pratama

262. KPP Pratama Sintang Sintang Pratama

263. KPP Pratama Palangkaraya Palangkaraya Pratama

264. KPP Pratama Sampit Sampit Pratama

265. KPP Pratama Pangkalanbun Pratama

266. KPP Pratama Muara Teweh Muara Teweh Pratama

267 Banjarmasin Pratama

268. Banjarbaru Pratama

Kanwil DJP Kalimantan Selatan dan Tengah

 Pangkalanbun

KPP Pratama Banjarmasin

KPP Pratama Banjarbaru

Page 341: kamus pajak

269. Barabai Pratama

270. Batulicin Pratama

271. KPP Pratama Tanjung Tanjung Pratama

Kanwil DJP Kalimantan Timur

272. KPP Madya Balikpapan Balikpapan Madya

273. KPP Pratama Balikpapan Balikpapan Pratama

274. KPP Pratama Samarinda Samarinda Pratama

275. KPP Pratama Tarakan Tarakan Pratama

276. KPP Pratama Bontang Bontang Pratama

277. KPP Pratama Penajam Balikpapan Pratama

278. KPP Pratama Tanjung Redeb Tanjung Redeb Pratama

279. KPP Pratama Tenggarong Tenggarong Pratama

280. KPP Madya Makassar Makassar Madya

281. KPP Pratama Makassar Utara Makassar Pratama

KPP Pratama Barabai

KPP Pratama Batulicin

Kanwil DJP Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara

Page 342: kamus pajak

282. KPP Pratama Makassar Barat Makassar Pratama

283. KPP Pratama Makassar Selatan Makassar Pratama

284. KPP Pratama Pare-pare Pare-pare Pratama

285. KPP Pratama Palopo Palopo Pratama

286. KPP Pratama Bulukumba Bulukumba Pratama

287. KPP Pratama Bantaeng Bantaeng Pratama

288. KPP Pratama Watampone Watampone Pratama

289. KPP Pratama Maros Maros Pratama

290. KPP Pratama Kendari Kendari Pratama

Page 343: kamus pajak

290. KPP Pratama Kendari Kendari Pratama

291. KPP Pratama Majene Majene Pratama

292. KPP Pratama Mamuju Mamuju Pratama

293. KPP Pratama Kolaka Kolaka Pratama

294 KPP Pratama Bau-Bau Bau-bau Pratama

295. KPP Pratama Manado Manado Pratama

296. KPP Pratama Gorontalo Gorontalo Pratama

297. KPP Pratama Bitung Bitung Pratama

298. KPP Pratama Kotamobagu Kotamobagu Pratama

299. KPP Pratama Tahuna Tahuna Pratama

Kanwil DJP Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara

Page 344: kamus pajak

299. KPP Pratama Tahuna Tahuna Pratama

300. KPP Pratama Palu Palu Pratama

301. KPP Pratama Luwuk Luwuk Pratama

302. KPP Pratama Poso poso Pratama

303. KPP Pratama Toli-Toli Toli-Toli Pratama

304. KPP Pratama Ternate Ternate Pratama

305. KPP Pratama Tobeloe Tobelo Pratama

Kanwil DJP Bali

306. KPP Madya Denpasar Denpasar Madya

307. KPP Pratama Denpasar Barat Denpasar Pratama

308. KPP Pratama Denpasar Timur Denpasar Pratama

KPP Pratama Singaraja Singaraja Pratama

310. KPP Pratama Badung Selatan Kuta Pratama

311. KPP Pratama Badung Utara Denpasar Pratama

312. KPP Pratama Gianyar Gianyar Pratama

 309.

Page 345: kamus pajak

312. KPP Pratama Gianyar Gianyar Pratama

313. KPP Pratama Tabanan Tabanan Pratama

Kanwil DJP Nusa Tenggara

314. KPP Pratama Mataram Barat Mataram Pratama

315. KPP Pratama Mataram Timur Mataram Pratama

316. KPP Pratama Raba Bima Raba Bima Pratama

317. KPP Pratama Sumbawa Besar Sumbawa Besar Pratama

318. KPP Pratama Praya Praya Pratama

319. KPP Pratama Maumere Maumere Pratama

320. Kupang Pratama

321. KPP Pratama Ende Ende Pratama

322. KPP Pratama Ruteng Ruteng Pratama

323. KPP Pratama Atambua Atambua Pratama

KPP Pratama Kupang 

Page 346: kamus pajak

324. KPP Pratama Waingapu Waingapu Pratama

Kanwil DJP Papua dan Maluku

325. KPP Pratama Ambon Ambon Pratama

326. KPP Pratama Sorong Sorong Pratama

327. KPP Pratama Jayapura Jayapura Pratama

328. KPP Pratama Timika Timika Pratama

329. KPP Pratama Biak Biak Pratama

Page 347: kamus pajak

329. KPP Pratama Biak Biak Pratama

330. KPP Pratama Manokwari Manokwari Pratama

KPP Pratama Merauke

NAMA, LOKASI, DAN WILAYAH KERJA

KANTOR PELAYANAN, PENYULUHAN, DAN KONSULTASI PERPAJAKAN

(Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.01/2009)

NO. NAMA LOKASI DAERAH ADMINISTRASI

PEMERINTAHAN

1. KP2KP Jantho Jantho Kabupaten Aceh Besar

2. KP2KP Sigli Sigli Kabupaten Aceh Pidie

3. KP2KP Sabang Sabang Kota Sabang

4. KP2KP Lhoksukon Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara

5. KP2KP Calang Calang Kabupaten Aceh Jaya

6. Suka Makmur Kabupaten Nagan Raya

7. Takengon Kabupaten Aceh Tengah

8. Rimba Raya Kabupaten Bener Meriah

9. Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang

10. KP2KP Blangkejeran Blangkejeran Kabupaten Gayo Lues

11. Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya

12. Sinabang Kabupaten Simeulue

13. KP2KP Aceh Singkil Aceh Singkil Kabupaten Aceh Singkil

14. KP2KP Kutacane Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara

15. KP2KP Tanjung Balai Tanjung Balai Kota Tanjung Balai

16. KP2KP Kualuh Hulu Kualuh Hulu

 331.  Merauke  Pratama

Kantor Wilayah DJP Nanggroe Aceh Darussalam

KP2KP Suka Makmur

KP2KP Takengon

KP2KP Rimba Raya

KP2KP Karang Baru

KP2KP Blangpidie

KP2KP Sinabang

Kantor Wilayah DJP Sumatera Utara II

Kabupaten Labuhan Batu Utara

Page 348: kamus pajak

17. KP2KP Kota Pinang Kota Pinang

18. KP2KP Perdagangan Perdagangan Kabupaten Simalungun

19. KP2KP Panyabungan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal

20. KP2KP Sibuhuan Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas

21. KP2KP Pandan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah

22. KP2KP Gunungsitoli Gunungsitoli 1. Kabupaten Nias

2. Kabupaten Nias Selatan

3. Kabupaten Nias Utara

4. Kabupaten Nias Barat

5. Kota Gunung Sitoli

23. KP2KP Dolok Sanggul Dolok Sanggul

24. KP2KP Tarutung Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

25. KP2KP Sidikalang Sidikalang Kabupaten Dairi

26. KP2KP Bagan Siapiapi Bagan Siapiapi Kabupaten Rokan Hilir

27. KP2KP Tembilahan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir

28. KP2KP Teluk Kuantan Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi

29. KP2KP Ranai Ranai 1. Kabupaten Natuna

30. KP2KP Duri Duri Kabupaten Bengkalis

1. Kecamatan Mandau

2. Kecamatan Pinggir

31. KP2KP Selat Panjang Selat Panjang

32. KP2KP Pasir Pangarayan Pasir Pangarayan Kabupaten Rokan Hulu

33. KP2KP Siak Sri Indrapura Siak Sri Indrapura Kabupaten Siak

34. KP2KP Tanjung Batu Tanjung Batu Kabupaten Karimun

35. KP2KP Dabo Singkep Dabo Singkep Kabupaten Lingga

36. KP2KP Tua Pejat Tua Pejat Kabupaten Mentawai

37. KP2KP Painan Painan Kabupaten Pesisir Selatan

38. KP2KP Pariaman Pariaman Kota Pariaman

39. KP2KP Lubuk Basung Lubuk Basung Kabupaten Agam

40. KP2KP Lubuk Sikaping Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman

41. KP2KP Padang Panjang Padang Panjang Kota Padang Panjang

42. KP2KP Simpang Ampat Simpang Ampat Kabupaten Pasaman Barat

43. KP2KP Kotabaru Kotabaru Kabupaten Dharmas Raya

44. KP2KP Muaro Sijunjung Muaro Sijunjung

45. KP2KP Padang Aro Padang Aro Kabupaten Solok Selatan

Kabupaten Labuhan Batu Selatan

Kabupaten Humbang Hasundutan

Kantor Wilayah DJP Riau dan Kepulauan Riau

2. Kabupaten Kepulauan Anambas

Kabupaten Kepulauan Meranti

Kantor Wilayah DJP Sumatera Barat dan Jambi

Kabupaten Sijunjung

Page 349: kamus pajak

46. KP2KP Sawahlunto Sawahlunto Kota Sawahlunto

47. KP2KP Batu Sangkar Batu Sangkar Kabupaten Tanah Datar

48. KP2KP Muara Bulian Muara Bulian Kabupaten Batang Hari

49. KP2KP Sengeti Sengeti Kabupaten Muaro Jambi

50. KP2KP Rimbo Bujang Rimbo Bujang Kabupaten Bungo

51. KP2KP Muara Tebo Muara Tebo Kabupaten Tebo

52. KP2KP Sungai Penuh Sungai Penuh 1. Kabupaten Kerinci

2. Kota Sungai Penuh

53. KP2KP Sarolangun Sarolangun Kabupaten Sarolangun

54. KP2KP Muara Sabak Muara Sabak

55. KP2KP Muaradua Muaradua

56. KP2KP Martapura Martapura

57. KP2KP Tugumulyo Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas

58. KP2KP Manggar Manggar Kabupaten Belitung Timur

59. KP2KP Pagar Alam Pagar Alam Kota Pagar Alam

60. KP2KP Tebing tinggi Tebingtinggi Kabupaten Empat Lawang

61. KP2KP Indralaya Indralaya Kabupaten Ogan Ilir

62. KP2KP Muara Enim Muara Enim Kabupaten Muara Enim

63. KP2KP Pangkalan Balai Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin

64. KP2KP Muntok Muntok Kabupaten Bangka Barat

65. KP2KP Sungai Liat Sungai Liat Kabupaten Bangka Induk

66. KP2KP Toboali Toboali Kabupaten Bangka Selatan

67. KP2KP Koba Koba Kabupaten Bangka Tengah

68. KP2KP Manna Manna Kabupaten Bengkulu Selatan

69. KP2KP Bintuhan Bintuhan Kabupaten Kaur

70. KP2KP Bandarjaya Bandarjaya Kabupaten Lampung Tengah

71. KP2KP Sukadana Sukadana Kabupaten Lampung Timur

72. KP2KP Kalianda Kalianda Kabupaten Lampung Selatan

73. KP2KP Pringsewu Pringsewu 1. Kabupaten Tanggamus

2. Kabupaten Pringsewu

74. KP2KP Liwa Liwa Kabupaten Lampung Barat

75. KP2KP Menggala Menggala 1. Kabupaten Tulang Bawang

3. Kabupaten Mesuji

76. KP2KP Baradatu Baradatu Kabupaten Way Kanan

Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Kantor Wilayah DJP Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung

Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Kantor Wilayah DJP Bengkulu dan Lampung

