44
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I MAKASSAR DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2018

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I MAKASSAR · 4. Struktur Organisasi Pada tahun 2017 Pejabat Struktural dalam Struktur Organisasi KKP Kelas I Makassar mengalami perubahan yakni pada

  • Upload
    vonhu

  • View
    248

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

KELAS I MAKASSAR

DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

TAHUN 2018

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page ii

KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji syukur atas ridha dan rahmat Allah

SWT sehingga Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas I Makassar tahun 2017 dapat tersusun. Penyusunan

Laporan Tahunan ini merupakan salah satu sarana untuk

memberikan gambaran dari berbagai hasil kegiatan Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada periode tahun 2017.

Diharapkan berbagai data dan informasi dalam laporan tahunan ini dapat

dipergunakan sebagai bahan monitoring dan evaluasi dari kegiatan-kegiatan yang

sedang berjalan dan dapat dijadikan referensi guna penyusunan rencana kegiatan

yang akan datang.

Kritik, saran, tanggapan dan peran serta semua pihak sangat kami harapkan,

guna peningkatan kualitas data dan validasi informasi (evidance based) dalam

penyusunan Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar.

Terima kasih.

Makassar, Januari 2018

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar

dr. Darmawali Handoko, M. Epid NIP 196911252002121003

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page iii

DAFTAR ISI

HALAMAN

KATA PENGANTAR ................................................................................................ ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii

BAB I ANALISA SITUASI AWAL TAHUN

A. HAMBATAN TAHUN LALU .............................................................. 1

B. KELEMBAGAAN .............................................................................. 1

C. SUMBER DAYA ................................................................................ 7

BAB II TUJUAN DAN SASARAN KERJA

A. DASAR HUKUM ............................................................................... 13

B. TUJUAN, SASARAN, DAN INDKATOR ............................................ 14

BAB III STRATEGI PELAKSANAAN

A. STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN ....................... 17

B. HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN STRATEGI ........................... 25

C. TEROBOSAN YANG DILAKUKAN ................................................... 25

BAB IV HASIL KERJA

A. PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN .......................................... 26

B. PENCAPAIAN KINERJA ................................................................... 28

C. REALISASI ANGGARAN .................................................................. 29

D. UPAYA MERAIH WTP DAN REFORMASI BIROKRASI ................... 39

BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 40

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page iv

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

I.1 Jumlah Pegawai Menurut Kantor Induk/Wilayah Kerja/Pos Pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar Tahun 2017 ........ 8 I.2 Jumlah Pegawai Menurut Bagian/Bidang di Kantor Induk Pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar Tahun 2017 ........ 9 I.3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan Pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar Tahun 2017 ............................................... 9 I.4 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar Tahun 2017 ................. 9 I.5 Distribusi Pegawai Berdasarkan Jenis Mutasi Pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar Tahun 2017 ............................................... 10 I.6 Laporan BMN Tahun Anggaran 2017 ..................................................... 10 II.1 Tabel Perjanjian Kinerja Tahun 2017 ...................................................... 14 II.2 Tabel Target per Kegiatan pada RKAKL KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 ............................................................................................ 15 IV.1 Pencapaian Target Perjanjian Kinerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 ............................................................................................ 26 IV.2 Tabel Pencapaian Target per Kegiatan pada RKAKL KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 ................................................................ 28 IV.3 Distribusi Realisasi Anggaran Belanja DIPA/RKAKL Pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar Tahun 2017 ................. 29 IV.4 Distribusi Realisasi Anggaran Per Kegiatan DIPA/RKAKL Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar Tahun 2017 ............................. 30

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

I.1 Logo Kementerian Kesehatan RI yang baru .......................................... 2 I.2 Struktur Organisasi KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 ......................... 6 III.1 Corner Kewaspadaan Penyakit ............................................................... 25

DAFTAR GRAFIK

GRAFIK HALAMAN

I.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin......................................... 7 I.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Umur ....................................................... 7

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 1

BAB I

ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN

A. HAMBATAN TAHUN LALU

Hambatan/kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan di Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar pada tahun 2017 antara lain :

1. Anggaran KKP Kelas I Makassar diefisiensi sebesar Rp. 1,605,789,000

(Satu milyar enam ratus lima juta tujuh ratus delapan puluh sembilan ribu

rupiah), yang semula Rp. 26,958,345,000,- menjadi Rp. 25,352,556,000,-

2. Renovasi ruang pelayanan vaksinasi pada kantor induk di Bandara Sultan

Hasanuddin Makassar membutuhkan waktu beberapa minggu sehingga

pelayanan harus dipindahkan sementara ke Asrama Haji Sudiang Makassar.

3. Jaringan internet yang masih belum memadai menjadi hambatan dalam

pembuatan kode billing pembayaran langsung terutama di beberapa wilayah

kerja yang masih terkendala dalam sinyal internet.

4. Beberapa wilker masih belum memiliki gedung milik sendiri.

5. Belum maksimalnya penerapan rencana pelaksanaan kegiatan dan

penarikan dana (RPK RPD) sehingga banyak kegiatan yang baru terealisasi

dan menumpuk di akhir tahun.

B. KELEMBAGAAN

Berdasarkan Permenkes No. 64 tahun 2015 tanggal , Struktur Organisasi dan

Tata Kerja Kementerian Kesehatan mengalami perubahan termasuk Direktorat

Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan yang berubah

nama menjadi Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Sub

Direktorat dibawah Ditjen P2P yakni : Direktorat Surveilans Epidemiologi,

Imunisasi, dan Kesehatan Matra berubah menjadi Direktorat Surveilans dan

Karantina Kesehatan (SKK), Direktorat Pengendalian Penyakit Menular

Langsung berubah menjadi Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Menular Langsung (P2PML), Direktorat Pengendalian Penyakit Bersumber

Binatang menjadi Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular

Vektor dan Zoonotik (P2PTVZ), Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular

menjadi Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

(P2PTM), Direktorat Penyehatan Lingkungan diganti menjadi Direktorat

Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza (Keswa dan

NAPZA). Logo Kementerian Kesehatan juga mengalami perubahan.

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 2

Gambar I.1 Logo Kementerian Kesehatan RI yang baru

Berdasarkan Permenkes RI No.: 356/MENKES/PER/IV/2008 Jo Permenkes

Nomor 2348/MENKES/PER/XI/2011; tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor

Kesehatan Pelabuhan (KKP). Kantor Kesehatan Pelabuhan mempunyai tugas

untuk melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit karantina,

penyakit potensial wabah, survailans epidemiologi, kekarantinaan, pengendalian

dampak kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan, pengawasan obat

makanan kosmetik alat kesehatan dan bahan berbahaya (OMKABA) serta

pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali,

bioterorisme, unsur biologi, kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja

bandara, pelabuhan dan lintas batas darat negara yang menjadi wilayah

kerjanya. Sejalan dengan berlakunya International Health Regulation (IHR) revisi

2005 tugas KKP diperluas pada deteksi, respon dan komunikasi terhadap

pencegahan dan penyebaran Public Health Emergency of International Concern

(PHEIC) atau kedaruratan kesehatan masyarakat yang dapat meresahkan dunia.

Perubahan logo Kementerian Kesehatan juga merubah pakaian dinas harian

(PDH) Kantor Kesehatan Pelabuhan. Perubahan pakaian dinas ini diatur dalam

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 44 tahun 2017 tanggal 24 Agustus 2017

tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kantor Kesehatan

Pelabuhan.

1. Tugas Pokok

Pencegahan masuk & keluarnya penyakit, penyakit potensial wabah,

pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali,

survailans epidemiologi, kekarantinaan, pengawasan OMKABA, pelayanan

kesehatan, pengendalian dampak kesehatan lingkungan, bioterorism, unsur

biologi, kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara, pelabuhan,

dan lintas batas darat negara.

2. Fungsi

a. Pelaksanaan kekarantinaan

b. Pelaksanan pelayanan kesehatan

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 3

c. Pelaksanaan pengendalian risiko lingkungan di bandara, pelabuhan dan

lintas batas darat negara

d. Pelaksanaan pengamatan penyakit, penyakit potensial wabah, penyakit

baru, dan penyakit yang muncul kembali,

e. Pelaksanaan pengamanan radiasi pengion dan non pengion, biologi dan

kimia

f. Pelaksanaan sentra/simpul jejaring SE sesuai penyakit yang berkaitan

dengan lalu lintas nasional, regional dan internasional

g. Pelaksanaan, fasilitas dan advokasi kesiapsiagaan dan penanggulangan

KLB dan bencana bidang kesehatan, serta kesehatan matra termasuk

penyelenggaraan kesehatan haji dan perpindahan penduduk

h. Pelaksanaan fasilitas dan advokasi kesehatan kerja di lingkungan

bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara

i. Pelaksanaan pemberian sertifikat kesehatan OMKABA eksport dan

mengawasi persyaratan dokumen kesehatan OMKABA import

j. Pelaksanaan pengawasan kesehatan alat angkut dan muatannya

k. Pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan di wilayah kerja bandara,

pelabuhan, dan lintas batas darat negara

l. Pelaksanaan jejaring informasi dan teknologi bidang kesehatan di

bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara

m. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang kesehatan di bandara,

pelabuhan, dan lintas batas darat negara

n. Pelaksanaan kajian kekarantianaan, pengendalian risiko lingkungan dan

survailans kesehatan pelabuhan

o. Pelaksanaan pelatihan teknis bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan

lintas batas darat negara

p. Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan KKP

3. Visi dan Misi

KKP Kelas I Makassar sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari

Kementerian Kesehatan yang dibawahi dan bertanggung jawab kepada

Ditjen P2P tentunya mendukung dan turut berkontribusi dalam pencapaian

program P2P dengan melaksanakan tugas pokok dan fungsi KKP dalam

upaya preventif dan promotif di wilayah Pelabuhan dan Bandara yang

menjadi wilayah kerja KKP Makassar.

Dalam Rencana Aksi Program PP dan PL 2015 - 2019 tidak ada visi dan

misi Direktorat Jenderal. Rencana Aksi Program PP dan PL mendukung

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 4

pelaksanaan Renstra Kemenkes yang melaksanakan visi dan misi Presiden

Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri

dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong”. Upaya untuk

mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan yaitu:

1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan

wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan

sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai

negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis

berlandaskan negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri

sebagai negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan

sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat

dan berbasiskan kepentingan nasional, serta

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA CITA

yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni:

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola

pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-

daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan

penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor

strategis ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial

Indonesia.

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 5

4. Struktur Organisasi

Pada tahun 2017 Pejabat Struktural dalam Struktur Organisasi KKP Kelas I

Makassar mengalami perubahan yakni pada jabatan Kepala Bidang Upaya

Kesehatan dan Lintas Wilayah (UKLW) dan Kepala Seksi Pengendalian

Vektor Dan Binatang Penular Penyakit.

Kepala Bidang UKLW KKP Kelas I Makassar berganti posisi yakni dr.

Bambang Budiman sebagai Kepala Bidang UKLW sebelumnya digantikan

oleh dr. Muh. Haskar Hasan, M.Kes. dr Bambang Budiman dilantik sebagai

Kepala KKP Kelas III Biak.

Pada akhir tahun tepatnya tanggal 28 Desember 2017, Kepala Seksi

Pengendalian Vektor Dan Binatang Penular Penyakit, Sarli, S.Sos, M.Si

dilantik sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha di Balai Teknik Kesehatan

Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Makassar dan

digantikan oleh Amran, SKM, M.Kes, yang sebelumnya menjabat sebagai

Kepala Seksi Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan di BTKLPP Kelas I

Makassar.

Dalam struktur organisasi terdapat Instalasi yang dimaksudkan guna

mendukung program yang dilakukan oleh KKP Kelas I Makassar.

