23
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penulisan

kanker paru

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: kanker paru

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penulisan

Page 2: kanker paru
Page 3: kanker paru
Page 4: kanker paru

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Trend dan Isu

Trend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa,

tren juga dapat di definisikan salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi

pada saat ini yang biasanya sedang popular di kalangan masyarakat.

Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini dan

kejadiannya berdasarkan fakta.

Issu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau

tidak terjadi pada masa mendatang, yang menyangkut ekonomi, moneter, sosial,

politik, hukum, pembangunan nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun

tentang krisis.

Issu adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas

faktannya atau buktinya.

2.2 Pengertian Kanker Paru

Kanker paru merupakan abnormalitas dari sel-sel yang mengalami proliferasi

dalam paru ( underwood, patologi, 2000 ).

Kanker paru adalah pertumbuhan sel-sel kanker yang tidak dapat terkendali

dalam jaringan paru yang dapat disebabkan oleh sejumlah karsinogen lingkungan

terutama asap rokok (Ilmu Penyakit Dalam, 2001).

Kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang ganas dan paling sering

ditemui, sebagian besar kanker paru-paru berasal dari epitel bronkus, juga dikenal

Page 5: kanker paru

sebagai karsinoma bronkogenik. Gejala awal kanker paru-paru biasanya tidak terlalu

jelas sehingga sering diabaikan dan ditunda pengobatannya.

Kanker paru (Ca Paru) merupakan penyebab kematian utama akibat kanker

pada pria dan wanita. Kanker paru ini meningkat dengan angka yang lebih besar pada

wanita dibandingkan pada pria dan sekarang melebihi kanker payudara sebagai

penyebab paling umum kematian akibat kanker pada wanita. Menurut hasil

penelitian, hampir 70% pasien kanker paru mengalami penyebaran ketempat limfatik

regional dan tempat lain pada saat didiagnosis. Beberapa bukti menunjukkan bahwa

karsinoma cenderung untuk timbul di tempat jaringan perut sebelumnya (tuberculosis

fibrosis ) di dalam paru . Kanker paru mengacu pada lapisan epithelium saluran

napas. Kanker paru dapat timbul dimana saja di paru dan kebanyakan kasus kanker

paru dapat dicegah jika kebiasaan merokok dihilangkan.

2.3 Tren dan isu kanker paru

2.3.1 Tren Kanker Paru

1. Strategi Baru Pengobatan Kanker

Protein-protein aneh menjadi target dari obat kanker yang mencegah

tumbuhnya senyawa pada sel tumor.

LONDON-Ilmuwan dari Cancer Research, Inggris  telah menggunakan

strategi screening yang efisien untuk mengindentifikasi keanehan gen di sel-sel

tumor.Screening ini meningkatkan akurasi pengobatan pada kanker paru-paru.

Peneliti dari Cancer Research UK’s Paterson Institute for Cancer Research

dari University of Manchester mempelajari 6 sel kanker paru-paru non-mikro yang

berbeda (non-small cell lung cancer/ NSCLC) yang dikembangkan di laboratorium.

Masing-masing sel memiliki 60 keanehan gen. Untuk menemukan gen yang

Page 6: kanker paru

menyebabkan kanker, peneliti mematikan gen tersebut satu per satu kemudian

melihat sel mana saja yang tidak berkembang.

Tim peneliti menemukan 3 keanehan utama pada gen yang bisa menyebabkan

produksi protein berlebih. Protein-protein inilah yang menjadi target dari obat kanker

yang mencegah tumbuhnya senyawa pada sel tumor.

Kanker paru-paru merupakan kanker nomor dua terbanyak yang diderita

masyarakat Inggris, dengan 42.000 kasus per tahun atau sekitar 13% dari keseluruhan

kasus kanker. Penyakit ini memiliki tingkat kesembuhan terendah. Dari 10 penderita

kanker, hanya beberapa penderita saja yang bertahan hidup hingga 5 tahun.

Studi ini menyajikan pendekatan baru yang bisa disesuaikan dengan tumor

yang diderita pasien dan mengidentifikasi obat yang tepat. Perubahan gen dari sel

kanker paru-paru non mikro ini masih tidak diketahui. Kanker paru-paru adalah salah

satu jenis kanker yang paling sulit dipelajari. Tapi teknik ini memungkinkan untuk

memulai memetakan keanehan gen yang bisa memicu kanker.