2. Kabupaten Tulang Bawang Barat

Page 350: kamus pajak

77. KP2KP Kepahiang Kepahiang Kabupaten Kepahiang

78. KP2KP Muko-Muko Muko-Muko Kabupaten Muko-Muko

Kantor Wilayah DJP Jakarta Utara

79. KP2KP Kepulauan Seribu Pulau Pramuka Kabupaten Kepulauan Seribu

Kantor Wilayah DJP Banten

80. KP2KP Rangkas Bitung Rangkas Bitung Kabupaten Lebak

Kantor Wilayah DJP Jawa Barat I

81. KP2KP Pelabuhan Ratu Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi

82. KP2KP Banjar Banjar Kota Banjar

Kantor Wilayah DJP Jawa Barat II

83. KP2KP Sumber Sumber Kabupaten Cirebon

84. KP2KP Majalengka Majalengka Kabupaten Majalengka

Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah I

85. KP2KP Bumiayu Bumiayu Kabupaten Tegal

86. KP2KP Ungaran Ungaran Kabupaten Semarang

87. KP2KP Rembang Rembang Kabupaten Rembang

88. KP2KP kendal Kendal Kabupaten Kendal

89. KP2KP Purwodadi Purwodadi Kabupaten Grobogan

Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II

90. KP2KP Majenang Majenang Kabupaten Cilacap

91. KP2KP Muntilan Muntilan Kabupaten Magelang

92. KP2KP Sragen Sragen Kabupaten Sragen

93. KP2KP Banjarnegara Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara

94. KP2KP Wonogiri Wonogiri Kabupaten Wonogiri

95. KP2KP Wonosobo Wonosobo Kabupaten Wonosobo

Kantor Wilayah DJP Jawa Timur II

96. KP2KP Mojosari Mojosari Kabupaten Mojokerto

97. KP2KP Jombang Jombang Kabupaten Jombang

98. KP2KP Sumenep Sumenep Kabupaten Sumenep

99. KP2KP Caruban Caruban Kabupaten Madiun

100. KP2KP Sampang Sampang Kabupaten Sampang

101. KP2KP Magetan Magetan Kabupaten Magetan

102. KP2KP Pacitan Pacitan Kabupaten Pacitan

Kantor Wilayah DJP Jawa Timur III

103. KP2KP Bangil Bangil Kabupaten Pasuruan

104. KP2KP Kraksaan Kraksaan Kabupaten Probolinggo

105. KP2KP Lumajang Lumajang Kabupaten Lumajang

106. KP2KP Trenggalek Trenggalek Kabupaten Trenggalek

107. KP2KP Wlingi Wlingi Kabupaten Blitar

108. KP2KP Nganjuk Nganjuk Kabupaten Nganjuk

109. KP2KP Bondowoso Bondowoso Kabupaten Bondowoso

110. KP2KP Bengkayang Bengkayang Kabupaten Bengkayang

111. KP2KP Sambas Sambas Kabupaten Sambas

Kantor Wilayah DJP Kalimantan Barat

Page 351: kamus pajak

112. KP2KP Mempawah Mempawah Kabupaten Pontianak

113. KP2KP Ngabang Ngabang Kabupaten Landak

114. KP2KP Sekadau Sekadau Kabupaten Sekadau

115. KP2KP Putussibau Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu

116. KP2KP Nangapinoh Nangapinoh Kabupaten Melawai

117. KP2KP Kuala Kurun Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas

118. KP2KP Kuala Kapuas Kuala Kapuas Kabupaten Kapuas

119. KP2KP Pulang Pisau Pulang Pisau Kabupaten Pulang Pisau

120. KP2KP Kasongan Kasongan Kabupaten Katingan

121. KP2KP Kuala Pembuang Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan

122. KP2KP Nanga Bulik Nanga Bulik Kabupaten Lamandau

123. KP2KP Sukamara Sukamara Kabupaten Sukamara

124. KP2KP Buntok Buntok Kabupaten Barito Selatan

125. KP2KP Tamiang Layang Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur

126. KP2KP Puruk Cahu Puruk Cabu Kabupaten Murung Raya

127. KP2KP Marabahan Marabahan Kabupaten Barito Kuala

128. KP2KP Pelaihari Pelaihari Kabupaten Tanah Laut

129. KP2KP Martapura Martapura Kabupaten Banjar

130. KP2KP Rantau Rantau Kabupaten Tapin

131. KP2KP Kandangan Kandangan

132. KP2KP Kotabaru Kotabaru Kabupaten Kotabaru

133. KP2KP Paringin Paringin Kabupaten Balangan

134. KP2KP Amuntai Amuntai

135. KP2KP Nunukan Nunukan Kabupaten Nunukan

136. KP2KP Sangatta Sangatta Kabupaten Kutai Timur

137. KP2KP Tanah Grogot Tanah Grogot Kabupaten pasir

138. KP2KP Tanjung Selor Tanjung Selor Kabupaten Bulungan

139. KP2KP Malinau Malinau Kabupaten Malinau

140. KP2KP Sendawar Sendawar Kabupaten Kutai Barat

141. KP2KP Enrekang Enrekang Kabupaten Enrekang

142. KP2KP Pinrang Pinrang Kabupaten Pinrang

143. KP2KP Sidrap Sidrap

144. KP2KP Malili Malili Kabupaten Luwu Timur

145. KP2KP Masamba Masamba Kabupaten Luwu Utara

146. KP2KP Makale Makale 1. Kabupaten Tanatoraja

2. Kabupaten Toraja Utara

147. KP2KP Benteng Benteng Kabupaten Selayar

148. KP2KP Sinjai Sinjai Kabupaten Sinjai

149. KP2KP Bontosunggu Bontosunggu Kabupaten Jeneponto

150. KP2KP Sungguminasa Sungguminasa Kabupaten Gowa

151. KP2KP Takalar Takalar Kabupaten Takalar

Kantor Wilayah DJP Kalimantan Selatan dan Tengah

Kabupaten Hulu Sungai Selatan

Kabupaten Hulu Sungai Utara

Kantor Wilayah DJP Kalimantan Timur

Kantor Wilayah DJP Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara

Kabupaten Sidenreng Rappang

Page 352: kamus pajak

152. KP2KP Watansoppeng Watansoppeng Kabupaten Soppeng

153. KP2KP Sengkang Sengkang Kabupaten Wajo

154. KP2KP Pangkajene Pangkajene

155. KP2KP Unaaha Unaaha Kabupaten Konawe

156. KP2KP Polewali Polewali Kabupaten Polewali Mandar

157. KP2KP Mamasa Mamasa Kabupaten Mamasa

158. KP2KP Pasangkayu Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara

159. KP2KP Lasusua Lasusua Kabupaten Kolaka Utara

160. KP2KP Rumbia Rumbia Kabupaten Bombana

161. KP2KP Raha Raha Kabupaten Muna

162. KP2KP Tomohon Tomohon Kabupaten Tomohon

163. KP2KP Limboto Limboto Kabupaten Gorontalo

164. KP2KP Marissa Marissa Kabupaten Pohuwatu

165. KP2KP Tilamuta Tilamuta Kabupaten Boalemo

166. KP2KP Tondano Tondano Kabupaten Minahasa Utara

167. KP2KP Amurang Amurang Kabupaten Minahasa Selatan

168. KP2KP Talaud Talaud Kabupaten Kepulauan Talaud

169. KP2KP Banawa Banawa Kabupaten Donggala

170. KP2KP Parigi Parigi Kabupaten Parigi Mountong

171. KP2KP Banggai Banggai

172. KP2KP Bungku Bungku Kabupaten Morowali

173. KP2KP Buol Buol Kabupaten Buol

174. KP2KP Sanana Sanana Kabupaten Kepulauan Sula

175. KP2KP Tidore Tidore Kabupaten Tidore Kepulauan

176. KP2KP Labuha Labuha

177. KP2KP Maba Maba Kabupaten Halmahera Timur

Kantor Wilayah DJP Bali

178. KP2KP Kerobokan Kerobokan Kecamatan Kuta Utara

179. KP2KP Ubud Ubud Kabupaten Gianyar

180. KP2KP Amlapura Amlapura Kabupaten Karang Asem

181. KP2KP Negara Negara Kabupaten Jembrana

Kantor Wilayah DJP Nusa Tenggara

182. KP2KP Dompu Dompu Kabupaten Dompu

183. KP2KP Taliwang Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat

184. KP2KP Gerung Gerung 1. Kabupaten Lombok Barat

2. Kabupaten Lombok Utara

185. KP2KP Selong Selong Kabupaten Lombok Timur

186. KP2KP Larantuka Larantuka Kabupaten Flores Timur

187. KP2KP Baa Baa Kabupaten Rote Ndao

Kabupaten Pangkajene Kepulauan

Kantor Wilayah DJP Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara

Kabupaten Banggai Kepulauan

Kabupaten Halmahera Selatan

Page 353: kamus pajak

188. KP2KP Soe Soe

189. KP2KP Bajawa Bajawa Kabupaten Ngada

190. KP2KP Labuanbaju Labuanbaju Kabupaten Manggarai Barat

191. KP2KP Kalabahi Kalabahi Kabupaten Alor

192. KP2KP Waikabubak Waikabubak Kabupaten Sumba Barat

193. KP2KP Namlea Namlea Kabupaten Buru

194. KP2KP Masohi Masohi Kabupaten Maluku Tengah

195. KP2KP Piru Piru

196. KP2KP Bula Bula

197. KP2KP Dobo Dobo Kabupaten Kepulauan Aru

198. KP2KP Tual Tual Kabupaten Maluku Tenggara

199. KP2KP Saumlaki Saumlaki

200. KP2KP Fak-Fak Fak-Fak Kabupaten Fak-Fak

201. KP2KP Teminabuan Teminabuan Kabupaten Sorong Selatan

202. KP2KP Kaimana Kaimana Kabupaten Kaimana

203. KP2KP Sarmi Sarmi Kabupaten Sarmi

204. KP2KP Wamena Wamena Kabupaten Jayawijaya

205. KP2KP Serui Serui Kabupaten Yapen Waropen

206. KP2KP Nabire Nabire Kabupaten Nabire

207. KP2KP Bintuni Bintuni Kabupaten Teluk Bintuni

Kabupaten Timor Tengah Selatan

Kantor Wilayah DJP Papua dan Maluku

Kabupaten Seram Bagian Barat

Kabupaten Seram Bagian Timur

Kabupaten Maluku Tenggara Barat

Page 354: kamus pajak

WILAYAH KERJA

KANTOR

1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Wajib Pajak Besar Satu

2. KPP Wajib Pajak Besar Dua

3. KPP Wajib Pajak Besar Orang Pribadi

4. KPP Badan Usaha Milik Negara

1. KPP Penanaman Modal Asing Satu