Menindaklanjuti hasil kesepakatan pertemuan pengisian aplikasi ABK Online

UPT di lingkungan Ditjen P2P tanggal 27 dan 28 November 2017 dimana

salah satu kesepakatannya adalah untuk mengirimkan usulan instalasi,

maka KKP Kelas I Makassar mengusulkan instalasi sesuai dengan Surat

Kepala KKP Kelas I Makassar Nomor OT.03.02/1.2/4778/2017 tanggal 4

Desember 2017 yakni sebanyak 23 instalasi. Struktur organisasi KKP Kelas I

Makassar tahun 2017 lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 6

Gambar I.2 Struktur Organisasi KKP Kelas I Makassar Tahun 2017

Instalasi

1. Instalasi Kearsipan 2. Instalasi Logistik 3. Instalasi Diklat 4. Instalasi Unit Layanan Pengadaan 5. Instalasi Data dan Informasi 6. Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana 7. Instalasi Radio dan Komunikasi 8. Instalasi Promosi Kesehatan 9. Instalasi Sistem Kewaspadaan Dini dan

Respon 10. Instalasi Kajian 11. Instalasi Tim Gerak Cepat 12. Instalasi Asrama Kekarantinaan 13. Instalasi OMKABA 14. Instalasi Penindakan Hukum 15. Instalasi Laboratorium Lingkungan 16. Instalasi Laboratorium Entomologi dan

Binatang Penular Penyakit 17. Instalasi Nubika dan Radiasi 18. Instalasi Tindakan Penyehatan 19. Instalasi Poliklinik Umum 20. Instalasi Poliklinik Gigi 21. Instalasi Laboratorium Klinik 22. Instalasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja 23. Instalasi Farmasi *) Dalam proses pengusulan

Kelompok Jabatan Fungsional:

Dokter, Dokter Gigi, Perawat,

Epidemiologi, Pembimbing

Kesehatan Kerja, Entomolog

Wilayah Kerja (Koordinator)

1. Pelabuhan Laut Makassar:Drs. Serdi, SKM 2. Pelabuhan Biringkassi:Zulkarnain Amiruddin, S.Sos, SKM 3. Pelabuhan Awerange: Nasiruddin, AMKL 4. Pelabuhan Parepare: Hj. Nurhayati, AMK 5. Pelabuhan Belang-belang: Waluyo, SKM 6. Pelabuhan Palopo: Rizal, SKM 7. Pelabuhan Bajoe: H. Imran Ruslan, SH 8. Pelabuhan Malili: Karyadi Eka Putra, SKM 9. Bandara Tampapadang: Yonitha Palimbunga, AMd. Kep 10. Pos Bulukumba: Makmur, S.Sos 11. Bandara Sultan Hasanuddin Makassar : dr. H. A. Lukman Hakim

KEPALA KANTOR

dr. Darmawali Handoko, M.Epid

KEPALA BAGIAN TATA USAHA

Nirwan, SKM, M.Kes

KEPALA SUB BAGIAN PROGRAM DAN LAPORAN

H. Yusrianto, SKM

KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN DAN UMUM

H. Markus Minggu, SKM, M.Kes

KEPALA BIDANG UPAYA KESEHATAN DAN LINTAS WILAYAH

dr. Muh. Haskar Hasan, M.Kes

KEPALA BIDANG PENGENDALIAN KARANTINA & SURVEILANS EPIDEMIOLOGI

Dra. Aisyah Sufrie, MSc. PH

KEPALA BIDANG PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN

H. Anas, SKM, M.Kes

KEPALA SEKSI PENCEGAHAN DAN PELAYANAN KESEHATAN

Hj. Jumuriah, SKM, M.Kes

KEPALA SEKSI PENGENDALIAN KARANTINA

Nurdin, SKM

KEPALA SEKSI PENGENDALIAN VEKTOR DAN BINATANG PENULAR PENYAKIT

Sarli, S.Sos, M.Si

KEPALA SEKSI KESEHATAN MATRA DAN LINTAS WILAYAH

dr. Hj. Juniarty Naim

KEPALA SEKSI SURVEILANS EPIDEMIOLOGI

Hj. Sukarni, SKM, M.Kes

KEPALA SEKSI SANITASI DAN DAMPAK RISIKO LINGKUNGAN

Masnar, AMd.KL, SE

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 7

C. SUMBER DAYA

1. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia (SDM) berperan sangat penting karena merupakan

pelaksana kegiatan. Adapun jumlah SDM yang ada pada Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas I Makassar hingga akhir tahun 2017 sebanyak 126 orang.

Distribusi pegawai berdasarkan Jenis Kelamin, Bagian/Bidang/Wilayah

Kerja/Pos, golongan dan tingkat pendidikan, dll dapat dilihat pada tabel

sebagai berikut :

1. Berdasarkan Jenis Kelamin

Grafik I.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber : Data SIMKA, 2017 Berdasarkan grafik I.1 terlihat bahwa jumlah laki-laki dan perempuan

tidak jauh berbeda, laki-laki sebanyak 60 orang (48%) dan perempuan

sebanyak 66 orang (52%) dengan jumlah total 126 orang.

2. Berdasarkan Umur

Grafik I.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Umur

Sumber : Data SIMKA, 2017

60 66 Laki-laki

Perempuan

0

10

20

30

40

50

60

≤ 30 Thn 31 - 40 Thn 41 - 50 Thn > 50 Thn

22

53

32

19

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 8

Berdasarkan grafik I.2 menunjukkan jumlah pegawai dengan kelompok

umur 31 – 40 tahun adalah yang terbanyak di KKP Kelas I Makassar

yakni sebanyak 53 orang, sedangkan yang paling sedikit adalah

kelompok umur di atas 50 tahun sebanyak 19 orang.

3. Berdasarkan Bagian/Bidang/Wilayah Kerja/Pos

Tabel I.1 Jumlah Pegawai Menurut Kantor Induk/Wilayah Kerja/Pos Pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar Tahun 2017

No Wilayah kerja 2017

1 Kantor Induk (Bandara Hasanuddin Makassar) 80

2 Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Makassar 16 3 Wilayah Kerja Pelabuhan Khusus Biringkassi 2 4 Wilayah Kerja Pelabuhan Parepare 6 5 Wilayah Kerja Pelabuhan Awerange 3 6 Wilayah Kerja Pelabuhan Belang-belang

(Sulawesi Barat) 2

7 Wilayah Kerja Bandara Tampapadang (Sulawesi Barat)

2

8 Wilayah Kerja Pelabuhan Palopo 3 9 Wilayah Kerja Pelabuhan Bajoe 6

10 Wilayah Kerja Pelabuhan Malili 2 11 Pos Pelabuhan Bulukumba 2 12 Pos Pelabuhan Paotere 2

Jumlah 126

Berdasarkan tabel I.1 di atas menunjukkan jumlah pegawai paling banyak

ditempatkan di Kantor Induk yang berlokasi di Bandara Sultan

Hasanuddin Makassar yakni sebanyak 80 orang yang terdiri dari Bagian

Tata Usaha, Bidang UKLW, Bidang PKSE dan Bidang PRL, untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel III.2. Sedangkan untuk Wilayah Kerja

terbanyak di Pelabuhan Laut Makassar sebanyak 16 orang yang juga

terdiri dari berbagai Bidang/Bagian. Untuk Wilayah Kerja/Pos lain

disesuaikan dengan kebutuhan pada Wilayah Kerja tersebut.

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 9

Tabel I.2 Jumlah Pegawai Menurut Bagian/Bidang di Kantor Induk Pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar

Tahun 2017 No Bagian/Bidang 2017

1 Kepala Kantor 1 2 Bagian Tata Usaha (TU) 21 3 Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans

Epidemiologi (PKSE) 12

4 Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan (PRL) 14 5 Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah

(UKLW) 32

Jumlah 80

4. Berdasarkan Golongan

Tabel I.3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan Pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar Tahun 2017

Golongan 2017 %

II 29 23% III 81 64% IV 16 13%

Jumlah 126 100 Sumber : Data SIMKA, 2017 Dari Tabel I.3 diatas, dapat diinformasikan bahwa jumlah Pegawai KKP

Kelas I Makassar tahun 2017 berdasarkan Golongan, terbesar adalah

Golongan III sebanyak 81 orang (64%), untuk Golongan II sebanyak 29

orang (23%), dan untuk Golongan IV sebanyak 16 orang (13 %)

5. Berdasarkan Pendidikan

Tabel I.4 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar Tahun 2016

Tingkat Pendidikan 2016

S2 36 S1 43 DIII 41

SMA & Sederajat 5 Jumlah 126

Sumber : Data Kepegawaian, 2016

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 10

Berdasarkan Tabel I.4 di atas menunjukkan bahwa pada tahun 2017

distribusi pegawai berdasarkan tingkat pendidikan, jumlah tertinggi pada

pegawai dengan tingkat pendidikan S1 yakni sebanyak 43 orang dan

terendah pada tingkat pendidikan SMA sebanyak 5 orang.

6. Mutasi Pegawai

Tabel I.5 Distribusi Pegawai Berdasarkan Jenis Mutasi Pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar Tahun 2016

Jenis Mutasi 2016

Kenaikan Pangkat 27 Pensiun 0

Pindah Masuk 4 Pindah Keluar 3

Meninggal 0 CPNS 0

Jumlah 71 Sumber : Data Kepegawaian, 2016 Berdasarkan Tabel I.5 di atas, menunjukan jumlah kenaikan pangkat

(fungsional, penyesuaian dan reguler) yakni sebanyak 27 orang (23 orang

kenaikan pangkat di Bulan April 2017 dan empat orang kenaikan pangkat

di Bulan Oktober 2017). Jumlah pegawai yang pindah masuk sebanyak

empat orang dan pindah keluar sebanyak tiga orang. Pada tahun 2017

tidak ada penerimaan pegawai baru CPNS melalui penerimaan jalur

umum maupun khusus karena kebijakan pemerintah yang

memberlakukan kebijakan moratorium PNS.

2. Sarana Prasarana

Tabel I.6 Laporan Beberapa Barang Kuasa Pengguna Tahun Anggaran 2017

No. Jenis BMN Satuan

Saldo Per 31 Desember 2017

Kuantitas Nilai

1. Tanah

Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan II m2 321 1,881,093,000

Tanah Bangunan Kantor Pemerintah m2 12,951 388,500,000

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 11

Tanah Kosong Yang Sudah Diperuntukkan m2 10,926 15,031,024,130

2. Peralatan dan Mesin

Station Wagon Unit 1 340,720,455

Kendaraan Bermotor Penumpang Lainnya Unit 1 423,881,600

Sepeda Motor Unit 16 273,798,000

Mobil Ambulance Unit 10 3,506,909,250

Kendaraan Klinik Unit 1 473,742,500

Kendaraan Taktis Unit 7 1,942,395,000

Speed Boat/Motor Tempel Unit 1 27,060,000

3. Gedung dan Bangunan

Bangunan Gedung Kantor Permanen Unit 6 15,213,523,800

Rumah Negara Golongan II Tipe D Permanen Unit 1 30,357,000

Sumber : Data BMN, 2017

3. Dana

Anggaran KKP Kelas I Makassar yang bersumber dari Penerimaan Negara

Bukan Pajak (PNBP) yakni sebesar Rp. 5.190.141.000,- (lima milyar seratus

sembilan puluh juta seratus empat puluh satu ribu rupiah) sedangkan PNBP

yang dihasilkan oleh KKP Kelas I Makassar tahun 2017 sebanyak Rp.

28.142.406.001,- (dua puluh delapan milyar seratus empat puluh dua juta

empat ratus enam ribu satu rupiah). Sumber Penerimaan Negara Bukan

Pajak (PNBP) antara lain sebagai berikut:

a. Bidang PKSE : Buku Kesehatan Kapal, SSCC/SSCEC, Certicate of

Pratique, Port Health Quarantine Clearance dan Izin Angkut Jenazah,

OMKABA.

b. Bidang PRL : Penerbitan plakat hygiene TPM.

c. Bidang UKLW : Buku ICV, Karcis Poliklinik, Surat Keterangan Berbadan

Sehat, Vaksinasi Yellow Fever/Typhoid/Meningitis, Biaya Pemeriksaan

Laboratorium, Medical Check Up, Penggunaan Ambulance, Biaya

Pemeriksaan Kesehatan, Izin Angkut Orang Sakit, Sertifikat P3K Kapal

dan Surat Keterangan Laik Terbang (SKLT).