2. Obat baru kanker paru-paru

Dua pengobatan baru telah dikembangkan untuk memperpanjang hidup

beberapa pasien yang menderita kanker lanjut paru-paru. Penemuan bidang kesehatan

ini diumumkan pada Sabtu (5/6). Ahli Onkologi Amerika (ASCO) mangatakan

bahwa pengobatan pertama melibatkan crizotinib obat percobaan yang disebut dapat

mengecilkan tumor di mayoritas pasien kanker paru-paru dengan varian gen tertentu.

Crizotinib, yang dibuat oleh Pfizer Inc, terbukti efektif dalam memperpanjang

kelangsungan hidup bagi sebagian besar pasien yang mengambil bagian dalam satu

tahap pengobatan. Para pasien yang telah berhasil mengobati kanker paru-paru non-

sel kecil dengan mutasi spesifik gen Alk, yang membuat gen kanker melebur dengan

Page 7: kanker paru

gen yang lain. Para pasien dirawat di tempat penelitian rata-rata selama enam bulan,

dan lebih dari 90 persen pasien melihat tumor mereka menyusut ukurannya.

Kemudian, 72 persen dari pasien bebas melakukan kegiatan-enam bulan setelah

perawatan.

Perlakuan kedua adalah dua rejimen kemoterapi yang bermanfaat untuk

pasien orang tua. Para pasien mewakili mayoritas orang-orang di seluruh dunia yang

terkena kanker paru-paru. Perawatan fase percobaan ketiga, terlibat 451 pasien

dengan kanker paru sel non-kecil lanjut usia 70-89. Hal ini juga menunjukkan hasil

yang bertahan hidup baik pada kelompok mengambil terapi kombinasi. Dalam

percobaan ini, peserta dipilih secara acak untuk mendapatkan salah satu agen

kemoterapi gemcitabine (Gemzar) atau vinorelbine (Navelbine), atau untuk menerima

carboplatin dan paclitaxel (taksol).

Untuk kelompok terapi tunggal, kelangsungan hidup rata-rata pada satu tahun

adalah 6,2 bulan dan 27 persen pasien masih hidup, yang konsisten dengan penelitian

sebelumnya. Pada kelompok terapi ganda, kelangsungan hidup rata-rata meningkat

sebesar empat bulan menjadi 10,3 bulan, yang tidak biasa di onkologi dada.

Meskipun ini adalah sebagian kecil dari seluruh populasi kanker paru-paru,

untuk beberapa pasien yang telah onkogen ini, obat itu merupakan kemajuan besar

dalam bisdang kesehatan, kata peneliti.(Xinhua/DES/AYB).

3. Terapi Agar Pasien Kanker Paru Hidup Lebih Lama

Pasien kanker paru besar kemungkinan dapat hidup lebih lama dengan

pemblokiran sel beta saat melakukan radioterapi. Penemuan ini didasarkan pada hasil

penelitian yang dilakukan oleh tim ahli dari University of Texas MD Anderson

Cancer Center, Houston, Amerika Serikat, dan telah dipublikasikan di Jurnal  Annals

of Oncology.

Page 8: kanker paru

"Penyebab utama kematian adalah proses metastasis, yaitu proses ketika sel-

sel kanker berjalan dari tumor asli ke bagian lain dari tubuh," ujar professor peneliti,

Daniel Gomez, dari Departemen Radiasi Onkologi di Anderson Cancer Center,

kepada situs berita medicalnewstoday, Kamis, 10 Januari 2013. "Oleh karena itu,

harus ada cara-cara baru yang menghalangi perkembangan metastasis pada pasien

kanker paru," ujar Gomez.

Penelitian sebelumnya membuktikan bahwa radioterapi tingkat lanjut yang

dilakukan pada pasien kanker paru telah meningkatkan angka harapan hidup. Dalam

penelitian terbaru ini, para peneliti melibatkan 722 pasien kanker paru yang tengah

menjalani radioterapi sebagai pengobatan utama mereka. Pasien-pasien ini adalah

pasien yang menerima dosis pengobatan setidaknya 60 gy.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 155 pasien yang menerima

radioterapi dengan cara memblok sel beta hanya memiliki risiko tekanan darah tinggi

dan penyakit jantung, bukan perkembangan sel kanker yang lebih cepat. Pasien yang

menjalani terapi pemblokan sel beta diperkirakan dapat hidup lebih panjang sekitar

23,7 bulan. Sedangkan 567 pasien yang tidak menerima terapi pemblokiran sel beta 

hanya dapat bertahan hidup 18,6 bulan.