2. KPP Penanaman Modal Asing Dua

3. KPP Penanaman Modal Asing Tiga

4. KPP Penanaman Modal Asing Empat

5. KPP Penanaman Modal Asing Lima

6. KPP Penanaman Modal Asing Enam

7. KPP Badan dan Orang Asing Satu

8. KPP Badan dan Orang Asing Dua

9. KPP Perusahaan Masuk Bursa

1. KPP Pratama Banda Aceh

6. KPP Pratama Tapak Tuan

9. KP2KP Sigli

10. KP2KP Sabang

11. KP2KP Lhoksukon

12. KP2KP Calang

13. Kp2KP Suka Makmur

14. Kp2KP Takengon

15. KP2KP Rimba Raya

16. KP2KP Karang Baru

17. KP2KP Blangkejeran

18. KP2KP Blangpidie

19. Kp2KP Sinabang

20. KP2KP Aceh Singkil

1. KPP Madya Medan

2. KPP Pratama Lhokseumawe

3. KPP Pratama Meulaboh

4. KPP Pratama Bireuen

5. KPP Pratama Langsa

7. KPP Pratama Subulussalam

8. Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Jantho

21. KP2KP Kutacane 

2. KPP Pratama Medan Barat

3. KPP Pratama Medan Belawan

4. KPP Pratama Medan Timur

Page 355: kamus pajak

8. KPP Pratama Binjai

9. KPP Pratama Lubuk Pakam

8. KPP Pratama Kabanjahe

9. KP2KP Tanjung Balai

10. KP2KP Kualuh Hulu

11. KP2KP Kota Pinang

12. KP2KP Perdagangan

13. KP2KP Panyabungan

14. KP2KP Sibuhuan

15. KP2KP Pandan

16. KP2KP Gunung Sitoli

17. KP2KP Dolok Sanggul

18. KP2KP Tarutung

19. KP2KP Sidikalang

1. KPP Madya Batam

2. KPP Madya Pekanbaru

7. KPP Pratama Tanjung Pinang

13. KPP Pratama Bintan

14. KP2KP Bagan Siapiapi

15. KP2KP Tembilahan

16. KP2KP Teluk Kuantan

17. KP2KP Ranai

18. KP2KP Duri

19. KP2KP Selat Panjang

20. KP2KP Pasir Pangarayan

21. KP2KP Siak Sri Indrapura

22. KP2KP Tanjung Batu

5. KPP Pratama Medan Polania

6. KPP Pratama Medan Kota

7. KPP Pratama Medan Petisah

1. KPP Pratama Tebing Tinggi

2. KPP Pratama Kisaran

3. KPP Pratama Rantau Prapat

4. KPP Pratama Pematang Siantar

5. KPP Pratama Padang Sidempuan

6. KPP Pratama Sibolga

7. KPP Pratama Balige

3. KPP Pratama Pekanbaru Senapelan

4. KPP Pratama Pekanbaru Tampan

5. KPP Pratama Dumai

6. KPP Pratama Rengat

8. KPP Pratama Batam

9. KPP Pratama Bengkalis

10. KPP Pratama Bangkinang

11. KPP Pratama Pangkalan Kerinci

12. KPP Pratama Tanjung Balai Karimun

Page 356: kamus pajak

23. KP2KP Dabo Singkep

8. KPP Pratama Kuala Tungkal

9. KP2KP Tua Pejat

10. KP2KP Painan

11. KP2KP Pariaman

12. KP2KP Lubuk Basung

13. KP2KP Lubuk Sikaping

14. KP2KP Padang Panjang

15. KP2KP Simpang Ampat

16. KP2KP Kotabaru

17. KP2KP Muaro Sijunjung

18. KP2KP Padang Aro

19. KP2KP Sawahlunto

20. KP2KP Batu Sangkar

21. KP2KP Muara Bulian

22. KP2KP Sengeti

23. KP2KP Rimbo Bujang

24. KP2KP Muara Tebo

25. KP2KP Sungai Penuh

26. KP2KP Sarolangun

1. KPP Madya Palembang

4. KPP Pratama Palembang Seberang Ulu

14. KP2KP Muaradua

15. KP2KP Martapura

16. KP2KP Tugumulyo

17. KP2KP Manggar

1. KPP Pratama Padang

2. KPP Pratama Bukittinggi

3. KPP Pratama Solok

4. KPP Pratama Payakumbuh

5. KPP Pratama Jambi

6. KPP Pratama Muara Bungo

7. KPP Pratama Bangko

27. KP2KP Muaro Sabak 

2. KPP Pratama Palembang Ilir Timur

3. KPP Pratama Palembang Ilir Barat

5. KPP Pratama Baturaja

6. KPP Pratama Lubuk Linggau

7. KPP Pratama Pangkal Pinang

8. KPP Pratama Tanjung Pandan

9. KPP Pratama Lahat

10. KPP Pratama Kayu Agung

11. KPP Pratama Prabumulih

12. KPP Pratama Sekayu

13. KPP Pratama Bangka

Page 357: kamus pajak

18. KP2KP Pagar Alam

19. KP2KP Tebingtinggi

20. KP2KP Indralaya

21. KP2KP Muara Enim

22. KP2KP Pangkalan Balai

24. KP2KP Sungai Liat

25. KP2KP Toboali

26. KP2KP Koba

10. KP2KP Manna

11. KP2KP Bintuhan

12. KP2KP Bandarjaya

13. KP2KP Sukadana

14. KP2KP Kalianda

15. KP2KP Pringsewu

16. KP2KP Liwa

17. KP2KP Menggala

18. KP2KP Baradatu

19. KP2KP Kepahiang

20. KP2KP Muko-Muko

1. KPP Madya Jakarta Pusat

9. KPP Pratama Jakarta Cempaka Putih

23. KP2KP Muntok

1. KPP Pratama Bengkulu

2. KPP Pratama Metro

3. KPP Pratama Tanjung Karang

4. KPP Pratama Kedaton

5. KPP Pratama Teluk Betung

6. KPP Pratama Natar

7. KPP Pratama Kotabumi

8. KPP Pratama Curup

9. KPP Pratama Argamakmur

2. KPP Pratama Jakarta Menteng Satu

3. KPP Pratama Jakarta Menteng Dua

4. KPP  Pratama Jakarta Menteng Tiga

5. KPP  Pratama Jakarta Tanah Abang Satu

6. KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Dua

7. KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Tiga

8. KPP Pratama Jakarta Senen

10. KPP Pratama Jakarta Gambir Satu

11. KPP Pratama Jakarta Gambir Dua

12. KPP Pratama Jakarta Gambir Tiga

13. KPP Pratama Jakarta Gambir Empat

14. KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Satu

15. KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Dua

16. KPP Pratama Jakarta Kemayoran

Page 358: kamus pajak

1. KPP Madya Jakarta Barat

2. KPP Pratama Jakarta Palmerah

11. KPP Pratama Jakarta Kembangan

1. KPP Madya Jakarta Selatan

2. KPP Pratama Jakarta Setiabudi Satu

3. KPP Pratama Jakarta Setiabudi Dua

4. KPP Pratama Jakarta Setiabudi Tiga

5. KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Satu

6. KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Dua

7. KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga

8. KPP Pratama Jakarta Kebayoran Lama

1. KPP Madya Jakarta Timur

4. KPP Pratama Jakarta Pulogadung

1. KPP Madya Jakarta Utara

2. KPP Pratama Jakarta Penjaringan

6. KPP Pratama Jakarta Koja

8. KPP Pratama Jakarta Sunter

9. KP2KP Kepulauan Seribu

1. KPP Madya Tangerang

3. KPP Pratama Jakarta Tamansari Satu

4. KPP Pratama Jakarta Tamansari Dua

5. KPP Pratama Jakarta Tambora

6. KPP Pratama Jakarta Cengkareng

7. KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Satu

8. KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua

9. KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan

10. KPP Pratama Jakarta Kalideres

9. KPP Pratama Jakarta Mampang Prapatan

10. KPP Pratama Jakarta Tebet

11. KPP Pratama Jakarta Cilandak

12. KPP Pratama Jakarta Pasar Minggu

13. KPP Pratama Jakarta Pancoran

2. KPP Pratama Jakarta Matraman

3. KPP Pratama Jakarta Jatinegara

5. KPP Pratama Jakarta Cakung Satu

6. KPP Pratama Jakarta Cakung Dua

7. KPP Pratama Jakarta Kramat Jati

8. KPP Pratama Jakarta Duren Sawit

9. KPP Pratama Jakarta Pasar Rebo

3. KPP Pratama Jakarta Tanjung Priok

4. KPP Pratama Jakarta Kelapa Gading

5. KPP Pratama Jakarta Pademangan

7. KPP Pratama Jakarta Pluit

2. KPP Pratama Serang

Page 359: kamus pajak

10. KP2KP Rangkas Bitung

1. KPP Madya Bandung

7. KPP Pratama Bandung Cibeunying

17. KP2KP Pelabuhan Ratu

18. KP2KP Banjar

1. KPP Madya Bekasi

2. KPP Pratama Cibinong

9. KPP Pratama Cikarang Selatan

10. KPP Pratama Cikarang Utara

18. KP2KP Sumber

19. KP2KP Majalengka

3. KPP Pratama Tangerang Barat

4. KPP Pratama Tangerang Timur

5. KPP Pratama Serpong

6. KPP Pratama Cilegon

7. KPP Pratama Kosambi

8. KPP Pratama Pandeglang

9. KPP Pratama Tigaraksa

2. KPP Pratama Sukabumi

3. KPP Pratama Cianjur

4. KPP Pratama Purwakarta

5. KPP Pratama Cimahi

6. KPP Pratama Bandung Tegallega

8. KPP Pratama Bandung Karees

9. KPP Pratama Bandung Bojonagara

10. KPP Pratama Bandung Cicadas

11. KPP Pratama Tasikmalaya

12. KPP Pratama Ciamis

13. KPP Pratama Garut

14. KPP Pratama Majalaya

15. KPP Pratama Soreang

16. KPP Pratama Sumedang

3. KPP Pratama Bogor

4. KPP Pratama Bekasi Utara

5. KPP Pratama Bekasi Selatan

6. KPP Pratama Karawang Utara

7. KPP Pratama Karawang Selatan

8. KPP Pratama Depok

11. KPP Pratama Cirebon

12. KPP Pratama Ciawi

13. KPP Pratama Cibitung

14. KPP Pratama Cileungsi

15. KPP Pratama Indramayu

16. KPP Pratama Kuningan

17. KPP Pratama Subang

Page 360: kamus pajak

1. KPP Madya Semarang

9. KPP Pratama Salatiga

18. KP2KP Bumiayu

19. KP2KP Ungaran

20. KP2KP Rembang

21. KP2KP Kendal

22. KP2KP Purwodadi

1. KPP Pratama Purwokerto

3. KPP Pratama Kebumen

13. KP2KP Majenang

14. KP2KP Muntilan

15. KP2KP Sragen

16. KP2KP Banjarnegara

17. KP2KP Wonogiri

18. KP2KP Wonosobo

4. KPP Pratama Wates