Anggaran KKP Kelas I Makassar tahun 2017 sebanyak

Rp. 26.958.345.000,- (Dua puluh enam milyar sembilan ratus lima puluh

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 12

delapan juta tiga ratus empat puluh lima ribu rupiah). Namun terjadi

pemotongan anggaran atau efisiensi sebanyak Rp. 1.605.789.000,- (satu

milyar enam ratus lima juta tujuh ratus delapan puluh sembilan ribu rupiah),

sehingga anggaran yang dapat digunakan sebanyak Rp. 25.352.556.000,-

(Dua puluh lima milyar tiga ratus lima puluh dua juta lima ratus lima puluh

enam ribu rupiah). Anggaran yang bersumber dari Penerimaan Negara

Bukan Pajak (PNBP) sebanyak Rp. 5.190.141.000,- (Lima milyar seratus

Sembilan puluh juta seratus empat puluh satu ribu rupiah) dan Rupiah Murni

(RM) sebanyak Rp. 20.162.415.000,- (Dua puluh milyar seratus enam puluh

dua juta empat ratus lima belas ribu rupiah).

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 13

BAB II

TUJUAN DAN SASARAN KERJA

A. DASAR HUKUM

1. UU 1 Tahun 1962 tentang Karantina Laut

2. UU 2 Tahun 1962 tentang Karantina Udara

3. UU 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular

4. UU 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

5. UU 21 Tahun 1992 tentang Pelayaran

6. UU 23 Tahun 1997 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular

7. PP 69 Tahun 2001 tentang Kepelabuhan

8. Kepres 15 Tahun 1983 tentang Kebijakan Pengembangan Kepariwisataan

9. Kepmenkes 1372 Tahun 2005 tentang Penetapan Kondisi Kejadian Luar

Biasa Flu Burung

10. Kepmenkes 264 Tahun 2004 tentang Kriteria Klasifikasi KKP

11. Permenkes No. 64 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Kesehatan

12. Permenkes No. 2348/MENKES /PER/XI/2011 Perubahan Atas Permenkes

No. 356/MENKES/ PER/IV/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja KKP

13. Kepmenkes 949 Tahun 2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem

Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa

14. Kepmenkes 1479 Tahun 2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem

Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular

Terpadu

15. Kepmenkes 1116 Tahun 2003 tentang Pedoman penyelenggaraan Sistem

Surveilans Epidemiologi Kesehatan

16. Kep. Dirjen PPM & PL 451 Tahun 1991 tentang Pedoman Penyelidikan

Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa

17. Kepmenkes 340 Tahun 1985 tentang Pembantuan Taktis Operasional Satuan

Organisasi Ditjen PPM & PLP Dalam Lingkungan Kerja Pelabuhan Laut

Utama Keppel ADPEL

18. Permenkes 560 Tahun 1989 tentang Jenis Penyakit Tertentu Yang Dapat

Menimbulkan Wabah

19. Permenkes 597 Tahun 1987 tentang Perubahan Atas Permenkes 294 th

1978 tentang Pemberian ICV

20. IHR 2005 → Revisi IHR 1969

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 14

B. TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR

1. Tujuan

1) Tujuan Umum

Mewujudkan pelabuhan dan bandara sehat melalui upaya cegah tangkal

penyakit potensial wabah, pengendalian faktor risiko penyakit dan

pelayanan kesehatan.

2) Tujuan Khusus

a) Mencegah masuk dan keluarnya penyakit potensial wabah;

b) Meningkatkan sistem kewaspadaan dini (SKD) KLB penyakit

menular & penyakit menular potensial wabah;

c) Mengendalikan faktor risiko penyakit dari angkutan beserta

muatannya;

d) Mengendalikan faktor risiko lingkungan pelabuhan dan bandara;

e) Memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan

sehat.

2. Sasaran dan Indikator

Sasaran serta indikator tahun 2017 tertuang dalam Perjanjian Kinerja Tahun

2017. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel II.1 Tabel Perjanjian Kinerja Tahun 2017

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR TARGET 1 Menurunkan angka kesakitan

akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, peningkatan surveilans, karantina kesehatan dan kesehatan matra

Persentase ABK/crew dan penumpang alat angkut yang datang dari luar negeri dilakukan pengamatan

100

2 Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, peningkatan surveilans, karantina kesehatan dan kesehatan matra

Persentase penanggulangan KLB / PHEIC < 24 Jam 100

3 Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, peningkatan surveilans, karantina kesehatan dan kesehatan matra

Persentase kapal dari luar negeri langsung yang mendapatkan free pratique, tidak terdapat faktor risiko penularan penyakit

100

4 Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, peningkatan surveilans,

Persentase pesawat dari luar negeri yang melaporkan HPAGD sesuai kondisi selama penerbangan dengan

60

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 15

karantina kesehatan dan kesehatan matra

informasi yang benar

5 Meningkatkan pencegahan dan penanggulangan penyakit bersumber binatang

Persentase wilker yang melakukan pengendalian vektor terpadu di wilayah perimeter

100

6 Meningkatkan pencegahan dan penanggulangan penyakit bersumber binatang

Persentase wilker yang melakukan pengendalian binatang penular penyakit di wilayah perimeter

80

7 Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular langsung

Persentase Pelabuhan/ Bandara yang melaksanakan kegiatan deteksi dini penyakit menular langsung

70

8 Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak memular, meningkatnya pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular

Persentase Pelabuhan/Bandara yang melaksanakan kegiatan skriining penyakit tidak menular

60

9 Meningkatkan penyehatan dan pengawasan kualitas lingkungan

Persentase sarana air bersih yang memenuhi syarat sanitasi 80

10 Meningkatkan penyehatan dan pengawasan kualitas lingkungan

Persentase sampel air minum/ air bersih yang memenuhi syarat berdasrkan hasil laboratorium

90

11 Meningkatkan penyehatan dan pengawasan kualitas lingkungan

Persentase Tempat Tempat Umum yang memenuhi syarat kesehatan

90

12 Meningkatkan penyehatan dan pengawasan kualitas lingkungan

Persentase TPM yang memenuhi syarat sanitasi dan memiliki sertifikat laik sehat

50

13 Meningkatkan penyehatan dan pengawasan kualitas lingkungan

Persentase wilker yang melaksanakan program pelabuhan/bandara sehat

50

14

Meningkatkan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

Hasil Penilaian SAKIP AA

15

Meningkatkan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

Persentase Wilker yang memiliki gedung milik kemenkes

45

16

Meningkatkan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

Persentase Wilker yang memiliki kendaraan operasional dan atau kendaraan khusus

64

Sumber : Perjanjian Kinerja, 2017

Secara nyata, target tahun 2017 yang ada dalam RKAKL yang telah ditentukan dalam penyusunan perencanaan dan tertuang dalam DIPA KKP Kelas I Makassar adalah sebagai berikut :

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 16

Tabel II.2 Tabel Target per Kegiatan pada RKAKL KKP Kelas I Makassar Tahun 2017

Kode Kegiatan Target 2058.003 Sarana dan Prasarana Surveilans dan Karantina

Kesehatan 7 Unit

2058.004 Layanan kewaspadaan dini penyakit berpotensi KLB

4 Layanan

2058.007 Layanan Kekarantinaan Kesehatan 48 Lokasi

2058.008 Layanan Pengendalian Penyakit Infeksi Emerging

3 Layanan

2059.005 Layanan Pengendalian Penyakit Malaria 6 Layanan 2059.006 Layanan Pengendalian Penyakit Arbovirosis 5 Layanan 2059.007 Layanan Pengendalian Penyakit Zoonosis 2 Layanan

2059.009 Layanan Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit

8 Layanan

2060.500 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit HIV AIDS

1 layanan

2060.501 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit IMS

1 Layanan

2060.502 Layanan Pengendalian Penyakit TB 1 Layanan

2060.503 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kusta

1 Layanan

2060.506 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Penyakit ISP

1 Layanan

2060.507 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ISPA

1 Layanan

2061.500 Layanan Posbindu PTM 1 Layanan

2061.508 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Gangguan Indera

1 Layanan

2061.510 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Paru Kronik

1 Layanan

2063.053 Layanan internal (over head) 12 Layanan 2063.994 Layanan Perkantoran 12 Bulan

Sumber : RKAKL 2017

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 17

BAB III

STRATEGI PELAKSANAAN

A. STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN

Adapun strategi yang dilakukan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar

dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran adalah melaksanakan kegiatan-

kegiatan yang telah disusun dalam RKAKL KKP Kelas I Makassar tahun 2017.

Kegiatan yang telah tersusun tersebut mendukung dalam pencapaian tujuan dan

sasaran baik secara langsung maupun tidak langsung.

Kegiatan-kegiatan yang ada dalam RKAKL 2017 adalah sebagai berikut :

2058 Surveilans dan Karantina Kesehatan

2058.003 Sarana dan Prasarana Surveilans dan Karantina Kesehatan

Pengadaan Alat Kesehatan Kekarantinaan Kesehatan

2058.004 Layanan kewaspadaan dini penyakit berpotensi KLB

1. Pertemuan Peningkatan Kapasitas Tim TGC

2. Workshop petugas dalam rangka kewaspadaan Dini

3. Pengumpulan dan pengolahan data SE di fasilitas pelayanan kesehatan non

KKP

4. Konsultasi / Koordinasi / Pertemuan Kekarantinaan dan Surveilans

5. Pertemuan Community Based Surveilance di Wilayah Kerja

6. Pelaksanaan Pelayanan Pengawasan PHEIC 24 Jam sehari dan 7 hari

perminggu di Pel. Makassar, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin,

Parepare & Bajoe

7. Pemantauan kartu kewaspadaan kesehatan jamaah haji (K3JH)

8. Penanganan Kesehatan Situasi khusus

9. Pelaksanaan Surveilans Faktor Resiko Kesehatan

10. Sosialisasi pengisian ICV dan buku kesehatan Haji Bagi Petugas Pemeriksa

Kesehatan Haji di Kab / Kota

11. Pertemuan/Koordinasi/Konsultasi Program Imunisasi

2058.007 Layanan Kekarantinaan Kesehatan

1. Penguatan Sistem Pelaporan dan Penerbitan Dokumen

2. Penerbitan Dokumen Kesehatan Online

3. Pengolahan data surveilans epidemiologi

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 18

4. Penyebarluasan Informasi berbasis internet

5. Peningkatan Kapasitas Bidang Surveilans dan Karantina Kesehatan

6. Workshop kekarantinaan/surveilance epidemiologi bagi petugas karantina &

SE

7. Workshop Kegawat Daruratan bagi Petugas KKP non Medis

8. Workshop AED Dalam Rangka Menghadapi Situasi Khusus

9. Workshop Kompetensi SDM dalam rangka Pengawasan Kualitas Air Bersih

10. Pendidikan dan pelatihan teknis Fungsional Sanitarian Ahli

11. Peningkatan Kapasitas SDM Penyehatan Lingkungan

12. Peningkatan SDM Sanitasi dan Dampak Risiko Lingkungan

13. Pelatihan BTCLS

14. Certivicate Of Pratique

15. Pengawasan pengangkutan jenazah, abu dan kerangka

16. Pengawasan Obat/P3K di Kapal/pesawat

17. Penyediaan Bahan dan Logistik Kesehatan dalam rangka Kekarantinaan

18. Dokumen SSCC/SSCEC

19. Pemeriksaan Sanitasi Alat Angkut

20. Pengawasan sanitasi dalam rangka peningkatan kualitas kesehatan

lingkungan

21. Pemusnahan Limbah Medis

22. Pengambilan dan pemeriksaan kualitas udara

23. Pengawasan faktor risiko dalam rangka arus mudik

24. Pemeriksaan Food Security

25. Reagensia Pemeriksaan Makanan / Minuman

26. Pengadaan bahan Kesehatan dalam Rangka Penyediaan Air Bersih

27. Kursus Penjamah Makanan

28. Penyuluhan Hygiene Sanitasi Makanan Bagi Pengolah Makanan

Jajanan/Warung di wilker

29. Sosialisasi Program Pelabuhan Sehat

30. Pertemuan Berkala Pelabuhan Sehat

31. Pelaksanaan Program Jumat Bersih

32. Pertemuan Evaluasi Program Kerja Pelabuhan Sehat

33. Koordinasi Kegiatan Sanitasi dan Dampak Risiko Lingkungan

34. Sosialisasi Peraturan Perundangan terkait penyelenggaraan karantina dan

Germas

35. Sosialisasi hapus tikus dan serangga pada alat angkut

36. Sosialisasi Global health Security Agenda

37. Sosialisasi Vaksinasi MM bagi Travel/KBIH/Lintas sektor

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 19

38. Advokasi dan Sosialisasi Program Kekarantinaan

39. Konsultasi teknis dan managemen Pengendalian Karantina dan SE

40. Pertemuan koordinasi dengan lintas sektor terkait (Koordinasi, integrasi,

sinkronisasi program karkes dan kesepel)