Selain terbukti mencegah berkembangnya sel kanker, pemblokiran sel beta

pada radioterapi dapat mencegah datangnya kembali sel kanker ke dalam paru-paru

pasien. Bahkan pemblokiran sel beta pada pasien kanker paru juga dapat mencegah

menyebarnya sel kanker ke bagian tubuh lain. 

Meski begitu, proses yang mendasari pembentukan metastasis adalah sebuah

kejadian yang sangat rumit. Bagaimanapun, kanker paru juga dapat dipicu oleh

paparan faktor lain seperti hormon stres dan kondisi stres kronis.

Norepinefrin adalah salah satu hormon stres yang dikenal dapat merangsang

migrasi sel tumor ke area lain dari tubuh. Proses ini melibatkan reseptor pada

Page 9: kanker paru

permukaan sel. Maka, pemblokiran sel beta dilakukan untuk melindungi reseptor

pada permukaan sel.

2.3.2 Isu Kanker Paru

1. Kanker Paru Penyebab Utama Kematian Wanita

Kanker paru paru sekarang menggantikan kanker payudara sebagai penyebab

kematian akibat kanker terbesar bagi wanita di  Australia. Kenaikan ini

menggambarkan banyaknya wanita yang mulai merokok di tahun 1960-an dan 1970-

an."Ada rentang waktu sekitar 20-30 tahun antara waktu seseorang mulai merokok

dengan mulai terkena kanker paru-paru,"-- Prof Ian Olver

Menurut para ahli kanker, kematian akibat kanker paru paru ini akan terus

meningkat selama beberapa tahun mendatang, sampai  akhirnya digantikan oleh

kanker usus dan kanker payudara karena meningkatnya angka obesitas.

Prof Ian Olver dari Dewan Kanker Australia kepada radio ABC mengatakan,

kematian akibat kanker di Australia  saat ini adalah sekitar 3.000 kasus per tahun di

kalangan wanita, sedangkan kanker payudara sekitar 2.700 kematian. "Ketika tingkat

merokok di kalangan wanita mencapai titik tertinggi, maka kita melihat peningkatan

kanker paru paru karenanya," kata  Prof Olver.

"Di kalangan pria, kita sudah melihat angka itu sekarang menurun, karena

angka merokok di kalangan pria sekarang sudah mencapai  titik tertinggi dan mulai

menurun dibandingkan wanita." lanjutnya.

"Ada rentang waktu sekitar 20-30 tahun antara waktu seseorang mulai

merokok dengan mulai terkena kanker paru-paru, jadi dengan  nantinya angka

merokok di kalangan wanita menurun, tentu saja angka kematian akibat kanker paru

paru juga akan menurun." tambah Prof  Olver.

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia L. Sastra Wijaya, ada

dua penyebab mengapa kanker paru paru sekarang  melampaui kasus kanker

Page 10: kanker paru

payudara. Pertama, karena meningkatnya kematian akibat kanker paru paru

disebabkan karena meningkatnya wanita yang merokok 20 atau 30  tahun lalu dan

kedua, juga karena penurunan kematian akibat kanker payudara karena deteksi lebih

awal dan pengobatan yang lebih  berhasil.

Menurut Prof Olver, kecenderungan ini sudah berlangsung selama dua tiga

tahun terakhir, dan konsisten terjadi di negara-negara  industri maju, dan akan

berlangsung sampai sekitar 10 tahun mendatang. "Setelah kanker paru paru mencapai

puncaknya, kita perkirakan tingkat obesitas akan menjadi penyebab kematian

berikutnya dengan  kanker usus dan pencernaan  serta kanker payudara. Namun tentu

saja, dengan adanya deteksi awal dan perawatan akan bisa mengurangi." "Kalau ada

deteksi awal dan kita bisa menemukan pengobatan efektif ini akan bisa mengurangi

tingkat kematian." demikian Prof Olver.