2. KPP Pratama Tegal

3. KPP Pratama Pekalongan

4. KPP Pratama Semarang Barat

5. KPP Pratama Semarang Timur

6. KPP Pratama Semarang Selatan

7. KPP Pratama Semarang Tengah Satu

8. KPP Pratama Semarang Tengah Dua

10. KPP Pratama Kudus

11. KPP Pratama Pati

12. KPP Pratama Batang

13. KPP Pratama Blora

14. KPP Pratama Demak

15. KPP Pratama Jepara

16. KPP Pratama Semarang Candisari

17. KPP Pratama Semarang Gayamsari

2. KPP Pratama Cilacap

4. KPP Pratama Magelang

5. KPP Pratama Klaten

6. KPP Pratama Surakarta

7. KPP Pratama Boyolali

8. KPP Pratama Karanganyar

9. KPP Pratama Purbalingga

10. KPP Pratama Purworejo

11. KPP Pratama Sukoharjo

12. KPP Pratama Temanggung

1. KPP Pratama Yogyakarta

2. KPP Pratama Bantul

3. KPP Pratama Sleman

5. KPP Pratama Wonosari

Page 361: kamus pajak

1. KPP Madya Surabaya

1. KPP Madya Sidoarjo

2. KPP Pratama Bojonegoro

16. KP2KP Mojosari

17. KP2KP Jombang

18. KP2KP Sumenep

19. KP2KP Carubuan

20. KP2KP Sampang

22. KP2KP Pacitan

1. KPP Madya Malang

7. KPP Pratama Jember

2. KPP Pratama Surabaya Sukomanunggal

3. KPP Pratama Surabaya Krembangan

4. KPP Pratama Surabaya Gubeng

5. KPP Pratama Surabaya Tegalsari

6. KPP Pratama Surabaya Wonocolo

7. KPP Pratama Surabaya Genteng

8. KPP Pratama Surabaya Pabean Cantikan

9. KPP Pratama Surabaya Sawahan

10. KPP Pratama Surabaya Rungkut

11. KPP Pratama Surabaya Simokerto

12. KPP Pratama Surabaya Karangpilang

13. KPP Pratama Surabaya Mulyorejo

3. KPP Pratama Mojokerto

4. KPP Pratama Sidoarjo Barat

5. KPP Pratama Sidoarjo Selatan

6. KPP Pratama Sidoarjo Utara

7. KPP Pratama Pamekasan

8. KPP Pratama Gresik Utara

9. KPP Pratama Gresik Selatan

10. KPP Pratama Madiun

11. KPP Pratama Bangkalan

12. KPP Pratama Lamongan

13. KPP Pratama Ngawi

14. KPP Pratama Tuban

15. KPP Pratama Ponorogo

21. KP2KP Magetan 

2. KPP Pratama Kediri

3. KPP Pratama Malang Selatan

4. KPP Pratama Malang Utara

5. KPP Pratama Pasuruan

6. KPP Pratama Probolinggo

8. KPP Pratama Banyuwangi

9. KPP Pratama Batu

10. KPP Pratama Tulungagung

11. KPP Pratama Blitar

Page 362: kamus pajak

14. KPP Pratama Situbondo

16. KP2KP Bangil

17. KP2KP Kraksaan

18. KP2KP Lumajang

20. KP2KP Wlingi

21. KP2KP Nganjuk

6. KPP Pratama Sintang

7. KP2KP Bengkayang

8. KP2KP Sambas

9. KP2KP Mempawah

10. KP2KP Ngabang

11. KP2KP Sekadau

12. KP2KP Putussibau

13. KP2KP Nangapinoh

8. KPP Pratama Batulicin

10. KP2KP Kuala Kurun

11. KP2KP Kuala Kapuas

12. KP2KP Pulang Pisau

13. KP2KP Kasongan

14. KP2KP Kuala Pembuang

16. KP2KP Sukamara

17. KP2KP Buntok

18. KP2KP Tamiang Layang

19. KP2KP Puruk Cahu

20. KP2KP Marabahan

21. KP2KP Pelaihari

22. KP2KP Martapura

12. KPP Pratama Kepanjen

13. KPP Pratama Pare

15. KPP Pratama Singosari

19. KP2KP Trenggalek 

22. KP2KP Bondowoso 

1. KPP Pratama Pontianak

2. KPP Pratama Singkawang

3. KPP Pratama Ketapang

4. KPP Pratama Mempawah

5. KPP Pratama Sanggau

1. KPP Pratama Palangkaraya

2. KPP Pratama Sampit

3. KPP Pratama Pangkalanbun

4. KPP Pratama Muara Teweh

5. KPP Pratama Banjarmasin

6. KPP Pratama Banjarbaru

7. KPP Pratama Barabai

9. KPP Pratama Tanjung

15. KP2KP Nanga Bulik 

Page 363: kamus pajak

23. KP2KP Rantau

24. KP2KP Kandangan

25. KP2KP Kota Baru

26. KP2KP Paringin

1. KPP Madya Balikpapan

6. KPP Pratama Penajam

7. KPP Pratama Tanjung Redeb

8. KPP Pratama Tenggarong

9. KP2KP Nunukan

13. KP2KP Malinau

1. KPP Madya Makassar

3. KPP Pratama Makassar Barat

14. KPP Pratama Kolaka

15. KPP Pratama Bau-Bau

16. KP2KP Enrekang

17. KP2KP Pinrang

18. KP2KP Sidrap

19. KP2KP Malili

20. KP2KP Masamba

21. KP2KP Makale

22. KP2KP Benteng

23. KP2KP Sinjai

24. KP2KP Bontosungu

25. KP2KP Sungguminasa

26. KP2KP Takalar

27. KP2KP Amuntai 

2. KPP Pratama Balikpapan

3. KPP Pratama Samarinda

4. KPP Pratama Tarakan

5. KPP Pratama Bontang

10. KP2KP Sangatta 

11. KP2KP Tanah Grogot 

12. KP2KP Tanjung Selor 

14. KP2KP Sendawar  

2. KPP Pratama Makassar Utara

4. KPP Pratama Makassar selatan

5. KPP Pratama Pare-Pare

6. KPP Pratama Palopo

7. KPP Pratama Bulukumba

8. KPP Pratama Bantaeng

9. KPP Pratama Watampone

10. KPP Pratama Maros

11. KPP Pratama Kendari

12. KPP Pratama Majene

13. KPP Pratama Mamuju

Page 364: kamus pajak

27. KP2KP Watansoppeng

28. KP2KP Sengkang

29. KP2KP Pangkajene

30. KP2KP Unaaha

31. KP2KP Polewali

32. KP2KP Mamasa

33. KP2KP Pasangkayu

34. KP2KP Lasusua

35. KP2KP Rumbai

36. KP2KP Raha

4. KPP Pratama Kotamobagu

5. KPP Pratama Tahuna

8. KPP Pratama Poso

9. KPP Pratama Toli-Toli

12. KP2KP Tomohon

13. KP2KP Limboto

14. KP2KP Marissa

15. KP2KP Tilamuta

16. KP2KP Tondano

17. KP2KP Amurang

18. KP2KP Talaud

19. KP2KP Banawa

20. KP2KP Parigi

21. KP2KP Banggai

22. KP2KP Bungku

23. KP2KP Buol

24. KP2KP Sanana

25. KP2KP Tidore

26. KP2KP Labuha

27. KP2KP Maba

1. KPP Madya Denpasar

2. KPP Pratama Badung Selatan

3. KPP Pratama Badung Utara

5. KPP Pratama Denpasar Barat

6. KPP Pratama Denpasar Timur

7. KPP Pratama Gianyar

8. KPP Pratama Tabanan

1. KPP Pratama Manado

2. KPP Pratama Gorontalo

3. KPP Pratama Bitung

6. KPP Pratama Palu

7. KPP Pratama Luwuk

10. KPP Pratama Ternate

11. KPP Pratama Tobelo

4. KPP Pratama Gianyar

9. KP2KP Kerobokan

Page 365: kamus pajak

10. KP2KP Ubud

11. KP2KP Amlapura

12. KP2KP Negara

4. KPP Pratama Sumbawa Besar

11. KPP Pratama Waingapu

12. KP2KP Dompu

13. KP2KP Taliwang

14. KP2KP Gerung

15. KP2KP Selong

16. KP2KP Larantuka

17. KP2KP Baa

18. KP2KP Soe

19. KP2KP Bajawa

20. KP2KP Labuanbaju

21. KP2KP Kalabahi

1. KPP Pratama Ambon

8. KP2KP Namlea

9. KP2KP Masohi

10. KP2KP Piru

11. KP2KP Bula

12. KP2KP Dobo

13. KP2KP Tual

14. KP2KP Saumlaki

15. KP2KP Fak-Fak

16. KP2KP Teminabuan

17. KP2KP Kaimana

18. KP2KP Sarmi

19. KP2KP Wamena

20. KP2KP Serui

21. KP2KP Nabire

1. KPP Pratama Mataram Barat

2. KPP Pratama Mataram Timur

3. KPP Pratama Raba Bima

5. KPP Pratama Praya

6. KPP Pratama Maumere

7. KPP Pratama Kupang

8. KPP Pratama Ende

9. KPP Pratama Ruteng

10. KPP Pratama Atambua

22. KP2KP Waikabubak 

2. KPP Pratama Sorong

3. KPP Pratama Jayapura

4. KPP Pratama Timika

5. KPP Pratama Biak

6. KPP Pratama Manokwari

7. KPP Pratama Merauke

Page 366: kamus pajak

22. KP2KP Bintuni

WILAYAH KERJA

DAERAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN KP2KP

Seluruh Indonesia

Seluruh Indonesia

Seluruh Indonesia

Seluruh Indonesia (Perusahaan Negara)

Seluruh Indonesia

Seluruh Indonesia

(PMA-Industri Logam dan Mesin), kecuali ditentukan lain.

Seluruh Indonesia

Seluruh Indonesia

Seluruh Indonesia

(PMA-Sektor Agribisnis dan Jasa), kecuali ditentukan lain

Seluruh Indonesia

(PMA-Sektor Jasa dan Perdagangan), kecuali ditentukan lain

(PMA-Sektor Indistri Kimia dan Barang Galian Non Logam), Kecuali ditentukan lain

(PMA-Sektor Pertambangan dan Perdagangan), Kecuali ditentukan lain

(PMA-Sektor Industri Tekstil, Makanan dan kayu), kecuali ditentukan lain

           

Page 367: kamus pajak

DKI Jakarta

DKI Jakarta

1. Kabupaten Aceh Besar 1. Jantho

2. Kabupaten Aceh Pidie 2. Sigli

3. Kota Banda Aceh 3. Sabang

4. Kota Sabang

1. Kabupaten Aceh Utara Lhoksukon

2. Kota Lhokseumawe

1. Kabupaten Aceh Barat 1. Calang

2. Kabupaten Aceh Jaya

3. Kabupaten Nagan Raya

1. Kabupaten Aceh Tengah

2. Kabupaten Bener Meriah

3. Kabupaten Bireuen

4. Kabupaten Pidie Jaya

1. Kabupaten Aceh Tamiang

2. Kabupaten Aceh Timur

3. Kabupaten Gayo Lues

4. Kota Langsa

1. Kabupaten Aceh Barat Daya

2. Kabupaten Aceh Selatan 2. Sinabang

3. Kabupaten Simeulue

1. Kabupaten Aceh Singkil

2. Kota Subulussalam 2. Kutacane

3. Kabupaten Aceh Tenggara

(Sesuai dengan negara asal yang ditentukan dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak)

(Sesuai dengan negara asal yang ditentukan dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak)