41. Rapat Konsolidasi Internal Bidang PKSE

42. Koordinasi/konsultasi dan Peningkatan Assesment Program Pelabuhan

Sehat

43. Koordinasi Program dan Laporan Kegiatan Surveilans dan Karantina

Kesehatan

44. Rapat Konsolidasi Internal Bidang UKLW

45. Konsultasi Kekarantinaan

46. Pelayanan Kesehatan Embarkasi Haji

47. Pelayanan Kesehatan Debarkasi Haji

48. Koordinasi Program Kekarantinaan

49. Assesment Implementasi IHR 2005 di Wilayah Kerja

50. Rapat Konsolidasi Internal Bidang PRL

51. Penguatan Jejaring Kemitraan

52. Pertemuan Evaluasi Program Kekarantinaan Kesehatan

53. Konsultasi Program dan Pelaporan Kinerja

54. Penyediaan Bahan Kesehatan

55. Penyediaan Bahan Pemeriksaan Habis Pakai

56. Legalisasi ICV, Lembar Pernyataan Pengganti ICV

57. Rapat Koordinasi dengan Rumah Sakit Rujukan dan Lintas Sektor

58. Rujukan orang sakit, Hamil dan Bayi

59. Bimtek pelaksanaan Kekarantinaan dan surveilans epidemiologi

60. Bimbingan Teknis dan Monev Program Kesehatan Lingkungan di Wilayah

Kerja

61. Pendampingan visualisasi data/informasi epidemiologi

62. Konsultasi Petugas wilker ke Induk

63. Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan surveilans epidemiologi di Wilayah

Kerja

64. Monev Pelaksanaan Kegiatan Bidang UKLW di wilker

65. Evaluasi Persiapan dan Pelaksanaan Embarkasi Haji

66. Evaluasi Persiapan dan Pelaksanaan Debarkasi

67. Monitoring Evaluasi Program dan Pelaporan Wilker 063 Advokasi dan sosialisasi pelaksanaan Kekarantinaan Kesehatan di

68. Monitoring Evaluasi Program dan Pelaporan Wilker

69. Evaluasi Persiapan dan Pelaksanaan Debarkasi

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 20

70. Rapat/Pertemuan Monitoring Evaluasi

71. Penyediaan KIE kewaspadaan terhadap penyakit menular potensial

wabah/kegawatdaruratan

72. Pemeriksaan sanitasi kapal

73. Bahan Pelayanan Kesehatan

74. Media Promosi

75. Reagen/Bahan Pemeriksaan

76. Kendaraan Khusus

77. Review dokumen kebijakan kesiapsiagaan Penanggulangan KKM

78. Pertemuan Penguatan Surveilans KKM terintegrasi antara pintu masuk dan

wilayah

79. Pertemuan updating implementasi IHR 2005 di designated point of entry KKP

Makassar

2058.008 Layanan Pengendalian Penyakit Infeksi Emerging

1. Verifikasi Rumor / Penyelidikan epidemiologi penyakit Infeksi Emerging

2. Pelatihan dalam rangka peningkatan kemampuan deteksi dini dan intervensi

Penyakit Infeksi Emerging

3. Symposium dan Workshop Emerging Diseases

2059 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor

dan Zoonotik

2059.005 Layanan Pengendalian Penyakit Malaria

1. Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Malaria di Lingkungan KKP

2. Survei Pengamatan Kejadian Malaria / Surveilans Migrasi di Pelabuhan dan

Bandara

3. Survey Pengamatan Faktor Risiko P2 Malaria

4. Mass Fever Survey di wilayah kerja

5. Konsultasi Program Mass Fever Survey

6. Koordinasi LS / LP dalam upaya Peran KKP dalam pencegahan dan

Pengendalian Malaria

7. Workshop Penguatan Petugas Surveilans Migrasi P2 Malaria di Lingkungan

KKP dan Kegawatdaruratan kesehatan di alat angkut

2059.006 Layanan Pengendalian Penyakit Arbovirosis

1. Koordinasi / Advokasi LS/LP Pencegahan dan Pengendalian Arbovirosis

2. Monitoring dan Evaluasi Pencegahan dan Pengendalian Arbovirosis

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 21

3. Pencatatan dan Pelaporan hasil deteksi dini Penyakit Arbovirosis di Wilayah

Kerja KKP

4. Sosialisasi Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik dan Pembentukan Jumantik di

Wilayah Kerja KKP

5. Peningkatan SDM bagi petugas teknis tentang Pencegahan dan

Pengendalian Arbovirosis

2059.007 Layanan Pengendalian Penyakit Zoonosis

Sosialisasi tentang Zoonosis

2059.009 Layanan Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit

1. Survey Kepadatan Larva & Nyamuk Ae. Aegypty

2. Survey Lalat

3. Konfirmasi Vektor

4. Survey faktor risiko keberadaan pinjal

5. Koordinasi Program Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa penyakit

6. Survey Tikus dan Pinjal (Makassar, bandara, parepare, Palopo, Mamuju,

Bajoe)

7. Survey Kepadatan Kecoa

8. Pelaksanaan Kegiatan Fogging di Pelabuhan Makassar, Bandara

Hasanuddin, Wilker Biringkassi, Wilker Awerange, Wilker Parepare, Wilker

Bajoe, Wilker Belang-Belang, Tampa Padang, Wilker Palopo, Wilker Malili,

dan Pos Bulukumba

9. Pelaksanaan Kegiatan Larvasida / Spraying

10. Pelaksanaan Kegiatan Fogging di Asrama Haji (Embarkasi & Debarkasi)

11. Pelaksanaan Kegiatan IRS di Wilayah Endemis Malaria

12. Bahan Kelengkapan kesehatan safety care pengendalian vektor

13. Pemasangan Perangkap

14. Monev Resistensi / Efikasi Insektisida (Mamuju, Malili, Bajoe, Makassar)

15. Bahan perlengkapan pengendalian reservoar

16. Belanja bahan dan kelengkapan surveilans vektor

17. Koordinasi dan Konsultasi Teknis Pengendalian Vektor ke Pusat

18. Pertemuan Pengendalian Vektor dan BPP

19. Mengikuti Semniar, Diklat dan Kursus tentang Pengendalian Vektor

2060 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung

2060.500 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit HIV AIDS

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 22

Mobile VCT (bersama Mobile IMS) untuk penemuan kasus baru HIV

terhadap populasi Berisiko di Wilayah Kerja KKP

2060.501 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit IMS

1. Sosialisasi IMS bagi pelaksana Pelayaran di wilayah Kerja

2. Desiminasi hasil VCT Mobile / IMS Mobile

2060.502 Layanan Pengendalian Penyakit TB

1. Sosialisasi Penyakit TB dan Pembentuka Jejaring TB pada Penyedia /

Pengguna Jasa Pelabuhan

2. Skrining Kasus TB / Terduga TB pada Pengguna dan penyedia Jasa di Wilker

3. Magang pemeriksaan laboratorium dalam rangka deteksi dini TB

4. Koordinasi Program TB

5. Monitoring program TB

2060.503 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kusta

1. Deteksi Dini Penderita Kusta di Pelabuhan

2. Sosialisasi kusta pada pengguna/penyedia jasa di pelabuhan

3. Konsultasi/Pertemuan P2ML

4. Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung

5. Monitoring program PML ke wilayah Kerja

6. Media Promosi Penyakit Menular Langsung

2060.506 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Penyakit ISP

Sosialisasi Penyakit ISP (Diare, Tifoid, Hepatitis A dan E) pada

Penjamah Makanan di Wilker

2060.507 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ISPA

Pertemuan Surveilans Kesehatan Haji

2061 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

2061.500 Layanan Posbindu PTM

1. Surveilans Epidemiologi dan Monitoring Evaluasi Posbindu PPTM di Wilayah

Kerja

2. Melaksanakan Posbindu Khusus

3. Sosialisasi dan pelaksanaan deteksi dini PTM

4. Koordinasi/pelatihan Posbindu PTM

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 23

2061.508 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Gangguan Indera

Sosialisasi pencegahan dan pengendalian gangguan indera bagi

pengguna/penyedia jasa pelabuhan/bandara di Wilayah Kerja

2061.510 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Paru Kronik

Sosialisasi dalam rangka pencanangan KTR di Wilayah Kerja

2063 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

2063.053 Layanan internal

1. Alat olah data (buka blokir)

2. Pengadaan Meubeler dan fasitas perkantoran

3. Fasilitas Perkantoran (buka blokir)

4. Pengadaan Lahan

5. Pengadaan Kanopi Parkiran

6. Renovasi Gedung Aula dan Ruang Pelayanan (buka blokir)

7. Penyelesaian Sertifikat Tanah Mamuju

8. Penataan taman kantor induk

9. Penyusunan dokumen RKA-KL

10. Pembahasan penajaman dan penelaahan usulan dokumen perencanaan dan

penganggaran

11. Penyusunan Target dan Pagu PNBP dan Pemanfaatan pagu PNBP

12. Penyusunan Laporan Pelaksanaan Program

13. Penyusunan LAKIP dan Perjanjian Kinerja

14. Evaluasi SAKIP

15. Penyusunan Profil dan Media KIE

16. Verifikasi dan Rekonsiliasi Laporan Keuangan Satker

17. Penyusunan Realisasi Anggaran Bulanan/Triwulan/Semester/Tahunan

18. Rekonsiliasi LK UAPPA E-1 Laporan Keuangan Satker Pusat, UPT, Dekon

Tahun 2016 dan Semester I TA 2017

19. Menyusun RPK dan RPD

20. Dukungan Pelaksanaan Pengelolaan BMN

21. Pendidikan dan Pelatihan Pegawai

22. Perencanaan dan Evaluasi Pegawai

23. Pengelolaan Administrasi Kepegawaian

24. Penatausahaan Pengadaan Barang/Jasa

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 24

25. Peningkatan Kesehatan Jasmani bagi petugas

26. Pengadaan pakaian kerja dokter/satpam/sopir/tenaga lainnya

27. Pemeliharaan/perbaikan peralatan/mesin kantor

28. Perbaikan peralatan fungsional

29. Honor yang terkait dengan operasional satuan kerja

30. Honor petugas pengamanan kantor dan sopir

31. Honor tenaga kontrak

32. Pertemuan/jamuan delegasi misi/tamu

33. Sewa gedung/kantor/wilker

34. Sewa rumah jabatan

35. Pas pelabuhan/bandara

36. Kalibrasi alat-alat kesehatan

37. Langganan Surat Kabar

38. Honorarium Pengelola Perencanaan

39. Honorarium Koordinator Wilker

40. Upgrade Website

41. Pengiriman Barang/Paket

42. Penyusunan SOP AP, Peta dan Informasi Jabatan dan ABK UPT

2063.994 Layanan Perkantoran

1. Pembayaran Gaji dan Tunjangan

2. Belanja keperluan sehari-hari perkantoran

3. Pengadaan pakaian dinas

4. Pemeliharaan gedung dan bangunan

5. Pemeliharaan kendaraan R4

6. Pemeliharaan kendaraan R2

7. Langganan daya dan jasa

8. Belanja pengiriman surat dinas pos pusat

9. Honor yang terkait dengan operasional satuan kerja

10. Honor petugas pengamanan kantor dan sopir

11. Cleaning services

12. Pengadaan Kain Gorden Aula Pertemuan

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 25

B. HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN STRATEGI

Hambatan dalam pelaksanaan kegiatan yang ada dalam RKAKL 2017 yakni :

1. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan masih belum maksimal

sehingga realisasi pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan Rencana

Pelaksanaan Kegiatan (RPK) yang telah disusun pada awal tahun.