2. Perawatan Paliatif Bagi Pasien Kanker Paru

Perawatan paliatif adalah perawatan kesehatan terpadu yang bersifat aktif dan

menyeluruh, dengan pendekatan multidisiplin yang terintegrasi. Tujuannya untuk

mengurangi penderitaan pasien, memperpanjang umurnya, meningkatkan kualitas

hidupnya, juga memberikan support kepada keluarganya. Meskipun pada akhirnya

pasien meninggal, yang terpenting sebelum meninggal pasien sudah siap secara

psikologis dan spiritual, serta tidak stress menghadapi penyakit yang dideritanya

(RSU Dr. Soetomo, 2009). 

Hidup merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi penderita kanker.

Kualitas hidup merupakan salah satu kunci dan prediksi utama untuk meningkatkan

dan memperlama harapan hidup pada pasien kanker. Berdasarkan penelitian pada

10.000 penderita kanker menunjukkan bahwa kualitas hidup akan menentukan

prediksi keberhasilan penderita mengatasi kanker.

Page 11: kanker paru

3.Pola Makan Dan Perawatan Bagi Pasien Penderita Kanker Paru-Paru

Bagaimana seharusnya pola makan dan perawatan bagi pasien penderita

kanker paru-paru, keluarga pasien kanker paru-paru harus memerhatikan pola makan

pasien kanker paru-paru, kanker paru-paru adalah penyakit tumor umum dari saluran

pernapasan, secara singkat kita akan membahas bagaimana membiasakan diri dengan

pasien kanker paru-paru untuk melakukan pola makan.

Para pasien dalam pengobatan awal kanker paru-paru, selama dan setelah

periode yang diperlukan untuk perawatan pola makan kanker paru-paru. Perawatan

dilakukan, untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka.

Pasien kanker paru-paru pada awal dan pertengahan, sistem pencernaan

mereka baik, setelah melakukan diagnosis klinis, mereka harus secepatnya

menambahkan nutrisi ke tubuh mereka, untuk meningkatkan kebugaran fisik mereka,

meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah atau menunda cachexia. Sebelum

menjalani operasi, pasien harus menambahkan nutrisi yang lengkap ke tubuhnya,

tubuh juga harus dalam kondisi yang baik untuk melakukan kemoterapi, radioterapi

pada pasien, melakukan efek pengobatan yang lebih baik; maka setelah perawatan ,

rehabilitasi menjadi lebih cepat.

Untuk pasien kanker paru-paru dengan batuk, hemoptisis dan gejala lainnya,

pengobatan Cina Yin dan batuk hemostasis resep konvergensi dan sisi makanan,

misalnya, paru-paru Yin makanan almond ubur-ubur, lily, chestnut air, dan beberapa

biji-bijian, kesemek, pir, ubi, lily, jamur putih mengalami batuk, konvergensi

hemostasis.

Jika dibandingan tumor saluran pencernaan dengan Kanker paru-paru, pola

makannya masih lebih baik untuk dimengerti. Pasien kanker paru-paru disarankan

mengkonsumsi susu, telur, daging tanpa lemak, hati hewan, produk kedelai, buah-

buahan segar dan sayuran dan sebagainya. Para ahli menunjukkan bahwa pasien

Page 12: kanker paru

dengan kanker paru-paru harus menghindari amis, makanan berminyak, hindari pedas

dan tembakau, alkohol dan makanan yang mengiritasi lainnya.

Selain itu, memilih obat harus lah teliti, kami menemukan bahwa kinerja

pasien dengan mual dan muntah, disarankan untuk mengendalikan gejala ini lalu

makan, ketika sedang makan harus memperhatikan lingkungan makan yang bersih,

tenang, penderita anoreksia yang berat atau tidak bisa makan melalui mulut, tersedia

nasogastric atau nutrisi tambahan intravena. Untuk penderita kanker paru-paru,

makanan apa yang baik? Pasien kanker paru-paru tidak berharap terlalu banyak dari

makanan, awalnya gizi yang tinggi berasal dari makanan cair yang mudah dicerna,

makanan semi-cair, makanan lunak, makanan yang tidak menyebabkan iritasi,

berhenti minum alkohol, harus makan makanan yang mengandung wortel dan buah

mentah kaya akan vitamin C dan sayuran.