Seluruh Indonesia (Perusahaan Masuk Bursa) Kecuali ditentukan lain

2. Suka Makmur

1. Takengon

2. Rimba Raya

1. Karang Baru

2. Blangkejeran

1. Blangpidie

1. Aceh Singkil

Page 368: kamus pajak

Sebagian Provinsi Sumatera Utara

Kecamatan Medan Barat

1. Kec. Medan Belawan

2. Kec. Medan Labuhan

3. Kec. Medan Marelan

4. Kec. Medan Deli

1. Kec. Medan Timur

2. Kec. Medan Perjuangan

3. Kec. Medan Tembung

1. Kec. Medan Polonia

2. Kec. Medan Maimun

3. Kec. Medan Baru

4. Kec. Medan Selayang

5. Kec. Tuntungan

6. Kec. Medan Johor

1. Kec. Medan Kota

2. Kec. Medan Area

3. Kec. Medan Amplas

4. Kec. Medan Denai

1. Kec. Medan Petisah

2. Kec. Medan Sunggal

3. Kec. Medan Helvetia

1. Kota Binjai

2. Kabupaten Langkat

Kabupaten Deli Serdang

1. Kabupaten Serdang Bedagai

2. Kota Tebing Tinggi

1. Kabupaten Asahan

2. Kabupaten Batubara

3. Kota Tanjung Balai

1. Kabupaten Labuhanbatu

2. Kabupaten Labuhanbatu Utara

3. Kabupaten Labuhanbatu Selatan

1. Kabupaten Simalungun

2. Kota Pematang Siantar

Tanjung Balai

1. Kualuh Hulu 

2. Kota Pinang

Perdagangan

Page 369: kamus pajak

1. Kabupaten Mandailing Natal

2. Kabupaten Tapanuli Selatan 2. Sibuhuan

3. Kabupaten Padang Lawas

4. Kabupaten Padang Lawas Utara

5. Kota Padang Sidempuan

1. Pandan

2. Kota Sibolga

3. Kabupaten Nias

4. Kabupaten Nias Selatan

5. Kabupaten Nias Utara

6. Kabupaten Nias Barat

7. Kota Gunung Sitoli

1. Kabupaten Humbang Hasundutan

2. Kabupaten Samosir 2. Tarutung

3. Kabupaten Tapanuli Utara

4. Kabupaten Toba Samosir

1. Kabupaten Dairi Sidikalang

2. Kabupaten Pakpak Bharat

3. Kabupaten Tanah Karo

Provinsi Kepulaun Riau

Provinsi Riau

1. Kecamatan Senapelan

2. Kecamatan Pekanbaru Kota

3. Kecamatan Sail

4. Kecamatan Tenayan Raya

6. Kecamatan Rumbai Pesisir

7. Kecamatan Limapuluh

1. Kecamatan Tampan

2. Kecamatan Payung Sekaki

3. Kecamatan Marpoyan Damai

4. Kecamatan Bukit Raya

5. Kecamatan Sukajadi

1. Kabupaten Rokan Hilir

2. Kota Dumai

Perdagangan

1. Panyabungan

1. Kabupaten Tapanuli Tengah 

2. Gunung Sitoli

1. Dolok Sanggul

5. Kecamatan Rumbai 

Bagan Siapiapi

Page 370: kamus pajak

1. Kabupaten Indragiri Hilir

2. Kabupaten Indragiri Hulu

3. Kabupaten Kuantan Singingi

1. Kabupaten Natuna

2. Kabupaten Kepulauan Anambas

3. Kota Tanjung Pinang

Kota Batam

1. Kabupaten Bengkalis 1. Duri

2. Kabupaten Kepulauan Meranti

1. Kabupaten Kampar

2. Kabupaten Rokan Hulu

1. Kabupaten Pelalawan

2. Kabupaten Siak

Kabupaten Karimun

1. Kabupaten Bintan

2. Kabupaten Lingga

1. Kabupaten Mentawai 1. Tua Pejat

2. Kabupaten Pesisir Selatan 2. Painan

3. Kota Padang 3. Pariaman

4. Kabupaten Padang Pariaman

5. Kota Pariaman

1. Kabupaten Agam

2. Kota Bukittinggi

3. Kabupaten Pasaman

4. Kota Padang Panjang

5. Kabupaten Pasaman Barat

1. Kotabaru

Bagan Siapiapi

1. Tembilahan 

2. Teluk Kuantan

 Ranai

2. Selat Panjang

Pasir Pangarayan

Siak Sri Indrapura

Tanjung Batu

Dabo Singkep

1. Lubuk Basung

2. Lubuk Sikaping

3. Padang Panjang

4. Simpang Ampat

1. Kabupaten Dharmas Raya

2. Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung 2. Muaro Sijunjung

3. Kabupaten Solok 3. Padang Aro

Page 371: kamus pajak

6. Kota Solok

1. Kabupaten Limapuluh Kota

2. Kota Payakumbuh

2. Sengeti

3. Kota Jambi

2. Kabupaten Tebo

1. Kabupaten Kerinci

2. Kota Sungai Penuh

3. Kabupaten Merangin

4. Kabupaten Sarolangun

1. Kabupaten Tanjung Jabung Barat

2. Kabupaten Tanjung Jabung Timur

1. Provinsi Sumatera Selatan

2. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

1. Kecamatan Ilir Timur I

2. Kecamatan Ilir Timur II

3. Kecamatan Sako

4. Kecamatan Kalidoni

5. Kecamatan Sematang Borang

1. Kecamtan Ilir Barat I

2. Kecamatan Ilir Barat II

3. Kecamatan Bukit Kecil

4. Kecamatan Gandus

5. Kecamatan Sukarami

6. Kecamatan Alang Alang Lebar

1. Kecamatan Seberang Ulu I

2. Kecamatan Seberang Ulu II

3. Kecamatan Plaju

4. Kabupaten Solok Selatan 4. Sawahlunto

5. Kota Sawahlunto

Batu Sangkar

3. Kabupaten Tanah Datar 

1. Kabupaten Batang Hari 1. Muara Bulian

2. Kabupaten Muaro Jambi

1. Kabupaten Bungo 1. Rimbo Bujang

2. Muara Tebo

1. Sungai Penuh

2. Sarolangun

Muara Sabak

Page 372: kamus pajak

4. Kecamatan Kertapati

1. Kabupaten OKU Induk

2. Kabupaten OKU Selatan

3. Kabupaten OKU Timur

1. Kabupaten Musi Rawas

2. Kota Lubuk Linggau

Kota Pangkal Pinang

1. Kabupaten Belitung Manggar

2. Kabupaten elitung Timur

1. Kabupaten Lahat

2. Kota Pagar Alam

3. Kabupaten Empat Lawang

1. Kabupaten OKI Indralaya

2. Kabupaten Ogan Ilir

1. Kabupaten Muara Enim Muara Enim

2. Kota Prabumulih

1. Kabupaten Musi Banyuasin

2. Kabupaten Banyuasin

1. Kabupaten Bangka Barat 1. Muntok

2. Kabupaten Bangka Induk

3. Kabupaten Bangka Selatan 3. Toboali

4. Kabupaten Bangka Tengah 4. Koba

1. Kabupaten Bengkulu Selatan 1. Manna

2. Kabupaten Kaur 2. Bintuhan

3. Kabupaten Seluma

4. Kota Bengkulu

1. Kabupaten Lampung Tengah

2. Kabupaten Lampung Timur

3. Kota Metro

1. Muara dua

2. Martapura 

Tugumulyo 

1. Pagar alam

2. Tebingtinggi

 Pangkalan Balai

2. Sungai Liat

1. Bandarjaya

2. Sukadana

Page 373: kamus pajak

1. Kecamatan Tanjung Karang Timur

2. Kecamatan Tanjung Karang Barat

3. Kecamatan Tanjung Karang Pusat

4. Kecamatan Kemiling

1. Kecamatan Kedaton

2. Kecamatan Sukarame

3. Kecamatan Rajabasa

4. Kecamatan Sukabumi

5. Kecamatan Tanjung Senang

1. Kecamatan Teluk Betung Barat

2. Kecamatan Teluk Betung Selatan

3. Kecamatan Teluk Betung Utara

4. Kecamatan Panjang

1. Kabupaten Lampung Selatan 1. Kalianda

2. Kabupaten Pesawaran

3. Kabupaten Tanggamus

4. Kabupaten Pringsewu

1. Kabupaten Lampung Barat 1. Liwa

2. Kabupaten Lampung Utara

3. kabupaten Tulang Bawang 3. Baradatu

4. Kabupaten ulang Bawang Barat

5. Kabupaten Mesuji

6. Kabupaten Way Kanan

1. Kabupaten Kepahiang Kepahiang

2. Kabupaten Lebong

3. Kabupaten Rejang Lebong

1. Kabupaten Bengkulu Utara Muko-Muko

2. Kabupaten Bengkulu Tengah

3. Kabupaten Muko-Muko

Kota Jakarta Pusat

Kelurahan Kebon Sirih

1. Kelurahan Menteng

2. Kelurahan Pegangsaan

3. Kelurahan Cikini

Kelurahan Gondangdia

2. Pringsewu

2. Menggala

Page 374: kamus pajak

Kelurahan Gondangdia

Kelurahan Karet Tengsin

1. Kelurahan Petamburan

2. Kelurahan Kebon Melati

3. Kelurahan Kebon Kacang

4. Kelurahan Kampung Bali

1. Kelurahan Bendungan Hilir

2. Kelurahan Gelora

1. Kecamatan Cempaka Putih

2. Kecamatan Johar Baru

Kelurahan Gambir

1. Kelurahan Cideng

2. Kelurahan Petojo Selatan

1. Kelurahan Duri Pulo

2. Kelurahan Petojo Utara

Kecamatan Kebon Kelapa

1. Kelurahan Gunung Sahari Utara

2. Kelurahan Mangga Dua Selatan

1. Kelurahan Pasar Baru

2. Kelurahan Kartini

3. Kelurahan Karang anyar

Kecamatan Kemayoran

Kota Jakarta Barat

Kecamatan Palmerah

1. Kelurahan Maphar

2. Kelurahan Taman Sari

3. Kelurahan Mangga Besar

4. Kelurahan Tangki

 Kecamatan Senen

   