2. Pencairan anggaran kegiatan yang dilakukan oleh Wilker masih kurang. Ada

wilker yang belum mengetahui ada dana yang tersedia pada RKAKL untuk

kegiatan yang dilaksanakan, sehingga tidak mengumpulkan

pertanggungjawaban keuangan untuk pencairan anggaran.

3. Masih terbatasnya sarana dan prasarana termasuk jumlah tenaga khusunya

di wilayah kerja.

C. TEROBOSAN YANG DILAKUKAN

Terobosan yang dilakukan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar

pada tahun 2017 adalah Corner Kewaspadaan di Bandara Sultan Hasanuddin

Makassar. Dalam rangka tindak lanjut Inpres Presiden Nomor I Tahun 2017

Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat serta surveilans penyakit faktor risiko

maka petugas KKP melakukan surveilans penyakit menular dan penyakit tidak

menular di wilayah Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Corner

Kewaspadaan Penyakit diharapkan bisa memberikan informasi daerah mana

yang perlu diwaspadai penyakit dan mendeteksi dini faktor risiko penyakit.

Gambar III.1

Corner Kewaspadaan Penyakit

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 26

BAB IV

HASIL KERJA

A. PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN

Pencapaian target pada perjanjian kinerja tahun 2017 sebagai berikut :

Tabel IV.1 Pencapaian Target Perjanjian Kinerja KKP Kelas I Makassar Tahun 2017

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR TARGET REALISASI %

1 Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, peningkatan surveilans, karantina kesehatan dan kesehatan matra

Persentase ABK/crew dan penumpang alat angkut yang datang dari luar negeri dilakukan pengamatan

100 100 100

2 Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, peningkatan surveilans, karantina kesehatan dan kesehatan matra

Persentase penanggulangan KLB / PHEIC < 24 Jam 100 100 100

3 Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, peningkatan surveilans, karantina kesehatan dan kesehatan matra

Persentase kapal dari luar negeri langsung yang mendapatkan free pratique, tidak terdapat faktor risiko penularan penyakit

100 100 100

4 Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, peningkatan surveilans, karantina kesehatan dan kesehatan matra

Persentase pesawat dari luar negeri yang melaporkan HPAGD sesuai kondisi selama penerbangan dengan informasi yang benar

60 97.1 162

5 Meningkatkan pencegahan dan penanggulangan penyakit bersumber binatang

Persentase wilker yang melakukan pengendalian vektor terpadu di wilayah perimeter

100 72.7 73

6 Meningkatkan pencegahan dan penanggulangan penyakit bersumber binatang

Persentase wilker yang melakukan pengendalian binatang penular penyakit di wilayah perimeter

80 72.7 91

7 Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular langsung

Persentase Pelabuhan/ Bandara yang melaksanakan kegiatan deteksi dini penyakit menular langsung

70 73 104

8 Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak memular, meningkatnya pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular

Persentase Pelabuhan/Bandara yang melaksanakan kegiatan skriining penyakit tidak menular

60 64 107

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 27

9 Meningkatkan penyehatan dan pengawasan kualitas lingkungan

Persentase sarana air bersih yang memenuhi syarat sanitasi

80 98.74 123

10 Meningkatkan penyehatan dan pengawasan kualitas lingkungan

Persentase sampel air minum/ air bersih yang memenuhi syarat berdasrkan hasil laboratorium

90 99.23 110

11 Meningkatkan penyehatan dan pengawasan kualitas lingkungan

Persentase Tempat Tempat Umum yang memenuhi syarat kesehatan

90 100 111

12 Meningkatkan penyehatan dan pengawasan kualitas lingkungan

Persentase TPM yang memenuhi syarat sanitasi dan memiliki sertifikat laik sehat

50 50.85 102

13 Meningkatkan penyehatan dan pengawasan kualitas lingkungan

Persentase wilker yang melaksanakan program pelabuhan/bandara sehat

50 50 100

14

Meningkatkan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

Hasil Penilaian SAKIP AA AA 100

15

Meningkatkan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

Persentase Wilker yang memiliki gedung milik kemenkes

45 45 100

16

Meningkatkan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

Persentase Wilker yang memiliki kendaraan operasional dan atau kendaraan khusus

64 64 100

Ada dua dari 16 indikator yang pencapaiannya belum memenuhi target yaitu

indikator persentase wilker yang melakukan pengendalian vektor terpadu di

wilayah perimeter dengan pencapaian kinerja 73% dan persentase wilker yang

melakukan pengendalian binatang penular penyakit di wilayah perimeter dengan

pencapaian kinerja 91%.

Pada tahun 2017 jumlah wilayah kerja yang melaksanakan minimal 2 (dua)

metode pengendalian vektor terpadu sebanyak 8 (delapan) wilayah kerja (72,7%)

dari 11 wilayah kerja KKP Kelas I Makassar. Capaian kinerja pada tahun ini tidak

mencapai target yang telah ditentukan yaitu 100 %. Disebabkan karena hanya

delapan wilker yang melaksanakan pengendalian vektor terpadu dengan

Frekuensi kegiatan sebanyak 111 kali. Dalam pelaksanaan kegiatan ada wilayah

kerja yang melakukan pengendalian vektor terpadu lebih dari 1 kali pada bulan

tertentu.

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 28

Usulan pemecahan masalah adalah diupayakan pengadaan dan penambahan

SDM yang kompeten di wilker. Meningkatkan pengendalian dengan memberikan

feedback terhadap pelaksanaan kegiatan di wilker. Pengendalian Vektor terpadu

diharapkan dapat mengurangi penggunaan pestisida. Pengendalian Vektor

dengan menggunakan bahan kimia (pestisida) untuk menurunkan populasi

Vektor secara cepat hal ini dapat dilakukan apabila dalam situasi atau kondisi

tertentu, seperti KLB/wabah atau kejadian matra lainnya.

Pada tahun 2017 telah dilakukan sosialisasi satu gedung satu jumantik mengikuti

Program pada Unit Utama yaitu satu rumah satu jumantik, namun dalam

pelaksanaannya belum bisa mengakomodir satu instansi satu jumantik yang

terlatih. Diharapkan kedepannya bisa membentuk dan mengaplikasikan program

satu gedung satu jumantik. Selain itu juga dilakukan sosialisasi pencegahan dan

pengendalian arbovirosis dan sosialisasi pencegahan dan pengendalian malaria

bagi lintas sektor dan lintas program serta masyarakat sekitar pelabuhan.

B. PENCAPAIAN KINERJA

Pencapaian kinerja berdasarkan target kegiatan yang terdapat pada RKAKL

2017 adalah sebagai berikut :

Tabel IV.2 Tabel Pencapaian Target per Kegiatan pada RKAKL KKP Kelas I Makassar Tahun 2017

Kode Kegiatan Target Realisasi 2058.003 Sarana dan Prasarana Surveilans

dan Karantina Kesehatan 7 Unit 7 Unit

2058.004 Layanan kewaspadaan dini penyakit berpotensi KLB

4 Layanan 4 Layanan

2058.007 Layanan Kekarantinaan Kesehatan 48 Lokasi 48 Lokasi

2058.008 Layanan Pengendalian Penyakit Infeksi Emerging

3 Layanan 3 Layanan

2059.005 Layanan Pengendalian Penyakit Malaria

6 Layanan 5 Layanan

2059.006 Layanan Pengendalian Penyakit Arbovirosis

5 Layanan 4 Layanan

2059.007 Layanan Pengendalian Penyakit Zoonosis

2 Layanan 2 Layanan

2059.009 Layanan Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit

8 Layanan 7 Layanan

2060.500 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit HIV AIDS

1 layanan 1 layanan

2060.501 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit IMS

1 Layanan 1 Layanan

2060.502 Layanan Pengendalian Penyakit TB 1 Layanan 1 Layanan

2060.503 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kusta

1 Layanan 1 Layanan

2060.506 Layanan Pencegahan dan 1 Layanan 1 Layanan

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 29

Pengendalian Penyakit Penyakit ISP

2060.507 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ISPA

1 Layanan 1 Layanan

2061.500 Layanan Posbindu PTM 1 Layanan 1 Layanan

2061.508 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Gangguan Indera

1 Layanan 1 Layanan

2061.510 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Paru Kronik

1 Layanan 1 Layanan

2063.053 Layanan internal (over head) 12 Layanan 12 Layanan 2063.994 Layanan Perkantoran 12 Bulan 12 Bulan

Sumber : Monev DJA, 2017

C. REALISASI ANGGARAN

Realisasi anggaran KKP Kelas I Makassar tahun 2017 sebesar 92.6%. Anggaran

awal sebesar Rp. 26,958,345,000, pada tanggal 14 Agustus 2017 anggaran

diefisiensi sebesar Rp. 1,605,789,000 hingga menjaid Rp. 25,352,556,000, untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel IV.3 Distribusi Realisasi Anggaran Belanja DIPA/RKAKL Pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar Tahun 2017

Anggaran Awal (Rp) Blokir Efisiensi (Rp) Anggaran Akhir (Rp) Realisasi (Rp) Sisa (Rp)

26,958,345,000 1,605,789,000 25,352,556,000 23,487,905,998 1,864,650,002

Sumber : Data Keuangan, 2017

Adapun rincian penggunaan atau realisasi anggaran RKAKL KKP Kelas I Makassar tahun 2017 per kegiatan dapat dilihat secara lengkap pada tabel berikutnya.