4.Apel Mencegah Kanker Paru-Paru

Hari ini, banyak perempuan muda mulai merokok, dan persentase perokok

pada wanita- wanita masih meningkat. Hal ini membuat pasien kanker paru-paru pada

perempuan menyumbang sebagian besar proporsi.

Masyarakat modern terutama perempuan yang berprofesi di kota, peran yang

dimainkan oleh masyarakat sosial semakin banyak, tentu saja, tekanan mental, seperti

kebanyakan pria, mereka juga berada di bawah tekanan seperti laki-laki, banyak

perempuan mengurangi stres di tempat kerja dengan merokok akan menjadi seperti

kebiasaan kecil menjadi cara untuk melepaskan tekanan.

Selain itu, beberapa wanita yang tidak merokok, namun untuk dampak

lingkungan kerja, menghisap rokok secara tidak langsung disebut perokok pasif.

Beberapa dari mereka menderita kanker paru-paru Alasan terakhir adalah bahwa

penyerapan pasif yang disebabkan oleh asap rokok. Satu studi menunjukkan bahwa

Page 13: kanker paru

merokok pasif pada perempuan lebih berbahaya bagi tubuh daripada perokok aktif,

penyebab terjadinya kanker paru-paru lebih memungkinkan.

Ibu rumah tangga secara tradisional, untuk menjadi standar perempuan yang

baik adalah di ruangan dapur. Disebutkan dapur, tentu saja, mau tidak mau kita harus

datang ke dalam yang berhubungan dengan asap, bahwa itu benar-benar secara diam

menjadi alasan bagi wanita yang menderita kanker paru-paru.

Perempuan yang bisa memasak sangat mudah untuk mendapatkan penyakit

tersebut karena asap yang dihasilkan oleh minyak pemanas, dan suhu minyak akan

memancarkan asap yang berbeda mutagenik, tentu saja, jika itu adalah asap minyak

lebih rendah yang mengandung zat berbahaya, ini asap berbahaya kumulatif jangka

panjang dapat menyebabkan terjadinya kanker paru-paru. faktor karsinogenik jangka

panjang seringkali mudah untuk diabaikan, sehingga bahkan juru masak harus

menjaga ventilasi yang baik dari dapur dan fasilitas pemompaan.

Hormon seks dan permukaan kanker paru-paru pada kenyataannya

hubungannya tidak berbeda jauh, sulit untuk membayangkan bahwa hal itu juga akan

berkontribusi terhadap terjadinya lesi paru-paru. Seperti estrogen, wanita perubahan

siklus menstruasi, seperti siklus menstruasi diperpanjang, juga akan meningkatkan

risiko kanker paru-paru, wanita yang melewati hidup akan menjadi lebih lama,

terjadinya kanker paru-paru akan menjadi lebih tinggi, yang terlihat vivo perempuan

atau estrogen vitro berjalan dapat menjadi faktor kanker paru-paru.

Tentu saja, hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa mekanisme tubuh manusia

sangat kompleks dan bervariasi., mendorong timbulnya kanker paru-paru sering

akumulasi jangka panjang atau komposit yang terbuat dari berbagai kondisi. Bagi

perempuan, perlindungan dan inspeksi serta lingkungan hidup yang sehat sangat

penting.

Page 14: kanker paru

5.Pasien kanker paru-paru disarankan untuk makan daging merpati untuk

memperbaiki keadaan tubuh secara bertahap

Untuk memenuhi gizi dalam tubuh ada banyak resep dan obat tradisional, dan

tentu saja ada banyak yang bisa diadopsi, dan mendukung. Kemudian untuk beberapa

pasien khusus, tubuh yang bergizi tidak hanya berarti mampu tetap fit tetapi juga

untuk pencegahan penyakit yang berperan sangat baik. Seperti kanker paru-paru, ada

banyak orang yang mengajukan pertanyaan mengenai pantangan makan dan segala

macam pertanyaan lainnya, berharap untuk mendapatkan jawaban ahli.

Berdasarkan keinginan mengetahui mengenai daging merpati, daging merpati

segar kaya zat tembaga, besi, kalsium dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh,

vitamin A, B, E lebih bermanfaat daripada gizi ikan, domba, daging sapi dan lainnya

yang kita makan sehari-hari. Tapi itu adalah khas rendah lemak dan tinggi protein

dari daging lainnya, dan yang lebih penting, sangat mudah dicerna dan diserap, dan

beberapa orang mengatakan rasa daging merpati lebih enak daripada daging ayam.hal

ini menunjukan bahwa daging merpati adalah makanan yang baik untuk pasien

kanker paru-paru.