Page 375: kamus pajak

1. Kelurahan Krukut

2. Kelurahan Keagungan

3. Kelurahan Glodok

4. Kelurahan Pinangsia

Kecamatan Tambora

1. Kelurahan Sukabumi Selatan

2. Kelurahan Sukabumi Utara

3. Kelurahan Kelapa Dua

4. Kelurahan Kebon Jeruk

1. Kelurahan Duri Kepa

2. Kelurahan Kedoya Selatan

3. Kelurahan Kedoya Utara

Kecamatan Grogol Petamburan

Kecamatan Kalideres

Kecamatan Kembangan

Kota Jakarta Selatan

1. Kelurahan Karet

2. Kelurahan Karet Kuningan

1. Kelurahan Setiabudi

2. Kelurahan Guntur

3. Kelurahan Pasar Manggis

4. Kelurahan Menteng Atas

1. Kelurahan Karet Semanggi

2. Kelurahan Kuningan Timur

1. Kelurahan Senayan

2. Kelurahan Rawa Barat

3. Kelurahan Selong

1. Kelurahan Gandaria Utara

2. Kelurahan Cipete Utara

3. Keluraha Pulo

4. Kelurahan Kramat Pela

Kecamatan Cengkareng

Page 376: kamus pajak

1. Kelurahan Melawai

2. Kelurahan Petogogan

3. Kelurahan Gunung

1. Kecamatan Kebayoran Lama

2. Kecamatan Pesanggrahan

Kecamatan Mampang Prapatan

Kecamatan Tebet

Kecamatan Cilandak

1. Kecamatan Pasar Minggu

2. Kecamatan Jagakarsa

Kecamatan Pancoran

Kota Jakarta Timur

Kecamatan Matraman

Kecamatan Jatinegara

Kecamatan Pulogadung

1. Kelurahan Jatinegara

2. Kelurahan Penggilingan

3. Kelurahan Rawa Terate

1. Kelurahan Pulogebang

2. Kelurahan Ujung Menteng

3. Kelurahan Cakung Timur

4. Kelurahan Cakung Barat

1. Kecamatan Kramat Jati

2. Kecamatan Makassar

Kecamatan Duren Sawit

1. Kecamatan Pasar Rebo

2. Kecamatan Cipayung

3. Kecamatan Ciracas

Kota Jakarta Utara

1. Kelurahan Penjaringan

2. Kelurahan Pejagalan

Page 377: kamus pajak

1. Kelurahan Tanjung Priok

2. Kelurahan Kebon Bawang

3. Kelurahan Warakas

Kecamatan Kelapa Gading

2. Kabupaten Kepulauan Seribu

1. Kecamatan Koja

2. Kecamatan Cilincing

1. Kelurahan Pluit

2. Kelurahan Kamal Muara

3. Kelurahan Kapuk Muara

1. Kelurahan Sunter Agung

2. Kelurahan Sunter Jaya

3. Keluraha Papanggo

4. Kelurahan Sungai Bambu

Provinsi Banten

1. Kabupaten Serang

2. Kota Serang

1. Kecamatan Benda

2. Kecamatan Karawaci

4. Kecamatan Jatiuwung

5. Kecamatan Periuk

6. Kecamatan Neglasari

1. Kecamatan Ciledug

2. Kecamatan Larangan

3. Kecamatan Karang Tengah

4. Kecamatan Cipondoh

5. Kecamatan Pinang

6. Kecamatan Tangerang

7. KEcamatan Batu Ceper

Kota Tangerang Selatan

Kota Cilegon

1. Kecamatan Pasar Kemis

2. Kecamatan Rajeg

3. Kecamatan Mauk

1. Kecamatan Pademangan  Kepulauan Seribu 

3. Kecamatan Cibodas 

Page 378: kamus pajak

4. Kecamatan Sukadiri

5. Kecamatan Pakuhaji

6. Kecamatan Sepatan

7. Kecamatan Teluk Naga

8. Kecamatan Kosambi

9. Kecamatan Kemiri

1. Kabupaten Lebak

2. Kabupaten Pandeglang

1. Kecamatan Balaraja

2. Kecamatan Cikupa

3. Kecamatan Panongan

4. Kecamatan Tigaraksa

5. Kecamatan Jambe

6. Kecamatan Cisoka

7. Kecamatan Jayanti

8. Kecamatan Kresek

9. Kecamatan Kronjo

10. Kecamatan Curug

11. Kecamatan Pagedangan

12. Kecamatan Legok

13. Kecamatan Cisauk

Sebagian Provinsi Jawa Barat

1. Kabupaten Sukabumi

2. Kota Sukabumi

Kabupaten Cianjur

Kabupaten Purwakarta

1. Kota Cimahi

2. Kabupaten Bandung Barat

1. Kecamatan Astana Anyar

2. Kecamatan Bojongloa Kaler

3. Kecamatan Babakan Ciparay

4. Kecamatan Bojongloa Kidul

5. Kecamatan Bandung Kulon

6. Kecamatan Mandalajati

7. kecamatan Gedebage

8. Kecamatan Panyileukan

1. Kecamatan Cibeunying Kaler

2. Kecamatan Cidadap

3. Kecamatan Coblong

 Rangkas Bitung

 Pelabuhan Ratu

Page 379: kamus pajak

4. Kecamatan Sumur Bandung

5. Kecamatan Bandung Wetan

6. Kecamatan Cibeunying Kidul

1. Kecamatan Regol

2. Kecamatan Lengkong

3. Kecamatan Bandung Kidul

4. Kecamatan Batununggal

5. Kecamatan Kiaracondong

1. Kecamatan andir

2. Kecamatan Cicendo

3. Kecamatan Sukasari

4. Kecamatan Sukajadi

1. Kecamatan Arcamanik

2. Kecamatan Cibiru

3. Kecamatan Antapani

4. Kecamatan Ujungberung

5. Kecamatan Cinambo

6. Kecamatan Rancasari

7. Kecamatan Buahbatu

1. Kabupaten Tasikmalaya

2. Kota Tasikmalaya

1. Kabupaten Ciamis

2. Kota Banjar

Kabupaten Garut

1. Kecamatan Majalaya

2. Kecamatan Cimenyan

3. Kecamatan Cilengkrang

4. Kecamatan Bojongsoang

5. Kecamatan Rancaekek

6. Kecamatan Ciparay

7. Kecamatan Solokanjeruk

8. Kecamatan Kertasari

9. Kecamatan Paseh

10. Kecamatan Cikancung

11. Kecamatan Cicalengka

12. Kecamatan Nagreg

13. Kecamatan Pacet

14. Kecamatan Ibun

1. Kecamatan Soreang

2. Kecamatan Margaasih

 Banjar

Page 380: kamus pajak

3. Kecamatan Margahayu

4. Kecamatan Dayeuhkolot

5. Kecamatan Ketapang

6. Kecamatan Baleendah

7. Kecamatan Pameungpeuk

8. Kecamatan Arjasari

9. Kecamatan Banjaran

10. Kecamatan Cimaung

11. Kecamatan Pangalengan

12. Kecamatan Pasir jambu

13. Kecamatan Rancabali

14. Kecamatan Ciwidey

15. Kecamatan Cangkuang

16. Kecamatan Kutawaringin

Kabupaten Sumedang

Sebagian Provinsi Jawa Barat

1. Kecamatan Cibinong

2. Kecamatan Babakan Madang

3. Kecamatan Bojong Gede

4. Kecamatan Gunung Putri

5. Kecamatan Gunung Sindur

6. Kecamatan Kemang

7. Kecamatan Parung

8. Kecamatan Sukaraja

9. Kecamatan Tajurhalang

Kota Bogor

1. Kecamatan Bekasi

2. Kecamatan Bekasi Barat

3. Kecamatan Medan Satria

4. Kecamatan Bekasi Utara

1. Kecamatan Pondok Gede

2. Kecamatan Jati Sampurna

3. Kecamatan Jatiasih

4. Kecamatan Bantar Gebang

5. Kecamatan Rawa Lumbu

6. Kecamatan Bekasi selatan

7. Kecamatan Mustika Jaya

8. Kecamatan Pondok Melati

1. Kecamatan Pakis Jaya

2. Kecamatan Batujaya

3. Kecamatan Tirtajaya

4. Kecamatan Cibuaya

Page 381: kamus pajak

5. Kecamatan Pedes

6. Kecamatan Cilebar

7. Kecamatan Jayakerta

8. Kecamatan Rengasdengklok

9. Kecamatan Kutawaluya

10. Kecamatan Rawa Merta

11. Kecamatan Karawang Barat

12. Kecamatan Karawang Timur

14. Kecamatan Teluk Jambe Timur

15. Kecamatan Majalaya

1. Kecamatan Tempuran

2. Kecamatan Cilamaya Kulon

3. Kecamatan Cilamaya Wetan

4. Kecamatan Telagasari

5. Kecamatan Lemahabang

6. Kecamatan Banyusari

7. Kecamatan Klari

8. Kecamatan Tirtamulya

9. Kecamatan Jatisari

10. Kecamatan Kotabaru

11. Kecamatan Ciampel

12. Kecamatan Cikampek

13. Kecamatan Pengkalan

14. Kecamatan Tegalwaru

15. Kecamatan Purwasari

Kota Depok

1. Kecamatan Cikarang Barat

2. Kecamatan Cikarang Selatan

3. Kecamatan Setu

4. Kecamatan Serang Baru

5. Kecamatan Cibarusah

6. Kecamatan Bojongmangu

1. Kecamatan Cikarang Timur

2. Kecamatan Cikarang Utara

3. Kecamatan Kedungwaringin

4. Kecamatan Karangbahagia

5. Kecamatan Sukabumi

6. Kecamatan Sukakarya

7. Kecamatan Pabayuran

8. Kecamatan Cabangbungin

1. Kota Cirebon Sumber

2. Kabupaten Cirebon

13. Kecamatan Teluk Jambe Barat 

Page 382: kamus pajak

Sumber

1. Kecamatan Ciawi

2. Kecamatan Caringin

3. Kecamatan Ciampea

4. Kecamatan Cibungbulang

5. Kecamatan Cigombong

6. Kecamatan Cigudeg

7. Kecamatan Cejeruk

8. Kecamatan Ciomas

9. Kecamatan Cisarua

10. Kecamatan Ciseeng

11. Kecamatan Dramaga

12. Kecamatan Jasinga

13. Kecamatan Leuwiliang

14. Kecamatan Leuwisadeng

15. Kecamatan Megamendung

16. Kecamatan Nanggung

17. Kecamatan Pamijahan

18. Kecamatan Parungpanjang

19. Kecamatan Rancabungur

20. Kecamatan Rumpin

21. Kecamatan Sukajaya

22. Kecamatan Tamansari

23. Kecamatan Tenjo

24. Kecamatan Tenjolaya

1. Kecamatan Cibitung

2. Kecamatan Tambun Selatan

3. Kecamatan Tambun Utara

4. Kecamatan Tarumajaya

5. Kecamatan Babelan

6. Kecamatan Sukawangi

7. Kecamatan Muaragembong

8. Kecamatan Tambelang

1. Kecamatan Cileungsi

2. Kecamatan Cariu

3. Kecamatan Citeureup

4. Kecamatan Jonggol

5. Kecamatan Klapanunggal

6. Kecamatan Sukamakmur

7. Kecamatan Tanjungsari

Kabupaten Indramayu

1. Kabupaten Kuningan

2. Kabupaten Majalengka

 Majalengka

Page 383: kamus pajak

Kabupaten Subang

Sebagian Provinsi Jawa Tengah

1. Kabupaten Tegal Bumiayu

2. Kota Tegal

3. Kabupaten Brebes

1. Kabupaten Pekalongan

2. Kota Pekalongan

3. Kabupaten Pemalang

1. Kecamatan Semarang Barat

2. Kecamatan Ngaliyan

3. Kecamatan Tugu

4. Kecamatan Mijen

5. Kecamatan Gunung Pati

1. Kecamatan Semarang Timur

2. Kecamatan Semarang Utara

Kecamatan Semarang Selatan

1. Kelurahan Miroto

2. Kelurahan Jagalan

3. Kelurahan Brumbungan

4. Kelurahan Karangkidul

5. Kelurahan Pendrikan Kidul

6. Kelurahan Pekunden

7. Kelurahan sekayu

1. Kelurahan Kranggan

2. Kelurahan Gabahan

3. Kelurahan Kembangsari

4. Kelurahan Pandansari

5. Kelurahan Bangunharjo

6. Kelurahan Kauman

7. Kelurahan Purwodinatan

8. Kelurahan Pendrikan Lor

1. Kabupaten Semarang Ungaran

2. Kota Salatiga

Kabupaten Kudus

1. Kabupaten Pati

2. Kabupaten Rembang

1. Kabupaten Batang

 Rembang

 Kendal

Page 384: kamus pajak

2. Kabupaten Kendal

1. Kabupaten Blora

2. Kabupaten Grobogan

Kabupaten Demak

Kabupaten Jepara

1. Kecamatan Gajah Mungkur

2. Kecamatan Candisari

3. Kecamatan Tembalang

4. Kecamatan Banyumanik

1. Kecamatan Gayamsari

2. Kecamatan Genuk

3. Kecamatan Pedurungan

Kabupaten Banyumas

Kabupaten Cilacap Majenang

Kabupaten Kebumen

1. Kabupaten Magelang Muntilan

2. Kota Magelang

Kabupaten Klaten

Kabupaten Surakarta

Kabupaten Boyolali

1. Kabupaten Karanganyar Sragen

2. Kabupaten Sragen

1. Kabupaten Banjarnegara

2. Kabupaten Purbalingga

Kabupaten Purworejo

1. Kabupaten Sukoharjo

2. Kabupaten Wonogiri

1. Kabupaten Wonosobo

2. Kabupaten Temanggung

Kota Yogyakarta

Kabupaten Bantul

 Kendal

 Purwodadi

                   