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 30

Tabel IV.4 Distribusi Realisasi Anggaran Per Kegiatan DIPA/RKAKL Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar Tahun 2017

kode Uraian Anggaran Realisasi %

024.05.08 Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 25,352,556,000 23,487,905,998 92.6%

2058 Surveilans dan Karantina Kesehatan 4,555,128,000 4,244,761,846 93.2%

2058.003 Sarana dan Prasarana Surveilans dan Karantina Kesehatan [Base Line]

8,631,000 7,019,723 81.3%

2058.003.003

Sarana dan Prasarana Kekarantinaan Kesehatan 8,631,000 7,019,723 81.3%

052 Pengadaan Alat Kesehatan Kekarantinaan Kesehatan 8,631,000 7,019,723 81.3%

A Alat kesehatan (buka blokir) 8,631,000 7,019,723 81.3%

2058.004 Layanan kewaspadaan dini penyakit berpotensi KLB [Base Line]

690,707,000 675,116,465 97.7%

2058.004.004

Layanan kewaspadaan dini penyakit berpotensi KLB di KKP 690,707,000 675,116,465 97.7%

051 Refreshing petugas TGC dalam pengendalian penyakit menular berbahaya di pintu masuk negara

28,282,000 27,728,000 98.0%

A Pertemuan Peningkatan Kapasitas Tim TGC 10,060,000 9,588,000 95.3%

B Workshop petugas dalam rangka kewaspadaan Dini 18,222,000 18,140,000 99.5%

052 Jejaring surveilans dan kemitraan pintu masuk negara dan wilayah

74,220,000 72,117,000 97.2%

B Pengumpulan dan pengolahan data SE di fasilitas pelayanan kesehatan non KKP

14,400,000 14,100,000 97.9%

C Konsultasi / Koordinasi / Pertemuan Kekarantinaan dan Surveilans

59,820,000 58,017,000 97.0%

057 Pelaksanaan Surveilans berbasis kejadian dalam kewaspadaan dini penyakit

441,900,000 437,850,000 99.1%

A Pertemuan Community Based Surveilance di Wilayah Kerja 13,500,000 13,500,000 100.0%

B Pelaksanaan Pelayanan Pengawasan PHEIC 24 Jam sehari dan 7 hari perminggu di Pel. Makassar, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Parepare & Bajoe

428,400,000 424,350,000 99.1%

058 Pelaksanaan surveilans kesehatan pada situasi khusus 146,305,000 137,421,465 93.9%

A Pemantauan kartu kewaspadaan kesehatan jamaah haji (K3JH)

43,750,000 42,206,846 96.5%

B Penanganan Kesehatan Situasi khusus 25,300,000 24,381,000 96.4%

C Pelaksanaan Surveilans Faktor Resiko Kesehatan 8,250,000 7,350,000 89.1%

D Sosialisasi pengisian ICV dan buku kesehatan Haji Bagi Petugas Pemeriksa Kesehatan Haji di Kab / Kota

56,141,000 50,620,500 90.2%

E Pertemuan/Koordinasi/Konsultasi Program Imunisasi 12,864,000 12,863,119 100.0%

2058.007 Layanan Kekarantinaan Kesehatan [Base Line]

3,795,450,000 3,513,615,558 92.6%

2058.007.003

Layanan Pelaksanaan Kekarantinaan Kesehatan di KKP 3,642,905,000 3,366,512,058 92.4%

056 Sistem Pelaporan dan Penerbitan Dokumen melalui Simkespel

383,388,000 371,497,548 96.9%

A Penguatan Sistem Pelaporan dan Penerbitan Dokumen 150,388,000 150,147,500 99.8%

B Penerbitan Dokumen Kesehatan Online 12,000,000 3,920,000 32.7%

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 31

C Pengolahan data surveilans epidemiologi 2,000,000 2,000,000 100.0%

D Penyebarluasan Informasi berbasis internet 219,000,000 215,430,048 98.4%

057 Pelatihan/Workshop bagi petugas KKP 266,707,000 245,973,582 92.2%

A Peningkatan Kapasitas Bidang Surveilans dan Karantina Kesehatan

15,209,000 15,209,000 100.0%

B Workshop kekarantinaan/surveilance epidemiologi bagi petugas karantina & SE

95,833,000 88,695,000 92.6%

F Workshop Kegawat Daruratan bagi Petugas KKP non Medis 17,829,000 17,287,700 97.0%

H Workshop AED Dalam Rangka Menghadapi Situasi Khusus 31,050,000 27,459,500 88.4%

K Workshop Kompetensi SDM dalam rangka Pengawasan Kualitas Air Bersih

86,430,000 81,369,300 94.1%

L Pendidikan dan pelatihan teknis Fungsional Sanitarian Ahli 2,900,000 1,450,000 50.0%

M Peningkatan Kapasitas SDM Penyehatan Lingkungan 13,550,000 11,379,300 84.0%

O Pelatihan BTCLS 3,906,000 3,123,782 80.0%

058 Pengawasan lalu lintas orang, barang, alat angkut 124,297,000 115,466,824 92.9%

A Certivicate Of Pratique 3,780,000 3,780,000 100.0%

B Pengawasan pengangkutan jenazah, abu dan kerangka 4,650,000 4,650,000 100.0%

C Pengawasan Obat/P3K di Kapal/pesawat 30,000,000 22,350,000 74.5%

D Penyediaan Bahan dan Logistik Kesehatan dalam rangka Kekarantinaan

85,867,000 84,686,824 98.6%

059 Pengawasan tindakan penyehatan orang, barang, alat angkut

35,175,000 20,995,000 59.7%

A Dokumen SSCC/SSCEC 3,600,000 3,600,000 100.0%

B Pemeriksaan Sanitasi Alat Angkut 31,575,000 17,395,000 55.1%

060 Pengawasan dan Pengendalian Faktor Risiko Lingkungan 181,707,000 159,242,065 87.6%

A Pengawasan sanitasi dalam rangka peningkatan kualitas kesehatan lingkungan

23,483,000 22,758,000 96.9%

B Pemusnahan Limbah Medis 33,605,000 20,397,115 60.7%

C Pengambilan dan pemeriksaan kualitas udara 14,999,000 10,397,000 69.3%

E Pengawasan faktor risiko dalam rangka arus mudik 4,100,000 2,267,000 55.3%

F Pemeriksaan Food Security 9,020,000 7,220,000 80.0%

G Reagensia Pemeriksaan Makanan / Minuman 26,500,000 26,486,950 100.0%

H Pengadaan bahan Kesehatan dalam Rangka Penyediaan Air Bersih

70,000,000 69,716,000 99.6%

062 Penyelenggaraan Pelabuhan/Bandar Udara Sehat 87,566,000 76,624,400 87.5%

A Kursus Penjamah Makanan 18,462,000 18,462,000 100.0%

B Penyuluhan Hygiene Sanitasi Makanan Bagi Pengolah Makanan Jajanan/Warung di wilker

12,612,000 12,612,000 100.0%

C Sosialisasi Program Pelabuhan Sehat 12,937,000 12,288,000 95.0%

D Pertemuan Berkala Pelabuhan Sehat 2,520,000 1,260,000 50.0%

E Pelaksanaan Program Jumat Bersih 16,503,000 14,853,000 90.0%

F Pertemuan Evaluasi Program Kerja Pelabuhan Sehat 7,381,000 - 0.0%

G Koordinasi Kegiatan Sanitasi dan Dampak Risiko Lingkungan 17,151,000 17,149,400 100.0%

063 Advokasi dan sosialisasi pelaksanaan Kekarantinaan Kesehatan di Pelabuhan, Bandar Udara, PLBDN dan Wilayah

146,962,000 119,588,000 81.4%

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 32

A Sosialisasi Peraturan Perundangan terkait penyelenggaraan karantina dan Germas

24,920,000 23,595,000 94.7%

B Sosialisasi hapus tikus dan serangga pada alat angkut 32,450,000 26,308,000 81.1%

C Sosialisasi Global health Security Agenda 50,750,000 40,660,000 80.1%

D Sosialisasi Vaksinasi MM bagi Travel/KBIH/Lintas sektor 29,000,000 23,525,000 81.1%

E Advokasi dan Sosialisasi Program Kekarantinaan 9,842,000 5,500,000 55.9%

064 Koordinasi Program Karantina Kesehatan di Pelabuhan, Bandar Udara, PLBDN dan Wilayah

1,398,360,000 1,317,757,323 94.2%

A Konsultasi teknis dan managemen Pengendalian Karantina dan SE

13,940,000 13,940,000 100.0%

B pertemuan koordinasi dengan lintas sektor terkait (Koordinasi, integrasi, sinkronisasi program karkes dan kesepel)

15,928,000 10,763,500 67.6%

C Rapat Konsolidasi Internal Bidang PKSE 1,120,000 1,120,000 100.0%

F Koordinasi/konsultasi dan Peningkatan Assesment Program Pelabuhan Sehat

4,974,000 4,533,000 91.1%

G Koordinasi Program dan Laporan Kegiatan Surveilans dan Karantina Kesehatan

5,095,000 5,094,378 100.0%

H Rapat Konsolidasi Internal Bidang UKLW 700,000 700,000 100.0%

I Konsultasi Kekarantinaan 19,542,000 19,540,032 100.0%

K Pelayanan Kesehatan Embarkasi Haji 831,147,000 768,975,000 92.5%

L Pelayanan Kesehatan Debarkasi Haji 393,958,000 381,567,848 96.9%

M Koordinasi Program Kekarantinaan 40,092,000 40,075,000 100.0%

N Assesment Implementasi IHR 2005 di Wilayah Kerja 37,355,000 37,355,000 100.0%

O Rapat Konsolidasi Internal Bidang PRL 1,575,000 1,160,000 73.7%

P Penguatan Jejaring Kemitraan 10,584,000 10,583,565 100.0%

Q Pertemuan Evaluasi Program Kekarantinaan Kesehatan 22,350,000 22,350,000 100.0%

065 Pelayanan Kesehatan 222,995,000 219,351,566 98.4%

A Penyediaan Bahan Kesehatan 28,500,000 26,159,197 91.8%

B Penyediaan Bahan Pemeriksaan Habis Pakai 116,095,000 115,660,350 99.6%

C Legalisasi ICV, Lembar Pernyataan Pengganti ICV 78,400,000 77,532,019 98.9%

066 Penyelenggaraan rujukan dan respon cepat 14,710,000 14,505,000 98.6%

A Rapat Koordinasi dengan Rumah Sakit Rujukan dan Lintas Sektor

6,190,000 6,105,000 98.6%

B Rujukan orang sakit, Hamil dan Bayi 8,520,000 8,400,000 98.6%

067 Bimtek ke wilayah kerja 94,493,000 94,338,000 99.8%

A Bimtek pelaksanaan Kekarantinaan dan surveilans epidemiologi

49,520,000 49,367,000 99.7%

B Bimbingan Teknis dan Monev Program Kesehatan Lingkungan di Wilayah Kerja

12,353,000 12,352,500 100.0%

C Pendampingan visualisasi data/informasi epidemiologi 12,180,000 12,179,500 100.0%

D Konsultasi Petugas wilker ke Induk 20,440,000 20,439,000 100.0%

068 Monitoring dan evaluasi 144,060,000 118,000,250 81.9%

A Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan surveilans epidemiologi di Wilayah Kerja

28,260,000 25,470,000 90.1%

B Monev Pelaksanaan Kegiatan Bidang UKLW di wilker 26,460,000 25,758,500 97.3%

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 33

C Evaluasi Persiapan dan Pelaksanaan Embarkasi Haji 69,302,000 48,669,450 70.2%

D Evaluasi Persiapan dan Pelaksanaan Debarkasi 10,360,000 9,924,800 95.8%

E Monitoring Evaluasi Program dan Aset Wilker 9,678,000 8,177,500 84.5%

070 Pengadaan Media KIE Karantina Kesehatan Pelabuhan, Bandar Udara dan PLBDN

47,500,000 46,625,000 98.2%

B Penyediaan KIE kewaspadaan terhadap penyakit menular potensial wabah/kegawatdaruratan

47,500,000 46,625,000 98.2%

071 Pengadaan Bahan Kesehatan Kekarantinaan Kesehatan 219,985,000 172,047,500 78.2%

A Pemeriksaan sanitasi kapal (buka blokir) 125,860,000 105,670,000 84.0%

B Bahan Pelayanan Kesehatan (buka blokir) 24,700,000 24,700,000 100.0%

C Media Promosi (buka blokir) 40,950,000 40,727,500 99.5%

D Reagen/Bahan Pemeriksaan 28,475,000 950,000 3.3%

073 Pengadaan Kendaraan Khusus 275,000,000 274,500,000 99.8%

A Kendaraan Khusus 275,000,000 274,500,000 99.8%

2058.007.004

Layanan Pelaksanaan Kekarantinaan Kesehatan di KKP yang Memiliki Pintu Masuk Internasional

152,545,000 147,103,500 96.4%

53 Review dokumen rencana kontinjensi 15,725,000 14,375,000 91.4%

A Review dokumen kebijakan kesiapsiagaan Penanggulangan KKM

15,725,000 14,375,000 91.4%

055 Pelaksanaan Surveilans KKM terintegrasi antara pintu masuk dan wilayah

136,820,000 132,728,500 97.0%

A Pertemuan Penguatan Surveilans KKM terintegrasi antara pintu masuk dan wilayah

120,590,000 116,747,500 96.8%

B Pertemuan updating implementasi IHR 2005 di designated point of entry KKP Makassar