Baru-baru ini, para ahli mengatakan bahwa tidak semua tingkat diperkenankan

mengkonsumsi daging merpati walaupun daging merpati sangat bergizi. Untuk pasien

stadium kanker paru-paru dini, mengkonsumsi sejumlah besar daging merpati akan

mempercepat pertumbuhan tubuh, kondisi akan memburuk.

Perlu perhatian khusus. Bukan karena sangat baik maka mengkonsumsi

burung merpati, perlu juga diketahui mengenai tujuan dan informasi yang baik. Para

ahli mengatakan merpati baik dikonsumsi setelah melakukan operasi kanker, ini

merupakan makanan yang tepat. Pada tahap ini pasien sangat lemah, perlu

menambahkan gizi yang cukup, sehingga pada tahap ini, daging merpati bisa sangat

efektif.

Page 15: kanker paru

6. Beberapa Faktor Kanker Paru-Paru Pada Wanita

Hari ini, banyak perempuan muda mulai merokok, dan persentase perokok

pada wanita- wanita masih meningkat. Hal ini membuat pasien kanker paru-paru pada

perempuan menyumbang sebagian besar proporsi.

Masyarakat modern terutama perempuan yang berprofesi di kota, peran yang

dimainkan oleh masyarakat sosial semakin banyak, tentu saja, tekanan mental, seperti

kebanyakan pria, mereka juga berada di bawah tekanan seperti laki-laki, banyak

perempuan mengurangi stres di tempat kerja dengan merokok akan menjadi seperti

kebiasaan kecil menjadi cara untuk melepaskan tekanan.

Selain itu, beberapa wanita yang tidak merokok, namun untuk dampak

lingkungan kerja, menghisap rokok secara tidak langsung disebut perokok pasif.

Beberapa dari mereka menderita kanker paru-paru Alasan terakhir adalah bahwa

penyerapan pasif yang disebabkan oleh asap rokok. Satu studi menunjukkan bahwa

merokok pasif pada perempuan lebih berbahaya bagi tubuh daripada perokok aktif,

penyebab terjadinya kanker paru-paru lebih memungkinkan.

Ibu rumah tangga secara tradisional, untuk menjadi standar perempuan yang

baik adalah di ruangan dapur. Disebutkan dapur, tentu saja, mau tidak mau kita harus

datang ke dalam yang berhubungan dengan asap, bahwa itu benar-benar secara diam

menjadi alasan bagi wanita yang menderita kanker paru-paru.

Perempuan yang bisa memasak sangat mudah untuk mendapatkan penyakit

tersebut karena asap yang dihasilkan oleh minyak pemanas, dan suhu minyak akan

memancarkan asap yang berbeda mutagenik, tentu saja, jika itu adalah asap minyak

lebih rendah yang mengandung zat berbahaya, ini asap berbahaya kumulatif jangka

panjang dapat menyebabkan terjadinya kanker paru-paru. faktor karsinogenik jangka

panjang seringkali mudah untuk diabaikan, sehingga bahkan juru masak harus

menjaga ventilasi yang baik dari dapur dan fasilitas pemompaan.

Page 16: kanker paru

Hormon seks dan permukaan kanker paru-paru pada kenyataannya

hubungannya tidak berbeda jauh, sulit untuk membayangkan bahwa hal itu juga akan

berkontribusi terhadap terjadinya lesi paru-paru. Seperti estrogen, wanita perubahan

siklus menstruasi, seperti siklus menstruasi diperpanjang, juga akan meningkatkan

risiko kanker paru-paru, wanita yang melewati hidup akan menjadi lebih lama,

terjadinya kanker paru-paru akan menjadi lebih tinggi, yang terlihat vivo perempuan

atau estrogen vitro berjalan dapat menjadi faktor kanker paru-paru.

Tentu saja, hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa mekanisme tubuh manusia

sangat kompleks dan bervariasi., mendorong timbulnya kanker paru-paru sering

akumulasi jangka panjang atau komposit yang terbuat dari berbagai kondisi. Bagi

perempuan, perlindungan dan inspeksi serta lingkungan hidup yang sehat sangat

penting.