 Banjarnegara

 Wonogiri

 Wonosobo

Page 385: kamus pajak

Kabupaten Sleman

Kabupaten Kulon Progo

Kabupaten Gunung Kidul

Sebagian Provinsi Jawa Timur

1. Kecamatan Sukomanunggal

2. Kecamatan Tandes

3. Kecamatan Benowo

4. Kecamatan Lakarsantri

5. Kecamatan Pakal

6. Kecamatan Sambikerep

Kecamatan Krembangan

1. Kecamatan Gubeng

2. Kecamatan Sukolilo

Kecamatan Tegalsari

2. Kecamatan Jambangan

3. Kecamatan Gayungan

4. Kecamatan Wonokromo

Kecamatan Genteng

Kecamatan Pabean Cantikan

1. Kecamatan Sawahan

2. Kecamatan Asemrowo

3. Kecamatan Bubutan

1. Kecamatan Rungkut

2. Kecamatan Gunung Anyar

3. Kecamatan Tenggilis Mejoyo

1. Kecamatan Simokerto

2. Kecamatan Semampir

1. Kecamatan Karangpilang

2. Kecamatan Wiyung

3. Kecamatan Dukuh Pakis

1. Kecamatan Mulyorejo

2. Kecamatan Tambaksari

3. Kecamatan Kenjeran

4. Kecamatan Bulak

1. Kecamatan Wonocolo 

Page 386: kamus pajak

Sebagian Provinsi Jawa Timur

Kabupaten Bojonegoro

1. Kabupaten Mojokerto 1. Mojosari

2. Kota Mojokerto 2. Jombang

3. Kabupaten Jombang

1. Kecamatan Taman

2. Kecamatan Sukodono

3. Kecamatan Krian

4. Kecamatan Balongbendo

5. Kecamatan Wonoayu

6. Kecamatan Tarik

7. Kecamatan Prambon

8. Kecamatan Tulangan

9. Kecamatan Krembung

1. Kecamatan Sidoarjo

2. Kecamatan Candi

3. Kecamatan Tanggulangin

4. Kecamatan Porong

5. Kecamatan Jabon

1. Kecamatan Waru

2. Kecamatan Sedati

3. Kecamatan Gedangan

4. Kecamatan Buduran

1. Kabupaten Sumenep Sumenep

2. Kabupaten Pamekasan

1. Kecamatan Gresik

2. Kecamatan Manyar

3. Kecamatan Kebomas

4. Kecamatan Duduk Sampeyan

5. Kecamatan Bungah

6. Kecamatan Sidayu

7. Kecamatan Panceng

8. Kecamatan Ujung Pangkah

9. Kecamatan Sangkapura

10. Kecamatan Tambak

11. Kecamatan Dukun

1. Kecamatan Wringin Anom

2. Kecamatan Driyorejo

3. Kecamatan Kedamean

4. Kecamatan Balong Panggang

5. Kecamatan Benjeng

6. Kecamatan Menganti

Page 387: kamus pajak

7. Kecamatan Cerme

1. Kabupaten Madiun

2. Kota Madiun

1. Kabupaten Bangkalan

2. Kabupaten Sampang

Kabupaten Lamongan

1. Kabupaten Ngawi Magetan

Kabupaten Tuban

1. Kabupaten Ponorogo Pacitan

2. Kabupaten Pacitan

Sebagian Provinsi Jawa Timur

Kota Kediri

1. Kecamatan Klojen

2. Kecamatan Sukun

3. Kecamatan Kedungkadang

1. Kecamatan Lowokwaru

2. Kecamatan Blimbing

1. Kabupaten Pasuruan

1. Kabupaten Probolinggo 1. Kraksaan

2. Kota Probolinggo

3. Kabupaten Lumajang

Kabupaten Jember

Kabupaten Banyuwangi

Kota Batu

1. Kabupaten Trenggalek

2. Kabupaten Tulungagung

1. Kabupaten Blitar

2. Kota Blitar

1. Kecamatan Bululawang

2. Kecamatan Wajak

3. Kecamatan Turen

 Carubuan

 Sampang

2. Kabupaten Magetan 

 Bangil

2. Kota Pasuruan 

2. Lumajang

 Trenggalek

 Wlingi

Page 388: kamus pajak

4. Kecamatan Gondanglegi

5. Kecamatan Dampit

6. Kecamatan Tirtoyudo

7. Kecamatan Sumber Manjing Wetan

8. Kecamatan Ampel Gading

9. Kecamatan Gedangan

10. Kecamatan Bantur

11. Kecamatan Pagak

12. Kecamatan Pegelaran

13. Kecamatan Donomulyo

14. Kecamatan Kalipare

15. Kecamatan Sumber Pucung

16. Kecamatan Kromengan

17. Kecamatan Ngajum

18. Kecamatan Wonosari

19. Kecamatan Kepanjen

20. Kecamatan Pakisaji

21. Kecamatan Wagir

1. Kecamatan Kediri Nganjuk

2. Kabupaten Nganjuk

1. Kabupaten Bondowoso Bondowoso

2. Kabupaten Situbondo

1. Kecamatan Tumpang Trenggalek

2. Kecamatan Poncokusumo

3. Kecamatan Jabung

4. Kecamatan Lawang

5. Kecamatan Singosari

6. Kecamatan Karangploso

7. Kecamatan Dau

8. Kecamatan Ngantang

9. Kecamatan Kasembon

11. Kecamatan Tajinan

12. Kecamatan Pujon

1. Kota Pontianak

2. Kabupaten Kubu Raya

1. Kabupaten Bengkayang

2. Kabupaten Sambas 2. Sambas

3. Kota Singkawang

1. Kabupaten Ketapang

10. Kecamatan Pakis 

1. Bengkayang

Page 389: kamus pajak

2. Kabupaten Kayong Utara

Mempawah

1. Kabupaten Landak 1. Ngabang

2. Kabupaten Sanggau 2. Sekadau

3. Kabupaten Sekadau

1. Kabupaten Kapuas Hulu

2. Kabupaten Melawi

3. Kabupaten Sintang

1. Kabupaten Gunung Mas

4. Kota Palangkaraya

1. Kabupaten Katingan

3. Kabupaten Seruyan

1. Buntok

3. Kabupaten Barito Timur

4. Kabupaten Murung Raya

1. Kota Banjarmasin Marabahan

1. Kabupaten Tanah Laut 1. Pelaihari

2. Kota Banjar Baru

3. Kabupaten Banjar

Kabupaten Pontianak

1. Putussibau

2. Nangapinoh

1. Kuala Kurun 

2. Kabupaten Kapuas 2. Kuala Kapuas

3. Kabupaten Pulang Pisau 3. Pulang Pisau

1. Kasongan

2. Kabupaten Kotawaringin Timur 2. Kuala Pembuang

1. Kabupaten Kotawaringin Barat 1. Nanga Bulik

2. Kabupaten lamandau 2. Sukamara

3. Kabupaten Sukamara

1. Kabupaten Barito Utara

2. Kabupaten Barito Selatan 2. Tamiang Layang

3. Puruk Cahu

2. Kabupaten Barito Kuala

2. Martapura

Page 390: kamus pajak

1. Kabupaten Tapin 1. Rantau

2. Kabupaten Hulu Sungai Selatan

3. Kabupaten Hulu Sungai Tengah

1. Kabupaten Kotabaru Kota Baru

2. Kabupaten Tanah Bumbu

1. Paringin

2. Kabupaten Hulu sungai Utara 2. Amuntai

3. Kabupaten Tabalong

Provinsi Kalimantan Timur

Kota Balikpapan

Kota Samarinda

Nunukan

1. Kabupaten Kutai Timur Sangatta

1. Kabupaten Penajam Paser Utara

2. Kabupaten Paser Utara

1. Kabupaten Berau

2. Kabupaten Bulungan 2. Malinau

3. Kabupaten Tana Tidung

4. Kabupaten Malinau

1. Kabupaten Kutai Barat Sendawar

2. Kabupaten Kutai Kartanegara

1. Provinsi Sulawesi Selatan

2. Provinsi Sulawesi Barat

3. Provinsi Sulawesi Tenggara

1. Kecamatan Wajo

2. Kecamatan Ujung Tanah

3. Kecamatan Tallo

4. Kecamatan Bontoala

5. Kecamatan Biringkanaya

6. Kecamatan Tamalanrea

2. Kandangan

1. Kabupaten Balangan 

1. Kabupaten Nunukan

2. Kota Tarakan

2. Kota Bontang

 Tanah Grogot

1. Tanjung Selor

Page 391: kamus pajak

1. Kecamatan Tamalate

2. Kecamatan Mamajang

3. Kecamatan Mariso

4. Kecamatan Ujung Pandang

1. Kecamatan Panakkukang

2. Kecamatan Manggala

3. Kecamatan Rappocini

4. Kecamatan Makassar

1. Kabupaten Barru 1. Enrekang

2. Kabupaten Enrekang 2. Pinrang

3. Kabupaten Pinrang 3. Sidrap

5. Kota Pare-pare

1. Malili

3. Makeke

5. Kabupaten Toraja Utara

6. Kota Palopo

1. Kabupaten Bulukumba 1. Benteng

2. Kabupaten Kepulauan Selayar 2. Sinjai

3. Kabupaten Sinjai

1. Kabupaten Bantaeng

2. Kabupaten Jeneponto

3. Kabupaten Gowa 3. Takalar

4. Kabupaten Takalar

1. Kabupaten Bone

2. Kabupaten Soppeng

3. Kabupaten Wajo

1. Kabupaten Maros Pangkajene

2. Kabupaten Pangkajene Kepulauan

Unaaha

4. Kabupaten  Sidenreng Rappang

1. Kabupaten Luwu

2. Kabupaten Luwu Timur 2. Masamba

3. Kabupaten Luwu Utara

4. Kabupaten Tanatoraja

1. Bontosunggu

2. Sungguminasa

1. Watansoppeng

2. Sengkang

1. Kabupaten Konawe

2. Kota Kendari

3. Kabupaten Konawe Selatan

Page 392: kamus pajak

4. Kabupaten Konawe Utara

Unaaha

1. Kabupaten Majene 1. Polewali

2. Kabupaten Polewali Mandar 2. Mamasa

3. Kabupaten Mamasa

1. Kabupaten Mamuju

2. Kabupaten Mamuju Utara

1. Kabupaten Kolaka 1. Lasusua

2. Kabupaten Kolaka Utara 2. Rumbia

3. Kabupaten Bombana

1. Kabupaten Buton Raha

2. Kabupaten Buton Utara

3. Kabupaten Muna

4. Kabupaten Wakatobi

5. Kota Bau-bau

1. Kota Manado Tomohon

2. Kota Tomohon

1. Kota Gorontalo 1. Limboto

2. Kabupaten Gorontalo 2. Marissa

3. Kabupaten Gorontalo Utara 3. Tilamuta

4. Kabupaten Bone Bolango

5. Kabupaten Pohuwatu

6. Kabupaten Boalemo

1. Kota Bitung Tondano

2. Kabupaten Minahasa

3. Kabupaten Minahasa Utara

1. Kota Kotamobagu Amurang

2. Kabupaten Minahasa Selatan

3. Kabupaten Bolaang Mongondow

4. Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

5. Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan

6. Kabupaten Bolaang Mongondow Timur

7. Kabupaten Minahasa Tenggara

1. Kabupaten Kepulauan Sangihe Talaud

2. Kabupaten Kepulauan Talaud

3. Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro

 Pasangkayu

Page 393: kamus pajak

Talaud

1. Kabupaten Donggala 1. Banawa

2. Kabupaten Parigi Moutong 2. Parigi

3. Kota Palu

1. Kabupaten Banggai Banggai

2. Kabupaten Banggai Kepulauan

1. Kabupaten Poso Bungku

2. Kabupaten Morowali

3. Kabupaten Tojo Una-Una

1. Kabupaten Buol Buol

2. Kabupaten Toli-Toli

1. Kabupaten Kepulauan Sula 1. Sanana

2. Tidore

3. Kota Tidore Kepulauan 3. Labuha

4. Kabupaten Halmahera Tengah

5. Kabupaten Halmahera Selatan

Maba

3. Kabupaten Halmahera Timur

4. Kabupaten Halmahera Barat

Provinsi Bali

1. Kecamatan Denpasar Barat

2. Kecamatan Denpasar Utara

1. Kecamatan Kuta

2. Kecamatan Kuta Selatan

1. Kecamatan Kuta Utara

2. Kecamatan Mengwi

3. Kecamatan Abiansemal

4. Kecamatan Petang

1. Kabupaten Gianyar 1. Ubud

2. Kabupaten Karang Asem

3. Kabupaten Bangli

4. Kabupaten Klungkung

2. Kota Ternate

1. Kabupaten Halmahera Utara

2. Kabupaten Kepulauan Morotai 

1. Kecamatan Denpasar Timur  

2. Kecamatan Denpasar Selatan 

 Kabupaten Buleleng

 Kerobokan

2. Amlapura

Page 394: kamus pajak

1. Kabupaten Tabanan Negara

2. Kabupaten Jembrana

1. Kecamatan Ampenan

2. Kecamatan Mataram

3. Kecamatan Sandubaya

4. Kecamatan Selaparang

5. Kecamatan Sekarbela

Kecamatan Cakranegara

1. Kabupaten Bima Dompu

2. Kabupaten Dompu

3. Kota Bima

1. Kabupaten Sumbawa Barat Taliwang

2. Kabupaten Sumbawa

1. Kabupaten Lombok Barat 1. Gerung

2. Kabupaten Lombok Utara 2. Selong

3. Kabupaten Lombok Tengah

4. Kabupaten Lombok Timur

Larantuka

2. Kabupaten Sikka

1. Kabupaten Kupang 1. Baa

2. Kabupaten Sabu Raijua 2. Soe

3. Kabupaten Rote Ndao

4. Kabupaten Timor Tengah selatan

5. Kota Kupang

1. Kabupaten Nagekeo Bajawa

2. Kabupaten Ende

3. Kabupaten Ngada

1. Kabupaten Manggarai Barat Labuanbaju

2. Kabupaten Manggarai Timur

3. Kabupaten Manggarai

1. Kabupaten Alor Kalabahi

2. Kabupaten Belu

3. Kabupaten Timor Tengah Utara

4. Kota Kupang

1. Kabupaten Flores Timur

3. Kabupaten Lembata

Page 395: kamus pajak

1. Kabupaten Sumba Barat

2. Kabupaten Sumba Timur

3. Kabupaten Sumba Tengah

4. Kabupaten Sumba Barat Daya

Provinsi Maluku 1. Namlea

2. Masohi

3. Piru

4. Bula

5. Dobo

6. Tual

7. Saumlaki

1. Kabupaten Fak-Fak 1. Fak-Fak

2. Kabupaten Raja Ampat

3. Kabupaten Sorong 3. Kaimana

4. Kabupaten Tambrauw

5. Kabupaten Maybrat

6. Kabupaten Sorong Selatan

7. Kota Sorong

8. Kabupaten Kaimana

1. Kabupaten Jayapura 1. Sarmi

2. Kabupaten Keerom 2. Wamena

3. Kabupaten Sarmi

4. Kota Jayapura

5. Kabupaten Mamberamo Raya

6. Kabupaten Jayawijaya

7. Kabupaten Lanny Jaya

8. Kabupaten Nduga

9. Kabupaten Mamberamo Tengah

10. Kabupaten Yalimo

11. Kabupaten Tolikara

12. Kabupaten Yahukimo

13. Kabupaten Puncak Jaya

15. Kabupaten Pegunungan Bintang

1. Kabupaten Mimika

2. Kabupaten Paniai

3. Kabupaten Intan Jaya

4. Kabupaten Deiyai

1. Serui

Waikabubak

2. Teminabuan

14. Kabupaten Puncak 

1. Kabupaten Biak Nunfor

Page 396: kamus pajak

2. Nabire

1. Kabupaten Manokwari

2. Kabupaten Teluk Bintuni

3. Kabupaten Teluk Wondama

1. Kabupaten Asmat

2. Kabupaten Boven Digoel

3. Kabupaten Mappi

4. Kabupaten Merauke

2. Kabupaten Kepulauan Yapen 

3. Kabupaten Kepulauan Nabire

4. Kabupaten Supiori

5. Kabupaten Waropen

6. Kabupaten Dogiyai

 Bintuni

Page 397: kamus pajak

Perhitungan PPh

Orang Pribadi Tahun 2009 ke atas Penghasilan Netto 76,379,761

PTKP :

K/2 19,800,000

Penghasilan Kena pajak 56,579,761

PPh terutang 3,486,964

Badan Tahun 2010 Peredaran Bruto 800,000,000

Penghasilan Kena Pajak 154,200,922

PPh terutang 19,275,115

TK/0TK/1TK/2TK/3K/0K/1K/2K/3K/I/0K/I/1K/I/2K/I/3

Page 398: kamus pajak

Perhitungan PPh

Tahun 2006 s.d. Tahun 2008 Tahun 2005 76,379,761 76,379,761

16,800,000 15,600,000

59,579,761 60,779,761

3,936,964 4,116,964

Tahun 2009 Tahun 2001 s.d. Tahun 2008 800,000,000 800,000,000

154,200,922 154,200,922

21,588,129 28,760,277

Page 399: kamus pajak

Perhitungan PPh

Tahun 1999 s.d. tahun 2004 76,379,761

7,200,000

69,179,761

5,376,964

s.d Tahun 2000 800,000,000

154,200,922

37,510,277

Page 400: kamus pajak

LAMPIRAN I

PERATURAN MENTERI KEUANGANNOMOR : 96/PMK.03/2009TENTANG

JENIS-JENIS HARTA BERWUJUD YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK 1

Nomor Jenis Usaha Jenis Harta1 Semua jenis usaha a.

b.

c.

d. Sepeda motor, sepeda dan becak.

e.

f. Dies, jigs, dan mould.

g.

2 Pertanian, perkebunan, kehutanan,

3 Industri makanan dan minuman

4 Transportasi dan Pergudangan

5 Industri semi konduktor

6 Jasa Persewaan Peralatan Tambat Air Dalam

7 Jasa telekomunikasi selular Base Station Controller

JENIS-JENIS HARTA BERWUJUD YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK 2

Nomor Jenis Usaha Jenis Harta1 Semua jenis usaha a.

b. Mobil, bus, truk, speed boat dan sejenisnya.c. Container dan sejenisnya.

2 Pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan a.

b.

3 Industri makanan dan minuman a.

b.

c.

d.

4 Industri mesin

5 Perkayuan, kehutanan a. Mesin dan peralatan penebangan kayu.b.

: JENIS-JENIS HARTA YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK HARTA BERWUJUD BUKAN BANGUNAN UNTUK KEPERLUAN PENYUSUTAN

Mebel dan peralatan dari kayu atau rotan termasuk meja, bangku, kursi, lemari dan sejenisnya yang bukan bagian dari bangunan.