16,230,000 15,981,000 98.5%

2058.008 Layanan Pengendalian Penyakit Infeksi Emerging [Base Line]

60,340,000 49,010,100 81.2%

2058.008.004

Layanan Pengendalian Penyakit Infeksi Emerging di UPT 60,340,000 49,010,100 81.2%

051 Penyelidikan Epidemiologi PIE 13,290,000 13,290,000 100.0%

A Verifikasi Rumor / Penyelidikan epidemiologi penyakit Infeksi Emerging

13,290,000 13,290,000 100.0%

055 Pelatihan dalam rangka peningkatan kemampuan deteksi dini dan intervensi Penyakit Infeksi Emerging

47,050,000 35,720,100 75.9%

A Symposium dan Workshop Emerging Diseases 47,050,000 35,720,100 75.9%

2059 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik

833,404,000 709,560,900 85.1%

2059.005 Layanan Pengendalian Penyakit Malaria [Base Line]

145,209,000 122,639,000 84.5%

2059.005.003

Layanan Pelaksanaan Pengendalian Malaria di Pelabuhan/Bandara/PLBD

145,209,000 122,639,000 84.5%

051 Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Malaria di KKP 31,320,000 17,657,500 56.4%

A Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Malaria di Lingkungan KKP

31,320,000 17,657,500 56.4%

53 Pengamatan kejadian malaria, surveilans migrasi di pelabuhan dan bandara

32,316,000 31,205,000 96.6%

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 34

A Survei Pengamatan Kejadian Malaria / Surveilans Migrasi di Pelabuhan dan Bandara

32,316,000 31,205,000 96.6%

055 Pengamatan Faktor Resiko pencegahan dan pengendalian malaria

22,730,000 20,869,500 91.8%

A Survey Pengamatan Faktor Risiko P2 Malaria 22,730,000 20,869,500 91.8%

056 Survei Demam Massal Malaria (Mass Fever Survey) penumpang di pelabuhan dan bandara

13,404,000 12,421,000 92.7%

A Mass Fever Survey di wilayah kerja 954,000 - 0.0%

A Konsultasi Program Mass Fever Survey 12,450,000 12,421,000 99.8%

057 Koordinasi LS / LP dalam upaya peran KKP dalam Pencegahan dan pengendalian Malaria

25,120,000 24,126,000 96.0%

A Koordinasi LS / LP dalam upaya Peran KKP dalam pencegahan dan Pengendalian Malaria

25,120,000 24,126,000 96.0%

059 Workshop Petugas Surveilans Migrasi dalam Rangka Cegah Tangkal Penularan Malaria

20,319,000 16,360,000 80.5%

A Workshop Penguatan Petugas Surveilans Migrasi P2 Malaria di Lingkungan KKP dan Kegawatdaruratan kesehatan di alat angkut

20,319,000 16,360,000 80.5%

2059.006 Layanan Pengendalian Penyakit Arbovirosis [Base Line]

142,918,000 131,472,300 92.0%

2059.006.003

Layanan Pelaksanaan Pengendalian Arbovirosis di Pelabuhan/Bandara/PLBD

142,918,000 131,472,300 92.0%

051 Koordinasi LS/LP pencegahan dan pengendalian arbovirosis 13,943,000 13,488,000 96.7%

A Koordinasi / Advokasi LS/LP Pencegahan dan Pengendalian Arbovirosis

13,943,000 13,488,000 96.7%

052 Monitoring dan evaluasi pencegahan dan pengendalian arbovirosis

13,360,000 13,335,000 99.8%

A Monitoring dan Evaluasi Pencegahan dan Pengendalian Arbovirosis

13,360,000 13,335,000 99.8%

053 Surveilans/ Kewaspadaan Dini pencegahan dan pengendalian arbovirosis

5,320,000 - 0.0%

A Pencatatan dan Pelaporan hasil deteksi dini Penyakit Arbovirosis di Wilayah Kerja KKP

5,320,000 - 0.0%

054 Pembentukan jumantik di Wilayah kerja KKP 68,675,000 63,070,500 91.8%

A Sosialisasi Garakan 1 Rumah 1 Jumantik dan Pembentukan Jumantik di Wilayah Kerja KKP

68,675,000 63,070,500 91.8%

055 Peningkatan Kemampuan SDM di KKP dalam pencegahan dan pengendalian arbovirosis

41,620,000 41,578,800 99.9%

C Peningkatan SDM bagi petugas teknis tentang Pencegahan dan Pengendalian Arbovirosis

41,620,000 41,578,800 99.9%

2059.007 Layanan Pengendalian Penyakit Zoonosis [Base Line]

92,880,000 91,408,000 98.4%

2059.007.003

Layanan Pelaksanaan Pengendalian Zoonosis di Pelabuhan/Bandara/PLBD

92,880,000 91,408,000 98.4%

53 Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Zoonosis 92,880,000 91,408,000 98.4%

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 35

A Sosialisasi tentang Zoonosis 92,880,000 91,408,000 98.4%

2059.009 Layanan Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit [Base Line]

452,397,000 364,041,600 80.5%

2059.009.003

Layanan Pelaksanaan Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit di Pelabuhan/Bandara/PLBD

452,397,000 364,041,600 80.5%

051 Surveilans Vektor (Aedes, Anopheles, Pinjal dan Lalat) 102,708,000 57,362,500 55.9%

A Survey Kepadatan Larva & Nyamuk Ae. Aegypty 66,382,000 48,562,500 73.2%

C Survey Lalat 960,000 - 0.0%

E Konfirmasi Vektor 29,066,000 2,500,000 8.6%

F Survey faktor risiko keberadaan pinjal 6,300,000 6,300,000 100.0%

052 Surveilans Binatang Pembawa Penyakit 15,600,000 - 0.0%

A Survey Tikus dan Pinjal (Makassar, bandara, parepare, Palopo, Mamuju, Bajoe)

12,000,000 - 0.0%

B Survey Kepadatan Kecoa 3,600,000 - 0.0%

53 Pengendalian Vektor (Fogging, IRS , Larvasida dan PSM) 89,912,000 73,518,900 81.8%

A Pelaksanaan Kegiatan Fogging di Pelabuhan Makassar 16,376,000 16,370,400 100.0%

B Pelaksanaan Kegiatan Fogging di Bandara Hasanuddin 15,776,000 15,773,900 100.0%

C Pelaksanaan Kegiatan Fogging Wilker Biringkassi 1,444,000 1,436,700 99.5%

D Pelaksanaan Kegiatan Fogging Wilker Awerange 1,796,000 1,786,550 99.5%

E Pelaksanaan Kegiatan Fogging Wilker Parepare 5,916,000 5,619,000 95.0%

F Pelaksanaan Kegiatan Fogging Wilker Bajoe 3,768,000 - 0.0%

G Pelaksanaan Kegiatan Fogging Wilker Belang-Belang, Tampa Padang

3,592,000 - 0.0%

H Pelaksanaan Kegiatan Fogging di Wilker Palopo 1,796,000 - 0.0%

I Pelaksanaan Kegiatan Fogging Wilker Malili 1,444,000 - 0.0%

J Pelaksanaan Kegiatan Fogging Pos Bulukumba 1,444,000 1,422,600 98.5%

K Pelaksanaan Kegiatan Larvasida / Spraying 1,712,000 - 0.0%

L Pelaksanaan Kegiatan Fogging di Asrama Haji (Embarkasi & Debarkasi)

19,752,000 16,809,750 85.1%

M Pelaksanaan Kegiatan IRS di Wilayah Endemis Malaria 792,000 - 0.0%

N Bahan Kelengkapan kesehatan safety care pengendalian vektor

14,304,000 14,300,000 100.0%

054 Pengendalian Binatang Pembawa Penyakit 3,568,000 - 0.0%

A Pemasangan Perangkap 3,568,000 - 0.0%

055 Monitoring Resistensi/Efikasi 2 Jenis Bahan Aktif Insektisida 38,524,000 36,122,000 93.8%

A Monev Resistensi / Efikasi Insektisida (Mamuju, Malili, Bajoe, Makassar)

38,524,000 36,122,000 93.8%

056 Sarana dan Prasana Pengendalian Vektor dan BPP seperti : Mesin Fog, Spaycan, Insektisida Parangkap Tikus, Entomologi Kit dll)

128,705,000 125,162,500 97.2%

A Bahan perlengkapan pengendalian reservoar 35,250,000 34,737,500 98.5%

B Belanja bahan dan kelengkapan surveilans vektor 93,455,000 90,425,000 96.8%

058 Koordinasi , Advokasi dan Sosialisasi Pengendalian Vektor dan BPP di KKP

57,380,000 55,971,200 97.5%

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 36

A Koordinasi dan Konsultasi Teknis Pengendalian Vektor ke Pusat

32,080,000 32,072,700 100.0%

C Pertemuan Pengendalian Vektor dan BPP 25,300,000 23,898,500 94.5%

059 Peningkatan Kapasitas SDM tenaga Jabfung Entomologi dan Pengendalian Vektor

16,000,000 15,904,500 99.4%

A Mengikuti Semniar, Diklat dan Kursus tentang Pengendalian Vektor

16,000,000 15,904,500 99.4%

2060 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung 574,752,000 528,898,165 92.0%

2060.500 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit HIV AIDS [Base Line]

74,635,000 71,247,484 95.5%

055 Surveilans Epidemiologi dan Sistem Informasi Program Pengendalian HIV-AIDS

74,635,000 71,247,484 95.5%

A Mobile VCT (bersama Mobile IMS) untuk penemuan kasus baru HIV terhadap populasi Berisiko di Wilayah Kerja KKP

74,635,000 71,247,484 95.5%

2060.501 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit IMS [Base Line]

67,370,000 66,449,300 98.6%

055 Surveilans Epidemiologi dan Sistem Informasi Program Pengendalian Penyakit IMS

67,370,000 66,449,300 98.6%

A Sosialisasi IMS bagi pelaksana Pelayaran di wilayah Kerja 27,550,000 27,330,500 99.2%

B Desiminasi hasil VCT Mobile / IMS Mobile 39,820,000 39,118,800 98.2%

2060.502 Layanan Pengendalian Penyakit TB [Base Line]

208,367,000 175,055,281 84.0%

054 Pelaksanaan deteksi dini TB 208,367,000 175,055,281 84.0%

A Sosialisasi Penyakit TB dan Pembentukan Jejaring TB pada Penyedia / Pengguna Jasa Pelabuhan

116,520,000 102,604,700 88.1%

B Skrining Kasus TB / Terduga TB pada Pengguna dan penyedia Jasa di Wilker

78,047,000 59,689,281 76.5%

C Magang pemeriksaan laboratorium dalam rangka deteksi dini TB

1,350,000 900,000 66.7%

D Koordinasi Program TB 12,450,000 11,861,300 95.3%

2060.503 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kusta [Base Line]

82,293,000 75,119,200 91.3%

055 Penceghan, Deteksi Dini, Penemuan Kasus dan Pengendalian Penyakit Kusta

82,293,000 75,119,200 91.3%

A Deteksi Dini Penderita Kusta di Pelabuhan 13,605,000 8,096,500 59.5%

B Sosialisasi kusta pada pengguna/penyedia jasa di pelabuhan 14,980,000 14,076,500 94.0%

C Konsultasi/Pertemuan P2ML 27,880,000 27,367,700 98.2%

D Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung

21,678,000 21,678,000 100.0%

E Monitoring program PML ke wilayah Kerja 2,790,000 2,540,500 91.1%

F Media Promosi Penyakit Menular Langsung 1,360,000 1,360,000 100.0%

2060.506 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Penyakit ISP [Base Line]

60,297,000 60,296,400 100.0%

059 Sosialisasi dan atau advokasi Diare dan Hepatitis A dan E dan Tifoid

60,297,000 60,296,400 100.0%

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 37

B Sosialisasi Penyakit ISP (Diare, Tifoid, Hepatitis A dan E) pada Penjamah Makanan di Wilker

60,297,000 60,296,400 100.0%

2060.507 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ISPA [Base Line]

81,790,000 80,730,500 98.7%

054 Bimbingan teknis penyusunan dokumen rencana kontingensi daerah

81,790,000 80,730,500 98.7%

A Pertemuan Surveilans Kesehatan Haji 81,790,000 80,730,500 98.7%

2061 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 104,653,000 95,191,043 91.0%

2061.500 Layanan Posbindu PTM [Base Line]

44,384,000 40,856,343 92.1%

051 Melaksanakan Posbindu PTM 44,384,000 40,856,343 92.1%

A Surveilans Epidemiologi dan Monitoring Evaluasi Posbindu PPTM di Wilayah Kerja

600,000 - 0.0%

B Melaksanakan Posbindu Khusus 23,174,000 22,332,843 96.4%

D Sosialisasi dan pelaksanaan deteksi dini PTM 19,860,000 17,773,500 89.5%

E Koordinasi/pelatihan Posbindu PTM 750,000 750,000 100.0%

2061.508 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Gangguan Indera [Base Line]

13,470,000 11,816,200 87.7%

054 Melaksanakan Sosialisasi Gangguan Indera di Bandara dan Pelabuhan

13,470,000 11,816,200 87.7%

A Sosialisasi pencegahan dan pengendalian gangguan indera bagi pengguna/penyedia jasa pelabuhan/bandara di Wilayah Kerja

13,470,000 11,816,200 87.7%

2061.510 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Paru Kronik [Base Line]

46,799,000 42,518,500 90.9%

53 Melaksanakan Kelompok kerja (POKJA) Pengendalian Tembakau

46,799,000 42,518,500 90.9%

A Sosialisasi dalam rangka pencanangan KTR di Wilayah Kerja 46,799,000 42,518,500 90.9%

2063 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

19,284,619,000 17,909,494,044 92.9%

2063.053 Layanan internal (over head) [Base Line]

3,226,345,000 3,029,271,105 93.9%

052 Pengadaan Perangkat Pengolahan Data dan Komunikasi 37,950,000 37,500,000 98.8%

A Alat olah data (buka blokir) 37,950,000 37,500,000 98.8%

53 Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 559,365,000 554,582,910 99.1%

A Pengadaan Meubeler dan fasitas perkantoran 460,000,000 456,241,510 99.2%

B Fasilitas Perkantoran (buka blokir) 99,365,000 98,341,400 99.0%

054 Pembangunan dan Renovasi Gedung dan Bangunan 1,433,935,000 1,253,832,500 87.4%

A Pengadaan Lahan 913,250,000 763,243,500 83.6%

B Pengadaan Kanopi Parkiran 98,000,000 89,749,000 91.6%

C Renovasi Gedung Aula dan Ruang Pelayanan (buka blokir) 387,685,000 368,042,000 94.9%

D Penyelesaian Sertifikat Tanah Mamuju 4,000,000 2,088,000 52.2%

E Penataan taman kantor induk 31,000,000 30,710,000 99.1%

055 Penyusunan Rencana Program 146,550,000 144,702,462 98.7%

C Penyusunan dokumen RKA-KL 68,260,000 67,445,000 98.8%

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 38

D Pembahasan penajaman dan penelaahan usulan dokumen perencanaan dan penganggaran

63,900,000 63,190,534 98.9%

E Penyusunan Target dan Pagu PNBP dan Pemanfaatan pagu PNBP

14,390,000 14,066,928 97.8%

057 Pelaksanaan Pemantauan dan Informasi 131,296,000 129,456,900 98.6%

A Penyusunan Laporan Pelaksanaan Program 35,905,000 34,437,500 95.9%

F Penyusunan LAKIP dan Perjanjian Kinerja 34,211,000 34,187,000 99.9%

G Evaluasi SAKIP 24,000,000 23,667,900 98.6%

H Penyusunan Profil dan Media KIE 30,550,000 30,539,500 100.0%

I Pemantauan Pelaksanaan Kegiatan di Wilayah Kerja 6,630,000 6,625,000 99.9%

058 Penyusunan Laporan Keuangan 138,090,000 137,136,566 99.3%

A Verifikasi dan Rekonsiliasi Laporan Keuangan Satker 58,090,000 58,050,000 99.9%

B Penyusunan Realisasi Anggaran Bulanan/Triwulan/Semester/Tahunan

16,000,000 15,929,000 99.6%

C Rekonsiliasi LK UAPPA E-1 Laporan Keuangan Satker Pusat, UPT, Dekon Tahun 2016 dan Semester I TA 2017

64,000,000 63,157,566 98.7%

059 Pengelola Perbendaharaaan 15,960,000 15,707,500 98.4%

B Menyusun RPK dan RPD 2,250,000 2,040,000 90.7%

C Dukungan Pelaksanaan Pengelolaan BMN 13,710,000 13,667,500 99.7%

061 Pengelolaan Kepegawaian 79,544,000 78,598,500 98.8%

A Pendidikan dan Pelatihan Pegawai 12,458,000 12,457,900 100.0%

B Perencanaan dan Evaluasi Pegawai 7,542,000 6,755,200 89.6%

C Pengelolaan Administrasi Kepegawaian 27,200,000 27,130,400 99.7%

D Penatausahaan Pengadaan Barang/Jasa 11,044,000 10,980,000 99.4%

E Peningkatan Kesehatan Jasmani bagi petugas 21,300,000 21,275,000 99.9%

063 Pelayanan Rumah Tangga 497,825,000 492,313,147 98.9%

B Pengadaan pakaian kerja dokter/satpam/sopir/tenaga lainnya 20,795,000 20,705,000 99.6%

C Pemeliharaan/perbaikan peralatan/mesin kantor 49,710,000 49,710,000 100.0%

D Perbaikan peralatan fungsional 2,100,000 1,888,000 89.9%

E Honor yang terkait dengan operasional satuan kerja 62,400,000 59,800,000 95.8%

F Honor petugas pengamanan kantor dan sopir 92,300,000 91,000,000 98.6%

G Honor tenaga kontrak 39,000,000 39,000,000 100.0%

H Pertemuan/jamuan delegasi misi/tamu 52,200,000 52,195,720 100.0%

I Sewa gedung/kantor/wilker 23,900,000 23,752,227 99.4%

J Sewa rumah jabatan 36,000,000 36,000,000 100.0%

K Pas pelabuhan/bandara 30,380,000 30,318,000 99.8%

L Kalibrasi alat-alat kesehatan 7,400,000 7,385,000 99.8%

M Langganan Surat Kabar 1,440,000 1,380,000 95.8%

N Honorarium Pengelola Perencanaan 19,950,000 19,050,000 95.5%

O Honorarium Koordinator Wilker 39,600,000 39,600,000 100.0%

P Upgrade Website 10,020,000 9,900,000 98.8%

Q Pengiriman Barang/Paket 10,630,000 10,629,200 100.0%

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 39

065 Pelayanan Organisasi, Tata Laksana, dan Reformasi Birokrasi

185,830,000 185,440,620 99.8%

A Penyusunan SOP AP, Peta dan Informasi Jabatan dan ABK UPT

185,830,000 185,440,620 99.8%

2063.994 Layanan Perkantoran [Base Line]

16,058,274,000 14,880,222,939 92.7%

001 Gaji dan Tunjangan 13,910,382,000 12,769,577,413 91.8%

A Pembayaran Gaji dan Tunjangan 13,910,382,000 12,769,577,413 91.8%

002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor 2,147,892,000 2,110,645,526 98.3%

A Belanja keperluan sehari-hari perkantoran 134,596,000 134,528,800 100.0%

C Pengadaan pakaian dinas 80,625,000 79,700,000 98.9%

E Pemeliharaan gedung dan bangunan 323,069,000 302,413,500 93.6%

G Pemeliharaan kendaraan R4 294,049,000 290,740,937 98.9%

H Pemeliharaan kendaraan R2 8,000,000 7,999,426 100.0%

J Langganan daya dan jasa 368,633,000 366,513,483 99.4%

K Belanja pengiriman surat dinas pos pusat 7,500,000 7,494,330 99.9%

L Honor yang terkait dengan operasional satuan kerja 408,720,000 405,120,000 99.1%

M Honor petugas pengamanan kantor dan sopir 338,000,000 331,500,000 98.1%

T Cleaning services 167,700,000 167,672,850 100.0%

U Pengadaan Kain Gorden Aula Pertemuan 17,000,000 16,962,200 99.8%

D. UPAYA UNTUK MERAIH WTP DAN REFORMASI BIROKRASI

Upaya yang dilakukan KKP Kelas I Makassar untuk meraih predikat Wajar Tanpa

Pengecualian (WTP) adalah :

1. Melakukan pembenahan SDM Pengelola Keuangan

2. Melakukan peningkatan kualitas pengelolaan keuangan dan pelaporan

keuangan

3. Melakukan pembenahan pengelolaan BMN dan pelaporannya

4. Memperbaiki penatausahaan dalam pengelolaan PNBP

5. Melakukan percepatan penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan

6. Menerapkan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

7. Melakukan penguatan monitoring dan evaluasi

8. Melaksanakan pengadaan barang dan jasa sesuai ketentuan yang berlaku

9. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan

kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan

Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar Tahun 2017 Page 40

BAB IV

PENUTUP

Sesuai Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan

Organisasi Kementerian Negara, setiap pimpinan suatu organisasi wajib

menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya. Salah satu laporan berkala

yaitu laporan tahunan.

Laporan tahunan merupakan laporan yang bersifat komprehensif, mencerminkan

semangat untuk maju, “think out of the box”. Laporan tahunan deskriptif

menerangkan tentang resume kegiatan, program/kegiatan yang telah dilaksanakan

pada tahun laporan.

Berbagai hasil kegiatan yang telah dilaksanakan dalam pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan pada tahun 2017 menunjukkan bahwa

peran dan fungsi KKP sangat dibutuhkan dalam pelayanan kesehatan. Tupoksi yang

diemban, memberi isyarat bahwa keberadaan KKP dalam sistim pelayanan

kesehatan di Indonesia merupakan garda terdepan dalam upaya menangkal

masuknya penyakit ke tanah air. Hasil-hasil kegiatan yang dilakukan perlu

dituangkan dalam dokumen sehingga dapat menjadi informasi yang berguna baik

kepada pengambil kebijakan, lintas sektor terkait maupun kepada pengguna jasa

pelabuhan/bandara.

Data dan informasi yang terdapat dalam Laporan Tahunan ini sangat berguna bagi

pengembangan KKP kedepan, kepentingan riset kesehatan dan bahan evaluasi

kegiatan program. Laporan Tahunan KKP Kelas I Makassar tahun 2017 ini juga

dapat menjadi salah satu rujukan data dan informasi yang sangat bermanfaat dalam

manajemen kesehatan pelabuhan.

Keberadaan Laporan Tahunan tahun 2017 ini untuk mencapai validasi data dan

kontinuitas informasi di tingkat KKP Kelas I Makassar guna menjawab tuntutan

perkembangan teknologi informasi. Harapan dalam penyusunan Laporan Tahunan

ini akan memberikan deskripsi yang jelas dan sahih sebagai bahan evaluasi dan

tindak lanjut guna menentukan kebijakan selanjutnya pada setiap unit decisin maker.

Sangat disadari bahwa Laporan Tahunan ini belum dapat memenuhi harapan dalam

penyediaan sistim informasi kesehatan pelabuhan. Namun apa yang disajikan dalam

Laporan Tahunan ini dapat memberikan gambaran secara garis besar dan

menyeluruh tentang seberapa besar upaya cegah tangkal yang telah diperankan

oleh KKP Kelas I Makassar.