Mesin kantor seperti mesin tik, mesin hitung, duplikator, mesin fotokopi, mesin akunting/pembukuan, komputer, printer, scanner dan sejenisnya.

Perlengkapan lainnya seperti amplifier, tape/cassette, video recorder, televisi dan sejenisnya.

Alat perlengkapan khusus (tools) bagi industri/jasa yang bersangkutan.

Alat-alat komunikasi seperti pesawat telepon, faksimile, telepon seluler dan sejenisnya.

Alat yang digerakkan bukan dengan mesin seperti cangkul, peternakan, perikanan, garu dan lain-lain.

Mesin ringan yang dapat dipindah-pindahkan seperti, huller, pemecah kulit, penyosoh, pengering, pallet, dan sejenisnya.

Mobil taksi, bus dan truk yang digunakan sebagai angkutan umum.

Falsh memory tester, writer machine, biporar test system, elimination (PE8-1), pose checker.

Anchor, Anchor Chains, Polyester Rope, Steel Buoys, Steel Wire Ropes, Mooring Accessoris.

Mebel dan peralatan dari logam termasuk meja, bangku, kursi, lemari dan sejenisnya yang bukan merupakan bagian dari bangunan. Alat pengatur udara seperti AC, kipas angin dan sejenisnya.

Mesin pertanian/perkebunan seperti traktor dan mesin bajak, penggaruk, penanaman, penebar benih dan sejenisnya.

Mesin yang mengolah atau menghasilkan atau memproduksi bahan atau barang pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.

Mesin yang mengolah produk asal binatang, unggas dan perikanan, misalnya pabrik susu, pengalengan ikan .

Mesin yang mengolah produk nabati, misalnya mesin minyak kelapa, margarin, penggilingan kopi, kembang gula, mesin pengolah biji-bijian seperti penggilingan beras, gandum, tapioka.

Mesin yang menghasilkan/memproduksi minuman dan bahan-bahan minuman segala jenis.

Mesin yang menghasilkan/memproduksi bahan-bahan makanan dan makanan segala jenis.

Mesin yang menghasilkan/memproduksi mesin ringan (misalnya mesin jahit, pompa air).

Mesin yang mengolah atau menghasilkan atau memproduksi bahan atau barang kehutanan.

Page 401: kamus pajak

PERATURAN MENTERI KEUANGANNOMOR : 96/PMK.03/2009TENTANG

JENIS-JENIS HARTA BERWUJUD YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK 1

Nomor Jenis Usaha Jenis Harta

: JENIS-JENIS HARTA YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK HARTA BERWUJUD BUKAN BANGUNAN UNTUK KEPERLUAN PENYUSUTAN

6 Konstruksi

7 Transportasi dan Pergudangan a.

b.

c.

d.

e. Kapal balon.

8 Telekomunikasi a. Perangkat pesawat telepon;b.

9 Industri semi konduktor

10 Jasa Persewaan Peralatan Tambat Air Dalam Spoolling Machines, Metocean Data Collector

11 Jasa Telekomunikasi Seluler

JENIS-JENIS HARTA BERWUJUD YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK 3

Nomor Jenis Usaha Jenis Harta

1 Pertambangan selain minyak dan gas

2 Permintalan, pertenunan dan pencelupan a.

b.

3 Perkayuan a.

b. Mesin dan peralatan penggergajian kayu.

Peralatan yang dipergunakan seperti truk berat, dump truck, crane buldozer dan sejenisnya.

Truk kerja untuk pengangkutan dan bongkar muat, truk peron, truck ngangkang, dan sejenisnya;

Kapal penumpang, kapal barang, kapal khusus dibuat untuk pengangkutan barang tertentu (misalnya gandum, batu - batuan, biji tambang dan sebagainya) termasuk kapal pendingin, kapal tangki, kapal penangkap ikan dan sejenisnya, yang mempunyai berat sampai dengan 100 DWT;

Kapal yang dibuat khusus untuk menghela atau mendorong kapal-kapal suar, kapal pemadam kebakaran, kapal keruk, keran terapung dan sejenisnya yang mempunyai berat sampai dengan 100 DWT;

Perahu layar pakai atau tanpa motor yang mempunyai berat sampai dengan 250 DWT;

Pesawat telegraf termasuk pesawat pengiriman dan penerimaan radio telegraf dan radio telepon.

Auto frame loader, automatic logic handler, baking oven, ball shear tester, bipolar test handler (automatic), cleaning machine, coating machine, curing oven, cutting press, dambar cut machine, dicer, die bonder, die shear test, dynamic burn-in system oven, dynamic test handler, eliminator (PGE-01), full automatic handler, full automatic mark, hand maker, individual mark, inserter remover machine, laser marker (FUM A-01), logic test system, marker (mark), memory test system, molding, mounter, MPS automatic, MPS manual, O/S tester manual, pass oven, pose checker, re-form machine, SMD stocker, taping machine, tiebar cut press, trimming/forming machine, wire bonder, wire pull tester.  

Mobile Switching Center, Home Location Register, Visitor Location Register. Authentication Centre, Equipment Identity Register, Intelligent Network Service Control Point, intelligent Network Service Managemen Point, Radio Base Station, Transceiver Unit, Terminal SDH/Mini Link, Antena

Mesin-mesin yang dipakai dalam bidang pertambangan, termasuk mesin-mesin yang mengolah produk pelikan.

Mesin yang mengolah/menghasilkan produk-produk tekstil (misalnya kain katun, sutra, serat-serat buatan, wol dan bulu hewan lainnya, lena rami, permadani, kain-kain bulu, tule).

Mesin untuk yang preparation, bleaching, dyeing, printing, finishing, texturing, packaging dan sejenisnya.

Mesin yang mengolah/menghasilkan produk-produk kayu, barang-barang dari jerami, rumput dan bahan anyaman lainnya.

Page 402: kamus pajak

PERATURAN MENTERI KEUANGANNOMOR : 96/PMK.03/2009TENTANG

JENIS-JENIS HARTA BERWUJUD YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK 1

Nomor Jenis Usaha Jenis Harta

: JENIS-JENIS HARTA YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK HARTA BERWUJUD BUKAN BANGUNAN UNTUK KEPERLUAN PENYUSUTAN

3 Perkayuan

4 Industri kimia a.

b.

5 Industri mesin

6 Transportasi dan Pergudangan a.

b.

c. Dok terapung.d.

e.

7 Telekomunikasi Perangkat radio navigasi, radar dan kendali jarak jauh.

JENIS-JENIS HARTA BERWUJUD YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK 4

Nomor Jenis Usaha Jenis Harta1 Konstruksi Mesin berat untuk konstruksi

2 Transportasi dan Pergudangan a. Lokomotif uap dan tender atas rel.b.

c. Lokomotif atas rel lainnya.d.

e.

f.

g. Dok-dok terapung.

Mesin peralatan yang mengolah/menghasilkan produk industri kimia dan industri yang ada hubungannya dengan industri kimia (misalnya bahan kimia anorganis, persenyawaan organis dan anorganis dan logam mulia, elemen radio aktif, isotop, bahan kimia organis, produk farmasi, pupuk, obat celup, obat pewarna, cat, pernis, minyak eteris dan resinoida-resinonida wangi-wangian, obat kecantikan dan obat rias, sabun, detergent dan bahan organis pembersih lainnya, zat albumina, perekat, bahan peledak, produk pirotehnik, korek api, alloy piroforis, barang fotografi dan sinematografi.

Mesin yang mengolah/menghasilkan produk industri lainnya (misalnya damar tiruan, bahan plastik, ester dan eter dari selulosa, karet sintetis, karet tiruan, kulit samak, jangat dan kulit mentah).

Mesin yang menghasilkan/memproduksi mesin menengah dan berat (misalnya mesin mobil, mesin kapal).

Kapal penumpang, kapal barang, kapal khusus dibuat untuk pengangkutan barang-barang tertentu (misalnya gandum, batu-batuan, biji tambang dan sejenisnya) termasuk kapal pendingin dan kapal tangki, kapal penangkapan ikan dan sejenisnya, yang mempunyai berat di atas 100 DWT sampai dengan 1.000 DWT.

Kapal dibuat khusus untuk mengela atau mendorong kapal, kapal suar, kapal pemadam kebakaran, kapal keruk, keran terapung dan sejenisnya, yang mempunyai berat di atas 100 DWT sampai dengan 1.000 DWT.

Perahu layar pakai atau tanpa motor yang mempunyai berat di atas 250 DWT.

Pesawat terbang dan helikopter-helikopter segala jenis.

Lokomotif listrik atas rel, dijalankan dengan batere atau dengan tenaga listrik dari sumber luar.

Kereta, gerbong penumpang dan barang, termasuk kontainer khusus dibuat dan diperlengkapi untuk ditarik dengan satu alat atau beberapa alat pengangkutan.

Kapal penumpang, kapal barang, kapal khusus dibuat untuk pengangkutan barang-barang tertentu (misalnya gandum, batu-batuan, biji tambang dan sejenisnya) termasuk kapal pendingin dan kapal tangki, kapal penangkap ikan dan sejenisnya, yang mempunyai berat di atas 1.000 DWT.

Kapal dibuat khusus untuk menghela atau mendorong kapal, kapal suar, kapal pemadam kebakaran, kapal keruk, keran-keran terapung dan sebagainya, yang mempunyai berat di atas 1.000 DWT.

Page 403: kamus pajak

PERATURAN MENTERI KEUANGANNOMOR : 96/PMK.03/2009TENTANG

JENIS-JENIS HARTA BERWUJUD YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK 1

Nomor Jenis Usaha Jenis Harta

: JENIS-JENIS HARTA YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK HARTA BERWUJUD BUKAN BANGUNAN UNTUK KEPERLUAN PENYUSUTAN

2 Transportasi dan Pergudangan

Page 404: kamus pajak

Kelompok Harta Berwujud Masa Manfaat Ayat (1) Ayat (2)

I. Bukan bangunanKelompok 1 4 tahun 25% 50%Kelompok 2 8 tahun 12.50% 25%Kelompok 3 16 tahun 6.50% 12.50%Kelompok 4 20 tahun 5% 10%II. BangunanPermanen 20 tahun 5%Tidak Permanen 10 tahun 10%

Kelompok Harta Tak Berwujud Masa Manfaat Garis Lurus Saldo Menurun

Kelompok 1 4 tahun 25% 50%Kelompok 2 8 tahun 12.50% 25%Kelompok 3 16 tahun 6.50% 12.50%Kelompok 4 20 tahun 5% 10%

Penyusutan atas pengeluaran untuk pembelian, pendirian, penambahan, perbaikan, atau perubahan harta berwujud, kecuali tanah yang berstatus hak milik, hak guna bangunan, hak guna usaha, dan hak pakai, yang dimiliki dan digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun dilakukan dalam bagian-bagian yang sama besar selama masa manfaat yang telah ditentukan bagi harta tersebut.

sebagai berikut:

Tarif Penyusutan sebagaimana dimaksud dalam

Amortisasi atas pengeluaran untuk memperoleh harta tak berwujud dan pengeluaran lainnya termasuk biaya perpanjangan hak guna bangunan, hak guna usaha, hak pakai, dan muhibah (goodwill) yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun yang dipergunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan dilakukan dalam bagian-bagian yang sama besar atau dalam bagian-bagian yang menurun selama masa manfaat, yang dihitung dengan cara menerapkan tarif amortisasi atas pengeluaran tersebut atau atas nilai sisa buku dan pada akhir masa manfaat diamortisasi sekaligus dengan syarat dilakukan secara taat asas.

Tarif Amortisasi berdasarkan metode:

Page 405: kamus pajak

Penyusutan atas pengeluaran untuk pembelian, pendirian, penambahan, perbaikan, atau perubahan harta berwujud, kecuali tanah yang berstatus hak milik, hak guna bangunan, hak guna usaha, dan hak pakai, yang dimiliki dan digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun dilakukan dalam bagian-bagian yang sama besar

Amortisasi atas pengeluaran untuk memperoleh harta tak berwujud dan pengeluaran lainnya termasuk biaya perpanjangan hak guna bangunan, hak guna usaha, hak pakai, dan muhibah (goodwill) yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun yang dipergunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan dilakukan dalam bagian-bagian yang sama besar atau dalam bagian-bagian yang menurun selama masa manfaat, yang dihitung dengan cara menerapkan tarif amortisasi atas pengeluaran tersebut atau atas nilai sisa buku dan pada akhir masa manfaat diamortisasi sekaligus dengan syarat dilakukan secara taat asas.